P U T U S A N. Nomor : 19/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 19/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa Nama lengkap : BOBBY SINAGA; Tempat lahir : Jakarta; Umur/tanggal lahir : 24 Februari 1977; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jl. Ganggeng x No. 46A RT. 10 RW. 07 Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara; A g a m a : Kristen; Pekerjaan : Wiraswasta; Terdakwa ditahan oleh : Penyidik tidak dilakukan penahanan; Penuntut Umum sejak tanggal 13 Nopember 2012 sampai dengan 2 Desember 2012; 3. Hakim Pengadilan Negeri Cibinong sejak tanggal 13 Nopember 2012 sampai dengan tanggal 12 Desember 2012; PENGADILAN TINGGI tersebut : Telah membaca surat Penetapan No. 19/Pen/Pid/2013/PT.Bdg. tertanggal 16 Januari 2013 tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 13 Desember 2012 Nomor. 451/Pid.B/2012/PN.Cbn. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Mengabulkan keberatan dari Penasihat Hukum Terdakwa; Menyatakan perbuatan Terdakwa BOBBY SINAGA bukan merupakan perbuatan pidana; Melepaskan Terdakwa oleh karena itu dari segala tuntutan hukum; Memerintahkan agar Terdakwa segera dikeluarkan dari tahanan; Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat dan martabatnya; Halaman 1 dari 7 halaman putusan No. 19/Pid/2013/PT.Bdg.

2 6. Membebankan biaya perkara kepada Negara; Membaca Akta Perlawanan Nomor. 02/Akta.Pid.Plw/2012/PN.Cbn. yang dibuat dan ditandatangani Wakil Panitera Pengadilan Negeri Cibinong yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 20 Desember 2012 telah mengajukan permintaan perlawanan terhadap putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 13 Desember 2012 Nomor. 451/Pid.B/2012/PN.Cbn.; Membaca surat pemberitahuan pernyataan perlawanan dalam perkara Nomor. 451/Pid.B/2012/PN.Cbn. jo. Nomor. 02/Akta.Pid.Plw/2012/PN.Cbn. tertanggal 28 Desember 2012 yang dibuat dan ditandatangani Ketua Pengadilan Negeri Cibinong yang menerangkan mohon bantuan untuk memberitahukan kepada Terdakwa perihal perlawanan Jaksa Penuntut Umum tersebut; Membaca memori perlawanan tertanggal 28 Desember 2012 yang diajukan Jaksa Penuntut Umum yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 2 Januari 2013; Membaca surat pemberitahuan penyerahan memori perlawanan dalam perkara Nomor. 451/Pid.B/2012/PN.Cbn. tertanggal 3 Januari 2013 yang dibuat dan ditandatangani Panitera Pengadilan Negeri Cibinong yang menerangkan mohon bantuan untuk memberitahukan memori perlawanan kepada Terdakwa tersebut; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum berdasarkan surat dakwaan Reg.Perk.No : PDM 383/Cbn/11/2012 tertanggal 18 Nopember 2012 sebagai berikut : Bahwa ia Terdakwa BOBBY SINAGA pada hari Selasa tanggal 2 Desember 2008, atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain di bulan Desember tahun 2008, bertempat di Jalan Lukman No. 19 Pasar Lama Cibinong Desa Ciri Mekar Kec. Cibinong, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Cibinong, dengan sengaja dan melawan hukum, memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi ada dalam tangannya bukan karena kejahatan perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada awal 2008 mertua perempuan terdakwa meninggal dunia dan peti matinya berasal dari FFAC atau Rumah Duka Jalan Lukman No.19 Pasar Lama Cibinong Desa Ciri Mekar Kec. Cibinong Kab. Bogor milik saksi Filemon LM, kemudian saksi Filemon LM, kemudian saksi Filemon LM yang kenal baik dengan orang tua terdakwa menyuruh terdakwa untuk membuka bisnis peti mati dirumahnya yang terletak dì Jalan Ganggang X No. 16 A RT.010 Rw.007, Kel. Sungai Bambu Kec.Tanjung Priuk Jakarta Utara, karena terdakwa tidak mengerti lalu diajari oleh saksi Filemon LM Halaman 2 dari 7 halaman putusan No. 19/Pid/2013/PT.Bdg.

3 bagaimana mekanisme dan tata cara penjualan peti mati tersebut dimana pemesan/pembeli baru akan membayar peti di pasok/disediakan/dikirim, oleh saksi Fìlemon LM, dari FFAC atau rumah duka Jalan Lukman No.19 Pasar Lama Cibinong Desa Ciri Mekar Kec. Cibinong Kab. Bogor miliknya dan usaha penjualan peti mati yang terdakwa jalankan tersebut ditunjuk sebagai Depo Peti Tanjung Priuk cabang FFAC Cibinong dari bulan Februari 2008, usaha terdakwa mulai berjalan dan semua peti mati dijual oleh terdakwa dikirim dari FFAC atau rumah duka Jalan Lukman No.19 Pasar Lama Cibinong Desa Ciri Mekar Kec. Cibinong milik saksi Filemon LM, dimana pembayarannya dilakukan oleh terdakwa melalui phone Banking, transfer via Bank dan kadang tunai kepada saksi Filemon LM, dan sampai bulan Nopember 2008 pembayaran terdakwa lancar; Bahwa pada tanggal 2 Desember 2008 terdakwa menelopon saksi Filemon LM, untuk memesan peti mati dengan mengatakan Pak Bos saya pesan peti mati Oxford dan mountana disiapin, pembayarannya biasa habis makam nanti, yang jemput orang saya si Agung, dan saksi Filemon LM, menjawab oke Kapan mau diambil, pada hari itu juga anak buah terdakwa yang bernama sdr. Agung datang mengambil peti mati sesuai yang dipesan oleh terdakwa dengan menggunakan kendaraan Ambulan merk Mazda type E2000 dan sdr. Agung telah menerima barang berupa 2 dua buah peti mati merk Oxford 2 nomor peti C.306, dan peti mati merk Mountana perjamuan putih Nomor C 335 sesuai surat jalan yang dikeluarkan oleh FFAC atau rumah duka Jalan Lukman No. 19 Pasar Lama Cibinong Desa Ciri Mekar Kec. Cibinong Kab. Bogor milik saksi Filemon LM, nomor : C/28/12/08 tanggal 2 Desember Setelah terdakwa menerima barang berupa 2 buah peti mati merk Oxford 2 nomor peti C.306, dan peti mati merk Mountana perjamuan Putih Nomor C.335 tersebut dan telah laku terjual /digunakan oleh keluarga duka sampai tanggal 18 Desember 2008, terdakwa tidak melakukan pembayaran sebagaimana harusnya dimana setelah peti mati digunakan oleh keluarga duka terdakwa melakukan pembayaran kepada saksi Fìlemon LM, dan pada tanggal 18 Desember 2008, tersebut terdakwa datang ke FFAC atau rumah duka Jalan Lukman No. 19 Pasar Lama Cibinong Desa Ciri Mekar Kec. Cibinong Kab. Bogor, untuk memesan barang dan saksi Filemon LM, melakukan pengecekan di buku pembayaran terhadap barang yang telah diambil oleh terdakwa pada tanggal 2 Desember 2008, dan dibuku pembayaran tersebut masih belum ada tertulis lunas, dan itu berarti terdakwa belum membayar barang yang telah diterimannya pada tanggal 2 Desember 2008, yang dipesannya langsung via telepon, kepada saksi Filemon LM, karena terdakwa belum melakukan pembayaran terhadap kedua barang tersebut berupa 2 buah peti mati merk Oxford 2 nomor peti C.306 dan peti mati merk Mountana Perjamuan Putih Nomor C.335 tersebut saksi Filemon LM, tidak mau memberi barang/memenuhi pesanan terdakwa sebelum terdakwa melunasi pembayaran terhadap barang yang telah Halaman 3 dari 7 halaman putusan No. 19/Pid/2013/PT.Bdg.

4 diterimannya pada tanggal 2 Desember 2008, dan terdakwa tetap meminta kepada saksi Filemon LM, untuk diberi barang peti mati, terdakwa berjanji akan membayar namun yang dibayar untuk barang yang dipesannya pada tanggal 18 Desember 2008, sedangkan yang telah diterimannya pada tanggal 2 Desember 2008 tetap belum dibayar. Pada tanggal 8 Januari 2009, saksi Filemon LM, menyuruh anak buahnya saksi Alex kerumah terdakwa di Tanjung Priuk Jakarta Utara untuk mengecek apakah 2 buah peti mati yang telah diterimannya pada tanggal 2 Desember 2008, sudah laku terjual namun saksi Alex tidak diizinkan masuk kedalam oleh istri terdakwa dan istri terdakwa mengatakan kepada saksi Alex, bahwa terdakwa besok tanggal 9 Januari 2009, akan datang ke FFAC atau rumah duka Jalan Lukman No.19 Pasar Lama Cibinong Desa Ciri Mekar Kec. Cibinong Kab. Bogor milik saksi Filemon LM, untuk menyelesaikan pembayaran namun setelah ditunggu terdakwa tidak datang sesuai yang dijanjikan. Terdakwa baru datang ke FFAC atau Rumah Duka Jalan Lukman No.19 Pasar Lama Cibinong Desa Ciri Mekar Kec. Cibinong Kab. Bogor milik saksi Filemon LM pada tanggal 12 Januari 2009, dengan membawa surat yang isinya pernyataan tidak mempunyai hutang dan saksi Filemon LM diminta untuk menanda tanganinya dan oleh saksi Filemon LM terdakwa disuruh kebagian keuangan untuk melunasinya dan mendapatkan bukti lunas pada saat terdakwa dipanggil oleh bagian keuangan terdakwa pergi meninggalkan FFAC atau Rumah Duka Jalan Lukman No.19 Pasar Lama Cibinong Desa Ciri Mekar Kec. Cibinong Kab. Bogor milik saksi Filemon LM dan pada saat terdakwa dihubungi oleh saksi Alex agar terdakwa menyelesaikan secara kekeluargaan terdakwa mengatakan bahwa dirinya tidak takut dilaporkan ke Polisi. Bahwa 2 buah peti mati merk Oxford 2 nomor peti C.306 dan peti mati merk Mountana putih nomor C 335 tersebut berada didalam tangan atau kekuasaan terdakwa karena terdakwa telah memesannya kepada saksi Filemon LM dan sampai saat ini terdakwa tidak juga melakukan pembayaran sebagaimana harusnya; Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami kerugian sebesar Rp ,- (enam juta rupiah); Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 372 KUHP; Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan keberatan yang pada pokoknya sebagai berikut : Menyatakan menerima eksepsi/keberatan Penasehat Hukum terdakwa; Menyatakan perkara tersebut bukanlah perkara pidana; Menyatakan Majelis Hakim pidana pada Pengadilan Negeri Cibinong tidak berwenang mengadili perkara ini; Halaman 4 dari 7 halaman putusan No. 19/Pid/2013/PT.Bdg.

5 4. Menyatakan dakwaan jaksa penuntut terhadap terdakwa batal demi hukum; Melepaskan terdakwa dari dakwaan penuntut umum; Mengeluarkan terdakwa dari tahanan; Membebankan biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada Negara; Menimbang, bahwa atas keberatan Penasihat Hukum Terdakwa tersebut, Penuntut umum telah pula mengajukan tanggapan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Menolak seluruh keberatan yang diajukan dalam eksepsi Tim Penasehat Hukum yang dibacakan dalam persidangan tanggal 4 Desember 2012; Menerima Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No.Reg.Perk : PDM 383 / CBN/ll/2012 tanggal 13 Nopember 2012 yang dibacakan tanggal 27 Nopember 2012; 3. Melanjutkan pemeriksaan perkara ini; Menimbang, bahwa permintaan perlawanan oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; --- Menimbang, bahwa didalam memori perlawanannya tertanggal 28 Desember 2012 Jaksa Penuntut Umum telah mengemukakan alasan-alasan yang pada pokoknya : Bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak sependapat dengan isi putusan SELA tersebut dimana Majelis Hakim langsung mengambil keputusan bahwa perbuatan terdakwa BOBBY SINAGA bukan merupakan perbuatan pidana, sedangkan materi pokok perkara belum diperiksa dengan memeriksa saksi-saksi yang ada didalam berkas perkara tersebut sebagaimana harusnya sehingga perbuatan terdakwa yang disangka melanggar pasal 372 KUHP yang didakwakan terbukti atau tidak; Bahwa putusan tersebut bukan putusan sela tetapi hanya tertulis putusan saja tidak ada kata sela-nya. Setelah kami baca dan cermati dalam putusan tersebut pada poin 3 tertulis melepaskan terdakwa oleh karena itu dari segala tuntutan hukum sedangkan materi persidangan baru dakwaan, eksepsi, tanggapan dan putusan sela belum sampai kepada pemeriksaan saksi-saksi, terdakwa dan tuntutan. Sehingga Majelis Hakim telah salah dalam memutus perkara tersebut dimana kata tuntutan hukum dalam putusan tersebut hanya untuk putusan akhir, seharusnya Majelis Hakim memuat dalam putusan sela Melepaskan terdakwa dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum karena acara persidangan belum sampai kepada tuntutan; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 13 Desember 2012 Nomor. 451/Pid.B/2012/PN.Cbn. serta memori perlawanan Halaman 5 dari 7 halaman putusan No. 19/Pid/2013/PT.Bdg.

6 Jaksa Penuntut Umum, dimana menurut Majelis Hakim Tingkat Banding didalam memori perlawanan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tidak memuat hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan karena semuanya telah dipertimbangkan oleh Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya, sehingga Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mengabulkan keberatan Penasihat Hukum Terdakwa dan menyatakan perbuatan Terdakwa BOBBY SINAGA bukan merupakan perbuatan pidana telah tepat dan benar, dan pertimbangan hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding dengan tambahan pertimbangan pada pokoknya sebagai berikut : Menimbang, bahwa terdakwa dan saksi korban sejak awal 2008 sampai dengan Desember 2008 melakukan hubungan bisnis jual beli peti mati dengan pembayaran setelah peti mati tersebut laku dijual terdakwa; Menimbang, bahwa dasar dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah perlunasan pemesanan peti mati tanggal 2 Desember 2008 yang belum dibayar terdakwa, sedangkan terdakwa pada tanggal 12 Desember 2008 memesan peti mati dari saksi korban dan telah dibayar terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat hubungan hukum antara terdakwa dengan saksi korban adalah hubungan perdata, dimana untuk pemenuhan hubungan hukum tersebut dituntut berdasarkan gugatan perdata; Menimbang, bahwa saksi korban telah menuntut terdakwa untuk memenuhi kewajiban hukumnya dengan mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan gugatan No. 363/Pdt/G/2010/PN.Jkt.UT. dimana gugatan perdata tersebut telah diputus dan berkekuatan hukum pasti/tetap; Menimbang, bahwa dengan berkekuatan hukum tetap gugatan perdata No. 363/Pdt/G/2010/PN.Jkt.UT. maka terdakwa telah memenuhi kewajiban hukumnya sehingga tidak ada lagi perbuatan perdata dari terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 13 Desember 2012 No. 451/Pid.B/2012/PN.Cbn. dapat dipertahankan dan dikuatkan; Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan lepas dari segala tuntutan hukum, maka biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan dibebankan kepada Negara ; -- Mengingat Pasal 156 ayat (1), (2) dan (3) KUHAP, Pasal 191 ayat (2) KUHAP, Pasal 97 KUHAP, serta ketentuan hukum lain yang bersangkutan; Halaman 6 dari 7 halaman putusan No. 19/Pid/2013/PT.Bdg.

7 M E N G A D I L I : - Menerima permintaan perlawanan Jaksa Penuntut Umum; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 13 Desember 2012 Nomor. 451/Pid.B/2012/PN.Cbn. yang dimintakan perlawanan tersebut; Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan kepada Negara; DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari R A B U tanggal 23 JANUARI 2013 oleh kami KORNEL SIANTURI, SH.MH. sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan Ny. Hj. JURNALIS AMRAD, SH.MH. dan H. MUSTARI, SH.M.Hum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan tersebut pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-hakim Anggota serta dibantu oleh ASEP GUNAWAN, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa; HAKIM-HAKIM ANGGOTA KETUA MAJELIS Ny. Hj. JURNALIS AMRAD, SH.MH. KORNEL SIANTURI, SH.MH. H. MUSTARI, SH.M.Hum. PANITERA PENGGANTI ASEP GUNAWAN, SH. Halaman 7 dari 7 halaman putusan No. 19/Pid/2013/PT.Bdg.