Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Mahasiswa Akper Kuliah D-III Keperawatan di Kabupaten dan Kota Cirebon

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Mahasiswa Akper Kuliah D-III Keperawatan di Kabupaten dan Kota Cirebon"

Transkripsi

1 Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Akper Kuliah D-III Keperawatan di Kabupaten dan Kota Cirebon Factors Affecting Motivation Nursing Student Class D - III Nursingin the District and City of Cirebon Casmadi Akademi Keperawatan Saifuddin Zuhri Indramayu Abstrak Akademi keperawatan merupakan institusi yang mendidik tenaga keperawatan. Di Kabupaten dan Kota Cirebon sendiri terdapat empat institusi pendidikan D-III keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kuliah D-III keperawatan. Penelitian ini dilakukan diempat institusi pendidikan keperawatan yang ada di wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon tahun Penelitian ini non eksperimental dimana datanya bersifat primer dan dikumpulkan secara potong lintang (cross sectional), sedangkan sample penelitian diambil dari populasi mahasiswa tingkat satu dari empat institusi akademi keperawatan di Kabupaten dan Kota Cirebon berjumlah 170 responden. Analisis univariat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (71,2%) responden memiliki tingkat motivasi rendah untuk kuliah D-III keperawatan di Kabupaten dan Kota Cirebon tahun Analisa bivariat didapatkan tidak adanya hubungan antara umur dengan motivasi mahasiswa (p-value = 0,900), tidak adanya hubungan jenis kelamin dengan motivasi mahasiswa (p-value = 0,702 pada alpha < 0,05), tidak adanya hubungan pekerjaan dengan motivasi mahasiswa (p-value = 0,381), dan adanya hubungan antara informasi pendidikan kesehatan dengan motivasi mahasiswa (p-value = 0,053). Kata Kunci: mahasiswa, Umur, Jenis Kelamin, Informasi Pendidikan Abstrac Nursing academy is institution that educates nursing student. In n the District and the City of Cirebon have four D-III nursing institutions. The purpose of this study was to determine and explain the factors that affect motivation D-III college of nursing. This research was conducted in four nursing institutions in the district and the city of Cirebon in This non-experimental research in which data are collected primary and cross-sectional, while samples were taken from the student population level of one to four academic institutions nursing in the county and the city of Cirebon amounted 170 respondents. Univariate analysis of the results showed that the majority (71.2%) of respondents had a low level of motivation to study nursing D-III in the county and the city of Cirebon in Analysis of bivariate no correlation between age and student motivation (p-value = 0.900), no relationship sex with student motivation (p-value = at alpha <0.05), no employment relationship with student motivation (p-value = 0.381), and the relationship between health education information with student motivation (p-value = 0.053). Keyword: Motivation student, Age, Sex, Education of Information Pendahuluan Pendidikan sangat penting dalam kehidupan individu, keluarga, masyarakat maupun bangsa dan negara. Oleh karena itu pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga memberi hasil sesuai dengan yang diharapkan. Untuk melaksanakan pendidikan mutlak diperlukan input utama yaitu peserta didik, pendidik dan sarana pendidikan. Hal ini berlaku umum termasuk pendidikan dibidang kesehatan. 1 Dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 Tentang Kesehatan, Bab I Pasal 1, tertulis bahwa tenaga kesehatan adalah orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan. Sedangkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan menyebutkan bahwa jenis tenaga kesehatan salah satu diantaranya tenaga keperawatan. 2 Akademi Keperawatan, sebagai institusi yang ditugaskan untuk mendidik tenaga keperawatan diharapkan mampu mendidik para calon tenaga perawat yang dapat diterima oleh masyarakat dan bersaing dalam era globalisasi. 3 Saat ini Akademi Keperawatan yang ada di Kabupaten dan Kota Cirebon berjumlah empat institusi pendidikan, terdiri dari satu Akademi Keperawatan milik Depertemen Kesehatan yaitu Akper Depkes Cirebon dan tiga Akper milik swasta diantaranya: Akper Buntet Pesantren, Akper Muhammadiyah, dan Akper Dharma Husada. 38

2 Untuk mendapatkan calon peserta didik yang memenuhi standar, maka untuk menjadi mahasiswa Akademi Keperawatan dilakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru pendidikan tenaga kesehatan dengan persyaratan dasar pendidikan (SMA/SMU dan sederajat), dengan umur maksimal 27 tahun dan tinggi badan untuk laki-laki = 155 cm dan perempuan = 150 cm. 3 Menyoroti kontribusi peserta didik sebagai salah satu faktor input yang menentukan keberhasilan belajar. Mengingat hakekat belajar sebagai aktivitas yang disadari, mempunyai tujuan dan didasarkan kebutuhan yang perlu dipuaskan. 4 Oleh karena itu keputusan untuk menjadi perawat dikalangan mahasiswa baru, dirasakan perlu dipahami untuk selanjutnya dijadikan bahan masukan bagi pemerhati dan pengelola pendidikan keperawatan dalam mengoptimalkan kualitas para lulusan Akademi keperawatan. Sampai tahun 2010, sesuai data dari Biro Perencanaan Depkes, menunjukkan bahwa kebutuhan tenaga kesehatan secara keseluruhan untuk menunjang program kesehatan berjumlah orang, diantaranya kebutuhan tenaga keperawatan sebesar orang. Apabila ditambah dengan permintaan tenaga keperawatan untuk keluar negeri sesuai proyeksi Depnaker tahun 2001, bahwa permintaan tenaga keperawatan tahun 2002, sebanyak orang, sedangkan untuk tahun 2003 sebanyak orang. 5 Tenaga keperawatan di wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon tahun 2009 berjumlah 2548 orang, sedangkan jumlah penduduk Kabupaten dan Kota Cirebon per Pebruari 2009 sebanyak atau rasio perbandingan 1 perawat berbanding 943 atau baru sekitan 0,11 %, angka ini jauh dari nilai standar. 6 Pada tahun ajaran 2007/2008 sebanyak 612 pendaftar yang diterima di Cirebon sendiri sebanyak 339 mahasiswa atau sekiatr 55,1%, pada tahun ajaran 2008/2009 jumlah pendaftar 655 orang yang diterima 354 atau sekitar 53.2%. 6 Adapun jumlah secara keseluruhan yang mengikuti kuliah dari ke empat akper tersebut sebanyak 966 mahasiswa hal ini dikarenakan selain daya tampung terbatas, yang ditetapkan berdasarkan hasil akreditasi dari masing-masing institusi oleh Pusdiknakes. Adanya perbedaan jumlah calon peserta didik ini. Berdasarkan data tersebut bahwa animo masyarakat terlihat masih cukup tinggi walaupun persaingan untuk menjadi calon mahasiswa di Akademi Keperawatan cukup ketat. Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin mengetahui tentang faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi mahasiswa Akper terhadap kuliah DIII keperawatan di Kabupaten Cirebon serta faktor apa saja yang paling dominan berhubungan dengan motivasi mahasiswa Akper terhadap kuliah D-III keperawatan di Kabupaten dan Kota Cirebon. Metode Penelitian ini dilakukan di laksanakan Akademi Keperawatan di Kabupaten dan Kota Cirebon. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional yaitu yaitu suatu rancangan penelitian dimana variabel independen dan variabel dependen diukur pada waktu penelitian berlangsung. 7 Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa tingkat I sampai dengan tingkat III tahun ajaran 2008/2009 pada Akademi Keperawatan di Kabupaten dan Kota Cirebon. Dengan jumlah 966 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara random sampling sebanyak 170 responden. Ada 2 variabel yang digunakan yaitu variabel dependen adalah motivasi mahasiswa Akper terhadap kuliah D-III keperawatan, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah umur, jenis kelamin, pekerjaan orang tua dan informasi pendidikan keperawatan. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner/angket dengan proses pengambilan data menyebarkan kuisioner/angket tersebut kepada mahasiswa Akper TK I sampai TK II di wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon sebanyak 170 orang. Data yang peneliti kumpulkan adalah data mentah yang harus diolah agar dapat disajikan dalam bentuk tabel/grafik sehingga mudah dianalisa dan diambil kesimpulannya. Data yang telah dikumpulkan kemudian dilakukan pengolahan data dengan beberapa proses yaitu editing (penyuntingan data), coding (pengkodean), entry data (memasukan data), cleaning (pembersihan data), dan mengeluarkan informasi yang dinginkan. Analisa data dilakukan untuk menyederhanakan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan serta untuk menguji statistik 39

3 kebenaran hipotesis yang diterapkan. Analisis penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk memperoleh gambaran masing-masing variabel, yang meliputi motivasi, umur, jenis kelamin, pekerjaan dan informasi pendidikan keperawatan. Analisis bivariat ini dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square yaitu untuk mengetahui hubungan antara umur responden dengan motivasi mahasiswa, hubungan antara jenis kelamin responden dengan motivasi mahasiswa, hubungan antara pekerjaan orang tua responden dengan motivasi mahasiswa dan hubungan antara informasi pendidikan keperawatan dengan motivasi mahasiswa. Hasil Penelitian ini mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi mahasiswa akper Kuliah D-III Keperawatan di Kabupaten dan Kota Cirebon sebanyak 170 orang yang diambil dari seluruh mahasiswa TK I sampai III Akper di Kabupaten dan Kota Cirebon. Berikut ini adalah analisis hasil penelitian yang ditampilkan dalam bentuk tabel yang menggambarkan distribusi frekuensi motivasi, umur, jenis kelamin, pekerjaan orang tua dan informasi pendidikan keperawatan Analisis Univariat Berikut ini hasil distribusi frekuensi tentang motivasi mahasiswa. Berdasarkan tabel 1 bahwa responden yang mempunyai motivasi terhadap kuliah D-III keperawatan dengan motivasi rendah sebesar (71,2%) dan yang memiliki motivasi tinggi sebesar (28,8%). Berdasarkan tabel 2 bahwa analisis umur dikelompokan menjadi 2 yaitu umur 19 tahun sebanyak 129 responden (79,9%), sedangkan mahasiswa dengan umur > 19 tahun sebanyak 41 responden (24,1%). Jenis kelamin bahwa sebagian besar dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 109 responden (64,1%), dan sebagian kecil dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 61 responden (35.9%). Pekerjaan orang tua bahwa persentase terbesar pada mahasiswa dengan orang tua yang bekerja di sektor non formal, yaitu sebanyak 104 (61,2%), sedangkan mahasiswa dengan orang tua bekerja di sektor formal hanya ada sebanyak 66 (38,8%). Informasi pendidikan DIII keperawatan bahwa persentase terbesar pada mahasiswa dengan informasi rendah, yaitu sebanyak 137 (80,6%), sedangkan mahasiswa yang memperoleh informasi tinggi hanya ada sebanyak 33 (19,4 %). Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan motivasi dengan umur, hubungan motivasi dengan jenis kelamin, hubungan motivasi dengan pekerjaan dan hubungan motivasi dengan informasi pendidikan DIII keperawatan. Hasil uji chi square mengenai hubungan umur dengan motivasi kuliah DIII keperawatan bahwa hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,900 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan motivasi mahasiswa kuliah di Akper. Analisis lebih lanjut didapatkan nilai OR = 0,88 berarti mahasiswa berumur > 19 tahun mempunyai peluang motivasi tinggi sebesar 0,88 kali lebih rendah dibandingkan mahasiswa yang berumur 19 tahun. Hasil uji statistik untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dengan motivasi didapatkan p-value = 0,702 pada alpha < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan jenis kelamin dengan motivasi mahasiswa Akper terhadap kuliah D-III keperawatan artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan motivasi mahasiswa kuliah di Akper. Analisis lebih lanjut didapatkan nilai OR = 1,22 berarti mahasiswa perempuan mempunyai peluang motivasi tinggi sebesar 1,22 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa laki-laki. Hasil uji statistik hubungan pekerjaan dengan motivasi didapatkan p-value = 0,381 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan orang tua dengan motivasi mahasiswa kuliah di Akper. Analisis lebih lanjut didapatkan nilai OR = 0,69 berarti mahasiswa dengan orang tua bekerja disektor formal mempunyai peluang motivasi sebesar 0,69 kali lebih rendah dibandingkan mahasiswa dengan orang tua yang bekerja di sektor non formal. Disimpulkan tidak ada hubungan antara pekerjaan orang tua dengan motivasi mahasiswa Akper terhadap kuliah D-III keperawatan. Hasil uji statistik hubungan informasi pendidikan keperawatan dengan motivasi didapatkan p-value = 0,053 artinya ada hubungan yang signifikan antara informasi pendidikan 40

