SAP DAN SILABI PENGAWASAN MUTU PANGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
|
|
- Leony Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SAP DAN SILABI PENGAWASAN MUTU PANGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
2 KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar untuk suatu mata kuliah tertentu. Dalam SAP dicantumkan deskripsi singkat mata kuliah, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dampak atau come pembelajaran, recana pembelajaran mingguan, metoda evaluasi, dan sumber bacaan atau referensi yang digunakan dalam perkuliahan. SAP merupakan panduan umum, yang dapat dimodifikasi setiap semester untuk menambahkan ilmu-ilmu dan teknologi baru sehingga materi pembelajaran selalu up to date. Demikian pula halnya dengan metoda pembelajaran, tujuan pembelajaran maupun dampaknya. SAP yang dikemukakan di sini adalah untuk mata kuliah Pengawasan Mutu Pangan dengan beban studi 3 SKS. Sifat mata kuliah adalah wajib dan ada prasyarat setelah mahasiswa mengambil mata kuliah Statistik, Sanitasi Industri Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan I dan II serta Keamanan Pangan. Semoga SAP mata kuliah Pengawasan Mutu Pangan dapat bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa prodi Teknologi Pangan Universitas Pasundan.
3 Prasarat : Statistik, Sanitasi Industri Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan I, Teknologi Pengolahan Pangan II, Keamanan Pangan Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai definisi mutu pangan/makanan, perlunya pengawasan mutu terhadap pangan, aturan-aturan mengenai pengawasan terhadap pangan/makanan, konsep jaminan mutu, standar mutu makanan, faktor-faktor pengendalian mutu dan ruang lingkup pekerjaan pengendalian mutu, Pertemuan ke : 1 (minggu ke-1) Setelah menyelesaikan kuliah pertama mahasiswa diharapkan akan mampu memahami tentang definisi dari konsep mutu, manajemen mutu dan penerapan konsep mutu pada industri pangan, khususnya yang berkaitan dengan standard dan regulasi pangan. Konsep Mutu 1. Konsep Mutu 2. Kaitan mutu-proses dan pengendalian 3. Spesifikasi produk dan spesifikasi 4. Kerangka manajemen mutu (Quality Management Framework) 5. Kaitan manajemen mutu dan regulasi pangan Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan alat 1. Pendahuluan Menjelaskan posisi MK dan relevansinya dengan visi dan misi prodi Teknologi Pangan Unpas Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan keterkaitannya dengan pokok bahasan serta TIK pada pertemuan pertama Menjelaskan manfaat mata kuliah pengawasan mutu pangan dalam industri dan wirausaha Menjelaskan tentang kontrak perkuliahan yang meliputi SAP, Bahan ajar, tugas terstruktur, kuis bobot penilaian nilai UTS, UAS, Tugas terstruktur dan nilai kuis. 2. Penyajian Menjelaskan berbagai konsep mutu dan berbagai contoh penerapan konsep mutu pada industri pangan Menjelaskan tentang kaitan mutu-proses dan pengendalian serta memberikan contoh operasional konsep tersebut pada industri pangan Menjelaskan kerangka kerja pengendalian mutu dan konsep kepuasan konsumen serta memberikan contoh operasional konsep tersebut paa industri pangan Mahasiswa memperhatikan memperhatikan dan dan dan dan dan LCD dan hand
4 3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi dengan materi pertemuan ke-2 Mendengarkan aktif Menyatakan pendapat atau E. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan memberi secara acak kepada mahasiswa mengenai konsep mutu. Setelah dikumpulkan, jawaban yang benar diulas. Referensi Tapiero,C.S., 1996, The Management of Quality and Its Control, Chapman and Hall, London.
5 Prasarat : Statistik, Sanitasi Industri Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan I, Teknologi Pengolahan Pangan II, Keamanan Pangan Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai definisi mutu pangan/makanan, perlunya pengawasan mutu terhadap pangan, aturan-aturan mengenai pengawasan terhadap pangan/makanan, konsep jaminan mutu, standar mutu makanan, faktor-faktor pengendalian mutu dan ruang lingkup pekerjaan pengendalian mutu, Pertemuan ke : 2 (minggu ke-2) Setelah menyelesaikan kuliah ke-2 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami dan menjelaskan tentang ruang lingkup operasi pengendalian mutu pada suatu industri dan dapat mengetahui berbagai bidang ilmu yang terkait dalam operasi pengendalian mutu. Ruang lingkup operasi pengendalian mutu 1. Sistem mutu dalam industri pangan 2. Organisasi mutu Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi perkuliahan ke-1 dengan ke-2 memperhatikan LCD dan hand Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK memperhatikan Melakukan kuis tentang materi Menjawab soal kuis perkuliahan di minggu ke-1 2. Penyajian Menjelaskan tentang konsep sistem produksi dan contoh operasionalnya Menjelaskan tentang konsep tujuan bersama dalam organisasi berikut contohnya Menjelaskan tentang konsep pengukuran dan pengendalian TQM berikut contoh operasionalnya 3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi dengan materi pertemuan ke-3 Mendengarkan aktif Menyatakan pendapat atau E. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa menjawab soal kuis tentang materi perkuliahan minggu ke-2, seperti menjelaskan contoh system organisasi di suatu industri pangan. Setelah dikumpulkan, jawaban diulas.
6 Referensi Fox, M.J., 1993, Quality Assurance Management, Chapman and Hall, London. Hubbard, M.R., 1990, Statistical Quality Control For The Food Industry, Van Nostrand Reinhold, New York. Bonnel, A.D., 1994, Quality Assurance in Seafood Processing : A Practical Guide, Chapman and Hall, New York.
7 Prasarat : Statistik, Sanitasi Industri Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan I, Teknologi Pengolahan Pangan II, Keamanan Pangan Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai definisi mutu pangan/makanan, perlunya pengawasan mutu terhadap pangan, aturan-aturan mengenai pengawasan terhadap pangan/makanan, konsep jaminan mutu, standar mutu makanan, faktor-faktor pengendalian mutu dan ruang lingkup pekerjaan pengendalian mutu, Pertemuan ke : 3 (minggu ke-3) Setelah menyelesaikan kuliah ke-3 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami dan menjelaskan keterkaitan antara mutu-proses-pengendalian. Mutu-proses dan pengendalian 1. Rancangan mutu 2. Kesesuaian mutu 3. Kinerja mutu 4. Pengertian proses 5. Kaitan mutu-proses dan pengendalian Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi LCD dan hand perkuliahan ke-2 dan ke-3 Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK Melakukan kuis tentang materi perkuliahan di minggu ke-2 2. Penyajian Menjelaskan tentang konsep rancangan mutu (quality design) Menjelaskan konsep kesesuaian mutu (quality of performance) Menjelaskan konsep kinerja mutu Menjelaskan pengertian proses dan kaitan mutu-proses serta pengendalian 3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi dengan materi pertemuan ke-4 Menjawab soal kuis Mendengarkan aktif Menyatakan pendapat atau E. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa menjawab soal kuis tentang materi perkuliahan minggu ke-3, seperti menjelaskan contoh keterkaitan mutu-proses dan pengendalian dari suau industri produk pangan. Setelah dikumpulkan, jawaban diulas.
8 Referensi Kolarik, W.J., 1999, Creating Quality : Process, Design for Result, Mc. Graw Hill, New York. Oackland, J.S. and R.F. Followell, 1990, Statistical Process Control : A Practical Guide, Butterworth Heinnemenn, London.
9 Prasarat : Statistik, Sanitasi Industri Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan I, Teknologi Pengolahan Pangan II, Keamanan Pangan Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai definisi mutu pangan/makanan, perlunya pengawasan mutu terhadap pangan, aturan-aturan mengenai pengawasan terhadap pangan/makanan, konsep jaminan mutu, standar mutu makanan, faktor-faktor pengendalian mutu dan ruang lingkup pekerjaan pengendalian mutu, Pertemuan ke : 4 (minggu ke-4) Setelah menyelesaikan kuliah ke-4 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami dan menjelaskan tentang berbagai atrubut mutu produk pangan sesuai standar mutu produk dan mahasiswa akan mampu membuat spesifikasi suatu produk pangan. Atribut mutu produk pangan dan standarisasi mutu produk pangan 1. Spesifikasi produk 2. Standar mutu produk 3. Faktor-faktor penentu mutu produk Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi perkuliahan ke- 3 dan ke-4 Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK Melakukan kuis tentang materi perkuliahan di minggu ke-3 2. Penyajian Menjelaskan tentang spesifikasi produk dan contoh-contoh spesifikasi produk Menjelaskan standar mutu produk dan contohcontoh standar mutu produk Menjelaskan faktor-faktor penentu mutu produk baik yang berkaitan dengan bahan baku, pengendalian proses dan pengujian produk 3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi yang telah diberikan dan kaitannya dengan materi pertemuan ke-5 belum jelas dan dimengerti Menjawab soal kuis dan dan dan Mendengarkan aktif Menyatakan pendapat atau Media dan alat LCD dan hand LCD dan Hand LCD dan Hand LCD dan Hand LCD dan Hand LCD dan Hand LCD dan Hand LCD dan Hand E. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa mencari contoh standar mutu produk pangan kemudian dipalikasikan terhadap produk pangan yang terdapat di pasaran, apakah sudah memenuhi standar mutu atau tidak. Setelah dikumpulkan, jawaban diulas.
10 Referensi Hubbard, M.R., 1990, Statistical Quality Control For The Food Industry, Van Reinhold, New York. Nostrand
11 Prasarat : Statistik, Sanitasi Industri Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan I, Teknologi Pengolahan Pangan II, Keamanan Pangan Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai definisi mutu pangan/makanan, perlunya pengawasan mutu terhadap pangan, aturan-aturan mengenai pengawasan terhadap pangan/makanan, konsep jaminan mutu, standar mutu makanan, faktor-faktor pengendalian mutu dan ruang lingkup pekerjaan pengendalian mutu, Pertemuan ke : 5 (minggu ke-5) Setelah menyelesaikan kuliah ke-5 mahasiswa diharapkan akan mampu menganalisis berbagai faktor yang menyebabkan timbulnya variabilitas dalam suatu proses produksi. Variabilitas proses 1. Faktor penyebab variabilitas 2. Akurasi dan presisi 3. Chance causes 4. Assignable causes Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi perkuliahan ke-4 dan ke-5 LCD dan hand Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK Melakukan kuis tentang materi Menjawab soal kuis perkuliahan di minggu ke-4 2. Penyajian Menjelaskan tentang berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya variabilitas dalam produk baik yang berkaitan dengan variabilitas bahan baku, variabilitas proses maupun variabilitas mesin dan kondisi operasi Menjelaskan tentang konsep akurasi dan presisi dalam pengendalian mutu Menjelaskan tentang konsep keragaman acak (chance causes) da keragaman khusus (assignable causes) dan penggunaannya dalam pengendalian mutu 3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi dengan materi pertemuan ke-6 Mendengarkan aktif Menyatakan pendapat atau
12 E. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa menjelaskan faktor yang menyebabkan timbulnya variabilitas dalam suatu proses produksi. Setelah dikumpulkan, jawaban diulas. Referensi Oackland, J.S. and R.F. Followell, 1990, Statistical Process Control : A Practical Guide, Butterworth Heinnemenn, London.
13 Prasarat : Statistik, Sanitasi Industri Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan I, Teknologi Pengolahan Pangan II, Keamanan Pangan Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai definisi mutu pangan/makanan, perlunya pengawasan mutu terhadap pangan, aturan-aturan mengenai pengawasan terhadap pangan/makanan, konsep jaminan mutu, standar mutu makanan, faktor-faktor pengendalian mutu dan ruang lingkup pekerjaan pengendalian mutu, Pertemuan ke : 6 (minggu ke-6) Setelah menyelesaikan kuliah ke-6 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami dan menerapkan berbagai teknik/piranti pengendalian mutu untuk menyelesaikan berbagai permasalahan mutu dalam suatu industri. Problem solving dan piranti pengendalian mutu 1. Tujuh piranti pengendalian mutu Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi perkuliahan ke-5 dan ke-6 LCD dan hand Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK Melakukan kuis tentang materi Menjawab soal kuis perkuliahan di minggu ke-5 2. Penyajian Menjelaskan tentang 7 (tujuh) piranti pengendalian mutu yang meliputi check sheet, histogram diagram tulang ikan, diagram pencar dan bagan kendali 3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi dengan materi pertemuan ke-7 Mendengarkan aktif Menyatakan pendapat atau E. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa menjelaskan mengenai diagram-diagram pada piranti pengendalian mutu. Setelah dikumpulkan, jawaban diulas. Referensi Tapiero,C.S., 1996, The Management of Quality and Its Control, Chapman and Hall, London.
14 Prasarat : Statistik, Sanitasi Industri Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan I, Teknologi Pengolahan Pangan II, Keamanan Pangan Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai definisi mutu pangan/makanan, perlunya pengawasan mutu terhadap pangan, aturan-aturan mengenai pengawasan terhadap pangan/makanan, konsep jaminan mutu, standar mutu makanan, faktor-faktor pengendalian mutu dan ruang lingkup pekerjaan pengendalian mutu, Pertemuan ke : 7 (minggu ke-7) Setelah menyelesaikan kuliah ke-7 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami dan menjelaskan tentang berbagai teknik sampling dalam kegiatan pengendalian mutu Metode sampling 1. Jenis-jenis metode sampling 2. Kurva OC ; α dan β 3. Sampling plan Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi LCD dan hand perkuliahan ke-6 dan ke-7 Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK Melakukan kuis tentang materi perkuliahan di minggu keenam 2. Penyajian Menjelaskan tentang jenis-jenis metode sampling Menjelaskan kurva OC ; α dan β, sampling plan 3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi dengan materi pertemuan ke-7 Menjawab soal kuis Mendengarkan aktif Menyatakan pendapat atau E. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa menjawab soal kuis tentang materi perkuliahan minggu ke-7, seperti menjelaskan tentang metode sampling. Setelah dikumpulkan, jawaban diulas. Referensi Besterfield, D.H., 1994, Quality Contro 4 th edition, Prantice Hall, New Jersey.
