Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1998 Tata Negara
|
|
- Fanny Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1998 Tata Negara EBTANAS-SMA Negara adalah organisasi kekuasaan yang bertujuan untuk mengatur masyarakat dengaa kekuasaannya itu. Pernyataan ini sesuai dengan pendapat... A. J.H.A. Logemann B. R.M. Mac. Ivor C. Aristoteles D. G.W.F. Hegel E. Soenarko EBTANAS-SMA Negara dapat terjadi dari perkembangan atau pertumbuhan persekutuan masyarakat yang sederhana dan berkembang mcnjadi satu negara. Berdasarkan pernyataan di atas terjadinya negara secara... A. memaksa B. monopoli C. primer D. sekunder E. hukum EBTANAS-SMA Negara yang tujuannya memberi jaminan ketertiban hukum agar hak dan kemerdekaan warga negara terbina dan terpelihara, adalah pernyataan yang sesuai dengan teori... A. perjanjian dunia B. kekuasaan negara C. perdamaian dunia D. kedaulatan negara E. hak dan kebebasan EBTANAS-SMA Perbedaan pengertian antara warga negara dengan orang asing terletak pada... A. wilayah tempat tinggal B. lamanya berada di suatu negara C. hak dan kewajibannya D. peran serta dalam masyarakat E. pencaharian atau pekerjaan EBTANAS-SMA Batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) satu negara A. 12 mil laut B. 24 mil laut C. kurang dari 200 mil laut D. 200 mil laut E. lebih dari 200 mil laut EBTANAS-SMA Teori kedaulatan Hukum adalah teori yang mengajarkan bahwa... A. negara dan pcmerintah mcndapat kekuasaan tertinggi dari Tuhan B. negara dan pemerintah mendapat kekuasaan bersumber dari Raja, karena Raja dianggap sebagai utusan dari Tuhan C. kekuasaan tertinggi terletak pada negara yang timbul bersamaan dengan berdirinya negara D. kekuasaan tertinggi terletak pada hukum penguasa, rakyat maupun negara wajib tunduk pada hukum E. negara dan pemerintah memperoleh kekuasaan dari rakyat melalui pemilu EBTANAS-SMA Perbedaan terbentuknya negara berdasarkan pengakuan de facto dan de jure A. de facto berdasarkan perjanjian bilateral, de jure berdasarkan perjanjian multilateral B. de facto berdasarkan kenyataan, de jure berdasarkan Hukum Internasidnal C. de facto berdasarkan hukum, de jure berdasarkan kenyataan D. de facto berdasarkan hukum nasional, de jure berdasarkan Hukum Internasional E. de facto dilakukan oleh Kepala Negara, de jure dilakukan oleh para mentcri EBTANAS-SMA No. Negara Kesatuan Negara Serikat I menggunakan sistem menggunakan sistem sentralisasi desentralisasi II terdiri dari beberapa terdiri dari beberapa negara bagian pemerintah daerah III memiliki pemerintah federal dan pemerintah daerah memiliki pemerintah pusat IV hanya memiliki satu boleh memiliki UU lebih dari satu UUD Berdasarkan bagan di atas perbedaan yang benar antara bentuk negara kesatuan dengan bentuk negara serikat A. Nomor I B. Nomor II C. Nomor III D. Nomor IV E. Nomor V
2 EBTANAS-SMA Menurut ajaran klasik, bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh scorang raja untuk kepentingan pribadi dan bertindak sewenang-wenang sehingga jauh dari cita-cita keadilan, disebut... A. aristokrasi B. monarki C. tirani D. oligarki E. demokrasi EBTANAS-SMA Yang dimaksud dengan monarki parlementer adalah A. kekuasaan raja mutlak sehingga bisa bertindak sewenang-wenang B. raja hanya sebagai lambang kekuasaan negara dan pemerintahan di tangan perdana menteri C. kekuasaan raja dibatasi uhdang-undang atau konstitusi, sehingga tidak bisa berbuat sewenangwenang D. kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif sepenuhnya ada di tangan raja E. raja dibantu oleh perdana menteri dalam melaksanakan pemerintahan negara EBTANAS-SMA Salah satu ciri sistem Pemerintahan Parlementer adalah... A. susunan anggota dan program Kabinet didasarkan suara terbanyak dalam Parlemen B. kekuasaan pemerintah terpusat pada satu tangan yakni Presiden C. Menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden D. Masa jabatan Presiden dibatasi oleh UUD E. Menteri-menteri tidak bertanggung jawab pada MPR EBTANAS-SMA Sistem perwakilan distrik yaitu suatu sistem pemilihan... A. melihat rakyat sebagai kelompok individu yang mempunyai hubungan sama B. berdasarkan pandangan geografis di mana wilayah dibagi beberapa pemilihan C. jumlah wakil yang diperoleh sama dengan jumlah pemilih di distrik D. langsung memilih anggota Badan Perwakilan Rakyat yang akan mewakili pemilih E. mengutamakan jumlah suara yang dihasilkan dalam pemilihan oleh setiap partai atau kekuatan politik EBTANAS-SMA Prinsip-prinsip negara hukum antara lain... A. adanya pemilihan umum B. kekuasaan legislatif di tangan parlemen C. adanya pembagian kekuasaan dalam pemerintahan D. dibentuknya lembaga peradilan agama dan militer E. kepala negara mempunyai hak memberikan grasi, amnesti EBTANAS-SMA Contoh kewajiban manusia sebagai makhluk sosial A. ikut dalam pemilu B. menjunjung tinggi hukum C. ikut dalam pembelaan negara D. percaya pada Tuhan Yang Maha Esa E. ikut rnemelihara dan melestarikan lingkungan hidup EBTANAS-SMA Salah satu kelemahan sistem banyak partai atau multipartai A. lemahnya komunikasi antara partai B. pelayanan terhadap masyarakat relatif lemah C. sukarnya diperoleh partai mayoritas dalam pemilu D. pembangunan bidang-politik menjadi lamban E. pelaksanaan pembangunan bidang iptek tidak berjalan lancar EBTANAS-SMA Tujuan negara RI dalam Pembukaan UUD 1945, antara lain... A. menghapus segala bentuk penjajahan, karena kemerdekaan adalah hak segala bangsa B. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia C. ikut membantu kamtibmas dengan cara siskamling D. memajukan kesejahteraan individu atau golongan E. melepaskan diri dari belenggu penjajahan EBTANAS-SMA Presiden ialah penyelenggara pemerintahan negara yang tertinggi di bawah MPR. Salah satu pelaksanaannya ialah... A. Presiden mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri negara B. Presiden memegang kekuasaan pemerintahan dan bertanggung jawab kepada MPR C. Presiden tidak dapat membubarkan DPR dan juga sebaliknya D. MPR sebagai penjelmaan seluruh rakyat Indonesia E. MPR memegang kedaulatan rakyat EBTANAS-SMA Manfaat adanya zona ekonomi eksklusif bagi negara kepulauan, antara lain... A. memperkuat ketahanan nasional di bidang pertahanan dan keamanan B. menjadi dasar kebijaksanaan.untuk melarang lalu lintas laut bagi negara lain pada zona tersebut C. memberikan wewenang untuk mengelola potensi atau kekayaan laut pada zona tersebut D. sebagai sarana penghubung antara negara yang berbatasan pada zona tersebut E. sebagai kawasan kerjasama eksplorasi dan eksploitasi yang dilakukan antarbangsa
3 EBTANAS-SMA Salah satu wewenang Dewan Perwakilan Rakyat A. memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden B. meminta pertanggungjawaban para menteri C. DPR dapat menyatakan mosi tidak percaya kepada salah satu menteri D. mengawasi Presiden dalam melaksanakan garisgaris besar haluan negara E. dapat mengadakan perjanjian dengan negaranegara lain EBTANAS-SMA Desentralisasi adalah amanat dari UU No. 5 tahun 1974, artinya... A. mencegah pemusatan kekuasaan berada di satu tangan B. mengikutsertakan rakyat bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pemerintah C. mengenal betul-betul kebutuhan daerahnya sesuai dengan anggaran yang tersedia D. pelimpahan wewenang dari pemerintah tingkat atasnya kepada pejabat-pejabatnya di daerah E. penyerahan urusan pemerintah dari pemerintah tingkat atasnya kepada daerah agar menjadi urusan rumah tangganya EBTANAS-SMA Setiap warganegara mempunyai hak dan mewajibkan dasar, hak yang sesuai dengan pasal 28 UUD 1945 A. membela negara B. memperoleh pekerjaan yang layak C. memperoleh pendidikan dan pengajaran D. mengembangkan usaha swasta E. kemerdekaan berserikat dan berkumpul EBTANAS-SMA Salah satu contoh kewajiban warga negara menurut pasal 27 ayat (1) UUD 1945 A. ikut serta dalam pembelaan negara B. ikut perang bila diperlukan negara C. menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan D. membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya E. memberikan pertimbangan hukum kepada pemerintah EBTANAS-SMA Berdasarkan TAP MPRS Nomor XX/MPRS/1966 bahwa proklamasi 17 Agustus 1945 adalah sumber tertib hukum nasional, karena proklamasi merupakan... A. titik puncak perjuangan bangsa B. pelaksanaan amanat penderitaan rakyat C. saat yang tepat untuk menyusun pemerintahan yang baru D. detik penjebolan hukum kolonial dan berlaku hukum nasional E. penghapusan seluruh penjajahan di Indonesia EBTANAS-SMA Salah satu wewenang Pengadilan Negeri adalah A. membina dan mengawasi aliran kepercayaan masyarakat B. memeriksa dan memutus perkara-perkara banding C. membatalkan peraturan perundangan yang tidak sesuai dengan UUD 1945 D. memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat pertama E. memberikan nasihat hukum kepada Kepala Daerah tingkat dua EBTANAS-SMA Bagan susunan kekuasaan Negara RI Lembaga tinggi negara yang mempunyai hubungan kerjasama untuk menetapkan UUD seperti bagan di atas A. MPR dan DPR B. MA dan DPR C. Presiden dan DPR D. Presiden dan MPR E. BPK dan DPA EBTANAS-SMA Bila dalam suatu negara terdapat beberapa daerah bagian yang bersifat negara, maka bentuk negaranya A. kesatuan sistem desentralisasi B. serikat atau federasi C. konfederasi D. serikat negara E. kesatuan sistem sentralisasi EBTANAS-SMA Salah satu alasan lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 A. dibubarkannya lembaga Konstituante B. segera dibentuk lembaga MPRS dan DPAS C. ingin mewujudkan negara yang berdasarkan demokrasi D. kegagalan Konstituante menetapkan UUD baru E. ingin mewujudkan negara bersendikan kebebasan
4 EBTANAS-SMA Dalam rapat pemilihan ketua kelas, Pardi berupaya gigih mempertahankan temannya menjadi ketua kelas. Setelah melalui dialog, Pardi menerima dan tunduk pada keputusan bersama. Perilaku Pardi tersebut menunjukkan... A. alasan yang dikemukakan tidak berbobot B. kelemahan dalam mempertahankan pendapat C. ketidakmampuan dalam bermasyarakat D. kepatuhan terhadap suara terbanyak E. ciri khas demokrasi Pancasila EBTANAS-SMA Menciptakan masyarakat adil dan makmur material spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD Pernyataan ini merupakan salah satu dari... A. prinsip OPP dalam Pemilu B. kampanye OPP dalam Pemilu C. fungsi Pemilihan Umum D. tujuan Partai Politik dan Golkar E. fungsi Partai Politik dan Golkar EBTANAS-SMA Salah satu syarat dapat dipilih dalam Pemilu adalah A. WNI yang telah berusia 21 tahun dan bertakwa kepada Tuhap Yang Maha Esa B. memiliki pendidikan serendah-rendahnya