KEMANA BERINVESTASI? STRATEGI INVESTASI
|
|
- Glenna Tanudjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STRATEGI INVESTASI MENGAPA BERINVESTASI? Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Untuk melindungi kekayaan (aset) terhadap pengaruh inflasi Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dimasa yang akan datang Untuk mengantisipasi ketidakpastian pendapatan dimasa yang akan datang COMMON MISCONCEPTION KEMANA BERINVESTASI? Investasi pada saham hampir sama dengan judi Efek Pendapatan Tetap (obligasi) memiliki pendapatan yang tetap Produk reksa dana adalah produk bank Produkreksadanamiripdengan deposito Physical Assets Land Property Vehicles Precious metals Capital market Financial Assets Money market 1
2 INVESTASI DI PASAR UANG Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Deposito Berjangka (Time Deposits) Commercial Papers Promissory Notes Obligasi yang jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun INVESTASI DI PASAR MODAL Saham (Stocks) Obligasi (Bonds) Reksa Dana (Investment Funds) Derivatives RISK/RETURN TRADEOFF RISK/RETURN TRADEOFF Risk / Return Characteristics Return Low Risk Low Return High Risk High Potential Return Return Reksa Dana Obligasi Saham Deposito Standard Deviation (Risk) Risk 2
3 RISK FROM AN INVESTORS PERSPECTIVE HOW INVESTORS CAN MANAGE RISKS Equities Business Risk Don t put all eggs in one basket, i.e. diversify Investors Bonds and Cash Issuer Specific Risk Credit Risk Liquidity Risk Operational Risk Legal Risk Take a long-term view Do not market time, try dollar cost averaging instead Market Risk Political risk FX risk Choose the level of risk they are comfortable with Economic Risk Reksa Dana Perhaps the the best best advice... Do Do not not invest invest in in anything you you don t don t understand! DIVERSIFICATION TIPE-TIPE INVESTOR $1,500 $1,000 Mid-1970s Recession Diversified Portfolio Stocks $1,149 $1,014 $1,500 $1, Market Crash Diversified Portfolio Stocks $1,324 $1,227 Conservative Investors Moderate Investors Aggressive Investors $500 Dec 1972 Dec 1973 Dec 1974 Jun 1976 $500 Jun 1987 Jun 1988 Jun 1989 Dec 1990 Diversified Portfolio: 35% stocks, 40% bonds, 25% Treasury bills. Hypothetical value of $1,000 invested at month-end December 1972 and June 1987, respectively Source: Ibbotson Associates. 3
4 SEBELUM BERINVENTASI STRATEGI INVESTASI Tujuan investasi Keamanan Dana Keamanan Dana dan Pendapatan Pendapatan dan Pertumbuhan Pertumbuhan Jangka waktu investasi Buy and Hold Strategy Active Strategy Tingkat risiko yang sanggup ditanggung Keadaan keuangan Pengetahuan Tentang investasi secara umum Tentang produk yang akan dibeli BUY AND HOLD BUY AND HOLD Conservative Investors Moderate Investors Stock 30% Bond 40% Stock 50% Bond 30% Money Market 30% Money Market 20% 4
5 BUY AND HOLD ACTIVE STRATEGY Aggressive Investors Assets Allocation (Where) Bond 20% Securities Selection (Which) Market Timing (When) Money Market 10% Stock 70% MAKING THE RIGHT ASSETS ALLOCATION DECISION ASSETS ALLOCATION Determinants of Portfolio Performance Stock 100% 90% 80% 70% Agg 60% 50% 40% 94% Mod 30% 20% Con 10% 4% 2% 0% Securities Selection Asset Allocation Market Timing
6 ASSETS ALLOCATION ASSETS ALLOCATION Bond Money Market Agg Agg Mod Mod Con Con SECURITIES SELECTION BIG CAP VS SMALL CAP Big cap vs. small cap stocks BIG CAP SMALL CAP Growth vs. value stocks Short-term vs. long term bonds Fixed rate vs. variable rate Focus Company Characteristics Emphasis on large and well-established companies Reliable sales and dividends Emphasis on small, emerging, and start-up companies Sales and earnings fluctuate, dividends are minor Risks Usually diversified, so risk is low Un-diversified, so volatility of earnings and risk is high Return Moderate returns that include dividends No dividends but potentially high or low capital appreciation 6
7 GROWTH VS VALUE LONG TERM VS SHORT TERM BOND GROWTH VALUE Focus Company Characteristics Emphasis on growing companies High P/E ratio Emphasis on companies whose market value are low relative to earnings, dividends, or assets Low P/E ratio Price Sensitivity LONG TERM Higher SHORT TERM Lower Risks Tend to be more volatile Tend to be less volatile Return High cap appreciation with little or no dividends Moderate or low capital appreciations with high dividends FIXED RATE VS VARIABLE RATE VALUASI OBLIGASI 4 Analisa berdasarkan prinsip Time Value of Money (TVM) 4 Harga obligasi: Fixed Variable V b = Σ INT (1 + k d ) t + M (1 + k d ) N Sensitivity to interest rate Higher Lower K d N = imbal hasil yang diharapkan investor = lama jatuh tempo obligasi INT = jumlah pembayaran bunga M = nilai pari obligasi t = 1 sampai dengan N 7
8 CONTOH SOAL MARKET TIMING Perusahaan XYZ menerbitkan obligasi sebesar Rp. 100 milyar dengan tingkat bunga tetap 12% pertahun dan jatuh tempo dalam 3 tahun. Tingkat imbal hasil yang diharapkan investor atas obligasi ini adalah 10%. Berapakah harga pasar obligasi tersebut? V b = 12 M (1 + 10%) M (1 + 10%) M + (1 + 10%) 3 = Rp atau % 100 M (1 + 10%) 3 Mengapa pasar bisa naik turun? Pasar akan naik apabila banyak investor yang menempatkan dananya di pasar modal Pasar akan turun apabila banyak investor yang menarik dananya dari pasar modal MARKET CYCLE EARLY RECOVERY Big cap growth stocks Long term bonds Recession 4 Small cap growth stocks Intermediate bonds Early Recovery 1 Inflasi rendah atau dalam trend yang menurun Ekonomi berkembang tapi belum membawa pengaruh terhadap naiknya inflasi Investasi di: Stagflation 3 2 Late Recovery Small cap growth stocks Intermediate bonds Big cap value stocks Short term bonds Small cap value stocks Intermediate bonds 8
9 LATE RECOVERY STAGFLATION Inflasi mulai bergerak naik Ekonomi berkembang pesat Investasi di: Inflasi naik dengan tajam Ekonomi mulai bergerak lambat Investasi di: Small cap value stocks Large cap value stocks Intermediate term bonds Short term bonds RECESSION PORTFOLIO ALLOCATION FOR EACH STAGE Inflasi menurun tajam Ekonomi masih bergerak sangat lambat Investasi di: Large cap growth stocks Long Term bonds Early Recovery Late Recovery Stagflation Conservative Moderate Aggressive 50% stocks 40% bonds 10% cash 30% stocks 20% bonds 50% cash 10% stocks 10% bonds 80% cash 70% stocks 25% bonds 5% cash 50% stocks 10% bonds 40% cash 30% stocks 25% bonds 45% cash 90% stocks 10% bonds 0% cash 70% stocks 0% bonds 30% cash 50% stocks 10% bonds 40% cash Recession 15% stocks 65% bonds 20% cash 40% stocks 45% bonds 15% cash 60% stocks 30% bonds 10% cash 9
10 150% 125% 100% 75% 50% 25% 0% -25% -50% -75% Small Company Stocks MARKET TIMING & VOLATILITY 1-Year Holding Periods 5-Year Holding Periods 20-Year Holding Periods Compound Annual Return 12.1% 10.2% 5.5% 3.8% Large Company Stocks Each bar shows the range of compound annual returns for each asset class over the period Reduction of Risk over Time Government Bonds Treasury Bills Source: IbbotsonAssociates DOLLAR COST AVERAGING Definisi Menempatkan dana secara bertahap pada suatu portofolio untuk menghindari risiko fluktuasi harga dalam jangka pendek Tujuan Mengurangi risiko investasi Mendapatkan hasil yang lebih baik DOLLAR COST AVERAGING STRATEGI INVESTASI NAB Penempatan Dana Jumlah UP Hasil Investasi x = x = x = NAB Penempatan Dana Jumlah UP Hasil Investasi x = x = x =
BAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Risiko Dan Tingkat Imbal Hasil (Return) Dalam melakukan segala hal, kita selalu dihadapkan pada risiko (risk). Objek penelitian tesis ini adalah NAB pada sebuah reksadana
Lebih terperinciManajemen Investasi. Pertemuan ke-6 Manajemen Dana Bank Magister Manajemen Univ. Gunadarma. by Dr. Peni Sawitri, Dra., MM
Manajemen Investasi Pertemuan ke-6 Manajemen Dana Bank Magister Manajemen Univ. Gunadarma Pengertian In general, the activities of portfolio manager Mencari supplement earnings, keikutsertaan penanaman
Lebih terperinciWakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD)
Program Pelatihan Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD) Oleh : Welin Kusuma ST, SE, SSos, SH, SS, SAP, SStat, MT, MKn, RFP-I, CPBD, CPPM, CFP, Aff.WM, BKP, QWP http://waperd.blogspot.com http://welinkusuma.wordpress.com/waperd/
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jika kita amati, pada umumnya masyarakat menengah keatas menyimpan sebagian pendapatannya secara periodik atau bahkan telah memiliki akumulasi pendapatan, diperlukan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
Pertemuan ke - : 1 : The Role and Environment of Managerial Finance. Indikator Uraian Materi Perkuliahan Metode dan Media Buku The Role and Environment 1. dapat menjelaskan 1. Finance and Business a,b,e,g,h
Lebih terperinciLearning From The Past Eko P. Pratomo. Fortis Investments
Learning From The Past Eko P. Pratomo 11 June 2009 2 Sekapur sirih Berbahagia rasanya dapat menjumpai para nasabah PT., para investor dan publik yang lebih luas yang memiliki antusiasme mengikuti dinamika
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen
Manajemen Keuangan Modul ke: Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Neraca Laporan Rugi Laba
Lebih terperinciProudly present. Manajemen Kas. Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK.
Proudly present Manajemen Kas Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK 081-331-529-764 www.bwmahardhika.com MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA MANAJEMEN KAS Cash/kas yaitu uang tunai (kertas, logam) yang tersedia
Lebih terperinciTOLOK UKUR (BENCHMARK)
Lampiran V.I TOLOK UKUR (BENCHMARK) PERAN, KEGUNAAN DAN IMPLIKASI UNTUK DANA PENSIUN DAFTAR ISI Halaman TOLOK UKUR PERAN, KEGUNAAN DAN IMPLIKASI 1. Definisi dan Peran 3 8 2. Konstruksi Tolok Ukur 9 12
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber pembiayaan bagi perusahaan dan alternatif investasi bagi para. (Pratomo dan Ubaidillah Nugraha, 2009).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi di Indonesia yang dapat menjadi penggerak perekonomian nasional melalui peranannya sebagai sumber pembiayaan bagi
Lebih terperinciTHE COST OF CAPITAL 1. AN OVERVIEW OF THE COST OF CAPITAL
THE COST OF CAPITAL 1. AN OVERVIEW OF THE COST OF CAPITAL The cost of capital merupakan konsep keuangan yang sangat penting, yang menghubungkan antara pengambilan keputusan investasi jangka panjang suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. panjang seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, dan berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, dan berbagai produk
Lebih terperinciMATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.
MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW 1/52 Sekuritas di pasar ekuitas. Sekuritas di pasar obligasi. Sekuritas di pasar derivatif. Reksa dana. Penghitungan
Lebih terperinciPENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL
MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW 1/52 Sekuritas di pasar ekuitas. Sekuritas di pasar obligasi. Sekuritas di pasar derivatif. Reksa dana. Penghitungan
Lebih terperinciEntrepreneurship and Innovation Management
Modul ke: 07Fakultas PASCA Entrepreneurship and Innovation Management Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata Program
Lebih terperinciPROSES KEPUTUSAN INVESTASI
PROSES KEPUTUSAN INVESTASI A. Mengenal Sekuritas Ekuitas Dan Sekuritas Hutang Sekuritas hutang adalah bukti kepemilikan hutang perusahaan lain berupa surat berharga yang menunjukan hak investor untuk mendapatkan
Lebih terperinciAbstract. Keywords: Single Index Model, Sharpe Measure, Treynor Measure, Jensen Measure,
Abstract Indonesian capital market is one of promising investment destination in the economic deceleration and global market weaking. The stock price in the capital market always fluctuate and only the
Lebih terperinciBab IV CARA INVESTASI DI CITIBANK N.A
36 Bab IV CARA INVESTASI DI CITIBANK N.A 4.1 Profil Risiko Investasi Pribadi 1. Risk Averse Tidak ingin mengambil risiko yang membahayakan modal dan juga tidak nyaman sekalipun dengan fluktuasi jangka
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Reksa Dana 2.1.1 Pengertian Reksa Dana Berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal, reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat
Lebih terperinci30/06/2010 MARKETABLE SECURITIES STOCKS BONDS NERACA SHORT-TERM INVESTMENTS STOCKS BONDS OTHER SECURITIES LONG-TERM INVESTMENTS
INVESTASI & AKTIVA TETAP PERTEMUAN 4 INSTRUKTUR : HENDRO SASONGKO ARIEF TRI HARYANTO INVESTASI ( INVESTMENT ) DEFINISI Harta (aset) yang dimiliki oleh suatu perusahaan dengan tujuan untuk menambah kekayaan
Lebih terperinciSaham. Bukti kepemilikan Tidak ada waktu jatuh tempo Ada dua macam: Saham biasa Saham preferen
Saham Saham Bukti kepemilikan Tidak ada waktu jatuh tempo Ada dua macam: Saham biasa Saham preferen Analisis Fundamental Pendekatan present value Mengkapitalisasi pendapatan yang diharapkan Nilai intrinsik
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. diperdagangkan di Bursa Efek dan Pasar Uang, dengan tujuan menyebarkan
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Teori Portofolio Teori investasi lebih menganjurkan investor untuk membentuk portofolio dalam berinvestasi saham. Menurut
Lebih terperinciSurat Berharga Jangka Panjang ( Long term securities) Manajemen Keuangan Maret 2015
Surat Berharga Jangka Panjang ( Long term securities) Manajemen Keuangan Maret 2015 Pembiayaan Jangka Panjang Sekuritas jangka panjang: - Obligasi ( bond ) - Saham biasa dan preferen ( common stock and
Lebih terperinciPertemuan ke-1 INVESTASI & PERANAN PASAR MODAL
Pertemuan ke-1 INVESTASI & PERANAN PASAR MODAL Kompetensi Dasar Mahasiswa dapat memahami konsep dasar investasi, lingkungan investasi, dan peranan pasar modal terhadap investor dan perusahaan yang saling
Lebih terperinciAnalisa Rasio Keuangan
1 MODUL 3 Analisa Rasio Keuangan Tujuan Pembelajaran : 1. Bagaimana analisa laporan keuangan dapat membantu menejer untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan 2. Menghitung ratio profitabilitas, likuiditas,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Indeks harga saham gabungan (IHSG) merupakan suatu indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham. Terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi IHSG, salah satunya faktor makroekonomi. Tujuan
Lebih terperinciOVERVIEW OF MANAGERIAL FINANCE. Mata Kuliah : MANAJEMEN KEUANGAN Dosen : Dihin Septyanto,SE.,ME.
OVERVIEW OF MANAGERIAL FINANCE Mata Kuliah : MANAJEMEN KEUANGAN Dosen : Dihin Septyanto,SE.,ME. 1. Finance As An Area of Study a. What is Finance? Secara Umum Finance adalah ilmu yang mempelajari financial
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: optimal portfolio, Markowitz, Expected Return, risk level, risk lover, risk averse. vii
ABSTRACT In the investment world, we know about high risk, high return. The higher of return that investor get, the higher level of the risk. To minimize the risk of investing in stock, investors can make
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha
viii ABSTRAK Melalui pasar modal, investor dapat melakukan investasi di beberapa perusahaan dengan pembelian efek-efek baru yang diperdagangkan di pasar modal. Obligasi merupakan salah satu efek yang ditawarkan
Lebih terperinciMentoring SPA FEB Investasi Pasar Modal. Official. UTS Semester Gasal 2015/2016
Mentoring Investasi Pasar Modal UTS Semester Gasal 2015/2016 @spafebui SPA FEB UI Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEB UI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di http://spa-feui.com Official
Lebih terperinciPENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.
PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM. PENGERTIAN PASAR MODAL Bursa efek merupakan arti fisik dari pasar modal. Pada tahun 2007, Bursa Efek Jakarta
Lebih terperinciUNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya Mobile:
UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS I.K. Gunarta ITS Surabaya Email: ik.gunarta@gmail.com Mobile: 0811 372 068 Financial Statements Income statement A summary of the revenue
Lebih terperinciRETURN DAN RESIKO AKTIVA TUNGGAL
1 Pertemuan 9 RETURN DAN RESIKO AKTIVA TUNGGAL A. Pengertian Return & Resiko Suatu Investasi Seorang investor maupun perusahaan yang melakukan kegiatan investasi selalu dihadapkan pada resiko dan return
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Setelah krisis ekonomi di tahun 1998, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi dan hukum untuk meningkatkan kepercayaan investor.
Lebih terperinciMeet 2. Definisi & Pengertian
Meet 2 Definisi & Pengertian Donald E. Fischer & Ronald J. Jordan (Security Analysis and Portofolio Management) : An Investment is a commitment of funds made in the expectation of some positive rate of
Lebih terperinciA. Expected Return. 1. Perhitungan expected return investasi tahunan
1 Bahan ajar digunakan sebagai materi penunjang Mata Kuliah : Manajemen Investasi Dikompilasi oleh : Nila Firdausi Nuzula, PhD Program Studi : Administrasi Bisnis, Universitas Brawijaya RETURNS Berdasarkan
Lebih terperinciDasar-Dasar. Proses Valuasi. Top-down Analysis: 3 Pokok Analisis. 1. Perekonomian. Fiscal Policy. (Kebijakan Fiskal)
Proses Valuasi Dasar-Dasar Valuasi Top-down Analysis: 3 Pokok Analisis 1. Perekonomian Fiscal Policy Longgar: mendorong konsumsi (Kebijakan Fiskal) Ketat: memperlambat konsumsi Monetary Policy (Kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usia yang semakin lanjut. Hal ini juga dapat dikarenakan kesehatan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu kemampuan seseorang yang saat ini masih berusia produktif dalam bekerja dapat menurun kinerjanya dikarenakan usia yang semakin lanjut.
Lebih terperinci14,87% 17,43% 17,97% 13,69%
Laporan Tahunan 2013 BANK KALBAR Pembukaan Opening Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan
Lebih terperinciRisk associated with investing in bonds & sector overview RAYNALDI KALATA H WAHYUDI WIBOWO
Risk associated with investing in bonds & sector overview RAYNALDI KALATA H-3112030 WAHYUDI WIBOWO-3112062 INTRODUCTION 11 resiko yang akan dihadapi investor ketika berinvestasi pada obligasi, yaitu:
Lebih terperinciMentoring SPA FEB Investasi Pasar Modal. Official. UAS Semester Gasal 2015/2016
Mentoring Investasi Pasar Modal UAS Semester Gasal 2015/2016 @spafebui SPA FEB UI Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEB UI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di http://spa-feui.com Official
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Perhitungan Tingkat Imbal Hasil RDPT, JSX, dan SBI (Cumulative Return) Secara sederhana kita dapat menghitung tingkat imbal hasil dengan cara membagi selisih nilai investasi
Lebih terperinciririkyunita@yahoo.co.id Konsumsi Kebutuhan Inflasi Apa sih alasan berinvestasi Peningkatan Nilai Kekayaan Keinginan Ketidakpastian masa depan Penanaman uang dengan harapan : 1. Mendapat hasil, dan 2.
Lebih terperinciRISK AND RETURN 1. RISK AND RETURN FUNDAMENTALS. Untuk memaksimumkan harga saham, financial manager harus menetapkan risk dan return.
RISK AND RETURN 1. RISK AND RETURN FUNDAMENTALS Untuk memaksimumkan harga saham, financial manager harus menetapkan risk dan return. Resiko (risk) Adalah suatu kesempatan terjadinya kerugian keuangan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. namun juga bagi suatu perusahaan untuk mengelola uangnya dengan harapan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan suatu pilihan, tidak hanya bagi masyarakat umum, namun juga bagi suatu perusahaan untuk mengelola uangnya dengan harapan memperoleh hasil yang lebih
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Dosen : D. Rizal Riyadi SE,.ME
Manajemen Keuangan Dosen : D. Rizal Riyadi SE,.ME Silabus Dasar-dasar Manajemen Keuangan, J Fred Weston & EF Brigham, Penerbit Erlangga Manajemen Keuangan Pengertian Manajemen dana baik yang berkaitan
Lebih terperinciPENILAIAN SAHAM. Nilai nominal Nilai nominal adalah nilai per lembar saham yang berkaitan dengan hukum. Nilai yang tercantum dalam lembar saham.
PENILAIAN SAHAM Tujuan penilaian saham Saham adalah aset finansial yang dapat dijadikan investasi Penilaian saham dilakukan untuk menentukan apakah saham yang akan dibeli/ jual akan memberikan tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bank. Suatu perusahaan dapat menerbitkan saham dan menjualnya di pasar. beban bunga tetap seperti jika meminjam ke bank.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi perhatian banyak pihak, khususnya masyarakat bisnis. Hal ini disebabkan oleh kegiatan pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan suatu lembaga perantara (intermediasi) antara pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang kelebihan dana. Pasar modal menyediakan alternatif
Lebih terperinciTEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO. Tumpal Manik, M.Si. Website : http//:tumpalmanik.com
TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO Tumpal Manik, M.Si Email : tmanyk@yahoo.com tmanik@umrah.ac.id Website : http//:tumpalmanik.com 1 BAB I PENGERTIAN INVESTASI Materi Bab I : 1. Definisi Investasi 2. Tujuan
Lebih terperinciAnalisis Kebangkrutan
Analisis Kebangkrutan Semarang State University Definisi Analisis kebangkrutan adalah analisis untuk memperoleh tanda-tanda awal tentang kebangkrutan PENYEBAB KEBANGKRUTAN FAKTOR INTERNAL Manajemen Tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sejarah perkembangan obligasi di Indonesia ini berawal dari Pemerintah Orde
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejarah perkembangan obligasi di Indonesia ini berawal dari Pemerintah Orde Lama yang menerbitkan empat jenis obligasi negara ritel di tahun 1946, 1950 dan 1959. Dalam
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Interpreasi definisi:
PENDAHULUAN Manajemen aktiva-pasiva atau asset liability management (ALMA) merupakan fokus utama dalam manajemen bank umum Definisi ALMA: Suatu proses prencanaan dan pengawasan operasi perbankan yang dilakukan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL.i LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR iii
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL.i LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR iii ABSTRAK v ABSTRACT..vi KATA PENGANTAR.vii DAFTAR ISI..1 DAFTAR TABEL.Error! DAFTAR GAMBAR.Error! i DAFTAR LAMPIRAN..Error! BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciANALISA UNTUK INVESTOR
1 Pertemuan 11 ANALISA UNTUK INVESTOR Salah satu keputusan yang harus diambil oleh para investor adalah keputusan portfolio pada sekuritas. Ada tiga tipe investor, yaitu investor jangka pendek, investor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Investasi dapat diartikan sebagai suatu komitmen penempatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Investasi dapat diartikan sebagai suatu komitmen penempatan dana pada satu atau beberapa objek investasi dengan harapan akan mendapatkan keuntungan di masa mendatang.
Lebih terperinciMOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 2
Presented By: SPA-Accounting Study Division Mojakoe Pengantar Akuntansi 2 MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 2 Dilarang Memperbanyak Mojakoe ini tanpa seijin SPA FEUI Mojakoe dapat didownload di www.spa-feui.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dana pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa datang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap orang dihadapkan dalam berbagai pilihan dalam menentukan proporsi dana atau sumber daya yang mereka miliki untuk konsumsi saat ini dan di masa datang.
Lebih terperinciAnalisis Portofolio dalam Investasi Saham Pada Pasar Modal
Analisis Portofolio dalam Investasi Saham Pada Pasar Modal 1 Amir Tjolleng, 2 Tohap Manurung 2 Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Sam Ratulangi, kris_ton79@yahoo.com Abstract Investors who
Lebih terperinciABSTRACT. The Effect Of Economic Value Added And Market Value Added To The Stock Returns Of Manufacturing Companies
ABSTRACT The Effect Of Economic Value Added And Market Value Added To The Stock Returns Of Manufacturing Companies EVA and MVA is a new method that can be used to calculate the company's financial performance.
Lebih terperinciANALISIS RISIKO DAN ARUS KAS TERHADAP IRR Studi kasus pada PT. Dharmala Intiland Tbk, PT. Duta Pertiwi Tbk dan PT. Kawasan Industri Jababeka Tbk
JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 8 No. 1, April 2008 : 51-58 ANALISIS RISIKO DAN ARUS KAS TERHADAP IRR Studi kasus pada PT. Dharmala Intiland Tbk, PT. Duta Pertiwi Tbk dan PT. Kawasan Industri Jababeka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pilihan instrumen investasi. Menurut Tandelilin (2010, h.1), investasi merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investor dihadapkan pada berbagai pilihan dalam menentukan sumber daya yang dimiliki untuk konsumsi saat ini atau di investasikan pada berbagai jenis pilihan instrumen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata "to manage" yang dapat diterjemahkan dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata "to manage" yang dapat diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yang berarti "mengatur (mengelola)".
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sebuah negara yang memiliki keuangan yang kuat dan modern, berarti telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini menjadi sangat di
Lebih terperinciPASAR MODAL INDONESIA
PASAR MODAL INDONESIA Definisi Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa
Lebih terperinci2. LANDASAN TEORI. Pada dasarnya, pasar modal ( capital market ) merupakan pasar untuk
2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pasar Modal Dan Surat Berharga Pada dasarnya, pasar modal ( capital market ) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seorang investor individual ataupun investor institusi, manajer investasi (fund
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seorang investor individual ataupun investor institusi, manajer investasi (fund manager), memilih berbagai jenis investasi yang ada ke dalam portfolionya dengan
Lebih terperinciANALISA LAPORAN KEUANGAN ERDIKHA ELIT
ANALISA LAPORAN KEUANGAN www.mercubuana.ac.id LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Keputusan Investasi Pada Saham Secara umum beberapa hal yang perlu dipertimbangkan seorang investor sebelum melakukan suatu investasi di pasar modal khususnya pada saham antara
Lebih terperinciRISIKO. Untuk menghitung risiko berdasarkan probabilitas, investor menggunakan standar deviasi dengan rumus sebagai berikut.
Bahan ajar digunakan sebagai materi penunjang Mata Kuliah: Manajemen Investasi Dikompilasi oleh: Nila Firdausi Nuzula, PhD RISIKO Perhitungan risiko digunakan untuk melengkapi perhitungan tingkat return
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan penempatan dana pada saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan di masa mendatang. Umumnya investasi dibedakan menjadi dua, yaitu investasi pada financial
Lebih terperinciANALISIS RETURN OPTION DENGAN MENGGUNAKAN BULL CALL SPREAD STRATEGY (STUDI PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK PERIODE )
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 1213 ANALISIS RETURN OPTION DENGAN MENGGUNAKAN BULL CALL SPREAD STRATEGY (STUDI PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK PERIODE 2009-2013)
Lebih terperinciANALISIS KINERJA REKSA DANA SAHAM MENGGUNAKAN METODE SHARPE, TREYNOR, DAN JENSEN ABSTRAK
ANALISIS KINERJA REKSA DANA SAHAM MENGGUNAKAN METODE SHARPE, TREYNOR, DAN JENSEN ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja dari beberapa reksa dana saham. Penulis melakukan penelitian pada
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Berinvestasi saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian orang yang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berinvestasi saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian orang yang tahu memanfaatkan peluang untuk memperoleh keuntungan maksimal dari harta yang dimilikinya. Investasi
Lebih terperinciAnalisis Fundamental untuk menentukan nilai intrinsik saham sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada PT. Kimia Farma, Tbk.
Analisis Fundamental untuk menentukan nilai intrinsik saham sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada PT. Kimia Farma, Tbk. BAB I Latar Belakang Dalam mempertimbangkan investasi, para investor
Lebih terperinciReksa Dana Indosurya HEPI Higher Education Performance Investment. Bisma Dewabrata, CFA, PRM, CAIA
Reksa Dana Indosurya HEPI Higher Education Performance Investment Bisma Dewabrata, CFA, PRM, CAIA Background 1. Keinginan para orang tua untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya 2. Pendidikan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada. saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Namun dalam dunia yang sebenarnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar keuangan terbagi menjadi dua jenis segmen pasar yang berbeda yaitu pasar uang dan pasar modal dimana pasar uang merupakan pasar untuk efek utang jangka pendek
Lebih terperinci30 September 2016 dan Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015
PT DUTA PERTIWI Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DUTA PERTIWI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2016 dan Desember 2015 September
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pasar modal merupakan sarana untuk memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Syarat utama yang diinginkan oleh
Lebih terperinciInvestment Analysis and Portfolio Management. Frank K. Reilly & Keith C. Brown
Investment Analysis and Portfolio Management Frank K. Reilly & Keith C. Brown Part 1: BACKGROUND 1 Seting Investasi 2 Alokasi Aset RETURN RISIKO PASAR MODAL 3 Investasi 5 Indeks 4 Pasar 2 Chapter 1 The
Lebih terperinci1. Berapa pengembalian yang diharapkan dan standar deviasi, berdasarkan data sebagai berikut? % 6% 4%
Soal dan Jawaban Chapter 2. Berapa pengembalian yang diharapkan dan standar deviasi, berdasarkan data sebagai berikut? Circumstance Return Probability I II III 0% 6% 4% 0.2 0.5 0.3 Circumstance Return
Lebih terperinciVALUASI KUPON OBLIGASI PT. BPD LAMPUNG TBK. MENGGUNAKAN OPSI MAJEMUK CALL ON CALL TIPE EROPA
VALUASI KUPON OBLIGASI PT. BPD LAMPUNG TBK. MENGGUNAKAN OPSI MAJEMUK CALL ON CALL TIPE EROPA SKRIPSI Oleh : REVALDO MARIO NIM. 24010210141001 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENILAIAN SAHAM ENDANG DWI WAHYUNI
PENILAIAN SAHAM ENDANG DWI WAHYUNI Tujuan penilaian saham Saham adl aset finansial yg dpt dijadikan investasi Penilaian saham dilakukan utk menentukan apakah saham yg akan dibeli/ jual akan memberikan
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN STRATEGIC ASSET ALLOCATION*) *) Bahan diolah dari presentasi BNP Paribas dengan Tim Bidang Investasi ADPI
PEDOMAN PENYUSUNAN STRATEGIC ASSET ALLOCATION*) *) Bahan diolah dari presentasi BNP Paribas dengan Tim Bidang Investasi ADPI MATERI PRESENTASI*) Halaman I. PENGANTAR 3 1 Definisi... 3 2. Mengapa SAA Itu
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Bandi, Dr., Drs., M.Si., Ak. Sesi 2: Risiko dan Return 1
Manajemen Keuangan Sesi 2: Risiko dan Return 1 (Brigham & Daves, 2004) Bab 2 Risk and Return I Copyright 2010 Bandi.staff.fe.uns.ac.id. 1. Memahamkan cakupan pembahasan sesi sekarang 2. Memahamkan pengertian
Lebih terperincidi Pasar MODAL 1. Surat Berharga yang diperjual belikan
1. Surat Berharga yang diperjual belikan di Pasar MODAL 1.1 SAHAM Saham adalah tanda penyertaan modal pada suatu PerseroanTerbatas (PT). Manfaat yang diperoleh dari pemilikan saham adalah sebagai berikut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Konsumtifnya masyarakat Indonesia terlihat dari pertumbuhan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Konsumtifnya masyarakat Indonesia terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang selama ini banyak ditopang oleh konsumsi. Untuk itu, sudah sepatutnya masyarakat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS II.1 Landasan Teori II.1.1 Obligasi Korporasi (Corporate Bond) II.1.1.1 Definisi Obligasi Korporasi Menurut Harmono, obligasi merupakan surat tanda utang
Lebih terperinciChapter 2 (Brigham & Daves, 2004) RISK AND RETURN I. Magsi UNS
Chapter 2 (Brigham & Daves, 2004) RISK AND RETURN I PENDAHULUAN Building blocks keuangan meliputi: time value of money, risk and rate of return model penilaian saham dan obligasi Bab ini meliputi: Basic
Lebih terperinciInstrumen Pasar Modal Indonesia Materi 9
Instrumen Pasar Modal Indonesia Materi 9 Dodi Arif, SE., MM. KAPITA SELEKTA KEUANGAN Universitas Gunadarma Jakarta BAGAIMANA PERUSAHAAN MENERBITKAN SEKURITAS Persyaratan yang harus dipenuhi untuk menerbitkan
Lebih terperinciPERENCANAAN INVESTASI
PERENCANAAN INVESTASI KEBIJAKAN INVESTASI Aktiva produktif terdiri dari kredit dan investasi Kewajiban utama bank : Melayani kebutuhan kredit masyarakat Menyediakan likuiditas pelindung untuk mengatasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pasar Modal Pasar modal merupakan sarana pinjaman jangka panjang yang menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan. Berdasarkan Husnan (1998), dalam melaksanakan fungsi ekonominya,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Internal Rate of Return, Profitability Index, Net Present Value, Investasi.
ABSTRAK Krisis perekonomian Indonesia telah membuat perusahaan-perusahaan terguncang dan lemah. Banyak perusahaan melakukan investasi untuk mempertahankan keberadaannya dan agar tidak kalah bersaing dengan
Lebih terperinciFIXED INCOME TREASURY MANAGEMENT
FIXED INCOME TREASURY MANAGEMENT PENGERTIAN Fixed Income: Produk investasi dengan tingkat pendapatan tetap (stabil) Financial Market Money market Capital market Maturity 1th Debt Instrument
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA PORTOFOLIO SAHAM YANG DIBENTUK BERDASARKAN RASIO P/E, PBV, DAN EV/EBITDA DI BURSA EFEK INDONESIA
EVALUASI KINERJA PORTOFOLIO SAHAM YANG DIBENTUK BERDASARKAN RASIO P/E, PBV, DAN EV/EBITDA DI BURSA EFEK INDONESIA KARYA AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Manajemen
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM REKSA DANA DI INDONESIA
BAB 3 GAMBARAN UMUM REKSA DANA DI INDONESIA 3. 1 Perkembangan Umum Reksa Dana Reksa Dana pertama kali diperkenalkan di Indonesia yaitu pada tahun 1976 melalui PT Danareksa dengan penerbitan sertifikat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. utama investor dalam melakukan investasi adalah untuk memperoleh return
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Uraian Teoritis 2.1.1. Return Saham Investasi merupakan komitmen penempatan sejumlah dana untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Dengan kata lain, motivasi utama
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas teori dasar portofolio dan teori kinerja portofolio. Secara spesifik teori kinerja portofolio ini akan digunakan pada bab bab selanjutnya untuk mengevaluasi kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan akhirnya menjadi besar. Proses dari berkembang untuk menjadi besar apalagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan, sebagaimana manusia, pada mulanya adalah kecil, berkembang dan akhirnya menjadi besar. Proses dari berkembang untuk menjadi besar apalagi sukses
Lebih terperinci