ABSTRAK ASPEK KLINIS PEMERIKSAAN TROPONIN T SEBAGAI PENANDA TUNGGAL INFARK MIOKARD AKUT

Transkripsi

1 ABSTRAK ASPEK KLINIS PEMERIKSAAN TROPONIN T SEBAGAI PENANDA TUNGGAL INFARK MIOKARD AKUT Kurniati, Pembimbing I: Penny Setyawati M, dr., SpPK., M.Kes Pembimbing II: Henki Pertamana, dr., SpPK Infark miokard akut (IMA) adalah salah satu bentuk penyakit jantung koroner yang menjadi masalah kesehatan di Indonesia pada dekade akhir-akhir ini. Diagnosis IMA ditegakkan berdasarkan dua dari tiga kriteria gejala IMA yaitu, nyeri dada lebih dari 30 menit yang mengarah kepada IMA, perubahan EKG, serta parameter biokimiawi seperti enzim AST, LDH, CK dan CK-MB. Namun telah dikembangkan suatu petanda biokimiawi yang baru dalam pemeriksaan IMA, yaitu pemeriksaan troponin T. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tingkat sensitivitas dan spesifisitas Troponin T pada penderita IMA dan apakah pemeriksaa Troponin T dapat digunakan sebagai pemeriksaan tunggal petanda IMA Penelitian ini dilakukan secara retrospektif, metode deskriptif analitik, terhadap data rekam medik pasien yang diperiksa troponin T di Rumah Sakit Immanuel Bandung, periode Juni 2006-Juni Data dianalisis dengan tabel kontingensi 2x2. Parameter yang dilihat adalah tingat sensitivitas dan spesifisitas troponin T pada penderita IMA. Terdapat 800 pasien yang diperiksa troponin T, jumlah minimal sampel yang diambil adalah 267. Didapatkan bahwa troponin T memiliki tingkat sensitivitas 67,10% dan spesifisitas 80,82% dalam mendiagnosa IMA. Dari hasil pengujian kesesuaian diperoleh hasil yang signifikans, sehingga dapat disimpulkan uji saring Troponin T dapat digunakan sebagai pemeriksaan tunggal petanda IMA Troponin T memiliki tingkat sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi dan dapat digunakan sebagai pemeriksaan tunggal penanda IMA Kata kunci : Troponin T; IMA iv

2 ABSTRACT CLINICAL ASPECT TROPONIN T EVALUATION AS SINGLE MARKER IN ACUTE MYOCARD INFARCT Kurniati, Tutor I: Penny Setyawati M, dr., SpPK., M.Kes Tutor II: Henki Pertamana, dr., SpPK. Acute myocard infarct (AMI) is one of coronary heart disease which become common health problem in Indonesia in recently decades. There are AMI diagnosed when 2 from 3 clinical symptom of AMI, there are chest pain, ECG change, and biochemical merker alteration such as enzym AST, LDH, CK, and CK-MB. It since 1990 developed a new biochemical marker for diagnosing AMI was developed. It is Troponin T marker. This studies wants to know the sensitivity and specificity level of Troponin T in diagnosing AMI, and whether Troponin T could be used as sole marker in AMI patient. This retrospectively studies is an descriptive analitical studies with crosssectional studies to medical records data from patients who eveluation Troponin T in Immanuel Hospital Bandung, period June 2006 to June Data analyze using contingent table 2x2. Parameters considered are sensitivity and specificity level of Troponin T. There were 800 patients have examined Troponin T, but the studies using minimal sample taken for the study is 267 with 73 patients is Troponin T positive. From statistical analitic, Troponin T has 67,10% sensitivity valuel and 80,82% specificity value in diagnosing AMI. Appropriate test result is significant, and so concluded reliable as sole marker in diagnosing AMI. Troponin T has enough sensitivity and high specificity value in diagnosing AMI and it appropiate to be used as single marker in diagnosing AMI. Keyword(s) : Troponin T, AMI v

3 DAFTAR ISI JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR SINGKATAN... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Identifikasi masalah Maksud dan tujuan penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Pemikiran Hipotesis Metodologi Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Jantung Perdarahan jantung Aliran arteri jantung Aliran vena jantung Struktur histologis jantung Fisiologi jantung... 7 viii

4 2.3 Infark Miokard Epidemiologi IMA Etiologi IMA Faktor risiko IMA Patofisiologi IMA Gambaran Klinis IMA Pendekatan Diagnosis IMA Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang untuk konfirmasi IMA Klasifikasi IMA Penyulit Infark Miokard Prognosis IMA Troponin T Fungsi troponin T Pelepasan Troponin T Kreatinin kinase dan isoenzimnya Baku emas untuk mendiagnosis IMA BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Bahan Penelitian Batasan Operasional Alur Penelitian Populasi dan Sampel Waktu dan Tempat Penelitian Analisis Data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembahasan ix

5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP x

6 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Klasifikasi Infark Miokard Akut Tabel 2.2 Klasifikasi Infark miokard Akut menurut Forrester Tabel 4.1. Deskripsi Karakteristik Subjek Pengamatan Berdasarkan Kelompok Umur dan Hasil Diagnosis Tabel 4.2 Deskripsi Karakteristik Subjek Pengamatan Berdasarkan Jenis Kelamin dan Hasil Diagnosis Tabel 4.3 Tabulasi Silang Hasil Diagnosis dengan Pemeriksaan Troponin T xi

7 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Anatomi jantung... 5 Gambar 2.2 Fisiologi jantung... 7 Gambar 2.3 Jantung pada infark miokard... 8 Gambar 2.4 Proses Aterosklerosis Gambar 2.5 Biomarker jantung pada Infark Miokard Akut Gambar 2.6 Algoritma untuk mendiagnosis IMA Gambar 4.1. Grafik Subjek Pengamatan Berdasarkan Kelompok Umur dan Hasil Diagnosis Gambar 4.2. Grafik Subjek Pengamatan Berdasarkan Jenis Kelamin dan Hasil Diagnosis xii

8 DAFTAR SINGKATAN ACC : American Colege of Cardiology AF : Atrial Fibrilation AHA : American Heart Association ARDS : Acute Respiratory Distress Syndrome ASHD : Atherosclerotic Heart Disease AST : Aspartate Transaminase ATP : Adenosine Triphosphate BPH : Benign Prostatic Hypertrophi CAD : Coronary Artery Disease CAP : Community Aquired Pneumonia CCF : Congestive Cardiac Failure CK : Creatinin Kinase CK-BB : Creatinin Kinase isoform BB CK-MM : Creatinin Kinase isoform MM CK-MB : Creatine Kinase isoform MB CO 2 : Karbondioksida COPD : Chronic Obstrutive Pulmonary Disease CPK : Creatinine Phospokinase CRF : Chronic Renal Failure ctnc : cardiac Troponin C ctni : cardiac Troponin I ctnt : cardiac Troponin T DM T 2 : Diabetes Mellitus tipe 2 EKG : Elektrokardiografi ESC : European Society of Cardiology GEA : Gastroenteritis Akut HBHD : Hydroxybutyrate Dehridrogensase HHD : Hypertension Heart Disease xiii

9 IMA LDH LDL LED NIDDM NSTEMI NO O 2 PAI-1 PCWP PIS PJK SGOT SMC STEMI TIA UAP UTI : Infark Miokard Akut : Lactic Dehidrogenase : Low Density Lipoprotein : Laju Endapan Darah : Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus : Non ST Elevasi Myocard Infarct : Nitric Oxide : Oksigen : Plasminogen Activator Inhibitor-1 : Pulmonary Capillary Wedge Pressure : Perdarahan Intra Serebral : Penyakit Jantung Koroner : Serum Glutamic Oxalotransaminase : Smooth Muscle Cells : ST Elevasi Myocard Infarct : Transient Ischaemic Attack : Unstable Angina Pectoris : Urinary Tract Infection xiv

10 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Penelitian Data Medical Record Pasien yang Diperiksa Troponin T di Rumah Sakit Immanuel xv