BAB II KAJIAN TEORI. mendukung pembahasan pada bab-bab berikutnya, yaitu sistem, informasi, sistem

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II KAJIAN TEORI. mendukung pembahasan pada bab-bab berikutnya, yaitu sistem, informasi, sistem"

Transkripsi

1 BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori Pada bab ini akan dibahas tentang materi dasar yang digunakan untuk mendukung pembahasan pada bab-bab berikutnya, yaitu sistem, informasi, sistem informasi, model perancangan sistem informasi, HTML, PHP, Data Flow Diagram (DFD), flowmap, Database Management System (DFD), tabel, MySQL, spesifikasi kebutuhan perangkat lunak, jaminan kualitas perangkat lunak, Bootstrap, dan Subbagian UKP. 1. Sistem Menurut Jogiyanto (2005: 683), sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Andri Kristanto (2007: 1-2), sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan, dan menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses input yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah input tersebut sampai menghasilkan output yang diinginkan. Elemen-eleman yang terdapat dalam sistem meliputi: tujuan sistem, batasan sistem, kontrol, input, proses, output, dan umpan balik. Hubungan antara elemen-elemen dalam sistem disajikan pada Gambar 1. 5

2 Gambar 1. Elemen-elemen Sistem Berdasarkan uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih elemen, komponen, atau subsistem yang saling terhubung untuk mengolah input sampai menghasilkan output yang diinginkan. 2. Informasi Menurut Andri Kristanto (2008: 7), informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya suatu informasi maka organisasi tersebut tidak bisa berjalan dan tidak bisa beroperasi. Menurut Aji Supriyanto (2005: 243), informasi adalah data yang telah diolah menjadi lebih berarti bagi penerimanya dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Dasar dari informasi adalah data, kesalahan dalam mengambil atau memasukkan data, dan kesalahan dalam mengolah data akan menyebabkan kesalahan dalam memberikan informasi. Berdasarkan uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa informasi merupakan data yang telah diolah oleh sistem sehingga bermanfaat bagi 6

3 penerimanya. Pengolahan data oleh sistem harus dilakukan dengan teliti mulai dari proses memasukkan data hingga proses pengolahan, sehingga informasi yang dihasilkan akurat. 3. Sistem Informasi Menurut Andri Kristanto (2008: 12), sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras, perangkat lunak, dan perangkat manusia. Perangkat manusia memiliki peranan dalam mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan beberapa komponen yang fungsinya sangat vital, yaitu input, proses, output, teknologi, basis data, dan kendali. Menurut Jogiyanto (2005: 697), sistem informasi terdiri beberapa komponen yaitu blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok dasar data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem informasi, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Berdasarkan uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari perangkat keras, perangkat lunak, serta perangkat manusia yang akan mengolah kedua perangkat tersebut. Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen, yaitu blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok dasar data, dan blok kendali. 7

4 4. Model Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Model perancangan sistem yang akan dipakai menggunakan metode analisis sistem terstruktur Waterfall Model. Waterfall Model sering disebut dengan Classic Life Cycle. Model ini adalah model yang muncul pertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Gambar 2. Model waterfall Pressman Gambar 2 merupakan model perancangan sistem dengan metode Waterfall. Menurut Pressman (2001: 28), penjelasan tentang tahap-tahap perancangan sistem dengan metode Waterfall adalah sebagai berikut. a. Analysis Analysis adalah tahap menganalisa hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan perancangan sistem. b. Design Design adalah adalah tahap penerjemah atau tahap perancangan dari keperluankeperluan yang dianalisis dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti oleh pemakai. 8

5 c. Code Code adalah adalah tahap implementasi dari hasil sistem yang telah dirancang dengan bahasa pemrograman yang telah ditentukan dan digunakan dalam pembuatan sistem. d. Test Test adalah tahap pengujian terhadap program yang telah dibuat. Pengujian dilakukan agar fungsi-fungsi dalam sistem bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya. 5. HTML HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan bahasa pemrograman terstruktur yang dikembangkan untuk berbagi informasi melalui internet (Jayan, 2012: 1). HTML dikembangkan oleh W3C (World Wide Web Consortium) semenjak awal teknologi internet. HTML terus dikembangkan agar dapat menampilkan lebih banyak konten, seperti: teks, gambar, suara, animasi, dan video. 6. PHP PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman skrip yang dirancang untuk membangun aplikasi berbasis website. Ketika dipanggil dari browser, program yang di tulis dengan PHP akan di-parsing di dalam server oleh interpreter dan diterjemahkan ke dalam dokumen HTML yang selanjutnya akan ditampilkan kembali ke browser. Oleh karena itu, jika ada pengguna yang mengakses sebuah halaman website kemudian melihat kode sumber halaman, 9

