RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Transkripsi

1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : IX/ 1 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius 2. Menghargai diri sendiri 3. Jujur 4. Toleransi STANDAR KOMPETENSI Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik KOMPETENSI DASAR Memahami kehendak Allah untuk menyelamatkan semua orang, yang perlu ditanggapi dengan beragama dan beriman MATERI POKOK Allah Maha Kasih INDIKATOR 1. Menjelaskan bahwa kasih Allah bersifat universal 2. Menjelaskan bahwa Allah mengasihi melalui berbagai macam cara 3. Menunjukkan kasih Allah yang mereka rasakan MATERI PEMBELAJARAN 1. Allah adalah sumber kasih. Sejak semula Allah telah menciptakan manusia karena kasih-nya. Karena kasih-nya pula Allah tidak memandang perbedaan, artinya semua manusia dikasihi Allah. Allah menghendaki agar manusia selamat. Keselamatan dari Allah ditawarkan kepada setiap orang. Yesus Kristus adalah wujud kasih Allah yang paling nyata. Ia telah wafat di salib untuk menebus dosa- dosa manusia. Dalam Matius 5:45 dikatakan Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. 2. Allah sudah menyatakan karya dan kehendaknya untuk menyelamatkan melalui berbagai macam cara dan kesempatan, baik melalui penciptaan, melalui penyertaannya dalam sejarah hidup manusia. 3. Kita dapat merasakan kasih Allah melalui peristiwa-peristiwa biasa yang kita alami seperti, diberi nafas kehidupan, diberikan kesehatan, keselamatan, dilindungi dan sebagainya

2 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat Menjelaskan bahwa Kasih Allah bersifat universal, bagi siapasaja dan dapat dirasakan dalam seluruh perjalanan hidup kita. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 1, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun komunitas murid Yesus, Kelas IX, Kanisius Yogyakarta 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya Jawab 2. Sharing pengalaman 3. Refleksi 4. Berdoa LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat/ pertanyaan apersepsi Siapa yang merasa di kasihi Tuhan? Apa buktinya? (kejujuran) 2. Relevansi Tuhan senantiasa mengasihi kita semua tanpa mebedakan satu dengan yang lain. Dalam seluruh perjalanan hidup kita, Tuhan senantiasa hadir dan memberkati kita dengan kasihnya 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa peserta didik dapat Menjelaskan bahwa Kasih Allah bersifat universal, bagi siapasaja dan dapat dirasakan dalam seluruh perjalanan hidup kita. B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik diminta untuk duduk dengan santai, lalu dengan iringan musik, anak diminta diam merenungkan kembali peristiwa mana yang menurut mereka dirasakan sebagai suatu bukti bahwa Tuhan mengasihi mereka. (menghargai diri sendiri) b. Setelah selesai merenung, peserta didik diminta untuk menuliskan secara singkat pengalaman dikasihi Allah tersebut. (religius) 2. Elaborasi a. Setelah selesai, mereka membentuk kelompok dan mensharingkan pengalaman dikasihi oleh Allah tersebut. (toleransi) b. Setelah semua selesai mensharingkan pengalaman, dengan tetap di dalam kelompok, peserta didik diajak untuk diam dan merefleksi, bahwa kasih dari Allah hendaknya kita tularkan kepada orang lain, sehingga kita bisa hidup saling mengasihi. (toleransi)

3 c. Peserta didik diminta menuliskan sebuah doa yang berisi ungkapan Syukur kepada Tuhan, atas segala kasih dan anugerah yang telah mereka terima. (religius) 3. Konfirmasi a. Setelah semua siswa selesai membuat doa, Guru memberikan beberapa informasi tentang kasih Allah yang bersifat universal dengan mendasarkan pada Matius 5:45 C. Kegiatan penutup (10 menit) Rangkuman bersama Guru EVALUASI Test Formatif a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Soal Butir Soal Skoor 1 Apa artinya bahwa kasih Allah bersifat universal? 3 2 Melalui apa saja Allah menunjukkan kasihnya 3 kepada kita? 3 Dengan cara apa saja kita dapat mengungkapkan rasa syukur atas kasih Allah pada kita? 4 Nilai : Jumlah skoor Kunci Jawaban: 1. Kasih Allah bersifat universal, artinya bahwa Kasih Allah ditujukan untuk semua orang. Allah hadir dengan kasihnya ditujukan bagi semua orang tanpa membedakan. Hal ini seperti diungkapkan oleh Matius dalam Injilnya (Mat 5:45) dikatakan Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. 2. Allah sudah menyatakan karya dan kehendaknya untuk menyelamatkan melalui berbagai macam cara dan kesempatan, baik melalui penciptaan, melalui penyertaannya dalam sejarah hidup manusia. Kita dapat merasakan kasih Allah melalui peristiwa-peristiwa biasa yang kita alami seperti, diberi nafas kehidupan, diberikan kesehatan, keselamatan, dilindungi dan sebagainya 3. Kita dapat mengungkapkan rasa syukur kepada Allah atas kasihnya dengan berbagai cara/ bentuk antara lain: a) Dengan berdoa mengungkapkan rasa syukur, b) Dengan membagikan kasih dari Allah kepada sesama, c) Dengan hidup saling mengasihi satu

4 TINDAK LANJUT Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa,S.Pd.,MM. NIP

5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : IX/ 1 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Kecerdasan 2. Menghargai oranglain 3. Menghargai pendapat orang lain 4. Rasa ingin tahu 5. Kemandirian STANDAR KOMPETENSI Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik KOMPETENSI DASAR Memahami kehendak Allah untuk menyelamatkan semua orang, yang perlu ditanggapi dengan beragama dan beriman MATERI POKOK Menanggapi Kasih Allah INDIKATOR 1. Menjelaskan hubungan antara wahyu, iman dan agama 2. Menjelaskan arti agama 3. Menjelaskan motivasi orang beragama 4. Menjelaskan contoh hidup beragama yang baik dan benar 5. Menjelaskan arti dari iman MATERI PEMBELAJARAN 1. Hubungan antara wahyu, iman dan agama: Pertama-tama Allah yang menyapa manusia, dan sapaan dari Allah inilah yang disebut sebagai Wahyu, kemudian manusia menanggapi sapaan Allah ini (wahyu) dengan iman, yang kesemua itu memerlukan suatu wadah untuk hidup bersama yaitu dalam sebuah agama. 2. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kata agama berarti suatu sistem, prinsip kepercayaan terhadap Tuhan (Dewa dsb) dengan ajaran kebaktian dan kewajibankewajiban yang bertalian dengan kepercayaan itu. Kata agama dapat juga didefinisikan sebagai perangkat nilai-nilai atau norma-norma ajaran moral spiritual kerohanian yang mendasari dan membimbing hidup dan kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun sebagai warga masyarakat.

6 3. Ada bermacam- macam alasan manusia menganut suatu agama. Sebagian manusia menganut suatu agama karena suatu kewajiban sebagai seorang warga dari suatu negara, ada pula yang menganut agama karena suatu warisan dari orang tuanya, ada pula yang menganut agama karena dapat menemukan rasa aman, ada pula yang menganut agama karena dapat menemukan makna hidupnya, ada pula yang menganut agama agar hidupnya merasa tenang. 4. Hidup beragama yang benar harus didasarkan pada keyakinan bahwa Allah telah mencintai manusia, Dialah sumber cinta, Sang Penyelenggara kehidupan, sehingga hidup beragama hendaknya mengarah pada relasi yang semakin dekat dan mendalam dengan Allah. Relasi yang semakin dekat dan mendalam dengan Allah dapat dilaksanakan melalui praktek- praktek pelaksanaan ibadah sesuai agama yang dianutnya. 5. Beriman berarti menjawab atau menanggapi panggilan, sapaan atau cinta kasih Allah. Kesadaran bahwa Allah sungguh mencintainya mendorong manusia untuk menanggapi cinta-nya dengan mengimaninya. Dengan beriman, manusia sungguh sadar akan konsekuensinya, yakni menanggapi panggilan-nya, bukan hanya diam tetapi melakukan sesuatu. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menghayati hidup beragama dengan benar dan mendasarkan semua itu dalam iman kepada Tuhan MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 1, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun komunitas Murid Yesus, Kelas IX, Kanisius, Yogyakarta 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Sharing 2. refleksi 3. ceramah LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat/ pertanyaan apersepsi Ada yang pernah mendengar istilah Wahyu? Apa itu wahyu? (kecerdasan) 2. Relevansi Sebelum berbicara tentang agama dan iman, pertama-tema kita akan berbicara tentang wahyu. Agama ada karena Allah telah mewahyukan diri terlebih dahulu kepada manusia. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa peserta didik dapat menghayati hidup beragama dengan benar dan mendasarkan semua itu dalam iman kepada Tuhan B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi

7 a. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang hubungan antara wahyu, iman dan agama. (menghargai orang lain) b. Berdasarkan penjelasan guru, siswa diminta untuk membentuk kelompok dan didalam kelompok diminta untuk menemukan pengertian agama dan iman dengan cara browsing internet. (rasa ingin tahu) c. Setelah itu, didalam kelompok mendiskusikan tentang contoh praktik hidup beragama yang baik dan benar. (mengharagi pendapat orang lain) 2. Elaborasi a. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri menyampaikan hasil diskusi. b. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. (kemandirian) 3. Konfirmasi a. Setelah semua siswa selesai mempresentasikan, guru memberikan tanggapan dan catatan-catatan terhadap hasil diskusi mereka. b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Rangkuman bersama Guru EVALUASI Test Formatif a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Soal Butir Soal Skoor 1 Jelaskan hubungan antara wahyu, iman dan agama! 5 2 Jelaskan pengertian agama dan iman! 5 3 Jelaskan berbagai motivasi orang beragama! 5 4 Jelaskan bagaimana hidup beragama yang baik dan benar! 5 Nilai : Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Hubungan antara wahyu, iman dan agama: Pertama-tama Allah yang menyapa manusia, dan sapaan dari Allah inilah yang disebut sebagai Wahyu, kemudian manusia menanggapi sapaan Allah ini (wahyu) dengan iman, yang kesemua itu memerlukan suatu wadah untuk hidup bersama yaitu dalam sebuah agama. 2. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kata agama berarti suatu sistem, prinsip kepercayaan terhadap Tuhan (Dewa dsb) dengan ajaran kebaktian dan kewajibankewajiban yang bertalian dengan kepercayaan itu. Kata agama dapat juga didefinisikan sebagai perangkat nilai-nilai atau norma-norma ajaran moral spiritual

8 kerohanian yang mendasari dan membimbing hidup dan kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun sebagai warga masyarakat. Beriman berarti menjawab atau menanggapi panggilan, sapaan atau cinta kasih Allah. Kesadaran bahwa Allah sungguh mencintainya mendorong manusia untuk menanggapi cinta-nya dengan mengimaninya. Dengan beriman, manusia sungguh sadar akan konsekuensinya, yakni menanggapi panggilan-nya, bukan hanya diam tetapi melakukan sesuatu. 3. Ada bermacam- macam alasan manusia menganut suatu agama. Sebagian manusia menganut suatu agama karena suatu kewajiban sebagai seorang warga dari suatu negara, ada pula yang menganut agama karena suatu warisan dari orang tuanya, ada pula yang menganut agama karena dapat menemukan rasa aman, ada pula yang menganut agama karena dapat menemukan makna hidupnya, ada pula yang menganut agama agar hidupnya merasa tenang. 4. Hidup beragama yang benar harus didasarkan pada keyakinan bahwa Allah telah mencintai manusia, Dialah sumber cinta, Sang Penyelenggara kehidupan, sehingga hidup beragama hendaknya mengarah pada relasi yang semakin dekat dan mendalam dengan Allah. Relasi yang semakin dekat dan mendalam dengan Allah dapat dilaksanakan melalui praktek- praktek pelaksanaan ibadah sesuai agama yang dianutnya. TINDAK LANJUT Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa,S.Pd.,MM. NIP

9 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : IX/ 1 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Kecerdasan 2. Rasa ingin tahu 3. Kemandirian 4. Menghargai pendapat orang lain 5. Kreatif STANDAR KOMPETENSI Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik KOMPETENSI DASAR Memahami arti dan nilai hidup beriman kristiani beserta konsekuensinya, sehingga berusaha untuk mengembangkan dirinya dalam kebersamaan dengan jemaat MATERI POKOK Beriman Kristiani INDIKATOR 1. Menjelaskan yang dimaksud orang beriman kristiani 2. Menjelaskan bahwa Yesus sebagai pokok iman Kristiani 3. Menjelaskan ciri hidup beriman kristiani 4. Menjelaskan aspek-aspek hidup beriman kristiani MATERI PEMBELAJARAN 1. Orang beriman Kristiani sejati adalah orang yang hidup dan tindakannya diwarnai dan dimotivasi oleh iman Kristianinya, dan bukan sekedar oleh alasan keagamaan yang cenderung lahiriah 2. Umat beriman Kristiani mengenal Yesus sebagai pusat iman, karena segala aktivitas umat beriman kristiani pastilah sampai pada penghayatan akan Yesus Kristus. Dalam berdoa baik pribadi maupun bersama- sama, dalam koor, dalam pendalaman iman, dalam membaca dan merenungkan kitab suci, pergi ke Gereja, retret, rekoleksi dsb, pasti sampai kepada inti penghayatan iman kristiani, yakni Yesus Kristus. Yesus adalah pokok iman kristiani, karena itu setiap kegiatan iman kita pasti terarah pada Yesus sebagai tokoh teladan dan panutan kita. 3. Umat Kristiani yang dihimpun dalam Gereja Katolik memiliki sejumlah ciri penghayatan hidup beriman yang dipelihara. Melalui sakramen baptis, seseorang dilahirkan kembali dalam Tuhan dan dilantik menjadi putra-putri Allah, mengakui iman

10 akan Kristus, menerima dan merayakan sakramen-sakramen sebagai sarana di mana Tuhan ingin menyelamatkan umat-nya, dalam pimpinan gembala-gembala Gereja yang dalam hal ini adalah hierarki. Sebagai satu persekutuan, umat diharapkan bersatu dalam kasih, doa, pelayanan, dan kesaksian 4. aspek-aspek hidup beriman Kristiani meliputi: pengalaman religius, penyerahan iman dan pengetahuan iman. - Pengalaman religius sebagai orang Kristiani adalah pengalaman dimana manusia sungguh menghayati karya dan kebaikan Allah yang berpuncak dalam diri Yesus Kristus, dan karena pengalaman itu manusia sampai pada kemauan bebas untuk menyerahkan diri kepada Kristus. - Penyerahan iman adalah jawaban atas Wahyu Allah yang telah berkarya. Dengan adanya penyerahan iman orang tidak saja mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan tetapi juga mewujudkan tindakan atau perbuatan sesuai dengan ajaran-nya. Dalam Mat 7: 21 Yesus bersabda Bukan setiap orang yang berseru kepada-ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. - Seorang umat Kristiani juga dituntut terus menerus untuk semakin mampu mempertanggungjawabkan imannya. Hal inilah yang disebut sebagai pengetahuan iman. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan Aspek dan ciri hidup orang beriman Kristiani dan melaksanakan dalam hidup sehari-hari. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 1, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun Komunitas Murid Yesus 1, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Browsing internet 2. Diskusi 3. Presentasi 4. Tanya jawab LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat/ pertanyaan apersepsi Menurutmu, siapasajakah yang dimaksudkan dengan umat kristiani? Mengapa demikian? (kecerdasan) 2. Relevansi Banyak orang Kristiani yang mengaku menjadi murid Kristus, namun tindakantindakannya jauh berbeda dari tindakan dan ajarannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ada yang cepat merasa tersinggung jika simbol-simbol keagamaan dipertanyakan oleh pihak-pihak lain, bahkan ada yang menyediakan diri untuk menghancurkan semua pihak yang dipandang telah menghina agamanya, dengan dalih

11 membela Allah serta agama. Orang-orang semacam ini memang orang-orang Kristiani, tetapi sebenarnya bukanlah orang-orang yang beriman Kristiani. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa dalam pelajaran kali akan mempelajari tentang : Aspek dan ciri hidup orang beriman Kristiani dan melaksanakan dalam hidup sehari-hari B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik diminta untuk membentuk kelompok dan melaksanakan kegiatan: - Browsing internet untuk menemukan Yesus sebagai pokok iman dan aspek hidup beriman kristiani dan ciri hidup beriman Kristiani, (rasa ingin tahu) - Mendiskusikan temuan dari Browsing. (menghargai pendapat orang lain) - Membuat laporan dalam bentuk powerpoint. (kreatif) b. Setelah selesai, anggota kelompok mempersiapkan diri untuk presentasi hasil diskusi. 2. Elaborasi a. Setelah laporan selesai dibuat, kelompok yang sudah selesai duluan diminta untuk mempresentasikan hasil laporan mereka. (kemandirian) b. Tanya jawab sehubungan hasil laporan kelompok. (keingintahuan) 3. Konfirmasi a. Guru memberikan tanggapan dan catatan-catatan sehubungan dengan hasil laporan kelompok. b. Bila ada jawaban yang salah, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Peserta didik bersama guru membuat rangkuman dan peneguhan EVALUASI Test Formatif a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Butir Soal Skoor Soal 1 Jelaskan yang dimaksud dengan orang beriman 4 kristiani sejati! 2 Mengapa Yesus disebut sebagai pusat iman 5 Kristiani! 3 Bagaimana ciri hidup jemaat beriman kristiani?? 4 4 Jelaskan 3 Aspek hidup beriman Kristiani! 7 Nilai : Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban:

12 1. Orang beriman Kristiani sejati adalah orang yang hidup dan tindakannya diwarnai dan dimotivasi oleh iman Kristianinya, dan bukan sekedar oleh alasan keagamaan yang cenderung lahiriah 2. Umat beriman Kristiani mengenal Yesus sebagai pusat iman, karena segala aktivitas umat beriman kristiani pastilah sampai pada penghayatan akan Yesus Kristus. Dalam berdoa baik pribadi maupun bersama- sama, dalam koor, dalam pendalaman iman, dalam membaca dan merenungkan kitab suci, pergi ke Gereja, retret, rekoleksi dsb, pasti sampai kepada inti penghayatan iman kristiani, yakni Yesus Kristus. Yesus adalah pokok iman kristiani, karena itu setiap kegiatan iman kita pasti terarah pada Yesus sebagai tokoh teladan dan panutan kita. 3. Umat Kristiani yang dihimpun dalam Gereja Katolik memiliki sejumlah ciri penghayatan hidup beriman yang dipelihara. Melalui sakramen baptis, seseorang dilahirkan kembali dalam Tuhan dan dilantik menjadi putra-putri Allah, mengakui iman akan Kristus, menerima dan merayakan sakramen-sakramen sebagai sarana di mana Tuhan ingin menyelamatkan umat-nya, dalam pimpinan gembala-gembala Gereja yang dalam hal ini adalah hierarki. Sebagai satu persekutuan, umat diharapkan bersatu dalam kasih, doa, pelayanan, dan kesaksian 4. aspek-aspek hidup beriman Kristiani meliputi: pengalaman religius, penyerahan iman dan pengetahuan iman. - Pengalaman religius. sebagai orang Kristiani adalah pengalaman dimana manusia sungguh menghayati karya dan kebaikan Allah yang berpuncak dalam diri Yesus Kristus, dan karena pengalaman itu manusia sampai pada kemauan bebas untuk menyerahkan diri kepada Kristus. - Penyerahan iman adalah jawaban atas Wahyu Allah yang telah berkarya. Dengan adanya penyerahan iman orang tidak saja mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan tetapi juga mewujudkan tindakan atau perbuatan sesuai dengan ajaran-nya - Seorang umat Kristiani juga dituntut terus menerus untuk semakin mampu mempertanggungjawabkan imannya. Hal inilah yang disebut sebagai pengetahuan iman. TINDAK LANJUT Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa,S.Pd.,MM. NIP

13 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : IX/ 1 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius 2. Menghargai pendapat orang lain 3. Kemandirian 4. Kecerdasan STANDAR KOMPETENSI Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik KOMPETENSI DASAR Memahami arti dan nilai hidup beriman kristiani beserta konsekuensinya, sehingga berusaha untuk mengembangkan dirinya dalam kebersamaan dengan jemaat MATERI POKOK Mengembangkan hidup beriman Kristiani INDIKATOR 1. Menjelaskan berbagai tantangan dalam mengembangkan iman kristiani. 2. Menyebutkan berbagai usaha untuk mengembangkan iman kristiani 3. Menjelaskan berbagai peran jemaat dalam pengembangan iman MATERI PEMBELAJARAN 1. Tantangan-tantangan dalam kegiatan pengembangan iman antara lain: a. kecenderungan bermalas-malasan dan bersantai-santai ataupun bermain-main melulu; b. terlalu disibukkan oleh banyak kegiatan lain yang tidak berguna; c. acara-acara hiburan atau TV yang menyita seluruh perhatian, sehingga doa bersama, pendalaman iman di lingkungan atau kegiatan gerejani lainnya diabaikan;ada banyak pendapat tentang arti dan makna pacaran yang dipahami oleh masyarakat, antara lain sebagai berikut : 2. Faktor pendukung dalam kegiatan pengembangan iman, antara lain: a. Keinginan memiliki bekal hidup agar mampu memecahkan masalah yang dijumpai dalam hidup sehari-hari, bisa hidup lebih bermutu, mampu berjasa bagi orang lain dan semakin bijak. b. Usaha untuk meneladan tokoh-tokoh dalam Kitab Suci (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) dan tokoh-tokoh Gereja (orang-orang kudus Kudus/Santo Santa).

14 Kita dapat banyak belajar dari para tokoh dalam Kitab Suci ataupun orang-orang kudus (Santo/Santa) untuk berjuang mengembangkan iman. 3. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengembangkan iman: a. Setia berdoa pada saatnya seperti: sebelum dan sesudah melakukan suatu kegiatan, pada saat-saat khusus ketika sedang mengalami kesulitan atau suatu kegembiraan dsbnya. b. Aktif dalam kegiatan, misalnya: Mengikuti doa-doa bersama, membaca majalahmajalah rohani, terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. 4. Iman kita akan semakin dewasa dan berkembang apabila kita hidup dalam lingkungan jemaat beriman yang baik. Keluarga menjadi tempat pertama dan utama kita dapat mengembangkan iman kita. Iman kita dapat tumbuh subur dalam keluarga yang anggota- anggotanya saling mendukung dalam kehidupan berimannya. Lingkup yang kedua setelah keluarga adalah lingkungan/ wilayah/ paroki Umat beriman Kristiani dapat mengembangkan imannya melalui Lingkungan/ wilayah / paroki. Di lingkungan/ wilayah/ paroki itulah kita dapat terlibat dalam kebersamaan dengan jemaat yang lain TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan berbagai tantangan dan pendukung pengembangan iman sehingga memampukan untuk mengembangkan iman bersama dengan jemaat. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 1, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun Komunitas Murid Yesus 1, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab 2. Presentasi 3. Pendalaman kelompok/ diskusi LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat/ pertanyaan apersepsi Melakukan tanya jawab tentang perlunya mengembangkan iman, dengan berbagai kegiatan apa saja. 2. Relevansi Sebagai murid Kristus, kita tentu mengikuti dan meneladan Sang Tokoh. Yesus terus mengharapkan iman kita terus berkembang, tidak mudah goyah dan jatuh dalam pencobaan 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa dalam pelajaran kali akan mempelajari tentang berbagai tantangan dan pendukung pengembangan iman sehingga memampukan untuk mengembangkan iman bersama dengan jemaat. B. Kegiatan Inti (60 menit)

15 1. Eksplorasi a. Peserta didik diminta untuk membentuk kelompok dan melaksanakan kegiatan: - Mendiskusikan materi tentang Apasaja tantangan dalam mengembangkan iman? Faktor apasaja yang bisa mendukung pengembangan iman? Dan Usaha apassaja yang dapat kalian lakukan untuk mengembangkan iman? (menghargai pendapat orang lain) - Membaca kitab Suci (Teks Filipi 1:27-31) dan mendalaminya dengan bantuan pertanyaan: Apa yang dipesankan Paulus menurut bacaan tadi? (religius) b. Setelah selesai, anggota kelompok mempersiapkan diri untuk presentasi hasil diskusi. 2. Elaborasi a. Setelah selesai mendalami Kitab Suci, secara bergantian, mereka berdua-dua maju untuk menyampaikan hasil pendalaman mereka. (kemandirian) b. Tanya jawab sehubungan hasil pendalaman dari Kitab Suci.. (kecerdasan) 3. Konfirmasi a. Guru memberikan tanggapan dan catatan-catatan sehubungan dengan hasil pendalaman Kitab Suci. b. Bila ada jawaban yang salah, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Peserta didik bersama guru membuat rangkuman dan peneguhan EVALUASI Test Formatif a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Butir Soal Skoor Soal 1 Apasaja tantangan dalam mengembangkan iman? 6 2 Faktor apasaja yang mendukung pengembangan 7 iman? 3 Usaha apasaja yang dapat anda lakukan untuk mengembangkan iman? 7 Nilai : Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Tantangan-tantangan dalam kegiatan pengembangan iman antara lain: a. kecenderungan bermalas-malasan dan bersantai-santai ataupun bermain-main melulu; b. terlalu disibukkan oleh banyak kegiatan lain yang tidak berguna;

16 c. acara-acara hiburan atau TV yang menyita seluruh perhatian, sehingga doa bersama, pendalaman iman di lingkungan atau kegiatan gerejani lainnya diabaikan;ada banyak pendapat tentang arti dan makna pacaran yang dipahami oleh masyarakat, antara lain sebagai berikut : 2. Faktor pendukung dalam kegiatan pengembangan iman, antara lain: a. Keinginan memiliki bekal hidup agar mampu memecahkan masalah yang dijumpai dalam hidup sehari-hari, bisa hidup lebih bermutu, mampu berjasa bagi orang lain dan semakin bijak. b. Usaha untuk meneladan tokoh-tokoh dalam Kitab Suci (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) dan tokoh-tokoh Gereja (orang-orang kudus Kudus/Santo Santa). Kita dapat banyak belajar dari para tokoh dalam Kitab Suci ataupun orang-orang kudus (Santo/Santa) untuk berjuang mengembangkan iman. 3. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengembangkan iman: a. Setia berdoa pada saatnya seperti: sebelum dan sesudah melakukan suatu kegiatan, pada saat-saat khusus ketika sedang mengalami kesulitan atau suatu kegembiraan dsbnya. b. Aktif dalam kegiatan, misalnya: Mengikuti doa-doa bersama, membaca majalahmajalah rohani, terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. TINDAK LANJUT Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa,S.Pd.,MM. NIP

17 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : IX/ 1 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius 2. Gemar membaca 3. Menghargai pedapat orang lain 4. Kemandirian STANDAR KOMPETENSI Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik KOMPETENSI DASAR Memahami, menyadari hak dan kewajibannya sebagai orang beriman kristiani di tengah masyarakat, yang dipanggil untuk ikut bertanggung jawab dalam mengembangkan hidup bersama MATERI POKOK Aku warga Gereja INDIKATOR 1. Menjelaskan kewajiban siswa sebagai warga gereja 2. Menjelaskan hak sebagai warga gereja MATERI PEMBELAJARAN 1. Kewajiban kita sebagai umat Allah anggota Gereja antara lain: a. Hidup sesuai dengan hukum utama Kristus yakni hukum cinta kasih. b. Hidup sesuai dengan hukum atau perintah Gereja Katolik, seperti : 1) Rayakan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu, 2) Ikutlah Perayaan Ekaristi pada hari Minggu dan hari raya yang diwajibkan, dan janganlah melakukan pekerjaan yang dilarang pada hari itu. 3) Berpuasalah dan berpantanglah pada hari yang ditentukan. 4) Mengaku dosalah sekurang-kurangnya sekali setahun. 5) Sambutlah Tubuh Tuhan pada Masa Paskah. 2. Adapun hak-hak yang kita terima sebagai umat Allah anggota gereja adalah sebagai berikut ; a. Mendapatkan pelayanan administratif dari lembaga Gereja Katolik b. Mendapatkan pelayanan sakramental oleh para gembala Gereja

18 c. Mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan hukum kasih dan perintah gereja d. Melaksanakan doa, ibadah, dan kegiatan keimanan lain, misalnya berziarah, berdoa pribadi. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan berbagai hak dan kewajiban mereka sebagai umat Allah anggota persekutuan Gereja. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 1, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun Komunitas Murid Yesus 1, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab 2. Presentasi 3. Dialog berdua-dua LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat/ pertanyaan apersepsi Melakukan tanya jawab : Apasaja yang sudah kalian lakukan dalam persekutuan gereja? 2. Relevansi Didalam setiap perkumpulan termasuk dalam persekutuan Gerejani, setiap anggota yang ada didalamnya selalu memiliki kewajiban dan juga hak yang bisa mereka laksanakan ataupun peroleh dalam perkumpulan ataupun persekutuan tersebut. Sebagaimana sebuah persekutuan atau perkumpulan yang didalamnya banyak diatur tentang berbagai hak dan kewajiban dari para anggotanya, demikian pula Gereja Katolik. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa dalam pelajaran kali akan mempelajari tentang berbagai hak dan kewajiban mereka sebagai umat Allah anggota persekutuan Gereja.. B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik diminta untuk mencari dalam buku teks ataupun di perpustakaan tentang kewajiban dan juga hak umat Allah terhadap Gereja. (Gemar membaca) b. Berdialog berdua-dua untuk membandingkan dan membuat kesimpulan berdasarkan hasil studi pustaka mereka. (menghargai pendapat orang lain) c. Setelah selesai, anggota kelompok mempersiapkan diri untuk presentasi. 2. Elaborasi

19 c. Secara bergantian, mereka berdua-dua maju untuk menyampaikan hasil kesimpulan mereka. (kemandirian) d. Membaca dan mendalami Kitab Suci dari Matius 22:34-40 (religius). 3. Konfirmasi a. Guru memberikan tanggapan dan catatan-catatan sehubungan dengan hasil presentasi. b. Bila ada jawaban yang salah, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Peserta didik bersama guru membuat rangkuman dan peneguhan EVALUASI Test Formatif a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Butir Soal Skoor Soal 1 Apasaja kewajiban kita sebagai umat beriman 6 terhadap Gereja? 2 Sebutkan 5 perintah Gereja! 7 3 Apasaja hak yang bisa kita usahakan sebagai umat Allah warga Gereja? 7 Nilai : Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Kewajiban kita sebagai umat Allah anggota Gereja antara lain: a. Hidup sesuai dengan hukum utama Kristus yakni hukum cinta kasih. b. Hidup sesuai dengan hukum atau perintah Gereja Katolik 2. Isi dari Lima Perintah Gereja adalah: 1) Rayakan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu, 2) Ikutlah Perayaan Ekaristi pada hari Minggu dan hari raya yang diwajibkan, dan janganlah melakukan pekerjaan yang dilarang pada hari itu. 3) Berpuasalah dan berpantanglah pada hari yang ditentukan. 4) Mengaku dosalah sekurang-kurangnya sekali setahun. 5) Sambutlah Tubuh Tuhan pada Masa Paskah. 3. Hak-hak yang dapat kita usahakan sebagai umat Allah anggota gereja adalah sebagai berikut ; a. Mendapatkan pelayanan administratif dari lembaga Gereja Katolik b. Mendapatkan pelayanan sakramental oleh para gembala Gereja c. Mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan hukum kasih dan perintah gereja d. Melaksanakan doa, ibadah, dan kegiatan keimanan lain, misalnya berziarah, berdoa pribadi.

20 TINDAK LANJUT Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa,S.Pd.,MM. NIP

21 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : IX/ 1 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius 2. Kemandirian 3. Menghargai pendapat oranglain STANDAR KOMPETENSI Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik KOMPETENSI DASAR Memahami, menyadari hak dan kewajibannya sebagai orang beriman kristiani di tengah masyarakat, yang dipanggil untuk ikut bertanggung jawab dalam mengembangkan hidup bersama MATERI POKOK Aku warga Masyarakat INDIKATOR 1. Menjelaskan kewajiban sebagai warga masyarakat 2. Menjelaskan hak sebagai warga masyarakat MATERI PEMBELAJARAN 1. Sebagai anggota masyarakat kita memiliki bermacam-macam hak, antara lain adalah: a. Hak untuk hidup b. Hak kemerdekaan c. Hak untuk memiliki d. Hak untuk mengeluarkan pendapat e. Hak untuk mendapat perlindungan yang sama f. Hak untuk mendapat pendidikan dan kesempatan berkembang g. Hak untuk mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak h. Hak berkumpul dan berserikat i. Hak untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masingmasing. 2. Beberapa pelanggaran terhadap hak warga masyarakat, antara lain: a. Diskriminasi dalam pelayanan hukum dapat kita saksikan dalam hidup sehari-hari baik melalui surat kabar maupun media televisi, dimana masyarakat kecil atau mereka yang lemah dan miskin sering terabaikan haknya dalam perlindungan hukum

22 b. Pelarangan untuk berkumpul dan berdoa c. Menghalangi pendirian rumah ibadah d. Dan sebagainya 3. Kewajiban kita sebagai anggota masyarakat antara lain: a. Wajib menjaga ketertiban umum b. Wajib mentaati serta menjunjung tinggi hukum yang berlaku c. Wajib turut serta dalam pembangunan masyarakat agar kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik d. Wajib memelihara keamanan e. Wajib mengupayakan kesejahteraan f. Wajib memelihara kebersamaan dan kerukunan demi keharmonisan hidup bersama. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan berbagai hak dan kewajiban mereka sebagai anggota masyarakat. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 1, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun Komunitas Murid Yesus 1, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab 2. Presentasi 3. Dialog berdua-dua LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat/ pertanyaan apersepsi Melakukan tanya jawab : Apasaja yang sudah kalian lakukan bagi lingkungan masyarakat kita sebagai warga masyarakat? 2. Relevansi Didalam setiap anggota masyarakat selalu memiliki kewajiban dan juga hak yang bisa mereka laksanakan ataupun peroleh dalam kehidupan bermasyarakat. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa dalam pelajaran kali akan mempelajari tentang berbagai hak dan kewajiban mereka sebagai anggota masyarakat. B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik diminta untuk mencari dalam buku teks ataupun di perpustakaan tentang hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat, berikut dengan contohcontoh pelanggaran terhadap hak sebagai anggota masyarakat. (Gemar membaca)

23 b. Berdialog berdua-dua untuk membandingkan dan membuat kesimpulan berdasarkan hasil studi pustaka mereka. (menghargai pendapat orang lain) c. Setelah selesai, anggota kelompok mempersiapkan diri untuk presentasi. 2. Elaborasi a. Secara bergantian, mereka berdua-dua maju untuk menyampaikan hasil kesimpulan mereka. (kemandirian) b. Tanya jawab sehubungan hasil presentasi. (kemandirian) 3. Konfirmasi c. Guru memberikan tanggapan dan catatan-catatan sehubungan dengan hasil presentasi. d. Bila ada jawaban yang salah, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Peserta didik diminta untuk membuat doa untuk kerukunan dan kedamaian dalam masyarakat kita. (religius) EVALUASI Test Formatif a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Butir Soal Soal 1 Apasajakah yang menjadi hak sebagai warga masyarakat? 2 Tuliskan 3 contoh pelanggaran atas hak sebagai warga masyarakat! 3 Sebutkan kewajiban kita sebagai warga masyarakat! Skoor Nilai : Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Hak kita sebagai warga masyarakat antara lain: a. Hak untuk hidup b. Hak kemerdekaan c. Hak untuk memiliki d. Hak untuk mengeluarkan pendapat e. Hak untuk mendapat perlindungan yang sama f. Hak untuk mendapat pendidikan dan kesempatan berkembang g. Hak untuk mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak h. Hak berkumpul dan berserikat i. Hak untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masingmasing. 2. contoh pelanggaran terhadap hak warga masyarakat, antara lain:

24 a. Diskriminasi dalam pelayanan hukum dapat kita saksikan dalam hidup sehari-hari baik melalui surat kabar maupun media televisi, dimana masyarakat kecil atau mereka yang lemah dan miskin sering terabaikan haknya dalam perlindungan hukum b. Pelarangan untuk berkumpul dan berdoa c. Menghalangi pendirian rumah ibadah 3. Kewajiban kita sebagai anggota masyarakat antara lain: a. Wajib menjaga ketertiban umum b. Wajib mentaati serta menjunjung tinggi hukum yang berlaku c. Wajib turut serta dalam pembangunan masyarakat agar kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik d. Wajib memelihara keamanan e. Wajib mengupayakan kesejahteraan f. Wajib memelihara kebersamaan dan kerukunan demi keharmonisan hidup bersama. TINDAK LANJUT Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa,S.Pd.,MM. NIP

25 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : IX/ 1 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Rasa ingin tahu 2. Kemandirian 3. Menghargai pendapat orang lain STANDAR KOMPETENSI Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik KOMPETENSI DASAR Memahami dan menyadari dan menjunjung tinggi nilai-nilai martabat manusia, dengan senantiasa melindungi dan membela hidup manusia secara bertanggung jawab MATERI POKOK Menghargai martabat manusia INDIKATOR 1. Menyebutkan contoh orang yang merasa kurang dihargai martabatnya sebagai manusia 2. Menunjukkan sikap Yesus dalam mengusahakan penghargaan terhadap martabat manusia 3. Menjelaskan sikap-sikap yang perlu dikembangkan dalam usaha menghargai martabat manusia MATERI PEMBELAJARAN 1. Contoh orang yang merasa kurang dihargai martabatnya sebagai manusia: a. Didalam masyarakat kita, ada kencenderungan bahwa penghargaan terhadap seseorang bukan didasarkan atas martabatnya sebagai manusia, tetapi berdasarkan apa dan siapa orang tersebut. Seorang yang hanya sebagai cleaning servis tidak akan mendapatkan perhatian dan penghargaan seperti seorang pejabat. b. Selain itu, sebagian lagi masyarakat kita lebih menghargai orang karena kekayaannya. Orang miskin dan menderita tidak dihargai, bahkan dianggap sebagai sampah masyarakat, yang mengganggu dan mengotori lingkungan masyarakatnya. c. Ada pula sebagian masyarakat menghargai seseorang dari segi penampilannya. Orang yang berpenampilan seperti orang kaya atau seperti pejabat akan dihormati ketimbang orang yang berpenampilan sederhana.

26 2. Contoh sikap dan tindakan yang menunjukkan terjadinya perendahan terhadap martabat luhur hidup manusia antara lain: 1) Memandang orang lain lebih rendah daripada diri kita entah karena kurang cantik, bodoh, atau kekurangan lainnya yang kita temukan dalam diri orang tersebut. 2) Memperlakukan orang lain dengan semena-mena menurut kemauan kita. 3) Perbudakan, penindasan kaum buruh, mempekerjakan anak-anak di bawah usia kerja, intimidasi, penculikan, penahanan dan sebagainya. 3. Yesus dalam seluruh hidup dan pengajaran-nya telah memberikan contoh bagaimana mengangkat dan menghargai semua orang, terlebih mereka yang kecil dan lemah. Misalnya: a. Yesus memilih para rasulnya dari kalangan orang- orang pinggiran. Mereka adalah para nelayan dan orang- orang berdosa. b. Dalam pengajaran-nya Yesus mengambil contoh seorang janda miskin yang memberikan persembahan dari kekurangannya. Janda adalah seorang wanita yang tidak bersuami. Wanita sering dianggap sebagai kaum yang lemah. Tidak bersuami berarti ada suatu kelemahan juga karena tidak ada pendamping dalam hidupnya. c. Yesus mendekati dan bergaul dengan orang- orang berdosa seperti Zakeus, Maria Magdalena, dan sebagainya d. Yesus membiarkan anak- anak kecil datang kepada-nya. Anak kecil juga merupakan gambaran kelemahan/ kesederhanaan. Anak- anak kecil adalah mereka yang masih membutuhkan bimbingan dan pendampingan. Bagi para murid, kehadiran anak- anak kecil sangat mengganggu, tetapi Yesus justru membiarkan mereka datang kepada-nya. e. Yesus peduli pada orang yang tak berdaya seperti Bartimeus, seorang pengemis yang buta. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan berbagai sikap yang perlu dusahakan untuk menghargai martabat orang lain. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 1, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun Komunitas Murid Yesus 1, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab 2. Presentasi 3. Dialog berdua-dua

27 LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat/ pertanyaan apersepsi Melakukan tanya jawab : Apa perbedaan antara orang kaya dengan orang miskin? Apa persamaan antara mereka? 2. Relevansi Dalam kehidupan sehari-hari kita melihat ada perbedaan status sosial dalam masyarakat. Ada golongan elit ( terpelajar ), ada golongan menengah, ada pula golongan kecil ( miskin dan tidak terpelajar ). Sebagai manusia, perbedaan status sosial tersebut sebenarnya tidak boleh menjadi penghalang untuk dapat saling berinteraksi dengan baik satu sama lain. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa dalam pelajaran kali akan mempelajari tentang berbagai sikap yang perlu dusahakan untuk menghargai martabat orang lain. B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik diminta untuk mengamati video tentang sikap yang kurang menghargai terhadap martabat manusia. (rasa ingin tahu) b. Berdiskusi membahas: 1. Contoh orang yang merasa kurang dihargai martabatnya 2. Contoh sikap dan tindakan yang menunjukkan terjadinya perendahan terhadap martabat luhur hidup manusia 3. sikap Yesus dalam menguasahakan penghargaan terhadap martabat manusia (menghargai pendapat orang lain) c. Setelah selesai, anggota kelompok mempersiapkan diri untuk presentasi. 2. Elaborasi a. Secara bergantian, anggota kelompok maju untuk menyampaikan hasil diskusi mereka. (kemandirian) b. Tanya jawab sehubungan hasil diskusi. (kemandirian) 3. Konfirmasi a. Guru memberikan tanggapan dan catatan-catatan sehubungan dengan hasil presentasi. b. Bila ada jawaban yang salah, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Peserta didik bersama Guru membuat kesimpulan bersama EVALUASI Test Formatif a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Butir Soal Skoor Soal 1 Sebutkan contoh-contoh orang yang sering 7

28 direndahkan martabatnya! 2 Sebutkan contoh perendahan martabat manusia! 6 3 Sebutkan contoh tindakan Yesus dalam mengusahakan kesederajatan umat manusia! 7 Nilai : Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Contoh orang yang merasa kurang dihargai martabatnya sebagai manusia: a. Didalam masyarakat kita, ada kencenderungan bahwa penghargaan terhadap seseorang bukan didasarkan atas martabatnya sebagai manusia, tetapi berdasarkan apa dan siapa orang tersebut. Seorang yang hanya sebagai cleaning servis tidak akan mendapatkan perhatian dan penghargaan seperti seorang pejabat. b. Selain itu, sebagian lagi masyarakat kita lebih menghargai orang karena kekayaannya. Orang miskin dan menderita tidak dihargai, bahkan dianggap sebagai sampah masyarakat, yang mengganggu dan mengotori lingkungan masyarakatnya. c. Ada pula sebagian masyarakat menghargai seseorang dari segi penampilannya. Orang yang berpenampilan seperti orang kaya atau seperti pejabat akan dihormati ketimbang orang yang berpenampilan sederhana. 2. Contoh sikap dan tindakan yang menunjukkan terjadinya perendahan terhadap martabat luhur hidup manusia antara lain: 1) Memandang orang lain lebih rendah daripada diri kita entah karena kurang cantik, bodoh, atau kekurangan lainnya yang kita temukan dalam diri orang tersebut. 2) Memperlakukan orang lain dengan semena-mena menurut kemauan kita. 3) Perbudakan, penindasan kaum buruh, mempekerjakan anak-anak di bawah usia kerja, intimidasi, penculikan, penahanan dan sebagainya. 3. Yesus dalam seluruh hidup dan pengajaran-nya telah memberikan contoh bagaimana mengangkat dan menghargai semua orang, terlebih mereka yang kecil dan lemah. Misalnya: a. Yesus memilih para rasulnya dari kalangan orang- orang pinggiran. Mereka adalah para nelayan dan orang- orang berdosa. b. Dalam pengajaran-nya Yesus mengambil contoh seorang janda miskin yang memberikan persembahan dari kekurangannya. Janda adalah seorang wanita yang tidak bersuami. Wanita sering dianggap sebagai kaum yang lemah. Tidak bersuami berarti ada suatu kelemahan juga karena tidak ada pendamping dalam hidupnya. c. Yesus mendekati dan bergaul dengan orang- orang berdosa seperti Zakeus, Maria Magdalena, dan sebagainya d. Yesus membiarkan anak- anak kecil datang kepada-nya. Anak kecil juga merupakan gambaran kelemahan/ kesederhanaan. Anak- anak kecil adalah mereka yang masih membutuhkan bimbingan dan pendampingan. Bagi para murid, kehadiran anak- anak kecil sangat mengganggu, tetapi Yesus justru membiarkan mereka datang kepada-nya.

29 e. Yesus peduli pada orang yang tak berdaya seperti Bartimeus, seorang pengemis yang buta. TINDAK LANJUT Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa,S.Pd.,MM. NIP

30 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : IX/ 1 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius 2. Kejujuran 3. Rasa ingin tahu 4. Menghargai pendapat orang lain STANDAR KOMPETENSI Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik KOMPETENSI DASAR Memahami dan menyadari dan menjunjung tinggi nilai-nilai martabat manusia, dengan senantiasa melindungi dan membela hidup manusia secara bertanggung jawab MATERI POKOK Membela Kehidupan INDIKATOR 1. Menjelaskan mengapa kehidupan perlu dibela 2. Menjelaskan cara-cara untuk membela kehidupan 3. Menjelaskan makna perintah ke 5 dari Sepuluh perintah Allah MATERI PEMBELAJARAN 1. Kehidupan manusia adalah milik Allah. Oleh karena itu tidak seorangpun boleh merampas atau mengambilnya. Setiap orang pasti akan selalu membela kehidupannya masing- masing. Membela kehidupan berarti memperjuangkan, mengisi, mempertahankan kehidupan ini agar dapat berarti atau berguna, baik bagi diri maupun sesamanya. 2. Usaha-usaha yang dapat kita lakukan untuk mengembangkan budaya kehidupan dalam hidup sehari-hari antara lain, misalnya menerima orang lain apa adanya dan memperhatikan serta mengusahakan agar hidup menusia tetap terpelihara, jika sakit berusaha untuk berobat, rajin berolah raga agar tetap sehat, belajar rajin agar pintar, dan sebagainya. Menjaga dan mengusahakan hidup kita yang sehat juga merupakan suatu usaha untuk menghargai dan menjunjung tinggi kehidupan. 3. Dalam Firman Kelima, Allah berfirman: Jangan membunuh (lih. Kel 20: 13). Kehidupan manusia diberikan oleh Allah dan harus dihormati. Hidup setiap orang bernilai sehingga tidak dapat dikorbankan untuk kepentingan yang lain. Tindakan membunuh menjadi wujud perampasan atas hak hidup orang. Firman Kelima, Jangan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi : Memahami

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : VIII/ 2 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : VIII/ 1 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 4 X 40 menit

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Jenjang Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kurikulum : 2006 Jumlah Kisi-Kisi : 60 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 NO KOMPETENSI DASAR

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA - 165 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA KELAS VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kurikulum : 2006 Alokasi Waktu : 120 Menit Jumlah soal : 40 + 5 Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Uraian

Lebih terperinci

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN 2012 2013 Sekolah : Bentuk soal : PG Mata Pelajaran : Agama Katolik Alokasi wkatu : 120 Menit Kurikulum acuan : KTSP Penyusun : Lukas Sungkowo, SPd Standar Kompetensi

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) 10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi

Lebih terperinci

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. 03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna,

Lebih terperinci

PROGRAM SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VII SMPK PERMATA BUNDA

PROGRAM SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VII SMPK PERMATA BUNDA PRGRAM SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 010/011 PENDIDIKAN AGAMA KATLIK KELAS VII SMPK PERMATA BUNDA N 1 KMPETENSI 6. Menyadari bahwa pertumbuhan dan perkembangan dirinya tidak dapat lepas dari peran serta

Lebih terperinci

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran 2008 2009 L E M B A R S O A L Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas : 8 Hari / tanggal : Waktu : 60 menit PETUNJUK UMUM : 1. Tulislah nama

Lebih terperinci

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS : Pendidikan Agama Katolik : IX/2 : 2 x 40 menit A. Standar : Memahami dan melaksanakan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan

SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan 1 SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VIII Mata Pelajaran : Kompetensi Inti : KI 1:Menerima dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tangungjawab,

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU - 422 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan

Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan Kolose 2 : 18-19 2:18 Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU - 554 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Gereja Tubuh Kristus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks.

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA - 273 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap Pengantar Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap tahunnya oleh seluruh umat katolik sedunia untuk menghormati Santa Perawan Maria. Bapa Suci

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH Latihan Lagu-Lagu. Penayangan Warta Lisan. Saat Hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat terkasih,

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KTSP DAN K13 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI KELAS 7

PERBANDINGAN KTSP DAN K13 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI KELAS 7 PERBANDINGAN KTSP DAN K13 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI KELAS 7 (oleh aendydasaint.wordpress.com) KURIKULUM 2013 (Kompetensi Inti:) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

MATERI V BERTUMBUH DALAM CINTA AKAN KRISTUS MELALUI DOA

MATERI V BERTUMBUH DALAM CINTA AKAN KRISTUS MELALUI DOA BERTUMBUH DALAM CINTA AKAN KRISTUS MELALUI DOA 1. PENGANTAR Keluarga Kristiani dipanggil untuk menjadi rasul kehidupan Setiap pasangan suami-istri dipanggil oleh Tuhan untuk bertumbuh dan berkembang dalam

Lebih terperinci

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa

Lebih terperinci

Pertemuan Pertama. Allah Yang Murah Hati

Pertemuan Pertama. Allah Yang Murah Hati APP 2013 Pertemuan Pertama Allah Yang Murah Hati Sasaran Pertemuan: Melalui pertemuan ini kita semakin meningkatkan kesadaran kita akan Allah yang murah hati, berbela rasa. Bacaan Pertemuan Pertama: Matius

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SEKOLAH DASAR KECAMATAN SELO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SEKOLAH DASAR KECAMATAN SELO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SEKOLAH DASAR KECAMATAN SELO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 Nama Sekolah : Nama Siswa : Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Hari, tanggal : No. Absen : Kelas : VI (enam)

Lebih terperinci

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8 Yoh 15:1-8 POKOK ANGGUR YANG BENAR HARI MINGGU PASKAH V 03 MEI 2015 (1) Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. (2) Setiap ranting pada-ku yang tidak berbuah, dipotong-nya dan setiap

Lebih terperinci

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA A. KOMPETENSI 1. Standar Kompetensi Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan

Lebih terperinci

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN Keluarga dan komunitas berperan sangat penting membangun kehidupan dunia dan alam raya ini. Dimana seseorang belajar banyak hal yang mempengaruhi kehidupan. Nilai iman dan kemanusiaan,

Lebih terperinci

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA 1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para

Lebih terperinci

Kami datang kepada-mu, kami datang kepadamu Bersyukur sebulat hati, kar na kasihmu besar

Kami datang kepada-mu, kami datang kepadamu Bersyukur sebulat hati, kar na kasihmu besar TATA IBADAH PERSIAPAN - Doa pribadi warga jemaat - Prokantor mengajarkan jemaat menyanyikan lagu-lagu baru - Para pelayan berdoa di konsistori UCAPAN SELAMAT DATANG P2 : Presbiter bertugas mengucapkan

Lebih terperinci

42. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

42. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 42. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

NABI YEHEZKIEL: KUALITAS HIDUP SEOFLING UTUSAN ALLAH DEMI KEBAIKAN BANGSA (Yehezkiel Bab 2 - Bab 3)

NABI YEHEZKIEL: KUALITAS HIDUP SEOFLING UTUSAN ALLAH DEMI KEBAIKAN BANGSA (Yehezkiel Bab 2 - Bab 3) PERTEMUAN IV : NABI YEHEZKIEL: KUALITAS HIDUP SEOFLING UTUSAN ALLAH DEMI KEBAIKAN BANGSA (Yehezkiel Bab 2 - Bab 3) Lagu & Doa Pembukaan : Lagu dipilih dari Puji Syukur atau lagu rohani lain. Doa pembukaan

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN Disampaikan sebagai pengganti khotbah dalam Perayaan Ekaristi Minggu Biasa VI tanggal 10-11

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS - 1696 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PENDAHULUAN Allah tertarik pada anak-anak. Haruskah gereja berusaha untuk menjangkau anak-anak? Apakah Allah menyuruh kita bertanggung jawab terhadap anak-anak?

Lebih terperinci

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) Berbeda dengan mereka yang sekarang mengubah pengaturan Yesus, Kisah 2 memberi contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. Cerita Awalnya Dalam Kisah 2 Petrus

Lebih terperinci

TAHUN AYIN ALEPH. Minggu I. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

TAHUN AYIN ALEPH. Minggu I. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. TAHUN AYIN ALEPH Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33) Minggu I Pada tanggal 8 September 2010, kalender orang Yahudi berubah

Lebih terperinci

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL VISI : Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama MISI : Menjangkau jiwa dengan Injil, membina hingga dewasa didalam Kristus dan melayani

Lebih terperinci

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri 1 RITUS PEMBUKA PERARAKAN MASUK LAGU PEMBUKA TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Umat : Amin. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SDLB TUNANETRA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SDLB TUNANETRA - 27 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SDLB TUNANETRA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam Di masa sekarang ini banyak para novis dan seminaris yang mengabaikan satu atau lebih aspek dari latihan pembentukan mereka untuk menjadi imam. Beberapa

Lebih terperinci

TATA GEREJA PEMBUKAAN

TATA GEREJA PEMBUKAAN TATA GEREJA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya gereja adalah penyataan Tubuh Kristus di dunia, yang terbentuk dan hidup dari dan oleh Firman Tuhan, sebagai persekutuan orang-orang percaya dan dibaptiskan ke

Lebih terperinci

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017 1 Th A Hari Minggu Biasa V 26 Februari 2017 Antifon Pembuka Mzm. 18 : 19-20 Tuhan menjadi sandaranku. a membawa aku keluar ke tempat lapang. a menyelamatkan aku karena a berkenan kepadaku. Pengantar Rasa-rasanya

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMALB AUTIS

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMALB AUTIS - 1927 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMALB AUTIS KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 23 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH II) KEBANGKITAN-NYA MENGOBARKAN KEBERANIAN DAN PENGHARAPAN

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 23 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH II) KEBANGKITAN-NYA MENGOBARKAN KEBERANIAN DAN PENGHARAPAN TATA IBADAH MINGGU, 23 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH II) KEBANGKITAN-NYA MENGOBARKAN KEBERANIAN DAN PENGHARAPAN Latihan Lagu-Lagu. Pembacaan Warta Lisan. Saat Hening. A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH

Lebih terperinci

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN DALAM KONSTITUSI KITA Kita mengembangkan kesadaran dan kepekaan terhadap masalah-masalah keadilan, damai dan keutuhan ciptaan.para suster didorong untuk aktif

Lebih terperinci

Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10

Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10 1 Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10 Tuhan sendiri datang menyelamatkan kamu. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: Padang gurun dan padang kering akan bergirang,

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA - 1238 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kel 20:1-17) Hukum telah diberikan melalui Musa. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kel 20:1-17) Hukum telah diberikan melalui Musa. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran TAHN B - Hari Minggu Prapaskah 8 Maret 2015 LTRG SABDA Bacaan pertama (Kel 20:1-17) Hukum telah diberikan melalui Musa. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran Di Gunung Sinai Allah berfirman begini: Akulah

Lebih terperinci

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Baptisan Mencuci Bersih Dosa GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI

NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI *HATI YANG BERSYUKUR TERARAH PADA ALLAH *BERSYUKURLAH SENANTIASA SEBAB ALLAH PEDULI *ROH ALLAH MENGUDUSKAN KITA DALAM KEBENARAN *ROH

Lebih terperinci

Meneladan Maria Menjadi Pribadi Ekaristis

Meneladan Maria Menjadi Pribadi Ekaristis BAHAN RENUNGAN (untuk kalangan sendiri) Meneladan Maria Menjadi Pribadi Ekaristis semakin beriman, semakin bersaudara dan berbela rasa Kata Pengantar Saudara saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus,

Lebih terperinci

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu.

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu. TATA CARA dan URUTAN PERAYAAN EKARISTI: Bagian 1 : RITUS PEMBUKA Bertujuan mempersatukan umat yang berkumpul dan mempersiapkan umat untuk mendengarkan sabda Allah dan merayakan Ekaristi dengan layak. Ritus

Lebih terperinci

26. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SD

26. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SD 26. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SD KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran 2008 2009 L E M B A R S O A L Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas : 6 SD Hari / tanggal : Waktu : 60 menit PETUNJUK UMUM : 1. Tulislah nama

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI

Lebih terperinci

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 1. Lagu Pembukaan: HAI, ANGKATLAH KEPALAMU (PS 445 / MB 326) http://www.lagumisa.web.id/lagu.php?&f=ps-445 Pengantar Seruan Tobat Saudara-saudari, marilah mengakui

Lebih terperinci

RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order

RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order Bacaan Alkitab hari ini: 1Tesalonika 1 HARI 1 MENJADI TELADAN Mengingat waktu pelayanan Rasul Paulus di Tesalonika amat singkat, mungkin kita heran saat

Lebih terperinci

RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER

RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER 2 Pelajaran 12. Sakramen Bapis 1) Ada 7 sakramen yang diakui oleh Gereja, yaitu: a) Sakramen Bapis b) Sakramen Ekarisi c) Sakramen Krisma d) Sakramen

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Mengaryakan Pelayanan dan Kesaksian dengan Mewujudkan Kebebasan, Keadilan, Kebenaran dan Kesejahteraan bagi Sesama dan Alam Semesta (LUKAS 4:19) Minggu,

Lebih terperinci

Pembaptisan Air. Pengenalan

Pembaptisan Air. Pengenalan Pembaptisan Air Pengenalan Penting sekali bagi kita membaca Alkitab dan mempelajari apa yang Tuhan katakan kepada umatnya. Saya percaya kita perlu meneliti Kitab Suci secara menyeluruh untuk mengetahui

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,

Lebih terperinci

BUNDA MARIA IBU BIARAWAN-BIARAWATI Rohani, Oktober 2012, hal Paul Suparno, S.J.

BUNDA MARIA IBU BIARAWAN-BIARAWATI Rohani, Oktober 2012, hal Paul Suparno, S.J. 1 BUNDA MARIA IBU BIARAWAN-BIARAWATI Rohani, Oktober 2012, hal 25-28 Paul Suparno, S.J. Bulan Oktober adalah bulan Maria. Banyak orang menyempatkan diri untuk menghormati Bunda Maria dan mohon bimbingannya

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. 1 Tahun C Minggu Paskah III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 5:27b-32. 40b-41 Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul: Setelah ditangkap oleh pengawal

Lebih terperinci

HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia

HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia Tujuan: Jemaat memahami bahwa Allah menghendaki umat-nya hidup dalam kekudusan Jemaat bertekad untuk hidup dalam kekudusan Jemaat menerapkan kehidupan

Lebih terperinci

SPIRITUALITAS EKARISTI

SPIRITUALITAS EKARISTI SPIRITUALITAS EKARISTI SUSUNAN PERAYAAN EKARISTI RITUS PEMBUKA LITURGI SABDA LITURGI EKARISTI RITUS PENUTUP RITUS PEMBUKA Tanda Salib Salam Doa Tobat Madah Kemuliaan Doa Pembuka LITURGI SABDA Bacaan I

Lebih terperinci

33. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMP

33. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMP 33. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMP KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Pendidikan Agama Kristen Protestan Pendidikan Agama Kristen Protestan Modul ke: 01Fakultas Psikologi GEREJA DAN HAKIKATNYA Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Program Studi Psikologi HAKEKAT GEREJA A.pengertian Gereja Kata Gereja berasal dari bahasa

Lebih terperinci

TANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET

TANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET 1 TANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET Seminar Religius di BKS 2016 Kanisius, 8 September 2016 Paul Suparno, SJ Pendahuluan Tema BKS tahun 2016 ini adalah agar keluarga mewartakan

Lebih terperinci

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! FIRMANKU = SALING MENGASIHI MINGGU PASKAH VI 01 MEI Yoh 14: Divisi Kombas - Kepemudaan BPN PKKI

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! FIRMANKU = SALING MENGASIHI MINGGU PASKAH VI 01 MEI Yoh 14: Divisi Kombas - Kepemudaan BPN PKKI Yoh 14:23-29 FIRMANKU = SALING MENGASIHI MINGGU PASKAH VI 01 MEI 2016 (23) Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA - 980 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB Kasih Allah Untuk Orang Berdosa Hari ini kita mau belajar tentang kasih Allah. Untuk menghargai kasih Allah kepada kita, kita harus pertama-tama

Lebih terperinci

Untuk mengenal arti pembaruan karismatik, baiklah kita tanyakan apa tujuan yang ingin dicapainya.

Untuk mengenal arti pembaruan karismatik, baiklah kita tanyakan apa tujuan yang ingin dicapainya. Untuk mengenal arti pembaruan karismatik, baiklah kita tanyakan apa tujuan yang ingin dicapainya. Sesungguhnya tujuan pembaruan karismatik bukan lain daripada tujuan hidup Kristiani pada umumnya, yaitu

Lebih terperinci

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Dasar (SD)

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Dasar (SD) 6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk mewujudkan

Lebih terperinci

oleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah

oleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah Apayang Dilakukan oleh Gereja Iuhan untuk Allah Dalam pelajaran 6, kita telah belajar bagaimana orang Kristen saling menolong dalam tubuh Kristus. Dalam Pelajaran 7, kita melihat beberapa kewajiban kita

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA - 1374 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a 1 Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a. 6-7. 9-11 Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Katolik, Hindu, dan Budha. Negara menjamin kebebasan bagi setiap umat bergama untuk

BAB I PENDAHULUAN. Katolik, Hindu, dan Budha. Negara menjamin kebebasan bagi setiap umat bergama untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam UUD 1945, disebutkan bahwa Indonesia sebagai Negara yang berlandaskan pada Pancasila mengakui adanya lima agama di dalamnya, antara lain: Islam, Kristen,

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU PASKAH V

TATA IBADAH HARI MINGGU PASKAH V PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU PASKAH V Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu

Lebih terperinci

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS, KELASVIII TAHUN PELAJARAN

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS, KELASVIII TAHUN PELAJARAN KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS, KELASVIII TAHUN PELAJARAN 2012 2013 Sekolah : SMP Bentuk soal : PG Mata Pelajaran : Agama Katolik Alokasi wkatu : 90 Menit Kurikulum acuan : KTSP No Standar

Lebih terperinci

Gal.6:1-5. Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Gal.6:1-5. Ev. Bakti Anugrah, M.A. Gal.6:1-5 Ev. Bakti Anugrah, M.A. Kitab Galatia dituliskan oleh Rasul Paulus kepada jemaat-jemaat di Galatia dengan tujuan agar mereka dapat berpegang pada Injil Kristus dan bukan pada hukum yang menyebabkan

Lebih terperinci

MATERI I MATERI I. subyek yang ikut berperan

MATERI I MATERI I. subyek yang ikut berperan subyek yang ikut berperan 14 1 7. PERTANYAAN UNTUK DISKUSI Menurut Anda pribadi, manakah rencana Allah bagi keluarga Anda? Dengan kata lain, apa yang menjadi harapan Allah dari keluarga Anda? Menurut Anda

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 18 JUNI 2017 (MINGGU BIASA) BERSEDIA DIPILIH DAN DIUTUS

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 18 JUNI 2017 (MINGGU BIASA) BERSEDIA DIPILIH DAN DIUTUS TATA IBADAH MINGGU, 18 JUNI 2017 (MINGGU BIASA) BERSEDIA DIPILIH DAN DIUTUS Latihan Lagu-Lagu. Pembacaan Warta Lisan. Saat Hening. A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat terkasih,

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

TATA IBADAH Minggu Adven I

TATA IBADAH Minggu Adven I TATA IBADAH Minggu Adven I PERSIAPAN Doa Konsistori dan Doa Pribadi Saat Teduh UNGKAPAN SITUASI P.2. Saudara - saudara yang terkasih dalam Yesus kristus Minggu, 29 Nopember 2015 kita memasuki minggu Adven

Lebih terperinci

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49)

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49) HR KENAIKAN TUHAN : Kis 1:1-11; Ef 1:17-23; Luk 24:46-53 Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49) Sebelum menerima tahbisan imamat,

Lebih terperinci

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 : 1 Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 40 : 1-5. 9-11 Kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: Beginilah

Lebih terperinci

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan Rencana Allah untuk Gereja Tuhan Yesus berkata, "Aku akan mendirikan jemaatku dan alam maut tidak akan menguasainya" (Matius 16:18). Inilah janji yang indah! Ayat ini memberitahukan beberapa hal yang penting

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS - 1822 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU MINGGU II SESUDAH EPIFANIA 15 JANUARI 2017

TATA IBADAH HARI MINGGU MINGGU II SESUDAH EPIFANIA 15 JANUARI 2017 Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (G P I B) Jemaat SAWANGAN Jalan ARCO Raya No. 30; Komp. ARCO Sawangan Durenseribu Telp./Fax. (0251) 8611290 PERSIAPAN Doa pribadi umat Latihan lagu-lagu baru

Lebih terperinci

Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius.

Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius. Thn B Hari Raya Paskah 5 April 2015 LTRG SABDA mat duduk Bacaan pertama (Kis. 10 : 34a. 37-43) Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah a bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari

Lebih terperinci

TATA IBADAH MALAM NATAL Minggu, 24 Desember

TATA IBADAH MALAM NATAL Minggu, 24 Desember PERSIAPAN TATA IBADAH MALAM NATAL Minggu, 24 Desember 2017 ----------------------------------------------------- *. Sebelum ibadah dimulai mohon HP di non aktifkan *. Doa Pribadi Warga Jemaat *. Prokantor

Lebih terperinci

Perjamuan Kudus. Memperingati Kematian Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Perjamuan Kudus. Memperingati Kematian Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks. (021) 65304149 E-mail:

Lebih terperinci

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2 1 Tesalonika 1 Salam 1 Dari Paulus, Silwanus dan Timotius kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.

Lebih terperinci

BAB 4. Refleksi Teologis. dan kehidupan rohani setiap anggota jemaatnya tidak terkecuali anak-anak yang adalah

BAB 4. Refleksi Teologis. dan kehidupan rohani setiap anggota jemaatnya tidak terkecuali anak-anak yang adalah BAB 4 Refleksi Teologis Ketika Tuhan Yesus naik ke surga, Ia memberikan mandat kepada seluruh murid untuk pergi ke seluruh dunia dan menjadikan semua bangsa menjadi muridnya (Matius 28:19-20). Mandat ini

Lebih terperinci