SATUAN ACARA PERKULIAHAN PELATIHAN CABOR BULUTANGKIS Oleh
|
|
- Ade Dharmawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PELATIHAN CABOR BULUTANGKIS Oleh Drs. Satriya Drs. Enjang Rahmat Muhamad Tafaqur, S.Pd.M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 Topik Bahasan : Sejarah dan Teknik Dasar Bulutangkis Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah dan teknik dasar
2 Jumlah Pertemuan : 1 (satu) kali Pertemuan Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah dan teknik dasar Bulutangkis 1.2. Mahasiswa dapat menjelaskan teknik dasar Sub Pokok Bahasan dan Rincian 1.1. Sejarah a. Sejarah dunia. b. Sejarah Bulutangkis di Indonesia 1.2. Teknik dasar a. pegangan (Grip) b. Pukulan (Stro) c. Kerja kaki (footwork) Proses dosen, bertanya jawab dan berdiskusi dosen, bertanya jawab dan berdiskusi Mencari beberapa rumusan tentang sejarah dan teknik dasar dikaitkan dengan proses pembelajaran Kuis lisan diakhir pembelajaran Media dan Buku OHP a. PBSI (2005; BabI) b. Pudjianto (1979; Bab.I) c. Johson (1984; Bab 2) Topik Bahasan : Pengenalan alat dan teknik pegangan, langkah kaki dan lob Umum : Mahasiswa dapat melihat alat dan menguasai pegangan, footwork dan pukulan lob
3 Jumlah Pertemuan : 2 (dua) kali Pertemuan Mahasiswa dapat melakukan pegangan rat dalam cabor 1.2. Mahasiswa dapat melakukan gerakan footwork dalam 2.3. Mahasiswa dapat melakukan dan menguasai pukulan lob bertahan 2.1. Pegangan Rat a. Pegangan jabat tangan b. Pegangan Back hand c. Pegangan kombinasi d. Pegangan pukulan kasur 1.2. Teknik footwork a. Teknik gerakan depan b. Teknik gerakan serong kanan depan c. Teknik gerakan serong kiri depan d. Teknik gerakan samping kanan e. Teknik gerakan samping kiri f. Teknik gerakan belakang g. Teknik gerakan serong kanan belakang h. Teknik gerakan serong kiri belakang 2.3. pukulan dari atas pala (lob bertahan Proses dosen dan mendemonstrasikan, tanya jawab dosen, melakukan dan mendemonstrasikan serta tanya jawab. dosen, melakukan dan mendemonstrasikan serta tanya jawab. Dibagi lompok sesuai dengan jumlah lapang Dibagi lompok sesuai dengan jumlah lapang Dibagi lompok sesuai dengan jumlah lapang Rat OHP Lapang Net PBSI (2005; Bab 8) Pudjianto (1979; Bab.2) Topik Bahasan : Pengenalan alat dan teknik pegangan, langkah kaki dan lob Umum : Mahasiswa dapat melihat alat dan menguasai pegangan, footwork dan pukulan lob
4 Jumlah Pertemuan : 2 (dua) kali Pertemuan Mahasiswa dapat melakukan pegangan rat dalam cabor 1.2. Mahasiswa dapat melakukan gerakan footwork dalam 2.3. Mahasiswa dapat melakukan dan menguasai pukulan lob bertahan 2.1. Pegangan Rat a. Pegangan jabat tangan b. Pegangan Back hand c. Pegangan kombinasi d. Pegangan pukulan kasur 1.2. Teknik footwork a. Teknik gerakan depan b. Teknik gerakan serong kanan depan c. Teknik gerakan serong kiri depan d. Teknik gerakan samping kanan e. Teknik gerakan samping kiri f. Teknik gerakan belakang g. Teknik gerakan serong kanan belakang h. Teknik gerakan serong kiri belakang 2.3. pukulan dari atas pala (lob bertahan Proses dosen dan mendemonstrasikan, tanya jawab dosen, melakukan dan mendemonstrasikan serta tanya jawab. dosen, melakukan dan mendemonstrasikan serta tanya jawab. Dibagi lompok sesuai dengan jumlah lapang Dibagi lompok sesuai dengan jumlah lapang Dibagi lompok sesuai dengan jumlah lapang Rat OHP Lapang Net PBSI (2005; Bab 8) Pudjianto (1979; Bab.2) Topik Bahasan : Teknik Pukulan dari atas pala Umum : Mahasiswa dapat melakukan dan mendemontrasikan teknik pukulan dari atas pala
5 Jumlah Pertemuan : 1 (satu) kali Pertemuan mahasiswa dapat melakukan pukulan lob bertahan dan menyerang dari atas pala 4.1 Pukulan dari atas pala a. lob bertahan b. lob menyerang Proses Menyimak penjelasan dosen, mendemonstrasikan, tanya jawab, mengerjakan tugas. Mencari beberapa rumusan tentang teknik dasar pukulan dari atas pala, menambah latihan sendiri Rat OHP PBSI (2005; Bab 2) Pudjianto (1979; Bab.2) Topik Bahasan : Teknik Pukulan dari bawah dan dari atas pala Umum : Mahasiswa dapat melakukan pukulan dari bawah dan dari atas pala Jumlah Pertemuan : 1 (satu) kali
6 Pertemuan Mahasiswa dapat melakukan pukulan lob bertahan dari bawah 5.1 Pukulan dari bawah a. Lob bertahan b. Lob menyerang Proses dosen, mendemonstrasikan, tanya jawab Membagi lompoklompok sesuai dengan jumlah lapang, latihan berpasangan, latihan sendiri Rat OHP PBSI (2005; Bab 2) Pudjianto (1979; Bab.8) 5.2 Mahasiswa dapat melakukan pukulan drop shot dari atas pala 5. Pukulan dari atas pala a. Drop shot Kuis lisan diakhir jam pelajaran Koreksi gerakan yang salah (secara langsung) 5.3 Mahasiswa dapat melakukan koordinasi rangkaian lob dan drop shot. Topik Bahasan : Teknik pukulan dari bawah dan dari atas Umum : Mahasiswa dapat melakukan pukulan dari bawah dan dari atas pala Jumlah Pertemuan : 1 (satu) kali
7 Pertemuan Mahasiswa dapat melakukan pukulan lob dari bawah 6.2. Mahasiswa dapat melakukan pukulan dari atas pala (dropshot) Proses 6.1 pukulan dari atas pala Menyimak penjelasan dosen, mendemonstrasikan teknik pukulan lob dari bawah, dropshot dan net, tanya jawab 6.2. Pukulan lob bertahan dari bawah Dibagi lompok-lompok sesuai dengan jumlah lapang dan mahasiswa. Pukulan dilakukan silang dan lurus Rat OHP PBSI (2005; Bab 2) PBSI (2005; Bab 8) Pudjianto (1979; Bab.3) 6.3. Mahasiswa dapat melakukan pukulan net 6.3. Pukulan net 6.4. Mahasiswa dapat melakukan rangkaian pukulan lob. Drop shot dan net secara bersama-sama Topik Bahasan : Peraturan permainan, peertandingan dan perwasitan Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan peraturan permainan, pertandingan dan perwasitan Jumlah Pertemuan : 1 (satu) kali
8 Pertemuan Mahasiswa dapat menjelaskan peraturan permainan, pertandingan dan perwasitan 7.1 peraturan permainan a. Ukuran lapang b. Ukuran tiang net c. Ukuran jaring net d. Ukuran shutlecock e. Pemain f. Hitungan (scoring) g. Kesalahan-salahan h. Undian (tossing) Proses dosen, tanya jawab dan diskusi Mencari beberapa rumusan tentang peraturan permainan pertandingan dan perwasitan. OHP LCD PBSI (2006) 7.2 peraturan pertandingan a. Ketentuan umum b. Jenis pertandingan c. Seeded, undian dan manager meeting d. Peserta e. Sistem pertandingan Kuis lisan diakhir jam pelajaran 7.3. perwasitan a. Tata cara b. Pencatatan angka c. Tanda-tanda hakim sevice d. Hakim garis Topik Bahasan : Servis, lob dan Smash Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan dan melakukan teknik servis, lob dan smash Jumlah Pertemuan : 1 (satu) kali
9 Pertemuan Mahasiswa dapat melakukan pukulan servis, lob dan smash 9.1. Servis a. Servis panjang b. Servis pendek 9.2. Teknik lob a. Lob bertahan b. Lob menyerang Proses Menyimak penjelasan dosen, demonstrasi dan tanya jawab Demonstrasi yang terbaik Membagi lompok sesuai dengan jumlah mahasiswa dan lapang berpasangan, latihan mandiri Rat Lapang Bulutangkis PBSI (2005; Bab 2) Johson (1990 bab 5) 9.3. teknik smash a. Smash penuh Topik Bahasan : Teknik pukulan bervariasi Umum : Mahasiswa dapat melakukan pukulan rangkaian pukulan yang bervariasi
10 Jumlah Pertemuan : 2 (dua) kali Pertemuan 10 dan Mahasiswa dapat menjelaskan dan melakukan rangkaian variasi pukulan lob, smash dan net Mahasiswa dapat menjelaskan dan melakukan rangkaian variasi pukulan lob, smash dan net pukulan dari atas pala a. Lob b. Smash 11.1 pukulan dari atas pala a. Lob b. Smash Proses dosen, melaksanakan latihan rangkaian gerak lob, smash dan net Demontrasi sebagian dari yang terbaik Membagi lompok sesuai jumlah lapang dan mahasiswa. Latihan berpasangan dan mandiri Rat Lapang Bulutangkis PBSI (2005; Bab 2) Johson (1990 bab 5) Topik Bahasan : Game dan perwasitan Umum : Mahasiswa dapat melakukan pukulan rangkaian pukulan yang bervariasi
11 Jumlah Pertemuan : 2 (dua) kali Pertemuan Mahasiswa dapat melakukan permainan Game play a. Permainan tunggal b. Permainan ganda Proses Menyimak penjelasan dosen, melakukan pertandingan dan perwasitan dan tanya jawab Membagi lompoklompok cil untuk melakukan pertandingan, memimpin jalannya pertandingan Rat Net Lapang Bulutangkis PBSI (2006) Mahasiswa dapat memimpin jalannya permainan (pertandingan) Perwasitan a. Memimpin permainan tunggal b. Memimpin permainan ganda Menentukan urutan juara. Topik Bahasan : Pelatihan cabor Umum : Mahasiswa dapat melatih usia dini dan lanjutan
12 Jumlah Pertemuan : 1 (satu) kali Pertemuan mahasiswa dapat melakukan pelatihan Pelatihan a. Pelatihan tingkat pemula/dasar b. Pelatihan tingkat lanjut Proses Menyimak penjelasan dosen, melakukan pelatihan. Mencari beberapa rumusan metode pelatihan yang efektif. Rat Net Lapang Bulutangkis PBSI (2006) PBSI (1985:8) Omose guard (1996) 13.2 mahasiswa deapat membuat program latihan harian 13.2 program latihan harian a. Latihan pemanasan b. Latihan inti c. Latihan penenangan Menentukan urutan juara. Topik Bahasan : Pertandingan Bulutangkis Umum : Mahasiswa dapat menyelenggarakan pertandingan.
13 Jumlah Pertemuan : 1 (satu) kali Pertemuan mahasiswa dapat menyelenggarakan juaraan mahasiswa dapat mengorganisasi sistem pertandingan pertandingan a. Membuat organisasi pertandingan. (susunan panitia) b. Menyusun anggaran c. Menentukan waktu pertandingan. d. Menentukan sistem dan lompok pertandingan. Proses Menyimak penjelasan dosen, mengadakan pertandingan/ juaraan intern las. Diskusi dan tanya jawab.. Menyelenggarakan pertandingan intern las membagi memenej personil/ penitia juaraan Menentukan urutan juara hasil dari pertandingan Rat Net Lapang Bulutangkis PBSI (2006) Topik Bahasan : Tes terampilan Umum : Mengetahui tingkat mampuan terampilan mahasiswa dalam bermain
14 Jumlah Pertemuan : 1 (satu) kali Pertemuan mengetahui tingkat terampilan dasar dan melakukan teknik Tes pukulan dari bawah a. Servis panjang b. Servis pendek Proses Menyimak penjelasan dosen mengerjakan tugas (tes) Tanya jawab dan diskusi Melakukan tes trampilan Rat Net Lapang Bulutangkis Nurhasan (2000) Poole (1986) Tes pukulan dari atas pala a. Lob bertahan b. Dropshot c. Smash Berlatih sendiri Tes foot work a. Arah depan tengah b. Arah serong kanan dan kiri depan c. Arah samping kanan dan kiri d. Arah belakang tengah e. Arah serong kanan kiri belakang Tes frekuensi tempok
BULU TANGKIS Guru Pendamping : Bapak Hendra
KLIPING BULU TANGKIS Guru Pendamping : Bapak Hendra Disusun Oleh : Nama : Zurpa Kelas : X MIPA 5 SMA N 2 BATANG HARI BULU TANGKIS Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya yang bermain bulutangkis baik di ruangan tertutup (indoor)
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bulutangkis merupakan cabang olahraga permainan yang digemari oleh masyarakat Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan, mulai dari anak-anak hingga dewasa
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN PELATIHAN CABOR SEPAKBOLA. Oleh
PELATIHAN CABOR SEPAKBOLA Oleh Prof Drs H Tahir Djide Drs Ajang Suparlan Drs Emon Abdurahman Drs Sucipto, MKes Drs Entang Hermanu Drs Lingling Usli W, MKes Dikdik Jafar Sidik, MPd Muhamad Tafaqur, SPdMPd
Lebih terperinciSILABUS DAN RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: TEORI & PRAKTEK BULUTANGKIS (KEP 233) DOSEN PENGAMPU: WAWAN JUNRESTI DAYA S.Si M.
SILABUS DAN RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: TEORI & PRAKTEK BULUTANGKIS (KEP 233) DOSEN PENGAMPU: WAWAN JUNRESTI DAYA S.Si M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN FAKULTAS
Lebih terperinciTEKNIK DASAR BULUTANGKIS
TEKNIK DASAR BULUTANGKIS (Disampaikan pada Pembinaan Klub Olahraga Sekolah Dasar Tahap I dan Tahap II Tingkat Nasional) Oleh: Lismadiana lismadiana@uny.ac.id FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciMODUL PENJAS KELAS XI (BULUTANGKIS)
YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax. 022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id MODUL
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang terkenal di Indonesia.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang terkenal di Indonesia. Olahraga ini menarik minat berbagai kelompok umur, berbagai tingkat keterampilan, dan pria
Lebih terperinciKETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAKARTA OPEN 2013 TANGGAL MEI 2013 ( RANKING POINT )
KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAKARTA OPEN 2013 TANGGAL 13 18 MEI 2013 ( RANKING POINT ) 1. NAMA KEJUARAAN : DJARUM SIRKUIT NASIONAL BULUTANGKIS JAKARTA OPEN 2013 2. PELAKSANAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang dalam pelaksanaanya permainannya menggunakan raket sebagai pemukul dan shuttlecock sebagai obyek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkat nasional dan dimainkan hampir di semua kota di Indonesia khususnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bulutangkis pada tahun 1950 sudah menjadi permainan tingkat nasional dan dimainkan hampir di semua kota di Indonesia khususnya di Sumatra, Jawa, Sulawesi
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
Umum : Sejarah, karakteristik, dan peraturan umum permainan sepak : Para mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan memahami perkembangan sejarah sepak takraw dan peraturan umum permainan sepak : 1 kali (Performansi/indikator)
Lebih terperinciPilihlah salah satu huruf didepan jawaban yang anda anggap benar! 1. Organisasi induk bulu tangkis Indonesia adalah. a. PSSI b. PBSI c. PASI d.
Pilihlah salah satu huruf didepan jawaban yang anda anggap benar! 1. Organisasi induk bulu tangkis Indonesia adalah. a. PSSI b. PBSI c. PASI d. FIBA e. FIFA 2. Induk organisasi atletik Indonesia adalah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ruangan untuk rekreasi juga sebagai ajang persaingan. Shuttlecock bulutangkis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang terkenal di Indonesia. Olahraga ini menarik minat berbagai kelompok umur, berbagai tingkat keterampilan, pria
Lebih terperinciKETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL DKI JAKARTA OPEN 2012 TANGGAL MEI 2012 ( RANKING POINT )
KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL DKI JAKARTA OPEN 2012 TANGGAL 14 19 MEI 2012 ( RANKING POINT ) 1. NAMA KEJUARAAN : DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAKARTA 2012 2. PELAKSANAAN : a. Waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimainkan oleh berbagai kelompok umur, dari anak-anak, pemula, remaja, dewasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bulutangkis merupakan cabang olahraga yang diminati di berbagai penjuru dunia, dikarenakan bulutangkis merupakan cabang olahraga yang dapat dimainkan oleh berbagai
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. 2.1 Kajian Teori Hakikat Servis Panjang Servis merupakan pukulan dengan raket yang menerbangkan shuttlecock
1 BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hakikat Servis Panjang Servis merupakan pukulan dengan raket yang menerbangkan shuttlecock kebidang lapangan lain secara diagonal. Servis bertujuan
Lebih terperinciJURNAL ILMIAH OLAHRAGA. Hikmah Nindya Putri/
JURNAL ILMIAH OLAHRAGA Hikmah Nindya Putri/ 096484016 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI PROGRAM STUDI S1 ILMU KEOLAHRAGAAN 2013 1 ANALISIS
Lebih terperinci2015 UJI VALIDITAS DAN REABILITAS INSTRUMEN TES FOREHAND SMASH DARI JAMES POOLE UNTUK CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan bulutangkis adalah cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang menggeluti olahraga tenis lapangan atau menjadi sumber mata
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga tennis lapangan merupakan salah satu olahraga permainan yang sudah berkembang luas di masyarakat. Olahraga Tenis lapangan dilakukan dengan memainkan
Lebih terperinciOLEH DILLA FARID W. T
KONTRIBUSI ANTISIPASI, KECEPATAN REAKSI, KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL PUKULAN BACKHAND NET CLEAR PADA ATLET BULUTANGKIS PB
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
70 III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan memberikan perlakuan terhadap sampel, yang selanjutnya ingin diketahui
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
: Sejarah dan karakteristik olahraga tinju : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Sejarah Tinju mulai dari zamanyunani sampai di Indonesia 1 1.1 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan sejarah tinju
Lebih terperinciPENGATURAN LATIHAN ACAK POLA TETAP DAN GABUNGAN POLA TETAP - ACAK TERHADAP HASIL PERTANDINGAN BULUTANGKIS
PENGATURAN LATIHAN ACAK POLA TETAP DAN GABUNGAN POLA TETAP - ACAK TERHADAP HASIL PERTANDINGAN BULUTANGKIS Satriya, Lius Risnuwanto Abstrak Situasi pertandingan bulutangkis terdiri dari beberapa kondisi
Lebih terperinciKetentuan Kejuaraan Bulutangkis DJARUM SIRKUIT NASIONAL LI NING JAWA TIMUR OPEN 2013 Surabaya, November 2013 (RANKING POINT)
Ketentuan Kejuaraan Bulutangkis Surabaya, 11-16 November 2013 (RANKING POINT) 1. NAMA KEJUARAAN : 2. PELAKSANAAN : a. Waktu : 11-16 November 2013 mulai pukul 08.00 WIB b. Tempat : 1. Gedung Bulutangkis
Lebih terperinciEDARAN KEJUARAAN BULUTANGKIS WALIKOTA CILEGON OPEN 2013 SWASTA TINGKAT NASIONAL (RANGKING POINT) 1. NAMA KEJUARAAN : WALIKOTA CILEGON OPEN 2013
EDARAN KEJUARAAN BULUTANGKIS WALIKOTA CILEGON OPEN 2013 SWASTA TINGKAT NASIONAL (RANGKING POINT) 1. NAMA KEJUARAAN : WALIKOTA CILEGON OPEN 2013 2. PELAKSANAAN : a. Waktu Pelaksanaan : - Tanggal 28 Mei
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rahmat Hidayatuloh, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bulutangkis pada hakekatnya adalah suatu permainan yang saling berhadapan satu orang lawan satu orang atau dua orang lawan lawan dua orang, dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permainan Bulutangkis adalah permainan yang sangat terkenal di dunia dan sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat. Olahraga ini dapat menarik minat
Lebih terperinciKEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL SGS PLN JAWA BARAT OPEN MEI 2012
KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL SGS PLN JAWA BARAT OPEN 2012 21 26 MEI 2012 ( RANKING POINT ) 1. NAMA KEJUARAAN : DJARUM SIRKUIT NASIONAL SGS PLN JAWA BARAT OPEN 2012 2. WAKTU DAN TEMPAT:
Lebih terperinciKETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BULUTANGKIS SIGER LAMPUNG TANGGAL 8 s/d 13 APRIL 2013 ( RANKING POINT )
KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BULUTANGKIS SIGER LAMPUNG TANGGAL 8 s/d 13 APRIL 2013 ( RANKING POINT ) 1. NAMA KEJUARAAN : DJARUM SIRKUIT NASIONAL BULUTANGKIS SIGER LAMPUNG 2013
Lebih terperinciDJARUM SIRKUIT NASIONAL JAWA TIMUR OPEN 2012 Surabaya, November 2012 (RANKING POINT)
DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAWA TIMUR OPEN 2012 Surabaya, 19 24 November 2012 (RANKING POINT) 1. NAMA KEJUARAAN : DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAWA TIMUR OPEN 2012 2. PELAKSANAAN : a. Waktu : 19 24 November 2012
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN PELATIHAN CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT (TEORI DAN PRAKTEK)
PELATIHAN CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT (TEORI DAN PRAKTEK) OLEH : Mulyana, S.Pd., M.Pd. Sagitarius, S.Pd. Alen Rismayadi, M.Pd. PRODI PENDIDIKAN KEPELATIHAN FAKULTAS PERNDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Lebih terperinciKEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BALI OPEN 5 10 NOPEMBER 2012
KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BALI OPEN 5 10 NOPEMBER 2012 ( RANKING POINT ) 1. NAMA KEJUARAAN : DJARUM SIRKUIT NASIONAL BALI OPEN 2012 2. PELAKSANAAN a. Waktu : Tanggal 5 10 Nopember 2012
Lebih terperinciPENGARUH MODEL LATIHAN DAN PANJANG LENGAN TERHADAP PRESTASI OVERHEAD LOB SKRIPSI
PENGARUH MODEL LATIHAN DAN PANJANG LENGAN TERHADAP PRESTASI OVERHEAD LOB (Eksperimen pada pemain putra Persatuan Bulutangkis Pendowo Semarang usia 11-13 tahun 2014) SKRIPSI diajukan dalam rangka penyelesaian
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : Agung Prasetyo NIM
TINGKAT KEMAMPUAN SERVIS PANJANG DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI REJOWINANGUN 1 KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : XII / 2 Pertemuan : 4 kali pertemuan Alokasi Waktu : 8 X 45 menit
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN PUKULAN BULUTANGKIS PEMAIN TUNGGAL PUTRA USIA TAHUN PADA KEJUARAAN NASIONAL BULUTANGKIS DI SURAKARTA TAHUN 2012
ANALISIS KEBUTUHAN PUKULAN BULUTANGKIS PEMAIN TUNGGAL PUTRA USIA 17-19 TAHUN PADA KEJUARAAN NASIONAL BULUTANGKIS DI SURAKARTA TAHUN 2012 SKRIPSI Oleh : NURUL HUDA DWI WAHYONO K5609067 FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciKETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL KALIMANTAN OPEN TANGGAL MARET 2013 ( RANKING POINT )
KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL KALIMANTAN OPEN TANGGAL 25 30 MARET 2013 ( RANKING POINT ) 1. NAMA KEJUARAAN : DJARUM SIRKUIT NASIONAL KALIMANTAN OPEN 2. PELAKSANAAN : a. Waktu
Lebih terperinciGambar 3.1 Desain Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, dalam Arinil, N, 2013, hlm. 34). Metode yang digunakan
Lebih terperinciKETENTUAN KEJUARAAN SWASTA NASIONAL 2017 DAIHATSU ASTEC OPEN 2017 (RANKING POINT NASIONAL)
KETENTUAN KEJUARAAN SWASTA NASIONAL 2017 DAIHATSU ASTEC OPEN 2017 (RANKING POINT NASIONAL) REKOMENDASI : PP PBSI (Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) 1. PELAKSANA KEJUARAAN : Pengkot
Lebih terperinciKETENTUAN SIRKUIT NASIONAL B MILO BADMINTON COMPETITION JATIM OPEN 2017
KETENTUAN SIRKUIT NASIONAL B MILO BADMINTON COMPETITION JATIM OPEN 2017 REKOMENDASI : PP PBSI (Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) 1. PELAKSANA KEJUARAAN : Pengprov PBSI Kota Malang
Lebih terperinciRp Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp Rp ,- Rp ,-- Rp ,-- Rp. 250.
1. PENGPROV PBSI PELAKSANA : Pengurus Provinsi PBSI Jawa Timur Alamat : GOR Bulutangkis Sudirman Lantai 2 Jalan Kertajaya Indah Timur No, 8 Surabaya Email : pbsijtm@yahoo.com Telp./fax : 031.599.75.44
Lebih terperinciKETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL LI NING PIALA GUBERNUR SUMATERA UTARA OPEN 2013 TANGGAL 9 14 September 2013 ( RANKING POINT )
KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL LI NING TANGGAL 9 14 September 2013 ( RANKING POINT ) 1. NAMA KEJUARAAN : DJARUM SIRKUIT NASIONAL LI NING 2. PELAKSANAAN : a. Waktu : Tanggal 9 14
Lebih terperinciKEJUARAAN BULUTANGKIS SWASTA NASIONAL USM FLYPOWER OPEN 2016 GELORA PROF. SUDARTO, SH UNIVERSITAS SEMARANG JL. SOEKARNO-HATTA SEMARANG
KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS SWASTA NASIONAL Ranking Point A. PELAKSANA Universitas Semarang (USM) bekerjasama dengan Pengprov PBSI Jawa Tengah Alamat : Gelora Prof. Sudharto, SH Universitas Semarang
Lebih terperinci1. NAMA KEJUARAAN : YONEX SUNRISE MENS DOUBLE CHAMPIONSHIP 2013 Presented By Candra Wijaya
KETENTUAN KEJUARAAN SWASTA NASIONAL BULUTANGKIS YONEX SUNRISE MEN S DOUBLE CHAMPIONSHIP V/2013 JAKARTA, 21 24 Agustus 2013 (RANKING POINT) --------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN BEBAN RAKET TERHADAP HASIL PUKULAN LONG FOREHAND
ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN BEBAN RAKET TERHADAP HASIL PUKULAN LONG FOREHAND DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TUNGKAL ULU OLEH NOLOSAPRIA A1D408087 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPengembangan Model Pembelajaran Pukulan Clear Lob Menggunakan Shuttlecock Dilempar
Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Volume 2. Edisi 1. Juli 2012. ISSN: 2088-6802 Artikel Penelitian http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/miki Pengembangan Model Pembelajaran Pukulan Clear Lob
Lebih terperinciKETENTUAN SIRKUIT NASIONAL PREMIER 2017 DJARUM SIRNAS PREMIER LI NING JAWA BARAT OPEN 2017
KETENTUAN SIRKUIT NASIONAL PREMIER 2017 DJARUM SIRNAS PREMIER LI NING JAWA BARAT OPEN 2017 REKOMENDASI : PP PBSI (Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) 1. PELAKSANA KEJUARAAN : Pengprov
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. HakikatBelajar Pendidikan Jasmani 1. Hakikat Belajar Secara umumbelajar adalah suatu proses dalam pembelajaran dan aktivitas yang dilakukan setiap manusia, yang tak mengenal batasan
Lebih terperinciBULUTANGKIS OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014
BULUTANGKIS OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. NOMOR PERTANDINGAN Pertandingan olahraga Bulutangkis Beregu Campuran : - Tunggal Putra - Tunggal Putri - Ganda Putra - Ganda Putri - Ganda Campuran Perseorangan
Lebih terperinciPERBANDINGAN KONDISI FISIK DAN TEKNIK DASAR PEMAIN TUNGGAL DENGAN PEMAIN GANDA DALAM CABOR BULUTANGKIS
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang paling terkenal didunia. Olahraga ini menarik minat berbagai kelompok umur,berbagai tingkat keterampilan, dan
Lebih terperinciNomor : 43/PBSI/PANT-ACO /III/2012 Lamp : 1 (satu) Berkas Perihal : Undangan Kepada Yth : Pengprov/Pengkab/Pengkot dan Klub Bulutangkis
Cilegon, 1 Maret 2012 Nomor : 43/PBSI/PANT-ACO /III/2012 Lamp : 1 (satu) Berkas Perihal : Undangan Kepada Yth : Pengprov/Pengkab/Pengkot dan Klub Bulutangkis Di Tempat Salam Olahraga Dengan hormat, Berdasarkan
Lebih terperinciFLYPOWER INDONESIA JUNIOR INTERNATIONAL BADMINTON CHAMPIONSHIPS 2012 DATA KEJUARAAN
FLYPOWER INDONESIA JUNIOR INTERNATIONAL BADMINTON CHAMPIONSHIPS 2012 DATA KEJUARAAN 18 23 SEPTEMBER 2012 GOR AMONGRAGA YOGYAKARTA - INDONESIA 1/10 KETENTUAN FLYPOWER INDONESIA JUNIOR INTERNATIONAL BADMINTON
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI TEORITIS DAN HIPOTESIS. menggunakan raket sebagai alat pemukul dan shuttlecock sebagai objek yang di
BAB II DESKRIPSI TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Hakikat Permainan Bulutangkis Permainan bulutangkis merupakan permainan yang bersifat individual dan dapat dilakukan pada nomor tunggal,
Lebih terperinciGANDA CAMPURAN 1 PEMULA Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- - TUNGGAL PUTRI
KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAWA TENGAH LI-NING OPEN 2013 Semarang, 21 26 Oktober 2013 (RANKING POINT) Sekretariat Pengprov PBSI Jawa Tengah Gd. KONI Prov. Jateng Lt. III, Komp. Gelora
Lebih terperinciJURNAL. Oleh: AINU ROHMAT HAFIDI Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Mokhammad Firdaus, M.Or.
JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PUKULAN LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA SMA NEGERI 1 SUKOMORO KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : XI / 2 Pertemuan : 4 kali pertemuan Alokasi Waktu : 8 X 45 menit
Lebih terperinciN G T A KEJUARAAN BULUTANGKIS TANGKAS SPECS JUNIOR CHALLENGE OPEN BADMINTON CHAMPIONSHIPS 2012 DATA KEJUARAAN 9-14 JULI 2012
T A N G K A S J A K A R TA KEJUARAAN BULUTANGKIS TANGKAS SPECS JUNIOR CHALLENGE OPEN BADMINTON CHAMPIONSHIPS 2012 DATA KEJUARAAN 9-14 JULI 2012 GELORA BUNG KARNO STADION TENNIS INDOOR JAKARTA - INDONESIA
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK NEGERI 3 AMUNTAI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : XI / 1 Pertemuan : 4 kali pertemuan Alokasi Waktu
Lebih terperinciPENGURUS PROVINSI SUMATERA SELATAN
KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL OPEN 2012 PALEMBANG, 20 24 MARET 2012 ( RANKING POINT ) 1. NAMA KEJUARAAN : DJARUM SIRKUIT NASIONAL OPEN 2012 2. PELAKSANAAN a. Waktu : Tanggal 20 s.d. 24
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMP N 1 PIYUNGAN : PJOK : VIII / Satu : 1 x Pertemuan (3 x 4 menit) A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghargai dan menghayati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup di gemari di Indonesia hampir semua kalangan orang menggemari olahraga ini, prestasinya pun dari tahun 1980an
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Muda Patria Kalasan : Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. : Bola Volley (Passing Atas dan Smash)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMK Muda Patria Kalasan : Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : XI/satu : Bola Volley (Passing
Lebih terperinciKETENTUAN SIRKUIT NASIONAL A 2017 DJARUM SIRNAS LI NING JAWA TENGAH OPEN 2017
KETENTUAN SIRKUIT NASIONAL A 2017 DJARUM SIRNAS LI NING JAWA TENGAH OPEN 2017 REKOMENDASI : PP PBSI (Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) 1. PELAKSANA KEJUARAAN : Pengprov PBSI JAWA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencegah bola menyentuh lantai atau lapangan permainan sendiri.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga telah menjadi kebutuhan setiap individu, karena melakukan kegiatan olahraga yang baik dan benar serta berkesinambungan dapat meningkatkan derajat kebugaran
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH BOLA BASKET JK 205 / 2 SKS
MATA KULIAH BOLA BASKET JK 205 / 2 SKS Oleh Drs. Sucipto, M.Kes Dian Budiana, M.Pd Jajat Darajat K.N, S.Pd Lukman NH Lubay, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cabang olahraga permainan yang diajarkan dalam pendidikan jasmani dan olahraga yang ada dilembaga pendidikan sekolah pada dasarnya membutuhkan perhatian khusus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tenis Lapangan merupakan salah satu jenis olahraga yang populer dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tenis Lapangan merupakan salah satu jenis olahraga yang populer dan banyak digemari semua lapisan masyarakat, juga merupakan suatu permainan yang sangat menyenangkan
Lebih terperinciKejuaraan Bulutangkis POLINELA CUP IX - Tahun 2014
Kejuaraan Bulutangkis POLINELA CUP IX - Tahun 2014 Nama Kegiatan : POLINELA CUP IX -Tahun 2014 Kejuaraan Bulutangkis antar Mahasiswa dan Usia Dini MAKSUD DAN TUJUAN 1. Dalam rangka Dies Natalis Politeknik
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN POSISI BERUBAH DAN TETAP TERHADAP HASIL DROPSHOT
PENGARUH LATIHAN POSISI BERUBAH DAN TETAP TERHADAP HASIL DROPSHOT (Studi Eksperimen Pemain Bulutangkis Putra Usia 11-14 tahun club Gatra Semarang Tahun 2016) SKRIPSI diajukan dalam rangka penyelesaian
Lebih terperinciKETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRNAS LI-NING YOGYAKARTA OPEN 2013 TANGGAL 28 OKT 2 NOV 2013 ( RANKING POINT )
DJARUM SIRNAS LINING 1. NAMA KEJUARAAN : DJARUM SIRNAS LINING 2. PELAKSANAAN : a. Waktu : Tanggal 28 Oktober s/d 2 November 2013 mulai pukul : 08.00 WIB b. Tempat : (1) GOR Amongraga Yogyakarta, Jalan
Lebih terperinciKEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BANTEN OPEN 2012 CILEGON, OKTOBER 2012
KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BANTEN OPEN 2012 CILEGON, 16 20 OKTOBER 2012 ( RANKING POINT ) 1. NAMA KEJUARAAN : DJARUM SIRKUIT NASIONAL BANTEN OPEN 2012 2. PELAKSANAAN a. Waktu : Tanggal
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : XII / 1 Pertemuan : 4 kali pertemuan Alokasi Waktu : 8 X 45 menit
Lebih terperinci: PRADIPTA ARDI PRASTOWO K
PERBEDAAN PENGARUH MODIFIKASI MEDIA LATIHAN MENGGUNAKAN RAKET MINI DAN RAKET STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS PANJANG, LOB DAN SMASH BULUTANGKIS USIA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 5 SAMPAI DENGAN KELAS
Lebih terperinciPERATURAN KHUSUS CABANG BULUTANGKIS IMSSO LIGA MEDIKA 2017
PERATURAN KHUSUS CABANG BULUTANGKIS IMSSO LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta bulutangkis Liga Medika 2017 adalah sebuah tim yang terdiri atas mahasiswa/i strata 1 Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciKata Pengantar. Semoga makalah ini bermamfaat untuk para pembaca.
Kata Pengantar Puju syukur penulis ucapkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nya makalah yang berjudul Makalah Bulu Tangkis ini dapat terselesaikan sesuai dengan yang diharapkan dan tepat
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. sekolah. Mata pelajaran ini berorientasi pada pelaksanaan misi pendidikan
6 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan Jasmani Pendidikan jasmani merupakan salah satu mata pelajaran dalam kurikulum di sekolah. Mata pelajaran ini berorientasi pada pelaksanaan misi pendidikan melalui
Lebih terperinciRiswan Anu mahasiswa pada Jurusan pendidikan Kepelatiha Olahraga ; Dra. Hj. Nurhayati Liputo, M.Pd dan Syarif Hidayat, S.Pd Kor M.
PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SMASH FOREHAND DALAM CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS PADA SISWA PUTERA SMA NEGERI 1 SUWAWA (Riswan Anu, Nurhayati Liputo, Syarif Hidayat) riswananu@yahoo.co.id
Lebih terperinciSKRIPSI Diajuakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK.
KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT PERUT, KEKUATAN OTOT PERAS TANGAN DAN KONSENTRASI TERHADAP KETEPATAN PUKULAN JUMPING SMASH PADA ATLET BULUTANGKIS KABUPATEN JOMBANG SKRIPSI
Lebih terperinciKEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAMBI OPEN 2012 TANGGAL MARET 2012 ( RANKING POINT )
KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAMBI OPEN 2012 TANGGAL 27 31 MARET 2012 ( RANKING POINT ) 1. NAMA KEJUARAAN : DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAMBI OPEN 2012 2. PELAKSANAAN a. Waktu : Tanggal 27
Lebih terperinciKETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRNAS PREMIER LI-NING BANTEN OPEN 2017
KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRNAS PREMIER LI-NING BANTEN OPEN 2017 REKOMENDASI : PP PBSI (Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) 1. PELAKSANA KEJUARAAN : Pengprov PBSI BANTEN.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tenis lapangan merupakan salah satu jenis olahraga yang populer dan banyak digemari disemua lapisan masyarakat juga merupakan suatu permainan yang sangat menyenangkan.
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TATAP MUKA 1
TATAP MUKA 1 2. Mata Kuliah & Kode : Keterampilan Dasar Tenis Lapangan (PTL 301) 4. Semester dan : Sem I 90 menit Mahasiswa memahami konsep dasar bermain tenis, sejarah singkat, etika bermain, Peraturan
Lebih terperinci2015 HUBUNGAN ANTARA FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN DAN POWER OTOT LENGAN DENGAN KECEPATAN SMASH DALAM OLAHRAGA BULU TANGKIS
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bulutangkis adalah olahraga yang dapat dikatakan olahraga yang terkenal atau memasyarakat. Olahraga ini menarik minat berbagai kelompok umur, berbagai tingkat
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN DAN SKALA PENILAIAN PUKULAN SERVICE
PENGEMBANGAN INSTRUMEN DAN SKALA PENILAIAN PUKULAN SERVICE PANJANG BULUTANGKIS UNTUK PEMAIN TUNGGAL PUTRA USIA 13-15 TAHUN ANGGOTA PBSI KOTA SEMARANG TAHUN 2012 SKRIPSI diajukan dalam rangka Penyelesaian
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : X / 1 Pertemuan : 4 kali pertemuan Alokasi Waktu : 8 X 45 menit
Lebih terperinciYth. - Ketua Umum Pengprov/Pengkab Perihal : Undangan Djarum Sirkuit Kota PBSI se Indonesia Nasional Bulutangkis
Ir. Haruna Hamid, MM. PERSATUAN BULUTANGKIS SELURUH INDONESIA (BADMINTON ASSOCIATION OF INDONESIA) PROVINSI SULAWESI SELATAN Sekretariat : Jl. A.P.Pettarani No.59 Telp.(0411) 885262 Makassar GOR. Sungguminasa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan pendidikan melalui. aktivitas jasmani yang dijadikan sebagai media untuk mencapai
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan pendidikan melalui aktivitas jasmani yang dijadikan sebagai media untuk mencapai perkembangan individu secara menyeluruh.
Lebih terperinciKETENTUAN KEJUARAAN BULU TANGKIS MILO SCHOOL COMPETITION 2014 TANGGAL 24 FEBRUARI 1 MARET 2014
KETENTUAN KEJUARAAN BULU TANGKIS MILO SCHOOL COMPETITION 2014 TANGGAL 24 FEBRUARI 1 MARET 2014 A. NAMA KEJUARAAN : MILO SCHOOL COMPETITION 2014 B. PELAKSANAAN : Tanggal : 24 Februari 1 Maret 2014 Waktu
Lebih terperinciKONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS. Oleh:
KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS Oleh: Ruslan Program Studi Pendidikan Jasmani Unmul ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciPendaftaran dibuka jam kantor, 09.00 Wita 16.00 Wita. Tidak ada undangan khusus dan wajib diikuti manager/official.
KETENTUAN-KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS UHO OPEN 2014 KENDARI, 23 S/D 30 AGUSTUS 2014 A. Waktu dan Tempat Waktu Pertandingan : 23 s/d 30 Agustus 2014 Tempat : Gedung Olahraga Jakarta Sport Jln. Sungai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bulutangkis adalah olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang atau dua pasang yang saling berlawanan, bertujuan memukul shuttlecock melewati bidang permainan lawan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Indonesia menurut Depdikbud (1978/1979: 129) menyatakan bulutangkis
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Bulutangkis Permainan bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang tumbuh dan berkembang pesat mampu mengharumkan bangsa dan negara Indonesia
Lebih terperinciKEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL SULAWESI SELATAN OPEN 2012 MAKASSAR, APRIL 2012 ( RANKING POINT )
KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL SULAWESI SELATAN OPEN 2012 MAKASSAR, 10 14 APRIL 2012 ( RANKING POINT ) 1. NAMA KEJUARAAN : DJARUM SIRKUIT NASIONAL REGIONAL VIII SULAWESI SELATAN OPEN 2012.
Lebih terperinciANALISIS KEMENANGAN LEE CHONG WEI DALAM PERTANDINGAN MELAWAN CHEN LONG
ANALISIS KEMENANGAN LEE CHONG WEI DALAM PERTANDINGAN MELAWAN CHEN LONG Fajar Ahsani (Ilmu Keolahragaan, Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya) (Fajarahsani23@gmail.com)
Lebih terperinciKETERAMPILAN PUKULAN DROPSHOT PERMAINAN BULUTANGKIS PADA ATLET PB JAYA RAYA METLAND JAKARTA
KETERAMPILAN PUKULAN DROPSHOT PERMAINAN BULUTANGKIS PADA ATLET PB JAYA RAYA METLAND JAKARTA Eskar Tri Denatara denatara03@gmail.com Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciOleh: Ganang Cipto Pramodho/ Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi/Fakultas Ilmu Keolahragaan/Universitas Negeri Yogyakarta
1 UJI PERBEDAAN KETEPATAN SMASH SILANG DAN SMASH LURUS DALAM KETERAMPILAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP N 1 NGAWEN KABUPATEN BLORA 2015 Oleh: Ganang Cipto Pramodho/ Prodi Pendidikan
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015
PERBEDAAN LATIHAN BACKHAND DRIVE TENIS MENGGUNAKAN FIXED TARGET DAN MOVING TARGET TERHADAP KEMAMPUAN BACKHAND DRIVE (Study Eksperimen Pada Anggota Putra UKM Tenis Universitas Negeri Semarang Tahun 2015)
Lebih terperinciKEMAMPUAN PUKULAN PEMAIN BULUTANGKIS KLUB BINA SATRIA TANGKAS WONOSOBO TAHUN 2015 SKRIPSI
KEMAMPUAN PUKULAN PEMAIN BULUTANGKIS KLUB BINA SATRIA TANGKAS WONOSOBO TAHUN 2015 SKRIPSI diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1 untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permainan bulutangkis adalah cabang olahraga yang banyak digemari oleh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bulutangkis adalah cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat di seluruh dunia, seperti negara-negara bagian Eropa dan Afrika tidak terkecuali
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS. luar lapangan, dengan lapangan yang dibatasi garis-garis dalam ukuran panjang
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Toeritis 2.1.1 Pengertian Bulutangkis Bulutangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Permainan
Lebih terperinci