Prof. Dr. Irmawati, Psikolog

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Prof. Dr. Irmawati, Psikolog"

Transkripsi

1 Prof. Dr. Irmawati, Psikolog

2 Underlying characteristics of individual that is causally related to criterion referenced effective and/or superior performance in a job or situation Spencer & Spencer Sifat-sifat mendasar dari seseorang yang mampu menunjukkan korelasi dengan kriteria-kriteria kinerja efektif dan prima dalam suatu p e k e r j a a n a t a u k e a d a a n

3 Kompetensi Kombinasi yang unik dari pengetahuan, keterampilan dan sikap/kualitas pribadi yang diperlukan seorang untuk mencapai kinerja yang baik dalam suatu pekerjaan.

4 Konsep Gunung Es Pengetahuan Penting untuk berhasil tetapi tidak cukup Lebih mudah dikembangkan dan diamati Citra Diri Keterampilan Nilai-nilai Sifat-sifat Motif Hard Competency Soft Competency Karakteristik mendasar yang penting untuk keberhasilan Lebih sulit dikembangkan dan diamati, namun berpengaruh besar terhadap prestasi kerja

5 Keterampilan (Skill) : Keahlian melakukan suatu tugas baik secara fisik maupun mental Pengetahuan (Knowledge) : Ilmu yang dimiliki individu dalam bidang tertentu Konsep Diri (Self Concept) : Persepsi individu tentang identitasnya termasuk nilai, citra diri Sifat (Traits) Motif (Motives) : Cara khas dalam berperilaku secara konsisten : Pemikiran atau niat dasar yang konstan yang mendorong individu untuk bertindak atau berperilaku. Ada 3 motif sosial menurut Mc Clelland yaitu: Achievement Motive Affiliation Motive Power Motive

6 Derajat Kepentingan Kompetensi Tinggi Derajat Kepentingan Pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan tugas Contoh : Pengetahuan tentang Produk-produk Perusahaan Peraturan perburuhan Keterampilan Bernegosiasi Motif, Sifat, Citra Diri Contoh : Inisiatif Sensitivitas antar pribadi Percaya Rendah Kompleksitas Pekerjaan Tinggi

7 dribble

8 CONTOH HARD COMPETENCIES 1. Computer Literacy 2. English Communication 3. Filling System 4.Sales 5. Machine Operation

9 CONTOH SOFT COMPETICIES 1. Self Control 2. Self Confident 3. Organizational Commitment 4. Flexibility 5. Information Seeking 6. Analytical Thinking 7. Conceptual Thinking 8. Achievement Motivation 9. Developing Other 10. Initiative 11. Interpersonal Understanding 12. Customer Service Orientation 13. Impact & Influence 14. Organizational Awareness 15. Relationship Building 16. Networking 17. Teamwork 18. Team Leadership

10 CONTOH MODEL KOMPETENSI Judul INISIATIF Definisi Inisiatif ditunjukkan dengan melakukan tindakan sebelum dibutuhkan, guna menciptakan kesempatan atau menghindari masalah. Aktif menampilkan usahausaha untuk mempengaruhi suatu kejadian dalam rangka mencapai tujuan/sasaran; self-starter/berusaha mengawali dari dalam diri daripada pasif menerima. Melakukan tindakan yang ekstra dari pada apa yang dibutuhkan/diperlukan untuk mencapai sasaran.

11 CONTOH MODEL KOMPETENSI Judul INISIATIF Indikator Perilaku Melaksanakan pekerjaan yang sebenarnya bukan tanggung jawabnya demi kepentingan departemen/perusahaan Membuat upaya pengembangan diri pribadi Mengambil tindakan untuk suatu proyek tanpa menunggu instruksi atasan Mengumpulkan informasi tambahan untuk suatu pelaporan/rapat karena dianggap akan berguna Membuat usulan dalam pemecahan masalah, mengembangkan alur kerja tanpa menunggu instruksi Mencoba cara baru dalam melaksanakan suatu pekerjaan karena hal tersebut dianggap lebih baik Menyangsikan cara pelaksanaan suatu proses kerja yang telah ada serta memberikan saran perubahannya Mengusulkan program-program baru kepada perusahaan sebagai bahan pertimbangan untuk diimplementasikan Menyampaiakan permasalahan kepada atasan dan mengusulkan cara pemecahannya Mengenal cara-cara inovatif untuk meningkatkan efektifitas

12 CONTOH MODEL KOMPETENSI Judul INISIATIF Kriteria 1. Tidak Nampak. Kompetensi belum pernah ditunjukkan dalam tugas ini. 2. Bereaksi terhadap masalah atau peluang saat ini. Bertindak cepat dan mengambil keputusan pada saat-saat kritis dimana pada saat normal seharusnya masih harus menunggu dan mempelajari situasinya lebih jauh. 3. Mengatasi masalah dan menciptakan peluang. Mengantisipasi potensi masalah atau bertindak menciptakan peluang, melihat sampai 12 bulan ke depan. Menghindari masalah / menciptkan peluang melalui upaya unik & ekstra. 4. Bertindak untuk jangka panjang. Berpikir jauh ke depan satu atau beberapa tahun. Mengidentifikasi peluang-peluang yang mungkin dan masalah-masalah yang potensial dimana orang lain tidak melihatnya. Bertindak untuk mencipatkan peluang dan atau menghindari masalah.

