KUESIONER SURVEY UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGADAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI BIDANG KE-PU-AN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KUESIONER SURVEY UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGADAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI BIDANG KE-PU-AN"

Transkripsi

1 DOWNLOAD/UNDUH FORM KUESIONER ( dalam format DOC ) PENGIRIMAN HASIL PENGISIAN KUESIONER MELALUI alamat bpksdm.survey@gmail.com KUESIONER SURVEY UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGADAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI BIDANG KE-PU-AN BPKSDM (BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA) Januari 2010 Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An

2 SURVEY UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGADAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI BIDANG KE-PU-AN 1. Pendahuluan BPKSDM adalah suatu institusi yang bertanggung jawab dalam pembinaan jasa konstruksi melalui pengaturan, pemberdayaan dan pengawasan. Dalam rangka pelaksanaan tugas pembinaan tersebut BPKSDM akan melakukan survey untuk mengetahui kondisi proses pengadaan jasa pelaksana konstruksi bidang ke-pu-an melalui kuesioner yang akan dibagikan kepada seluruh staf Departemen Pekerjaan Umum yang berpengalaman dalam proses pengadaaan jasa pelaksana konstruksi bidang ke-pu-an. Diharapkan seluruh staf yang terpilih dapat membaca dan mengisi kuesioner berikut dengan seksama. 2. Tujuan dari Kuesioner untuk Staf yang Berpengalaman dalam Pengadaan. Tujuan dari kuesioner ini adalah untuk memahami situasi dan mengidentifikasi kemungkinan pengembangan lebih lanjut dalam proses pengadaan dengan mengumpulkan pendapat dan pengalaman dari para staf Departemen Pekerjaan Umum. Saat ini proses pengadaan Pekerjaan Umum mencapai paket pekerjaan per tahun yang tersebar diseluruh Indonesia. Dengan demikian, banyak kegiatan pengadaan jasa pelaksana konstruksi (lelang) yang harus dilaksanakan oleh Departemen Pekerjaan Umum. Sehubungan dengan banyaknya paket-paket pekerjaan yang harus dilelangkan, maka proses pengadaan harus terus disempurnakan untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif. Survey ini juga sebagai sarana bagi para staf yang berpengalaman dalam pengadaan jasa pelaksana konstruksi untuk menuangkan ide, saran, pendapat dan masukan untuk perbaikan sistem yang termasuk didalamnya adalah peningkatan mekanisme pengadaan dan peningkatan kenyamanan kerja panitia lelang. 3. Bentuk Kuesioner Kuesioner akan diklasifikasikan menjadi dua (2) kelompok; Kelompok I : Kuesioner Pengadaan dibawah APBN Kelompok II : Kuesioner Pengadaan dibawah Pinjaman Luar Negeri Mengingat proses pengadaan Kelompok I dan Kelompok II berbeda, maka dimohon para responden untuk menjawab sesuai pengalamannya dalam kategori Kelompok I atau kelompok II. 4. Kerahasiaan Data Kuesioner BPKSDM akan menggunakan data yang diperoleh dengan tanggung jawab dan tidak akan dimanfaatkan untuk tujuan lain selain yang disebutkan diatas. Dengan demikian, diharapkan semua staf yang diminta mengisi kuesioner ini untuk memberikan jawaban sesuai pengalamannya. 5. Pemanfaatan data dan hasil analisis Kuesioner akan dibagikan secara nasional untuk memperoleh jawaban dari seluruh Satker baik yang di pusat maupun didaerah. Data yang dikumpulkan akan dianalisis untuk mengidentifikasi isu atau permasalahan dalam proses pengadaan jasa pelaksana konstruksi. Berdasarkan hasil analisis, skema pengembangan proses pengadaan jasa pelaksana konstruksi akan direkomendasikan kepada Departemen Pekerjaan Umum. 6. Ketentuan Lainnya a. Responden dapat mengunduh (download) kuesioner melalui website Departemen Pekerjaan Umum, dari tanggal 22 Januari s/d 3 Pebruari 2010; b. Responden mengirimkan hasil pengisian kuesioner melalui dengan alamat bpksdm.survey@gmail.com; c. Batas waktu pengembalian kuesioner adalah tanggal 5 Pebruari Penutup BPKSDM sangat menghargai masukan dan saran berharga yang anda berikan dalam upaya meningkatkan kualitas proses pengadaan jasa pelaksana konstruksi. Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 1

3 BAGIAN A. PERTANYAAN TENTANG PANITIA LELANG PENGADAAN (Untuk pertanyaan nomor Q01~Q06, silahkan mengisi pada kolom yang kosong atau beri tanda centang ( ) pada kolom yang disediakan) Q01 Nama Responden dan Domisili Kantor Nama: (boleh dikosongkan) Nama Kantor dan Provinsi: Q02 Jabatan saat ini Esselon III Esselon IV Staff Administrasi Umum Staff Teknis Jabatan Fungsional Jabatan Q03 Q04 Lamanya Pengalaman Kerja (silahkan mengisi lamanya pengalaman kerja pada kolom yang tersedia) Pengalaman dalam kegiatan Pengadaan dan Pelatihan relevan yang dihadiri Sebagai pegawai Departemen Pekerjaan Umum Proyek dengan dana APBN Sebagai Anggota Panitia Lelang (Akumulasi tahun) Proyek dengan Dana Pinjaman LN ( )tahun ( )tahun ( )tahun Pengalaman pada Pengadaan Total Jumlah Total Durasi (kali) (tahun) Pelatihan yang diikuti Total Jumlah (kali) Total Durasi (minggu) ( )kali ( )tahun ( )kali ( )minggu Q05 Sertifikat Keahlian Pengadaaan Jasa Pelaksana Konstruksi Note) Sertifikat Keahlian Pengadaan dikeluarkan oleh BAPPENAS / LKPP Apakah anda memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan? Ya Tidak Jika Ya, Level berapa pada Sertifikat Keahlian Pengadaan yang anda peroleh? Level L2 Level L3 Level L4 Level L5 Apakah anda memiliki rencana untuk memperoleh Sertifikat Keahlian Pengadaan? Ya Tidak Jika Ya, Kapankah anda bermaksud untuk mendapatkan Sertifikat Pengadaan Keahlian tersebut? ( ) tahun kemudian Q06 Pengalaman Total Partisipasi mengikuti Seminar / Workshop mengikuti Seminar atau Workshop Jumlah Seminar/Workshop yang diikuti Total Durasi keahlian pengadaan ( ) kali ( ) hari Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 2

4 BAGIAN B. PERTANYAAN MENGENAI PERMASALAHAN PENGADAAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI Pertanyaan berikut didasarkan pada diagram urutan kegiatan pengadaan dibawah ini. Pengumuman Pra-kualifikasi Proses Penawaran dan Evaluasi Penandatanganan Kontrak Surat Perintah Mulai Kerja Silahkan mengisi pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan pengalaman dan pendapat anda. Anda dapat memberi tanda centang ( ) lebih dari satu. (Untuk pertanyaan nomor Q07~Q40, Silahkan pilih dan beri tanda centang( ) pada kotak yang tersedia atau memberi keterangan pada kolom yang disediakan ) Q07 Anda berpengalaman pada Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi dibawah APBN atau Pinjaman Luar Negeri? Silahkan pilih dan beri tanda centang ( ) dibawah ini. Silahkan menjawab kuesioner berikut berdasarkan pengalaman yang dipilih pada Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi dibawah APBN atau Pinjaman Luar Negeri. Berpengalaman pada Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi dengan dana APBN. Berpengalaman pada Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi dengan dana Pinjaman Luar Negeri. I PENGUMUMAN Q08 Berdasarkan pengalaman anda apakah jangka waktu tayang pengumuman lelang sudah mencukupi? Jika anda menjawab Ya, silahkan tuliskan saran anda lainnya. (silahkan isi di kolom ini) Jika menjawab tidak, silahkan pilih dan beri tanda centang ( ) pada alasan dibawah ini. 1) Anggaran untuk mengiklankan pemberitahuan tender tidak cukup. 2) Peraturan ditentukan hanya pada batas minimum periode iklan dan tidak untuk batas maksimum. 3) Tidak ada pengetahuan dan pengalaman institusional mengenai jangka waktu periode iklan yang tepat. 4) Lain-lainnya (silahkan berikan penjelasan anda disini) Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 3

