INDEX. Indexes atau. INDOBeX pada. Indonesia yang. Risiko (DJPPR) (ISIX)
|
|
- Hendra Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IBPA Luncurkan INDONESIA SUKUK INDEXES dan INDONESIA COMPOSITE BOND INDEX Acuan Kinerja Pasar Surat Utang Indonesia Jakarta Pada tanggal 11 November 2015, PT Penilai Harga Efek Indonesia atau dikenal dengan Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) meluncurkan rangkaian indeks obligasi bagi efek Sukuk dengan nama Indonesia Sukuk Index (ISIX) dan indeks obligasi komposit yang bernama Indonesia Composite Bond Index (ICBI). Kehadiran ISIX dan ICBI adalah lanjutan dari kegiatan penerbitan Indonesia Bond Indexes atau INDOBeX pada tahun 2014 lalu, yang mana merupakan bagian dari program Pengembangan Pasar Surat Utang yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Penerbitan dan peluncuran ISIX dan ICBI juga merupakan bagian dari strategi pendalamann pasar keuangan (financial market deepening) atas pasar surat utang Indonesia yang pelaksanaannya dilakukan oleh IBPA sebagai satu satunya Lembaga Penilaian Harga Efek di Indonesia, bersama sama dengan OJK, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) dan SRO. Indonesia Sukuk Indexes (ISIX) SIARAN PERS INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA) Direktur Utama IBPA, Ignatius Girendroheru, menyatakan bahwa potensi perkembangan Sukuk sebagai instrumen surat berharga sangat besar. Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, potensi Sukuk sebagai instrumen investasi makin diminati oleh investor yang menginginkan investasinya menguntungkan serta dilandaskan dengan prinsip syariah. Hal inilah yang mendorong IBPA untuk menerbitkan ISIX yaitu indeks yang mengukur pergerakan dan kinerja dari instrumen Sukuk yang diterbitkan dan diperdagangkan di pasar sekunder di Indonesia. Kondisi pasar sukuk di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Berdasarkan data yang dihimpun dari OJK sampai dengan akhir Oktober 2015 telah ada 80 penerbitann sukuk korporasi di Indonesia dengan nilai total sebesar Rp14.48 trilliun. Sejalan dengan sukuk korporasi, sukuk negara yang dapat diperdagangkan juga terus mengalami pertumbuhan tiap tahunnyaa semenjak pertama kali diperkenalkan pada tahun Sampai dengan akhir Oktober 2015, nilai total penerbitan sukuk telah mencapai Rp229 trilliun dengan total seri mencapai 66 seri. Grafik 1. Perkembangan Sukuk Korporasi Sumber: Direktorat Pasar Modal Syariah OJK, diolah kembali
2 Grafik 2. Perkembangan Sukuk Negara Sumber: IBPA, diolah kembali Ignatius menambahkan bahwa ISIX diterbitkan untuk mendukung upaya peningkatan peran sukuk sebagai alternatif pembiayaan baik bagi Pemerintah maupun korporasi. ISIX juga hadir untuk menarik minat investor dan masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen sukuk. ISIX dapat digunakan sebagai indikator kinerja pasar Sukuk serta acuan kinerja portofolio Sukuk yang dikelola oleh pelaku pasar dan investor. ISIX terdiri dari 3 jenis yaitu : ISIX Composite (ISIXC), ISIX Government (IGSIX) dan ISIX Corporate (ICSIX). Masing masing ke 3 jenis ISIX selanjutnya terbagi dalam 5 tipe indeks yang menghitung : Total Return, Clean Price, Gross Price, Effective Yield dan Gross Yield. ISIX dihitung dengan menggunakan Harga Pasar Wajar dan Yield Wajar yang dihitung dan diterbitkan oleh IBPA setiap hari. Hal ini menjadikan ISIX sebagai suatu acuan kinerja (performance benchmarking) pasar Sukukk yang lebih terukur, kredibel dan reliable, dan yang mencerminkan kondisi pasar sukuk dalam negeri yang sesungguhnya. Gambar 1. Indonesia Sukuk Indexes (ISISX) Berdasarkan Jenis dan Tipe Per Oktober 2015, Konstituen ISIX terdiri dari 33 seri sukuk yang terdiri dari 16 seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) akad Ijarah serta 17 seri Sukuk Korporasi akad Ijarah dengann total nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp106,6 triliun. Kinerja total ISIX sejak awal tahun 2015 menunjukkan perkembangan yang positif dimana ISIX Composite tumbuh 4,34% ytd, sedangkan ISIX Government dan ISIX Corporate masing masing tumbuh 4,,24% ytd dan 7,87% ytd. Sejak diterbitkannya pada tanggal 10 agustus 2009, ISIX Composite telah mencatatkan return kumulatif sebesar 67,54%.
