Dinamik Linked List. hari bulan tahun

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Dinamik Linked List. hari bulan tahun"

Transkripsi

1 Dinamik Linked List Pendahuluan Pada pertemuan ini, kita akan membahas struktur data Linked List (senarai berantai) yang berbeda dengan struktur data array. Tetapi sebelum itu, akan direview sedikit mengenai penggunaan struct serta typedef dalam C sehingga saat membahas Linked List serta pemrogramannya tidak mengalami kesulitan. Tujuan dari materi ini adalah mengajarkan struktur data Linked List dan bagaimana membentuknya. Selain itu, proses penyisipan, penghapusan dan pencarian simpul (node) dalam struktur data ini juga akan dibahas secara detail. Struct Struct atau structure dalam C digunakan untuk membentuk tipe data dengan anggota (member) dengan tipe data tertentu. Berikut cara deklarasi dari sebuah struct: struct tgl { int hari; int bulan; int tahun; struct tgl Tanggal; Bila divisualisasikan kira-kira sebagai berikut: Tanggal = hari bulan tahun struct tgl Contoh di atas memperlihatkan bagaimana mendeklarasi sebuah struct dengan nama struct tgl yang memiliki tiga member bertipe int yaitu hari, bulan dan tahun. Kemudian sebuah variabel Tanggal dibuat bertipe struct tgl. Untuk mempersingkat dan menyederhanakan pendeklarasian sebuah struct, kata cadang typedef dapat digunakan. Sesuai namanya, typedef digunakan untuk mendefinisikan sebuah tipe data menjadi suatu alias tertentu. Perhatikan contoh berikut: Kata cadang typedef Type data typedef int Integer; Integer i,j,k; alias Dengan cara yang sama, pendeklarasian struct tgl di atas dapat disederhanakan menggunakan kata cadang typedef. Perhatikan statemen berikut ini: Struktur Data 1

2 typedef struct tgl { int hari; int bulan; int tahun; Date; Date tanggal; Single Linked List (Senarai Berantai Tunggal) Linked list dapat dianalogikan sebagai rantai besi yang terdiri dari beberapa besi bulatan yang saling terhubung. Dengan mengingat atau memegang bulatan besi yang terdepan, maka bulatan-bulatan besi yang saling terkait lainnya dapat kita jajaki. Berikut ilustrasi dari sebuah linked list. head 5 15 Dengan hanya mencatat atau memegang alamat dari alokasi data bertipe struct root pada sebuah variabel LL maka keberadaan simpul-simpul dalam linked list tersebut dapat dijaga. Bila data-data dalam node berupa bilangan bulat maka deklarasi struct yang diperlukan untuk membentuk linked list di atas adalah: typedef struct node * NodePtr; typedef struct node { int data; NodePtr next; Node; typedef struct root { NodePtr head; unsigned size; Root; Root LL; Penambahan Simpul Pada Single Linked List Bila disepakati bahwa setiap penambahan simpul pada linked list dilakukan pada bagian depan (paling dekat dengan head) maka jumlah biaya (complexitas) untuk penambahan simpul adalah konstan atau O(1). Sebagai contoh, penambahan sebuah simpul dengan nilai 3 pada linked list di atas dapat divisualisasikan sebagai berikut: head 5 15 Buat simpul baru dan masukkan datanya 3 Kemudian, atur kembali susunan linked list menjadi: Struktur Data 2

3 head 5 15 Atau: 3 Pencarian Simpul Pada Single Linked List Pencarian simpul dalam sebuah single linked list harus dilakukan secara linier atau O(n). Hal ini disebabkan karena simpul-simpul dalam linked list biasanya disusun secara tidak berurut. Dan seandainya pun simpul-simpul dalam linked list disusun secara berurut, metode pencarian biner (binary search) tetap tidak dapat dipergunakan. Ada 2 alasan mengapa pencarian biner tidak dapat digunakan: 1. Linked list tidak memiliki indeks, sehingga akses langsung ke simpul tertentu tidak dapat dilakukan. Untuk menuju ke simpul tertentu, proses pemeriksaan tetap dimulai dari simpul head (sisi depan linked list). Oleh karena itu proses pencarian selalu berjalan secara linier. 2. Tidak dapat membagi linked list menjadi 2 bagian yang sama besar seperti membagi array menjadi 2 bagian yang sama pada saat metode pencarian biner diaplikasikan pada array terurut. Penghapusan Simpul Pada Single Linked List Sebelum proses penghapusan dilakukan, proses pencarian simpul yang ingin dihapus harus terlebih dahulu dilakukan. Bila simpul yang ingin dihapus ditemukan, suatu hal yang selalu harus diperhatikan adalah bagaimana mengeluarkan sebuah simpul dalam linked list kemudian menyambung linked list tersebut kembali. Jumlah biaya yang diperlukan untuk menghapus sebuah simpul dalam single linked list adalah O(n). Bila diketahui sebuah linked list tersusun dalam susunan seperti pada gambar berikut ini: Bila simpul dengan nilai 15 dihapus maka susunan linked list menjadi: Struktur Data 3

4 /* Program berikut disimpan dalam file linkedlist.h */ typedef struct node * NodePtr; typedef struct node { int data; NodePtr next; Node; typedef struct list { NodePtr head; unsigned size; List; void initlist(list *); int addlist(list *, int); void displaylist(list *); void freelist(list *); Prototype function ditulis disini /* Program berikut disimpan dalam file linkedlist.c */ #include "linkedlist.h" #include <stdlib.h> #include <stdio.h> void initlist(list * lptr) { lptr->head = ; lptr->size = 0; int addlist(list * lptr, int data) { NodePtr new; new = malloc(sizeof(node)); if(new == ) { printf("error dalam membuat alokasi memori\n"); return 0; new->data = data; new->next = lptr->head; lptr->head = new; lptr->size++; return 1; void displaylist(list * lptr) { NodePtr current = lptr->head; printf("\n"); while(current!= ) { printf("%d -> ", current->data); current = current->next; printf("null\n"); void freelist(list * lptr) { NodePtr next=lptr->head; NodePtr current=next; Struktur Data 4

5 while(current!= ) { next = current->next; free(current); current = next; /* Program berikut disimpan dalam file main.c */ #include <stdlib.h> #include <stdio.h> #include "linkedlist.h" int main(void) { int i, n, data; List LL; initlist(&ll); /* Buat initial linked list */ printf("jumlah simpul = "); scanf("%d", &n); /* Input data simpul */ for(i=0; i<n; i++) { printf("data = "); scanf("%d", &data); addlist(&ll, data); displaylist(&ll); freelist(&ll); return EXIT_SUCCESS; Kompile program di atas dengan menulis perintah berikut pada C prompt: gcc Wall pedantic g o mylist main.c linkedlist.c Hasil kompilasi di atas akan membuat sebuah file mylist (dibangkitkan dari dua buah file yaitu: main.c dan linkedlist.c). Selanjutnya, file mylist tersebut dapat dijalankan langsung melalui prompt dengan perintah: mylist Struktur Data 5

Penambahan Simpul (Node)

Penambahan Simpul (Node) Universitas Syiah Kuala MMA-041 Struktur Data Dynamic Linked List Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech taufik.abidin@unsyiah.ac.id Single Linked List Linked list dapat dianalogikan sebagai rantai besi yang

Lebih terperinci

Binary Tree. Binary Tree dapat digambarkan berdasarkan kondisinya, sebagai berikut: Pointer ke akar (root) dari tree

Binary Tree. Binary Tree dapat digambarkan berdasarkan kondisinya, sebagai berikut: Pointer ke akar (root) dari tree Binary Tree Pendahuluan Binary Tree adalah struktur data yang hampir mirip juga dengan Linked List untuk menyimpan koleksi dari data. Linked List dapat dianalogikan sebagai rantai linier sedangkan Binary

Lebih terperinci

Binary Tree. Binary Tree dapat digambarkan berdasarkan kondisinya, sebagai berikut: Pointer ke akar (root) dari tree

Binary Tree. Binary Tree dapat digambarkan berdasarkan kondisinya, sebagai berikut: Pointer ke akar (root) dari tree Binary Tree Pendahuluan Binary Tree adalah struktur data yang hampir mirip juga dengan Linked List untuk menyimpan koleksi dari data. Linked List dapat dianalogikan sebagai rantai linier sedangkan Binary

Lebih terperinci

Binary Search Tree (BST)

Binary Search Tree (BST) PROGRAM STUDI INFORMATIKA Universitas Syiah Kuala Struktur Data dan Algoritma Binary Search Tree (BST) Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech tfa@informatika.unsyiah.ac.id Binary Tree Binary Tree adalah struktur

Lebih terperinci

SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR)

SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR) SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR) KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

Pencarian (Searching)

Pencarian (Searching) Praktikum 11 Pencarian (Searching) POKOK BAHASAN: Konsep pencarian dengan sequential search dan binary search Struktur data proses pencarian Implementasi algoritma pencarian sequential search dan binary

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Praktikum 13 Algoritma Pencarian (Searching) A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah melakukan praktikum dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami konsep pencarian dengan metode sequential search dan

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 4 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Perubah Dinamis (Dinamic variable) Suatu perubah yang akan dialokasikan hanya pada saat diperlukan, yaitu setelah program dieksekusi.

Pertemuan 3. Perubah Dinamis (Dinamic variable) Suatu perubah yang akan dialokasikan hanya pada saat diperlukan, yaitu setelah program dieksekusi. Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

SINGLE LINKED LIST NON CIRCULAR (SENARAI BERANTAI TUNGGAL TIDAK BERPUTAR)

SINGLE LINKED LIST NON CIRCULAR (SENARAI BERANTAI TUNGGAL TIDAK BERPUTAR) SINGLE LINKED LIST NON CIRCULAR (SENARAI BERANTAI TUNGGAL TIDAK BERPUTAR) Dilustrasikan sebagai kereta yang mempunyai gerbong-gerbong. Pertama tama kita membuat tipe data baru dari gerbong kereta tersebut.

Lebih terperinci

Stack. Pointer ke node pertama dari stack. Bagian deklarasi di atas kita asumsikan disimpan menjadi sebuah header file dengan nama stack.

Stack. Pointer ke node pertama dari stack. Bagian deklarasi di atas kita asumsikan disimpan menjadi sebuah header file dengan nama stack. Stack Sekilas Tentang Stack Stack dapat diimplementasikan dengan menggunakan konsep Linked List. Bentuk dari struct dari head untuk stack dapat digambarkan sebagai berikut: Pointer ke node pertama dari

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 4 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 4 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) Linked list atau biasa disebut senarai berantai adalah suatu kumpulan data yang saling terhubung antar 1 data dengan data berikutnya. Suatu element (disebut dengan

Lebih terperinci

Senarai berantai. linked list. Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id. by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri

Senarai berantai. linked list. Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id. by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri Senarai berantai linked list Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri Senarai berantai Dalam pemakaian sehari-hari istilah senarai berantai (list) adalah

Lebih terperinci

Struktur Data II. Single Linked List - Non circular

Struktur Data II. Single Linked List - Non circular Struktur Data II Single Linked List - Non circular Linked List?(1) Struktur data, berisi kumpulan data (node) yang tersusun secara sekuensial. Saling sambung-menyambung, dinamis dan terbatas. Linked List

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Penggunaan record dalam jumlah yang banyak alokasi memory konvensional tidak bisa diandalkan. Misal kita akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Penggunaan record dalam jumlah yang banyak alokasi memory konvensional tidak bisa diandalkan. Misal kita akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat banyak record,

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

Algoritma Pemrograman & Struktur Data MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Stack Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 04 87042 Abstract Penjelasan mengenai stack dan penggunaannya

Lebih terperinci

Data structure :Metode LINK LIST. Kusnawi, S.Kom, M.Eng STMIK AMIKOM Yogyakarta

Data structure :Metode LINK LIST. Kusnawi, S.Kom, M.Eng STMIK AMIKOM Yogyakarta Data structure :Metode LINK LIST Kusnawi, S.Kom, M.Eng STMIK AMIKOM Yogyakarta Pengelolaan Memori : Konsep Dasar Secara Statis, sebagai Contoh penggunaan tipe array menempati lokasi memory yang tetap(

Lebih terperinci

Tugas Studi Kasus. Linked List SLLNC dengan Head & Tail

Tugas Studi Kasus. Linked List SLLNC dengan Head & Tail Tugas Studi Kasus Linked List SLLNC dengan Head & Tail Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Algoritma 2 Disusun Oleh : Kelas IS-8 Andrian Ramadhan F. (10512318) M.Tryawan C.N. (10512324)

Lebih terperinci

Typedef dan Struct. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan

Typedef dan Struct. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan Typedef dan Struct Pendahuluan Memahami konsep typedef dan struct. Perintah typedef berguna untuk membuat alias dari suatu tipe data. Struct merupakan perintah yang dapat digunakan untuk membuat struktur

Lebih terperinci

Minggu ke-14 Typedef, Struct & Command Line Argument

Minggu ke-14 Typedef, Struct & Command Line Argument Minggu ke-14 Typedef, Struct & Command Line Argument Pendahuluan Memahami konsep typedef, struct dan command line argument. Perintah typedef berguna untuk membuat alias dari suatu tipe data. Struct merupakan

Lebih terperinci

Praktikum 7. Pengurutan (Sorting) Insertion Sort, Selection Sort POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI:

Praktikum 7. Pengurutan (Sorting) Insertion Sort, Selection Sort POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: Praktikum 7 Pengurutan (Sorting) Insertion Sort, Selection Sort POKOK BAHASAN: Konsep pengurutan dengan insertion sort dan selection sort Struktur data proses pengurutan Implementasi algoritma pengurutan

Lebih terperinci

//membuat sebuah tipe data baru yang terdiri dari. //field data bertipe integer //field next merupakan pointer dari list

//membuat sebuah tipe data baru yang terdiri dari. //field data bertipe integer //field next merupakan pointer dari list SENARAI BERANTAI TUNGGAL TIDAK BERPUTAR (SINGLE LINKED LIST NON CIRCULAR) DEKLARASI LINKED LIST Sebelum membuat sebuah senarai (Link List) kita harus mendeklarasikan tipe data dan pointer yang akan kita

Lebih terperinci

Struct dan Fungsi. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan

Struct dan Fungsi. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan Struct dan Fungsi Pendahuluan Pada pertemuan kali ini, materi yang akan dibahas berkaitan dengan struct dan cara mengirim data bertipe struct tertentu ke dalam fungsi menggunakan konsep called-by-reference.

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA single linked list non circular

STRUKTUR DATA single linked list non circular STRUKTUR DATA single linked list non circular History of Linked List Dikembangkan tahun 1955-1956 1956 oleh Allen Newell, Cliff Shaw dan Herbert Simon di RAND Corporation sebagai struktur data utama untuk

Lebih terperinci

DOUBLY LINKED LIST PROGRAM : DOUBLY LINKED LIST (TAMBAH SIMPUL DI BELAKANG)

DOUBLY LINKED LIST PROGRAM : DOUBLY LINKED LIST (TAMBAH SIMPUL DI BELAKANG) DOUBLY LINKED LIST PROGRAM : DOUBLY LINKED LIST (TAMBAH SIMPUL DI BELAKANG) # include # include # include struct tnode { int data; struct tnode *prev, *next; ; int main()

Lebih terperinci

Array VS Linked List

Array VS Linked List Linked List Linked List adalah salah satu bentuk struktur data, berisi kumpulan data (disebut node atau simpul) biasanya dalam bentuk struct, yang tersusun secara sekuensial dan saling menyambung. Linked

Lebih terperinci

04. Single Linked List

04. Single Linked List 04. Single Linked List ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mengerti konsep alokasi memori secara dinamis menggunakan pointer. 2. Mahasiswa mengerti konsep single linked list

Lebih terperinci

SENARAI BERANTAI (LINK LIST)

SENARAI BERANTAI (LINK LIST) SENARAI BERANTAI (LINK LIST) Salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan array adalah dengan Linked List. Linked List (senarai berantai satu arah atau one way list) merupakan struktur data dinamis yang

Lebih terperinci

Praktikum Algoritma dan Struktur Data

Praktikum Algoritma dan Struktur Data BAB 7 DOUBLE LINKED LIST (SENARAI BERKAIT GANDA) 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan struktur Linked List (Senarai Berkait) b. Mahasiswa mampu melakukan

Lebih terperinci

MODUL 6 SINGLE & DOUBLE LINKED LIST

MODUL 6 SINGLE & DOUBLE LINKED LIST MODUL 6 SINGLE & DOUBLE LINKED LIST 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan struktur Linked List (Senarai Berkait) b. Mahasiswa mampu melakukan analisis

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA (2) Single Linked List

STRUKTUR DATA (2) Single Linked List STRUKTUR DATA (2) Single Linked List Linked List Linked List adalah salah satu bentuk struktur data, berisi kumpulan data (node) yang tersusun secara sekuensial, saling sambung-menyambung, dinamis dan

Lebih terperinci

Single Linked List (1)

Single Linked List (1) Praktikum 5 Single Linked List (1) A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami konsep membangun single linked list 2. Memahami konsep operasi

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Modul ke: 03 Fitrianingsih, Fakultas FASILKOM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA OLEH : Skom., MMSI Program Studi Sistem Informasi Bagian Isi POINTER POINTER DAN ADDRESS POINTER DAN FUNCTION LINKED LIST ALGORITMA

Lebih terperinci

PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer

PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum Praktikan mengenal type data Pointer, mengerti tentang konsep dasar dari pointer, dapat mendeklarasikan pointer di Pascal serta dapat menggunakannya di dalam sebuah

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA DOUBLE LINKED LIST CIRCULAR

PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA DOUBLE LINKED LIST CIRCULAR PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA DOUBLE LINKED LIST CIRCULAR TUJUAN 1. Mahasiswa memahami dan mengerti mengenai double linked list circular dalam C++ 2. Mahasiswa mampu membuat program dengan menggunakan

Lebih terperinci

Review : Sifat Implementasi Linear List dengan Array

Review : Sifat Implementasi Linear List dengan Array Pertemuan 10 Linked List Disusun oleh : PH. Prima Rosa, S.Si., M.Sc. Sri Hartati Wijono, S.Si. 2003/2004 Pert. 10 Struktur Data - FMIPA USD - 2003 Hal. 1 Review : Sifat Implementasi Linear List dengan

Lebih terperinci

MAKALAH STRUKTUR DATA. DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH ( )

MAKALAH STRUKTUR DATA. DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH ( ) MAKALAH STRUKTUR DATA DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH (14.1.03.03.0024) FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Lebih terperinci

TUGAS PENDAHULUAN MODUL 12 PENGENALAN DAN IMPLEMENTASI STRUKTUR DATA STACK

TUGAS PENDAHULUAN MODUL 12 PENGENALAN DAN IMPLEMENTASI STRUKTUR DATA STACK TUGAS PENDAHULUAN MODUL 12 PENGENALAN DAN IMPLEMENTASI STRUKTUR DATA STACK Prepared by: Ardianto Satriawan (02-2015) Pengenalan Pengertian Stack Pada Tugas Pendahuluan praktikum kali ini, anda tidak diminta

Lebih terperinci

01. Review Array, Pointer dan Struktur

01. Review Array, Pointer dan Struktur 01. Review Array, Pointer dan Struktur ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mengerti konsep array, pointer dan struktur. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan array, pointer

Lebih terperinci

Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler

Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler Pokok Bahasan: 1. Pemrograman C 2. Pengalokasian Memory Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami dan Menjelaskan

Lebih terperinci

Struct Lanjutan: Studi Kasus

Struct Lanjutan: Studi Kasus Struktur Data Struct Lanjutan: Studi Kasus Bayu Setiaji, S.Kom STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1. Tujuan 1. Pendalaman struct 2. Review fungsi 3. Dapat mengaplikasikan konsep struct dalam kasus nyata 2. Penjelasan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE Disusun oleh : Amin Setyaningrum 201301052 Dosen pengampu : Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO PURWOKERTO

Lebih terperinci

Array (Single Dimension)

Array (Single Dimension) Array (Single Dimension) Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc Program Studi Informatika http://www.informatika.unsyiah.ac.id Email: irvanizam.zamanhuri@informatika.unsyiah.ac.id tfa@informatika.unsyiah.ac.id

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Linked List

Algoritma dan Struktur Data. Linked List Algoritma dan Struktur Data Linked List Syntax: struct nama_struct { tipe_data_1 nama_var_1; tipe_data_2 nama_var_2; tipe_data_3 nama_var_3; }; 2 KONSEP ALOKASI MEMORY DINAMIS 1. Deklarasikan pointer yang

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM IX. Oleh:

LAPORAN PRAKTIKUM IX. Oleh: LAPORAN PRAKTIKUM IX LINKED LIST Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Algoritma Struktur Data Dibimbing oleh Ibu Annisa Puspa Kirana, S. Kom, M. Kom Oleh: Dwitha Fajri Ramadhani 160533611410 Ika

Lebih terperinci

Linked List 6.3 & 7.3 NESTED LOOP

Linked List 6.3 & 7.3 NESTED LOOP Linked List 6.3 & 7.3 NESTED LOOP 1 Linked List ( List yang di-link satu dengan lainnya ) 2 apa itu List? 3 Contoh sebuah LIST int A[5]; 0 1 2 3 4 Array satu dimensi Disebut juga : Vector Kadang-kadang

Lebih terperinci

Implementasi Struktur Data Stack (Tumpukan) dalam Tower of Hanoi Game

Implementasi Struktur Data Stack (Tumpukan) dalam Tower of Hanoi Game Implementasi Struktur Data Stack (Tumpukan) dalam Tower of Hanoi Game Oleh: Adnan w Anadrep Selamat datang di tutorial ini, kali ini saya akan memberikan tutorial tentang pengimplementasian struktur data

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 11. Linked List. Apa Itu Linked List?

PERTEMUAN KE 11. Linked List. Apa Itu Linked List? PERTEMUAN KE 11 Linked List Apa Itu Linked List? Linked list tidak lain adalah suatu struktur data yg merupakan suatu rangkaian atau daftar record berjenis sama. Kemudian dihubungkan melalui bantuan pointer.

Lebih terperinci

1. Traversing Untuk algoritma traversing sama seperti pada single Link List

1. Traversing Untuk algoritma traversing sama seperti pada single Link List SENARAI BERANTAI DUA ARAH (DOUBLE LINKED LIST) Senarai Berantai Dua Arah (Double Linked List) merupakan bentuk pengembangan Senarai Berantai (Link List) yang tidak hanya memiliki pointer yang menunjuk

Lebih terperinci

03 LINKED LIST. Slide 0 voice. Slide 1 voice. Slide 2 voice. Thompson Susabda Ngoen 1 P a g e

03 LINKED LIST. Slide 0 voice. Slide 1 voice. Slide 2 voice. Thompson Susabda Ngoen 1 P a g e 03 LINKED LIST Slide 0 voice Pada perkuliahan ini kita akan membahas topik linked list atau senarai berkait. Slide 1 voice Terdapat tujuh bilangan bulat yang nilainya terurut secara menaik (ascending)

Lebih terperinci

Array (Single Dimension)

Array (Single Dimension) Array (Single Dimension) Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc Program Studi Informatika http://www.informatika.unsyiah.ac.id Email: irvanizam.zamanhuri@informatika.unsyiah.ac.id tfa@informatika.unsyiah.ac.id

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Praktikum 4 Alokasi Memori A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami perbedaan penggunaan tipe data array dengan pointer menggunakan alokasi

Lebih terperinci

Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++

Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++ Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++ Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

Lebih terperinci

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data BAB 6 LINKED LIST

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data BAB 6 LINKED LIST BAB 6 LINKED LIST 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan struktur Linked List (Senarai Berkait) b. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma

Lebih terperinci

Minggu ke-11 Fungsi (Function)

Minggu ke-11 Fungsi (Function) Minggu ke-11 Fungsi (Function) Pendahuluan Memahami konsep fungsi (function) yang biasa dikenal sebagai sub modul atau sub program. Function berguna dalam pengembangan prosedural dan pemecahan permasalahan.

Lebih terperinci

Seharusnya. if (antrian.tail==max-1) return 0;

Seharusnya. if (antrian.tail==max-1) return 0; Nama : Dimas Angger Prabowo NPM : 143112706450026 Kesalahan program int isempty() { int isempty() { 0; if (antrian.tail==-1) return 1; if (antrian.tail==-1) return Seharusnya int isfull() { if (antrian.tail==max-1)

Lebih terperinci

Fungsi (Function) Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan

Fungsi (Function) Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan Fungsi (Function) Pendahuluan Fungsi (function) adalah sub modul atau sub program yang dibuat untuk menyelesaikan hal tertentu. Fungsi memiliki nama dan dalam ANSI/C, diimplementasi untuk hal-hal yang

Lebih terperinci

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) Double Linked List Double Linked List adalah suatu linked list yang mempunyai penunjuk yaitu penunjuk ke data sebelumnya dan berikutnya. Perhatikan gambar di bawah

Lebih terperinci

Praktikum 9. Pengurutan (Sorting) Quick Sort, Merge Sort

Praktikum 9. Pengurutan (Sorting) Quick Sort, Merge Sort Praktikum 9 Pengurutan (Sorting) Quick Sort, Merge Sort POKOK BAHASAN: Konsep pengurutan dengan quick sort dan merge sort Struktur data proses pengurutan Implementasi algoritma pengurutan quick sort dan

Lebih terperinci

Ujian Tengah Semester Struktur Data dan Algoritma Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia 9 November 2006

Ujian Tengah Semester Struktur Data dan Algoritma Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia 9 November 2006 Ujian Tengah Semester Struktur Data dan Algoritma Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia 9 November 2006 Bagian A (total 75 point) Petunjuk: Jawablah ke 25 pertanyaan berikut ini dan isikan jawaban

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION POINTER POINTER ADALAH SUATU VARIABEL PENUNJUK, BERISI NILAI YANG MENUNJUK ALAMAT SUATU LOKASI MEMORI TERTENTU. JADI POINTER TIDAK BERISI NILAI DATA, MELAINKAN

Lebih terperinci

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda Pertemuan ke-8 Array TUJUAN 1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda 8. 1. PENDAHULUAN Array adalah sebuah

Lebih terperinci

Apakah Anda sering kesulitan untuk

Apakah Anda sering kesulitan untuk Seringkali bagi kebanyakan orang permasalahan matematika merupakan suatu hal yang cukup memusingkan. Bahasa C dapat mempermudah kita dalam perhitungan matematika. Apakah Anda sering kesulitan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Algoritme dan Pemrograman Kuliah #9 Pointer Alamat dan Pointer Address (alamat) Tiap variabel memiliki dua atribut: alamat (address) dan nilai (value). Alamat adalah lokasi dalam memori komputer. Lokasi

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Algoritme dan Pemrograman Kuliah #7 dan #8 Array Program Menghitung Rataan 3 Nilai #include int nilai1, nilai2, nilai3; float rataan; void main() printf ( Masukkan nilai 1 );scanf( %d,&nilai1);

Lebih terperinci

Praktikum 3. Konsep double linked list Struktur double linked list Implementasi double linked list dalam Bahasa C

Praktikum 3. Konsep double linked list Struktur double linked list Implementasi double linked list dalam Bahasa C Praktikum 3 Senarai Berantai Dua Arah (Double Linked List) POKOK BAHASAN: Konsep double linked list Struktur double linked list Implementasi double linked list dalam Bahasa C TUJUAN BELAJAR: Setelah melakukan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA OPERASI PENAMBAHAN ELEMEN PADA SENARAI/LIST Mata Kuliah Bahasa Pemrograman Software Dosen : Struktur Data : C++ : C-Free : Taofik Muhammad AMIK HASS BANDUNG LIST (Senarai)

Lebih terperinci

Search And Insert Problem (Sorted Double Linkedlist Solution)

Search And Insert Problem (Sorted Double Linkedlist Solution) Search And Insert Problem (Sorted Double Linkedlist Solution) Fadlika Dita Nurjanto fadlikadn@gmail.com http://fadlikadn.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2011 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen

Lebih terperinci

Tutorial - Single Linked List

Tutorial - Single Linked List Tutorial - Single Linked List Oleh: (:) Linked List atau Senarai Berantai merupakan salah satu struktur data. Link List memiliki sekumpulan node / data yang tersusun secara sekuensial, saling menyambung

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 9

Pemrograman Dasar C. Minggu 9 Pemrograman Dasar C Minggu 9 Topik Bahasan Struktur (Structure) Mengelompokkan variabel-variabel yang bertipe beda secara bersama-sama Definisi Tipe (Type Definition) Mendefinisikan tipe anda sendiri Bekerja

Lebih terperinci

Praktikum 5. Antrian (Queue)

Praktikum 5. Antrian (Queue) Praktikum 5 Antrian (Queue) POKOK BAHASAN: Konsep antrian Struktur antrian Implementasi antrian dalam Bahasa C TUJUAN BELAJAR: Setelah melakukan praktikum dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami

Lebih terperinci

I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C

I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C MODUL I MEMULAI BAHASA C I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C++ 2008 Microsoft Visual C++ 2008 (MVC++ 2008) adalah IDE (Integrated Development Environtment) yang digunakan dalam kuliah ini. Ikuti langkah-langkah

Lebih terperinci

DIG1G3 Implementasi Struktur Data

DIG1G3 Implementasi Struktur Data DIG1G3 Implementasi Struktur Data Program Studi Diploma III Teknik Informatika Fakultas Ilmu Terapan Telkom University Dosen: Cahyana, S.T., M.Kom. Indra Azimi, S.T., M.T. Tujuan Pertemuan 4 Mahasiswa

Lebih terperinci

SORTING (Pengurutan)

SORTING (Pengurutan) SORTING (Pengurutan) Proses pengurutan banyak ditemukan dalam komputer, karena bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat pencarian data.merupakan proses penyusunan kembali sekumpulan objek ke dalam suatu

Lebih terperinci

BAB IV Antrian(Queue)

BAB IV Antrian(Queue) BAB IV Antrian(Queue) Tujuan 1. Memahami berbagai cara untuk merepresentasikan queue secara sekuensial maupun dengan menggunakan linked list 2. Memahami implementasi queue dalam menyelesaikan sebuah permasalahan

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 9 Circular Linked List

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 9 Circular Linked List Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 9 Circular Linked List Struktur Circular Linked List plist A B C Node (elemen) circular linked list saling berkait melalui pointer. Bagian next sebuah node menunjuk

Lebih terperinci

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK E3024015 - STRUKTUR DATA & E3024016 PRAKTIK STRUKTUR DATA Pointer & Function Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK - 2014 Pointer Pointer adalah suatu variabel penunjuk, berisi nilai yang menunjuk alamat suatu

Lebih terperinci

BAB II Senarai Berantai (Linked List)

BAB II Senarai Berantai (Linked List) BAB II Senarai Berantai (Linked List) Tujuan 1. Memahami pengertian linked list, gunanya dan dapat mengimplementasikan dalam pemrograman 2. Dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan pemrograman

Lebih terperinci

Minggu ke-10 Pointer. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan

Minggu ke-10 Pointer. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan Minggu ke-10 Pointer Pendahuluan Memahami konsep pointer yang merupakan variabel yang dapat memegang alamat dari suatu objek dalam memory. Pointer digunakan dalam program untuk melalukan akses dan manipulasi

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Struktur Data Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data Double Linked List Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT Sisilia Thya Safitri, ST., MT ST3 Telkom Purwokerto Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto * Untuk kalangan sendiri

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB IX. Structt. //untuk. long. int nip; char. nama[31]; char } HAL 1

DISUSUN OLEH BAB IX. Structt. //untuk. long. int nip; char. nama[31]; char } HAL 1 DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB IX STRUCT (RECORD) IF Pendahuluan Structt Struct atau lebih dikenal dengan istilah record adalah kumpulan data yang

Lebih terperinci

05. Double Linked List

05. Double Linked List 0. Double Linked List ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mengerti konsep double linked list dan operasi pada single linked list. 2. Mahasiswa dapat mengimplementasikan double

Lebih terperinci

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram.

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram. 1 Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram. Program Utama SubProgram SubProgram SubProgram SubProgram

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Praktikum 3 Queue (Antrian) A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami stuktur data yang digunakan pada antrian baik yang berupa array maupun

Lebih terperinci

REPRESENTASI FISIK LIST LINEAR

REPRESENTASI FISIK LIST LINEAR REPRESENTASI FISIK LIST LINEAR Danang Wahyu Utomo danang.wu@dsn.dinus.ac.id +6285 740 955 623 RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER W 1 ADT 2 ADT Queue 3 List Linear 4 List Linear 5 List Linear Pokok Bahasan

Lebih terperinci

LATIHAN DAN KISI-KISI SOAL JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

LATIHAN DAN KISI-KISI SOAL JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA LATIHAN DAN KISI-KISI SOAL JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Oleh : Muh. Zen S. Hadi, ST Struktur Struktur adalah pengelompokan variabel-variabel yang bernaung dalam satu nama

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 5 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan: 1. Memahami perbedaan pengiriman parameter secara nilai dan secara alamat. 2. Memecah program dalam

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

Algoritma Pemrograman & Struktur Data MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Linked List Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 03 87042 Abstract Penjelasan mengenai linked

Lebih terperinci

Pertemuan 4. Single Linked List non Circular Menggunakan Head dan Tail

Pertemuan 4. Single Linked List non Circular Menggunakan Head dan Tail Pertemuan 4 Single Linked List non Circular Menggunakan Head dan Tail Dibutuhkan dua variabel pointer : head dan tail Head selalu menunjuk pada node pertama, sedangkan tail selalu menunjuk pada node terakhir.

Lebih terperinci

Praktikum 8. Pengurutan (Sorting) Bubble Sort, Shell Sort

Praktikum 8. Pengurutan (Sorting) Bubble Sort, Shell Sort Praktikum 8 Pengurutan (Sorting) Bubble Sort, Shell Sort POKOK BAHASAN: Konsep pengurutan dengan bubble sort dan shell sort Struktur data proses pengurutan Implementasi algoritma pengurutan bubble sort

Lebih terperinci

Pertemuan 7. REVIEW dan QUIS

Pertemuan 7. REVIEW dan QUIS Pertemuan 7 REVIEW dan QUIS 1. Type data dibawah ini, yang tidak termasuk dalam tipe data sederhana tunggal, adalah : a. Boolean d. Integer b. String e. float c. Char 2. ==, =,!=, termasuk dalam operator

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Fungsi : Passing Parameter by Value & Semester 3

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Fungsi : Passing Parameter by Value & Semester 3 No. LST/EKA/EKA255/09 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 1 dari 5 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami perbedaan pengiriman parameter secara nilai dan secara alamat. 2. Memecah program dalam fungsi fungsi

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA ST3 TELKOM PURWOKERTO 2015 Algoritma dan Struktur Data * Untuk kalangan sendiri Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT ST3 Telkom

Lebih terperinci

LIST. Dewi Sartika, M.Kom

LIST. Dewi Sartika, M.Kom LIST PENDAHULUAN Linked List adalah sejumlah objek yang dihubungkan (linked) satu dengan yang lainnya membentuk suatu list. Objek adalah gabungan dari beberapa data (variable) yang dijadikan satu kelompok

Lebih terperinci