Nomor : 682/Pdt.P/2012/PA.Spg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 SALINAN P E N E T A P A N Nomor : 682/Pdt.P/2012/PA.Spg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sampang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan majelis hakim telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara itsbat nikah yang diajukan oleh : PEMOHON I ASLI, Tempat/Tanggal lahir : Sampang, 01 Oktober 1936, agama Islam, pekerjaan pensiunan veteran, bertempat tinggal di Dusun Pandian, Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, sebagai Pemohon I; PEMOHON II ASLI, Tempat/Tanggal lahir : Sampang, 20 Oktober 1938, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Dusun Pandian, Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, sebagai Pemohon II; dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya Abdul Majid DB, SH. Advokat/Pengacara yang berkantor di Jalan Raya Batulenger, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 Desember 2012 yang telah terdaftar dalam register surat kuasa di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sampang Nomor 89/KH/2012/PA.Spg. tanggal 17 Desember 2012, Selanjutnya disebut juga para Pemohon;-- Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca surat permohonan Para Pemohon; Telah mendengar keterangan kuasa Para Pemohon, dan saksi-saksi di persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Para Pemohon telah mengajukan permohonan Itsbat Nikah pada tanggal 17 Desember 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sampang Halaman 1 dari 9 halaman

2 Nomor : 682//Pdt.P/2012/PA.Spg. pada tanggal 17 Desember 2012 dengan mendalilkan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa, pada hari Sabtu tanggal 12 Maret 1960, para Pemohon melangsungkan pernikahan menurut agama Islam di rumah orang tua Pemohon II di Dusun Pandian Desa Tamberu Timur Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang ; Bahwa, pada saat pernikahan tersebut yang bertindak sebagai wali nikah adalah AYAH KANDUNG PEMOHON II (bapak kandung Pemohon II), dengan disaksikan oleh :--- a. SAKSI NIKAH I PARA PEMOHON; b. SAKSI NIKAH II PARA PEMOHON; dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp. 500,- (lima ratus rupiah) dibayar tunai. Adapun akad nikahnya dilangsungkan antara Pemohon I dengan wali nikah tersebut yang pengucapan ijabnya dilakukan oleh K. BADJURI setelah wali nikah menyerahkannya (pasrah wali); Bahwa, pada saat pernikahan tersebut Pemohon I berstatus jejaka, sedangkan Pemohon II berstatus perawan; Bahwa, antara Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada hubungan darah dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku; Bahwa, dari pernikahan tersebut para Pemohon telah dikaruniai 2 orang anak bernama :--- a. ANAK I PARA PEMOHON, umur 37 tahun; b. ANAK II PARA PEMOHON, umur 34 tahun; Bahwa, selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan Pemohon I dan Pemohon II tersebut dan selama itu pula para Pemohon tetap beragama Islam; Bahwa, para Pemohon tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah dari Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang dan setelah para Pemohon mengurusnya, ternyata pernikahan para Pemohon tersebut tidak tercatat pada register Kantor Urusan Agama Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang. Oleh karenanya para Pemohon membutuhkan Penetapan Nikah dari Pengadilan Agama Sampang, guna dijadikan sebagai alas hukum untuk mengurus persyaratan tunjangan veteran; Bahwa, para Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;-- Halaman 2 dari 9 halaman

3 Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Sampang segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : PRIMER : 1. Mengabulkan Permohonan para Pemohon ; Menetapkan sah perkawinan Pemohon I (PEMOHON I ASLI) dengan Pemohon II (PEMOHON II ASLI) yang dilakukan pada hari Sabtu tanggal 12 Maret 1960 di wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang ; Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara sesuai dengan hukum yang berlaku ; SUBSIDER : - Atau apabila Pengadilan berpendapat lain maka kami mohon putusan lain yang seadiladilnya ; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, untuk para Pemohon telah hadir di persidangan kuasa hukumnya Abdul Majid DB, SH. Advokat/Pengacara yang berkantor di Jalan Raya Batulenger, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, yang bertindak untuk dan atas nama Para Pemohon berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 17 Desember 2012 yang telah terdaftar dalam register surat kuasa di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sampang Nomor 89/KH/2012/PA.Spg tanggal 17 Desember 2012; Menimbang, bahwa surat permohonan Para Pemohon telah dibacakan di muka persidangan, yang ternyata isinya tetap dipertahankan oleh Para Pemohon ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalilnya, Para Pemohon melalui kuasanya telah mengajukan bukti surat berupa : Fotokopi Kartu Keluarga dengan Kepala Keluarga atas nama PEMOHON I ASLI Nomor : tertanggal 07 Juli 2005 yang diterbitkan oleh Camat Sokobanah, Kabupaten Sampang, fotokopi mana telah dinazzegel/dibubuhi meterai cukup serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya, selanjutnya oleh ketua majelis diberi kode (P-1); Surat Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang Nomor : Kk /Pw.01/292/2012, tertanggal 13 Desember 2012, selanjutnya oleh ketua majelis diberi kode (P-2); Halaman 3 dari 9 halaman

