BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
|
|
- Liani Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 1.1 KONSEP DASAR PERENCANAAN PROGRAM RUANG Standar besaran ruang pada pembahasan kali ini menggunakan standar yang di peroleh dari: a. Surat keputusan Dinas Pariwisata No : 14/U/II/1988 tentang pelaksanaan ketentuan usaha dan pengelolaan hotel (P) b. Time Saver Standards for Building Types (TS) c. Data Arsitek, Ernest Neufert (DA) d. Hotel Planning and Design ( HPD) e. Penentuan angka flow: 10% untuk standart flow gerak minimum 20% untuk kebutuhan keleluasaan gerak 30% untuk tuntutan kenyamanan fisik 40% untuk tuntutan kenyamanan psikis 50% untuk tuntutan persyaratan spesifikasi kegiatan 60% untuk keterlibatan terhadap service kegiatan % untuk ruang umum dan hall
2 Tabel 1 : Tabel Luasan Kebutuhan Ruang. A. KELOMPOK RUANG KEGIATAN UMUM No. Jenis ruang Standar kapasitas luasan (m²) Sumber 1. Lobby 2. Lounge a. Lobby Lounge b. Lounge per Lantai c. Exclusive Lounge 1,1 m 2 x 12 x jumlah kamar atau minimal 100m² 0,5 m 2 x jumlah kamar 1 unit 752 P 3. Front Office 0,9 m 2 x jumlah kamar 1 unit 155 TS 4. Mushola 1 unit 38 Asumsi 5. Ruang sewa 0,3 m² x jumlah kamar 6 unit 252 TS 7. Lavatory : 1 unit 4 unit 1 unit a. Pria 0,15 m 2 x jml kmr 1 unit 26 TS b. Wanita 0,25 m 2 x jml kmr 1unit 26 TS Jumlah 2469 Sirkulasi 20% Total Luas P B. KELOMPOK RUANG TAMU BERSAMA No. Jenis ruang Standar kapasitas luasan (m²) Sumber Function room: a. Conference room 2,5 m 2 x jumlah orang 300 orang 750 HPD 1. b. Pre function 30% luas function room 1 unit 225 HPD c. Ruang operator 15 m² x unit 1 unit 15 HPD d. Lavatory 12 m² x unit 2 unit 24 HPD
3 2. Meeting Room 2,5 m 2 x jumlah kamar 1 unit 350 DA Restaurant : a. Main dining room 1,9 m 2 x jumlah kamar 1 unit DA 716 b. Coffee shop 1,5 m 2 x jumlah kamar 1 unit DA c. Bar and cocktail: 3. - R. pengunjung 1,75 m² x orang 100 orang 175 DA - Lounge 20-30% bar 1 unit 35 TS - Panggung 50-60% bar 1 unit 88 TS - R.operator 10-25% lounge 1 unit 9 HPD - R. persiapan Asumsi 1 unit 15 HPD - R. bartender 5 m² x orang 4 orang 20 DA a. Swimming pool 15 m x 30 m 1 unit 400 DA - Locker, shower,lavatory 0,1 x luas kolam 1 unit 75 DA b. Fitness centre - Ruang latihan 4,7 m 2 /orang 25 orang 118 HPD 4. - Ruang senam 3 m 2 /orang 50 orang 150 TS - Ruang sauna 1,9 m 2 /orang 5 orang 10 HPD - Locker, shower, lavatory 0,6 m 2 /orang 80 orang 48 DA c. Ruang massage 9,3 m 2 /orang 5 orang 50 TS Jumlah 3273 Sirkulasi 20% Total Luas C. KELOMPOK RUANG TAMU MENGINAP No. Jenis ruang Standar Kapasitas Luasan (m²) Sumber 1. Standart Room 26 m 2 /unit 104 unit DA
4 2. Superior Room 32 m 2 /unit 30 unit 960 HPD 3. Suite Room 48 m 2 /unit 5 unit 240 DA 4. Presidential Room 100 m 2 /unit 1 unit 100 HPD Jumlah 140 unit Sirkulasi 20% 801 Total Luas D. KELOMPOK KEGIATAN PENGELOLA No. Jenis ruang Standar kapasitas Luasan (m²) Sumber 1. General Manager 0,15 m 2 x jml kamar 1 unit 21 P 2. Assistant General Manager 0,12 m 2 x jml kamar 1 unit 17 P 3. Food And Beverage Manager 0,12 m 2 x jml kamar 1 unit 17 P 4. Sales Manager 0,12m 2 x jml kamar 1 unit 17 P 5. Personal Manager 0,12m 2 x jml kamar 1 unit 17 P 6. Housekeeping Manager 0,12m 2 x jml kamar 1 unit 17 P 7. Purchasing Manager 0,12m 2 x jml kamar 1 unit 17 P 8. Accounting Manager 0,12m 2 x jml kamar 1 unit 17 P 9. Engineering Office 0,12m 2 x jml kamar 1 unit 17 p
5 10. Meeting Room 2 m 2 /orang 20 orang 40 P 11. R. Staff Administrasi 5 m 2 /orang 10 orang 50 P 12. Lavatory 16 m 2 /unit 2 unit 32 TS 13. Pantry 25 m 2 /unit 1 unit 25 TS Jumlah 302 Sirkulasi 20% 60.4 Total Luas E. KELOMPOK RUANG PELAYANAN No. Jenis ruang Standar Kapasitas Luasan (m²) Sumber 1. Housekeeping 0,7 m 2 x jumlah kamar 1 unit 98 P 2. Ruang karyawan : R. makan 0,9 m² x 50% jumlah karyawan 1 unit 56 HPD R. training 80 m² / unit 1 unit 80 P R. istirahat 0,6 m² x jumlah karyawan 1 unit 75 P R. seragam & locker 0,6 m² x jumlah karyawan 1 unit 75 P Pantry 25 m 2 /unit 1 unit 25 TS Mushola 30 m² / unit 1 unit 30 P Lavatory 3,2 m² x unit 6 unit 19 DA 3. Laundry And Dry Cleaning 0,6 m 2 x jumlah kamar 1 unit 107 P 4. Linen room 0,3 m 2 x jumlah kamar 1 unit 88 P 5. Ruang mekanikal : a. Ruang penampung air bersih Asumsi 1 unit 60 b. Ruang pengolah air kotor Asumsi 1 unit 40 c. Ruang genset 64 m² /unit 1 unit 87 HPD
