PENERAPAN MODEL BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) DALAM PEMBELAJARAN TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF PANTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUWAWA ARTIKEL
|
|
- Hamdani Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN MODEL BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) DALAM PEMBELAJARAN TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF PANTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUWAWA ARTIKEL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Mengikuti Ujian Sarjana Pendidikan di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo Oleh NURJANNAH A. GANI NIM UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2015
2
3 ABSTRAK Nurjannah A Gani Penerapan Model Bermain Peran (Role Playing) dalam Pembelajaran Teks Tanggapan Deskriptif Pantun Pada Siswa Kelas VII 5 SMPN 2 Suwawa TP. 2014/2015, (pembimbing I Dr. Hj. Asna Ntelu, M.Hum dan pembimbing II Dr. Dakia N. Djou, M.Hum) Skripsi, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah penerapan model role playing dalam pembelajaran teks tanggapan deskriptif pantun pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Suwawa? 2) faktor-faktor apa saja yang menghambat guru dalam menerapkan model role playing dalam pembelajaran teks tanggapan deskriptif pantun pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Suwawa? 3) bagaimana upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi permasalahan pada penerapan model role playing dalam pembelajaran teks tanggapan deskriptif pantun pada siswa SMP Negeri 2 Suwawa? Teori yang melandasi penelitian ini yaitu teori teks tanggapan deskriptif, pantun, dan model role playing. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang disesuaikan dengan indikator yang diamati. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) penerapan model bermain peran (role playing) dalam pembelajaran teks tanggapan deskriptif pantun sudah dilaksanakan secara maksimal. Pemahaman siswa dalam pembelajaran teks tanggapan deskritif pantun dilihat melalui langkahlangkah role playing. (2) faktor-faktor yang menghambat guru yaitu (a) penggunaan model pembelajaran (b) pengetahuan guru terhadap model pembelajaran (c) karakter siswa. (3) upayaupaya yang dilakukan guru (a) pendekatan terhadap siswa, (b) mengontrol suasana di dalam kelas, (c) memberikan pengulangan terhadap materi yang sama. Kata Kunci: Teks Tanggapa Deskritif, Pantun, Roel Playing. PENDAHULUAN Dalam kurikulum 2013 bahasa Indonesia mulai menempati posisi sebagai bahasa pembawa wahana ilmu pengetahuan. Konsep tematik terpadu (tematik antarmata pelajaran, dan tematik dalam suatu mata pelajaran telah memfungsikan bahasa Indonesia sebagai penghantar ilmu pengetahuan antarmata pelajaran. Dalam hal membangun wawasan, pengembangan tema dan menghubungkan satu tema dengan tema yang lain antar mata pelajaran, bahasa Indonesia telah mampu berfungsi sebagai bahasa penyalur ilmu pengetahuan. Adapun Kompetensi Inti (KI 3) yang dilakukan pembelajarannya oleh guru adalah Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Kompetensi dasar yang dilakukan pembelajarannya oleh guru adalah KD 3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan.
4 Penelitian ini difokuskan pada pembelajaran teks tanggapan deskriptif, dengan subtemanya ini adalah pantun dari tema Pengenalan Budaya Indonesia dan cara pelaksanaanya dengan berbalas pantun. Untuk mencapai KI dan KD ini maka tentunya membutuhkan suatu model. Salah satu model yang dapat dilaksanakan adalah model role playing. Hal ini berdasarkan hakikat pembelajaran bahasa Indonesia yaitu belajar sambil bermain. Menurut Sagala (2012: 213) role playing atau dikenal juga dengan model sosiodrama adalah cara menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukkan dan mempertontonkan atau mendramatisasikan cara tingkah laku dalam hubungan sosial. Melalui bermain peran siswa dapat meningkatkan kemampuan untuk mengenal perasaan dirinya sendiri dan perasaan orang lain, mereka memperoleh cara berperilaku baru dalam hubungan sosial. Tujuan Penelitian mendeskripsikan pembelajaran teks tanggapan deskriptif pantun melalui model role playing pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Suwawa, mendeskripsikan faktor-faktor yang menghambat guru dalam menerapkan model role playing pada pembelajaran teks tanggapan deskriptif pantun pantun pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Suwawa, memperoleh solusi yang tepat dalam mengatasi kendala yang dialami guru dalam menerapkan model role playing pada pembelajaran teks tanggapan deskriptif pantun pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Suwawa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hamalik (2008:199) bermain peran adalah suatu jenis simulasi yang umumnya digunakan untuk pendidikan sosial dan hubungan antarinsani. Teknik itu bertalian dengan studi kasus, tetapi kasus tersebut melibatkan individu manusia dan tingkah laku mereka atau interaksi antar individu tersebut dalam bentuk dramatisasi. Role playing atau bermain peran merupakan suatu cara untuk menyajikan pengalaman belajar dengan suatu tiruan dalam hubungan sosial, mendramtisasikan tingkah laku dalam masalah hubungan sosial, serta menemukan makna jati diri di dunia sosial. Relevan dengan pendapat di atas, Roestiya (2001:90) role palying adalah di mana siswa bisa berperan atau memainkan peranan dalam dramatisasi masalah sosial/psikologis itu. Role playing ini memiliki tujuan agar siswa dapat memahami perasaan orang lain dan bersikap toleransi. Kita mengetahui sering terjadinya perselisihan dalam pergaulan hidup antar kita, dapat disebabkan oleh salah paham. Maka dengan bermain peran mereka dapat menghayati peranan apa yang dimainkan, mampu menempatkan diri dalam situasi orang lain yang dikehendaki guru. Pantun merupakan tradisi lisan yang masih bertahan di beberapa daerah di Indonesia khususnya daerah yang berbudaya melayu. Pantun digunakan sebagai alat bersosialisasi. Kegiatan seni berbalas pantun dilakukan pada upacara-upacara adat yang mempunyai nuansa melayu (Kemdikbud. 2013). METODE Penelitian ini dilaksanakan kepada siswa kelas VII-1 SMP Negeri 2 Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Penetapan lokasi tersebut dilakukan atas pertimbangan dari segi biaya, waktu, serta tenaga. Di samping itu peneliti mudah memperoleh data di sekolah tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif. Tujuan penggunaan metode deskriptif ini adalah menggambarkan hasil penerapan model role playing dalam pembelajaran teks tanggapan deskriptif pantun pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Suwawa. Data dalam penelitian ini adalah pembelajaran teks tanggapan deskriptif pantun melalui model role playing pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Suwawa. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah guru, siswa serta dokumen-dokumen yang mendukung kelengkapan dalam penelitian, seperti silabus, RPP, teknik penilaian yang digunakan oleh guru. Teknik
5 pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah mentranskip data hasil wawancara, mengklasifikasikan data hasil penelitian, menganalisis hasil penelitian, menyimpulkan hasil penelitian, melaporkan hasil penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN Penerapan Model Bermain Peran (Role Playing) Dalam Pembelajaran Teks Tanggapan Deskriptif Pantun Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Suwawa Berdasarkan hasil pengamatan penerapan model role playing dalam pembelajaran pantun dengan KD Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan terdiri atas tiga tahap yaitu (1) kegiatan awal pembelajaran (2) kegiatan inti pembelajaran, (3) kegiatan akhir pembelajaran. Untuk memahami proses pelaksanaan pembelajaran pantun dengan KD memahami teks tangggapan deskripif dengan menerapkan model role playing maka data ketiga tahapan tersebut dipaparkan sebagai berikut. 1. Kegiatan Awal Pembelajaran Pada kegiatan awal pembelajaran yang dilakukan guru adalah mengucapkan salam terlebih dahulu, guru mempersiapkan siswa untuk belajar yang diawali dengan berdoa, guru melakukan kegiatan apersepsi dengan cara memberikan pertanyaan tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan materi yang akan dibelajarkan, yakni mengenai teks deskripsi Pantun. Guru dan siswa bersama-sama meyimpulkan materi sebelumnya yaitu teks deskripsi Tari Saman, selanjutnya guru menyampaikan kompetensi dasar yang akan dipelajari yaitu memahami teks tanggapan deskriptif pantun, kemudian guru langsung masuk pada kegiatan inti pembelajaran. 2. Kegiatan Inti Pembelajaran Pada kegiatan inti pembelajaran, guru melaksanakan pembelajaran pantun dengan menerapkan model pembelajaran role playing, berikut langkah-langkahnya: Setelah guru menyampaikan kompetensi dasar yang ingin dipelajari, guru meyiapkan pantun yang akan ditampilkan. Pantun yang di pentaskan ada dua jenis pantun yaitu pantun nasihat dan pantun cinta. Sebelum mementaskan pantun guru memberikan kesempatan kepada siswa dua hari sebelum dipentaskan untuk dipelajari. Kemudian siswa dibagi kelompok yang anggotanya 4 orang, dan setiap kelompok itu dalam pantun nasihat ada yang berperan sebagai orang tua dan ada yang berperan sebagai anak. Begitupula dalam pantun cinta ada yang berperan sebagai cowok ada yang berperan sebagai cewek. Guru memberi penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai. Kemudian guru memanggil siswa yang sudah ditunjuk untuk memerankan skenario pantun yang sudah dipersiapkan. Masing-masing siswa duduk di kelompoknya sambil mengamati skenario pantun yang sedang diperagakan. Setelah selesai pemenetasan, setiap siswa diberi kertas lembar kerja untuk pembahasan. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya, lalu guru memberikan kesimpulan secara umum, setelah itu guru melakukan evaluasi. Setelah melaksanakan adegan role playing, guru membangun pemahaman siswa mengenai teks tanggapan deskriptif pantun. Guru memberikan pertanyaan mengenai pantun yang dipentaskan kemudian siswa memberikan tanggapannya tentang pantun tersebut. Tanggapan yang diberikan siswa dalam bentuk teks adalah tanggapan deskriptif pantun nasihat dan pantun
6 cinta, selanjutnya siswa menjelaskan struktur teks tanggapan deskriptif pantun yang dipentaskan. Struktur teks tanggapan deskriptif terdiri atas identifikasi, klasifikasi definisi, dan deskripsi bagian yang sesuai buku siswa hal Kegiatan Akhir Pembelajaran Pada pelaksanaan kegiatan akhir pembelajaran guru tidak melakukan refleksi yang melibatkan siswa, guru hanya memberikan simpulan materi pembelajaran tanpa melibatkan siswa. Guru juga pada kegiatan akhir tidak memberikan tugas ataupun arahan kepada siswa. Guru hanya meminta peserta didik mengatur tempat duduk ke posisi semula, kemudian berdoa dan mengucapkan salam. Guru dalam melaksanakan perannya yaitu sebagai pendidik, pengajar, pemimpin, administrator, harus mampu melayani peserta didik yang dilandasi dengan kesadaran, keyakinan, kedispilinan dan tanggung jawab secara optimal, baik fisik maupun psikhis. Salah satu komponen yang terpenting dalam pendidikan adalah kurikulum yang dijadikan acuan oleh setiap satuan pendidikan. Dalam kurikulum 2013 yang berdasarkan pendekatan scientific (ilmiah), yaitu mengamati, menanya, menalar, menyaji dan mencipta, pendekatannya telah diturunkan melalui metode pembelajaran bahasa Indonesia yang berbasis teks. Kurikulum 2013 adalah proses kesempurnaan dari kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) agar lebih kreatif dan ada perubahan dalam dunia kegiatan pembelajaran. Dalam KTSP guru lebih dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran. Namun dalam kurikulum 2013 lebih mengedepankan kemampuan siswa dalam mendeskripsi, mengamati, mengobservasi apa yang ada dalam buku siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Peran siswa sangat diharapkan dalam kurikulum 2013 ini dibandingkan guru hanya dapat mengarahkan saja. Akan tetapi peran guru sangat penting bagi terciptanya pembelajaran yang memadai. Untuk itu dalam penelitian ini menerapkan model role playing untuk memberikan suasana yang menyenangkan di dalam kelas dan menghilangkan rasa bosan pada siswa. Model pembelajaran role playing juga dikenal dengan nama model pembelajaran bermain peran. Pengorganisasian kelas secara berkelompok, masing-masing kelompok memperagakan/menampilkan skenario yang telah disiapkan guru. Siswa diberi kebebasan berimprofisasi namun masih dalam batas-batas skenario dari guru. Langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut : 1) Guru menyusun (menyiapkan) skenario yang akan ditampilkan. Skenario dalam hal ini adalah tahapan-tahapan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru menyiapkan pantun yang akan dipentsakan, dan siswa mempelajari pantun tersebut. 2) Menunjuk beberapa peserta didik untuk mempelajari skenario dua hari sebelum proses pembelajaran. Guru memberikan kesemapatan kepada siswa untuk mempelajari pantun yang akan dipentaskan. 3) Guru membentuk kelompok peserta didik yang anggotanya 5 orang. Sebelum mementaskan pantun siswa dibagi kelompok. 4) Guru memberi penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai. 5) Guru memanggil para peserta didik yang sudah ditunjuk untuk memerankan skenario yang sudah dipersiapkan.
7 6) Masing-masing peserta didik duduk di kelompoknya sambil mengamati skenario yang sedang diperagakan. 7) Setelah selesai pementasan, setiap peserta didik diberi kertas lembar kerja untuk pembahasan. 8) Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya. 9) Guru memberikan kesimpulan secara umum. 10) Evaluasi. 11) Penutup Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkkan bahwa pembelajaran teks tanggapan deskriptif pantun yang diterapkan oleh guru di kelas VII-1 SMP Negeri 2 Suwawa sudah sesuai dengan indikator yang dicapai. Untuk melihat pemahaman siswa dalam pembelajaran teks tanggapan deskriptif pantun guru mengawalinya terlebih dahulu dengan menerapkan adegan role playing selanjutnya siswa memberikan tanggapannya melalui teks. Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai yakni siswa mampu memahami teks tanggapan deskriptif pantun dengan indikator yang dicapai. Dalam pelaksanaan pembelajaran teks tanggapan deskriptif pantun melalui role playing terdapat faktor-faktor yang menghambat guru pada saat menerapkan model tersebut. Hambatan yang dialmi guru pertama dari segi penggunaan model pembelajaran role playing. Guru belum menggunakan model pembelajaran role pl aying selama mengajar bahasa Indonesia. Guru lebih banyak menggunakan metode caramah, diskusi, dan penugasan. Pengetahuan terhadap model role playing belum sepenuhnya dipahami, dan terkadang siswa sukar diarahkan, sehingga waktu tidak cukup untuk melaksanakan pembelajaran ini dan diperlukan dua kali pertemuan dalam melaksanaka pembelajaran tersebut. Pembelajaran teks tanggapan deskriptif pantun harus diajarkan semenarik mungkin. Akan tetapi, jika kenyataan yang terjadi di lapangan guru sudah berusaha untuk mengajarkan dengan semenarik mungkin dan siswa kurang meresponnya, maka kesalahan tidak mutlak pada pada guru. Adapun upaya-upaya yang dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut. 1) Guru melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada siswa. 2) Guru memerintahkan siswa hendaknya sebelum masuk materi pembelajarn tersebut di rumah sudah membaca terlebih dahulu materi yang akan diberikan di sekolah. 3) Guru harus mengontrol suasana di dalam kelas agar tetap tenang 4) Memberikan pengulangan kepada siswa dengan materi yang sama Dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1) Penerapan model role playing dalam pembelajaran kurikulum 2013 yang diterapkan oleh guru pada pembelajaran teks tanggapan deskriptif pantun di kelas VII-1 SMP 2 Negeri Suwawa sudah sesuai dengan indikator yang dicapai. Hal ini dapat dilihat pada langkahlangkah role playing yang dilaksanakan guru dan siswa mampu mementaskan pantun. Teknik penilaian yang digunakan oleh guru pada pembelajaran teks tanggapan deskriptif pantun juga telah sesuai dengan pembelajaran yang diharapkan. 2) Ada beberapa faktor yang menghambat guru dalam menerapkan model role playing pada pembelajaran teks tanggapan deskriptif pantun di kelas VII-1 SMP Negeri 2 Suwawa sebagai berikut :
8 a. Guru belum mengunakan model role playing selama melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia. Guru terkadang masih menggunakan metode ceramah dan penugasan terhadap siswa. b. Guru belum mengetahui sepenuhnya model role playing, sehingganya pada saat guru melaksanakan model tersebut ada langkah-langkah yang belum terlaksana dengan baik. c. Guru sukar mengarahkan siswa pada saat kegiatan pembelajaran karena adanya siswa yang suka bercerita, keluar masuk kelas tanpa izin. d. Guru belum bisa menguasai siswa di dalam kelas saat proses pembelajaran kelompok berlangsung, sehingga banyak siswa yang kurang serius dalam mengerjakan tugas kelompok. e. Waktu yang digunakan untuk pembelajaran tidak cukup, sehingga diperlukan 2 kali pertemuan dalam melaksanakan pembelajaran tersebut. Upaya-upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi permasalahan dalam penerapan model role playing pada pembelajaran teks tanggapan deskriptif pantun pada siswa kelas VII-1 SMP Negeri 2 Suwawa adalah sebagai berikut. 1) Guru melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada siswa untuk melancarkan pelaksanaan pembelajaran. 2) Guru memerintahkan siswa hendaknya sebelum masuk materi pembelajarn tersebut di rumah sudah membaca terlebih dahulu materi yang akan diberikan di sekolah. 3) Guru harus mengontrol suasana di dalam kelas agar tetap tenang 4) Memberikan pengulangan kepada siswa dengan materi yang sama DAFTAR RUJUKAN Hamalik, Oemar Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara. Roestiyah Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:PT Asdi Mahasatya. Sagala, Syaiful Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Kemdikbud Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
BAB I PENDAHULUAN. yaitu tujuan kurikulum (Rahmat, 2011:51). Tujuan Kurikulum 2013 adalah untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah suatu aktivitas yang dengan sengaja untuk memodifikasi berbagai kondisi yang diarahkan untuk tercapainya suatu tujuan yaitu tujuan kurikulum
Lebih terperinciRancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Daarut Tauhiid boarding school Bandung Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas/Semester : VII/1 Tema : Cinta Lingkungan Hidup
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI RAKYAT DENGAN MODEL QUANTUM TEACHING
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI RAKYAT Oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Penelitian Tindakan (PTK) ini berjudul PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI RAKYAT (Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Hal ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Hal ini haruslah disadari benar, terutama oleh guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia pada