13 Kompetensi Masa Depan Bagi Para Karyawan

14 Flexibility Melihat perubahan-perubahan lebih sebagai tantangan daripada merupakan suatu ancaman Information Seeking, Motivation and Ability to Learn Adalah antusiasme yang tulus terhadap kesempatan untuk memperlajari keterampilan-keterampilan (baik teknis maupun interpersonal) yang baru. Melihat proses belajar sebagai kesempatan pengembangan diri job enrichment, dan bukan menganggapnya sebgai tambahan pekerjaan

15 Achievement Motivation Keinginan untuk berprestasi dan menghasilkan unjuk kerja yang lebih baik, dibandingkan dengan apa yang telah dihasilkannya di masa lalu, maupun dibandingkan dengan hasil pekerjaan orang lain. Work Motivation Under Pressure Kombinasi dari fleksibilitas, motivasi berprestasi, daya tahan terhadap stress, dan komitmen terhadap perusahaan, yang membuat seseorang dapat bekerja pada situasi dimana tuntutan akan perbaikan selalu meningkat.

16 Collaborativenes Bekerjasama dengan kelompok-kelompok multi disipliner dengan rekan kerja dengan beragam latar belakang, bersikap positif terhadap orang lain, empati, dan memiliki komitmen yang kuat terhadap organisai. Customer Service Orientation Dorongan yang tulus untuk membantu orang lain, mengerti kebutuhan pelanggan, berinisiatif untuk memecahkan masalah dengan organisasinya untuk mengatasi masalah yang dihadai pelanggan.

17 Contoh Profil Lulusan S1 yang dicari dunia kerja

18 Perusahaan A 1. Psikotes lulus 30% 2. Interview : Semangat untuk bekerja di bidang perusahaan yang dituju (soft competency) Percaya diri banyak yang belum bisa menjual diri mereka (soft competency) Terbatas waktu para Interviewer jadi si pelamar harus sigap jual diri (soft competency)

19 Siap menerima tantangan harus berani di beri target (soft competency) CV jangan kosong Kemampuan Bahasa Inggris (hard competency) - tidak peduli grammar - yang penting bisa komunikasi - presentasi diri dengan atraktif in English Integritas tidak bisa di tawar (soft competency)

20 Perusahaan B 1. Cari mahasiswa berprestasi Punya pengalaman berorganisasi bisa ambil keputusan + punya networking 2. Harus lihat Carier is Journey/The beauty of carier path bukan maunya langsung jadi SUPERVISOR jadi tidak instant (soft competency)

21 Perusahaan C 1. Integrity Jujur tidak suka titip absen (soft competency) 2. Respect for people and the environment buang sampah tidak sembarangan (soft competency) 3. Communication biasa presentasi (soft competency) 4. Walk to talk teori dan implementasi (soft competency)

22 Perusahaan D 1. Orang orang yang berani dengan tantangan dan mau belajar (soft competency) 2. Punya pengalaman - bantu mengajar (Private) - bantu jaga toko - berwirausaha - dll.

23 Bagaimana Mengembangkan Kompetensi? 1. Pemberian tugas 2. Pelatihan 3. Coaching 4. Mentoring 5. Counseling

24

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif mengenai Model Kompetensi pada Guru di SMPN X Bandung. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai model kompetensi pada guru di SMPN

Lebih terperinci

(PSIKOLOGI SDM) MSDM

(PSIKOLOGI SDM) MSDM PSIKOLOGI PERSONEL (PSIKOLOGI SDM) PSIKOLOGI PERSONEL BERBASIS KOMPETENSI PSIKOLOGI PERSONEL PSIKOLOGI ORGANISASI PSIKOLOGI KONSUMEN PSIKOLOGI KEREKAYASAAN PSIKOLOGI SDM BERBASIS KOMPETENSI Serangkaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hidup di era globalisasi sekarang ini, informasi merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Hidup di era globalisasi sekarang ini, informasi merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hidup di era globalisasi sekarang ini, informasi merupakan salah satu kebutuhan manusia dalam kesehariannya. Tidak heran apabila begitu banyak media penyedia

