BAB I. SIADPA SEBAGAI PENUNJANG KINERJA PENGADILAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I. SIADPA SEBAGAI PENUNJANG KINERJA PENGADILAN"

Transkripsi

1 BAB I. SIADPA SEBAGAI PENUNJANG KINERJA PENGADILAN I. Arti Penting SIADPA Aplikasi Sistem Administrasi Perkara pada tingkat pertama disingkat SIADPA adalah bagian dari Sistem Administrasi Perkara (SIADPA). Arah dan fungsi aplikasi ini adalah membantu dengan cepat penyalinan, pembuatan dan pencetakan surat-surat dan dokumen-dokumen perkara dengan rincian sebagai berikut: 1. Membantu petugas meja satu dalam penyalinan dan pembuatan surat permohonan/gugatan, SKUM dan yang berkaitan dengan jenis surat kuasa 2. Membantu petugas meja dua, meja tiga dan para hakim dalam pembuatan dan pencetakan PMH, P4, PHS, Relas-relas, Pemberitahuan, Surat Pengantar dan dokumendokumen lainnya 3. Membantu Panitera Pengganti, Hakim dan petugas yang diberi wewenang dalam pembuatan dan pencetakan Berita Acara Persidangan, Putusan, Penetapan dan Akta Cerai Aplikasi ini berfungsi sebagai input awal sampai akhir proses perkara tingkat pertama dan sebagai input otomatis untuk Aplikasi keuangan, Register dan Pelaporan Perkara. Aplikasi ini adalah solusi dokumen, karena data yang diolah lebih dari 500 jenis dokumen yang harus dicetak dikertas (hard copy). Aplikasi ini dibangun dengan memanfaatkan MS-Word sebagai halaman pencetakan yang berbasis grafis. II. Mengenal Komponen Pendukung Program SIADPA II.1. Aplikasi SIADPA PENDAFTARAN SKUM CATATAN SDG PENERIMAAN PENETAPAN SIADPA PERSIDANGAN KUASA RELAS SITA RELAS ULANG PBT AMAR BAP PENETAPAN PUTUSAN RELAS IKRAR TEGOR & CORET PENYELESAIAN BAP IKRAR PBT AMBIL AC PBT IKRAR 1 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

2 Penjelasan Diagram No MENU KETERANGAN 1. PENERIMAAN DAN PERSIAPAN SIDANG Menu utama digunakan untuk menerima perkara dan mempersiapkan sidang 1.1 Pendaftaran Mencatat dan mencetak gugatan dan permohonan 1.2 SKUM Membuat dan mencetak Surat Kuasa Untuk Membayar 1.3 Catatan Hari Sidang Membuat dan mencetak Catatan Sidang 1.4 Surat Penetapan Membuat dan mencetak PMH, PHS dan P4 1.5 Kuasa Membuat dan mencetak Surat Kuasa Khusus, Srt Sbg Kuasa, Srt Pend. Kuasa, Srat Ijin Kuasa dan Legalisasi 1.6 Relaas Panggilan Buat dan Cetak Relas Inter Pe, Ter, Media Masa, SP ke PA Lain, Via Dubes, SP Dubes dan Pembrt PNS 1.7 Sita Buat dan Cetak Penetapan Sita, Pembrthn Sita dan BAP Sita 2. PERSIDANGAN Menu Utama untuk memproses pelaksanaan Sidang 2.1 Relas Ulang Buat dan cetak panggilan ulang dan SP Ulang PA lain 2.2 Pemberitahuan Buat dan cetak PBT Isi Putusan Inter Pe, Ter, Via Dubes, SP Dubes, SP ke PA Lain dan Via Bupati 2.3 BAP Buat dan Cetak BAP Lgsg Putus, BAP Lanjutan Pertama, BAP Lanjutan, BAP Lanjutan Lgsg Putus 2.4 Putusan Buat dan Cetak Putusan sesuai dengan jenisnya 2.5 Amar Isi dan Cetak instrumen amar putusan 2.6 Tegoran & Coret Buat dan Cetak surat tegoran dan S. Ket Coret 3 PENYELESAIAN PERKARA Menu Utama Penyelesaian suatu perkara 3.1 Penetapan Buat dan Cetak PHS Ikrar, Penetapan Talak dan S. Penetapan Gugur 3.2 Relas Ikrar Buat dan cetak Relas Inter Pe, Ter, Via Dubes, SP Dubes, SP ke PA Lain dan Via Bupati 3.3 BAP Ikrar Buat dan Cetak BAP Lgsg Ikrar, BAP Tunda 6 bulan, BAP Lanjutan Lgsg Ikrar 3.4 PBT AMBIL AC Buat dan Cetak PBT Ambil Akta, PBT S. Salinan Putusan KUA, SP Salinan Penetapan Talak 3.5 PBT PENETAPAN Buat dan Cetak Pemberitahuan Penetapan 2 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

3 II.2. Petugas yang Terlibat 1. Meja I 2. Meja II 3. Panitera & Panitera Pengganti 4. Majelis Hakim II.3. Fasilitas Tombol Tanda Gambar (Icon Toolbar) Dan Menu - Petunjuk singkat Auto Backup - Petunjuk tingkat perkara - Informasi Perkara Masuk - Penunjuk Waktu - Tentang Program Informasi Kalkulator Informasi Kalender Informasi Variabel Taruh (Paste) Salin (Copy) Potong (Cut) Ganti Nomor Perkara II.4. Cara Memulai aplikasi Pastikan aplikasi sudah dipasang (installed), Klik Icon SIADPA yang telah ditaruh di Desktop anda, lalu tunggu beberapa saat sampai muncul halaman LOGIN MASUK APLIKASI Isikan Nama user hingga benar (meja1) serta password hingga benar, klik OK atau tekan <Enter>. Tunggu sebentar hingga Aplikasi SIADPA ditampilkan. Akan Muncul Aplikasi SIADPA, pastikan 3 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

4 pada posisi tingkat pertama. Menu Aplikasi tersedia dalam bentuk pulldown dengan gambar aplikasi seperti terlihat berikut: 4 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

5 BAB II. CARA MENGOLAH PERKARA DENGAN SIADPA I. Membuat Surat Gugatan/Permohonan I.1. Membuka blanko Gugatan/Permohonan 1. Pilih dan klik menu Penerimaan atau klik Penerimaan pada Daftar Menu dan tekan panah ke kanan ( ) 2. Pilih dan klik menu Pendaftaran atau klik Pendaftaran pada Daftar Menu <Enter> 3. Klik pada menu yang berwarna kuning untuk penanganan perkara yang tidak langsung memiliki nomor perkara atau <Ctrl+B> 4. Bila muncul dialog seperti ini: 5 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

6 Maksudnya: sudah tidak ada perkara yang telah didaftarkan tetapi belum mempunyai nomor perkara. Klik OK atau <Enter> 5. Klik Perkara Baru (F2) 6. Akan muncul dialog Jenis Perkara, yaitu Biasa dan Prodeo atau Batal, pilih salah satu dengan menggerakkan panah kiri atau kanan ( ) atau klik salah satu. 7. Gunakan tanda panah kiri atau kanan ( ) dan atas atau bawah ( ) untuk memilih jenis dan keadaan perkara <Enter> 8. Dengan demikian Anda telah masuk pada pengisian surat gugatan/permohonan I.2. Menginput Data Perkara Para Pihak Ke Dalam Blanko 6 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

7 1. Isikan tanggal daftar dengan mengetikkan angka saja, misalnya: hasilnya akan menjadi 11 Mei Perlu diperhatikan: kolom seperti ini tidak dapat diisi dengan huruf. atau tekan F4 yang secara otomatis sesuai dengan tanggal sekarang di komputer. 2. Isikan biodata, posita dan data-data lain yang dibutuhkan, ikuti dan isikan dialog form yang tersedia sesuai dengan informasi atau data yang diberikan oleh pemohon/penggugat. 3. Untuk mengisi alamat, tekan <Enter>, lalu akan muncul kotak dialog dengan isian alamat Kecamatan secara otomatis jika mengetikkan huruf awalnya. misal: ketikkan Tanjung maka akan tertulis lengkap desa Tanjung Raya dengan data kabupaten yang juga secara otomatis muncul. CATATAN: a) Pastikan seluruh data yang dimasukkan pada tabel Alamat ini dengan benar, karena apabila data ini ada kesalahan pengetikan maka anda harus mengulangi mulai dari data jalan kembali. b) Bila salah satu data tidak ada, misalnya: tidak ada RT, RW atau No rumah, maka cukup dikosongkan. PASTIKAN KOSONG, bila ada satu titik saja (.) maka akan tercantum dalam gugatan. 4. Pada kolom sebab konflik dan akibat konflik dirancang dalam bentuk identifikasi bullet (poin), tersedia beberapa alternatif yang disediakan SIADPA, namun alternatif ini dapat dikurangi atau ditambah dengan cara sebagai berikut:: - Tekan <Ctrl + Del> pada keyboard untuk menghapus yang tidak sesuai - Tekan <Ctrl + Ins> pada keyboard untuk menyisipkan kolom kosong 7 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