Lebih terperinci: Bahasa Indonesia. Kelas VII Kurikulum 2013
RPP Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum 2013 Contoh RPP Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SatuanPendidikan : SMP Kelas/Semester : VII/1 Mata Pelajaran :
Lebih terperincia. Judul Modul Bagian ini berisi nama modul dari suatu mata pelajaran tertentu. b. Petunjuk Umum
BAB V BAHAN AJAR TEKS SASTRA DI SMP A. Dasar Pemikiran Hasil kajian struktur dan nilai-nilai moralpada cerpen-cerpensurat kabar Suara Merdeka yang telah dilakukan perlu ditindaklanjuti dengan menawarkan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan tujuan dan bahan acuan interaksi. Di dalamnya dikembangkan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Belajar dan Pembelajaran 2.1.1 Pengertian Belajar Belajar merupakan komponen dari ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan dan bahan acuan interaksi. Di dalamnya dikembangkan
Lebih terperinci2. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMP/MTs
2. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMP/MTs KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberi dukungan dan perubahan untuk perkembangan masyarakat, bangsa,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan kebutuhan utama dalam pengembangan sumber daya manusia dan masyarakat suatu bangsa. Untuk itu, pendidikan diharapkan mampu membentuk sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menganalisis diajarkan dengan tujuan agar siswa mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan menganalisis diajarkan dengan tujuan agar siswa mampu menganalisis dengan baik dan benar, oleh karena itu menganalisis disebut kegiatan produktif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang dalam meniti karir misalnya, dapat juga ditentukan oleh terampil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berbicara merupakan salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa yang sangat penting dimiliki dan dikuasai oleh seseorang. Bahkan keberhasilan seseorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompetensi harus melibatkan semua komponen (stakeholders), termasuk. komponen keterampilan bahasa adalah menulis.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang di ajarkan di sekolah. Berdasarkan Kurikulum 2013 yang bertujuan untuk meningkatkan mutu
Lebih terperinciH. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMALB TUNANETRA
- 309 - H. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMALB TUNANETRA KELAS: X Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Lebih terperinciLampiran I. Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi.
Lampiran I Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi. NO Aspek yang diamati Ada ( ) 1. Nama Institusi / Sekolah Keterangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa adalah kemampuan dan kecekatan menggunakan bahasa yang meliputi mendengar atau menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perbandingan dan Skala Alokasi Waktu : 1 JP x 30 Menit ( 1 kali pertemuan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Untuk SMA/MA Kelas X Mata Pelajaran : Matematika (Wajib) Penerbit dan Percetakan Jl. Tengah No. 37, Bumi Asri Mekarrahayu Bandung-40218 Telp. (022) 5403533 e-mail:srikandiempat@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu komunikasi yang bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu gagasan atau informasi dari pihak pembicara atau penulis kepada pihak pendengar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan di Indonesia menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan di sekolah. Pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan agar
Lebih terperinci3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK
3. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU KELAS VII SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI KABUPATEN GORONTALO
1 PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU KELAS VII SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI KABUPATEN GORONTALO Ummurul Hasanah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bisa ditempuh disekolah adalah jalur pendidikan formal. Pendidikan formal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan penting dalam kehidupan. Melalui pendidikan akan diperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam pembentukan kepribadian, baik melalui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan tahap-tahap perencanaan pembelajaran tematik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Paparan Data 4.1.1 Perencanaan Pembelajaran Tematik Berikut ini merupakan tahap-tahap perencanaan pembelajaran tematik yang telah dihimpun dari hasil penelitian
Lebih terperinciKompetensi Dasar 1. Menerapkan pembelajaran melalui kelas maya. 2. Menyajikan hasil penerapan pembelajaran melalui kelas maya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Nama Sekolah : SMK Muda Patria Kalasan Mata Pelajaran : Simulasi Digital Kelas/Semester : X TKJ/1 Materi pokok/tema/topik : Pembelajaran melalui
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pengenalan Budaya Indonesia
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Tema Alokasi Waktu A. Kompetensi Inti : Bahasa Indonesia : VII/1 : Teks Deskripsi : Pengenalan Budaya
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pertemuan Ke-1)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pertemuan Ke-1) NAMA SEKOLAH : SMA PGRI 1 BANDUNG MATA PELAJARAN : Bahasa Jepang KELAS/SEMESTER : XI MIA /1 TOPIK : Huruf Katakana ALOKASI WAKTU : 2 x 30 menit (1 x pertemuan)
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pengenalan Budaya Indonesia
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SatuanPendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Tema Subtema Alokasi Waktu : SMP Negeri 1 Kayen : Bahasa Indonesia : VII/1 : Teks Hasil Deskriptif : Pengenalan
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH KURIKULUM 2013
SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH KURIKULUM 2013 Satuan Pendidikan Kelas Semester : SMP/MTs : IX : Ganjil KOMPETENSI INTI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Nama Sekolah : SMK Muda Patria Kalasan Mata Pelajaran : Komputer Terapan Jaringan Kelas/Semester : XI TKJ/1 Materi pokok/tema/topik : Kinerja
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE CERAMAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VII-B SMP NEGERI 5 KEDIRI
PENGGUNAAN METODE CERAMAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VII-B SMP NEGERI 5 KEDIRI Raditya Ranabumi, Muhammad Rohmadi, Slamet Subiyantoro FKIP UNS, FKIP UNS, FKIP UNS bumidito@gmail.com,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah sebuah proses, pada proses tersebut adanya perubahan dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran adalah sebuah proses, pada proses tersebut adanya perubahan dan perkembangan yang terjadi pada peserta didik. Supaya perubahan pada peserta didik dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lahirnya kurikulum 2013 sebagai penerapan kurikulum yang baru ternyata
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lahirnya kurikulum 2013 sebagai penerapan kurikulum yang baru ternyata tidak hanya mempertahankan bahasa Indonesia berada dalam daftar mata pelajaran di Sekolah, tetapi
Lebih terperinci48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK
48. KOMPETENSI INTI DAN SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK KELAS: X A. SENI RUPA 3. memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :SD Negeri Surokarsan 2 Kelas/ Semester :IV / I Tema : 1. Indahnya Kebersamaan Subtema : 2. Kebersamaan dalam Keberagaman Pembelajaran : 3 Fokus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran, Hamalik (2008: 3) Pembelajaran adalah proses interaksi antara
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu kebutuhan penting dalam kehidupan. Melalui pendidikan akan diperoleh pengetahuan sekaligus keterampilan pembentukan kepribadian, dan juga
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA PADA MATA DIKLAT MELAKSANAKAN PELAYANAN PRIMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING
Meningkatkan Keterampilan Siswa (Ike Apriliani) MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA PADA MATA DIKLAT MELAKSANAKAN PELAYANAN PRIMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING Ike Apriliani Pascasarjana
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Materi pokok/tema/topik : Peripheral-peripheral jaringan pada komputer terapan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Nama Sekolah : SMK Muda Patria Kalasan Mata Pelajaran : Komputer Terapan Jaringan Kelas/Semester : XI TKJ/1 Materi pokok/tema/topik : Peripheral-peripheral
Lebih terperinciMONITORING DAN EVALUASI PELATIHAN GURU/KEPALA SEKOLAH/PENGAWAS SEKOLAH KURIKULUM 2013
Kode Kuesioner Tanggal Lokasi Kota : : - -2014 : MONITORING DAN EVALUASI PELATIHAN GURU/KEPALA SEKOLAH/PENGAWAS SEKOLAH KURIKULUM 2013 Satuan Pendidikan SD SMP SMA SMK (tandai salah satu) A. DATA RESPONDEN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini karena data yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan pada pendidikan di Indonesia. Kurikulum 2013 menempatkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu pembelajaran yang wajib dilaksanakan pada pendidikan di Indonesia. Kurikulum 2013 menempatkan Bahasa Indonesia
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Berdasarkan observasi di SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung, pada proses
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan observasi di SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung, pada proses pembelajaran banyak guru menggunakan media interaktif ketika menjelaskan materi pelajaran
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Umum :
Lebih terperinciKOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )/MADRASAH ALIYAH (MA)/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
KELAS: X KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )/MADRASAH ALIYAH (MA)/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR Oleh Janatun Naim Nurlaksana Eko Rusminto Eka Sofia Agustina Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail : Jannaim21@yahoo.com
Lebih terperinciB. KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan seharihari.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : SMA Negeri 1 Mertoyudan : Geografi : X IPS / I : Pengetahuan Dasar Geografi
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN JURNAL
LEMBAR PENGESAHAN JURNAL MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MELALUI METODE ROLE PLAYING KELAS IV SDN 3 TOLINGGULA TENGAH KECAMATAN TOLINGGULA KABUPATEN GORONTALO UTARA Oleh WIWIN KARES YASIN NIM. 151
Lebih terperinciH. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMALB TUNADAKSA
- 1517 - H. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMALB TUNADAKSA KELAS: X Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Konsep Pasar dan terbentuknya Harga Pasar dalam Perekonomian
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan pendidikan Mata pelajaran Kelas / semester Materi Pokok Alokasi waktu : MAN YOGYAKARTA III : Ekonomi : X / Satu : Konsep Pasar dan terbentuknya Harga Pasar dalam
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 Sekolah : SMK NEGERI 1 INDRAMAYU Mata Pelajaran : Korespondensi Kelas/Semester : X /1 Materi Pembelajaran : Dasar-dasar Komunikasi : 6 x 5 JP (90 x ) A. Kompetensi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24) Sekolah : SMP N 2 Palembang Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/I Materi : Operasi pada himpunan (Irisan) KD.3 dan KD.4 Alokasi Waktu : 2x40 (Pertemuan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : MI Muhammadiyah Karanganyar Tema : Benda, Hewan,Dan Tanaman Disekitarku Subtema : Bentuk, Warna, Ukuran, dan Permukaan Benda. Alokasi Waktu :
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA SMA Negeri 1 Wonogiri Mata Pelajaran/Tema : Bahasa Indonesia/ Kelas/Semester Waktu : XI / Ganjil : 1 x Pertemuan (2 x 45 menit) Hari : Kamis, 23 Desember
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP PGRI TANJUNGPANDAN Kelas / Semester : VII A & B / Gazal Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Tema : Keadaan Alam dan Aktivitas penduduk
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Negeri 1 Sedayu. : Menggambar Interior dan Eksterior
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL SMK 1 SEDAYU Alamat : Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta Telp./ Fax. (0274) 798084 Kode Pos :55753 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciKOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK)
KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK) MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKARYA K E R A J I N A N
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKARYA K E R A J I N A N RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :. Mata Pelajaran : Kerajinan Kelas/Semester : VIII/Satu
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Wajib :
Lebih terperinciKOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016 KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) Dokumen ini telah disetujui Pada tanggal: Kepala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nasional Nomor 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa: Pendidikan adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia, pendidikan juga yang membentuk dan megubah pola pikir manusia, sikap dan karakter manusia, serta
Lebih terperinciTitik Sulastri SMP Negeri 1 Penajam Paser Utara
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS OBSERVASI DENGAN STRATEGI PETA KONSEP SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 PENAJAM PASER UTARA SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Titik Sulastri SMP Negeri 1 Penajam Paser Utara
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan : SMK Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit A. Kompetensi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN Mata pelajaran : Gambar Teknik Kelas/Semester : XI / 2 Materi Pokok/Topik : Pengenalan Tanda Dan Letak Hasil Gambar
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMK Muda Patria Kalasan Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas/Semester : XI/Dua Materi Pokok : Permainan Bola Besar ( Sepak Bola) Tema Topik : Teknik dasar mengumpan,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 1 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS. orang lain dalam proses interaksi. Interaksi sosial menghasilkan banyak bentuk
5 BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teoretis 2.1.1 Pengertian Interaksi Sosial Manusia dalam kehidupannya tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Manusia adalah makhluk sosial yang sepanjang
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama sekolah : SD NEGERI CIPETE 1. Hari/Tanggal : Sabtu, 17 Mei 2014
69 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama sekolah : SD NEGERI CIPETE 1 Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/2 Alokasi waktu : 2 x 35 Menit Pertemuan : 1 Hari/Tanggal : Sabtu, 17 Mei
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat penting bagi manusia karena pendidikan terkait dengan kehidupan sehari-hari maka dari itu manusia membutuhkan pendidikan agar mampu mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling memengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi. Kehadiran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi. Kehadiran kurikulum 2013 memang menuai keluhan dari berbagai pihak. Pesimistis terhadap implementasi kurikulum
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 5 : 1 x Pertemuan (6 x 35
Lebih terperinciBAB III. terdiri dari 15 laki-laki dan 10 perempuan. Adapun permasalahan dalam penelitian ini
48 BAB III HASIL PENELITIAN TENTANG KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR BAHASA ARAB DENGAN MENERAPKAN METODE ROLE PLAYING (Bermain Peran) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN HIWAR SISWA DALAM BAHASA ARAB A. Deskripsi Setting
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Peminatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dilihat dari perspektif filsafat ilmu, paradigma Pendidikan Bahasa Indonesia berakar pada pendidikan nasional yang mengedepankan nilai-nilai persatuan bangsa.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas III SDN 2 Tudi Kecamatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Perencanaan pelaksanaan penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas III SDN 2 Tudi Kecamatan Monano Kabupaten
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (Lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Transformasi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Matematika-Wajib Topik : Determinan dan Invers suatu Matriks Waktu : 2 45 menit A. Kompetensi Inti SMA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pembelajaran Ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia, diantaranya adalah pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) secara
Lebih terperinciIKLAN. File bisa dikirim Via ataupun Paket CD yang dikirim langsung ke alamat anda.
IKLAN Kami menyediakan Paket Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 lengkap untuk semua mata pelajaran tingkat SMA/Ma/SMK, SMP/MTs, dan SD/Mi lengkap Semester 1 dan 2. File bisa dikirim Via email ataupun
Lebih terperinciMICROTEACHING RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BARISAN GEOMETRI KELAS X. Disusun Oleh:
MICROTEACHING RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BARISAN GEOMETRI KELAS X Disusun Oleh: Septi Puji Rahayu 33024028 Pendidikan Matematika A 203 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN : BAHASA JAWA
SILABUS MATA PELAJARAN : BAHASA JAWA Satuan Pendidikan : SMP N 1 PIYUNGAN Kelas/Semester : VII / I Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai dan
Lebih terperinciRPP dan Silabus SMA Kelas X Kurikulum 2013
RPP dan Silabus SMA Kelas X Kurikulum 2013 Disusun Oleh : 1. Nikmah Nurvicalesti (06121408007) 2. Ellin Juniarti (06121408012) 3. Rizki Septa Wiratna (06121408015) 4. Indah Oktriani (06121408018) Dasar
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Geometri
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 PURWOSARI BABADAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 PURWOSARI BABADAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2013 2014 Sugiani Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan teks sesuai dengan tujuan dan fungsi sosialnya. Pembelajaran berbasis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebijakan Kurikulum 2013 dirancang ke dalam pembelajaran berbasis teks, dalam pembelajaran tersebut siswa diharapkan mampu memproduksi dan menggunakan teks sesuai
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Geometri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati
93 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah proses penelitian yang menghasilkan data
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FIELD TRIP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI
PENERAPAN METODE FIELD TRIP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan perkembangan peserta didik pada masa sekarang dan masa yang
125 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan Kurikulum 2013 di Indonesia adalah wujud pengembangan/perbaikan dari proses pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan peserta didik pada
Lebih terperincimasalah, penelitian yakni: (1) kemampuan guru menerapkan metode pemodelan dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian Penelitian tentang kemampuan guru menerapkan metode pemodelan pada materi pembelajaran menyampaikan pengumuman kelas VII SMP Negeri Tapa, difokuskan
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 3 : TUGASKU SEHARI-HARI Nama Sekolah : Kelas / Semester : II / 1 Nama Guru NIP / NIK : : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciMetode Metode Pembelajaran
Nama : Agustina Yansip Nim : 702011149 Tgs : Perencanaan Pendidikan Metode Metode Pembelajaran Metode Ceramah : Ceramah adalah penuturan bahan pelajaran secara lisan. Metode ini tidak selalu jelek bila
Lebih terperinciPERANGKAT PEMBELAJARAN 1. Silabus 2. RPP
PERANGKAT PEMBELAJARAN 1. Silabus 2. RPP Kelas/Semester : 8 / 2 Materi Pokok : 4. Bangun Ruang Sisi Datar 4.2. Menentukan Luas Permukaan Prisma DISUSUN OLEH : AHMAD FAHARUDDIN No. Peserta : 14200518010178
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 01
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 01 Sekolah : SMK Negeri 4 Klaten Kelas / Semester : X / Gasal Mata Pelajaran : Sistem Komputer Materi Pokok : Sistem bilangan Alokasi Waktu : 2 x 45 menit x 4 ( 4 Pertemuan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Alokasi Waktu : Fisika : XI/Dua : Gejala Pemanasan Global : 2 Pertemuan Pertemuan Pertama, @ 2 X 45 menit Pertemuan
Lebih terperinciMETODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS. Oleh : Ari Yanto )
METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS Oleh : Ari Yanto ) Email : ari.thea86@gmail.com Abstrak Salah satu masalah yang dihadapi oleh tenaga pengajar
Lebih terperinci