6 d. Ruang PABX 0,14 m 2 x jumlah kamar 1 unit 20 TS e. Ruang AHU Asumsi 1 unit 36 f. Ruang chiller 0,47 m² x jumlah kamar 1 unit 66 TS g. Ruang pompa 25 m²/unit 1 unit 25 HPD h.ruang Sampah 50 m²/unit 1 unit 50 HPD i. Ruang panel asumsi 10 unit Dapur utama : a. Dapur utama 0,9 m 2 x jumlah kamar 1 unit 126 P b. Loading Dock 0,7 m 2 x jumlah kamar 1 unit 98 DA c. Pantry 0,3 m 2 x jumlah kamar 1 unit 42 P d. Gudang kering 0,2 m 2 x luas dapur 1 unit 25 DA e. Gudang dingin 0,25 m 2 x luas dapur 1 unit 32 DA f. Gudang sayuran 0,25 m 2 x luas dapur 1 unit 32 DA g. Gudang peralatan 0,3 m 2 x luas dapur 1 unit 38 HPD h. Gudang minuman 0,25 m 2 x luas dapur 1 unit 32 DA i. Gudang botol kosong 0,2 m 2 x luas dapur 1 unit 25 TS j. Gudang peralatan dapur 0,2 m 2 x luas dapur 1 unit 25 TS k.gudang umum/ furniture 0,25 m 2 x luas dapur 1 unit 32 TS l. Gudang bahan bakar 0,25 m 2 x luas dapur 1 unit 32 DA m.gudang peralatan/perlengkapan 0,25 m 2 x luas dapur 1 unit 32 TS 10. Pos security 8 m² /unit 3 unit 24 Jumlah 1850 Sirkulasi 20% 370 Total Luas 2220
7 F. KELOMPOK RUANG PARKIR No. Jenis ruang Standar kapasitas Luasan (m²) Sumber 1. Parkir basement (tamu menginap) 2,3 m x 5,5 m/mobil Diperkirakan satu kamar akan dihitung satu mobil sehingga terdapat 140 mobil DA 0.9 m x 2 m /motor Diperkirakan 10% dari pengendara mobil. 25 DA 2. Parkir Basement (mobil karyawan) 2,3 m x 5,5 m/mobil 15 orang 190 DA 3 Parkir basement (motor roda dua karyawan) 0.9 m x 2 m /motor 110 orang 198 DA Jumlah = Sirkulasi (100%) = Luas total = Parkir outdoor (mobil tamu tidak menginap) 5 Parkir outdoor (motor tamu tidak menginap) 2,3 m x 5,5 m/mobil Diperkirakan 40 mobil 506 AS 0.9 m x 2 m /motor Diperkirakan 10 motor 18 AS 6 Parkir Outdoor (bus) 12m x 2.8m / bus Diperkirakan 6 bus 202 AS Jumlah = 726 Sirkulasi (100%) = 726 Luas total = LUAS TOTAL KESELURUHAN No. Jenis Kelompok Ruang Luasan (m²) 1. Kegiatan Umum
8 2. Ruang Tamu bersama Tamu menginap (140 unit hunian) Pengelola Pelayanan Parkir Basement Total LuasanLantai Bangunan Total Parkir Outdoor 1.452
9 1.1.2 PROGRAM TAPAK Tapak terpilih merupakan tapak yang berada pada jalan utama yaitu Jalan Ahmad Yani dengan batas-batas tapak : Selatan : Perumahan, Selat Dampir Utara : Perumahan, perbukitan Barat : Perumahan, Pelabuhan Sorong Timur : Perumahan, Pusat Perbelanjaan, Bandara DEO Sorong Adapun peraturan daerah tentang tata guna lahan pada tapak ini adalahkdb (Koefisien Dasar Bangunan) sebesar 60% dan KLB (Koefisien Lantai Bangunan) sebesar 3. Luas lantai dasar yang direncanakan sebesar 5411m2, terdiri dari Kelompok ruang kegiatan umum sebesar m², Kelompok kegiatan pengelola sebesar 362.4m², Kelompok ruang pelayanan sebesar 2220m². Perhitungan : Diketahui : KDB = 60 %, KLB = 3, Luas total lantai bangunan (LLB) m2, Luas area outdoor 1452 m2, Luas lantai dasar (LLD) 5411 m2 Dicari: a) Luas lahan yang dibutuhkan
10 b) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan, berdasarkan nilai KLB dan KDB. c) Luas open space minimal (LOS min ), berdasarkan luas lahan yang ada. Rumus: a. Luas lahan KDB = LLD / Luas Lahan b. Tinggi bangunan maksimum ( TB max ) KDB = LLD / Luas Lahan Luas Lahan = LLD / KDB KLB = LLB / Luas Lahan Luas Lahan = LLB / KLB LLB / KLB = LLD / KDB a. Luas lahan yang dibutuhkan : KDB = LLD/ Luas Lahan Luas lahan = LLD / KDB Luas lahan = 5411 m2 / 60% Luas lahan = Jadi, Luas lahan yang dibutuhkansebesar9020 m 2. b. Tinggi Bangunan maksimum yang diijinkan (Tb max ) - LLB / KLB = LLD / KDB m2 / 3 = LLD / 60% LLD = ( m2x 60%) / 3 LLD = m2 - Tb max = LLB / LLD = m2 / m2 = 5 lantai. Pada perancangan Hotel Bintang 4 ini, dibutuhkan lahan sebesar 9020 m2 dan tinggi bangunan hotel yang akan direncanakan setinggi 5 lantai.