3 Grafik 3. Annual Return ISIX dan ICBI Sumber: IBPA, diolah kembali Indonesia Composite Bond Index (ICBI) Direktur IBPA, Wahyu Trenggono, mengatakan bahwa peranan obligasi sebagai sumber pendanaan bagi pembangunan yang dilakukan baik oleh Pemerintah serta ekspansi yang dilakukan oleh korporasi tidak lagi diragukan. Sebagai sumber pendanaann yang ditransaksikan di pasar layaknya instrumen saham, masih jarang ditemui adanya acuan menggambarka an tren pasar obligasi. Perbedaan karakteristik antara instrumen saham dan instrumen surat utang menjadi salah satu tantangan akan hadirnya acuan berupa indeks yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja pasar secaraa umum dan kinerja portofolio secara khusus secara menyeluruh. ICBI merupakan indeks yang dihitung berdasarkan total return atau tingkat pengembalian dari investasi instrumen obligasi dan sukuk yang diterbitkan oleh pemerintah, korporasi dengan rating investment grade. Dengan perhitungan yang dilakukan secara independen, objektif, juga transparan, serta berbasis data yang kredibel, ICBI memiliki kemampuan untuk dapat mendampingi indeks saham IHSG sebagai indeks utama di Pasar Obligasi Indonesia. Layaknya pasar saham yang memiliki IHSG sebagai acuan pergerakan pasar saham secara utuh dan menyeluruh, ICBI hadir sebagai acuan pergerakan Pasar Obligasii Indonesia yang juga utuh dan menyeluruh. ICBI dapat dengan mudah menggambarkan pergerakan pasar serta dapat dengan mudah digunakan sebagai acuan kinerja portofolio obligasi. Hadirnya ICBI diyakini akan memberikan manfaat dan dampak positif bagi perkembangan pasar obligasi di Indonesia. Penggunaan ICBI portofolio juga mampu memberikan kemudahan dalam mengukur kinerja portofolio surat utang. Per Oktober 2015, Konstituen ICBI terdiri dari 327 seri obligasi dan sukuk yang terdiri dari 57 seri Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) serta 270 seri obligasi dan sukuk korporasi dengan total nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp1.349,0 triliun. Kinerja total ICBI di tahun 2015 menunjukkan perkembangan yang positif dengan mengalami pertumbuhan sebesar 2,58% ytd. Sejak diterbitkannya pada tanggal 10 agustus 2009, ICBI telah mencatatkan return kumulatif sebesar 80,44% %.
4 Grafik 4. Perbandingan Kinerja IHSG dan ICBI Sumber: IDX, IBPA, diolah kembali Demikian Siaran Pers ini disampaikan. Jakarta, 111 November 2015 Departemen Hukum dan Komunikasi Perusahaan PT Penilai Harga Efek Indonesia Menara Global Lantai 19 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 27 Jakarta Selatan Telp Faks dephkp@ibpa.co..id
5 Jenis Efek Tipe Denominasi Nilai Outstanding Pembobotan Jatuh Tempo Peringkat Efek Base Date Base Value Sumber Data Perhitungan Indeks Penerbitan Review & Rebalancing * Sukuk Korporasi Spesifikasi INDONESIA SUKUK INDEXES (ISIX) Surat Berharga Syariah Negara dan Sukuk Korporasi Sukuk Ijarah Indonesia Rupiah (IDR) Minimal Rp100 miliar Berdasarkan nilai kapitalisasi pasar masing masing Efek Minimal 1 tahun atau 365 hari dari legal maturity Investment Grade (AAA s.d BBB )* 10 Agustus Harga dan Yield harian IBPA Setiap hari ( hari kerja dan libur ) Setiap hari kerja pukul WIB Pada hari kerja terakhir setiap bulan Jenis Efek Tipe Denominasi Nilai Outstanding Pembobotan Jatuh Tempo Peringkat Efek Base Date Base Value Sumber Data Perhitungan Indeks Penerbitan Review & Rebalancing * Untuk Obligasi Korporasi dan Sukuk Korporasi Spesifikasi INDONESIA COMPOSITE BOND INDEX (ICBI) Obligasi Negara, Surat Berharga Syariah Negara, Obligasi Korporasi dan Sukuk Korporasi Fixed rate plain vanilla bonds dan Sukuk Ijarah Indonesia Rupiah (IDR) Minimal Rp100 miliar Berdasarkan nilai kapitalisasi pasar masing masing Efek Minimal 1 tahun atau 365 hari dari legal maturity Investment Grade (AAA s.d BBB )* 10 Agustus Harga dan Yield harian IBPA Setiap hari ( hari kerja dan libur ) Setiap hari kerja pukul WIB Pada hari kerja terakhir setiap bulan
Pasar Obligasi Domestik Bullish, ICBI Catat Rekor Tertinggi Januari 2016: Asing Catatkan Net Inflow
SIARAN PERS Indonesia Bond Pricing Agency Review Pasar Obligasi Indonesia Januari 2016 Pasar Obligasi Domestik Bullish, ICBI Catat Rekor Tertinggi Januari 2016: Asing Catatkan Net Inflow Pergerakan pasar
Lebih terperinciPress Release Review Pasar Obligasi Indonesia November Tren Inflasi Turun, Pasar Obligasi Berlanjut Bullish
Press Release Review Pasar Obligasi Indonesia November 2015 Tren Inflasi Turun, Pasar Obligasi Berlanjut Bullish Pasar obligasi Indonesia pada bulan November berlanjut bullish yang ditunjukkan dari penurunan
Lebih terperinciMei Index. +9,79%ytd. negatif dari dalam lebih. Rate. pasar obligasi. INDOBeXG Total
Press Release Review Pasar Obligasi Indonesia Mei 2016 Performa Pasar Obligasi Berbalik Negatif Dipicu Sentimen Perlambatan Ekonomi Indonesia dan Spekulasi Kenaikan The Fed Rate Setelah mencatatkan kinerja
Lebih terperinciMaret obligasi domestik. Maret 2016, yang 6,75% yang. maju. yang belum trend akan
SIARAN PERS Review Pasar Obligasi Indonesia Maret Triwulan I : Pasar Obligasi Domestik Lanjutkan Tren Bullish Return Obligasii Di Bulan Maret +7,87%ytd Pasar obligasi domestik melanjutkan tren bullish
Lebih terperinciYield. Curve Surat. yield yield. Oktober Yield to maturity (%) Spread (%) Sep Oct 15
Press Release Review Pasar Obligasii Indonesia Oktober 2015 Pasar Obligasi Domestik Bullish Kebijakan Paket Ekonomi Dorong Penguatan Pasar Pasar obligasi Indonesia padaa bulan Oktober bergerak rebound.
Lebih terperinciPress Release Monthly Bond Market Review September Depresiasi Rupiah Tekan Pasar Obligasi Domestik
Spread Yield to maturity Press Release Monthly Bond Market Review September 2015 Depresiasi Rupiah Tekan Pasar Obligasi Domestik Kondisi pasar obligasi Indonesia pada bulan September mengalami tekanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khususnya yang diterbitkan oleh Pemerintah atau lebih dikenal sebagai Surat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dekade terakhir, pasar obligasi di Indonesia berkembang cukup pesat ditandai dengan semakin beragamnya instrumen utang yang dapat memenuhi kebutuhan investor
Lebih terperinciPress Release PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA (IBPA) Dalam Rangka Tutup Tahun Pasar Obligasi 2015 Bullish dengan Return +4,2 %ytd
Press Release PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA (IBPA) Dalam Rangka Tutup Tahun 2015 Pasar Obligasi 2015 Bullish dengan Return +4,2 %ytd Kinerja Pasar Surat Utang Indonesia Positif Indonesia Composite Bond
Lebih terperinciPENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA (SUN)
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA (SUN) Jakarta, 30 November 2017 DJPPR Kemenkeu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal mempunyai peranan penting bagi perkembangan ekonomi. suatu negara khususnya secara makro. Kehadiran pasar modal dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal mempunyai peranan penting bagi perkembangan ekonomi suatu negara khususnya secara makro. Kehadiran pasar modal dapat mempermudah suatu perusahaan atau individu
Lebih terperinciApril Repo. serta. akhir
Press Release Review Pasar Obligasi Indonesia April 2016 Performa Pasar Obligasi Berlanjut Positif Catatkan Positive Return 4 Bulan Berturut Turut Kinerja positif kembali berlanjut pada pasar obligasi
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 10/ 24 /PBI/2008 TENTANG
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 10/ 24 /PBI/2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 8/21/PBI/2006 TENTANG PENILAIAN KUALITAS AKTIVA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN
Lebih terperinciPENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA Jakarta, 8 November 2017 DJPPR Kemenkeu @djpprkemenkeu
Lebih terperinciSIARAN PERS PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA (IBPA) Dalam Rangka Tutup Tahun Performa Pasar Obligasi Domestik 2016 Catatkan Return +13,74%ytd
SIARAN PERS PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA (IBPA) Dalam Rangka Tutup Tahun 2016 Performa Pasar Obligasi Domestik 2016 Catatkan Return +13,74%ytd Kinerja Pasar Surat Utang Indonesia Positif Indonesia Composite
Lebih terperinciStatistik Pasar Modal Januari, Minggu ke Januari Statistik Mingguan. Pasar Modal
2016 Januari, Minggu ke1 0408 Januari 2016 Statistik Mingguan Pasar Modal DATA SUMMARY Saham Indeks Harga Saham Perusahaan Tercatat* Emiten listing Perusahaan Delisted Kapitalisasi Pasar (Rp. Trilyun)
Lebih terperinciSIARAN PERS. PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA INDONESIA BOND PRICING AGENCY Dalam Rangka Tutup Tahun 2013
SIARAN PERS PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA INDONESIA BOND PRICING AGENCY Dalam Rangka Tutup Tahun 2013 Pasar Obligasi Indonesia Tertekan Faktor Domestik dan Global Return Obligasi 2013 Negatif Inflasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selama bulan Januari hingga Agustus 2008, bursa saham dunia mengalami penurunan yang berdampak pada pelaku lantai bursa, dunia usaha, dan perekonomian di berbagai negara
Lebih terperinciPasar Modal Syariah Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan 22 May 2015
Pasar Modal Syariah Indonesia Otoritas Jasa Keuangan 22 May 2015 Market Outlook 2 Aset Industri Keuangan Syariah Triliun Rupiah Jenis 2010 2011 2012 2013 2014 2015 22 May-15 MARKET SHARE (22 May 2015)
Lebih terperinciStatistik Pasar Modal Januari, Minggu ke Januari Statistik Mingguan. Pasar Modal
2016 Januari, Minggu ke2 1115 Januari 2016 Statistik Mingguan Pasar Modal DATA SUMMARY Saham Indeks Harga Saham Perusahaan Tercatat* Emiten listing Perusahaan Delisted Kapitalisasi Pasar (Rp. Trilyun)
Lebih terperinciStatistik Pasar Modal Januari, Minggu ke Januari Statistik Mingguan. Pasar Modal
2016 Januari, Minggu ke3 1822 Januari 2016 Statistik Mingguan Pasar Modal DATA SUMMARY Saham Indeks Harga Saham Perusahaan Tercatat* Emiten listing Perusahaan Delisted Kapitalisasi Pasar (Rp. Trilyun)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pembiayaan alternatif selain pembiayaan melalui perjanjian pinjaman (loan
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Surat Berharga Negara (SBN) dipandang oleh pemerintah sebagai instrumen pembiayaan alternatif selain pembiayaan melalui perjanjian pinjaman (loan agreement). Kondisi APBN
Lebih terperinciXXI. Resume Investasi Obligasi Ritel Indonesia Seri 10danSimulasi Perhitungan ORI 10. PPA Univ. Trisakti
PPA Univ. Trisakti XXI Resume Investasi Obligasi Ritel Indonesia Seri 10danSimulasi Perhitungan ORI 10 Tugas Mata Kuliah : Manajemen Keuangan dan Pasar Modal Dosen Pengajar : Ibu Susi Muchtar Mahasiswa
Lebih terperinciObligasi Daerah Dinilai Dapat Mempercepat Pembangunan Daerah
Obligasi Daerah Dinilai Dapat Mempercepat Pembangunan Daerah http://news.liputan6.com/read/2522548/ Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menilai penerbitan obligasi daerah merupakan salah satu upaya yang dapat
Lebih terperinciINFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 63% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 37% Kinerja Portofolio
WAL BALANCED FUND TENTANG WAL BALANCED FUND WAL Balanced Fund merupakan salah satu produk WanaArtha Life, yang investasinya ditempatkan pada reksa dana campuran atau kombinasi dari efek-efek ekuitas, pendapatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar modal syariah. Masalah asymmetric information yang dihadapi oleh industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk beragama Islam terbesar di dunia. Potensi ini seharusnya bisa menjadi pasar yang besar bagi industri perbankan
Lebih terperinciSIARAN PERS PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA INDONESIA BOND PRICING AGENCY Dalam Rangka Tutup Tahun 2014
SIARAN PERS PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA INDONESIA BOND PRICING AGENCY Dalam Rangka Tutup Tahun 2014 Pasar Obligasi 2014 Bullish dengan Return +12,6%ytd Kinerja Pasar Surat Utang Indonesia Positif Indonesia
Lebih terperinciPasar Modal Statistik Mingguan
2018 Januari, Minggu ke3 15 19 Januari 2018 Pasar Modal Statistik Mingguan DATA SUMMARY Saham Indeks Harga Saham Perusahaan Tercatat* Emiten listing Perusahaan Delisted Kapitalisasi Pasar (Rp.Triliun)
Lebih terperinciPasar Modal Statistik Mingguan
2018 Januari, Minggu ke1 2 5 Januari 2018 Pasar Modal Statistik Mingguan DATA SUMMARY Saham Indeks Harga Saham Perusahaan Tercatat* Emiten listing Perusahaan Delisted Kapitalisasi Pasar (Rp.Triliun) Kapitalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi pemicu kenaikan jumlah nominal utang pemerintah Indonesia (DJPU,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar keuangan global yang sangat cepat dan semakin terintegrasi telah mengakibatkan pasar obligasi memainkan peranan penting sebagai alternatif sumber
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan surat utang (debt instrument), misalnya obligasi. Keuntungan dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan memerlukan dana yang bersumber dari luar perusahaan untuk pengembangan usahanya. Dana luar itu, selain berupa pinjaman dari bank dapat pula dilakukan
Lebih terperinciPELATIHAN MANAJEMEN OBLIGASI DAERAH TAHAP MIDDLE/2
PELATIHAN MANAJEMEN OBLIGASI DAERAH TAHAP MIDDLE/2 BAGI STAF BPKD PEMPROF DKI JAKARTA DI GEDUNG DIKLAT 23 27 MEI 2011 OBLIGASI PEMERINTAH RILYA ARYANCANA Topik KARAKTERISTIK OBLIGASI PEMERINTAH JENIS OBLIGASI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan fungsinya, pasar modal menjadi penghubung bagi pihak yang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melaksanakan fungsinya, pasar modal menjadi penghubung bagi pihak yang mempunyai kelebihan dana (investor) dan pihak yang membutuhkan dana (emiten) dalam transaksi
Lebih terperinciKementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara SUN Ritel Jakarta, 30 November 2017 Pembicara: SANDI ARIFIANTO Kepala Seksi Perencanaan
Lebih terperinciPasar Modal Statistik Mingguan
2018 Januari, Minggu ke4 22 26 Januari 2018 Pasar Modal Statistik Mingguan DATA SUMMARY Saham Indeks Harga Saham Perusahaan Tercatat* Emiten listing Perusahaan Delisted Kapitalisasi Pasar (Rp.Triliun)
Lebih terperinciPENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA
PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA Auditorium Sabang Kantor Pusat DJBC, 2 November 2017 Subhan Noor Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan OUTLINE 1 2 Mengenal
Lebih terperinciLAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TAHUN 2009
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TAHUN 2009 DISAMPAIKAN SEBAGAI BAGIAN DARI PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBN 2009 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Dengan adanya pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar
Lebih terperinciStatistik Pasar Modal Januari, Minggu ke Januari Statistik Mingguan. Pasar Modal
2017 Januari, Minggu ke2 9 13 Januari 2017 Statistik Mingguan Pasar Modal DATA SUMMARY Saham Indeks Harga Saham Perusahaan Tercatat* Emiten listing Perusahaan Delisted Kapitalisasi Pasar (Rp. Trilyun)
Lebih terperinciStatistik Pasar Modal Januari, Minggu ke Januari Statistik Mingguan. Pasar Modal
2017 Januari, Minggu ke1 3 6 Januari 2017 Statistik Mingguan Pasar Modal DATA SUMMARY Saham Indeks Harga Saham Perusahaan Tercatat* Emiten listing Perusahaan Delisted Kapitalisasi Pasar (Rp. Trilyun) Kapitalisasi
Lebih terperinciInformasi Produk. Reksa Dana Panin Dana Prioritas
www.panin-am.co.id Informasi Produk Nama Reksa Dana Jenis Reksa Dana Bank Kustodian Tujuan Investasi Reksa Dana Prioritas Reksa Dana Campuran Konservatif Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta Prioritas bertujuan
Lebih terperinciSERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Project Based Sukuk
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Project Based Sukuk PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI IDR NEGARA INDONESIA Mata
Lebih terperinciSERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD, Sukuk Negara
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD, Sukuk Negara PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat diperoleh dari modal. Tujuan utama seorang penanam modal dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Obligasi adalah sumber pembiayaan bagi perusahaan dan pemerintah yang dapat diperoleh dari modal. Tujuan utama seorang penanam modal dalam menginvestikasi dananya
Lebih terperinciPROSPEK INVESTASI SURAT UTANG NEGARA
PROSPEK INVESTASI SURAT UTANG NEGARA Aula Ged B Lt.5, Sekretariat BPPK, 9 November 2017 Subhan Noor Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko OUTLINE 1 2 Mengenal Instrumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang tidak bisa lepas dari uang. Mereka yang kekurangan uang akan berusaha memperoleh pinjaman dengan bunga yang paling ringan
Lebih terperinciLAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA TAHUN 2008
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA TAHUN 2008 DISAMPAIKAN SEBAGAI BAGIAN DARI PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBN 2008 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA
Lebih terperinciSurat Berharga Syariah Negara
Lampiran 13 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TA 2011 I. PENDAHULUAN Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan Surat Berharga Negara ini disusun untuk memenuhi amanat pasal 16 Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan investasi di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kegiatan investasi di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dana, untuk memperjual belikan surat-surat berharga yang kegiatannya dilakukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan suatu tempat bagi pihak yang memiliki kelebihan dana, untuk memperjual belikan surat-surat berharga yang kegiatannya dilakukan oleh bursa efek.
Lebih terperinciCALON LEMBAGA PENILAI HARGA EFEK / LPHE (Peraturan Bapepam-LK No. V.C.3)
PT. PENILAI HARGA EFEK INDONESIA CALON LEMBAGA PENILAI HARGA EFEK / LPHE (Peraturan Bapepam-LK No. V.C.3) Latar Belakang Kebutuhan LPHE Emisi& perdagangan obligasi yang semakin meningkat. Sifat perdagangan
Lebih terperinciSERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Sukuk Negara Ritel
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Sukuk Negara Ritel PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI IDR NEGARA INDONESIA Mata
Lebih terperinciPasar Modal Statistik Mingguan
2018 Januari, Minggu ke5 29 Januari 2 Februari 2018 Pasar Modal Statistik Mingguan DATA SUMMARY Saham Indeks Harga Saham Perusahaan Tercatat* Emiten listing Perusahaan Delisted Kapitalisasi Pasar (Rp.Triliun)
Lebih terperinciKementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara SUN Ritel Lampung, 13 April 2017 Pembicara DENI WAHIDIN Jabatan: Kepala Seksi
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid, dan
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Suatu penelitian tidak akan bisa lepas dari yang namanya variable penelitian karena variabel penelitian berkenaan dengan objek yang akan diteliti.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keputusan investasi perusahaan, dimana pada setiap sumber pendanaan ada biaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkan membutuhkan sumber pembiayaan yang dapat diperoleh melalui pembiayaan internal dan pembiayaan eksternal. Keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menanamkan dana pada surat berharga (financial asset) yang diharapkan akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi adalah menanamkan atau menempatkan aset berupa harta maupun dana pada sesuatu yang diharapkan akan memberikan hasil pendapatan atau akan meningkatkan nilainya
Lebih terperinciJuni 2017 RESEARCH TEAM
RESEARCH TEAM RINGKASAN Ekonomi Indonesia kuartal pertama 2017 tumbuh 5,01% yoy. Angka ini lebih tinggi dibandingkan PDB pada kuartal keempat 2016 sebesar 4,94%(yoy) dan kuartal ketiga 2016 sebesar 4,92%
Lebih terperinciPendek (< 1 Tahun) Obligasi Mata Uang Asing Saham Properti Emas Koleksi
Produk Investasi Deposito SBI Pendek (< 1 Tahun) Jangka Waktu Investasi Menengah (1-5 Thn) Panjang (>5 Thn) Obligasi Mata Uang Asing Saham Properti Emas Koleksi 2 INSTRUMEN INVESTASI JANGKA PENDEK 3 Dipergunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkat hasil atau return sehingga dapat meningkatkan besarnya harta atau
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Investasi adalah hal yang dilakukan oleh masyarakat agar mendapatkan tingkat hasil atau return sehingga dapat meningkatkan besarnya harta atau kekayaaan yang dimilikinya.
Lebih terperinciINFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 58% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 42% Kinerja Portofolio
WAL BALANCED FUND TENTANG WAL BALANCED FUND WAL Balanced Fund merupakan salah satu produk WanaArtha Life, yang investasinya ditempatkan pada reksa dana campuran atau kombinasi dari efek-efek ekuitas, pendapatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat diperoleh dari pasar modal oleh para pemodal (investor), baik informasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal membawa peranan yang cukup penting dalam kegiatan perekonomian, bahkan pasar modal juga dapat dipandang sebagai salah satu barometer kondisi perekonomian
Lebih terperinciBAB II PASAR MODAL SYARIAH DAN PROSES SCREENING DES
20 BAB II PASAR MODAL SYARIAH DAN PROSES SCREENING DES A. Pasar Modal Syariah 1. Pengertian Pasar Modal Syariah Definisi pasar modal sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM)
Lebih terperinciINFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 76% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 24% Kinerja Portofolio
WAL BALANCED FUND TENTANG WAL BALANCED FUND WAL Balanced Fund merupakan salah satu produk WanaArtha Life, yang investasinya ditempatkan pada reksa dana campuran atau kombinasi dari efek-efek ekuitas, pendapatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak mulai didirikannnya Bank Muamalat Indonesia pada tahun 1991 maka ekonomi syariah mulai banyak dikenal masyarakat dan mengalami perkembangan yang diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Investasi syariah yang semakin berkembang di negara-negara maju menyadarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi syariah yang semakin berkembang di negara-negara maju menyadarkan para calon investor di Indonesia yang mayoritas beragama Islam untuk mendapatkan hasil
Lebih terperinciEASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE
EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE eastspring.co.id EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE Reksa Dana Eastspring Investments IDR High Grade adalah reksa dana pendapatan tetap yang berinvestasi sebagian