4 perawat dengan motivasi mahasiswa kuliah di Akper. Analisis lebih lanjut didapatkan nilai OR=0,38 berarti mahasiswa yang mendapatkan informasi yang tinggi/banyak mempunyai peluang motivasi tinggi sebesar 0,38 kali lebih rendah dibandingkan mahasiswa yang mendapatkan informasi yang kurang/rendah. Tabel 1. Distribusi Frekuensi Mahasiswa Akper terhadap Kuliah D-III Keperawatan di Kabupaten dan Kota Cirebon No. Variabel Kategori N % 1. kuliah D-III keperawatan 0. Rendah 1. Tinggi Tabel 2. Distribusi Frekuensi Umur, Jenis kelamin, Pekerjaan dan Informasi Pendidikan Keperawatan Mahasiswa Akper terhadap Kuliah D-III keperawatan di Kabupaten dan Kota Cirebon No. Variabel Kategori N % 1. Umur responden tahun 1. > 19 tahun ,9 24,1 2. Jenis kelamin 0. Laki-laki 1. Perempuan ,9 64,1 3. Pekerjaan orang tua 0. Non formal ,2 4. Informasi pendidikan D-III keperawatan 1. Formal 0. Rendah 1. Tinggi ,2 28,8 38,8 80,6 19,4 Tabel 3. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin dan Mahasiswa Akper terhadap Kuliah D-III Keperawatan di Kabupaten dan Kota Cirebon Umur Total P- Rendah Tinggi OR value F % F % 0,3-1,9 19 th 91 70, , ,88 0,900 > 19 th 30 73, ,8 41 Tabel 3. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin dan Mahasiswa Akper terhadap Kuliah D-III Keperawatan di Kabupaten dan Kota Cirebon Jenis P- Total kelamin Rendah Tinggi value OR F % F % Pria Wanita Tabel 4. Distribusi Responden Menurut Pekerjaan Orang Tua dan Mahasiswa Akper terhadap Kuliah D-III Keperawatan Kabupaten dan Kota Cirebon Pekerjaan Total P- Rendah Tinggi OR Orang tua value F % F % 0,3-1,3 Non formal 71 68, , ,69 0,381 Formal 50 75, ,

