P U T U S A N NOMOR : 332/PID/2014/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 332/PID/2014/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap : MUHAMMAD NAZIR NASUTION Tempat Lahir : Desa Lalang Umur / Tgl. Lahir : 59 Tahun / tanggal dan bulan lupa tahun 1955 Jenis Kelamin Kebangsaan Alamat Agama Pekerjaan Pendidikan Terakhir : Laki-laki : Indonesia : Dsn. V Sumber Padi Desa Kuala Tanjung Kec. Sei Suka Kab. Batu Bara : Islam : Bertani : Tidak Pernah Sekolah Terhadap diri Terdakwa tidak dilakukan Penahanan ; Terdakwa di persidangan didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu, ZULKIFLI, S.H. adalah Advokat pada Kantor ZULKIFLI, S.H., yang berkedudukan di Jalan Prof.M.Yamin, S.H. Lingkungan I Kelurahan Kisaran Naga Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Mei 2014, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran dengan Register Nomor : 76/PSK-KUM/2014, tanggal 22 Mei 2014 ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat sebagai berikut : I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum NO. REG PERKARA : PDM-43 /LIMA PULLUH/Euh.2/05/2014, tanggal 14 Mei 2014 yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut : DAKWAAN : Bahwa terdakwa MUHAMMAD NAZIR NASUTION pada hari Selasa tanggal 08 April 2014 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam bulan April tahun 2014 bertempat di Dsn. V Desa Kuala Tanjung Kec. Sei Suka Kab.Batu Bara

2 2 Suka Kab. Batu Bara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kisaran, pelaksana, peserta, dan/atau petugas Kampanye Pemilu yang dengan sengaja pada Masa Tenang menjanjikan atau memberikan imbalan uang atau materi lainnya kepada Pemilih secara langsung ataupun tidak langsung, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 April 2014, terdakwa Muhammad Nazir Nasution selaku anggota Tim Sukses Pemenangan Calon Anggota Legislatif DPRD Kab. Batu Bara Periode Daerah Pemilihan I atas nama OKI IQBAL FRIMA, SE. dari Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) nomor urut 9 mendatangi rumahrumah penduduk di Dsn. V Desa Kuala Tanjung Kec. Sei Suka Kab. Batu Bara untuk membagi-bagikan 1 (satu) lembar fotocopy kertas yang bertuliskan PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA pada sebelah kiri kertas terdapat gambar Kepala Burung Garuda yang terdapat kotak serta di dalam kotak tertulis angka 9 (sembilan) tertulis OKY IQBAL FRIMA, SE. serta uang Rp ,- per orang dengan maksud dan tujuan agar setiap orang yang dibagikan 1 (satu) lembar fotocopy kertas yang bertuliskan PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA pada sebelah kiri kertas terdapat gambar Kepala Burung Garuda yang terdapat kotak serta di dalam kotak tertulis angka 9 (sembilan) tertulis OKY IQBAL FRIMA, SE. dan uang Rp ,- memilih/mencoblos OKY IQBAL FRIMA, SE. pada Pemilihan Legislatif tanggal 09 April Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 April 2014 sekira pukul Wib, terdakwa Muhammad Nazir Nasution mendatangi rumah Surtini di Dsn. V Desa Kuala Tanjung Kec. Sei Suka Kab. Batu Bara, terdakwa bertanya kepada Surtini : Uda ada pilihan?, ini ada dari Partai Gerindra nomor urut 9 atas nama Oky Iqbal Frima, SE., yang sanggup per kepala beri Rp ,-, lalu terdakwa memberikan 1 (satu) lembar fotocopy kertas yang bertuliskan PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA pada sebelah kiri kertas terdapat gambar Kepala Burung Garuda yang terdapat kotak serta di dalam kotak tertulis angka 9 (sembilan) tertulis OKY IQBAL FRIMA, SE. dan 1 (satu) lembar uang Rp ,- dengan nomor seri MJG kepada Surtini, setelah Surtini menerimanya, selanjutnya terdakwa pergi ke rumah penduduk yang lain untuk membagi-bagikan 1 (satu) lembar fotocopy kertas yang bertuliskan PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA pada sebelah kiri kertas terdapat gambar Kepala Burung Garuda yang terdapat kotak serta di dalam kotak tertulis angka 9 (sembilan) tertulis OKY IQBAL FRIMA, SE. serta uang Rp ,-. Bahwa.....

3 3 Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 April 2014 sekira pukul Wib ketika Syahpuddin Damanik Als. Udin dan Prapto Hartoyo masing-masing sebagai Panitia Pengawas Lapangan (PPL) Pemilu 2014 di Kec. Sei Suka mendengar adanya pelaksanaan politik uang yang dilakukan oleh terdakwa di Dsn. V Desa Kuala Tanjung Kec. Sei Suka Kab. Batu Bara, lalu Syahpuddin Damanik Als. Udin dan Prapto Hartoyo pergi menemui Darusman di Kilang Padi Setia Budi Kuala Tanjung Kab. Batu Bara menyamar dengan mengaku sebagai Tim Sukses Oky Iqbal Frima, SE., dengan mengatakan : Apa ada bapak menerima uang dari Nasir dari Partai Gerindra nomor 9 atas nama Oky Iqbal Frima, SE., yang mencaleg anggota DPRD Kab. Batu Bara, kalau ada bapak ada menerima uang dari si Nasir (tedakwa) saya mau memastikannya ada nggak bapak diberi berupa kertas suara Gerindra atas nama Oky Iqbal Frima, SE., kalau bapak punya kertas suara itu akan saya tambahkan lagi Rp ,- untuk memastikan uang yang diberikan si Nasir (terdakwa) pada masyarakat benar-benar telah disalurkan, dijawab oleh Darusman : Kalau itu saya pun kurang tahu coba ke rumah tanya istriku (Surtini), kemudian sekira pukul Wib Syahpuddin Damanik Als. Udin dan Prapto Hartoyo pergi ke rumah Darusman di daerah Dsn. V Desa Kuala Tanjung Kec. Sei Suka Kab. Batu Bara, ketika bertemu dengan Surtini, Syahpuddin Damanik Als. Udin dan Prapto Hartoyo bertanya kepada Surtini : Begini bu tadi saya sudah jumpa dengan Pak Darusman suami ibu, tadi saya ceritakan saya tim sukses Oky Iqbal Frima, SE., dan saya mau memastikan apakah benar ibu ada menerima uang dari si Nasir (terdakwa)?, dijawab oleh Surtini : Kenapa sih tanya-tanya, ada apa ini?, saksi yang sedang menyamar menjawab : Saya dari tim sukses Oky Iqbal Frima, SE., diperintahkan untuk memastikan apakah uang yang diberikan oleh Nasir (terdakwa) kepada masyarakat sudah disalurkan, kalau memang betul ibu ada menerima, saya perlu bukti berupa kertas suara Partai Gerindra nomor urut 9 Oky Iqbal Frima, SE., kalau memang betul surat suara saya minta kembali untuk memastikan uang ini telah disalurkan kepada masyarakat dan sebagai pengganti surat suara yang saya tarik ini saya tambah Rp ,- lagi, setelah itu Surtini langsung mengambil dan memberikan contoh kertas surat suara yang ada nomor urut 9 bernama Oky Iqbal Frima, SE., serta uang Rp ,- nomor seri MJG yang telah diberikan terdakwa kepada Surtini, setelah menerima kertas surat suara yang ada nomor urut 9 bernama Oky Iqbal Frima, SE., serta uang Rp ,- nomor seri MJG212812, Syahpuddin Damanik Als. Udin dan Prapto Hartoyo pergi melaporkan perbuatan terdakwa kepada Panitia Pengawas Pemilihan Umum (PANWASLU) Kab. Batu Bara. Bahwa.....

4 4 Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membagi-bagikan 1 (satu) lembar fotocopy kertas yang bertuliskan PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA pada sebelah kiri kertas terdapat gambar Kepala Burung Garuda yang terdapat kotak serta di dalam kotak tertulis angka 9 (sembilan) tertulis OKY IQBAL FRIMA, SE. dan 1 (satu) lembar uang Rp ,- kepada setiap Surtini atau orang di Dsn. V Desa Kuala Tanjung Kec. Sei Suka Kab. Batu Bara adalah agar setiap orang yang termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) memilih/mencoblos nama atau gambar dari OKY IQBAL FRIMA, SE. supaya terpilih menjadi Anggota DPRD Kab. Batu Bara Periode pada Pemilu Legislatif tanggal 09 April Bahwa perbuatan dengan memberikan terdakwa 1 (satu) lembar fotocopy kertas yang bertuliskan PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA pada sebelah kiri kertas terdapat gambar Kepala Burung Garuda yang terdapat kotak serta di dalam kotak tertulis angka 9 (sembilan) tertulis OKY IQBAL FRIMA, SE. dan 1 (satu) lembar uang Rp ,- kepada setiap orang di Dsn. V Desa Kuala Tanjung Kec. Sei Suka Kab. Batu Bara dilakukan pada Masa Tenang yaitu sejak tanggal 06 April 2014 s/d tanggal 08 April Bahwa akibat perbuatan terdakwa, mengakibatkan OKY IQBAL FRIMA, SE. memperoleh suara terbanyak di Dsn. V Desa Kuala Tanjung Kec. Sei Suka Kab. Batu Bara Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 301 Ayat (2) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ; II. Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 26 Mei 2014 NO.REG. PERKARA : PDM-43/LIMA PULU/Euh.2/05/2014 Terdakwa telah dituntut yang pada pokoknya sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NAZIR NASUTION telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pemilu setiap pelaksana, peserta, dan/atau petugas Kampanye Pemilu yang dengan sengaja menjanjikan atau memberikan imbalan uang atau materi lainnya kepada Pemilih secara langsung ataupun tidak langsung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 301 Ayat (2) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota

5 5 Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam dakwaan tunggal kami. 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa MUHAMMAD NAZIR NASUTION selama 3 (tiga) bulan dengan perintah terdakwa segera ditahan dan pidana denda sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) subsidiair pidana kurungan selama 1 (satu) bulan. 3. Menetapkan barang bukti berupa : a. 1 (satu) lembar fotocopy kertas yang bertuliskan PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA pada sebelah kiri kertas terdapat gambar Kepala Burung Garuda, dan terdapat kotak serta di dalam kotak tertulis angka 9 (sembilan) tertulis OKY IQBAL FRIMA, SE. b. 1 (satu) lembar uang kertas Rp ,- (seratus ribu rupiah) dengan nomor seri MJG Masing-masing dikembalikan kepada Prapto Hartoyo. 4. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 3.000,- (tiga ribu rupiah). III. Salinan Putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 28 Mei 2014 Nomor : 271/Pid.B/2014/PN.Kis, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan terdakwa Muhammad Nazir Nasution tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Jaksa Penuntut Umum ; 2. Membebaskan Terdakwa Muhammad Nazir Nasution oleh karena itu dari Dakwaan Tunggal tersebut ; 3. Memulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudakan dan harkat serta martabatnya pada keadaan semula ; 4. Menyatakan barang bukti berupa : a. 1 (satu) lembar fotocopy kertas yang bertuliskan PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA pada sebelah kiri kertas terdapat gambar Kepala Burung Garuda, dan terdapat kotak serta di dalam kotak tertulis angka 9 (sembilan) tertulis OKY IQBAL FRIMA, SE. b. 1 (satu) lembar uang kertas Rp ,- (seratus ribu rupiah) dengan nomor seri MJG Masing-masing.

6 6 Masing-masing dikembalikan kepada yang saksi Prapto Hartoyo ; 5. Membebankan biaya perkara kepada Negara ; IV. Akta Permintaan Banding Nomor : 46/Akta.Pid/2014/PN-Kis, yang dibuat dan ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Kisaran yang menerangkan bahwa Penuntut Umum telah menyatakan Banding pada tanggal 02 Juni 2014 terhadap Putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 28 Mei 2014 Nomor : 271/Pid.B/2014/PN-Kis. dan Permintaan Banding tersebut telah diberitahukan kepada Penasihat Hukum Terdakwa tanggal 02 Juni 2013 No.46/Akta.Pid/2014/PN-Kis dan No.271/PID.B/2014/PN-Kis ; V. Memori dan Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran masing-masing tertanggal 03 dan 06 Juni 2014 ; VI. Surat Pemberitahuan kesempatan untuk Mempelajari Berkas Perkara tertanggal 02 Juni 2014 Nomor : W2.U11/526/HN.04.01/VI/2014 yang telah diberitahukan/disampaikan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kisaran, yang menerangkan bahwa telah diberi kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara pidana Nomor : 271/Pid.B/2014/PN-Kis, dalam waktu 3 (tiga) hari kerja sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; Menimbang, bahwa oleh karena Putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 28 Mei 2014 Nomor : 271/Pid.B/2014/PN.KIS. adalah membebaskan terdakwa, maka perlu terlebih dahulu mempertimbangkan apakah Pengadilan Tingkat Banding in casu Pengadilan Tinggi Sumatera Utara berwenang atau tidak untuk memeriksa dan mengadili perkara yang terdakwanya dibebaskan dari dakwaan? ; Menimbang, bahwa tentang putusan bebas yang dijatuhkan judex factie, ketentuan hukum didalam UU No. 8 tahun 2012 tidak mengaturnya. Bahwa oleh karena itu sesuai dengan prinsip Hukum Acara, bahwa apabila ketentuan hukum tentang upaya hukum atas putusan bebas tidak diatur dalam Undang-Undang khusus in casu Undang-Undang No. 8 tahun 2012 maka berlakulah ketentuan umum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP ; Menimbang, bahwa jika mengacu pada ketentuan hukum dalam pasal 244 Undang-Undang No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP menentukan bahwa putusan bebas tidak dapat diajukan upaya hukum kasasi, akan tetapi didalam praktek Peradilan...

7 7 peradilan berdasarkan azas contra legem suatu putusan bebas yang dianggap bukan merupakan putusan bebas murni dapat mengajukan upaya hukum kasasi, sebagaimana dalam putusan Mahkamah Agung RI No. 275/K/Pid/1983 atas nama Natalegawa ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas, maka terhadap putusan bebas yang dijatuhkan dalam perkara Nomor : 271/Pid.B/2014/PN.KIS. aquo yang dimohonkan banding ini, Pengadilan Tinggi Sumatera Utara sebagai Peradilan Tingkat Banding tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dan oleh karena itu permohonan banding Jaksa Penuntut Umum tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa oleh karena dalam putusan Pengadilan Tingkat pertama, terdakwa dibebaskan dari dakwaan, dan pada tingkat banding permohonan banding dinyatakan tidak dapat diterima, maka biaya perkara dalam dua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepada Negara ; Mengingat ketentuan hukum dalam Undang-Undang RI No. 8 tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD serta ketentuam Hukum dalam UU RI. No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP ; M E N G A D I L I Menyatakan Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini ; Menyatakan permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lima Puluh tidak dapat diterima ; Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan kepada Negara ; - Demikianlah diputus dalam Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 10 JUNI 2014 oleh kami DALIZATULO ZEGA,SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Sidang, AMRIL, SH.MHum. dan HERU PRAMONO, SH.MHum. sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 09 JUNI 2014 No : 271/PID/2014/PT.MDN dan putusan tersebut..

8 8 tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim Anggota tersebut serta KHAIRUL,SH.MH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa ; HAKIM HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS AMRIL,SH.MHum, SH.MH HERU PRMONO, SH. MHum PANITERA PENGGANTI, K H A I R U L, SH. MH DALIZATULO ZEGA, SH