BAB III PASAR MODAL. Diktat Ekonomi Kelas XI IPS 38

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PASAR MODAL. Diktat Ekonomi Kelas XI IPS 38"

Transkripsi

1 BAB III PASAR MODAL Diktat Ekonomi Kelas XI IPS 38

2 A. Pasar Modal 1. Pengertian Pasar Modal Pasar modal atau sering disebut bursa efek adalah pasar tempat bertemunya permintaan dan penawaran dana-dana jangka panjang dalam bentuk penjualan dan pembelian surat-surat berharga. Pengertian Pasar Modal Menurut Undang-Undang (UU No. 8 Th 1995) Pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan: Penawaran Umum dan perdagangan efek Perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya Lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Efek yang dilakukan oleh Emiten untuk menjual Efek tersebut kepada masyarakat. Perusahaan Publik adalah perusahaan yang: 1) Sahamnya telah dimiliki oleh 300 pemegang saham atau lebih, dan 2) Telah memiliki modal disetor Rp ,00 atau lebih Efek adalah surat berharga, yang dapat berupa: surat pengakuan utang surat berharga komersial saham obligasi tanda bukti utang unit penyertaan kontrak investasi kolektif kontrak berjangka atas efek 2. Sejarah Pasar Modal Indonesia Pendirian pasar modal sudah dirintis sejak tahun Pada waktu itu, pemerintah membentuk tim pasar uang dan pasar modal di bawah koordinasi Gubernur Bank Indonesia untuk melakukan penjajagan. Selanjutnya, pada tahun 1976 diundangkan KEPPRES no. 52 tanggal 28 Desember 1976 yang isinya sebagai berikut : Diktat Ekonomi Kelas XI IPS 39

3 a. Mendirikan pasar modal di Jakarta yang kemudian bernama Bursa Efek Indonesia. Badan ini diresmikan oleh Presiden Soeharto tahun Penjual saham pertama di bursa tersebut adalah PT Semen Cibinong. b. Mendirikan suatu badan yang diberi tugas : (1) Menjadi penjamin (underwriter) pengeluaran saham di bursa (2) Membeli saham perusahaan yang sudah go public dan menjual kembali atau bertugas hanya sebagai pialang Bursa Efek Indonesia (3) Menjaga kestabilan bursa efek, untuk itu dibentuklah PT Dana Reksa (Persero) dengan modal pertama Rp 50 miliar. Sekarang PT Dana Reksa disebut sebagai perusahaan reksadana, yaitu perusahaan yang bisnis utamanya adalah mengelola dana dari masyarakat dengan menginvestasikannya ke berbagai saham. c. Membentuk Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) yang berfungsi sebagai pelaksana, pengendali dan pengawas pasar modal serta bertanggung jawab kepada menteri keuangan. 3. Manfaat Pasar Modal a. Bagi Masyarakat Investor: Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan resiko yang bisa diperhitungkan b. Bagi Dunia Usaha Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha, memberikan akses kontrol sosial Mendorong pemanfaatan manajemen operasional Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana yang optimal c. Bagi Perekonomian Nasional Menyediakan indikator bagi perekonomian negara Penyebaran pemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah Keterbukaan, profesionalisme serta penyebaran pemilikan akan menciptakan iklim berusaha yang sehat Menciptakan lapangan kerja / profesi yang menarik 4. Fungsi Pasar Modal Fungsi pasar modal secara umum, yaitu : a. Sebagai sarana penambah modal bagi badan usaha b. Sebagai sarana pemerataan pendapatan c. Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi d. Sebagai sarana penciptaan lapangan kerja e. Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara f. Sebagai indikator perekonomian negara 5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pasar Modal Yaitu : a. Jumlah surat-surat berharga yang tersedia b. Permintaan akan surat-surat berharga Diktat Ekonomi Kelas XI IPS 40

4 c. Keadaan ekonomi dan politik sutu negara d. Perangkat hukum dan peraturan Partisipasi lembaga-lembaga pendukung 6. Instrumen/Jenis Produk Pasar Modal Surat berharga yang diperjualbelikan di bursa efek, antara lain sebagai berikut. a. Saham Saham biasa (common stocks) Adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Saham preferen ( preferred stocks) Yaitu saham yang memiliki karakteristik sebagai berikut: memiliki hak paling dahulu memperoleh dividen; tidak memiliki hak suara kemungkinan dapat memperoleh tambahan dari pembagian laba perusahaan Saham Unggul (Blue Chips) Saham yang diterbitkan oleh perusahaan besar dan terkenal yang telah lama memperlihatkan kemampuannya memperoleh keuntungan dan pembayaran deviden Saham Tumbuh (Growth Stocks) Saham yang dikeluarkan oleh perusahaan yang baik penjualannya,perolehan laba, maupun pangsa pasarnya mengalami perkembangan yang sangat cepat dari rata-rata industry. Emerging Growth Stock Saham yang dikeluarkan oleh perusahaan yang relative lebih kecil dan memiliki daya tahan yang kuat meskipun dalam kondisi ekonomi yang kurang mendukung Income Stock Saham yang membayar deviden melebihi jumlah rata-rata pendapatan Chyclical Stock Saham perusahaan yang keuntungannya berfluktuasi dan sangat dipengaruhi oleh siklus usaha Defensive Stock Saham perusahaan yang dapat bertahan dan tetap stabil dari satu periode atau kondisi yang tidak menentu dan resesi. Speculative Stock Saham yang pada saat dibeli tidak ada kepastian bahwa dana yang pada waktu diterima saat menjual saham tersebut berkurang,bertambah atau sama dengan jumlah yang telah ditanamkan Syarat penerbitan saham : a. Pernyataan pendaftaran, baik dalam rangka penawaran umum maupun sebagai perusahaan publik, telah dinyatakan efektif oleh Bapepam. b. Laporan keuangan perusahaan telah diperiksa oleh akuntan publik yang terdaftar di Bapepam dengan pendapat wajar tanpa syarat untuk tahun buku terakhir. c. Saham yang akan dicatatkan sekurang-kurangnya berjumlah satu juta lembar saham. d. Jumlah pemegang saham, baik perorangan maupun lembaga sekurang-kurangnya 200. e. Perusahaan telah berdiri dan beroperasi sekurang-kurangnya tiga tahun. f. Dalam dua tahun buku terakhir, perusahaan memperoleh laba operasional dan laba bersih. g. Memiliki total kekayaan (asset) sekurang-kurangnya Rp 20 miliar, modal sendiri (equity) sekurangkurangnya Rp 7,5 miliar dan modal disetor sekurang-kurangnya Rp 2 miliar. h. Komisaris dan direksi memiliki reputasi yang baik. Diktat Ekonomi Kelas XI IPS 41

5 b. Obligasi (bond) Adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak yang dilakukan oleh pemberi dana (pemodal) dengan yang diberi dana (emiten). Jadi, obligasi yaitu selembar kertas yang menyatakan pemilik kertas tersebut telah membeli utang perusahaan yang menerbitkan obligasi. Syarat penerbitan obligasi : a. Mengajukan surat permohonan listing ke Bapepam. b. Laporan keuangan harus memiliki pendapat wajar tanpa syarat dari akuntan publik. c. Nilai nominal obligasi minimal Rp 25 miliar. d. Jangka waktu jatuh tempo minimal 4 tahun. e. Telah beroperasi selama 3 tahun. f. Telah menghasilkan laba selama dua tahun terakhir. g. Saldo laba yang ditahan minimal Rp 0. h. Komisaris dan direksi mempunyai reputasi yang baik. Jenis Obligasi: 1) Dari sisi penerbit a) Corporate Bonds Yaitu obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik yang berbentuk BUMN atau badan usaha swasta. b) Government Bonds Yaitu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat. c) Municipal Bonds Yaitu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah. 2) Dari sistem pembayaran bunga a) Zero Coupon Bonds Obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga secara periodik, namun bunga dan pokok dibayarkan sekaligus pada saat jatuh tempo. b) Coupon Bonds Yaitu obligasi dengan kuponyang dapat diuangkan secara periodik sesuai dengan ketentuan penerbitnya. c) Fixed Coupon Bonds Yaitu obligasi dengan tingkat kupon bunga yang telah ditetapkan sebelum masa penawaran di pasar perdana dan akan dibayarkan secara periodik. d) Floating Coupon Bonds Yaitu obligasi dengan tingkat kupon bunga yang ditentukan sebelum jangka waktu tersebut, berdasarkan suatu acuan tertentu seperti Average Time Deposits, yaitu rata-rata tertimbang tingkat suku bunga deposito dari bank pemerintah dan swasta. 3) Dari hak penukaran opsi a) Convertible Bonds Obligasi yang memberikan hak pada pemegang obligasi untuk mengkonversikan obligasi tersebut ke dalamsejumlah saham milik penerbitnya. b) Exchangeable Bonds Yaitu obligasi yang memberi hak kepada pemegang obligasi untuk menukar saham perusahaan ke dalam sejumlah perusahaan afiliasi penerbitnya. c) Collable Bonds Yaitu obligasi yang memberikan hak kepada emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut. d) Putable Bonds Yitu obligasi yang memnberikan hak kepada investor yang mengharuskan emiten membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut. Diktat Ekonomi Kelas XI IPS 42

6 4) Dari segi jaminan atau kolateral a) Secured Bonds Yaitu obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu dari penerbitnya atau dengan jaminan lain dari pihak ke tiga. Dalam kelompok ini, termasuk di dalamnya adalah sebagai berikut. Guaranted Bonds Yaitu obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin dengan penanggungan dari pihak ketiga Mortgage Bonds Yaitu obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin dengan agunan hipotik Collateral Trus Bonds Yaitu obligasi yang dijamin dengan efek yang dimiliki penerbit dalam portofolionya, misalnya saham-saham anak perusahaan yang dimilikinya. b) Unsecured Bonds Yaitu obligasi yang tidak dijaminkan dengan kekayaan tertentu, tetapi dijamin dengan kekayaan penerbitnya secara umum. 5) Dari segi nominal a) Conventional Bonds Yaitu obligasi yang lazim diperjualbelikan dalam satu nominal, Rp 1 miliar per satu lot. b) Retail Bonds Yaitu obligasi yang diperjualbelikan dalam satuan nilai nominal yang kecil, baik corporate bond maupun government bond 6) Dari segi peritungan imbal hasil a) Conventional Bonds Yaitu obligasi yang diperhitungkan dengan menggunakan sistem bunga b) Syariah Bonds Yaitu obligasi yang perhitungan imbal hasil dengan menggunakan perhitungan bagi hasil Obligasi Syariah Mudharabah Yaitu obligasi syariah yang menggunakan akad bagi hasil sehingga pendapatan yang diperoleh investor atas obligasi tersebut diperoleh setelah mengetahui pendapatan emiten. Obligasi Syariah Ijarah Yaitu obligasi yang menggunakan akad sewa sehingga kupon (fee ijarah) bersifat tetap, dan bisa diketahui/diperhitungkan sejak awal obligasi diterbitkan. Karakteristik Obligasi Nilai nominal (Face Value) adalah nilai pokok dari suatu obligasi yang akan diterima oleh pemegang obligasi pada saat obligasi tersebut jatuh tempo Kupon ( The Interest Rate ), adalah nilai bunga yang diterima pemegang obligasi secara berkala Jatuh tempo (Maturity) adalah tanggal saat pemegang obligasi akan mendapatkan pembayaran kembali pokok atau nilai nominal obligasi yang dimilikinya. Penerbit/emiten (Issuer), mengetahui dan mengenal penerbit obligasi merupakan faktor yang sangat penting dalam melakukan investasi obligasi ritel. Harga Obligasi Par (Nilai Pari) Harga obligasi sama dengan nilai nominal misalnya obligasi dengan nilai nominal Rp ,00 dijual pada harga 100% maka nilai obligasi tersebut adalah 100% x Rp ,00 = Rp ,00 At Premium (Dengan Premi) Harga obligasi lebih besar dari nilai nominal At Discount (Dengan Diskonto) Harga obligasi lebih kecil dari nilai nominal Diktat Ekonomi Kelas XI IPS 43

7 c. Right adalah surat berharga yang memberi hak bagi pemodal untuk membeli saham baru yang dikeluarkan emiten. d. Warrant adalah hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan harga yang sudah ditentukan e. Reksadana (mutual fund) adalah saham, obligasi atau efek lain yang dibeli oleh sejumlah investor dan dikelola oleh sebuah perusahaan investasi professional Secara ringkas instrumen pasar modal Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut ini. INSTRUMEN KEUNTUNGAN RISIKO Saham Capital gain Dividen Obligasi Bunga dengan jumlah serta waktu yang telah ditetapkan Capital gain Dapat dikonversi menjadi saham(untuk obligasi konversi) Memiliki hak klaim pertama pada saat emiten dilikuidasi Right Capital gain dengan leverage, jika bukti right ditukar dengan saham baru Capital gain yang diperoleh di pasar sekunder Warrant Capital gain dengan leverage, jika bukti warrant dikonversikan menjadi saham Capital gain yang diperoleh di pasar sekunder Capital loss Tidak ada pembagian dividen Risiko likuidasi Delisting dari bursa efek Gagal bayar Capital loss Collability Capital loss dengan leverage Capital loss yang diperoleh di pasar sekunder Capital loss dengan leverage Capital loss yang diperoleh di pasar sekunder Reksa Dana Tingkat pengembalian yang potensial Pengelolaan dana oleh manajemen yang profesional Likuiditas Capital loss Risiko likuidasi Aset perusahaan tidak terlindungi 7. Jenis Pasar di Pasar Modal Pasar Perdana (Primary Market/Penawaran Umum/Initial Publik Offering (IPO)) Pasar Sekunder (Secondary Market) Pasar Perdana vs Pasar Sekunder Diktat Ekonomi Kelas XI IPS 44

8 Pasar Perdana Harga saham tetap Tidak dikenakan komisi Hanya untuk pembelian saham Pemesanan dilakukan melalui Agen Penjual Jangka waktu terbatas Pasar Sekunder Harga berfluktuasi sesuai kekuatan pasar Dibebankan komisi Untuk pembelian maupun penjualan saham Pemesanan dilakukan melalui Anggota Bursa Jangka waktu tidak terbatas 8. Proses Go Public Go public atau penawaran umum yaitu kegiatan penawaran saham atau efek lainnya yang dilakukan oleh emiten (perus ahaan yang akan go public) untuk menjual saham atau efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh UU Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya. Penawaran umum mencakup kegiatan berikut ini: a. Periode pasar perdana b. Penjatahan saham c. Pencatatan efek di bursa Proses penawaran umum saham dapat dikelompokkan menjadi empat tahapan berikut: a. Tahap Persiapan b. Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran c. Tahap Penawaran Saham d. Tahap Pencatatan di Bursa Efek Pasar Sekunder terbagi menjadi tiga, yaitu: a. Pasar Reguler Ciri-ciri: Tawar menawar dilakukan secara terus menerus selama jam perdagangan Berlaku prinsip price dan time priority Jumlah saham dalam standar (500 saham) Perubahan harga dalam kelipatan Rp 25,00, maksimum Rp 200,00 ( 8 poin) Kurs akhir digunakan sebagai dasar penghitungan indeks harga saham Penyelesaian transaksi pada T + 4 b. Pasar Negoisasi Ciri-ciri: Penentuan harga dilakukan secara negoisasi dengan berpedoman pada kurs terakhir pasar regular Pasar negoisasi berlaku untuk perdagangan dalam jumlah, perdagangan di bawah, perdagangan tutup sendiri, dan perdagangan porsi asing. Kurs yang terjadi digunakan untuk penghitungan indeks harga saham c. Pasar Tunai Ciri-ciri: Sarana untuk menyelesaikan kegagalan kewajiban anggota bursa di pasar reguler dan pasar negoisasi Penentuan harga dilakukan secara negoisasi Transaksi dilakukan secara seketika Kurs yang terjadi tidak digunakan untuk penghitungan indeks harga saham Diktat Ekonomi Kelas XI IPS 45

9 9. Pihak yang Terkait dalam Perdagangan Efek Berikut disajikan struktur pasar modal yang ada di Indonesia. BADAN PENGAWAS PASAR MODAL (BAPEPAM) Tugas (UU Pasar Modal No 8, Pasal 3) Melakukan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan sehari-hari kegiatan pasar modal Tujuan (UU Pasar Modal No 8, Pasal 4) Mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur, wajar dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat Wewenang: a. Memberikan ijin usaha kepada: Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Reksa Dana, Perusahaan Efek, Penasehat Investasi, dan Biro Administrasi Efek b. Memberikan ijin perseorangan kepada: Wakil Penjamin Emisi Efek Wakil Perantara Pedagang Efek Wakil Manajer Investasi Wakil Agen Penjual Reksa Dana c. Mewajibkan Pendaftaran kepada Profesi Penunjang Pasar Modal d. Melakukan Pemeriksaan dan Penyidikan terhadap pelanggaran di Pasar Modal Diktat Ekonomi Kelas XI IPS 46

10 BURSA EFEK Adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk perdagangan efek. Tugas Bursa Efek Adalah menyelenggarakan perdagangan efek yang : Teratur : perdagangan diselenggarakan berdasarkan suatu aturan yang jelas dan dilaksanakan secara konsisten Wajar : harga yang terjadi mencerminkan mekanisme pasar berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran Efisien : penyelesaian transaksi yang cepat dengan biaya yang relatif murah Fungsi bursa efek sebagai Fasilitator : Menyediakan sarana perdagangan efek Mengupayakan likuiditas (kemudahan perdagangan) instrumen yang ada Menyebarluaskan informasi bursa Memasyarakatkan pasar modal, untuk mencari calon investor, emiten Menciptakan instrumen dan jasa baru Fungsi bursa efek sebagai Regulator : Membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan bursa Mencegah praktek transaksi yang dilarang melalui pelaksanaan fungsi pengawasan Ketentuan bursa efek mempunyai kekuatan hukum yang mengikat bagi pelaku pasar modal Perusahaan Efek Adalah perusahaan yang melakukan kegiatan usaha sebagai : Penjamin Emisi Efek Adalah perusahaan yang membuat kontrak dengan Emiten untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan Emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa Efek yang tidak terjual. Perantara Pedagang Efek Adalah perusahaan yang melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain (nasabah). Perantara Pedagang Efek disebut juga Perusahaan Pialang. Manajer Investasi Adalah perusahaan yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek (kumpulan efek) untuk para nasabah, termasuk mengelola reksadana. Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) Adalah lembaga yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Saat ini diselenggarakan oleh PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Lembaga penunjang Pasar Modal : Biro Administrasi Efek Adalah perusahaan yang berdasarkan kontrak dengan Emiten melaksanakan pencatatan pemilikan Efek dan pembagian hak yang berkaitan denga Efek Kustodian Adalah perusahaan yang memberikan jasa : 1) penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek, serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak-hak lain 2) menyelesaiakan transaksi efek 3) mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahny Wali Amanat Adalah pihak yang mewakili kepentingan pemegang Efek yang bersifat utang Diktat Ekonomi Kelas XI IPS 47

11 Penasihat Investasi Adalah pihak yang memberikan nasihat kepada pihak lain mengenai penjualan atau pembelian Efek dengan memperoleh imbalan jasa Pemeringkat Efek Adalah badan swasta yang melakukan pemeringkatan atas efek yang bersifat utang Tujuan pemeringkatan adalah untuk memberikan opini (independen, obyektif dan jujur) mengenai resiko suatu Efek Hutang Profesi Penunjang : Notaris Menyatakan keabsahan segala akte yang menyangkut eksistensi perusahaan Konsultan Hukum Memberikan pendapat mengenai segala kewajiban yang mengikat perusahaan yang hendak go publik secara hukum Akuntan Publik Memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan ysng hendak go publik Perusahaan Penilai Melakukan penilaian atas kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang hendak go publik Pelaku Pasar Modal Emiten adalah perusahaan yang menjual kepemilikan sahamnya kepada masyarakat, atau yang lebih dikenal dengan istilah go public. Perusahaan efek adalah perusahaan yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam untuk menjalankan satu atau beberapa kegiatan sebagai penjamin emisi efek, perantara, pedagang efek, manajer investasi atau penasihat investasi Perusahaan publik adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh lebih dari 100 orang pemegang saham dan mempunyai modal yang disetor sekurang-kurangnya Rp 2 miliar Reksadana (investment fund) adalah emiten yang kegiatan utamanya melakukan investasi atau investasi kembali 10. Mekanisme Transaksi di Bursa Efek Jakarta Nasabah Beli Nasabah Jual Anggota Bursa Floor Trader Floor Trader Anggota Bursa Sistem Perdagangan Bursa (JATS) Proses Penyelesaian Transfer Dana KPEI - KSEI Sistem Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi Transfer Dana BAE Diktat Ekonomi Kelas XI IPS 48

12 Penjualan dan pembelian surat berharga di bursa efek disebut pula dengan perdagangan di pasar sekunder (secondary market). Perdagangan di pasar primer atau biasa disebut pasar perdana, terjadi saat pertama kali surat berharga diperjualbelikan oleh perusahaan yang menerbitkan surat berharga (emiten) dan investor. Jual beli di bursa efek hanya dapat dilakukan melalui perusahaan pialang yang resmi menjadi anggota bursa. Perusahaan efek memiliki wakil di bursa efek yang biasa disebut pialang. Pialang akan melakukan transaksi atas dasar order/amanat dari investor. Pialang dapat juga memberikan nasehat sehubungan dengan rencana investasi pemodal. Atas jasanya itu maka investor wajib membayar biaya komisi kepada pialang. Saham yang diperdagangkan di bursa efek ditentukan dalam satuan perdagangan yang disebut lot. Satu lot terdiri atas 500 saham. Jumlah minimal yang diperdagangkan sekurang-kurangnya harus berjumlah 500 saham (1 lot) dan kelipatannya. Namun bagi investor yang memiliki saham di bawah satu lot dapat memperdagangkan sahamnya di pasar negoisasi. Harga efek ditentukan oleh penawaran dan permintaan pasar. Sebelum investor melakukan jual beli di bursa efek, maka investor harus membuka rekening di satu atau beberapa perusahaan efek. Dengan membuka rekening tersebut, maka secara resmi investor tercatat sebagai nasabah dan data identitas investor tercatat dalam pembukuan perusahaan efek. Prinsip yang berlaku di bursa efek : Prinsip good delivery Maksudnya adalah setiap efek yang diperdagangkan adalah efek-efek yang siap untuk diserahkan Prinsip good fund Maksudnya adalah ada jaminan bahwa penjual akan mendapatkan hasil dari penjualannya. PT KPEI (Kliring Penjaminan Efek Indonesia) dan PT KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) telah menjamin semua transaksi yang terjadi di bursa efek sehingga kegagalan untuk melakukan kedua prinsip di atas tidak akan terjadi. Di dalam order jual beli saham investor terdapat hal-hal berikut : 1) Nama perusahaan 2) Jenis order (pembelian atau penjualan) 3) Jumlah order (nominal rupiah) 4) Masa berlaku order 5) Tipe order yang dipergunakan, antara lain sebagai berikut : Open order atau Good-till-cancelled (GTC) Investor memerintahkan pada pialang untuk menjual atau membeli sekuritas dengan harga tertentu. Order ini berlaku sampai pialang dapat memenuhi order tersebut atau investor membatalkan order tersebut. Market order Investor meminta pialang membeli atau menjual sekuritas pada harga saham. Limit order Investor menentukan harga maksimum dalam menjual dan harga minimum dalam membeli sekuritas. Stop order (stop lost order) Pialang menjual atau membeli saham, obligasi atau sekuritas pada harga tertentu. B. PASAR UANG 1. Pengertian Pasar Uang Pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan melalui lembagalembaga perbankan. Pasar uang ini sering juga disebut pasar kredit jangka pendek. Diktat Ekonomi Kelas XI IPS 49

13 Kebutuhan akan pasar uang dilatarbelakangi adanya kebutuhan pengusaha untuk mendapatkan sejumlah dana dalam jangka pendek atau sifatnya harus segera dipenuhi. 2. Fungsi Pasar Uang a. Mempermudah masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek untuk membiayai modal kerja atau keperluan jangka pendek lainnya b. Memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dengan membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) c. Menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat Di pasar uang permintaan uang berasal dari pihak yang ingin meminjam uang atau memerlukan kredit, sedangkan penawaran muncul dari pihak yang kelebihan dana dan bermaksud diinvestasikan. Kredit yang dimaksud bisa berupa: Kredit harian (on call) Kredit satu bulan (prolongasi) Kredit tiga bulan (belening) 3. Peserta / lembaga-lembaga yang ikut dalam pasar uang Bank-bank Perusahaan-perusahaan umum Perusahaan Asuransi Yayasan (misal yayasan dana pensiun) Lembaga keuangan lainnya (misal Koperasi dan rumah gadai) 4. Sumber-sumber dana di pasar uang Dana yang berasal dari masyarakat umum Kelebihan uang kan BUMN Dana dari bank-bank pemerintah dan swasta Dana dari perusahaan-perusahaan Dana dari lembaga-lembaga bukan dari bank 5. Jenis-jenis Surat Berharga yang diperjualbelikan di pasar uang a. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Adalah sejenis surat berharga dalam mata uang rupiah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia selaku Bank sentral sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek. Karakteristik SBI: Satuan unit sebesar Rp ,00 Berjangka waktu sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan dan paling lama 12 (dua belas) bulan Penerbitan dan perdagangan dilakukan dengan sistem diskonto Diterbitkan tanpa warkat Dapat dipindahtangankan (negotiable) b. Surat Utang Negara (SUN) Yaitu surat berharga yang berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara RI sesuai masa berlakunya. c. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) Adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Umum dan dibeli oleh Bank Indonesia sebagai surat-surat berharga berjangka pendek dengan nilai nominal yang cukup besar. d. Pinjaman sewaktu-waktu (call money) Yaitu penempatan atau peminjaman dana jangka pendek (dalam hitungan hari) antar bank. Diktat Ekonomi Kelas XI IPS 50

14 e. Kertas-kertas perbendaharaan negara (commercial paper) Adalah merupakan promes yang tidak disertaidengan jaminan (unsequred promissory notes), diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang. Penerbit berjanji akan membayar sejumlah tertentu uang pada saat jatuh tempo. f. Promes (promissory notes) Yaitu merupakan suatu kontrak yang berisikan janji secara terinci dari suatu pihak (pembayar) untuk membayarkan sejumlah uang kepada pihak lainnya(pihak yang dibayar) g. Aksep (repurchase agreement) Adalah transaksi jual beli surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kembali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu. h. Banker s Acceptance Adalah time draft ( wesel berjangka) yang ditarik oleh seorang eksportir atau importir atas suatu bank untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing. i. Treasury Bills Istilah umum yang digunakan di dunia internasional kalau di Indonesia disebut SBI. j. Bill of Exchange Adalah suatu perintah tertulis tak bersyarat yang ditujukan oleh seseorang kepada pihak lainnya untuk membayar sejumlah uang pada saat diperlihatkan atau pada tanggal tertentu kepada penarik atau order atau pembawa. 6. Keuntungan dan kerugian pasar uang a. Keuntungan pasar uang Keuntungannya terkait dengan fungsi pasar itu sendiri, yaitu sebagai sarana untuk mencari pinjaman atau modal jangka pendek. Jadi, jika suatu perusahaan punya kesulitan modal terutama modal jangka pendek, perusahaan dapat memanfaatkan pasar uang untuk memenuhinya. Jika modal perusahaan telah baik kembali, perusahaan dapat menjual kelebihan modal tersebut di pasar uang. b. Kerugian pasar uang Kerugiannya terkait dengan adanya risiko di pasar uang. Risiko tersebut adalah : 1) Risiko pasar Risiko ini berkaitan dengan turunnya harga suatu instrument di pasar uang (tingkat bunga naik). Hal itu menyebabkan investor mengalami capital loss. 2) Risiko gagal bayar Risiko ini terjadi akibat tidak mampunya peminjam (debitur) memenuhi kewajibannya sesuai janji 3) Risiko inflasi Pemberi pinjaman menghadapi kemungkinan naiknya harga-harga barang dan jasa yang akan menurunkan daya beli atas pendapatan yang diterimanya dari pinjaman yang diberikan. 4) Risiko valuta asing Investor internasional dihadapkan pada kerugian yang terjadi akibat adanya perubahan yang tidak menguntungkan terhadap kurs mata uang asing. Diktat Ekonomi Kelas XI IPS 51

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr Pasar Modal A. PENDAHULUAN Pasar modal (capital market) atau bursa efek adalah pasar tempat bertemunya permintaan dan penawaran dana-dana jangka panjang dalam bentuk jual-beli surat berharga. B. PRODUK

Lebih terperinci

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10 SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10 PASAR UANG Pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun SURAT BERHARGA PASAR UANG yaitu surat utang

Lebih terperinci

PASAR MODAL INDONESIA

PASAR MODAL INDONESIA PASAR MODAL INDONESIA Definisi Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa

Lebih terperinci

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PASAR MODAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami karakteristik pasar modal. 2. Memahami

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Pasar Modal

STIE DEWANTARA Pasar Modal Pasar Modal Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 3 Pengertian Dalam arti sempit Pasar Modal = Bursa efek, yaitu tempat terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan secara langsung

Lebih terperinci

PERTEMUAN MINGGU EMPAT BELAS PASAR MODAL

PERTEMUAN MINGGU EMPAT BELAS PASAR MODAL PERTEMUAN MINGGU EMPAT BELAS PASAR MODAL PENGERTIAN PASAR MODAL Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang dapat diperjualbelikan, baik surat utang

Lebih terperinci

PRODUK PASAR MODAL. 1. SAHAM Surat bukti pemilikan modal pada suatu perusahaan

PRODUK PASAR MODAL. 1. SAHAM Surat bukti pemilikan modal pada suatu perusahaan PASAR MODAL PASAR MODAL Pasar Modal (Capital Market) adalah pasar yang mempertemukan penjual dana dan pembeli dana jangka panjang baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri PRODUK PASAR MODAL 1. SAHAM

Lebih terperinci

Investasi. Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

Investasi. Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang Investasi Filosofi Investasi Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang Macam Investasi Investasi Aktiva Berwujud Aktiva Finansial Investasi di Aktiva Berwujud Tanah

Lebih terperinci

PASAR MODAL INDONESIA

PASAR MODAL INDONESIA PASAR MODAL INDONESIA Struktur Pasar Modal Indonesia Menteri Keuangan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM-LK) Bursa Efek (BEI) Lembaga Kliring dan Penjamin (KPEI) Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (KSEI)

Lebih terperinci

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM. PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM. PENGERTIAN PASAR MODAL Bursa efek merupakan arti fisik dari pasar modal. Pada tahun 2007, Bursa Efek Jakarta

Lebih terperinci

Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang Investasi Filosofi Investasi Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang Macam Investasi Investasi Aktiva Berwujud Aktiva Finansial Investasi di Aktiva Berwujud Tanah

Lebih terperinci

di Pasar MODAL 1. Surat Berharga yang diperjual belikan

di Pasar MODAL 1. Surat Berharga yang diperjual belikan 1. Surat Berharga yang diperjual belikan di Pasar MODAL 1.1 SAHAM Saham adalah tanda penyertaan modal pada suatu PerseroanTerbatas (PT). Manfaat yang diperoleh dari pemilikan saham adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

ATA 2014/2015 M1/IT /NICKY/ Pasar modal

ATA 2014/2015 M1/IT /NICKY/ Pasar modal Pasar modal 1. Pengertian pasar modal Pasar modal merupakan pasar tempat pertemuan dan melakukan transaksi antara pencari dana dengan para penanam modal, dengan instrument utama saham dan obligasi. Dalam

Lebih terperinci

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 182

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 182 A. PENGERTIAN Pasar uang (money market) merupakan pasar yang menyediakan sarana pengalokasian dan pinjaman dana jangka pendek. Jangka waktu surat berharga yang diperjualbelikan biasanya kurang dari satu

Lebih terperinci

PASAR MODAL INDONESIA. Edward Gagah Purwana Taunay ) Abstrak

PASAR MODAL INDONESIA. Edward Gagah Purwana Taunay ) Abstrak PASAR MODAL INDONESIA Edward Gagah Purwana Taunay ) Abstrak Pasar modal merupakan salah satu alternatif bagi para investor untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. Setiap investor membutuhkan informasi

Lebih terperinci

Pembahasan : Di Indonesia terdapat Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dulu bernama Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES)

Pembahasan : Di Indonesia terdapat Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dulu bernama Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) 1. Pasar uang merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran kredit a. Jangka pendek d. jangka sedang b. Jangka menengah e. jangka tidak pasti c. Jangka panjang Pasar uang adalah suatu tempat pertemuan

Lebih terperinci

Instrumen Pasar Modal Indonesia Materi 9

Instrumen Pasar Modal Indonesia Materi 9 Instrumen Pasar Modal Indonesia Materi 9 Dodi Arif, SE., MM. KAPITA SELEKTA KEUANGAN Universitas Gunadarma Jakarta BAGAIMANA PERUSAHAAN MENERBITKAN SEKURITAS Persyaratan yang harus dipenuhi untuk menerbitkan

Lebih terperinci

Kamus Istilah Pasar Modal

Kamus Istilah Pasar Modal Sumber : www.bapepam.go.id Kamus Istilah Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan

Lebih terperinci

PASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM ERDIKHA ELIT

PASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM ERDIKHA ELIT PASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM Keterangan Penting Informasi berikut ini dipersiapkan untuk keperluan penyajian secara umum. Informasi ini tidak ditujukan bagi keperluan investasi, keadaan keuangan

Lebih terperinci

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

UU No. 8/1995 : Pasar Modal UU No. 8/1995 : Pasar Modal BAB1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan: 1 Afiliasi adalah: hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat a. kedua, baik

Lebih terperinci

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; Kamus Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris

Lebih terperinci

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal A Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2

Lebih terperinci

A. PENGERTIAN Pasar modal (capital market) adalah pasar keuangan untuk dana-dana jangka panjang dan merupakan pasar yang konkret. Dana jangka panjang adalah dana yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO Pasar Modal di Indonesia Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor

Lebih terperinci

PASAR MODAL INDONESIA

PASAR MODAL INDONESIA PASAR MODAL INDONESIA 1.1. PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA Pasar Modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh dengan pasar tradisional yang selama ini kita kenal, di mana ada pedagang,

Lebih terperinci

Pasar Modal SMAK BPK Penabur, Cirebon 30 April 2015

Pasar Modal SMAK BPK Penabur, Cirebon 30 April 2015 Pasar Modal SMAK BPK Penabur, Cirebon 30 April 2015 Pasar Modal Pasar Modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. 2 Fungsi Pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat terutama setelah pemerintahan melakukan berbagai regulasi di bidang keuangan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Signaling Theory Teori sinyal menunjukkan adanya asimetri informasi antara pihak manajemen perusahaan dan berbagai pihak yang berkepentingan, berkaitan

Lebih terperinci

SUMBER PENDANAAN JANGKA PANJANG. ARI DARMAWAN, Dr. S.AB, M.AB

SUMBER PENDANAAN JANGKA PANJANG. ARI DARMAWAN, Dr. S.AB, M.AB SUMBER PENDANAAN JANGKA PANJANG ARI DARMAWAN, Dr. S.AB, M.AB Pengertian Sumber dana jangka panjang merupakan sumber dana yang memiliki jangka waktu panjang yaitu lebih dari 10 tahun. Sumber dana jangka

Lebih terperinci

XXI. Resume Investasi Obligasi Ritel Indonesia Seri 10danSimulasi Perhitungan ORI 10. PPA Univ. Trisakti

XXI. Resume Investasi Obligasi Ritel Indonesia Seri 10danSimulasi Perhitungan ORI 10. PPA Univ. Trisakti PPA Univ. Trisakti XXI Resume Investasi Obligasi Ritel Indonesia Seri 10danSimulasi Perhitungan ORI 10 Tugas Mata Kuliah : Manajemen Keuangan dan Pasar Modal Dosen Pengajar : Ibu Susi Muchtar Mahasiswa

Lebih terperinci

BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM

BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM Saham Sebagai Pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di dalam pasar modal. Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan

Lebih terperinci

Pasar Uang dan Pasar Modal

Pasar Uang dan Pasar Modal Pasar Uang dan Pasar Modal Pasar Uang Pasar Uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi Pasar uang sebagai sarana alternatif

Lebih terperinci

PASAR MODAL PERTEMUAN

PASAR MODAL PERTEMUAN PASAR MODAL PERTEMUAN 11 MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M. LOGO FINANCIAL MARKET FINANCIAL MARKET MONEY MARKET CAPITAL MARKET Mengenal Pasar Modal Mempertemukan pihak yang membutuhkan

Lebih terperinci

BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan

BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA 2.1. Latar Belakang Go Public Pesatnya perkembangan dunia usaha menimbulkan persaingan yang ketat di antara para pelaku usaha. Setiap perusahaan berlomba-lomba

Lebih terperinci

ANALISIS INVERSTASI DAN PORTOFOLIO

ANALISIS INVERSTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS INVERSTASI DAN PORTOFOLIO Obligasi perusahaan merupakan sekuritas yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang menjanjikan kepada pemegangnya pembayaran sejumlah uang tetap pada suatu tanggal jatuh

Lebih terperinci

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta II. Pasar Keuangan 1. Pendahuluan Pasar keuangan bisa didefinisikan sebagai bertemunya pihak yang mempunyai kelebihan dana (surplus dana) dengan pihak yang kekurangan dana (defisit dana). Sehingga di pasar

Lebih terperinci

Financial Check List. Definisi Pasar Modal. Mengapa Masyarakat Perlu Berinvestasi di Pasar Modal? Kapan Masyarakat Membutuhkan Pasar Modal?

Financial Check List. Definisi Pasar Modal. Mengapa Masyarakat Perlu Berinvestasi di Pasar Modal? Kapan Masyarakat Membutuhkan Pasar Modal? Daftar Isi Financial Check List 1 01 Definisi Pasar Modal 3 02 Mengapa Masyarakat Perlu Berinvestasi di Pasar Modal? 5 6 03 Kapan Masyarakat Membutuhkan Pasar Modal? 16 6 04 Seperti Apa Profil Investor

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

Materi 2 Pengertian dan Instrumen Pasar Modal. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si.

Materi 2 Pengertian dan Instrumen Pasar Modal. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si. Materi 2 Pengertian dan Instrumen Pasar Modal Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si. 2-1 PENGERTIAN & INSTRUMEN PASAR MODAL PENGERTIAN PASAR MODAL - Pasar Perdana - Pasar Sekunder INSTRUMEN PASAR MODAL - Saham

Lebih terperinci

Pasar Modal. Dalam menjalankan fungsinya, pasar modal dibagi menjadi tiga macam, yaitu pasar perdana, pasar sekunder, dan bursa paralel.

Pasar Modal. Dalam menjalankan fungsinya, pasar modal dibagi menjadi tiga macam, yaitu pasar perdana, pasar sekunder, dan bursa paralel. Pasar Modal Pengertian dan Definisi Pasar modal sama seperti pasar pada umumnya, yaitu tempat bertemunya antara penjual dan pembeli. Di pasar modal, yang diperjualbelikan adalah modal berupa hak pemilikan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah terciptanya

Lebih terperinci

2. Pasar Perdana. A. Proses Perdagangan pada Pasar Perdana

2. Pasar Perdana. A. Proses Perdagangan pada Pasar Perdana B. Pasar Sekunder adalah pasar di mana efek-efek yang telah dicatatkan di Bursa diperjual-belikan. Pasar Sekunder memberikan kesempatan kepada para investor untuk membeli atau menjual efek-efek yang tercatat

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah terciptanya suatu masyarakat adil dan makmur berdasarkan

Lebih terperinci

MODUL EKONOMI KELAS XI PASAR MODAL N OVITA INDRAWATI

MODUL EKONOMI KELAS XI PASAR MODAL N OVITA INDRAWATI MODUL EKONOMI KELAS XI PASAR MODAL N OVITA INDRAWATI 1 KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga buku Modul

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP- 176/BL/2008 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UU R.I No.8/1995 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan pembangunan nasional

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PASAR MODAL BURSA EFEK MEKANISME PERDAGANGAN

PASAR MODAL BURSA EFEK MEKANISME PERDAGANGAN Pengertian Pasar Modal adalah wahana untuk mempertemukan pihak-pihak yang memerlukan dana jangka panjang dengan pihak yang memiliki dana tersebut FUNGSI JENIS BAPEPAM LEMBAGA dan PROFESI Fungsi Sumber

Lebih terperinci

F A Q OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-012

F A Q OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-012 F A Q OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-012 1. Apakah yang dimaksud dengan Surat Utang Negara? Yaitu surat berharga yang berupa surat pengakuan hutang dari pemerintah dalam mata uang Rupiah maupun Valuta

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-552/BL/2010 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN

Lebih terperinci

PASAR MODAL DI INDONESIA

PASAR MODAL DI INDONESIA MATERI 3 PASAR MODAL DI INDONESIA DAN MEKANISME PERDAGANGAN Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan

Lebih terperinci

PASAR MODAL DI INDONESIA

PASAR MODAL DI INDONESIA PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor merupakan pihak yang mempunyai kelebihan dana, sedangkan

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UU R.I No.8/1995 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan pembangunan nasional

Lebih terperinci

MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW 1/52 Sekuritas di pasar ekuitas. Sekuritas di pasar obligasi. Sekuritas di pasar derivatif. Reksa dana. Penghitungan

Lebih terperinci

Business Law. Surat berharga M-8. Tony Soebijono

Business Law. Surat berharga M-8. Tony Soebijono Business Law Surat berharga M-8 Tony Soebijono 1 SURAT BERHARGA Surat pengakuan hutang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit atau setiap derivatif dan surat berharga atau kepentingan lain atau suatu

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Anotasi. Naskah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

Lebih terperinci

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW 1/52 Sekuritas di pasar ekuitas. Sekuritas di pasar obligasi. Sekuritas di pasar derivatif. Reksa dana. Penghitungan

Lebih terperinci

Bab 3 PENAWARAN UMUM DI PASAR PERDANA

Bab 3 PENAWARAN UMUM DI PASAR PERDANA Bab 3 PENAWARAN UMUM DI PASAR PERDANA 3.1. Pengertian Penawaran Umum Penawaran Umum (public offering) merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal dengan

Lebih terperinci

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta III. Pasar Modal 1. Pendahuluan Pasar Modal (dalam Pasal 1 Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 60 tahun 1988 tertanggal 20 Desember 1988) adalah bursa yang merupakan sarana untuk mempertemukan penawaran

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL [LN 1995/64, TLN 3608]

UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL [LN 1995/64, TLN 3608] UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL [LN 1995/64, TLN 3608] BAB XV KETENTUAN PIDANA Pasal 103 (1) Setiap Pihak yang melakukan kegiatan di Pasar Modal tanpa izin, persetujuan, atau pendaftaran

Lebih terperinci

Elin Dwi Jayanti A PASAR MODAL

Elin Dwi Jayanti A PASAR MODAL Elin Dwi Jayanti A 210 120 003 PASAR MODAL DAFTAR ISI PASAR MODAL PRODUK PASAR MODAL MEKANISME PASARS MODAL TUGAS DISKUSISlide 17 EVALUASISSlide 18 MATERI PASAR MODAL PENGERTIAN PASAR MODAL Pasar modal

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan No.133, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Reksa Dana. Perseroan. Pengelolaan. Pedoman. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6080) PERATURAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PP. No. : 45 Tahun 1995 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah terciptanya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pasar Modal 2.1.1 Pengertian Pasar Modal Pengertian umum pasar modal (capital market) yaitu pihak-pihak yang memerlukan dana jangka panjang dengan pihak yang memiliki dana tersebut

Lebih terperinci

FIXED INCOME TREASURY MANAGEMENT

FIXED INCOME TREASURY MANAGEMENT FIXED INCOME TREASURY MANAGEMENT PENGERTIAN Fixed Income: Produk investasi dengan tingkat pendapatan tetap (stabil) Financial Market Money market Capital market Maturity 1th Debt Instrument

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS CHAPTER 19 PASAR MODAL (SECURITIES MARKET)

PENGANTAR BISNIS CHAPTER 19 PASAR MODAL (SECURITIES MARKET) PENGANTAR BISNIS CHAPTER 19 PASAR MODAL (SECURITIES MARKET) I. Fungsi Pasar Modal. Pasar Modal seperti Bursa Efek Indonesia merupakan tempat jual beli surat-surat berharga /efek yang meliputi saham & obligasi.

Lebih terperinci

Bab 10 Pasar Keuangan

Bab 10 Pasar Keuangan D a s a r M a n a j e m e n K e u a n g a n 133 Bab 10 Pasar Keuangan Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai pasar keuangan, tujuan pasar keuangan, lembaga keuangan. D alam dunia bisnis terdapat

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka mewujudkan kegiatan Pasar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Lingkungan Investasi 2.1.1 Pengertian Investasi Lingkungan investasi meliputi berbagai jenis sekuritas atau efek yang ada, di mana dan bagaimana mereka diperjualbelikan. Proses

Lebih terperinci

BAB V SAHAM DAN OBLIGASI

BAB V SAHAM DAN OBLIGASI BAB V SAHAM DAN OBLIGASI 1.1. Saham Dalam ensiklopedi Indonesia disebutkan, bahwa saham adalah surat bukti yang menyatakan bahwa seseorang turut serta dalam suatu perseroan terbatas (PT). pemilik saham

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PP. No. : 45 Tahun 1995 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

Investasi Saham di Pasar Modal

Investasi Saham di Pasar Modal Investasi Saham di Pasar Modal Andre adalah salah satu individu yang ikut memeriahkan perdagangan saham di bursa efek Jakarta. Sudah kurang lebih 3 tahun Andre selalu mengikuti dan bertransaksi saham.

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN -1- RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Pasar modal merupakan lembaga perantara (intermediaries) dan sarana untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Pasar modal merupakan lembaga perantara (intermediaries) dan sarana untuk BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pasar Modal Pasar modal merupakan lembaga perantara (intermediaries) dan sarana untuk memobilitasi dana yang bersumber dari masyarakat

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 13/PM/2002 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 13/PM/2002 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 13/PM/2002 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Menimbang : bahwa dalam rangka peningkatan

Lebih terperinci

P A S A R M O D A L (Capital Market)

P A S A R M O D A L (Capital Market) P A S A R M O D A L (Capital Market) INVESTASI merupakan suatu bentuk penundaan konsumsi dari masa sekarang untuk masa yang akan datang, yang didalamnya terkandung resiko ketidak pastian, untuk itu dibutuhkan

Lebih terperinci

FAQ OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-013

FAQ OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-013 FAQ OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-013 1 Q Apakah yang dimaksud dengan Surat Utang Negara? A Yaitu surat berharga yang berupa surat pengakuan hutang dari pemerintah dalam mata uang Rupiah maupun Valuta

Lebih terperinci

menyebabkan harga saham tinggi (Dharmastuti, 2004:17-18). sebagaimana yang diharapkan oleh pemegang saham.

menyebabkan harga saham tinggi (Dharmastuti, 2004:17-18). sebagaimana yang diharapkan oleh pemegang saham. Untuk mengetahui laba yang diperoleh perusahaan dengan menghitung Laba Per Lembar saham (Earning Per Share)/EPS. EPS merupakan perbandingan antara pendapatan yang dihasilkan (laba bersih) dan jumlah saham

Lebih terperinci

Handout Manajemen Keuangan Lanjutan

Handout Manajemen Keuangan Lanjutan Handout Manajemen Keuangan Lanjutan PASAR MODAL 1 PASAR MODAL Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan sekuritas jangka panjang yang dapat perjual belikan Pasar modal merupakan konsep

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perdana yang dilakukan perusahaan yang hendak go-public. Saham adalah satuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perdana yang dilakukan perusahaan yang hendak go-public. Saham adalah satuan 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Initial Public Offering (IPO) Menurut Hartono dan Ali (2002), IPO merupakan penawaran saham di pasar perdana yang dilakukan perusahaan yang hendak go-public.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan pasar modal yang pesat memiliki peran penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan pasar modal yang pesat memiliki peran penting dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan pasar modal yang pesat memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Pada penelitian yang dilakukan (Sulystari, 2013),

Lebih terperinci

Bab 2 SURAT BERHARGA DI PASAR MODAL

Bab 2 SURAT BERHARGA DI PASAR MODAL Bab 2 SURAT BERHARGA DI PASAR MODAL 2.1. Pengertian Surat Berharga Surat Berharga adalah istilah umum di dalam dunia keuangan yang menunjukkan bukti (dapat berupa selembar kertas) hak investor (yaitu pihak

Lebih terperinci

MENGENAL PASAR MODAL (Instrumen Pokok Dan Proses Go Public) Oleh Fudji Sri Mar ati Dosen Tetap STIE AMA Salatiga

MENGENAL PASAR MODAL (Instrumen Pokok Dan Proses Go Public) Oleh Fudji Sri Mar ati Dosen Tetap STIE AMA Salatiga MENGENAL PASAR MODAL (Instrumen Pokok Dan Proses Go Public) Oleh Fudji Sri Mar ati Dosen Tetap STIE AMA Salatiga Abstract Capital market is one of market part for many long term financial instrument that

Lebih terperinci

Pertemuan ke-1 INVESTASI & PERANAN PASAR MODAL

Pertemuan ke-1 INVESTASI & PERANAN PASAR MODAL Pertemuan ke-1 INVESTASI & PERANAN PASAR MODAL Kompetensi Dasar Mahasiswa dapat memahami konsep dasar investasi, lingkungan investasi, dan peranan pasar modal terhadap investor dan perusahaan yang saling

Lebih terperinci

No dimaksudkan untuk memberikan landasan hukum sehingga dapat menjadi pedoman dan memberikan kepastian hukum bagi Pelaku Pasar dalam bertrans

No dimaksudkan untuk memberikan landasan hukum sehingga dapat menjadi pedoman dan memberikan kepastian hukum bagi Pelaku Pasar dalam bertrans No.5909 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I PERBANKAN. BI. Uang. Pasar. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 148). PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka mewujudkan kegiatan Pasar

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.82, 2015 KEUANGAN. OJK. Dana Pensiun. Investasi. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5692) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR : KEP- 22 /PM/2004 TENTANG PEDOMAN BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM REKSA DANA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR : KEP- 22 /PM/2004 TENTANG PEDOMAN BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM REKSA DANA KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR : KEP- 22 /PM/2004 Peraturan Nomor IX.C.6 TENTANG PEDOMAN BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam.

Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam. PP No. 45/1995 BAB 1 BURSA EFEK Pasal 1 Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam. Pasal 2 Modal disetor Bursa Efek sekurang-kurangnya berjumlah Rp7.500.000.000,00 (tujuh

Lebih terperinci

PERTANGGUNGJAWABAN PERBANKAN DALAM PENJUALAN REKSADANA ILEGAL

PERTANGGUNGJAWABAN PERBANKAN DALAM PENJUALAN REKSADANA ILEGAL PERTANGGUNGJAWABAN PERBANKAN DALAM PENJUALAN REKSADANA ILEGAL 1. Latar Belakang Reksadana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 86, 1995 ( Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3617) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 199/PMK.010/2008 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN MENTERI KEUANGAN,

- 1 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 199/PMK.010/2008 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN MENTERI KEUANGAN, - 1 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 199/PMK.010/2008 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menunjang keberhasilan penyelenggaraan Program Pensiun, investasi

Lebih terperinci

MENGENAL PASAR MODAL, SAHAM, DAN OBLIGASI

MENGENAL PASAR MODAL, SAHAM, DAN OBLIGASI MENGENAL PASAR MODAL, SAHAM, DAN OBLIGASI Sumber : http://www.adcg.ae/ Dalam dunia investasi tentunya sudah tidak asing dengan istilah pasar modal. Tidak seperti jenis pasar pada umumnya, pasar modal (capital

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci