BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang mengikuti latihan zig-zag. Dari
|
|
- Ari Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi Hasil Penelitian.. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X. (Kelompok Latihan Zig-Zag Sebelum Eksperimen) Skor data variabel X. dalam penelitian ini adalah skor data yang dijaring sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang mengikuti latihan zig-zag. Dari data yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 7.05 dan skor yang terendah 6.9. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 6.58 dan nilai standar deviasi 0.0. Nilai Distribusi data variabel X. dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi di bawah ini: Tabel Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X. No Kelas Interval Jumlah Jumlah Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah sampel sebesar orang, dengan jumlah frekuensi setiap kelas interval. Kelas interval pertama merupakan
2 frekuensi tertinggi dibandingkan kelas interval lainnya. Hal ini dapat diartikan bahwa sampel pada kelompok latihan zig-zag ini hasil capaiannya hampir sebagian besar memiliki kelincahan yang baik hal ini dapat dibuktikan dengan waktu yang diperoleh Dapat digambarkan dalam grafik histogram sebagai berikut: frekuensi kelas interval Gambar... Histogram Data Variabel X... Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X. (Kelompok Latihan Tanpa Zig-Zag Sebelum Eksperimen) Skor data variabel X. adalah skor data yang dijaring sebelum pelaksanaan eksperimen pada kelompok siswa yang mengikuti latihan tanpa zig-zag. Dari data yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 7.0 dan skor terendah 6.5. Setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata 6.50, nilai standar deviasi 0,0 sedangkan varians sebesar 0,0. Untuk lebih jelasnya dapatlihat hasil daftar distribusi frekuensi data variabel X. di bawah ini:
3 Tabel Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X. No Kelas Interval Jumlah Jumlah Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kelas interval pertama yang memiliki frekuensi terbanyak, Hal ini membuktikan bahwa kelompok latihan tanpa zig-zag sebagian besar sampelnya memiliki kemampuan dengan rata-rata capaian waktu 6.5-6,,. Untuk jelasnya, hal ini dapat digambarkan dalam grafik histogram sebagai berikut: Frekuensi kelas interval Gambar.. Histogram Variabel X.
4 .. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X. (Kelompok Latihan Zig-Zag Eksperimen) Skor data variabel X. dalam penelitian ini adalah data yang dijaring setelah pelaksanaan eksperimen pada kelompok siswa yang mengikuti latihan zig-zag. Dari data ini yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 6.0 dan skor terendah 5.7. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 5.55 dan standar deviasi 0.. Distribusi data variabel X. dapat dilihat pada tabel daftar distribusi frekuensi berikut: Tabel Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X. No Kelas Interval Jumlah Jumlah Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa skor rata-rata pada kelompok latihan zig-zag mengalami peningkatan dari tes awal sebesar 6,58 dan pada tes akhir meningkat waktunya menjadi Sedangkan kelas interval pertama memiliki frekuansi terbesar dibandingkan kelas yang lainnya dengan capaian waktu berkisar Hal ini berarti responden yang menjadi sampel kelompok
5 latihan zig-zag dalam penelitian ini memperoleh skor yang berada di atas ratarata, ini berarti bahwa pada umunya siswa yang memiliki kelincahan berada dia atas skor rata-rata yang dicapai sebelum eksperimen. Hal ini dapat digambarkan dalam grafik histogram sebagai berikut : frekuensi kelas interval Gambar... Histogram Data Variabel X... Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X. (Kelompok Latihan Tanpa Zig-Zag Setelah Eksperimen) Skor data variabel X. adalah skor data yang dijaring setelah pelaksanaan eksperimen pada kelompok siswa yang mengikuti latihan tanpa zig-zag. Dari data diperoleh skor tertinggi 6.60 dan skor terendah 5.7. Setelah dilakukan analisis diperoleh rata-rata Nilai standar deviasi 0.7 sedangkan varians sebesar 0.. Distribusi data variabel X. dapat dilihat pada tabel berikut : 5
6 Tabel Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X. No Kelas Interval Jumlah Jumlah Dari tabel di atas dapat dilihat skor rata-rata mengalami peningkatan dimana rata-rata sebelum dilaksanakan tindakan sebesar 6.50 meningkat menjadi 5.59, sehingganya waktu perolehan rata-rata setelah eksperimen merupakan waktu yang lebih baik dibandingkan sebelum eksperimen. Hal ini data pula dibuktikan pada hasil capaian yang diperoleh pada kelas interval pertama memiliki frekuensi terbesar disbanding kelas interval lainnya.berada Hal ini bahwa respon yang menjadi sampel dalam penelitian ini pada kelompok latihan tanpa zigzag memperoleh skor tidak jauh beda dengan rata-rata. Dalam arti umumnya siswa memiliki kelincahan tidak jauh beda dengan skor rata-rata yang dicapai setelah eksperimen. Untuk jelasnya, hal ini dapat digambarkan dalam grafik histogram sebagai berikut: 6
7 frekuensi kelas interval Gambar.. Histogram Variabel X.. Pengujian Persyaratan Analisis Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh prestasi siswa dalam cabang olahraga sepak bola khususnya kelincahan melalui latihan zig-zag dan latihan tanpa zig-zag. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan adalah uji homogenitas varians populasi. Selain itu pengujian dilakukan dengan melakukan pengujian normalitas data dari setiap variabel X. dan X.. Langkah ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetehui dan menguji apakah data penelitian pada tes awal merupakan data yang memiliki distribusi normal.. Pengujian Hipotesis Berdasarkan data hasil penelitian yang memiliki varians populasi yang homogen dan data hasil penelitian latihan zig-zag dan tanpa zig-zag merupaka data yang memiliki distribusi normal, maka dalam pengujian hipotesis digunakan 7
8 uji kesamaan dua rata-rata melalui uji dua pihak. Untuk keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan komparasi antara X. dengan X.. hasil pengujian menunjukkan harga t hitung sebesar 0.89 Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga t daftar.05. Ternyata harga t hitung atau harga t hitung telah berada di dalam daerah penerimaan H 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H 0 diterima dan tidak dapat menerima H. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kurva berikut : H H A H A Gambar..5 Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesis (X. dan X. ) Berdasarkan data hasil penelitian yang memiliki varians populasi yang homogen, maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata melalui uji dua pihak. Untuk keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan komparasi antara X. dengan X.. hasil pengujian menunjukkan harga t hitung sebesar -0.7 Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga t daftar.05. Ternyata harga t hitung atau harga t hitung telah berada di di dalam daerah penerimaan H 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H 0 diterima dan tidak dapat menerima H. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kurva berikut: 8
9 -0,7 H 0 H A H A Gambar..6 Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesis (X. dan X. ). Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh prestasi siswa dalam cabang olahraga sepak bola khususnya kelincahan melalui latihan zig-zag dan latihan tanpa zig-zag. Untuk meningkatkan prestasi pada permainan sepak bola khususnya dalam kelincahan menjadikan atlet yang berprestasi diperlukan latihan yang intensif secara teratur, disiplin dan kontinu. Sehingga latihan ini dapat diperoleh manfaat terhadap peningkatan kesehatan fisik. Dalam penelitian ini, penulis melakukan eksperimen terhadap dua bentuk latihan yaitu latihan zig-zag dan latihan tanpa zig-zag. Hal ini dimaksudkan untuk mengukur dan memperoleh gambaran tentang bentuk latihan yang lebih dirasa lebih efektif dapat meningkatkan prestasi siswa dalam permainan sepak bola khususnya kelincahan. Eksperimen ini dilakukan pada siswa SMP Negeri Batudaa Kabupaten Gorontalo. 9
10 Berdasarkan hasil penelitian melalui metode eksperimen yang telah dilakukan, terdapat peningkatan prestasi kelincahan siswa yang signifikan dalam permainan sepak bola, baik siswa yang mengikuti latihan zig-zag maupun tanpa zig-zag. Akan tetapi latihan zig-zag menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan hasil yang dicapai oleh siswa yang mengikuti latihan tanpa zig-zag. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penulis berbunyi ; terdapat pengaruh latihan zig-zag dan tanpa zig-zag terhadap kelincahan dalam permainan sepak bolasiswa putera di SMP Negeri Batudaa Kabupaten Gorontalo dapat diterima. A. Pegertian Kelincahan Drs.Agus Mukholit,M.pd.maret 007Kelincahan (agility) adalah kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu sedang bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya. Kelincahan sangat dibutuhkan hampir di setiap cabang olahraga seperti : tenis, sepak bola dan basket. Kelincahan berasal dari kata lincah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, lincah berarti selalu bergerak, tidak dapat diam, tidak tenang, tidak tetap. Sedangkan orang yang lincah adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk merubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu sedang bergerak tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya.mendefinisikan kelincahan adalah kemampuan dari seseorang untuk merubah posisi dan arah secepat mungkin sesuai dengan situasi yang dihadapi. 0
11 B. Pegertian Zig-Zag MenurutDrs.Agus Mukholit,M.pd.maret 007maka penulis menyimpulkan bahwa lari zig-zag adalah suatu macam bentuk latihan yang dilakukan dengan gerakan berkelok-kelok melewati rambu-rambu yang telah di siapkan, dengan tujuan untuk melatih kemampuan berubah arah dengan cepat.berlari secepat cepatnya tanpa menyentuh teman yang dilewati dengan lintasan zig zig atau berbelok belok. Menggiring zig-zag akan berbeda dengan menggiring lurus tanpa rintangan, dalam hal ini menggiring zig-zag sangat membutuhkan koordinasi, kelentukan, dan keseimbangan yang baik dibandingkan menggiring lurus. Menggiring zig-zag bisa dilakukan dengan satu kaki saja untuk memainkan bola dan bisa juga dilakukan dengan dua kaki bergantian. Lari zig zag yaitu Lari berbelok-belok (zig-zag),seseorang berlari dengan cepat sebanyak kali di antara beberapa titik, misalnya 5 titik. Jarak setiap titik kurang lebih meter.cara melakukan gerakan belak-belok adalah: Berdiri tegak dan kedua tangan di samping badan Pandangan ke depan Lakukan gerakan lari berbelok-belok ke arah kiri dan kanan sesuai dengan arah.
