GELANGGANG REMAJA DI KABUPATEN BADUNG

Transkripsi

1 LANDASAN KONSEPTUL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Tugas dalam Memenuhi Syarat Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Agustus 2014 GELANGGANG REMAJA DI KABUPATEN BADUNG OLEH: I GEDE OKA KAMAJAYA UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR ( NON REGULER ) 2014

2

3 ABSTRAK Remaja sebagai generasi penerus memiliki posisi yang sangat penting dalam merencanakan masa depan bangsa. Pembinaan dan pengembangan generasi muda menjadi salah satu usaha yang utama dalam mewujudkan masa depan bangsa cerah. Penyediaan fasilitas menjadi salah satu faktor penting dalam usaha pembinaan remaja dengan harapan melalui fasilitas yang tersedia dengan baik maka remaja dapat melakukan kegiatan yang sesuai dengan bakat dan minat mereka, sehingga nantinya kegiatan-kegiatan yang semula hanya bersifat kegemaran atau hobby bisa lebih berkembang menjadi kegiatan yang lebih serius dan terarah. Maka dari itu perlu dikembangkan lagi wadah dalam bentuk Gelanggang Remaja sebagai wadah yang disediakan untuk melakukan berbagai kegiatan dalam rangka penyaluran minat dan bakat remaja yang sesuai dengan karakter remaja yang terus berkembang, sehingga remaja dapat berinteraksi, berkreasi dan berekreasi dengan sesamanya secara positif dan terarah. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan perencanaan dan perancangan Gelanggang Remaja di Kabupaten Badung. Kunci: remaja, gelanggang remaja, kabupaten badung.

4 ABSTRACT Youth as the next generation has a very important position in planning in the future of the nation. Coaching and development for young generation become one of the main effort in realizing bright nation's future. Providing of facilities become one of important factor in the effort the coaching of youth with hope through good available facilities hence the youth may conduct in activities as according their talents and interests, so that in the future activities that originally only a hobby it can be developed into activities more serious and focused. Therefore it needs to be developed further in the form of youth arena as medium to conduct various activities in order to distribute of their interests and talents as according the teenager character that continues to develop, so that the youth can interact, create and play with each other in positive and directional. Therefore, to overcome these problems required the planning and design of the young arena in Badung regency. Keywords: youth, youth arena, Badung regency.

5 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat perkenannyalah Laporan Seminar Tugas Akhir dengan judul Gelanggang Remaja di Kabupaten Badung bisa terselesaikan. Dalam menyelesaikan laporan ini tidak terlepas dari bantuan, petunjuk, saran, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka dari itu pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Ir. I Wayan Redana, MASc., PhD., selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 2. Bapak Ir. I Made Suarya, MT, selaku Ketua Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 3. Bapak Ketut Mudra, ST.,MT, selaku Sekretari Jurusan Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 4. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP., selaku Dosen Koordinator Seminar Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 5. Bapak Ir. Ida Bagus Ngurah Bupala, MT, selaku Dosen Koordinator Studio Tugas Akhir dan Pembimbing Akademis, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 6. Bapak Prof.Dr.Ir.Putu Rumawan,Msi, selaku Dosen Pembimbing I Studio Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 7. Bapak I Wayan Wiryawan, ST., MT, selaku Dosen Pembimbing II Studio Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 8. Bapak Ir. Ida Bagus Sarjana, selaku Dosen Penguji I Studio Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 9. Bapak Ir. I Nyoman Surata, MT, selaku Dosen Penguji II Studio Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 10. Bapak I Nyoman Susanta, ST.,MErg, selaku Dosen Penguji III Studio Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 11. Instansi Pemerintahan yaitu Kabupaten Badung, yang telah memberikan data- data yang terkait. 12. Semua staf administrasi yang ada di Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 13. Rekan-rekan Mahasiswa Arsitektur, terima kasih atas seluruh motivasi dan kebersamaan dan kerjasamanya. i

6 Dalam kesempatan ini penyusun sangat menyadari Laporan ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu, penyusun sangat mengharapkan adanya bimbingan, saran dan kritik bagi kesempurnaan laporan ini. Denpasar, 15 Februari 2015 Penyusun, I Gede Oka Kamajaya Nim : i

7 DAFTAR ISI Kata Pengantar.... i Daftar isi.... ii Daftar Gambar.... iii Daftar Tabel.... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 I.1. Latar Belakang... 1 I.2. Rumusan Masalah... 3 I.3. Tujuan... 3 I.4. Metode Penelitian... 4 I.4.1. Teknik Pengumpulan Data... 4 I.4.2. Teknik Pengolahan Data... 5 I.5. Metode Perencanaan... 5 BAB I I PEMAHAMAN GELANGGANG REMAJA... 7 II.1. PEMAHAMAN GELANGGANG REMAJA... 7 II.1.1. Pengertian Gelanggang Remaja... 7 II.1.2. Klasifikasi Gelanggang Remaja... 7 II.1.3 Persyaratan Umun Gelanggang Remaja... 9 II.1.4. Persyaratan Fasilitas Gelanggang Remaja II.2. Fungsi Gelanggang II.2.1. Fungsi Gelanggang Pada Umumnya II.2.2. Penggolongan Jenis Olahraga II.2.3. Klasifikasi jenis Aktifitas Olahraga II.3. STUDI BANDING PROYEK SEJENIS II.3.1. Tinjauan GOR Lila Bhuana A. Tinjauan Terhadap Lokasi B. Tinjauan Terhadap Sistem Struktur II.3.2. Tinjauan GOR Purna Krida A. Tinjauan Terhadap Lokasi ii

8 B. Tinjauan Terhadap Sistem Struktur II.3.3. Kesimpulan Studi Banding BAB I I I STUDI PERANCANGAN GELANGGANG REMAJA DI KABUPATEN BADUNG III.1. KONDISI UMUM KABUPATEN BADUNG III.1.1. Kondisi Fisik A. Geografi B. Kondisi Geologi C. Kondisi Iklim D. Luas Wilayah III.1.2. Kondisi Non Fisik A. Kependudukan B. Pendidikan C. Peraturan Daerah III.2. PERANCANGAN GELANGGANG REMAJA DI KABUPATEN BADUNG III.2.1. Analisis SWOT III.2.2. Kesimpulan Analisis SWOT III.3. SPESIFIKASI KHUSUS GELANGGANG REMAJA III.3.1. Fungsi, Tujuan dan Sasaran III.3.2. Bidang Kegiatan Proyek A. Fungsi Utama B. Fungsi Pendukung III.3.3. Sistem Pengelolaan dan Organisasi III.3.4. Lingkup Pelayanan III.3.5. Waktu Oprasional III.3.6. Pemilihan Lokasi Proyek BAB I V TEMA DAN PEMROGRAMAN IV.1. TEMA IV.1.1. Pendekatan Tema ii

9 IV.1.2. Penentuan Tema IV.1.3. Pemahaman Tema IV.1.4. Penerapan Tema IV.2. PEMROGRAMAN IV.2.1. PROGRAM FUNGSIONAL Struktur Organisasi A. Struktur Organisasi Makro B. Struktur Organisasi Mikro Identifikasi Pelaku Kegiatan Identifikasi Jenis Kegiatan A. Kegiatan Utama B. Kegiatan Penunjang C. Kegiatan Pengelola D. Kegiatan Servis Identifikasi Alur Kegiatan A. Kegiatan Utama B. Kegiatan Penunjang C. Kegiatan Pengelola D. Kegiatan Servis Studi Kapasitas Pelaku Kegiatan IV.2.2. PROGRAM PERFORMANSI Analisis dan Kebutuhan Ruang Jenis, Sifat dan Persyaratan Kegiatan IV.2.3. PROGRAM ARSITEKTUR Studi Luasan Ruang IV.3. ANALISA PEMILIHAN TAPAK IV.3.1. Studi Lokasi A. Kebutuhan Luas Tapak B. Analisa Pemilihan Tapak C. Analisa Penentuan Lokasi D. Lokasi Tapak E. Utilitas ii

10 F. Kebisingan BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1. KONSEP PERANCANGAN TAPAK V.1.1. Konsep Entrance Tapak V.1.2. Konsep Zoning Tapak V.1.3. Konsep Massa Bangunan Utama V.1.4. Konsep Penataan Parkir V.1.5. Konsep Ruang Luar V.2. KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN V.2.1. Konsep Entrance Bangunan V.2.2. Konsep Penzoningan Bangunan V.2.3. Konsep Sirkulasi Dalam Bangunan V.2.4. Konsep Tampilan Bangunan V.2.5. Konsep Ruang Dalam V.2.6. Konsep Struktur Bangunan V.2. KONSEP UTILITAS A. Konsep Jaringan Listrik pada tapak B. Konsep Air Bersih C. Konsep Penghawaan Bangunan D. Sistem Penerangan Bangunan E. Konsep Pengolahan Air Hujan, Kotor dan Bekas F. Konsep Sistem Pemadam Kebakaran G. Konsep Sistem Pembuangan Sampah H. Konsep Sistem Keamanan Gedung I. Konsep Penangkal Petir J. Konsep Akustik dan Sound System DAFTAR PUSTAKA ii

11 DAFTAR GAMBAR Gambar II.1. Peta Lokasi GOR Lila Bhuana...19 Gambar II.2. Fasilitas Umum GOR Lila Bhuana...19 Gambar II.3. Tampak Depan GOR Lila Bhuana...20 Gambar II.4. Rangka baja GOR Lila Bhuana...21 Gambar II.5. Peta Lokasi GOR Purna Kridha...22 Gambar II.6. Lay Out GOR Purna Kridha...22 Gambar II.7. Tampak Depan GOR Purna Kridha...23 Gambar II.8. Lapangan Olah Raga GOR Purna Kridha...23 Gambar II.9. Tempat Duduk Penonton GOR Purna Kridha...24 Gambar II.10. Struktur Atap GOR Purna Kridha...24 Gambar III.1. Peta Posisi Kabupaten Badung...27 Gambar III.2. Peta Geologi Kabadung Badung...29 Gambar IV.1. Struktur Organisasi Makro Gelanggang Remaja di Kabupaten Badung...42 Gambar IV.2. Stuktur Organisasi Pengelola Gelanggang Remaja di Kabupaten Badung...43 Gambar IV.3. Stuktur Organisasi Pengunjung Gelanggang Remaja...44 Gambar IV.4. Stuktur Organisasi Penyewa fasilitas Gelanggang Remaja...44 Gambar IV.5. Pelaku Kegiatan Pada Gelanggang Remaja di Kabupaten Badung...45 Gambar IV.6. Proses Kegiatan Masyarakat khususnya Remaja di Kab. Badung...48 Gambar IV.7. Proses Kegiatan Pertandingan Pada Gelanggang Remaja...48 Gambar IV.8. Proses Kegiatan Pelatihan Pada Gelanggang Remaja...48 Gambar IV.9. Proses Kegiatan Penonton Pada Gelanggang Remaja Kabupaten Badung...49 Gambar IV.10. Proses Kegiatan Panitia Penyelenggara Pertandingan di Gelanggang Remaja Kab Badung...49 Gambar IV.11. Proses Kegiatan Meliput Pertandingan Pada Gelanggang Remaja di Kabupaten Badung...49 Gambar IV.12. Proses Kegiatan Pelayanan Pada Gelanggang Remaja di Kab.Badung...50 Gambar IV.13. Proses Kegiatan Pengelola Pada Gelanggang Remaja di Kab.Badung...50 Gambar IV.14. Proses Kegiatan Servis Pada Gelanggang Remaja di Kabupaten Badung...50 Gambar IV.15. Pendekatan Kebutuhan Ruang...53 iii

