BAB II KERANGKA TEORETIS. Komunikasi adalah proses mengirimkan berita diantara pihak-pihak yang
|
|
- Farida Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II KERANGKA TEORETIS 2.1. Komunikasi Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah proses mengirimkan berita diantara pihak-pihak yang saling berhubungan sehingga dari padanya diperoleh pemahaman tentang apa yang dimaksud satu sama lain (Iman & Siswandi, ). Di dalam organisasi bisnis maupun nonbisnis komunikasi ibarat aliran darah kehidupan. Tanpa adanya komunikasi maka organisasi tidak dapat bergerak dan melaksanakan aktivitasnya. Setiap orang yang berada dalam organisasi tidak dapat menghindarkan diri dari komunikasi jika mengharapkan kebutuhannya dapat dipenuhi oleh pihak lain. Melalui komunikasi berbagai pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dapat saling berhubungan secara efektif dan efisien Oleh karena itu komunikasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi agar memberikan manfaat optimal bagi organisasi Tujuan Komunikasi Secara umum Widjaja (2000), mengatakan bahwa tujuan komunikasi yang ingin dicapai dapat digambarkan sebagai berikut: 1) Tujuan Komunikasi Dari Sudut Kepentingan Sumber a. Memberikan informasi
2 b. Mendidik c. Menyenangkan atau menghibur d. Mengajukan suatu tindakan atau persuasi 2) Tujuan Komunikasi Dari Sudut Kepentingan Penerima a. Memahami informasi b. Mempelajari c. Menikmati d. Menerima atau menolak anjuran Sedangkan Sutojo dan Setiawan (2003), mengatakan bahwa komunikasi bisnis yang efektif mempunyai dua tujuan utama yaitu: 1) Mendapatkan pemahaman penuh tentang makna pesan yang diberikan kepada pihak lain, baik di dalam maupun di luar organisasi perusahaan 2) Mendapatkan tanggapan, tindakan atau persetujuan dari si penerima pesan seperti yang diharapkan si pemberi pesan Proses Komunikasi Proses komunikasi adalah penyampaian pesan dari pengirim kepada penerima. Proses ini mengharuskan adanya enam langkah apakah kedua belah pihak berbicara menggunakan isyarat tangan atau menggunakan sarana komunikasi tertentu lainnya. Langkah-langkah dalam proses komunikasi menurut Davis dan Newstrom (1992), adalah:
3 1) Mengembangkan gagasan Langkah pertama adalah mengembangkan gagasan yang akan disampaikan oleh pengirim kepada penerima 2) Penyandian (encode) Langkah kedua adalah penyandian gagasan menjadi kata-kata, bagan, atau simbol lainnya yang pantas untuk disampaikan 3) Penyampaian Langkah ketiga adalah penyampaian dengan cara yang dipilih, seperti melalui memo, telephon, bertatap muka atau kunjungan pribadi 4) Penerimaan Dalam langkah ini inisiatif beralih ke penerima, yang berusaha untuk menerima pesan yang akan disampaikan 5) Pengolahan data (decode) Langkah kelima adalah pengolahan sandi agar pesan yang disampaikan dapat dipahami 6) Penggunaan Langkah terakhir dalam proses komunikasi adalah penggunaan pesan yang disampaikan oleh penerima Adapun proses komunikasi itu sendiri dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
4 Pemberi Pesan Sender (encoder) Pesan, Verbal, Nonverbal Jalur dan Media Penerima Pesan Audience/ Receiver/ Decoder Tanggapan Gambar 2. Proses Komunikasi (Sumber: Sutojo dan Setiawan, 2003) Unsur Komunikasi Komunikasi yang diperlukan harus sesuai dengan kebutuhan internal dan lingkungan serta sesuai dengan mekanisme yang ada. Jika komunikasi berjalan sangat berlebihan maka tidak menutupi kemungkinan kinerja akan terganggu. Oleh karena itu, komunikasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi agar memberikan manfaat optimal bagi organisasi. Proses komunikasi terdiri dari 4 unsur penting yang terdiri dari : 1. Pengirim pesan seperti penulis, pembicara, pengirim kode (sandi). Adalah sumber berita/pesan yang berinisiatif menciptakan komunikasi, yang mempunyai kepentingan untuk menyampaikan maksudnya agar pihak yang dikirimi pesan mengerti apa yang dimaksudkan. 2. Pesan atau berita. Adalah informasi berupa penjelasan baik lisan maupun tulisan dapat pula berupa sandi.
5 3. Media seperti surat, memo, laporan, pidato, bagan, grafik atau kurva dan sebagainya. Adalah cara penyampaian pesan, berita atau informasi dari pihak pengirim kepada pihak penerima berita. Media merupakan cara yang sangat berpengaruh terhadap efektifitas dan efisiensi proses berkomunikasi 4. Penerima seperti pembaca, pendengar, penerima kode (sandi) Adalah orang atau organisasi yang dikirimi berita, pesan atau informasi oleh pengirim berita. Penerima ini harus dapat memahami atau mengerti berita, pesan atau informasi sebagaimana dikehendaki oleh pengirim berita Jenis Komunikasi Komunikasi terdiri dari : 1. Komunikasi satu arah, jika dalam proses komunikasi hanya berlangsung dari pengirim kepada penerima tanpa respon yang balik dari penerima. 2. Komunikasi dua arah, dalam proses komunikasi berlangsung dari pengirim kepada penerima dan ada respon balik dari penerima kepada pengirim. 3. Komunikasi formal, komunikasi antara pengirim dan penerima berita mempunyai hubungan formal dalam organisasi. 4. Komunikasi informal, komunikasi antara pengirim dan penerima berita tidak mempunyai hubungan formal dalam organisasi. 5. Komunikasi internal adalah komunikasi yang berlangsung dalam organisasi yang mempunyai hubungan formal dalam organisasi dan terjadi dalam organisasi.
6 6. Komunikasi eksternal adalah komunikasi yang terjadi antara pengirim dan penerima berita yang berada dalam organisasi dan lainnya berada diluar organisasi. 7. Komunikasi horizontal. Jika pengirim dan penerima berada dalam posisi yang sederajat (misal antar manajer dalam organisasi). 8. Komunikasi vertikal. Jika pengirim dan penerima berada dalam posisi yang tidak sederajat (misalnya antara manajer dan bawahan). 9. Komunikasi sesaat adalah komunikasi yang terjadi pada saat tertentu dan setelah itu tidak terjadi komunikasi lagi. Komunikasi ini terjadi karena adanya bias komunikasi. 10. Kominikasi berkelanjutan. Jika komunikasi terjadi secara terus menerus atau berkelanjutan. Komunikasi ini terjadi karena komunikasi sebelumnya dianggap belum selesai dan perlu dilanjutkan. 11. Komunikasi berjenjang. Dalam komunikasi ini saluran berita menurun atau menarik sesuai dengan jabatan yang harus dilalui seperti dari manajer puncak, manajer menengah, supervisor, ketua kelompok dan ke operator dan sebaliknya. 12. Komunikasi berantai adalah komunikasi dari pengirim pertama sampai pada penerima terakhir dapat ditelusuri dengan jelas. 13. Komunikasi spontan adalah komunikasi yang dilakukan tanpa melalui persiapan yang matang dan tidak terjadwal.
7 14. Komunikasi terprogram adalah komunikasi yang telah dipersiapkan secara matang dan terjadwal sehingga di masa yang akan datang dapat digunakan untuk memberikan penjelasan secara rutin. 15. Kominikasi aktif, jika antara pengirim dan penerima melakukan respon atau reaksi timbal balik. 16. Komunikasi pasif, jika anatra pengirim dan penerima tidak melakukan respon atau reaksi timbal balik. 17. Komunikasi semu adalah proses komunikasi akan tetapi antara pengirim dan penerima sebenarnya sama-sama tidak ingin melakukan komunikasi, komunikasi dilakukan hanya bersifat basa basi saja Dimensi Komunikasi Yang Efektif Dimensi komunikasi yang meningkatkan efektifitas komunikasi bertujuan untuk meningkatkan kesamaan arti antara pesan yang dikirim dengan pesan yang diterima dan efektifitas dalam komunikasi ini dapat dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut: 1) Persepsi Persepsi adalah inti komunikasi sedangkan penafsiran (interpretasi) adalah inti persepsi, yang identik dengan penyandian balik (decoding) dalam proses komunikasi. Hal ini jelas terlihat pada pengertian persepsi yang disampaikan oleh Wenburg dan Wilmot (1973) yang mengatakan bahwa persepsi adalah cara organisme memberikan makna. Sedangkan Verdenber (1978) menyatakan bahwa
8 persepsi proses menafsirkan informasi indrawi. Persepsi dikatakan sebagai inti komunikasi karena jika persepsi seseorang tidak akurat, maka tidak mungkin orang tersebut mampu berkomunikasi dengan baik. 2) Reaksi Emosional atau Keadaaan Emosi Emosi adalah sesuatu yang dirasai oleh seseorang secara mendalam. Perkataan emosi bermakna gerakan tenaga yang berasal dari perkataan lain. Menurut Childre dan Martin (1999) pengalaman emosi seseorang memberi kesan terhadap sel-sel otak dan ingatan, lalu membentuk corak-corak yang mempengaruhi perilaku seseorang. 3) Keahlian Berkomunikasi Menurut Stephen dalam Kaloh (2006) mengemukakan bahwa komunikasi merupakan ketrampilan paling penting dalam hidup seseorang. Seperti hal nya bernafas, komunikasi merupakan sesuatu yang otomatis terjadi, sehingga seseorang tidak tertantang untuk belajar berkomunikasi secara efektif dan santun. 4) Saluran atau Media Komunikasi Dewi (2006) mengatakan bahwa pemilihan saluran dan media sangat penting dilakukan dalam perencanaan pesan bisnis yang berpusat pada penerima. Komunikasi efektif dan tidak efektif dapat dibedakan melalui pilihan atas saluran dan media komunikasi terdiri atas saluran dan media komuniasi. Pilihan saluran dan media komunikasi sangat tergantung pada sifat pesan, waktu, formalitas dan harapan penerima.
9 Saluran komunikasi terdiri dari saluran komunikasi lisan (oral communication) dan saluran komunikasi tertulis (written communication). Masing-masing saluran memiliki beberapa jenis media. Media yang dimaksud disini adalah alat atau sarana yang digunakan untuk memindahkan pesan dari pengirim kepada penerima. a) Saluran dan Media Komunikasi Lisan Komunikasi lisan merupakan saluran yang paling banyak digunakan dalam bisnis. Komunikasi ini antara lain percakapan antara dua orang secara langsung, melalui telephon, wawancara, pidato, seminar, pelatihan dan presentasi bisnis. Saluran ini relatif disukai karena sederhana, spontan, nyaman, praktis, dan ekonomis, serta memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam memberikan umpan balik (feedback). Tentu saja tidak semua pesan bisa dengan tepat dikomunikasikan secara lisan. Informasi yang kontroversial dan aktivitas pengambilan keputusan akan terasa sesuai bila menggunakan saluran itu karena reaksi nonverbal penerima mudah diketahui dan komunikator dapat dengan segera mengambil tindakan yang tepat. Kekurangan atau kelemahan saluran ini adalah sifatnya yang spontan sehingga pesan sering tidak dapat direncanakan dan diorganisasikan dengan baik. Disamping itu, pesan lisan yang disampaikan dari orang ke orang akan membuka peluang terjadinya distorsi. Saluran lisan dapat digunakan apabila: a. Diperlukan umpan balik secara langsung dari penerima
10 b. Pesan relatif sederhana dan mudah dimengerti c. Tidak memerlukan catatan permanen d. Penerima dapat dikumpulkan dengan mudah dan ekonomis e. Ingin mendorong interaksi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan Tipe atau tingkatkan komunikasi sangat menentukan tempat dan media yang digunakan. Komunikasi lisan antar pribadi bisa dilakukan di ruang kerja hanya dengan panca indera atau dengan media elektronik, seperti telephon dan voice mail. Selain memiliki kelebihan dalam kecepatan pengiriman dan penerimaan informasi, telephon dan vioce mail juga lebih ekonomis. Dalam aktivitas komunikasi yang melibatkan audiens yang lebih banyak, biasanya digunakan media kelompok atau publik seperti seminar, rapat, dan konferensi yang diselenggarakan di suatu tempat yang lebih luas dengan bantuan peralatan audio visual jarak dekat maupun jarak jauh. Sementara dalam kelompok massa, biasanya digunakan media elektronik misalnya radio, film, televisi, komputer, dan video cassette/tape recorder. b) Saluran dan Media Komunikasi Tertulis Pesan-pesan tertulis dalam bisnis dibuat dalam berbagai bentuk, misalnya surat, memo, proposal, dan laporan. Pilihan kata dalam pesan tertulis dilakukan dengan hati-hati untuk mempertahankan nada sopan dan bersahabat.
11 Pesan-pesan tertulis bisa ditulis tangan atau dengan bantuan media elektronik. Media elektronik yang biasanya dipergunakan adalah mesin faksimile, telegram dan . Saluran komunikasi tertulis dapat dipergunakan jika: a. Tidak diperlukan umpan balik secara langsung dari penerima b. Pesan terinci dan kompleks c. Memerlukan perencanaan yang seksama d. Memerlukan catatan permanen e. Penerima dalam jumlah banyak f. Penerima sulit dijangkau karena tersebar secara geografis g. Ingin meminimalkan peluang distorsi Kelebihan saluran komunikasi tertulis adalah adanya kesempatan bagi para komunikator untuk merencanakan dan mengendalikan pesan Hambatan Komunikasi Dalam sebuah komunikasi biasanya akan ada hambatan yang dapat mengganggu kelancaran jalannya proses komunikasi, sehingga informasi dan gagasan yang disampaikan tidak dapat diterima dan dimengerti dengan jelas oleh penerima pesan atau receiver. Dewi (2006) mengatakan bahwa untuk berkomunikasi secara efektif tidaklah cukup hanya dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas komunikasi, tetapi juga disertai dengan pemahaman mengenai hambatan-
12 hambatannya. Hambatan komunikasi bisa terjadi diantara individu (antarmanusia) maupun dalam organisasi. 1) Hambatan Komunikasi Antar Manusia Agar dapat saling memahami komunikator dan komunikan harus memiliki pengertian yang sama mengenai kata, gerakan badan, nada suara, dan simbolsimbol lainnya. Hambatan komunikasi antarmanusia dapat berupa: a) Perbedaan Persepsi dan Bahasa Persepsi merupakan interpretasi pribadi atas sesuatu hal. Definisi seseorang mengenai suatu kata mungkin berbeda dengan orang lain b) Pendekatan yang buruk Walaupun sudah mengetahui cara mendengar yang baik, ternyata menjadi pendengar yang baik tidaklah mudah. Dalam keadaan melamun atau lelah memikirkan masalah lain, seseorang cenderung kehilangan minat mendengarnya. c) Gangguan Emosional Dalam keadaan kecewa, marah, sedih, atau takut, seseorang akan merasa kesulitan saat menyusun pesan atau menerima pesan dengan baik. Secara praktis, tidak mungkin menghindari komunikasi ketika sedang ada dalam keadaan emosi. Kesalahpahaman sering terjadi akibat gangguan emosional. d) Perbedaan Budaya
13 Berkomunikasi dengan orang yang berbeda budaya tidak dapat dihindari, terlebih lagi zaman globalisasi ini. Perbedaan budaya merupakan hambatan yang paling sulit diatasi. e) Gangguan Fisik Pengirim atau penerima mungkin terganggu oleh hambatan yang bersifat fisik seperti akustik yang jelek, tulisan yang tidak dapat dibaca, cahaya yang redup, atau masalah kesehatan. Gangguan fisik bisa mengganggu konsentrasi dalam berkomunikasi. 2) Hambatan Komunikasi Dalam Organisasi Komunikasi dalam organisasi sering terganggu karena materinya lebih rumit, jumlahnya banyak, dan kontroversial. Hambatan-hambatan komunikasi dalam organisasi, meliputi: a) Kelebihan Beban Informasi dan Pesan Yang Bersaing Perkembangan teknologi telah menyebabkan jumlah pesan dalam suatu organisasi meningkat tajam hingga kecepatan yang semakin tinggi. Pesan melalui surat-surat dari pos, dan telephon dari berbagai sumber telah membanjiri organisasi dan masing-masing bersaing untuk memperoleh perhatian lebih awal. Hal itu bisa berakibat pada adanya pesan yang tidak ditanggapi, pesan yang dianggap tidak penting, atau pemberian respons yang tidak akurat. b) Penyaringan Yang Tidak Tepat
14 Ketika meneruskan suatu pesan kepada orang lain dalam organisasi, biasanya terjadi penyaringan yang dilakukan dengan memotong atau menyingkat pesan. Pesan dalam organisasi dikirim melalui berbagai saringan. Misalnya melewati penjaga pintu terlebih dahulu, karyawan kantor depan, sekretaris, baru kemudian sampai kepada pimpinan. Bisa jadi suatu pesan penting tidak sampai sebagian atau bahkan seluruhnya karena telah dipotong atau dibuang. c) Iklan Komunikasi Tertutup atau Tidak Memadai Pertukaran informasi yang bebas dan terbuka merupakan salah satu ciri komunikasi yang efektif. Iklim komunikasi sangat terkait dengan gaya kepemimpinan. Gaya manajemen yang tertutup cenderung menghambat pertukaran informasi. Demikian pula saluran yang terlalu banyak bisa mengubah pesan ketika bergerak vertikal atau horisontal dalam sebuah organisasi. Permasalahan komunikasi biasanya merupakan suatu gejala bahwa ada sesuatu yang tidak sesuai. Permasalahan dalam komunikasi menunjukkan adanya masalah yang terpendam. Hambatan komunikasi ada yang berasal dari pengirim (komunikator), transmisi, maupun penerima (komunikan) 2.2. Komunikasi Interpersonal Sari (2004:33) mengatakan bahwa sesuai dengan kodratnya manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain. Sebagai makhluk sosial, setiap manusia memerlukan kehadiran maunusia lain untuk berkomunikasi, berkelompok, saling bantu membantu
15 dalam memenuhi kebutuhannya. Usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya tersebut ternyata tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, sehingga memerlukan bantuan dan kerja sama dengan orang lain Komunikasi antar individu yang disebut juga dengan komunikasi interpersonal, yang akan berlangsung dengan efektif dan efisien apabila setiap individu menghormati dan mematuhi norma dan nilai-nilai yang mengatur perilakunya dalam berkomunikasi dengan peran masing-masing dalam kelompomnya. Komunikasi adalah inti dari sebuah interaksi sosial, tidak mungkin melakukan interaksi sosial tanpa komunikasi. Baron dalam Sari (2004) mengatakan bahwa komunikasi adalah proses dimana orang, kelompok atau organisasi mengirimkan beberapa informasi kepada orang, kelompok atau organisasi lainnya. Komunikasi akan berhasil apabila pesan yang disampaikan komunikator cocok dengan pengalaman dan pengertian yang diperoleh komunikan. Jika pengalaman komunikator sama dengan pengalaman komunikan maka komunikasi akan berjalan dengan lancar. Lebih lanjut dikatakan bahwa komunikator yang berpengalaman akan selalu menaruh perhatian kepada arus balik dan selalu mengubah cara penyampaian pesannya sesuai dengan tanggapan komunikan. Tanggapan arus balik berguna untuk mengontrol sukses tidaknya proses komunikasi. Untuk melaksanakan komunikasi agar menjadi efektif terdapat dua faktor penting pada diri komunikator yaitu kepercayaan (source credibility) dan daya tarik (source atractiveness).
16 Pengertian Komunikasi Interpersonal Gouran, Miller, dan Wiethoff dalam Sari (2004:37), mendefinisikan komunikasi interpersonal adalah interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam beberapa waktu dimana keduanya saling beradaptasi sebagai individu yang unik. Ketiga ahli ini memandang bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang unik dan berbeda dengan komunikasi lainnya karena: 1) Adanya beberapa partisipan yang terlibat 2) Interaksi yang terjadi sangat dekat 3) Interaksinya dapat dengan meihat, mendengar, menyentuh, tersenyum dengan melalui beberapa aluran 4) Umpan balik dapat terjadi dengan segera Sedangkan Borchers dalam Sari (2004) juga mengatakan bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara orang-orang yang telah saling kenal dan berlangsung kapan saja. Rakhmat (2000) mengatakan bahwa komunikasi interpersonal adalah proses informasi yang meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berfikir. Dengan kata lain sensasi merupakan bagaimana seseorang menerima dan menangkap stimuli atau rangsangan. Setelah menerima sensasi kemudian seseorang memberikan makna pada sensasi sehingga manusia memperoleh pengalaman baru. Dengan kata lain persepsi mengubah sensasi menjadi informasi. Memori adalah proses menyimpan informasi dan memanggilnya kembali. Berfikir adalah mengolah dan memanipulasikan informasi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan respon.
17 Sudarmo (2000) mengartikan komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi adalah pertukaran informasi yang terjadi antara dua orang. Dalam melakukan komunikasi antarpribadi masing-masing memiliki cara sendiri-sendiri dalam hubungannya dengan orang lain. Sedangkan Devito dan Sari (2004) memberikan definisi komunikasi interpersonal sebagai komunikasi yang terjadi diantara dua orang dan terbangun suatu relationship (hubungan), sehingga makhluk sosial manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Ada kebutuhan dalam diri manusia yang hanya dipenuhi dengan berkomunikasi dengan orang lain Peranan Komunikasi Interpersonal Johnson seperti yang dikutip oleh Supratiknya dalam Sari (2004) mengatakan bahwa sekurang-kurangnya ada empat peranan yang disumbangkan oleh komunikasi antarpribadi dalam yang menciptakan kebahagiaan manusia dalam kehidupannya, yaitu: 1) Komunikasi antarpribadi dapat membantu perkembangan intelektual dan sosial kita. Perkembangan manusia sejak bayi sampai mengikuti pola semakin luasnya ketergantungan dengan orang lain. 2) Identitas atau jati diri seseorang akan terbentuk melalui komunikasi. Selama berkomunikasi sadar atau tidak seseorang akan mengamati, memperhatikan tanggapan-tanggapan yang diberikan oleh orang lain kepadanya, yang akhirnya seseorang akan menemukan jati dirinya.
18 3) Dalam rangka memahami realitas serta menguji kebenaran kesan-kesan dan pengertian yang dimilki tentang dunia perlu membandingakn dengan kesan-kesan dan pengertian orang lain tentang realitas yang sama. Perbandingan sosial (social comparison) semacam itu hanya dapat dilakukan melalui komunikasi dengan orang lain. 4) Kesehatan mental seseorang sebagai besar ditentukan oleh kualitas komunikasi atau hubungannya dengan orang lain Komunikasi Interpersonal Yang efektif Thoha dalam Sari (2004) mengatakan bahwa ada lima hal yang membuat komunikasi interpersonal menjadi efektif, yaitu: 1) Keterbukaan, maksudnya adalah keinginan untuk terbuka antara seseorang yang ingin berkomunikasi dengan orang lain 2) Empati, artinya merasakan perasaan seperti yang dialami oleh orang lain 3) Dukungan, baik yang diucapkan maupun tidak diucapkan 4) Kepositifan, mengandung arti yang positif terhadap diri orang lain 5) Kesamaan, artinya mengetahui kesamaan pribadi atau saling menyadari bahwa kedua belah pihak yang berkomunikasi mempunyai hak yang sama walaupun mungkin kedudukannya berbeda.
19 2.3. Prestasi Belajar Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah proses pengamatan (observasi) terhadap pelaksanaan pembelajaran seorang mahasiswa, tentang relevansi antara pembelajaran yang diberikan dengan pelaksanaannya. Hasil observasi tersebut dilakukan sebagai pengukuran yang dinyatakan dalam bentuk penetapan keputusan mengenai keberhasilan atau kegagalannya dalam belajar Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Prestasi belajar dipengaruhi oleh bermacam-macam ciri pribadi dan individu. Dalam perkembangan yang kompetitif, lembaga pendidikan membutuhkan mahasiswa yang berprestasi tinggi. Pada saat yang sama mahasiswa membutuhkan umpan balik atas prestasi mereka. Jika lembaga pendidikan hanya berpegang pada asumsi bahwa mahasiswa tidak akan belajar kecuali jika mereka diawasi dan dikendalikan dengan ketat, maka dalam hal ini cenderung diterapkan cara penilaian yang bersifat rahasia. Sebaliknya jika lembaga pendidikan mempunyai pandangan bahwa mahasiswa akan belajar dengan potensi yang dimilikinya dan bahwa kemampuan mahasiswa dapat dikembangkan, lembaga pendidikan akan mengusahakan sistem penilaian yang berusaha mengenali, memperjelas, mengembangkan dan memanfaatkan potensi dan kemampuan mahasiswa.
20 Pada umumnya penilaian prestasi belajar mahasiswa digunakan sebagai instrumen untuk mengendalikan prilaku mahasiswa untuk mengetahui kebutuhan pelatihan dan pengembangan mahasiswa yang bersangkutan Penilaian Prestasi Belajar Sistem penilaian prestasi belajar mahasiswa dipengaruhi beberapa faktor, antara lain: 1) Yang dinilai adalah di samping memiliki kemampuan tertentu juga tidak luput dari berbagi kelemahan dan kekurangan. 2) Penilaian yang dilakukan pada penilaian tertentu yang realistik dan objektif. 3) Hasil penilaian harus disampaikan kepada siswa yang dinilai maksudnya yaitu : a) Penilaian positif, menjadi dorongan kuat bagi mahasiswa yang untuk lebih berprestasi di masa yang akan datang b) Penilaian negatif, mahasiswa bersangkutan mengetahui kelemahannya sehingga dapat mengambil berbagai langkah yang diperlukan untuk mengatasi kelemahan tersebut. c) Jika mahasiswa merasa penilaiannya tidak objektif, kepadanya kesempatan untuk mengajukan keberatannya, sehingga pada akhirnya dapat memahami dan menerima hasil penilaian yang diperolehnya. d) Hasil penilaian yang dilakukan secara berkala itu terdokumentasikan dengan rapi dalam arsip sekolah setiap mahasiswa, sehingga tidak ada informasi yang hilang, baik yang sifatnya menguntungkan maupun merugikan mahasiswa.
BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Komunikasi Antarpribadi Komunikasi antarpribadi disebut juga dengan komunikasi interpersonal (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Komunikasi Pengertian komunikasi secara umum (Uchjana, 1992:3) dapat dilihat dari dua sebagai: 1. Pengertian komunikasi secara etimologis Komunikasi berasal dari
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORETIS. Komunikasi adalah proses mengirimkan berita diantara pihak-pihak yang
BAB II KERANGKA TEORETIS 2.1. Komunikasi 2.1.1. Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah proses mengirimkan berita diantara pihak-pihak yang saling berhubungan sehingga dari padanya diperoleh pemahaman
Lebih terperinciKOMUNIKASI BISNIS DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI BISNIS DALAM ORGANISASI KUSTIADI BASUKI SENIN,22MEI 2017 PERTEMUAN 10 Pendahuluan Organisasi adalah sekelompok masyarakat kecil yang bekejasama untuk mencapai tujuan. Komunikasi adalah perekat
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA. oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : ) berjudul Quality of Communication
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian pertama yang dijadikan bahan acuan adalah tulisan yang disusun oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : 469-487) berjudul Quality of Communication Experience:
Lebih terperinciPERTEMUAN 11: KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI. DIKTAT KULIAH: TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dosen: Ati Harmoni 1
Dosen: Ati Harmoni 1 PERTEMUAN 11: KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah memelajari Bab ini mahasiswa dapat memahami bagaimana komunikasi dalam organisasi SASARAN BELAJAR: Setelah memelajari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal.
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant 1. Definisi Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant Komunikasi interpersonal (interpersonal communication)
Lebih terperinciPengertian Komunikasi
Pengertian Komunikasi Komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadi milik bersama. Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang
Lebih terperinciKOMUNIKASI BISNIS PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN DAN PEREVISIAN PESAN BISNIS. Dosen : Fitria Nursanti SE., MPd. S1 Akuntansi.
KOMUNIKASI BISNIS Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN DAN PEREVISIAN PESAN BISNIS Dosen : Fitria Nursanti SE., MPd. Program Studi S1 Akuntansi www.mercubuana.ac.id MATERI
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. tahu, ingin maju dan berkembang, maka salah satu sarananya adalah komunikasi.
BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Komunikasi Manusia sebagai mahluk individu maupun sosial memiliki dorongan ingin tahu, ingin maju dan berkembang, maka salah satu sarananya adalah komunikasi. Komunikasi
Lebih terperinciKOMUNIKASI (1) DEFINISI. Upaya yang dilakukan oleh manusia, untuk mendapatkan pengertian yang sama yang dilakukan dengan bantunan simbol-simbol
KOMUNIKASI (1) DEFINISI Proses pengiriman ide atau pikiran dari satu orang kepada orang lain, dengan tujuan untuk menciptakan pengertian dalam diri orang lain yang menerimanya (BROWN) Proses pengiriman
Lebih terperinciKeterampilan Komunikasi. Mendengarkan Bertingkah laku asertif ( tegas, penuh percaya diri ) Menyelesaikan konflik Membaca situasi Melakukan persuasi
KOMUNIKASI Peran Komunikasi Pengertian Komunikasi Proses Komunikasi Kontinum Komunikasi Dalam Perilaku Organisasi Media Komunikasi Komunikasi Nonverbal Komunikasi Antar Pribadi Definisi Komunikasi 1) The
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mempunyai dampak yang besar terhadap perkembangan dunia usaha dan semakin tajamnya tingkat persaingan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Definisi Komunikasi Ada banyak definisi tentang komunikasi yang diungkapkan oleh para ahli dan praktisi komunikasi. Akan tetapi, jika dilihat dari asal katanya,
Lebih terperinciPERTEMUAN KE 4 POKOK BAHASAN
PERTEMUAN KE 4 POKOK BAHASAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut: 1. Mahasiswa dapat memahami tentang arti interaksi, kontak dan komunikasi. 2. Mahasiswa
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo, 2005). Komunikasi antar
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian komunikasi antar pribadi Komunikasi antar pribadi merupakan proses sosial dimana individu-individu yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo,
Lebih terperinciKomunikasi Bisnis Kelompok 7 1
1.1 Pengertian Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis ynag mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal. Berikut ini merupakan beberapa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan bermasyarakat. Komunikasi memegang peran penting dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Tanpa
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. oleh komunikasi sebesar 22,22% dan 77,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian terdahulu 1. Rebecca (2005), skripsi: Pengaruh sistem komunikasi terhadap efisiensi pada karyawan PT.Swadharma Sarana Informatika Medan. Dengan hasil penelitian sebagai
Lebih terperinciBAB III MERENCANAKAN PESAN-PESAN BISNIS
BAB III MERENCANAKAN PESAN-PESAN BISNIS Setelah mempelajari bab ini mahasiswa mampu: 1. Mendiskripsikan tiga langkah proses menulis. 2. Menjelaskan alasan pentingnya mendefinisikan tujuan dan membuat daftar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi Rakhmat (1992) menjelaskan bahwa komunikasi berasal dari bahasa latin communicare, yang berarti berpartisipasi atau memberitahukan. Thoha (1983) selanjutnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sesuai kodratnya manusia adalah makhluk pribadi dan sosial dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai kodratnya manusia adalah makhluk pribadi dan sosial dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Dalam usaha untuk memenuhi kebutuhankebutuhan tersebut manusia memerlukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Hubungan Masyarakat (Humas) Menurut Rumantir (2002:7) Public Relation (PR) adalah interaksi dan menciptakan opini public sebagai input yang menguntungkan untuk kedua
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sejumlah arti. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis,
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian teori 1. Komunikasi Komunikasi merupakan sebuah kata yang abstrak dan memiliki sejumlah arti. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis, yang berarti
Lebih terperinciKOMUNIKASI YANG EFEKTIF
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF Oleh: Muslikhah Dwihartanti Disampaikan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2004 Penyuluhan tentang Komunikasi yang Efektif bagi Guru TK di Kecamatan Panjatan A. Pendahuluan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Komunikasi
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi Pengertian komunikasi menurut Himstreet and Baty dalam Purwanto (2003), komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu
Lebih terperinciBab 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Bab 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Mengapa komunikasi penting? 1. Komunikasi adalah proses melalui fungsifungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
Lebih terperinciPENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI
Bahan ajar Pertemuan 7 & 8 PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI A.BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI 1. Komunikasi Intrapersonal Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi intrapribadi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah (Rachmat
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Komunikasi Organisasi Definisi komunikasi organisasi adalah proses penciptaan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung
Lebih terperinciKOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI
Modul ke: KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI Pengertian etika dasar - metode etika - kebebasan dan tanggung jawab Fakultas FASILKOM Program Studi Sistem Informasi http://www.mercubuana.ac.id Dosen: Indrajani,
Lebih terperinciKomunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).
Komunikasi I. PENGERTIAN Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang
Lebih terperinciPENTINGNYA KOMUNIKASI
KOMUNIKASI Peran Komunikasi Pengertian Komunikasi Proses Komunikasi Kontinum Komunikasi Dalam Perilaku Organisasi Media Komunikasi Komunikasi Nonverbal Komunikasi Antar Pribadi PENTINGNYA KOMUNIKASI Barnard
Lebih terperinciKBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya
DEFINISI KBBI, Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami Effendy, proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada
Lebih terperinciKEUNGGULAN KOMUNIKASI LISAN. pendengaran. Keunggulannya. memperkuat pesan yang disampaikan sehingga efektivitasnya. Kelemahannya
Bab X Komunikasi Lisan KAPAN KOMUNIKASI LISAN DIGUNAKAN? Komunikasi lisan cocok digunakan apabila: Diperlukan umpan balik secara langsung dari penerima. Pesan relatif sederhana. Tidak memerlukan catatan
Lebih terperinciMAKALAH KOMUNIKASI. Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur Mata Kuliah Perilaku dan Pengembangan Organisasi. Disusun Oleh :
MAKALAH KOMUNIKASI Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur Mata Kuliah Perilaku dan Pengembangan Organisasi Disusun Oleh : 1. Retno Dwi S. 115030200111073 2. Dhea Indira Ard 115030200111076 3. Chalifah
Lebih terperinciMATA KULIAH : PERILAKU MANUSIA (2 SKS) DOSEN
KOMUNIKASI MATA KULIAH : PERILAKU MANUSIA (2 SKS) DOSEN : Kuni Zu aimah B., S.Farm., M.Farm., Apt. I. DEFINISI KOMUNIKASI Komunikasi berasal dari bahasa Yunani communicare atau communico yang berarti untuk
Lebih terperinciKomunikasi. prepared by Ridwan Iskandar Sudayat, SE.
Komunikasi 1. Pentingnya Komunikasi Efektif Seperti darah, bagi suatu organisasi komunikasi yang efektif sangat penting, dan miskomunikasi akan memberi kontribusi yang dapat disamakan dengan rusaknya sistim
Lebih terperinciKOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.
KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & Modul ke: 01 RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional
Lebih terperinciPROSES MENULIS PESAN BISNIS
BAB III MERENCANAKAN PESAN-PESAN BISNIS PROSES MENULIS PESAN BISNIS Pesan-pesan bisnis bisa ditujukan untuk pelanggan, pemasok, kantor pajak, kantor akuntan, dan pihak-pihak lainnya yang langsung maupun
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari sutu pihak ke pihak lain. Pada umumnya komunikasi dilakukaan
Lebih terperinciMateri Minggu 1. Komunikasi
T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 1 Materi Minggu 1 Komunikasi 1.1. Pengertian dan Arti Penting Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication) Pengertian Komunikasi Antar Pribadi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication) 2.1.1 Pengertian Komunikasi Antar Pribadi Menurut Joseph De Vito, dalam bukunya The Interpersonal Communication
Lebih terperinciBAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Teori teori umum Definisi Komunikasi. Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini,
BAB 2 STUDI PUSTAKA 2.1 Teori teori umum 2.1.1 Definisi Komunikasi Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini, berdasarkan definisi komunikasi yang dikutip oleh Deddy Mulyana (2008: 68-69)
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi Komunikasi merupakan salah satu kegiatan interaksi yang sangat penting dalam semua aspek kehidupan manusia. Komunikasi bagaikan urat nadi kehidupan sosial
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mengenai Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi Secara estimologis istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin yakni Communicare. Artinya berbicara, menyampaikan pesan,
Lebih terperinciDasar Komunikasi dan Keterampilan Dasar Mengajar
Dasar Komunikasi dan Keterampilan Dasar Mengajar Afid Burhanuddin, M.Pd. Komunikasi? Proses penyampaian atau penerimaan pesan dari satu orang kepada orang lain, baik langsung maupun tidak langsung, secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam fungsinya sebagai individu maupun makhluk sosial. Komunikasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan sarana paling utama dalam kehidupan manusia, yang berarti tak ada seorangpun yang dapat menarik diri dari proses ini baik dalam fungsinya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Hakikat manusia adalah sebagai makhluk sosial, oleh karena itu setiap manusia tidak lepas dari kontak sosialnya dengan masyarakat, dalam pergaulannya
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
13 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Motivasi kerja 1. Pengertian motivasi kerja Menurut Anoraga (2009) motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Oleh sebab itu, motivasi kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan kelompok maupun suatu kelompok dengan kelompok lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia merupakan makhluk sosial, dimana satu sama lain saling menumbuhkan yang didalamnya akan terbentuk dan terjalin suatu interaksi atau hubungan yang
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. seluruh faktor yang terdapat di perusahaan. Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,
24 II. LANDASAN TEORI A. Pengertian Manajemen Perusahaan atau organisasi dapat maju dan berkembang apabila mampu menjalankan kegiatan dengan manajemen yang baik. Peranan manajemen sangat menentukan karena
Lebih terperinci05FIKOM. Pengantar Ilmu Komunikasi. Prinsip-prinsip Atau Dalil Dalam Komunikasi. Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas
Modul ke: Pengantar Ilmu Komunikasi Prinsip-prinsip Atau Dalil Dalam Komunikasi Fakultas 05FIKOM Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM 1. PROSES KOMUNIKASI Salah satu prinsip komunikasi
Lebih terperinciGAMBARAN KETERBUKAAN DIRI (Studi Deskriptif pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 48 Jakarta) Dwiny Yusnita Sari 1 Wirda Hanim 2 Dharma Setiawaty R.
51 GAMBARAN KETERBUKAAN DIRI (Studi Deskriptif pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 48 Jakarta) Dwiny Yusnita Sari 1 Wirda Hanim 2 Dharma Setiawaty R. 3 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cenderung hidup dan terlibat di dalam anggota kemasyarakatan. Organisasi di dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehidupan sehari-hari manusia tidak pernah lepas dari kehidupan berorganisasi karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang cenderung hidup
Lebih terperinciTUGAS KECAKAPAN ANTAR PERSONAL. Communication Skill. Dosen Utama : Ria Wulandari S.Kom. Disusun oleh :
TUGAS KECAKAPAN ANTAR PERSONAL Communication Skill Dosen Utama : Ria Wulandari S.Kom Disusun oleh : Desi Sartika Evi Hana Yanti Fiqih Arzia Fitria Nursetianingsih Siti Ainiyah Simma Uli Siregar Kode kelas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang positif dari individu yang disebabkan dari penghargaan atas sesuatu
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Kepuasan kerja Luthans (2006: 142) mengatakan kepuasan kerja adalah situasi emosional yang positif dari individu yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu Berdasarkan peneitian terdahulu yang dilakukan oleh Indah Wahyu (2005) dengan judul Pengaruh Komunikasi Terhadap Kepuasan Kerja pada CV. Jaya
Lebih terperinci4. Komunikasi yang Efektif
4. Komunikasi yang Efektif Jalinan komunikasi dan hubungan (relationship adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Artinya seorang tidak dapat berhubungan dengan orang lain tanpa melakukan komunikasi.
Lebih terperinciBahan Bacaan Komunikasi Efektif. Pengertian Komunikasi Efektif
Bahan Bacaan Komunikasi Efektif Pengertian Komunikasi Efektif Semua orang dapat berkomunikasi dengan caranya masing-masing, tetapi tidak semuanya mampu berkomunikasi secara efektif. Lalu apa itu komunikasi
Lebih terperinciKomunikasi Pendidikan
Komunikasi Pendidikan Afid Burhanuddin, M.Pd. Kompetensidasar: Mahasiswa mampu memahami komunikasi pendidikan Indikator: Mengetahui pengertian komunikasi Menjabarkan proses komunikasi Melaksanakan teknik
Lebih terperinciMATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS
MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS Prof. Dr. Deden Mulyana, SE.,M.Si. http://www.deden08m.wordpress.com 1 PENGERTIAN KOMUNIKASI Adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang
Lebih terperinciPERTEMUAN VIII,IX POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI
PERTEMUAN VIII,IX POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI Pola Organisasi dibagi menjadi dua bagian yaitu organisasi formal dan organisasi informal. 1. Organisasi Formal, adalah organisasi yang dibentuk
Lebih terperinciBENTUK DASAR KOMUNIKASI. mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal
BENTUK DASAR KOMUNIKASI Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim) baik dengan simbol-simbol, sinyal, maupun perilaku atau tindakan Komunikasi:
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 1.1.KOMUNIKASI Berikut ini beberapa pendapat menutut para ahli mengenai pengertian komunikasi diantaranya : menurut Barnlund komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk
Lebih terperinciKOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO
KOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO PENGANTAR MANUSIA ADALAH MAKHLUK SOSIAL YANG MEMBUTUHKAN ORANG LAIN ATAU SEKELOMPOK ORANG UNTUK BERINTEGRASI DALAM KEHIDUPANNYA MANUSIA MEMBUTUHKAN KOMUNIKASI
Lebih terperinciKomunikasi dan Etika Profesi
Modul ke: 01Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen Komunikasi dan Etika Profesi Perspektif Komunikasi Dosen : Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial
Lebih terperinciSistem Interpersonal. By Ita Mutiara Dewi
Sistem Interpersonal By Ita Mutiara Dewi Sistem komunikasi interpersonal Persepsi Interpersonal Konsep Diri Atraksi Interpersonal Hubungan Interpersonal. Persepsi interpersonal Persepsi adalah memberikan
Lebih terperinciUnsur-unsur, sifat, dan fungsi komunikasi
Unsur-unsur, sifat, dan fungsi komunikasi Tiga konseptualisasi komunikasi 1. Komunikasi sebagai tindakah satu-arah Penyampaian pesan Co: Seseorang bercerita mengenai suatu masalah. Menurut Michael Burgoon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbatasnya waktu dan daya tempuh, banyak orang sepulang kerja pergi ke fitness
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Olah raga saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat perkotaan. Mengingat terbatasnya waktu dan daya tempuh, banyak orang sepulang kerja pergi ke fitness center yang
Lebih terperinciKOMUNIKASI BISNIS & SOSIAL
KOMUNIKASI BISNIS & SOSIAL Pengantar Mata Kuliah: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM. STMIK STIKOM BALI 2007 Pengantar Komunikasi Bisnis Memahami Komunikasi Bisnis Pengertian Komunikasi Bisnis Komunikasi adalah
Lebih terperinciKOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Semua gagasan besar manajemen hanya akan terhenti di dibelakang meja saja, apabila para pemimpin tidak memiliki kemampuan penyampaian pesan melalui komunikasi. Rencana seorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk dan berkembang secara signifikansi disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya
Lebih terperinciKOMUNIKASI : Memahami komunikasi & keahlian berkomunikasi
KOMUNIKASI : Memahami komunikasi & keahlian berkomunikasi PENGERTIAN KOMUNIKASI Adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang lain dengan tujuan untuk menciptakan pengertian dalam
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN KOMUNIKASI EFEKTIF
MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI EFEKTIF Oleh Samsul Hidayat, M.Ed (WI Madya BKD & DIKLAT Prov. NTB) ABSTRAKSI Perilaku yang terjadi dalam suatu organisasi adalah merupakan unsur pokok dalam proses komunikasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan mendasar seseorang untuk dapat berinteraksi dengan lingkungannya dengan komunikasi. Komunikasi juga merupakan bentuk penyampaian pesan dari seseorang kepada
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. menyampaikan dan memperoleh pesan. Komunikasi selalu akan terjadi dalam
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Definisi Komunikasi Komunikasi adalah salah satu kunci dari kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan dan memperoleh pesan. Komunikasi selalu akan terjadi dalam
Lebih terperinciKOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Komunikasi dalam Organisasi Pengertian Komunikasi proses dimana seseorang berusaha untuk memberikan pengertian atau pesan kepada orang lain melalui pesan simbolis. the process
Lebih terperinciPERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING
PERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING 1. Topic. Persiapan pertama untuk berbicara di depan umum adalah ter fokus kepada pemilihan topik yang tepat dan menarik. Topik adalah pokok atau subjek pembicaraan. Menurut
Lebih terperinci9. PROSES ORGANISASI
9. PROSES ORGANISASI Proses dalam kamus bahasa Indonesia berarti rangkaian suatu tindakan. Sedangkan proses dalam buku organisasi karangan Gibso Invancevich Donnelly adalah berkenaan dengan aktifitas yang
Lebih terperinciMATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS
MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS Prof. Dr. Deden Mulyana, SE.,M.Si. 1 PENGERTIAN KOMUNIKASI Adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang lain dengan tujuan untuk menciptakan
Lebih terperinciKOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Komunikasi dalam Organisasi Pengertian Komunikasi proses dimana seseorang berusaha untuk memberikan pengertian atau pesan kepada orang lain melalui
Lebih terperinciManusia sebagai Makhluk Sosial
persoalan makna menjadi sangat penting ditafsirkan oleh seseorang yang mendapat informasi (pemberitaan) karena makna yang dikirim oleh komunikator (receiver) dan penerima informasi (audience) menjadi sangat
Lebih terperinciKOMUNIKASI EFEKTIF EFEK KOGNISI EFEK KONASI UMPAN BALIK
KOMUNIKASI EFEKTIF EFEK KOGNISI KOMUNIKATOR PESAN SALURAN KOMUNIKATE EFEK EFEK AFEKSI EFEK KONASI UMPAN BALIK POSITIF NETRAL NEGATIF 1 KOMUNIKASI SUATU PROSES DI MANA SUATU GAGASAN DIALIHKAN DARI SUMBER
Lebih terperinciMATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS
MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE.,M.Si. http://www.deden08m.com 1 PENGERTIAN KOMUNIKASI Adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang lain dengan
Lebih terperinciKomunikasi Interpersonal. Dwi Kurnia Basuki
Komunikasi Interpersonal Dwi Kurnia Basuki Definisi Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communicatio, yang artiya sama. Maksudnya
15 BAB II URAIAN TEORITIS II.1. Teori Komunikasi Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communicatio, yang artiya sama. Maksudnya adalah komunikasi dapat terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai
Lebih terperinciMODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI
Pertemuan 1 MODUL Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI POKOK BAHASAN TEKNOLOGI DAN DESKRIPSI Pokok bahasan Teknologi dan Teknologi Komunikasi membahas mengenai pemahaman komunikasi, serta teknologi
Lebih terperinciTipe-tipe komunikasi. Puri Kusuma D.P
Tipe-tipe komunikasi Puri Kusuma D.P a)komunikasi kesehatan b)komunikasi politik c) Komunikasi bisnis d)komunikasi keluarga e) dll Konteks-konteks komunikasi Komunikasi tidak berlangsung dalam ruang hampa-sosial,
Lebih terperinciKomunikasi dan Etika Profesi
Modul ke: Komunikasi dan Etika Profesi Pengertian dan Perspektif Komunikasi Fakultas FASILKOM Ariyani Wardhana., S.Kom., S.T., MM Program Studi Sistem Informasi Kontrak Perkuliahan E-learning Pertemuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di tempat bekerja, di pasar, dan sebagainya. Sejalan hal tersebut komunikasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia setiap hari melakukan komunikasi mulai dari lingkungan keluarga, di tempat bekerja, di pasar, dan sebagainya. Sejalan hal tersebut komunikasi adalah
Lebih terperinciKOMUNIKASI BISNIS. KONTRAK KULIAH dan PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si, Psi.
KOMUNIKASI BISNIS Modul ke: KONTRAK KULIAH dan PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS www.mercubuana.ac.id Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si, Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA KOMUNIKASI BISNIS
Lebih terperinciETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI
ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI Modul ke: Pokok Bahasan : Filsafat Teknologi Dan Pemanfaatan Media Komunikasi Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom Program Studi (Marcomm) www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan aktivitas penting serta mendasar dalam kehidupan manusia. Manusia mulai berkomunikasi sejak dia lahir hingga sepanjang hidupnya. Manusia normal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Komunikasi merupakan aktivitas makhluk sosial. Menurut Carl I. Hovland (dalam Effendy, 2006: 10) komunikasi adalah proses mengubah perilaku orang lain. Dalam praktik
Lebih terperinciMakalah. Perencanaan Pesan-pesan Bisnis
Makalah Perencanaan Pesan-pesan Bisnis Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas perkuliahan Komunikasi Bisnis Dosen Pengampu Mata Kuliah Ari Irawan, SE, MM oleh: 1. Dienanta Yulia Wardani (145030207111051)
Lebih terperinciPerilaku Keorganisasian IT
Perilaku Keorganisasian IT-021251 UMMU KALSUM UNIVERSITAS GUNADARMA 2016 Perilaku Kelompok dan Interpersonal PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI KELOMPOK 1. Kelompok 2. Kelompok Formal 3. Kelompok Informal 4. Kelompok
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Merujuk pada hasil penyajian data yang peneliti sajikan pada bab
70 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Merujuk pada hasil penyajian data yang peneliti sajikan pada bab sebelumnya, saat ini secara mendetail dapat peneliti sampaikan temuantemuan apa saja yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari hari, maupun dalam kehidupan suatu perusahaan/organisasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan, baik dalam kehidupan sehari hari, maupun dalam kehidupan suatu perusahaan/organisasi. Komunikasi sangat
Lebih terperinciSISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL Pertemuan ke 5 suranto@uny.ac.id 1 Pengertian Komunikasi interpersonal atau disebut juga komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang dilakukan dua orang atau lebih dengan
Lebih terperinci