Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi TI Pemanfaatan Internet dan Cloud computing pada Perpustakaan di Kota Singaraja

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi TI Pemanfaatan Internet dan Cloud computing pada Perpustakaan di Kota Singaraja"

Transkripsi

1 Tugas Makalah Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi TI Pemanfaatan Internet dan Cloud computing pada Perpustakaan di Kota Singaraja Oleh : Gede Ryan Pradnya Prastika Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana 2015

2 Daftar Isi Ucapan Terima Kasih... ii Abstrak... iii Bab I Pendahuluan... iv I.1 Latar Belakang... iv I.2 Rumusan Masalah... v I.3 Solusi Yang Ditawarkan... v Bab II Landasan Teori Dan Desain Solusi... 1 II.1 Landasan Teori... 1 II.1.1 Smart City... 1 II.1.2 Smart People... 2 II.1.3 Open Data... 3 II.1.4 Cloud computing... 4 II.2 Desain Solusi... 9 II.2.1 Proses Bisnis... 9 II.2.2 Bagan Perancangan Sistem Bab III Analisa Dan Kesimpulan III.1 Analisa III.2 Kesimpulan i

3 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur kehadirat Tuhan atas petunjuk dan rahmat-nya, penulis dapat menyelesaikan Makalah Pemanfaatan Internet dan Cloud computing pada Perpustakaan di Kota Singaraja tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Makalah Pemanfaatan Internet dan Cloud computing pada Perpustakaan di Kota Singaraja yang telah Saya susun ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas pada mata kuliah Integrasi dan Migrasi Sistem. Dengan ini Saya menyadari bahwa makalah ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya Saya sampaikan kepada : 1. Dosen mata kuliah Integrasi dan Migrasi Sistem yaitu I Putu Agus Eka Pratama, ST MT 2. Kedua Orang tua dan saudara penulis. 3. Teman-teman di Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik, Universitas Udayana. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dalam kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan Laporan ini. Akhir kata, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. ii

4 Abstrak Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam organisasi, tidak terkecuali pada pemerintahan. Salah satunya adalah pada pemerintahan kota Singarja, kabupaten Buleleng, provinsi Bali, di dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas dan kritis berbasiskan Teknologi Informasi. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal ini adalah dengan pemanfaatan internet dan cloud computing pada perpustakaan di kota Singaraja. Hal yang dilakukan adalah dengan mengintegrasikan dan memigrasikan perpustakaan kota. Hal ini merupakan solusi dari permasalahan sulitnya memperoleh informasi pada kota Singarja secara digital dan online, di dalam menyelesaikan permasalahan kota. Teknologi Internet dan Cloud computing yang diajukan sebagai solusi pada makalah ini, diharapkan dapat memberikan kehandalan dan kemudahan terhadap masalah yang dihadapi oleh kota Singaraja di dalam mewujudkan mewujudkan masyarakat yang cerdas dan kritis. Kata kunci : Internet, Cloud computing, perpustakaan, kota Singaraja iii

5 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Singaraja adalah ibu kota kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia. Letaknya berada pada LS 114 dan BT. Terletak di belahan utara Pulau Bali, Buleleng memiliki pantai memanjang dari barat ke timur sepanjang 144 Km. Luas Kabupaten Buleleng secara keseluruhan 1.365,88 Km2 atau 24,25 % dari luas Propinsi Bali. Kabupaten Buleleng berbatasan dengan Kabupaten Jembrana dibagian Barat, laut Jawa/Bali di Bagian Utara, dengan Kabupaten Karangasem dibagian Timur dan di sebelah Selatan berhadapan dengan 4 Kabupaten yaitu : Badung, Gianyar, Bangli, dan Kabupaten Tabanan. Singaraja juga merupakan salah satu kota yang mendapat julukan Kota Pendidikan. Pertumbuhan pendidikan di kota singaraja lumayan pesat, ini dikarenakan terdapat beberapa sekolah unggulan dan Universitas Pendidikan Ganesha yang merupakan satu-satunya universitas negeri yang ada di kota Singaraja. Tiap tahunnya kota Singaraja dapat melahirkan pemikir-pemikir kritis yang haus akan ilmu pengetahuan. Disamping itu, pada jaman sekarang ini teknologi tidak bisa dihindari, manusia selalu hidup bersama teknologi. Sudah jutaan manusia yang hidupnya terbantu oleh kemajuan teknologi. Tidak hanya masyarakat yang hidup diperkotaan, masyarakat yang mendiami daerah-daerah terpencil pun kini sudah merasakan kemajuan teknologi. Dengan adanya teknologi, sudah tak terhitung berapa orang warga desa yang terbantu hidupnya. Untuk itu perlunya pemanfaatan teknologi di bidang pendidikan, seperti penggunaan internet dan cloud computing yang diterapkan pada perpustakaan daerah. Tujuan digunakannya internet yaitu agar masyarakat terutama pelajar dapat mengakses buku maupun jurnal dimanapun dan kapanpun tanpa dibatasi jarak dan waktu yang sering menjadi kendala dalam masalah pendidikan. Pada makalah ini penulis akan mengangkat judul mengenai Pemanfaatan Internet dan Cloud computing pada Perpustakaan di Kota Singaraja agar mampu menangani kendala-kendala pendidikan yang ada di Kota Singaraja. iv

6 I.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana pemanfaatan internet dan cloud computing pada perpustakaan di kota singaraja? 2. Bagaimana pemanfaatan internet dan cloud computing pada perpustakaan di kota singaraja dapat mengatasi permasalahan yang ada? 3. Mengapa memanfaatan internet dan cloud computing pada perpustakaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kota Singaraja? I.3 Solusi yang Ditawarkan Internet sebagai sarana pengembangan profesional. Dalam hal ini, informan atau masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan, berbagi informasi dan berpartisipasi dalam forum lokal. Internet dapat digunakan sebagai sarana belajar dengan cepat. Perpustakaan yang menggunakan akses internet membuat masyarakat dapat berinteraktif dengan cepat, mengembangkan kemampuan dibidang penelitian dan mendapatkan referensi sebagai bahan karya ilmiah dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Pemanfaatan internet di perpustakaan ini juga sebagai sarana menambah wawasan masyarakat yang selama ini malas datang ke perpustakaan. Selain itu juga sangat diperlukan untuk menunjang perkuliahan dan sebagai sumber belajar karena cepat, murah, lengkap dan praktis jika dibandingkan dengan buku. Cloud computing adalah teknologi informasi layanan yang dapat digunakan atau diakses melalui Internet untuk memberikan kebutuhan informasi penggunanya. Dengan penggunaan cloud computing pada perpustakaan, masyarakat dengan mudah membagikannya (sharing) buku, makalah, jurnal maupun tulisan lainnya yang sejenis melalui perpustakaan kota agar bisa dipergunakan oleh masyarakat lain yang membutuhkannya. Pada cloud computing layanan yang digunakan yakni Infrastructure as a Service (IaaS). IaaS adalah layanan dari Cloud computing sewaktu kita bisa menyewa infrastruktur IT (unit komputasi, storage, memory, network, dsb). Dapat didefinisikan v

7 berapa besar unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwidth, dan konfigurasi lainnya yang akan disewa. Untuk lebih mudahnya, layanan IaaS ini adalah seperti menyewa komputer yang masih kosong. Kemudian nantinya ada teknisi dari perpustakaan kota yang mengkonfigurasi komputer ini untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan perpustakaan dan nantinya ini bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatasnya. Disarankan menggunakan layanan Infrastructure as a Service (IaaS) karena memiliki keuntungan yaitu pihak perpustakaan tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut dapat diubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage, dan sebagainya dengan segera. Jika setiap masyarakat yang ada di kota Singaraja membagikan (sharing) buku, makalah, jurnal maupun tulisan lainnya, maka pengetahuan didalam masyarakat semakin meningkat karena adanya banyak informasi dan pengetahuan yang dibagikan melalui perpustakaan. Dengan adanya perpustakan yang menggunakan pemanfaatan internet dan cloud computing, informasi yang tersebar semakin cepat dan mudah sehingga permasalah tidak sempat atau jauhnya tempat perpustakaan atau tempat informasi dan pengetahuan itu dapat diatasi. vi

8 Bab II Landasan Teori dan Desain Solusi II. 1 Landasa Teori Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini. II.1.1 Smart City Smart city adalah pengembangan dan pengelolaan kota dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menghubungkan, memonitor dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan pelayanan kepada warganya serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Smart City merupakan hasil dari pengembangan pengetahuan yang intensif dan strategi kreatif dalam peningkatan kualitas sosial-ekonomi, ekologi, daya kompetitif kota. Kemunculan Smart City merupakan hasil dari gabungan modal sumberdaya manusia (contohnya angkatan kerja terdidik), modal infrastruktur (contohnya fasilitas komunikasi yang berteknologi tinggi), modal sosial (contohnya jaringan komunitas yang terbuka) dan modal entrepreuneurial (contohnya aktifitas bisnis kreatif). Pemerintahan yang kuat dan dapat dipercaya disertai dengan orang-orang yang kreatif dan berpikiran terbuka akan meningkatkan produktifitas lokal dan mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu kota (Kourtit & Nijkamp,2012). Beberapa ahli menganggap konsep kota dengan smart city dapat memenuhi kebutuhan akan kemudahan hidup dan kesehatan, walaupun pada kenyataannya konsep smart city masih dalam perdebatan oleh para ahli dan belum ada defenisi dan konsep umum yang bisa diterapkan di semua kota didunia. Konsep smart city masih bergantung pada kota dan pengembang masing-masing. Sementara jika dilihat dati arti per kata sendiri smart city disusun dari dua kata city atau kota dan smart atau pintar. City atau kota dapat diartikan permukiman yang berpenduduk relatif besar, luas areal terbatas, pada umumnya bersifat nonagraris, kepadatan penduduk relatif tinggi, tempat sekelompok orang dalam jumlah tertentu dn 1

9 bertempat tinggal dalam suatu wilayah geografis tertentu, cendrung berpola hubungan rasional, ekonomis dan individualis (Ditjen Cipta Karya: 1997). Kota terdapat tiga aspek utama yaitu fisik, sosial dan ekonomi dimana masing-masing aspek memiliki keterkaitan dan memiliki masalah masing-masing. Sedangkan Smart sendiri berarti pintar, yang dapat diartikan showing mental alertness and calculation an resourcefullness, elegant and stylish, quicknees and ease in learning, quick and birsk, capable of independent and apperently intelegent action. Dengan berbagai pengertian diatas dapat diambil kesimpulan smart memiliki mental yang awas, mampu bertindak cepat dalam mengambil keputusan dalam menghadapi masalah, mampu berdiri sendiri atau memiliki daya saing, elegan dan memiliki mode tersendiri dan yang terpenting memiliki intelegensi yang bagus. Dengan mengartikan masing-masing kata dari smart city, dapat dilihat pengertian smart city secara umum dilihat dari cara menyelesaikan masalah dari tiga aspek utama kota: fisik, sosial dan ekonomi. sebuah kota dapat dikatakan smart bila bisa memecahkan masalah dari ketiga aspek tersebut dengan menggunakan teknologi dan sumber daya yang ada pada kota tersebut secara efisien dan efektif. Pada intinya konsep smart city adalah bagaimana cara menghubungkan infrastruktur fisik, infrastruktur sosial dan infrastruktur ekonomi dengan menggunakan teknologi ICT, yang dapat mengintegrasikan semua elemen dalam aspek tersebut dan membuat kota yang lebih efisien dan layak huni. II.1.2 Smart People Pembangunan senantiasa membutuhkan modal, baik modal ekonomi (economic capital), modal manusia (human capital) maupun modal sosial (social capital). Smart people merupakan modal manusia yang weel educated baik secara formal maupun non formal dan terwujud dalam individu atau komunitaskomunitas yang kreatif. Kemudahan akses modal dan pelatihan-pelatihan bagi UMKM dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mereka dalam mengembangkan usahanya. 2

10 Modal sosial juga termasuk elemen-elemennya seperti kepercayaan, gotong royong, toleransi, penghargaan, saling memberi dan saling menerima serta kolaborasi sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi melalui berbagai mekanisme seperti meningkatnya rasa tanggungjawab terhadap kepentingan publik, meluasnya partisipasi dalam proses demokrasi, menguatnya keserasian masyarakat dan menurunnya tingkat kejahatan. Tata nilai ini perlu dipertahankan dalam kehidupan sosial masyarakat Banyuwangi. II.1.3 Open Data Open data atau data terbuka ialah informasi yang tersedia bebas untuk siapa saja, dimana saja untuk digunakan dan dipergunakan kembali. Data dikatakan sepenuhnya terbuka apabila tidak ada batasan dalam penggunaannya dalam ranah publik, privat, penelitian nirlaba, atau bahkan ketika digunakan ke dalam aplikasi komersial. OpenStreetMap merupakan contoh tepat proyek open data SIG. Tujuannya yaitu menciptakan peta seluruh dunia gratis yang bisa dirubah dan dipergunakan oleh semua orang. Data proyek OpenStreetMap tersedia atas lisensi dari Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 yang mengijinkan pengguna untuk menyalin (copy), mengubah (edit), mengadopsi (adopt), dan mengirim (send) data tersebut untuk alasan apapun selama nama OpenStreetMap disebut dan dicantumkan dalam penggunaan. Hanya karena sifatnya yang terbuka tidak berarti data terbuka mudah diakses. Data terbuka masih dapat disimpan ke dalam format yang tertutup (proprietary) atau jarang digunakan dan itu artinya sulit ketika diakses. Untuk menguntungkan sepenuhnya, data terbuka seharusnya disimpan menggunakan sebuah spesifikasi terbuka atau ke dalam standar yang telah ada seperti shapefiles atau file geodatabase, atau bisa juga yang mampu diakses melalui layanan (services) terbuka dan terstandar seperti ArcGIS Map Service, Web Map Service (WMS), atau Web Feature Service (WFS). Untuk dapat melakukan distribusi dan pengolahan ini tentunya di butuhkan bentuk data yang dapat dengan mudah diolah oleh masyarakat terutama oleh 3

11 developer atau software programmer yaitu data-data yang dapat dibaca dengan mesin. Hal ini merupakan tantangan tersendiri dalam open data yaitu di bidang interoperabilitas (interoperability). Interoperabilitas yaitu kemampuan system untuk beroperasi mencampurkan data set yang berbeda. Interoperabilitas adalah salah satu komponen kunci yang dapat menjamin keterbukaan tersebut. Contoh kecil dari hal ini adalah bahwa data yang tersedia harus dalam format atau bentuk yang dapat dibaca oleh mesin, misalnya data yang dibuat dalam format xls. Atau csv. yang dapat diolah dengan mudah dan bukan dalam bentuk scan dokumen atau scan pdf yang hanya dapat dilhat dan dianalisa saja. II.1.4 Cloud computing Cloud computing sangat mirip dengan awal mula perubahan elektrifikasi dalam era industri tersebut di era informasi. Saat ini setiap organisasi menyediakan sumber daya komputasinya sendiri-sendiri. Di masa mendatang, setiap organisasi hanya menyambung ke jaringan cloud (computing grid) sebagai sumber daya komputasi sesuai yang diperlukan. Begitu terwujud, penghematan untuk informatisasi organisasi merupakan keuntungan besar yang tidak tersanggahkan, bahkan untuk organisasi besar, di antaranya karena hanya cukup menyediakan sumber daya komputasi secukupnya sesuai kebutuhan. Cloud computing sebuah istilah dalam ilmu komputer yang berarti komputasi awan yang berbasis internet atau biasa dalam dunia IT dengan sebutan "The Cloud". Istilah lain dalam teknologi cloud computing yaitu Sebuah jaringan komputer yang saling berhubungan dengan komputer lain yang dapat dijalankan secara bersamaan. Cloud computing sebenarnya penerapannya terpaku pada satu server atau banyak yang telah disediakan yang layanannya berupa penyimpanan data di server. Cloud computing yang datanya disimpan dalam server bersifat permanen artinya semua pengguna dapat mengakses secara bersamaan melalui akses internet, dan menggunakan datanya juga secara bersamaan. Untuk saat ini cloud computing menjadi sebuah tren dimana setiap orang akan melakukan penyimpanan datanya 4

12 melalui cloud computing karena dengan menggunakan cloud computing data maka semua datanya akan aman karena terproteksi. Dalam cloud computing terdapat 3 jenis layanan yaitu : II Software as a Service (SaaS) SaaS adalah layanan dari Cloud computing dimana pelanggan dapat menggunakan software (perangkat lunak) yang telah disediakan oleh cloud provider. Pelanggan cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh dari layanan SaaS ini antara lain adalah: 1. Layanan produktivitas: Office365, GoogleDocs, Adobe Creative Cloud, dsb. 2. Layanan Gmail, YahooMail, Liv , dsb. 3. Layanan social network: Facebook, Twitter, Tagged, dsb. 4. Layanan instant messaging: YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb. Selain contoh di atas, tentu masih banyak lagi contoh yang lain. Dalam perkembangannya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya bisa dinikmati dengan menginstal aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa dinikmatidengan layanan Cloud computing. Keuntungan dari SaaS ini adalah kita tidak perlu membeli lisensi software lagi. Kita tinggal berlangganan ke cloud provider dan tinggal membayar berdasarkan pemakaian. II Platform as a Service (PaaS) PaaS adalah layanan dari Cloud computing kita bisa menyewa rumah berikut lingkungannya, untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Pelanggan tidak perlu pusing untuk menyiapkan rumah dan memelihara rumah tersebut. Yang penting aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Pemeliharaan rumah ini (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll) menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai analogi, misalkan ingin menyewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah disewa, tanpa peduli bagaimana perawatan dari kamar dan lingkungan kamar. Yang terpenting adalah, 5

13 suasananya nyaman untuk digunakan. Jika suatu saat dibuat tidak nyaman, maka pelanggan dapat pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanannya. Contoh penyedia layanan PaaS: Amazon Web Service, Windows Azure, dan GoogleApp Engine Keuntungan dari PaaS bagi pengembang dapat fokus pada aplikasi yang sedang dikembangkan tanpa harus memikirkan rumah untuk aplikasi, dikarenakan ahl tersebut sudah menjadi tanggung jawab cloud provider. II Infrastructure as a Service (IaaS) IaaS adalah layanan dari Cloud computing sewaktu kita bisa menyewa infrastruktur IT (unit komputasi, storage, memory, network, dsb). Dapat didefinisikan berapa besar unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwidth, dan konfigurasi lainnya yang akan disewa. Untuk lebih mudahnya, layanan IaaS ini adalah seperti menyewa komputer yang masih kosong. Kita sendiri yang mengkonfigurasi komputer ini untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan kita dan bisa kita install sistem operasi dan aplikasi apapun diatasnya. Contoh penyedia layanan IaaS : Amazon EC2, Rackspace Cloud, Windows Azure, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut dapat diubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage, dsb. dengan segera. Selain terdapat layana dalam cloud computing, ada juga deployment model dalam cloud computing. ada empat deployment model dari cloud computing ini, yaitu: 1. Public Cloud Merupakan layanan Cloud computing yang disediakan untuk masyarakat umum. Pengguna bisa langsung mendaftar ataupun memakai layanan yang ada. Banyak layanan Public Cloud yang gratis, dan ada juga yang perlu membayar untuk bisa menikmati layanannya. 6

14 Contoh Public Cloud yang gratis: Googl , Facebook, Twitter, Live Mail, dsb. Contoh Public Cloud yang berbayar: Sales Force, Office365, GoogleApps, dsb. Keuntungan: Pengguna tidak perlu berinvestasi untuk merawat serta membangun infrastruktur, platform, ataupun aplikasi. Kita tinggal memakai secara gratis (untuk layanan yang gratis) atau membayar sebanyak pemakaian (pay as you go). Dengan pendekatan ini, kita bisa mengurangi dan merubah biaya Capex (Capital Expenditure) menjadi Opex (Operational Expenditure). Kerugian: Sangat tergantung dengan kualitas layanan internet (koneksi) yang kita pakai. Jika koneksi internet mati, maka tidak ada layanan yang dapat diakses. Untuk itu, perlu dipikirkan secara matang infrastruktur internetnya. 2. Private Cloud Merupakan layanan cloud computing yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari organisasi/perusahaan. Biasanya departemen IT akan berperan sebagai service provider (penyedia layanan) dan departemen lain menjadi service consumer. Sebagai service provider, tentu saja Departemen IT harus bertanggung jawab agar layanan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan standar kualitas layanan yang telah ditentukan oleh perusahaan, baik infrastruktur, platform, maupun aplikasi yang ada. Contoh layanannya: SaaS: Web Application, Mail Server, Database Server untuk keperluan internal. PaaS: Sistem Operasi + Web Server + Framework + Database yang untuk internal IaaS: Virtual machine yang bisa di-request sesuai dengan kebutuhan internal Keuntungan: Menghemat bandwidth internet ketika layanan itu hanya diakses dari jaringan internal.proses bisnis tidak tergantung dengan koneksi internet, akan tetapi tetap saja tergantung dengan koneksi jaringan lokal (intranet). Kerugian: 7

15 Investasi besar, karena kita sendiri yang harus menyiapkan infrastrukturnya.butuh tenaga kerja untuk merawat dan menjamin layanan berjalan dengan baik. 3. Hybrid Cloud Merupakan gabungan dari layanan Public Cloud dan Private Cloud yang diimplementasikan oleh suatu organisasi/perusahaan. Dalam Hybrid Cloud ini, kita bisa memilih proses bisnis mana yang bisa dipindahkan ke Public Cloud dan proses bisnis mana yang harus tetap berjalan di Private Cloud. Contohnya: Perusahaan A menyewa layanan dari GoogleApp Engine (Public Cloud) sebagai rumah yang dipakai untuk aplikasi yang mereka buat. Di negara tersebut ada aturan kalau data nasabah dari sebuah perusahaan tidak boleh disimpan pada pihak ketiga. Untuk menaati peraturan yang ada, data nasabah dari perusahaan A tetap disimpan pada database mereka sendiri (Private Cloud), dan aplikasi akan melakukan konektifitasnya ke database internal tersebut. Perusahaan B menyewa layanan dari Office365 (Public Cloud). Karena perusahaan B tersebut sudah mempunyai banyak user yang tersimpan di Active Directory yang berjalan di atas Windows Server mereka (Private Cloud), akan lebih efektif kalau Active Directory tersebut dijadikan identity untuk login ke Office365. Keuntungan: Keamanan data terjamin karena data dapat dikelola sendiri (hal ini tidak berarti penyimpan data di public cloud tidak aman, ya). Lebih leluasa untuk memilih mana proses bisnis yang harus tetap berjalan di private cloud dan mana proses bisnis yang bisa dipindahkan ke public cloud dengan tetap menjamin integrasi dari keduanya. Kerugian: Untuk aplikasi yang membutuhkan integrasi antara public cloud dan private cloud, infrastruktur internet harus dipikirkan secara matang. 4. Community Cloud 8

16 Merupakan layanan Cloud computing yang dibangun eksklusif untuk komunitas tertentu, yang consumer-nya berasal dari organisasi yang mempunyai perhatian yang sama atas sesuatu/beberapa hal, misalnya saja standar keamanan, aturan, compliance, dsb. Community Cloud ini bisa dimiliki, dipelihara, dan dioperasikan oleh satu atau lebih organisasi dari komunitas tersebut, pihak ketiga, ataupun kombinasi dari keduanya. Keuntungan: Bisa bekerja sama dengan organisasi lain dalam komunitas yang mempunyai kepentingan yang sama. Melakukan hal yang sama bersamasama tentunya lebih ringan daripada melakukannya sendiri. Kerugian: Ketergantungan antar organisasi jika tiap-tiap organisasi tersebut saling berbagi sumber daya. II.2 Desain Solusi Untuk membangun perpustakaan dengan memenfaaatkan internet dan cloud computing, terdapat beberapa desain solusi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. Berikut adalah pemaparan dan penjelasan beberapa solusi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. II.2.1 Proses Bisnis Berikut ini merupakan gambaran dari bisnis proses yang akan diterapkan pada Perpustakaan online kota Singaraja nanti jika sudah menerapkan pemanfaatan internet dan cloud computing. 9

17 Gambar 2.1 Bisnis Proses Perpustakaan Online Perpustakaan online Singaraja yang menerapkan sistem online yang menggunakan cloud computing digunakan sebagai sarana pendukung pendidikan di Kota Singaraja. Penerapannya menggunakan otomatisasi sistem secara online dengan menggunakan cloud computing. Bisnis proses yang akan diterapkan nantinya pada perpustakaan online ini yaitu terdapat pada gambar 2.1. Pada gambar 2.1, terlihat sebuah proses yang tidak membutuhkan adanya pegawai perpustaakan yang pada mengatur peminjaman dan pengembalian buku. Dengan adanya otomatisasi sitem secara online dengan menggunakan cloud computing, tidak dibutuhkannya lagi campur tangan pegawai perpustakaan untuk mengangani peminjaman dan pengembalian buku. Proses yang ada pada perpustakaan online ini yaitu proses pengunduhan (download) buku. Proses diawali dengan anggota mengimputkan ID anggota yang sudah didaftarkan ke sistem dan memilih buku yang akan dipinjam. Kemudian Sistem akan melakukan pengecekan atau pencarian buku yang diunduh. Jika sudah selesai mencari maka buku siap diunduh 10

18 Proses otomatisasi ini mempermudah perpustakaan dan masyarakat untuk mencari informasi dan buku yang diinginkanoleh msyarakat. Sehingga peningkatan kualitas pendidikan di kota Singaraja dapat terwujud. II.2.2 Bagan Perancanga Sistem Berikut ini merupakan bagan perancangan sistem yang akan dibuat pada Perpustakaan online kota Singaraja nanti jika sudah menerapkan pemanfaatan internet dan cloud computing. Gambar 2.2 Bagan Perencangan Sistem Perpustakaan Online Dari Bagan diatas dapat dijabarkan mengenai jalan dari perancangan tersebut dimulai dari menggunakan Cloud Computing (Public Cloud) yang terkoneksi dengan Cloud (Internet) karena pemanfaatan system cloud ini harus terhubung dengan internet. Model development yang digunakan adalah public cloud karena semua data yang terdapat di sistem dapat diakses olah semua user yang akan melakukan pengunduhan (download) buku di perpustakaan online Singaraja. 11

19 Model layanan cloud computing yang digunakan adalah IAAS. Dimana IAAS berfungsi untuk menyediakan layanan sarana jaringan komputer, perangkat keras jaringan dan komputer server yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem, ini dikarenakan sulit untuk mencari perangkat keras jaringan serta komputer server maka dengan adanya IAAS sangat membantu untuk menyediakan infrastruktur di dalam menjalankan sis 12

20 Bab III Analisa dan Kesimpulan III.1 Analisa Pertumbuhan pendidikan di kota Singaraja lumayan pesat, Untuk itu perlunya pemanfaatan teknologi di bidang pendidikan, seperti penggunaan internet dan cloud computing yang diterapkan pada perpustakaan daerah. Internet sebagai sarana pengembangan profesional. Dalam hal ini, informan atau masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan, berbagi informasi dan berpartisipasi dalam forum lokal. Internet dapat digunakan sebagai sarana belajar dengan cepat. Perpustakaan yang menggunakan akses internet membuat masyarakat dapat berinteraktif dengan cepat, mengembangkan kemampuan dibidang penelitian dan mendapatkan referensi sebagai bahan karya ilmiah dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Pemanfaatan internet di perpustakaan ini juga sebagai sarana menambah wawasan masyarakat yang selama ini malas datang ke perpustakaan. Selain itu juga sangat diperlukan untuk menunjang perkuliahan dan sebagai sumber belajar karena cepat, murah, lengkap dan praktis jika dibandingkan dengan buku. Cloud computing adalah teknologi informasi layanan yang dapat digunakan atau diakses melalui Internet untuk memberikan kebutuhan informasi penggunanya. Dengan penggunaan cloud computing pada perpustakaan, masyarakat dengan mudah membagikannya (sharing) buku, makalah, jurnal maupun tulisan lainnya yang sejenis melalui perpustakaan kota agar bisa dipergunakan oleh masyarakat lain yang membutuhkannya. Pada cloud computing layanan yang digunakan yakni Infrastructure as a Service (IaaS). IaaS adalah layanan dari Cloud computing sewaktu kita bisa menyewa infrastruktur IT (unit komputasi, storage, memory, network, dsb). Dapat didefinisikan berapa besar unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwidth, dan konfigurasi lainnya yang akan disewa. Untuk lebih mudahnya, layanan IaaS ini adalah seperti menyewa komputer yang masih kosong. Kemudian nantinya ada teknisi dari perpustakaan kota yang mengkonfigurasi komputer ini untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan perpustakaan dan nantinya ini bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatasnya. 13

21 Disarankan menggunakan layanan Infrastructure as a Service (IaaS) karena memiliki keuntungan yaitu pihak perpustakaan tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut dapat diubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage, dan sebagainya dengan segera. Deployment model dalam cloud computing yang digunakan untuk mengimplementasikan perpustakaan online ini yaitu menggunakan public cloud yang merupakan layanan cloud computing yang disediakan untuk masyarakat umum. Pengguna bisa langsung mendaftar ataupun memakai layanan yang ada. Banyak layanan public cloud yang gratis, dan ada juga yang perlu membayar untuk bisa menikmati layanannya, namum sangat disarankan untuk perpustakaan online ini menggunakan public cloud yang berbayar karena akan menambah fasilitas dan layanan yang diberikan. Akan tetapi tidak menutup kemungkinkan untuk menggunakan public cloud yang gratis. Penggunaan deployment model public cloud sangat disarankan karena memiliki beberapa keuntungan. Keuntungan dari penggunaan deployment model public cloud yaitu, pengguna tidak perlu berinvestasi untuk merawat serta membangun infrastruktur, platform, ataupun aplikasi. Pemakai deployment model public cloud tinggal memakai secara gratis (untuk layanan yang gratis) atau membayar sebanyak pemakaian (pay as you go). Dengan pendekatan ini, kita bisa mengurangi dan merubah biaya Capex (Capital Expenditure) menjadi Opex (Operational Expenditure). Jadi dengan keuntungan tersebut perpustakaan kota Singaraja seharusnya menerapkan public cloud tersebut pada perpustakaan online Disamping itu perlunya antisipasi dalam penggunaan deployment model public cloud ini karena memiliki beberapa kerugian yaitu, sangat tergantung dengan kualitas layanan internet (koneksi) yang kita pakai. Jika koneksi internet mati, maka tidak ada layanan yang dapat diakses. Untuk itu, perlu dipikirkan secara matang infrastruktur internetnya. Namun itu bukan merupakan kendala bagi perpustakaan kota Singaraja untuk menerapkan deployment model public cloud ini, jika kota Singaraja mau menerapkan dan mau memfasilitasi kota dengan kualitas layanan internet (koneksi) yang cepat sehingga public cloud ini dapat berjalan dengan baik. Sehingga nantinya pemanfaatan internet dan cloud computing pada perpustakaan di kota singaraja dapat berjalan dengan maksimal dan setiap masyarakat terutama pelajar kota Singaraja dapat membagikan informasi baik buku maupun tulisan yang mereka miliki ke perpustakaan online yang telah ada. 14

22 Jika setiap masyarakat yang ada di kota Singaraja membagikan (sharing) buku, makalah, jurnal maupun tulisan lainnya, maka pengetahuan didalam masyarakat semakin meningkat karena adanya banyak informasi dan pengetahuan yang dibagikan melalui perpustakaan. Dengan adanya perpustakan yang menggunakan pemanfaatan internet dan cloud computing, informasi yang tersebar semakin cepat dan mudah sehingga permasalah tidak sempat atau jauhnya tempat perpustakaan atau tempat informasi dan pengetahuan itu dapat diatasi. III.2 Kesimpulan Program untuk meningkatkan pertumbuhan pendidikan di kota singaraja yaitu dengan menerapkan perpustakaan yang memanfaatkan internet dan cloud computing. Menggunakan beberapa design sistem. Teknologi yang digunakan dalam penerapan perpustakaan online ini yaitu, pemanfaatan open data, cloud computing dengan menggunakan layanan Infrastructure as a Service (IaaS). Untuk membangun perpustaakan online ini perlunya kerjasama pemerintah kota Singaraja dengan masyarakat. Pemerintah kota menyediakaan sarana dan prasana demi menignkatkan layanan yang memadai dan nyaman bagi masyarakat. Sedankan msyarakat juga memelihara fasilitas yang digunakan pemerintah. 15

23 Daftar Pustaka [1] Eka Pratama, I Putu Agus. Smart City Beserta Dengan Cloud computing Dan Teknologi Teknologi Pendukung Lainnya. Informatika, Bandung [2] Eka Pratama, I Putu Agus. Handbook Jaringan Komputer. Informatika, Bandung

Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi TI Pengembangan Konsep Smart City pada Masyarakat di Kabupaten Banyuwangi

Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi TI Pengembangan Konsep Smart City pada Masyarakat di Kabupaten Banyuwangi Tugas Makalah Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi TI024329 Pengembangan Konsep Smart City pada Masyarakat di Kabupaten Banyuwangi Oleh : Alfa Centaury Hidayatullah 1304505077 Dosen : I Putu

Lebih terperinci

2012 Pengantar Cloud Computing

2012 Pengantar Cloud Computing 2012 Pengantar Cloud Computing Alex Budiyanto alex.budiyanto@cloudindonesia.org http://alexbudiyanto.web.id/ Editor: Ivan Lanin Mulkan Fadhli Lisensi Dokumen:.ORG Seluruh dokumen di CloudIndonesiA.ORG

Lebih terperinci

2012 Pengantar Cloud Computing

2012 Pengantar Cloud Computing 2012 Pengantar Cloud Computing Alex Budiyanto alex.budiyanto@cloudindonesia.org http://alexbudiyanto.web.id/ Lisensi Dokumen:.ORG Seluruh dokumen di CloudIndonesiA.ORG dapat disalin, disebarkan, dimodifikasi

Lebih terperinci

Analisis dan Desain Sistem Jaringan

Analisis dan Desain Sistem Jaringan Analisis dan Desain Sistem Jaringan Analisis dan Desain Terminal Server dan Cloud Computing Oleh: Halida Yanti (1106998) 1. Terminal Server Program Studi Pendidikan Teknik Infrmatika Jurusan Teknik Elektronika

Lebih terperinci

S-1 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO JAWA TENGAH

S-1 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO JAWA TENGAH MUHAMAD EDWIN ALBAB 21060112130115 S-1 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO JAWA TENGAH ABSTRAK Tuntutan akan media penyedia layanan penyimpanan data semakin hari semakin besar. Berkembangnya

Lebih terperinci

CLOUD COMPUTING TECHNOLOGY

CLOUD COMPUTING TECHNOLOGY CLOUD COMPUTING TECHNOLOGY FITRIANA FAJRIN S1 Teknik Informatika STMIK Tasikamalaya Powered by LibreOffice 4.2 2014 Daftar Isi 21.12.14 Fitriana Fajrin 2 1. Pengenalan Cloud Computing 2. Model Layanan

Lebih terperinci

CLOUD COMPUTING PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A :

CLOUD COMPUTING PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A : PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A : CLOUD COMPUTING Isram Rasal S.T., M.M.S.I, M.Sc. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 1 Cloud Computing 2 Cloud Computing Cloud

Lebih terperinci

Desain Open University Menggunakan Arsitektur Cloud

Desain Open University Menggunakan Arsitektur Cloud Desain Open University Menggunakan Arsitektur Cloud Rochmad M Thohir Yassin Jurusan Teknik Informatika Universitas Negeri Gorontalo Gorontalo, Indonesia thohirjassin@gmail.com Abstrak Keterbukaan informasi,

Lebih terperinci

KOMPUTASI AWAN ( CLOUD COMPUTING ) Disusun Oleh Arbiyan Tezar Kumbara ( )

KOMPUTASI AWAN ( CLOUD COMPUTING ) Disusun Oleh Arbiyan Tezar Kumbara ( ) KOMPUTASI AWAN ( CLOUD COMPUTING ) Disusun Oleh Arbiyan Tezar Kumbara (10.12.4406) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 BAB I CLOUD COMPUTING Cloud Computing atau komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH INTEGRASI DAN MIGRASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TI024329

TUGAS MAKALAH INTEGRASI DAN MIGRASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TI024329 TUGAS MAKALAH INTEGRASI DAN MIGRASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TI024329 Integrasi dan Migrasi Data Pendidikan Antar Instansi Sekolah Berbasis Cloud Computing dengan Menggunakan Smart Learning Guna Menyetarakan

Lebih terperinci

Cloud Computing Windows Azure

Cloud Computing Windows Azure Cloud Computing Windows Azure CLOUD COMPUTING John mccarthy,1960 suatu hari nanti komputasi akan menjadi infrastruktur public seperti halnya listrik dan telepon. Larry Ellison, 1995 kita tidak harus menerangkan

Lebih terperinci

Definisi Cloud Computing

Definisi Cloud Computing Definisi Cloud Computing Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu

Lebih terperinci

PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN

PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN Oleh : EKA PUTRA MAHARDIKA P, ST, MTI Dosen Manajemen Informatika Universitas Suryadarma ABSTRAK Model komputasi telah berkembang

Lebih terperinci

CLOUD COMPUTING DAN PEMANFAATAN DALAM OFFICE AUTOMATION

CLOUD COMPUTING DAN PEMANFAATAN DALAM OFFICE AUTOMATION CLOUD COMPUTING DAN PEMANFAATAN DALAM OFFICE AUTOMATION Oleh : 1. Muhammad Zakariyya A.143040268 2. Septika Maulida Ornasiswi 14304028 3. Azmi Fahrun Nisa 143040290 MATERI CLOUD COMPUTING?? CONTOH CLOUD

Lebih terperinci

CLOUD-BASED INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY - LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SOLUTIONS

CLOUD-BASED INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY - LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SOLUTIONS Open Educational Resources (OER) is licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial 4.0 International License. Based on a work at http://denipradana.edublogs.org/ CLOUD TECHNOLOGY OVERVIEW

Lebih terperinci

Layanan Cloud Computing Setelah dijabarkan mengenai lima karakteristik yang terdapat di dalam sistem layanan Cloud

Layanan Cloud Computing Setelah dijabarkan mengenai lima karakteristik yang terdapat di dalam sistem layanan Cloud Cloud Computing Cloud computing adalah komputasi berbasis internet, dimana server yang dibagi bersama menyediakan sumber daya, perangkat lunak, dan informasi untuk komputer dan perangkat lain sesuai permintaan.

Lebih terperinci

Kusuma Wardani

Kusuma Wardani Penerapan Cloud Computing di Instansi Pemerintah Kusuma Wardani manis.dani88@gmail.com http://kusumawardani2008.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

PENGGUNAAN CLOUD COMPUTING DI DUNIA PENDIDIKAN MENENGAH DALAM PENDEKATAN TEORITIS. Maria Christina

PENGGUNAAN CLOUD COMPUTING DI DUNIA PENDIDIKAN MENENGAH DALAM PENDEKATAN TEORITIS. Maria Christina Media Informatika Vol. 15 No. 1 (2016) PENGGUNAAN CLOUD COMPUTING DI DUNIA PENDIDIKAN MENENGAH DALAM PENDEKATAN TEORITIS Maria Christina Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir.

Lebih terperinci

CLOUD COMPUTING. Yenita Juandy. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

CLOUD COMPUTING. Yenita Juandy. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 Media Informatika Vol.13 No.2 (2014) CLOUD COMPUTING Yenita Juandy Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail : yenitajuandy@gmail.com ABSTRAK Saat

Lebih terperinci

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram Pebruari 2013

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram Pebruari 2013 1 Dipublikasikan Tahun 2013 oleh : STMIK BUMIGORA MATARAM Mataram-Indonesia ISBN : 978-602-17488-0-0 Panitia tidak bertanggung jawab terhadap isi paper dari peserta. 2 Makalah Nomor: KNSI-295 PEMETAAN

Lebih terperinci

Pengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS

Pengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS Pengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS Rusmanto Maryanto (rusmanto@gmail.com) Pemred Majalah InfoLINUX (rus@infolinux.co.id) Direktur LP3T-NF (rus@nurulfikri.co.id) Topik Utama Istilah Terkait

Lebih terperinci

Komputasi Awan (Cloud Computing)

Komputasi Awan (Cloud Computing) Komputasi Awan (Cloud Computing) Pergeseran media penyimpan Kecenderungan Komputer Ketersambungan / Interconnectivity Kemampuan sharing / berbagi Non stop operation / 24/7/365 Mengecil tapi menyebar Jadi...komputer

Lebih terperinci

The Benefit of Android in Information System (2-hbs) Cafe Legian Sulanjana Bandung 15 Maret 2014

The Benefit of Android in Information System (2-hbs) Cafe Legian Sulanjana Bandung 15 Maret 2014 The Benefit of Android in Information System (2-hbs) Cafe Legian Sulanjana Bandung 15 Maret 2014 I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Information Network and System (INS) research lab ITB Kilas Balik Sesi 1

Lebih terperinci

Linux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013

Linux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013 Linux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013 About KSL Kelompok Studi Linux adalah sebuah Kelompok Belajar yang dibentuk untuk mempelajari tentang perangkat lunak OpenSource / Linux.

Lebih terperinci

PENGENALAN CLOUD COMPUTING

PENGENALAN CLOUD COMPUTING PENGENALAN CLOUD COMPUTING IRAWAN AFRIANTO, S.T., M.T. Definisi Cloud Computing Cloud Computing : Awan (internet) : Proses komputasi Teknologi komputasi komputer dengan memanfaatkan internet sebagai terminal

Lebih terperinci

Pemrograman Aplikasi Berbasis Sistem Komputer. KTP Online. Nama : Andreas NIM : Departemen Teknologi Informasi

Pemrograman Aplikasi Berbasis Sistem Komputer. KTP Online. Nama : Andreas NIM : Departemen Teknologi Informasi Pemrograman Aplikasi Berbasis Sistem Komputer KTP Online Nama : Andreas NIM : 1313004 Departemen Teknologi Informasi INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA 2014 Kata Pengantar Puji Syukur kepada Tuhan karena

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang sangat penting bagi banyak orang. Dengan internet kita dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang sangat penting bagi banyak orang. Dengan internet kita dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, internet menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi banyak orang. Dengan internet kita dapat mengakses dan bertukar

Lebih terperinci

OTT Over The Top. I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Information Network and System (INS) research lab STEI ITB 9 Desember 2014

OTT Over The Top. I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Information Network and System (INS) research lab STEI ITB 9 Desember 2014 OTT Over The Top I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Information Network and System (INS) research lab STEI ITB 9 Desember 2014 Pahami dulu... :) Jaringan komputer dan internet --> Application Layer, Protokol,

Lebih terperinci

Bab 1 Prolog. A. Tentang Cloud Computing

Bab 1 Prolog. A. Tentang Cloud Computing Bab 1 Prolog A. Tentang Cloud Computing Apa itu cloud computing? Beberapa pembaca sering kali menanyakan hal ini. Ada banyak sudut pandang yang menjelaskan tentang cloud computing atau komputasi awan (dalam

Lebih terperinci

DBaaS : Database as a Services menggunakan Oracle Enterprise Manager 12c (Tulisan Pertama)

DBaaS : Database as a Services menggunakan Oracle Enterprise Manager 12c (Tulisan Pertama) 2013 DBaaS : Database as a Services menggunakan Oracle Enterprise Manager 12c (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id Lisensi Dokumen:.OR.ID Lisensi Atribusi-Berbagi Serupa Creative

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami perkembangan ke arah kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Kegiatan seharihari yang dianggap sulit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar I. 1 Statistik Penggunaan Internet di Indonesia. Sumber: (APJII, 2012)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar I. 1 Statistik Penggunaan Internet di Indonesia. Sumber: (APJII, 2012) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Teknologi Internet saat ini telah mengubah pola bekerja manusia dengan perkembangan sistem komputasi secara terdistribusi yang dapat memudahkan orang bekerja dengan komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunaan komputasi awan atau Cloud Computing

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunaan komputasi awan atau Cloud Computing BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini penggunaan komputasi awan atau Cloud Computing berkembang dengan signifikan. Perusahaan-perusahaan besar yang berorientasi terhadap penggunaan teknologi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1

Lebih terperinci

No : 03/LMD/SPH/VI/2012 Jakarta, Juni 2012

No : 03/LMD/SPH/VI/2012 Jakarta, Juni 2012 No : 03/LMD/SPH/VI/2012 Jakarta, Juni 2012 Yang terhormat Bapak/Ibu Pimpanan Perusahaan (attn. IT Manager) Perihal : Penawaran Solusi Managed Cloud Server Dengan hormat, Pertama-tama kami ucapkan terima

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANING TI029309

TUGAS MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANING TI029309 TUGAS MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANING TI029309 Implementasi ERP Pada Desa Tangimeyeh Negara Untuk Membantu Petani dan KUD dalam Mengelola Hasil Pertanian Padi Oleh : Ni Luh Putu Novi Ambariani 1304505106

Lebih terperinci

1.2. Rumusan Masalah Batasan Masalah

1.2. Rumusan Masalah Batasan Masalah BAB I PENDAHULUAN Komputasi awan beberapa tahun belakangan menjadi topik yang menarik. Komputasi awan adalah generasi lanjut dalam pengelolaan sumber daya (resource). Saat ini komputasi awan mulai berkembang

Lebih terperinci

TOPIK. Standards and Controls Cloud Forensics Solid State Drives Speed of Change

TOPIK. Standards and Controls Cloud Forensics Solid State Drives Speed of Change 11. LOOKING AHEAD TOPIK Standards and Controls Cloud Forensics Solid State Drives Speed of Change STANDARD DAN KONTROL Standard Sampel disiapkan yang memiliki sifat yang sudah diketahui yang digunakan

Lebih terperinci

APA ITU CLOUD COMPUTING? Aulia Farah Diba. Abstrak.

APA ITU CLOUD COMPUTING? Aulia Farah Diba. Abstrak. APA ITU CLOUD COMPUTING? Aulia Farah Diba aulia@raharja.info Abstrak Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami perkembangan kearah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa,

Lebih terperinci

Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi TI024329

Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi TI024329 Tugas Makalah Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi TI024329 Integrasi Dan Migrasi Sistem Kantor Pemerintahan Kota Gianyar Dalam Pengarsipan Dokumen Pemerintah Menggunakan Cloud Computing untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah pengguna aktif layanan internet selalu meningkat dari tahun ke tahun terlihat dari peningkatan lalu lintas data internet setiap tahunnya. Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cloud computing atau komputasi awan merupakan salah satu contoh perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Contoh laporan billing di Windows Azure

Gambar 1.1 Contoh laporan billing di Windows Azure Komputasi Awan Saat ini telah berkembang sebuah teknologi yang dikenal dengan Cloud Computing atau juga dikenal dengan nama teknologi Komputasi Awan. Tujuan adanya Komputasi Awan ini sebenarnya adalah

Lebih terperinci

Scientific News Magazine Edisi September 2016

Scientific News Magazine Edisi September 2016 Smart City, Smart Campus, dan Jalan Bagi Universitas Udayana untuk Mewujudkannya I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Email: eka.pratama@unud.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin pesatnya perkembangan jaman, kemajuan tekonologi saat ini mengalami pekembangan yang sangat pesat menuju kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna teknologi.hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Restaurant adalah salah satu industri di dunia yang berkembang dengan cepat, khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan fleksibilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat pesat, terutama dalam bidang teknologi komputer. Kemajuan teknologi yang sangat pesat tersebut mengakibatkan komputer-komputer

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING BERBASIS WEB EYEOS DI UNIVERSITAS MUSI RAWAS

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING BERBASIS WEB EYEOS DI UNIVERSITAS MUSI RAWAS IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING BERBASIS WEB EYEOS DI UNIVERSITAS MUSI RAWAS PROPOSAL PENELITIAN Diajukan guna melakukan penelitian skripsi OLEH: IIN AKBAR 08142114 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

INTRO TO CLOUD COMPUTING

INTRO TO CLOUD COMPUTING INTRO TO CLOUD COMPUTING Kelompok 2 Adha Akbar (H1G112055) Rika Wahyuni (H1G112057) Ryan Hidayat (H1G112059) Nandang Eko Yulianto (H1G112063) Fahrizal Syahri Ramadhan (H1G11206 Cloud Computing Apa itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media penyimpanan digunakan untuk menyimpan file. File yang disimpan dapat

BAB I PENDAHULUAN. Media penyimpanan digunakan untuk menyimpan file. File yang disimpan dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era teknologi dan informasi ini media penyimpanan sangatlah dibutuhkan. Media penyimpanan digunakan untuk menyimpan file. File yang disimpan dapat berupa file dokumen,

Lebih terperinci

Oleh: Moh. Idris Mar atul Karimah

Oleh: Moh. Idris Mar atul Karimah Oleh: Moh. Idris 07523006 Mar atul Karimah 07523039 DEFINISI: CLOUD COMPUTING : Awan (Internet) : Proses komputasi Penggunaan teknologi komputer untuk pengembangan berbasis Internet dengan piranti lunak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Kedua hal tersebut akan sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan 1.2. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan 1.2. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Merancang dan merealisasikan infrastruktur komputasi awan ( Cloud Computing) berupa layanan yang dapat melakukan kegiatan komputasi dan apabila salah satu koneksi database

Lebih terperinci

Manajemen Kunci Pada Mekanisme Akses Kontrol Sistem Ujian Online Program Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Untrusted Public Cloud

Manajemen Kunci Pada Mekanisme Akses Kontrol Sistem Ujian Online Program Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Untrusted Public Cloud SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 T 5 Manajemen Kunci Pada Mekanisme Akses Kontrol Sistem Ujian Online Program Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Untrusted Public Cloud

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN LAYANAN BERBASIS CLOUD MENGGUNAKAN MICROSOFT AZURE

ANALISIS PEMANFAATAN LAYANAN BERBASIS CLOUD MENGGUNAKAN MICROSOFT AZURE ANALISIS PEMANFAATAN LAYANAN BERBASIS CLOUD MENGGUNAKAN MICROSOFT AZURE TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan

Lebih terperinci

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Definisi Mobile Computing Mobile computing merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan operasional kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Komputer pada dasarnya adalah sebuah mesin yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan matematis atau komputasi matematis. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI 2.1. Komputasi Awan Berdasarkan Layanan Infrastructure as a Services (IaaS) Platform as a Service (PaaS)

BAB II DASAR TEORI 2.1. Komputasi Awan Berdasarkan Layanan Infrastructure as a Services (IaaS) Platform as a Service (PaaS) BAB II DASAR TEORI Komputasi awan (Cloud Computing) adalah sebuah teknologi yang menyediakan layanan terhadap sumber daya komputasi melalui sebuah jaringan. Dalam hal ini, kata awan atau cloud melambangkan

Lebih terperinci

Teknologi Cross Platform, Telecomuters & One Stop Solutions Cloud Computing

Teknologi Cross Platform, Telecomuters & One Stop Solutions Cloud Computing Teknologi Cross Platform, Telecomuters & One Stop Solutions Cloud Computing Deris Stiawan (Dosen Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI) Sebuah Pemikiran, Sharing, Ide Pengetahuan, Penelitian Pendahuluan...

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSE TI025335

DATA WAREHOUSE TI025335 DATA WAREHOUSE TI025335 Pengimplementasian Data Warehouse di Desa Surabrata, Tabanan untuk Membantu Petani Kakao dalam Mengelola dan Memasarkan Hasil Panen Oleh : Ni Luh Candra Darmayanti 1304505110 Dosen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Cloud computing merupakan teknologi yang menggunakan jaringan intenet untuk mengakses layanannya. Layanan yang disediakan seperti Software as Service (SaaS), Platform

Lebih terperinci

Implementasi Cloud Computing Menggunakan Metode Pengembangan Sistem Agile

Implementasi Cloud Computing Menggunakan Metode Pengembangan Sistem Agile Scientific Journal of Informatics, Vol. 1, No. 1, Mei 2014 ISSN 2407-7658 Implementasi Cloud Computing Menggunakan Metode Pengembangan Sistem Agile Much Aziz Muslim 1 & Nur Astri Retno 2 1 Program Studi

Lebih terperinci

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk teknologi yang sedang berkembang di era digital ini adalah teknologi clouds. Aplikasi Clouds sudah banyak digunakan untuk berbagai keperluan

Lebih terperinci

PENERAPAN CLOUD COMPUTING PADA WEBSITE PEMESANAN KAMAR KOST DENGAN MODEL LAYANAN SOFTWARE AS A SERVICE

PENERAPAN CLOUD COMPUTING PADA WEBSITE PEMESANAN KAMAR KOST DENGAN MODEL LAYANAN SOFTWARE AS A SERVICE PENERAPAN CLOUD COMPUTING PADA WEBSITE PEMESANAN KAMAR KOST DENGAN MODEL LAYANAN SOFTWARE AS A SERVICE Anggit Dwi Hartanto 1), Fitria Utami 2) 1,2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta email : anggit@amikom.ac.id

Lebih terperinci

LAYANAN PENYIMPANAN DATA INTEGRASI BERBASIS OWNCLOUD NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Rizki Mandala Pratama

LAYANAN PENYIMPANAN DATA INTEGRASI BERBASIS OWNCLOUD NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Rizki Mandala Pratama LAYANAN PENYIMPANAN DATA INTEGRASI BERBASIS OWNCLOUD NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Rizki Mandala Pratama 12.11.6619 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin hari semakin pesat berdampak pada perilaku informasi kebanyakan orang, kebutuhan informasi yang lebih cepat dan murah

Lebih terperinci

PENERAPAN CLOUD COMPUTING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN SISWA

PENERAPAN CLOUD COMPUTING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN SISWA PENERAPAN CLOUD COMPUTING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN SISWA Gunawan Budi Sulistyo 1), Chandra Agustina 2) 1) Manajemen Informatika AMIK BSI Yogyakarta Jl. Ringroad Barat, Ambarketawang, Gamping, Sleman,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING UNTUK MEMAKSIMALKAN LAYANAN PARIWISATA

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING UNTUK MEMAKSIMALKAN LAYANAN PARIWISATA IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING UNTUK MEMAKSIMALKAN LAYANAN PARIWISATA Tri Wahyudi AMIK BSI YOGYAKARTA Jl. Ringroad Barat, Ambar Ketawang, Gamping Email:tri.twi@bsi.ac.id Abstrak Semakin pesatnya wisatawan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang sangat pesat dan penggunaannya di seluruh dunia terus meningkat. Hal ini sangat memacu perkembangan perangkat lunak

Lebih terperinci

Universitas Mercu Buana Yogyakarta Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Sistem Informasi

Universitas Mercu Buana Yogyakarta Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Sistem Informasi Teknologi Informasi Dalam Organisasi Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas e-learning matakuliah perilaku organisasi (Putri Taqwa Prasetyaningrum,ST,MT) Disusun oleh, Lulu Muhamad Ulumudin 14121042 Universitas

Lebih terperinci

MAKALAH CLOUD KOMPUTING. Disusun Oleh : Villy Thias. Semester 4 POLITEKNIK PAJAJARAN TEKNIK KOMPUTER

MAKALAH CLOUD KOMPUTING. Disusun Oleh : Villy Thias. Semester 4 POLITEKNIK PAJAJARAN TEKNIK KOMPUTER MAKALAH CLOUD KOMPUTING Disusun Oleh : Villy Thias Semester 4 POLITEKNIK PAJAJARAN TEKNIK KOMPUTER 2012 BAB I Pendahuluan Di berbagai bidang teknologi informasi, orang bekerja keras mengembangkan apa yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kampus Telkom Applied Science School memiliki sejumlah peminatan, salah satunya Network Programming. Beberapa matakuliah di peminatan tersebut yaitu Lingkungan dan

Lebih terperinci

Cloud Computing Security

Cloud Computing Security Cloud Computing Security Josua M Sinambela, M.Eng CEH, CHFI, ECSA LPT, ACE, CCNP, CCNA, CompTIA Security+ Computer Network & Security Consultant, Digital Forensic Investigator Website: http://rootbrain.com

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH DATA WAREHOUSE TI025335

TUGAS MAKALAH DATA WAREHOUSE TI025335 TUGAS MAKALAH DATA WAREHOUSE TI025335 Implementasi Data Warehouse Pada Desa Tangimeyeh Negara Untuk Membantu Petani dan KUD dalam Mengelola Hasil Pertanian Padi Oleh : Ni Luh Putu Novi Ambariani 1304505106

Lebih terperinci

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Firewall : Suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Firewall : Suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman DAFTAR ISTILAH APJII : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. Merupakan asosiasi yang bertujuan untuk mengatur tarif jasa internet yang ada di Indonesia BPPT : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Lebih terperinci

Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi TI024329

Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi TI024329 Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi TI024329 Integrasi Dan Migrasi Seluruh Unit Kegiatan Masyarakat Desa Lebih Kec. Gianyar Berbasis Cloud Computing Di Dalam Mewujudkan Smart Economy Oleh

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN CLOUD DATA CENTER DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS SEKOLAH DI SMKN 2 SEWON

RANCANG BANGUN CLOUD DATA CENTER DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS SEKOLAH DI SMKN 2 SEWON Rancang Bangun Cloud Center... RANCANG BANGUN CLOUD DATA CENTER DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS SEKOLAH DI SMKN 2 SEWON Rusli Abdul Hamid *, Rudy Hartanto, Adhistya Erna Permanasari Teknik Elektro dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya tingkat kebutuhan akan teknologi, memicu perkembangan teknologi itu sendiri untuk memenuhi perannya sebagai media yang mampu membantu manusia dalam berkegiatan

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING Implementasi ERP di Desa Surabrata, Tabanan untuk Membantu Petani Cengkeh dalam Mengelola dan Memasarkan Hasil Panen

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING Implementasi ERP di Desa Surabrata, Tabanan untuk Membantu Petani Cengkeh dalam Mengelola dan Memasarkan Hasil Panen ENTERPRISE RESOURCE PLANNING Implementasi ERP di Desa Surabrata, Tabanan untuk Membantu Petani Cengkeh dalam Mengelola dan Memasarkan Hasil Panen Ni Luh Candra Darmayanti 1304505110 Dosen : I Putu Agus

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan medis di sebuah rumah sakit. Tingkat ketersediaan peralatan radiologi mutakhir

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan medis di sebuah rumah sakit. Tingkat ketersediaan peralatan radiologi mutakhir BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telah membawa dampak pada peningkatan kualitas pelayanan medis. Tidak terkecuali dalam bidang radiologi, yang merupakan salah satu bagian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangannya sistem penyediaan layanan komputasi terpusat, centralized computing service, sudah dikembangkan sejak awal tahun 1960 hingga sampai saat ini.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan teknologi internet didunia semakin meningkat. Setiap orang pasti telah menikmati layanan internet. Dahulu internet hanya digunakan oleh para pekerja

Lebih terperinci

DESIGN AND IMPLEMENTATION OF GRID COMPUTING MANAGEMENT RESOURCE SYSTEM ON INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) USING NATIVE HYPERVISOR

DESIGN AND IMPLEMENTATION OF GRID COMPUTING MANAGEMENT RESOURCE SYSTEM ON INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) USING NATIVE HYPERVISOR PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MANAGEMENT RESOURCE DALAM SISTEM GRID COMPUTING PADA LAYANAN INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) MENGGUNAKAN NATIVE HYPERVISOR DESIGN AND IMPLEMENTATION OF GRID COMPUTING MANAGEMENT

Lebih terperinci

Virtual Private Network

Virtual Private Network Virtual Private Network Tim Penyusun Efri 202-511-028 Angga 202-511-007 Ita 202-511-042 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Teknik Informatika S-1 Intranet menjadi sebuah komponen penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Teknologi informasi telah berkembang dengan cepat dan mempengaruhi berbagai aspek dalam organisasi baik pemerintah maupun lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang

BAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat banyaknya bidang usaha ikan secara konvensional saat ini maka tidak mudah bagi penjual yang menjual ikannya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan perkembangan teknologi informasi telah membuat proses dan startegi bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan perkembangan teknologi informasi telah membuat proses dan startegi bisnis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan perkembangan teknologi informasi telah membuat proses dan startegi bisnis berubah dengan cepat. Penggunaan perangkat teknologi informasi tidak lagi menjadi

Lebih terperinci

PEMANFAATAN LAYANAN GOOGLE DRIVE UNTUK MENJALANKAN APLIKASI PENGONTROLAN PERALATAN LISTRIK MENGGUNAKAN USB COMM PORT

PEMANFAATAN LAYANAN GOOGLE DRIVE UNTUK MENJALANKAN APLIKASI PENGONTROLAN PERALATAN LISTRIK MENGGUNAKAN USB COMM PORT PEMANFAATAN LAYANAN GOOGLE DRIVE UNTUK MENJALANKAN APLIKASI PENGONTROLAN PERALATAN LISTRIK MENGGUNAKAN USB COMM PORT Rommy Oktaviandi*,Dahliyusmanto**, Anhar** *Alumni Teknik Elektro Universitas Riau **Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan mobile communication saat ini semakin cepat dan menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan lagi. Dalam Santoso (2016), Michael Facemire berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjadwalan didefinisikan sebagai pengambilan keputusan tentang penyesuaian aktivitas dan sumber daya dalam rangka menyelesaikan sekumpulan job / suatu proyek agar

Lebih terperinci

Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi

Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi dan Migrasi Pariwisata Desa KubuMenggunakan OpenData dan CloudComputinguntuk Mewujudkan SmartLiving, SmartLearning dan SmartTourism Oleh : Samuel

Lebih terperinci

Strategi Pengembangan Manajemen Sistem Informasi Publik

Strategi Pengembangan Manajemen Sistem Informasi Publik Strategi Pengembangan Manajemen Sistem Informasi Publik BANDUNG SMART CITY Ricke Silva Lorenza (145030100111034) Devi Sheilaismaya (145030100111046) Tasyakurnia Laili P (145030101111051) Anastasia Jumriati

Lebih terperinci

Mengenal Cloud Computing

Mengenal Cloud Computing Mengenal Cloud Computing Alif Zulfa Khasanah alief.alfarih@gmail.com http://aliefngeshare.blogspot.com/ Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang pendahuluan, yang mencakup latar belakang, rumusan dan batasan masalah, tujuan, metodologi, serta sistematika pembahasan dari Tugas Akhir ini. 1.1 LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENUJU ERA PERPUSTAKAAN DIGITAL

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENUJU ERA PERPUSTAKAAN DIGITAL SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENUJU ERA PERPUSTAKAAN DIGITAL sekti dot com information technology consulting Laboratorium Komputer dan Informatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNDIP Telpon (024)

Lebih terperinci

V Januari 2012

V Januari 2012 V2.0 14 Januari 2012 1 2 3 Apakah JIBAS? Sekilas mengenai JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah Bagaimana JIBAS? Visi dan Misi JIBAS dan gambaran alur JIBAS Visi, Misi & RoadMap JIBAS Visi, misi

Lebih terperinci

Keyword : digital library, resource sharing, cloud computing

Keyword : digital library, resource sharing, cloud computing Chafit Herda Ardiansah 1306456693 Cloud Computing Untuk Resource Sharing Perpustakaan Digital Pada masa kini dimana era kemajuan teknologi informasi berkembang begitu pesatnya, perkembangan sumber daya

Lebih terperinci

PEMANFAATAN CLOUD COMPUTING DALAM PENGEMBANGAN BISNIS

PEMANFAATAN CLOUD COMPUTING DALAM PENGEMBANGAN BISNIS PEMANFAATAN CLOUD COMPUTING DALAM PENGEMBANGAN BISNIS Anik Andriani Manajemen Informatika AMIK BSI Yogyakarta Jl. Ringroad Barat, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta Email: anik.andriani2011@gmail.com

Lebih terperinci

Mengenal Google Apps. Reza Pahlava. Abstrak. Pendahuluan. ::

Mengenal Google Apps. Reza Pahlava. Abstrak. Pendahuluan. :: Mengenal Google Apps Reza Pahlava reza.pahlava@raharja.info :: http://blog.rezapahlava.com Abstrak Dunia Internet telah mengalami perkembangan yang sangat cepat, terutama dalam hal infrastruktur. Google

Lebih terperinci