12 Gambar IV.16. Peta Kecamatan Mengwi...74 Gambar IV.17. Peta Lokasi Alternatif Tapak...74 Gambar IV.18. Lokasi Tapak...75 Gambar IV.19. Batas Dan View Site...76 Gambar IV.20. Utilitas Yang Ada Pada Site...77 Gambar V.1. Alternatif 1 Entrance Menuju Tapak...80 Gambar V.2. Alternatif 2 Entrance Menuju Tapak...81 Gambar V.3. Rekomendasi Bentuk Entrance...81 Gambar V.4. Alternatif 1 Penzoning Tapak...82 Gambar V.5. Alternatif 2 Penzoning Tapak...82 Gambar V.6. Dasar Bentuk Masa...84 Gambar V.7. Rekomendasi Bentuk Masa Bangunan Utama...84 Gambar V.8. Pola Masa Bangunan...85 Gambar V.9. Penempatan Parkir...86 Gambar V.10. Pola Parkir 45o...86 Gambar V.11. Rekomendasi Pola parkir Gambar V.12. Entrance Bangunan...89 Gambar V.13. Zoning Dalam Bangunan...90 Gambar V.14. Gambaran Umum Lapanagan...90 Gambar V.15. Sirkulasi Radial dan Linier...91 Gambar V.16. Skema tampilan Bangunan...92 Gambar V.17. Pondasi Sub Struktur...94 Gambar V.18. Struktur Rangka...95 Gambar V.19. Dinding Pemikul...95 Gambar V.20. Struktur Rangka Ruang Sistem Unistrud...96 Gambar V.21. Konsep Penerapan Jaringan Listrik...97 Gambar V.22. Konsep Penerapan Air Bersih...97 Gambar V.23. Konsep Penghawaan Buatan...98 Gambar V.24. Pengolahan Air Hujan...99 Gambar V.25. Sistem Pembuangan Sampah Gambar V.26. Sistem Pengamanan Gedung Gambar V.27. Sistem Penangkal Petir Gambar V.28. Konsep Akustik dan Sound system iii

13 DAFTAR TABEL Tabel II.1. Klasifikasi dan Penggunaan Gelanggang Remaja...8 Tabel II.2. Ukuran Minimal Matra Ruang Gelanggang Remaja...8 Tabel II.3. Kapasitas Penonton Gelanggang Remaja...9 Tabel II.4. Dimensi/Ukuran Lapangan Basket...10 Tabel II.5. Dimensi/Ukuran Lapangan Batminton...11 Tabel II.6. Dimensi/Ukuran Lapangan Voli...11 Tabel II.7. Luasan Ruang Lantai 1 GOR Lila Bhuana...20 Tabel II.8. Luasan Ruang Lantai 2 GOR Lila Bhuana...21 Tabel II.9. Luasan Ruang Lantai 3 GOR Lila Bhuana...21 Tabel II.10. Luasan Ruang Lantai 4 GOR Lila Bhuana...21 Tabel II.11. Perbandingan Studi Banding...25 Tabel III.1. Analisis SWOT...33 Tabel III.2. Metoda Grid Matriks...34 Tabel III.11. Permasalahan dan Rekomendasi Pemecahan...36 Tabel IV.1. Jumlah Pengelola Gelanggang Remaja...51 Tabel IV.2. Jumlah Civitas Saat Kejuaraan Bola Voli...51 Tabel IV.3. Jumlah Civitas Saat Kejuaraan Bulu Tangkis...51 Tabel IV.4. Jumlah Civitas Saat Kejuaraan Bola Basket...52 Tabel IV.5. Jumlah Civitas Saat Kejuaraan Sepak Bola...52 Tabel IV.6. Pendekatan Kebutuhan Ruang...53 Tabel IV.7. Simpulan Kebutuhan Ruang...59 Tabel IV.8. Persyaratan Kegiatan...61 Tabel IV.9. Luasan Ruang...65 Tabel IV.10. Luasan Parkir Pengunjung...70 Tabel IV.11. Luasan Parkir Khusus...71 Tabel IV.12. Luasan Parkir Pengelola...71 Tabel IV.13. Penilaian Terhadap Lokasi...75 Tabel V.1. Standar Penerangan...99 Tabel V.2. Sistem Pemadam Kebakaran iv