GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi

1 GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG KEBUTUHAN DAN PENYALURAN SERTA HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : bahwa peranan pupuk sangat penting di dalam peningkatan preduktivitas dan produksi komoditas pertanian untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional dan untuk meningkatkan kemampuan petani dalam penerapan pemupukan berimbang diperlukan adanya subsidi pupuk sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 87/Permentan/SR.130/12/2011 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2012, serta untuk penyediaan pupuk dengan harga yang wajar sampai ditingkat petani, perlu mengatur Kebutuhan dan Penyaluran Serta Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2012 dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3478); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Kensumen (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3421); 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4411); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5015); Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 1

2 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pupuk Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4079); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 9. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2005 tentang Penetapan Pupuk Bersubsidi Sebagai Barang Dalam Pengawasan; 10.Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 634/MPP/Kep/9/2002 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pengawasan Barang dan atau Jasa yang Beredar di Pasar; 11.Keputusan Menteri Pertanian Nomor 237/Kpts/OT.210/4/2003 tentang Pedoman Pengawasan, Pengadaan, Peredaran dan Penggunaan Pupuk An-Organik; 12.Keputusan Menteri Pertanian Nomor 239/Kpts/OT.210/4/2003 tentang Pengawasan Formula Pupuk An-Organik; 13.Keputusan Menteri Pertanian Nomor 465/Kpts/OT.16017/2006 tentang Pembentukan Tim Pengawas Pupuk Bersubsidi Tingkat Pusat; 14.Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/OT.140/4/2007 tentang Rekomendasi Pemupukan N, P dan K pada Padi Sawah Spesifik Lokasi; 15.Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 17/M-DAG/PER/6/2011 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian; 16.Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/SR.140/8/2011 tentang Syarat dan Tatacara Pendaftaran Pupuk An-Organik (Berita Negara Tahun 2011 Nomor 491); 17.Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah; 18.Peraturan Menteri Pertanian Nomor 87/Permentan/SR.130/12/2011 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2012; Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 2

3 MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEBUTUHAN DAN PENYALURAN SERTA HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Pupuk adalah bahan kimia atau organisme yang berperan dalam penyediaan unsur hara bagi keperluan tanaman secara langsung atau tidak langsung. 2. Pupuk An-organik adalah pupuk hash rekayasa secara kimia, fisika dan/atau biologi, dan merupakan hasil industri atau pabrik pembuat pupuk. 3. Pupuk Organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman dan/atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk mensuplai bahan organik, memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. 4. Pemupukan berimbang adalah pemberian pupuk bagi tanaman sesuai dengan status hara tanah dan kebutuhan tanaman untuk mencapai produktivitas yang optimal dan berkelanjutan. 5. Pupuk bersubsidi adalah pupuk yang pengadaan dan penyalurannya ditataniagakan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan di penyalur resmi di Lini IV. Jenis pupuk bersubsidi terdiri dari Urea berwarna pink (merah muda), SP-36, ZA, NPK dan Pupuk Organik Granul. 6. Harga Eceran Tertinggi (HET) adalah harga pupuk bersubsidi di Lini IV (di kios penyalur pupuk di tingkat desa/kecamatan) yang dibeli oleh petani/kelompok tani yang ditetapkan oleh Menteri Pertanian. 7. Sektor Pertanian adalah sektor yang berkaitan dengan budidaya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, hijauan pakan ternak, dan budidaya ikan dan/atau udang. 8. Petani adalah perorangan warga negara Indonesia yang mengusahakan budidaya tanaman pangan atau hortikultura dengan luasan tertentu. 9. Pekebun adalah perorangan warga negara Indonesia yang mengusahakan budidaya tanaman perkebunan dengan luasan tertentu. Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 3

4 10.Peternak adalah perorangan warga negara Indonesia yang mengusahakan budidaya tanaman hijauan pakan ternak dengan luasan tertentu. 11.Pembudidaya ikan atau udang adalah perorangan warga negara Indonesia yang mengusahakan lahan, milik sendiri atau bukan, untuk budidaya ikan dan atau udang yang tidak memiliki izin usaha. 12.Produsen adalah Produsen Pupuk yang merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dalam hal ini PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Kujang yang memproduksi Pupuk Anorganik yaitu Pupuk Urea, SP-36, ZA, NPK dan Pupuk Organik di dalam negeri. 13.Penyalur di Lini III adalah Distributor sesuai ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian yang berlaku. 14.Penyalur di Lini IV adalah Pengecer Resmi sesuai ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian yang berlaku. 15.Kelompoktani adalah kumpulan petani yang mempunyai kesamaan kepentingan dalam memanfaatkan sumberdaya pertanian untuk bekerja sarna meningkatkan produktivitas usahatani dan kesejahteraan anggotanya. dalam mengusahakan lahan usahatani secara bersama pada satu hamparan atau kawasan, yang dikukuhkan oleh Bupati/Walikota atau pejabat yang ditunjuk. 16.Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani yang selanjutnya disingkat RDKK adalah perhitungan rencana kebutuhan pupuk bersubsidi yang disusun kelompoktani berdasarkan luasan areal usahatani yang diusahakan petani, pekebun, peternak dan pembudidaya ikan dan/atau udang anggota kelompoktani dengan rekomendasi pemupukan berimbang spesifik lokasi. 17.Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida yang selanjutnya disingkat KPPP adalah wadah koordinasi instansi terkait dalam pengawasan pupuk dan pestisida yang dibentuk oleh Gubernur untuk tingkat provinsi dan oleh Bupati/Walikota untuk tingkat kabupaten/kota. Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 4

5 BAB II PERUNTUKAN PUPUK BERSUBSIDI Pasal 2 (1) Pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani, pekebun, peternak yang mengusahakan lahan paling luas 2 (dua) hektar setiap musim tanam per keluarga petani kecuali pembudidaya ikan dan/atau udang paling luas 1 (satu) hektar. (2) Pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak diperuntukkan bagi perusahaan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan atau perusahaan perikanan budidaya. BAB III ALOKASI KEBUTUHAN PUPUK BERSUBSIDI Pasal 3 (1) Alokasi Kebutuhan pupuk bersubsidi dihitung sesuai dengan anjuran pemupukan berimbang spesifik lokasi dan standar teknis dengan mempertimbangkan jumlah alokasi pupuk bersubsidi untuk Provinsi Jawa Timur tahun (2) Alokasi pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijabarkan menurut Sub Sektor, Kabupaten/Kota, Jenis dan Jumlah, sebagaimana tersebut dalam Lampiran. (3) Alokasi pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pad a ayat (2) dirinci lebih lanjut dengan memperhatikan usulan yang diajukan oleh petani, pekebun, peternak, pembudidaya ikan dan atau udang berdasarkan RDKK yang disetujui oleh petugas teknis, penyuluh atau koordinator pertanian kecamatan setempat menurut Sub Sektor, Kecamatan, Jenis, Jumlah dan Sebaran Bulanan yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati/Walikota di Jawa Timur. (4) Peraturan Bupati/Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (3) paling lambat ditetapkan pada akhir bulan Pebruari Pasal 4 (1) Apabila di suatu wilayah terjadi kekurangan kebutuhan pupuk bersubsidi sehingga tidak sesuai dengan alokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) dapat dipenuhi realokasi antar wilayah. (2) Realokasi antar Kecamatan dalam wilayah Kabupaten/Kota ditetapkan lebih lanjut oleh Bupati/Walikota berdasarkan rekomendasi Ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) setempat. (3) Realokasi antar Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi ditetapkan lebih lanjut oleh Gubernur Jawa Timur berdasarkan rekomendasi Koordinator Bidang Pengawasan Penggunaan Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 5

6 Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) Provinsi Jawa Timur. (4) Realokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), dapat dilaksanakan terlebih dahulu atas dasar rekomendasi Ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) setempat, sambil menunggu penetapan oleh Bupati/Walikota atau Gubernur Jawa Timur guna memenuhi kebutuhan petani di lapangan. Pasal 5 Apabila alokasi pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur pada bulan berjalan ternyata tidak mencukupi, maka atas persetujuan KPPP Kabupaten/Kota, produsen dapat menyalurkan alokasi pupuk di wilayah yang bersangkutan dari alokasi bulan-bulan berikutnya dan/atau sisa alokasi bulan sebelumnya sepanjang tidak melebihi alokasi dalam 1 (satu) tahun. BAB IV PENYALURAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI Pasal 6 Pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) terdiri atas pupuk an-organik dan pupuk organik yang diproduksi dan/atau diadakan oleh Produsen. Pasal 7 Kemasan pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 harus diberi label tambahan berwarna merah, mudah dibaca dan tidak mudah hilang/terhapus, yang bertuliskan : "Pupuk Bersubsidi Pemerintah" Barang Dalam Pengawasan Pasal 8 (1) Pelaksanaan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi sampai ke penyalur Lini IV dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian yang berlaku. (2) Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian di penyalur Lini IV ke petani atau kelompoktani diatur sebagai berikut : a. Penyaluran pupuk bersubsidi di tingkat penyalur Lini IV berdasarkan RDKK sesuai dengan wilayah tanggung jawabnya. Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 6

7 b. Penyaluran pupuk sebagaimana dimaksud pada huruf a memperhatikan kebutuhan kelompoktani dan alokasi di masingmasing wilayah. (3) Untuk kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi di Lini IV ke petani atau kelompoktani sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan pendataan RDKK di wilayahnya, sebagai dasar pertimbangan dalam pengalokasian pupuk bersubsidi sesuai alokasi yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur. (4) Optimalisasi pemanfaatan pupuk bersubsidi di tingkat petanil kelompoktani dilakukan melalui pendampingan penerapan pemupukan berimbang spesifik lokasi oleh Penyuluh. (5) Pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi di penyalur Lini IV ke petani dilakukan oleh petugas pengawas yang ditunjuk sebagai kesatuan dari KPPP di Kabupaten/Kota. Pasal 9 (1) Penyalur di Lini IV yang ditunjuk harus menjual pupuk bersubsidi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). (2) Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebagai berikut : a. Pupuk Urea = Rp ,- per kg; b. Pupuk SP-36 = Rp ,- per kg; c. Pupuk ZA = Rp ,- per kg; d. Pupuk NPK = Rp ,- per kg; e. Pupuk Organik = Rp. 500,- per kg; (3) Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berlaku untuk pembelian oleh petani, pekebun, peternak, pembudidaya ikan dan/atau udang di Penyalur Lini IV secara tunai dalam kemasan sebagai berikut : a. Pupuk Urea = 50 kg atau 25 kg; b. Pupuk SP-36 = 50 kg; c. Pupuk ZA = 50 kg; d. Pupuk NPK = 50 kg atau 20 kg; e. Pupuk Organik = 40 kg atau 20 kg; Pasal 10 Produsen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, distributor, dan penyalur di lini IV wajib menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi saat dibutuhkan petani, pekebun, peternak, dan pembudidaya ikan dan atau udang di wilayah tanggung jawabnya sesuai alokasi yang telah ditetapkan. Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 7

8 BAB V PENGAWASAN DAN PELAPORAN Pasal 11 Produsen wajib melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap penyediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi dari Lini I sampai Lini IV sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian yang berlaku. Pasal 12 (1) KPPP Provinsi dan Kabupaten/Kota wajib melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap penyaluran, penggunaan dan harga pupuk bersubsidi di wilayahnya. (2) Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Kabupaten/Kota dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Penyuluh. Pasal 13 (1) KPPP Kabupaten/Kota wajib menyampaikan laporan hasil pemantauan dan pengawasan pupuk bersubsidi di wilayah kerjanya kepada Bupati/Walikota. (2) Bupati/Walikota menyampaikan laporan hasil pemantauan dan pengawasan pupuk bersubsidi kepada Gubernur Jawa Timur. (3) KPPP Provinsi wajib menyampaikan laporan hasil pemantauan dan pengawasan pupuk bersubsidi kepada Gubernur Jawa Timur. BAB VI PENUTUP Pasal 14 Peraturan Gubemur ini berlaku surut sejak tanggal 2 Januari Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Timur. Ditetapkan di Surabaya Pada tanggal 17 Januari 2012 DIUNDANGKAN DALAM BERITA DAERAH GUBERNUR JAWA TIMUR PROVINSI JAWA TIMUR ttd Tgl No. 5 Tahun 2012/D Dr. H. SOEKARWO Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 8

9 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 5 TAHUN 2012 TANGGAL : 17 JANUARI 2012 KEBUTUHAN DAN PENYALURAN SERTA HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012 ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN NO. SUB SEKTOR UREA SP - 36 ZA NPK ORGANIK TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA , , , , , PERKEBUNAN , , , , , PETERNAKAN 3.749,00 290, ,00-993, PERIKANAN BUDIDAYA , , ,00 JUMLAH , , , , ,00

10 ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN NO. KABUPATEN/KOTA UREA WIL. PKG WIL. PKT TOTAL SP -36 ZA NPK ORGANIK PACITAN , , , , , , PONOROGO , , , , , , TRENGGALEK , , , , , , TULUNG AGUNG , , , , , , BLITAR , , , , , , KEDIRI , , , , , , MALANG , , , , , , LUMAJANG , , , , , , JEMBER , , , , , , BANYUWANGI , , , , , , BONDOWOSO , , , , , , SITUBONDO , , , , , , PROBOLINGGO , , , , , , PASURUAN , , , , , , SIDOARJO , , , , , , MOJOKERTO , , , , , , JOMBANG , , , , , , NGANJUK , , , , , , MADIUN , , , , , , MAGETAN , , , , , , NGAWI , , , , , , BOJONEGORO , , , , , , TUBAN , , , , , , LAMONGAN , , , , , , GRESIK , , , , , , BANGKALAN , , ,00 400, ,00 900, SAMPANG , , , , , , PAMEKASAN , , , , , , SUMENEP , , , , , , KOTA KEDIRI , ,00 30, , , , KOTA BLITAR , ,00 310,00 690, ,00 700, KOTA MALANG , ,00 150, , , , KOTA PROBOLINGGO , ,00 200,00 640,00 260,00 120, KOTA PASURUAN , ,00 100,00 340,00 390,00 290, KOTA MOJOKERTO , ,00 90,00 270,00 380,00 420, KOTA MADIUN , ,00 410,00 780,00 820,00 500, KOTA SURABAYA , ,00 110,00 20,00 110,00 20, KOTA BATU , , , , , ,00 JAWA TIMUR , , , , , , ,00 Keterangan : PKG = Petrokimia Gresik PKT = Pupuk Kalimantan Timur - 2 -

11 ALOKASI PUPUK UREA BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN WILAYAH PT. PETROKIMIA GRESIK 01. BOJONEGORO 5.200, , , , , , , , , , , , , TUBAN 4.500, , , , , , , , , , , , , LAMONGAN 5.000, , , , , , , , , , , , , GRESIK 2.300, , , , , , , , , , , , ,00 JUMLAH , , , , , , , , , , , , ,00 WILAYAH PT. PUPUK KALTIM 01. PACITAN 863,00 868, ,00 698,00 703,00 640,00 673,00 751,00 791, ,00 857,00 656, , PONOROGO 1.979, , , , , , , , , , , , , TRENGGALEK 1.286,00 869, , , ,00 689,00 658,00 798,00 806, , , , , TULUNG AGUNG 2.684, , , , , , , , , , , , , BLITAR 3.400, , , , , , , , , , , , , KEDIRI 3.823, , , , , , , , , , , , , MALANG 5.030, , , , , , , , , , , , , LUMAJANG 3.343, , , , , , , , , , , , , JEMBER 7.399, , , , , , , , , , , , , BANYUWANGI 7.314, , , , , , , , , , , , , BONDOWOSO 3.910, , , , , , , , , , , , , SITUBONDO 3.660, , , , , , , , , , , , , PROBOLINGGO 4.465, , , , , , , , , , , , , PASURUAN 4.524, , , , , , , , , , , , , SIDOARJO 2.516, , , , , , , , ,00 791, , , , MOJOKERTO 3.428, , , , , , , , , , , , , JOMBANG 2.857, , , , , , , , , , , , , NGANJUK 3.406, , , , , , , , , , , , , MADIUN 1.094, , , , ,00 704, , , , , , , , MAGETAN 1.500, , , , , , , , , , , , , NGAWI 2.838, , , , , , , , , , , , , BANGKALAN 1.947, , , , ,00 747,00 892,00 762, , , , , , SAMPANG 1.382, , , , , ,00 859,00 649, , , , , , PAMEKASAN 1.261, , , , , ,00 981,00 781, , , , , , SUMENEP 1.297, , , , , , ,00 838, , , , , , KOTA KEDIRI 103,00 167,00 135,00 127,00 95,00 108,00 159,00 199,00 143,00 199,00 149,00 255, , KOTA BLITAR 321,00 265,00 304,00 278,00 302,00 322,00 327,00 317,00 338,00 239,00 305,00 326, , KOTA MALANG 159,00 120,00 121,00 121,00 116,00 105,00 142,00 129,00 139,00 144,00 168,00 193, , KOTA PROBOLINGGO 413,00 352,00 288,00 248,00 367,00 295,00 269,00 306,00 454,00 327,00 324,00 356, , KOTA PASURUAN 120,00 126,00 150,00 156,00 174,00 118,00 134,00 188,00 157,00 106,00 130,00 119, , KOTA MOJOKERTO 146,00 116,00 116,00 116,00 106,00 121,00 96,00 126,00 96,00 106,00 121,00 94, , KOTA MADIUN 59,00 96,00 154,00 184,00 59,00 74,00 143,00 149,00 59,00 77,00 202,00 145, , KOTA SURABAYA 211,00 201,00 241,00 206,00 201,00 196,00 166,00 176,00 156,00 148,00 276,00 316, , KOTA BATU 370,00 495,00 450,00 405,00 392,00 372,00 370,00 407,00 347,00 435,00 507,00 472, ,00 JUMLAH , , , , , , , , , , , , ,00 JAWA TIMUR , , , , , , , , , , , , ,00-3 -