4 Menimbang, bahwa di samping bukti surat, para Pemohon melalui kuasanya telah pula mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : SAKSI I PARA PEMOHON, di bawah sumpahnya menurut tatacara agama Islam telah memberikan kesaksian yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon, karena saksi adalah sepupu Pemohon I;--- - Bahwa saksi tidak hadir saat Para Pemohon melangsungkan perkawinan, yang saksi ketahui bahwa sejak saksi masih kecil, Para Pemohon sudah hidup sebagai suami isteri dalam satu rumah tangga; Bahwa masyarakat dilingkungan saksi dan dilingkungan Para Pemohon semua mengakui bahwa Para Pemohon adalah suami isteri sah dan tidak pernah ada yang mempersoalkan hubungan Para Pemohon sebagai suami isteri; Bahwa dari perkawinan tersebut Para Pemohon telah dikaruniai 2 (dua) orang anak;-- 2. SAKSI II PARA PEMOHON, di bawah sumpahnya menurut tatacara agama Islam telah memberikan kesaksian yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon, karena saksi adalah sepupu Pemohon I;--- - Bahwa saksi tidak hadir saat Para Pemohon melangsungkan perkawinan, yang saksi ketahui bahwa sejak saksi masih kecil, Para Pemohon sudah hidup sebagai suami isteri dalam satu rumah tangga; Bahwa masyarakat dilingkungan saksi dan dilingkungan Para Pemohon semua mengakui bahwa Para Pemohon adalah suami isteri sah dan tidak pernah ada yang mempersoalkan hubungan Para Pemohon sebagai suami isteri; Bahwa dari perkawinan tersebut Para Pemohon telah dikaruniai 2 (dua) orang anak;-- Menimbang, bahwa Kuasa Para Pemohon membenarkan keterangan para saksi tersebut di atas dan tidak mengajukan keberatan apapun; Menimbang, bahwa Kuasa para Pemohon mencukupkan bukti-buktinya dan menyatakan tidak ada bukti lain yang dapat diajukannya lagi dan telah memohon penetapan ;- Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian penetapan ini, maka ditunjuk segala hal yang selengkapnya telah dicatat dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai bagian tak terpisahkan dari penetapan ini; Halaman 4 dari 9 halaman

5 TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Para Pemohon adalah sebagaimana terurai di atas; Menimbang, bahwa pada pokoknya Para Pemohon mendalilkan bahwa dirinya adalah pasangan suami isteri yang telah menikah secara sah pada Tanggal 12 Maret Tahun 1960 dengan wali nikah ayah kandung pemohon II bernama AYAH KANDUNG PEMOHON II, dihadapan saksi-saksi dan para undangan yang lain diantaranya adalah SAKSI NIKAH I PARA PEMOHON dan SAKSI NIKAH II PARA PEMOHON, dengan maskawin berupa uang sebesar Rp.500,- (Lima ratus rupiah) dibayar tunai; Menimbang, bahwa di depan sidang pemohon telah mengajukan bukti berupa suratsurat dengan kode P-1 dan P-2 serta 2 (dua) orang saksi sebagaimana terurai di muka; Menimbang, bahwa bukti P-1, Para Pemohon membuktikan bahwa Para Pemohon tinggal berdomisili dan telah terdaftar sebagai penduduk Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, termasuk dalam wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Sampang sehingga oleh karenanya Pengadilan Agama Sampang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini; Menimbang, bahwa bukti P-2 Pemohon membuktikan bahwa perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II belum dicatatkan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sokobanah; Menimbang, bahwa dalil para pemohon perihal pernikahannya didasarkan pembuktiannya kepada keterangan 2 (dua) orang saksi masing-masing : SAKSI I PARA PEMOHON dan SAKSI II PARA PEMOHON, meskipun Saksi I dan Saksi II hanya menyatakan bahwa sejak Saksi I dan Saksi II masih kecil Para Pemohon telah hidup sebagai suami isteri dalam satu rumah tanga, dan menurut pengetahuan saksi-saksi tersebut, bahwa masyarakat setempat telah mengakui atau setidaknya tidak ada yang berkeberatan atas hubungan persuami isterian Para Pemohon tersebut sejak Tahun 1960 sampai sekarang, bukti mana telah bersesuaian pula jika dihubungkan dengan bukti P-1 berupa foto copy Kartu Keluarga yang memuat keterangan susunan keluarga yang terdiri dari PEMOHON I ASLI(Pemohon I) sebagai Kepala Keluarga dan PEMOHON II ASLI (Pemohon II) sebagai isteri, serta 2 (dua) orang anak mereka, masing-masing ANAK I PARA PEMOHON dan ANAK II PARA PEMOHON, maka dapatlah dijadikan sebagai bukti zaujiyah, bahwa Para Pemohon adalah pasangan suami isteri, telah menjadi suatu keluarga yang diakui secara Halaman 5 dari 9 halaman

6 sah oleh pemerintah Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, tempat dimana Para Pemohon berdomisili/bertempat kediaman, sehingga telah mendukung dan menguatkan dalil-dalil Para Pemohon pada posita point ke (1), point ke (5), point ke (6) dan point ke (7) permohonan Para Pemohon; Menimbang, bahwa dari hasil pembuktian tersebut telah ditemukan fakta-fakta di persidangan sebagai berikut : Bahwa Para Pemohon telah menjalani hidup berumah tangga dalam suatu keluarga sejak Tanggal 12 Maret 1960; Bahwa Para Pemohon telah tercatat secara resmi sebagai satu keluarga dalam daftar keluarga di Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang; Bahwa dalam berumah tangga tersebut Para Pemohon telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu ANAK I PARA PEMOHON dan ANAK II PARA PEMOHON ; Bahwa samapi saat ini masyarakat setempat tidak ada yang berkeberatan atas keberadaan rumah tangga/keluarga Para Pemohon tersebut; bahwa sejak sebelum kawin sampai sekarang Para Pemohon tetap memluk agama Islam;- - bahwa antara Para Pemohon tidak terikat hubungan yang mengakibatkan adanya larangan kawin; bahwa hidup berumah tangga Para Pemohon tidak pernah bercerai; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana tersebut di atas, majelis hakim berpendapat bahwa keberadaan Para Pemohon yang telah hidup berkeluarga/tinggal serumah bersama sejak Tanggal 12 Maret 1960 sampai sekarang atau kurang lebih 53 tahun, hingga melahirkan 2 (dua) orang anak keturunan, di tengah masyarakat Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang yang dikenal sebagai masyarakat religius, dimana nilai-nilai moral dan norma-norma agama sangat dijunjung tinggi, sedang ternyata masyarakat yang bersangkutan tidak ada yang berkeberatan atas keberadaan rumah tangga/keluarga a quo, maka patut diduga bahwa Para Pemohon adalah pasangan suami isteri sah, sebab jika kedua orang tersebut bukan pasangan suami isteri, maka tentulah masyarakat setempat berkeberatan apabila keduanya tinggal serumah bertahun-tahun tanpa ikatan perkawinan yang sah, apalagi sampai beranak pinak, karena hal demikian itu sangat bertentangan dengan nilai-nilai moral dan norma-norma agama yang dijunjung tinggi oleh Halaman 6 dari 9 halaman

7 masyarakat setempat, sehingga cukuplah bukti zaujiyah tersebut sebagai bukti yang menunjukkan adanya ikatan perkawinan yang sah antara Para Pemohon; Menimbang, bahwa oleh karena Para Pemohon melalui kuasanya telah pula mengakui dan membenarkan tentang perkawinan mereka, maka keterangannya dapat diterima dengan mendasarkan kepada hujjah syar iyyah dalil dalam Kitab I anatut Tholibin Juz II halaman 308 yang diambil alih sebagai pendapat majelis hakim yang berbunyi : يقبل اقرارالبالغ العاقل بنكاح امرأة انصدقته كعكسه Artinya : Dapat diterima pengakuan seorang laki-laki yang sudah dewasa dan berakal (akil baligh) atas pernikahannya dengan seorang perempuan, jika perempuan itu membenarkan atas pengakuan tersebut, begitu juga sebaliknya Menimbang, bahwa berdasarkan fakta bahwa Para Pemohon sejak sebelum kawin sampai sekarang tetap memeluk agama Islam, berarti bahwa perkawinan Para Pemohon dilaksanakan saat keduanya masih dalam keadaan memeluk agama Islam, sehingga patut diduga kuat bahwa perkawinan a quo dilaksanakan menurut hukum Agama Islam sebagaimana dimaksud di dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, tentang Perkawinan, jo. Pasal 4, Pasal 14 dan Pasal 30 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta bahwa antara Para Pemohon tidak terikat hubungan yang mengakibatkan adanya larangan kawin tersebut, maka telah terpenuhi maksud ketentuan Pasal 8 sampai dengan Pasal 11 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo. Pasal 7 Ayat (3) huruf e Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa oleh karena ternyata perkawinan a quo dilangsungkan pada Tanggal 12 Maret 1960, sebelum berlakunya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, tentang perkawinan, maka permohonan Para Pemohon telah memenuhi maksud penjelasan Pasal 49 ayat (2) butir 22 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2006, jo. Pasal 7 ayat (3) huruf d Kompilasi Hukum Islam, sehingga permohonan Pemohon dinyatakan telah terbukti menurut hukum dan patut untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 5 Kompilasi Hukum Islam, pada pokoknya agar terjamin Halaman 7 dari 9 halaman

8 ketertiban perkawinan bagi masyarakat Islam, maka setiap perkawinan harus dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah dan sesuai Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam perkawinan hanya dapat dibuktikan dengan Akta Nikah yang dibuat oleh Pegawai Pencatat Nikah, maka untuk mewujudkan ketertiban serta untuk memperoleh bukti perkawinan a quo sesuai maksud pasal-pasal tersebut, diperintahkan kepada Para Pemohon untuk melaporkan perkawinannya yang telah disahkan berdasarkan Penetapan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Para Pemohon, untuk dicatat dalam buku Akta Nikah dan selanjutnya diberikan pula kepada Para Pemohon Buku Kutipan Akta Nikahnya; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk lingkup perkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-undang No. 50 Tahun 2009, seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Para Pemohon; Mengingat ketentuan Pasal 49 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah dengan Pasal 49 (ayat 1) huruf a, Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 serta ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N E T A P K A N 1. Mengabulkan permohonan para Pemohon ; Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (PEMOHON I ASLI) dengan Pemohon II (PEMOHON II ASLI) yang dilakukan pada Tanggal 12 Maret 1960 di Wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang; Memerintahkan kepada Para Pemohon untuk melaporkan perkawinannya yang telah disahkan berdasarkan Penetapan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Para Pemohon, untuk dicatat dalam buku Akta Nikah; Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp ,-(Dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah ); Demikian penetapan ini dijatuhkan di Sampang pada hari Senin tanggal 07 Januari 2013 Masehi, bertepatan dengan tanggal 24 Shafar 1434 Hijriyah oleh kami Drs.AINURROFIQ ZA sebagai Ketua Majelis, serta Drs. H. MISBAH, M.HI dan H.SUPRIYADI, S.Ag. masing - masing sebagai Hakim Anggota, penetapan mana Halaman 8 dari 9 halaman

9 pada hari itu juga telah diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dibantu oleh Imran Saleh, SH. sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri Kuasa Para Pemohon; Hakim Anggota, Ttd. Drs. H. MISBAH, M.HI. Ketua Majelis, Ttd. Drs.AINURROFIQ ZA Hakim Anggota, Panitera Pengganti, Ttd. Ttd. H. SUPRIYADI, S.Ag. IMRAN SALEH, SH. Rincian Biaya : A.Biaya Kepaniteraan : 1. Pendaftaran : Rp ,- 2. Redaksi : Rp ,- B.Biaya Proses : 1. Panggilan : Rp ,- 2. ATK : Rp ,- C.Materai : Rp , Jumlah : Rp ,- Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh PANITERA PENGADILAN AGAMA SAMPANG MOH. ALI SYAMSI, SH. Halaman 9 dari 9 halaman