BAB V TEKNIK DAN ANALISA TRADING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V TEKNIK DAN ANALISA TRADING"

Transkripsi

1 BAB V TEKNIK DAN ANALISA TRADING Bagi para investor, kegiatan perdagangan berjangka komoditi dapat dijadikan pilihan investasi yang cukup menarik, karena faktor leverage. Leverage adalah suatu keadaan, di mana dengan penempatan sejumlah dana yang kecil dapat diperoleh keuntungan atau kerugian, sebagai akibat dari perubahan harga komoditi yang terjadi, yang besarnya diperhitungkan dari nilai dana yang ditempatkan. Perdagangan berjangka sering disebut sebagai kegiatan yang beresiko, komplek, dan sangat bergejolak, sehingga hanya cocok bagi yang memiliki ketrampilan bisnis tinggi. Halhal yang dibutuhkan bagi keberhasilan trading adalah: 1. Analisa Pasar 2. Capital Management (Pengelolaan Dana) 3. Disiplin Trading (Psikologi Trading) 5.1. TEKNIK INVESTASI Posisi Terbuka (Open Position) Ada tiga kondisi bagi para investor di bursa yang sudah kita kenal, yaitu: posisi beli (long position), posisi jual (short position), dan tidak mengambil posisi apapun (uncommitted). Investor yang berada dalam salah satu dari kedua posisi (beli atau jual) dan belum mengambil posisi sebaliknya maka kondisi inilah yang disebut Posisi Terbuka (Open Position). a. Mengambil Posisi Terbuka Beli (Long) Pada saat trend meningkat, investor biasanya akan memberi amanat Beli (Open Buy/Long Position): 38

2 b. Mengambil Posisi Terbuka Jual (Short) Pada saat trend menurun, investor biasanya akan memberi amanat Jual (Open Sell/Short Position) c. Mengakhiri Posisi Terbuka Beli Investor pada posisi Beli (Open Buy), mengakhirinya dengan mengambil posisi Jual (Close Sell), baik posisi tersebut sudah menguntungkan (Profit Taking) ataupun dalam keadaan rugi (Cut Loss). 39

3 d. Mengakhiri Posisi Terbuka Jual Investor pada posisi Jual (Open Sell), mengakhirinya dengan mengambil posisi beli (Close Buy), baik posisi tersebut sudah menguntungkan (Profit Taking) ataupun dalam keadaan rugi (Cut Loss) Tidak Menutup Posisi Apabila Investor tidak menutup posisi terbukanya hingga saat jatuh tempo, maka ia akan menghadapi konsekuensi: a. Menerima penyerahan fisik komoditi, bagi Investor yang Long position. b. Menyerahkan fisik komoditi, bagi investor yang Short position. Selain kemungkinan tersebut di atas konsekuensi lainnya adalah: a. Bertambahnya margin, karena bulan kontrak yang dulunya remote month akan menjadi spot month, dimana initial margin akan bertambah besar. b. Long Position harus menyetor extra margin (± 19 Kali Nilai Initial Margin) atau senilai harga Underlying Assetnya Menghitung Keuntungan & Kerugian (Profit & Loss) Profit Gross Profit = (PSell Pbuy) x QLot Net Profit = Gross Profit (Fee X Lot) Loss Gross Loss = (Pbuy Psell) x QLot Net Loss = Gross Loss + (Fee x Lot) Keterangan: Pbuy = Harga pada saat beli (Rp/kg) Psell = Harga pada saat jual (Rp/kg) Qlot = Kuantitas = Lot x Satuan Kontrak Fee = Biaya transaksi: Day trade Rp per lot per round turn Over night Rp per lot per round turn Pembukaan Rekening Mengisi Formulir Aplikasi dengan menyertakan lampiran yang diperlukan. Menandatangani Risk Disclosure Statement (RDS). Menandatangi Customer Agreement (CA). 40

4 Menyetor sejumlah Minimum Margin. Mematuhi tata tertib dan persyaratan perdagangan lainnya, baik yang ditentukan oleh Pialang, Bursa, Lembaga Kliring maupun BAPPEBTI Batas Maksimum Transaksi Berdasarkan jumlah deposit nasabah: m e L = m i Keterangan: L = Jumlah lot yang dapat diperdagangkan m e = Effective Margin, ditentukan oleh perusahaan pialang m i = Initial Margin (margin awal), ditentukan oleh Bursa Berjangka Sanksi Finansial Sanksi financial yang berhubungan dengan denda keterlambatan adalah: T+1 (sebelum jam 09.00): 0 % dari Kewajiban Margin Call T+1 (diatas jam 09.00): 0,20 % perhari dari kewajiban Margin Call 5.2. ANALISA KONDISI PASAR Analisa pasar perdagangan berjangka dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang, yaitu faktor kondisi (Analisa Daily Quotation, Market Information), faktor fundamental, faktor teknis atau analisis pergerakan harga dan faktor psikologis. Konsep dasar untuk menganalisa pasar, yaitu: 1). Mengkombinasi antara analisa fundamental dan teknikal; 2). Mengetahui lima jenis analisis, yaitu analisa teknikal, analisa bar chart, mengikuti tren, pola bar chart, karakteristik pasar dan berbagai macam pendekatan lainnya; 3). Bagaimana meramalkan trend pergerakan harga komoditi. 43

5 Analisa kondisi pasar merupakan analisa apa yang terjadi di pasar saat ini, dan biasanya analisa kondisi pasar ini dipergunakan oleh para Business Consultant untuk memprediksi pergerakan harga per sesi atau selama sehari saja. Analisa ini tidak dapat digunakan secara jangka panjang, karena datadata yang dipergunakan setiap hari berubah. Analisa Kondisi pasar terdiri analisa Daily Quotation dan Analisa Market Information Analisa Daily Quotation (DQ) Analisa Daily Quotation didasarkan atas perubahan yang terjadi di DQ, yaitu harga, volume dan bulan kontrak. Perubahan ini dapat dipakai sebagai pedoman untuk menganalisa prediksi pergerakan harga. DQ sudah mencerminkan arah pergerakan harga itu, apakah stagnasi, berlanjut turun atau naik. Para Business Consultant dapat melakukan riset dengan memanfaatkan sinyalsinyal yang ditunjukkan DQ, dan tentunya kita harus melakukan simulasi secara berkesinambungan selama beberapa periode tertentu. Semakin banyak periode atau siklus untuk simulasi, akan semakin akurat hasil analisanya. DAILY QUOTATION Corn Futures Previous Closing Morning Session Afternoon Session Price 1st 2nd 3rd 1 st 2nd 3rd Change from prev. day Settlement Price Volume Open Interest Nov Jan Mar May Jul Sep Volume

6 FUTURES PRICE Tokyo Corn Date Open High Low Close Volume Open Interest 8/7/ /8/ /9/ /12/ /13/ /14/ /15/ /16/ Contract Month Analisa Market Information Analisa Market Information adalah mempelajari informasi/datadata yang ada di pasar, yaitu fresh buy (open buy), fresh sell (open sell), long liquidation (close sell), short covering (close buy), open interest, volume, dan perubahan harga di bursa lain (change price). Datadata tersebut, kemudian diklasifikasikan untuk memudahkan analisa, yaitu ratio power buy, ratio power sell, ratio out buy, ratio out sell, ratio hold buy position, ratio hold sell position. New Sell Resell New Buy Transaction Summary Corn Rebuy Volume Open Interest House Sell House Buy Net Position Selling Members Buying Members Nov Jan Mar May Jul Sep Total

7 Com Prev Market Information Power Buy Out Sell Out Buy Volume Change Price H2 H1 Hi H2 H1 Hi H2 H1 Hi H2 H1 Hi H2 H1 Hi TRB TSB TRS TCF TAC TRC TRU TSM / Keterangan untuk Tabel Transaction Summary Corn dan Market Information: H 1 = Prosentase nilai satu hari yang lalu H I = Prosentase nilai hari ini OI = Open interest, yaitu posisi yang masih tertahan di pasar, baik posisi beli atau jual. OI bernilai negatif berarti para pelaku pasar banyak melakukan tindakan penutupan posisi, sedangkan OI bernilai positif berarti para pelaku pasar banyak melakukan pembukaan posisi. Vol = Posisi yang konfirmasi di pasar baik posisi beli atau jual Change Price = perubahan harga di exchange lain ANALISA FUNDAMENTAL Analisa fundamental adalah suatu analisa yang memanfaatkan beritaberita baik nasional maupun internasional yang berhubungan dengan Underlying Asset komoditinya, antara lain sebagai berikut: a. Supply dan Demand b. Produksi (Panen Raya) dan Konsumsi (Pertambahan Jumlah Penduduk) c. Export dan Import d. Cuaca (Frost / El Nino / La Nina) e. Kebijaksanaan Pemerintah Lokal dalam Hal Pajak Export dan Import, Bea Masuk/Import Tarif. f. Kebijaksanaan International dalam hal Embargo, Retensi Scheme, Quota. g. Keadaan Politik National dan International. h. Keadaan Ekonomi (Inflasi, Devaluasi, Perubahan Suku Bunga, Valas). i. Bencana Alam, Huru Hara, dan Perang, dan lainlain. 46

8 Analisa fundamental didasarkan atas teori harga komoditi yang dibentuk dari pertemuan (equlibrium) antara supply dan demand. Analisa ini memperhatikan tentang informasi atau beritaberita yang berasal dari instansi resmi/pemerintah, media cetak/elektronik, internet, dan perorangan. Informasiinformasi tersebut dapat mempengaruhi perubahan harga sesuai dengan derajat kepercayaan investor/konsultan dalam menelaah berita. Sifat berita dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: 1. Permintaan bersifat bullish Bullish berasal dari kata bull (sapi jantan). Sifat ini menggambarkan pergerakan harga pasar terlihat seolaholah turun, akan tetapi pergerakannya sebenarnya akan. Dengan kata lain, sifat informasi ini mendorong harga untuk bergerak naik. Contoh: Keadaan cuaca buruk, badai, banjir atau gempa Upacara agama, libur hari besar Buying power, bottom side/bottom out, dll. 2. Penawaran bersifat bearish Bearish berasal dari kata bear (beruang). Sifat ini menggambarkan pergerakan harga pasar terlihat seolaholah naik, akan tetapi pergerakannya sebenarnya akan turun. Dengan kata lain, sifat informasi ini mendorong harga untuk bergerak turun. Contoh: Keadaan cuaca baik Kekurangan permintaan, selling power Hasil panen baik dan melimpah Puncak sudah tercapai (topside capped) 5.4. ANALISA TEKNIKAL Metode Analisa Teknikal adalah suatu metode untuk menganalisa datadata masa lalu dari suatu komoditi di pasar berjangka, yang meliputi: data harga, volume, dan open interest. Tujuan dari analisa adalah untuk memprediksi kecen 47

9 derungan harga pada masa mendatang. Datadata tersebut kemudian disajikan dalam bentuk grafik (charting). Metode Technical Analysis ini dibedakan dalam 2 pendekatan, yaitu: Metode Subjektif Di satu pihak, metode ini memiliki kelemahan karena sangat subyektif. Tetapi di pihak lain, metode ini memiliki keunggulan karena lebih sederhana dan mendahului (leading) pergerakan harga. Dalam metode ini ada beberapa titik kunci (key point) yang harus diperhatikan pada waktu membaca grafik. Titik kunci tersebut adalah: 1. Trend (Kecenderungan Gerakan Harga) Trend merupakan titik kunci yang paling mudah ditemui. Trend dianalisa berdasarkan gerakan harga dalam waktu tertentu, misalnya 3harian, mingguan, atau tahunan. Berdasarkan arahnya dikenal 3 jenis, yaitu: a. Trend Up: kecenderungan harga naik. b. Trend Down: kecenderungan harga turun. c. Stagnasi: kecenderungan harga bergerak ke samping. Berdasarkan pada waktunya, trend juga dibedakan menjadi 3, yaitu: Short Term, Intermediate/Medium Term, dan Long Term. 2. Lines (GarisGaris Penganalisa) Lines atau garisgaris merupakan alat pembantu dalam analisa grafik (chart). Garisgaris tersebut digambar dengan menghubungkan titiktitik tertentu. Ada 4 jenis garis analisa yang perlu diketahui, yaitu: a. Support Line: yaitu garis yang menghubungkan titiktitik terendah dalam kumpulan grafik. Support line merupakan batas psikologis peserta pasar untuk melakukan pembelian (buy). b. Resistance Line: yaitu garis yang menghubungkan titiktitik tertinggi dalam kumpulan grafik. Resistance line merupakan batas psikologis peserta pasar untuk melakukan penjualan (sell). 48

10 c. Sensitive Line: yaitu garis horizontal yang melalui titik terendah/tertinggi yang pernah tercapai sebelumnya. Dengan demikian akan dikenal 2 macam sensitive line, yaitu: Support Level dan Resistance Level. d. Channel Line: yaitu garis paralel yang ditarik sejajar dengan trend line. Channel line membantu trader untuk mengetahui trading range. 3. Percent Retracement Percent Retracement adalah koreksi harga pada suatu trend setelah adanya sejumlah pergerakan tertentu, sebelum akhirnya trend melanjutkan pergerakan semula. 4. Pattern (Pola Harga Masa Lampau) Pattern adalah gambaran sejarah bentukbentuk gerakan harga komoditi di masa lampau. Analisa ini berdasarkan asumsi bahwa kejadian/peristiwa di alam akan berulang mengikuti suatu pola yang pernah terjadi sebelumnya (history repeat itself). Polapola yang penting di antaranya: a. Reversal Pattern: merupakan bentuk/pola gerakan harga dalam pergantian kecenderungan. b. Continuation Pattern: merupakan bentuk/pola gerakan harga dalam melanjutkan kecenderungan. c. Character Pattern: suatu pola yang tidak random dan sering berulang tapi hanya berlaku khusus untuk suatu komoditi tertentu. d. Gap Pattern: pola yang terbentuk akibat harga low hari ini lebih besar daripada harga high kemarin, atau sebaliknya Metode Mechanical/Computerized Metode ini mendasarkan analisanya pada metode Statistik melalui indikator yang ditunjukkan oleh komputer, sehingga bersifat obyektif, logis, dan umum. Keuntungan metode ini dibandingkan dengan metode subyektif adalah terlepasnya faktor emosi pada saat pengambilan keputusan untuk bertransaksi. Pada metode ini digunakan indikatorindikator untuk menganalisa data. Key point yang harus diperhatikan dalam metode ini adalah sbb: 49

11 a. Trend. Pengertiannya sama dengan yang digunakan pada metode subyektif. Penentuan arah trend pada metode ini adalah mutlak, tapi dalam pemakaiannya, indikator itu hanya mempunyai 2 golongan, yaitu: Trend Following Indicator: indikator yang dipakai saat ada trend. Counter Trend Indicator: indikator yang dipakai saat tidak ada trend. b. Divergensi (Divergence). Divergensi bukanlah suatu indikator, tetapi suatu keadaan di mana terjadi perbedaan arah gerak antara indikator dengan harga pasarnya, yaitu ketika harga pasar membuat harga high/low yang baru, tapi indikator gagal mengikutinya Open Interest & Volume Transaksi Open Interest adalah jumlah pasang lot yang terdiri dari penjual dan pembeli yang posisinya masih dalam keadaaan terbuka (belum dilikuidasi). 1 Open Interest = 1 Penjual (Open Sell) dan 1 Pembeli (Open Buy). Open interest dihitung secara akumulasi dari awal kontrak berjangka yang bersangkutan diperdagangkan hingga kontrak tersebut jatuh tempo. Sedangkan volume adalah jumlah partisipan yang bertransaksi dalam satuan lot pada hari tersebut. Volume ini dihitung secara harian atau per hari transaksi perdagangan. Contoh perhitungan Volume dan Open Interest, dapat dilihat pada tiga pihak yang melakukan transaksi pada diagram di bawah: Transaksi I: V = 1 OI = 1 Transaksi II: V = 2 OI = 1 Transaksi III: V = 3 OI = 0 50

12 Analisa: Harga, Open Interest, dan Volume 5.5. BAR CHART (GRAFIK BATANG) Bar Chart terbentuk dari beberapa bar (batang). Setiap bar merupakan gambaran dari kondisi transaksi pada satu hari perdagangan tertentu, yaitu harga tertinggi (High) & harga terendah (Low) serta harga pembukaan (Open) dan penutupan (Close/Settlement). Contoh penggambaran suatu Bar (untuk satu hari perdagangan tertentu) dapat dilihat pada diagram berikut: Harga pembukaan adalah bendera kesebelah kiri Bar Harga penutupan adalah bendera kesebelah kanan bar. Sedangkan contoh suatu grafik batang (bar chart) selengkapnya dapat dilihat dalam halaman berikut. 51

13 5.6. ANALISA MOVING AVERAGE Moving Average (MA) adalah salah satu alat analisa teknikal yang menggunakan ratarata bergerak dengan rentang waktu tertentu dari data hargaharga historis, yang biasanya digunakan untuk harga Penutupan (Close/Settlement). Bebarapa hal yang menyangkut alat analisa ini : a. Fungsi utamanya adalah memberikan indikasi bahwa suatu trend telah dimulai, sedang berlangsung atau segera berakhir. b. MA yang menggunakan rentang waktu lebih lama dalam trend harga menaik akan berada di bawah MA yang menggunakan rentang waktu lebih singkat. c. MA yang menggunakan rentang waktu lebih lama dalam trend harga menurun akan berada di atas MA yang menggunakan rentang waktu lebih singkat Contoh perhitungan ratarata bergerak (moving average) disajikan dalam data harga berikut ini: 52

14 Tanggal Harga MA5 pada tanggal 10: (Harga tgl 6 S/d tgl 10) / 5 = ( ) / 5 = MA5 pada tanggal 11: (Harga tgl 7 S/d tgl 11) / 5 = ( ) / 5 = MA5 pada tanggal 12: (Harga tgl 8 S/d tgl 12) / 5 = ( ) / 5 = Demikian juga seterusnya. MA10 pada tanggal 10: (Harga tgl 1 S/d tgl 10) / 10 = ( ) / 10 = MA10 pada tanggal 11: ( ) / 10 = MA10 pada tanggal 12: ( ) / 10 = Demikian juga seterusnya. 53

15 5.7. Relative Strength Index (RSI) RSI diperkenalkan oleh J. Welles Wilder Jr. pada tahun Relative Strength Index diplot pada skala vertikal dari 0% s/d 100%, apabila diambil kalkulasi RSI 14 hari. Untuk mendapatkan nilai ratarata 14 hari yang naik, jumlahkan seluruh 14 hari harga yang mengalami kenaikan dari hari sebelumnya, kemudian seluruhnya dibagi 14. Begitupun perhitungan untuk nilai ratarata harga yang turun. Kemudian kita tarik 2 garis horisontal di angka 30% dan 70%. RSI = 100 (100 / (100 + RS)) dimana: RS = (Average of x day s Up Close) / (Average of x day s Down Close) Analisa penggunaan RSI: Pasar Overbought (Pembelian berlebihan) bila RSI berada diatas angka 70%. Pasar Oversold (Penjualan berlebihan) bila RSI berada dibawah angka 30%. 54

16 5.8. STOCHASTIC OSCILLATOR Stochastic Oscillator diplot oleh dua garis grafik yaitu %K line dan %D line pada skala vertikal dari 0% s/d 100% yang diantaranya ditarik 2 garis horisontal di angka 30% dan 70%. Dasar observasinya adalah: Apabila harga naik, harga penutupannya cenderung mendekati ke ujung rentang harga (range) yang tertinggi (High) pada hari tersebut. Apabila harga turun, harga penutupannya cenderung mendekati ke ujung rentang harga (range) yang terendah (Low) pada hari tersebut. Tujuan penggunaan SO adalah untuk menentukan harga penutupan yang paling sering berhubungan dengan rentang harga pada periode tertentu. % K = 100 x ((C L5) / (H5 L5)) dan % D = 100 x (H3 / L3) dimana: C : Harga penutupan pada hari terakhir periode analisa (hari ke 5). L5 : Harga paling rendah dari yang terendah selama periode analisa 5 hari terakhir. H5 : Harga paling tinggi dari yang tertinggi selama periode analisa 5 hari terakhir. H3 : Jumlah 3 hari harga (C L5 ). L3 : Jumlah 3 hari harga (H5 L5) Interpretasi Stochastic Oscillator Timing Beli (Buy), bila garis D (%D line) berada di antara skala horisontal 10% hingga 15% (Oversold Zone) Timing Jual (Sell), bila garis D (%D line) berada di antara yaitu skala horizontal 85% hingga 90% (Overbought Zone). Bullish Divergence berlaku apabila garis D melewati skala horisontal 30% dan membentuk 2 lembah yang menanjak dan harga terus menurun Bearish Divergence berlaku apabila garis D melewati skala horisontal 70% dan membentuk 2 puncak yang menurun, dan harga terus meningkat. Sinyal Kenaikan Harga: bila garis K memotong garis D setelah garis D mencapai titik terendah dan berbalik arah naik (titik balik) Sinyal Penurunan Harga: bila garis K memotong garis D setelah garis D mencapai titik tertinggi dan berbalik arah turun (titik balik). 55

17 56

18 57

PERATURAN TRANSAKSI INDEX ONLINE (MT4) PT AGRODANA FUTURES Effective : November 2013

PERATURAN TRANSAKSI INDEX ONLINE (MT4) PT AGRODANA FUTURES Effective : November 2013 PERATURAN TRANSAKSI INDEX ONLINE (MT4) PT AGRODANA FUTURES Effective : November 2013 1. Trading Time Table JEPANG HONGKONG KOREA 1 st SESSION: 06:45 13:25 (WIB) 08:15 11:00 (WIB) 07:00 13:05 (WIB) 2 nd

Lebih terperinci

PERATURAN TRANSAKSI INDEX MT4 ONLINE PT INDOSUKSES FUTURES

PERATURAN TRANSAKSI INDEX MT4 ONLINE PT INDOSUKSES FUTURES PERATURAN TRANSAKSI INDEX MT4 ONLINE PT INDOSUKSES FUTURES 1. Trading Time Table JEPANG HONGKONG KOREA 1 st SESSION: 06:45 13:25 (WIB) 08:15 11:00 (WIB) 07:00 13:05 (WIB) 2 nd SESSION: 14:15 01:00 (WIB)

Lebih terperinci

PERATURAN TRANSAKSI INDEX SAHAM JEPANG, INDEX SAHAM HONGKONG & INDEX SAHAM KOREA (MT4) [GULIR & NON-GULIR]

PERATURAN TRANSAKSI INDEX SAHAM JEPANG, INDEX SAHAM HONGKONG & INDEX SAHAM KOREA (MT4) [GULIR & NON-GULIR] PERATURAN TRANSAKSI JEPANG, INDEX SAHAM HONGKONG & KOREA (MT4) [GULIR & NON-GULIR] PT AGRODANA FUTURES Effective : Januari 2014 1. Trading Time Table JEPANG HONGKONG KOREA 1 st SESSION: 06:45 13:25 (WIB)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Analisis Teknikal Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data

Lebih terperinci

Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan (trends) harga dimasa yang

Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan (trends) harga dimasa yang ANALISIS TEKNIKAL Jhon J Murphy ( Technician ca Analysis ayss for Financial ca Market ) Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.2.1 Latar Belakang Analisa Saham Dedhy dan Liliana (2007) menyatakan bahwa pergerakan harga saham pada dasarnya dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal menentukan apa pasangan mata uang yang ingin di perdagangkan. Dalam

Lebih terperinci

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1 Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL ririkyunita@yahoo.co.id 1 2 Di Wall Street ada pepatah Bull makes money bear makes money but pig gets slaughtered 3 Harga bergerak dalam trend tertentu yang akan terjadi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisis Saham Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi pergerakan harga saham, sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dan menghindari kerugian.

Lebih terperinci

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator ANALISA TEHNIKAL I. Dasar Analisa Teknikal Bagian ini akan membahas: Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator Berjalanlah ke area terbuka,

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham BAB II DASAR TEORI Pada Bab II dari laporan Tugas Akhir ini akan diuraikan dasar-dasar teori yang mendukung pelaksanaan Tugas Akhir, yaitu mengenai saham dan pasar saham, analisis teknikal, serta konsep

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Valas (Valuta Asing) atau yang lebih dikenal dengan Forex (Foreign

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Valas (Valuta Asing) atau yang lebih dikenal dengan Forex (Foreign BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Valas (Valuta Asing) atau yang lebih dikenal dengan Forex (Foreign Exchange) atau FX ataupun Spot FX adalah salah satu bentuk pasar keuangan yang terbesar di dunia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Valuta asing (valas) atau yang lebih dikenal oleh sebagian banyak orang dengan sebutan foreign exchange (forex) adalah perdagangan nilai mata uang asing

Lebih terperinci

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor Price Pattern Reversal Pattern Continuation Pattern Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Indicator

Lebih terperinci

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks.

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks. ANALISA TEKNIKAL Analisa Teknikal merupakan 'pelajaran sejarah' dalam menganalisa pergerakan harga. Dengan motto 'Sejarah akan terulang', pergerakan harga di masa lalu dipelajari untuk memprediksi arah

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 5, Issue 2 : Maret - April 2017 MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN Sebagian trader kurang tertarik trading chart pattern.

Lebih terperinci

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp Ikhtisar Analisis Pasar oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Pendahuluan... 3 Analisis Teknikal vs Analisis Fundamental... 4 Analisis Fundamental... 5 Analisis Teknikal... 6 Indikator... 7 RSI...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi yang berbeda antara satu. ekonomi dalam memandang manajemen keuangan.

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi yang berbeda antara satu. ekonomi dalam memandang manajemen keuangan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Keuangan Pengertian manajemen keuangan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, hal ini dapat diketahui dari banyaknya pengertian tentang manajemen keuangan yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan candlestick dalam grafik pergerakan harga saham Telkom. Kombinasi ketiga metode ini mampu memberikan gambaran

Lebih terperinci

XAG Monday Friday Open at and Closed at OIL Open at and Closed at XAG Monday Friday Open at and Closed at 02.

XAG Monday Friday Open at and Closed at OIL Open at and Closed at XAG Monday Friday Open at and Closed at 02. GENERAL RULE: US INDEXES, SILVER & OIL Initial Margin : $ 10.000 Rate : Floating / Rp. 10.000 / Rp. 12.000 Commission Charge : $ 50 / 1 Lot Settled Summer Trading Hour XAG Monday Friday Open at 07.00 and

Lebih terperinci

Bab 3 LANDASAN TEORI. modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal. Analisa Fundamental adalah studi tentang ekonomi, industri, dan kondisi

Bab 3 LANDASAN TEORI. modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal. Analisa Fundamental adalah studi tentang ekonomi, industri, dan kondisi 10 Bab 3 LANDASAN TEORI 3.1 Jenis Analisa dalam Pasar Modal Secara garis besar ada dua jenis analisa yang dapat digunakan dalam pasar modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal 3.1.1 Fundamental

Lebih terperinci

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis Bab IV PEMBAHASAN IV.1 Rencana Perdagangan ( Trading Plan ) Dalam simulasi perdagangan yang akan dibahas pada bab ini penulis akan membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

TEKNIK ANALISA FOREX - 3 - 3 MOVING AVERAGES BOLLINGER BANDS PARABOLIC SAR MACD STOCHASTIC RELATIVE STRENGHT INDEX (RSI) OSCILATOR & MOMENTUM TIME FRAME Moving Averages (MA) Moving Averages (MA) adalah pergerakan rata-rata harga

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/subyek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan perusahaan dan data pergerakan saham pada perusahaan yang menjadi sampel. Data keuangan

Lebih terperinci

TIPS. Membaca Pola Grafik. Pola Pembalikan Arah

TIPS. Membaca Pola Grafik. Pola Pembalikan Arah TIPS Membaca Pola Grafik Pola Pembalikan Arah i. Kepala dan Bahu Pola yang paling handal dari semua pola pembalikan arah yang mencerminkan suatu puncak utama. Sempurna jika harga yang sedang bergerak mempunyai

Lebih terperinci

Buletin Compiled by

Buletin Compiled by Volume XXII/2014 Buletin Compiled by at.research@phintracosecurities.com Analisa Investasi : Analisa Teknikal Melanjutkan ulasan Profits Buletin Volume XXI mengenai pentingnya Likuiditas Saham dalam memilih

Lebih terperinci

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip/ idikator Analisa teknikal Tujuan Analisa teknikal Asumsi Analisa teknikal Jenis Analisa teknikal Pengertian Analisa teknikal Analisa teknikal adalah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik BAB IV PEMBAHAS AN Ruang lingkup analisis market timing pada saham BUMI mencakup analisis berita terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun 2005 2008 dan pola-pola grafik yang dibentuk dari grafik

Lebih terperinci

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp Strategi EMA-50 Williams oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Sekilas Tentang Penulis Deskripsi Strategi Exponential Moving Average Williams Percent Range Stochastic Pivot Points Kesimpulan 3 4

Lebih terperinci

PERATURAN TRANSAKSI ONLINE KONTRAK DERIVATIF KOMODITI

PERATURAN TRANSAKSI ONLINE KONTRAK DERIVATIF KOMODITI PERATURAN TRANSAKSI ONLINE KONTRAK DERIVATIF KOMODITI PRODUK Nama Kontrak Kode Kontrak BBJ Satuan Kontrak Kontrak Gulir Berkala Crude Oil CLSK10_BBJ 1,000 Barrel Kurs yang ditawarkan untuk pembukaan Account

Lebih terperinci

TRADING RULES REGULAR INDEX JANGKA USD. Hong Kong Hang Seng Symbol

TRADING RULES REGULAR INDEX JANGKA USD. Hong Kong Hang Seng Symbol TRADING RULES REGULAR INDEX JANGKA USD Margin Awal : $ 10.000 / New Account Fixed Rate : Rp 10.000,- Commission Charge : $ 30 / per lot settled Trading Time 1st Session 2nd Session 3rd Session Japanese

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Data dan Sumber Data 3.1.1. Data Primer Data yang dikumpulkan untuk penelitian dari tempat aktual terjadinya peristiwa, seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

Lebih terperinci

T R A D I N G R U L E S INDEX SECARA ELEKTRONIK DAN ONLINE TRADING

T R A D I N G R U L E S INDEX SECARA ELEKTRONIK DAN ONLINE TRADING PEMBUKAAN ACCOUNT ( REKENING ) T R A D I N G R U L E S INDEX SECARA ELEKTRONIK DAN ONLINE TRADING Aplikasi Penerimaan Nasabah Secara Elektronik dan Online Untuk keperluan pembukaan rekening, maka nasabah

Lebih terperinci

Analisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental

Analisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental Analisa Investasi Analisa Fundamental Analisa Teknikal Laporan Keuangan Grafik Harga Saham Analisa Investasi Operation Team of Phintraco Securities Jangka Panjang Dividend Pasar Efisien Jangka Pendek Capital

Lebih terperinci

T R A D I N G R U L E S INDEX SECARA ELEKTRONIK DAN ONLINE TRADING

T R A D I N G R U L E S INDEX SECARA ELEKTRONIK DAN ONLINE TRADING PEMBUKAAN ACCOUNT ( REKENING ) T R A D I N G R U L E S INDEX SECARA ELEKTRONIK DAN ONLINE TRADING Aplikasi Penerimaan Nasabah Secara Elektronik dan Online Untuk keperluan pembukaan rekening, maka nasabah

Lebih terperinci

KUMPULAN TRADING STRATEGY

KUMPULAN TRADING STRATEGY KUMPULAN TRADING STRATEGY 1. TEKNIK ROLE REVERSAL 2. KOMBINASI INDIKATOR (Bolinger Band, MA, Stochastic Oscilator) 3. KOMBINASI EXPONENTIAL MOVING AVARAGE (EMA) EMA (5, 15, dan 60) 4. KOMBINASI EMA 5,

Lebih terperinci

MY-4X TRADING SYSTEM. Identifikasi trend, support dan resistance. Kenali peluang beli atau menjual dengan analisa teknikal

MY-4X TRADING SYSTEM. Identifikasi trend, support dan resistance. Kenali peluang beli atau menjual dengan analisa teknikal Trading di forex adalah tentang mencari keuntungan dan manajemen modal. Untuk bisa mendapatkan keuntungan maximal yang kita harus lakukan adalah mengetahui secara spesifik level entry dan exit dari setiap

Lebih terperinci

PERATURAN PERDAGANGAN (TRADING RULES) INDEKS SAHAM SECARA ELEKTRONIK ON-LINE TRADING

PERATURAN PERDAGANGAN (TRADING RULES) INDEKS SAHAM SECARA ELEKTRONIK ON-LINE TRADING PERATURAN PERDAGANGAN (TRADING RULES) INDEKS SAHAM SECARA ELEKTRONIK ON-LINE TRADING PEMBUKAAN ACCOUNT ( REKENING ) Aplikasi Penerimaan Nasabah Secara Elektronik On-Line Untuk keperluan pembukaan rekening,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini, pasar barang dan uang dunia tengah mengalami proses globalisasi yang sangat cepat. Perekonomian antar negara menjadi semakin terintegrasi.

Lebih terperinci

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal Astronaut US vs Indonesia VS Apa yang mempengaruhi harga saham? Supply > Demand = Price Drop Supply < Demand = Price Up Demand = Buyer = Bull Supply = Seller =

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Dalam trading, istilah momentum

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Dalam trading, istilah momentum VOLUME 3, ISSUE 6 SEPTEMBER - OKTOBER 2015 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Inside this issue: Candle Power : Identical Three Crow 6 Indicator : Donchian Channels 9 Charting

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. pendapat investor (P. 3).

LANDASAN TEORI. pendapat investor (P. 3). BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisis Saham Dedhy Sulistiawan dan Liliana (2007) menjelaskan pergerakan harga saham dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan dan penawaran.

Lebih terperinci

PT AGRODANA FUTURES Trading Rules ONLINE (MT4) Forex, Cross Rate, LLG Effective : Juli 2013

PT AGRODANA FUTURES Trading Rules ONLINE (MT4) Forex, Cross Rate, LLG Effective : Juli 2013 PT AGRODANA FUTURES Trading Rules ONLINE (MT4) Forex, Cross Rate, LLG Effective : Juli 2013 Forex Trade Table Items Remarks Trade Codes EUR GBP AUD JPY CHF Spreads 3 points Contract Size 100.000 Monday

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.

BAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid. BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pasar Finansial Pasar finansial disegmentasikan ke pasar uang dan pasar modal. Karakteristik instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.

Lebih terperinci

Formulir Nomor IV.PRO.10.1 (KOP PERUSAHAAN)

Formulir Nomor IV.PRO.10.1 (KOP PERUSAHAAN) Formulir Nomor IV.PRO.10.1 (KOP PERUSAHAAN) DOKUMEN PEMBERITAHUAN ADANYA RISIKO YANG HARUS DISAMPAIKAN OLEH PIALANG BERJANGKA UNTUK TRANSAKSI KONTRAK DERIVATIF DALAM SISTEM PERDAGANGAN ALTERNATIF Dokumen

Lebih terperinci

Analisis teknis. Analisa Teknikal Analisa Tehnikal

Analisis teknis. Analisa Teknikal Analisa Tehnikal 2.2. Analisa Tehnikal Analisa Teknikal Analisa Teknikal (technical analysis) adalah salah satu analisis atau metode pendekatan yang mengevaluasi pergerakan suatu harga saham, valas, kontrak berjangka (future

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT Dalam analisa yang akan dilakukan, penulis menggunakan data transaksi harian saham BHIT, data yang digunakan oleh penulis adalah data

Lebih terperinci

PERATURAN TRANSAKSI INDEKS ON-LINE TRADING

PERATURAN TRANSAKSI INDEKS ON-LINE TRADING PERATURAN TRANSAKSI INDEKS ON-LINE TRADING Waktu Trading INDEKS Indeks Saham Jepang (ISJ) Senin sampai Jumat dimulai pukul : 06.45 13.30 WIB ( sesi I ) 14.30 24.00 WIB ( sesi II ) Indeks Saham Hongkong

Lebih terperinci

Nur Resti Akuntansi Komputer PROSEDUR TRADING LOCO LONDON GOLD MENGGUNAKAN PLATFORM METATRADER 4 PADA PT ASKAP FUTURES

Nur Resti Akuntansi Komputer PROSEDUR TRADING LOCO LONDON GOLD MENGGUNAKAN PLATFORM METATRADER 4 PADA PT ASKAP FUTURES Nur Resti 48209527 Akuntansi Komputer PROSEDUR TRADING LOCO LONDON GOLD MENGGUNAKAN PLATFORM METATRADER 4 PADA PT ASKAP FUTURES LATAR BELAKANG Emas merupakan salah satu jenis komoditi yang paling banyak

Lebih terperinci

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 12.

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 12. TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 12 KONSEP DAN DEFINISI ANALISIS TEKNIKAL 3/43 Analis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka

BAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pergerakan harga saham di bursa efek Indonesia sangatlah fluktuatif, hal ini merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka

Lebih terperinci

MATERI 11 ANALISIS TEKNIKAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

MATERI 11 ANALISIS TEKNIKAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. MATERI 11 ANALISIS TEKNIKAL Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW Bab ini membahas analisis sekuritas dengan pendekatan analisis teknikal. Secara spesifik, setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016 MELIHAT RETRACEMENT/REVERSAL MENGGUNAKAN PEAK ADX Kondisi trend adalah kondisi favorit bagi para

Lebih terperinci

PT INDOSUKSES FUTURES Trading Rules ONLINE (MT4) Forex, Cross Rate, LLG

PT INDOSUKSES FUTURES Trading Rules ONLINE (MT4) Forex, Cross Rate, LLG PT INDOSUKSES FUTURES Trading Rules ONLINE (MT4) Forex, Cross Rate, LLG Forex Trade Table Items Remarks Trade Codes EUR GBP AUD JPY CHF Spreads 3 points Contract Size 100.000 Trading Hours Monday : 05.30-04.30

Lebih terperinci

Bollinger Bands. Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2

Bollinger Bands. Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2 Bollinger Bands Menyiasati Bollinger Bands Sebagai penghasil sinyal transaksi Bollinger bands merupakan salah satu dari beberapa indikator yang populer bagi kalangan trader dunia. Banyak sekali strategi

Lebih terperinci

PERATURAN TRANSAKSI ONLINE KONTRAK DERIVATIF INDEKS (KONTRAK BERJANGKA)

PERATURAN TRANSAKSI ONLINE KONTRAK DERIVATIF INDEKS (KONTRAK BERJANGKA) PERATURAN TRANSAKSI ONLINE KONTRAK DERIVATIF INDEKS (KONTRAK BERJANGKA) PRODUK Nama Kontrak Kontrak Berjangka Indeks Saham Jepang Kontrak Berjangka Indeks Saham Hongkong Kontrak Berjangka Indeks Saham

Lebih terperinci

MARKET UPDATE & OUTLOOK

MARKET UPDATE & OUTLOOK z Page 1 of 12 MARKET UPDATE & OUTLOOK USD melejit ke level tertinggi 13-1/2 tahun dan indeks saham global terapresiasi pada hari Kamis setelah komentar dari Kepala Fed Janet Yellen mendukung peluang kenaikan

Lebih terperinci

PERATURAN TRANSAKSI INDEX ON-LINE TRADING

PERATURAN TRANSAKSI INDEX ON-LINE TRADING PERATURAN TRANSAKSI INDEX ON-LINE TRADING 02 Oktober 2017 Waktu Trading - Index Saham Jepang (ISJ) Senin sampai Jumat dimulai pukul : 06.30 13.25 WIB (Sesi I) 14.15 01.00 WIB (Sesi II) - Index Saham HongKong

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham BAB II DASAR TEORI Pada bab dua ini akan dibahas dasar teori yang dipergunakan dalam mengerjakan tugas akhir ini, yang meliputi definisi dan konsep dari saham serta analisis pasar saham. Dasar teori ini

Lebih terperinci

PERATURAN TRANSAKSI INDEKS ON-LINE TRADING

PERATURAN TRANSAKSI INDEKS ON-LINE TRADING PERATURAN TRANSAKSI INDEKS ON-LINE TRADING Waktu Trading INDEKS Indeks Saham Jepang (ISJ) Senin sampai Jumat dimulai pukul : 06.45 13.30 WIB ( sesi I ) 14.15 01.00 WIB ( sesi II ) Indeks Saham Hongkong

Lebih terperinci

Chart Bagi Para Trader

Chart Bagi Para Trader Chart Bagi Para Trader Selama Beberapa tahun para trader telah mengembangkan beberapa macam type chart yang berbeda untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik akan pergerakan harga.. Beberapa teknik charting

Lebih terperinci

TAMBAHAN PERATURAN DAN KETENTUAN PERDAGANGAN ON-LINE KONTRAK BERJANGKA INDEKS SAHAM US DOLLAR

TAMBAHAN PERATURAN DAN KETENTUAN PERDAGANGAN ON-LINE KONTRAK BERJANGKA INDEKS SAHAM US DOLLAR TAMBAHAN PERATURAN DAN KETENTUAN PERDAGANGAN ON-LINE KONTRAK BERJANGKA INDEKS SAHAM US DOLLAR I. SIMBOL DAN KODE KONTRAK (CONTRACT CODE AND SYMBOL) - Kode Kontrak Berjangka Indeks Saham (Karakter Pertama,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini pasar modal merupakan suatu alternatif investasi yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini pasar modal merupakan suatu alternatif investasi yang dapat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini pasar modal merupakan suatu alternatif investasi yang dapat mendatangkan keuntungan finansial bagi investor individual maupun institusional. Perkembangan

Lebih terperinci

PENULISAN ILMIAH TEKNIKAL MODERN DALAM INVESTASI DI PASAR MODAL (STUDI. INTERNATIONAL, Tbk)

PENULISAN ILMIAH TEKNIKAL MODERN DALAM INVESTASI DI PASAR MODAL (STUDI. INTERNATIONAL, Tbk) PENULISAN ILMIAH TEKNIKAL MODERN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL (STUDI KASUS PADA SAHAM PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk) LATAR BELAKANG MASALAH Pasar modal merupakan tempat kegiatan perusahaan

Lebih terperinci

1) Petakan Trend dan Ikuti

1) Petakan Trend dan Ikuti Salah satu analisis penting yang dapat digunakan untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan trading, selain analisa fundamental dan penggunaan manajemen modal adalah analisa teknikal. Sebegitu pentingnya

Lebih terperinci

MARKET UPDATE & OUTLOOK. Euro melejit sementara bursa AS berakhir datar pada perdagangan hari Kamis menyusul stimulus

MARKET UPDATE & OUTLOOK. Euro melejit sementara bursa AS berakhir datar pada perdagangan hari Kamis menyusul stimulus z Fundamental & Technical Outlook Page 1 of 12 MARKET UPDATE & OUTLOOK Euro melejit sementara bursa AS berakhir datar pada perdagangan hari Kamis menyusul stimulus baru dari ECB diimbangi oleh sinyal dari

Lebih terperinci

PERATURAN TRANSAKSI FOREX ON-LINE { }

PERATURAN TRANSAKSI FOREX ON-LINE {  } Waktu Trading FOREX PERATURAN TRANSAKSI FOREX ON-LINE { http://www.centuryrealtime.com } Dimulai pada hari : - Senin pukul 05.00 WIB sampai dengan hari Sabtu pukul 03.30 WIB (SUMMER) - Senin pukul 05.00

Lebih terperinci

Pembuatan Market Expert Advisor pada Currency Market menggunakan Fibonacci, Stochastic dan MACD Indicator

Pembuatan Market Expert Advisor pada Currency Market menggunakan Fibonacci, Stochastic dan MACD Indicator JURNAL DIMENSI TEKNIK ELEKTRO Vol. 1, No. 1, (2013) 55-60 55 Pembuatan Market Expert Advisor pada Currency Market menggunakan Fibonacci, Stochastic dan MACD Indicator Anthony Hadi, Murtiyanto Santoso dan

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIKAL MODERN MENGGUNAKAN METODE MACD, RSI, SO, DAN BUY AND HOLD UNTUK MENGETAHUI RETURN SAHAM OPTIMAL PADA SEKTOR PERBANKAN LQ 45

ANALISIS TEKNIKAL MODERN MENGGUNAKAN METODE MACD, RSI, SO, DAN BUY AND HOLD UNTUK MENGETAHUI RETURN SAHAM OPTIMAL PADA SEKTOR PERBANKAN LQ 45 ANALISIS TEKNIKAL MODERN MENGGUNAKAN METODE MACD, RSI, SO, DAN BUY AND HOLD UNTUK MENGETAHUI RETURN SAHAM OPTIMAL PADA SEKTOR PERBANKAN LQ 45 Agung Pramono 1 Iman Murtono Soenhadji 2 Septi Mariani 3 Ida

Lebih terperinci

MENDENGARKAN SUARA PASAR.

MENDENGARKAN SUARA PASAR. MENDENGARKAN SUARA PASAR www.danareksa-research.com Quick Scan Ukur tekanan beli/jual Chaikin Money Flow Ukur kekuatan trend Aaron Indicator Avg Directional Index Ukur kejenuhan pasar Commodity Channel

Lebih terperinci

Bab II LANDASAN TEORI

Bab II LANDASAN TEORI Bab II LANDASAN TEORI II.1. Valas Valuta asing (Valas) atau biasa disebut juga Foreign Exchange (forex) merupakan transaksi perdagangan nilai tukar mata uang asing dari negara yang berbeda satu sama lain.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi merupakan salah satu alternatif bisnis yang terus berkembang sampai saat ini, mulai dari investasi tanah dan bangunan sampai pada investasi surat-surat berharga

Lebih terperinci

SoegeeFX FOREX & GOLD - Trading Rules

SoegeeFX FOREX & GOLD - Trading Rules SoegeeFX FOREX & GOLD - Trading Rules 1. Contract Specification per Jan2013 ITEMS MAJOR CURRENCY METAL Product Code EURUSD USDJPY GBPUSD USDCHF AUDUSD XAUUSD Underlying Product EUR/USD USD/JPY GBP/USD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi saat ini telah menjadi kegiatan penting di dalam kehidupan masyarakat. Instrumen investasi juga telah beragam jenisnya misalnya properti, deposito,

Lebih terperinci

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB III PERUMUSAN MASALAH BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Latar Belakang Masalah Setelah dilanda berbagai krisis di tahun 1997, perekonomian Indonesia mulai menunjukkan tanda tanda pemulihan. Tingkat suku bunga yang mulai menurun,

Lebih terperinci

PERATURAN TRANSAKSI INDEX ON-LINE TRADING

PERATURAN TRANSAKSI INDEX ON-LINE TRADING PERATURAN TRANSAKSI INDEX ON-LINE TRADING WAKTU TRADING Index Saham Jepang (ISJ) 06.45 13.25 WIB (Sesi I) 14.15 01.00 WIB (Sesi II) Index Saham Hongkong (ISH) 08.15 11.00 WIB (Sesi I) 12.00 15.15 WIB (Sesi

Lebih terperinci

Stochastic Trader. Stochastic Oscillator

Stochastic Trader. Stochastic Oscillator Stochastic Trader Saat ini dengan semakin meluasnya masyarakat internasional yang terjun ke dalam dunia trading, semakin pesat pula perkembangan pengetahuan dan metode trading yang digunakan, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam jangka pendek biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam jangka pendek biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Setiap investasi memiliki risiko dan keuntungan yang berjalan searah. Bila investor menginginkan keuntungan yang besar maka mereka sudah harus siap menerima

Lebih terperinci

Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading

Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading ANALISA TEHNIKAL I. Moving Average(MA) & Relative Strength Index(RSI) Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading Moving average (MA) dan Relative Strength

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016 INSIDE THIS ISSUE : PROYEKSI PANJANG IMPULSIVE WAVE Dalam teori Elliott Wave terdapat dua

Lebih terperinci

BAB III SISTEM BURSA BERJANGKA

BAB III SISTEM BURSA BERJANGKA BAB III SISTEM BURSA BERJANGKA 3.1. STRATEGI & ILUSTRASI LINDUNG NILAI Secara umum langkah-langkah yang sangat diperlukan para pengusaha untuk menyusun strategi dalam melakukan lindung-nilai (hedging)

Lebih terperinci

Data yang digunakan dalam penelitian ilmiah ini adalah data pergerakan harga

Data yang digunakan dalam penelitian ilmiah ini adalah data pergerakan harga ANALISIS TEKNIKAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL PADA PT UNILEVER INDONESIA, TBK. ABSTRAK Analisis teknikal menggunakan data his tor is untuk meramalkan harga saham. Dengan

Lebih terperinci

Manajemen Investasi SUTIA BUDI. STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

Manajemen Investasi SUTIA BUDI. STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA Manajemen Investasi SUTIA BUDI sutia_budy@yahoo.com STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA CAPITAL MARKET & MONEY MARKET Session 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times Chapter Introduction Capital

Lebih terperinci

Rizky Watuseke

Rizky Watuseke TEKNIKAL MODERN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL (STUDI KASUS PADA SAHAM TELEKOMUNIKASI INDONESIA (Persero), Tbk) Rizky Watuseke 29211493 LATAR BELAKANG Pasar modal merupakan tempat

Lebih terperinci

Analisa Teknikal PRINSIP DASAR ANALISIS TEKNIKAL. Ada tiga prinsip yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis teknikal, yaitu :

Analisa Teknikal PRINSIP DASAR ANALISIS TEKNIKAL. Ada tiga prinsip yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis teknikal, yaitu : Analisa Teknikal Analisa Teknikal (technical analysis) adalah salah satu analisis atau metode pendekatan yang mengevaluasi pergerakan suatu harga saham, valas/forex, kontrak berjangka (future contract),

Lebih terperinci

PERATURAN TRANSAKSI INDEX ON-LINE TRADING

PERATURAN TRANSAKSI INDEX ON-LINE TRADING PERATURAN TRANSAKSI INDEX ON-LINE TRADING 24 Maret 2014 Waktu Trading - Index Saham Jepang (ISJ) Senin sampai Jumat dimulai pukul : 06.45 13.25 WIB (Sesi I) 14.15 01.00 WIB (Sesi II) - Index Saham HongKong

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab dua yang berisi berbagai landasan teori ini akan dibahas mengenai definisi dan konsep dari saham, force index, dan moving average. Landasan teori ini akan memberikan pemahaman

Lebih terperinci

MARKET UPDATE & OUTLOOK

MARKET UPDATE & OUTLOOK z Fundamental & Technical Outlook Page 1 of 12 MARKET UPDATE & OUTLOOK Bursa saham global turun pada hari Kamis, sementara dolar menguat, menekan harga minyak dan komoditas, setelah investor melihat kemungkinan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Saham Saham (Jake D. Tedder, 1978, p.212) adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau disebut juga emiten. Pemilik

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : forex, expert advisor, batu penjuru. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : forex, expert advisor, batu penjuru. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Forex (foreign exchange) adalah salah satu bisnis online yang sedang marak karena mampu mendapatkan keuntungan lebih besar dari modal, tetapi seiring dengan keuntungan yang besar terdapat juga

Lebih terperinci

ANALISIS RETURN 3 INDIKATOR TEKNIKAL UNTUK PAIR USD-JPY TAHUN 2013

ANALISIS RETURN 3 INDIKATOR TEKNIKAL UNTUK PAIR USD-JPY TAHUN 2013 ANALISIS RETURN 3 INDIKATOR TEKNIKAL UNTUK PAIR USD-JPY TAHUN 2013 Marcella Hartanto Sahala Manalu Rony Joyo Negoro Octavianus Abstract This study aims to read and compare the price movements of return

Lebih terperinci

Bab 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan secara studi literatur, dan dengan mengikuti seminarseminar

Bab 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan secara studi literatur, dan dengan mengikuti seminarseminar 32 Bab 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Kerangka pemikiran Penelitian dilakukan secara studi literatur, dan dengan mengikuti seminarseminar yang berkaitan dengan metode analisa teknikal. Data diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merambah dalam dunia perekonomian di Indonesia telah mengubah mind set

BAB I PENDAHULUAN. merambah dalam dunia perekonomian di Indonesia telah mengubah mind set BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia Pasar Modal yang kini mulai merambah dalam dunia perekonomian di Indonesia telah mengubah mind set masyarakat Indonesia akan pentingnya

Lebih terperinci

ASUMSI-ASUMSI DASAR ANALISIS TEKNIKAL KEUNTUNGAN DAN KRITIK TERHADAP

ASUMSI-ASUMSI DASAR ANALISIS TEKNIKAL KEUNTUNGAN DAN KRITIK TERHADAP Materi 12 Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. ASUMSI-ASUMSI DASAR KEUNTUNGAN DAN KRITIK TERHADAP TEKNIK-TEKNIK DALAM - The Dow Theory - Chart Pola Pergerakan Saham - Rata-rata bergerak - Relative Strength

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan di masa yang akan datang sekarang ini semakin berkembang. Banyak pilihan investasi yang ada di dunia. Berbagai

Lebih terperinci

PERATURAN TRANSAKSI VALUTA ASING DAN KOMODITI ON-LINE TRADING

PERATURAN TRANSAKSI VALUTA ASING DAN KOMODITI ON-LINE TRADING PERATURAN TRANSAKSI VALUTA ASING DAN KOMODITI ON-LINE TRADING WAKTU TRADING a. Valuta Asing Dimulai pada hari: Senin pukul 04.00 WIB sampai dengan hari Sabtu pukul 04.00 WIB (SUMMER) b. Logam Mulia (XAU/USD

Lebih terperinci

Darma Hasudungan Siahaan

Darma Hasudungan Siahaan ANALISIS PERGERAKAN HARGA EMAS DENGAN MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE, PARABOLIC SAR DAN STOCHASTIC OSCILLATOR Darma Hasudungan Siahaan Binus University,Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Dalam melakukan

Lebih terperinci

Mekanisme Transaksi Perdagangan Berjangka

Mekanisme Transaksi Perdagangan Berjangka Mekanisme Transaksi Perdagangan Berjangka DAFTAR ISI Deskripsi... 2 Manfaat Perdagangan Berjangka Komoditi.. 3 Mekanisme Transaksi Multilateral... 4 Produk Multilateral... 5 Perbedaan Multilateral dan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dilakukan dengan menggunakan grafik Candlestick dan pola Elliott Wave yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dilakukan dengan menggunakan grafik Candlestick dan pola Elliott Wave yang BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis atas pergerakkan harga saham BUMI yang dilakukan dengan menggunakan grafik Candlestick dan pola Elliott Wave yang dilengkapi dengan Fibonacci

Lebih terperinci