11 DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik Kota Sorong Kota Sorong dalam Angka ; Sorong City in Figures Sorong. Penerbit Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik. Bappeda Kota Sorong Profil Kota Sorong. Sorong. Charles E. Stedmon dan Michael L. Kasavana.Managing Front Office and Operations. De Chiara dan Callender. Times Saver Standards for Building types. Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum Pedoman Teknis Rumah Bangunan Tahan Gempa. H. Kodhyat dan Ramaini dalam Kamus Pariwisata dan Perhotelan, Hal. 54 Kementrian Pekerjaan Umum -Badan Penelitian dan Pengembangan Permukiman tentang Bangunan Tahan Gempa. Marlina, Endy Panduan Perancangan Bangunan Komersial. Yogyakarta : Penerbit Andi. Neufert, Ernst Data Arsitek. Jakarta : Erlangga. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah ( RIPPDA ) Kota Sorong. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sorong bekerja sama dengan LPPM Institut Teknologi Bandung. Rancangan Tata Ruang Wilayah Provinsi Papua Barat Tahun Rutes, Walter A., dkk Hotel Planning And Design. London : The Architectural Press. Surat Keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi No. KM.37/PW.340/MPPT-86 tentang peraturan Usaha dan Penggolongan Hotel pada Bab 1 Pasal 1 ayat b. Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pariwisata : Kep-22/U/VI/78. Surat Keputusan Menteri Perhubungan Indonesia No. PM10/PW 301/ PHB-17 tentang usaha dan klasifikasi hotel
12 BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) pada : Hari : Jum at Tanggal : 21 Juni 2013 Waktu : WIB Tempat : Ruang Kelas, Gedung B 101, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang Dilakukan Oleh : Nama : Elida Silvia M. Simamora NIM : L2B Judul : Hotel Bintang Empat Di Sorong ( Penekanan Desain Arsitektur Neo-Vernakular ) Dengan susunan Tim Penguji sebagai berikut : Pembimbing I Pembimbing II Penguji : Ir. Budi Sudarwanto, MSi. : Ir. Agung Dwiyanto, MSA : DR. Ir. Titien Woro Murtini, MSA
13 A. PELAKSANAAN SIDANG Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul Hotel Bintang Empat Di Sorong ( Penekanan Desain Arsitektur Neo-Vernakular ) 1. Dimulai pukul WIB dan dibuka oleh Bapak Sukawi, ST, MT 2. Presentasi dilakukan oleh penyusun dalam waktu ± 5 menit dengan pokok-pokok materi sebagai berikut : - Pendekatan pelaku, kebutuhan ruang, besaran kapasitas dan ruang. - Pendekatan tapak. - Konsep dasar perancangan Sesi tanya jawab dimulai setelah presentasi dilakukan, dengan uraian sebagai berikut : Bapak Ir. Budi Sudarwanto, MSi. Memberikan komentar dan masukan : Jumlah prediksi tamu hotel untuk 30 tahun ke depan itu terlalu besar. Maksimalnya itu 20 tahun. Harap segera di rubah. Jawab : Baik pak, akan saya revisi. Bapak Ir. Agung Dwiyanto, MSA Pertanyaan : Apa kelebihan Hotel kamu dengan hotel yang ada di kota sorong? Jawab : Hotel saya mengambil konsep dari rumah adat kariwari,rumah adat papua yang berada di pesisir pantai. Konsep ini saya terapkan pada lobby hotel,dimana lobby hotel yang pertama kali berhubungan langsung dengan pengunjung. Dan hotel saya merupakan hotel bintang empat pertama di kota sorong dengan fasilitas hotel bintang empat. Ibu DR. Ir. Titien Woro Murtini, MSA Komentar dan masukan :
14 Tapak anda luas sekali, apakah anda yakin akan membangun hotel anda disini? Sebaiknya anda perkecil lagi. Tapak seluas ini untuk kawasan,atau misalnya anda ingin membuat resort hotel. Tapi untuk single building ini terlalu luas. Jawab ; Baik bu,akan segera saya revisi. B. POKOK REVISI LP3A TUGAS AKHIR PERIODE Berdasarkan masukan dari pembimbing dan penguji pada sidang kelayakan LP3A yang telah dilaksanakan (seperti terlampir dalam berita acara), dilakukan revisi dalam rangka penyempurnaan LP3A sebagai syarat melanjutkan ke tahap Eksplorasi. Pokok-pokok revisi tersebut antara lain : Jumlah prediksi hotel untuk 30thn diubah. Ukuran luasan tapak diperkecil. Semarang, September 2013 Peserta Sidang, Elida Silvia M.Simamora NIM. L2B Mengetahui, Pembimbing I, Pembimbing II, Ir. Budi Sudarwanto, MSi. NIP Ir. Agung Dwiyanto, MSA NIP
15 Penguji, DR. Ir. Titien Woro Murtini, MSA NIP PANITIA UJIAN SARJANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO Ketua, Septana Bagus Pribadi, ST, MT NIP
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL 6.1. Program Ruang Berdasarkan tapak terpilih, dilakukan perhitungan kembali untuk mengoptimalkan jumlah kamar. Perhitungan ini sama seperti perhitungan
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4 5.1. PROGRAM DASAR PERENCANAAN 5.1.1. Program Ruang Tabel 5.1.Rekapitulasi Program Ruang Hotel Bisnis No Ruang Kapasitas Luas KELOMPOK KEGIATAN
Lebih terperinciBAB V PROGRAM DASAR PERANCANGAN DAN PERENCANAAN ARSITEKTUR
BAB V PROGRAM DASAR PERANCANGAN DAN PERENCANAAN ARSITEKTUR Program dasar perencanaan dan perancangan Pool Hall merupakan sebuah hasil dari kesimpulan menyeluruh dan berfungsi sebagai pemandu desain International
Lebih terperinciBAB V: ANALISA DAN PEMROGRAMAN
BAB V: ANALISA DAN PEMROGRAMAN 5.1. Pemrograman 5.1.1. Kebutuhan Ruang NO RUANG JMLH LUAS SAT LUAS TOTAL STANDART LUAS KAMAR 1 standard/ deluxe 231 28 m2 6.468 2 junior suite 36 45 m2 1.620 3 president
Lebih terperinciJumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)
2.4 Kebutuhan Ruang 2.4.1 Kuantitatif Besarnya ruang dan jumlah ruang diperngaruhi oleh kapasitas dalam ruangan dan jumlah penggunan dalam suatu ruangan. Perhitungan standar besaran ruang diperoleh dari
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semarang, April Penyusun. iii
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat-nya telah memberikan kemudahan dan kelancaran untuk kepada penulis untuk menyelesaikan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT
BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT 6.1 Program Dasar Perencanaan 6.1.1 Program Ruang A. Kelompok Ruang Kegiatan Umum 1. Plasa Penerima 163,2 2. Lobby 63,2 3. Lounge 42,66 4.
Lebih terperinciCITY HOTEL BINTANG TIGA DI SEMARANG
CITY HOTEL BINTANG TIGA DI SEMARANG Oleh : Dillysa El Shinta, Sukawi, Septana Bagus Pribadi Fenomena perkembangan pembangunan yang semakin pesat di Kota Semarang dapat dilihat dari slogan Visit Jateng
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT.. Program Perencanaan dan Perancangan Hotel Resort... Program Ruang Pembagian ruang dibedakan sesuai kelompok kegiatan (kelompok kegiatan utama, penunjang,
Lebih terperinciPengembangan Terminal Bandar Udara Tunggul Wulung
BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BANDAR UDARA TUNGGUL WULUNG CILACAP 5.1. Dasar Studi Besaran Studi besaran ruang lebih terinci dan dianalisa berdasarkan standar dan asumsi.
Lebih terperinciBAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT HOTEL
BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT HOTEL Program dasar perencanaan dan perancangan resort hotel merupakan sebuah hasil dari kesimpulan menyeluruh dan berfungsi sebagai pemandu desain
Lebih terperinciBAB III: DATA DAN ANALISA
BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik 3.1.1 Lokasi Site Gambar 6 Lokasi Site Makro Gambar 7 Lokasi Site Berdampingan Dengan Candi Prambanan Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 26 Lokasi
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL 6.1 Program Dasar Perencanaan 6.1.1 Pelaku Kegiatan Pelaku pelaku yang melakukan aktivitas pada hotel diantaranya adalah : a. Pengunjung Pengunjung hotel
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perencanaan Dari uraian pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam tapak akan ditambahkan fungsinya sebagai sarana
Lebih terperinciBAB IV: KONSEP Konsep Dasar
BAB IV: KONSEP 4.1. Konsep Dasar Mengacu pada TOR sayembara, performance arsitektur diharapkan dapat tampil sebagai sebuah karya arsitektur yang mengandung kriteria: Mengangkat kearifan lokal / local genius
Lebih terperinciBAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat,
BAB II PEMROGRAMAN Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, khususnya kota Medan. Hal ini terkait dengan berbagai bidang yang juga mengalami perkembangan cukup pesat seperti bidang
Lebih terperinciTabel Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Ruang Sifat Ruang
Tabel Analisa Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Sifat Tamu, Check in/check out Recepsionist Publik Administrasi Pusat Informasi Front Office Publik Operator Penitipan Barang Menunggu
Lebih terperinciBAB VI Konsep Perencanaan Dan Program Dasar Perancangan
BAB VI Konsep Perencanaan Dan Program Dasar Perancangan 6.1 Konsep Dasar Perencanaan 6.1.1 Program Ruang No. Jenis Ruang Luas (M 2 ) KELOMPOK RUANG KEGIATAN UMUM 1. Lobby 104,00 2. Sky Lounge 70,20 3.
Lebih terperinciCITY HOTEL BINTANG TIGA SEMARANG
ITY HOTL INTNG TIG SMRNG ITY HOTL INTNG TIG SMRNG Oleh : Imantaka Muncar ristamatiin, Sukawi, Septana agus Pribadi Kota Semarang sebagai salah satu kota besar di Propinsi Jawa Tengah merupakan pusat segala
Lebih terperinciHOTEL RESORT DI PANTAI MANGGAR BALIKPAPAN DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR TROPIS
HOTEL RESORT DI PANTAI MANGGAR BALIKPAPAN DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR TROPIS Oleh : Dishy Valdhisa Rindani, Titien Woro Murtini, Gagoek Hardiman Pantai Manggar merupakan pantai kebanggaan masyarakat
Lebih terperinciBERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 126/48
BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 126/48 Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan Laporan Landasan
Lebih terperinciPersyaratan dan Kriteria Hotel Resort Bintang 4
Lampiran 4.1 Persyaratan dan Kriteria Hotel Resort Bintang 4 Untuk membangun sebuah Hotel Resort khususnya Bintang 4 harus memperhatikan persyaratan dan kriteria bangunan sebagai berikut : 1. Lokasi dan
Lebih terperinciBAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CANDI IJO RESORT
BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CANDI IJO RESORT 6.1 Konsep Perencanaan Hotel Resort 6.1.1 Kosep Organisasi Ruang Resort hotel merupakan sebuah bangunan yang terdiri dari berbagai massa dengan
Lebih terperinciPURWOKERTO EXPO CENTER Oleh : Larasati Probosiwi,, Budi Sudarwanto, Agung Dwiyanto
PURWOKERTO EXPO CENTER Oleh : Larasati Probosiwi,, Budi Sudarwanto, Agung Dwiyanto ABSTRAK Sekarang ini pertemuan dan konvensi dapat sebagai alat penyebaran dan pertukaran informasi tentang hal-hal baru
Lebih terperinciBAB VI LANDASAN PROGAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Program Perencanaan Arsitektur Aspek Fungsional
BAB VI LANDASAN PROGAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 1.1. Program Perencanaan Arsitektur 1.1.1. Aspek Fungsional A. Kelompok Pelaku Pelaku yang ada di dalamhotel resort terdiri dari : 1. Tamu
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1. Program Dasar Perencanaan 6.1.1. Program Ruang Tabel 6.1. Rekapitulasi Program Ruang JENIS RUANG JUMLAH (UNIT) LUAS TOTAL (m 2 ) INDOOR Ruang Kegiatan Hunian
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG 6.1. Program Dasar Perencanaan 6.1.1. Program Dari analisa yang dilakukan dalam Bab V, berikut adalah perhitungan perkiraan kebutuhan besaran
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perencanaan Dari uraian pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tapak kawasan difungsikan sebagai kawasan wisata
Lebih terperinciBAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Perencanaan dan perancangan Exhibition Center bertujuan untuk mewujudkan suatu rancangan fasilitas pusat pertemuan dan mampu mewadahi kegiatan
Lebih terperinciUNIVERSITAS DIPONEGORO HOTEL WISATA DI SENGGIGI, LOMBOK TUGAS AKHIR PRAMUDITA MAHOTTAMA SAKTI
UNIVERSITAS DIPONEGORO HOTEL WISATA DI SENGGIGI, LOMBOK TUGAS AKHIR PRAMUDITA MAHOTTAMA SAKTI 21020110141084 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/ PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEMARANG APRIL 2015 TUGAS AKHIR 129/51 PERIODE
Lebih terperinciBERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)
BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan
Lebih terperinciMUSEUM ZOOLOGI DI KOTA SEMARANG
MUSEUM ZOOLOGI DI KOTA SEMARANG Oleh : Anisa Yuanita Damayanti, Djoko Indrosaptono, Dhanoe Iswanto Kota Semarang yang merupakan sebuah ibukota Provinsi di Jawa Tengah adalah sebuah kota yang tengah tumbuh
Lebih terperinciBERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 118
BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 118 Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan Landasan Program Perencanaan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. astudioarchitect.com Arsitektur tropis bangunan tinggi Ken Yeang / High Rise tropical Architecture of Ken Yeang
DAFTAR PUSTAKA AS Hornby, Oxford Advanced Learner,s Dictionary, 1995, hal.45 Cyrill M Harris, Dictionary of Architecture and Construction, Mc Graw Hill Book Comp, 1975, hal.20 Cyril M Harris, Dictionary
Lebih terperinciCITY HOTEL BINTANG TIGA DI PEKALONGAN CITY HOTEL BINTANG TIGA DI PEKALONGAN DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN
CITY HOTEL BINTANG TIGA DI PEKALONGAN DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN Oleh : Riscky Oktavianto,Edy Darmawan,Hermin Werdiningsih Letak Kota Pekalongan yang strategis berada pada Jalur Pantura
Lebih terperinciHOTEL BISNIS DI KOTA SEMARANG
TUGAS AKHIR LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR HOTEL BISNIS DI KOTA SEMARANG DENGAN PENEKANAN KONSEP DESAIN GREEN ARCHITECTURE DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH
Lebih terperinciKebutuhan Ruang Ruang Aktifitas
Lampiran I I.I. Kebutuhan Ruang Hotel Beserta Aktifitas Entrance hall Tempat bertemu dan berkumpul Receptionist Checkin dan checkout, memberikan informasi Concierge Pusat informasi Lobby Lounge Tempat
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEASIDE HOTEL DI KAWASAN PANTAI TIRTA SAMUDRA JEPARA
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEASIDE HOTEL 5.1 Progam Dasar Perencanaan 5.1.1 Progam Ruang DI KAWASAN PANTAI TIRTA SAMUDRA JEPARA Tabel 5.1 Progam Ruang Kelompok Publik KELOMPOK PUBLIK Front
Lebih terperinciLEISURE AND CULTURE PARK DI TASIKMALAYA BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN REKREASI DAN BUDAYA (LEISURE AND CULTURE PARK)
BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN REKREASI DAN BUDAYA (LEISURE AND CULTURE PARK) 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1 Program Ruang Berikut adalah table pendekatan kapasitas ruang,
Lebih terperinciBERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 37
BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 37 Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan Landasan Program Perencanaan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR 138 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Hotel Resort Bintang 3 Di Indramayu
TUGAS AKHIR 138 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Hotel Resort Bintang 3 Di Indramayu Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Oleh: Wirda
Lebih terperinciBERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 131 / 53
BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 131 / 53 Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan Landasan Program
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT APUNG
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT APUNG 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1 Program Ruang Pembangian ruang dibedakan sesuai dengan kelompok jenis kegiatan dan fungsinya, yaitu kelompok ruang
Lebih terperinciBERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN
BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan
Lebih terperinciIII.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN III.1.1 ANALISIS KONDISI LAHAN
BAB III ANALISIS III. ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN III.. ANALISIS KONDISI LAHAN Kondisi Eksisting Lahan Dalam lahan perancangan saat ini terdapat perkebunan sayur dan tanaman hias. Pada lahan
Lebih terperinciBAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pendekatan program dasar perencanaan dan perancangan arsitektur merupakan sebuah usaha untuk melakukan pendekatan pada acuan merencanakan dan merancang
Lebih terperinciLANDASAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)
LANDASAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) CITY HOTEL BINTANG 5 DI PALEMBANG (Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post-modern Contextualism) TUGAS AKHIR PERIODE 138 Diajukan sebagai salah satu
Lebih terperinciFASILITAS PERNIKAHAN ADAT BATAK TOBA DI BEKASI DENGAN PENEKANAN DESAIN VERNAKULAR
FASILITAS PERNIKAHAN ADAT BATAK TOBA DI BEKASI DENGAN PENEKANAN DESAIN VERNAKULAR Oleh : Rony Johan Sihombing, Bharoto, Abdul Malik Kehidupan merupakan proses dalam menjalani beberapa tahapan peristiwa,
Lebih terperinciBAB V HASIL. Tabel 5.1 Program Ruang Unit Pengelola No Nama Ruang Jumlah Luas Kegiatan Utama (Administrasi) A. Pengelola Yayasan 1.
BAB V HASIL 5.1. Program Ruang Tabel 5.1 Program Ruang Unit Pengelola No Nama Ruang Jumlah Luas Kegiatan Utama (Administrasi) A. Pengelola Yayasan 1. Hall 1 50 m². R. Direktur Yayasan 1 3 m² 3. R. Sekretaris
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI Peta Kota Batavia pada tahun
LAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI 1650 Peta Kota Batavia pada tahun 1627-1632 Peta Kota Batavia pada tahun 1635-1650 Sumber: Sejarah Kota Tua, UPT Kota Tua, 2005 LAMPIRAN 2 KEPUTUSAN
Lebih terperinciTUGAS 2 Fungsi Komersial Bercampur (Mixed Commercial Functions) Di Kawasan Konservasi Pada Pusat Kota
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 SEMESTER B 2014-2015 TUGAS 2 Fungsi Komersial Bercampur (Mixed Commercial Functions) Di Kawasan Konservasi Pada Pusat Kota PENGERTIAN FUNGSI KOMERSIAL BERCAMPUR : Fungsi
Lebih terperinciSPA HOTEL DI SEMARANG DENGAN PENEKANAN DESAIN EKO ARSITEKTUR
SPA HOTEL DI SEMARANG DENGAN PENEKANAN DESAIN EKO ARSITEKTUR Oleh: Ariesta Arum Ramadhani, Ir. Agung Budi Sardjono, MT, Ir. Eddy Indarto, MSi Sebagai ibukota propinsi Jawa Tengah, Kota Semarang merupakan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Hotel The Premiere Pekanbaru Pada tahun 2010 seorang pengusaha bernama Nicodemus Kasan Kurniawan mendirikan sebuah hotel berbintang empat di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai faisilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha dan Pemerintah Daerah
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1. Program Dasar Perencanaan 5.1.1. Tapak Terpilih Berdasarkan komposisi nilai masing masing alternatif tapak, maka tapak terpilih adalah tapak 3. Gambar 5.1
Lebih terperinciBAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN N PERANCANGAN Pendekatan program dasar perencanaan dan perancangan arsitektur merupakan sebuah usaha untuk melakukan pendekatan pada acuan merencanakan dan merancang
Lebih terperinci& ><&$& JNWMa Dl KAWASAN W,SATA &m & & &
BAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1. Konsep Dasar Untuk menentukan konsep dasar dari perencanaan dan perancangan resort hotel yang memenuhi aspek yang telah digariskan maka perlu adanya
Lebih terperinciTA Sekolah Alam Gunungpati
BAB 5 PROGRAM RUANG DAN KONSEP PERANCANGAN 5.1. Program Ruang Dasar pertimbangan yang digunakan dalam menentukan besaran ruang adalah melalui jenis dan fungsi ruang, jumlah pengguna, jenis aktivitas, fasilitas
Lebih terperinciBOUTIQUE HOSTEL DI SOLO
BOUTIQUE HOSTEL DI SOLO Oleh: Nurindah Khusnul Irfani, Resza Riskiyanto, Djoko Indrosaptono Dalam beberapa waktu terakhir, tren generasi muda untuk berwisata secara backpacking semakin meningkat. Kota
Lebih terperinciBAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID
BAB V PROGRAMMING 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1 Program Kelompok Kapasitaiber Perhitungan Un- Sum- Luas No (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID Masjid 1000 Jumlah
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 ANALISA NON FISIK
LAMPIRAN 1 ANALISA NON FISIK ANALISA PROGRAM RUANG Program Ruang pada perancangan proyek kondominium dapat dilihat pada tabel di bawah ini Fungsi Hunian No Identitas Ruang Aktivitas Perabot Pemakai Ruang
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CITY HOTEL BINTANG TIGA DI SEMARANG
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CITY HOTEL BINTANG TIGA DI SEMARANG 5.1 Program Dasar Perencanaan 1.1.1 Program a. Kelompok ruang dalam City Hotel Tabel 5.1 Kelompok ruang dalam City Hotel No
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA TA 123 PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN SUNGAI GAJAH WONG DI YOGYAKARTA
DAFTAR PUSTAKA Anonymous, 1993, Garis Sempadan dan Sungai, Daerah Manfaat Sungai, Daerah Penguasaan Sungai dan Bekas Sungai, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum. Anonymous, 1993, Peraturan Menteri No. 63/PRT/1993
Lebih terperinciLANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SPA HOTEL DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Eko Arsitektur
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SPA HOTEL DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Eko Arsitektur Diajukan Oleh : Ariesta Arum Ramadhani 21020110141042 TUGAS AKHIR JAFT Periode
Lebih terperinciBERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 40
BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 40 Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan Landasan Program Perencanaan
Lebih terperinciBab II. Sumber Inspirasi. bernuansa natural. Bandara ini sangat jelas mengandung tema Neo-Vernakular
Bab II Sumber Inspirasi 2.1 Bandara soekarno hatta Sebagian besar unit-unitnya berkonstruksi tiang dan balok yang di ekspos dan terlihat modern. Bandara ini di rancang oleh Arsitek dari Prancis, Paul Andreu.
Lebih terperinciREDESAIN TERMINAL BUS INDUK MADURESO TIPE B DI KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN PENEKANAN DESAIN EKSPRESI STRUKTUR
REDESAIN TERMINAL BUS INDUK MADURESO TIPE B DI KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN PENEKANAN DESAIN EKSPRESI STRUKTUR Oleh : Khoirunnisa D. Ayu, Septana Bagus Pribadi, Sukawi Sistem transportasi menjadi bagian
Lebih terperinciBAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V PENDEKAT PROGRAM PERENCA D PERCG 5.1. Dasar Pendekatan Metode dalam pendekatan program perencanaan dan perancangan Hotel Resort di Rawa Pening Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang mengaitkan disiplin
Lebih terperinciREDESAIN PASAR MODERN SUKAPURA JAKARTA. Oleh : Erni Sri Mulyani, Bambang Adji Murtomo, Wijayanti.
REDESAIN PASAR MODERN SUKAPURA JAKARTA Oleh : Erni Sri Mulyani, Bambang Adji Murtomo, Wijayanti. Pasar tradisional merupakan bagian terpenting dalam kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pasar
Lebih terperinciTUGAS AKHIR RESORT HOTEL DI KAWASAN WISATA TANJUNG TINGGI IHSAN PAMBUDI
TUGAS AKHIR LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) RESORT HOTEL DI KAWASAN WISATA TANJUNG TINGGI KABUPATEN BELITUNG Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh
Lebih terperinciKRITERIA PENENTU TIPOLOGI PROPERTI HOTEL TRANSIT BANDARA SOEKARNO HATTA
KRITERIA PENENTU TIPOLOGI PROPERTI HOTEL TRANSIT BANDARA SOEKARNO HATTA Dyah N. 1), Purwanita S. 2) dan Ispurwono S. 3) 1) Department of Architecture, Sepuluh Nopember Institut of Technology Jl. Keputih
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PERANCANGAN
BAB IV 4.1 Analisa Non Fisik Adalah kegiatan yang mewadahi pelaku pengguna dengan tujuan dan kegiatannya sehingga menghasilkan besaran ruang yang dibutuhkan untuk mewadahi kegiatannya. 4.1.1 Analisa Pelaku
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1 Konsep Perancangan Dalam konsep dasar perancangan berdasarkan pendekatan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dibagi atas tiga kategori konsep
Lebih terperinciUNIVERSITAS DIPONEGORO SOEKARNO HATTA INTERNATIONAL AIRPORT TRANSIT HOTEL TUGAS AKHIR DESTIAWAN MIFTAHUSSALAM
UNIVERSITAS DIPONEGORO SOEKARNO HATTA INTERNATIONAL AIRPORT TRANSIT HOTEL TUGAS AKHIR DESTIAWAN MIFTAHUSSALAM 10011010008 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEMARANG OKTOBER 014 UNIVERSITAS
Lebih terperinciHOTEL RESORT DI KAWASAN POSONG, TEMANGGUNG
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR HOTEL RESORT DI KAWASAN POSONG, TEMANGGUNG DENGAN PENEKANAN DESAIN EKO-ARSITEKTUR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar
Lebih terperinciBAB V. KONSEP dan PROGRAM DASAR PERENCANAAN dan PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB V KONSEP dan PROGRAM DASAR PERENCANAAN dan PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1. Program Dasar Perencanaan 5.1.1. Program Dasar Aspek Fungsional Program dasar aspek fungsional Kondominium di Semarang adalah
Lebih terperinciApartemen Sisingamangaraja Semarang
TUGAS AKHIR 135 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Apartemen Sisingamangaraja Semarang Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik oleh: LESTARI
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Tabel luas ruangan bangunan fungsi campuran (mix use building)
73 DAFTAR LAMPIRAN Tabel luas ruangan bangunan fungsi campuran (mix use building) No. Ruang Zona Jumlah Ruang Luas m 2 1. Ruang GWT Privat 1 59 2. Ruang pompa Pivat 1 59 3. Ruang MADF Privat 1 59 4. Ruang
Lebih terperinciBandara Internasional Ahmad Yani Semarang
LEMBAR PENGESAHAN Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG disusun oleh : MARSYA PARAMITA S NIM L2B006052 Dinyatakan telah memenuhi persyaratan
Lebih terperinciBERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)
LAMPIRAN BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN LP3A. Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur. Judul : GALERI SENI RUPA KONTEMPORER DI SEMARANG.
LEMBAR PENGESAHAN LP3A Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Judul : GALERI SENI RUPA KONTEMPORER DI SEMARANG Disusun Oleh : ARTA OKTA LISIANI L2B008100 Mengesahkan : Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1. Program Dasar Perencanaan 6.1.1. Program Ruang Tabel 5.1. Program Ruang City hotel di Jakarta Timur No Kelompok Ruang Jenis Ruang Luas (m²) 1 Penerimaan Lobby
Lebih terperinciBERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LAPORAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TUGAS AKHIR PERIODE 135
Lampiran Berita Acara BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LAPORAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TUGAS AKHIR PERIODE 135 Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan LP3A pada
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1. Program Dasar Perencanaan 5.1.1. Program Ruang Tabel 5. 1 Program Ruang No. Kelompok Kegiatan/Ruang Luas KELOMPOK RUANG KEGIATAN PRIVAT 1. Deluxe Room 811,2
Lebih terperinciBAB IV: TINJAUAN KHUSUS PROYEK
BAB IV: TINJAUAN KHUSUS PROYEK 4.1. Profil Proyek Perencanaan Hotel Wisma NH berada di jalan Mapala Raya no. 27 kota Makasar dengan pemilik proyek PT Buanareksa Binaperkasa. Di atas tanah seluas 1200 m2
Lebih terperinciSEKOLAH ALAM DI SEMARANG
TUGAS AKHIR 115 Periode April September 2011 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SEKOLAH ALAM DI SEMARANG (Penekanan Desain : Vernakular) Oleh : YOSUA KRISWINDIARTO L2B 007 079 Dosen
Lebih terperinciUNIVERSITAS DIPONEGORO FRAGRANCE GARDEN CITY HOTEL DI SURAKARTA TUGAS AKHIR GALING CHARISMA P
UNIVERSITAS DIPONEGORO DI SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana GALING CHARISMA P. 21020110141027 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEMARANG
Lebih terperinciBERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)
BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan
Lebih terperinciBERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 130/52
BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 130/52 Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan Landasan Program
Lebih terperinciHOTEL BAWAH LAUT DI PERAIRAN PULAU MENJANGAN KEPULAUAN KARIMUNJAWA DENGAN PENEKANAN DESAIN HI-TECH ARCHITECTURE
HOTEL BAWAH LAUT DI PERAIRAN PULAU MENJANGAN KEPULAUAN KARIMUNJAWA DENGAN PENEKANAN DESAIN HI-TECH ARCHITECTURE Oleh : Abid Saputra Perdana Karimunjawa merupakan salah satu kepulauan di Jawa yang memiliki
Lebih terperinciTUGAS AKHIR 138 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) HOTEL RESORT SYARIAH DI KAWASAN WISATA NGARAI SIANOK BUKITTINGGI
TUGAS AKHIR 138 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) HOTEL RESORT SYARIAH DI KAWASAN WISATA NGARAI SIANOK BUKITTINGGI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh
Lebih terperinciBERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN
BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Dengan ini dinyatakan telah dilaksanakan sidang kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur pada,
Lebih terperinciGUEST HOUSE DI JALAN GUNUNG SAWO SEMARANG DENGAN PENDEKATAN KONSERVASI
BAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN 4.1. Pendekatan Perencanaan Guest house adalah sebuah bangunan yang digunakan untuk tamu (seperti di perkebunan), terutama: menjalankan rumah sebagai penginapan atau
Lebih terperinciBERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)
LAMPIRAN BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan
Lebih terperinciMIX USE BUILDING JAVA MARINA BEACH WALK SEMARANG
MIX USE BUILDING JAVA MARINA BEACH WALK SEMARANG Oleh : Agus Priyadi, Agung Dwiyanto, Indriastjario Semarang merupakan ibu kota Propinsi Jawa Tengah, dalam perkembangan dewasa ini kota ini menjadi salah
Lebih terperinciPROGRAM RUANG BANGUNAN APARTEMEN. Double bed Side table Lemari pakaian Meja rias. Penghuni apartemen (suami-istri)
PROGRAM RUANG BANGUNAN APARTEMEN Funfsi Hunian No. Identitas Ruang Aktivitas Perabot Pemakai Ruang Standard Ruang Luas 1. R. Tidur (dengan double bed) Tidur Merias diri Berganti pakaian Double bed Side
Lebih terperinciBERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TUGAS AKHIR PERIODE 130/52
BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TUGAS AKHIR PERIODE 130/52 Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Laporan Program Perencanaan dan Perancangan
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 6.1 Perencanaan 6.1.1 Program Ruang A. Berdasarkan Kelompok Ruang Pada gedung paviliun II garuda RSUP Dr. Kariadi, ruang-ruang dibuat sesuai No. dengan
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP
BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP 5.1 Dasar Pendekatan Kolam Renang Universitas Diponegoro merupakan kolam renang tipe C. Program perencanaannya berdasarkan pada tinjauan
Lebih terperinciSTADION AKUATIK DI SEMARANG
BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN 5.1. Program Dasar Perencanaan 5.1.1. Program Ruang Program ruang disini dibedakan sesuai dengan kelompok jenis kegiatan dan fungsinya, yaitu kelompok kegiatan umum,
Lebih terperinci