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha i ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai model kompetensi pada sales agent di PT. X Kota Bandung. Variabel penelitian ini adalah model kompetensi dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perubahan yang terjadi, maka perusahaan mulai mencari

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perubahan yang terjadi, maka perusahaan mulai mencari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kompetisi di era globalisasi mengharuskan manusia untuk memiliki pengetahuan yang luas dan pengalaman yang cukup sebagai modal untuk menjadi manusia yang

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Terapi untuk anak berkebutuhan khusus merupakan salah satu kebutuhan

BAB I. PENDAHULUAN. Terapi untuk anak berkebutuhan khusus merupakan salah satu kebutuhan BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Terapi untuk anak berkebutuhan khusus merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi, dengan diberikannya terapi sedari dini dapat membantu anak menjadi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada 7 orang terapis dan 4

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada 7 orang terapis dan 4 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada 7 orang terapis dan 4 orang staff maka dapat diambil kesimpulan bahwa profil kompetensi yang muncul untuk

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai model kompetensi guru di SMAN X Bandung. Variabel penelitian ini adalah model kompetensi guru dengan menggunakan metode deskriptif.

Lebih terperinci

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Disampaikan pada Kongres Nasional IV Assessment Center Bandung, 17 September 2015 Curriculum Vitae Ahmad Gusmar Harahap Tempat/Tgl Lahir : Medan, 26 Agustus 1965

Lebih terperinci

Kompetensi Sumber Daya Manusia Oleh: Indra Mulya, MSE

Kompetensi Sumber Daya Manusia Oleh: Indra Mulya, MSE 1 Kompetensi Sumber Daya Manusia Oleh: Indra Mulya, MSE K ita tentunya sering mendengar pernyataan bahwa Sumber Daya Manusia adalah aset terpenting di dalam perusahaan. Namun demikian pada pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sehingga menimbulkan hasil yang sesuai dengan proses yang telah

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sehingga menimbulkan hasil yang sesuai dengan proses yang telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia. Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat, namun memerlukan suatu proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah industri jasa yang serba kompleks, dimana diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah industri jasa yang serba kompleks, dimana diharapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit adalah industri jasa yang serba kompleks, dimana diharapkan dapat memberikan pelayanan medik yang memuaskan sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Balai X merupakan suatu lembaga pemerintah yang bergerak dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Balai X merupakan suatu lembaga pemerintah yang bergerak dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Balai X merupakan suatu lembaga pemerintah yang bergerak dalam bidang pendidikan non formal. Seiring adanya tuntutan pembangunan, pendidikan non formal memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan atau organisasi dituntut untuk dapat menyesuaikan diri

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan atau organisasi dituntut untuk dapat menyesuaikan diri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Masalah Suatu perusahaan atau organisasi dituntut untuk dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan usaha dan kondisi sosial masyarakat agar dapat berkompetisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia pada saat ini perlu ditingkatkan kualitasnya,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia pada saat ini perlu ditingkatkan kualitasnya, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia pada saat ini perlu ditingkatkan kualitasnya, terutama bagi guru dan murid dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan dalam skala internasional, sehingga memudahkan barang-barang

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan dalam skala internasional, sehingga memudahkan barang-barang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi sudah diterapkan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Era globalisasi ini membuka peluang bagi berbagi negara untuk melakukan perdagangan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada pembangunan di sektor ekonomi. Untuk itu, Indonesia membutuhkan dunia

BAB I PENDAHULUAN. pada pembangunan di sektor ekonomi. Untuk itu, Indonesia membutuhkan dunia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kompetisi di era globalisasi mengharuskan manusia untuk memiliki pengetahuan yang luas dan pengalaman yang cukup sebagai modal untuk menjadi manusia yang

Lebih terperinci

TABEL DIMENSI TINGKAT KOMPETENSI (Sumber : Competence at Work, Spencer & Spencer 1993)

TABEL DIMENSI TINGKAT KOMPETENSI (Sumber : Competence at Work, Spencer & Spencer 1993) TABEL DIMENSI TINGKAT KOMPETENSI (Sumber : Competence at Work, Spencer & Spencer 1993) 1. KOMPETENSI : SEMANGAT UNTUK BERPRESTASI (ACHIEVEMENT ORIENTATION, ACH) : Derajat kepedulian seseorang terhadap

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha i ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai model kompetensi pada staff marketing di PT.MIF Bandung. Variabel penelitian ini adalah model kompetensi dengan metode studi deskriptif.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, menciptakan keunggulan bersaing (Competitive Advantage)