12 Latihan zig zag C. Pengertian latihan tanpa zig zag Latihan tanpa zig zag yaitu latihan yang tidak menggunakan rintangan misalnya, memindahkan benda secepat cepatnya dari satu tempat ke tempat lain.benda bisa berupa sapu tangan,kaos kaki,sepatu,dan sebagainya yang jumlahnya 5 7 buah. Jarak satu tempat ke tempat lain 5 meter.menurut Drs.Agus Mukholit,M.pd.maret 007. Berdasarkan hasil penelitian melalui metode eksperimen yang telah dilakukan, terdapat peningkatan prestasi kelincahan siswa yang signifikan dalam permainan sepak bola, baik siswa yang mengikuti latihan zig-zag maupun tanpa zig-zag. Akan tetapi latihan zig-zag menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan hasil yang dicapai oleh siswa yang mengikuti latihan tanpa zig-zag. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penulis berbunyi ; terdapat pengaruh latihan zig-zag dan tanpa zig-zag terhadap kelincahan dalam permainan sepak bolasiswa putera di SMP Negeri Batudaa Kabupaten Gorontalo dapat diterima
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Deskripsi Kemampuan Awal Kelompok Latihan Latihan Dumbell Pukulan Servis Backhand (Variabel X 1.1 ) Kemampuan awal yang dimaksudkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Analisis Data Pengaruh Latihan Power Tungkai. Terhadap Kemampuan Menyundul Bola
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Analisis Data Pengaruh Latihan Power Tungkai Terhadap Kemampuan Menyundul Bola 1). Deskripsi Hasil Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data pre-test dan post-test. hasilnya sebagai mana pada tabel I, dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Kemampuan Awal Kelompok Latihan Dumbbell (Variabel X 1.1 )
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kemampuan Awal Kelompok Latihan Dumbbell (Variabel X 1.1 ) Kemampuan awal yang dimaksudkan di sini adalah kemampuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push Up Sebelum Eksperimen) Skor data variabel X 1.1 dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan Pus-Up. Dari data yang diperoleh menunjukan skor tertinggi 10 dan skor
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 ( Kelompok Latihan Push-Up sebelum Eksperimen) Skor data bariabel X 1.1 dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN a. Tempat Tempat penelitian dilakukan dilapangan SMA Negeri 1 Bongomeme pada siswa kelas X. b. Waktu Waktu penelitian dilaksanakan selama 2
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanan eksperimen pada pada kelompok siswa putri kelas VIII SMP N 3 Gorontalo yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1 (Skor Tes Awal) Dalam penelitian ini, yang menjadi variable X 1 adalah skor data yang di
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian. Untuk lebih mudah membedakannya, maka data hasil tes
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1 (sebelum eksperimen) Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, oleh sebab
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing
1 BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing Atas Uji statistik deskriptif yang akan disajikan adalah penentuan rata-rata,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi pilihan dijadikannya perhelatan-perhelatan kejuaraan renang baik ditingkat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di kolam renang Lahilote kota Gorontalo, lokasi kolam yang strategis bertempat ditengah perkotaan sehingga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya sebagai mana pada table
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SMK Negeri 1 Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, temuan temuan yang berkaitan dengan perbandingan ketepatan menendang bola ke
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Data Berdasarkan dari pelaksanaan penelitian maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis, temuan temuan yang berkaitan dengan perbandingan ketepatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lembaga pendidikan adalah suatu tempat pendidikan anak-anak untuk
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambar Lokasi Penelitian Lembaga pendidikan adalah suatu tempat pendidikan anak-anak untuk menjadi cerdas dan mempunyai pengetahuan untuk dapat menciptakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kemampuan awal yang dimaksudkan di sini adalah kemampuan mengontrol bola
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kemampuan Awal Mengontrol Bola (Variabel X 1 ) Kemampuan awal yang dimaksudkan di sini adalah kemampuan mengontrol bola
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.. Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan overhead pass pre-test dan post-test. hasilnya sebagai mana pada tabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dilapangan, maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian.
29 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 Skor data variabel X1.1 dalam penelitian ini adalah skor data yang dijaring sebelum pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes
32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes kemampuan akhir (X 2 ). Data X 1 diperoleh pada awal pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot Tungkai) Skor data variabel dalam penelitian ini adalah skor data yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Hasil Penelitian.1.1 Sejarah Berdirinya SMP Negeri 1 Botupingge SMP Negeri 1 Botupingge dibangun pada tanggal Januari 10 dan mulai beroperasi pada tahun.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai deskripsi data penelitian, persyaratan uji analisis, dan uji hipotesis
26 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini akan membahas tentang beberapa pokok penting berdasarkan hasil analisis data. Secara rinci hasil penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..Deskrisi Hasil Penelitian.. Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data tembakan bebas berupa angka pre-test dan post-test. Hasilnya sebagai mana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di SMA Negeri 1 Boliyohuto.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di SMA Negeri 1 Boliyohuto. 4.2 Deskripsi hasil Penelitian 4.2.1 Deskripsi Hasil Penelitian (Variabel X
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lapangan, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen.
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1 (Tes Awal/Sebelum Eksperimen) Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. STAD terhadap hasil belajar tinis meja. Maka dalam bab ini akan diuraikan hal-hal
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SMP Negeri 10 Kota Gorontalo tentang studi experimen model pembelajaran kooperatif tipe
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X1 (Skor Tes Awal)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi Hasil Penelitian.. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X (Skor Tes Awal) Dalam penelitian ini, yang menjadi variable adalah skor data tentang jauhnya tendangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batudaa. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 bulan sesuai dengan dikeluarkanya
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN LARI ZIG ZAG TERHADAP KELINCAHAN SISWA EKSTRA KURIKULER SEPAK BOLA SMA NEGERI 2 KOTA GORONTALO
PENGARUH PELATIHAN LARI ZIG ZAG TERHADAP KELINCAHAN SISWA EKSTRA KURIKULER SEPAK BOLA SMA NEGERI 2 KOTA GORONTALO PENDAHULUAN (Jufri Mahmud, Sarjan Mile, Nurhayati Liputo) jufrimahmud@yahoo.co.id Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Skor data pre-test dalam penelitian ini adalah skor data yang diambil sebelum pelaksanaan adanya tindakan pada siswa yang menjadi sampel. Sedangkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batudaa pada permainan bola
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Proses Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batudaa pada permainan bola basket khususnya materi chest
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dilapangan, maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan pengaruh
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI,KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS. Menurut(agus Mukholid,m.pd.mei2007)Kelincahan (agility) adalah kemampuan
BAB II KAJIAN TEORI,KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS 1.1 Kelincahan 2.1.1. Pegertian Kelincahan Menurut(agus Mukholid,m.pd.mei2007)Kelincahan (agility) adalah kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen) Yang menjadi skor data pada variable dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen) Yang menjadi skor data pada variable dalam penelitian ini adalah skor
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.3.1Data Hasil penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok baik pre-test dan post-test,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. B. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Adapun tempat penelitian penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Olahraga sepak bola merupakan cabang olahraga permainan yang paling
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan suatu kebutuhan tersendiri bagi kehidupan manusia kapanpun dan dimanapun. Kehidupan modern sekarang menyebabkan manusia semakin sadar akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesegaran jasmani dan berpengaruh pula pada peningkatan prestasi pada cabang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Olahraga adalah suatu kegiatan fisik menurut cara dan aturan tertentu dengan tujuan meningkatkan efisiensi fungsi tubuh yang hasil akhirnya meningkatkan kesegaran jasmani
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Lokasi Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di SMK Negeri 1 Limboto sebagai lokasi penelitian. Penetapan lokasi ini berdasarkan beberapa alasan bahwa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 Bulan sesuai dengan dikeluarkannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki tersebut. Apabila tidak dikembangkan, maka akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan bagi setiap orang dalam melangsungkan kehidupan. Pendidikan akan menjadikan seseorang mengerti akan harkat dan martabatnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di lakukan oleh siswa Smp Negeri 1Tibawa yang berjumlah 22 orang. Penelitian
29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.I Gambaran Penelitian Penelitian ini di laksanakan di SMP Negeri 1 Tibawa, serta di laksanakan selama 2 bulan sesuai dengan di keluarkanya SK penelitian, dan yang menjadi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan melakukan Tolak pelurugaya menyamping terhadap pengaruh latihan
26 BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 1.1.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini adalah data hasil kemampuan melakukan Tolak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash Uji statistik deskriptif yang akan disajikan adalah penentuan rata-rata, (X ).varian, (S ).Standar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelum eksperimen (pre test) pada kelompok siswa SMA Negeri 1 Gorontalo yang telah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi hasil penelitian variabel X 1 Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data yang diperoleh sebelum eksperimen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh merupakan hasil tes kelincahan dan akurasi shooting di dalam
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Untuk mencapai tujuan penelitian yang berjudul pengaruh latihan kelincahan terhadap akurasi shooting pada siswa kelas x SMA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Ma.Muhamadiyah kota gorontalo.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Ma.Muhamadiyah kota gorontalo. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 bulan sesuai dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Metode Latihan Latihan Pliometrik (multi box to box jump) Pre-Test Post-Test Selisih rata-rata 49 57 8 46 56 10 46 54 8 42 52 10 40 52 12 40 50
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia, semua orang mengenalnya, baik anak-anak, remaja, tua -muda, pria
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permainan sepak bola sudah tidak asing lagi di negara kita maupun di seluruh dunia, semua orang mengenalnya, baik anak-anak, remaja, tua -muda, pria maupun wanita bahkan
Lebih terperincibab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang
bab 1 gerak dasar sumber www.sdialazhar14.wordpress.com tanggal 11 Juni 2009 kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang meloncat menggiring setiap hari kamu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan taraf hidup sehat yang lebih baik lagi. Olahraga adalah proses sistematik yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh semua orang, karena dengan berolahraga seseorang bukan hanya sehat jasmani dan rohani, tetapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dari Ibnu Umar RA berkata: Rasulullah SAW memegang kedua pundak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dari Ibnu Umar RA berkata: Rasulullah SAW memegang kedua pundak saya seraya bersabda: Hidup engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara, Ibnu Umar berkata:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum Peneliti memberikan perlakuan / treatment bimbingan kelompok
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian a. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel O 1 (Pre-Test) Sebelum Peneliti memberikan perlakuan / treatment bimbingan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1 (Sebelum Eksperimen) Pada kegiatan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
Lebih terperinciekstrakurikuler sepakbola di SMAN 3 Tambun Selatan Bekasi.
PENDAHULUAN Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang sangat populer dan digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, baik di kota-kota maupun di desa-desa. Perkembangan sepakbola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hakekat olahraga merupakan kegiatan fisik yang mengandung sifat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakekat olahraga merupakan kegiatan fisik yang mengandung sifat permainan dan berisi perjuangan melawan diri sendiri atau dengan orang lain atau konfrontasi
Lebih terperinciBAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG
BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG bab 1 gerak dasar sumber www.sdialazhar14.wordpress.com tanggal 11 Juni 2009 kata kunci berjalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAN. di Indonesia, metodologi kepelatihan harus ditingkatkan untuk dalam upaya. meningkatkan prestasi dalam cabang sepakbola.
BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang Sepak bola merupakan cabang olahraga yang digemari oleh lapisan masyarakat di Indonesia, baik di kota maupun di desa. Dalam memasyarakatkan sepakbola, sepakbola merupakan
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN INTERVAL TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 25 METER PADA PERENANG PEMULA MUH. SOFIAN ALI RUSKIN HENDRO KUSWORO
PENGARUH PELATIHAN INTERVAL TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 25 METER PADA PERENANG PEMULA MUH. SOFIAN ALI RUSKIN HENDRO KUSWORO JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu dari banyak cabang olahraga yang paling
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepak bola merupakan salah satu dari banyak cabang olahraga yang paling banyak digemari oleh sebagian besar penduduk dunia. Demikian juga di Indonesia sepak bola sangat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kerjasama yang baik untuk membentuk suatu tim. Kecerdasan dalam mangatur
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli merupakan olahraga kelompok yang memerlukan adanya kerjasama yang baik untuk membentuk suatu tim. Kecerdasan dalam mangatur taktik dan strategi menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam permainan sepakbola banyak faktor-faktor yang dibutuhkan sesuai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian PS PADMA berdiri pada tanggal 20 Juni 1982 yang beralamat di Jl. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENILITIAN DAN PEMBAHASAN. bahwa desain penelitian ini adalah Only Posttest Control Group Desain. Teknik
4.1 Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENILITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Deskripsi Hasil Observasi Telah diterangkan sebelumnya dalam metode penelitian pada BAB III bahwa desain penelitian ini adalah Only Posttest
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. dihadapi. Menurut Arikunto (1998 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi. Menurut
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. koordinasi yang baik. Dalam Permainan bola basket ada beberapa teknik yang harus
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Permainan bola basket merupakan suatu permainan bola besar yang dimainkan oleh dua regu, setiap regu ada 5 pemain. Permainan ini memerlukan kerja sama dan koordinasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Dalam melakukan penelitian diperlukan pemilihan metode
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG TERHADAP MENGGIRING BOLA DI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA MTS NEGERI 2 PONTIANAK
PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG TERHADAP MENGGIRING BOLA DI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA MTS NEGERI 2 PONTIANAK ARTIKEL ILMIAH FIRKY CIPTADI RIZKI NIM F38008002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Lebih terperinciPERBANDIGAN LATIHAN ZIG-ZAG DAN DODGING RUN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA KELAS X D SMA NEGERI 1 SUWAWA
PERBANDIGAN LATIHAN ZIG-ZAG DAN DODGING RUN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA KELAS X D SMA NEGERI 1 SUWAWA (Sukarno Yahya, Hariadi Said, Edy Dharma P. Duhe) sukarnoyahya@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan ketepatan servis double event pada atlet sepak takraw PPLP Gorontalo
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan kumpulan fakta empiris untuk mendiskripsikan pengaruh latihan kelentukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data hasil lompat jauh pre-test dan post-test.hasilnya
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data hasil lompat jauh pre-test dan post-test.hasilnya sebagaimana dapat dilihat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN UJI STATISTIK PENELITIAN. fakta empiris untuk menmendiskripsikan pengaruh Latiahan Plyometrik terhadap
BAB IV ANALISIS DAN UJI STATISTIK PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan kumpulan fakta empiris untuk menmendiskripsikan pengaruh Latiahan
Lebih terperinciIV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini alat ukur yang dipakai adalah tes keterampilan bola basket. Tes
38 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam pengambilan data penelitian instrument atau alat ukur penelitian. Untuk penelitian ini alat ukur yang dipakai adalah tes keterampilan bola basket. Tes tersebut
Lebih terperinciPERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN FORWARD RUN DENGAN LATERAL SHUFFLE TERHADAP KELINCAHAN SISWA SMA NEGERI 2 PEKANBARU PADA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA
PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN FORWARD RUN DENGAN LATERAL SHUFFLE TERHADAP KELINCAHAN SISWA SMA NEGERI 2 PEKANBARU PADA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA Reza Pahlepi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS. sepak bola. Karena dengan jump heading pemain bisa melakukan tehnik bertahan
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hakekat Jump Heading Tehnik dasar heading (jump heading) sangat penting dalam permainan sepak bola. Karena dengan jump heading
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek/ Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian merupakan tempat dimana seorang peneliti melakukan sebuah penelitiannya. Dalam penelitian ini, peneliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih dari satu orang, seperti: Hockey, Sepak Bola, Bola Basket, Bola Volly dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu cabang olahraga yang sifatnya kompetitif tentu mengharapkan tercapainya prestasi yang maksimal bagi mereka yang menekuninya baik secara individu maupun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mean (M), median (Me), Modus (Mo), standar deviasi (St. Dev), dan varians ( ),
