DAMPAK PEMBUANGAN LIMBAH PETERNAKAN AYAM TERHADAP PENCEMARAN AIR SUNGAI CI DAHU DI DESA BANYURASA KECAMATAN SUKAHENING KABUPATEN TASIKMALAYA

Transkripsi

1 DAMPAK PEMBUANGAN LIMBAH PETERNAKAN AYAM TERHADAP PENCEMARAN AIR SUNGAI CI DAHU DI DESA BANYURASA KECAMATAN SUKAHENING KABUPATEN TASIKMALAYA CHICKEN FARMS DISPOSAL IMPACT OF WATER POLLUTION IN RIVER CI VILLAGE DISTRICT BANYURASA SUKAHENING TASIKMALAYA REGENCY 1 H. Nedi Sunaedi M.Si (nedi_pdil@yahoo.co.id) 2 Abdul Gani (ganiramadan@yahoo.co.id) Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi ABSTRAK Latar belakang penelitian ini adalah Adanya usaha peternakan ayam mengakibatkan pencemaran air sungai yaitu limbah dari peternakan ayam tersebut sehingga terjadi pencemaran air secara langsung maupun tidak angsung akan berpengaruh negatif terhadap kesejahteraan, kesehatan dan jiwa manusia dan makhluk hidup lainnya Pencemaran limbah dari peternakan ayam dapat disebabkan oleh adanya proses kegiatan usaha peternakan ayam, dan juga dapat disebabkan oleh kegiatan manusia dalam usaha untuk kelangsungan hidupnya, jenis limbah yang ditimbulkan yaitu limbah berupa zat cairan hasil pembersihan kandang peternakan ayam yang air hasil pembersihan nya mengalir ke sungai Ci sehingga sungai yang asalnya bisa dimanfaakan oleh warga sekitar namun sekarang tidak bisa dimanfaatkan lagi dikarena airnya sudah tercemar kemudian airnya keruh, berbau dan airnya menjadi tidak higinis. Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui dampak pembuangan limbah peternakan ayam terhadap pencemaran air sungai Ci lingkungan di Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya. 2.Untuk mengetahui upaya pemanfaatan limbah peternakan ayam di Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi literatur dan studi dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang banyak terkena pencemaran limbah peternakan ayam yaitu di Dusun Sanding Desa Banyurasa yang terlibat yaitu sebanyak 544 KK. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik adalah cluster sampling (sampling area) dengan mengambil dari Dusun Sanding dengan sampel sebanyak 35 KK. berdasarkan hasil penelitian pengukuran dampak Pembuangan Limbah Peternakan Ayam Terhadap Pencemaran Air Sungai Ci Di Desa Banyurasa yaitu kadar BOD atau Biochemical Oxysigen Demand dengan nilai 152 mg/l, COD atau chemical Oxysigen Demand dengan nilai 157 mg/l dan TSS atau Zat Padat Tersuspensi dengan nilai kadar 164 mg/l. Upaya pemanfaatan limbah peternakan ayam oleh masyarakat di Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya yaitu Dengan cara memanfaatkan limbah kotoran ayam menjadi pupuk alami. Kata kunci : Limbah Peternakan ayam dan Sungai Ci 1 Dosen Program Studi Pendidikan Geografi, FKIP Univ. Siliwangi Tasikmalaya 2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi, FKIP Univ. Siliwangi Tasikmalaya

2 ABSTRACT The background of this research is the existence of chicken farm polluted river water is waste from chicken farms are causing water pollution directly or angsung will negatively affect the welfare, health and life of humans and other living organisms from poultry waste pollution can be caused by the process of poultry operations, and can also be caused by human activities in the business for its survival, the type of waste generated in the form of a substance that is liquid waste cleaning results ranch chicken coop cleaning results of its water flows into the river so that the river Ci origin can dimanfaakan by local residents, but now can not be used again dikarena the water is polluted and the water is murky, smelly and the water becomes hygienic. The purpose of this study is 1. To determine the impact of poultry waste disposal to water pollution in the river Ci Village neighborhood Banyurasa Sukahening District of Tasikmalaya regency. 2.For know poultry waste utilization efforts in the Village District of Sukahening Banyurasa Tasikmalaya The method used is descriptive quantitative research methods, data collection techniques used were observation, interviews, literature studies and study documentation. The population in this study is that many people affected by poultry waste pollution that is in the hamlet village Sanding Banyurasa involved as many as 544 families. Sampling in this study using cluster sampling technique is ( sampling area ) to take on Hamlet Sanding with a sample of 35 families. Based on the results of studies measuring the impact of Poultry Waste Disposal Against Water Pollution In River Ci Village Banyurasa ie BOD or Biochemical Demand Oxysigen the value of 152 mg / l, COD or chemical Oxysigen Demand with the value of 157 mg / l and TSS or Suspended Solids with value content of 164 mg / l. Efforts poultry waste utilization by people in the village Banyurasa Sukahening District of Tasikmalaya Regency is the way of utilizing chicken manure waste into natural fertilizer. Keywords: Waste and River Ranch chicken Ci 2- Nedi Sunaedi dan Abdul Gani., Limbah Peternakan ayam dan Sungai Ci

