PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA-HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN PADA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA-HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN PADA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA-HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN PADA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM Nadia Aryanti Jl.Anggrek No.3 Rt.16/02 kompleks.pp Cipinang Mara Jakarta Timur ABSTRAK Sistem Informasi Manajemen Data-Hukum dan Perundang-undangan adalah suatu pengembangan sistem pencarian dokumen yang terdapat pada situs Departemen Hukum dan HAM. Tujuan dari pengembangan Sistem Informasi Manejemen Data hukum dan Perundang-undangan adalah membuat suatu sistem pengorganisasian dokumen hukum yang dapat menyimpan dokumen dalam segmen atau kelompok yang memudahkan pengguna sistem dalam melakukan pencarian dan pengaksesan dokumen secara lengkap dengan lampiran atau lembaran sejarahnya serta dokumen lain yang terkait. Untuk melakukan pengembangan pada sistem ini dilakukan proses perencanaan kegiatan, analisis kebutuhan, perancangan sistem, pemrograman, uji coba dan implementasi. Kelebihan dari sistem Informasi Manajemen Data Hukum ini adalah kemudahan dalam melakukan pencarian dokumen hukum berdasarkan kriteria atau atribut yang dimiliki pengguna. Selain itu pengelompokkan tidak bergantung pada satu kriteria tertentu, bahkan dapat dikelompokkan berdasarkan berbagai jenis kriteria. Dokumen juga ditampilkan secara lengkap beserta lampiran, lembaran sejarah dan dokumen lain yang terkait. Kelemahan dari sistem ini adalah belum lengkapnya seluruh dokumen hukum yang tersimpan dalam basis data dan kinerja sistem belum teruji dengan baik. Kata Kunci : Sistem, Dokumen, Hukum, Departemen, HAM 1

2 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Disadari atau tidak, kendala yang mempengaruhi kegiatan operasional dalam pengambilan keputusan dari organisasi diantaranya adalah kendala-kendala yang berkaitan dengan data dan informasi. Salah satu diantaranya adalah data-data yang berkaitan dengan data legal / produk hukum yang berbentuk dokumen hukum, baik itu berupa arsip maupun dokumen hukum lainnya seperti Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri, Keputusan Dirjen, memo, surat masuk, surat keluar dan kebijakan lainnya, yang merupakan landasan didalam menunjang kegiatan-kegiatan baik operasional maupun pengambilan keputusan. Semakin besar organisasi, semakin banyak jumlah pihak yang terkait. Berkaitan dengan besarnya jumlah tersebut, maka kepentingan untuk membuat sistem informasi manajemen yang diimplementaskan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan datadata hukum dan perundang-undangan menjadi sangat strategis. Disamping itu, sistem tersebut dapat dijadikan pula sebagai media sosialisasi yang dapat memenuhi kepentingan terhadap informasi yang berkaitan dengan data hukum. Sistem pencarian dokumen yang ada saat ini memiliki beberapa kekurangan yaitu kesulitan untuk mencari dokumen hukum terkait, pencarian hanya menggunakan modus Boolean AND, dan pengelompokkan yang menyulitkan pengguna. Tujuan dari pengembangan Sistem Informasi Manejemen Data hukum dan Perundang-undangan adalah membuat suatu sistem pengorganisasian dokumen hukum yang dapat menyimpan dokumen dalam segmen atau kelompok yang memudahkan pengguna sistem dalam melakukan pencarian dan pengaksesan dokumen secara lengkap dengan lampiran atau lembaran sejarahnya serta dokumen lain yang terkait TINJAUAN PUSTAKA Sumber Hukum Tata Negara Yang dimaksud dengan sumber hukum adalah segala apa saja yang menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa, yakni aturan-aturan yang jika dilanggar mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata. Sumber hukum dapat ditinjau dari segi materiil dan segi formal (Kansil, 2000). Peraturan Perundangan Untuk mengatur masyarakat dan menyelenggarakan kesejahteraan umum seluruh rakyat, Pemerintah mengeluarkan berbagai macam peraturan Negara yang biasanya disebut Peraturan Perundangan. Semua Peraturan Perundangan yang dikeluarkan Pemerintah harus berdasarkan dan/atau melaksanakan Undang-Undang Dasar dari Negara tersebut. Dengan demikian semua peraturan Perundangan Republik Indonesia dikeluarkan harus berdasarkan dan/atau melaksanakan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 (UUD 1945). Adapun bentuk-bentuk dan tata urutan Peraturan Perundangan Republik Indonesia sekarang ini berdasarkan UUD 1945 dan Ketetapan MPRS No. XX/MPRS, sebagai berikut : (Kansil, 2000) 2

3 1) Undang-Undang Dasar ) Ketetapan MPR 3) Undang-undang (UU) 4) Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Undang-Undang (PERPU). 5) Peraturan Pemerintah (PP). 6) Keputusan Presiden (Kepres). 7) Peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya. Tata urutan (hierarchie) Peraturan Perundangan tersebut di atas tidak dapat diubah atau dipertukarkan tingkat kedudukannya, oleh karena tata urutan Peraturan Perundangan disusun berdasarkan tinggi rendahnya Badan Penyusun Peraturan Perundangan dan menunjukkan kepada tinggi rendahnya tingkat kedudukan masingmasing peraturan Negara tersebut. Tata urutan Peraturan Perundangan dimaksudkan, bahwa Peraturan Perundangan yang lebih rendah tingkat kedudukannya tidak boleh bertentangan isinya dengan Peraturan Perundangan lain yang lebih tinggi tingkat kedudukannya. Misalnya : Undang-undang tidak boleh bertentangan isinya dengan Ketetapan MPR. Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen (SIM) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Menurut George M. Scott, SIM adalah kumpulan interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi. Menurut Frederick H. Wu, SIM adalah kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen. Menurut Gordon B. Davis, SIM adalah sistem manusia-mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi. Dari beberapa definisi di atas dapat dirangkum bahwa SIM adalah : ( Jogiyanto, 1999 ) 1) Kumpulan dari interaksi dua atau lebih sistem informasi. 2) Menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen. Sistem Manajemen Basis Data SQL Server 2000 SQL Server merupakan bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk komunikasi dengan basis data relasional guna mendukung aplikasi dengan arsitektur client server. Konsep penerapannya adalah basis data ditempatkan di komputer pusat yang disebut peladen dan informasi digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokalnya yang disebut dengan klien (Yuswanto, 2005). Bahasa Pemrograman Microsoft Visual Studio.NET 2003 Adanya perubahan besar yang dibawa oleh Internet dan menembus ke segala aspek kehidupan manusia, membuat Microsoft mengubah pandangannya tentang masa depan, 3

4 dari orientasi yang berpusat pada PC ke orientasi yang berpusat pada internet khususnya layanan. Untuk mewujudkan visi orientasi pada internet, Microsoft mengembangkan kumpulan teknologi baru yang disebut Microsoft. NET. Banyak inovasi baru yang berada dalam platform ini akan mengatasi keterbatasan dari tool-tool dan teknologi lama. Salah satu bahasa pemrograman visual yang dikembangkan oleh Microsoft adalah visual basic 6 (VB 6) yang berorientasi pada PC. Saat ini VB6 tersebut mengalami keterbatasan-keterbasan yang solusinya terdapat dalam teknologi Visual Basic. NET (VB.NET) (Kusumo, 2004). SISTEM PENCARIAN DOKUMEN HUKUM PADA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM Sistem kepada masyarakat umum yang ingin mengetahui informasi mengenai produk hukum. Untuk melakukan pencarian dokumen, selain memilih berdasakan tahun pengesahan atau penerbitan pengguna juga dapat memanfaatkan pencarian berdasarkan kata atau kumpulan kata. Sistem ini memiliki kelebihan dari segi waktu pencarian karena penyeleksian awal telah dilakukan yaitu berdasarkan tahun pengesahan atau penerbitan. Tetapi dari segi hasil pencarian dinilai belum optimal karena keterbatasan teknik modul pencarian. pencarian dokumen pada situs Departemen Hukum dan HAM adalah suatu sistem pengolah data berupa dokumen hukum elektronik menjadi susunan dokumen yang diurutkan berdasarkan tahun pengesahan atau tahun penerbitan. Situs ini diperuntukan METODE PENGEMBANGAN SISTEM a. Perencanaan Kegiatan Perencanaan kegiatan terdiri dari proses identifikasi awal masalah secara garis besar, memilih cara yang akan digunakan dalam mengatasi masalah dan menyusun rencana kegiatan. b. Analisis Kebutuhan Pada tahap ini dilakukan proses pengenalan dan pemahaman menyeluruh mengenai masalah dan kebutuhan pada sistem informasi manajemen data hukum dan perundang-undangan c. Perancangan Sistem Pada tahap ini dilakukan pemetaan proses bisnis, alur data, perancangan basis data dan perancangan tampilan antar muka. d. Pemrograman Pada tahap ini dilakukan konversi dari rancangan logik ke rancangan fisik baik dari sisi basis data dan aplikasinya. Awalnya adalah pembuatan tampilan antarmuka. Kemudian dilakukan pembuatan kode-kode program yang mengotomatisasi logika proses bisnis kedalam program komputer. 4

5 e. Uji coba dan implementasi Pengujian ini dimaksudkan untuk memeriksa apakah aplikasi yang telah selesai dibuat dapat mengatasi masalah atau kekurangan yang telah diidentifikasi pada tahap analisa masalah. USULAN SISTEM Untuk menjawab kebutuhan akan sistem informasi manajemen dokumen hukum yang diharapkan, maka dilakukan pengembangan sistem yang akan diuraikan secara rinci pada bagian usulan sistem berikut ini. Pengguna sistem dibagi menjadi 4 jenis dengan akses modul yang berbeda-beda. 1. Administrator pengguna, modul yang dapat diakses adalah membuat jabatan, membuat pengguna baru dan melihat log history. 2. Administrator aplikasi, modul yang dapat diakses adalah membuat atribut, membuat segmen dan membuat jenis dokumen. 3. Data Entry, modul yang dapat diakses adalah menyimpan dokumen, memasukkan atribut, dan membuat kaitan antar dokumen Tentukan dokumen hukum yang akan disimpan Tentukan dokumen yang terkait, lampiran dan sejarah. Tentukan jenis dokumen dan segmen tempat penyimpanan Memasukkan nilai dari setiap atribut Tentukan dokumen yang terkait, lampiran dan sejarah. Simpan Gambar 1. Proses Penyimpanan Dokumen Oleh Data Entry 4. Viewer, modul yang dapat diakses adalah pencarian dokumen. 5

6 PERANCANGAN SISTEM DAN REALISASINYA Tahap perancangan sistem terdiri dari perancangan diagram alur, diagram keterhubungan entitas, perancangan tampilan antar muka dan perancangan hirarki menu aplikasi. Pada perancangan diagram alur data akan dijabarkan proses - proses yang terjadi di dalam sistem serta alur data antar entitas yang terlibat dalam sistem. Pada diagram keterhubungan entitas akan dijelaskan hubungan antar entitas serta atribut apa saja yang dimiliki untuk kemudian menghasilkan struktur basis data yang akan digunakan dalam sistem. Diagram Konteks (DFD Level 0) Diagram konteks menggambarkan sistem secara umum. Diagram ini merupakan bentuk yang paling sederhana dari pemodelan proses dalam sistem dan digambarkan sebagai suatu proses tunggal yang menerima dan mengirimkan arus data dari dan ke entitas eksternal yang terkait. Dari diagram tersebut terlihat bahwa sistem digunakan oleh 4 jenis pengguna. Karena setiap pengguna melakukan berbagai proses yang berbeda, maka data yang dikirim atau diterima oleh setiap pengguna juga berbeda. Untuk pengguna administrator pengguna, administrator aplikasi dan data entry, proses yang dilakukan bersifat pengiriman atau penyimpanan data. Sedangkan khusus user viewer hanya melakukan permintaan data dari sistem. Gambar 2. Diagram Alur Data Level 0 Diagram Keterhubungan Entitas Pada Diagram dibawah ini, terdapat beberapa entitas dan atributnya, entitas digambarkan dalam bentuk kotak dan atributnya terletak di bagian bawah kotak. Pada 6

7 setiap entitas terdapat atribut yang diberi garis bawah, atribut tersebut adalah primary key atau nilai kunci yang unik dari setiap entitas. Gambar 3. Diagram Keterhubungan Entitas 7

8 Rancangan Tampilan Pada tahap perancangan tampilan, dilakukan proses pembuatan gambar yang akan digunakan sebagai panduan pada pembuatan aplikasi. Proses ini menentukan peletakan komponen-komponen pada aplikasi dan juga menentukan fungsi-fungsi yang harus ada pada setiap halaman web. Gambar 4. Rancangan Tampilan Tabel Jenis Dokumen 8

9 Hirarki Menu Aplikasi Hirarki menu aplikasi dapat digambarkan dalam bentuk diagram dekomposisi. Diagram tersebut menggambarkan skema dari proses-proses yang terdapat dalam sistem Informasi Manajemen Data Hukum dan Perundang-undangan. Diagram ini menggambarkan keseluruhan proses-proses yang terdapat dalam sistem secara hirarkis. SIM Hukum Log In Manajemen User Manajemen Aplikasi Pemasukan Entry Melihat Isi Dokumen Melihat User Profile Search Log Out Membuat Role Membuat User Baru Melihat Log History Menyimpan Dokumen Input Atribut Membuat Link Edit User Profile Membuat atribut Membuat Segmen Membuat Tipe Dokumen Gambar 5. Hirarki Menu Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Hukum dan Perundang-undangan merupakan suatu sistem yang didalamnya terdapat berbagai proses. Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam sistem ini terdapat 4 jenis pengguna dan setiap pengguna akan menjalankan proses yang berbeda-beda. Dari Diagram diatas dapat dilihat bahwa proses yang pertama dilakukan oleh setiap pengguna adalah login, yaitu mengisi password dan user name untuk masuk ke dalam aplikasi. Satu level dibawah proses login merupakan proses utama dari setiap pengguna. Dan pada level selanjutnya adalah sub proses dari proses utama. 9

10 Realisasi Menampilkan tampilan hasil pemrograman yang telah berfungsi dengan baik. Penempatan komponen dan fungsi yang digunakan sesuai dengan rancangan tampilan yang telah dibuat pada proses sebelumnya. Gambar 6. Realisasi Hasil Pemrograman 10

11 UJI COBA DAN IMPLEMENTASI Uji Coba Pengujian sistem adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan kesalahan. Proses ini merupakan elemen kritis dari jaminan kualitas sistem dan merepresentasikan spesifikasi, desain dan pengkodean. Pada pengujian sistem ini digunakan jenis pendekatan Black Box yaitu Pengujian yang digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang. Pada teknik ini, kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diiketahui kesalahan-kesalahannya. Berikut ini hasil pengujian menggunakan pendekatan black box : Tabel 1. Pengujian Sistem dengan Pendekatan Black Box NO Jenis pengujian Deskripsi Hasil Pengujian 1 Fungsi Pencarian dokumen terkait. Penggunaan modus Boolean OR Penggunaan modus Boolean AND Pencarian berdasarkan 1 kata kunci Pencarian berdasarkan lebih dari 1 kata kunci Pencarian sederhana Menampilkan dokumen dengan tipe PDF Menampilkan dokumen dengan tipe HTML Menampilkan dokumen dengan tipe Microsoft Office Pembuatan tipe dokumen Dapat melakukan akses dokumen terkait berupa sejarah dan lampiran. Penggunaan modus Boolean OR telah berfungsi dengan baik. Penggunaan modus Boolean AND telah berfungsi dengan baik. Hasil pencarian telah sesuai dengan kata kunci yang dimasukkan. Pencarian lebih dari 1 kata kunci telah berfungsi dengan baik dan menampilkan hasl yang sesuai. Pencarian sederhana dapat melakukan pencarian sesuai dengan kata kunci yang diinputkan. Dapat menampilkan dokumen tipe PDF dengan tampilan yang lengkap dan format yang sesuai dengan dokumen asli Dapat menampilkan dokumen tipe HTML dengan tampilan yang lengkap dan format yang sesuai dengan dokumen asli Dapat menampilkan dokumen Microsoft Office dengan tampilan yang lengkap dan format yang sesuai dengan dokumen asli Pembuatan tipe dokumen dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. 11

12 Pembuatan atribut Pembuatan segmen atau kelompok Pengelompokkan dokumen ke dalam segmen. 2 Antarmuka Antarmuka login Antarmuka pencarian dokumen Antarmuka entri data Antarmuka viewer Antarmuka administrator aplikasi Antarmuka administrator pengguna Pembuatan atribut dapat berfungsi dengan baik. Pembuatan segmen atau kelompok dapat dilakukan dengan baik serta dapat menampung dokumen yang sesuai criteria segmen. Dokumen dapat ditampung dalam segmen yang disesuaikan dengan atribut yang dimiliki dokumen. Antarmuka login sudah dapat menampilkan kolom isian nama pengguna dan password. Antarmuka pencarian dokumen yang tidak terlalu banyak menampilkan kolom, memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian dokumen. Halaman entri data sudah menampilkan seluruh kolom pengisian secara lengkap dan menampilkan menu tambahan dalam bentuk tombol yang akan dibuka jika dibutuhkan. Tampilan viewer berupa segmensegmen yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh pengguna, termasuk keterangan segmen yang selalu tertera di bagian atas halaman. Halaman administrator aplikasi menampilkan menu berupa tomboltombol sehingga menyederhanakan tampilan. Halaman administrator pengguna menampilkan menu berupa tomboltombol sehingga menyederhanakan tampilan. 3 4 Struktur data / pengaksesan basis data Inisialisasi dan akhir program 5 Performasi Struktur data / pengaksesan basis data Inisialisasi dan akhir program Mengukur performasi sistem dalam kurun waktu tertentu. Pengaksesan basis data sudah sesuai dengan fungsi yang sedang dijalankan. Untuk setiap jenis user, tahap inisialisasi dan akhir program sudah sama yaitu Login dan Logout. Penggunaan system secara terus menerus dalam kurun waktu 1 minggu tidak mengubah fungsionalitas sistem dan konsistensi basis data. 12

13 Implementasi Setelah melakukan tahap uji coba sistem dan melakukan bebagai perbaikan, tahap selajutnya adalah implementasi sistem. Dari tahap implementasi akan diukur tingkat keberhasilan sistem. Berikut ini beberapa pengukuran kesuksesan sistem pada tahap implementasi : Tabel 2. Kriteria Kesuksesan Sistem Kriteria Kesuksesan Sistem 1. keterlibatan pemakai dukungan manajemen eksekutif kebutuhan yg jelas perencanaan yg sesuai harapan yg realistis visi & sasaan ygjelas 3 7. kerja keras 26 Nilai TOTAL 100 Setelah memberi nilai pada seluruh kriteria kesuksesan sistem, dilakukan persentasi pada setiap kriteria tersebut. Tabel 3. Persentasi Kriteria Kesuksesan Sistem Faktor Kesuksesan Sistem % Persentasi 1. keterlibatan pemakai 15.9% 2. dukungan manajemen eksekutif 13.9% 3. kebutuhan yg jelas 13.0% 4. perencanaaan yg sesuai 9.6% 5. harapan yg realistis 8.2% 6. visi dan sasaran yg jelas 2.9% 7.kerja keras 2.4% Lainnya 13.9% 13

14 Selain kriteria kesuksesan, faktor tantangan sistem juga menentukan tingkat kesuksesan sistem. Berikut ini adalah persentasi factor tantangan yang muncul pada proses pengembangan sistem. Tabel 4. Persentasi Faktor Tantangan Sistem Faktor Tantangan Sistem % Persentasi 1. tidak ada masukkan dari pemakai 12.8% 2. kebutuhan & spesifikasi tg tdk sempurna 12.3% 3. mengubah kebutuhan dan spesifikasi 11.8% 4. tidak ada dukungan dr manajemen eksekutif 7.5% 5. ketidakmampuan teknologi 7.0% 6. tidak ada sumber daya 6.4% 7. harapan yg tdk realistis 5.9% 8.sasaran tdk jelas 5.3% 9. batasan waktu tdk realistis 4.3% 10. teknologi baru 3.7% Lainnya 23.0% Selain tantangan yang muncul pada proses pengembangan sistem, terdapat factor yang sifatnya menghalangi atau memperlambat kegiatan. Berikut ini persentasi faktor penghalang. Tabel 5. Persentasi Faktor Penghalang Kesuksesan Sistem Faktor Penghalang Kesuksesan Sistem % Persentasi 1. kebutuhan tdk lengkap 13.1% 2. tidak ada masukan/keterlibatan dr pemakai 12.4% 3. tidak ada sumber daya 10.6% 4. harapan yg tdk realistis 9.9% 5. tidak ada dukungan dr manajemen eksekutif 9.3% 6. perubahan kebutuhan dan spesifikasi 8.7% 7. tidak ada perencanaan 8.1% Lainnya 9.9% Dari proses persentasi faktor kesuksesan, tantangan dan penghalang disimpulkan bahwa kebutuhan pengguna menjadi faktor penting dalam kesuksesan sistem. Proses pengembangan sistem dirancang dari kebutuhan pengguna yang mengalami kesulitan dalam menggunakan sistem yang berjalan saat ini. 14

15 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Sistem Informasi Manajemen Data Hukum dan Perundang-undangan adalah suatu sistem pengorganisasian dokumen hukum yang menyimpan dokumen dalam segmen atau kelompok yang memudahkan pengguna sistem dalam melakukan pencarian dan pengaksesan dokumen secara lengkap dengan lampiran atau lembaran sejarahnya serta dokumen lain yang terkait. Sistem ini merupakan pengembangan dari sistem pencarian dokumen hukum yang terdapat pada situs resmi Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia yaitu sistem pencarian yang mengelompokkan dokumen berdasarkan tahun pengesahan. Pengelompokkan dokumen tersebut belum dapat memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian dokumen yang diinginkan. Kelebihan dari sistem Informasi Manajemen Data Hukum ini adalah kemudahan dalam melakukan pencarian berdasarkan kriteria atau atribut yang dimiliki pengguna. Selain itu pengelompokkan tidak bergantung pada suatu kriteria tertentu bahkan dapat dikelompokkan berdasarkan berbagai jenis kriteria. Kelemahan dari sistem ini adalah belum lengkapnya seluruh dokumen hukum yang tersimpan dalam basis data sistem ini, hal ini terkait dengan belum adanya kerjasama berbagai pihak untuk mengubah seluruh dokumen hukum dalam bentuk dokumen elektronis. Selain itu kinerja sistem belum teruji dengan baik karena sistem belum dipublikasikan dan digunakan oleh banyak pengguna sekaligus pada waktu yang bersamaan. Saran Untuk menciptakan sistem informasi yang baik dan teruji maka perlu kerjasama berbagai pihak untuk mengubah seluruh dokumen hukum yang ada saat ini dalam bentuk dokumen elektronis dan melengkapi basis data Sistem Informasi Manajemen Data Hukum dan Perundang-undangan. Selain itu pengujian juga perlu dilakukan secara berulang pada kurun waktu tertentu untuk dapat mengevaluasi kinerja sistem. 15

16 DAFTAR PUSTAKA Kusumo, Ario Suryo Visual Basic.NET. Cetakan Kedua. Elex Media Komputindo. Jakarta. Kansil, C.S.T & Kansil, Christine S.T Hukum Tata Negara Republik Indonesia, Cetakan Ketiga, Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. Fathansyah Basis Data. Cetakan Pertama. Penerbit Informatika. Bandung. H.M, Jogiyanto Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur dan Praktek Aplikasi Bisnis. Cetakan Kedua. Andi Offset. Yogyakarta. Yuswanto & Subari Mengolah Database Dengan SQL Server Cetakan Pertama. Prestasi Pustakaraya. Jakarta. 16

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK UKM Berlia Setiawan 1, Kodrat Imam Satoto 2, Adian Fatchurrohim 2

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK UKM Berlia Setiawan 1, Kodrat Imam Satoto 2, Adian Fatchurrohim 2 MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK UKM Berlia Setiawan 1, Kodrat Imam Satoto 2, Adian Fatchurrohim 2 Abstrak - Sistem Informasi pada masa kini memiliki peranan yang penting terhadap

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian 3.1.1. Sistem Pengertian Sistem menurut Jogianto (2005:2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUDUS

SISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUDUS SISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUDUS Mohammad Rosul 1*, Yudie Irawan 1 1 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR ISSN : 2338-4018 APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR Bayu Arga Kusuma (earthblank88@gmail.com) Andriani KKW (andrianikkw@yahoo.com) Sri Hariyati Fitriasih

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET Randy Cahya Putra 1044370020 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik Informatika,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SISWA SMP NEGERI BASIS KKM DALAM BENTUK RAPORT

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SISWA SMP NEGERI BASIS KKM DALAM BENTUK RAPORT SISTEM INFORMASI AKADEMIK SISWA SMP NEGERI BASIS KKM DALAM BENTUK RAPORT Sumarni Adi 1 ABSTRAK Sistem informasi akademik dalam bentuk raport siswa merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mencatat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. suatu penelitian, yang dijadikan objek atau fokus dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. suatu penelitian, yang dijadikan objek atau fokus dalam penelitian ini adalah 22 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3. 1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu yang dijadikan fokus dalam melakukan suatu penelitian, yang dijadikan objek atau fokus dalam penelitian ini

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Esa Apriyana 14.02.8904 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 64 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Barang Milik Negara dengan Menggunakan Metode Garis

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Mirza Abdillah 1*, Haeruddin 2, Bambang Cahyono 3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN ISSN : 2338-4018 SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN Bayu Nugroho (yudobayu@gmailcom) Sri Hariyati Fitriasih (fitriasih@gmailcom) Bebas Widada (bbswdd@yahoocom) ABSTRAK Tujuan penelitian

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN Abdur Rahim Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Bab ini akan membahas mengenai perspektif global tentang produk perangkat lunak yang dibuat, dalam hal ini adalah perangkat lunak pembangkit dokumentasi basis data. Perspektif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. tugas dan tanggung jawab yang dilakukan secara bersamaan. d. Tepat biaya sesuaidengan biaya rencana

BAB III LANDASAN TEORI. tugas dan tanggung jawab yang dilakukan secara bersamaan. d. Tepat biaya sesuaidengan biaya rencana BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Manajemen Proyek dapat didefinisikan sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya

Lebih terperinci

Aplikasi e-commerce Pada Layanan Toko Komputer Elektronik (e-computer Store)

Aplikasi e-commerce Pada Layanan Toko Komputer Elektronik (e-computer Store) MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR Aplikasi e-commerce Pada Layanan Toko Komputer Elektronik (e-computer Store) oleh : Nama : R. Ariansyah Kamil NIM : L2F097667 Abstrak Perkembangan teknologi yang sangat pesat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifkasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Sistem adalah merupakan suatu kumpulan atau himpunan dari unsurunsur atau variable-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 82 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bagian ini akan menunjukkan tampilan-tampilan form yang ada pada perancangan sistem informasi yang di bangun oleh penulis, beberapa form tersebut

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL Moch Taufik, ST,MT. 1),Sri Handayani, ST,MT 2),Suparno Dedy Prastyo 3), 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG RIFKI PUSPA WARDANI* 1 Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung 35142

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN SUMBANGAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN (SPP) DAN HER-REGISTRASI PADA UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO BERBASIS CLIENT-SERVER

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN SUMBANGAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN (SPP) DAN HER-REGISTRASI PADA UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO BERBASIS CLIENT-SERVER PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN SUMBANGAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN (SPP) DAN HER-REGISTRASI PADA UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO BERBASIS CLIENT-SERVER Muh.Nasir & Firdaus Anwar Dosen tetap yayasan Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG Herry Sofyan 1), Yuli Fauziah 2), I Gede Yoby Negara 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Penentuan Siswa Berprestasi pada SMA Swa Bina Karya dengan tujuan agar para

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL Oleh : Dwi Apri Setyorini STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Seiring dengan kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 161~166 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Irza asrita 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

APLIKASI PENCATATAN REKAM MEDIS PASIEN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC.NET BERBASIS DESKTOP

APLIKASI PENCATATAN REKAM MEDIS PASIEN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC.NET BERBASIS DESKTOP APLIKASI PENCATATAN REKAM MEDIS PASIEN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC.NET BERBASIS DESKTOP Ellana Tria Hayuningtyas 1, Eko Luki Prasetya 2, Hafizh Nugraha 3, Oka Fahlan Metatama 4, Rifki Aulia 5, Tina

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan perangkat komputer sebagai alat bantu dalam kegiatan usaha. Ini tidak lepas dari perkembangan dunia

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut 1. Studi Literatur Studi literatur merupakan tahapan dimana peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu progaram yaitu menganalisis sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi yang dilakukan menggunakan sebuah perangkat laptop untuk pembuatan dan uji coba. Perangkat laptop yang digunakan untuk melakukan implementasi

Lebih terperinci

Aplikasi Dashboard Administrator Server Nginx Pada acommerce

Aplikasi Dashboard Administrator Server Nginx Pada acommerce KARYA ILMIAH MAHASISWA MANAJEMEN INFORMATIKA 1 Aplikasi Dashboard Administrator Server Nginx Pada acommerce Firgi Surya Prasetya 1, Eko Subyantoro 2, Halim Fathoni 3 1 mahasiswa jurusan ekonomi dan bisnis,

Lebih terperinci

penghapus data yang tidak diperlukan lagi.

penghapus data yang tidak diperlukan lagi. 56 2. Kebutuhan Perangkat Lunak (software) Adapan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung aplikasi ini meliputi : a. Operator Komputer Berfungsi untuk melakukan proses entri data, penyediaan data

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Pada era Informasi saat ini, penggunaan komputer sebagai alat penunjang pekerjaan sangat banyak kita jumpai. Tingginya tingkat kebutuhan, membuat perkembangan teknologi

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM) DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM) Hermanto Lorentius Imanuel M. Hady Chandra Permana Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT Basiroh 1), Teknik Informatika Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali Cilacap Jl Kemerdekaan Barat no. 17 kesugihan, Cilacap 53274

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut, produk maupun jasa yang ditawarkan. Semua tersedia di internet secara

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut, produk maupun jasa yang ditawarkan. Semua tersedia di internet secara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manfaat dari perkembangan teknologi Internet saat ini sudah semakin dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Tidak hanya dari segmen bisnis dan pendidikan saja, namun

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG 1 Wisnu Uriawan, 2 Imas Srihayati 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2 Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ARSIP STNK KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR SAMSAT SEMARANG TIMUR

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ARSIP STNK KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR SAMSAT SEMARANG TIMUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ARSIP KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR SAMSAT SEMARANG TIMUR I Gusti Ayu Indrawati Program Studi Sistem Informasi - S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan pengelolaan data pada saat ini sangatlah penting, dimana data akan berada pada media-media yang berlainan platform dan perlu dikelola ketika data memiliki

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEARSIPAN SURAT BERBASIS MULTI USER

SISTEM INFORMASI KEARSIPAN SURAT BERBASIS MULTI USER ISSN : 2338-4018 SISTEM INFORMASI KEARSIPAN SURAT BERBASIS MULTI USER Mawadah A. N. (emmavixel@gmail.com) Wawan Laksito YS (wlaksito@yahoo.com) Muhammad Hasbi (mhasbi@sinus.ac.id) ABSTRAK Konsep manual

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 83~88 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA 83 Ropiyan 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.

II. LANDASAN TEORI. spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi. II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Menurut Whitten Perancangan Sistem adalah Proses dimana keperluan pengguna dirubah ke dalam bentuk paket perangkat lunak dan atau kedalam spesifikasi pada komputer

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. 3.1.1 Perancangan Struktur Menu User Pembuatan Aplikasi

Lebih terperinci

STMIK-MURA Lubuklinggau 1

STMIK-MURA Lubuklinggau 1 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS DALAM PEMBUATAN SERTIFIKAT TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KOTA LUBUKLINGGAU (Dosen STMIK MURA Lubuklinggau) ABSTRAK Dalam Kantor Pertanahan Kota Lubuklinggau pada pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi administrasi gudang.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS DAN EVALUASI BAB III ANALISIS DAN EVALUASI 3.1 Analisis Prosedur Yang Berjalan Prosedur yang berjalan pada proses pemindahbukuan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang saat ini adalah : 1. Wajib Pajak (WP) mengajukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Perangkat Lunak Pembangun Berikut ini merupakan software yang digunakan dalam pembuatan sistem : Tabel 4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Membangun Aplikasi

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012 PERANCANGAN APLIKASI PENGISIAN KARTU RENCANA STUDY PADA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO BERBASIS WEB Khairul 1, Darna Basmin 2 Universitas Cokrominoto Palopo 1,2 email:

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR SISWA BERBASIS WEB. Triyanna Widiyaningtyas

SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR SISWA BERBASIS WEB. Triyanna Widiyaningtyas Widiyaningtyas; Sistem Informasi Nilai Rapor Siswa Berbasis Web SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR SISWA BERBASIS WEB Triyanna Widiyaningtyas Abstrak: Peranan komputer sangatlah penting dalam kegiatan administrasi

Lebih terperinci

BAB 1. Persyaratan Produk

BAB 1. Persyaratan Produk BAB 1 PERSYARATAN PRODUK BAB 1. Persyaratan Produk 1.1. Pendahuluan Semakin banyaknya usaha bisnis yang berdiri pada saat ini, maka setiap perusahaan juga semakin meningkatkan strategi bisnisnya agar usahanya

Lebih terperinci

I. BAB I PERSYARATAN PRODUK

I. BAB I PERSYARATAN PRODUK I. BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan I.1.1 Tujuan Merancang suatu website yang dapat menyimpan, menampilkan dan mengolah informasi tamu hotel, kamar yang telah dipesan, dan kamar yang masih kosong

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid.

BAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Akademik Bimbingan merupakan sebuah istilah yang sudah umum digunakan dalam dunia pendidikan. Bimbingan pada dasarnya merupakan upaya bantuan untuk membantu individu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sesuai perkembangan teknologi, Internet saat ini menempati posisi yang penting dalam kehidupan manusia. Internet memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM ABSTRAK

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM ABSTRAK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM Nama : Dewi Mustari Pembimbing 1 : Mira Kania Sabariah, S.t, M.T Pembimbing 2 : Andri Heryandi, S.T ABSTRAK Sistem penjadwalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh suatu perusahaan. Jika di dalam suatu perusahaan informasi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh suatu perusahaan. Jika di dalam suatu perusahaan informasi tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga kini semakin banyak perusahaan yang berusaha meningkatkan usahanya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan Microsoft Visual Basic 2010 sebagai software aplikasi pemrograman, Microsoft Acess 2007 sebagai

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. McLeod & Schell 2008: 12). Sistem Informasi Manajemen menyediakan

BAB III LANDASAN TEORI. McLeod & Schell 2008: 12). Sistem Informasi Manajemen menyediakan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA TOKO CITRA COMPUTER CILACAP

APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA TOKO CITRA COMPUTER CILACAP APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA TOKO CITRA COMPUTER CILACAP Oleh : Windi Luki Lestari Mahasiswa Sistem Informasi, STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRAK Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM (STUDI KASUS: KOPERASI MITRA ABADI PANGALENGAN) Novrini Hasti, S.Si, MT

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM (STUDI KASUS: KOPERASI MITRA ABADI PANGALENGAN) Novrini Hasti, S.Si, MT PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM (STUDI KASUS: KOPERASI MITRA ABADI PANGALENGAN) Novrini Hasti, S.Si, MT Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur No. 112-116

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. mahasiswa dan penempatan jurusan kepada setiap calon mahasiswa.

BAB III LANDASAN TEORI. mahasiswa dan penempatan jurusan kepada setiap calon mahasiswa. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Bodnar dan Hopwood dalam Abdul Kadir (2002: 11) sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Situs Web Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model System Development Life Cycle,

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan salah satu kegiatan utama bagi pemerintah daerah disamping pelayanan dan operasional internal birokrasi. Dalam membangun, pemerintah dituntut

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan dengan penyusunan data pencarian data update data, pengarsipan telah menjadi kebutuhan bagi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE

BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Perancangan arsitektur adalah pola keterhubungan antara spesifikasi hardware dan komunikasi data yang terjadi dalam sistem. Berikut digambarkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi 3.1.1 Pengertian Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi 3.1.1 Pengertian Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN VI.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat di tarik beberapa kesimpulan yaitu: 1. Aplikasi Sistem Pakar Analisis Penyakit gangguan Kepribadian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini yaitu : 3.1.1 Pembuatan Model Pembuatan sistem aplikasi web

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah suatu teknologi informasi berbasis komputer yang digunakan untuk memproses, menyusun, menyimpan, memanipulasi dan menyajikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Selama ini aplikasi untuk kegiatan operasional yang digunakan oleh Unit Warungan Primer Koperasi Karyawan Manunggal

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling berkaitan, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. (Jogiyanto, 1999, hlm 1). Suatu sistem terdiri atas

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BAGIAN KEPEGAWAIAN PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 BATURETNO

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BAGIAN KEPEGAWAIAN PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 BATURETNO PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BAGIAN KEPEGAWAIAN PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 BATURETNO Aullya Rachmawati Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl. Ring Road Utara Condong Catur Depok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 61 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk menentukan klasifikasi kendaraan bermotor menggunakan metode forward chaining dengan menggunakan bahasa pemogram

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2 Soffan Budi Cipta, Erik Hadi Saputra STMIK AMIKOM Yogyakarta email : erik@amikom.ac.id Abstraksi Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem seperti yang ditulis dalam buku analisis dan disain sistem informasi Jogianto HM didefinisikan sebagai kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi pembayaran bunga barang gadai pada Perum Pegadaian Cabang Pulo Brayan. IV.1.1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. IV.1.1 Tampilan Form Koneksi Server

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan 1.1.1. Tujuan Tujuan dari program ini adalah membantu jemaat suatu gereja untuk mendapatkan pelayanan berupa dukungan doa dan ayat-ayat dari pendeta, rangkuman

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM III.1 Analisis Sistem Sistem pakar mendeteksi tingkat kematangan buah mangga harum manis ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Produksi Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem perekonomian secara keseluruhan, karena ia memproduksi dan mendistribusikan produk (barang dan/atau

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Bagian dari administrasi yang khusus mencatat segala kejadian yang. keuangan suatu badan atau perkumpulan tiap-tiap saat.

BAB II LANDASAN TEORI. Bagian dari administrasi yang khusus mencatat segala kejadian yang. keuangan suatu badan atau perkumpulan tiap-tiap saat. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan ( Jogiyanto,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk mempermudah kerja. Dengan adanya aplikasi tersebut kita dapat mengolah data yang kita miliki untuk

Lebih terperinci

APLIKASI E-COMMERCE PENJUALAN PERLENGKAPAN DAN PAKAIAN KHUSUS SKATER DI DISTRO MONALISA

APLIKASI E-COMMERCE PENJUALAN PERLENGKAPAN DAN PAKAIAN KHUSUS SKATER DI DISTRO MONALISA APLIKASI E-COMMERCE PENJUALAN PERLENGKAPAN DAN PAKAIAN KHUSUS SKATER DI DISTRO MONALISA Qasthalani Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Diana Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Sistem

Lebih terperinci