ANALISIS TRAFIK TRUNK GATEWAY
|
|
- Vera Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Makalah Seminar Kerja Praktek ANALISIS TRAFIK TRUNK GATEWAY MEDAN CENTRUM PADA BULAN AGUSTUS 213 DI PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Dwi Anasthasia Pasaribu ( ), Ajub Ajulian Z., ST. MT ( ) Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Jalan Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang Kode Pos 5275 Telp. (24) 74653, Fax. (24) Abstrak Permintaan akan sarana telekomunikasi di era modern ini merupakan kebutuhan mendasar yang bukan hanya sajian layanan dengan harga bersaing, namun juga berkualitas. Bertambahnya permintaan konsumen terhadap layanan yang ditawarkan haruslah berbanding lurus dengan peningkatan kualitas insfratruktur yang disediakan. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi nasional Indonesia selalu berusaha untuk menjaga kualitas dengan melakukan analisis terhadap trafik layanan untuk menjaga agar QoS (Quality of Service) pada level yang memuaskan. Pada makalah ini, dibahas a nalisis trafik jaringan softswitch dengan parameter ASR(Answer Seizure Ratio), MHTS(Mean Holding Time per Hour), SCH(Seizure per Circuit per Hour), dan GOS ( Grade of Service) untuk mengetahui tingkat keberhasilan, lamanya pendudukan, kepadatan sirkit, da n beban trafik. Sehingga dari data yang diolah dapat diperoleh nilai yang menjadi tolok ukur penentuan peanganan masalah dalam meminimalisasi kegagalan dan meningkatkan performansi layanan. Kata kunci trafik,softswitch, ASR, MHTS, SCH,GOS I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak berkembangnya telepon internet (VoIP) maka layanan komunikasi suara bukan hanya bisa dilewatkan oleh jaringan sirkit namun juga oleh jaringan paket yang berbasis IP (Internet Protokol). Dan lagi dengan teknik packet voice, dimana suara akan dikonversi menjadi bentuk digital, kemudian dimampatkan (compress) dan akhirnya dibagi manjadi beberapa paket suara untuk kemudian dikirim ke penerima via jaringan paket, ternyata memberikan kualitas bagus. Ini membuka peluang untuk mengirimkan informasi suara lewat jaringan paket, dalam bentuk packet voice. Jaringan data paket dengan kemampuan manajemen bandwidthnya telah membuktikan dirinya sebagai jaringan yang mampu membawa trafik informasi secara efisien. Dengan didukung oleh protokol IP, jaringan ini semakin fleksibel dalam memenuhi tuntutan kebutuhan layanan-layanan baru di masa depan. Dengan melihat fakta dan aspek teknis di atas, tampaknya Jaringan Komunikasi Masa Depan (Next Generation Network, atau yang disingkat NGN). memang akan berbasis paket. 1 NGN harus mampu mengelola dan membawa berbagai macam trafik sesuai kebutuhan customer yang terus berkembang. Jaringan tidak lagi diharapkan bersifat TDM seperti PSTN sekarang, melainkan sudah dalam bentuk paket-paket yang efisien, namun dengan keandalan dan kualitas (QoS) terjaga. Jika PSTN meletakkan kecerdasan pada network, dan Internet meletakkannya pada host, maka NGN menyebarkan kecerdasan pada network dan host. Feature layanan lintas media menjadi dimungkinkan. Sudut pandang utama konsep NGN adalah layanan, yang meliputi voice, data, multimedia dan internet. Fenomena layanan menunjukkan bahwa walaupun volume trafik data telah melebihi trafik voice, akan tetapi layanan voice masih merupakan penyumbang pendapatan terbesar dalam bisnis telekomunikasi. Dua hal yang penting adalah semakin berkembangnya jaringan data dan tetap pentingnya layanan voice. Oleh karena itu pengembangan layanan voice pada jaringan data juga menjadi hal yang penting juga. Pengembangan VoIP merupakan langkah penting dalam mewujudkan layanan voice pada jaringan data tersebut. Akan tetapi perlu diingat bahwa layanan ke depan tidak
2 hanya voice, sehingga solusi VoIP masih merupakan solusi parsial. Diperlukan suatu sistem komunikasi yang dapat mewadahi seluruh layanan sehingga pemanfaatan jaringan, organisasi, dan pengoperasioannya menjadi lebih efisien. Softswitch merupakan konsep komunikasi masa depan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Disamping mampu memberikan layanan VoIP, data, dan multimedia, softswitch juga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan migrasi bagi PSTN menuju jaringan data. Sebagai konsep yang baru, softswitch juga diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih baik bagi berbagai permasalahan yang timbul pada PSTN, baik secara teknis maupun non teknis. 1.2 Tujuan Tujuan makalah ini adalah : a. Membahas beberapa parameter jaringan meliputi SCH (Seizure per Circuit per Hour), MHTS (Mean Holding Time per Seizure), ASR (Answer Seizure Ratio), dan GOS (Grade of Service). b. Dengan menggunakan parameter tersebut maka dapat menganalisis dan membandingkan performa trafik. 1.3 Batasan Masalah 1. Hanya membahas teori umum pada trafik. 2. Hanya mengenalkan dasar kinerja Next Generation Network khususnya pada teknologi Softswicth. 3. Hanya membahas parameter jaringan yaitu SCH, MHTS, ASR, GOS untuk menganalisis dan membandingkan performa trafik selama 8 hari. II. DASAR TEORI 2.1 Definisi Trafik Trafik merupakan perpindahan informasi (pulsa, frekuensi, percakapan, dsb.) dari suatu tempat ke tempat lain melalui media telekomunikasi. Trafik membutuhkan pengubung antara 2 buah sentral yang disebut juga sirkit transmisi atau trunk Besaran dan Satuan Trafik 2.3 Macam Trafik Volume trafik dapat ditentukan dengan mengalikan jumlah panggilan dengan rata-rata waktu pendudukan. (1) V = Volume Trafik n = jumlah panggilan h = Rata-rata waktu pendudukan (mean holding time) (menit/call) Intensitas Trafik adalah jumlah waktu pendudukan persatuan waktu atau volume trafik (V) dibagi dengan periode waktu pengamatan (T) A = Intensitas trafik (call) (2) Persamaan lain dari intensitas trafik dapat diperoleh dengan mengalikan jumlah panggilan per waktu pengamatan dengan rata-rata waktu pendudukan atau : (3) A = Intensitas trafik y = jumlah panggilan per satuan waktu pengamatan h = mean holding time (Erlang) a. Trafik yang ditawarkan atau yang mau masuk ke sistem jaringan (offered traffic) Ao. b. Trafik yang dimuat atau yang mendapat saluran (carried traffic) Ac. c. Trafik yang ditolak oleh sistem atau tdak mendapatkan saluran (lost traffic) Ar. Ao Ar Jaringan telekomunikasi Gambar 1 Macam trafik telekomunikasi Ac
3 2.4 Parameter Jaringan Untuk memperoleh kondisi jaringan secara menyeluruh, ada beberapa indikator yang dapat ianalisa yaitu: ASR (Seizure per Circuit per Hour) SCH (Answer Seizure Ratio) MHTS (Mean Holding Time per Seizure) Berikut masing- masing penjelasannya: ASR ASR merupakan parameter jaringan untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu panggilan. Parameter ini sekaligus sebagai ukuran efektifitas aliran trafik yang dilayani pada titik tempat pengukuran. ASR menunjukan perbandingan jumlah pendudukan yang memperoleh jawaban terhadap jumlah pendudukan total. Perhitungan parameter ASR dilakukan berdasarkan pada rute atau tujuan aliran trafik, biasanya dihitung dalam persen. (4) SCH SCH adalah indikator jaringan untuk mengetahui kepadatan call disetiap sirkit dalam satu jam dan digunakan untuk menganalisa kondisi jaringan lawan. Parameter SCH dipakai sebagai ukuran kemampuan untuk menduduki sebuah sirkit yang bebas pada sebuah rute. Nilai SCH yang melebihi tolok ukur mengindikasikan beban sirkit yang padat, hal ini mengakibatkan beban sentral yang dituju menjadi besar. Nilai SCH yang jauh lebih rendah dari tolok ukur mengindikasikan kondisi sirkit yang tidak efisien karena trafik yang dialirkan jauh dibawah kemampuan sirkit. Analisis dengan menggunakan parameter SCH biasanya dikaitkan dengan parameter MHTS. Untuk menentukan nilai SCH, tidak perlu mengumpulkan data selama satu jam karena data-data yang diukur kurang dari satu jam dapat dianggap sebagai data selama satu jam dengan mengalikan suatu faktor pengali. Sebagai contoh jumlah seizure akan menjadi dua kali lipat jika hanya menggunakan data yang diukur hanya selama setengah jam. Selain itu SCH 3 yang dihitung berdasarkan hasil pengukuran pada saluran one-way sama dengan dari setengah SCH yang dihitung berdasarkan hasil pengukuran pada saluran both-way. MHTS MHTS adalah indikator jaringan untuk mengetahui rata-rata lamanya pendudukan sirkit setiap panggilan/call. Parameter ini bila dikaitkan dengan parameter SCH dapat memberikan gambaran tentang efektifitas dan kualitas pelayanan yang sedang diberikan. Perhitungan MHTS dilakukan berdasarkan lamanya sebuah group sirkit atau lamanya peralatan penyambungan diduduki. 2.5 Grade of Service(GOS) GOS adalah angka dalam percent yang menyatakan probability sebuah call akan hilang / dibuang. Istilah lain dari GOS adalah faktor blocking. Secara sederhana pengertiannya adalah sebagai berikut, untuk GoS sebesar 2% berarti dalam 1 panggilan akan terdapat 2 panggilan yang tidak mendapatkan saluran atau di blok oleh sistem. III. PEMBAHASAN 3.1 Pengambilan data Data trafik yang digunakan merupakan data dari trunk gateway Medan Centrum pada tanggal 9 Agustus- 16 Agsutus 213 yang diperoleh selama melakukan kerja praktik di PT Telkom, Divisi Telkom Barat Witel Sumut Barat Area Network Medan dengan menggunakan aplikasi Performance Management System yang digunakan oleh PT Telkom. Data yang diambil diharapkan menjadi sample dari trafik yang terjadi pada bulan Agustus..(6) (7)...(5)
4 Nilai ASR (%) 213 pada jam tersibuknya yaitu WIB. Data yang diambil kemudian dianalisis untuk menentukan nilai ASR, SCH, MHHTS, dan GOS pada bulan tersebut. 3.2 ASR Tabel 1 Nilai ASR pada Trunk Gateway Medan pada tanggal 9-16 gustus 213 CALL CONNECTED (TIMES ) ANSWER (TIMES ) ASR(% ) 8/9/ /1/ /11/ /12/ /13/ /14/ /15/ /16/ Berdasarkan gambar 4.11 pada runk Medan Gateway yang memiliki nilai ASR yang tinggi adalah pada tanggal 15 Agustus 213 sebesar 46, % dan yang terendah adalah tanggal 9 Agsutus 213 sebesar 32, %. Hal ini disebabkan oleh selisih jumlah pendudukan yang terjawab dan jumlah pendudukan total tidak terlalu jauh, artinya kondisi sirkit yang baik sehingga jumlah pendudukan tidak banyak mengalami kegagalan. 3.3 SCH Tabel 2 Nilai SCH pada Trunk Gateway Medan pada tanggal 9-16 gustus 213 SEIZURE TIMES (call) MAINTENANCE CIRCUIT NUM (sirkit) SCH( call/ sirkit) 8/9/ /1/ /11/ /12/ /13/ /14/ /15/ /16/ Gambar 2 Nilai ASR pada tanggal 9-16 Agustus 213 4