8 - Tekan <F2> untuk menyimpan yang telah dipastikan sesuai dengan yang diinginkan - Langsung ketikkan huruf atau tekan <Enter> terlebih dahulu untuk edit data - <Esc> untuk Keluar dan membatalkan - Tekan OK untuk memastikan data yang sudah benar disisipkan di dokumen anda. 5. Pada kolom isian PETITUM, bila untuk jenis perkara tersebut belum pernah dilakukan pemilihan petitum standarnya, maka akan muncul kotak dialog berikut: CATATAN: a) Klik Yes atau ENTER bila peringatan ini benar b) Bila anda sudah pernah melakukan pemilihan petitum standar untuk jenis perkara tersebut, akan langsung muncul kotak dialog edit petitum seperti gambar di bawah: 6. Setelah semua data perkara diinput dengan benar klik OK atau <Enter>, kemudian Simpan data dengan menekan <F2> atau tekan tombol 8 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

9 I.3. Mencetak Gugatan/Permohonan Dengan demikian dokumen anda siap dicetak, yang perlu anda lakukan adalah: 1. Cek kembali data perkara yang baru saja anda masukkan, 2. Tekan <F9> atau tekan tombol untuk memindahkan gugatan/permohonan anda dari form isian SIADPA ke Microsoft Word, 3. dan Cetak (print) gugatan/permohonan anda (untuk mengetahui cara mencetak dokumen pada Microsoft Word, silahkan baca referensi tentang pengoperasian Microsoft Word). CATATAN PENTING: untuk singkronisasi dan validasi hard copy (print out) gugatan/ permohonan dengan soft copy yang berada dalam program SIADPA, setiap ada perubahan dari gugatan/permohonan, harus diubah langsung pada program SIADPA, karena apabila anda hanya merubah gugatan/ permohonan pada Microsoft Word, data yang ada pada program SIADPA tidak akan berubah. I.4. Menutup Blanko Gugatan/Permohonan Program SIADPA Menutup blanko gugatan/permohonan dapat dilakukan dengan sangat praktis, apabila anda sedang bekerja dengan aplikasi preview default SIADPA yaitu Microsoft Word, maka untuk menutup program Microsoft Word dapat dilakukan dengan cara cara: 1. Klik Icon SIADPA pada taskbar windows anda SENSOR SENSOR 9 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

10 2. Tekan <Esc> 2 X (hal ini juga akan secara otomatis menutup dokumen Microsoft Word ) sampai anda kembali melihat tampilan awal SIADPA, seperti gambar dibawah: Untuk memudahkan pengoperasian SIADPA, program ini juga telah menyediakan fasilitas shortcut (perintah cepat), berikut penjelasan dari beberapa shortcut tersebut: - Tekan <F1> untuk Bantuan penggunaan program - Tekan <F2> untuk Menyimpan data anda - Tekan <F3> untuk meng-copy data untuk di-paste di tempat lain - Tekan <F4> untuk Paste - Klik dan langsung ketikkan Huruf atau <Enter> untuk edit data anda - Esc untuk Keluar dari program yang sedang dijalankan. I.5. Input Data Perkara Verzet 1. Jika ada Perkara verzet, maka panggil perkara yang telah diputus, muncul dialog pilihan permohonan biasa atau verzet, jika hanya edit perkara biasa pilih Biasa <Enter> jika perkara verzet pilih Verzet <Enter> 2. Jika sudah selesai tekan Esc, maka muncul dialog, jika ingin menyimpan perubahan tekan <Enter> 10 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

11 II. Memberi Nomor Perkara dan Membuatkan SKUM (KASIR) II.1. Memberi Nomor Perkara Menentukan nomor perkara yang telah didaftarkan oleh petugas Meja I adalah Kasir karena nomor urut perkara adalah nomor urut pada Buku Jurnal Keuangan Perkara 1, maka untuk pertama kali yang lakukan oleh Kasir adalah memberi nomor perkara baru tersebut untuk dibuatkan SKUM, caranya: 1. Pilih dan klik menu Penerimaan atau klik Penerimaan pada Daftar Menu dan tekan panah ke kanan ( ) 2. Pilih dan klik menu Pendaftaran atau klik Pendaftaran pada Daftar Menu <Enter> 3. Klik pada menu yang berwarna kuning untuk melihat daftar perkara yang belum memiliki nomor perkara atau tekan <Ctrl+B> 1 lihat: Buku Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Agama, poin17 pada Pendaftaran Perkara Tingkat Pertama pada Teknis Penerimaan Perkara) 11 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

12 4. Pilih Identitas perkara yang akan diberi nomor perkara dengan cara klik pada salah satu daftar perkara seperti gambar di bawah: Catatan: double klik untuk memunculkan data gugatan/permohonan 5. Bila Identitas perkara sudah ditemukan, klik pada baris Identitas Perkara yang sudah dipastikan benar dan tekan OK 6. Masukkan nomor perkara untuk Identitas Perkara tersebut, lalu klik OK atau tekan ENTER. 7. Anda akan dihadapkan pada kolom isian gugatan/permohonan, maka langsung Simpan perkara yang telah diberi nomor perkara dan tutup blanko gugatan/permohonan yang telah diberi nomor perkara, kemudian lanjutkan membuat SKUM. II.2. Membuat SKUM 1. Pilih dan klik menu Penerimaan atau klik Penerimaan pada Daftar Menu dan tekan panah ke kanan ( ) lalu <Enter> 12 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

13 2. Pilih dan klik menu SKUM atau klik SKUM pada Daftar Menu <Enter> 3. Pastikan nomor perkara benar dengan mengetikkan nomor perkara yang akan dibuatkan SKUM lalu klik OK: 4. Maka akan muncul dialog untuk memilih blanko: 5. Pilih sesuai dengan blanko yang telah disiapkan, misalnya SKUM Pdt.G, lalu akan muncul dialog berikut: 13 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

14 CATATAN: a) Pada setting default-nya, Nama P, Alamat P atau Kuasanya, Nama T, Alamat T atau Kuasanya dan nama Kasir, sudah diisi otomatis oleh program SIADPA sesuai dengan isi Gugatan/Permohonan b) Masukkan data lainnya yang masih belum diisi otomatis, seperti: - Panjar biaya perkara - Tanggal panjar biaya perkara - dan yang lainnya (bila ada) 6. Tekan <F9> untuk mencetak SKUM ke Microsoft Word, lalu cetak SKUM untuk dilampirkan dalam berkas dan diserahkan kepada Penggugat/Pemohon. 14 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

15 III. Mempersiapkan Instrumen Persidangan (Panitera/Panitera Pengganti) Bila dirujuk pada BUKU II Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Agama, maka setelah para pihak menyelesaikan pembayaran panjar biaya perkara, maka para pihak menghadap kepada petugas Meja II untuk didaftarkan pada Buku Register Induk Gugatan/Permohonan, lalu petugas Meja II melampirkan blanko PMH, blanko SP4 serta blanko penunjukan Jurusita Pengganti di dalam berkas perkara (BUKU II poin 21 Teknis Pendaftaran Perkara Tingkat Pertama pada Penerimaan Perkara), namun karena otomatisasi program SIADPA, maka proses pendaftaran nomor perkara dapat langsung dilakukan berbarengan dengan pencantuman nomor perkara oleh kasir (lihat BAB II poin II.1). Dengan demikian setelah blanko-blanko tersebut oleh Ketua PA (PMH), Panitera (SP4) dan Ketua Majelis (PHS), maka Panitera Pengganti perkara tersebut dapat langsung menyalin data persidangan sesuai dengan Instrumen Persidangan pada program SIADPA dan mencetak penetapan-penetapan tersebut. Berikut langkah yang harus dilakukan: III.1. Membuat PMH (Penetapan Majelis Hakim) 1. Pilih dan klik menu Penerimaan atau klik Penerimaan pada Daftar Menu dan tekan panah ke kanan ( ) <Enter> 2. Pilih dan klik menu S. Penetapan atau Klik S. Penetapan pada Daftar Menu <Enter> 3. Ketik Nomor Perkara yang akan dibuatkan PMH atau Klik pada Lihat Data untuk memastikan nomor perkara yang akan dibuatkan PMH nya. 15 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