SD atau yang sederajat C. berdomisili di Indonesia sekurang-kurangnya 15 tahun D. berumur 17 tahun atau sudah kawin E. warganegara asli dan bukan keturunan EBTANAS-SMA Asas ius Soli merupakan asas yang diterapkan suatu negara untuk menentukan kewarganegaraan seseorang yang didasarkan atas... A. tempat tinggalnya B. asal usul keturunanhya C. ras atau warna kulitnya D. orang tuanya E. tempat kelahirannya EBTANAS-SMA Salah satu cara menentukan seseorang memperoleh kewarganegaraan Indonesia yaitu dengan... A. tinggal di Indonesia selama setahun sebagai turis B. belajar di Indonesia selama 3 tahun berturut-turut C. menjadi pekerja di Indonesia dan punya kehidupan layak D. dengan cara naturalisasi atau pewarganegaraan E. menjadi pegawai staf kedutaan asing di Indonesia EBTANAS-SMA Perwakilan Diplomatik RI di luar negeri mempunyai beberapa tugas pokok. Salah satu di antaranya adalah... A. mengembangkan kerjasama dalam bidang Hankam B. menjaga kerjasama khusus dalam bidang non politik C. menjaga stabilitas nasional negara penerima D. melindungi kepentingan negara Indonesia di negara penerima E. memeriksa dan mengadili warganegara yang melanggar peraturan atau melakukan kejahatan EBTANAS-SMA Salah satu peranan hukum Internasional dalam menyelesaikan perselisihan antara negara secara damai adalah dengan cara A. larangan memasuki wilayah suatu negara B. menawarkan jasa-jasa baik C. penentuan batas wilayah teritorial D. larangan mencampuri urusan dalam negeri suatu negara E. memecahkan persoalan atau perselisihan yang terjadi antara negara anggota EBTANAS-SMA Salah satu istilah yang sering dipakai dalam perjanjian internasional adalah agreement, artinya... A. dokumen untuk mencatat persetujuan internasional yang bersifat sementara B. perjanjian yang menerangkan suatu judul dari batang tubuh ketentuan traktat C. persetujuan formal yang sifatnya multirateral dan harus dilegalisasi D. perjanjian yang sifatnya teknis/administratif dan jumlah anggotanya terbatas E. catatan ringkas ataupun kesimpulan dari konferensi diplomatik EBTANAS-SMA-98-3 Perjanjian internasional yang meletakkan kaidahkaidah hukum yang mengikat masyarakat internasional secara keseluruhan, termasuk... A. law making treaty B. treaty contract C. ; proses verbal D. traktat E. modus vivendi EBTANAS-SMA Piagam PBB yang dibentuk untuk dijadikan dasardasar perdamaian dunia ialah... A. PBB didirikan atas dasar persamaan kedaulatan dari semua anggota B. PBB boleh mencampuri urusan rumah tangga negara manapun C. setiap negara anggota harus memenuhi kewajiban tunduk pada anggota tetap Dewan Keamanan PBB D. setiap negara yang baru berdiri harus menjadi negara mandat PBB sesuai ketentuan E. seluruh anggota PBB harus mempunyai kewajiban untuk menjadi tuan rumah sidang umum PBB
5 EBTANAS-SMA Tujuan ASEAN yang digariskan dalam deklarasi Bangkok, antara lain... A..menyelesaikan sengketa dengan cara damai B. dapat hidup berdampingan dengan negara lain C. tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain D. saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana latihan dan penelitian E. mengadakan kerjasama yang efektif antara anggota EBTANAS-SMA Badan khusus PBB yang mempunyai fungsi untuk memberikan bantuan dana bagi perkembangan anakanak internasional A. UNESCO B. IMF C. IRBD D. WHO E. UNICEF EBTANAS-SMA Tujuan dari FAO A. meningkatkan taraf hidup kaum buruh B. meningkatkan kesehatan masyarakat dunia C. menciptakan perdamaian dan keamanan melalui pendidikan D. meningkatkan taraf kehidupan dan gizi makanan rakyat di negara anggota E. memberikan kesernpatan untuk meningkatkan keterampilan dan kepemimpinan EBTANAS-SMA Tujuan dibentuknya Liga Arab, antara lain adalah A. mempererat hubungan dan persaudaraan antara anggota B. menyelesaikan sengketa secara internasional C. merupakan wadah perjuangan negara berkembang D. membentuk organisasi yang setingkat dengan PBB E. mencegah dominasi ekonomi oleh negara maju EBTANAS-SMA Salah satu sasaran dan tujuan spesifik yang dihasilkan APEC dalam Deklarasi Bogor, tahun 1994 A. dibentuknya potret masyarakat Asia Pasifik B. perluasan dan percepatan program fasilitas perdagangan dan investasi C. pembangunan sumber daya manusia yang handal D. pengembangan energi dan telekomunikasi Asia Pasifik E. kajian data investasi dan perdagangan internasional EBTANAS-SMA Salah satu langkah atau tindakan yang diambil MEE untuk mencapai tujuan A. menurunkan tarif bea masuk dari negara anggota B. memberi bantuan dana kepada negara-negara anggota yang tingkat perekonomiannya masih rendah C. mengenakan bea masuk yang tinggi bagi negara bukan anggota D. menyatukan semua mata uang Eropa. E. mengurangi impor barang dari negara bukan anggota EBTANAS-SMA Salah satu bentuk kerjasama regional dalam bidang ekonomi A. OPEC B. CGI C. NATO D. ASEAN E. MEE EBTANAS-SMA Salah satu contoh masalah international yang terjadi setelah tahun 1990 dalam bidang politik A. perang saudara di Afganistan B. perang saudara di Korea C. integrasi Timor-Timur D. pembantaian etnis Bosnia oleh Serbia E. perebutan kekuasaan di Kamboja EBTANAS-SMA Semua orang yang berada di dalam suatu negara atau menjadi penghuni negara disebut... A. penduduk B. rakyat C. bangsa D. kaula negara E. warga negara EBTANAS-SMA Mahkamah Agung memberikan nasihat hukum pada Presiden dalam hal... A. menetapkan undang-undang B. menetapkan peraturan pemerintah C. mengangkat Duta dan Konsul D. memberi grasi atau penolakan grasi E. mewujudkan masyarakat adil dan makmur EBTANAS-SMA Perbedaan antara negara kesatuan sistem sentralisasi dengan negara kesatuan sistem desentralisasi terletak pada... A. besarnya kekuasaan dalam negara B. undang-undang dasar yang digunakan C. hubungan pemerintah pusat dan daerah D. cara mengatur negaranya E. wewenang yang diberikan pada daerah EBTANAS-SMA Membentuk undang-undang dan menetapkan APBN adalah salah satu contoh hubungan kerjasama antara A. Presiden dengan MA B. Presiden dengan MPR C. Presiden dengan DPR D. Presiden dengan BPK E. Presiden dengan DPA
6 EBTANAS-SMA Asal;mula terjadinya negara menurut teori contract social A. negara terjadi karena diciptakan atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa. B. terjadinya negara melalui penguasaan golongan yang kuat atas yang lemah C. terjadinya negara melalui factum unionis dan factum subyektionis D. negara terbentuk karena memiliki kekuasaan tertinggi yang disebut kedaulatan E. terjadinya negara karena memiliki rakyat wilayah dan pemerintah yang sah EBTANAS-SMA Bentuk negara yang hanya terdapat dalam sejarah ketatanegaraan Inggris A. dominion B. monarki absolut C. monarki konstitusiohal D. monarki parlementer E. kekaisaran EBTANAS-SMA Salah satu dasar pertimbangan adanya deklarasi Djuanda tahun 1957 adalah berlakunya ketentuan hukum Hindia Belanda yang dapat membahayakan kedaulatan negara Republik Indonesia. Ketentuan hukum tersebut A. Ordonansi nomor 442 tahun 1839 tentang zona ekonomi ekskliisif B. Ordonansi nomor 442 tentang kekuasaan Belanda atas wilayah laut Indonesia C. Ordonansi nomor 442 tahun 1893 tentang wilayah laut Indonesia seluas 12 mil D. Ordonansi nomor 442 tahun 1839 tentang wilayah teritorial Indonesia seluas 3 mil E. Ordonansi nomor 442 tahun 1941 tentang wilayah laut Indonesia 12 mil EBTANAS-SMA Ilmu Tata Negara antara lain mempelajari... A. teori berdirinya negara B. asal usul negara C. fungsi dan tujuan negara D. organisasi negara E. timbul dan lenyapnya negara EBTANAS-SMA Negara melindungi dan meliputi seluruh bangsa Indonesia serta mengatasi segala paham golongan dari perseorangan. Hal tersebut merupakan makna yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 dari pokok pikiran... A. pertama tentang negara persatuan B. kedua tentang keadilan sosial C. ketiga tentang kedaulatan rakyat D. keempat tentang Ketuhanan Yang Maha Esa E. kelima tentang kemanusiaan EBTANAS-SMA Perbedaan antara bentuk pemerintah Republik dan kerajaan dapat dilihat dari... A. sejarah terbentuknya pemerintahan B. jumlah orang yang berkuasa dalam negara C. cara penunjukan kepala negara D. perjuangan rakyat melawan penjajahan E. rumusan tujuan negara dalam konstitusi EBTANAS-SMA Perbedaan pemisahan kekuasaan dengan pembagian kekuasaan A. pembagian kekuasaan berlaku dalam negara republik dan pemisahan kekuasaan berlaku di negara kerajaan B. pembagian kekuasaan ada dalam negara dominion sedang pemisahan kekuasaan ada dalam negara commonwealth C. pemisahan kekuasaan terpisah antara kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif sedang pada pembagian ada hubungan antara ketiganya D. pemisahan kekuasaan terpisah antara kekuasaan Presiden dan parlemen namun dalam pembagian kekuasaan ada kerjasama E. pemisahan kekuasaan hanya berlaku dalam negara serikat sedang pembagian kekuasaan berlaku dalam negara kesatuan EBTANAS-SMA Berdasarkan UUD 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia maka bentuk negara dan pemerintahannya A. serikat dan parlementer B. kesatuan dan republik C. demokrasi dan parlementer D. kesatuan dan parlementer E. serikat dan republik EBTANAS-SMA Sesuai dengan pasal 4 ayat (1) UUD 1945, maka kcdudukan Presiden adalah sebagai A. kepala negara B. kepala pemerintahan C. mandataris MPR D. bawahan lembaga MPR E. pelaksana kedaulatan EBTANAS-SMA Pengerlian Partai Politik menurut Miriam Budiardjo dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Ilmu Politik. A. sekumpulan orang yang mempunyai kepentingan yang sama B. satu kelompok yang terorganisir, anggotanya mempunyai orientasi dan cita-cita yang sama C. sekumpulan orang yang mempunyai kepercayaan yang sama D. suatu kelompok yang terorganisir, anggotanya mempunyai tujuan yang sama E. sekumpulan orang yang bertujuan memperoleh kekuasaan
7 EBTANAS-SMA Pemerintah dalam arti sempit adalah sualu badan yang mempunyai wewenang menyelenggarakan pemerintahan negara. Menurut UUD 1945 pemerintah dalam arti sempit A. Presiden, wakil presiden dan menteri B. Presiden, DPR dan wakil presiden C. Presiden, wakil presiden dan DPA D. Presiden, wakil presiden dan MA E. Presiden, wakil presiden dan BPK URAIAN EBTANAS-SMA Sebutkun 4 dari 6 fungsi partai Politik dalam kchidupan negara yang demokratis! EBTANAS-SMA Sebmkan 4 dari 9 wewenang MPR menurut TAP. MPR No. I/MPR/1988 EBTANAS-SMA Sebutkan tata urutan perundang-undangan sesuai TAP. MPRS No. X/MPRS/1966 EBTANAS-SMA Sebutkan 4 dari 7 sebab-sebab berakhirnya perjanjian internasional! EBTANAS-SMA Sebutkan pentingnya ASEAN bagi Indonesia!
