Oleh: Sutrismi Trismi Wahyuningtyas SDN 3 Ngantru Kecamatan, Trenggalek
|
|
- Indra Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 168 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PADA TEKS BACAAN SISWA KELAS IV SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SDN 3 NGANTRU KECAMATAN TRENGGALEK KABUPATEN TRENGGALEK MELALUI TEKNIK MEMBACA PEMAHAMAN Oleh: Sutrismi Trismi Wahyuningtyas SDN 3 Ngantru Kecamatan, Trenggalek Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan teknik membaca tertentu yang dapat meningkatkan kemampuan siswa menemukan kalimat utama pada sebuah paragraf; (2) Mendeskripsikan bentuk peningkatan kemampuan siswa menemukan kalimat utama pada sebuah paragraf. Penelitian dilakukan di SDN 3 Ngantru Kec. Trenggalek Kab. Trenggalek. Dipilihnya SDN 3 Ngantru Kec. Trenggalek Kab. Trenggalek karena peneliti adalah guru kelas di sekolah tersebut sehingga dapat melaksanakan penelitian setiap saat sesuai jadwal. Subjek penelitian berjumlah 16 siswa kelas IV SDN 3 Ngantru Kec. Trenggalek Kab. Trenggalek tahun pelajaran 2011/2012, yang terdiri atas 7 laki-laki dan 9 perempuan. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2011/2012 yaitu bulan Februari s.d Mei Kegiatan penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Penggunaan teknik pembelajaran membaca pemahaman dapat meningkatkan kemampuan dasar siswa dalam menemukan kalimat utama tiap paragraf. Penggunaan teknik pembelajaran membaca pemahaman dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar bahasa Indonesia. Kata kunci: Teknik Membaca Pemahaman, Prestasi Belajar, Bahasa Indonesia Kemampuan membaca dan menulis adalah salah satu faktor penentu bagi keberhasilan proses belajar mengajar, maka membaca dan menulis memegang peran yang sangat penting. Tanpa memiliki kemampuan membaca dan menulis yang memadai sejak dini siswa akan mengalami kesulitan belajar di kemudian hari. Kemampuan membaca dan menulis menjadi dasar utama tidak saja bagi siswa melainkan juga bagi guru. Dengan kemampuan membaca dan menulis yang memadai siswa akan memperoleh pengetahuan, pengalaman yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan daya nalar, sosial dan emosionalnya. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai menurut W.N. Winkel pengertian prestasi adalah bukti dari usaha yang dapat dicapai (1985: 161). Jadi pengertian dari prestasi belajar adalah hasil usaha yang telah dicapai oleh para siswa di dalam melakukan kegiatan yang dapat berupa nilai-nilai. Keterampilan membaca juga mempengaruhi siswa dalam memahami isi sebuah paragraf atau bacaan. Sebuah paragraf biasanya terdiri dari kalimat utama dan lainnya sebagai kalimat penjelas. Sementara 85% siswa Kelas IV Semester II SDN 3 NGANTRU Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2011/ 2012 kemampuan untuk membedakan antara kalimat utama dan kalimat penjelas masih kurang. Pembelajaran membaca yang kita kenal diantaranya membaca nyaring, membaca intensif. Semua metode sebenarnya semua baik tergantung bagaimana seorang guru menggunakannya. Hal ini sejalan dengan apa yang di jelaskan oleh T.Rakajoni tentang strategi belajar mengajar yang melibatkan mental intelektual dan emosional siswa adalah
2 Sutrismi Trismi Wahyuningtyas, Peningkatan Kemampuan Menemukan Kalimat Utama sebagai berikut: Strategi yang digunakan hendaknya diusahakan kadar keterlibatan mental siswa yang setinggi mungkin, siswa diberi kesempatan luas untuk menyerap informasi kedalam struktur kognitif (asimilasi) dan menyesuaikan struktur kognitif (akomodasi) dengan informasi baru yang diperoleh sehingga icapai kebermaknaan yang tinggi, menghayati sendiri peristiwa untuk pembentukan sikap, melakukan secara langsung dalam pembentukan ketrampilan serta dengan pengkajian teoritis secara fungsional (2008: 5) Di sini peneliti bermaksud menggunakan teknik membaca pemahaman untuk membantu siswa menemukan kalimat utama pada sebuah paragraf. Teknik membaca pemahaman adalah teknik membaca yang cukup sederhana, mudah, dan praktis untuk melatih kemampuan membaca siswa. Di samping itu, teknik ini masih jarang digunakan dalam pelatihan pembelajaran membaca padahal teknik ini sangat sederhana dan mudah. Teknik ini memiliki kelebihan sederhana, praktis, dan inovatif. Teknik ini mengajarkan pada para siswa untuk mengembangkan pelatihan peripheral mereka dengan latihan tri fokus, maksudnya titik konsentrasi pandangan mata terpusat tiga focus (tiga bagian) setiap barisnya. Sebagian dipusatkan di sebelah kiri, sebagian tengah, dan sebagian kanan. Periferal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke-3 (1999: 858) berarti proses melihat tidak mengenai pokoknya. Dalam kaitan ini dapat diartikan bahwa pandangan periferal saat membaca maksudnya ketika kita membaca titik fokus pandangan mata kita tidak tertuju pada satu demi satu kata secara terpisah. Namun satu focus mewakili satu bagian baik yang berupa kelompok kata (frase), klausa, atau bagian berdasarkan penjedaan. Dalam membaca, pelihatan periferal yang lebih luas berarti adalah kemampuan untuk menerima informasi lebih banyak dalam satu waktu. Kita membaca lebih cepat jika kita memahami satu frasa dalam sekali pandang. Oleh karena itu pelihatan periferal harus dilatih dan ditingkatkan agar lebih luas dan tajam. Menulis merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan dengan menggunakan tulisan sebagai mediumnya (Akhadiah, S, 1997:1.3). Sedangkan Dagher (dalam Jurnal Gentengkali No. 3, 2000: 29) mendefinisikan menulis merupakan proses berpikir yang dituangkan di atas kertas dalam bentuk tulisan. Proses berpikir ini mencakup proses bagaimana ide-ide dimunculkan, dan difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait. Menulis membutuhkan usaha berpikir yang terus-menerus untuk jangka waktu tertentu. Ketika kita menuliskan tiga kalimat atau lebih, kita harus menyusunnya sedemikian rupa sehingga kalimat-kalimat tersebut menjadi teks yang menyatu dan koheren. Dengan demikian maka menulis bukanlah semata-mata masalah mentransformasikan bahasa ke dalam simbol-simbol tertentu, namun lebih merupakan proses berpikir. Pengetahuan dan keterampilan menulis dapat dibagi tiga. Pertama, substansi bahan. Bahan-bahan bentuk tulisan (karangan) meliputi ide, pengorganisasian, dan bahasa. Kedua, strategi penyampaian ide, bertujuan agar ide penulis dapat terungkap dan diterima secara sistematis dan komunikatif. Ketiga, gaya, menyangkut beberapa hal, yaitu ejaan, pilihan kata, hubungan kata, susunan kalimat, hubungan kalimat, majas, susunan paragraf, hubungan paragraf, penyajian, dan pewajahan Widyamartaya (dalam Buletin Pelangi Pedidikan Volume 1, 2001: 169
3 170 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember ). Ketiga hal tersebut digubahkan sebagai acuan dalam peningkatan kemampuan menulis siswa. Dalam pelaksanaanya, berbagai prinsip proses belajar mengajar aktif yang menganut asas keluwesan interaksi antara guru dan siswa, siswa dengan siswa, siswa dengan guru, siswa dan guru dengan saran belajar, didasarkan pada dialog trasaksional, yaitu proses belajar mengajar yang dilaksanakan secara interaktif antara guru dan siswa (Brookfield, 1987). Dalam proses kegiatan belajar mengajar yang interaktif, guru berperan sebagai pengajar, motivator, fasilitator, mediator, evaluator, pembimbing, dan agen pembaru. Dengan demikian, kedudukan siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas memiliki peran aktif, dimana aktivitasnya dapat diukur dari kegiatan memperhatikan, mencatat, bertanya, menjawab, mengemukakan pendapat dan mengerjakan tugas baik tugas kelompok maupun tugas individual. Dalam situasi belajar yang demikian, siswa akan mendapatkan pengalaman yang berkesan, menyenangkan dan tidak membosankan. Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan teknik membaca tertentu yang dapat meningkatkan kemampuan siswa menemukan kalimat utama pada sebuah paragraf; (2) Mendeskripsikan bentuk peningkatan kemampuan siswa menemukan kalimat utama pada sebuah paragraf. METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan di SDN 3 Ngantru Kec. Trenggalek Kab. Trenggalek. Dipilihnya SDN 3 Ngantru Kec. Trenggalek Kab. Trenggalek karena peneliti adalah guru kelas di sekolah tersebut sehingga dapat melaksanakan penelitian setiap saat sesuai jadwal. Subjek penelitian berjumlah 16 siswa kelas IV SDN 3 NGANTRU Kec. Trenggalek Kab. Trenggalek tahun pelajaran 2011/2012, yang terdiri atas 7 laki-laki dan 9 perempuan. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2011/ 2012 yaitu bulan Februari s.d Mei Kegiatan penelitian ini terdiri dari 2 siklus. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Tindakan Siklus I Perencanaan Perencanaan merupakan tahap awal yang dilakukan setelah tahap refleksi awal. Pada tahap awal ini penelitian menggunakan teknik membaca pemahaman pada siswa kelas IV di SDN 3 Ngantru Kec. Trenggalek dengan indikator kemampuan menemukan kalimat utama pada teks bacaan. Pelaksanaan Pada indikator kemampuan menemukan kalimat utama pada teks bacaan, pada tahap pelaksanaan (1) Peneliti membagi siswa menjadi 3 kelompok; (2) selanjutnya peneliti menjelaskan materi pada siswa dan memberikan pertanyaan-pertanyaan pada siswa; (3) peneliti membahas pertanyaanpertanyaan pada tiga kelompok tersebut; (4) peneliti mengadakan evaluasi atas hasil dari pembelajaran. Hasil observasi Pada siklus 1 diperoleh hasil pengamatan tentang situasi kegiatan belajar siswa yang efektif, keaktifan siswa dan kemampuan siswa dalam menemukan kalimat utama pada teks bacaan dapat dilihat dari: (1) kegiatan pembelajaran yaitu tingkat keaktifan siswa dan (2) hasil evaluasi Tingkat keaktifan siswa Terhadap kegiatan tingkat keaktifan
4 Sutrismi Trismi Wahyuningtyas, Peningkatan Kemampuan Menemukan Kalimat Utama siswa, ternyata dari 6 siswa yang melakukan pembelajaran (1) siswa yang bisa membedakan kalimat utama dan penjelas sebanyak 2 siswa atau 33,33% dan (2) siswa yang bisa menemukan kalimat utama pada tiap paragraf sebanyak 3 siswa atau 50%. Hasil evaluasi atau tes siklus I Hasil evaluasi pada siklus I diperoleh data sebagai berikut: Dari hasil evaluasi formatif dengan nilai rata-rata mencapai 59, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan teknik membaca pemahaman ini dapat ditingkatkan hasil belajarnya, namun demikian masih perlu perbaikan terhadap beberapa siswa. Refleksi Dari kegiatan yang sudah dilakukan, maka dapat disimpulkan: (1) Dalam strategi pembelajaran membaca pemahaman mempunyai dua kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 3 orang merupakan kelompok yang kurang efisien. Hal ini dari pembelajaran kurang bermakna dari nilai hasil evaluasi masih belum sempurna; (2) Siswa belum beradaptasi terhadap strategi pembelajaran membaca pemahaman sehingga mereka masih kesulitan untuk menerapkan; (3) Di dalam pembahasan materi siswa masih banyak yang bicara dan kalau diberi pertanyaan hanya beberapa siswa yang menjawab; (4) Di dalam membaca pemahaman siswa yang bertanya belum memenuhi standar hanya siswa tertentu saja; (5) Waktu di dalam penggunaan strategi sangat terbatas. Hasil Tindakan Siklus II Perencanaan Dalam tahap ini peneliti merencanakan menggunakan media dengan cara memberi nomor setiap kalimat pada tiap paragraf. Hal ini dimaksudkan agar anak lebih fokus dalam menemukan kalimat utamanya. Pelaksanaan. Pada tahap pelaksanaan: (1) Guru atau peneliti memberikan pertanyaan-pertanyaan secara individu tidak secara kelompok dengan melakukan perbaikan proses dan informasi terhadap indikator dalam menemukan kalimat utama; (2) Peneliti dan siswa membahas secara bersama-sama menemukan kalimat utama pada teks bacaan; (3) Peneliti melakukan ulangan harian untuk mengetahui hasil dari pembelajaran. Hasil Observasi Pada Siklus II, dari hasil pengamatan terhadap jalannya kegiatan belajar siswa yaitu keaktifan siswa dan kemampuan siswa dalam menemukan kalimat utama pada teks bacaan dilihat dari. Hasil pengamatan keaktifan siswa. Terhadap kegiatan tingkat keaktifan siswa, ternyata dari 6 siswa yang melakukan pembelajaran (1) siswa yang bisa membedakan kalimat utama dan penjelas sebanyak 4 siswa atau 66,67% dan (2) siswa yang bisa menemukan kalimat utama pada tiap paragraf sebanyak 5 siswa atau 73,33%. Tabel 1 Hasil test Belajar siswa kelas IV SDN 3 Ngantru Kec. Trenggalek Siklus II No Nama Nilai Keterangan 1. A 75 Tuntas 2 B 65 Tuntas 3 C 60 Tuntas 4 D 65 Tuntas 5 E 60 Tuntas 6 F 60 Tuntas 7 G 75 Tuntas 8 H 75 Tuntas 9 I 65 Tuntas 10 J 60 Tuntas 11 K 65 Tuntas 12 L 60 Tuntas 13 M 60 Tuntas 14 N 75 Tuntas 171
5 172 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember O 65 Tuntas 16 P 60 Tuntas Refleksi Dengan melihat Siklus kedua penulis membuat refleksi perbaikan pelaksanaan pada siklus kedua sebagai berikut: (1) Untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik sebelum memberikan pertanyaan pada siswa diberikan kesempatan untuk mempelajari materi yang akan dipertanyakan; (2) Pada saat membaca pemahaman berlangsung peneliti sebaiknya mengawasi murid-muridnya agar mereka dapat berkonsentrasi; (3) Di dalarn pembahasan materi siswa sudah mulai memperhatikan dan pada siklus 1, kalau dikasih pertanyaan juga sudah mulai menjawab; (4) Waktu di dalam penggunaan media pembelajaran masih terbatas dan harus di tambah waktu yang lebih. Pembahasan Dengan adanya pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 3 NGANTRU Kec. Trenggalek. Pada awal pembelajaran sebelum strategi membaca pemahaman ini berlangsung, strategi yang digunakan adalah strategi umum dimana siswa hanya disuruh melihat sebuah teks bacaan kemudian disuruh menemukan kalimat utamanya. Membaca pemahaman ini belum sempurna namun pada pelaksanaan berikutnva terjadi peningkatan dimana siswa bisa membedakan antara kalimat utama dan kalimat penjelas. Hal ini terjadi setelah guru melalui media pembelajaran menuntun siswa menemukan kalimat utama pada tiap paragraf dengan memberikan nomor pada tiap paragraf. Ini dilakukan agar siswa tidak rancu untuk menemukan inti kalimat dari sekian kalimat yang tedapat dalam satu paragraf. Teknik pembelajaran membaca pemahaman ini berdampak positif terhadap aktivitas belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan terhadap keaktifan siswa yaitu: (a) Dengan strategi pembelajaran membaca pemahaman banyak siswa yang merasa senang; (b) Membangkitkan keberanian siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti atau berani bertanya dan berani mengeluarkan pendapat serta berani menanggapi pertanyaan teman; (c) Strategi tersebut meningkatkan kualitas belajar siswa karena siswa yang pasif belajar lebih giat lagi agar bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dengan adanya strategi pembelajaran membaca pemahaman (1) dalam proses pembelajaran lebih efisien, efektif karena dalam pembelajaran dimulai dari pembahasan materi dan setelah itu guru memberikan pertanyaan dan sebalikma siswa juga aktif; (2) Dimana dalam pembelajaran ini vang diutamakan menggunakan strategi yang baik dengan tujuan agar kualitas prestasi biar meningkat; (3) Dengan menggunakan strategi pembelajaran membaca pemahaman ini ternyata nilai siklus 1, ke siklus berikutnya meningkat dan hasil belajar dilakukan dengan baik. Dengan adanya berbagai uraian tersebut dapat dikatakan dengan menggunakan strategi pembelajaran membaca pemahaman dapat peningkatkan kemampuan menemukan kalimat utama tiap paragraf. PENUTUP Kesimpulan Penggunaan teknik pembelajaran membaca pemahaman dapat meningkatkan kemampuan dasar siswa dalam menemukan kalimat utama tiap paragraf. Penggunaan teknik pembelajaran membaca pemahaman
6 Sutrismi Trismi Wahyuningtyas, Peningkatan Kemampuan Menemukan Kalimat Utama dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar Bahasa Indonesia. Saran Penggunaan teknik membaca pemahaman terbukti dapat meningkatkan kemampuan belajar, maka setiap guru hendaknya menggunakan teknik ini. Proses pembelajaran bisa menggunakan media agar siswa lebih cepat memahami isi sebuah paragraf. Strategi pembelajaran melalui teknik membaca pemahaman perlu ditingkatkan karena strategi ini mempunyai peranan yang cukup penting dan meningkatkan prestasi belajar siswa. DAFTAR RUJUKAN Akhadiah,S Pembinaan kemampuan menulis bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga Brookfield, Teaching for critical thinking: tools and techniques to help students Dogher (dalam Jurnal Gentengkali No : 29) Tentang Tehnik Membaca Pemahaman. McNiff,1992.Action research: Principles and practice.new York: Routledge Pasaribu. Simanjuntak Proses Belajar Mengajar. Bandung. Tarsito. Periferal, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke 3 ( 1999: 5 Tentang Tehnik Membaca Pemahaman Poerwadarminta.W.J.S Kamus Umum Bahasa Indonesia,BalaioPustaka,Jakarta,1996 Rostiyah NK. Yumiati Suharto. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Bina Aksara. Rostiyah NK Didaktik-Metodik. Jakarta. PT. Bina Aksara. Sardirman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. Rata Wali Pers. Slameto Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta. PT. Bina Aksara. Suryabrata.1998 Pengembangan alat ukur psikologi. Jakarta: Depdikbud Syaiful Bahri D Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta. PT. Rineka Cipta. UU RI No. 20/ Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung Citra Umbaran. Winkel, 1985.Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia Winarno, Surakhmad Pengantar Interaksi Mengajar-Belajar. Bandung. PT. Tarsito. 173
Oleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
144 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PEMANFAATAN SURAT KABAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SDN 1 TASIKMADU KECAMATAN
Lebih terperinciPeningkatan Ketrampilan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing Pada Siswa Kelas III SDN Paranonge
Peningkatan Ketrampilan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing Pada Siswa Kelas III SDN Paranonge Nurina T. Bindas, Sahrudin Barasandji dan Efendi ABSTRAK Permasalahan yang dikaji dalam
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana
Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana Jumiyanti, Saharudin Barasandji dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciAji Tri Astuti SDN Bumijawa 04 Kab. Tegal
Dinamika Vol. 5, No. 2, Oktober 2014 ISSN 0854-2172 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DRI AJAR MENULIS NARASI Aji Tri Astuti SDN Bumijawa 04 Kab. Tegal Abstrak Tujuan umum penelitian tindakan
Lebih terperinciOleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek
114 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN BAGIAN TUMBUHAN MELALUI METODE KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 3 MALASAN KECAMATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahan ajar, media yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA
Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 3, no 1Februari2016 PERANAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOKDENGAN MEDIA BELAJAR GAMBARTERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS
Lebih terperinciSDN
ABSTRAK DRA.NURMAYANLM.Ag. NIP: 19611111988032001 Meningkatkan Hasil Belajar siswa pada materi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia dengan menggunakan metode tanya jawab di kelas V semester
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN 1 KEDUNGSIGIT TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN
Budianto, Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPS... 19 PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN 1 KEDUNGSIGIT TRENGGALEK SEMESTER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi penting yang diajarkan di SD, karena Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat penting bagi kehidupan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Manggalai Dalam Pembelajaran IPA Khususnya Materi Gaya Melalui Pendekatan Inkuiri
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Manggalai Dalam Pembelajaran IPA Khususnya Materi Gaya Melalui Pendekatan Inkuiri Nurnaningsi Koida Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY MENGGUNAKAN HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY MENGGUNAKAN HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YANTI REFITA Guru SMP Negeri 3 Dumai yantirefita3@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE KARYA WISATA
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE KARYA WISATA Agustian SDN 02 Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Perubahan perubahan itu terjadi karena telah dilakukan berbagai usaha pembaharuan dalam pendidikan,
Lebih terperinciOleh: Unik Maryani SD Negeri 3 Ngantru, Trenggalek
182 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG SISWA KELAS V SEMESTER II SD NEGERI 3 NGANTRU KECAMATAN TRENGGALEK
Lebih terperinciPengaruh Metode Mencari Pasangan Kartu Kata Terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPS Terpadu (Bambang Nursuwahjo)
ISSN : 2337-3253 Pengaruh Metode Mencari Pasangan Kartu Kata Terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPS Terpadu (Bambang Nursuwahjo) ABSTRAK Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelas VIII H SMP
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. aktifitas, tanpa ada yang menyuruh.
BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teoritis 1. Minat Belajar a. Pengertian Minat Belajar Secara bahasa minat berarti kecendrungan hati terhadap sesuatu. Menurut Slameto minat adalah rasa ketertarikan pada
Lebih terperinciPEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Sumarni
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN SD Negeri 02 Wuluh
Lebih terperinciOleh: Sri Hanifah Guru SDN II Wonorejo, Trenggalek
130 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS VI SD NEGERI II WONOREJO KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION
Haryono, Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika... 43 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION BAGI SISWA KELAS IV SEMESTER I
Lebih terperinciOleh: Sumirah SDN I Karanganyar, Gandusari, Trenggalek
122 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN I KARANGANYAR KECAMATAN GANDUSARI TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI
Lebih terperinciOleh: Sunarti SDN 2 Karanganom, Durenan, Trenggalek
Sunarti, Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Pengukuran... 171 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN BERAT PADA SISWA KELAS II SDN 2 KARANGANOM KECAMATAN DURENAN TRENGGALEK
Lebih terperinciLilik Endang Wardiningsih Guru SDN Gajah I Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KPK, FPB DAN FAKTORISASI PRIMA DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME BAGI SISWA KELAS IV SDN GAJAH I BAURENO BOJONEGORO Lilik Endang Wardiningsih Guru SDN Gajah I
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bukan mata pelajaran eksak, namun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bukan mata pelajaran eksak, namun sering menjadi momok bagi peserta didik, bahkan banyak yang menganggap bahwa Bahasa Indonesia
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat Rohani SLBN 1 Palu, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh
Lebih terperinciOleh: Sri Nurwati Guru SDN I Karangayar, Trenggalek
136 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 KARANGANYAR KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN
Lebih terperinciKata Kunci: Kemampuan Membaca, Permainan Bahasa Melengkapi Cerita, Kartu Bergambar
Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 2, no 1 April 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI TEKNIK PERMAINAN BAHASA MELENGKAPI CERITA DAN PENGGUNAAN KARTU KATA BERGAMBAR
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISWA KELAS IX-1 SMP NEGERI 24 MAKASSAR. Haerawati.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISWA KELAS IX-1 SMP NEGERI 24 MAKASSAR Haerawati SMPN 24 Makassar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil
Lebih terperinciPeranan Media Gambar IPS Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Inpres Pedanda Kecamatan Pedongga Kabupaten Mamuju Utara
Peranan Media Gambar IPS Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Inpres Pedanda Kecamatan Pedongga Kabupaten Mamuju Utara Martina Datuarruan Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG Dwi Sulistyorini Abstrak: Dalam kegiatan pembelajaran menulis, siswa masih banyak mengalami kesulitan
Lebih terperinciOleh: Mugiyanto SDN 3 Kendalrejo, Durenan, Trenggalek
Mugiyanto, Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas II... 81 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS II DENGAN MENERAPKAN METODE AKTIVITAS PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA MATERI HITUNG CAMPURAN DI SDN 3
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama dalam membangun dan mengembangkan kapabilitasnya. Menurut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kegiatan belajar seperti sekarang ini masih banyak didominasi oleh keaktifan guru dibandingkan siswanya, padahal siswa merupakan peran utama dalam membangun
Lebih terperinciMeningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai
Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai Margareta Ni Made Ardani Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciJUPENDAS, Vol. 3, No. 1, Maret 2016 ISSN:
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL DAN PERSEN DENGAN METODE DISCOVERY DI KELAS V SD NEGERI 1 PEUSANGAN email: raudhatuljannah183@yahoo.com email: asrulkarim@ymail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION
Indayani, Peningkatan Prestasi Belajar pada Bidang Studi IPS... 67 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VI SDN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran kimia di
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran kimia di SMAN 2 Pringsewu, diperoleh bahwa nilai rata-rata nilai ulangan harian siswa kelas X pada materi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempelajari semua bidang studi (BSNP, 2006). Untuk berbahasa dengan baik dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN PKN SISWA SD NEGERI 105300 SUKA MAKMUR Soyem Guru SD Negeri 105300 Sukamakmur Email :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut hasil penelitian sebagaimana dikutip oleh Sitepu (1999) oleh
http://www.guruvalah.20m.com 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut hasil penelitian sebagaimana dikutip oleh Sitepu (1999) oleh Book and Reading Development (1992) yang dilaporkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat diperlukan oleh semua manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa seseorang dapat menyampaikan suatu maksud kepada
Lebih terperinciOleh: Parliyah SDN 3 Watuagung, Watulimo, Trenggalek
78 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATERI PENGARUH SINAR MATAHARI TERHADAP KONDISI ALAM DAN KEHIDUPAN DI BUMI MELALUI METODE EKSPERIMEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi Awal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk menentukan kemajuan suatu bangsa. Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses dalam rangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelajaran Bahasa Indonesia mengandung empat aspek ketrampilan berbahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Pembelajaran ketrampilan mendengarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Bahasa merupakan sesuatu yang penting untuk dikuasai karena bahasa adalah sarana interaksi dan alat komunikasi antar manusia. Negara Indonesia merupakan
Lebih terperinciMahasiswa Program Guru Dalam Jabatan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Peningkatan Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas V SD Negeri Koyobunga Kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan Buhari A. Mayada, Sahrudin Barasandji
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan penentu kemajuan bangsa. Kemajuan kehidupan suatu bangsa sangat tergantung pada keterampilan
Lebih terperinciMeningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene Muh. Jupriadi, Bustamin, dan Lilies Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPENGGUNAAN TEKNIK MENULIS SEMI TERPIMPIN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 27 KOTA BENGKULU
Resnani Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9 (2) 2016. Hal.248-254 PGSD FKIP Universitas Bengkulu PENGGUNAAN TEKNIK MENULIS SEMI TERPIMPIN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Bahasa Indoneia melalui Metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity) Yamini 1
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indoneia melalui Metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity) Yamini 1 1 SD Negeri 1 Pandean Trenggalek Email: 1 yamini@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciOleh: Soejiati SDN 1 Wonoanti Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek
Soejiati, Peningkatan Prestasi Belajar IPS Materi Kegiatan Ekonomi 279 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI MELALUI METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEMESTER I TAHUN 2014/2015 SDN 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. relevan, serta mampu membangkitkan motivasi kepada peserta didik.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu begitu pesat, sehingga berdampak kepada jalannya proses penerapan pendidikan. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai peran. Kemampuan seorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu aspek yang menentukan keberhasilan pendidikan adalah proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar adalah inti dari proses pendidikan secara keseluruhan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN DAN HASIL BELAJAR SISWA UNTUK MEMAHAMI ISI BACAAN MELALUI MEDIA TEKS BACAAN DI KELAS VI SDN KENDALBULUR II TULUNGAGUNG
PENINGKATAN KEMAMPUAN DAN HASIL BELAJAR SISWA UNTUK MEMAHAMI ISI BACAAN MELALUI MEDIA TEKS BACAAN DI KELAS VI SDN KENDALBULUR II TULUNGAGUNG FRITA DEVI ASRIYANTI 1) 1) STKIP PGRI Tulungagung e-mail: eyhe.butterfly@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA
PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA Citra Veronika, Djoko Adi Susilo, Tri Candra Wulandari Universitas Kanjuruhan Malang veronikacitra11@gmail.com
Lebih terperinciOleh: Supardi SDN 2 Watulimo, Trenggalek
130 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 2 WATULIMO TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI IPA MATERI KONDUKTOR DAN ISOLATOR PANAS MELALUI METODE EKSPERIMEN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Akhmad Suyono Universitas Islam Riau gerhanabestari@yahoo.com Abstract: This
Lebih terperinciOleh: Sri Hidayati TK Dharma Wanita 3, Karangan, Trenggalek
122 JUPEDASMEN, VOLUME 2, NOMOR 3, DESEMBER 2016 PENINGKATAN KEMAMPUAN SENI MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 3 KARANGAN KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 2015/2016
Lebih terperinciJIME Vol. 2 No. 1. April 2016 ISSN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS KALIMAT EFEKTIF DALAM PARAGRAF ARGUMENTASI MELALUI KEGIATAN PEER CORRECTION PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 AMBALAWI KABUPATEN BIMA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SUPRIADIN Dosen
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS IV
Dinamika Vol. 3, No. 1, Juli 2012 ISSN 0854-2172 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS IV SD Negeri Karanganyar 01 Kec. Kedungbanteng Kab. Tegal
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SDN Mantangisi Dalam Membaca Intensif Melalui Metode Pemberian Tugas
Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SDN Mantangisi Dalam Membaca Intensif Melalui Metode Pemberian Tugas Yulan, Efendi, dan Budi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciRAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ASPEK MENULIS KARANGAN MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS V SDN 2 KARANGNONGKO TAHUN AJARAN 2013/2014 Diajukan oleh: RAHAYU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena keterampilan menulis selalu digunakan dalam dunia pendidikan, mulai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterampilan menulis sangat dibutuhkan dalam kehidupan modern ini, karena keterampilan menulis selalu digunakan dalam dunia pendidikan, mulai dari jenjang pendidikan
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing
Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing Nurmila Moidady Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMI CHASANAH A 54A100106
PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 BOLONG KARANGANYAR. TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciOleh: Andjar Rukmini UPTD SMKN 3 Boyolangu, Tulungagung
Andjar Rukmini, Peningkatan Prestasi Belajar Bidang Studi Kewirausahaan... 1 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI KEWIRAUSAHAAN MENERAPKAN MODEL BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS XII TKR 3 UPTD
Lebih terperinciMondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga
Lebih terperinciReny Tri Setia Ningsih. Universitas PGRI Yogyakarta.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 KASIHAN Reny Tri Setia Ningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki tujuan secara khusus adalah mampu menguasai empat aspek
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia adalah peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,
Lebih terperinciFrita Devi Asriyanti Dosen STKIP PGRI Tulungagung
PENINGKATAN KEMAMPUAN DAN HASIL BELAJAR SISWA UNTUK MEMAHAMI ISI BACAAN MELALUI MEDIA TEKS BACAAN DI KELAS VI SDN KENDALBULUR II TULUNGAGUNG Frita Devi Asriyanti Dosen STKIP PGRI Tulungagung Abstrak.Membaca
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Siswa Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas III SDN 08 Paleleh
Peningkatan Kemampuan Siswa Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas III SDN 08 Paleleh Santi, Yunidar, dan Saharudin Barasandji Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciOleh: Sutaji Guru SDN 2 Gandusari, Trenggalek
Sutaji, Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa... 163 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEMESTER I SDN 2 GANDUSARI KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK DENGAN MODEL BELAJAR
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Membaca Nyaring Siswa Kelas IV SDN Kolak Kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan Dengan Penggunaan Metode Latihan
Peningkatan Kemampuan Membaca Nyaring Siswa Kelas IV SDN Kolak Kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan Dengan Penggunaan Metode Latihan Rakibuddin Abd Karim Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA KONSEP DAUR HIDUP
EDUSCOPE, Vol. 1 No. 1 Juli 2015 ISSN : 2460-4844 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA KONSEP DAUR HIDUP Rumini SD Negeri Tanjungrejo rumini@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 164519 KOTA TEBING TINGGI Syarigfah Guru SD Negeri 164519 Kota Tebing Tinggi Surel : syarigfah16@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kamaludin Gumilar, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sarana komunikasi bagi manusia, melalui bahasa orang dapat menyampaikan dan menerima informasi. Berbahasa merupakan suatu proses interaktif
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL Misnan SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: mien4n@gmail.com Abstract: This classroom action research aims to improve
Lebih terperinciDeliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI (GI) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX-1 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SDN 1 NGLURUP KECAMATAN SENDANG TULUNGAGUNG SEMESTER I TAHUN 2011/2012
JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 1, April 2016 29 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SDN 1 NGLURUP KECAMATAN SENDANG TULUNGAGUNG SEMESTER I TAHUN 2011/2012 Oleh:
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I WONOREJO KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 2012/2013
148 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I WONOREJO KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 2012/2013 Oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia hendaknya mengarah pada tujuan pengetahuan bahasa sampai penggunaannya, oleh karena itu harus benar-benar dipahami siswa. Penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan negara.melalui pendidikanlah suatu negara dapat. menggunakan metode-metode yang monoton, tentu dirasakan kurang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu pokok penting dalam pembangunan negara.melalui pendidikanlah suatu negara dapat berkembang. Apabila pembelajaran yang berlangsung
Lebih terperinciOleh: Sri Suparbiati Guru SDN 2 Gandusari, Trenggalek
142 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE BERBASIS AKTIVITAS KELAS II SEMESTER II SD NEGERI 2 GANDUSARI, KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tidak dapat dipungkiri, bahwa dalam kehidupan modern saat ini, penguasaan bahasa bagi seseorang mutlak diperlukan. Keterampilan berbahasa seseorang harus mengacu
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI Yayan Yayan 56@yahoo.com Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV Ertin S. Puala. A, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia terintegrasi dalam empat keterampilan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia terintegrasi dalam empat keterampilan berbahasa. Keempat keterampilan berbahasa tersebut yaitu, menyimak, berbicara, membaca, dan
Lebih terperinciRusmiaty Sitepu Guru SMP Negeri 8 Kota Tebing Tinggi Surel :
UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII-2 SMP NEGERI 8 KOTA TEBING TINGGI Rusmiaty Sitepu Guru SMP Negeri 8 Kota
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN Oleh: Arif Pratomo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO. 067252 MEDAN DELI Herawati Bukit Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED Surel : herawatibukit@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran bahasa di sekolah bertujuan agar siswa memiliki keterampilan berbahasa. Keterampilan tersebut terdiri dari empat aspek, yaitu mendengar, berbicara, membaca,
Lebih terperinciMuhamad Mahmud Surel : Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA SISWA KELAS IX-A DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUKAN MEDIA REALIA SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Muhamad Mahmud Surel : muhamadmahmud28@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENYUSUN KALIMAT SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL SDN PUNCU 2
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENYUSUN KALIMAT SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL SDN PUNCU 2 SUNAR SDN Puncu 2 Kec. Puncu Kab. Kediri email: sunarwasitah@gmail.com ABSTRAK:
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Metode Simulasi di Kelas V SDN Pembina Tataba
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Metode Simulasi di Kelas V SDN Pembina Tataba Nurfadilah Kisman, Bonifasius Saneba, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa di SD Negeri 20 Ampana pada Pembelajaran IPA melalui Metode Inquiry
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SD Negeri 20 Ampana pada Pembelajaran IPA melalui Metode Inquiry Ratna Arifin Djana, Amran Rede, dan Marungkil Pasaribu Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar Siswa, Metode Demonstrasi PENDAHULUAN
1 2 1 ABSTRAK Berdasarkan hasil observasi dan data yang diperoleh ternyata hasil belajar siswa rata-rata masih rendah dan sebagian kecil siswa sudah tuntas belajarnya. Penggunaan metode demonstrasi yang
Lebih terperinciPenerapan Strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Inpres 5 Birobuli
Penerapan Strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Inpres 5 Birobuli Tri Haryanti SDN Inpres 5 Birobuli, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciPenerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN FatufiaKecamatan Bahodopi
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 1 No.1 ISSN 2354-614X Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN FatufiaKecamatan Bahodopi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN STRUCTURE EXERCISE METHODE (SEM) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR
PENGEMBANGAN STRUCTURE EXERCISE METHODE (SEM) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR IRVIN NOVITA ARIFIN Dosen di Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK Pengembangan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA DAN METODE YANG BERVARIASI DI KELAS VI SD NEGERI PURWARAJA 3 KECAMATAN MENES KABUPATEN PANDEGLANG
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG PEMILU PADA MATA PELAJARAN PKn DENGAN PENGGUNAAN MEDIA DAN METODE YANG BERVARIASI DI KELAS VI SD NEGERI PURWARAJA 3 KECAMATAN MENES KABUPATEN PANDEGLANG
Lebih terperinci