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, menciptakan keunggulan bersaing (Competitive Advantage) BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, menciptakan keunggulan bersaing (Competitive Advantage) menjadi prioritas utama bagi organisasi dalam mengelola organisasi mereka agar dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di era globalisasi menuntut manusia saat ini untuk

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di era globalisasi menuntut manusia saat ini untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di era globalisasi menuntut manusia saat ini untuk memiliki kemampuan dalam menguasai teknologi ataupun memiliki wawasan yang luas, dimana hal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Organisasi merupakan suatu sistem sosial yang terdiri dari berbagai individu yang memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penanganan terhadap kualitas Sumberdaya Manusia, khususnya pada. tingkatan organisasi. Sumberdaya Manusia yang besar apabila dapat

BAB I PENDAHULUAN. penanganan terhadap kualitas Sumberdaya Manusia, khususnya pada. tingkatan organisasi. Sumberdaya Manusia yang besar apabila dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu masalah dunia pendidikan saat ini adalah rendahnya penanganan terhadap kualitas Sumberdaya Manusia, khususnya pada tingkatan organisasi. Sumberdaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara pesat. Ditambah lagi dengan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. secara pesat. Ditambah lagi dengan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, perindustrian di berbagai bidang berkembang secara pesat. Ditambah lagi dengan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang

Lebih terperinci

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh model kompetensi final dari CSO terkait dengan peran CSO yang masih menampilkan kerja belum optimal sesuai dengan tujuan perusahaan. Belum adanya kejelasan

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang dalam era globalisasi. Pada masa ini, adanya

Bab I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang dalam era globalisasi. Pada masa ini, adanya 1 Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini sedang dalam era globalisasi. Pada masa ini, adanya hubungan kerja sama dengan luar negeri sudah menjadi hal yang biasa. Salah bentuknya

Lebih terperinci

Strategi & Upaya Menjadi Sekretaris yang Kompeten dan Profesional

Strategi & Upaya Menjadi Sekretaris yang Kompeten dan Profesional Strategi & Upaya Menjadi Sekretaris yang Kompeten dan Profesional STIKOM, 22 Mei 2012 Dipresentasikan Oleh; PERAN SEKRETARIS SAAT INI > MENGOLAH ARSIP/DATA MENJADI INFORMASI YANG BERMANFAAT MITRA KERJA

Lebih terperinci

Interpersonal Communication Skill

Interpersonal Communication Skill Modul ke: 01Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Interpersonal Communication Skill Perkenalan Mata Kuliah, Kontrak Belajar dan pemahaman Soft Skill Eppstian Syah As'ari, M.Si Program Studi Periklanan dan

Lebih terperinci

ASESMEN KOMPETENSI. Kementerian Agama

ASESMEN KOMPETENSI. Kementerian Agama ASESMEN KOMPETENSI Kementerian Agama PELAKSANA PROGRAM PMA NO. 10/2010 PASAL 43 S.D. 46 Menteri Agama RI Menteri Agama : Lukman Hakim Saifuddin Sekretaris Jenderal : Nur Syam Karo Kepegawaian : Mahsusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan akan selalu dituntut untuk dapat menyesuaikan diri

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan akan selalu dituntut untuk dapat menyesuaikan diri 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan akan selalu dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan usaha dan social agar dapat berkompetisi dalam era globalisasi

Lebih terperinci

COMPETENCY MERY CITRA SONDARI

COMPETENCY MERY CITRA SONDARI COMPETENCY MERY CITRA SONDARI THE OUTLINE Mery Citra.S,SE.,MSi 18 Juni 2013 Basic Concept of Competency Competency Model Competency Framework Competency-based HRM Asal muasal Kompetensi Dipengaruhi penelitian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 KOMPETENSI 2.1.1. Pengertian Kompetensi Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan

Lebih terperinci

DIMENSI KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KERJA DIKANTOR PT JAMSOSTEK CABANG GORONTALO. ZUCHRI ABDUSSAMAD Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK

DIMENSI KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KERJA DIKANTOR PT JAMSOSTEK CABANG GORONTALO. ZUCHRI ABDUSSAMAD Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK DIMENSI KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KERJA DIKANTOR PT JAMSOSTEK CABANG GORONTALO ZUCHRI ABDUSSAMAD Universitas Negeri Gorontalo A. Pengantar ABSTRAK Produktivitas kerja dalam perusahaan merupakan hasil

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Kinerja secara umum banyak digunakan sebagai variabel penelitian dan umumnya

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Kinerja secara umum banyak digunakan sebagai variabel penelitian dan umumnya BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 1.1. Landasan Teori 1.1.1. Pengertian Kinerja Karyawan Kinerja secara umum banyak digunakan sebagai variabel penelitian dan umumnya digunakan sebagai variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makin bergantung pada sumber daya manusia (SDM). Sesuai dengan kegiatan utamanya

BAB I PENDAHULUAN. makin bergantung pada sumber daya manusia (SDM). Sesuai dengan kegiatan utamanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan makin dituntut untuk memberikan kualitas pendidikan yang lebih baik. Dalam menjawab tuntutan tersebut, sekolah juga

Lebih terperinci

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Program Magister Psikologi  Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh model kompetensi dari dosen Fakultas Ekonomi Universitas X Bandung. Fakultas Ekonomi ini mengalami kesulitan dalam menggambarkan kompetensi yang dibutuhkan

Lebih terperinci

KOMPETENSI DAN ELEMEN-ELEMENNYA. Oleh: Hasan Ali, S.Mn., M.M. Kompetensi dapat diartikan sebagai pengetahuan atau

KOMPETENSI DAN ELEMEN-ELEMENNYA. Oleh: Hasan Ali, S.Mn., M.M. Kompetensi dapat diartikan sebagai pengetahuan atau KOMPETENSI DAN ELEMEN-ELEMENNYA Oleh: Hasan Ali, S.Mn., M.M 1. Pengertian Kompetensi Kompetensi dapat diartikan sebagai pengetahuan atau keterampilan atau kapabilitas pribadi yang dimiliki oleh seseorang

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Seiring berkembangnya kemajuan jaman maka setiap perusahaan dituntut

BAB I. Pendahuluan. Seiring berkembangnya kemajuan jaman maka setiap perusahaan dituntut 1 BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya kemajuan jaman maka setiap perusahaan dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan konsumen yang selalu berubah setiap saat. Perubahan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri dewasa ini, termasuk industri konstruksi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri dewasa ini, termasuk industri konstruksi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia industri dewasa ini, termasuk industri konstruksi meningkat sangat pesat disertai persaingan antar pelakunya yang begitu ketat. Tidak mengherankan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Kompetensi a. Pengertian Kompetensi Menurut Wibowo (2011:95) kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin bangsa di masa mendatang sehingga dianggap dapat memengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin bangsa di masa mendatang sehingga dianggap dapat memengaruhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi adalah tempat yang diharapkan dapat mencetak kader-kader pemimpin bangsa di masa mendatang sehingga dianggap dapat memengaruhi perkembangan

Lebih terperinci

ANALISIS KRITERIA KOMPETENSI DALAM PEMILIHAN/ PENUGASAN WIDYAISWARA DI PPPPTK BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK TESIS. Oleh /TI

ANALISIS KRITERIA KOMPETENSI DALAM PEMILIHAN/ PENUGASAN WIDYAISWARA DI PPPPTK BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK TESIS. Oleh /TI ANALISIS KRITERIA KOMPETENSI DALAM PEMILIHAN/ PENUGASAN WIDYAISWARA DI PPPPTK BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK TESIS Oleh SRI MURNIATI 067025004/TI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 ANALISIS

Lebih terperinci

KUESIONER MODEL KOMPETENSI PADA PERAWAT PELAKSANA RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM

KUESIONER MODEL KOMPETENSI PADA PERAWAT PELAKSANA RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RAHASIA KUESIONER MODEL KOMPETENSI PADA PERAWAT PELAKSANA RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM Dalam kuesioner ini disajikan pernyataan yang menggambarkan berbagai kegiatan dalam pekerjaan sebagai perawat pelaksana.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Proyek Konstruksi Menurut Ervianto (2005), suatu proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, dengan

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat menyelenggarakan kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Model Kompetensi pada Jabatan Kepala Unit di Departemen Sales PT. X Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model kompetensi yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORETIS. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sinaga (2008) yang berjudul:

BAB II URAIAN TEORETIS. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sinaga (2008) yang berjudul: BAB II URAIAN TEORETIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sinaga (2008) yang berjudul: Pengaruh Kepemimpinan Perempuan Terhadap Kualitas Akademik Pada AKPER Darmo bertujuan

Lebih terperinci

Penerapan Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

Penerapan Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Penerapan Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan sebagai aspek penting dalam memenuhi ketentuan keselamatan ketenagalistrikan Presentasi Ketua umum IKPLN pada Coffee Morning Direktorat Jendral

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI Pengertian Kompetensi Sumber Daya Manusia. merupakan dimensi perilaku yang berada di belakang kinerja kompeten.

BAB II KERANGKA TEORI Pengertian Kompetensi Sumber Daya Manusia. merupakan dimensi perilaku yang berada di belakang kinerja kompeten. BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Kompetensi Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Kompetensi Sumber Daya Manusia Menurut Armstrong dan Baron (dalam Wibowo, 2007: 88) Kompetensi merupakan dimensi perilaku yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di tengah arus persaingan baik dengan kompetitor dalam dan luar negeri.

BAB I PENDAHULUAN. di tengah arus persaingan baik dengan kompetitor dalam dan luar negeri. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengaruh globalisasi dewasa ini memungkinkan berbagai negara untuk melakukan perdagangan internasional secara bebas. Hal tersebut membuat persaingan antar perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Model Kompetensi Menurut Schoonover Associates, kompetensi adalah perilaku atau sekumpulan perilaku yang mengambarkan kinerja yang bagus dalam pekerjaan. Sedangkan model

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Dengan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Kompetensi Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompetensi Setiap organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu untuk mencapai keberhasilan, untuk mencapai keberhasilan diperlukan landasan yang kuat berupa Kompetensi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses organisasi yang dimulai dari perencanaan, rekrutmen dan seleksi, orientasi, pelatihan dan pengembangan,

Lebih terperinci

2. Memberikan informasi untuk memperoleh pengaruh tertentu. 3. Menggunakan keterampilan kelompok dalam memimpin suatu kelompok

2. Memberikan informasi untuk memperoleh pengaruh tertentu. 3. Menggunakan keterampilan kelompok dalam memimpin suatu kelompok Lampiran 1- Kisi-kisi Alat Ukur Aspek Indikator Item 1. Menggunakan alasan, Saya menggunakan contoh-contoh nyata dalam fakta, data-data, contoh menerangkan suatu materi dalam kegiatan nyata, dan demonstrasi

Lebih terperinci

TERMS OF REFERENCE. Environmental Education Officer

TERMS OF REFERENCE. Environmental Education Officer Nama Jabatan Supervisor Direktorat Lokasi Kerja TERMS OF REFERENCE Environmental Education Officer Learning Center Coordinator Papua Jayapura TUJUAN JABATAN Memberikan dukungan terhadap pelaksanaan dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung

KATA PENGANTAR. Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung LAMPIRAN 1 Alat Ukur KATA PENGANTAR Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung sedang melakukan penelitian mengenai Model Kompetensi pada reporter. Kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah perusahaan merupakan rangkaian sistem yang diatur dan akan dijalankan oleh seluruh karyawan yang terdapat di dalamnya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. Kinerja adalah suatu konstruk multidimensional yang sangat kompleks, dengan banyak

BAB II KAJIAN TEORITIS. Kinerja adalah suatu konstruk multidimensional yang sangat kompleks, dengan banyak BAB II KAJIAN TEORITIS 1.1 Pengertian Kinerja Kinerja adalah suatu konstruk multidimensional yang sangat kompleks, dengan banyak perbedaan dalam arti tergantung pada siapa yang sedang mengevaluasi, bagaimana

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Profil Kompetensi pada First Line Manager Bidang Proyek Industri Perum X Divisi Regional Jawa Barat. Teori yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i. DAFTAR ISI...iv Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah...10

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i. DAFTAR ISI...iv Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah...10 ABSTRAK Penelitian ini berjudul studi deskriptif mengenai model kompetensi Kepala Seksi di Balai X Lembang. Kegunaan dari penelitian ini ialah untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan kompetensi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. (Kuesioner Tahap 1)

LAMPIRAN 1. (Kuesioner Tahap 1) LAMPIRAN 1 (Kuesioner Tahap 1) Pengisi : Fakultas/Jurusan : KUESIONER TAHAP 1 Bapak/Ibu yang terhormat, Dalam rangka penelitian untuk penyusunan Tugas Akhir pada program Strata Satu Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

Pentingnya diteliti HRM-12 MODEL KOMPETENSI MANAJERIAL & TEKNIS DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PENGUSAHA KULINER YANG SUKSES

Pentingnya diteliti HRM-12 MODEL KOMPETENSI MANAJERIAL & TEKNIS DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PENGUSAHA KULINER YANG SUKSES HRM-12 MODEL SI MANAJERIAL & TEKNIS DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PENGUSAHA KULINER YANG SUKSES Dipresentasikan pada Seminar Nasional Forum Manajemen Indonesia (FMI Ke 5) & Universitas Tanjung Pura Pontianak,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: SERVICES MARKETING PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN 2015 Nama Mata Kuliah : Services Marketing Kode Mata Kuliah/sks : / 3 sks Program Studi Semester Nama

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Istilah manajemen dalam kehidupan masyarakat dewasa ini bukanlah merupakan istilah atau masalah baru. Manajemen berasal dari kata to manage

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian yang dilakukan terhadap Dosen Top Performers di Universitas X, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. SUB POKOK BAHASAN INTI DAN HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN JIWA DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN PROSES KEWIRAUSAHAAN FUNGSI DAN