6 maka yang terlihat hanya kode HTML saja, sedangkan kode PHP tidak terlihat karena sudah diterjemahkan ke dalam HTML oleh server (Raharjo, 2014: 47). 7. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data, dan penyimpanan dari data tersebut (Agus, 2007: 1). Menurut Andri Kristanto (2008: 61-62), elemen-elemen dasar dari DFD adalah sebagai berikut. a. Entiti Luar Entiti luar merupakan sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke sistem. Selain itu, entiti luar juga merupakan lingkungan luar sistem, jadi sistem tidak tahu menahu mengenai apa yang terjadi di entiti luar. b. Aliran Data Aliran data merupakan gambaran dari data masuk maupun data keluar dari satu proses ke proses lainnya. c. Proses Proses merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh sistem. Proses berfungsi mentranformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diiginkan. d. Berkas Berkas merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file. Simbol-simbol DFD disajikan pada Gambar 3. 10

7 Gambar 3. Simbol-simbol DFD 8. Flowmap Menurut Al-Bahra bin Ladjamuddin (2005: 265), flowmap merupakan bagan-bagan yang mempunyai arus untuk menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Selain itu, flowmap juga merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Simbol yang digunakan dalam flowmap disajikan pada Gambar 4. Gambar 4. Simbol-simbol Flowmap 9. Database Management Sistem (DBMS) Database Management System (DBMS) adalah program yang digunakan untuk mendefinisikan, mengatur, dan memproses database. Database adalah sebuah struktur yang dibangun untuk keperluan penyimpanan data. DBMS merupakan alat yang berperan untuk membangun struktur tersebut. Program 11

8 DBMS saat ini banyak macamnya, seperti: MySQL, Oracle, Interbase/Firebird, IDM DB2, dan lain-lain (Budi Raharjo, 2011: 10). Menurut Agung (2011: 12), database berfungsi untuk menyimpan informasi atau data. Untuk mengelola database diperlukan software yang disebut dengan DBMS. Dengan software DBMS, pengguna dapat membuat, mengelola, mengontrol, dan mengakses database dengan mudah, praktis, dan efisien. 10. Tabel Menurut Raharjo (2014: 420), Tabel adalah kumpulan data yang ditampilkan secara tabular dan dipisahkan berdasarkan kolom-kolom tertentu. Gambar 5 menjelaskan tentang hubungan antara tabel dengan database. Gambar 5. Ilustrasi Tabel Dalam Database Komponen-komponen penting di dalam tabel yang perlu diketahui adalah sebagai berikut. a. Kolom Tabel terdiri dari kolom-kolom yang berisi bagian atau potongan informasi di dalam tabel. Dalam dunia database, kolom sering disebut sebagai field. 12

9 b. Baris Data dalam suatu tabel disimpan di dalam baris, yang dibentangkan secara horisontal berdasarkan kolom-kolom yang telah didefinisikan. Dalam dunia database, baris sering disebut sebagai record. c. Kunci Utama Kunci utama adalah field kunci dalam suatu tabel, yang berfungsi sebagai pembeda antara record yang satu dengan yang lain. Kunci utama atau Primary key akan memastikan bahwa dalam tabel bersangkutan tidak ada record lain yang isinya sama persis. d. Foreign Key Foreign Key adalah field yang dijadikan sebagai kunci tamu dalam suatu tabel. Isi dari field ini akan selalu mengacu pada isi field yang terdapat pada tabel lain. Dengan konsep inilah, dua atau beberapa tabel dapat saling berelasi. Contoh tabel barang pada sebuah database disajikan pada Gambar 6. No ID Barang Nama Barang Merk / Spek Kondisi Jumlah Satuan Harga Satuan Total Harga 1 BR0001 Komputer Dell Core i5 Dell Penambahan Stok Barang Baru 49 Unit BR0002 Printer Canon Canon Untuk Keperluan Cetak 15 Unit BR0003 CD 8 GB Sandisk Sandisk Penambahan Stok Barang Baru 5 Con BR0004 Cartidge Canon Hitam Canon Penambahan Stok Barang Baru 9 Buah BR0005 Cartidge Canon warna Canon Penambahan Stok Barang Baru 15 Buah BR0006 Kertas A3 Sinar Dunia Sinar Dunia Penambahan Stok Barang Baru 10 RIM BR0007 Kertas A4 Sinar Dunia Sinar Dunia Penambahan Stok Barang Baru 5 RIM BR0008 Kertas Buram A4 Sinar Dunia Sinar Dunia Penambahan Stok Barang Baru 17 RIM BR0009 Spidol Warna Hitam Snowman Snowman Penambahan Stok Barang Baru 8 Lusin BR0010 Spidol Warna Biru Snowman Snowman Penambahan Stok Barang Baru 5 Lusin BR0011 Microskop Binokuler Bio Penambahan Stok Barang Baru 5 Unit BR0012 Flash Disk 8GB Toshiba Penambahan Stok Barang Baru 10 Unit BR0013 Lem Kertas Glukol Glukol Penambahan Stok Barang Baru 10 Lusin BR0014 Pembersih Kaca Sunlight Penambahan Stok Barang Baru 13 Buah BR0015 CCTV Ruangan Toshiba Penambahan Stok Barang Baru 18 Unit Gambar 6. Contoh Tabel 13

10 11. MySQL Menurut Raharjo (2011: 22), MySQL merupakan software DBMS yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak pengguna, dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron. Selain itu, MySQL merupakan program database server dengan SQL sebagai bahasa yang digunakan di dalamnya. SQL dibagi menjadi tiga bentuk query sebagai berikut. a. DDL (Data Definition Language) DDL adalah statemen-statemen yang berhubungan dengan pembuatan objek dan pengelolaan strukturnya. DDL terdiri dari beberapa perintah sebagai berikut. 1. Create adalah perintah untuk membuat database dan tabel. 2. Drop adalah perintah untuk menghapus database dan tabel. 3. Alter adalah perintah untuk memodifikasi struktur tabel, kolom, dan indeks. b. DML (Data Manipulation Language) DML adalah statemen-statemen yang berhubungan dengan manipulasi data di dalam tabel. DML terdiri dari beberapa perintah sebagai berikut. 1. Insert adalah perintah untuk menambah data pada tabel. 2. Update adalah perintah untuk melakukan modifikasi terhadap data-data yang terdapat pada tabel. 3. Delete adalah perintah untuk menghapus data dari tabel. 4. Select adalah perintah untuk menampilkan data pada tabel. 14

11 c. DCL (Data Control Language) DCL adalah statemen-statemen yang berhubungan dengan hak akses pengguna. DCL terdiri dari beberapa perintah sebagai berikut. 1. Grant adalah perintah untuk memberikan hak akses kepada pengguna untuk mengelola MySQL 2. Revoke adalah kebalikan dari Grant yaitu perintah untuk mencabut hak akses yang telah diberikan kepada pengguna. 12. Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Menurut Wisnu (2012), Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) adalah dokumen yang menjelaskan tentang berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi oleh suatu software. Dokumen dibuat oleh pengembang software setelah menggali informasi dari calon pemakai software. Pembuatannya pun harus mengikuti standar yang ada dan diakui oleh para praktisi rekayasa software. SKPL yang baik akan bermanfaat bagi customer, supplier, maupun perorangan. Manfaat-manfaat SKPL adalah sebagai berikut. a. Bentuk perjanjian antara customer dengan supplier tentang software apa yang akan dibuat. b. Mengurangi beban dalam proses pengembangan software. c. Bahan perkiraan biaya dan rencana penjadwalan. d. Dasar validasi dan verifikasi software di ujung penyelesaian proyek nantinya. e. Memfasilitasi transfer, semisal software tersebut ingin ditransfer ke pengguna atau mesin-mesin lain. Customer pun merasa mudah jika ingin mentransfer 15

12 software ke bagian-bagian lain dalam organisasinya. Jika terjadi pergantian developer, proyek dapat dengan mudah ditransfer ke developer baru dengan memahami SKPL yang telah dibuat. f. Mendasari perbaikan produk software di kemudian hari. Jadi, kadang SKPL boleh diperbaiki dengan alasan dan mekanisme tertentu serta atas kesepakatan antara customer dan developer. 13. Jaminan Kualitas Perangkat Lunak Menurut Galin (2004: 26), jaminan kualitas perangkat lunak adalah rangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengevaluasi proses dimana produk dikembangkan atau dirangkai. Tujuan dari jaminan kualitas perangkat lunak adalah memberikan data yang diperlukan oleh manajemen dan menginformasikan masalah kualitas produk, sehingga dapat memberikan kepastian dan konfidensi bahwa kualitas produk dapat memenuhi sasaran, tidak hanya berkualitas menurut pengembang tetapi juga berkualitas dan sesuai dengan keinginan pengguna. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas perangkat lunak menurut McCall dalam Nastiti (2012: 35) dikelompokkan menjadi tiga aspek sebagai berikut. a. Aspek operasional produk adalah aspek yang mengatur analisis, perancangan, dan konstruksi sebuah software. Aspek operasional produk terdiri dari faktor: correctness, reliability, efficiency, integrity, dan usability. b. Aspek perbaikan produk adalah aspek yang mengatur evaluasi hasil uji coba produk setelah software berhasil dikembangkan. Aspek perbaikan produk terdiri dari faktor: maintability, flexibility, dan testability. 16

13 c. Aspek peralihan produk adalah aspek yang mengatur bagaimana software dapat dijalankan pada beberapa platform atau kerangka sistem yang beragam. Aspek peralihan produk terdiri dari faktor: portability, reusability, dan interoperability. Penjelasan faktor-faktor tersebut menurut McCall adalah sebagai berikut. a. Correctness Correctness adalah sejauh mana suatu perangkat lunak memenuhi spesifikasi dan tujuan penggunaan perangkat lunak dari pengguna. b. Reliability Reliability adalah sejauh mana keakuratan suatu perangkat lunak dalam melaksanakan fungsinya. c. Efficiency Efficiency adalah banyaknya kode yang dibutuhkan suatu perangkat lunak untuk melaksanakan fungsinya. d. Integrity Integrity adalah sejauh mana akses ke perangkat lunak dan data oleh pihak yang tidak berhak untuk mengendalikan. e. Usability Usability adalah usaha yang diperlukan untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan input, dan mengartikan output dari perangkat lunak. f. Maintability Maintability adalah usaha yang diperlukan untuk menetapkan dan memperbaiki kesalahan dalam program. 17

14 g. Testability Testability adalah usaha yang diperlukan dalam pengujian program untuk memastikan bahwa program melaksanakan fungsi yang ditetapkan. h. Flexibility Flexibility adalah usaha yang diperlukan untuk memodifikasi program operasional. i. Portability Portability adalah usaha yang diperlukan untuk memindahkan program dari perangkat keras atau lingkungan sistem perangkat lunak tertentu ke perangkat lainnya. j. Reusability Reusability adalah tingkat kemampuan program atau bagian dari program yang dapat dipakai ulang dalam aplikasi lain, berkaitan dengan paket atau lingkup dari fungsi yang dilakukan oleh program. k. Interoperability Interoperability adalah usaha yang diperlukan untuk menggabungkan suatu sistem dengan yang lainnya. Pengujian merupakan metode yang dilakukan untuk menjelaskan tentang pengoperasian perangkat lunak yang terdiri dari perangkat pengujian, metode pengujian dan pelaksanaan pengujian. Pengujian sistem yang dilakukan adalah pengujian betha. Pengujian Betha adalah pengujian yang dilakukan pada satu atau lebih pengguna software dalam lingkungan yang sebenarnya, pengembang tidak terlibat dalam pengujian ini. Pengguna merekam semua masalah yang ditemui 18

15 selama pengujian dan melaporkan kepada pengembang. Rumus untuk mencari persentase masing-masing jawaban pada pengujian betha adalah sebagai berikut. Y = (P/Q) x 100% Keterangan: Y = Nilai persentase P = Banyaknya jawaban responden tiap soal Q = Jumlah responden 14. Framework Bootstrap Framework adalah sebuah software untuk memudahkan para programmer dalam membuat aplikasi berbasis website. Di dalam framework terdapat fungsi, plugin, dan konsep untuk membentuk suatu sistem tertentu. Dengan menggunakan framework, sebuah aplikasi akan tersusun dan terstruktur dengan rapi (Syakir, 2013). Bootstrap adalah sebuah framework yang berfungsi untuk mengubah tampilan halaman website menjadi lebih menarik dan responsive sehingga lebar halaman website yang ditampilkan menyesuaikan dengan lebar browser. Bootstrap terdiri dari kode yaitu CSS (Cascading Style Sheet) dan JQuery (Javascript Query). CSS pada Bootstrap berfungsi untuk mengatur tampilan antarmuka, seperti: tipografi, formulir, tombol, navigasi, dan antarmuka halaman website. Sedangkan fungsi Jquery pada Bootstrap adalah memberi efek animasi pada halaman website. 19

16 15. Subbagian UKP FMIPA UNY Subbagian UKP merupakan subbagian yang memiliki tugas dan kewenangan dalam administrasi umum, kepegawaian, dan perlengkapan di FMIPA UNY. Uraian dari tugas dan kewenangan Subbagian UKP: a. menyusun rencana dan program kerja Subbagian UKP, b. menghimpun dan mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang tata usaha, rumah tangga, kepegawaian, dan perlengkapan, c. mengelola urusan persuratan di lingkungan FMIPA, d. melaksanakan urusan administrasi pegawai, e. mempersiapkan usulan kenaikan gaji berkala dan kenaikan pangkat pegawai, f. membuat daftar urut kepangkatan, cuti, dan absen pegawai, g. melaksanakan pengurusan kartu kepegawaian, h. melaksanakan urusan kearsipan di lingkungan FMIPA, i. melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban lingkungan, j. melaksanakan urusan penerimaan tamu pimpinan, k. mempersiapkan sarana pelaksanaan rapat dinas, upacara resmi, dan pertemuan ilmiah di lingkungan FMIPA, l. mengelola inventaris barang milik Negara. 20

17 B. Kerangka Berpikir Inventaris merupakan suatu daftar terperinci informasi barang di dalam suatu organisasi. Salah satu inventaris barang di Subbagian UKP adalah persediaan barang habis pakai, dimana dalam pengelolaannya diperlukan sistem untuk mengatur, mengolah data, dan mencatat transaksi barang guna memenuhi kebutuhan jurusan dan subbagian yang ada di FMIPA UNY. Belum adanya sistem informasi menimbulkan beberapa permasalahan, yaitu sering terjadi ketidakcocokan saat menghitung stok barang pada laporan dengan stok barang yang ada di gudang, pihak jurusan dan subbagian harus mendatangi kantor Subbagian UKP terlebih dahulu untuk mengetahui stok barang atau memesan barang, dan belum bisa menampilkan laporan transaksi barang dalam berbagai kategori. Salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan membuat sistem informasi berbasis website untuk mengelola persediaan barang habis pakai. Tujuan dari perancangan sistem ini adalah memberikan kemudahan dalam penyimpanan data, kemudahan dalam mengelola data yang sudah disimpan, kemudahan menampilkan laporan transaksi barang dalam berbagai kategori, dan kemudahan dalam mengakses sistem informasi. 21

BAB II KAJIAN TEORI. Teori yang digunakan sebagai dasar pada penelitian adalah (1) model

BAB II KAJIAN TEORI. Teori yang digunakan sebagai dasar pada penelitian adalah (1) model BAB II KAJIAN TEORI A. Kajian Teori Teori yang digunakan sebagai dasar pada penelitian adalah (1) model perancangan aplikasi yang terdiri dari a) Waterfall Model dan b) Data Flow Diagram (DFD), (2) flowmap,

Lebih terperinci

ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

ARTIKEL JURNAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG HABIS PAKAI SUBBAGIAN UMUM KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Beberapa teori yang digunakan sebagai dasar pada penelitian ini

BAB II KAJIAN TEORI. Beberapa teori yang digunakan sebagai dasar pada penelitian ini BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Skripsi Beberapa teori yang digunakan sebagai dasar pada penelitian ini adalah (1) rekayasa perangkat lunak, (2) model perancangan aplikasi, (3) Subag Umum Kepegawaian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PROPOSAL KEGIATAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PROPOSAL KEGIATAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Pengembangan Aplikasi... (Moh. Azka Rijal) 31 PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PROPOSAL KEGIATAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA APPLICATION DEVELOPMENT OF ACTIVITY

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. UKM menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari tahap: analisis,

BAB III PEMBAHASAN. UKM menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari tahap: analisis, BAB III PEMBAHASAN Proses pembuatan aplikasi pengelolaan administrasi proposal kegiatan UKM menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari tahap: analisis, perancangan, implementasi, dan pengujian. Semua

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi 2.1.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS SQL Pengenalan Database, SQL, MySQL dan XAMPP JASA WEBMASTERS Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Database Database secara singkat dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut pendapat beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. 1. Menurut Jogiyanto (1999:1), sistem adalah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Sistem Informasi, (2) Model Pengembangan Sistem, (3) Basis Data Relasional,

BAB II KAJIAN TEORI. Sistem Informasi, (2) Model Pengembangan Sistem, (3) Basis Data Relasional, BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori Beberapa teori yang digunakan sebagai dasar dari penelitian ini adalah (1) Sistem Informasi, (2) Model Pengembangan Sistem, (3) Basis Data Relasional, (4) Perangkat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu pekerjaan untuk memcapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Aplikasi Aplikasi merupakan suatu progam yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Forum 2.1.1 Pengertian Forum Forum adalah sebuah wadah yang disediakan untuk berinteraksi bagi para penggunanya untuk membicarakan kepentingan bersama. (Sumber :

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dijelaskan dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi yang digunakan pada kerja praktek ini. 1.1 Restoran Menurut

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dengan Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan History Barang Gudang. Di bagian

BAB III LANDASAN TEORI. dengan Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan History Barang Gudang. Di bagian BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan penjelasan dari teori-teori yang berhubungan dengan Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan History Barang Gudang. Di bagian ini terdapat teori yang mendukung

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan panduan untuk menemukan solusi pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Pada bab ini akan dikemukakan landasan teori yang terkait dengan permasalahan untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sisttem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan dan menjalankan operasional

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan penelitihan atau penemuan yang didukung oleh data dan sumber informasi. Fungsinya yaitu untuk menjelaslan beberapa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pencatatan Data Warga Kelurahan Berbasis Mobile

Sistem Informasi Pencatatan Data Warga Kelurahan Berbasis Mobile Sistem Informasi Pencatatan Warga Kelurahan Berbasis Mobile Suryo Mulyawan Raharjo, Oky Dwi Nurhayati, Kurniawan Teguh Martono Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jalan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. instruksi (instruction) atua pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa

BAB III LANDASAN TEORI. instruksi (instruction) atua pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi adalah penerapan dan rancang sistem untuk menolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Payment Management Control. Manajemen merupakan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penemuan berbagai macam teknologi yang mendukung informasi ini menyebabkan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat, dimana setiap informasi yang ada di

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

Oleh Udhi Sapto Vilanata NIM

Oleh Udhi Sapto Vilanata NIM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi.

BAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Kendall (2003), sistem merupakan serangkaian subsistem yang saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap sistem akan selalu

BAB 2 LANDASAN TEORI. utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap sistem akan selalu 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem, data dan informasi 2.1.1 Sistem Menurut Fathansyah (2004, p2), kata sistem selalu berkonotasi pada 3 hal utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perangkat lunak isql*plus merupakan antar muka berbasis web untuk aplikasi SQL*Plus. isql*plus adalah bagian dari produk SQL*Plus pada basis data Oracle yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penjualan Menurut Aston (2005) penjualan adalah proses saat seseorang membantu orang lain mengambil keputusan pembelian. Orang yang mampu menciptakan keterkaitan empati emosional

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Andi (2007:4), menjelaskan bahwa komputer adalah mesin yang bisa diprogram dan memiliki beragam fungsi untuk menerima data baik data mentah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan pengelolaan data pada saat ini sangatlah penting, dimana data akan berada pada media-media yang berlainan platform dan perlu dikelola ketika data memiliki

Lebih terperinci

P - 7 Pembahasan UTS PSIK V

P - 7 Pembahasan UTS PSIK V P - 7 Pembahasan UTS PSIK V 1. Jelaskan mengenai Web Applications Architechture dengan ilustrasi gambar. Secara teknis database yang menyimpan hampir semua data dan data tersebut diolah oleh bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda.

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Hariyanto (2004, p59), sistem adalah kumpulan objek atau elemen yang saling beinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu. Ia menjelaskan beberapa prinsip umum

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB II LANDASAN TEORI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI SKRIPSI...iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO...vi ABSTRAK... vii KATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disetiap instansi pemerintah dan swasta dalam berbagai bidang menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. disetiap instansi pemerintah dan swasta dalam berbagai bidang menggunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi web saat ini berkembang cukup pesat. Hampir disetiap instansi pemerintah dan swasta dalam berbagai bidang menggunakan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling. untuk memcapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2001).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling. untuk memcapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2001). 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu pekerjaan untuk memcapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan ilmu terapan yang telah dikembangkan lebih lanjut meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) melalui kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih efektif jika menggunakan sebuah aplikasi. Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan

BAB III LANDASAN TEORI. pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 CodeIgniter CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan helperyang berguna di dalamnya

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KURSUS MUSIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS MASTER MUSIC COURSE DI PURWAKARTA)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KURSUS MUSIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS MASTER MUSIC COURSE DI PURWAKARTA) RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KURSUS MUSIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS MASTER MUSIC COURSE DI PURWAKARTA) Irsan Jaelani, M.Kom. 1, Astri Nurhidayah 2 1, Dosen Teknik Informatika, Ilmu Komputer, STT Wastukancana

Lebih terperinci

Pemrograman Web Lanjut 2017

Pemrograman Web Lanjut 2017 Praktikum 7 Basis data (database) dapat dikatakan sebagai sekumpulan data yang disimpan, saling berhubungan, dan diorganisasi secara bersama. Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengolah basis data

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pihak-pihak yang terkait dengan transaksi transfer: a. Remitter/Applicant, yaitu pemilik dana (pengirim) yang akan

BAB III LANDASAN TEORI. Pihak-pihak yang terkait dengan transaksi transfer: a. Remitter/Applicant, yaitu pemilik dana (pengirim) yang akan 12 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Transfer Bank Transfer adalah pemindahan dana antar rekening di suatu tempat ke tempat yang lain, baik untuk kepentingan nasabah atau untuk kepentingan bank itu sendiri. Pihak-pihak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi seharusnya dapat dimanfaatkan oleh PT. Matab Servikatama untuk memajukan perusahaan tersebut dalam bidang akuntansi. Cara mempermudah pelaporan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. diprioritaskan, atau ketrampilan untuk memasang tugas atau tanggung jawab

BAB III LANDASAN TEORI. diprioritaskan, atau ketrampilan untuk memasang tugas atau tanggung jawab 13 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penjadwalan diprioritaskan, atau ketrampilan untuk memasang tugas atau tanggung jawab khusus dengan merancang periode waktu untuk melaksanakannya. Memiliki metode tiga C dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. membeli. Untuk mewujudkan kepuasan konsumen maka perusahaan harus

BAB III LANDASAN TEORI. membeli. Untuk mewujudkan kepuasan konsumen maka perusahaan harus BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pemesanan Pemesanan adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh konsumen sebelum membeli. Untuk mewujudkan kepuasan konsumen maka perusahaan harus mempunyai sebuah sistem pemesanan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Siagian (2011:92), komputer adalah alat mesin elektronika yang menerima dan mengolah data sedemikian rupa sehingga menghasilkan informasi,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya.

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penilaian Kinerja Pada organisasi modern, penilaian memberikan mekanisme penting bagi manajemen untuk digunakan dalam menjelaskan tujuan-tujuan dan standart kinerja dan memotivasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mekanisme dunia kerja, maka masyarakat membutuhkan para pengembang dunia

BAB II LANDASAN TEORI. mekanisme dunia kerja, maka masyarakat membutuhkan para pengembang dunia BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Perkembangan teknologi yang semakin pesat berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat yang semakin besar dan tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam

Lebih terperinci

BAB III. Landasan Teori

BAB III. Landasan Teori BAB III Landasan Teori Dalam bab ini akan dijelaskan berbagai macam landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Landasan teori yang dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. beberapa pengertian tentang ilmu yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.

BAB III LANDASAN TEORI. beberapa pengertian tentang ilmu yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan berbagai macam landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Landasan teori yang dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Perusahaan Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi serta uraian tugas dari masing masing bagian yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI digilib.uns.ac.id BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Analisis perancangan sistem adalah suatu pendekatan yang sistematis untuk mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan-tujuan, menganalisis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem teknologi informasi sekarang ini berkembang semakin pesat dan sangat membantu suatu perusahaan bisnis dalam penggunaan sistem informasi yang otomatis

Lebih terperinci

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

Abstrak BAB I PENDAHULUAN Abstrak Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya dalam bidang komputer sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN WEBSITE PEMASARAN PT VINAYAKA ABADI DENGAN METODE WEB ENGINEERING

PENGEMBANGAN WEBSITE PEMASARAN PT VINAYAKA ABADI DENGAN METODE WEB ENGINEERING PENGEMBANGAN WEBSITE PEMASARAN PT VINAYAKA ABADI DENGAN METODE WEB ENGINEERING Imam Haromain Arie Affandi Sayuti Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Rancangan sebuah sistem berbasis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkuliahan. Tugas pokok dan fungsi UKP adalah (1) menyusun rencana dan

BAB I PENDAHULUAN. perkuliahan. Tugas pokok dan fungsi UKP adalah (1) menyusun rencana dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Subag Umum Kepegawaian dan Perlengkapan (UKP) FMIPA UNY merupakan unit bagian yang melayani urusan kepegawaian dan perlengkapan perkuliahan. Tugas pokok dan

Lebih terperinci

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal awal (suatu permasalahan) yang harus ditentukan dalam kegiatan penelitian sehingga penelitian dapat dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data. 2.1.1 Definisi Data, Basis Data dan Sistem Basis Data Data adalah fakta, baik objek, variabel,

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Penjualan. Penjualan merupakan suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui

STIKOM SURABAYA BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Penjualan. Penjualan merupakan suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui 9 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penjualan Penjualan merupakan suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Beberapa ahli menyatakan sebagai ilmu dan sebagai seni, adapula yang memasukkannya

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil 11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut (Ladjamudin, 2005), Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Pengertian sistem informasi tidak bisa dilepaskan dari pengertian sistem dan informasi. Definisi dari sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponenkomponen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Definisi Konsep Sistem

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Definisi Konsep Sistem 6 BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep dan Definisi Konsep 2.1.1. Sistem Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem presensi menggunakan QRCode dan ijin berbasis web dan mobile merupakan sistem informasi yang digunakan untuk menyelesaika masalah presensi dan ijin

Lebih terperinci

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK 1 FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ALI MUHTAS Program Studi Sistem Informasi S1, Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Dalam pembangunan aplikasi perlu adanya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Data data di definisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal. (Suranta, 2004,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep dan Definisi Konsep 2.1.1. Definisi Perancangan BAB II LANDASAN TEORI Perancangan adalah tahapan perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional Dalam ujian konvensional,ada beberapa hal yang harus dipenuhi agar ujian bisa dilaksanakan secara layak. Hal yang utama adalah kertas.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENUNTUTAN PADA BIDANG TINDAK PIDANA UMUM PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN

SISTEM INFORMASI PENUNTUTAN PADA BIDANG TINDAK PIDANA UMUM PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN SISTEM INFORMASI PENUNTUTAN PADA BIDANG TINDAK PIDANA UMUM PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN Novi Yusmeli Intan Sari Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Pengadilan Tinggi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN KAMERA DIGITAL DI TOKO SOIBADA PHOTO

SISTEM INFORMASI PENJUALAN KAMERA DIGITAL DI TOKO SOIBADA PHOTO SISTEM INFORMASI PENJUALAN KAMERA DIGITAL DI TOKO SOIBADA PHOTO Nilton De Assuncao Branco Sarmento (04205070) Program Studi System Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama, Surabaya ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai tinjauan pustaka ada dua produk yang dapat digunakan untuk referensi dalam perancangan program. Referensi pertama merupakan produk tugas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebarkan informasi pembelajaran (Pandia, Hendry : 2007). Seiring dengan era

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebarkan informasi pembelajaran (Pandia, Hendry : 2007). Seiring dengan era BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, penggunaan teknologi informasi terus meningkat dengan adanya internet. Teknologi internet dapat mendukung penggunaan teknologi informasi sebagai sarana

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Herlambang (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), terdapat dua pendekatan untuk mendefinisikan sistem, yaitu pendekatan secara prosedur dan komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem menurut Gordon B. Davis dalam bukunya menyatakan sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan gagasan atau

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi atau disebut

Lebih terperinci

Konsep Dasar Basis Data. Oleh: Harnan Malik Abdullah, ST., MSc. Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya 2017

Konsep Dasar Basis Data. Oleh: Harnan Malik Abdullah, ST., MSc. Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya 2017 Konsep Dasar Basis Data Oleh: Harnan Malik Abdullah, ST., MSc. Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya 2017 Pengertian Basis Data Data fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain Basis Data sebuah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jabatan Fungsional Peneliti merupakan jabatan karir Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jenjang karir peneliti mulai dari Peneliti Pertama sampai Peneliti Utama ditentukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendifinisikan suatu sistem dan kegiatan-kegiatan yang menekankan suatu sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendifinisikan suatu sistem dan kegiatan-kegiatan yang menekankan suatu sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Menurut Jogiyanto ( 1999 ) terdapat dua susunan kelompok yang di dalamnya mendifinisikan suatu sistem dan kegiatan-kegiatan yang menekankan suatu sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Penta Sukses Mandiri adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang produksi serta penyaluran produk atau yang lebih sering disebut distribusi. Produk

Lebih terperinci

Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database

Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database Karunia Suci Lestari k.sucilestari97@gmail.com :: http://ksucilestari97.wordpress.com Abstrak Setelah artikel sebelumnya membahas

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur yang melakukan suatu kegiatan atau menyusun skema (alur) yang melakukan suatu kegiatan pemrosesan untuk mencapai suatu tujuan.

Lebih terperinci

Pemrograman Web 1. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Royal Kisaran. Modul 2 Revisi 2. Tahun Akademik 2012/2013

Pemrograman Web 1. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Royal Kisaran. Modul 2 Revisi 2. Tahun Akademik 2012/2013 Modul 2 Revisi 2. Tahun Akademik 2012/2013 Pemrograman Web 1 Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Royal Kisaran Untuk kalangan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Royal Kisaran,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti- peneliti sebelumnya yaitu :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti- peneliti sebelumnya yaitu : BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti- peneliti sebelumnya yaitu : Tabel 2.1. Tabel Perbandingan Tinjauan Pustaka PARAMETER PENULIS

Lebih terperinci

Generalisasi Sistem Administrasi Data Berbasis Web

Generalisasi Sistem Administrasi Data Berbasis Web Generalisasi Sistem Administrasi Data Berbasis Web Eddy Tungadi 1) Irmawati 2) Center for Applied ICT Research, Politeknik Negeri Ujung Pandang 1,2) Email: eddy.tungadi@poliupg.ac.id 1), irmawati@poliupg.ac.id

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Web Menurut Shelly dan Vermalat (2010), Web adalah koleksi dokumen elektronik milik semua orang di dunia yang mengaksesnya melalui internet menggunakan web browser, Menurut simamarta

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Perancangan Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesign sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah masalah yang dihadapi perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Inventaris Inventaris adalah suatu daftar semua fasilitas yang ada di seluruh bagian, termasuk gedung dan isinya. Inventarisasi bertujuan untuk memberi tanda pengenal bagi semua

Lebih terperinci