5 Q09 Apakah anda memiliki pengalaman dimana penjelasan informasi pada iklan sudah jelas atau cukup? Jika anda menjawab Ya, silahkan tulis pengalaman keberhasilan anda mengenai masalah periklanan dibawah ini. (silahkan isi dikolom ini) Jika anda menjawab Tidak, silahkan pilih dan centang ( ) pada alasan dibawah ini. 1) Penjelasan informasi yang diberikan tidak jelas. 2) Peraturan/ Aturan tidak dapat merincikan item yang akan di iklankan. 3) Sistem pemantauan pada iklan tidak memadai 4) Lain-lainnya (silahkan berikan penjelasan anda disini) Q10 Apakah anda memiliki pengalaman dimana pemilihan media/ surat kabar yang tepat berpengaruh pada keefektifan berjalannya pemasangan iklan? JIka jawaban anda Ya, silahkan berikan pengalaman keberhasilan anda dalam pemilihan iklan/ surat kabar. (Silahkan isi dikolom berikut ini) Jika jawaban anda Tidak, silahkan pilih dan beri tanda centang( ) pada alasan dibawah ini. 1) Anggaran biaya iklan belum tersedia. 2) Hambatan administrasi dengan media/ suratkabar. Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 4

6 II PRA-KUALIFIKASI (PQ) Pada proses pra-kualifikasi (PQ) ada 4 (empat) permasalahan utama yang perlu dipertimbangkan untuk pengembangan proses PQ. Berdasarkan pengalaman dan pendapat anda apakah yang merupakan permasalahan penting dalam proses PQ? Silahkan beri tanda centang ( ) pada kolom yang yang tersedia dibawah ini (anda dapat memilih lebih dari satu jawaban). Jika anda memilih jawaban 5.Lain-lainnya, silahkan utarakan permasalahan lain menurut pendapat anda pada kolom yang tersedia dibawah ini. 1. Percepatan proses evaluasi dokumen PQ 2. Eliminasi perusahaan yang masuk daftar hitam (blacklist). 3. Ketepatan waktu dalam Evaluasi dokumen PQ 4. Pemenuhan persyaratan pada Proses PQ 5. Lain-lainnya (silahkan berikan penjelasan anda disini) II - 1 Percepatan Proses Evaluasi Dokumen PQ Q11 Apakah menurut anda para panitia lelang mampu melaksanakan proses evaluasi dokumen PQ tepat waktu? Jika jawaban anda Ya, silahkan jelaskan bagaimana anda dapat melaksanakan proses evaluasi dengan tepat waktu.. 1) Para panitia lelang tidak memiliki waktu yang memadai untuk memeriksa dokumen PQ. 2) Kemampuan SDM panitia lelang yang kurang baik. 3) Pengaturan waktu pelaksanaan proses yang tidak efektif. 4) Tidak ada ketentuan yang mengatur khusus mengenai keterlambatan proses PQ. 5) Terjadinya keterlambatan dikarenakan adanya perbedaan pendapat diantara panitia lelang 6) Kurangnya insentif untuk kerja lembur. 7) Lain-lainnya (silahkan berikan penjelasan anda disini) Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 5

7 Q12 Apakah menurut anda keterlambatan pelaksanaan proses evaluasi tidak disebabkan oleh peserta? Jika jawaban anda Ya, silahkan utarakan pendapat anda mengenai kemampuan peserta bila ada.. 1) Kontraktor tidak memiliki staf yang memadai untuk mempersiapkan dokumen PQ khususnya pada kontraktor kualifikasi kecil. 2) Kurangnya pengalaman dalam penyusunan dokumen PQ. 3) Persyaratan yang tidak dievaluasi terkadang diminta oleh panitia lelang untuk dilampirkan pada dokumen PQ. 4) Lain-lainnya (silahkan berikan penjelasan anda disini) Q13 Apakah menurut anda pelaksanaan proses evaluasi tanpa campur tangan pihak ketiga? Jika jawaban anda Ya, silahkan jelaskan menurut pengalaman anda dalam mengatasi keterlibatan pihak ketiga tersebut bila ada.. 1) Keterlibatan pihak ketiga dalam menentukan peserta lelang yang lulus PQ. 2) Keterlibatan pihak ketiga untuk merubah hasil evaluasi sehingga menyebabkan keterlambatan. Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 6

8 II - 2 Eliminasi Perusahaan yang Masuk Daftar Hitam (Blacklist). Q14 Apakah menurut anda database mengenai perusahaan yang masuk daftar hitam (blacklist) telah memadai? Jika jawaban anda Ya, silahkan jelaskan pada kolom berikut ini database apa saja yang tersedia, bila ada.. 1) Ada beberapa kontraktor yang telah masuk daftar hitam (blacklist) tapi tidak terdaftar di dalam database. 2) Keterbatasan akses bagi panitia untuk melihat informasi kontraktor yang termasuk dalam daftar hitam (blacklist). 4) Lain-lainnya (silahkan berikan penjelasan anda disini) Q15 Apakah menurut anda peraturan tentang perusahaan yang masuk daftar hitam (blacklist) telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku? Jika jawaban anda Ya, silahkan jelaskan peraturan apakah yang telah anda terapkan pada kolom berikut ini, bila ada.. 1) Tidak ada peraturan yang jelas untuk mendiskualifikasi perusahaan yang masuk daftar hitam (blacklist). 2) Kurangnya waktu bagi panitia untuk memeriksa blacklist data dalam pelaksanaan proses PQ. Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 7

9 II - 3 Ketepatan Waktu Dalam Evaluasi Dokumen PQ Q16 Apakah menurut anda informasi yang dicantumkan oleh kontraktor pada dokumen pengadaan cukup memadai dan memenuhi persyaratan pada umumnya? Jika jawaban anda Ya, silahkan jelaskan saran anda agar kontraktor lebih tanggap dalam penyiapan dokumen PQ, bila ada.. 1) Sebagian kontraktor tidak memiliki staf yang memadai untuk mempersiapkan dokumen PQ. 2) Kontraktor tidak memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan dokumen PQ. 3) Beberapa kontraktor mencoba untuk melakukan pemalsuan data. 4) Lain-lainnya (silahkan berikan penjelasan anda disini) Q17 Apakah menurut anda panitia lelang memiliki waktu yang cukup untuk mengevaluasi dokumen PQ? Jika anda menjawab Ya, silahkan utarakan saran anda untuk meningkatkan performa panitia lelang, bila ada.. 1) Banyaknya dokumen yang harus dievaluasi dalam waktu yang singkat. 2) Kurangnya staf yang bersertifikat keahlian pengadaan menyebabkan personil tersebut mendapat beberapa penugasan dalam waktu yang bersamaan. 3) Evaluasi dokumen PQ adalah tugas tambahan pada pekerjaan rutin yang menyebabkan panitia lelang tidak dapat berkonsentrasi pada kegiatan pengadaan. 4) Lain-lainnya (silahkan berikan penjelasan anda disini) Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 8

10 Q18 Apakah menurut anda pengetahuan dan keahlian beberapa panitia lelang telah mengalami peningkatan? Jika jawaban anda Ya, silahkan jelaskan bagaimana cara para panitia lelang meningkatkan pengetahuan dan keahlian mereka.. 1) Pelatihan yang disediakan Pekerjaan Umum tidak memadai. 2) Isi pelatihan sudah baik tetapi tidak ada waktu untuk menghadirinya. 3) Kurangnya fasilitas untuk menghadiri pelatihan. 4) Pedoman evaluasi PQ tidak memadai. 5) Peraturan dan prosedur terlalu rumit untuk diikuti. 6) Tidak adanya apresiasi bagi staf pengadaan yang lebih berpengalaman. 7) Lain-lainnya (silahkan berikan penjelasan anda disini) Q19 Apakah menurut anda jumlah staf yang bersertifikat telah cukup untuk ditugaskan sebagai panitia lelang? Jika jawaban anda Ya, silahkan jelaskan menurut pengalaman anda berapa persenkah jumlah staf yang bersertifikat yang ikut dalam panitia lelang.. 1) Sulit bagi para staf untuk memperoleh Sertifikat yang dikeluarkan oleh LKPP 2) Kurangnya insentif untuk mendorong staf menjadi pemegang sertifikat. Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 9

11 Q20 Apakah menurut anda peraturan sudah diterapkan dengan konsisten? Jika jawaban anda Ya, silahkan jelaskan bagaimana cara anda menerapkan peraturan tersebut dengan konsisten.. 1) Penerapan peraturan yang tidak konsekuen. 2) Permasalahan pada salah penafsiran peraturan. II - 4 Q21 Pemenuhan Proses Pengadaaan Jasa Pelaksana Konstruksi Apakah menurut anda pengawasan terhadap kerahasiaan dokumendokumen sudah cukup? Jika jawaban anda Ya, silahkan jelaskan menurut pengalaman anda mengenai penanganan yang tepat pada dokumen dokumen rahasia.. 1) Sistem informasi manajemen yang tidak efektif menyebabkan kebocoran informasi. 2) Kurangnya pemahaman pada para staf mengenai kepatuhan Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 10

12 Q22 Apakah menurut anda peraturan-peraturan telah diikuti dengan baik? Jika jawaban anda Ya, silahkan berikan penjelasan menurut pengalaman keberhasilan anda bagaimana mengikuti peraturan-peraturan tanpa kesulitan.. 1) Kurang adanya pemberian sanksi atau hukuman/ pemberian insentif. 2) Tidak memadainya sistem pemantauan untuk memeriksa ketidakpatuhan. Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 11

13 III PROSES PENAWARAN DAN EVALUASI Pada Proses Penawaran Jasa Pelaksana Konstruksi, lima (5) permasalahan utama berikut merupakan pengembangan dalam proses penawaran. Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan anda, apakah permasalahan yang terpenting dalam proses Penawaran Jasa Pelaksana Konstruksi? Silahkan beri tanda centang ( ) pada kolom yang telah disediakan dibawah ini (anda diperkenankan untuk memilih jawaban lebih dari satu). Bila anda memilih jawaban 6. Lain-lainnya, silahkan berikan penjelasan yang anda miliki pada kolom yang tersedia. 1. Owner s Estimate (OE) yang rendah 2. Kecepatan Pelaksanaan Proses Evaluasi Penawaran. 3. Persaingan Tidak Sehat 4. Penerapan Sanksi (Blacklist) 5. Evaluasi Penawaran yang Tepat 6. Lain-lainnya (silahkan isi pada kolom berikut ini) III - 1 Low Owner s Estimate Q23 Apakah menurut anda Harga Perkiraan Sendiri (Owner Estimate) yang menggunakan analisis satuan biaya secara rinci telah dipersiapkan dengan baik dan masuk akal? JIka jawaban anda Ya, silahkan jelaskan menurut pengalaman anda bagaimana untuk membuat Owner Estimate yang masuk akal.. 1) Tidak ada peraturan rinci dalam Analisis Satuan Biaya 2) Rincian perkiraan biaya standar tidak tersedia di PU Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 12

14 Q24 Pernakah anda memiliki waktu yang cukup untuk melakukan persiapan owner estimate yang diberikan? Jika jawaban anda Ya, silahkan jelaskan pengalaman anda dalam membuat owner estimate dengan tepat waktu, bila ada. 1) Tidak tersedianya database rincian perkiraan harga 2) Persiapan owner estimate yang dimulai sangat terlambat disebabkan peraturan yang berlaku. Q25 Pernakah anda mengalami kenaikan harga yang tak terduga selama penawaran (penawaran tinggi)? Jika jawaban anda Ya, silahkan jelaskan menurut pengalaman anda dalam mengatasi kenaikan harga yang tak terduga tersebut, bila ada. (silahkan isi pada kolom berikut ini) 1) Kenaikan harga yang tak terduga tidak dapat diproyeksikan ke depan. 2) TIdak ada peraturan yang memadai untuk manangani kenaikan harga yang tak terduga. Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 13

15 III - 2 Kecepatan Pelaksanaan Proses Evaluasi Penawaran Jasa Pelaksana Konstruksi Q26 Apakah menurut anda proses evaluasi telah dilaksanakan sesuai jadwal yang disusun oleh Panitia lelang? Jika jawaban anda Ya, silahkan jelaskan pengalaman keberhasilan anda dalam melaksanakan proses evaluasi tepat waktu. 1) Panitia lelang tidak memiliki waktu yang cukup untuk memeriksa dokumen. 2) Kemampuan panitia yang tidak memadai. 3) Tidak efektifnya pengaturan waktu proses evaluasi. 4) Tidak ada peraturan yang spesifik mengenai keterlambatan proses, sedangkan yang ditentukan hanya batas periode minimum. 5) Kurang adanya insentif untuk mendorong panitia melakukan proses dengan cepat. 6) Lain-lainnya (silahkan berikan penjelasan anda disini) Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 14

16 Q27 Apakah menurut anda keterlambatan pada proses evaluasi tidak dipengaruhi oleh peserta lelang? Jika jawaban anda Ya, Silahkan berikan pendapat anda mengenai kemampuan peserta lelang untuk menghasilkan dokumen penawaran Jasa Pelaksana Konstruksi tepat pada waktunya. 1) Kontraktor memiliki staf yang tidak memadai untuk mempersiapkan dokumen penawaran (terutama pada kontraktor kecil). 2) Kurangnya pengalaman untuk mempersiapkan dokumen penawaran berkualitas tinggi. 3) Pembuatan dokumen penawaran yang diperlukan dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang terbatas. 4) Kurangnya waktu untuk melakukan persiapan dokumen penawaran, terutama bila peserta lelang bermitra (KSO) 5) Kurangnya metode sistematik dalam mempersiapkan dokumen penawaran. 6) Lain-lainnya (silahkan berikan penjelasan anda disini) Q28 Apakah menurut anda keterlambatan proses tidak ada hubungannya dengan keterlibatan pihak ketiga? Jika jawaban Ya, silahkan berikan pendapat anda mengenai keterlibatan pihak ketiga. Jika jawaban anda Tidak, silahkan berikan penjelasan pada kolom berikut ini. Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 15

17 III - 3 Persaingan Tidak Sehat Q29 Apakah menurut anda tidak ada pengaturan (KKN) dalam penentuan pemenang lelang? Jika jawaban anda Ya, Silahkan berikan pendapat anda mengenai perjanjian sebelumnya diantara peserta lelang 1) Kebocoran informasi penawaran peserta lelang merupakan strategi yang akan menciptakan kompetisi tidak sehat. 2) Harga penawaran yang tidak kompetitif dikarenakan adanya pengaturan harga antar peserta lelang. 3) Panitia lelang tidak menjaga kerahasiaan owner estimate dengan ketat (Dengan demikian, penawaran terendah bukan hasil dari kompetisi) 4) Kebocoran harga penawaran kepada peserta lelang yang lain merupakan bukti adanya kegiatan konspirasi. 5) Lain-lainnya (silahkan berikan penjelasan anda disini) Q30 Apakah menurut anda tidak ada keterlibatan Pengatur Lelang (Dummy Bidders)? Jika jawaban anda Ya, silahkan berikan penjelasan menurut pengalaman anda bagaimana membuktikan bahwa Dummy Bidders tidak ada. 1) Dummy bidders mempersiapkan harga penawaran kontraktor lain (penawaran yang diatur sebelumnya) 2) Mengontrol jumlah penawaran (sekurang-kurangnya 3 peserta lelang) oleh dummy bidders untuk memperoleh kedudukan yang menguntungkan pada proses penawaran. Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 16

18 III - 4 Q31 Penerapan Sanksi (Blacklist) Apakah menurut anda penerapan sanksi (blacklist) dilakukan dengan memadai? Jika jawaban anda Ya, silahkan berikan penjelasan bagaimana anda melakukan penerapan sanksi (blacklist). 1) Tidak tersedianya data terkini perusahaan yang diblacklist. 2) Tidak ada pengaturan yang lebih rinci terhadap penerapan sanksi (blacklist). Q32 Apakah menurut anda pernah dilaksanakan pemeriksaan status keuangan kontraktor (kontraktor dengan status keuangan rendah)? Jika jawaban anda Ya, silahkan berikan penjelasan bagaimana anda memeriksa keuangan peserta lelang. 1) Para peserta lelang tidak melakukan perubahan pada status keuangannya dari tahap pengadaan. 2) Para peserta lelang tidak mengajukan dokumen yang tepat untuk menunjukkan status keuangan yang terbaru. Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 17

19 III - 5 Evaluasi Penawaran yang Tepat Q33 Apakah menurut anda informasi pada dokumen penawaran yang diserahkan oleh kontraktor selalu benar atau tepat? Jika jawaban anda Ya, silahkan berikan penjelasan menurut pengalaman anda mengenai harga penawaran yang ditunjukkan pada informasi yang lengkap pada dokumen penawaran. 1) Sebagian kontraktor tidak memiliki staf yang memadai untuk mempersiapkan dokumen penawaran. 2) Kontraktor tidak memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan dokumen. 3) Sebagian kontraktor berniat untuk melakukan penipuan dengan menyerahkan data yang tidak tepat. 4) Lain-lainnya (silahkan berikan penjelasan anda disini) Q34 Apakah menurut anda panitia lelang memiliki waktu yang cukup untuk mengevaluasi penawaran? Jika jawaban anda Ya, silahkan berikan penjelasan menurut pengalaman anda yang menunjukkan pelaksanaan evaluasi penawaran diselesaikan tepat waktu. 1) Pada dasarnya waktu yang diberikan kepada panitia untuk menyelesaikan evaluasi terlalu singkat. 2) Kurangnya staf yang bersertifikat keahlian pengadaan menyebabkan personil tertentu mendapat beberapa tugas dalam waktu yang bersamaan. 3) Penugasan ganda dengan pekerjaan biasa menyebabkan panitia lelang tak dapat berkonsentrasi pada tugas pengadaan. 4) Lain-lainnya (silahkan berikan penjelasan anda disini) Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 18

20 Q35 Apakah menurut anda pengetahuan dan keahlian panitia lelang sudah cukup memadai? Jika jawaban anda Ya, silahkan berikan alasan anda mengapa tidak dibutuhkan pengembangan pengetahuan dan keahlian panitia lelang lebih lanjut. 1) Pelatihan yang disediakan oleh PU kurang memadai. 2) Materi pelatihan sudah baik namun para staf tidak mempunyai waktu untuk menghadiri pelatihan. 3) Kurangnya insentif untuk menghadiri pelatihan. 4) Kurang memadainya pedoman evaluasi penawaran. 5) Peraturan terlalu rumit untuk diikuti. 6) Kurangnya insentif untuk para staf agar terdorong menjadi lebih berpengalaman dalam pengadaan. 7) Lain-lainnya (silahkan berikan penjelasan anda disini) Q36 Apakah menurut anda sudah cukup banyak staf yang bersertifikat untuk menjadi panitia lelang? Jika jawaban anda Ya, silahkan berikan penjelasan yang menunjukkan jumlah staf yang bersertifikat cukup. 1) Sulit bagi para staf untuk memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh LKPP 2) Kurangnya insentif untuk mendorong staf menjadi pemegang sertifikat Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 19

21 Q37 Apakah menurut anda penerapan aturan dalam pelaksanaan sudah cukup? Jika jawaban anda Ya, silahkan berikan penjelasan bagaimana anda mengetahui bahwa penerapan aturan dalam pelaksanaan sudah cukup. 1) Adanya beberapa penerapan peraturan yang tidak konsisten. 2) Adanya multi tafsir terhadap peraturan yang berlaku. IV PENANDATANGANAN KONTRAK Q38 Apakah menurut anda Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) telah memproses pengeluaran Surat Penunjukan Penyedia Barang Jasa (SPPBJ) tanpa keterlambatan? Jika jawaban anda Ya, silahkan berikan penjelasan menurut pengalaman anda terkait dengan kinerja PPK sebelumnya, bila ada. 1) Pengeluaran SPPBJ mengalami keterlambatan karena terbatasnya waktu PPK. 2) Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempersiapkan SPPBJ berdasarkan pemeriksaan yang rinci dan memastikan bahwa penyedia jasa yang ditunjuk telah memenuhi persyaratan. Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 20

22 Q39 Apakah menurut anda telah diserahkan dokumen pendukung yang memadai oleh peserta lelang untuk menghindari keterlambatan kontrak? Jika jawaban anda Ya, silahkan berikan penjelasan usaha apa yang telah anda lakukan dalam menyampaikan dokumen pendukung. 1) Peserta lelang tidak memiliki staf yang memadai untuk mempersiapkan dokumen pendukung yang lengkap (terutama pada kontraktor kecil). 2) Kurangnya pengalaman dalam mempersiapkan dokumen kontrak. 3) Kurangnya waktu untuk melakukan persiapan membuat dokumen pendukung, terutama jika peserta lelang dibawah JV/ JO. 4) Kurangnya metode sistematik mempersiapkan dokumen pendukung. 5) Lain-lainnya (silahkan berikan penjelasan anda disini) V SURAT PERINTAH MULAI KERJA Q40 Pada umumnya tidak ada permasalahan yang muncul pada tahap ini. Namun, bila anda menemukan atau mengalami permasalahan silahkan diisi pada kolom berikut. Penjelasan TERIMA KASIH ATAS WAKTU DAN PARTISIPASI ANDA DALAM MENGISI KUESIONER INI. Kuesioner Survey Untuk Pengembangan Sistem Pengadaan Jasa Pelaksana Konstruksi Bidang Ke-Pu-An 21

PANDUAN MEMBUAT JADWAL LELANG

PANDUAN MEMBUAT JADWAL LELANG PANDUAN MEMBUAT JADWAL LELANG 1. MENGACU PADA PERPRES 54 TAHUN 2010 DAN PERUBAHANNYA PERPRES 70 TAHUN 2012 2. PERKA LKPP NO 18 TAHUN 2012 LELANG/SELEKSI SEDERHANA 1. PASCAKUALIFIKASI Pelelangan Sederhana,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Penyimpangan yang terjadi pada pelaksanaan tender

Lebih terperinci

SURAT EDARAN NOMOR : /SE/SJ/2017 TENTANG IMPLEMENTASI SISTEM PENGADAAN BARANG/JASA TERINTEGRASI DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

SURAT EDARAN NOMOR : /SE/SJ/2017 TENTANG IMPLEMENTASI SISTEM PENGADAAN BARANG/JASA TERINTEGRASI DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Jakarta, Kepada Yang Terhormat. 1. Para Pejabat Tinggi Madya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 2. Para Pejabat Tinggi Pratama di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 3. Para

Lebih terperinci

Sistem Pengadaan Materiil Di Biro Pengadaan

Sistem Pengadaan Materiil Di Biro Pengadaan Sistem Pengadaan Materiil Di Biro Pengadaan Novan Haryono, ST Mahasiswa Program Studi Teknik & Manajemen Pembekalan Fakultas Teknik Universitas Nurtanio Bandung Pendahuluan Kegiatan pengadaan materiil

Lebih terperinci

TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK DENGAN CARA E-TENDERING

TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK DENGAN CARA E-TENDERING Lampiran Peraturan Gubernur Banten Nomor : 3 Tahun 2012 Tanggal : 3 Februari 2012 TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK DENGAN CARA E-TENDERING A. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup pengadaan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Lampiran I FORMAT SK PENETAPAN POKJA OLEH KEPALA SATUAN KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT SATUAN KERJA...(A)....................... ( B )......................... (C)... KEPUTUSAN KUASA

Lebih terperinci

2011, No Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah

2011, No Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.801, 2011 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA.Pengadaan Barang/Jasa. Elektronik. Ketentuan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

RISALAH DAN BERITA ACARA PENJELASAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KOTA TANGERANG SELATAN

RISALAH DAN BERITA ACARA PENJELASAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KOTA TANGERANG SELATAN RISALAH DAN BERITA ACARA PENJELASAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KOTA TANGERANG SELATAN PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KOTA

Lebih terperinci

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Republik Indonesia Secara Elektronik ( A D D E N D U M D O K U M E N P E M I L I H A N ) Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha Untuk Metode e-seleksi Sederhana dengan Prakualifikasi Lembaga Kebijakan

Lebih terperinci

Jelas dan sudah dilaksanakan melalui LPSE

Jelas dan sudah dilaksanakan melalui LPSE LAMPIRAN II BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (ANWIJZING) Nomor : KU.003/116/BA/HLO/VIII/2012 Tanggal : 31 Agustus 2012 DOKUMEN PENGADAAN PEMBUATAN SUMBER MATA AIR BERSIH TERMASUK BAK PENAMPUNGAN DAN MENARA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Addendum. Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Addendum. Dokumen Pengadaan Secara Elektronik PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN dan KOPERASI Kompleks Perkantoran Jln.Siborongborong-Doloksanggul Telp.Fax(0633)-31115 Doloksanggul Addendum Dokumen Pengadaan Secara

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN E-PROCUREMENT

PROSEDUR PELAKSANAAN E-PROCUREMENT LAMPIRAN PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-45.PL.02.02 TAHUN 2011 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI

Lebih terperinci

- 1 - TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BADAN USAHA KERJASAMA BAB I PENDAHULUAN

- 1 - TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BADAN USAHA KERJASAMA BAB I PENDAHULUAN - 1 - LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BADAN USAHA KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA DALAM

Lebih terperinci

7. PELELANGAN TERBATAS SECARA PRAKUALIFIKASI METODE SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR

7. PELELANGAN TERBATAS SECARA PRAKUALIFIKASI METODE SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR 7. PELELANGAN TERBATAS SECARA PRAKUALIFIKASI METODE SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR a. Proses pelelangan terbatas prakualifikasi satu sampul dengan evaluasi sistem gugur sama dengan proses pelelangan

Lebih terperinci

BERITA ACARA / ADENDUM DOKUMEN PEMELIHAN ADMINISTRASI TEKNIS BIAYA

BERITA ACARA / ADENDUM DOKUMEN PEMELIHAN ADMINISTRASI TEKNIS BIAYA PEMERINTAH KOTA MADIUN BERITA ACARA / ADENDUM DOKUMEN PEMELIHAN ADMINISTRASI TEKNIS BIAYA Nomor : 050 / PAN / / 401.206 / 2011 Tanggal : 4 Agustus 2011 Untuk Pengadaan JASA KONSULTANSI PERENCANAAN Kegiatan

Lebih terperinci

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II 2010 PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II MODUL MODUL PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II Pelatihan Barang /Jasa Pemerintah Tingkat Dasar/Pertama LKPP Lembaga Kebijakan

Lebih terperinci

ADDENDUM KE 1 DOKUMEN PENGADAAN

ADDENDUM KE 1 DOKUMEN PENGADAAN ADDENDUM KE 1 DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. KAYANGAN SKPD DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KULON PROGO TAHUN ANGGARAN 2013 Nomor : 04.01 / ADD. Dok / KAYANGAN / VIII / WISMP

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH...

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH... 367 D. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencana dengan nilai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT

Lebih terperinci

Mekanisme Pengadaan Langsung

Mekanisme Pengadaan Langsung Pengadaan langsung pada prinsipnya menggunakan prakualifikasi, dimana Pejabat Pengadaan sudah menentukan (pre-knowledge) calon penyedia yang akan ditugaskan. Namun proses prakualifikasinya lebih sederhana

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DENGAN CARA PENUNJUKAN LANGSUNG NoDokumen :BRR NIAS/SOP/DRAFT Revisi ke : R-00 Tgl. Berlaku : Maret 2007 Tanggal :

PROSEDUR PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DENGAN CARA PENUNJUKAN LANGSUNG NoDokumen :BRR NIAS/SOP/DRAFT Revisi ke : R-00 Tgl. Berlaku : Maret 2007 Tanggal : 1 Tujuan Untuk menjamin bahwa pelaksanaan proses Penunjukan Langsung sesuai dengan peraturan per undang-undangan yang berlaku, harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan. 2 Ruang Lingkup

Lebih terperinci

Kementerian/Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat daerah/institusi Lainnya

Kementerian/Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat daerah/institusi Lainnya MENCERMATI PERUBAHAN DALAM PERATURAN PRESIDEN NOMOR 70 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Oleh :

Lebih terperinci

LAMPIRAN BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANVULLING) BAB I UMUM BAB II PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI

LAMPIRAN BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANVULLING) BAB I UMUM BAB II PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI LAMPIRAN BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANVULLING) PELELANGAN UMUM PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG CIPTA KARYA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKOHARJO KEGIATAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR (K-15) PEKERJAAN

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN n BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA UNIT LAYANAN PENGADAAN Jalan M.T. Haryono Kav. 52 Gedung A Jakarta Selatan 12770 Telepon (021) 7981205, Fax. (021) 7981205 PO BOX 4451

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk melaksanakan pembangunan konstruksi memerlukan kontraktor yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk melaksanakan pembangunan konstruksi memerlukan kontraktor yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Untuk melaksanakan pembangunan konstruksi memerlukan kontraktor yang berkualitas. Untuk pengadaannya dilakukan proses pelelangan tender untuk semua proyek

Lebih terperinci

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) DRAFT BERKAS SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO)

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) DRAFT BERKAS SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO) STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) DRAFT BERKAS SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO) Dinas Bina Marga Provinsi Lampung 2014 DAFTAR SIMAK KEGIATAN SERAH TERIMA AKHIR HASIL PEKERJAAN (FHO) NO DAFTAR SURAT

Lebih terperinci

Akselerasi Penyerapan Anggaran terkait Keppres 80/2003

Akselerasi Penyerapan Anggaran terkait Keppres 80/2003 LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Akselerasi Penyerapan Anggaran terkait Keppres 80/2003 Rapat Kerja Perkuatan Perekonomian Daerah dalam Mengantisipasi Krisis Finansial Global Kementerian

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN KUALIFIKASI

ADDENDUM DOKUMEN KUALIFIKASI ADDENDUM DOKUMEN KUALIFIKASI KEGIATAN Site Plant Kawasan Pelabuhan Perikanan Selatpanjang, Alai dan Selat Akar PEKERJAAN Site Plant Kawasan Pelabuhan Perikanan Alai TAHUN ANGGARAN 2011 ADDENDUM DOKUMEN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA UNIT LAYANAN PENGADAAN

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA UNIT LAYANAN PENGADAAN PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. Jend. Ahmad Yani No. 1 Majalengka Telp./Fax. (0233) 8286565 E-mail : ulp_majalengka@yahoo.com BERITA ACARA PENJELASAN (BAP) Nomor : ULP/Pokja

Lebih terperinci

TBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 64.LLASDP/ULP-Pokja Konstruksi I/2011

TBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 64.LLASDP/ULP-Pokja Konstruksi I/2011 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT UNIT LAYANAN PENGADAAN Jalan Sutan Syahrir Nomor 02 No. Telp. (0532) 23759 Pangkalan Bun 74112 TBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 64.LLASDP/ULP-Pokja Konstruksi

Lebih terperinci

Lampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING

Lampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING Lampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING I LATAR BELAKANG Pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik (e-procurement), khususnya dengan e-tendering dapat

Lebih terperinci

DOKUMEN PEMILIHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PRAKUALIFIKASI METODE 2 (DUA) TAHAP DENGAN SISTEM NILAI KONTRAK HARGA SATUAN

DOKUMEN PEMILIHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PRAKUALIFIKASI METODE 2 (DUA) TAHAP DENGAN SISTEM NILAI KONTRAK HARGA SATUAN DOKUMEN PEMILIHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PRAKUALIFIKASI METODE 2 (DUA) TAHAP DENGAN SISTEM NILAI KONTRAK HARGA SATUAN i DAFTAR ISI BAB I. Undangan... 1 BAB II. Instruksi Kepada Peserta... 2 A. Umum... 2

Lebih terperinci

Lampiran Berita Acara Penjelasan Nomor : 602/02/PAN-UPTD.TIM/IV/2013 tanggal 23 April 2013

Lampiran Berita Acara Penjelasan Nomor : 602/02/PAN-UPTD.TIM/IV/2013 tanggal 23 April 2013 Lampiran Berita Acara Penjelasan Nomor : 602/02/PAN-UPTD.TIM/IV/2013 tanggal 23 April 2013 PAKET PEKERJAAN : PENGADAAN KONSTRUKSI GEDUNG KANTOR TAHAP IV LOKASI PEKERJAAN : SANGATTA No. BAB. I. UMUM URAIAN

Lebih terperinci

Bagian Kelima. Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa. Paragraf Pertama

Bagian Kelima. Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa. Paragraf Pertama - 58 - Bagian Kelima Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Paragraf Pertama Tahapan Pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya Pasal 57 (1) Pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan

Lebih terperinci

Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi File. Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi File. Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi 3.5 1 File Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa KATA PENGANTAR Petunjuk operasional ini membahas langkah demi langkah yang harus dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Industri konstruksi merupakan salah satu komponen penting dalam perekonomian bangsa, dimana konstribusi industri konstruksi akan meningkat sejalan dengan kemajuan perekonomian

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN II (AANWIJZING)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN II (AANWIJZING) 0 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN II (AANWIJZING) Nomor : 030/PAN-NONFISIK/UPTTKP/2013 Tanggal : 30 Mei 2013 Pekerjaan : Belanja kawat/faksimili/internet Pagu Dana : Rp. 903,400,000,- Semula : HPS :

Lebih terperinci

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/ /JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG DALAM PENGADAAN BARANG/ /JASA PEMERINTAH

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/ /JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG DALAM PENGADAAN BARANG/ /JASA PEMERINTAH LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/ /JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGAA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG DAFTAR HITAM DALAM PENGADAAN BARANG/

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT...(A)... S A T U A N K E R J A... ( B )... (C)...

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT...(A)... S A T U A N K E R J A... ( B )... (C)... Lampiran II FORMAT USULAN PENUGASAN POKJA DARI SATUAN KERJA KEPADA ULP KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT...(A)... S A T U A N K E R J A....... ( B )........... (C)... Nomor : (1)...., (2).

Lebih terperinci

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR TAHUN 2013 TENTANG BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N untuk Pengadaan Bibit Penghijauan Lingkungan, Rehabilitasi Hutan pantai, dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Pasca Erupsi Merapi Balai Pengelolaan DAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam merencanakan harga suatu proyek, perusahaan. transaksi dalam hal ini adalah antara owner dan kontraktor.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam merencanakan harga suatu proyek, perusahaan. transaksi dalam hal ini adalah antara owner dan kontraktor. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam merencanakan harga suatu proyek, perusahaan konstruksi/kontraktor harus dapat memenuhi dua syarat agar dapat sukses. Pertama, harga harus mencerminkan keuntungan

Lebih terperinci

RISALAH PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PEMILIHAN SELEKSI SEDERHANA JASA KONSULTASI PENGAWASAN

RISALAH PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PEMILIHAN SELEKSI SEDERHANA JASA KONSULTASI PENGAWASAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I MEDAN II Jl. K. L.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNIT LAYANAN PENGADAAN

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNIT LAYANAN PENGADAAN KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNIT LAYANAN PENGADAAN Jalan Sunda kelapa Nomor 9 Jakarta 10310 Telepon (021) 31936207, 3905650 ext.

Lebih terperinci

BAB I INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG

BAB I INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG LAMPIRAN III PERATURAN KEPALA BRR NAD NIAS NOMOR :.. TAHUN 2006 TANGGAL :.. 2006 Contoh Dokumen Lelang Untuk Jasa Konstruksi BAB I INSTRUKSI KEPADA PESERTA A. UMUM 1. LINGKUP PEKERJAAN 1.1. Pengguna Jasa

Lebih terperinci

Pengadaan Jasa Penilai Publik (APPRAISAL)

Pengadaan Jasa Penilai Publik (APPRAISAL) A D E N D U M D O K U M E N P E M I L I H A N Nomor : POKJA_APPRAISAL.PRKP/36/ULP-TTS/2017 Tanggal : 2 Agustus 2017 untuk : Pengadaan Jasa Penilai Publik (APPRAISAL) Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan:

Lebih terperinci

I. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

I. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 419 I. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan dengan nilai di atas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN JASA KONSULTANSI PERENCANAAN Nomor :.. Nama Kegiatan :.. Nama Pekerjaan

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 02.3/ BA.RSL / Pokja-Adpum.Sekda /ULP-DGL/20138 Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Maret 2013

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 02.3/ BA.RSL / Pokja-Adpum.Sekda /ULP-DGL/20138 Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Maret 2013 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 02.3/ BA.RSL / Pokja-Adpum.Sekda /ULP-DGL/20138 Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Maret 2013 Kegiatan Pekerjaan Sumber Dana : Pembangunan/Rehab Gedung/Kantor, Dinas/Mess

Lebih terperinci

A D E N D U M D O KUMEN KUA L IFIKASI. Pengadaan Jasa Konsultan Perencana untuk Rehabilitasi Rumah Dinas Bea dan Cukai di Juwangen

A D E N D U M D O KUMEN KUA L IFIKASI. Pengadaan Jasa Konsultan Perencana untuk Rehabilitasi Rumah Dinas Bea dan Cukai di Juwangen 3 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KANTOR WILAYAH JAWA TENGAH DAN DIY KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B YOGYAKARTA PANITIA PENGADAAN

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KOMISI PEMILIHAN UMUM.

-2- MEMUTUSKAN : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KOMISI PEMILIHAN UMUM. -2- Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008; 6. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 05 Tahun 2012 tentang

Lebih terperinci

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN No : 045.Add/Pokja/Konstruksi-LSM/VIII/2012 Tanggal : 13 Agustus 2012

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN No : 045.Add/Pokja/Konstruksi-LSM/VIII/2012 Tanggal : 13 Agustus 2012 PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Jln. Merdeka I No. 2 Lhokseumawe 24351 ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN No : 045.Add/Pokja/Konstruksi-LSM/VIII/2012 Tanggal : 13 Agustus

Lebih terperinci

AUDIT ATAS PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA

AUDIT ATAS PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA AUDIT ATAS PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA Audit atas persiapan pemilihan barang/jasa meliputi audit atas organisasi pengadaan, rencana pemilihan penyedia barang/jasa, sistem pengadaan, jadwal

Lebih terperinci

RISALAH DOKUMEN PEMILIHAN DOKUMEN PEMILIHAN

RISALAH DOKUMEN PEMILIHAN DOKUMEN PEMILIHAN RISALAH DOKUMEN PEMILIHAN PERUBAHAN DARI : DOKUMEN PEMILIHAN PELAKSANAAN PENGADAAN JASA PEMBORONGAN K E G I A T A N : PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PAKET PEKERJAAN : PEMBANGUNAN SARANA PENUNJANG GEDUNG KANTOR

Lebih terperinci

BLACKLIST KONTRAKTOR NAKAL

BLACKLIST KONTRAKTOR NAKAL BLACKLIST KONTRAKTOR NAKAL https://pbs.twimg.com/profile_images/919611527233019904/0f4xy5lb.jpg Gorut - GP Bupati Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) Dr. H. Indra Yasin, MH menegaskan memblacklist kontraktor

Lebih terperinci

KONTRAK KERJA KONSTRUKSI DI INDONESIA

KONTRAK KERJA KONSTRUKSI DI INDONESIA 1 KONTRAK KERJA KONSTRUKSI DI INDONESIA oleh : Prof. Dr. Y. Sogar Simamora, S.H., M.Hum. (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Airlangga) Disampaikan dalam Sosialisasi Undang-Undnag dan Peraturan Bidang

Lebih terperinci

1 of 9 21/12/ :39

1 of 9 21/12/ :39 1 of 9 21/12/2015 12:39 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 223/PMK.011/2012 TENTANG PEMBERIAN DUKUNGAN KELAYAKAN ATAS SEBAGIAN BIAYA KONSTRUKSI

Lebih terperinci

Proposal Pengajuan Dana Hibah (Subgrant)

Proposal Pengajuan Dana Hibah (Subgrant) Proposal Pengajuan Dana Hibah (Subgrant) Pesantren for Peace (PfP): Program untuk Mendukung Peran Pesantren dalam Mempromosikan HAM dan Penyelesaian Konflik secara Damai Dokumen Nomor (kolom ini diisi

Lebih terperinci

DASAR-DASAR PELELANGAN

DASAR-DASAR PELELANGAN DASAR-DASAR PELELANGAN PELELANGAN Yaitu kegiatan yang dilakukan untuk menjaring pemberi jasa konstruksi dengan tujuan untuk mendapatkan jasa konstruksi yang terbaik dalam melakukan pelaksanaan pembangunan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1311, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Biaya Konstruksi. Proyek Kerja Sama. Infrastruktur. Dukungan Kelayakan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 223/PMK.011/2012

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM No. 12/PRT/M/2010 B A N J A R M A S I N, M E I

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM No. 12/PRT/M/2010 B A N J A R M A S I N, M E I PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM No. 12/PRT/M/2010 1 B A N J A R M A S I N, M E I 2 0 1 1 ALUR PENGEMBANGAN SPAM 2 pemerintah BUMN/ BUMD SPAM Dana Sendiri Kerjasama Kontraktor SPAM Pasal 37 PP 16/2005

Lebih terperinci

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGAOAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK 01 L1NGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN OENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN, a. bahwa sesuai

Lebih terperinci

PENILAIAN KUALIFIKASI PEKERJAAN JASA PEMBORONGAN BERDASARKAN KEPPRES NOMOR 80 TAHUN 2003 DAN KEPMEN KIMPRASWIL NOMOR 339/KPTS/M/2003 * Edy Sriyono **

PENILAIAN KUALIFIKASI PEKERJAAN JASA PEMBORONGAN BERDASARKAN KEPPRES NOMOR 80 TAHUN 2003 DAN KEPMEN KIMPRASWIL NOMOR 339/KPTS/M/2003 * Edy Sriyono ** PENILAIAN KUALIFIKASI PEKERJAAN JASA PEMBORONGAN BERDASARKAN KEPPRES NOMOR 80 TAHUN 2003 DAN KEPMEN KIMPRASWIL NOMOR 339/KPTS/M/2003 * Edy Sriyono ** INTISARI Tujuan disajikannya makalah ini adalah agar

Lebih terperinci

TATA CARA PENGADAAN BADAN USAHA DALAM RANGKA PERJANJIAN KERJASAMA

TATA CARA PENGADAAN BADAN USAHA DALAM RANGKA PERJANJIAN KERJASAMA LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2010 TANGGAL : 28 JANUARI 2010 TATA CARA PENGADAAN BADAN USAHA DALAM RANGKA PERJANJIAN KERJASAMA A. Perencanaan Pengadaaan 1. Menteri/Kepala

Lebih terperinci

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami :

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami : 1 TUJUAN PELATIHAN Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami : Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Tender/Seleksi Gagal Serta Tindak Lanjutnya Pelaksanaan Kontrak 2 Pelaksanaan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR ( 2 ) PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN KERJA Januari 2009 D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U M D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A D I R E K T O R A T B

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 4 Tahun : 2012 Seri : D PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN

Lebih terperinci

12. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG

12. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG 12. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG a. Pelaksanaan Pengadaan Melalui Penunjukan Langsung Untuk Penanganan Darurat 1) Setelah adanya pernyataan darurat dari

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR KELOMPOK KERJA (POKJA) PENGADAAN IV

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR KELOMPOK KERJA (POKJA) PENGADAAN IV UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR KELOMPOK KERJA (POKJA) PENGADAAN IV SEKRETARIAT : DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR JALAN JEND. SUDIRMAN KM. 6,5 TELP.

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 365/ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 365/ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT UNIT LAYANAN PENGADAAN Jalan Sutan Syahrir Nomor 02 No. Telp. (0532) 23759 Pangkalan Bun 74112 BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 365/ULP-POKJA

Lebih terperinci

2. Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp ,00 (seratus juta rupiah);

2. Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp ,00 (seratus juta rupiah); 1 Tujuan Untuk menjamin bahwa pelaksanaan proses Pemilihan Langsung sesuai dengan peraturan per undang-undangan yang berlaku, harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan. 2 Ruang Lingkup

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 129 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK TENTANG

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 129 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK TENTANG BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 129 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 129 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENETAPAN PENGENAAN SANKSI PENCANTUMAN DALAM DAFTAR

Lebih terperinci

Peningkatan Daerah Irigasi Noenoni II

Peningkatan Daerah Irigasi Noenoni II A D E N D U M D O K U M E N P E N G A DA A N Nomor : POKJA.PDIN-II/05/ULP-TTS/2017 Tanggal : 06 Juni 2017 Untuk : Peningkatan Daerah Irigasi Noenoni II Kelompok Kerja : Unit Layanan Pengadaan Peningkatan