5 Tabel 5. Distribusi Responden Menurut Informasi dan Mahasiswa Akper terhadap Kuliah D-III Keperawatan di Kabupaten dan Kota Cirebon Informasi Total pendidikan Rendah Tinggi P- OR keperawatan F % F % value 0,13-1,04 Rendah 93 67, ,1 19 0,053 0,38 Tinggi 28 84,8 5 15,2 151 Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian bahwa responden yang mempunyai motivasi terhadap kuliah D-III keperawatan dengan motivasi rendah sebesar (71,2%) dan yang memiliki motivasi tinggi sebesar (28,8%), Mc Donald dalam Sardiman, menyebutkan bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Sedangkan motivasi kuliah merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat atau tinggi, akan memiliki banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar, akan tetapi sebaliknya seorang siswa yang tidak memiliki motivasi (motivasi rendah) atau karena paksaan/ajakan (boleh jadi) gagal dalam belajar karena kekurang motivasi. 8 Hasil penelitian didapatkan bahwa proporsi umur responden 19 tahun sebesar (79,9%) dan < dari 19 tahun sebesar (24,1%), hasil analisis bivariat antara umur dengan motivasi mahasiswa terhadap kuliah di D-III keperawatan didapatkan nilai p-value 0,900 pada alpha < 0,05 dari hasil tersebut dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan motivasi mahasiswa. Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan Knowless,yang menyatakan bahwa usia makin dewasa maka makin berubah konsep diri dan pengarahan dirinya, dan makin dewasa kesiapan makin dirasakan. 9 Akan tetapi hal ini tidak sejalan dengan pendapat dari Sri, bahwa pendidikan sejalan dengan masa perkembangan, dimana untuk pendidikan perguruan tinggi/akademik dialami pada usia tahun. Adapun yang menyebabkan hubungan umur ini tidak bermakna secara statistik hal ini dimungkinkan karena pada saat ini jenis pendidikan yang ditawarkan oleh pemerintah sebagai pengambil kebijakan kepada masyarakat sangat banyak ragamnya termasuk pendidikan bidang kesehatan makin bervariasi sehingga sangat banyak pilihan mengikuti pendidikan kesehatan selain akademi keperawatan. 10 Hasil analisis juga diperoleh nilai P-value 0,702 pada alpha < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan jenis kelamin dengan mahasiswa Akper terhadap kuliah D-III keperawatan tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan motivasi kuliah di Akper. Hal ini dimungkinkan karena pada saat ini jenis pendidikan kesehatan sangat beragam sehingga sangat bayak pilihan untuk mengikuti pendidikan kesehatan selain akademi keperawatan. Tingginya jenis kelamin perempuan yang masuk Akper sangat dimungkinkan karena dianggap seseuai dengan pekerjaan perawat yang membutuhkan sifat mather insting, membutuhkan kesabaran, ketekunan dan ketelitian, dan disamping itu juga adanya sifat religius dan budaya masyarakat dimana perawat perempuan (suster) dapat lebih leluasa untuk berperan sedangkan perawat laki-laki (bruder) terbatas merawat lakilaki. 11 Hubungan pekerjaan orang tua dengan keputusan mengikuti pendidikan secara teori memang harus berhubungan karena masalah pendidikan berhubungan dengan masalah sosial ekonomi, status sosial ekonomi berkaitan dengan pendapatan yang biasanya menggunakan indikator pekerjaan orang tua. 12 Analisis lebih lanjut didapatkan nilai OR= 0,33 berarti mahasiswa yang mendapatkan informasi yang tinggi/banyak mempunyai peluang motivasi tinggi sebesar 0,38 kali lebih rendah dibandingkan mahasiswa yang mendapatkan informasi yang kurang/rendah. Sehingga hipotesis adanya hubungan antara informasi pendidikan dengan motivasi mahasiswa Akper terbukti. Hal ini sesuai dengan pendapat Green dalam Notoatmodjo 42

6 menyatakan promosi kesehatan (penerimaan mahasiswa baru) sebagai pendekatan terhadap perilaku, maka kegiatannya tidak terlepas dari faktor-faktor yang menentukan perilaku tersebut. Dengan perkataan lain kegiatan promosi (penerimaan mahasiswa baru) harus disesuaikan dengan determinan yaitu faktor predisposisi, pemungkin dan penguat, melalui strategi ini sasaran promosi lebih terkena. Salah satu faktor deteminan terjangkaunya informasi akan berpengaruh terhadap tindakan seseorang yang akan diambil. 13 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi mahasiswa D-III Keperawatan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa D-III keperawatan di Kabupaten dan Kota Cirebon memiliki motivasi rendah sebanyak (71,2%) untuk kuliah di akademi keperawatan dan hanya sebagian kecil (28,8%) responden memiliki motivasi tinggi untuk kuliah di D-III keperawatan sehingga dari (170 responden) sudah menjadi mahasiswa akademi keperawatan tetapi secara deskriptif terbukti tidak seluruh responden memiliki motivasi yang tinggi/kuat. Berdasarkan hasil analisis didapatkan variabel yang signifikan berhubungan dengan motivasi mahasiswa akper terhadap kuliah D-III keperawatan di Kabupaten dan Kota Cirebon tahun 2009, adalah variabel informasi pendidikan keperawatan 7. Soekidjo Notoatmodjo Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta. 8. Sardiman Interaksi dan Belajar Mengajar. PT. Rajagrafindo: Jakarta. 9. Knowless, Malcom S The Modern Practice of Adult Education Andragogy Versus Pedagogy, Jossey-Bass Publisher. Newyork. 10. Astuti Yunani Sri Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perawat Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Untuk Mengikuti Pendidikan: suatu studi kasus di tiga RSJP di Jawa Barat. Universitas Indonesia: Jawa Barat 11. Anonim Direktorat Persatuan PerawatNasonal Indonesia.President Continuing Nurse Education Centre Sanikhan Minat Belajar Siswa Soekidjo Notoatmodjo Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta: Jakarta. Daftar Pustaka 1. Undang-Undang tentang Kesehatan UU Nomor 32 tahun Lembaran Negara RI No. 100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No Anonim Kurikulum Nasional Pendidikan D- III Keperawatan.Departemen Kesehatan. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan. 3. Muhaimin Manajemen Perawatan Kesehatan. EGC: Jakarta. 4. Anonim Pembimbing Klinik Keperawatan. Pusat Pengembangan Keperawatan Carolus 5. Biro Perencanaan Depkes Arah Kebijakan dan Program Depkes Dinas Kesehatan Cirebon Profil Kesehatan Kabupaten Cirebon. 43