5 NIlai MHTS (menit/call) NIlai SCH (call/sirkit) /12/ /13/ /14/ /15/ /16/ Gambar 3 Nilai SCH pada tanggal 9-16 Agustus 213 Berdasarkan gambar 4.12, terlihat nilai ratarata SCH yang tertinggi terjadi pada tanggal Senin 12 Agustus 213 sebesar call/ sirkit dan yang terendah adalah tanggal 9 Agustus 213 yaitu sebesar 7, call/sirkit SCH dapat menggambarkan kepadatan call disetiap sirkit yang terjadi dalam 1 jam. Hal ini menyimpulkan tingginya tingkat koneksi pada pukul pada hari kerj yaitu Senin- Jumat. Dengan nilai SCH tinggi artinya kondisi sirkit efisien karena trafik yang dialirkan sesuai dengan kemampuan sirkit. Namun nilai SCH yang terlalu tinggi juga menunjukkan bahwa perlunya penambahan sirkit untuk memper lancar koneksi. 3.4 MHTS Tabel 3 Nilai MHTS pada Trunk Gateway Medan pada tanggal 9-16 gustus 213 ANSWER TRAFFIC (ERL) SEIZU RE TIMES (times) MHTS (menit/call) Gambar 4 Nilai MHTS pada tanggal 9-16 Agustus 213 Berdasarkan gambar 4.13 menunjukkan bahwa adanya nilai rata-rata MHTS paling panjang terjadi di tanggal 15 Agustus 213 pukul yaitu selama , dan terendah terjadi pada 11 Agustus 213 dengan rata-rata waktu pendudukan selama Pada trunk yang mempunyai nilai MHTS yang cukup tinggi artinya tingkat efektifitas sirkit setiap call atau ratarata lamanya pendudukan sirkit tiap call panjang. Hal ini dikarenakan jumlah pendudukannya cukup rendah sehingga sirkit akan melayani dengan waktu yang cukup panjang. 8/9/ /1/ /11/
6 Nilai GOS (%) 3.5 GOS Tabel 4 Nilai GOS pada Trunk Gateway Medan pada tanggal 9-16 gustus 213 SEIZURE TIMES (times) LOS T CALL (times) GOS (% ) 8/9/ /1/ /11/ /12/ /13/ /14/ /15/ /16/ IV. PENUTUP 4.1 Kesimpulan 1. Konsep NGN (Next Generation Network) adalah layanan yang mengakomodasi pengiriman suara, data, dan multimedia di dalam jaringan berbasis paket data. 2. Nilai ASR yang tinggi adalah pada tanggal 16 Agustus 213 sebesar 46, % dan yang terendah adalah tanggal 9 Agsutus 213 sebesar 32, 2225 %. 3. Nilai rata- rata SCH yang tertinggi terjadi pada Senin 12 Agustus call/ sirkit dan dan yang terendah adalah tanggal 11 Agustus 213 yaitu sebesar call/sirkit. 4. Nilai rata-rata MHTS paling panjang terjadi di tanggal 15 Agustus 213 yaitu selama menit/call, dan terendah terjadi pada 11 Agustus 213 dengan ratarata waktu pendudukan selama menit/call. 5. Nilai GOS (Grade of Service) yang tertinggi didapatkan pada tanggal 16 Agustus 213 sebesar %. dan yang terendah terjadi pada tanggal 9 Agustus 213 yaitu sebesar % Saran 1. Analisis parameter telekomunikasi dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas dan performansi telekomunikasi. 2. Peningkatan pengguna harus seiring dengan peningkatan kapasitas dari jaringan. Gambar 5 Nilai GOS pada tanggal 9-16 Agustus 213 Dari grafik di atas, persentasi nilai GOS (Grade of Service) yang tertinggi didapatkan pada tanggal 16 Agustus 213 sebesar %. dan yang terendah terjadi pada tanggal 9 Agustus 213 yaitu sebesar %. Nilai GOS yang diperoleh dapat menyimpulkan besarnya kegagalan dalam melakukan usaha panggilan. DAFTAR PUSTAKA [1] Arisandi, Melly, Analisis dan Perbandingan Trafik Jaringan Softswitch Trunk pada Bulan Januari dan Februari di STO Majapahit, Laporan Kerja Praktek Teknik Elektro Undip, 212 [2] Jatmiko, Heri Setio, Penggolahan Data dan Analisi Call Setup sucsses Rate (CSSR) Performance PT Indosat, TBK. Semarang, Laporan Kerja Praktek Teknik Elektro Undip, 212 6
7 [3] Socaningrum, JoannaFrancisca, Analisis Kegagalan Panggilan dan GOS(Grade of Service) Sentral Telepon Digital PT Telekomunikasi Indonesia, TBK DIvisi Regional IV Provinsi Jawa Tengah dan DIY, Laporan Kerja Praktek Teknik Elektro Undip, 212 [4] Haryadi, Sigit. Catatan Kuliah: Rekayasa Trafik Telekomunikasi. Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung.211 Dari: 11_%2Catatan%2Kuliah%2ET%2384 %2Rekayasa%2Trafik%2Telekomunikasi. pdf [5] Unjani. Rekayasa Trafik Telekomunikasi:BAB I Dari: in/bab1_rekayasa%2trafik_a.pdf BIODATA MAHASISWA Dwi Anasthasia Pasaribu ( ) dilahirkan di Gunung Sitoli, 2 Mei Dia telah menempuh pendidikan di SD Mardi Yuana 2 Sukabumi, SMP Santo Thomas 1 Medan, SMA Methodist 2 Medan dan sampai sekarang masih menyelesaikan studi S1 di Jurusan Teknik Elektro Konsentrasi Telekomunikasi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang. Menyetujui, Dosen Pembimbing Ajub Ajulian Z., ST. MT NIP
ANALISIS DAN PERBANDINGAN TRAFIK JARINGAN SOFTSWITCH TIAP TRUNK PADA BULAN JANUARI DAN FEBRUARI DI STO MAJAPAHIT
MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK ANALISIS DAN PERBANDINGAN TRAFIK JARINGAN SOFTSWITCH TIAP TRUNK PADA BULAN JANUARI DAN FEBRUARI DI STO MAJAPAHIT PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK. DIVISI REGIONAL IV PROVINSI
Lebih terperinciSecara umum, pengertian trafik adalah perpindahan suatu benda dari suatu tempat ke tempat lain.
1. KONSEP DASAR TRAFIK 1.1 DEFINISI TRAFIK Secara umum, pengertian trafik adalah perpindahan suatu benda dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam lingkungan telekomunikasi benda adalah berupa informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah sambungan telepon terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya kondisi sosial masyarakat. Bahkan saat ini pemakaian telepon dijadikan
Lebih terperinciPENS. Konsep dan Teori Trafik. Prima Kristalina. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Lab. Komunikasi Digital E107 (2016)
Konsep dan Teori Trafik Prima Kristalina Lab. Komunikasi Digital E107 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya () (2016) Trafik Point of View Trafik dibangkitkan oleh pengguna sistem Sistem melayani (mengolah)
Lebih terperinciANALISIS PARAMETER NETWORK SENTRAL NEAX 61EDI PT. TELKOM LHOKSEUMAWE. Abstrak
ANALISIS PARAMETER NETWORK SENTRAL NEAX 61EDI PT. TELKOM LHOKSEUMAWE Nasri 1, Zulfikar 2, Fajri 3 dan M. Syahputra 4 Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe Jl. Banda Aceh-Medan Km 280, P.O.
Lebih terperinciANALISIS PERFORMANSI PENGGUNAAN SENTRAL TELEPON OTOMATIS (STO) PADA MULTI EXCHANGE AREA (MEA) PEKANBARU (STUDI KASUS PT. TELKOM RIAU DARATAN)
ANALISIS PERFORMANSI PENGGUNAAN SENTRAL TELEPON OTOMATIS (STO) PADA MULTI EXCHANGE AREA (MEA) PEKANBARU (STUDI KASUS PT. TELKOM RIAU DARATAN) Fitri Amillia 1),Sutoyo2),Brian Taruna3) Program Studi Teknik
Lebih terperinciANALISIS TRAFIK SUARA JARINGAN KOMUNIKASI TELEPON PT. BADAK NGL BONTANG KALIMANTAN TIMUR
ANALISIS TRAFIK SUARA JARINGAN KOMUNIKASI TELEPON PT. BADAK NGL BONTANG KALIMANTAN TIMUR Ajub Ajulian Zahra *), Nur Muhammad Giri Laksono **) Abstract In time being, the user of telecommunication provider
Lebih terperinciAplikasi SIP Based VoIP Server Untuk Integrasi Jaringan IP dan Jaringan Teleponi di PENS - ITS
Aplikasi SIP Based VoIP Server Untuk Integrasi Jaringan IP dan Jaringan Teleponi di PENS - ITS Fahmi Alfian 1, Prima Kristalina 2, Idris Winarno 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan
Lebih terperinciBAB 1 KONSEP DASAR TRAFIK
1 BAB 1 KONSEP DASAR TRAFIK 1.1 Pendahuluan Jaringan telekomunikasi dibuat dengan tujuan untuk menyediakan sarana pertukaran informasi antara pengguna yang menginginkannya ketika ia memerlukan informasi.
Lebih terperinciANALISIS PERFORMANSI JARINGAN CDMA BERDASARKAN DATA RADIO BASE STATION (RBS) PT INDOSAT DIVISI STARONE MEDAN
ANALISIS PERFORMANSI JARINGAN CDMA BERDASARKAN DATA RADIO BASE STATION (RBS) PT INDOSAT DIVISI STARONE MEDAN Mhd Khalid Lubis, Maksum Pinem Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro
Lebih terperinciSTUDI ANALISIS TRAFIK LAYANAN PHONE BANKING
STUDI ANALISIS TRAFIK LAYANAN PHONE BANKING Felly Kistyani Rinastuti*, Imam Santoso, ST, MT**, Budi Setiyono ST, MT** Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. H.
Lebih terperinciMuhammad Aswan (L2F008064), Ir. Sudjadi, M.T. ( )
MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK ALUR MIGRASI TRAFIK OLO (OTHER LICENSED OPERATOR) TRUNK SOLO DARI TEKNOLOGI TIME DIVISION MULTIPLEXING KE SOFTSWITCH PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK. DIVISI REGIONAL IV
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan secara matang dalam rangka untuk mencapai tujuan penelitian, yaitu menemukan, mengembangkan atau
Lebih terperinciTUGAS BESAR KINERJA TELEKOMUNIKASI NGN PSTN TO PSDN FOR TEKNOLOGI SOFTSWITCH
TUGAS BESAR KINERJA TELEKOMUNIKASI NGN PSTN TO PSDN FOR TEKNOLOGI SOFTSWITCH DISUSUN OLEH : IFRAYOGA PRATA B 16101233 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM D.I PANJAITAN 128 PURWOKERTO 2017 PSTN I.Latar
Lebih terperinciANALISIS KINERJA SWITCHING MENGGUNAKAN MOBILE SOFTSWITCH
ANALISIS KINERJA SWITCHING MENGGUNAKAN MOBILE SOFTSWITCH Hariadi Masta, Naemah Mubarakah Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) Jl.