16 Catt. Pastikan data Nomor Perkara yang dipilih sudah benar 4. Muncul kotak pilihan jenis dokumen PMH, pilih salah satu sesuai dengan kebutuhan. 5. Tentukan Majelis Hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut pada kolom Tanggal Sidang Perkara. Tanggal sidang Susunan Majelis Hakim Catatan: -. Sewaktu menuliskan tanggal persidangan, cukup menuliskan angka saja (misal: untuk membuat tanggal 11/02/2010) 16 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

17 -. Untuk Memilih Majelis Hakim, Klik pada kolom Majelis Hakim & PP, lalu tekan <Enter>. Atau Double klik pada kolom Majelis Hakim. -. Anda akan dihadapkan pada sebuah kolom untuk memilih Majelis Hakim sesuai hari yang secara otomatis didefinisikan oleh program ketika menuliskan tanggal persidangan. -. Double Klik susunan Majelis yang akan menyidangkan, atau Klik dan Enter pada susunan majelis. 6. Input data Penetapan Majelis Hakim sesuai dengan blanko Penetapan Majelis Hakim yang telah tersedia pada program SIADPA. 7. Setelah data PMH dimasukkan, simpan dan cetak blanko seperti langkah pencetakan Gugatan/Permohonan atau SKUM pada langkah sebelumnya. III.2. Membuat SP4 (Surat Penetapan Penugasan Panitera Pengganti) 1. Pilih dan klik menu Penerimaan atau klik Penerimaan pada Daftar Menu dan tekan panah ke kanan ( ) 2. Pilih dan klik menu S. Penetapan atau Klik S. Penetapan pada Daftar Menu <Enter> 3. Ketik Nomor Perkara yang akan dibuatkan SP4 atau Klik pada Lihat Data untuk memastikan nomor perkara yang akan dibuatkan SP4 nya. 17 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

18 Catt. Pastikan data Nomor Perkara yang dipilih sudah benar 4. Muncul kotak pilihan jenis dokumen SP4, pilih salah satu sesuai dengan kebutuhan. 5. Tentukan Majelis Hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut pada kolom Tanggal Sidang Perkara. 6. Input data Penetapan Penugasan Panitera Pengganti sesuai dengan blanko Penetapan Penugasan Panitera Pengganti yang telah tersedia pada program SIADPA. 18 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

19 7. Setelah data SP4 dimasukkan, simpan dan cetak blanko seperti langkah pencetakan Gugatan/Permohonan atau SKUM atau PMH pada langkah sebelumnya. III.3. Membuat PHS (Surat Penetapan Hari Sidang) 1. Pilih dan klik menu Penerimaan atau klik Penerimaan pada Daftar Menu dan tekan panah ke kanan ( ) 2. Pilih dan klik menu S. Penetapan atau Klik S. Penetapan pada Daftar Menu <Enter> 3. Ketik Nomor Perkara yang akan dibuatkan PHS atau Klik pada Lihat Data untuk memastikan nomor perkara yang akan dibuatkan PHS nya. Catt. Pastikan data Nomor Perkara yang dipilih sudah benar 4. Muncul kotak pilihan jenis dokumen PHS, pilih salah satu sesuai dengan kebutuhan. 19 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

20 5. Tentukan Majelis Hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut pada kolom Tanggal Sidang Perkara. 6. Input data PHS sesuai dengan blanko PHS yang telah tersedia pada program SIADPA. 7. Setelah data PHS dimasukkan, simpan dan cetak blanko seperti langkah pencetakan Gugatan/Permohonan atau SKUM atau PMH atau SP4 pada langkah sebelumnya. IV. Mempersiapkan Relaas Panggilan (Jurusita/Jurusita Pengganti) IV.1. Relaas Pertama untuk Pe/Ter 1. Pilih dan klik menu Penerimaan atau klik Penerimaan pada Daftar Menu dan tekan panah ke kanan ( ) 20 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

21 2. Pilih dan klik menu Relaas dan pilih jenis Relaas yang akan dibuat atau Klik Relaas dan pilih jenis Relaas yang akan dibuat pada Daftar Menu lalu tekan <Enter> 3. Ketik Nomor Perkara yang akan dibuatkan Relaas atau Klik pada Lihat Data untuk memastikan nomor perkara yang akan dibuatkan Relaas nya. Catt. Pastikan data Nomor Perkara yang dipilih sudah benar 4. Muncul kotak pilihan jenis dokumen Relaas, pilih salah satu sesuai dengan kebutuhan. 21 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

22 5. Pilih Tanggal Persidangan sesuai dengan yang telah diinput oleh Majelis Hakim sewaktu membuat PHS (Penetapan Hari Sidang). Lalu klik OK 6. Input data Relaas sesuai dengan jadual sidang yang telah ditetapkan pada PHS (Penetapan Hari Sidang). 7. Setelah data Relaas dimasukkan, simpan dan cetak blanko seperti langkah pencetakan Gugatan/Permohonan atau SKUM atau PMH atau SP4 pada langkah sebelumnya. IV.2. Relaas Via Media Massa (Pihak Ghaib) 1. Pilih dan klik menu Penerimaan atau klik Penerimaan pada Daftar Menu dan tekan panah ke kanan. 22 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

23 2. Pilih dan klik menu Relaas dan pilih jenis Relaas yang akan dibuat atau Klik Relaas dan pilih jenis Relaas yang akan dibuat pada Daftar Menu lalu tekan <Enter> 3. Ketik Nomor Perkara yang akan dibuatkan Relaas atau Klik pada Lihat Data untuk memastikan nomor perkara yang akan dibuatkan Relaas nya. Catt. Pastikan data Nomor Perkara yang dipilih sudah benar 4. Muncul kotak pilihan jenis dokumen Relaas, pilih salah satu sesuai dengan kebutuhan. 23 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

24 5. Pilih tanggal persidangan sesuai dengan yang telah diinput oleh Panitera Pengganti sewaktu membuat tanggal penundaan sidang dan alasan tunda/hasil sidang. 6. Input data Relaas sesuai dengan blanko yang telah disediakan SIADPA. 7. Setelah data Relaas dimasukkan, simpan dan cetak blanko seperti langkah pencetakan Gugatan/Permohonan atau SKUM atau PMH atau SP4 pada langkah sebelumnya. IV.3. Relaas Ulangan untuk Pe/Ter 1. Pilih dan klik menu Persidangan atau klik Persidangan pada Daftar Menu dan tekan panah ke kanan. 24 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

25 2. Pilih dan klik menu Relaas Ulang dan pilih jenis Relaas yang akan dibuat atau Klik Relaas Ulang dan pilih jenis Relaas yang akan dibuat pada Daftar Menu lalu tekan <Enter> 3. Ketik Nomor Perkara yang akan dibuatkan Relaas atau Klik pada Lihat Data untuk memastikan nomor perkara yang akan dibuatkan Relaas nya. Catt. Pastikan data Nomor Perkara yang dipilih sudah benar 4. Muncul kotak pilihan jenis dokumen Relaas, pilih salah satu sesuai dengan kebutuhan. 25 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

26 5. Pilih tanggal persidangan sesuai dengan yang telah diinput oleh Panitera Pengganti sewaktu membuat tanggal penundaan sidang dan alasan tunda/hasil sidang. 6. Input data Relaas sesuai dengan blanko yang telah disediakan SIADPA. 7. Setelah data Relaas dimasukkan, simpan dan cetak blanko seperti langkah pencetakan Gugatan/Permohonan atau SKUM atau PMH atau SP4 pada langkah sebelumnya. V. Membuat Berita Acara Persidangan (oleh Panitera/Panitera Pengganti) V.1. Berita Acara Persidangan Langsung Putus Berita Acara Persidangan (BAP) langsung putus biasanya terjadi pada pemeriksaan perkara Pengesahan Nikah, atau perkara lain yang hanya memerlukan satu kali persidangan. Langkah yang dapat dilakukan adalah: 1. Pilih dan klik menu Persidangan atau klik Persidangan pada Daftar Menu kemudian tekan panak ke kanan sampai semua pohon menu BAP terbuka lalu pilih dan tekan <Enter> 26 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

27 2. Ketik Nomor Perkara yang akan dibuatkan BAP atau Klik pada Lihat Data untuk memastikan nomor perkara yang akan dibuatkan BAP nya. Catt. Pastikan data Nomor Perkara yang dipilih sudah benar 3. Muncul kotak pilihan jenis dokumen BAP, pilih salah satu sesuai dengan kebutuhan, lalu klik OK atau tekan <Enter>. 4. Setelah jenis Blanko BAP yang sesuai dengan jenis perkara yang akan diinput, pilih tanggal persidangan, lalu klik OK atau tekan <Enter> 27 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

28 5. Input data BAP sesuai dengan fakta persidangan yang telah atau sedang di proses. 6. Setelah data BAP dimasukkan, simpan <F2> dan cetak blanko <F9> ke Microsoft Word. V.2. Berita Acara Persidangan Pertama dan Lanjutan 1. Pilih dan klik menu Persidangan atau klik Persidangan pada Daftar Menu kemudian tekan panak ke kanan sampai semua pohon menu BAP terbuka lalu pilih dan tekan <Enter> 2. Ketik Nomor Perkara yang akan dibuatkan BAP atau Klik pada Lihat Data untuk memastikan nomor perkara yang akan dibuatkan BAP nya. 28 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

29 Catt. Pastikan data Nomor Perkara yang dipilih sudah benar 3. Muncul kotak pilihan jenis dokumen BAP, pilih salah satu sesuai dengan kebutuhan, lalu klik OK atau tekan <Enter>. 4. Setelah jenis Blanko BAP yang sesuai dengan jenis perkara yang akan diinput, pilih tanggal persidangan, lalu klik OK atau tekan <Enter> 5. Input data BAP sesuai dengan fakta persidangan yang telah atau sedang di proses. 6. Setelah data BAP dimasukkan, simpan <F2> dan cetak blanko <F9> ke Microsoft Word. 29 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

30 VI. Membuat Putusan (Hakim/Panitera Pengganti) 1. Pilih dan klik menu Persidangan atau klik Persidangan pada Daftar Menu kemudian tekan panak ke kanan sampai anda menemukan menu Putusan lalu pilih dan tekan <Enter> 2. Ketik Nomor Perkara yang akan dibuatkan Putusan atau Klik pada Lihat Data untuk memastikan nomor perkara yang akan dibuatkan Putusan nya. Catt. Pastikan data Nomor Perkara yang dipilih sudah benar 3. Muncul kotak pilihan jenis dokumen Putusan, pilih salah satu sesuai dengan kebutuhan, lalu klik OK atau tekan <Enter>. 4. Setelah jenis Blanko Putusan yang sesuai dengan jenis perkara yang akan diinput, pilih tanggal perkara diputus, lalu klik OK atau tekan <Enter> 30 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

31 5. Input data Putusan sesuai dengan fakta persidangan yang telah atau sedang di proses. 6. Setelah data Putusan dimasukkan, simpan <F2> dan cetak Putusan <F9> ke Microsoft Word. 7. Input tanggal putus dan minutasi berkas perkara yang dibuatkan putusannya, lalu klik OK atau tekan <Enter>. 8. Dengan demikian anda telah selesai membuat putusan perkara tersebut. CATATAN: Untuk semua form isian, apabila terjadi perubahan data setelah dicetak, maka ubahlah data yang terdapat pada program SIADPA, agar data Hard copy dapat sesuai dengan soft copy yang ada pada program SIADPA. Misalnya: Apabila gugatan/permohonan atau BAP atau Putusan dikoreksi, maka ubahlah data gugatan/permohonan atau BAP atau Putusan tersebut pada program SIADPA, lalu baru di cetak kembali ke Microsoft Word untuk mendapatkan Hard copy 31 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

32 BAB III. PENUTUP I. Kesimpulan Aplikasi SIADPA merupakan program penunjang khusus penanganan perkara yang diolah pada Peradilan (karena tidak tertutup kemungkinan program ini juga dapat dimodifikasi dan disesuaikan dengan pengolahan perkara peradilan lainnya seperti Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Militer), sehingga dengan adanya program ini kinerja para aparatur peradilan dapat dimaksimalkan dan optimalkan dengan otomatisasi serta komputerisasi pengelolaannya. Meskipun masih terdapat beberapa khilafiyah (perbedaan pendapat) tentang pelanggaran Sistem Pola Bindalmin dengan penggunaan program SIADPA, namun dengan tuntutan zaman teknologi informasi yang sangat dominan, adanya program ini juga dapat dipetik sebagai noktah pencerahan dan pengayaan tersendiri pada Sistem Pola Bindalmin yang telah dijalankan selama ini, sehingga dengan demikian wajah peradilan yang berwibawa dan modern pun dapat ditampilkan kehadapan masyarakat pencari keadilan. Disamping menunjang kinerja aparatur peradilan, kaitannya dengan transparansi peradilan sebagaimana telah disarikan dalam KMA No. 144/., maka program SIADPA dapat dipergunakan secara optimal untuk mewujudkan transaparansibilitas tersebut dengan cara mengupload seluruh data SIADPA ke dalam website-website peradilan. Saat ini juga telah hadir Website Direktori Perkara Peradilan Agama Sumatera Barat dengan alamat ( sebagai wadah publikasi serta transparansi perkara bagi Peradilan Agama di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Padang. Website ini diluncurkan secara resmi oleh Dirjen Badilag Wahyu Widiyana pada tanggal 20 Januari 2010 dan mendapat apresiasi yang sangat memuaskan. 32 P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

33 Selain itu juga terdapat sejumlah komponen-komponen serta modul-modul transparansi peradilan yang dapat diunduh secara bebas di dunia maya kemudian dipasang pada CMS Joomla (program pembangun web yang mendominasi website peradilan di Indonesia). Hal inilah yang mendorong Pengadilan Tinggi Agama Padang untuk menerbitkan sebuah buku pedoman yang dapat dijadikan sebagai acuan dan pedoman dalam menjalankan aplikasi SIADPA bagi seluruh Peradilan Agama dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Padang, sehingga langkah pengoperasian program serta permasalahan umum teknis dalam penggunaannya dapat dirujuk pada buku ini. II. Saran Pada buku ini belum dipaparkan cara penggunaan Aplikasi SIADPA KIPA, SIADPA LIPA, SIADPA REGISTER, SIADPA TOOLS, SIADPA SETTING serta aplikasi pendukung lainnya, oleh karena itu, sebagai sebuah buku yang untuk pertama kali diterbitkan, tentu Buku Pedoman Penggunaan Aplikasi SIADPA ini belum cukup lengkap dan sempurna untuk menjawab persoalan-persoalan teknis di lapangan, namun harapan yang sangat mendalam bagi penulis adalah buku ini dapat kembali kita sempurnakan dan dilengkapi dengan cara mengumpulkan koreksi dan tambahan dari para pembaca sekalian, karena sering kali beberapa Pengadilan Agama memiliki persoalan yang berbeda dan membutuhkan pemecahan yang berbeda pula. Kami menunggu masukan dan saran yang kiranya dapat dijadikan sebagai acuan dan pedoman dalam melengkapi buku ini. TIM IT PTA PADANG Sekretariat: Lanud Padang Jl. Prof. Dr. H. Hamka Tabing Padang (Ruang VIP Bandar Udara Tabing) Telp. (0751) Fax. (0751) Website: P E D O M A N A P L I K A S I S I A D P A PTA Padang

Hendra Sari Atmaja, S.Kom

Hendra Sari Atmaja, S.Kom Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Perkara Pengadilan Agama (SIADPA Plus) bagi Panitera/Panitera Pengganti Pengadilan Agama Oleh : Hendra Sari Atmaja, S.Kom Mataram, 26 Maret 2015 1 Daftar

Lebih terperinci

TUTORIAL PENGOLAHAN DATA DALAM APLIKASI SIADPA LIPA

TUTORIAL PENGOLAHAN DATA DALAM APLIKASI SIADPA LIPA TUTORIAL PENGOLAHAN DATA DALAM APLIKASI SIADPA LIPA Uraian singkat Aplikasi Sistem Pelaporan Statistik Perkara Pengadilan Agama atau yang biasa kita kenal dengan sebuatan SIADPA LIPA adalah bagian dari

Lebih terperinci

TUTORIAL SIADPA BAGI JURUSITA PENGGANTI

TUTORIAL SIADPA BAGI JURUSITA PENGGANTI TUTORIAL SIADPA BAGI JURUSITA PENGGANTI Untuk memulai masuk aplikasi SIADPA pada umumnya sama dengan semua bagian pengguna. Dibawah ini adalah tutorial bagi Jurusita Pengganti : 1. Klik 2x Shortcut SIADPA

Lebih terperinci

TUTORIAL SIADPA KIPA (KEUANGAN PERKARA)

TUTORIAL SIADPA KIPA (KEUANGAN PERKARA) TUTORIAL SIADPA KIPA (KEUANGAN PERKARA) TUTORIAL SIADPA KIPA (KEUANGAN PERKARA) I. PENGANTAR 1.1. Uraian singkat Aplikasi Sistem Administrasi Keuangan Perkara Kepaniteraan Pengadilan Agama disingkat SIADPA-KIPA

Lebih terperinci

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA ) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA DIREKTORAT PEMBINAAN ADMINISTRASI PERADILAN AGAMA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA

Lebih terperinci

TUTORIAL UNTUK SIADPA REGISTER

TUTORIAL UNTUK SIADPA REGISTER TUTORIAL UNTUK SIADPA REGISTER I. PENDAHULUAN 1.1. Uraian singkat Aplikasi Sistem Administrasi Register Perkara Kepaniteraan Pengadilan Agama disingkat SIADPA-REGISTER adalah bagian dari Sistem Administrasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN B. APLIKASI DAN MENU TOOLS YANG DIPERGUNAKAN OLEH ADMINISTRATOR

I. PENDAHULUAN B. APLIKASI DAN MENU TOOLS YANG DIPERGUNAKAN OLEH ADMINISTRATOR I. PENDAHULUAN A. ADMINISTRATOR Administrator dalam Sistem Informasi Manajemen adalah orang yang bertugas dan bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan Sistem Informasi Manajemen

Lebih terperinci

TUTORIAL SIADPA KIPA (KEUANGAN PERKARA)

TUTORIAL SIADPA KIPA (KEUANGAN PERKARA) TUTORIAL SIADPA KIPA (KEUANGAN PERKARA) I. PENGANTAR 1.1. Uraian singkat Aplikasi Sistem Administrasi Keuangan Perkara Kepaniteraan Pengadilan Agama disingkat SIADPA-KIPA adalah bagian dari Sistem Administrasi

Lebih terperinci

PEDOMAN KRITERIA PENILAIAN IMPLEMENTASI SIADPA PLUS TAHUN 2012

PEDOMAN KRITERIA PENILAIAN IMPLEMENTASI SIADPA PLUS TAHUN 2012 PEDOMAN PENILAIAN IMPLEMENTASI PLUS TAHUN 2012 NO. SUB A Implementasi Siadpa Plus 1 Gol I tk. Implementasi sampai pada pendaftaran sampai SKUM 2 3 Implementasisampai pada pembuatan PMH, PHS, SPPP Implementasi

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 6 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Memberikan pelayanan prima kepada pencari keadilan Memberikan akses kepada masyarakat tidak mampu

Lebih terperinci

No. KOMPONEN SUB KOMPONEN KRITERIA Keterangan KRITERIA*

No. KOMPONEN SUB KOMPONEN KRITERIA Keterangan KRITERIA* PEDOMAN KRITERIA PENILAIAN IMPLEMENTASI PLUS TAHUN 2012 No. KOMPONEN SUB KOMPONEN KRITERIA Keterangan KRITERIA* A. Implementasi Plus Gol I tk. Implementasi sampai pada pendaftaran sampai SKUM pembuatan

Lebih terperinci

REKAPITULASI TEMUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS POLA BINDALMIN DAN HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TAHUN 2009 TEMUAN - TEMUAN

REKAPITULASI TEMUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS POLA BINDALMIN DAN HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TAHUN 2009 TEMUAN - TEMUAN REKAPITULASI TEMUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS POLA BINDALMIN DAN HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TAHUN 2009 TEMUAN - TEMUAN NO. POLA BINDALMIN NO. HUKUM ACARA JURNAL KEUANGAN PERKARA 1 Tambahan

Lebih terperinci

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 5 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651 Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa publik dan pelayanan

Lebih terperinci

PROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK)

PROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK) PROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK) Pertama : Pihak berperkara datang ke Pengadilan Agama dengan membawa surat gugatan atau permohonan. Kedua : Pihak berperkara menghadap petugas

Lebih terperinci

Prosedur Pendaftaran Perkara Online di PA Pelaihari

Prosedur Pendaftaran Perkara Online di PA Pelaihari Prosedur Pendaftaran Perkara Online di PA Pelaihari Mohon diperhatikan secara detail dan dibaca dengan teliti 1. Membuat sendiri gugatan/permohonan. Lihat Contoh Gugatan pada menu Contoh Format Blanko

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PANDUAN PENGGUNAAN SIPP VERSI Petunjuk Teknis Penggunaan SIPP Versi 3.2.0

BUKU PANDUAN PANDUAN PENGGUNAAN SIPP VERSI Petunjuk Teknis Penggunaan SIPP Versi 3.2.0 BUKU PANDUAN PANDUAN PENGGUNAAN SIPP VERSI 3.2.0 Petunjuk Teknis Penggunaan SIPP Versi 3.2.0 Daftar Isi 1. SEKILAS SIPP 3.2.0 7 2. STATISTIK PERKARA DAN REMINDER 7 3. JURNAL PERKARA 8 3.1. Cetak Jurnal

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA 1. Penerimaan berkas perkara Kepaniteraan Pidana (Petugas Meja I) Pedoman Pelaksanaan Tugas Buku II 1 hari 1. Menerima perkara yang dilimpahkan oleh Penuntut Umum

Lebih terperinci

A. PELAYANAN MASYARAKAT

A. PELAYANAN MASYARAKAT A. PELAYANAN MASYARAKAT Prosedur tentang Pencatatan Perkara Masuk, Penetapan Majelis Hakim dan Penetapan Hari Sidang B. PENCATATAN PERKARA MASUK 1. Petugas menerima surat permo-honan / gugatan / permohonan

Lebih terperinci

1. Menerima asli surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eks. Untuk Majelis Hakim dari Penggugat/Pemohon.

1. Menerima asli surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eks. Untuk Majelis Hakim dari Penggugat/Pemohon. Tgl Ditetapkan : Halaman : 1 dari 9 halaman Uraian Kegiatan DISKRIPSI : Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan

Lebih terperinci

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI 1 dari 10 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberi pelayanan jasa publik

Lebih terperinci

Kualifikasi Pelaksana: Dasar Hukum:

Kualifikasi Pelaksana: Dasar Hukum: PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Jl. Ipda Tut Harsono No.53 Telp. (0274) 552997, Fax. (0274) 552998 Yogyakarta Homepage: http://pa-yogyakarta.net Email : pa_yogyakarta@yahoo.co.id; admin@pa-yogyakarta.net Nomor

Lebih terperinci

Hakim sebagai pendekar hukum dan pendekar peradilan

Hakim sebagai pendekar hukum dan pendekar peradilan PENDEKAR HUKUM PENDEKAR PERADILAN HAKIM Hakim sebagai pendekar hukum dan pendekar peradilan Pertama : Pihak berperkara datang ke Pengadilan Agama dengan membawa surat gugatan atau permohonan. Kedua : Pihak

Lebih terperinci

Kasir/ Bendahara/ Bank. Ketua. 2 Memeriksa kelengkapan berkas banding 10 Mnt Terlaksananya koreksi berkas

Kasir/ Bendahara/ Bank. Ketua. 2 Memeriksa kelengkapan berkas banding 10 Mnt Terlaksananya koreksi berkas MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Soe Jl. Cendana Telp/Fax. (0388) 21203 Website:www.pa-soe.go.id E-mail : kpa.soe@gmail.com Soe - Nusa Tenggara Timur 85512 Nomor SK Nomor SOP Tanggal Pembuatan 03 Januari

Lebih terperinci

Nomor SOP 01/PERDATA/PA.PPG/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah halaman : 8 halaman

Nomor SOP 01/PERDATA/PA.PPG/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah halaman : 8 halaman MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN ` Nomor

Lebih terperinci

Nomor SOP 04/PERDATA/PP.G/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah Halaman : 12 halaman

Nomor SOP 04/PERDATA/PP.G/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah Halaman : 12 halaman MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU Standard Operating Procedures PENANGANAN PERMOHONAN BANDING DI PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN

Lebih terperinci

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III Tgl Ditetapkan : 11 April 2011 Halaman : 1 dari 5 hal. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari

Lebih terperinci

Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari 2017

Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari 2017 MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Atambua Jl. Sultan Hamengkubuwono IX. No. Homepage : www.pa-atambua.net Email : pa.atambua@yahoo.co.id Nomor SK W23-A5/ /OT.01.3/ I /2017 Nomor SOP 9. SOP tentang Pendaftaran

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI 2014

PANDUAN APLIKASI 2014 PANDUAN APLIKASI 2014 I. INSTALASI Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan instalasi aplikasi SimpulDESA : 1. Klik dua kali pada file setup. 2. Klik tombol Next pada dialog yang muncul. Dialog Awal

Lebih terperinci

SOP PENERIMAAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI

SOP PENERIMAAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Soe Jl. Cendana Telp/Fax. (0388) 21203 Website:www.pa-soe.go.id E-mail : kpa.soe@gmail.com Soe - Nusa Tenggara Timur 85512 Nomor SK W23-A6/ 7.a /OT.01.3/I/2017 Nomor

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Nomor : W.11-A10/110 /OT.01.3/I/2013

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Nomor : W.11-A10/110 /OT.01.3/I/2013 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Nomor : W.11-A10/110 /OT.01.3/I/2013 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) IMPLEMENTASI PLUS KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Menimbang : a. Bahwa untuk

Lebih terperinci

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita Tgl Ditetapkan : 11 Februari 2013 Halaman : 1 dari 8 halaman No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. A. DI LUAR GUGATAN 1. Menerima surat permohonan sita sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV. Agama yang telah disajikan pada bab sebelumnya. Berdasarkan hasil. 1. Menurut Hukum Islam, Pengertian Itsbat Nikah ini berasal dari bahasa

BAB IV. Agama yang telah disajikan pada bab sebelumnya. Berdasarkan hasil. 1. Menurut Hukum Islam, Pengertian Itsbat Nikah ini berasal dari bahasa 80 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Melalui penelitian di lapangan dan kepustakaan telah diperoleh data dan informasi yang menggambarkan praktek penetapan Itsbat Nikah di Pengadilan Agama yang telah disajikan

Lebih terperinci

STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) PENANGANAN PERKARA PENGADILAN TINGKAT BANDING. 2 Penelitian kelengkapan berkas banding. Meja I 30 Menit hari ke 1

STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) PENANGANAN PERKARA PENGADILAN TINGKAT BANDING. 2 Penelitian kelengkapan berkas banding. Meja I 30 Menit hari ke 1 STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) PENANGANAN PERKARA PENGADILAN TINGKAT BANDING NO URAIAN KEGIATAN UNIT PELAKSANA WAKTU KET A Penerimaan berkas banding dari TUP Kepaniteraan Hukum. Meja I 5 Menit hari

Lebih terperinci

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon STANDARD OPERATING PROCEDURES DI PENGADILAN AGAMA Tgl Ditetapkan : 14 April 2011 Halaman : 1 dari 25 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan

Lebih terperinci

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon Tgl Ditetap : 11 April 2011 Halaman : 1 dari 9 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari

Lebih terperinci

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia 2013 Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang Tanggal Pembuatan: 4 Januari 2013 Tanggal Revisi: 4 Januari

Lebih terperinci

1 Daftar Variabel Standar Nasional Siadpa Plus

1 Daftar Variabel Standar Nasional Siadpa Plus 1 Daftar Variabel Standar Nasional Siadpa Plus NO.URUT NO.VARIABEL NAMA 1 1 Nomor Perkara 2 4 Sebab konflik 3 7 Nama anak 4 11 Agama P 5 12 Nama Ketua Majelis 6 13 Nama Hakim Anggota 1 7 14 Nama Hakim

Lebih terperinci

Standard Operating Procedures SITA DI PENGADILAN AGAMA TABANAN

Standard Operating Procedures SITA DI PENGADILAN AGAMA TABANAN Standard Operating Procedures SITA DI PENGADILAN AGAMA TABANAN No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. 3 DESKRIPSI: Prosedur Operasional Sita A. SITA DI LUAR GUGATAN

Lebih terperinci

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita Tgl Ditetapkan : 11 April 2011 Halaman : 1 dari 7 halaman No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. A. DI LUAR GUGATAN 1. Menerima surat permohonan sita sebanyak

Lebih terperinci

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Persiapan Sidang

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Persiapan Sidang PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN JLN. ASAHAN KM. 3 TELP/FAX (0622) 7166 E-MAIL : pasimalungun@gmail.com SIMALUNGUN Nomor SOP W2-A12/ /OT.01.3/I/2017 Tanggal Pembuatan 28 Maret 2016 Tanggal Revisi 03 Januari

Lebih terperinci

TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERKARA

TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERKARA TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERKARA L II.2 TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERKARA I. PENGADILAN NEGERI I.1. PERKARA PERDATA A. PROSEDUR PENERIMAAN PERKARA Untuk mengetahui apakah prosedur penerimaan

Lebih terperinci

PROSEDUR BERPERKARA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

PROSEDUR BERPERKARA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA PROSEDUR BERPERKARA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA CERAI GUGAT A. Pendahuluan Penggugat atau kuasanya mengajukan gugatan secara tertulis atau lisan kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah (Pasal 118 HIR,

Lebih terperinci

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi.

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi. Pengawasan BAB IV PENGAWASAN Untuk menjaga dan meningkatan tertib pelaksanaan administrasi perkara, administrasi umum, dan kinerja pelayanan publik, Pengadilan Agama Kotabumi telah melakukan pembinaan

Lebih terperinci

PROSDUR BERPERKARA. CERAI GUGAT A. Langkah-langkahnya

PROSDUR BERPERKARA. CERAI GUGAT A. Langkah-langkahnya CERAI GUGAT A. Langkah-langkahnya PROSDUR BERPERKARA Penggugat atau kuasanya mengajukan gugatan secara tertulis atau lisan kepada Pengadilan Agama / Mahkamah Syariah (Pasal 118 HIR, 142 Rbg jo.pasal 73

Lebih terperinci

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberi pelayanan jasa publik dan pelayanan

Lebih terperinci

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon Tgl Ditetap : 11 Februari 2013 Halaman : 1 dari 15 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari

Lebih terperinci

FORMULIR ADMINISTRASI KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA

FORMULIR ADMINISTRASI KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA 2 2011 DRAFT FORMULIR ADMINISTRASI KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA FORMULIR ADMINISTRASI KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA DIREKTORAT PEMBINAN ADMINISTRASI PA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MA RI

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA No. KEGIATAN INDIKATOR TARGET KINERJA KET HARI I II III I I KEPANITERAAN PERKARA DI PENGADILAN NEGERI. Pendaftaran gugatan dan permohonan

Lebih terperinci

Belajar Dasar Microsoft Word 2003

Belajar Dasar Microsoft Word 2003 Belajar Dasar Microsoft Word 2003 Memulai MS Word Start - Programs - Microsoft Office - Microsoft Word Atau, cari ikon ikon tersebut. pada desktop dan klik dua kali 1 Muncullah tampilan seperti ini. Ini

Lebih terperinci

KUESIONER IMPLEMENTASI APLIKASI SIADPA PLUS DI PENGADILAN AGAMA TAHUN 2011

KUESIONER IMPLEMENTASI APLIKASI SIADPA PLUS DI PENGADILAN AGAMA TAHUN 2011 Kuesioner Untuk Pengadilan Agama Kode Kuesioner: PA.... (Isi dengan Kode PA) KUESIONER IMPLEMENTASI APLIKASI SIADPA PLUS DI PENGADILAN AGAMA TAHUN 2011 Tujuan dilakukan studi ini pada pokoknya untuk memetakan

Lebih terperinci

Berkas Perkara Buku Register Induk Perkara Gugatan Perangkat Komputer Alat Tulis Pencatatan dan Pendataan:

Berkas Perkara Buku Register Induk Perkara Gugatan Perangkat Komputer Alat Tulis Pencatatan dan Pendataan: Agama Demak Jl. Sultan Trenggono. 23 Demak http://pa-demak.go.id SOP PERKARA VERZET mor SOP W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan 06-01 -2014 Tanggal Revisi 16 05-2014 Tanggal Efektif Disahkan oleh

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT. No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT. No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU 1. Penyelesaian Perkara : Penyelesaian Perkara : Pendaftaran gugatan dan permohonan,

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

Nomor SOP W4-A7/336.a/OT.01.3/IV/2014 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan April 2014 Jumlah halaman : 8 halaman

Nomor SOP W4-A7/336.a/OT.01.3/IV/2014 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan April 2014 Jumlah halaman : 8 halaman MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN ` Nomor

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM Lampiran: Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Nomor : 353/DJU/SK/HM02.3/3/2015 Tanggal : 24 Maret 2015 PROSEDUR PENGGUNAAN DAN SUPERVISI APLIKASI SISTEM INFORMASI PENELUSURAN PERKARA

Lebih terperinci

APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE

APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE I. LOGIN APLIKASI Pada saat aplikasi dibuka maka akan muncul halaman login yang mengharuskan pengguna aplikasi untuk memasukkan ID Pemakai dan Password lalu klik tombol

Lebih terperinci

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id PENDAHULUAN Aplikasi Pendataan Ujian Nasional tahun 2012/2013 jenjang SMA/MA dan SMK, ini adalah sebuah sistem aplikasi untuk menangani pendataan siswa calon peserta Ujan Nasional tahun 2012/2013. Aplikasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... i ii 1 A. Halaman Utama... 2 B. My Account... 3 1. Update Profil Dinas... 2. Edit Pengguna... 3. Logout/keluar... 4 6 8 C. Data Master... 9 1.

Lebih terperinci

MICROSOFT WORD. Berikut ini adalah beberapa istilah yang akan dipakai dalam mengoperasikan Microsoft Word 2007:

MICROSOFT WORD. Berikut ini adalah beberapa istilah yang akan dipakai dalam mengoperasikan Microsoft Word 2007: MICROSOFT WORD 1. Mengenal Microsoft Word Microsoft Word merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk surat kabar, label

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol Tangerang, Telp./ Fax / website :

PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol Tangerang, Telp./ Fax / website : 2016 TINDAKLANJUT PEMBINAAN DAN PENGAWASAN OLEH TIM HATIBINWASDA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN PADA PENGADILAN AGAMA TANGERANG TANGGAL 17-18 OKTOBER 2016 PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis Kemerdekaan

Lebih terperinci

Pelayanan Perkara Perdata

Pelayanan Perkara Perdata Pelayanan Perkara Perdata Pelayanan Perkara Perdata Meja Pertama Menerima permohonan gugatan, permohonan banding, permohonan kasasi, permohonan peninjauan kembali, permohonan eksekusi, dan permohonan somasi.

Lebih terperinci

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 5 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KELAS 1 B DEMAK Jl. Sultan Trenggono No. 23 Telepon-Faks. (0291) Demak 59516

PENGADILAN AGAMA KELAS 1 B DEMAK Jl. Sultan Trenggono No. 23 Telepon-Faks. (0291) Demak 59516 PENGADILAN AGAMA KELAS 1 B DEMAK Jl. Sultan Trenggono No. 23 Telepon-Faks. (0291) 6904046-685014 Demak 59516 Standard Operating Procedures SITA PADA PENGADILAN AGAMA DEMAK Nomor SOP : 09/PA.Dmk./2011 Revisi

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON. Nomor : W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON. Nomor : W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Nomor W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG PENGESAHAN HASIL RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON DAN PENGADILAN AGAMA SE-WILAYAH HUKUM

Lebih terperinci

SOP PENGADILAN AGAMA SUNGAILIAT

SOP PENGADILAN AGAMA SUNGAILIAT PENGADILAN AGAMA JL. A. Yani jalur II Sungailiat Nomor SOP 01/SOP/PA.Sglt/2016 Tanggal Pembuatan 02 Januari 2015 Tanggal Revisi 04 Januari 2016 Tanggal Efektif 04 Januari 2016 Disahkan oleh SOP PENGADILAN

Lebih terperinci

STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. PENYELESAIAN PERKARA 1. Pendaftaran gugatan dan permohonan, setelah biaya perkara ditaksir oleh

Lebih terperinci

I. TEKNIS ADMINISTRASI A. PENGADILAN AGAMA 1. Penerimaan Perkara a. Pendaftaran Perkara Tingkat Pertama 1) Petugas Meja I menerima gugatan,

I. TEKNIS ADMINISTRASI A. PENGADILAN AGAMA 1. Penerimaan Perkara a. Pendaftaran Perkara Tingkat Pertama 1) Petugas Meja I menerima gugatan, I. TEKNIS ADMINISTRASI A. PENGADILAN AGAMA 1. Penerimaan Perkara a. Pendaftaran Perkara Tingkat Pertama 1) Petugas Meja I menerima gugatan, permohonan, verzet, permohonan banding, permohonan kasasi, permohonan

Lebih terperinci

Ketika jendela Microsoft Word dibuka, maka secara otomatis akan disediakan 1 buah dokumen baru. Untuk menambahkan dokumen baru, caranya :

Ketika jendela Microsoft Word dibuka, maka secara otomatis akan disediakan 1 buah dokumen baru. Untuk menambahkan dokumen baru, caranya : BAB 2 A. Menggunakan Menu dan Ikon Standar Pengolahan dokumen meliputi : 1. Membuat Dokumen Baru Ketika jendela Microsoft Word dibuka, maka secara otomatis akan disediakan 1 buah dokumen baru. Untuk menambahkan

Lebih terperinci

PANDUAN REMBUK WARGA

PANDUAN REMBUK WARGA PANDUAN REMBUK WARGA APLIKASI e-planning KOTA PEMATANGSIANTAR eplanning.pematangsiantarkota.go.id A. PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Rembuk Warga ini dibuat untuk

Lebih terperinci

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita Tgl Ditetapkan : 08 April 2013 Halaman : 1 dari 8 halaman No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. A. DI LUAR GUGATAN 1. Menerima surat permohonan sita sebanyak

Lebih terperinci

Nomor SOP : Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : Halaman : 1 dari 8 halaman

Nomor SOP : Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : Halaman : 1 dari 8 halaman Tgl Ditetapkan : Halaman : 1 dari 8 halaman No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. A. SITA DI LUAR GUGATAN 1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak

Lebih terperinci

SIPK SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA

SIPK SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA BUKU PANDUAN SIPK SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA Bagian Sistem dan Teknologi Informasi Biro Hukum, Informasi dan Persidangan Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 2017 BUKU

Lebih terperinci

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG 4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG I. Prosedur pendaftaran Akta Perjanjian Bersama dan Surat Keterangan Perkara - Prosedur Pendaftaran Perjanjian Bersama

Lebih terperinci

PENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan

PENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI PROSES PENYELESAIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI KEJAKSAAN NEGERI KEPANITERAAN PIDANA PENGGUGAT/ KUASANYA KEPANITERAAN PERDATA Berkas diterima

Lebih terperinci

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia 2013 Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang Tanggal Pembuatan: 4 Januari 2013 Tanggal Revisi: 4 Januari

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN SUBDOMAIN STAINKUDUS.AC.ID

PANDUAN PENGGUNAAN SUBDOMAIN STAINKUDUS.AC.ID PANDUAN PENGGUNAAN SUBDOMAIN STAINKUDUS.AC.ID Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus 2015 Panduan Penggunaan Subdomain stainkudus.ac.id 0 PANDUAN UNTUK MENGELOLA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyelesaikan perkara di lingkungan peradilan agama, khususnya di pengadilan

BAB I PENDAHULUAN. menyelesaikan perkara di lingkungan peradilan agama, khususnya di pengadilan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyelesaian perkara di lingkungan peradilan agama sebagaimana lingkungan peradilan lainnya tidak hanya dilakukan oleh hakim sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman

Lebih terperinci

SOP EKSEKUSI LELANG. 1. S-1 Sederajat 2. memahami pola bindalmin 3. menguasai hukum acara 4. menguasai Siadpa Plus. Panitera / Jurusita Ketua Kantor

SOP EKSEKUSI LELANG. 1. S-1 Sederajat 2. memahami pola bindalmin 3. menguasai hukum acara 4. menguasai Siadpa Plus. Panitera / Jurusita Ketua Kantor MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Purwokerto Jl. Gerilya.7A, Purwokerto, Jawa Tengah 5344 mor SOP SOPPAN4 Tanggal Pembuatan 3 Januari 07 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 4 Januari 07 Disahkan oleh SOP

Lebih terperinci

MENGENAL PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA

MENGENAL PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA MENGENAL PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA (WORD PROCESSOR) Perangkat lunak pengolah kata adalah program dalam komputer yang digunakan untuk mengolah (mengetik, mengedit, menghapus

Lebih terperinci

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan)

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan) Cara Input Kasus Pada etb Manager e-tb Manager merupakan sistem berbasis web, oleh karena itu memerlukan penjelajah jaringan (web browser) untuk dapat menggunakan. Banyak terdapat program penjelajah jaringan

Lebih terperinci

SIADPA. Letak variabel di dalam dokumen blanko

SIADPA. Letak variabel di dalam dokumen blanko SIADPA 1. PENGANTAR Aplikasi SIADPA adalah aplikasi pengolah dokumen dokumen keperkaraan yang bekerja berdasarkan dokumen blanko (formulir). Prinsip kerja SIADPA mirip dengan Mail Merge yang dikenal di

Lebih terperinci

OLA TENTANG Register Perkara

OLA TENTANG Register Perkara BAB III OLA TENTANG Register Perkara A. Pengertian Register R egister berasal dari kata registrum, yang berarti buku daftar yang memuat secara lengkap dan terperinci mengenai suatu hal atau perkara, baik

Lebih terperinci

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016 LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016 Pelaksanaan Pemeriksaan : Tanggal 5 s/d 11 Januari 2017 PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis

Lebih terperinci

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY 2 www.jasaplus.com 082227927747 Twitter : @ringlayer email : ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com DAFTAR ISI BAB 1. PENGENALAN DAN INSTALASI JSTOCKINVENTORY 1.1.

Lebih terperinci

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Tugas Pokok dan Fungsi Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Struktur Organisasi Ketua Pengadilan Membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya

Lebih terperinci

W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh Demak Jl.Sultan Trenggono. 23 Demak http://pa-demak.go.id SOP PERKARA PRODEO mor SOP W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan 06-01 -2014 Tanggal Revisi 16 05-2014 Tanggal Efektif Disahkan oleh Dasar

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL KEGIATAN

LAPORAN HASIL KEGIATAN LAPORAN HASIL KEGIATAN STUDI BANDING WARGA PERADILAN AGAMA JAWA BARAT KE PENGADILAN AGAMA TULUNGAGUNG DAN PENGADILAN TINGGI AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2012 F O K U S Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Sistem

Lebih terperinci

Secara kronologis sejarah Pengadilan Agama Jombang dapat ditelusuri. Islam yang mulai tersebar pada saat itu. Oleh karena itu sistem peradilan

Secara kronologis sejarah Pengadilan Agama Jombang dapat ditelusuri. Islam yang mulai tersebar pada saat itu. Oleh karena itu sistem peradilan BAB III PROSES BERACARA SECARA PRODEO DI PENGADILAN AGAMA JOMBANG A. Sejarah dan Perkembangan Pengadilan Agama Jombang Secara kronologis sejarah Pengadilan Agama Jombang dapat ditelusuri dari masa kemasa:

Lebih terperinci

Lalu akan masuk ke Tampilan Beranda Aplikasi SIMUPK seperti tampilan berikut,

Lalu akan masuk ke Tampilan Beranda Aplikasi SIMUPK seperti tampilan berikut, SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN APLIKASI SIMUPK VERSI 2.0 UNIT PENGELOLA KEGIATAN Langkah pertama Pilih Icon SIMUPK pada Desktop atau Start Menu Tunggu Proses Loading data sampai dengan muncul Tampilan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA TUAL

PENGADILAN AGAMA TUAL Tgl Ditetapkan : 03 Januari 2011 Halaman : 1 dari 45 hal. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. I. DISKRIPSI : Pelayanan peradilan yang diberikan kepada masyarakat

Lebih terperinci

Standard Operating Procedures SITA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI

Standard Operating Procedures SITA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI Halaman : 1 dari 8 halaman No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. A. DI LUAR GUGATAN 1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar

Lebih terperinci

1. REGISTRASI ORGANISASI BANTUAN HUKUM 1. Masuk ke halaman aplikasi : http://infoperkara.badilag.net/posbakum/

1. REGISTRASI ORGANISASI BANTUAN HUKUM 1. Masuk ke halaman aplikasi : http://infoperkara.badilag.net/posbakum/ TUTORIAL PENGGUNAAN APLIKASI POSBAKUM PENGGUNAAN APLIKASI WEB : 1. REGISTRASI ORGANISASI BANTUAN HUKUM 1. Masuk ke halaman aplikasi : http://infoperkara.badilag.net/posbakum/ 2. Klik menu Register pada

Lebih terperinci

PELATIHAN MICROSOFT OFFICE

PELATIHAN MICROSOFT OFFICE PELATIHAN MICROSOFT OFFICE MODUL : MODUL MICROSOFT WORD 2010 Disusun oleh : Heri Purnomo, S.Kom. UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN TAHUN 2017 MODUL MICROSOFT WORD 2010 Microsoft Word merupakan program pengolah

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL NOMOR 24 TAHUN 2017 STANDAR WAKTU PENYELESAIAN PERKARA PADA PENGADILAN NEGERI BANTUL 2017

Lebih terperinci

Standart Operating Procedure SOP Kepaniteraan. Standart Operating Procedure Pengadilan Agama Sanggau

Standart Operating Procedure SOP Kepaniteraan. Standart Operating Procedure Pengadilan Agama Sanggau Standart Operating Procedure SOP Kepaniteraan Standart Operating Procedure D A F T A R I S I SOP MEJA INFORMASI...2 SOP PENERIMAAN PENGADUAN...3 SOP PENERIMAAN PERKARA...4 SOP PENERIMAAN LAYANAN PEMBEBASAN

Lebih terperinci

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : MUSTAQIMAH, S.Ag. N I P : : Panitera Muda Gugatan

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : MUSTAQIMAH, S.Ag. N I P : : Panitera Muda Gugatan Lampiran : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA MAGELANG Nomor : W11-A35/01/KP.04.6/I/2015 Tanggal 02 Januari 2015 Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG N A M A :

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651 No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. A. DI LUAR GUGATAN 1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari

Lebih terperinci

Kopertis Wilayah I Buku Panduan Aplikasi SIPATEN HAK Akses Sekretariat PAK

Kopertis Wilayah I Buku Panduan Aplikasi SIPATEN HAK Akses Sekretariat PAK DAFTAR ISI Kata Sambutan Koordinator... I A. Menginstal Aplikasi SIPATEN... 1 B. Menginstal Laporan Aplikasi SIPATEN... 3 C. Menjalankan Aplikasi SIPATEN & Mengganti Username Dan Password... 4 D. Pengajuan

Lebih terperinci

BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)

BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) A. Penyusunan Alur Tupoksi Organisasi Pengadilan Agama Sukabumi sebagai berikut : Laporan Tahunan PA Sukabumi 2010 9 STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN AGAMA SUKABUMI KELAS

Lebih terperinci