3 PENDAHULUAN Latar Belakang Lingkungan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekeliling kehidupan atau organisme. Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik kepada kehidupan dalam bentuk individual maupun kuminitas pada tempat tertentu. Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat populer, banyak dibahas oleh kalangan masyarakat di seluruh permukaan bumi kita ini. Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat perlu mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak untuk dapat menanggulangi akibat buruk yang terjadi karena pencemaran, bahkan sedapat mungkin untuk dapat mencegah jangan sampai terjadi pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu. Ketidak seimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia. Adanya usaha peternakan ayam mengakibatkan pencemaran air sungai yaitu limbah dari peternakan ayam tersebut sehingga terjadi pencemaran air secara langsung maupun tidak angsung akan berpengaruh negatif terhadap kesejahteraan, kesehatan dan jiwa manusia dan makhluk hidup lainnya Pencemaran limbah dari peternakan ayam dapat disebabkan oleh adanya proses kegiatan usaha peternakan ayam, dan juga dapat disebabkan oleh kegiatan manusia dalam usaha untuk kelangsungan hidupnya, jenis limbah yang ditimbulkan yaitu limbah berupa zat cairan hasil pembersihan kandang peternakan ayam yang air hasil pembersihan nya mengalir ke sungai Ci sehingga sungai yang asalnya bisa dimanfaakan oleh warga sekitar namun sekarang tidak bisa dimanfaatkan lagi dikarena airnya sudah tercemar kemudian airnya keruh, berbau dan airnya menjadi tidak higinis Dengan luas wilayah meter persegi kemudian dengan jumlah ayam dari peternakan tersebut mencapai ekor ayam, Meskipun manusia tidak 3- Nedi Sunaedi dan Abdul Gani., Limbah Peternakan ayam dan Sungai Ci

4 dapat mencegah terjadinya pencemaran yang disebabkan oleh proses dari kegiatan peternakan ayam, namun manusia diharapkan dapat berusaha untuk menanggulangi atau memperkecil pengaruh pencemaran dari limbah peternakan ayam tersebut yang bisa mengakibatkan terjadinya pencemaran lingungan yang lebih buruk. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui dampak pembuangan limbah peternakan ayam terhadap pencemaran air sungai Ci lingkungan di Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya. 2.Untuk mengetahui upaya pemanfaatan limbah peternakan ayam di Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya METODE PENELITIAN Sehubungan dengan masalah yang penulis teliti dan masalah yang terjadi pada masa sekarang, maka metode yang penulis gunakan yaitu deskriptif kuantitatif bertujuan lebih mengarah pada mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada, walaupun kadang-kadang diberikan interpretasi atau analisis.. Penggunaan metode ini diharapkan dapat mengungkap dan mengkaji masalah yang berhubungan dengan. Dampak Pembuangan Limbah Peternakan Ayam Terhadap Pencemaran Air Sungai Ci Di Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya PEMBAHASAN Dampak pembuangan limbah peternakan ayam terhadap pencemaran air sungai Ci di Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). dan banyak kota di dunia, limbah cair 4- Nedi Sunaedi dan Abdul Gani., Limbah Peternakan ayam dan Sungai Ci

5 dari rumah tangga dan industri langsung di buang ke badan- badan air utama tanpa di olah terlebih dahulu. zat kimia berbahanya yang di gunakan di rumah dan industri terkadang dapat memasuki lingkungan akuatik. untuk mengetahui lebih luas tentang air limbah, maka perlu kiranya diketahui juga secara detail mengenai kandungan yang ada didalam air limbah juga sifat-sifatnya. ( Sugiharto 1987:23). a. Fisik 1. Temperatur Air merupakan hal yang penting dalam kaitannya dengan tujuan penggunaan, pengolahan untuk menghilangkan bahan-bahan pencemaran serta pengankutnya. Temperatur air tergantung pada sumbernya. Temperatur air di alam (tropis) sekitar 20 o C samapi 30 0 C. Untuk sistem air bersih, temperatur ideal berkisar antara 5 0 C samapai 10 0 C. 2. TSS atau Zat Padat Tersuspensi Total suspended solid atau padatan tersuspensi total (TSS) adalah residu dari padatan total yang tertahan oleh saringan dengan ukuran partikel maksimal 2μm atau lebih besar dari ukuran partikel koloid. Yang termasuk TSS adalah lumpur, tanah liat, logam oksida, sulfida, ganggang, bakteri dan jamur. Hasil uji kualitas air di sungai Ci sebelum adanya peternakan ayam menunjukan nilai TSS sebesar 8 mg/liter sedangkan nilai BOD setelah peternkan ayam nilainya mencapai 164 mg/liter. Ini menunjukan bahwa setelah adanya peternakan ayam tingkat kotoran atau pencemarannya semakin besar atau meningkat. sehingga nilai TSS di sungai Ci melebihi batas nilai baku mutu air limbah peternakan. b. Kimia 1. ph. ph Sebagai pengukur sifat keasaman dan kebasaan air dinyatakan dengan nilai ph, yang didefinisikan sebagai logaritma dari pulang baliknya konsentrasi ion-hidrogen dalam moles per liter. Air murni pada 24 0 C 5- Nedi Sunaedi dan Abdul Gani., Limbah Peternakan ayam dan Sungai Ci

6 ditimbang berkenaan dengan ion-ion H + dan ion-ion OH masing-masing mempunyai kandungan 10-7 moles per liter. Dengan demikian ph air murni adalah 7. Air dengan ph diatas 7 bersifat asam, sedangkan kurang dari 7 bersifat basa. Nilai ph air dapat di ukur dengan potensioner, yang mengukur potensi listrik yang dibangkitkan oleh ion-ion H +, atau dengan bahan petunjuk warna, misalnya methyl orange atau phenolphthalien (suripin 2004:150) Hasil uji kualitas ph air sungai Ci setelah adanya peternakan ayam di Desa Banyurasa mencapai angka 6 ini berarti kadar air sungai di Desa Banyurasa bersifat normal. 2. Biochemical Oxygen Demand (BOD) Biochemical Oxygen Demand adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan-bahan organik yang terdapat di dalam air secara sempurna dengan memakai ukuran proses biokimia yang terjadi di dalam larutan air limbah. (Daryanto 2004:74). Hasil uji kualitas air di sungai Ci sebelum adanya peternakan ayam menunjukan nilai BOD sebesar 28 mg/liter sedangkan nilai BOD setelah peternkan ayam nilainya mencapai 152 mg/liter. Ini menunjukan bahwa setelah adanya peternakan ayam tingkat kotoran atau pencemarannya semakin besar atau meningkat. sehingga nilai BOD di sungai Ci melebihi batas nilai baku mutu air limbah peternakan. 3. Hemical Oxygen Demand (COD) Hemical Oxygen Demand adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan-bahan organik yang terdapat di dalam air secara sempurna. Prinsip kerjanya ialah dengan mengambil contoh air dan kemudian ditambahkan larutan Oxidator (K 2 C 1 O-) yang akan mengoksidasi bahan-bahan organik yang terdapat dalam air. Kelebihan zat oksidator ini diukur ini diukur kembali. Selisih harganya adalah yang terpakai untuk mengoksidasi bahan-bahan organik yang terdapat dalam air limbah. (Daryanto 2004:73). 6- Nedi Sunaedi dan Abdul Gani., Limbah Peternakan ayam dan Sungai Ci

7 Hasil uji kualitas air di sungai Ci sebelum adanya peternakan ayam menunjukan nilai COD sebesar 30 mg/liter sedangkan nilai COD setelah peternkan ayam nilainya mencapai 157 mg/liter. Ini menunjukan bahwa setelah adanya peternakan ayam tingkat kotoran atau pencemarannya semakin besar atau meningkat. sehingga nilai COD di sungai Ci melebihi batas nilai baku mutu air limbah peternakan sebesar 25 Mg/L. Upaya untuk pemanfaatan limbah peternakan ayam oleh masyarakat Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya a. Pemanfaatan Limbah Peternakan Ayam Limbah adalah buangan yang dilakukan dari suatu proses produksi baik industri atau dari hasil peternakan. Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas limbah volume limbah, kandungan bahan pencemaran dan rekuensi pembuangan limbah. Pemanfaatkan limbah dari kotoran Peternakan ayam 7- Nedi Sunaedi dan Abdul Gani., Limbah Peternakan ayam dan Sungai Ci menjadi pupuk alami sehinggan nantinya bisa mengurangi pencemaran air sungai Ci kemudian hasil pupuknya bisa di manfaatkan atau dipergunakan untuk meningkat kualiatas pertanian dan perkebunan yang baik. sehingga hasil dari pupuk kotoran ayam tersebut nantinya akan dijual kepada masayarakata sekitar Desa Banyurasa yang bisa datang langsung ke peternakan ayam untuk membeli pupuk dan juga bisa membeli pupuk peternakan ayam ke pasar yang dekat ke peternakan ayam seperti pasar Rajapolah. Dengan harga untuk satu paket pupuk peternakan ayam harga nya 15 ribu rupiah, kemudian dengan cara pengiriman satu minggu tiga kali pengiriman ke pasar. Dikarenakan peternakan ayam tersebut yang belum

8 satu tahun jadi untuk penjualan pupuk masih didekat peternakan ayam yaitu kotoran ayam yang di masukan kedalam karung kemudian nantinya dijadikan pupuk yang sudah siap dijual oleh usaha peternakan ayam. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Dampak pembuangan limbah peternakan ayam terhadap pencemaran air sungai Ci di Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya yaitu tingginya kadar BOD atau Biochemical Oxysigen Demand dengan nilai 152 mg/l, COD atau chemical Oxysigen Demand dengan nilai 157 mg/l dan TSS atau Zat Padat Tersuspensi dengan nilai kadar 164 mg/l. Kualitas air sungai Ci di Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya menjadi tercemar diakibatkan karena limbah dari peternakan ayam yang dibuang ke sungai Ci sehingga tidak bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sekitar karena airnya tercemar. 2. Upaya pemanfaatan limbah peternakan ayam oleh masyarakat di Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya yaitu Dengan cara memanfaatkan limbah kotoran ayam menjadi pupuk alami. sebanyak 28 responden sudah memanfaatkannya sedangkan 7 orang responden belum memanfaatkan kotoran ayam karena kurang mengetahui kalau kotoran dari peternakan ayam tersebut bisa dimanfaatkan sebagai pupuk alami. B. Saran Berdasarkan observasi dilapangan dan hasil analisis penelitian yang penulis peroleh, maka perlu untuk memberikan beberapa saran sebagai berikut: 8- Nedi Sunaedi dan Abdul Gani., Limbah Peternakan ayam dan Sungai Ci

9 1. Kepada masyarakat Desa Banyurasa hendaklah memanfaatkan limbah kotoran peternakan ayam untuk menjadi pupuk alami sehingga nantinya dapat mengurangi limbah yang dibuang ke sungai Ci dan hal ini juga untuk menjaga kelestarian lingkungan sungai Ci. 2. Kepada pemerintah setempat Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya supaya memberikan peringatan atau perhatian kepada pemilik peternakan ayam tersebut supaya membenahi saluran pembuangan limbahnya agar tidak membuang limabah nya ke aliran sungai Ci. 3. Kepada akademisi yang hendak melakukan penelitian, diharapkan melakukan lebih lanjut, mengenai Dampak pembuangan limbah peternakan ayam terhadap pencemaran air sungai Ci, karena penelitian yang penulis lakukan belum sepenuhnya sempurna. DAFTAR PUSTAKA Daryanto, Drs.( 2004). Masalah Pencemaran. Bandung: Tarsito. Sastrawijaya, A. Tresna Pencemaran Lingkungan: Rineka Cipta Suripin. (2004). Pelestarian Sumberdaya Tanah dan Air.Yogyakarta: ANDI Wardhama, Wisnu Arya Dampak Pencemaran Lingkungan: Andi Yogyakarta 9- Nedi Sunaedi dan Abdul Gani., Limbah Peternakan ayam dan Sungai Ci