Lebih terperinciANALISIS PROTOKOL ISUP DAN PROTOKOL BICC PADA CORE NETWORK UMTS REL.4
ANALISIS PROTOKOL ISUP DAN PROTOKOL BICC PADA CORE NETWORK UMTS REL.4 Melia Dewi Murni *), Imam Santoso, and Sukiswo Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Sudharto,
Lebih terperinciAnalisis Data Statistik Parameter Trafik Performansi Sentral AT&T 5ESS (Studi Kasus : PT Telkom Riau Daratan)
Analisis Data Statistik Parameter Trafik Performansi Sentral AT&T 5ESS (Studi Kasus : PT Telkom Riau Daratan) Sutoyo 1, Zulka i 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA RIAU 1 Mahasiswa Jurusan Teknik
Lebih terperinciDASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI
DTG1E3 DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Pengantar Teori Trafik Telekomunikasi By : Dwi Andi Nurmantris Dimana Kita? Dimana Kita? Trafik (Lalu Lintas) Trafik/Lalu lintas adalah pergerakan dari sebuah objek dari
Lebih terperinciMakalah Seminar Tugas akhir ANALISIS KAPASITAS KANAL TRAFIK BTS PADA JARINGAN CDMA 450 UNTUK LAYANAN SUARA
Makalah Seminar Tugas akhir ANALISIS KAPASITAS KANAL TRAFIK PADA JARINGAN CDMA 450 UNTUK LAYANAN SUARA Dewi Purnamasari 1, Imam Santoso 2, Ajub Ajulian Zahra 2 Abstrak CDMA 450 adalah jaringan seluler
Lebih terperinciREKAYASA TRAFIK. DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)
REKAYASA TRAFIK DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan) ekofajarcahyadi@st3telkom.ac.id TUJUAN Mahasiswa dapat memahami konsep kegagalan panggilan dan kemacetan dalam jaringan Mahasiswa dapat membedakan kemacetan
Lebih terperinciBAB VII EVALUASI UNJUK KERJA JARINGAN
69 A VII EVAUASI UNJUK KERJA JARINGAN 7. Tolok Ukur Unjuk Kerja Jaringan Metode mengevaluasi jaringan bermacam-macam dan terdapat pula berbagai tolok ukur. eberapa tolok ukur antara lain : ASR ( Answered
Lebih terperinciREKAYASA TRAFIK KONSEP REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI (2)
REKAYASA TRAFIK KONSEP REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI (2) ekofajarcahyadi@st3telkom.ac.id Besaran Trafik Satuan Trafik Variasi Trafik Jam Sibuk REVIEW Jenis Trafik Circuit Switch REVIEW Jenis Trafik Packet
Lebih terperinciPERAMALAN JUMLAH PENGGUNA TELEPON DAN ESTIMASI TRAFIK SERTA ANALISIS PARAMETER JARINGAN DI PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA
PERAMALAN JUMLAH PENGGUNA TELEPON DAN ESTIMASI TRAFIK SERTA ANALISIS PARAMETER JARINGAN DI PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Syarat MenyelesaikanPendidikan Diploma III Pada
Lebih terperinciAndrias Danang Suseno Warsun Najib Samiyono. Abstrak
52 Jurnal Teknik Elektro Vol. 2 No.1 STUDI MIGRASI PUBLIC SWITCHED TELEPHONE NETWORK (PSTN) MENUJU JARINGAN TELEKOMUNIKASI BERBASIS PAKET NEXT GENERATION NETWORK (NGN) DENGAN TEKNOLOGI SOFTSWITCH Andrias
Lebih terperinciANALISIS PERFORMANSI JARINGAN CDMA BERDASARKAN DATA RADIO BASE STATION (RBS) PT INDOSAT DIVISI STARONE MEDAN
ANALISIS PERFORMANSI JARINGAN CDMA BERDASARKAN DATA RADIO BASE STATION (RBS) PT INDOSAT DIVISI STARONE MEDAN Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1)
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek dimulai pada tanggal 5 Juli hingga 31 Juli 2010.
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek dilaksanakan PT. TELKOM Jalan Japati No.1 Bandung, diajukan pada bulan Juni 2010 kemudian disetujui pada tanggal 1 Juli 2010 dan Kerja Praktek
Lebih terperinciTUGAS BESAR KINERJA TELEKOMUNIKASI NEXT GENERATION NETWORK PERFORMANCE (NGN) QoS ( Quality Of Service ) Dosen Pengampu : Imam MPB, S.T.,M.T.
TUGAS BESAR KINERJA TELEKOMUNIKASI NEXT GENERATION NETWORK PERFORMANCE (NGN) QoS ( Quality Of Service ) Dosen Pengampu : Imam MPB, S.T.,M.T. Disusun oleh : Nurul Haiziah Nugraha (14101025) PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB II SENTRAL DAN TRAFFIC
BAB II SENTRAL DAN TRAFFIC 2.1 Sentral Telepon Digital Sentral telepon mempunyai tugas utama sebagai tempat menyambungkan peralatan komunikasi dari dua pelanggan untuk dapat saling tukar dua informasi
Lebih terperinciANALISIS PROTOKOL ISUP DAN PROTOKOL BICC PADA CORE NETWORK UMTS REL.4
ANALISIS PROTOKOL ISUP DAN PROTOKOL BICC PADA CORE NETWORK UMTS REL.4 Melia Dewi Murni *), Imam Santoso, ST. MT., Sukiswo, ST. MT. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln.
Lebih terperinciREKAYASA TRAFIK ARRIVAL PROCESS
REKAYASA TRAFIK ARRIVAL PROCESS eko fajar [ST3 TELKOM] [ekofajarcahyadi@st3telkom.ac.id] 1. Karakteristik Point Process a. Stasioner b. Independen c. Simple Seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang I 1
I 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia teknologi informasi dan telekomunikasi semakin canggih dan pesat dengan adanya perkembangan internet. Saat ini teknologi informasi dan telekomunikasi sudah
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek Analisa Kegagalan Panggil Pada Sentral Telepon Digital
Makalah Seminar Kerja Praktek Analisa Kegagalan Panggil Pada Sentral Telepon Digital Oleh : Sheila Nauvaliana (L2F008090) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Abstrak Pengelolaan
Lebih terperinciMakalah Server VOIP Softswitch. Kelompok 1. XI TKJ 1 SMK N 7 (STM Pembangunan Semarang)
Makalah Server VOIP Softswitch Kelompok 1 XI TKJ 1 SMK N 7 (STM Pembangunan Semarang) Kata Pengantar Alhamdulillahirobbil alamin, kami bersyukur kepada Allah SWT karena telah melindungi dan mengijinkan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan secara matang dalam rangka untuk mencapai tujuan penelitian, yaitu menemukan, mengembangkan atau
Lebih terperinciREKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI
REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI TEU9948 INDAR SURAHMAT REKAYASA TRAFIK 1000 pelanggan.. 1000 pelanggan Agar komunikasi antar pelanggan dapat selalu dilakukan, sediakan 1000 saluran antar pelanggan (ditambah
Lebih terperinciELECTRICIAN Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro 141
ELECTRICIAN Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro 141 ANALYTICAL STUDY OF QoS (Quality of Service) IN THE IMPLEMENTATION OF VOICE COMMUNICATION APPLICATION VoIP (Voice over Internet Protocol) ON THE INTRANET
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek. PERANGKAT MOBILE MEDIA GATEWAY R5.0 (M-MGW R5.0) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM (NSS) PT. INDOSAT, Tbk SEMARANG
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANGKAT MOBILE MEDIA GATEWAY R5.0 (M-MGW R5.0) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM (NSS) PT. INDOSAT, Tbk SEMARANG Oleh: Chairunnisa Adhisti Prasetiorini (L2F008021) Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mengarah pada Next Generation Network (NGN) yang kemungkinan besar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi jaringan komputer dan internet saat ini telah menjadi salah satu kebutuhan yang penting dalam aktifitas kehidupan. Setiap hari terus berkembang, perkembangan
Lebih terperinciAnalisa Performansi Call Center PT. Indosat, Tbk Dengan Menggunakan Formula Erlang C
The 13 th Industrial Electronics Seminar 2011 (IES 2011) Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS), Indonesia, October 26, 2011 Analisa Performansi Call Center PT. Indosat, Tbk Dengan
Lebih terperinciAndrias Danang Suseno, Warsun Najib, Samiyono
62 Jurnal Teknik Elektro Vol. 1 No.1 STUDI MIGRASI PUBLIC SWITCHED TELEPHONE NETWORK (PSTN) MENUJU JARINGAN TELEKOMUNIKASI BERBASIS PAKET NEXT GENERATION NETWORK (NGN) DENGAN TEKNOLOGI SOFTSWITCH Andrias
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. packet-switch, jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau Internet.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP sendiri
Lebih terperinciSTT Telematika Telkom Purwokerto
PENERAPAN JARINGAN MULTI SERVICE ACCESS NETWORK UNTUK MENDUKUNG NGN Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar pada mata kuliah Kinerja Telekomunikasi prodi S1 Teknik Telekomunikasi. Oleh : Lina Azhari
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek PENGGUNAAN SOFTSWITCH PADA VOICE OVER INTERNET PROTOCOL
Makalah Seminar Kerja Praktek PENGGUNAAN SOFTSWITCH PADA VOICE OVER INTERNET PROTOCOL Nia Fitriani 1, Maman Soemantri 2 1 Mahasiswa dan 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem selular GSM GSM (global system for mobile communication) GSM mulanya singkatan dari groupe special mobile adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital.
Lebih terperinciPendahuluan Rekayasa Trafik
Pendahuluan Rekayasa Trafik Traffic point of view Sistem telekomunikasi menurut cara pandang trafik Incoming traffic Sistem outgoing traffic Sistem melayani trafik yang masuk Trafik dibangkitkan oleh pengguna
Lebih terperinciOPTIMASI REVENUE DAN PERFORMANSI JARINGAN SELULER MENGGUNAKAN ALGORITHMA CALL ADMISSION CONTROL DAN DYNAMIC PRICING
OPTIMASI REVENUE DAN PERFORMANSI JARINGAN SELULER MENGGUNAKAN ALGORITHMA CALL ADMISSION CONTROL DAN DYNAMIC PRICING 1. Pertumbuhan yang sangat cepat permintaan layanan telepon selular akibat terjadi perang
Lebih terperinciANALISIS TRAFFIC JARINGAN DENGAN ALGORITMA ERLANG TANPA DELAY
90 KomuniTi, Vol. V, No. 2 September 2013 ANALISIS TRAFFIC JARINGAN DENGAN ALGORITMA ERLANG TANPA DELAY Heni Rahayu, Fatah Yasin, Jatmiko Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas
Lebih terperinciMasa Depan Jaringan Teknologi
Masa Depan Jaringan Teknologi Sudut pandang utama konsep NGN adalah layanan, yang meliputi voice, data, multimedia dan Internet. Dua hal yang penting adalah semakin berkembangnya jaringan data dan tetap
Lebih terperinciIntegrasi Aplikasi Voice Over Internet Protocol (VOIP) Dengan Learning Management System (LMS) Berbasis
Integrasi Aplikasi Voice Over Internet Protocol (VOIP) Dengan Learning Management System (LMS) Berbasis Moodle Sebagai Metode Pembelajaran Jarak Jauh Pada Institusi Pendidikan Esther Sondang Saragih NRP
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Permasalahan Internet Protokol (IP) merupakan protokol jaringan yang bersifat terbuka (open system) sehingga lebih mudah dalam pengembangan aplikasinya oleh pengguna
Lebih terperinciDesain Migrasi Jaringan TDM Ke Jaringan Berbasis IP Menggunakan Teknologi Softswitch. Arvi Nayaprama/
Desain Migrasi Jaringan TDM Ke Jaringan Berbasis IP Menggunakan Teknologi Softswitch Arvi Nayaprama/0422172 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jln. Prof. Drg. Suria Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Institut Teknologi Telkom - Bandung 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan telepon dalam kehidupan sehari-hari merupakan rutinitas setiap orang. Dengan menelepon, seseorang dapat berinteraksi serta saling tukar informasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Trafik Secara umum trafik dapat diartikan sebagai perpindahan informasi dari satu tempat ke tempat lain melalui jaringan telekomunikasi. Besaran dari suatu trafik telekomunikasi
Lebih terperinciJARINGAN TELEKOMUNIKASI 2 IP - PBX
JARINGAN TELEKOMUNIKASI 2 IP - PBX Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Jaringan Telekomunikasi 2 Semester 6 PEMBIMBING : Amalia Eka R., ST. MT DISUSUN OLEH : Dwi Definta Oktavia Siswoyo NIM. 1241160069
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu manusia menciptakan bermacam-macam alat untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dunia ini, komunikasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Seiring berjalannya waktu manusia menciptakan bermacam-macam alat untuk berkomunikasi, dan alat-alat
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS LAYANAN PANGGILAN PADA TELEKOMUNIKASI BERGERAK 3G
ANALISIS KUALITAS LAYANAN PANGGILAN PADA TELEKOMUNIKASI BERGERAK 3G Fandi Yusuf Nugroho *), Imam Santoso, and Ajub Ajulian Zahra Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang dan dapat dilakukan tidak hanya secara langsung tetapi juga. mendukung hal tersebut adalah jaringan komputer.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tumbuh pesatnya teknologi informasi pada saat ini membuat ruang gerak suatu komunikasi menjadi lebih bebas dan fleksibel. Pada masa lampau suatu komunikasi biasa dilakukan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK
ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK Rayhan Yuvandra, M. Zulfin Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciTRAFIK TELEKOMUNIKASI 1
PERTEMUAN 11 TRAFIK TELEKOMUNIKASI 1 POKOK BAHASAN 1. Traffic Point of View 2. Hubungan : QoS, Traffic load dan Kapasitas Sistem 3. Model Trafik : Pure Loss System dan Pure Waiting System 4. Ilustrasi
Lebih terperinciPendahuluan Rekayasa Trafik
Pendahuluan Rekayasa Trafik Trafik sebagai Lalu Lintas 2 Lalu lintas adalah perpindahan suatu object dari satu tempat ketempat yang lain secara random. Pengaturan lalu lintas harus mempertimbangkan faktor-faktor
Lebih terperinciVoice over Internet Protocol Kuliah 6. Disusun oleh : Bambang Sugiarto
Voice over Internet Protocol Kuliah 6 Disusun oleh : Bambang Sugiarto Session Initiation Protocol (SIP) SIP merupakan protokol kontrol pada layer aplikasi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telkom Flexi merupakan salah satu penyedia layanan telekomunikasi yang berkembang dengan pesat dengan memanfaatkan jaringan CDMA 2000 1x yang pada awalnya bekerja di
Lebih terperinci56 Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1 Januari - Juni STUDI PERENCANAAN JARINGAN SOFTSWITCH PADA LEVEL TRUNK Nur Iksan, Wahyu Dewanto ABSTRAK
56 Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1 STUDI PERENCANAAN JARINGAN SOFTSWITCH PADA LEVEL TRUNK Nur Iksan, Wahyu Dewanto ABSTRAK Softswitch merupakan konsep komunikasi masa depan yang dikembangkan dari pendekatan
Lebih terperinci[Rekayasa Trafik] [Pertemuan 9] Overview [Little s Law Birth and Death Process Poisson Model Erlang-B Model]
[Rekayasa Trafik] [Pertemuan 9] Overview [Little s Law Birth and Death Process Poisson Model Erlang-B Model] eko fajar cahyadi [ekofajarcahyadi@st3telkom.ac.id] Overview 1. Little s Law 2. Birth & Death
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gunung berapi, memantau kondisi rumah, dan event penting lainnya (Harmoko,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan terhadap kebutuhan informasi semakin meningkat, dimana tidak hanya informasi berupa text dan gambar saja tetapi juga melibatkan semua aspek multimedia
Lebih terperinciBAB 3 REBALANCING GPRS TIME SLOT (GTS) TRAFFIC DATA GSM 900 MHZ
BAB 3 REBALANCING GPRS TIME SLOT (GTS) TRAFFIC DATA GSM 900 MHZ 3.1 Trafik dan Kanal Dalam jaringan telekomunikasi, pola kedatangan panggilan (voice ataupun data) dan pola pendudukan dideskripsikan dengan
Lebih terperinciSTUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO
SINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 2/Mei STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO Auliya Fadly [1], Arman Sani [2] Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro
Lebih terperinciANALISA PERFORMANSI APLIKASI VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING [MPLS] ANITA SUSANTI
ANALISA PERFORMANSI APLIKASI VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING [MPLS] ANITA SUSANTI 2206100535 MPLS (Multi Protocol Label Switching) Penggabungan antara IP dan ATM Mengoptimalkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Jaringan existing dunia saat ini yaitu jaringan telepon yang masih mengggunakan teknologi circuit switch yang bersifat connection oriented sedangkan
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KINERJA TEKNOLOGI MSAN DAN GPON PADA LAYANAN TRIPLE PLAY
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA TEKNOLOGI MSAN DAN GPON PADA LAYANAN TRIPLE PLAY Fratika Arie Yolanda (1), Naemah Mubarrakah (2) Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena melalui komunikasi kita bisa menyampaikan ide atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena melalui komunikasi kita bisa menyampaikan ide atau pesan kepada orang lain. Seiring berkembangnya teknologi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Komunikasi Seluler GSM GSM merupakan salah satu teknologi seluler yang banyak digunakan pada saat ini. GSM adalah generasi kedua dalam teknologi seluler yang menggunakan
Lebih terperinciPendahuluan Rekayasa Trafik
1 Pendahuluan Rekayasa Trafik Tri Rahajoeningroem, MT Teknik Elektro UNIKOM Outline Deskripsi Tujuan Materi Referensi Prasyarat Sistem Evaluasi Overview Materi 2 Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini berisi
Lebih terperinciHAND OUT EK. 354 REKAYASA TRAFIK
HAND OUT EK. 354 REKAYASA TRAFIK Dosen: Ir. Arjuni BP, MT PENDIDIKAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Lebih terperinciPerbandingan Kinerja Speech Codec G.711 dan GSM pada Implementasi Softswitch dengan Protokol SIP
Perbandingan Kinerja Speech Codec G.711 dan GSM pada Implementasi Softswitch dengan Protokol SIP Rudi Syahru Mubarok, Mas Sarwoko dan Sigit Haryadi Departemen Teknik Elektro,Institut Teknologi Bandung
Lebih terperinciTrafik fik P t ar 1 Oleh: Mike Y l u iana liana PENS-ITS
Trafik Part 1 Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS TUJUAN DAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Memahami teori tentang trafik Memahami ipemodelan trafik Memahami tentang intensitas trafik Traffic point of view Sistem Telekomunikasi
Lebih terperinciVoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.
VoIP Apa itu VoIP???? Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. Merupakan suatu cara berkomunikasi dengan mengirimkan paket-paket suara melalui jaringan internet dengan memanfaatkan protokol
Lebih terperinciPEMODELAN MATEMATIKA UNTUK TRAFIK. Oleh : Mike Yuliana PENS
PEMODELAN MATEMATIKA UNTUK TRAFIK Oleh : Mike Yuliana PENS 1. Pure Chance Trafik 2. Statistical Equilibrium 3. Erlang Blocking Formula 4. Erlang Delay Formula Pokok Bahasan Model Matematika untuk Trafik
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SOFTSWITCH CLOUDWARE PADA PT INFOKOM INTERNUSA
IMPLEMENTASI SOFTSWITCH CLOUDWARE PADA PT INFOKOM INTERNUSA Alexandra; Edward Loury; Dennis Hartanto; Santoso Budijono Engineering Department, Faculty of Engineering, Binus University Jl. K.H. Syahdan
Lebih terperinciTeletrafik Sistem Berbagi Pada Aliran Internet
Teletrafik Sistem Berbagi Pada Aliran Internet Yenni Astuti Teknik Elektro, Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto yenni.stta@gmail.com Abstrak Salah satu kebutuhan penting manusia adalah Internet. Komunikasi
Lebih terperinci7.1 Karakterisasi Trafik IP
BAB VIII TRAFIK IP Trafik IP (Internet Protocol), secara fundamental sangat berbeda dibanding dengan trafik telepon suara (klasik). Karenanya, untuk melakukan desain dan perencanaan suatu jaringan IP mobile,
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN QoS VoIP PADA PROTOKOL IPv4 DAN IPv6 ( STUDI KASUS : LABORATORIUM KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG )
ANALISIS PERBANDINGAN QoS VoIP PADA PROTOKOL IPv4 DAN IPv6 ( STUDI KASUS : LABORATORIUM KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG ) Ferry Wahyu S Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Quality of Service Pada Jaringan Voice Over Internet Protocol Berbasis Session Initiation Protocol
Analisis dan Perancangan Quality of Service Pada Jaringan Voice Over Internet Protocol Berbasis Session Initiation Protocol Martono Hadianto Teknik Informatika UNIKOM Jl.Dipati Ukur No.114, Bandung Email
Lebih terperinciANALISIS TRAFIK SUARA DAN UNJUK KINERJA JARINGAN GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE
ANALISIS TRAFIK SUARA DAN UNJUK KINERJA JARINGAN GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE Imelda Sricavitry Sihaloho, Naemah Mubarakah Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi internet, user komputer mulai menggunakan surat elektronik atau
Laporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini komunikasi adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi, bentuk dan
Lebih terperinciANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS MPLS
ANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS Dwi Ayu Rahmadita 1,M.Zen Samsono Hadi 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi 2 Dosen Politeknik Elektronika Negeri
Lebih terperincivoip Di susun : Fariansyah Gunawan Nim : Semester : IV
voip MATA KULIAH : SISTEM TELEKOMUNIKASI Di susun Nama : Fariansyah Gunawan Nim : 10 313 000 Kelas : G Semester : IV KATA PENGANTAR Assalammualaikum Wr.Wb. Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam beberapa tahun ini, jaringan telepon yang membawa sinyal-sinyal suara sudah mulai banyak menjangkau masyarakat.dengan infrastruktur yang semakin murah pembangunannya,
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 1.1 Jadwal Kerja Praktek. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Telekomunikasi, Tbk
22 BAB III PEMBAHASAN 1.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Telekomunikasi, Tbk (TELKOM) Indonesia, di Jl. Japati No. 1 Lantai 2 Bandung.. Adapun pelaksanaa kerja praktek
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERHITUNGAN DAN ANALISA. BANDWIDTH VoIP O L E H WISAN JAYA
TUGAS AKHIR PERHITUNGAN DAN ANALISA BANDWIDTH VoIP O L E H WISAN JAYA 040402005 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008 PERHITUNGAN DAN ANALISA BANDWIDTH VoIP Oleh:
Lebih terperinciOleh: Mike Yuliana PENS-ITS
Trafik 1 Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS TUJUAN DAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Memahami teori tentang trafik Memahami ipemodelan trafik Memahami tentang intensitas trafik Traffic point of view Sistem Telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat dunia akan layanan telekomunikasi yang bukan sekedar suara tapi juga data dan multimedia. Saat ini sedang
Lebih terperinciPerformance Analysis of VoIP-SIP using RSVP on a Proxy Server
Performance Analysis of VoIP-SIP using on a Proxy Server Sigit Haryadi dan Indra Gunawan Teknik Telekomunikasi - Institut Teknologi Bandung sigit@telecom.ee.itb.ac.id Ringkasan Pada penelitian ini, dilakukan
Lebih terperinciPemodelan Data Trafik Parameter PerformansiSentral Electronic World Switch Digital (EWSD) (Studi Kasus: PT. Telkom Riau Daratan)
Pemodelan Data Trafik Parameter PerformansiSentral Electronic World Switch Digital (EWSD) (Studi Kasus: PT. Telkom Riau Daratan) Sutoyo 1, Nurul Hawa 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA RIAU 1 Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa perubahan yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia telekomunikasi, komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I 1
I 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang, dengan adanya komunikasi yang lancar, maka pertukaran informasi juga akan menjadi lancar. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, memicu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, memicu manusia untuk mendapatkan kebutuhan sarana dan prasarana yang praktis, mudah dan efisien. Seperti halnya
Lebih terperinciJurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Abstrak
ANALISIS PENGARUH SOFT HANDOVER PADA MOBILE STATION TERHADAP KUALITAS LAYANAN VOIP DI JARINGAN UMTS Putu Fadly Nugraha Putu Fadly Nugraha1, IGAK Diafari Djuni H2, Pande Ketut Sudiarta3 1,2,3 Jurusan Teknik
Lebih terperinciCatur Hendratmojo, Selo
136 Jurnal Teknik Elektro Vol. 1 No.2 STUDI KOMPARASI JARINGAN SOFTSWITCH DENGAN JARINGAN PUBLIC SWITCHED TELEPHONE NETWORK (PSTN) DALAM HAL EFISIENSI BANDWIDTH SEBAGAI JARINGAN TELEKOMUNIKASI MASA DEPAN
Lebih terperinci