PANDUAN PENULISAN MASALAH KHUSUS (PSDA690)

Transkripsi

1 PANDUAN PENULISAN MASALAH KHUSUS (PSDA690) PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM & LINGKUNGAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2016

2 KATA PENGANTAR Pedoman Penulisan Masalah Khusus ini merupakan salah satu panduan yang dibutuhkan untuk mewujudkan ketertiban dalam penyajian karya tulis ilmiah khususnya salah satu kewajiban tugas akhir mahasiswa berupa Masalah Khusus. Banyak cara yang tersedia untuk penyajian penulisan karya tulis ilmiah, akan tetapi seyogyanya kita menulis dengan format, gaya, atau penyajian yang sesuai dengan kesepakatan dimana kita berada. Lebih-lebih bagi Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan (PS PSDAL) Program Pascasarjana Unlam yang multidisiplin ilmu, dimana dosen dan mahasiswanya mempunyai latar belakang keilmuan yang sangat beragam, maka kesepakatan pada hal-hal yang universal sajalah yang bisa menyeragamkan format, gaya, atau teknik penyajian karya tulis ilmiah. Tersusunnya Pedoman Penulisan Masalah Khusus ini diharapkan dapat memudahkan mahasiswa PS PSDAL Program Pascasarjana Unlam dalam penyajian dan penyelesaian Masalah Khusus. Kepada segenap Pengelola dan Tim Pengembang Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan yang telah bekerja keras, sehingga buku pedoman penulisan ini hadir dihadapan kita bersama diucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Betapapun cermatnya pedoman penulisan ini disiapkan, selalu akan ditemukan kekurangan-kekurangannya. Untuk itu kritik dan saran untuk perbaikan akan kami terima dengan tangan terbuka. Akhir kata, semoga pedoman penulisan Masalah Khusus ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan selamat berkarya. Banjarbaru, Februari 2016 Ketua, Prof. Dr. Ir. Emmy Sri Mahreda, MP

3 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... i ii iii iv BAGIAN I. PENDAHULUAN... 1 BAGIAN II. PENGATURAN... 2 A. Pengaturan Halaman (Page Setup)... 2 B. Pengaturan huruf dan paragraf... 3 C. Pengaturan Ilustrasi... 4 D. Penomoran Halaman... 4 BAGIAN III. PENULISAN... 6 A. Konsistensi... 6 B. Angka dan Satuan... 6 C. Italik (cetak miring)... 7 D. Tengah-tengah... 7 E. Pemisahan Kata di Akhir Baris... 7 F. Paragraf... 7 G. Ilustrasi... 7 H. Judul... 8 I. Daftar Pustaka... 9

4 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Pengaturan Margins Pengaturan paragraf Ilustrasi format gambar Pengaturan footer dan penomoran halaman... 5

5 DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Ilutrasi tabel... 4

6 BAGIAN I. PENDAHULUAN Masalah Khusus (PSDA690) merupakan tugas khusus dalam salah satu aspek pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan dalam bentuk studi kepustakaan. Penulis harus teliti dalam memberikan keterangan tentang kutipan yang dipergunakan dalam tulisannya. Penggunaan bahan pustaka yang baik meminta dokumentasi dari pustaka yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan. Penulis dan ketua komisi pembimbing bertanggung jawab secara ilmiah atas isi dan susunan dalam Masalah Khusus tersebut. Kerangka umum tulisan tersebut terdiri dari: 1. Pembagian dan susunan tulisan 2. Terminologi dari pembagian tulisan 3. Gaya yang mempengaruhi susunan yang dikemukakan dalam pedoman ini. Pedoman ini disusun dengan tujuan agar mahasiswa dapat memenuhi standar penulisan yang ditetapkan. Perlu diingat, pedoman ini berlaku pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan (PSDAL) Universitas Lambung Mangkurat. Seandainya seseorang menginginkan tulisannya diterbitkan dalam suatu majalah ilmiah, maka ketentuanketentuan yang berlaku bagi majalah tersebut harus ditaati. Masalah Khusus seorang mahasiswa dapat diterima di PS PSDAL setelah semua ketentuan-ketentuan dalam Pedoman Penulisan Masalah Khusus dipenuhi. Oleh karena itu, mahasiswa dan ketua komisi pembimbing diharapkan dapat mengikuti secara ketat ketentuan dalam pedoman ini. Namun demikian pengelola tidak menutup kemungkinan masukan untuk kesempurnaan pedoman ini. Untuk kepentingan ini Ketua PS PSDAL menerbitkan surat keputusan yang memberikan wewenang kepada satu panitia untuk memeriksa format Masalah Khusus sebelum diterbitkan, setelah secara keilmuan sudah diterima dan disetujui oleh komisi pembimbing. PS PSDAL PPS UNLAM,

7 BAGIAN II. PENGATURAN A. Pengaturan Halaman (Page Setup) Pengetikan Masalah Khusus (PSDA690) diwajibkan menggunakan Program Microsoft Office Word (*.doc atau *.docx). Ukuran kertas yang digunakan adalah B5 70 gsm (lebar: 18,2 cm; tinggi: 25,7 cm; berat 70 gsm). Berikut pengaturan yang halaman yang harus digunakan: Pengaturan halaman pada bagian Margins: Batas atas (top) : 2 cm Batas bawah (bottom) : 2 cm Batas dalam (inside) : 3,5 cm Batas luar (outside) : 2 cm Orientasi halaman : portrait Multiple pages : mirror margins Pengaturan halaman pada bagian Layout: Header (catatan kepala) : 1,2 cm Footer (catatan kaki) : 1,2 cm Gambar 1. Pengaturan Margins 2 MASALAH KHUSUS

8 B. Pengaturan Huruf dan Paragraf Huruf yang digunakan adalah Times New Roman ukuran 12 pt. Naskah diketik 1,5 spasi. Berikut pengaturan yang paragraf yang digunakan: Pengaturan paragraf pada bagian indent and spacing: Alignment : justify (rata kiri-kanan) Outline : body text Indentation left (kiri) : 0 cm Indentation right (kanan) : 0 cm Special : Firt line diatur 1 cm Spacing before : 0 pt Spacing after : 0 pt Line spacing (spasi) : 1,5 lines Gambar 2. Pengaturan paragraf Kalimat lanjutan setelah tanda baca koma (,), titik koma (;), titik dua (:) diketik satu ketukan setelah tanda tersebut. Kalimat setelah tanda baca titik (.), tanda tanya (?), tanda seru (!) diketik dua ketukan setelah tanda tersebut. PS PSDAL PPS UNLAM,

9 C. Pengaturan Ilustrasi Gambar dan tabel harus dibuat pada kertas naskah. Tanda-tanda dalam bentuk huruf atau angka harus jelas dan dan sedapat mungkin berukuran sama dengan huruf atau angka pada naskah. Lebar gambar atau tabel disesuaikan dengan lebar margins halaman. Gambar harus diberi garis tepi (picture border) berwarna hitam dengan tebal 1 1,5 pt. Judul gambar diberi jarak 1 spasi dari garis tepi gambar. Alignment judul gambar diatur justify (rata kiri-kanan). Paragraf sebelum gambar dan setelah judul gambar diberi jarak 2 x 1,15 spasi. MEDIA (Gambar) Gambar 3. Ilustrasi format gambar Format tabel dapat dilihat pada ilustrasi di bawah. Garis tegak/vertikal pada tepi kanan, tepi kiri dan bagian dalam tabel dihilangkan. Paragraf sebelum judul tabel diberi jarak 2 x 1,15 spasi. Keterangan tabel diberi jarak 1 spasi dari garis terakhir tabel, dengan ukuran huruf 10 pt. Paragraf setelah tabel diberi jarak 2 x 1,15 spasi. Tabel. 1. Ilustrasi tabel Keterangan: ilusrasi format format tabel D. Penomoran Halaman Penomoran halaman judul sampai dengan halaman daftar gambar menggunakan angka kecil romawi. Pencantuman nomor halaman dimulai dari halaman kata pengantar. Penomoran halaman pada bagian isi ( Bagian 1 dan seterusnya) menggunakan angka arab. Pencantuman nomor halaman dimulai dari 4 MASALAH KHUSUS

10 halaman pertama Bagian 1. Nomor halaman diketik dengan angka arab dengan huruf Times New Roman ukuran 12 pt pada bagian Footer yang diatur 1,2 cm dari margin. Alignment nomor halaman diatur disesuaikan dengan pengaturan halaman. Ketika margin halaman bagian dalam (inside) terletak disisi kanan (halaman ganjil), maka nomor halaman diatur sebelah kanan. Ketika margin halaman bagian dalam ( inside) terletak disisi kiri (halaman genap), maka nomor halaman diatur sebelah kiri. Pada footer yang menyertai nomor halaman ganjil, dicantumkan nama penulis dan tahun penulisan, sedangkan pada footer yang menyertai halaman genap dicantumkan MASALAH KHUSUS (PSDA690). Ukuran huruf yang digunakan 10 pt. Gambar 4. Pengaturan footer dan penomoran halaman PS PSDAL PPS UNLAM,

11 BAGIAN III. PENULISAN A. Konsistensi Ciri penting suatu gaya menulis ialah konsistensi. Pemakaian lambang dalam tabel dan gambar, persamaan matematik dan teks haruslah secara konsisten dan diberi keterangan yang jelas. B. Angka dan Satuan Penggunaan angka atau lambang pada awal suatu kalimat tidak dibenarkan. Pakailah angka untuk tanggal, nomor halaman, persentase, waktu, seperti: 1 Januari 1973; halaman 845; 27 persen; dan 10:00 pagi. Gunakan satuan metrik untuk semua keperluan. Hindari sistem bukan metrik. Tulisan ilmiah sebaiknya jumlah dan satuan ukuran dinyatakan dalam angka dan singkatan satuan tersebut, terkecuali bila satuan tersebut tidak didahului suatu jumlah, misalnya: 10 mm, tetapi tabung diukur dalam milimeter. Suatu titik di belakang singkatan satuan tidak perlu, misalnya: 220 AC, 16 cm, 3 ha, 10 kg, dan seterusnya. Untuk angka lebih kecil dari sepuluh gunakanlah kata-kata, dan untuk angka sepuluh atau lebih pakailah angka, misalnya: delapan bagian; 14 ekor kerbau; tetapi dalam suatu seri atau rangkaian yang terdiri dari angka-angka di bawah sepuluh dan selainnya di atas sepuluh, gunakan angka untuk semuanya. Bila angkaangka yang sangat besar diperlukan, gantilah sebagian dari angka tersebut, misalnya: menjadi 1,6 juta atau tambahkan kata-kata lainnya seperti mega, kilo, mikro dan mili pada satuan ukuran. Untuk menyatakan suatu desimal gunakan tanda titik. Ribuan atau kelipatan ribuan ditulis sebagai berikut: 1,000.00; 100, dan seterusnya, yaitu dengan melowongkan satu ketukan sebagai petunjuk ribuan. Seandainya sesuatu kalimat perlu dimulai dengan suatu lambang atau angka maka lambang atau angka tersebut tidak boleh disingkat atau ditulis dengan angka. Lambang tersebut harus diketik lengkap, misalnya: Sentimeter dipakai untuk menyatakan tinggi tanaman, dan bukan Cm.. dan seterusnya. 6 MASALAH KHUSUS

12 C. Italik (cetak miring) Kata-kata atau peribahasa asing harus dicetak miring, misalnya: et al; i.e.; e.g.; viz.; apriori; tet a tet; dan sebagainya. Demikian pula dengan nama Latin atau daerah suatu tanaman atau binatang, misalnya: Oryza sativa L; Thiobacillium ferrooxidans, Temple dan Colmer. D. Tengah-tengah Persamaan matematik, rumus dan tabel sederhana harus ditempatkan di tengah-tengah kertas tik (jarak dari kiri sama dengan kanan). E. Pemisahan Kata di Akhir Baris Kata-kata dapat dipisah menurut ketentuan tata bahasa. Suatu kata pada dasar halaman tidak boleh dipotong. Pemisahan kata asing harus mengikuti tata cara yang dikemukakan dalam kamus bahasa asing tersebut. F. Paragraf Suatu baris dari awal suatu paragraf tidak boleh diketik pada halaman berikutnya atau ditinggalkan pada dasar halaman. Jangan memulai suatu paragraf baru pada dasar halaman, terkecuali bila ada cukup tempat sedikitnya untuk dua baris. Satu paragraf terdiri dari minimal dua kalimat. G. Ilustrasi Semua tabel dan gambar harus diberi nomor urut. Tabel dan gambar yang diperlukan dalam teks judul disingkat dengan Gambar 1, Tabel 1, dan seterusnya. Tabel dapat disusun dengan kolom-kolomnya sejajar panjang halaman (Tabel 1, halaman 17) atau sejajar lebar halaman (Tabel 2, halaman 18). Cara yang terakhir pada umumnya menggunakan satu halaman penuh. Format tabel hanya mengijinkan penggunaan batas tabel garis horizontal maksimal tiga baris, sedangkan penggunaan garis vertikal tidak diperbolehkan. Guna memudahkan perbanyakan, sebaiknya gambar menggunakan satu halaman penuh. Seperti halnya dengan tabel, gambar dapat PS PSDAL PPS UNLAM,

13 ditempatkan sejajar panjang halaman. Judul gambar diketik dua spasi di bawah gambar. Judul tabel dan gambar diawali dengan huruf kapital, selanjutnya menggunakan huruf kecil kecuali menyatakan nama tempat, nama orang, nama latin dan sebagainya. Judul tabel maupun gambar harus singkat dan dengan sendirinya menjelaskan apa yang terdapat di dalam tabel atau gambar tersebut. Tabel yang terlalu luas sebaiknya disederhanakan, bila ingin diikut sertakan dalam teks. Data sekunder yang berupa tabel dan berasal dari satu sumber ditandai dengan mencantumkan nama penulis atau majalah di belakang judul tersebut. Bila data sekunder tersebut merupakan suatu kumpulan dari berbagai sumber, maka tiap sumber ditandai dengan superskrip, dan superskrip itu dijelaskan sebagai catatan kaki atau disediakan satu kolom khusus yang menjelaskan sumber data. Bila data sekunder berupa gambar, maka hal yang berlaku bagi tabel juga berlaku bagi gambar. Kata Tabel atau Gambar yang mendahului judulnya ditempatkan di pinggir kiri. Bila judul melebihi satu baris, maka baris kedua diketik satu spasi tepat pada huruf pertama dari kata permulaan judul (diatur rata kirikanan). H. Judul Penyusunan judul bagian, sub-bagian, dan sebagainya mengacu pada format berikut: A. Judul Sub-Bagian 1. Judul a. Judul 1) Judul a) Judul BAGIAN I JUDUL BAGIAN dan seterusnya. Sedangkan tata urutan penomeran dan pengaturan paragaraf dapat dilihat pada urutan berikut: 8 MASALAH KHUSUS

14 1... a... 1) a). (1) (a)... (b) (2). (3).. E. Daftar Pustaka Penulisan Daftar Pustaka Masalah Khusus mengacu pada format penulisan APA ( American Psychological Association). Daftar Pustaka disusun secara alfabetis dan memuat nama pengarang, tahun, judul tulisan, judul terbitan atau majalah, volume, nomor seri serta kota terbit. Untuk pustaka yang diperoleh secara online dicantumkan alamat website dan tanggal diakses/diunduh. Contoh penulisan sumber pustaka: Jurnal, majalah dan sejenisnya: Kernis, M. H., Cornell, D. P., Sun, C., Berry, A., & Harlow, T. (1993). There s more to self esteem than whether it is high or low: The importance of stability of self esteem. Journal of Personality and Social Psychology. 65: Ket: - 65 Volume Halaman Laporan, buku manual, text book dan media audiovisual: O Neil, J. M., & Egan, J. (1992). Men s and woman s gender role journeys: Metaphor for healing, transition, and transformation. In B. R. Wainrib (Ed.). Gender issues accros the life cycle (pp ). New York: Springer. PS PSDAL PPS UNLAM,

15 Buku: Beck, C. A. J., & Sales, B. D. (2001). Family mediation: Fact, myths, and future prospects. Washington, DC: American Psychology Association. Disertasi/Tesis/Skripsi: Noor Ifansyah. (2005). Kadar Debu Ambien dan Dampaknya terhadap Kesehatan Masyarakat sekitar Penumpukan Batubara di Desa Suato Tatakan Kabupaten Tapin. [Tesis]. Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan. Program Pascasarjana Universtas Lambung Mangkurat. Banjarbaru. Prosiding: Wahyuni, Ayusari. (2013). Pengukuran frekuensi natural pada sebuah gedung bertingkat untuk mengetahui ketahanan bangunan akibat gempa bumi (Studi kasus gedung Jurusan Fisika FMIPA UGM Yogyakarta). Prosiding Seminar Nasional PSDAL Menuju Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan yang Berkelanjutan. Banjarbaru, 6 Februari Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan. Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru Majalah dan koran: Kandel, E. R., & Squire, L. R. (2000, November 10). Neuroscience: Breaking down scienctific barriers to the study of brain and mind. Science. 290: Ensiklopedia atau kamus: Sadie, S. (Ed.). (1980). The new Grove dictionary of music and musicians (6th ed., Vols. 1-20). London: Macmillan. Brosur: Research and Training Centre on Independent Living. (1993). Guidelines of reporting and writing about people with disabilities (4th ed.) [brochure]. Lawrance, KS: Author. Media audiovisual: Scorsese, M. (Prosedure), & Lonergan, K. (Writer/Director). (2001). You can count on me [Motion picture]. United States: Paramount Pictures. Rekaman suara: Costa, P. T., Jr. (Speaker). (1988). Personality, continuity, and changes of adult life (Cassette Recording No A-B). Washington, DC: American Psychological Association. 10 MASALAH KHUSUS

16 Internet: Banks, I. (n.d.). The NHS Direct healthcare guide. Diambil dari [1 Januari 2015]. Alexander, J., & Tate, M. A. (2001). Evaluating web resources. Diambil dari Widener University, Wolfgram Memorial Library website: MemorialLibrary/webevaluation/webeval.htm [1 Januari 2015]. PS PSDAL PPS UNLAM,