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1997 Tata Negara
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1997 Tata Negara EBTANAS-SMA-97-01 Negara merupakan organisasi di mana setiap individu menjelmakan dirinya sebagai sinthese antara kemerdekaan universal dengan
Lebih terperinciRANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.
Modul ke: MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN MODUL 2 NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN SUMBER : BUKU ETIKA BERWARGANEGARA, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. ( DITERBITKAN OLEH UMB GRAHA ILMU ) Fakultas
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Kuliah ke 13) suranto@uny.ac.id 1 A. UUD adalah Hukum Dasar Tertulis Hukum dasar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu (a) Hukum dasar tertulis yaitu UUD, dan
Lebih terperinciUjian Akhir Sekolah Tahun 2004 Tata Negara
Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Tata Negara UAS-SMA-04-01 Rumusan negara bila ditinjau dari organisasi kekuasaan A. kumpulan perintah yang tertuang dalam perundang-undangan B. organisasi masyarakat yang
Lebih terperinciPOLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI)
A. Pengertian Politik POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI) Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan rangkaian
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945. PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e )
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e ) Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus
Lebih terperincie. Senat diharuskan ada, sedangkan DPR akan terdiri dari gabungan DPR RIS dan Badan Pekerja KNIP;
UUDS 1950 A. Sejarah Lahirnya Undang-Undang Sementara 1950 (UUDS) Negara Republik Indonesia Serikat yang berdiri pada 27 Desember 1949 dengan adanya Konferensi Meja Bundar, tidak dapat bertahan lama di
Lebih terperinciJANGAN DIBACA! MATERI BERBAHAYA!
JANGAN DIBACA! MATERI BERBAHAYA! MATERI KHUSUS MENDALAM TATA NEGARA Sistem Pembagian Kekuasaan Negara Republik Indonesia Menurut Uud 1945 Sistem ketatanegaraan Republik Indonesia menurut UUD 1945, tidak
Lebih terperinciNEGARA DAN BENTUK PEMERINTAHAN F I R M A N, S. S O S., M A
NEGARA DAN BENTUK PEMERINTAHAN F I R M A N, S. S O S., M A Organisasi yang mengatur hubungan orang-orang dalam sebuah kota atau polis (negara) Socrates Aristoteles: Negara adalah perpaduan beberapa keluarga
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan
Modul ke: 3Fakultas Dr. EKONOMI Pendidikan Kewarganegaraan NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen Pengertian dan Defisi Negara Negara berasal dari kata State (Inggris),
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHA. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN.
KEWARGANEGARAAN Modul ke: NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHA by Fakultas FEB Syahlan A. Sume Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id 1. Latar Belakang Perlunya Negara Setiap manusia mempunyai negara, Mengapa?
Lebih terperinciUNDANG - UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA Pembukaan
UNDANG - UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA 1945 Pembukaan Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai
Lebih terperinciKewarganegaraan. Negara dan Sistem Pemerintahan. Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen
Modul ke: Kewarganegaraan Negara dan Sistem Pemerintahan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengertian Bentuk Negara (staats-vorm)
Lebih terperinciSOAL CPNS TATA NEGARA
Petunjuk! Pilihlah jawaban yang paling tepat! SOAL CPNS TATA NEGARA 1. Suatu organisasi kekuasaan yang memiliki kedaulatan disebut. a. Pemerintah b. Kerajaan c. Negara d. Kekuasaan e. Politik 2. Teori
Lebih terperinciUjian Akhir Sekolah Tahun 2003 Tata Negara
Ujian Akhir Sekolah Tahun 2003 Tata Negara UAS-SMA-03-01 Teori individualisme mengatakan, fungsi negara hanyalah sebagai... A. pemeliharaan ide-ide, nilai moral dan etika B. pelaksana perhimpunan yang
Lebih terperinciTugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara
Tugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara Bagan Lembaga Negara Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Tugas dan Wewenang MPR Berikut tugas dan wewenang dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Lebih terperinciSoal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan
Soal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan Posted by KuliahGratisIndonesia Materi soal Undang-undang merupakan salah satu komposisi dari Tes Kompetensi Dasar(TKD) yang mana merupakan
Lebih terperinciEvaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1999 Tata Negara
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1999 Tata Negara EBTANAS-SMA-99-01 Perbedaan ilmu negara dengan ilmu tata negara dapat dilihat dari... A. objek dan tujuan B. ruang dan waktu C. bagian ilmu
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
Lebih terperinciPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA 1 ALINEA KE IV PEMBUKAAN UUD 1945 MEMUAT : TUJUAN NEGARA, KETENTUAN UUD NEGARA, BENTUK NEGARA, DASAR FILSAFAT NEGARA. OLEH KARENA ITU MAKA SELURUH
Lebih terperinciCONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP
CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP 2013 Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP Perhatian : Jawaban tertera pada kalimat yang ditulis tebal. 1. Di bawah ini merupakan harapan-harapan
Lebih terperinciNEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN
NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Modul ke: 02 Fakultas EKONOMI DAN BISNIS A. Latar Belakang Perlunya Negara B. Pengertian dan Definisi Negara C. Unsur-Unsur Negara D. Klasifikasi Negara E. Sifat Organisasi
Lebih terperinciNOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
Lebih terperinciNEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN. Modul ke: 02TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU
Modul ke: NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Fakultas 02TEKNIK Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU Tujuan Instruksional Khusus Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan
Lebih terperinciUU 9/1997, PENGESAHAN TREATY ON THE SOUTHEAST ASIA NUCLEAR WEAPON FREE ZONE (TRAKTAT KAWASAN BEBAS SENJATA NUKLIR DI ASIA TENGGARA)
Copyright 2002 BPHN UU 9/1997, PENGESAHAN TREATY ON THE SOUTHEAST ASIA NUCLEAR WEAPON FREE ZONE (TRAKTAT KAWASAN BEBAS SENJATA NUKLIR DI ASIA TENGGARA) *9571 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR
Lebih terperinciTugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan
Tugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Oleh: Dr. (HC) AM. Fatwa Wakil Ketua MPR RI Kekuasaan Penyelenggaraan Negara Dalam rangka pembahasan tentang organisisasi
Lebih terperinciBADAN YUDIKATIF, BADAN LEGISLATIF DAN BADAN EKSEKUTIF
BADAN YUDIKATIF, BADAN LEGISLATIF DAN BADAN EKSEKUTIF Oleh Kelompok 3 : Tondy Nugroho 153112350750001 Umayah Arindah 153112350750002 Mario Risdantino M. 153112350750005 Ketua Kelompok Tri Nadyagatari 153112350750006
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. MENYEBUTKAN PENGERTIAN, MAKNA DAN MANFAAT
Lebih terperinciLATIHAN SOAL UUD 1945 ( waktu : 36 menit )
LATIHAN SOAL UUD 1945 ( waktu : 36 menit ) 1. Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas a. anggota Mahkamah Konstitusi dan anggota anggota Dewan Perwakilan Rakyat b. anggota Mahkamah Konstitusi dan anggota
Lebih terperinciSISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
Makalah NI & CIVIC SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA Disusun oleh : Shofi Khaqul Ilmy (105070200131010) PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN K3LN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciSMP. 1. Jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara 2. Susunan ketatanegaraan suatu negara 3. Pembagian & pembatasan tugas ketatanegaraan
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) KONSTITUSI YANG PERNAH BERLAKU A. Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia Konstitusi (Constitution) diartikan
Lebih terperinciEvaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1994 Tata Negara
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1994 Tata Negara EBTANAS-SMA-94-01 Bagian hukum tata negara yang mengatur tentang tata pelaksanaan undang-undang atau mengenai aktivitas kekuasaan eksekutif
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: BENTUK NEGARA & SISTEM PEMERINTAHAN Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin PENGERTIAN Bentuk Negara (staats-vorm) berbicara mengenai organ negara atau
Lebih terperinciUjian Akhir Nasional Tahun 2001 Tata Negara
Ujian Akhir Nasional Tahun 2001 Tata Negara UNAS-SMA-01-01 Makna yang terkandung dari sifat memaksa yang dimiliki negara dimaksudkan agar A. menguasai semua kehidupan dalam negara B. peraturan perundangan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DASAR 1945 PEMBUKAAN
UNDANG-UNDANG DASAR 1945 PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan
Lebih terperinciBAB II KEDUDUKAN PRESIDEN DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA. Dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan Indonesia, bentuk republik telah
BAB II KEDUDUKAN PRESIDEN DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA A. Sistem Pemerintahan Indonesia Dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan Indonesia, bentuk republik telah dipilih sebagai bentuk pemerintahan,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1997 TENTANG PENGESAHAN TREATY ON THE SOUTHEAST ASIA NUCLEAR WEAPON FREE ZONE (TRAKTAT KAWASAN BEBAS SENJATA NUKLIR DI ASIA TENGGARA) DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciKEDUDUKAN KETETAPAN MPR DALAM SISTEM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN INDONESIA Oleh: Muchamad Ali Safa at
KEDUDUKAN KETETAPAN MPR DALAM SISTEM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN INDONESIA Oleh: Muchamad Ali Safa at MPR DAN PERUBAHAN STRUKTUR KETATANEGARAAN Salah satu perubahan mendasar dalam UUD 1945 adalah perubahan
Lebih terperinciDasar Pemikiran Perubahan. Sebelum Perubahan. Tuntutan Reformasi. Tujuan Perubahan. Kesepakatan Dasar. Dasar Yuridis. Hasil Perubahan.
1 PROSES PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 Tuntutan Reformasi Sebelum Perubahan Dasar Pemikiran Perubahan Tujuan Perubahan Amandemen UUD 1945 Penghapusan doktrin Dwi Fungsi ABRI Penegakan
Lebih terperinciEvaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1996 Tata Negara
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1996 Tata Negara EBTANAS-SMA-96-01 Perbedaan Ilmu Negara dengan Ilmu Tata Negara antara lain adalah Ilmu Negara A. bersifat khusus, Ilmu Tata Negara bersifat
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN (Preambule) Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul,
Lebih terperinciD. Semua jawaban salah 7. Kekuasaan Kehakiman ialah kekuasaan yang merdeka artinya A. Terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah B. Tidak bertanggung
TATA NEGARA 1. Negara Indonesia berdasar atas Hukum (Rechtsstaat), tidak berdasar atas A. Kekuasaan belaka B. Lembaga negara C. Kedaulatan rakyat D. Majelis Permusyawaratan Rakyat 2. Pemerintah berdasar
Lebih terperinciSISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA SUYATO
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA SUYATO LATAR BELAKANG Latar belakang Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki sistem pemerintahan presidenssil. Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk
Lebih terperinciUndang-undang No. 21 Tahun 2000 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH Daftar Isi BAB I KETENTUAN UMUM I-7 BAB II ASAS, SIFAT, DAN TUJUAN I-8 BAB III PEMBENTUKAN I-10 BAB
Lebih terperinciUU & Lembaga Pengurus Tipikor L/O/G/O
UU & Lembaga Pengurus Tipikor L/O/G/O Politik Nasional Indonesia Indonesia merupakan negara republik presidensil yang multipartai demokratis Politik nasional merupakan kebijakan menggunakan potensi nasional
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945. PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e)
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e) Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa
Lebih terperinciEvaluasi Belajae Tahap Akhir Nasional Tahun 1992 Tata Negara
Evaluasi Belajae Tahap Akhir Nasional Tahun 1992 Tata Negara EBTANAS-SMA-92-01 Negara yang terjadi secara faktual berdasarkan peleburan (fusi) berikut ini A. Liberia tahun 1847 B. Kerajaan Jerman tahun
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul,
Lebih terperinciKEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA MENURUT UUD NRI 1945 PERKEMBANGAN DAN DINAMIKANYA
KEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA MENURUT UUD NRI 1945 PERKEMBANGAN DAN DINAMIKANYA HERLAMBANG P. WIRATRAMAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA SISTEM KETATANEGARAAN 2017 POIN DISKUSI Memahami teori kekuasaan
Lebih terperinciPasal 3 (1) Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undangundang Dasar. ***) (2) Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Pres
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN (Preambule) Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NO. 21 TH 2000
UNDANG-UNDANG NO. 21 TH 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Mengingat : a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Modul ke: 03Fakultas Gunawan PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Negara dan Sistem Pemerintahan Wibisono SH MSi Program Studi Negara dan Sistem Pemerintahan TUJUAN PERKULIAHAN: 1. Menjelaskan pengertian dan alasan
Lebih terperinciTitle? Author Riendra Primadina. Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov :10:06 GMT
Title? Author Riendra Primadina Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov 2010 14:10:06 GMT Author Comment Hafizhan Lutfan Ali Comments Jawaban nya...
Lebih terperinciHubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI
Hubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI Lembaga negara merupakan lembaga pemerintahan negara yang berkedudukan di pusat yang fungsi, tugas, dan kewenangannya diatur secara tegas dalam
Lebih terperinciLembaga Kepresidenan dalam Sistem Presidensial
Lembaga Kepresidenan dalam Sistem Presidensial R. Herlambang Perdana Wiratraman Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya, 11 Juni 2008 Sub Pokok Bahasan Wewenang Presiden
Lebih terperinciNEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN
KEWARGANERAAN Modul ke: Fakultas 02FEB NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management LATAR BELAKANG PERLUNYA NEGARA Menurut ahli tata negara Sokrates, Aristoteles dan
Lebih terperinciKewarganegaraan. Negara dan Sistem Pemerintahan MODUL PERKULIAHAN II. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 02
MODUL PERKULIAHAN II Kewarganegaraan Negara dan Sistem Pemerintahan Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MKCU MKCU 02 90003 Drs Sugeng Baskoro, M.M Abstract Bab ini menguraikan tentang
Lebih terperinciLATIHAN SOAL PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM
LATIHAN SOAL PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM LATIHAN SOAL BELA NEGARA Pilihlah jawaban yang benar. 1. Cinta tanah air merupakan perwujudan pengamalan Pancasila sila. A. Ketuhanan
Lebih terperinciKewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.
Modul ke: Kewarganegaraan Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan Fakultas Teknik Uly Amrina ST, MM Program Studi Teknik Industri Kode : 90003 Semester 1 2 SKS Negara Latar
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 dalam satu naskah (Risalah Rapat Paripurna ke -5 Sidang Tahunan MPR Tahun 2002 Sebagai Naskah
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul,
Lebih terperinciPresiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia. Herlambang P. Wiratraman 2017
Presiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia Herlambang P. Wiratraman 2017 Pokok Bahasan Pengisian Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Wewenang Presiden dan Wakil Presiden Kedudukan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : SMP NEGERI 1 Prambanan, Sleman. Alokasi Waktu : 6 X 40 Menit ( 3 x pertemuan )
lampiran Lampiran 1.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan : SMP NEGERI 1 Prambanan, Sleman : Pendidikan Kewarganegaraan : VIII/2 : V Alokasi Waktu : 6
Lebih terperinciDEMOKRASI PANCASILA. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH.
DEMOKRASI PANCASILA Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH. PENGERTIAN, PAHAM ASAS DAN SISTEM DEMOKRASI Yunani: Demos
Lebih terperinciDPR Sebagai Pembuat Undang Undang
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG FAKULTAS HUKUM TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR ILMU HUKUM DPR Sebagai Pembuat Undang Undang Oleh : Eman Sulaeman Putri Ellyza Setianingsih Sujono NPM 1141173300012 NPM 1141173300132
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul,
Lebih terperinciara urut ut UUD 1945 Hasil Amandemen
V Lembaga-lemba a-lembaga a Negar ara Menur urut ut UUD 1945 Hasil Amandemen Gambar 5.1 Kegiatan DPR Sumber: www.dpr.go.id Kamu barangkali sering melihat kegiatan sebagaimana gambar di atas. Mungkin kamu
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN. (Preambule)
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN (Preambule) Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,
Lebih terperinciTUGAS ANALISIS UUD 1945 SEBELUM AMANDEMEN DAN PELAKSANAAN UUD 1945 PADA MASA ORDE LAMA. Matakuliah : PENDIDIKAN PANCASILA
TUGAS ANALISIS UUD 1945 SEBELUM AMANDEMEN DAN PELAKSANAAN UUD 1945 PADA MASA ORDE LAMA Matakuliah : PENDIDIKAN PANCASILA Dosen : SellyRahmawati, M.Pd. Disusun oleh : AnisaKhafida (207) RizkiUtami (210)
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
SALINAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN (Preambule) Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus
Lebih terperinciSYARAT-SYARAT DAN PENYEDERHANAAN KEPARTAIAN (Penetapan Presiden Nomor 7 Tahun 1959 Tanggal 31 Desember 1959) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
SYARAT-SYARAT DAN PENYEDERHANAAN KEPARTAIAN (Penetapan Presiden Nomor 7 Tahun 1959 Tanggal 31 Desember 1959) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa berhubung dengan keadaan ketatanegaraan di Indonesia,
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2003 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2003 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN I. UMUM 1. Dasar Pemikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciPANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
Modul ke: Fakultas FAKULTAS TEKNIK PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA ERA KEMERDEKAAN BAHAN TAYANG MODUL 3B SEMESTER GASAL 2016 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Program Studi Teknik
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MATERI AUDIENSI DAN DIALOG DENGAN FINALIS CERDAS CERMAT PANCASILA, UUD NEGARA RI TAHUN 1945, NKRI, BHINNEKA TUNGGAL IKA, DAN KETETAPAN MPR Dr. H. Marzuki Alie
Lebih terperinciSoal LCC 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara :)
Soal LCC 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara :) Berikut ini adalah contoh soal tematik Lomba cerdas cermat 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Ayoo siapa yang nanti bakalan ikut LCC 4 Pilar
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN NEGARA DAN PEMERINTAHAN. Modul ke: 03Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika
KEWARGANEGARAAN Modul ke: 03Fakultas Nurohma, FASILKOM NEGARA DAN PEMERINTAHAN S.IP, M.Si Program Studi Teknik Informatika Pendahuluan DESKRIPSI Menjelaskan pengertian dan alasan terbentuknya negara, teori-teori
Lebih terperinciUjian Akhir Sekolah Tahun 2007 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Ujian Akhir Sekolah Tahun 2007 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UAS-SMA-07-01 Partisipasi siswa dalam mewujudkan cita-cita perjuangah pahlawan adalah A. rajin belajar agar menjadi orang yang berguna bagi bangsa
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 131, 2000 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3989) UNDANG-UNDANG REPUBLIK
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1999 TENTANG PARTAI POLITIK. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA EsA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1999 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA EsA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
Lebih terperinciMATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 13 & 14 OLEH: TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA PENDAHULUAN PENDAHULUAN PROSES PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 1 Tuntutan Reformasi Sebelum
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pertahanan negara bertitik tolak pada falsafah
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN. (Preambule)
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN (Preambule) Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,
Lebih terperinciMAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA BAHAN TAYANGAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA ------------ BAHAN TAYANGAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 SEKRETARIAT JENDERAL MPR RI TAHUN 2012 PENDAHULUAN w w w.m pr.g o.
Lebih terperinciProgram Sasaran
1. Penguatan Lembaga Legislastif (DPR) Pasca-Amandemen UUD 1945 a. Fungsi: DPR memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan [Pasal 20A (1)**]. b. Hak: DPR mempunyai hak interpelasi,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e)
Page 1 of 15 UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e) Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas
Lebih terperinciPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA BENTUK SUSUNAN PANCASILA ( Hierarkis Piramidal ) Sila V Sila 5 dijiwai sila 1,2,3,4 Sila IV Sila 4 dijiwai sila 1,2,3 dan menjiwai sila 5 Sila
Lebih terperinciMATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 5 OLEH: TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA 9 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan Jepang. Kemudian dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan (Dokuritsu Zyunbi Iinkai)
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 21 TAHUN 2000 (21/2000) TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 21 TAHUN 2000 (21/2000) TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kemerdekaan
Lebih terperinciANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN. Pasal 19 s/d 37. Tugas untuk memenuhi Mata Kulia Pendidikan Kewarganegaraan
ANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN Pasal 19 s/d 37 Tugas untuk memenuhi Mata Kulia Pendidikan Kewarganegaraan Yang dibina oleh Bapak Gatot Isnani Oleh Kelompok Ihwan Firdaus Ma rifatun Nadhiroh
Lebih terperinciA. Pengertian Orde Lama
A. Pengertian Orde Lama Orde lama adalah sebuah sebutan yang ditujukan bagi Indonesia di bawah kepemimpinan presiden Soekarno. Soekarno memerintah Indonesia dimulai sejak tahun 1945-1968. Pada periode
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 (yang dipadukan dengan Perubahan I, II, III & IV) PEMBUKAAN (Preambule) Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab
Lebih terperinciNegara dan Pemerintahan
Modul ke: Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro DLL http://www.mercubuana.ac.id Negara dan Pemerintahan Negara merupakan Organisasi Kekuasaan didalamnya meliputi Pemerintahan, Rakyat, wilayah dan
Lebih terperinciSEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA SHINTA HAPPY YUSTIARI, S.AP, MPA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA SHINTA HAPPY YUSTIARI, S.AP, MPA SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA SUMBER PENELITIAN SEJARAH DOKUMEN / ARSIP BENDA / PRASASTI PELAKU SEJARAH SISTEM PRA KEMERDEKAAN PENJAJAHAN
Lebih terperinciUjian Akhir Nasional Tahun 2002 Tata Negara
Ujian Akhir Nasional Tahun 2002 Tata Negara UNAS-SMA-02-01 Asas kewarganegaraan seseorang yang ditetapkan menurut pertalian darah orang tuanya adalah asas... A. ius soli B. ius sanguinis C. staatenloos
Lebih terperinciKelompok 10. Nama :- Maria Yuni Artha (197) - Neni Lastanti (209) - Sutarni (185) Kelas : A5-14
Kelompok 10 Nama :- Maria Yuni Artha (197) - Neni Lastanti (209) - Sutarni (185) Kelas : A5-14 SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIIL 1959-1966 1. Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial Sistem presidensial
Lebih terperinciUNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DALAM SATU NASKAH
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT SEKRETARIAT JENDERAL UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DALAM SATU NASKAH MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT SEKRETARIAT JENDERAL UNDANG UNDANG DASAR NEGARA
Lebih terperinciVolume 12 Nomor 1 Maret 2015
Volume 12 Nomor 1 Maret 2015 ISSN 0216-8537 9 77 0 21 6 8 5 3 7 21 12 1 Hal. 1-86 Tabanan Maret 2015 Kampus : Jl. Wagimin No.8 Kediri - Tabanan - Bali 82171 Telp./Fax. : (0361) 9311605 KEWENANGAN PRESIDEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hubungan internasional diidentifikasikan sebagai studi tentang interaksi antara beberapa faktor yang berpartisipasi dalam politik internasional, yang meliputi negara-negara,
Lebih terperinci