Kata Kunci: Persepsi, pelayanan, Surat Izin Mengemudi (SIM).

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kata Kunci: Persepsi, pelayanan, Surat Izin Mengemudi (SIM)."

Transkripsi

1 Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Pelayanan Dalam Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) Di Satuan Lalu Lintas Polres Gorontalo Kota. Suratni Farid Th. Musa, S.Sos., MA Funco Tanipu, ST., MA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh persepsi masyarakat dalam pelayanan pembuatan SIM di Satlantas Polres Gorontalo Kota. Dan untuk Mengetahui hubungan persepsi masyarakat terhadap kinerja pelayanan dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satlantas Polres Gorontalo Kota. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel penelitian melalui pengujian hipotesis. Di dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah para pemohon pembuatan SIM di Satlantas Polres Gorontalo Kota sebanyak 98 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. dan analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dengan alat bantu SPSS 16.0 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan pengaruh persepsi masyarakat terhadap kinerja pelayanan dalam pembuatan SIM di Satlantas Polres Gorontalo Kota menunjukkan pengaruh sebesar 0,286 (28,6%). Jika dilihat dari tingkat hubungan persepsi masyarakat dengan kinerja pelayanan, masuk dalam kategori kuat (erat) dengan besar korelasi 0,535 atau 53,5%. Kata Kunci: Persepsi, pelayanan, Surat Izin Mengemudi (SIM). 1. Latar Belakang Penelitian Polisi mempunyai tugas yang sangat komplek, sebagai penegak hukum, penjaga keamanan dan ketertiban serta sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita jumpai adalah polisi lalu lintas. Polisi Lalu Lintas merupakan fungsi kepolisian dalam rangka menjaga ketertiban, pendidikan masyarakat, penegakan hukum, pengkajian masalah lalu lintas, administrasi registrasi dan identifikasi pengemudi dan kendaraan bermotor serta melaksanakan patroli jalan raya. melihat begitu kompleksnya tugas Polantas tersebut maka perlu kerja yang ekstra agar tugas tersebut dapat dijalankan dengan baik oleh aparat kepolisian khususnya polisi lalu lintas.

2 Penilaian masyarakat sangat penting dalam sebuah organisasi kemasyarakatan yang bergelut di bidang pelayanan kepada masyarakat. Meningkatkan kualitas layanan dan memuaskan pelanggan merupakan salah satu hal yang menjadi tujuan bagi setiap organisasi masyarakat. Oleh karena hal tersebut setiap organisasi masyarakat dituntut agar mampu menciptakan pelayanan yang terbaik agar kepuasan pelanggan dapat terpenuhi. Di tengah-tengah pandangan yang kurang sepenuhnya simpatik kepada pihak kepolisian, pelayanan profesional Kepolisian Lalu Lintas kepada masyarakat ini mengalami kendala. Kendala itu seperti yang terjadi di Kota Gorontalo dari beberapa masyarakat bahwa pelayanan misalnya SIM sudah jarang yang melalui prosedur yang ada. Banyak masyarakat ingin mendapatkan SIM dengan cara yang mudah. Banyak cara ditempuh untuk mendapatkan pelayanan yang mudah, diantaranya bayar di belakang atau dalam penilangan dengan istilah damai Di tempat, dan masih banyak lagi istilah-istilah lain yang mewarnai kinerja polisi. Seiring dengan peningkatan profesionalisme kepolisian, tuntutan ke arah perbaikan kinerja dan citra kepolisian sebagai pelayan masyarakat telah menjadi agenda reformasi kepolisian. Daya kritis masyarakat sipil terhadap kinerja dan citra kepolisian adalah cerminan kuatnya aspirasi dan tuntutan atas hak-hak masyarakat. Berdasarkan uraian diatas maka penelitian akan diformulasikan dalam judul Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Pelayanan Dalam Pembuatan Surat Izin Mengemudi (Sim) Di Satuan Lalu Lintas Polres Gorontalo Kota. 2. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang dapat diajukan sebagai berikut: Apakah terdapat pengaruh persepsi masyarakat atas kinerja pelayanan dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satlantas Polres Gorontalo Kota?

3 3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi masyarakat dalam pelayanan dalam pembuatan SIM di Satlantas Polres Gorontalo Kota. 2. Untuk mengetahui hubungan antara persepsi masyarakat terhadap kinerja pelayanan dalam pembuatan SIM di Satlantas Polres Gorontalo Kota. 4. Manfaat penelitian Manfaat penelitian ini diharapkan dapat: a. Secara teoritis, bagi penulis penelitian ini merupakan wahana untuk melatih dan mengembangkan pengetahuan melalui karya ilmiah b. Secara praktis, bagi Kepolisian khususnya bagi Satlantas Polres Gorontalo Kota, kiranya penelitian ini dapat menjadikan sebagai masukan untuk perbaikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam pelayanan pembuatan SIM. c. Secara akademis, bagi masyarakat yang ada di Fakultas Ilmu Sosial, penelitian ini diharapkan mampu menyumbangkan khasanah ilmiah dan pengetahuan di bidang pelayanan khususnya pelayanan oleh Polri dalam pelayanan pembuatan SIM, karena di lingkungan FIS masih sedikit melakukan penelitian tentang Kepolisian. d. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pelayanan Satlantas Polres Gorontalo Kota Khususnya pada pelayanan pembuatan SIM.. e. Bagi instansi terkait, penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengeluarkan kebijakan yang terkait dengan pelayanan Polres Gorontalo Kota. 5. Hipotesis Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Hipotesis pertama: Ha: Persepsi masyarakat tidak berpengaruh terhadap kinerja pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi.

4 Ho: Persepsi masyarakat berpengaruh terhadap kinerja pelayanan Pembuatan Surat Izin Mengemudi. 6. Metode Penelitian a. Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Satlantas Polres Gorontalo Kota. b. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek / subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya 1.Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang sedang mengurus pembuatan SIM maupun yang mengurus perpanjangan SIM di Polres Gorontalo Kota. Dari data di Polres Gorontalo Kota dapat diketahui bahwa rata-rata pencari SIM setiap harinya adalah berjumlah ±20 orang, atau ±400 orang tiap harinya (hari libur tidak dihitung) dan ±4800 orang setiap tahunnya. Sehingga total populasi masyarakat pencari SIM dalam setiap tahunnya berjumlah ±4800 orang. c. Sampel dan Teknik pengambilan Sampel 1) Sampel Penelitian Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti 2.Untuk menentukan besarnya sampel menggunakan rumus Slovin 3, sebagai berikut: n = N x 0,1 2 n = 98 orang Jadi, yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu 98 orang 2) Teknik Pengambilan Sampel 1+Ne 2 Teknik yang digunakan untuk mengambil sampel adalah teknik insidental sampling. Insidental sampling yaitu teknik penentuan sampling berdasarkan 1 Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta. Hal: 80 2 Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Edisi Revisi Cet:14. Hal: Dalam Prasetyo dan Jannah Metode Penelitian Kuantitatif teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Hal. 137.

5 kebetulan / insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. 4 3) Data Yang Diperlukan Data yang diperlukan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu: 1. Data primer yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh peneliti 5. Dalam hal ini peneliti memberikan kuesioner kepada responden untuk diisi kemudian dikembalikan kepada peneliti untuk diolah lebih lanjut. Data primer ini disebut juga data asli atau data baru. 2. Data skunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. 6 Misalnya data dari perpustakaan, dari lembaga atau instansi yang bersangkutan dal lain-lain. Data skunder ini juga dapat berupa referensi dari penelitian terdahulu dan bacaan lainnya yang ada hubungannya dengan penelitian. 4) Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini teknik kuesioner. Teknik kuesioner yaitu bentuk rangkaian atau kumpulan pertanyaan yang di susun secara sistematis dalam sebuah daftar pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Yaitu daftar pertanyaan yang berkaitan dengan persepsi masyarakat dan kinerja pelayanan dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Dengan rincian persepsi masyarakat sebanyak 14 pertanyaan dan kinerja pelayanan sebanyak 14 pertanyaan, dimana alternatif jawaban (a/1) sampai dengan (e/5), nilai skor 5-1, yakni: 1. Jawaban a mendapat nilai 5; 2. Jawaban b mendapat nilai 4 3. Jawaban c mendapat nilai 3 4. Jawaban d mendapat nilai 2; 5. Jawaban e mendapat nilai 1 4 Sugiyono Opcit.. Hal: 85 5 Iqbal Hasan Analaisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara. Hal: Iqbal Hasan Ibid. Hal 19.

6 Kemudian kuesioner dibagikan kepada responden untuk diisi dan setelah diisi dikembalikan lagi kepada peneliti, selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis regresi sederhana, sehingga diketahui kesesuaian antara hipotesis yang telah di susun dengan hasil yang diperoleh di lapangan. 5) Metode Analisis Data Metode analisis data dalam penelitian ini adalah: 1. Analisis Kualitatif Penganalisisan secara kualitatif ini dilakukan terhadap data hasil kuesioner untuk meperoleh gambaran secara rasional dan argumentatif tentang objek penelitian melalui tabel maupun diagram. 2. Analisis Kuantitatif penganalisisan secara kuantitatif dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat dan menguji secara statistik ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan dalam perhitungannya menggunakan komputer program SPSS 16. for Windows. Dalam penelitian ini data diasumsikan telah memenuhi uji validitas dan uji reliabilitas. 3. Teknik Pengujian Regresi Sederhana Untuk menganalisis tingkat kinerja Ditlantas Polresta sebagai variabel terikat (Y) dengan variabel bebas (X) yakni, persepsi masyarakat maka dibentuk model analisis yang menggunakan model regresi linier sederhana. Dimana analisis regresi linear sederhana yang dirumuskan : Y = a + bx Dimana: Y= Kinerja Pelayanan dalam Pembuatan Surat Izin Mengemudi X = Persepsi Masyarakat a = Konstanta b = Koefisien Regresi. koefisien regresi (b) adalah kontribusi besarnya perubahan nilai Variabel bebas (X), semakin besar nilai koefisien regresi maka kontribusi perubhan juga semakin besar, dan sebaliknya akan semakin kecil. Kontribusi perubahan variabel X juga ditentukan oleh koefisien regresi positif atau negatif. 7 7 Danang Sunyoto. Opcit. Hal.9

7 4. Teknik Pengujian Hipotesis a. Pengujian Ketepatan Model (Uji F) Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel bebas tersebut secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai F dengan 0,05 (α = 5%). Apabila tingkat signifikansi F 0,05, maka H 1 diterima dan Apabila tingkat signifikansi F > 0,05, maka H 0 ditolak. Nilai F dapat dihitung dengan rumus: Dimana: 2 R /( k 1) (1 R ) /( n k) Fhitung 2 = koefisien determinasi k = jumlah variabel bebas n = jumlah sampel b. Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji T) R 2 Uji t digunakan untuk menguji apakah variabel bebas secara parsial atau individu mempengaruhi variabel terikat dalam model regresi. Pengujian dilakukan dengan membandingkan tingkat signifikansi t setiap variabel bebas dengan 0,05 (α= 5%). Perhitungan t dapat dilakukan dengan menggunakan rumus berikut t hitung 2 2 se( ) 2 Dimana: β = koefisien regresi se = penaksir Ketentuan pengujian hipotesis secara parsial dengan membandingkan tingkat signifikansi t setiap variabel bebas dengan 0,05 (α = 5%). Apabila tingkat signifikansi t 0,05, maka H 1 diterima dan Apabila tingkat signifikansi t > 0,05, maka H 0 ditolak. 5. Koefisien Determinan (R2) Angka koefisien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengukur seberapa besar variabel bebas (X) secara bersama-sama atau serentak mampu menjelaskan sumbangannya pada variabel terikatnya (Y). Nilai R 2 terletak antara 0 dan 1 atau 0 R 2 1. Apabila angka koefisien determinasi semakin mendekati 1, berarti

8 semakin baik model yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya, begitu pula sebaliknya. Pengolahan Dan Analisis Data Setelah semua data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan, selanjutnya dilakukan pengolahan data, berupa kegiatan sortir data, di mana data yang tidak memenuhi persyaratan dalam penelitian tidak dipakai. Data yang sudah memenuhi persyaratan kemudian diolah dan dianalisis, yaitu sebanyak 98 responden. Dalam penelitian ini ada dua analisis, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. 1. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif yang dapat dilakukan berdasarkan identifikasi responden sebagai berikut: Tabel 1 Jumlah Responden Berdasarkan Usia No. Usia (Tahun) Frekuensi Prosentase % ,5% ,4% ,1% ,1% ,1% ,1% ,1% Total % Data Primer yang diolah Dari Tabel 1 di atas menunjukkan bahwa sebagian responden pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) yang paling banyak adalah responden yang berusia antara tahun atau sebesar 33,8%. Sedangkan responden pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) yang paling sedikit adalah responden yang berusia antara tahun dan usia antara tahun yaitu sebanyak 3 orang atau sebesar 3,1%.

9 Tabel 2 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Percent 1 Laki-laki 73 74,5% 2 Perempuan % Total % Sumber: Data primer yang diolah, 2013 Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner yang diberikan kepada 98 responden, dapat diketahui bahwa jumlah responden yang paling banyak dalam permintaan Surat Izin Mengemudi (SIM) di kantor Satlantas Polres Gorontalo Kota adalah jenis kelamin laki-laki dibanding dengan jenis kelamin perempuan. Dari hasil kuesioner yang dibagikan dapat diketahui bahwa responden laki-laki berjumlah 73 orang atau 74.5%. Sedangkan untuk responden Perempuan berjumlah 25 orang atau 25,5%. Tabel 4.3 Jumlah Responden Berdasarkan Per Kecamatan No. Kecamatan Jumlah prosentase 1 Kota Selatan 15 15,3% 2 Kota Barat 11 11,2% 3 Sipatana 10 10,2% 4 Kota Utara 14 14,3% 5 Kota Tengah 10 10,2% 6 Kota Timur 11 11,2% 7 Dungingi 11 11,2% 8 Dumbo Raya 6 6,1% 9 Hulonthalangi % Total % Sumber: Data Primer yang diolah 2013 Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner yang diberikan kepada 98 responden, dapat diketahui bahwa persentase berdasarkan per kecamatan responden diketahui bahwa responden yang paling banyak terdapat di Kecamatan Kota Selatan yaitu sebesar 38 orang atau 15,3%. Sedangkan responden yang paling sedikit terdapat di Kecamatan Dumbo Raya yaitu sebesar 6 orang atau 6,1%.

10 Tabel 4 Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah Prosentase 1 Tidak Tamat SD 1 1% 2 SD 3 3.1% 3 SLTP % 4 SLTA % 5 Diploma 4 4.1% 6 SI atau lebih tinggi 8 8.2% Total % Sumber: Data primer yang diolah Dari tabel 4.4 ditas, dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan responden yang paling banyak adalah pada jenjang SLTA, yaitu berjumlah 70 orang atau 71.4%. Dan responden yang memiliki pendidikan paling sedikit adalah responden yang tidak tamat SD, yaitu berjumlah 1 orang atau 1%. Tabel 4.5 Jumlah Responden Berdasarkan Pekerjaan No. Pekerjaan Jumlah Prosentase 1 Petani 1 1% 2 Buruh/Tukang 4 4.1% 3 Pedagang Kecil 4 4.1% 4 PNS 4 4.1% 5 Wiraswasta % 6 Tukang Bentor 6 6.1% 7 Purn. Tentara/Polisi 1 1% 8 Ibu Rumah Tangga 5 5.1% 9 Mahasiswa/Sekolah % 10 Tidak Bekerja 1 1% Total % Sumber: Data primer yang diolah Dari tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa pemohon Surat Izin Mengemudi terbanyak adalah responden yang pekerjaan mahasiswa yaitu sebesar 38 orang atau sebanyak 37,7 %. Yang disusul dengan pegawai Swasta yang berjumlah 35 orang atau sebanyak 35,5%. Kemudian untuk pemohon yang paling sedikit yaitu yang berprofesi sebagai Purn. Tentara/Polisi dan yang tidak bekerja yaitu masingmasingn 1 orang atau sebanyak 1%.

11 Tabel 4.6 Jumlah Responden Berdasarkan Suku Bangsa No. Suku Jumlah Prosentase 1 Gorontalo % 2 Arab 1 1% 3 Bolaang Mongondow 5 5.1% 4 Bugis 3 3.1% 5 Jawa 5 5.1% 6 Minahasa 3 3.1% 7 Sangir Talaud 1 1% 8 Lainnya 3 3.1% Total % Sumber: Data primer yang diolah 2013 Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) yang paling banyak adalah Suku Gorontalo yaitu berjumlah 77 orang atau sebanyak 78,6%. Sedangkan suku yang paling sedikit adalah Suku Arab dan Suku Sangir Talaud yaitu masing-masing sebanyak 1 orang atau sebanyak 1%. Tabel 4.7 Jumlah Responden Berdasarkan Agama No. Agama Jumlah Prosentase 1 Islam % 2 Protestan 4 4.1% 3 Katolik 2 2.0% 4 Hindu 1 1% Total % Sumber: Data primer yang diolah 2013 Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat diketahui bahwa, jumlah responden atau jumlah pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kantor Satlantas Polres Gorontalo Kota yang paling banyak adalah yang beragama islam yaitu berjumlah 91 orang atau sebanyak 92,9%. Dan jumlah responden atau jumlah pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) yang paling paling sedikit adalah yang beragama Hindu yaitu 1 orang atau sebanyak 1%. Dengan demikian, secara kualitatif dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini secara dominan berusia antara tahun berjenis kelamin lakilaki, yang tinggal di Kecamatan Kota Selatan dengan tingkat pendidikan akhir Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dan Sederajat (SLTA/Sederajat) dengan

12 pekerjaan sebagai mahasiswa atau pelajar dan bersuku bangsa Gorontalo serta beragama Islam. 2. Analisis Kuantitatif a. Hasil Analisis Regresi Sederhana Hasil perhitungan dengan menggunakan alat bantu SPSS V 16 diperoleh hasil penghitungan diperoleh koefisien regresi dan nilai konstanta seperti pada tabel berikut: 1 Tabel 8 Hasil Analisis Regresi Sederhana Model Koefisien Regresi Nilai t Nilai p Konstanta Persepsi Masyarakat 0, R R Square F Sig. F *) Signifikan secara statistik pada level α = 5% Persamaan regresi yang menjelaskan pengaruh persepsi masyarakat terhadap kinerja pelayanan adalah: Y = ,615 X Interprestasi hasil persamaan di atas sebagai berikut : Nilai konstanta (a) sebesar dengan asumsi menyatakan bahwa kinerja pelayanan sebesar Dengan arti setiap ada kenaikan satu satuan skor variabel persepsi masyarakat konstan atau tetap. Koefisien regresi variabel persepsi masyarakat (b 1 ) sebesar 0,615 menyatakan bahwa setiap perubahan persepsi masyarakat akan meningkatkan kinerja pelayanan sebesar 0,615. b. Hasil Pengujian Hipotesis 1). Pengujian Ketepatan Model (Uji Statistik F) Berdasarkan hasil perhitungan tabel 8 di atas diperoleh nilai F sebesar dengan signifikansi p sebesar 0,000. Jika dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,000 (sangat kecil) lebih kecil dari 0,05 adalah

13 signifikan pada α = 5%. Persamaan regresi dapat dinyatakan signifikan yang berarti bahwa secara bersama-sama persepsi masyarakat berpengaruh terhadap kinerja pelayanan. 2). Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji Statistik t) Berdasarkan Uji t dalam tabel 4.13 di atas menunjukkan hasil sebagai berikut, Tingkat signifikansi t untuk variabel persepsi masyarakat adalah 0,000 yakni lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa persepsi masyarakat secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pelayanan dalam pembuatan SIM di Polres Gorontalo Kota, dengan tingkat signifikansi 5%. Hal ini disebabkan oleh kinerja pelayanan dalam pembuatan SIM akan memberikan kepuasan kepada masyarakat Kota Gorontalo. c. Koefisien Determinan (R 2 ) Besarnya pengaruh persepsi masyarakat terhadap kinerja pelayanan dapat dilihat nilai korelasi dan koefisien determinasi (R 2 ). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa secara simultan pengaruh persepsi masyarakat terhadap kinerja pelayanan menunjukkan pengaruh sebesar 0,286 (28,6%). Pengaruh yang diperoleh cukup besar. Sedangkan 100% 28,6% = 71.4% lainnya dipengaruhi faktor lain yang tidak termasuk dalam variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Jika dilihat dari tingkat hubungan persepsi masyarakat dengan kinerja pelayanan, masuk dalam kategori kuat (erat) dengan besar korelasi 0,535 atau 53,5%. Berdasarkan hasil analisis data dan setelah dilakukan pengujian hipotesis dalam penelitian ini, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh baik secara simultan maupun parsial antara (variabel bebas) persepsi masyarakat terhadap (variabel terikat) kinerja pelayanan dalam pembuatan SIM di Polres Gorontalo Kota. Berdasarkan hasil uji F tampak bahwa tingkat signifikansi F adalah 0,000 yakni lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa persepsi masyarakat

14 secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pelayanan dalam Pembuatan SIM di Polres Gorontalo Kota dengan tingkat signifikansi 95%. Besarnya pengaruh persepsi masyarakat terhadap kinerja pelayanan adalah 28,6% (R 2 ). Hal ini berarti bahwa kinerja pelayanan selain dipengaruhi oleh persepsi masyarakat 28,6%, juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya diluar faktor yang diteliti dan dianalisis dalam penelitian ini adalah 71,4%, sehingga dapat dikatakan bahwa petugas dalam pembuatan SIM dalam menjalankan tugas-tugasnya diselesaikan dengan baik dan benar. Jika dilihat dari tingkat hubungan persepsi masyarakat dengan kinerja pelayanan, masuk dalam kategori kuat (erat) dengan besar korelasi 0,535 atau 53,5%. Berdasarkan Hasil pengujian hipotesis (X) menunjukkan bahwa persepsi masyarakat berpengaruh signifikan terhadap kinerja pelayanan, dengan tingkat signifikansi t untuk variabel persepsi masyarakat adalah 0,000 yakni lebih kecil dari 0,05. Pada tingkatan paling bawah proses persepsi membutuhkan kinerja pelayanan dalam menjalankan program yang telah ditetapkan di Satlantas Polres Gorontalo Kota. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Masyarakat pemohon Surat Izin Mengemudi yang dijadikan responden dalam penelitian ini secara dominan berusia antara tahun berjenis kelamin laki-laki, yang tinggal di Kecamatan Kota Selatan dengan tingkat pendidikan akhir Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dan Sederajat (SLTA/Sederajat) dengan pekerjaan sebagai mahasiswa atau pelajar dan bersuku bangsa Gorontalo serta beragama Islam. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi masyarakat terhadap kinerja pelayanan dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satlantas Gorontalo Kota dengan signifikansi 28,6%

15 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi masyarakat terhadap kinerja pelayanan dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) yaitu sebesar 53,5%. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan keterbatasan penelitian yang telah diuarikan di atas, maka dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Para petugas Satlantas khususnya yang bertugas dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) hendaknya tidak mengabaikan penilaian masyarakat (persepsi masyarakat) agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat semakin lebih baik dan kepercayaan masyarakat terhadap Polisi khususnya Satlantas menjadi lebih baik dimata masyarakat. 2. Terkait kinerja pelayanan pembuatan SIM di Satlantas Polres Gorontalo Kota hendaknya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat lebih diefisienkan dan dipermudah sehingga daya tarik masyarakat untuk membuat SIM meningkat. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Edisi Revisi Cet:14. Prasetyo, Bambang dan Jannah, Lina Miftahul Metode Penelitian Kuantitatif teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta. Hasan, Iqbal Analaisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.. Sunyoto, Danang Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Cet.1. Yogyakarta:Media Pressindo.

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan koesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Dengan demikian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam memelihara keamanan dan memberantas kejahatan, maka diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. dalam memelihara keamanan dan memberantas kejahatan, maka diperlukan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Polri sebagai organisasi yang mempunyai banyak fungsi dan berperan dalam memelihara keamanan dan memberantas kejahatan, maka diperlukan organisasi kepolisian yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Dalam penelitian ini akan mengambil sampel para pemilik SIM yang representatif di wilayah Kota Gorontalo. baik pemilik SIM A, SIM B, maupun

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini di SD Negeri se Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan, dengan jumlah sebanyak 32 SD. Tiga puluh dua SD tersebut adalah: SDN 1,2,3, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan penjualan pribadi Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Di Bank

BAB III METODE PENELITIAN. dan penjualan pribadi Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Di Bank 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Penelitian Waktu penelitian pengaruh periklanan, promosi penjualan, publisitas dan penjualan pribadi Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Di Bank Muamalat Cabang Palangka

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena data diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, di mana dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1 a. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan.

Lebih terperinci

JURNAL ILMU-ILMU TEKNIK - SISTEM, Vol. 11 No. 2

JURNAL ILMU-ILMU TEKNIK - SISTEM, Vol. 11 No. 2 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN/WALI MURID (STUDI KASUS DI SLTPN 03 KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG) Wirawan Aryanto Balol 4 Abstrak: Di era otonomi pendidikan ini menjadikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sedangkan sumber data merupakan bahan keterangan tentang sesuatu objek penelitian yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah SMK GOTONG ROYONG

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah SMK GOTONG ROYONG BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah SMK GOTONG ROYONG TELAGA Kab. Gorontalo kelasx AP 1 pada mata pelajaran PKn. Alasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan penelitian Ditinjau dari tingkat eksplanasinya penelitian ini menggunakan pendekatan kuantiatif. Lebih lanjut Sarwono menjelaskan sebagaimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif (quantitative). Adapun tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang mengambil sampel dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang mengambil sampel dari BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan koesioner sebagi instrumen pengumpulan data. Dengan

Lebih terperinci

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas

BAB III METODE PENELITIAN. spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yakni merupakan salah satu jenis kegiatan penelitian yang spesifikasinya

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PUBLIK DALAM PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) DI KEPOLISIAN RESORT KUTAI BARAT TAHUN 2016

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PUBLIK DALAM PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) DI KEPOLISIAN RESORT KUTAI BARAT TAHUN 2016 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PUBLIK DALAM PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) DI KEPOLISIAN RESORT KUTAI BARAT TAHUN 2016 ISABELLA AMELIA HANDAYANI PUTRI. Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini di PT. Nasmoco Pemuda Semarang jalan Pemuda No. 72 Semarang, sedangkan lokasi penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang diguanakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survey yang merupakan penalitian yang dilakukan pada populasi besar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survey yang merupakan penalitian yang dilakukan pada populasi besar BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian survey yang merupakan penalitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian field risearch (penelitian lapangan) dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi 45 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini mengungkapkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan absolute. Dalam penelitiuan ini variable yang akan diteliti terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh nantinya berupa angka. Dari angka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data, BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data, sedangkan instrument adalah alat Bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data itu. ( Arikunto, 2002:194) 3.1.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar. B. Waktu dan Tempat Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif hubungan kausal. Menurut Sugiyono (2010 : 53), Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis untuk mencari pengaruh variabel kualitas layanan, kepuasan pelanggan dan citra perusahaan terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipeorleh dari penyebaran kuesioner. 68. penyebaran kuesioner kepada responden (karyawan BMT fastabiq Pati).

BAB III METODE PENELITIAN. dipeorleh dari penyebaran kuesioner. 68. penyebaran kuesioner kepada responden (karyawan BMT fastabiq Pati). BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Data Primer Dalam penelitian kali ini menggunakan data primer atau empiris yang dipeorleh dari penyebaran kuesioner. 68 Dalam hal ini data diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali Fakultas Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskriptif Pada bagian ini akan digambarkan atau dideskripsikan dari data masing-masing informasi mengenai identitas diri mulai jenis kelamin, usia, dan pendidikan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di PT. Sinar Sosro

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di PT. Sinar Sosro BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research), karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data numerikal (angka)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengam paradigm positivistik untuk melihat fenomena yang ada, kemudian dibandingkan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan Polri lebih dari 50 Tahun yang lalu hingga saat ini, dalam kurun

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan Polri lebih dari 50 Tahun yang lalu hingga saat ini, dalam kurun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelaksanaan pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) telah dilakukan Polri lebih dari 50 Tahun yang lalu hingga saat ini, dalam kurun waktu lebih dari setengah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diteliti yaitu Kepuasan Nasabah (Y) sebagai variabel terikat, dan Reliabilty

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diteliti yaitu Kepuasan Nasabah (Y) sebagai variabel terikat, dan Reliabilty BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan analisis hasil penelitian dalam pembahasan mengenai tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan pada PT. Bank Riaukepri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini masuk kategori penelitian lapangan, karena data yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Rumah Sakit Islam Sultan Agung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data adalah bahan keterangan tentang sesuatu objek penelitian yang diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI Nursaimatussaddiya Dosen Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang dapat dijadikan objek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Penelitian ini di lakukan di PT. Nyata Grafika Media Surakarta, Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi yang dapat memperkaya

Lebih terperinci

(TQS) yang terdiri dari: fokus pada pelanggan, keterkaitan total, sistem pengukuran, dukungan sistematis dan perbaikan berkesinambungan terhadap

(TQS) yang terdiri dari: fokus pada pelanggan, keterkaitan total, sistem pengukuran, dukungan sistematis dan perbaikan berkesinambungan terhadap BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh total quality service (TQS) yang terdiri dari: fokus pada pelanggan, keterkaitan total, sistem pengukuran, dukungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu penelitian tentang persepsi mahasiswa IAIN Palangka

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu penelitian tentang persepsi mahasiswa IAIN Palangka BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Alokasi waktu penelitian tentang persepsi mahasiswa IAIN Palangka Raya terhadap peran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kalimantan Tengah (KPID

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian ini dinyatakan dalam bentuk deskripsi responden penelitian, deskripsi variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru. Waktu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru. Waktu penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun lokasi penelitian adalah di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru. Waktu penelitian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden

METODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden dimana para responden diharapkan untuk memberikan jawaban dari sejumlah pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Sifat Penelitian 1. Jenis Penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif yaitu penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Berkaitan dengan penelitian ini jenis penelitian akan dibagi menjadi dua yang

III. METODE PENELITIAN. Berkaitan dengan penelitian ini jenis penelitian akan dibagi menjadi dua yang III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berkaitan dengan penelitian ini jenis penelitian akan dibagi menjadi dua yang terdiri dari penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009: 206) menyatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14). BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Terdapat beberapa jenis penelitian, antara lain yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT PELANGGARAN KENDARAAN LALU LINTAS TERHADAP PENDAPATAN DAERAH DI KABUPATEN LAMONGAN

ANALISIS TINGKAT PELANGGARAN KENDARAAN LALU LINTAS TERHADAP PENDAPATAN DAERAH DI KABUPATEN LAMONGAN ANALISIS TINGKAT PELANGGARAN KENDARAAN LALU LINTAS TERHADAP PENDAPATAN DAERAH DI KABUPATEN LAMONGAN Lilik Nurcholidah Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan liliknurcholidah12@gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menurut Sugiyono (2010:11), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Hal tersebut dikarenakan berhasil atau tidaknya suatu penelitian akan dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini ialah dalam kategori penelitian lapangan yang menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari satu populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Pendekatan penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung. Samsung merupakan salah satu produk smartphone

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Kartu Indosat merupakan produk dari PT Indosat, pada Februari 2013 perusahaan Qatar yang sebelumnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu analisis asosiatif. Analisis asosiatif merupakan bentuk analisis data penelitian

Lebih terperinci

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG Reva Maria Valianti *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap efektivitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah data diklarifikasikan menjadi dua, yaitu : 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. 1 Adapun metode dalam penelitian ini mencakup tentang pendekatan

Lebih terperinci

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU Fitria STMIK MURA Lubuklinggau Email: fitria_cutte33@yahoo.com Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang bertujuan mendeskrifsikan apa-apa yang saat ini berlaku, didalamnya

III. METODE PENELITIAN. yang bertujuan mendeskrifsikan apa-apa yang saat ini berlaku, didalamnya III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif sederhana. Pendekatan deskriptif adalah suatu metode penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah jenis kuantitatif. Penelitian kuantitatif yakni suatu metode dalam penelitian yang menggambarkan

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN Mohamad Rizal Nur Irawan Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dalam menguji validitas dan reliabilitas faktor-faktor dan variabel penelitian Kepuasan Kerja karyawan ini dilakukan memakai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden 4.1.1 Responden Menurut Jenis Kelamin Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan pembedaan terhadap jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif, yaitu penelitian berupa angka-angka dan analisis. dan variabel dependen (variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif, yaitu penelitian berupa angka-angka dan analisis. dan variabel dependen (variabel 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Mengetahui adanya pengaruh sistem bagi hasil dan pendapatan terhadap keputusan anggota untuk menabung di Koperasi BMT Ki Ageng Pandanaran Semarang,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa statistik deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini bertempat di Pasar Meteseh Kecamatan Tembalang. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan jenis kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian kuantitatif korelasional yaitu penelitian yang meneliti tentang hubungan antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 49 Metode yang akan digunakan dalam. data primer dan data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 49 Metode yang akan digunakan dalam. data primer dan data sekunder. 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field ressearch) yakni pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah tenaga kerja pande besi Bareng Hadipolo.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah tenaga kerja pande besi Bareng Hadipolo. 20 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Identitas Responden Responden dalam penelitian ini adalah tenaga kerja pande besi Bareng Hadipolo. Berdasarkan data dari 100 responden yang melakukan aktivitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan proposal ini adalah PT. Hamparan Orion Hasil Optimal ( PT. HOHO ) di Kecamatan Ukui Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian) sehingga data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian) sehingga data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif yang merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antarvariabel.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Berdasarkan buku Teknik Praktis Riset Komunikasi (Kriyantono, 2010 : 54) pendekatan objektif menganggap perilaku manusia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ilmiah diperlukan suatu jenis pendekatan untuk lebih membantu jalannya proses penelitian dan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah : 1) Data primer merupakan data yang langsung diperoleh dari sumber data asli di lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti. 51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu penelitian yang dilakukan pada alam nyata dimana suatu fenomena terjadi dan menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu: Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Mengetahui adanya pengaruh pelayanan dan lokasi terhadap minat beli pelanggan di Pasar Jerakah Semarang, dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penulisan proposal skripsi ini penulis melakukan penelitian PT BANK MANDIRI (persero) malang yang terletak di jl merdeka barat 01. Malang, perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah dipaparkan dalam rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian

Lebih terperinci