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskriptif Hasil Belajar Siswa Deskriptif hasil belajar siswa dalam penelitian ini dipaparkan dalam bentuk mean (M), median (Me), Modus
Lebih terperinciRoki Radjulani mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga; Drs. Ruskin, M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ZIG ZAG DAN LATIHAN DODGING RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DRIBBLING PADA PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 1 TIBAWA (Roki Radjulani, Ruskin, Suriyadi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui seberapa besar Hubungan
22 4.1 Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui seberapa besar Hubungan Kekuatan Otot Perut Terhadap Ketepatan Service pada Cabang Olahraga Tenis
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI SSB DESA KETRO
HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA USIA 14-16 TAHUN DI SSB DESA KETRO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu
8 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu hasil. Sedangkan metode penelitian adalah cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. melibatkan variable bebas. Variabel bebas adalah melakukan bemacam-macam
7 BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen yang melibatkan variable bebas. Variabel bebas adalah melakukan bemacam-macam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, peneliti tidak mempunyai keleluasaan untuk memanipulasi subjek, artinya random kelompok biasanya diapakai
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. Sepak bola merupakan olahraga yang paling terkenal di dunia. Lebih dari 200 juta orang
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Pengertian Kecepatan Sepak bola merupakan olahraga yang paling terkenal di dunia. Lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia memainkan lebih dari 20 juta
Lebih terperinciANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 2016
ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 016 Osa Maliki 1), Husnul Hadi ), Ibnu Fatkhu Royana 3) Universitas PGRI Semarang osamaliki04@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA MATERI PERMAINAN SEPAK BOLA SMP NEGERI 1 BOTUPINGGE
JURNAL PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA MATERI PERMAINAN SEPAK BOLA SMP NEGERI 1 BOTUPINGGE Ari Akbar Tambong 1) Hariadi Said 2) Mirdayani Pauweni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tua, orang muda, bahkan anak-anak. Banyak diantara anak-anak yang ingin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah olahraga yang sangat populer dan digemari oleh orang tua, orang muda, bahkan anak-anak. Banyak diantara anak-anak yang ingin menjadi seorang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskrisi Penelitian Kelompok latihan Single Multiple Jump
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskrisi Penelitian Kelompok latihan Single Multiple Jump Telah dikemukakan bahwa tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh latihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasmani, dan bahkan ada hanya sekedar bermain atau bersenang-senang. Di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembinaan olahraga di sekolah merupakan salah satu usaha yang di lakukan untuk membina kesegaran jasmani yang di sesuaikan dengan perilaku anak. Dalam pelaksanaan aktivitas
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATA MUTIARA PERNYATAAN ABSTRAK
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATA MUTIARA PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK... DAFTAR TABEL... i ii iii v viii ix BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 12,skor terendah 9, rata-rata 10,7, varians 1,06, standar deviasi 1,02. Angka
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1.Skor Kepercayaan Diri kelas Eksperimen Hasil analisis data kepercayaan diri menunjukkan bahwa skor tertinggi 12,skor terendah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini penulis memaparkan hasil penelitian yang mencakup deskripsi data hasil penelitian, uji persyaratan, pengujian hipotesis, pembahasan dan keterbatasan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang sangat digemari. masyarakat, di desa maupun di kota sering kali dijumpai orang yang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang sangat digemari masyarakat, di desa maupun di kota sering kali dijumpai orang yang memainkan permainan ini mulai
Lebih terperinciTINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) GENERASI MUDA GANTING (GMG) KELOMPOK UMUR-15 KOTA PADANG PANJANG JURNAL
TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) GENERASI MUDA GANTING (GMG) KELOMPOK UMUR-15 KOTA PADANG PANJANG JURNAL OLEH : GANJAR PURNAMA SASMITA 55839/2010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini akan dilaksanakan di lapangan sepakbola milik Sanggar Kegiatan belajar Groggol di daerah Grogol Kab.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen semu, maka dilakukan Pre-Tes atau bisa juga dikatakan tes
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian a. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel 1 (Pre-Test) Dalam kegiatan penelitian yang dilakukan menggunakan
Lebih terperinciBab IV. Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12
Bab IV 4.1. Gambaran Penelitian Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12 orang. Waktu penelitian selama 2 bulan, Treatmen atau perlakuan latihan high box jump dilakukan
Lebih terperinci