12 ALOKASI PUPUK SP - 36 BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN WILAYAH PT. PETROKIMIA GRESIK 01. PACITAN 65,00 65, ,00 70,00 65,00 90,00 30,00 60,00 50,00 900,00 555,00 85, , PONOROGO 980,00 580,00 980, ,00 530,00 180,00 570, ,00 590,00 530,00 800,00 790, , TRENGGALEK 200,00 50,00 240,00 240,00 30,00 90,00-50,00 110,00 390,00 50,00 190, , TULUNG AGUNG 30,00 50,00 240,00 360,00 430,00 240,00 205,00 80,00 30,00 275,00 330,00 290, , BLITAR 340,00 400,00 370,00 340,00 290,00 250,00 240,00 260,00 200,00 440,00 230,00 410, , KEDIRI 385,00 340, ,00 360,00 550,00 340,00 380,00 390,00 320, ,00 520,00 680, , MALANG 730,00 500,00 500,00 500,00 570,00 600,00 640,00 610,00 760,00 620,00 610,00 400, , LUMAJANG 197,00 158,00 147,00 250,00 353,00 191,00 129,00 144,00 429,00 586,00 397,00 369, , JEMBER 640,00 230,00 470,00 560,00 600,00 550,00 520,00 560,00 560,00 420,00 450,00 710, , BANYUWANGI 1.610,00 730,00 610,00 970, , ,00 970,00 680,00 340,00 380,00 590, , , BONDOWOSO 40,00 330,00 390,00 280,00 260,00 280,00 60,00 60,00 80,00 220,00 150,00 170, , SITUBONDO 179,00 143,00 143,00 143,00 143,00 322,00 72,00 61,00 107,00 89,00 136,00 72, , PROBOLINGGO 140,00 130,00 640,00 530,00 700,00 780,00 300,00 290,00 540,00 560,00 450,00 400, , PASURUAN 800,00 270,00 370,00 580,00 800,00 270,00 580,00 630,00 560,00 570,00 550,00 770, , SIDOARJO 260,00 50,00 350,00 230,00 770,00 480,00 730,00 150,00 130,00 220,00 130,00 70, , MOJOKERTO 350,00 420,00 460,00 640,00 320,00 290,00 160,00 90,00 420,00 310,00 460,00 690, , JOMBANG 80,00 40,00 280,00 270,00 360,00 480,00 520,00 690,00 730,00 390,00 180,00 110, , NGANJUK 740,00 590, ,00 780,00 950,00 890,00 450,00 560,00 660, ,00 440,00 930, , MADIUN 230,00 300,00 990,00 550,00 160,00 220,00 860,00 570,00 110,00 220,00 620,00 550, , MAGETAN 340,00 420,00 760,00 390,00 280,00 840,00 460,00 580,00 830,00 710,00 290,00 500, , NGAWI 744, , , ,00 602,00 875, , ,00 868, ,00 944,00 760, , BOJONEGORO 1.469,00 477,00 759, , , ,00 941, , , , ,00 933, , TUBAN 1.330, , , ,00 790,00 830, , , , , , , , LAMONGAN 1.545, , , , , ,00 598, , ,00 842, , , , GRESIK 1.100,00 920,00 920,00 890, ,00 870,00 490,00 760,00 650,00 710,00 890, , , BANGKALAN 280,00 370,00 300,00 190,00 230,00 80,00 20,00 110,00 530,00 570,00 660,00 440, , SAMPANG 290,00 420,00 420,00 330,00 610,00 790,00 340,00 80, ,00 900,00 910,00 710, , PAMEKASAN 249,00 275,00 246, , , ,00 340,00 260,00 245,00 438, ,00 279, , SUMENEP 412,00 382,00 348, , , ,00 664,00 199,00 345,00 430, ,00 447, , KOTA KEDIRI 6, ,00 6,00-3, ,00 5,00 2,00 30, KOTA BLITAR 25,00 20,00 10,00 25,00 165, ,00 10,00-10,00 20,00 310, KOTA MALANG 5,00 25,00 20, ,00-15,00 15,00 30,00 30,00 150, KOTA PROBOLINGGO 30,00 20,00 10,00 20,00 20,00 30,00 10,00 20,00 10,00 10,00 10,00 10,00 200, KOTA PASURUAN 10,00 5,00 5,00 10,00 10,00-10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 100, KOTA MOJOKERTO 40,00 20,00-20, ,00 90, KOTA MADIUN 20,00 30,00 30, ,00 60,00 55,00 25,00 30,00 50,00 70,00 410, KOTA SURABAYA 10,00 5,00 10,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 10,00 20,00 10,00 20,00 110, KOTA BATU 141,00 56,00 66,00 456, ,00 175,00 351,00 226,00 246,00 475,00 388,00 289, ,00 JAWA TIMUR , , , , , , , , , , , , ,00-4 -

13 ALOKASI PUPUK ZA BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN WILAYAH PT. PETROKIMIA GRESIK 01. PACITAN 120,00 100,00 120,00 100,00 80,00 40,00 40,00 50,00 60,00 120,00 150,00 120, , PONOROGO 1.500, , , ,00 900, ,00 750,00 400,00 500,00 750, ,00 900, , TRENGGALEK 200,00 200,00 170,00 200,00 300,00 200,00 100,00 150,00 180,00 200,00 200,00 200, , TULUNG AGUNG 600,00 800,00 600, , , , , ,00 700, ,00 700, , , BLITAR 3.000, , , , , , , , , , , , , KEDIRI 1.500, , , , , , , , , , , , , MALANG 5.000, , , , , , , , , , , , , LUMAJANG 2.200, , , , , , , , , , , , , JEMBER 2.700, , , , , , , , , , , , , BANYUWANGI 1.600, , , , , , , ,00 900, , , , , BONDOWOSO 860,00 700,00 980, , , , ,00 870, , ,00 800, , , SITUBONDO 550,00 500, , , , , ,00 900, , , , , , PROBOLINGGO 600,00 500, , , , , ,00 900, , , , , , PASURUAN 1.100,00 800, ,00 900,00 900,00 800,00 700,00 600,00 700,00 800,00 900,00 800, , SIDOARJO 900,00 600,00 600,00 800,00 900,00 900,00 900,00 500,00 700, , , , , MOJOKERTO 1.680, , , , ,00 950, , , , , , , , JOMBANG 1.730, , , , , , , , , , , , , NGANJUK 2.260, , , , , , , , , , , , , MADIUN 810,00 760, , ,00 610,00 940, , , ,00 580, , , , MAGETAN 1.380, , , ,00 810,00 680, , , , , , , , NGAWI 1.670, , , , , , , , , , , , , BOJONEGORO 1.240, , , , , ,00 860,00 450,00 700,00 850, , , , TUBAN 550,00 780,00 810,00 860,00 420,00 530,00 360,00 400,00 290,00 430,00 440,00 520, , LAMONGAN 800,00 590, , , , ,00 880,00 680,00 400,00 780, , , , GRESIK 280,00 320,00 400,00 300,00 350,00 190,00 150,00 200,00 150,00 240,00 360,00 390, , BANGKALAN 40,00 20,00 10,00 20,00 20,00 10, ,00 80,00 80,00 50,00 400, SAMPANG 25,00-625,00 25,00 175,00 175,00 175,00 175,00 25,00 25,00 175,00 200, , PAMEKASAN 200,00 100, , ,00 200,00 100,00 100,00 100, ,00 100,00 150,00 150, , SUMENEP 200,00 75, , ,00 75, ,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75, , KOTA KEDIRI 100,00 100,00 200,00 200,00 200,00 200,00 200,00 200,00 200,00 200,00 200,00 200, , KOTA BLITAR 250,00 10,00 40,00 30,00 260, ,00 10,00 30,00 30,00 20,00 690, KOTA MALANG 100,00 100,00 110,00 110,00 150,00 100,00 140,00 140,00 100,00 150,00 200,00 200, , KOTA PROBOLINGGO 60,00 30,00 50,00 60,00 70,00 120,00 50,00 50,00 50,00 40,00 40,00 20,00 640, KOTA PASURUAN 20,00 60,00 50,00 50,00 40,00 20,00 20,00 20,00 10,00 20,00-30,00 340, KOTA MOJOKERTO 15,00 10,00 10,00 20,00 36,00 45,00 44,00 10,00 10,00 30,00 30,00 10,00 270, KOTA MADIUN 30,00 30,00 80,00 150,00 50,00 30,00 50,00 100,00 20,00 50,00 90,00 100,00 780, KOTA SURABAYA 10, , , KOTA BATU 1.216,00 6,00 6,00 267,00 6,00 6,00 6,00 6, ,00 263,00 6,00 6, ,00 JAWA TIMUR , , , , , , , , , , , , ,00-5 -

14 ALOKASI PUPUK NPK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN 01. PACITAN 950,00 700,00 810, ,00 440,00 630,00 320,00 220,00 500,00 760,00 770,00 950, , PONOROGO 2.550, , , , ,00 780, , , , , , , , TRENGGALEK 1.440,00 940, , , ,00 440,00 640,00 460,00 620,00 970, , , , TULUNG AGUNG 1.410, , , , , , , , , , , , , BLITAR 3.680, , , , , , , , , , , , , KEDIRI 3.200, , , , , , , , , , , , , MALANG 4.500, , , , , , , , , , , , , LUMAJANG 1.760, , , , ,00 870, ,00 980, , , , , , JEMBER 4.060, , , , , , , , , , , , , BANYUWANGI 4.390, , , , , , , , , , , , , BONDOWOSO 580,00 610,00 480,00 570,00 820,00 775,00 915,00 770, ,00 960,00 325,00 325, , SITUBONDO 820,00 920,00 810,00 450,00 700,00 740,00 390,00 410,00 530,00 730,00 710,00 710, , PROBOLINGGO 970, ,00 970,00 780,00 850,00 180,00 440,00 450, , ,00 800,00 710, , PASURUAN 3.280, , ,00 870, , , , , , , , , , SIDOARJO 350,00 750,00 500,00 850, , , , , ,00 900,00 500,00 350, , MOJOKERTO 1.980, ,00 820, , , , , , , , , , , JOMBANG 2.300, ,00 860, , , , , , , , , , , NGANJUK 2.240, , , , , , , , , , , , , MADIUN 940, , , , , , , , , , , , , MAGETAN 1.850, , , , , , , , , , , , , NGAWI 3.400, , , , , , , , , , , , , BOJONEGORO 4.000, , , , , , , , , , , , , TUBAN 3.500, , , , , , , , , , , , , LAMONGAN 3.500, , , , , , , , , , , , , GRESIK 890,00 990, , , ,00 840, ,00 270,00 820, , , , , BANGKALAN 270,00 130,00 230,00 250,00 270,00 50,00 20,00 30,00 40,00 140,00 210,00 300, , SAMPANG 270,00 200,00 190,00 210,00 290,00 310,00 160,00 150,00 160,00 160,00 140,00 280, , PAMEKASAN 300,00 150,00 840,00 790,00 750,00 890,00 170,00 50,00 170,00 280,00 190,00 100, , SUMENEP 690,00 410,00 830,00 860,00 830,00 850,00 730,00 220,00 660,00 660,00 560,00 530, , KOTA KEDIRI 160,00 100,00 80,00 80,00 150,00 150,00 130,00 290,00 190,00 260,00 190,00 300, , KOTA BLITAR 160,00 80,00 60,00 50,00 540, ,00 90,00 50,00 20,00 60, , KOTA MALANG 100,00 60,00 50,00 100,00 100,00 50,00 90,00 90,00 100,00 100,00 80,00 140, , KOTA PROBOLINGGO 50,00 10,00 20,00 50,00 20,00 20,00-30,00 20,00 10,00 10,00 20,00 260, KOTA PASURUAN 40,00-40,00 50,00 20,00 20,00 30,00 80,00 30,00 30,00-50,00 390, KOTA MOJOKERTO 20,00 10,00 10,00 13,00 29,00 40,00 61,00 67,00 72,00 25,00 20,00 13,00 380, KOTA MADIUN 50,00 50,00 140,00 110,00 50,00 50,00 90,00 80,00 60,00 50,00 50,00 40,00 820, KOTA SURABAYA 20,00 30,00-20, ,00 20,00-110, KOTA BATU 1.100,00 900,00 800,00 780,00 600,00 400,00 700,00 600,00 600,00 800,00 900,00 700, ,00 JAWA TIMUR , , , , , , , , , , , , ,00-6 -

15 ALOKASI PUPUK ORGANIK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN 01. PACITAN 500,00 450,00 530,00 570,00 240,00 330,00 260,00 300,00 330,00 540,00 620,00 660, , PONOROGO 3.510, , , ,00 330, , ,00 970,00 780, , , , , TRENGGALEK 400,00 210,00 270,00 100,00 210,00 100,00 100,00 150,00 100,00 310,00 380,00 460, , TULUNG AGUNG 730,00 220,00 230, ,00 580,00 170,00 250,00 730, ,00 160,00 420, , , BLITAR 1.640, , , ,00 900, ,00 320,00 240,00 300, , , , , KEDIRI 3.040, , , , , , , , , , , , , MALANG 900,00 800, , , , , , , , , , , , LUMAJANG 1.100,00 700,00 800,00 700,00 600,00 400,00 590,00 600,00 700,00 800, ,00 800, , JEMBER 900,00 880,00 800,00 740,00 940, , , , ,00 810,00 800,00 990, , BANYUWANGI 2.200,00 670, , , , ,00 960,00 440,00 430, ,00 700,00 920, , BONDOWOSO 210,00 230,00 240,00 200,00 140,00 180,00 150,00 160,00 140,00 230,00 220,00 200, , SITUBONDO 190,00 70,00 100,00 90,00 40,00 50,00 50,00 90,00 110,00 170,00 160,00 200, , PROBOLINGGO 700,00 400,00 700,00 400,00 700,00 300,00 400,00 300,00 310,00 500,00 800,00 600, , PASURUAN 1.330,00 680, ,00 330, , , , ,00 410,00 190,00 570,00 770, , SIDOARJO 100,00 90,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 140,00 140,00 270,00 230,00 240, , MOJOKERTO 900,00 600,00 300,00 800,00 600, ,00 700,00 800,00 700,00 200,00 500,00 600, , JOMBANG 380,00 220,00 620,00 970,00 590,00 420,00 80,00 120,00 140,00 130,00 710,00 910, , NGANJUK 1.330,00 840, ,00 640,00 750, ,00 140,00 230,00 350,00 250, ,00 810, , MADIUN 280, , ,00 490,00 270,00 350, , ,00 460,00 770, , , , MAGETAN 590, ,00 950, ,00 990, , , , , , , , , NGAWI 1.080, , , ,00 500, , , , , , , , , BOJONEGORO 2.620, , , ,00 820,00 460,00 880, , , , , , , TUBAN 1.780,00 510, , , ,00 770, , ,00 840, , , , , LAMONGAN 1.920,00 630, , ,00 710,00 560,00 890,00 820,00 470,00 740,00 810, , , GRESIK 530,00 510,00 570, ,00 420,00 210,00 310,00 350,00 270,00 540,00 480,00 630, , BANGKALAN 70,00 30,00 80,00 90,00 160,00 40,00 20,00 20,00 30,00 50,00 220,00 90,00 900, SAMPANG 140,00 100,00 160,00 160,00 390,00 50,00 60,00 20,00 30,00 40,00 380,00 170, , PAMEKASAN 280,00 110,00 90,00 80,00 440,00 110,00 50,00 60,00 50,00 130,00 460,00 40, , SUMENEP 500,00 150,00 150, ,00 900,00 100,00 100,00 200,00 380,00 150, ,00 400, , KOTA KEDIRI 300,00 150,00 300,00 300,00 300,00 300,00 300,00 300,00 350,00 300,00 350,00 400, , KOTA BLITAR 70,00 40,00 50,00 40,00 20,00 30,00 25,00 50,00 50,00 100,00 125,00 100,00 700, KOTA MALANG 100,00 50,00 100,00 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00 200,00 350,00 200, , KOTA PROBOLINGGO 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 120, KOTA PASURUAN 40,00 20,00 40,00 30,00 25,00 10,00 10,00 10,00 15,00 30,00 30,00 30,00 290, KOTA MOJOKERTO 50,00 30,00 50,00 40,00 25,00 15,00 20,00 15,00 20,00 50,00 55,00 50,00 420, KOTA MADIUN 50,00 50,00 50,00 40,00 10,00 30,00 10,00 30,00 10,00 60,00 80,00 80,00 500, KOTA SURABAYA 5,00-5, ,00-5,00 20, KOTA BATU 500,00 300,00 400,00 200,00 200,00 250,00 250,00 250,00 200,00 350,00 450,00 350, ,00 JAWA TIMUR , , , , , , , , , , , , ,00-7 -

16 ALOKASI PUPUK UREA BERSUBSIDI SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA WILAYAH PT. PETROKIMIA GRESIK 01. BOJONEGORO 5.198, , , , , , , , , , , , , TUBAN 4.441, , , , , , , , , , , , , LAMONGAN 2.427, , , , ,00 884, , , , , , , , GRESIK 425,00 125,00 201,00 625,00 471,00 471,00 564,00 764,00 764, , , , ,00 JUMLAH , , , , , , , , , , , , ,00 WILAYAH PT. PUPUK KALTIM 01. PACITAN 862,00 868,00 395,00 580,00 584,00 640,00 673,00 751,00 675,00 434,00 551,00 656, , PONOROGO 1.976, , , , , , , , , , , , , TRENGGALEK 1.285,00 869,00 749, , ,00 689,00 657,00 758,00 770,00 492, , , , TULUNG AGUNG 2.683, , , , , , , , , , , , , BLITAR 3.399, , , , , , , , , , , , , KEDIRI 3.817, , , , , , , , , , , , , MALANG 5.017, , , , , , , , , , , , , LUMAJANG 3.191, , , , , , , , , , , , , JEMBER 7.397, , , , , , , , , , , , , BANYUWANGI 7.304, , , , , , , , , , , , , BONDOWOSO 3.908, , , , , , , , , , , , , SITUBONDO 3.660, , , , , , , , , , , , , PROBOLINGGO 4.437, , , , , , , , , , , , , PASURUAN 4.440, , , , , , , , , , , , , SIDOARJO 2.338, , , , , , , ,00 989,00 334, , , , MOJOKERTO 3.428, , , , , , , ,00 710,00 695, , , , JOMBANG 2.849, , , , , , , , , , , , , NGANJUK 3.404, , , , , , , , , , , , , MADIUN 1.090, , , ,00 979,00 700, , , ,00 609, , , , MAGETAN 1.499, , , , , , , , , , , , , NGAWI 2.828, , , , , , , , , , , , , BANGKALAN 1.901, , , , ,00 707,00 879,00 748, , , , , , SAMPANG 1.337, , , , , ,00 847,00 638, , , , , , PAMEKASAN 1.261, , , , , ,00 981,00 781, , , , , , SUMENEP 1.297, , ,00 758, , , ,00 838, , , , , , KOTA KEDIRI 102,00 166,00 134,00 124,00 92,00 107,00 158,00 198,00 142,00 195,00 145,00 254, , KOTA BLITAR 320,00 264,00 300,00 277,00 300,00 321,00 326,00 316,00 337,00 234,00 304,00 324, , KOTA MALANG 159,00 120,00 105,00 121,00 115,00 105,00 142,00 129,00 139,00 128,00 168,00 193, , KOTA P.LINGGO 408,00 347,00 273,00 244,00 362,00 290,00 263,00 301,00 449,00 312,00 319,00 351, , KOTA PASURUAN 112,00 118,00 130,00 150,00 168,00 112,00 131,00 185,00 154,00 92,00 122,00 111, , KOTA MJ.KERTO 145,00 116,00 113,00 115,00 106,00 121,00 96,00 126,00 96,00 102,00 121,00 94, , KOTA MADIUN 58,00 96,00 153,00 184,00 58,00 74,00 143,00 149,00 59,00 76,00 202,00 145, , KOTA SURABAYA 176,00 166,00 206,00 171,00 167,00 163,00 152,00 162,00 142,00 134,00 243,00 283, , KOTA BATU 9,00 495,00 450,00 15,00 392,00 372,00 370,00 407,00 57,00 45,00 507,00 472, ,00 JUMLAH , , , , , , , , , , , , ,00 JAWA TIMUR , , , , , , , , , , , , ,00-8 -

17 ALOKASI PUPUK SP - 36 BERSUBSIDI SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA WILAYAH PT. PETROKIMIA GRESIK 01. PACITAN 63,00 65,00 84,00 65,00 60,00 90,00 30,00 60,00 50,00 53,00 76,00 85,00 781, PONOROGO 978,00 544,00 517, ,00 522,00 173,00 569, ,00 365,00 89,00 766,00 789, , TRENGGALEK 200,00 50,00 63,00 45,00 30,00 90,00-50,00 110,00 21,00 50,00 190,00 899, TULUNG AGUNG 28,00 50,00 16,00 26,00 35,00 23,00 27,00 38,00 21,00 23,00 56,00 25,00 368, BLITAR 338,00 398,00 357,00 340,00 288,00 249,00 238,00 260,00 199,00 426,00 230,00 409, , KEDIRI 383,00 338,00 165,00 359,00 517,00 338,00 379,00 388,00 318,00 232,00 488,00 678, , MALANG 724,00 495,00 481,00 495,00 564,00 595,00 634,00 605,00 754,00 602,00 605,00 394, , LUMAJANG 64,00 25,00 9,00 3,00 220,00 59,00 59,00 45,00 44,00 60,00 49,00 45,00 682, JEMBER 463,00 55,00 132,00 385,00 71,00 88,00 344,00 128,00 127,00 54,00 178,00 277, , BANYUWANGI 1.607,00 727,00 414,00 908, , ,00 968,00 677,00 337,00 173,00 540, , , BONDOWOSO 38,00 35,00 29,00 110,00 90,00 110,00 59,00 60,00 80,00 29,00 25,00 168,00 833, SITUBONDO 179,00 143,00 133,00 143,00 143,00 322,00 72,00 61,00 107,00 79,00 91,00 27, , PROBOLINGGO 131,00 121,00 7,00 167,00 337,00 417,00 291,00 282,00 531,00 296,00 256,00 206, , PASURUAN 766,00 236,00 84,00 323,00 768,00 238,00 548,00 598,00 528,00 164,00 517,00 736, , SIDOARJO 255,00 14,00 200,00 160,00 666,00 296,00 538,00 46,00 22,00 33,00 97,00 11, , MOJOKERTO 350,00 420,00 357,00 640,00 309,00 280,00 160,00 90,00 420,00 220,00 460,00 690, , JOMBANG 70,00 40,00 30,00 81,00 59,00 60,00 25,00 40,00 70,00 43,00 38,00 36,00 592, NGANJUK 738,00 590,00 104,00 203,00 373,00 303,00 139,00 245,00 660,00 205,00 415,00 903, , MADIUN 228,00 299,00 925,00 549,00 158,00 218,00 859,00 570,00 109,00 143,00 607,00 536, , MAGETAN 340,00 420,00 194,00 274,00 164,00 117,00 460,00 580,00 106,00 143,00 290,00 500, , NGAWI 744, , , ,00 11,00 875, , ,00 393, ,00 944,00 760, , BOJONEGORO 1.467,00 477,00 755, ,00 912,00 523,00 941, , , , ,00 931, , TUBAN 1.272, ,00 545, ,00 630,00 786, , , ,00 915, , , , LAMONGAN 198,00 675,00 230,00 88,00 319,00 132,00 278,00 766,00 902,00 379,00 793,00 258, , GRESIK 518,00 338,00 271,00 308,00 418,00 288,00 274,00 540,00 434,00 444,00 291,00 488, , BANGKALAN 280,00 370,00 300,00 190,00 230,00 80,00 20,00 110,00 530,00 570,00 660,00 440, , SAMPANG 288,00 417,00 168,00 277,00 83,00 262,00 337,00 78, ,00 841,00 716,00 707, , PAMEKASAN 249,00 275,00 43,00 258,00 244,00 281,00 340,00 260,00 245,00 280,00 170,00 279, , SUMENEP 412,00 382,00 348,00 343,00 304,00 480,00 664,00 199,00 345,00 430,00 341,00 447, , KOTA KEDIRI 4, ,00 3,00-2, ,00 2,00-15, KOTA BLITAR 23,00 20,00 10,00 23,00 165, ,00 10,00-10,00 19,00 304, KOTA MALANG 5,00 23,00 9, ,00-15,00 8,00 30,00 30,00 130, KOTA P.LINGGO 27,00 19,00 7,00 19,00 18,00 28,00 9,00 18,00 9,00 8,00 9,00 8,00 179, KOTA PASURUAN 8,00 4,00 5,00 8,00 9,00-8,00 9,00 10,00 8,00 9,00 8,00 86, KOTA MJ.KERTO 38,00 20,00-20, ,00 88, KOTA MADIUN 20,00 28,00 29, ,00 47,00 44,00 16,00 24,00 50,00 70,00 368, KOTA SURABAYA 7,00 3,00 7,00 2,00 3,00 3,00 2,00 3,00 7,00 17,00 7,00 17,00 78, KOTA BATU 141,00 56,00 66,00 71,00 51,00 175,00 351,00 226,00 246,00 90,00 388,00 289, ,00 JAWA TIMUR , , , , , , , , , , , , ,00-9 -