Lebih terperinci

MODAL DASAR KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN 4 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD

MODAL DASAR KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN 4 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD MODAL DASAR KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN 4 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD POKOK BAHASAN MODAL KEMAUAN, KEMAMPUAN DAN PENGETAHUAN MODAL INSANI MODAL KOMPETENSI MODAL KEMAUAN, KEMAMPUAN DAN PENGETAHUAN KEMAUAN

Lebih terperinci

MEMBANGUN KINERJA PEGAWAI

MEMBANGUN KINERJA PEGAWAI MEMBANGUN KINERJA PEGAWAI Dwi Heri Sudaryanto, S.Kom. *) ABSTRAK Kinerja yang terpelihara dan berkembang meningkat akan berdampak positif bagi organisasi atau unit kerja yang bersangkutan. Bagi organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan pengetahuan dan teknologi tersebut. Dunia pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan pengetahuan dan teknologi tersebut. Dunia pendidikan merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan adanya perkembangan teknologi, secara otomatis berkembang pula ilmu pengetahuan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan itu diperlukan

Lebih terperinci

Abstract. Universitas Kristen Maranatha

Abstract. Universitas Kristen Maranatha Abstract This research was conducted to produce the competency model required by surgery nurses. This competency model will be use as a reference for selection process, performance appraisal, and training

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin kerasnya persaingan bisnis dewasa ini membuat perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin kerasnya persaingan bisnis dewasa ini membuat perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Semakin kerasnya persaingan bisnis dewasa ini membuat perusahaan terdorong untuk memberdayakan dan mengoptimalkan segenap sumber daya yang dimiliki guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. strategis dalam memenuhi tuntutan pembangunan bangsa diberbagai bidang,

BAB I PENDAHULUAN. strategis dalam memenuhi tuntutan pembangunan bangsa diberbagai bidang, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi yang ditandai dengan persaingan mutu, menuntut semua pihak dalam berbagai bidang dan sektor pembangunan untuk senantiasa meningkatkan kompetensinya.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Kompetensi Mark Lancaster mendefinisikan kompetensi sebagai suatu atau sekelompok sikap/perilaku yang menghasilkan performa yang sangat baik dalam melakukan konteks pekerjaan

Lebih terperinci

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh kesesuaian antara model kompetensi kategori sales people Spencer & Spencer (1993) dengan model kompetensi Sales Executive (SE) di Perusahaan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumberdaya Manusia

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumberdaya Manusia II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen adalah proses sistematis untuk mencapai tujuan melalui fungsi perencanaan pelaksanaan pemeriksaan dan pengendalian/tindak lanjut (Susilo,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang dimiliki perusahaan, tanpa dukungan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang dimiliki perusahaan, tanpa dukungan sumber daya manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, peran SDM (Sumber Daya Manusia) dalam organisasi bisnis menjadi isu penting. Sumber daya manusia memegang peran utama dalam setiap kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab 1 akan dijelaskan pendahuluan dari penelitian tugas akhir ini yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan

Lebih terperinci

Fenni Agustina

Fenni Agustina Fenni Agustina g http://staffsite.gunadarma.ac.id Ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (INTERPERSONAL SKILLS) dan ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri (INTRA-PERSONAL SKILLS)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Landasan Teori. 2.1.1. Penilaian Kinerja. Salah satu persoalan penting dalam pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan adalah menilai

Lebih terperinci

Suatu Penelitian Mengenai Penyusunan Model Kompetensi Guru Akselerasi di lembaga Pendidikan SMA X Kotamadya Bandung BAB I PENDAHULUAN

Suatu Penelitian Mengenai Penyusunan Model Kompetensi Guru Akselerasi di lembaga Pendidikan SMA X Kotamadya Bandung BAB I PENDAHULUAN Suatu Penelitian Mengenai Penyusunan Model Kompetensi Guru Akselerasi di lembaga Pendidikan SMA X Kotamadya Bandung BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Pendidikan di suatu negara memegang peranan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akibatnya pelayanan sosial kemanusiaan, secara faktual pelayanan rumah sakit telah

BAB I PENDAHULUAN. akibatnya pelayanan sosial kemanusiaan, secara faktual pelayanan rumah sakit telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap rumah sakit ingin berhasil dalam mewujudkan tujuannya, antara lain menjaga kelangsungan hidup rumah sakit untuk jangka waktu yang tidak terbatas, akibatnya

Lebih terperinci

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB III SOLUSI BISNIS BAB III SOLUSI BISNIS Peran Sumber Daya Manusia dalam sebuah proses bisnis organisasi atau perusahaan sangatlah penting bahkan bisa dikatakan melebihi unsur unsur yang dipakai dalam perusahaan tersebut.

Lebih terperinci

Drs. H. Teguh Sarwono, M.Si. (Kepala Bagian Assessment dan Pengembangan Pegawai) Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI 2014

Drs. H. Teguh Sarwono, M.Si. (Kepala Bagian Assessment dan Pengembangan Pegawai) Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI 2014 Drs. H. Teguh Sarwono, M.Si. (Kepala Bagian Assessment dan Pengembangan Pegawai) Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI 2014 INTRODUCTION SATUAN/UNIT KERJA PELAKSANA Menteri Agama Menteri

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. dari kata to perform yang mempunyai beberapa masukan (entries), yakni (1)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. dari kata to perform yang mempunyai beberapa masukan (entries), yakni (1) BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja 2.1.1 Definisi Kinerja Secara etimologi, kinerja berasal dari kata performance. Performance berasal dari kata to perform yang mempunyai beberapa masukan (entries), yakni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah adalah suatu lembaga yang mempunyai peran strategis terutama

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah adalah suatu lembaga yang mempunyai peran strategis terutama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah adalah suatu lembaga yang mempunyai peran strategis terutama dalam mendidik dan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam memegang estafet

Lebih terperinci

Soft Skills? Apa dan Bagaimana. Pengembangan Soft Skills untuk meningkatkan mutu lulusan:

Soft Skills? Apa dan Bagaimana. Pengembangan Soft Skills untuk meningkatkan mutu lulusan: Soft Skills? Pengembangan Soft Skills untuk meningkatkan mutu lulusan: Apa dan Bagaimana Suhardjono Lokarya & Workshop Penyusunan Kurikulum Di Universitas Brawijaya, 05 Nopember 2007 1 Data diri pemakalah:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hampir seluruh perusahaan terutama yang bergerak di bidang perbankan

BAB I PENDAHULUAN. Hampir seluruh perusahaan terutama yang bergerak di bidang perbankan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Hampir seluruh perusahaan terutama yang bergerak di bidang perbankan memiliki posisi customer service. Pelayanan pada perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

Soft Skills dalam Berbisnis

Soft Skills dalam Berbisnis Soft Skills dalam Berbisnis Soft Skills keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal Keterampilan

Lebih terperinci

Topik Pelatihan Manajemen In house Training Management Skills

Topik Pelatihan Manajemen In house Training Management Skills Topik Pelatihan Manajemen In house Training Management Skills 1 Daftar Isi : Topik In-house Training Outline Materi Training Daftar Klien Profil Fasilitator 2 Anda bisa mendownload file powerpoint presentasi

Lebih terperinci

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN PERUMUSAN MODEL PENELITIAN

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN PERUMUSAN MODEL PENELITIAN BAB II TELAAH PUSTAKA DAN PERUMUSAN MODEL PENELITIAN 2.1 Telaah Pustaka 2.1.1 Kompetensi Pegawai 2.1.1.1 Pengertian Kompetensi Pegawai Untuk menghasilkan kinerja organisasi yang baik, maka harus didukung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN PEMIKIRAN DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II LANDASAN PEMIKIRAN DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB II LANDASAN PEMIKIRAN DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengelola aktifitas-aktifitas sekelompok orang agar dapat mencapai sasaran yang

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2881

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2881 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2881 PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATOR DI PT PLN (Persero)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan tersebut dilakukan dengan berbagai tujuan antara lain untuk mencari makan, mencari tempat

Lebih terperinci

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Modul ke: 09 Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN BAB IX METODE PELATIHAN ON THE JOB TRAINING Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi Definisi On the Job Training Method

Lebih terperinci

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN 1 PENDAHULUAN Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman langsung di lapangan, maka sekarang ini paradigma tersebut telah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Persepsi Dukungan Organisasi 2.1.1.1 Pengertian Persepsi Dukungan Organisasi Persepsi dukungan organisasi mengacu pada persepsi karyawan mengenai sejauh mana

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Sekolah Menengah Kejuruan Bertaraf Internasional (SMKBI)

BAB II LANDASAN TEORI Sekolah Menengah Kejuruan Bertaraf Internasional (SMKBI) BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sekolah Menengah Kejuruan Bertaraf Internasional (SMKBI) Berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh Dirjen Manajemen Diknas tahun 2006 bahwa SMKBI adalah merupakan sekolah nasional

Lebih terperinci

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Sejarah Kurikulum Prodi Teknik Informatika Hingga saat ini, Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

ANALISIS KOMPETENSI PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Isniar Budiarti

ANALISIS KOMPETENSI PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Isniar Budiarti ANALISIS KOMPETENSI PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung Isniar Budiarti Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur

Lebih terperinci