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG Anni Suciawati* *Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan Universitas Nasional Email Korespodensi:

Lebih terperinci

Indrawati Bahar (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT

Indrawati Bahar (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT HUBUNGAN FAKTOR PERSEPSI MAHASISWA DALAM PENGELOLAAN RUANG RAWAT INAP TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA DALAM PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN DI RSUP M. JAMIL PADANG Indrawati Bahar (Politeknik Kesehatan Kemenkes

Lebih terperinci

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) PADA MASYARAKAT PERKOTAAN DAN PERDESAAN DI KABUPATEN BANYUMAS RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLIKLINIK GIGI RSUD KABUPATEN BADUNG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLIKLINIK GIGI RSUD KABUPATEN BADUNG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLIKLINIK GIGI RSUD KABUPATEN BADUNG Ni Nyoman Dewi Supariani 1 Abstract. The utilization of oral health services

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik cross sectional. Yaitu dengan menggunakan metode kuantitatif dan dengan pendekatan cross sectional, dimana

Lebih terperinci

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM. HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN, DAN SIKAP KEPALA KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN RUMAH SEHAT DI KELURAHAN PEKAN SELESEI KECAMATAN SELESEI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2010 Oleh: ROY ANTONIUS TARIGAN NIM. 061000113

Lebih terperinci

ERY SANDI NIM I

ERY SANDI NIM I NASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PERAWAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN SARJANA KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK TAHUN 2016 ERY

Lebih terperinci

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI Retno Palupi Yonni STIKes Surya Mitra Husada Kediri e-mail

Lebih terperinci

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER SKRIPSI Oleh Fikri Ulil Albab NIM 092310101007 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional dimana variabel dependen dan variabel independent

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG. 50 GIZIDO Volume 5 No. 1 Mei 013 Hubungan Pengetahuan Ibu Els Ivi Kulas HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG ABSTRAK HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG Evy Safitri 1), Dyah Widodo 2), Esti Widiani 3) 1) Mahasiswa

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ZAINOEL ABIDIN, 2013.

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ZAINOEL ABIDIN, 2013. Jurnal Ilmu keperawatan ISSN: 2338-6371 HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ZAINOEL ABIDIN, 2013 Correlation between Therapeutic

Lebih terperinci

Hubungan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Tindakan Merokok Siswa Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung

Hubungan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Tindakan Merokok Siswa Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung The Relation Of Socially With Friends Againts Act Of Smoking Elementary School Students In District Panjang Bandar Lampung Firdaus, E.D., Larasati, TA., Zuraida, R., Sukohar, A. Medical Faculty of Lampung

Lebih terperinci

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2) ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2) Abstrak :Peranan tenaga kesehatan dalam penyelenggarraan pelayanan

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG PROVINSI SULAWESI UTARA Raden R. O. K. Soeprodjo*, Chreisye K. F. Mandagi *, Sulaemana

Lebih terperinci

BAB. 4 METODOLOGI PENELITIAN. dependen diambil secara bersamaan ketika penelitian dilaksanakan.

BAB. 4 METODOLOGI PENELITIAN. dependen diambil secara bersamaan ketika penelitian dilaksanakan. BAB. 4 METODOLOGI PENELITIAN 4. 1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey dengan rancangan cross sectional (potong lintang) dimana variabel independen dan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO Jessiliani A. Patodo*, Franckie R.R Maramis*, Adisti A. Rumyar* *Fakultas

Lebih terperinci

The Association between Social Functions and Quality of Life among Elderly in Denpasar

The Association between Social Functions and Quality of Life among Elderly in Denpasar Laporan hasil penelitian Hubungan antara Fungsi Sosial dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia di Kota Denpasar Nandini Parahita Supraba 1,2, N.P Widarini 2,3, L. Seri Ani 2,4 1 Akademi Kebidanan Bina Husada

Lebih terperinci

Eunike Relsye Umboh Billy J. Kepel Rivelino S. Hamel

Eunike Relsye Umboh Billy J. Kepel Rivelino S. Hamel HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Eunike Relsye Umboh Billy J. Kepel Rivelino

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA Sri Hartutik, Irma Mustikasari STIKES Aisyiyah Surakarta Ners_Tutty@yahoo.com

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU dr. H. KOESNADI BONDOWOSO SKRIPSI oleh Ervina Novi Susanti NIM 082310101008

Lebih terperinci

BAB 5 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 5 METODOLOGI PENELITIAN 46 BAB 5 METODOLOGI PENELITIAN 5.1. Desain Study Desain penelitian ini menggunakan desain study cross sectional yaitu penelitian non-eksperimental yang mempelajari dinamika korelasi anatara faktor resiko

Lebih terperinci

Volume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN :

Volume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KB KONDOM DI DESA BANGSALAN KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI The Relationship Between The Knowledge Level And Men s Participation In Family

Lebih terperinci

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Di ajukan sebagai salah satu syarat Untuk mencapai gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan tujuan untuk mengamati hubungan antara pemilihan tenaga persalinan dengan faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

Khodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2013

Khodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2013 1 Khodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Hubungan Motivasi Kerja terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT DI KELURAHAN SETIAJAYA KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2013

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT DI KELURAHAN SETIAJAYA KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2013 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT DI KELURAHAN SETIAJAYA KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2013 Anih Kurnia, S.Kep., Ners. Program Studi D-III Keperawatan STIKes

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO Renaldi S. Sondakh*, Sulaemana Engkeng*, Christian R. Tilaar*

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014

KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014 KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014 Oleh: Rizqi Kamalah AKADEMI KEBIDANAN DHARMA PRAJA BONDOWOSO

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control.

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control. 20 III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control. Pendekatan case control adalah suatu penelitian non-eksperimental yang menyangkut bagaimana

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN KEPALA RUANG TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RS. A JAKARTA

HUBUNGAN PERAN KEPALA RUANG TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RS. A JAKARTA Peran Kepala Ruang Terhadap Motivasi Kerja 1 HUBUNGAN PERAN KEPALA RUANG TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RS. A JAKARTA Chanifah 1, Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, SKp, MARS 2 1 Mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

Associated Factors With Contraceptive Type Selection In Bidan Praktek Swasta Midwife Norma Gunung Sugih Village

Associated Factors With Contraceptive Type Selection In Bidan Praktek Swasta Midwife Norma Gunung Sugih Village Associated Factors With Contraceptive Type Selection In Bidan Praktek Swasta Midwife Norma Gunung Sugih Village Arief AR, Dewiarti AN, Sibero HT Medical Faculty of Lampung University Abstract The rate

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1336 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Okky Kezia Kainde*, Nancy S.H Malonda*, Paul A.T Kawatu*

Lebih terperinci

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA 45 PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA (Studi Eksperimental di Dusun Paron II, Wilayah Kerja Puskesmas Ngasem) Widhi Sumirat Dosen Akper Pamenang,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA STATUS DEMOGRAFI DENGAN KEPUASAN DALAM PELAYANAN PASIEN JAMKESMAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

HUBUNGAN ANTARA STATUS DEMOGRAFI DENGAN KEPUASAN DALAM PELAYANAN PASIEN JAMKESMAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA HUBUNGAN ANTARA STATUS DEMOGRAFI DENGAN KEPUASAN DALAM PELAYANAN PASIEN JAMKESMAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Stevano A. Montol, Franckie R. R. Maramis, Sulaemana Engkeng

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA PELAJAR SEKOLAH DASAR NEGERI SAPA KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE

Lebih terperinci

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WUS DALAM DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DESA GENUK KECAMATAN UNGARAN BARAT TAHUN 2015 JURNAL SKRIPSI

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 ABSTRAK

UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 ABSTRAK UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 Teguh Imam Santoso 2013-35-004 STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN LIMFOMA

Lebih terperinci

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 4 Nomor 1, Mei 2016 Reni Yatnasari Silaban Hendro Bidjuni Rivelino Hamel

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 4 Nomor 1, Mei 2016 Reni Yatnasari Silaban Hendro Bidjuni Rivelino Hamel HUBUNGAN MOTIVASI MAHASISWA PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI PROFESI NERS DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Reni Yatnasari Silaban Hendro Bidjuni

Lebih terperinci

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG KESESUAIAN HARAPAN ORANG TUA DENGAN DIRI DALAM PILIHAN STUDI LANJUT DENGAN TINGKAT STRES PADA SISWA KELAS XII DI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI oleh Dita Dityas Hariyanto NIM 092310101015

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. (variabel dependen) dilakukan pada saat yang sama yaitu tiap subyek hanya

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. (variabel dependen) dilakukan pada saat yang sama yaitu tiap subyek hanya 116 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dimana pengukuran faktor-faktor yang menimbulkan perilaku

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh Raditya Wahyu Hapsari NIM

SKRIPSI. Oleh Raditya Wahyu Hapsari NIM HUBUNGAN PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM dr. H. KOESNADI KABUPATEN BONDOWOSO SKRIPSI Oleh Raditya Wahyu Hapsari NIM 092310101070

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 2 (1) 2017

Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 2 (1) 2017 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN SPIRITUAL DI RUANG PERAWATAN RUMAH SAKIT NENE MALLOMO KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN 217 Hasrul, Rini Muin Kutipan: Hasrul,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang bersifat penjelasan (Explanatory), yaitu menjelaskan

Lebih terperinci

Patria Asda STIKES Wira Husada Yogyakarta ABSTRACT

Patria Asda STIKES Wira Husada Yogyakarta ABSTRACT HUBUNGAN BIMBINGAN KLINIK OLEH PEMBIMBING KLINIK AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR KLINIK MAHASISWA SEMESTER V DIII KEPERAWATAN STIKES WIRA HUSADA TAHUN AJARAN 2010/2011 Relationship Between Clinical Guidance

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Putu Rivan Gregourian Budiarta 1), Chreisye K. F. Mandagi 1),

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian Pada Data Primer Kegiatan Praktek Kesehatan Masyarakat dengan melakukan penelitian / survei yang berjudul Gambaran Umum Status Gizi dan Kesehatan Baduta,

Lebih terperinci

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR Factors Associated With The Utilization of Health Services in The Health Tamalanrea Makassar City St.Rachmawati,

Lebih terperinci

MUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK

MUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK MUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK Dyah Ayu Wulandari 1, Nadhifah 2 1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada Semarang

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015 HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh: Deis Isyana Nur Putri ABSTRAK Motivasi dapat membuat seseorang berbuat demi mencapai tujuan,

Lebih terperinci

Inpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang

Inpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang Kepuasan Pasien Rawat Inap terhadap Pelayanan Keperawatan di RSUP Dr. Kariadi Semarang Andra Novitasari 1, Muhammad Hidayat 1, Anada Kaporina 1 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang ABSTRAK

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. wawancara terstruktur dengan panduan kuisioner. Waktu penelitian : Bulan Desember 2013

METODE PENELITIAN. wawancara terstruktur dengan panduan kuisioner. Waktu penelitian : Bulan Desember 2013 41 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian merupakan penelitian analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional dimana objek penelitian hanya diobservasi sekali dan pengukuran dilakukan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN Oleh MAHARDIKA CAHYANINGRUM NIM: 030113a050 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. bersifat survey analitik, dengan menggunakan desain penelitian cross sectional,

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. bersifat survey analitik, dengan menggunakan desain penelitian cross sectional, BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian yang dilaksanakan bersifat survey analitik, dengan menggunakan desain penelitian cross sectional,

Lebih terperinci

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013 HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: NISA RIZKI NURFITA 201210104311

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG Nina Susanti * ) Wagiyo ** ), Elisa *** ) *) Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG THE CORRELATION BETWEEN HUSBAND S SUPPORT WITH FREQUENCY OF PUERPERIAL REPEATED VISITATION IN

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan potong lintang (cross

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan potong lintang (cross 67 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan potong lintang (cross sectional), dimana seluruh variabel yang diamati diukur pada saat

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK, RIWAYAT KELUARGA DAN UMUR DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI DESA TARABITAN KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA Gloria J. Tular*, Budi T. Ratag*, Grace D. Kandou**

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA SEMESTER III JURUSAN KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA SEMESTER III JURUSAN KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA SEMESTER III JURUSAN KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU Erli Zainal Quality education is determined by students' learning achievement

Lebih terperinci

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA.

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA. 20 Jurnal Keperawatan Volume 2, Nomor 1, Juli 2016 Hal 20-25 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA Nandang Sutrisna 1, Nuniek Tri Wahyuni 2 1 Kepala Pustu Tajur Cigasong

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, PERAN KELUARGA DAN SUMBER INFORMASI (MEDIA) DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PRANIKAH DI SMP 1 PARANG KABUPATEN MAGETAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, PERAN KELUARGA DAN SUMBER INFORMASI (MEDIA) DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PRANIKAH DI SMP 1 PARANG KABUPATEN MAGETAN HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, PERAN KELUARGA DAN SUMBER INFORMASI (MEDIA) DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PRANIKAH DI SMP 1 PARANG KABUPATEN MAGETAN Skripsi ini disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Sariyanti 201410104095 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG

Lebih terperinci

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2) HUBUNGAN PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN ANGKATAN 2012 Manis Lestari 1), Joko Wiyono 2), Yanti

Lebih terperinci

Pendahuluan. *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Abstrak

Pendahuluan. *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Abstrak HUBUNGAN LAMA KERJA DENGAN KINERJA PRAKTIK KEPERAWATAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG PROVINSI SULAWESI UTARA Adisti A. Rumayar* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Lebih terperinci

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI MAHASISWA D3 TINGKAT III UNTUK MELANJUTKAN KE S1 KEPERAWATAN

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI MAHASISWA D3 TINGKAT III UNTUK MELANJUTKAN KE S1 KEPERAWATAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI MAHASISWA D3 TINGKAT III UNTUK MELANJUTKAN KE S1 KEPERAWATAN Tri Arianingsih*,Lidia Wati, Nia Aprilla Stikes HangTuag Tanjungpinang Email : nerscendekia@gamil.com

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 20 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : DINI ARIANI NIM : 20000445 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectionel study (studi potong lintang).

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectionel study (studi potong lintang). HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS TALAWAAN KECAMATAN TALAWAAN KABUPATEN MINAHASA UTARA THE RELATIONSHIP BETWEEN WORK MOTIVATION WITH THE PERFORMANCE OF HEALTH WORKERS IN

Lebih terperinci

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur Analysis of Factors Associated with Low Visits (K4) Pregnant Women in Health Center Bambu

Lebih terperinci

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**. HUBUNGAN PELAYANAN PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP (ANGGREK, BOUGENVILLE, CRISAN, EDELWEIS) RSUD KEPULAUAN TALAUD CORELATIONS BETWEEN NURSE SERVICE AND

Lebih terperinci

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016 PAYAKUMBUH TAHUN Dosen Pembimbing: 1. Ns. Zifriyanthi Minanda Putri, M.Kep 2. Ns. Windy Freska, S.Kep.,M.Kep PAYAKUMBUH TAHUN PAYAKUMBUH TAHUN Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan 2 variabel

Lebih terperinci

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH Liza Salawati Abstrak. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Pada penelitian ini peneliti memilih tipe pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis data sekunder dari hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia ( SDKI) tahun 2007, dengan menggunakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN STATUS GIZI DALAM KEHAMILAN DENGAN STATUS EKONOMI

HUBUNGAN STATUS GIZI DALAM KEHAMILAN DENGAN STATUS EKONOMI HUBUNGAN STATUS GIZI DALAM KEHAMILAN DENGAN STATUS EKONOMI SARA HERLINA Program Studi D-III Kebidanan, Universitas Abdurrab Jalan Riau Ujung No.73 Pekanbaru Telp (0761) 38762 Handphone 085365970717 E-mail

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG Dessy Yunita Dewi Program Studi DIV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN USIA PERNIKAHAN WANITA DI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN USIA PERNIKAHAN WANITA DI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN USIA PERNIKAHAN WANITA DI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Nur Khasananh Prodi D-IV Bidan Pendidik UNRIYO ABSTRAK Pernikahan

Lebih terperinci

rumus : n = (P 1 -P Ket : Z 1- - P 1 Kebiasaan makan..., Evi Heryanti, FKM UI, )²

rumus : n = (P 1 -P Ket : Z 1- - P 1 Kebiasaan makan..., Evi Heryanti, FKM UI, )² BAB 4 METODOLOGI PENELITIP AN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini mengenai kebiasaan makan cepat saji (fast food modern), aktivitas fisik dan faktor lainnyaa dengan status gizi mahasiswa penghuni Asrama

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis dan Rencana Penelitian Jenis penelitian ini adalah diskriptif degan metode pendekatan diskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis dan Rencana Penelitian Jenis penelitian ini adalah diskriptif degan metode pendekatan diskriptif BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rencana Penelitian Jenis penelitian ini adalah diskriptif degan metode pendekatan diskriptif analitik, yang bertujuan memberikan gambaran kepada pembaca dan menganalisa

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG Rosadalima Lebo Atu 1), Atti Yudiernawati 2), Tri Nurmaningsari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel independen dan variabel

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014 http://jurnal.fk.unand.ac.id 635 Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014 Selvi Indriani Nasution 1, Nur Indrawati Liputo 2, Mahdawaty

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA SIKAP DAN PERILAKU KEPALA KELUARGA DENGAN SANITASI LINGKUNGAN DI DESA PINTADIA KECAMATAN BOLAANG UKI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Suharto S. Bunsal*, A. J. M. Rattu*, Chreisye K.F.

Lebih terperinci

Correlation Between Mother s Knowledge and Education On Use Of Contraceptive In Yukum Jaya Village Central Lampung In 2013

Correlation Between Mother s Knowledge and Education On Use Of Contraceptive In Yukum Jaya Village Central Lampung In 2013 Correlation Between Mother s Knowledge and Education On Use Of Contraceptive In Yukum Jaya Village Central Lampung In 2013 Ayuza, D 1), Sibero, HT 2), Karyus, A 3) Medical Faculty of Lampung University

Lebih terperinci

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014 (Factors Related to Hygiene of Scabies Patients in Panti Primary Health Care 2014) Ika Sriwinarti, Wiwien Sugih

Lebih terperinci

Oleh : Dra. Hj. Syarifah, M.Kes. ABSTRAK

Oleh : Dra. Hj. Syarifah, M.Kes. ABSTRAK Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperemisis Gravidarum pada Ibu Hamil yang Dirawat di Rumah Sakit Gumawang Belitang OKU Timur. Oleh : Dra. Hj. Syarifah, M.Kes. ABSTRAK Angka kematian maternal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik, yang mana akan diteliti hubungan variabel

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini mengenai gambaran tingkat kepatuhan membaca label informasi zat gizi, komposisi dan kedaluwarsa, serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL EVALUASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH ANATOMI DI AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PRABUMULIH PALEMBANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL EVALUASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH ANATOMI DI AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PRABUMULIH PALEMBANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL EVALUASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH ANATOMI DI AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PRABUMULIH PALEMBANG Citra Ayuh Darty * Akademi Kebidanan Budi Mulia Prabumulih

Lebih terperinci

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO THE RELATIONSHIP BETWEEN THE WORKLOAD WITH PERFORMANCE OF NURSES IN RSUD SARAS HUSADA PURWOREDJO Naskah Publikasi Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : ISSN

JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : ISSN JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : 90 96 ISSN 2252-5416 HUBUNGAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN The Correlation between the Extrinsic Motivation

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik, yang mana akan diteliti hubungan variabel dengan

Lebih terperinci

*Korespondensi Penulis. Telp: , ISSN: ABSTRAK

*Korespondensi Penulis. Telp: ,   ISSN: ABSTRAK HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TINGKAT II PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN DI AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN Sismeri Dona 1, Ravenalla Abdurrahman A.S.P.S

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS CIMANDALA KABUPATEN BOGOR

ANALISIS FAKTOR PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS CIMANDALA KABUPATEN BOGOR ANALISIS FAKTOR PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS CIMANDALA KABUPATEN BOGOR Sri Wahyuni 1 dan Yohana Wulan Rosaria 2 Program Studi Kebidanan Bogor, Jl. Dr. Semeru No.116Bogor - 16111 Email: joan_jack423@yahoo.com

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN MAHASISWA BELAJAR DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN U BUDIYAH BANDA ACEH TAHUN 2012

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN MAHASISWA BELAJAR DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN U BUDIYAH BANDA ACEH TAHUN 2012 FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN MAHASISWA BELAJAR DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN U BUDIYAH BANDA ACEH TAHUN 2012 FACTORS - FACTORS RELATING TO THE SATISFACTION OF STUDENT LEARNING D III

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE Work Motivation Relationship with Nurse Satisfaction in Inpatient Units of Majene General Hospital

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2010). Desain penelitian ini digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2010). Desain penelitian ini digunakan 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif dengan pendekatan crosssectional, yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamik korelasi antara

Lebih terperinci