Lebih terperinciS e p t e m b e r
September 2014 1 Alamat Redaksi: Grup Neraca Pembayaran dan Pengembangan Statistik Departemen Statistik Bank Indonesia Menara Sjafruddin Prawiranegara, Lantai 15 Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 10350 Telepon
Lebih terperinciPENGGUNAAN SPN 3 BULAN SEBAGAI PENGGANTI SBI 3 BULAN DALAM APBN (Perspektif Bank Indonesia)
1. SBI 3 bulan PENGGUNAAN SPN 3 BULAN SEBAGAI PENGGANTI SBI 3 BULAN DALAM APBN (Perspektif Bank Indonesia) SBI 3 bulan digunakan oleh Bank Indonesia sebagai salah satu instrumen untuk melakukan operasi
Lebih terperinciANALISIS INVERSTASI DAN PORTOFOLIO
ANALISIS INVERSTASI DAN PORTOFOLIO Obligasi perusahaan merupakan sekuritas yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang menjanjikan kepada pemegangnya pembayaran sejumlah uang tetap pada suatu tanggal jatuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pesatnya perkembangan sukuk saat ini karena tingginya likuiditas di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesatnya perkembangan sukuk saat ini karena tingginya likuiditas di Timur Tengah karena booming minyak bumi dan meningkatnya kesadaran akan investasi yang tidak
Lebih terperinciPEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA MINNA PADI KERATON II
Tanggal Efektif: 28 Februari 2012 Tanggal Mulai Penawaran: 9 April 2012 PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA MINNA PADI KERATON II OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK
Lebih terperinciStatistik Pasar Modal Januari, Minggu ke Januari Statistik Mingguan. Pasar Modal
206 Januari, Minggu ke4 2529 Januari 206 Statistik Mingguan Pasar Modal DATA SUMMARY Saham Indeks Harga Saham Perusahaan Tercatat* Emiten listing Perusahaan Delisted Kapitalisasi Pasar (Rp. Trilyun) Kapitalisasi
Lebih terperinciBerita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia
Berita Pers Implementasi Single Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Jakarta, 10 Agustus 2011 - Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meskipun sejak tahun 2008 perekonomian dunia sedang mengalami perlambatan dikarenakan krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan
Lebih terperinciCERDAS INVESTASIKU, CERAH MASA DEPANKU BURSA EFEK INDONESIA
CERDAS INVESTASIKU, CERAH MASA DEPANKU Potret diri kita? Bergantung terhadap pekerjaan tetap saat ini Merasa hidup saat ini sangat nyaman Hasil survey Boston Consulting Group: 90% warga Indonesia mengatakan
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Konsumtifnya masyarakat Indonesia terlihat dari pertumbuhan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Konsumtifnya masyarakat Indonesia terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang selama ini banyak ditopang oleh konsumsi. Untuk itu, sudah sepatutnya masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Darmadji dan Fakhruddin (2011) (ekbis.sindonews.com) Harsono (2010)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perusahaan dalam menjalankan kegiatannya membutuhkan dana atau modal yang biasa diperoleh melalui pasar uang maupun pasar modal. Pasar modal merupakan pasar
Lebih terperinciINFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 58% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 52% Kinerja Portofolio
WAL BALANCED FUND TENTANG WAL BALANCED FUND WAL Balanced Fund merupakan salah satu produk WanaArtha Life, yang investasinya ditempatkan pada reksa dana campuran atau kombinasi dari efek-efek ekuitas, pendapatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendanaan, yaitu modal sendiri dan utang. Utang bisa didapatkan melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber pendanaan suatu perusahaan bisa didapatkan dari dua jenis pendanaan, yaitu modal sendiri dan utang. Utang bisa didapatkan melalui sistem perbankan dalam bentuk
Lebih terperinciINFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 59% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 51% Kinerja Portofolio
WAL BALANCED FUND TENTANG WAL BALANCED FUND WAL Balanced Fund merupakan salah satu produk WanaArtha Life, yang investasinya ditempatkan pada reksa dana campuran atau kombinasi dari efek-efek ekuitas, pendapatan
Lebih terperinciLAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA TAHUN 2007
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA TAHUN 2007 DISAMPAIKAN SEBAGAI BAGIAN DARI PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBN 2007 I. Pendahuluan Laporan pertanggungjawaban pengelolaan Surat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Konsep keuangan berbasis syariah islam (Islamic Finance) dewasa ini telah tumbuh secara pesat, diterima secara universal dan diadopsi tidak hanya oleh
Lebih terperinciPENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.
PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM. PENGERTIAN PASAR MODAL Bursa efek merupakan arti fisik dari pasar modal. Pada tahun 2007, Bursa Efek Jakarta
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.572, 2013 KMENTERIAN KEUANGAN. Surat Berharga Syariah Negara. Pembelian Kembali. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75/PMK.08/ 2013 TENTANG PEMBELIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang membeli obligasi disebut pemegang obligasi (bondholder) yang akan menerima
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia investasi semakin marak. Banyaknya masyarakat yang tertarik dan masuk ke bursa untuk melakukan investasi menambah semakin berkembangnya
Lebih terperinciINSTRUMEN INVESTASI BAGI PEMODAL YANG MEMILIKI DANA TERBATAS (INVESTOR INDIVIDUAL)
INSTRUMEN INVESTASI BAGI PEMODAL YANG MEMILIKI DANA TERBATAS (INVESTOR INDIVIDUAL) Oleh: DEDEN MULYANA Disampaikan pada Seminar Bulanan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi 15 Mei 2013 Pendahuluan Investasi
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. Tabel 1 Perkembangan obligasi korporasi
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pasar modal merupakan suatu sarana bagi pelaku bisnis untuk mendapatkan kebutuhan dana jangka panjang dengan cara memperjualbelikan instrumen keuangan. Salah satu instrumen
Lebih terperinciLAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TA 2010
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TA 2010 I. PENDAHULUAN Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan Surat Berharga Negara ini disusun untuk memenuhi amanat pasal 16 Undang-Undang
Lebih terperinciMei 2017 RESEARCH TEAM
RESEARCH TEAM RINGKASAN Ekonomi Indonesia kuartal pertama 2017 tumbuh 5,01% yoy. Angka ini lebih tinggi dibandingkan PDB pada kuartal keempat 2016 sebesar 4,94%(yoy) dan kuartal ketiga 2016 sebesar 4,92%
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Pada bulan Oktober 2008, bursa saham dunia mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal tersebut memberikan dampak pada pelaku lantai bursa, dunia usaha
Lebih terperinciMEMILIH INVESTASI REKSA DANA TAHUN 2010
MEMILIH INVESTASI REKSA DANA TAHUN 2010 Indonesia cukup beruntung, karena menjadi negara yang masih dapat mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif tahun 2009 sebesar 4,4 % di tengah krisis keuangan global
Lebih terperinciHarian Kontan 09/05/2017, Hal. 24 Imbal Hasil Unitlink Saham Masih Jagoan
Harian Kontan 09/05/2017, Hal. 24 Imbal Hasil Unitlink Saham Masih Jagoan 08/05/2017 Jajaran Unitlink Campuran Dengan Return Terbesar http://keuangan.kontan.co.id/news/jajaran-unit-link-campuran-dengan-return-terbesar
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS II.1 Landasan Teori II.1.1 Obligasi Korporasi (Corporate Bond) II.1.1.1 Definisi Obligasi Korporasi Menurut Harmono, obligasi merupakan surat tanda utang
Lebih terperinci11
11 BAB II INDUSTRI REKSA DANA DI INDONESIA 2.1. Sejarah Industri Reksa Dana Reksa dana mulai diperkenalkan di Indonesia ketika PT Danareksa didirikan pada tahun 1976 dimana perusahaan ini dapat menerbitkan
Lebih terperinciINFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 67% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 33% Kinerja Portofolio
WAL BALANCED FUND TENTANG WAL BALANCED FUND WAL Balanced Fund merupakan salah satu produk WanaArtha Life, yang investasinya ditempatkan pada reksa dana campuran atau kombinasi dari efek-efek ekuitas, pendapatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat pada sektor pasar modal syariah. Semakin banyaknya nilai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian yang berbasis syariah salah satunya dapat dilihat pada sektor pasar modal syariah. Semakin banyaknya nilai sekuritas yang dimiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Single Index Model Pada dasarnya Single Index Model menyederhanakan masalah portofolio dengan mengkaitkan hubungan antara setiap saham dalam portofolio
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan investasi dalam ekonomi syariah merupakan kegiatan muamalah yang sangat dianjurkan. Karena dengan berinvestasi, harta yang dimiliki menjadi lebih produktif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Investasi adalah alat bagi seorang investor untuk meningkatkan nilai aset
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi adalah alat bagi seorang investor untuk meningkatkan nilai aset yang dimilikinya. Investor dapat melakukan investasi pada beragam aset finansial, salah satunya
Lebih terperinci