PENERAPAN FUNGSI LINIER A. FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
|
|
- Surya Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ENERAAN FUNGSI LINIER Fungsi linier adalah suatu fungsi ang sangat sering digunakan oleh para ahli elonomi dan bisnis dalam menganalisa dan memecahkan masalah-masalah ekonomi. Hal ini dikarenakan bahwa kebanakan masalah ekonomi dan bisnis dapat disederhanakan atau diterjemahkan ke dalam model ang berbentuk linier. Beberapa penerapan fungsi linier dalam bidang ekonomi dan bisnis adalah: a. Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar b. Keseimbangan asar Dua Macam roduk c. engaruh ajak dan Subsidi Terhadap Keseimbangan asar. d. Fungsi biaa, fungsi pendapatan dan analisis ulang okok (BEBreak Even oint) e. Fungsi Konsumsi dan Tabungan f. Model enentuan endapatan Nasional A. FUNGSI ERMINTAAN, FUNGSI ENAWARAN DAN KESEIMBANGAN ASAR FUNGSI ERMINTAAN Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara jumlah produk ang diminta oleh konsumen dengan harga produk. Di dalam teori ekonomi dijelaskan bahwa jika harga naik maka jumlah barang ang diminta turun, demikian juga sebalikna bahwa jika harga turun maka jumlah barang ang diminta naik, sehingga grafik fungsi permintaan mempunai slope negatif (miring ke kiri) a/b b Notasi fungsi permintaan akan barang adalah: f ( ) Atau a b a / b 1 / b dimana: Jumlah produk ang diminta Harga produk a dan b parameter
2 Contoh: fungsi permintaan FUNGSI ENAWARAN Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara jumlah produk ang ditawarkan oleh produsen untuk dijual dengan harga produk. Di dalam teori ekonomi dijelaskan bahwa jika harga naik maka jumlah barang ang ditawarkan bertambah, demikian juga sebalikna bahwa jika harga turun maka jumlah barang ang ditawarkan turun, sehingga grafik fungsi permintaan mempunai slope positif (miring ke kanan) a/b -a Notasi fungsi penawaran akan barang adalah: f ( ) Atau -a b a / b 1 / b dimana: Jumlah produk ang ditawarkan Harga produk a dan b parameter Contoh: Fungsi pernawaran 0, -6
3 KESEIMBANGAN ASAR asar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila jumlah barang ang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang ang ditawarkan. Secara matematik dan grafik ditunjukan oleh kesamaan: d s atau d s aitu perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran. e E s d e B. KESEIMBANGAN ASAR DUA MACAM RODUK Di pasar terkadang permintaan suatu barang dipengaruhi oleh permintaan barang. Ini bisa terjadi pada dua macam produk atau lebih ang berhubungan secara substitusi (produk pengganti) atau secara komplementer (produk pelengkap). roduk substitusi misalna: beras dengan gandum, minak tanah dengan gas elpiji, dan lain-lain. Sedangkan produk komplementer misalna: teh dengan gula, semen dengan pasir, dan lain sebagaina. Dalam pembahasan ini dibatasi interaksi dua macam produk saja. Secara matematis fungsi permintaan dan fungsi penawaran produk ang beinteraksi mempunai dua variabel bebas. Kedua variabel bebas ang mempengaruhi jumlah jumlah ang diminta dan jumlah ang ditawarkan adalah (1) harga produk itu sendiri, dan () harga produk lain ang saling berhubungan. Notasi fungsi permintaan menjadi: d a0 a1 a d b0 b1 b Sedangkan fungsi penawaranna: s m0 m1 m s n0 n1 n Dimana: d Jumlah ang diminta dari produk X d Jumlah ang diminta dari produk Y s Jumlah ang ditawarkan dari produk X s Jumlah ang ditawarkan dari produk Y Harga produk X
4 Harga produk Y a 0, b 0, m 0, dan n 0 adalah konstanta. Sarat keseimbangan pasar dicapai jika: s d dan s d Contoh: Diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran dari dua macam produk ang mempunai hubungan substitusi sebagai berikut: d d 6 Dan s s Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar! enelesaian: Sarat keseimbangan pasar: s d 10...(1) 6 s d 10...() 6 6 Dari (1) dan () didapat: ) 10...(1 0 1 ) 10...( () () 6 Jadi nilai ; ; dan
5 C. ENGARUH AJAK DAN SUBSIDI ADA KESEIMBANGAN ASAR Adana pajak ang dikenakan pemerintah atas penjualan suatu barang akan menebabkan produsen menaikkan harga jual barang tersebut sebesar tarif pajak per unit (t), sehingga fungsi penawaranna akan berubah ang pada akhirna keseimbangan pasar akan berubah pula. Fungsi penawaran setelah pajak menjadi: s f ( ) t atau f ( t) s Contoh: Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh 1- dan fungsi penawaran 0,. Terhadap produk ini pemerintah mengenakan pajak sebesar Rp per unir. a. Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah kena pajak? b. Berapa besar pajak per unit ang ditanggung oleh konsumen? c. Berapa besar pajak per unit ang ditanggung oleh produsen? d. Berapa besar penerimaan pajak total oleh pemerintah? enelesaian Keseimbangan pasar sebelum kena pajak: d s 1 0, 1, 1 : Jadi keseimbangan pasar sebelum kena pajak 8 dan 7 Keseimbangan pasar setelah pajak: Fungsi penawaran setelah pajak: 0, 0,6, sehingga keseimbangan pasar setelah pajak: d st 1 0, 6 1, Jadi keseimbangan pasar sebelum kena pajak 6 dan 9 Besar pajak per unit ang ditanggung konsumen, sebesar selisih harga keseimbangan setelah pajak dengan harga keseimbangan sebelum pajak aitu: 9-7 per unit. Besar pajak per unit ang ditanggung produsen, sebesar selisih tarif pajak per unit ang dikenakan dengan besar pajak per unitang ditanggung konsumen, aitu: - 1 per unit.