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN KOTA YOGYAKARTA

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA OUTSOURCING/TENAGA KONTRAK YANG MEMPENGARUHI KINERJA WAKTU DALAM PROYEK KONSTRUKSI

FAKTOR-FAKTOR PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA OUTSOURCING/TENAGA KONTRAK YANG MEMPENGARUHI KINERJA WAKTU DALAM PROYEK KONSTRUKSI Lampiran 1 : Kuesioner Pakar FAKTOR-FAKTOR PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA OUTSOURCING/TENAGA KONTRAK YANG MEMPENGARUHI KINERJA WAKTU DALAM PROYEK KONSTRUKSI KUESIONER PENELITIAN TESIS (VALIDASI PAKAR) OLEH

Lebih terperinci

LAMPIRAN RISALAH AANWIZING

LAMPIRAN RISALAH AANWIZING 1 LAMPIRAN RISALAH AANWIZING BAB I. UMUM BAB II. PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI Pengumuman pelelangan tercantum dalam pada aplikasi SPSE BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) A. Umum

Lebih terperinci

PELELANGAN. MATA KULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI Pertemuan Ke 6

PELELANGAN. MATA KULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI Pertemuan Ke 6 PELELANGAN MATA KULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI Pertemuan Ke 6 DEFINISI PELELANGAN BERDASARKAN KEPPRES NO 18 THN 2000 Serangkaian kegiatan untuk menyediakan barang/jasa dengan cara menciptakan persaiangan

Lebih terperinci

DOKUMEN KUALIFIKASI JASA KONSULTASI PEMBUATAN STUDI KELAYAKAN PABRIK GULA 5000 TCD GLENMORE, BANYUWANGI PTPN XII (PERSERO)

DOKUMEN KUALIFIKASI JASA KONSULTASI PEMBUATAN STUDI KELAYAKAN PABRIK GULA 5000 TCD GLENMORE, BANYUWANGI PTPN XII (PERSERO) DOKUMEN KUALIFIKASI JASA KONSULTASI PEMBUATAN STUDI KELAYAKAN PABRIK GULA 5000 TCD GLENMORE, BANYUWANGI PTPN XII (PERSERO) 1. UMUM 1.1. Lingkup Pekerjaan Panitia mengundang para Penyedia Jasa Konsultasi,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Sistematika Penelitian...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Sistematika Penelitian... ABSTRAK Pemilihan calon kontraktor dalam pengadaan barang/jasa pemborongan di bidang konstruksi pada prinsipnya dilakukan dengan metode pelelangan umum pascakualifikasi, terutama pada proyek pemerintah.

Lebih terperinci

DOKUMEN PRAKUALIFIKASI

DOKUMEN PRAKUALIFIKASI DOKUMEN PRAKUALIFIKASI DAFTAR ISI : 1. Kata pengantar; 2. Dasar pelaksanaan kualifikasi untuk calon peserta; 3. Jadwal kualifikasi; 4. Persyaratan kualifikasi calon peserta; 5. Kriteria evaluasi kualifikasi;

Lebih terperinci

PENAYANGAN DAFTAR HITAM PADA DAFTAR HITAM NASIONAL

PENAYANGAN DAFTAR HITAM PADA DAFTAR HITAM NASIONAL PENAYANGAN DAFTAR HITAM PADA DAFTAR HITAM NASIONAL 8.934 paket yang terindikasi putus kontrak tahun 2016 (sumber data: Sismontepra) 265 Jumlah Penyedia yang dikenakan Sanksi Daftar Hitam Tahun 2016 karena

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.915, 2014 BAPPENAS. Unit Layanan Pengadaan. Barang/Jasa. Pemerintah. PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIZJING ) Nomor : 02/PP-S.KUB/VIII/2013. Jelas/Tidak Berubah. Jelas/Tidak Berubah

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIZJING ) Nomor : 02/PP-S.KUB/VIII/2013. Jelas/Tidak Berubah. Jelas/Tidak Berubah PANITIA PENGADAAN BARANG/ JASA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PASER Jln. Sultan Ibrahim Khaliluddin No. 29 Telp. 0543-21182 Kode Pos 76211 TANAH GROGOT BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIZJING

Lebih terperinci

PEMUTUSAN KONTRAK OLEH PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang)

PEMUTUSAN KONTRAK OLEH PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) PEMUTUSAN KONTRAK OLEH PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Abstrak Dalam pengadaan barang/jasa pemerintah jika nilai pengadaan barang, pekerjaan konstruksi,

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : KU.003/B.1812/VI/BPPTD-2012

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : KU.003/B.1812/VI/BPPTD-2012 i BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : KU.003/B.1812/VI/BPPTD-2012 PEKERJAAN PEMBANGUNAN SARANA PEMBENTUKAN PEMBINAAN SIKAP MENTAL BPPTD PALEMBANG 1. Pada hari ini Senin tanggal Sebelas

Lebih terperinci

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7 1. Pendahuluan Codes of Practice ini telah ditulis sesuai dengan persyaratan badan akreditasi nasional dan dengan persetujuan PT AJA Sertifikasi Indonesia yang saat ini beroperasi. PT. AJA Sertifikasi

Lebih terperinci

Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa

Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa DASAR HUKUM - Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: P.35/Menlhk-Setjen/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: P.35/Menlhk-Setjen/2015 TENTANG PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: P.35/Menlhk-Setjen/2015 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUP KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi File. Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi File. Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi 3.5 2 File Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa KATA PENGANTAR Petunjuk operasional ini membahas langkah demi langkah yang harus dilakukan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1226, 2014 LKPP. Barang/Jasa. Pengadaan. Pemerintah. Daftar Hitam. PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG DAFTAR

Lebih terperinci

Lampiran 1 : KUESIONER REDUKSI VARIABEL PENELITIAN

Lampiran 1 : KUESIONER REDUKSI VARIABEL PENELITIAN 122 Lampiran 1 : KUESIONER REDUKSI VARIABEL PENELITIAN ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KINERJA KUALITAS KONTRAKTOR I. PENDAHULUAN Penelitian ini akan berusaha mengidentifikasi dan menganalisis

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI E-PROCUREMENT BERDASAR KEPPRES 80 TAHUN 2003 DENGAN MEMPERGUNAKAN REQUIREMENT MODEL (RQM)

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI E-PROCUREMENT BERDASAR KEPPRES 80 TAHUN 2003 DENGAN MEMPERGUNAKAN REQUIREMENT MODEL (RQM) IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI E-PROCUREMENT BERDASAR KEPPRES 80 TAHUN 2003 DENGAN MEMPERGUNAKAN REQUIREMENT MODEL (RQM) Khakim Ghozali (1), Aris Tjahyanto (2) Jurusan Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAYONG

Lebih terperinci

1 / 8

1 / 8 LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2005 TANGGAL 9 NOVEMBER 2005 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BADAN USAHA DALAM RANGKA PERJANJIAN KERJASAMA A. Perencanaan Pengadaan: 1. Menteri/Ketua

Lebih terperinci

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG - 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

TERMS OF CONDITION. TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PT PLN (PERSERO) SECARA ELEKTRONIK (e-procurement)

TERMS OF CONDITION. TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PT PLN (PERSERO) SECARA ELEKTRONIK (e-procurement) TERMS OF CONDITION TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PT PLN (PERSERO) SECARA ELEKTRONIK (e-procurement) A. RUANG LINGKUP Ruang lingkup e-procurement PLN: 1. Pengadaan Barang/Jasa dengan sumber

Lebih terperinci

MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG UNIT LAYANAN

Lebih terperinci

INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) A. Umum 1. Lingkup Pekerjaan 1.1 Peserta menyampaikan penawaran atas paket Pekerjaan. sebagaimana tercantum dalam LDP. 1.2 Peserta yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci