P U T U S A N Nomor : 195 /PID/2014/PT-MDN.-

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 195 /PID/2014/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan seperti tersebut dibawah ini, dalam perkara terdakwa : Nama Lengkap Tempat Lahir : SAIMAN Alias MAN : Banjar Negara (Jawa Tengah) Umur /Tgl.lahir : 37 Tahun / 19 Maret 1977 Jenis Kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan : Laki-laki : Indonesia : Jalan Sentosa Lingkungan IV, Kelurahan Sejahtera, Kecamatan Tanjung Balai Utara, Kota Tanjung Balai : I s l a m Terdakwa tidak ditahan ; Telah membaca : : Buruh Dok Kapal PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; 1. Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang mengajukan terdakwa kedepan persidangan, dengan dakwaan sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa SAIMAN Alias MAN, pada hari Rabu tanggal 09 April 2014 sekira pukul WIB, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan April tahun 2014, bertempat di Tempat Pemungutan Suara II (TPS 2) yang terletak di Jl. Manggis Lingkungan I, Keluarahan Tanjung Balai Kota II, Kecamatan Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjung Balai, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih

2 2 termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjungbalai yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengan sengaja pada saat pemungutan suara mengaku dirinya sebagai orang lain dan/atau memberikan suaranya lebih dari 1 (satu) kali di 1 (satu) TPS atau lebih, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 09 April 2014 dilaksanakan Pemilihan Umum untuk memilih Anggota DPR, DPD dan DPRD dan sekira pukul WIB, terdakwa SAIMAN Alias MAN datang ke Tempat Pemungutan Suara II ( TPS 2 ) yang terletak di Jl. Manggis Lingkungan I Keluarahan Tanjung Balai Kota II Kecamatan Tanjung Balai Selatan Kota Tanjung Balai dengan membawa Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada Pemilih ( C-6) atas nama BANDINO PARASMONO yang diperolehnya dari seorang perempuan yang bernama EVA yang beralamat di Jl. Manggis Kelurahan Tanjung Balai Kota II Kecamatan Tanjung Balai Selatan Kota Tanjung Balai ; Bahwa setelah berada di TPS II tersebut, terdakwa mendaftarkan dirinya dengan menyerahkan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada Pemilih ( C-6) atas nama BANDINO PARASMONO kepada petugas TPS yang berada di TPS tersebut selanjutnya petugas TPS menyesuaikannya dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan nama BANDINO PARASMONO termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap sehingga petugas TPS menyerahkan 4 (empat) lembar kertas suara yaitu untuk memilih Anggota DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Propinsi, DPR RI, dan DPD yang akan dipilih/dicoblos oleh terdakwa, kemudian terdakwa masuk kedalam bilik suara untuk memilih/mencoblosnya setelah selesai kemudian terdakwa memasukkan surat suara tersebut kedalam kotak suara yang telah disediakan dan terdapat 4 (empat) kotak suara yang disesuaikan dengan warna kertas suara namun pada saat terdakwa akan memasukkan kertas suara ke kotak ketiga dan keempat tiba-tiba datang saksi DWI RIDHA AMALIA Alias LALA yang merupakan saksi dari Partai Politik PKB yang bertugas di TPS 2 tersebut melihat terdakwa yang menggunakan nama BANDINO PARASMONO dimana BANDINO PARASMONO dikenal baik oleh saksi dan masih ada hubungan keluarga sehingga pada saat melihat terdakwa yang tidak dikenal oleh saksi selanjutnya mendatangi

3 3 terdakwa dan menanyakan mencoblos atas nama siapa namun terdakwa diam lalu saksi meminta indentitas terdakwa berupa KTP tetapi terdakwa tidak memberikannya sehingga saksi melaporkan kejadian tersebut ke Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berada di TPS tersebut dan atas temuan tersebut sehingga oleh Ketua KPPS melaporkannya ke Pengawas Pemilu Lapangan ( PPL ) dan meneruskannya ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti ; Bahwa terdakwa mengetahui dengan jelas bahwa Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada Pemilih (C-6) yang didaftarkannya adalah atas nama BANDINO PARASMONO dan bukan nama terdakwa sendiri. Sebagaimana diatur diancam pidana dalam Pasal 310 UU.RI Nomor : 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD. 2. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yang menuntut agar Terdakwa dijatuhi hukuman sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Saiman alias man bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja pada saat pemungutan suara mengaku dirinya sebagai orang lain sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 UU.RI Nomor : 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Samian alias Man dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan penjara dan Denda (dua juta rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar KTP, NIK: An. Saiman ; Dikembalikan kepada terdakwa ; 1 (satu) lembar surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilik (C-6) ; 1 (satu) lembar kertas surat suara DPRD Kota ; 1 (satu) lembar kertas surat suara DPD ; Tetap terlampir dalam berkas perkara ; 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah) ;

4 4 3. Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai, tanggal 24 April 2014, Nomor : 01/Pid.S/2014/PN-Mdn.- yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Saiman alias Man telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja pada saat pemungutan suara mengaku dirinya sebagai orang lain ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan; dan denda sebesar Rp (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; 3. Memerintahkan barang bukti berupa: 1 (satu) lembar KTP, NIK: An. Saiman; Dikembalikan kepada terdakwa ; 1 (satu) lembar surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilik (C-6) ; 1 (satu) lembar kertas surat suara DPRD Kota ; 1 (satu) lembar kertas surat suara DPD ; Tetap terlampir dalam berkas perkara ; 4. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp (dua ribu rupiah) ; 4. Akta Permintaan Banding Nomor : 09/ Akta.Pid/2014/PN-TB.- yang di - perbuat dan ditanda tangani oleh : MARADEN SILALAHI, SH., Panitera pada Pengadilan Negeri Tanjung Balai, yang menerangkan bahwa pada tanggal 23 April 2014, Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum, pada tanggal 23 April 2014 ; 5. Akta Permintaan Banding Nomor : 09/ Akta.Pid/2014/PN-TB.- yang di - perbuat dan ditanda tangani oleh : MARADEN SILALAHI, SH., Panitera pada Pengadilan Negeri Tanjung Balai, yang menerangkan bahwa pada tanggal 23 April 2014, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa, pada tanggal 23 April 2014;

5 (dua) Surat Pemberitahuan Untuk Mempelajari Berkas Perkara, masing-masing bertanggal 24 April 2014, Nomor : W2.U8/ 1064 /HN.01.10/IV/ dan Nomor : W2.U8/ 1065 /HN.01.10/IV/ yang menerangkan bahwa kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diberitahukan akan haknya untuk mempelajari berkas perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjung Balai, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan, terhitung mulai tanggal 24 April 2014 ; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan dengan cara serta telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang ditentukan menurut Undang Undang, maka permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut secara juridis formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa baik Terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum tidak ada mengajukan Memori Banding, sehingga tidak diketahui apa yang menjadi alasan pihaknya mengajukan upaya hukum banding terhadap putusan tersebut diatas ; namun pada saat Jaksa Penuntut Umum membacakan surat tuntutannya terhadap diri Terdakwa, maka pada hari itu juga Terdakwa mengajukan Pledoinya secara lisan, agar Majelis Hakim tingkat pertama menjatuhkan hukuman terhadap dirinya dengan seringan-ringannya dan sebaliknya Jaksa Penuntut Umum juga mengatakan pada Repliknya secara lisan bahwa tetap pada tuntutannya tertanggal 16 April 2014 ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tajung Balai tanggal 23 April 2014 Nomor : 01/Pid.B/2014/PN-Mdn.- maka Majelis Hakim tingkat Banding dapat menyetujui dan sependapat dengan pertimbangan Hakim pada peradilan tingkat pertama dalam putusannya, yang menyatakan bahwa Terdakwa terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya, dan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim tingkat Banding sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa, dengan alasan sebagaimana terurai dalam pertimbangan hukum dibawah ini ;

6 6 Menimbang, bahwa tentang disparitas pemidanaan, dimana Jaksa Penuntut Umum dalam Requisitornya menuntut agar Terdakwa dijatuhkan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp (dua juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan, sedangkan Majelis Hakim tingkat pertama menjatuhkan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp (sepuluh juta rupiah) subsidair 2 bulan kurungan, mencermati pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama tentang hal-hal yang dapat memperberat dan memperingan ukuran pemidanaan, maka Majelis Hakim tingkat Banding menilai bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa tersebut terlalu berat dan tidak mencerminkan rasa keadilan dan kebenaran, sekalipun menurut penilaian Majelis Hakim tingkat Pertama ada hal-hal yang memberatkan terhadap diri Terdakwa, bahwa selama persidangan Terdakwa selalu memberi keterangan yang berbelit-belit dan tidak merasa menyesal atas perbuatannya, maka pada prinsipnya tujuan pemidanaan bukanlah semata-mata untuk membalas dendam, tetapi sifatnya adalah untuk mendidik agar Terdakwa atau orang lain tidak melakukan atau mengulangi perbuatan tindak pidana yang sama, sehingga oleh karena itu Majelis Hakim tingkat Banding berpendapat bahwa pidana yang cukup adil dan tepat kepada Terdakwa adalah sependapat dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 16 April 2014 ; Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai tanggal 23 April 2014, Nomor : 01/Pid.S/2014/PN-TB.- yang dimintakan banding tersebut harus dirubah sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan, sebagaimana tersebut pada amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ini ; Memperhatikan pasal 310 UU RI No. 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD, UU No. 8 tahun 1981, UU No.14 tahun 1985 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No. 5 tahun 2004 dan Perubahan kedua dengan Undang Undang No. 3 tahun 2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

7 7 M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum ; - Mengubah putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai tanggal 23 April 2014 Nomor : 01/Pid.S/2014/PN-TB.- yang dimintakan banding tersebut, sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa SAIMAN Alias MAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJA PADA SAAT PEMUNGUTAN SUARA MENGAKU DIRINYA SEBAGAI ORANG LAIN ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) Bulan dan Denda sebesar Rp (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana Kurungan selama 2 (dua) Bulan ; 3. Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar KTP, NIK : An. SAIMAN Dikembalikan kepada Terdakwa ; 1 (satu) lembar Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara kepada Pemilik (C-6) ; 1 (satu) lembar Kertas Surat Suara DPRD Kota ; 1 (satu) lembar Kertas Surat Suara DPD ; Tetap terlampir dalam berkas perkara ; 4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari : R A B U, tanggal : 30 APRIL 2014, oleh : DALIZATULO ZEGA, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH.MH. dan AMRIL, SH.M.Hum- masing-masing selaku Hakim Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Wakil Ketua

8 8 Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 25 April 2014 Nomor : 195/PID/2014/PT- MDN.- untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan mana diucapkan pada hari itu dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh : HARSONO, SH.MH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tenpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.- HAKIM-HAKIM ANGGOTA : JANNES ARITONANG, SH.MH.- A M R I L, SH.M.Hum.- HAKIM KETUA MAJELIS, DALIZATULO ZEGA, SH.- PANITERA PENGGANTI, H A R S O N O, SH.MH.-