6 Besar penerimaan pajak total oleh pemerintah, adalah prkalian tarif pajak per unit dengan jumlah keseimbangan setelah pajak, aitu: Adana subsidi ang diberikan pemerintah atas penjualan suatu barang akan menebabkan produsen menurunkan harga jual barang tersebut sebesar subsidi per unit (s), sehingga fungsi penawaranna akan berubah ang pada akhirna keseimbangan pasar akan berubah pula. Fungsi penawaran setelah subsidi menjadi: s f ( ) s atau f ( s) s Latihan: 1. Suatu barang mempunai kecenderungan permintaan sebagai berikut: jika hargana, jumlah ang diminta 1 unit; tetapi bila hargana naik menjadi, permintaanna hana 6 unit. Sementara itu di lain pihak, jika hargana, produsen menawarkan sejumlah unit; dan bila hargana naik menjadi, produsen menaikkan pula jumlah ang ditawarkan menjadi sebanak 11 unit. Tentukan: a. Fungsi permintaan barang tersebut! b. Fungsi penawaran barang tersebut! c. Keseimbangan pasar! d. Tunjukan keseimbangan pasar tersebut dalam diagram cartesius!. Fungsi permintaan akan sebuah arloji ditunjukkan oleh perilaku sebagai berikut. Bila dijual dengan harga, maka terjual sebanak unit, sedangkan bila hargana terjual 8 unit. Di pihak lain produsen hana mau menjual unit pada tingkat harga, dan menjual 1 unit jika hargana. Tentukan: a. Fungsi permintaan arloji! b. Fungsi penawaran arloji! c. Keseimbangan pasar! d. Gambar pada diagram Cartesius!. Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar dari dua macam barang, bila diketahui fungsi permintaan dan penawaranna sebagai berikut: d - dan d 6 - s - - dan s --. Fungsi permintaan dan penawaran akan suatu jenis barang ditunjukkan oleh persamaan: d dan s Setiap barang ang terjual dikenakan pajak sebesar Rp 1,00 per unit. Tentukan : a. Harga dan jumlah keseimbangan sebelum pajak! b. Harga dan jumlah keseimbangan setelah pajak!
7 c. Gambarkan kedua keseimbangan tersebut dalam satu sumbu silang! d. Beban pajak ang ditanggung produsen! e. enerimaan pemerintah dari pajak atas penjualan barang tersebut! D. FUNGSI BIAYA, FUNGSI ENDAATAN DAN ANALISIS IMAS (BE) FUNGI BIAYA FUNGSI BIAYA TETA (Fied Cost /FC) Biaa tetap (FC) adalah biaa ang jumlah totalna tetap dalam kisaran volume kegiatan tertentu. Dengan kata lain biaa ang jumlahna tetap meskipun volume kegiatan (produksi) berubah-ubah. Contoh biaa tetap adalah: biaa untuk membaar pakar kimia makanan, biaa sewa tempat penjualan, dan biaa penusutan alat-alat produksi. Jika digambarkan dalam diagram cartesius dimana sumbu tegak adalah jumlah biaa (Rp) dan sumbu mendatar adalah volume produksi () maka garis biaa tetap (FC) berupa garis lurus horisontal. C A Rp FC Fied Cost Dari gambar di atas terlihat bahwa jika perusahaan tidak berproduksi akan tetap menanggung biaa sebesar A rupiah. FUNGSI BIAYA VARIABEL (Variable Cost / VC) Biaa variabel adalah biaa ang jumlah totalna berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Semakin banak barang ang diproduksi, biaa variabel akan meningkat sebanding dengan peningkatan jumlah produksi. Contoh biaa variabel adalah: biaa bahan baku, biaa bahan pembungkus (kemasan) dan label. Jika digambarkan dalam diagram cartesius maka garis biaa variabel (VC) berupa garis lurus ke kanan atas (kemiringan / gradien positif).
8 C VC Variable Cost Dari gambar diatas terlihat bahwa jika perusahaan tidak berproduksi, maka tidak mengeluarkan biaa variabel. FUNGSI BIAYA TOTAL (Total Cost /TC) Biaa total adalah hasil dari penjumlahan biaa tetap dengan biaa variabel, atau dengan persamaan matematis sebagai: TC FC Total VC atau TC FC VC.. Jika digambarkan dalam diagram cartesius maka garis biaa total (TC), merupakan gabungan dari garis biaa tetap (FC) dengan garis total biaa variabel (TVC) aitu berupa garis lurus ke kanan atas (kemiringan positif) dengan titik awal tidak pada titik (0,0) tetapi dimulai dari biaa tetap. TC TVC FC ENDAATAN (Total Revenue /TR) endapat adalah jumlah keseluruhan hasil ang diterima dari penjualan produk, aitu harga jual per unit () dikalikan dengan kuantitas penjualan (), atau dengan pendekatan matematis sebagai TR. Jika digambarkan dalam diagram cartesius maka garis pendapatan (TR) berupa garis lurus ke kanan atas (kemiringan / gradien positif).
9 R TR Total Revenue I. ANALISIS IMAS (BEBreak Even oint Analsis) Break even, atau impas, atau pulang pokok adalah suatu keadaan perusahaan ang pendapatanna sama dengan jumlah total biaana, dengan kata lain perusahaan tidak memperoleh laba tetapi juga tidak menderita rugi atau laba rugi sama dengan nol. Untuk menentukan titik impas dapat dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan aitu pendekatan grafik dan matematis. endekatan grafik diperoleh dengan mencari titik potong antara grafik penerimaan total (TC) dengan grafik biaa total (TC) sebagai berikut: Laba TR TC BE BE Rugi FC BE endekatan Matematis erhitungan analisa impas (Break Even) didasarkan oleh persamaan matematis sebagai berikut: endapatan Total Biaa TR TC TR FC TVC X FC (VC X ) Keterangan: TR Total Revenue (endapatan Total) TC Total Cost (Biaa Total) FC Fied Cost (Biaa Tetap) VC Variable Cost (Biaa Variabel) per unit
10 uantit (jumlah produk penjualan) rice (Harga jual barang) per unit Latihan: 1. Amir merencanakan mendirikan tempat penitipan sepeda motor di dekat terminal. Harga sewa tanah dan bangunan per bulan sebesar Rp ,00. Tanah dan bangunan itu diperkirakan dapat menampung sepeda motor sebanak 00 unit Untuk menjaga sepeda motor, Amir mempekerjakan orang karawan secara bergantian ang digaji sebesar Rp ,00 sebulan. Selain gaji tetap karawan-karawan tersebut memperoleh insentip ang besarna Rp 100,- per orang untuk setiap sepeda motor ang masuk ke tempat penitipan tersebut. Tarif ang dikenakan kepada setiap pelanggan sebesar Rp 1.000,00 per hari. Tentukan : a. Besarna Biaa Tetap (FC), Biaa Variable / unit (VC/unit), persamaan Biaa Totalna (TC) per bulan dan persamaan enerimaan Totalna (TR)! b. Titik Impas penitipan sepeda motor tersebut, baik dalam rupiah maupun dalam unit!. c. Berapa laba ang diterima Amir jika sepeda motor ang masuk penitipan sebanak.00 unit dalam satu bulan!. Seorang produsen menjual produkna seharga Rp.000,00 per satuan. Biaa Tetap per bulan Rp ,00 dan biaa variabel sebesar 0% dari harga jual. Tentukan : a. Titik impas baik dalam unit maupun dalam rupiah. b. Gambarkan diagram impasna. c. Jika terjual 1.00 satuan, maka hitunglah labana. d. Jika produsen tersebut menginginkan laba sebesar Rp ,00 tentukan berapa banak produkna harus terjual. e. Jika harga dinaikan menjadi Rp 7.00,00 tentukan titik ang baru (biaa variabel tidak ikut naik).. s E d - 10
11 Gambar di atas menunjukkan keseimbangan pasar suatu barang. Tentukan: a. Fungsi permintaan barang tersebut! b. Fungsi penawaran barang tersebut! c. Harga keseimbang (Equilibrium rice) dan Jumlah keseimbangan (Equilibrium uantit)!. d. Jika atas barang tersebut pemerintah mengenakan pajak sebesar 1, tentukan harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan ang baru! E. FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN Diperkenalkan pertama kalina oleh John M. Kenes. Fungsi konsumsi mempunai beberapa asumsi, aitu: 1. Terdapat sejumlah konsumsi mutlak tertentu untuk mempertahankan hidup walaupun tidak mempunai pendapatan.. Konsumsi berhubungan dengan pendapatan ang siap dibelanjakan. (Cf(Yd)). Jika pendapatan ang siap dibelanjakan meningkat, maka konsumsi juga akan meningkat walaupun dalam jumlah ang lebih sedikit.. roporsi kenaikan pendapatan ang siap dibelanjakan untuk konsumsi adalah konstan. (MCMarginal ropensit to Consume konstan) Berdasarkan asumsi tersebut persamaan fungsi konsumsi adalah: C a by Dimana: C Konsumsi Y endapatan ang siap dibelanjakan a Konsumsi mutlak b Kecenderungan konsumsi marginal (MC) Fungsi tabungan dapat diperoleh dengan mensubstitusikan persamaan di atas dalam persamaan pendapatan: YCS sehingga menghasilkan: Y ( a by ) S S Y ( a by ) S -a (1-b) Y Dimana: S Tabungan -a Tabungan negatif bila pendapatan sama dengan nol. (1-b) Kecendrungan menabung marginal (MS) MSMC1
PENERAPAN FUNGSI LINIER-1. Muhlisin, S.E., M.Si.
PENERAPAN FUNGSI LINIER-1 Muhlisin, S.E., M.Si. FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR FUNGSI PERMINTAAN Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara jumlah produk yang diminta oleh
Lebih terperinciPENERAPAN FUNGSI DALAM EKONOMI. Fungsi Linier
PENERAPAN FUNGSI DALAM EKONOMI Fungsi Linier Penerapan Fungsi Linear Dalam Teori Ekonomi Mikro 1. Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar 2. Pengaruh pajak-spesifik terhadap keseimbangan
Lebih terperincia b Penawaran : Jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu
G. Aplikasi Fungsi dalam Bisnis dan Ekonomi. Permintaan (Demand) dan Penawaran (Supply) Permintaan : Sejumlah barang yang diminta konsumen pada tingkat harga tertentu. Hukum Permintaan (Demand): Apabila
Lebih terperinciQ dx,t = ƒ (P x,t, P y,t, Y t, P e X,t+1,S t )
FUNGSI PERMINTAAN Q dx,t = ƒ (P x,t, P y,t, Y t, P e X,t+1,S t ) DimanaQ dx,t = Jumlah produk X yang dibeli/diminta oleh konsumsi dalam periode t. P x,t = Harga produk X dalam periode t. P y,t t = Harga
Lebih terperincix X dapat dipetakan ke setiap y Y. hanya jika (jikka) satu x X dapat dipetakan ke satu y Y. RELASI : F: X Y menghasilkan himpunan pasangan berurut:
RELASI DAN FUNGSI Dalam matematika modern, Relasi dan Fungsi digunakan untuk menunjukkan hubungan setiap elemen Domain dengan setiap elemenrange ang membentuk pasangan bilangan berurut. Hubungan himpunan
Lebih terperinciPermintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar Selain berbentuk fungsi linier, permintaan dan penawaran dapat pula berbentuk fungsi non linier. Fungsi permintaan dan fungsi penawaran yang kuadratik dapat
Lebih terperinciPenerapan Fungsi Linier
Fungsi enawaran, ermintaan, dan Keseimbangan asar Diskripsi materi: -Fungsi penawaran & grafik fungsi penawaran -Fungsi permintaan & grafik fungsi permintaan -Keseimbangan pasar satu produk & grafik enerapan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Pengertian manajemen produksi dan operasi tidak terlepas dari pengertian manajemen. Menurut Assauri (2008:18), istilah manajemen
Lebih terperinciAPLIKASI FUNGSI LINIER DALAM BIDANG EKONOMI FUNGSI PERMINTAAN & PENAWARAN. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag.
APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM BIDANG EKONOMI FUNGSI PERMINTAAN & PENAWARAN Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag. FUNGSI PERMINTAAN Q dx,t = ƒ (P x,t, P y,t, Y t, P e X,t+1,S t ) Dimana Q dx,t = Jumlah produk X
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Break Even ( titik impas ) Break even point atau titik impas sampai saat ini belum bisa diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia secara pasti. Hal ini dikarenakan belum
Lebih terperinci1.Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar. 2.Pengaruh pajak-spesifik terhadap keseimbangan pasar
Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel ekonomi maupun lebih yang saling berhubungan acapkali diterjemahkan kedalam bentuk
Lebih terperinciFungsi biaya. Biaya tetap (fixed cost) Biaya variabel (variable cost) FC = k VC = f (Q) = vq C = g(q) = FC + VC = k + vq
Fungsi biaya Biaya tetap (fixed cost) Biaya variabel (variable cost) FC = k VC = f (Q) = vq C = g(q) = FC + VC = k + vq Fungsi biaya Biaya tetap yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan sebesar Rp 20.000,
Lebih terperinciA. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PENAWARAN
K-13 Kelas X ekonomi ELASTISITAS Tujuan embelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu memahami jenis elastisitas yang terjadi pada suatu komoditas akibat faktor yang memengaruhinya.
Lebih terperinciPENGGUNAAN FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI
PENGGUNAAN FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI Agar fungsi permintaan dan fungsi penawaran dapat digambarkan grafiknya, maka faktor-faktor selain jumlah yang diminta dan harga barang dianggap tidak berubah selama
Lebih terperinciMateri UTS Matematika Ekonomi dan Bisnis
Materi UTS Matematika Ekonomi dan Bisnis 1. Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak 2. Fungsi Biaya, Fungsi Penerimaann dan Analisis Pulang Pokok. 3. Fungsi
Lebih terperinciAplikasi Fungsi Linier dalam Ekonomi dan Bisnis Week 02. W. Rofianto, ST, MSi
Aplikasi Fungsi Linier dalam Ekonomi dan Bisnis Week 02 W. Rofianto, ST, MSi FUNGSI BIAYA (COST FUNCTION) Biaya Total = Biaya Tetap Total + Biaya Variabel Total TC TC = f (q) = FC + VC = k + mq TC = total
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI. Analisis Pulang Pokok Fungsi Konsumsi dan Tabungan Model Penentuan Pendapatan Nasional
MATEMATIKA EKONOMI Analisis Pulang Pokok Fungsi Konsumsi dan Tabungan Model Penentuan Pendapatan Nasional Navel O. Mangelep, Jurusan Matematika Universitas Negeri Manado September 2013 ANALISIS PULANG
Lebih terperinciPERSAMAAN GARIS LURUS
PERSAMAAN GARIS LURUS ( PERSAMAAN LINEAR ) Indikator :. Siswa dapat contoh persamaan garis lurus dalam berbagai bentuk dan variabel.. Siswa dapat menusun tabel pasangan dan menggambar grafik pada koordinat
Lebih terperinciGambar 1. Kurva Permintaan
APLIKASI FUNGSI PADA MATEMATIKA EKONOMI. Fungsi Permintaan dan Penawaran Hukum permintaan menyatakan bahwa semakin tinggi harga barang (P) maka permintaan barang tersebut () akan menurun. Semakin rendah
Lebih terperinciKESEIMBANGAN PASAR. EvanRamdan
KESEIMBANGAN PASAR PENGERTIAN KESEIMBANGAN PASAR Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang
Lebih terperinciFUNGSI BIAYA DAN PENERIMAAN
FUNGSI BIAYA DAN PENERIMAAN 1. FUNGSI BIAYA A) FUNGSI BIAYA TETAP (FIXED) COST/FC) Biaya tetap (FC) adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran volume kegiatan tertentu. Dengan kata lain biaya
Lebih terperinci7 PENERAPAN FUNGSI DALAM
7 PENERAPAN FUNGSI DALAM BISNIS DAN EKONOMI Terdapat beberapa kegunaan fungsi dalam suatu analisis ekonomi. Penerapan aplikasi fungsi dalam ekonomi yang paling pokok adalah dalam analisis permintaan, analisis
Lebih terperinciBAB II FUNGSI LINIER & GRAFIK
BAB II FUNGSI LINIER & GRAFIK FUNGSI APLIKASI DLM EKONOMI 9/16/008 1 FUNGSI FUNGSI ADALAH SUATU HUBUNGAN DIMANA SETIAP ELEMEN DARI WILAYAH (DOMAIN) SALING BERHUBUNGAN DENGAN SATU DAN HANYA SATU ELEMEN
Lebih terperinciRchmd: rls&fngs-smk2004 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Apabila kita cermati, hampir semua fenomena ang terjadi di jagad raa ini mengikuti hukum sebab akibat. Adana pergantian siang dan malam adalah sebagai akibat dari perputaran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kewirausahaan Seiring dengan perkembangan zaman dan kualitas hidup masyarakat, banyak masyarakat yang ingin meningkatkan pendapatannya dengan berwirausaha. Menurut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Manajemen produksi dan operasi sering digunakan dalam suatu organisasi yang menghasilkan keluaran atau output, baik yang berupa barang
Lebih terperinciAplikasi kuadratik dalam ekonomi
Aplikasi kuadratik dalam ekonomi PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR Adanya pajak yang dikenakan pemerintah atas penjualan suatu barang akan menyebabkan produsen menaikkan harga jual barang
Lebih terperinci2.2.2 Penggolongan Biaya Menurut sifatnya, biaya dapat dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada PT. Primaco Panca Indonesia yang bergerak dalam bidang industry dan sebagai penyuplai bagi
Lebih terperinciIntroduction to Management Science: Sains Manajemen. Taylor, B. W., 2009, Introduction to Management Science
Introduction to Management Science: Sains Manajemen Sains Manajemen Penerapan ilmiah yang menggunakan pendekatan ilmiah untuk memecahkan masalah manajemen dalam rangka membantu manajer untuk mengambil
Lebih terperinciAplikasi Fungsi. Fungsi Linier. Fungsi Kuadrat. 1. Fungsi penawaran 2. Fungsi permintaan 3. Fungsi penerimaan 4. Fungsi biaya
Telkom University Aplikasi Fungsi Fungsi Linier 1. Fungsi penawaran, permintaan, dan keseimbangan pasar 2. Pengaruh pajak-spesifik thd keseimbangan pasar 3. Pengaruh pajak-proposional thd keseimbangan
Lebih terperinciMANAJEMEN SAINS 1.1. Pendekatan Manajemen Sains untuk Memecahkan Masalah
MANAJEMEN SAINS 1.1. Pendekatan Manajemen Sains untuk Memecahkan Masalah Manajemen sains merupakan penerapan ilmiah yang menggunakan pendekatan ilmiah untuk memecahkan masalah manajemen. Langkah-langkah
Lebih terperinciMatematika Bisnis (Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar)
Company LOGO Matematika Bisnis (Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar) Dosen Febriyanto, SE., MM. www.febriyanto79.wordpress.com Fungsi Company name Pemahaman akan konsep fungsi sangat penting dalam
Lebih terperinciMAKALAH MATEMATIKA EKONOMI BREAK EVENT POINT KELAS : B
MAKALAH MATEMATIKA EKONOMI BREAK EVENT POINT KELAS : B Oleh Kelompok 6 : Dyan Hardingsih (01110067) Catur Prasetyo (01112031) Ismail Assegaf (01212012) Izza Kutwa Khasanah (01212041) Asri Anggun Sari (01212048)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Wirausaha Menurut Garjito (2014:13) wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya
Lebih terperinciBIAYA PRODUKSI. I. Pengertian Biaya produksi. Nama : Abdul Wahab NPM : Kelas : 1 ID 05
Nama : Abdul Wahab NPM : 38409532 Kelas : 1 ID 05 BIAYA PRODUKSI I. Pengertian Biaya produksi Untuk menghasilkan barang atau jasa diperlukan factor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, modal,
Lebih terperinciAplikasi Fungsi Linier dalam Ekonomi dan Bisnis
Aplikasi Fungsi Linier dalam Ekonomi dan Bisnis Week 02 W. Rofianto, ST, MSi FUNGSI BIAYA (COST FUNCTION) Biaya Total = Biaya Tetap Total + Biaya Variabel Total TC TC = f (q) = FC + VC = k + mq TC = total
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perencanaan Laba Perencanaan laba yang baik akan mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam mencapai laba optimal. Tujuan utama perusahaan adalah memperoleh laba yang semaksimal
Lebih terperinciTeori Harga Fungsi Linear
Teori Harga Fungsi Linear Matematika Ekonomi LOGO Osa Omar Sharif Teori Permintaan Teori permintaan Menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan (jumlah barang yang diminta pembeli) dan harga.
Lebih terperinciANALISA BREAK EVENT POINT
MANAJEMEN KEUANGAN II ANALISA BREAK EVENT POINT Rowland Bismark Fernando Pasaribu UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN 10 EMAIL: rowland dot pasaribu at gmail dot com ANALISA BREAK EVENT POINT Pengertian Analisis
Lebih terperinciTEORI EKONOMI MIKRO. Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu individu dan
TEORI EKONOMI MIKRO Defenisi Ilmu Ekonomi Oleh rof.. A. Samuelson Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Penggunaan Fungsi dalam Ekonomi Matematika adalah suatu alat untuk menyederhanakan penyajian dan pemahaman suatu masalah. Dengan menggunakan bahasa matematika, penyajian suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengeritan Manajemen Produksi dan Operasi Menurut Hasibuan (2011:2), manajemen adalah ilmu seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber lainnya secara
Lebih terperinciPERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA
Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Eko.I.04 Penulis: Nurmawan, S.Pd Penyunting Materi: Dra. Endang Sri Rahayu Penyunting Media: Sandjaja Siswosoemarto,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Break Even Point (BEP) Break Even Point (BEP) adalah suatu keadaan dimana perusahaan dalam operasinya tidak memperoleh laba dan juga tidak menderita kerugian atau dengan
Lebih terperinciBAB III Elastisitas Permintaan dan Penawaran
BAB III Elastisitas ermintaan dan enawaran 1.1. engertian Elastisitas Dari bab sebelumnya telah kita ketahui bersama bahwa perubahan suatu variabel misalnya harga, dapat mengakibatkan perubahan variabel
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Biaya dan Klasifikasi Biaya Menurut Perilaku Biaya Biaya merupakan unsur yang digunakan dalam melakukan analisis Break Even Point. Untuk dapat menentukan tingkat
Lebih terperinciPerusahaan, Produksi, dan Biaya
Perusahaan, Produksi, dan Biaya Perusahaan adalah kesatuan teknis, yang bertujuan untuk menghasilkan benda-benda atau jasa. Perusahaan ingin mencapai laba setinggi mungkin. Pengertian sehari-hari, laba
Lebih terperinciBAB I PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Ekonomi Manajerial ermintaan dan enawaran utu Semaradana, S.d BAB I ERMINTAAN AN ENAWARAN A. engertian, Hukum, Kurva dan Teori ermintaan a. ermintaan (emand) ermintan adalah banyaknya jumlah barang yang
Lebih terperinciEVALUASI HARGA SEWA RUSUN PENJARINGANSARI DAN SIWALANKERTO
EVALUASI HARGA SEWA RUSUN PENJARINGANSARI DAN SIWALANKERTO Disusun oleh : Evi Varida Mega Utari NRP : 3110106010 Dosen pembimbing : Farida Rachmawati, ST. MT. Program Sarjana Lintas Jalur Jurusan Teknik
Lebih terperinciMATEMATIKA BISNIS I. M Riza Radyanto, S.T, M.T. Akademi Keuangan dan Perbankan Widya Buana
MATEMATIKA BISNIS I M Riza Radyanto, S.T, M.T Akademi Keuangan dan Perbankan Widya Buana 2013 BAB I FUNGSI Pengetahuan dan pemahaman akan konsep fungsi baik berbentuk persamaan maupun pertidaksamaan dalam
Lebih terperinciAPLIKASI FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI DAN BISNIS
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS MINGGU II APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI DAN BISNIS Prepared By : W. Rofianto FUNGSI BIAYA (COST FUNCTION) Biaya Total = Biaya Tetap Total + Biaya Variabel Total TC
Lebih terperinciBAB I. SISTEM KOORDINAT, NOTASI & FUNGSI
BAB I. SISTEM KRDINAT, NTASI & FUNGSI (Pertemuan ke 1 & 2) PENDAHULUAN Diskripsi singkat Pada bab ini akan dijelaskan tentang bilangan riil, sistem koordinat Cartesius, notasi-notasi ang sering digunakan
Lebih terperinciTelkom University Alamanda
Telkom University Alamanda 2 Tujuan Mahasiswa diharapkan mampu: Memahami fungsi non-linear Menerapkan fungsi non-linear dalam ilmu ekonomi 3 Hubungan Non-Linear Ada 4 macam bentuk fungsi non-linear yang
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVENT POINT (TITIK IMPAS) DAN BAURAN PEMASARAN
Modul ke: AKUNTANSI MANAJEMEN ANALISIS BREAK EVENT POINT (TITIK IMPAS) DAN BAURAN PEMASARAN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN
Lebih terperinciPROGRAM LINIER. B. Grafik Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
PROGRAM LINIER A. Pengertian Program Linier Program linier adalah suatu cara ang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan ang berhubungan dengan optimasi linier (nilai maksimum atau nilai minimum).
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis laporan keuangan PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis laporan keuangan PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk Laporan keuangan merupakan suatu informasi dari proses pencatatan dan transaksi transaksi yang terjadi
Lebih terperinciBab. Persamaan Garis Lurus. Pengertian Persamaan Garis Lurus Gradien Menentukan Persamaan Garis lurus
Bab Sumb er: Scien ce Enclopedia, 997 Persamaan Garis Lurus Dalam suatu perlombaan balap sepeda, seorang pembalap mengauh sepedana dengan kecepatan tetap. Setiap 5 detik, pembalap tersebut menempuh jarak
Lebih terperinciANALISA BIAYA PRODUKSI
ANALISA BIAYA PRODUKSI Pengertian Biaya Biaya adalah pengeluaran ekonomis yang diperlukan untuk perhitungan proses produksi. Biaya ini didasarkan pada harga pasar yang berlaku dan pada saat proses ini
Lebih terperinciBAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA)
BAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA) Secara umum, persamaan kuadrat dituliskan sebagai ax 2 + bx + c = 0 atau dalam bentuk fungsi dituliskan sebagai f(x) = ax 2 + bx + c, dengan a, b, dan c elemen bilangan
Lebih terperinciPERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR
PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR A. PERMINTAAN Pengertian Permintaan Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki pada berbagai tingkat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 engertian Break-Even oint (BE) Menurut rasetya dan Lukiastuti (2009:119) analisis Break Even oint adalah suatu analisis yang bertujuan untuk menemukan satu titik, dalam unit
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Pengertian Akuntansi Manajemen Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangat memerlukan informasi akuntansi, untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciPERMINTAAN DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR
Bab 17 Permintaan dan Penawaran serta Terbentuknya Harga Pasar 351 BAB 17 PERMINTAAN DAN PENAWARAN ARAN SERTA TERBENTUKNYA HARGA PASAR Sumber: Dokumen Penerbit, 2006 Gambar 17.1 Tawar-menawar antara penjual
Lebih terperinciAplikasi Fungsi Linear. Telkom University Alamanda
Aplikasi Fungsi Linear Telkom University Alamanda Pembahasan Fungsi pada Keseimbangan Pasar 1. Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar 2. Pengaruh pajak spesifik terhadap keseimbangan
Lebih terperinciMateri 8 Ekonomi Mikro
Materi 8 Ekonomi Mikro Pasar Persaingan Sempurna Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami metode dan model pasar persaingan sempurna dalam : Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna,
Lebih terperinciBAB II PROGRAM LINEAR
BAB II PROGRAM LINEAR A RINGKASAN MATERI. Pengertian Program linear adalah suatu permasalahan dalam matematika dengan tujuan untuk mengoptimalkan fungsi obektif ang berbentuk linear dengan kendala/batasan
Lebih terperinciBiaya variabel dapat dihitung dari penurunan rumus menghitung biaya total, yaitu:
Pilihan Ganda Hal 226 1. Yang manakah dari yang berikut digolongkan sebagai biaya tetap? a. Sewa Pabrik. 2. Biaya marjinal akan mulai meningkat pada ketika... b. Biaya Produksi Total Mencapai Maksimum.
Lebih terperinciBAB XVII. PROGRAM LINEAR
BAB XVII. PROGRAM LINEAR Bukti : + a + b a.b b a Pengertian Program Linear : Program Linear adalah bagian ilmu matematika terapan ang digunakan untuk memecahkan masalah optimasi (pemaksimalan atau peminimalan
Lebih terperinciBAB I PERMINTAAN DAN PENAWARAN
BAB I ERMINTAAN AN ENAWARAN A. engertian, Hukum, Kurva dan Teori ermintaan a. ermintaan (emand) ermintan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu
Lebih terperinciMinggu : 3 Fungsi Linear
Minggu : 3 Fungsi Linear Suatu fungsi dengan variabei independen paling tinggi berpangkat satu persamaan garis lurus. Bentuk urnum fungsi linear: y = mx + C y = fungsi linear m = koefisien arah x = variabel
Lebih terperinciANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN. Teori dan Elastisitas Permintaan
ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN Teori dan Elastisitas Permintaan ANALISIS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PASAR Permintaan yang secara relatif stabil memungkinkan operasi produksi yang
Lebih terperinciPELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI. HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI JUMLAH SOAL : 50 butir
PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI 2012 WAKTU : 120 MENIT JUMLAH SOAL : 50 butir Pilihlah satu jawaban yang paling tepat pada soal di bawah ini!
Lebih terperinciProgram Linear B A B. A. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel. B. Model Matematika. C. Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif
Program Linear Program Linear B A B 2 A. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel B. Model Matematika C. Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif Sumber: http://blontankpoer.blogsome.com Dalam dunia usaha,
Lebih terperinciKONSUMSI DAN INVESTASI. Oleh : AGUS ARWANI, SE, M.Ag.
KONSUMSI DAN INVESTASI Oleh : AGUS ARWANI, SE, M.Ag. MEMAHAMI KONSUMSI DAN TABUNGAN Konsumsi Tabungan Fungsi Konsumsi APC MPC Garis 45 0 Fungsi Tabungan APS Grafis Matematis Grafis Matematis Komponen Pendapatan
Lebih terperinciBAB VIII Analisis BEP (Break Even Point)
BAB VIII Analisis BEP (Break Even Point) A. Tujuan Instruksional : 1. Umum : Mahasiswa dapat menggunakan pendekatan titik impas secaraa grafis untuk membandingkan sumber pembiayaan alternatif 2. Khusus
Lebih terperinciMalang Study Club. Latihan Ekonomi SMA XII IPS
1. Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan cara berikut ini: (1) Membuka lokasi baru/cabang. (2) Meningkatkan kualitas SDM. (3) Menambah mesin-mesin baru. (4) Penataan posisi peralatan dan petugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akibat dari krisis sektor ekonomi yang berkelanjutan dan keadaan politik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Akibat dari krisis sektor ekonomi yang berkelanjutan dan keadaan politik yang kian memanas, dapat diperkirakan keadaan ekonomi Indonesia mengalami penurunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teori Produksi dan Biaya Produksi 1
BAB I PENDAHULUAN Teori tingkah laku konsumen memberikan latar belakang yang penting di dalam memahami sifat permintaan pembeli di pasaar. Dari analisis itu sekarang telah dapat difahami alasana yang mendorong
Lebih terperinciPengertian Persamaan Garis Lurus 1. Koordinat Cartesius a. Menggambar Titik pada Koordinat Cartesius b. Menggambar Garis pada Koordinat Cartesius
Pengertian Persamaan Garis Lurus Sebelum memahami pengertian persamaan garis lurus, ada baiknya kamu mengingat kembali materi tentang koordinat Cartesius persamaan garis lurus selalu digambarkan dalam
Lebih terperinciPROGRAM LINEAR. Bukti : ax + by = a.b. Pengertian Program Linear : Gunakan persamaan 2 di atas :
PROGRAM LINEAR Bukti : + = a + b = a.b b a Pengertian Program Linear : Program Linear adalah bagian ilmu matematika terapan ang digunakan untuk memecahkan masalah optimasi (pemaksimalan atau peminimalan
Lebih terperinciKONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag
KONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag KONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK Definisi : Fungsi f : A B adalah suatu aturan yang mengaitkan (memadankan) setiap dengan tepat satu A y B Notasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada umumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk mencapai tingkat laba yang diinginkan yaitu berusaha untuk mencapai pendapatan yang sebesar-besarnya
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS
Modul Mata Kuliah MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA 2014/2015 Erik Valentino, S.Pd., M.Pd DAFTAR ISI Kontrak Perkuliahan... 1 BAB I Barisan dan Deret... 4
Lebih terperinciMODUL MATEMATIKA II. Oleh: Dr. Eng. LILYA SUSANTI
MODUL MATEMATIKA II Oleh: Dr. Eng. LILYA SUSANTI DEPARTEMEN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL KATA PENGANTAR Puji sukur kehadirat Allah SWT
Lebih terperinciPENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER
PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER Pertemuan 3 LOGO Farah Alfanur Fungsi Penerimaan Fungsi Biaya Fungsi Penawaran Fungsi Permintaan 2 PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR Permintaan dan penawaran
Lebih terperinci2 Akar Persamaan NonLinear
2 Akar Persamaan NonLinear Beberapa metoda untuk mencari akar ang telah dikenal adalah dengan memfaktorkan atau dengan cara Horner Sebagai contoh, untuk mencari akar dari persamaan 2 6 = 0 ruas kiri difaktorkan
Lebih terperinciSOAL PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPS TAHUN 2015
SOAL PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPS TAHUN 05 PAKET Pilihan Ganda: Pilihlah satu jawaban ang paling tepat.. Ingkaran dari pernataan Jika air sungai meluap, maka kota kebanjiran dan semua warga kota
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Menurut Hasibuan (2011:2), manajemen adalah ilmu seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan suber lainnya secara efektif
Lebih terperinciBAB IV FUNGSI. Modul Matematika Bisnis
BAB IV FUNGSI ILUSTRASI Pada tahun anggaran 2003 ini, pemerintah Indonesia menetapkan anggaran defisit, yaitu manakala pendapatan lebih rendah dibandingkan pengeluaran. Salah satu penyebab ketidakseimbangan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Ada beberapa pendapat mengenai pengertian manajemen, antara lain sebagai berikut: Menurut Hasibuan (2007), definisi manajemen, yaitu:
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis LPG bagi pedagang martabak kaki lima dan warung tenda pecel lele di Kota Bogor adalah bahan bakar utama dalam proses produksinya. Kerangka pemikiran
Lebih terperinciANALISA BREAK EVEN POINT
Hand Out Manajemen Keuangan I Disusun oleh Nila Firdausi Nuzula Digunakan untuk melengkapi buku wajib ANALISA BREAK EVEN OINT Analisa break even adalah teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara
Lebih terperinciPENETAPAN HARGA DALAM PRAKTEK. 3. Metode penggunaan taksiran biaya dan penerimaan inkremen C. PENENTUAN HARGA DALAM PASAR YANG MAPAN
PENETAPAN HARGA DALAM PRAKTEK Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB Email: aridarmawan_fia@ub.ac.id A. PENDAHULUAN B. METODE PENETAPAN HARGA 1. Metode biaya ditambah dengan laba yang diinginkan 2. Penentuan harga
Lebih terperinciB A B VII. Jika TC = TC(Q), maka. Dan jika TR = TR(Q), maka
B A B VII 7.1. KONSEP MARGINAL Biaya marginal (marginal cost atau MC) dalam ilmu ekonomi didefinisikan sebagai perubahan dalam biaya total (total cost atau TC) yang terjadi sebagai akibat dari produksi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Manajemen produksi dan Operasi sering digunakan dalam suatu organisasi yang menghasilkan keluaran atau output, baik yang berupa barang
Lebih terperinciKonsep Dasar Elastisitas Elastisitas Permintaan ( Price Elasticity of Demand Permintaan Inelastis Sempurna (E = 0) tidak berpengaruh
Konsep Dasar Elastisitas Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai dasar analisis ekonomi, seperti
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVEN POINT
ANALISIS BREAK EVEN POINT A. Pengertian Break Even Point (Analisis Pulang Pokok) Break Even Point adalah Teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara Biaya Tetap, Biaya Variabel, Laba dan Volume Penjualan
Lebih terperinciPENGANTAR EKONOMI MIKRO
PENGANTAR EKONOMI MIKRO www.febriyanto79.wordpress.com LOGO Produksi Kegiatan memproses input menjadi output Produsen dalam melakukan kegiatan produksi mempunyai landasan teknis yang didalam teori ekonomi
Lebih terperinciModul Matematika 2012
Modul Matematika MINGGU V Pokok Bahasan : Fungsi Non Linier Sub Pokok Bahasan :. Pendahuluan. Fungsi kuadrat 3. Fungsi pangkat tiga. Fungsi Rasional 5. Lingkaran 6. Ellips Tujuan Instruksional Umum : Agar
Lebih terperinci