Oleh: Tjandra Satria Gunawan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh: Tjandra Satria Gunawan"

Transkripsi

1 Soal dan Solusi (S 2 ) untuk: Olimpiade Sains Nasional Bidan Matematika SMA/MA Seleksi Tinkat Kota/Kabupaten Tahun 2010 Tanal: April 2010 Oleh: Tjandra Satria Gunawan

2 1. Diketahui bahwa ada yepat 1 bilanan asli n sehina n 2 + n merupakan kuadrat sempurna. Bilanan asli n tersebut adalah Bilanan bulat yan memenuhi pertidaksamaan x 4 8x 2-16 sebanyak Pasanan bilanan asli (x,y) yan memenuhi 2x + 5y = 2010 sebanyak Diberikan seitia ABC, AB=AC. Jika titik P diantara A dan B sedemikian rupa sehina AP = PC = CB, maka besarnya sudut A adalah Nilai n terkecil sehina bilanan: n buah 2010 habis dibai 99 adalah Perempat final Lia Champions 2010 diikuti 8 team A,B,C,D,E,F,G, dan H yan bertemu seperti tampak dalam undian berikut: juara A B C D E F G H Setiap team mempunyai peluan untuk melaju ke babak berikutnya. Peluan kejadian A bertemu G di final dan pada akhirnya A juara adalah Polinom P(x) = x 3 x 2 + x 2 mempunyai tia pembuat nol yaitu a, b, dan c. Nilai dari a 3 +b 3 +c 3 adalah Jika a dan b bilanan bulat sehina merupakan solusi persamaan kuadrat x 2 + ax + b = 0, maka nilai a + b adalah Banyaknya himpunan X yan memenuhi { } { } Adalah Diketahui rid berukuran 4 8. Jika lankah yan dimunkinkan Kanan, Kiri, Atas, dan Bawah. Cara menuju B dari A dalam 8 lankah atau kuran ada sebanyak... (A adalah titik pada ujun kiri bawah pada kotak palin kanan atas) B A 11. Diberikan seitia ABC; AC : CB = 3 : 4. Garis bai luar sudut C memoton perpanjanan BA di P (A terletak antara P dan B). Perbandinan PA : PB adalah Misalkan S menyatakan himpunan semua faktor positif dari Sebuah bilanan diambil secara acak dari S. Peluan bilanan yan terambil habis dibai 2010 adalah Diketahui p adalah bilanan prima sehina terdapat pasanan bilanan bulat positif (x,y) yan memenuhi x 2 + xy = 2y p. Banyaknya pasanan bilanan bulat positif (x,y) yan memenuhi ada sebanyak...

3 14. Pada sebuah persei panjan berukuran akan dibuat bujursankar sehina menutupi seluruh baian persei panjan tersebut. Berapa banyak bujursankat yan munkin dapat dibuat? 15. AB, BC dan CA memiliki panjan 7,8,9, berturut-turut. Jika D merupakan titik tni dari B, tentukan panjan AD. 16. Jika 5x merupakan sisa pembaian suku banyak P(x) oleh x 2 + x 2, maka sisa pembaian P(x) oleh x+2 adalah Diketahui n adalah bilanan asli. Jika himpunan penyelesaian dari Adalah { x 0 < x }, maka n= Misalkan persei 4 4 akan diberi warna hitam dan putih pada tiap kotaknya. Cara pewarnaan sedemikian sehina warna hitam hanya diberikan pada 3 kotak dan sisanya 13 warna putih sebanyak... (Pewarnaan dianap sama jika didapat dari hasil rotasi yan sama terhadap persei 4 4) 19. Nilai x yan memenuhi 0 x π dan ( ) ( ) ( ) Adakah Diketahui seitia ABC siku-siku di A, dan pada masin-masin sisi dibuat setenah linkaran kearah keluar. Jika luas setenah linkaran pada sisi AB dan AC adalah 396 dan 1100, berturut-turut, maka luas setenah linkaran pada sisi BC adalah... Cara Penyelesaian: 1. Karena nilai dari n 2 + n denan n adalah bilanan asli adalah merupakan suatu bilanan asli yan dikuadratkan (kuadrat sempurna). Misalkan bilanan asli itu adalah x, maka persamaan pada soal dapat ditulis lai sebaai: n 2 + n = x 2. Kemudian persamaan tersebut disederhanakan menjadi: Denan menambah 1 variabel y 2, maka persamaan dapat menjadi: Andaikan: Maka: Denan menurankan persamaan yan dicetak tebal, maka: Denan mensubtitusikan niai ke persamaan, maka lahirlah persamaan baru, yaitu: ( * ( * [ ( *] ( * ( * ( * ( * ( )( ) Sehina, karena x dan n adalah bilanan asli, maka nilai 2x + 2n + 1 jua merupakan bilanan asli anjil. Dan 2x 2n 1 tentu jua bilanan asli anjil. Karena kedua bilanan asli

4 ini adalah faktor dari 8039 dan 8039 adalah bilanan prima, maka faktor yan memenuhi hanyalah 8039 & 1. Kita ketahui bahwa 8039 > 1, jelas pula bahwa 2x + 2n + 1 > 2x 2n 1 (karena x & n adalah bilanan asli). Dari hal-hal diatas, dapat disimpulkan bahwa persamaan yan memenuhi hanyalah: 2x + 2n + 1 = x 2n 1 = 1 Jika kedua persamaan ini dikurankan, maka didapat: 4n + 2 = n = Sehina nilai n: Sehina didapat n = Akan dicari banyaknya bilanan bulat yan memenuhi x 4 8x Lankah awal adalah menyederhanakan pertidaksamaan pada soal: Karena jika suatu bilanan real dikuadratkan nilainya akan swelalu 0 maka persamaan tersebut akan mempunyai penyelesaian hanya jika sehina dapat disimpulkan bahwa sehina jadi nilai x yan memenuhi adalah. Jadi bilanan bulat x yan memenuhi, yaitu 2 dan 2. Sehina banyaknya bilanan bulat yan memenuhi pertidaksamaan tersebut ada Akan dicari pasanan bilanan asli (x,y) yan memenuhi persamaan 2x + 5y = Karena dan maka sehina 2x + 5y = 2010 mempunyai solusi penyelesaian bilanan asli (x,y). Misalkan nilai x=0, maka nilai y=2010 : 5 = 402, sehina kita dapat (x,y) adalah (0,402) namun penyelesaian ini tidak memenuhi, karena nilai x bukan bilanan asli. Namun karena nilai x & y sudah merupakan bilanan bulat, maka persamaan diophantine berlaku. Kita telah dapat bahwa x 0 =0 dan y 0 =402. Maka solusi persamaan diophantinenya adalah dan denan k adalah konstanta bilanan bulat. Karena x dan y adalah bilanan asli, maka x > 0 dan y > 0, Sehina (5k>0 k>0) dan (402 2k > > 2k 2k < 402 k < 201). Sehina kita mendapatkan nilai 0<k<201 sehina nilai k yan munkin adalah {1,2,3,...,200} sebanyak 200 bilanan. Sehina pasanan bilanan asli (x,y) yan memenuhi ada 200 pasan. 4. Lankah pertama adalah ambarkan maksud soalnya: A Misalkan sudut BAC adalah α, Karena seitia ABC sama kaki di AB=AC, Maka Sudut ABC = Sudut BCA. Karena sudut ABC + Sudut BCA + α Sudut BAC=180 o, maka Sudut. Karena seitia APC P jua sama kaki di AP=PC, Maka sudut PAC= Sudut ACP= α. Karena Sudut APC + Sudut ACP + Sudut PAC= 180 o, maka sudut APC = 180-2α. Karena sudut APC + Sudut BPC = 180 o maka B C Sudut BPC = 180 (180-2α) = 2α. Karena Seitia PBC sama kaki di CP = CB, maka Sudut BPC = Sudut PBC = 2α. Dari ambar, jelas bahwa sudut PBC = Sudut ABC. Sahina Sudut ABC=2α. Karena sudut ABC jua, maka nilai α dapat dihitun. Kita dapat persamaan:

5 Sehina didapat nilai α = 36 o, karena sudut α adalah sudut BAC = Sudut A, maka besarnya sudut A = 36 o 5. Aar suatu bilanan habis dibai 99, maka bilanan tersebut harus jua habis dibai oleh faktor dari 99. Karena 9 dan 11 adalah termasuk faktor-faktor dari 99, maka bilanan tersebut harus habis dibai jua oleh 11 dan 9. Aar suatu bilanan habis dibai 9, maka jumlah diit-diitnya habis dibai 9, dan aar suatu bilanan habis dibai 11, maka jumlah diit pada urutan anjil dikurani jumlah diit pada urutan enap habis dibai 11. Jumlah diit 2010 adalah = 3, jumlah diit urutan anjil pada anka 2010 adalah = 3 dan jumlah diit pada urutan enapnya adalah = 0, sehina jumlah diit pada urutan anjil dikurani jumlah diit pada urutan enap adalah 3 0 = 3 atau = 3. Karena banyaknya 2010 adalah n kali, maka 3n harus habis dibai 9 dan 11. Karena 9 dan 11 relatif prima, maka LCM (9,11) adalah 99, sehina 3n harus habis dibai 99. Karena 3 habis membai 99, maka dapat disimpulkan bahwa nilai minimum n adalah. Sehina nilai minimum n adalah Pada diaram pada soal, Aar A menjadi juara A perlu 3 kali bertandin dan menan pada lawannya, sedankan G hanya memasuki final dan akhirnya kalah melawan A. Aar G masuk ke final, G perlu 2 kali bertandin dan menan pada lawannya. Sehina pertandinan yan diperhitunkan pada peluan kejadian adalah 3 pertandinan pada A, dan 2 pertandinan pada G. Sehina total pertandinan yan diperhitunkan ada = 5 pertandinan. Karena masin-masin pertandinan mempunyai peluan menan atau kalah sebesar 50% atau, maka peluan aar hal itu terjadi adalah: ( * Sehina peluan kejadian A bertemu G di Final dan pada akhirnya A juara adalah ( ). 7. Pada soal, polinom x 3 x 2 + x 2 = 0 memiliki akar-akar a, b, dan c. Dari hal tersebut dapat diketahui 3 hal, yaitu: a + b + c = 1 ab + bc + ac = 1 abc = 2 akan dicari nilai dari a 3 + b 3 + c 3. Lankah pertama adalah membuat persamaan umumnya: [ ( )] [ ( )] Sekaran akan disederhanakan nilai dari [(a + b + c) 3 (a 3 + b 3 + c 3 )]. Karena penembanan dari (a + b + c) 3 = a 3 + b 3 + c 3 + 3a 2 b + 3ab 2 + 3b 2 c + 3bc 2 + 3a 2 c + 3ac 2 + 6abc. Maka nilai dari [(a + b + c) 3 (a 3 + b 3 + c 3 )] = 3a 2 b + 3ab 2 + 3b 2 c + 3bc 2 + 3a 2 c + 3ac 2 + 6abc. Diketahui pula bahwa (ab+bc+ac)(a+b+c)= a 2 b + ab 2 + b 2 c + bc 2 + a 2 c + ac 2 + 3abc, kita sebut persamaan 1. Maka dari persamaan tadi didapat bahwa 3a 2 b + 3ab 2 + 3b 2 c + 3bc 2 + 3a 2 c + 3ac 2 + 6abc, nilai ini akan identik denan: (3a 2 b + 3ab 2 + 3b 2 c + 3bc 2 + 3a 2 c + 3ac 2 + 9abc) 3abc. Persamaan tersebut dapat disederhanakan menjadi: 3(a 2 b + ab 2 + b 2 c + bc 2 + a 2 c + ac 2 + abc) 3abc. Denan mensubtitusikan persamaan 1 ke persamaan diatas maka persamaan akan menjadi: 3(ab + bc + ac)(a + b + c) 3abc. Sehina disimpulkan nilai dari [(a + b + c) 3 (a 3 + b 3 + c 3 )] adalah sama denan 3(ab + bc + ac)(a + b + c) 3abc. Tadi telah kita dapat bahwa: [ ( )] Denan menanti nilai yan bercetak tebal menjadi 3(ab + bc + ac)(a + b + c) 3abc, maka persamaan menjadi: [ ] Sehina persamaan yan diunakan adalah: [ ]

6 Denan mensubtitusikan nilai a + b + c ; ab + bc + ac ; dan abc ke dalam persamaan, maka didapat: [ ] Sehina didapat bahwa nilai dari a 3 + b 3 + c 3 = Denan menunakan rumus abc, maka akar- akar dari x 2 + ax + b adalah: Dari soal diketahui jua bahwa akar-akar dari persamaan tersebut adalah. Sehina dapat dibuat persamaan sebaai berikut: Kemudian persamaan tersebut akan disederhanakan denan proses berikut: ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) [ ] ( )

7 Menurut rumus abc, maka nilai b adalah: ( * ( )

8 Karena a dan b adalah bilanan bulat, maka nilai a + b adalah bilanan bulat. Karena 2010 sudah bulat, maka nilai harus merupakan bilanan bulat, sedankan bukan merupakan bilanan bulat, maka nilai ini harus dihilankan. Untuk menhilankan, maka harus dikalikan 0 sehina a + 2 harus = 0. Maka nilai adalah 0 sehina a + b = 2010 ± 0 = Jadi nilai a + b = Karena {1,2,3,...,1000} adalah himpunan baian X yan jua merupakan himpunan baian dari himpunan yan beranotakan {1,2,3,...,2010}, maka anota himpunan X adalah {1,2,3,...,1000,M} denan M adalah himpunan yan beranotakan bilanan antara Sehinabanyaknya anota M adalah berkisar antara Sehina banyaknya himpunan M yan memenuhi adalah: Karena telah diketahui bahwa: Maka nilai n dari adalah 1010 sehina: Maka banyaknya himpunan M yan memenuhi ada Karena anota himpunan M diabun denan anota himpunan yan beranotakan {1,2,3,...,1000} adalah anota himpunan X. Maka banyaknya himpunan M yan memenuhi sama denan banyaknya himpunan X yan memenuhi, sehina banyaknya himpunan yan memenuhi ada Pada ambar, lankah untuk menuju titik A ke titik B minimum adalah 7 lankah. Karena yan diperbolehkan ada 8 lankah atau kuran, maka lankah pertama adalah menanalisa apakah munkin denan 8 lankah dari titik A bisa sampai ke titik B. Aar ke posisi B, jalan ke kanan yan dibutuhkan ada 5 lankah, sedankan jalan ke atas yan diperlukan ada 2 lankah, sehina apabila lankah yan diunakan adalah lebih dari 7, maka untuk ke titik B, harus menempuh larak balik, (misalnya lebih ke kanan satu kali, maka untuk ke titik B, harus kembali ke kiri 1 kali). Sehina lankah yan munkin aar sampai ke b adalah, lankah minimum + 2 kali lankah tambahan, jika dimisalkan lankah tambahan tersebut adalah n lankah, maka lankah yan dimunkinkan untuk sampai ke B adalah 7 + 2n lankah, denan n harus merupakan bilanan bulat non neatif. Sehina tidaklah munkin denan 8 lankah bisa sampai ke titik B. Karena itu, jumlah lankah yan munkin dan diperbolahkan untuk sampai ke B adalah hanya 7 lankah (5 lankah ke kanan, dan 2 lankah ke atas). Misalkan lankah ke kanan dilambankan denan k, dan lankah ke atas dilambankan denan a, maka banyaknya cara untuk sampai ke titik b adalah sama denan banyaknya cara menyusun huruf kkkkkaa. Sehina banyaknya cara adalah: Sehina total cara ada 21 lankah. 11. Lankah pertama adalahambarkan maksud soalnya: P A β α O B β α C α Q

9 D ri m r did p t hw ACB ACP PCQ o d ACB α m k ACP PCQ α Karena CP merupakan aris bai luar, maka ACP PCQ Sehina PCQ+ PCQ=2 PCQ α M k. Dari ambar, didapat pula bahwa PCQ+ CQP+ CPQ=180 o, sehina didapat: CPQ=180 ( PCQ+ CQP). Telah diketahui bahwa CQP α d, denan memasukkan nilai ini ke persamaan, maka didapat: ( * ( * ( * ( * Sehina dapat disimpulkan bahwa CPQ= PCQ. Pada seitia CPQ, berlaku aturan sinus: Karena CPQ= PCQ Maka: Sehina: i i i PCQ i i CPQ i PCQ Maka dapat disimpulkan bahwa seitia CPQ sama kaki denan panjan CQ = PQ. Pada ambar, diketahui pula bahwa PO = PQ OQ, Sedankan OQ = AC, dan PQ=CQ, sehina didapat: PO = CQ AC. Pada ambar, jelas bahwa CQ = AO Sehina: PO = AO AC. Pada soal, diminta perbandinan PA : PB, Karena seitia AOP denan Seitia ABC adalah sebanun, maka PA : AB = PO : AC. Karena PO = AO AC, maka PA : AB = (AO AC) : AC karena pada kesebanunan didapat jua PA : AB = AO : BC, maka dapat disimpulkan bahwa: PA : AB = (AO AC) : AC = AO : BC. Karena (AO AC) : AC = AO : BC, maka panjan AO dapat dicari denan persamaan dan proses berikut: ( ) ( ) Sehina didapat:. denan mensubtitusikan nilai AO ke perbandinan PA : AB = AO : BC maka didapat: ( ) Sehina didapat: PA : AB = AC : (BC AC). Karena pada soal diketahui AC : BC = 3 : 4, maka: Denan mensubtitusikan nilai ke persamaaan, maka didapat:

10 ( ) ( ) ( ) Sehina didapat PA : AB = 3 : 1 = Karena = ( ) 2, maka faktor positif dari pasti akan mempunyai faktor prima sesuai denan jumlah yan faktor prima dalam tabel berikut: Contoh: 45 adalah salah satu faktor dari , dan 45= = Anka ini ada dalam tabel. 27 bukan faktor dari , walaupun 27 =3 3 = 3 3 3, namun anka tidak ada semua dalam tabel, karena anka 3 dalam tabel hanya ada 2. Dari contoh tersebut, maka dapat dihitun banyaknya faktor positif dari Banyaknya faktor positif dari 2010 adalah cara memilih fakror prima yan ada dalam tabel tersebut. Jua diperbolehkan untuk tidak memilih dari tabel tersebut, karena jua termasuk faktor dari Sehina cara memilih 0 faktor prima dari tabel tersebut ada cara. Kemudian karena isi baris 1 dan baris 2 adalah sama, maka cara memilih faktor didasarkan pada cara memilih kolom pada tabel tersebut kemudian dikali cara memilih jumlah baris rankap atau tidak. Cara memilih 1 kolom dari 4 kolom ada 4 cara, sedankan plihan baris ada 2 1 =2 cara, sehina cara memilih 1 kolom ada 4 2 = 8 cara. Kemudian untuk memilih 2 dari 4 kolom ada cara. Sedankan pilihan baris ada 2 2 =4 cara, sehina cara memilih 2 kolom ada 6 4 = 24 cara. Kemudian untuk memilih 3 dari 4 kolom ada cara. Sedankan pilihan baris ada 2 3 =8 cara, sehina cara memilih 3 kolom ada 4 8 = 32 cara. Kemudian untuk memilih 4 dari 4 kolom ada cara. Sedankan pilihan baris ada 2 4 =16 cara, sehina cara memilih 4 kolom ada 1 16 = 16 cara. Jadi banyaknya faktor positif dari ada = 81 faktor. Sedankan faktor yan habis dibai 2010 pasti memenuhi bentuk 2010n, jadi ini memiliki faktor n. Dan n adalah sisa faktor prima Sehina banyaknya cara memilih faktor yan habis dibai 2010 adalah sama denan cara memilih sembaran anka (tabel menjadi satu baris saja karena baris pertama sudah dipakai oleh pembai 2010= ) sehina banyaknya faktor yan habis dibai 2010 ada: Sehina peluan bilanan yan terambil habis dibai 2010 ada ( ). 13. Akan dicari solusi bilanan bulat (x,y) yan memenuhi persamaan x 2 + xy = 2y p denan p adalah bilanan prima. Persamaan ini dapat diubah menjadi: (x) 2 + y(x) (2y p) = 0. Denan menunakan rumus abc, maka nilai x adalah sebaai berikut: ( * ( ) ( *

11 Sehina nilai x yan memenuhi adalah: Karena y adalah bilanan bulat positif, maka bernilai neatif sedankan x bernilai positif (kontradiksi). Sehina x yan memenuhi adalah: bukan merupakan solusi x. sehina nilai Karena nilai x adalah bilanan bulat positif, maka harus bilanan bulat positif jua, sehina adalah bilanan kuadrat sempurna. Misalkan bilanan kuadrat itu adalah n 2, maka dapat dibentuk persamaan baru, yaitu: Oleh karena n & y adalah bilanan bulat positif, dan jelas bahwa n > y. Maka nilai dari adalah bilanan bulat positif, untuk memenuhi syarat tersebut, maka p harus kelipatan 3. Karena p adalah bilanan prima, dan p jua kelipatan 3, maka nilai p yan memenuhi hanya 3. Sehina didapat bahwa p = 3. Denan memasukkan nilai p ke persamaan, maka: Sehina (n + y)(n y) = 40. Karena sehina n + y dan n y adalah faktor positif dari 40. Karena n + y > n y, maka ada beberapa kemunkinan yan akan diuji, yaitu: (n + y) (n y) (n + y)(n y) (n+y)-(n-y)=2y y Status ,5 (Tidak Memenuhi) (Memenuhi) (Memenuhi) ,5 (Tidak Memenuhi) Sehina nilai y yan memenuhi adalah: y = 9 atau y = 3. Karena nilai p jua telah diketahui, yaitu p = 3, maka nilai x dapat dicari. Denan menunakan persamaan Apabila y = 9 dan p = 3, maka: Sehina solusi pertama adalah p = 3 ; x = 12 ; y = 9.

12 Apabila y = 3 dan p = 3, maka: Sehina solusi kedua adalah p = 3 ; x = 9 ; y = 3 Maka pasanan bilanan bulat positif (x, y) yan memenuhi persamaan x 2 + xy = 2y 2 +30p ada 2, yaitu (12, 9) dan (9, 3). 14. Denan menunakan loika, diketahui bahwa persei panjan berukuran tidak akan dapat dibuat 1 bujursankar yan menutupi seluruh baian persei panjan tersebut, karena sisi sisi bujursankat adalah sama dan apabila dibuat 2 bujursankar, maka jua tidak akan dapat menutupi seluruh baian persei panjan tersebut, karena jika 2 bujursankar diabunkan, maka itu hanya akan dapat menutupi persei panjan denan panjan = 2 kali lebar. Sedankan persei panjan yan akan ditutupi adalah persei panjan denan ukuran Apabila dibuat 3 bujursankar, jua tidak munkin dapat dibuat karena persei panjan yan dapat ditutupi denan 3 bujursankar adalah persei panjan yan memenuhi hubunan panjan lebar berikut: Hal ini tidak memenuhi denan persei panjan yan akan ditutupi denan p = 25, dan l = 20: Apabila dibuat 4 bujursankar, jua tidak munkin memenuhi, karena persei panjan yan dapat ditutupi danan 4 bujur sankar adalah persei panjan yan memenuhi p = 4l atau p=l. Sehina jumlah bujur sankar yan dapat menutupi seluruh baian persei panjan minimum ada 5 bujur sankar, ini memenuhi syarat hubunan panjan lebar suatu persei panjan yan akan dapat ditutupi oleh 5 bujur sankar, yaitu: Hal ini memenuhi denan persei panjan yan akan ditutupi denan p = 25, dan l = 20: Sehina bujursankar yan munkin dapat dibuat adalah 1 bujursankar ukuran 20 20, dan 4 bujursankar denan ukuran 5 5. Jika kelima bujursankar ini diabun maka akan dapat dibentuk persei panjan denan ukuran Perhatikan ambar berikut: (Persei 1 berukuran dan persei 2,3,4,&5 memiliki berukuran 5 5) Sehina banyak bujursankar yan munkin dapat dibuat adalah 5 bujursankar. 15. Lankah pertama adalahambarkan maksud soalnya:

13 B 7 t 8 A x D 9 - x C Misalkan Panjan BD = t dan panjan AD = x, karena panjan AC = 9, dan DC = AC AD, maka DC = 9 x. Denan menunakan persamaan phytaoras pada seitia ABD dan seitia BCD, dapat dibentuk 2 persamaan, yaitu: Apabila kedua persamaan ini dikurankan, maka: [ ] Sehina nilai Karena panjan x sama denan panjan AD. Maka didapat bahwa panjan ( ). 16. Misalkan polinom P(x) dibai oleh x 2 + x 2 memiliki hasil polinom f(x) denan sisa pembaian 5x , maka dapat dibuat persamaan sebaai berikut: Sehina dapat disimpulkan bahwa: Akan dicari sisa pembaian P(x) oleh x+2. Karena P(x) = (x 2 + x 2).f(x) 5x +2000, maka dapat dibentuk persamaan sebaai berikut: [ ] [ ] Maka, apabila polinom P(x) dibai oleh x + 2, maka akan memiliki hasil bai (x 1).f(x) 5 denan sisa pembaian Sehina sisa pembaian P(x) oleh x + 2adalah Lankah pertama adalah menyederhanakan persamaan pada soal denan proses sebaai berikut:

14 ( * ( ) ( * ( ) ( ) ( ) ( ) ( + ( ) ( ) ( * ( * ( ) Karena maka karena adalah, maka sehina. Maka, telah didapat 2 persamaan, yaitu: Karena nilai n adalah bilanan asli, maka jika kedua persamaan diatas dikurankan, maka didapat persamaan baru, yaitu: Karena suatu penyebut pecahan tidak boleh 0, maka: Maka n tidak munkin bernilai 1, atau n 1. Kemudian persamaan diolah kembali denan kali silan, sehina didapat: ( * Karena nilai n adalah bilanan asli, maka pada ruas kiri dan ruas kanan harus merupakan bilanan asli pula. Sehina nilai n yan memenuhi hanya 6. Jika dimasukkan ke persamaan akhir, hal ini memenuhi: Jika n=6, maka: Sehina nilai n = 6 memenuhi persamaan tersebut. Maka bilanan asli n yan memenuhi adalah = Pewarnaan 3 kotak hitam secara acak dari 16 kotak adalah: Namun, perotasian jua diperhatikan pada kasus ini, sumbu simetri rotasi pada persei ada 4, sehina ada 4 cara pewarnaan yan dianap sama karena rotasi, sehina total cara pewarnaan adalah:

15 Sehina cara pewarnaannya adalah sebanyak 140 Cara. 19. Menurut aturan Sinus sudut rankap, ada rumus: i i Sehina: Denan mensubtitusikan rumus diatas yan bercetak tebal ke dalam persamaan soal, maka didapat: ( ) ( ) ( ) ( ) i ( ) i ( ) i i i i Sehina didapat persamaan yan sederhana, yaitu: i i Sehina nilai x yan memenuhi persamaan pada soal adalah nilai x yan memenuhi persamaan: i Karena 0 x π dalam rad, atau 0 x 180 o lam derajat, maka nilai x yan memenuhi adalah 45 o dan 135 o, sehna nilai x adalah: i Sehina nilai x yan memenuhi persamaan tersebut adalah 0,25π rad dan 0,75π rad. 20. Lankah pertama adalahambarkan maksud soalnya:

16 B 396??? A 1100 C Misalkan panjan AB = 2r panjan AC = 2R, maka luas setenah linkaran denan diameter AB adalah:, maka didapat:. Sedankan luas setenah linkaran denan diameter AC adalah:, maka didapat:. Menurut atrnan phytaoras, maka didapat: Sedankan luas setenah linkaran denan diameter BC adalah: ( * Denan memasukkan nili r dan R, maka didapat: (( ) ( ), ( * ( * Sehina didapat luas setenah linkaran pada sisi BC adalah 1496.

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2009 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 20 soal isian singkat dan

Lebih terperinci

FUNGSI DAN GRAFIK KED. Fungsi Bukan Fungsi Definisi

FUNGSI DAN GRAFIK KED. Fungsi Bukan Fungsi Definisi FUNGSI DAN GRAFIK Deinisi Funsi adalah suatu aturan padanan yan menhubunkan tiap objek x dalam satu himpunan, yan disebut daerah asal, denan sebuah nilai unik x dari himpunan kedua. Himpunan nilai ya diperoleh

Lebih terperinci

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI BIDANG MATEMATIKA Waktu : 210 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2014 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Waktu : 210 Menit

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2014 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Waktu : 210 Menit SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2014 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2015 Waktu : 210 Menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

Jadi F = k ρ v 2 A. Jika rapat udara turun menjadi 0.5ρ maka untuk mempertahankan gaya yang sama dibutuhkan

Jadi F = k ρ v 2 A. Jika rapat udara turun menjadi 0.5ρ maka untuk mempertahankan gaya yang sama dibutuhkan Kumpulan soal-soal level seleksi Kabupaten: 1. Sebuah pesawat denan massa M terban pada ketinian tertentu denan laju v. Kerapatan udara di ketinian itu adalah ρ. Diketahui bahwa aya ankat udara pada pesawat

Lebih terperinci

PERSAMAAN KUADRAT. Persamaan. Sistem Persamaan Linear

PERSAMAAN KUADRAT. Persamaan. Sistem Persamaan Linear Persamaan Sistem Persamaan Linear PENGERTIAN Definisi Persamaan kuadrat adalah kalimat matematika terbuka yang memuat hubungan sama dengan yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah 2. Bentuk umum

Lebih terperinci

SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2008 MATEMATIKA SMA BAGIAN PERTAMA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2008 MATEMATIKA SMA BAGIAN PERTAMA SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2008 MATEMATIKA SMA BAGIAN PERTAMA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes bagian pertama ini terdiri dari 20 soal. 2. Waktu yang disediakan adalah

Lebih terperinci

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 013 CALON TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 014 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL Bidang Matematika Disusun oleh : 1. 94 + 013 = a + b 013 = 61

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2009

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2009 SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2009 Bidang Matematika Bagian Pertama Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

FUNGSI DAN GRAFIK KED

FUNGSI DAN GRAFIK KED FUNGSI DAN GRAFIK 1.1 Pendahuluan Deinisi unsi adalah suatu aturan padanan yan menhubunkan tiap objek x dalam satu himpunan, yan disebut daerah asal, denan sebuah nilai unik x dari himpunan kedua. Himpunan

Lebih terperinci

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL "We are the first of the fastest online solution of mathematics" 009 SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 009 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL Bidang

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010 Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010 Waktu : 210 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2003 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2003 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2003 TINGKAT PROVINSI TAHUN 2002 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL Bidang Matematika Bagian Pertama Disusun oleh : BAGIAN PERTAMA. A + B + C = ( )

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2007 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2007 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 007 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 008 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL Bidang Matematika Bagian Pertama Disusun oleh : Solusi Olimpiade Matematika

Lebih terperinci

Jikax (2 x) = 57, maka jumlah semua bilangan bulat x yang memenuhi adalah A. -5 B. -1 C. 0 D. 1 E. 5

Jikax (2 x) = 57, maka jumlah semua bilangan bulat x yang memenuhi adalah A. -5 B. -1 C. 0 D. 1 E. 5 Soal Babak Penyisihan OMITS 011 BAGIAN I. PILIHAN GANDA 1. Hasil kali sebarang bilangan rasional dengan sebarang bilangan irasional selalu merupakan anggota dari himpunan bilangan A. Bulat B. Asli C. Rasional

Lebih terperinci

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 00 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL BAGIAN PERTAMA Disusun oleh : Solusi Olimpiade Matematika Tk Provinsi 009 Bagian

Lebih terperinci

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 014 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL BAGIAN PERTAMA Disusun oleh : Solusi Olimpiade Matematika Tk Provinsi 013

Lebih terperinci

1 Posisi, kecepatan, dan percepatan

1 Posisi, kecepatan, dan percepatan 1 Posisi, kecepatan, dan percepatan Posisi suatu benda pada suatu waktu t tertentu kita tulis sebaai r(t). Jika saat t = t 1 benda berada pada posisi r 1 r(t 1 ) dan saat t = t 2 > t 1 benda berada pada

Lebih terperinci

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 015 CALON TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 016 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL Bidang Matematika Disusun oleh : 1. 015 = 5 13 31 Banyaknya faktor

Lebih terperinci

Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional contact person : ALJABAR

Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional  contact person : ALJABAR ALJABAR 1. Diberikan a 4 + a 3 + a 2 + a + 1 = 0. Tentukan a 2000 + a 2010 + 1. 2. Diberikan sistem persamaan 2010(x y) + 2011(y z) + 2012(z x) = 0 2010 2 (x y) + 2011 2 (y z) + 2012 2 (z x) = 2011 Tentukan

Lebih terperinci

BIDANG STUDI : MATEMATIKA TINGKAT : MADRASAH ALIYAH

BIDANG STUDI : MATEMATIKA TINGKAT : MADRASAH ALIYAH Nama : Sekolah : Kab / Kota : Propinsi : NASKAH SOAL BIDANG STUDI : MATEMATIKA TINGKAT : MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROPINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH TAHUN 2015 Halaman 1 dari 8 halaman Petunjuk Umum

Lebih terperinci

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2014 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL BAGIAN PERTAMA Disusun oleh : BAGIAN PERTAMA 1. ABC adalah segitiga sama

Lebih terperinci

English as Medium of Instruction

English as Medium of Instruction Outline Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember 18th May 2013 Outline Outline 1 2 3 4 Outline Outline 1 2 3 4 Outline Outline 1 2 3 4 Outline Outline 1 2 3 4 1 Tentukan angka terakhir

Lebih terperinci

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 01 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 0 soal isian singkat dan tes

Lebih terperinci

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25 LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-5 Babak Penyisihan Tingkat SMP Minggu, 9 November 04 HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2007 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2007 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 007 TINGKAT PROVINSI TAHUN 006 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL Bidang Matematika Bagian Pertama Disusun oleh : Solusi Olimpiade Matematika Tk Provinsi

Lebih terperinci

2 H g. mv ' A, x. R= 2 5 m R2 ' A. = 1 2 m 2. v' A, x 2

2 H g. mv ' A, x. R= 2 5 m R2 ' A. = 1 2 m 2. v' A, x 2 SOLUSI. A. Waktu bola untuk jatuh diberikan oleh : t A= H B. Jarak d yan dibutuhkan adalah d=v 0 t A =v H 0 i. Karena bola tidak slip sama sekali dan tumbukan lentin sempurna maka eneri mekanik sistem

Lebih terperinci

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Provinsi. Tutur Widodo. Bagian Pertama : Soal Isian Singkat

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Provinsi. Tutur Widodo. Bagian Pertama : Soal Isian Singkat Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 013 Seleksi Tingkat Provinsi Tutur Widodo Bagian Pertama : Soal Isian Singkat 1. Diberikan tiga lingkaran dengan radius r =, yang saling bersinggungan. Total luas dari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas mengenai konsep dasar masalah. penjadwalan kuliah, algoritma memetika serta komponen algoritma

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas mengenai konsep dasar masalah. penjadwalan kuliah, algoritma memetika serta komponen algoritma BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas menenai konsep dasar masalah penjadwalan kuliah, aloritma memetika serta komponen aloritma memetika. Aoritma memetika diilhami dari proses evolusi makhluk

Lebih terperinci

! 2 H g. &= 1 2 m 2 SOLUSI OSN A. Waktu bola untuk jatuh diberikan oleh : t A= Jarak d yang dibutuhkan adalah d =v 0 g

! 2 H g. &= 1 2 m 2 SOLUSI OSN A. Waktu bola untuk jatuh diberikan oleh : t A= Jarak d yang dibutuhkan adalah d =v 0 g SOLUSI OSN 009. A. Waktu bola untuk jatuh diberikan oleh : t A=! H B.! Jarak d yan dibutuhkan adalah d =v 0 t A =v H 0 i. Karena bola tidak slip sama sekali dan tumbukan lentin sempurna maka eneri mekanik

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 006 TINGKAT PROVINSI TAHUN 005 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL Bidang Matematika Bagian Pertama Disusun oleh : Solusi Olimpiade Matematika Tk Provinsi

Lebih terperinci

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 20 soal isian singkat dan

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2005 TINGKAT PROVINSI

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2005 TINGKAT PROVINSI SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2005 TINGKAT PROVINSI Bidang Matematika Bagian Pertama Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

didapat !!! BAGIAN Disusun oleh :

didapat !!! BAGIAN Disusun oleh : SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2012 TIM OLIMPIADE MATEMATIKAA INDONESIA 2013 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL BAGIAN PERTAMA Disusun oleh : Solusi Olimpiade Matematika Tk Provinsi 2012

Lebih terperinci

Shortlist Soal OSN Matematika 2015

Shortlist Soal OSN Matematika 2015 Shortlist Soal OSN Matematika 2015 Olimpiade Sains Nasional ke-14 Yogyakarta, 18-24 Mei 2015 ii Shortlist OSN 2015 1 Aljabar A1 Fungsi f : R R dikatakan periodik, jika f bukan fungsi konstan dan terdapat

Lebih terperinci

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 20 soal isian singkat dan

Lebih terperinci

Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Matematika IPA

Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Matematika IPA Pembahasan Soal SIMAK UI 0 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Matematika IPA Disusun Oleh : Pak Anang Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT Pembahasan

Lebih terperinci

Menyelesaikan Persamaan Kuadrat. 3. Rumus ABC ax² + bx + c = 0 X1,2 = ( [-b ± (b²-4ac)]/2a. Kemungkinan Jenis Akar Ditinjau Dari Nilai Diskriminan

Menyelesaikan Persamaan Kuadrat. 3. Rumus ABC ax² + bx + c = 0 X1,2 = ( [-b ± (b²-4ac)]/2a. Kemungkinan Jenis Akar Ditinjau Dari Nilai Diskriminan Menyelesaikan Persamaan Kuadrat Bentuk umum : ax² + bx + c = 0 x variabel; a,b,c konstanta ; a 0 Menyelesaikan persamaan kuadrat berarti mencari harga x yang memenuhi persamaan kudrat (PK) tersebut (disebut

Lebih terperinci

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 015 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 016 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL BAGIAN PERTAMA Disusun oleh : Solusi Olimpiade Matematika Tk Provinsi 015

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL-SOAL OMITS

KUMPULAN SOAL-SOAL OMITS KUMPULAN SOAL-SOAL OMITS SOAL Babak Penyisihan Olimpiade Matematika ITS 2011 (OMITS 11) Tingkst SMP Se-derajat BAGIAN I.PILIHAN GANDA 1. Berapa banyak faktor positif/pembagi dari 2011? A. 1 B. 2 C. 3 D.

Lebih terperinci

adalah x

adalah x SOAL Babak Penyisihan Olimpiade Matematika ITS 202 (OMITS 2) Tingkst SMP Se-derajat Pilihan Ganda. Jika I + T = -S, maka nilai dari I 3 + T 3 + S 3 = 3 3 3 a. 3 ITS b. ITS 3 c. ITS d.it 2 S 2. Diketahui

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. i dari yang terkecil ke yang terbesar. Tebaran titik-titik yang membentuk garis lurus menunjukkan kesesuaian pola

TINJAUAN PUSTAKA. i dari yang terkecil ke yang terbesar. Tebaran titik-titik yang membentuk garis lurus menunjukkan kesesuaian pola TINJAUAN PUSTAKA Analisis Diskriminan Analisis diskriminan (Discriminant Analysis) adalah salah satu metode analisis multivariat yan bertujuan untuk memisahkan beberapa kelompok data yan sudah terkelompokkan

Lebih terperinci

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 20 soal isian singkat dan

Lebih terperinci

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 202 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 203 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL BAGIAN PERTAMA Disusun oleh : BAGIAN PERTAMA. Tanpa mengurangi keumuman misalkan

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Bagian Pertama

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Bagian Pertama KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Bagian Pertama Disusun Oleh Raja Octovin P D 00 SOAL PILIHAN APRIL 008 SMA NEGERI PEKANBARU Jl Sulthan Syarif Qasim 59 Pekanbaru Bank Soal Matematika Bank Soal Matematika

Lebih terperinci

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 204 CALON TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 205 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL Bidang Matematika Disusun oleh : Olimpiade Matematika Tk Kabupaten/Kota

Lebih terperinci

BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT

BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT 1. Menentukan koefisien persamaan kuadrat 2. Jenis-jenis akar persamaan kuadrat 3. Menyusun persamaan kuadrat yang akarnya diketahui 4. Fungsi kuadrat dan grafiknya

Lebih terperinci

Soal Babak Penyisihan 7 th OMITS SOAL PILIHAN GANDA

Soal Babak Penyisihan 7 th OMITS SOAL PILIHAN GANDA Soal Babak Penyisihan 7 th OMITS SOAL PILIHAN GANDA 1) Sebuah barisan baru diperoleh dari barisan bilangan bulat positif 1, 2, 3, 4, dengan menghilangkan bilangan kuadrat yang ada di dalam barisan tersebut.

Lebih terperinci

PENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*)

PENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*) PENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*) A. Faktor Prima Dalam tulisan ini yang dimaksud dengan faktor prima sebuah bilangan adalah pembagi habis dari sebuah bilangan

Lebih terperinci

SOAL 1. Diketahui bangun persegi panjang berukuran 4 6 dengan beberapa ruas garis, seperti pada gambar.

SOAL 1. Diketahui bangun persegi panjang berukuran 4 6 dengan beberapa ruas garis, seperti pada gambar. SOAL 1. Diketahui bangun persegi panjang berukuran 4 dengan beberapa ruas garis, seperti pada gambar. Dengan menggunakan ruas garis yang sudah ada, tentukan banyak jajar genjang tanpa sudut siku-siku pada

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2007 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2008

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2007 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2008 Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2007 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2008 Bidang Matematika Bagian Pertama Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN

Lebih terperinci

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2011 Jenjang SMA Bidang Matematika

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2011 Jenjang SMA Bidang Matematika Tutur Widodo Pembahasan OSP Matematika SMA 011 Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 011 Jenjang SMA Bidang Matematika Bagian A : Soal Isian Singkat 1. Diberikan segitiga sama kaki ABC dengan AB = AC.

Lebih terperinci

KOTA - PROVINSI - NASIONAL TAHUN 2017 MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

KOTA - PROVINSI - NASIONAL TAHUN 2017 MATA PELAJARAN: MATEMATIKA OLIMPIADE SAINS SMP/MTs TINGKAT KOTA - PROVINSI - NASIONAL TAHUN 07 MATA PELAJARAN: MATEMATIKA Mata Pelajaran : Matematika Jenjang : SMP/MTs MATA PELAJARAN PETUNJUK UMUM () Kerjakan soal ini dengan JUJUR,

Lebih terperinci

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000 Hal. 1 / 7 METHODIST-2 EDUCATION EXPO LOMBA SAINS PLUS ANTAR PELAJAR TINGKAT SMA SE-SUMATERA UTARA TAHUN 2015 BIDANG WAKTU : MATEMATIKA : 120 MENIT PETUNJUK : 1. Pilihlah jawaban yang benar dan tepat.

Lebih terperinci

Matematika Proyek Perintis I Tahun 1979

Matematika Proyek Perintis I Tahun 1979 Matematika Proyek Perintis I Tahun 979 MA-79-0 Irisan himpunan : A = { x x < } dan himpunan B = { x < x < 8 } ialah himpunan A. { x x < 8 } { x x < } { x < x < 8 } { x < x < } { x < x } MA-79-0 Apabila

Lebih terperinci

Pengertian Fungsi. Kalkulus Dasar 2

Pengertian Fungsi. Kalkulus Dasar 2 Funsi Penertian Funsi Relasi : aturan an menawankan himpunan Funsi Misalkan A dan B himpunan. Relasi biner dari A ke B merupakan suatu unsi jika setiap elemen di dalam A dihubunkan denan tepat satu elemen

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O. HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O. BOX BLS 21 YOGYAKARTA55281 lmnas@ugm.ac.id http://lmnas.fmipugm.ac.id

Lebih terperinci

Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2013 Bidang Matematika Oleh Tutur Widodo

Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2013 Bidang Matematika Oleh Tutur Widodo Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 01 Bidang Matematika Oleh Tutur Widodo 1. Diketahui f adalah suatu fungsi sehingga f(x) + f Carilah nilai x yang memenuhi f(x) = f( x). ( ) 1 x = x untuk setiap

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O. HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O. BOX BLS 2 YOGYAKARTA5528 lmnas@ugm.ac.id http://lmnas.fmipa.ugm.ac.id

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2008/2009

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2008/2009 SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 8/9. Perhatikan premis premis berikut! - Jika saya giat belajar maka saya bisa meraih juara - Jika saya bisa meraih juara maka saya boleh ikut

Lebih terperinci

PEMBINAAN TAHAP I CALON SISWA INVITATIONAL WORLD YOUTH MATHEMATICS INTERCITY COMPETITION (IWYMIC) 2010 MODUL ALJABAR

PEMBINAAN TAHAP I CALON SISWA INVITATIONAL WORLD YOUTH MATHEMATICS INTERCITY COMPETITION (IWYMIC) 2010 MODUL ALJABAR PEMBINAAN TAHAP I CALON SISWA INVITATIONAL WORLD YOUTH MATHEMATICS INTERCITY COMPETITION (IWYMIC) 2010 MODUL ALJABAR DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMP

Lebih terperinci

Pembahasan Simak UI Matematika Dasar 2012

Pembahasan Simak UI Matematika Dasar 2012 Pembahasan Simak UI Matematika Dasar 2012 PETUNJUK UMUM 1. Sebelum mengerjakan ujian, periksalah terlebih dulu, jumlah soal dan nomor halaman yang terdapat pada naskah soal. Naskah soal ini terdiri dari

Lebih terperinci

Solusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 2015 Bidang Matematika

Solusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 2015 Bidang Matematika Solusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 01 Bidang Matematika Oleh : Tutur Widodo 1. Karena 01 = 13 31 maka banyaknya faktor positif dari 01 adalah (1 + 1) (1 + 1) (1 + 1) = 8. Untuk mencari banyak

Lebih terperinci

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 009 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL Bidang Matematika Disusun oleh : Olimpiade Matematika Tk Kabupaten/Kota

Lebih terperinci

MADRASAH ALIYAH AL-MU AWANAH BEKASI SELATAN 2012

MADRASAH ALIYAH AL-MU AWANAH BEKASI SELATAN 2012 MODUL MATEMATIKA PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 0 TAHUN AJARAN 0/0 MATERI PERSAMAAN KUADRAT DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT UNTUK KALANGAN MA AL-MU AWANAH MADRASAH ALIYAH AL-MU AWANAH BEKASI SELATAN 0 Jalan RH. Umar

Lebih terperinci

Pembahasan Matematika IPA SIMAK UI 2012 Kode 521. Oleh Tutur Widodo. 1. Misalkan x dan y bilangan bulat yang memenuhi sistem persamaan berikut :

Pembahasan Matematika IPA SIMAK UI 2012 Kode 521. Oleh Tutur Widodo. 1. Misalkan x dan y bilangan bulat yang memenuhi sistem persamaan berikut : Tutur Widodo Pembahasan Matematika IPA SIMAK UI 0 Pembahasan Matematika IPA SIMAK UI 0 Kode 5 Oleh Tutur Widodo. Misalkan x dan y bilangan bulat yang memenuhi sistem persamaan berikut : maka nilai x y

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGIAN PERTAMA

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGIAN PERTAMA KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGIAN PERTAMA KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Bagian Pertama Disusun Oleh Raja Octovin P. D APRIL 2008 SMA NEGERI 1 PEKANBARU Jl. Sulthan Syarif Qasim 159 Pekanbaru

Lebih terperinci

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 010 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 0 Prestasi itu diraih buka didapat!!! SOLUSI SOAL Bidag Matematika Disusu oleh : Eddy Hermato, ST Olimpiade Matematika Tk

Lebih terperinci

STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH (PROBLEM SOLVING STRATEGIES) EDDY HERMANTO

STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH (PROBLEM SOLVING STRATEGIES) EDDY HERMANTO STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH (PROBLEM SOLVING STRATEGIES) EDDY HERMANTO Strategi Penyelesaian Masalah Beberapa Strategi Penyelesaian Masalah : 1. Membuat daftar Yang Teratur 2. Memisalkan Dengan Suatu

Lebih terperinci

Pembahasan Soal OSK SMA 2018 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA SMA OSK Matematika SMA. (Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Matematika SMA)

Pembahasan Soal OSK SMA 2018 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA SMA OSK Matematika SMA. (Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Matematika SMA) Pembahasan Soal OSK SMA 018 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA SMA 018 OSK Matematika SMA (Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Matematika SMA) Disusun oleh: Pak Anang Pembahasan Soal OSK SMA 018 OLIMPIADE SAINS

Lebih terperinci

PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2018 PROVINSI SULAWESI SELATAN

PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2018 PROVINSI SULAWESI SELATAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN TAHUN 08 PROVINSI SULAWESI SELATAN 0. Pada suatu data terdapat 5 bilangan bulat positif. Bilangan terbesar pada data tersebut adalah 55. Median dari data

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan menenai teori teori yan berhubunan denan penelitian sehina dapat dijadikan sebaai landasan berfikir dalam melakukan penelitian dan akan mempermudah dalam

Lebih terperinci

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Nasional Tutur Widodo

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Nasional Tutur Widodo Tutur Widodo OSN Matematika SMA 01 Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 01 Seleksi Tingkat Nasional Tutur Widodo 1. Diketahui bangun persegi panjang berukuran 4 6 dengan beberapa ruas garis, seperti pada

Lebih terperinci

SOAL MATEMATIKA - SMP

SOAL MATEMATIKA - SMP SOAL MATEMATIKA - SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT KABUPATEN/KOTA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 200

Lebih terperinci

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012 Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 01 Tanggal Ujian: 13 Juni 01 1. Lingkaran (x + 6) + (y + 1) 5 menyinggung garis y 4 di titik... A. ( -6 4 ). ( -1 4 ) E. ( 5 4 ) B. ( 6 4) D. ( 1 4 ) BAB

Lebih terperinci

SOLUSI SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT PROPINSI TAHUN 2015 BIDANG MATEMATIKA

SOLUSI SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT PROPINSI TAHUN 2015 BIDANG MATEMATIKA SOLUSI SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT PROPINSI TAHUN 015 BIDANG MATEMATIKA BAGIAN A: SOAL ISIAN SINGKAT 1. Banyak faktor persekutuan dari 1515 dan 530 yang merupakan bilangan genap positip

Lebih terperinci

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun Oleh Tutur Widodo. (n 1)(n 3)(n 5)(n 2013) = n(n + 2)(n + 4)(n )

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun Oleh Tutur Widodo. (n 1)(n 3)(n 5)(n 2013) = n(n + 2)(n + 4)(n ) Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun 01 Oleh Tutur Widodo 1. Banyaknya bilangan bulat n yang memenuhi adalah... (n 1)(n 3)(n 5)(n 013) = n(n + )(n + )(n + 01) Jawaban : 0 ( tidak

Lebih terperinci

Berapakah nilai a? a. 25. d. 25 b. 15. e. 15 c. 10. Penyelesaian: Berarti bahwa 1, 3, 5, 7 dan 9 adalah akar-akar persamaan polinomial g(x) = 0.

Berapakah nilai a? a. 25. d. 25 b. 15. e. 15 c. 10. Penyelesaian: Berarti bahwa 1, 3, 5, 7 dan 9 adalah akar-akar persamaan polinomial g(x) = 0. KOMPETISI MATEMATIKA 07 TINGKAT SMA SE-SULUT SOLUSI BABAK SEMI FINAL Rabu, Februari 07 . Misalkan f(x) = x 5 + ax 4 + bx 3 + cx + dx + c dan f() = f(3) = f(5) = f(7) = f(9). Berapakah nilai a? a. 5 d.

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI Bidang Matematika Bagian Pertama Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25 LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25 Babak Penyisihan Tingkat SMA Minggu, 9 November 20 HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III

Lebih terperinci

B21 MATEMATIKA. Pak Anang MATEMATIKA SMA/MA IPA. Rabu, 18 April 2012 ( )

B21 MATEMATIKA. Pak Anang MATEMATIKA SMA/MA IPA. Rabu, 18 April 2012 ( ) B Pak Anang http://pak-anang.blogspot.com MATEMATIKA Rabu, 8 April 0 (08.00 0.00) A-MAT-ZD-M8-0/0 Mata Pelajaran Jenjang Program Studi Hari/Tanggal Jam MATA PELAJARAN : MATEMATIKA : SMA/MA : IPA WAKTU

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2012 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG)

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2012 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG) PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 0 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI MALANG) PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP A. ISIAN SINGKAT SELEKSI TINGKAT PROPINSI TAHUN 0 BIDANG STUDI

Lebih terperinci

SIMAK UI 2015 Matematika Dasar

SIMAK UI 2015 Matematika Dasar SIMAK UI 015 Matematika Dasar Soal Doc. Name: SIMAKUI015MATDAS999 Version: 016-05 halaman 1 01. Pernyataan berikut yang BENAR mengenai perkalian matriks (A) Jika A dan B adalah matriks persegi, maka (A+B)(A

Lebih terperinci

OSN Guru Matematika SMA (Olimpiade Sains Nasional)

OSN Guru Matematika SMA (Olimpiade Sains Nasional) ocsz Pembahasan Soal OSN Guru 2012 OLIMPIADE SAINS NASIONAL KHUSUS GURU MATEMATIKA SMA OSN Guru Matematika SMA (Olimpiade Sains Nasional) Disusun oleh: Pak Anang Halaman 2 dari 26 PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE

Lebih terperinci

KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG DALAM RUANG

KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG DALAM RUANG KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG DALAM RUANG 1. Penertian Titik, Garis Dan Bidan Tia unsur dasar dalam eometri, yaitu titik, aris, dan bidan. Ketia unsur tersebut, dapat jua disebut sebaai tia unsur

Lebih terperinci

OSN MATEMATIKA SMA Hari 1 Soal 1. Buktikan bahwa untuk sebarang bilangan asli a dan b, bilangan. n = F P B(a, b) + KP K(a, b) a b

OSN MATEMATIKA SMA Hari 1 Soal 1. Buktikan bahwa untuk sebarang bilangan asli a dan b, bilangan. n = F P B(a, b) + KP K(a, b) a b OSN MATEMATIKA SMA Hari 1 Soal 1. Buktikan bahwa untuk sebarang bilangan asli a dan b, bilangan adalah bilangan bulat genap tak negatif. n = F P B(a, b + KP K(a, b a b Solusi. Misalkan d = F P B(a, b,

Lebih terperinci

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012 Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 01 Tanggal Ujian: 13 Juni 01 1. Lingkaran (x + 6) + (y + 1) 5 menyinggung garis y 4 di titik... A. ( -6, 4 ). ( -1, 4 ) E. ( 5, 4 ) B. ( 6, 4) D. ( 1, 4 )

Lebih terperinci

SOLUSI. m θ T 1. atau T =1,25 mg. c) Gunakan persaman pertama didapat. 1,25 mg 0,75mg =0,6 m 2 l. atau. 10 g 3l. atau

SOLUSI. m θ T 1. atau T =1,25 mg. c) Gunakan persaman pertama didapat. 1,25 mg 0,75mg =0,6 m 2 l. atau. 10 g 3l. atau SOLUSI. a) Gambar diaram aya diberikan pada ambar di sampin. b) Anap teanan tali yan membentuk sudut θ adalah terhadap horizontal adalah T. Anap teanan tali yan mendatar adalah T. Gaya yan bekerja pada

Lebih terperinci

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2013 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 20 soal isian singkat dan

Lebih terperinci

a. Tentukan bentuk akhir dari tiga persamaan di atas yang menampilkan secara eksplisit

a. Tentukan bentuk akhir dari tiga persamaan di atas yang menampilkan secara eksplisit Contact Person : 0896-5985-681 OSK Fisika 018 Number 1 BESARAN PLANCK Pada tahun 1899 Max Planck memperkenalkan suatu sistem satuan iniversal sehina besaran-besaran fisika dapat dinyatakan dalam tia satuan

Lebih terperinci

1. Sebuah kawat yang panjangnya 10 meter akan dibuat bangun yang berbentuk 3 persegi panjang kongruen seperti pada gambar di bawah.

1. Sebuah kawat yang panjangnya 10 meter akan dibuat bangun yang berbentuk 3 persegi panjang kongruen seperti pada gambar di bawah. 1. Sebuah kawat yang panjangnya 10 meter akan dibuat bangun yang berbentuk 3 persegi panjang kongruen seperti pada gambar di bawah. Luas maksimum daerah yang dibatasi oleh kawat tersebut adalah... 3,00

Lebih terperinci

Nama Peserta : No Peserta : Asal Sekolah : Asal Daerah :

Nama Peserta : No Peserta : Asal Sekolah : Asal Daerah : 1. Terdapat sebuah fungsi H yang memetakan dari himpunan bilangan asli ke bilangan asli lainnya dengan ketentuan sebagai berikut. Misalkan akan dicari nilai fungsi H jika x=38. 38 terdiri dari 3 puluhan

Lebih terperinci

12. Diketahui segitiga ABC dengan AC = 5 cm, AB = 7 cm, dan BCA = 120. Keliling segitiga ABC =...

12. Diketahui segitiga ABC dengan AC = 5 cm, AB = 7 cm, dan BCA = 120. Keliling segitiga ABC =... 1 1. Diketahui: Premis 1 : Jika hari hujan maka tanah basah. Premis : Tanah tidak basah. Ingkaran dari penarikan kesimpulan yang sah dari premis-premis di atas adalah.... Agar F(x) = (p - ) x² - (p - 3)

Lebih terperinci

SOAL BRILLIANT COMPETITION 2013

SOAL BRILLIANT COMPETITION 2013 PILIHAN GANDA. Pada suatu segitiga ABC, titik D berada di AC sehingga AD : DC = 4 :. Titik E berada di BC sehingga BE : EC = : 3. Titik F adalah titik perpotongan antara garis BD dan garis AE. Jika luas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Latar Belakang Masalah Derivatif Untuk Menyelesaikan Optimisasi Berkendala Dalam Bisnis Dan Ekonomi (Derivative for Solvin Constrained Optimization in Business and Economics) Nurul Yaqin, M.Sc. Dosen pada Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB II FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI

BAB II FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI BAB II FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI. Funsi. Graik Funsi. Barisan dan Deret.4 Irisan Kerucut. Funsi Dalam berbaai aplikasi, korespondensi/hubunan antara dua himpunan serin terjadi. Sebaai contoh, volume bola

Lebih terperinci

Untuk mencari akar-akar dari persamaan kuadrat, dapat menggunakan rumus :

Untuk mencari akar-akar dari persamaan kuadrat, dapat menggunakan rumus : RUMUS-RUMUS PERSAMAAN KUADRAT Bentuk umum: ax 2 + bx + c = 0, a 0 AKAR-AKAR PERSAMAAN KUADRAT Untuk mencari akar-akar dari persamaan kuadrat, dapat menggunakan rumus : X 1.2 = Dengan : D = b 2 4ac, dan

Lebih terperinci

SOAL PM MATEMATIKA SMA NEGERI 29 JAKARTA

SOAL PM MATEMATIKA SMA NEGERI 29 JAKARTA SOAL PM MATEMATIKA SMA NEGERI 9 JAKARTA. Dengan merasionalkan penyebut, bentuk sederhana dari 5 5 + 5 4 5 5 e. + 5 6 + 5 adalah. Persamaan x (m + ) x = 0 mempunyai akar-akar yang berlawanan, maka nilai

Lebih terperinci

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27 LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27 Babak Penyisihan Tingkat SMA Minggu, 0 Oktober HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR

Lebih terperinci

Relasi, Fungsi, dan Transformasi

Relasi, Fungsi, dan Transformasi Modul 1 Relasi, Fungsi, dan Transformasi Drs. Ame Rasmedi S. Dr. Darhim, M.Si. M PENDAHULUAN odul ini merupakan modul pertama pada mata kuliah Geometri Transformasi. Modul ini akan membahas pengertian

Lebih terperinci