15 Prasarat : Statistik, Sanitasi Industri Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan I, Teknologi Pengolahan Pangan II, Keamanan Pangan Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai definisi mutu pangan/makanan, perlunya pengawasan mutu terhadap pangan, aturan-aturan mengenai pengawasan terhadap pangan/makanan, konsep jaminan mutu, standar mutu makanan, faktor-faktor pengendalian mutu dan ruang lingkup pekerjaan pengendalian mutu, Pertemuan ke : 8 (minggu ke-8) D.Kegiatan Belajar Mengajar Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat 1. Pelaksanaan UTS Mengawas kegiatan UTS Mengerjakan soal UTS Soal UTS
16 Prasarat : Statistik, Sanitasi Industri Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan I, Teknologi Pengolahan Pangan II, Keamanan Pangan Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai definisi mutu pangan/makanan, perlunya pengawasan mutu terhadap pangan, aturan-aturan mengenai pengawasan terhadap pangan/makanan, konsep jaminan mutu, standar mutu makanan, faktor-faktor pengendalian mutu dan ruang lingkup pekerjaan pengendalian mutu, Pertemuan ke : 9 (minggu ke-9) Setelah menyelesaikan kuliah ke-9 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami dan menggunakan bagan kendali mutu untuk mengendalikan variabel-variabel proses dan produk pada kegiatan produksi. Bagan kendali mutu untuk variabel dan atribut 1. X chart ; R chart ; P chart Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi perkuliahan ke-7 dan ke-9 LCD dan hand Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK 2. Penyajian Menjelaskan tentang bagan kendali mutu untuk mengendalikan variabelvariabel proses dan produk yaitu X chart dan R chart dan juga untuk mengenda mengawasi dan mengarahkan latihan penggunaan bagan kendali untuk mengendalikan variabel-variabel proses dan produk 3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi dengan materi pertemuan ke-10 Mendengarkan aktif Menyatakan pendapat atau E. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa menjawab soal kuis tentang materi perkuliahan minggu ke-9, seperti menyelesaikan contoh persoalan kendali mutu pada suatu produk di industri pangan Setelah dikumpulkan, jawaban diulas. Referensi Oackland, J.S. and R.F. Followell, 1990, Statistical Process Control : A Practical Guide, Butterworth Heinnemenn, London.
17 Prasarat : Statistik, Sanitasi Industri Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan I, Teknologi Pengolahan Pangan II, Keamanan Pangan Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai definisi mutu pangan/makanan, perlunya pengawasan mutu terhadap pangan, aturan-aturan mengenai pengawasan terhadap pangan/makanan, konsep jaminan mutu, standar mutu makanan, faktor-faktor pengendalian mutu dan ruang lingkup pekerjaan pengendalian mutu, Pertemuan ke : 10 (minggu ke-10) Setelah menyelesaikan kuliah ke-10 mahasiswa diharapkan akan mampu menjelaskan tentang konsep indeks kapabilitas suatu proses dan bias melakukan penilaian terhadap suatu proses berdasarkan kriteria indeks kapabilitas. Bagan kendali mutu untuk variabel dan atribut 1. Indeks kapabilitas 2. Kapabilitas proses Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi perkuliahan ke-9 dan ke-10 LCD dan hand Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK Melakukan kuis tentang materi Menjawab soal kuis perkuliahan minggu ke-9 2. Penyajian Menjelaskan tentang konsep indeks kapabilitas beserta contoh-contoh perhitungan dan interpetasinya Menjelaskan tentang konsep kapabilitas proses beserta contohcontoh perhitungan dan interpretasinya Mengawasi dan mengarahkan latihan indeks kapabilitas dan kapabilitas proses 3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi dengan materi pertemuan ke-11 Mendengarkan aktif Menyatakan pendapat atau E. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa menyelesaikan persoalan mengenaiindeks kapabilitas dan kapabilitas proses pada suatu proses produksi di industri pangan. Setelah dikumpulkan, jawaban diulas.
18 Referensi Kolarik, W.J., 1999, Creating Quality : Process, Design for Result, Mc. Graw Hill, New York.
19 Prasarat : Statistik, Sanitasi Industri Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan I, Teknologi Pengolahan Pangan II, Keamanan Pangan Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai definisi mutu pangan/makanan, perlunya pengawasan mutu terhadap pangan, aturan-aturan mengenai pengawasan terhadap pangan/makanan, konsep jaminan mutu, standar mutu makanan, faktor-faktor pengendalian mutu dan ruang lingkup pekerjaan pengendalian mutu, Pertemuan ke : 11 (minggu ke-11) Setelah menyelesaikan kuliah ke-11 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami dan melakukan evaluasi terhadap suatu proses produksi dan dapat menentukan langkah-langkah perbaikan mutu yang diperlukan. Evaluasi proses dan perbaikan mutu 1. Analisis perilaku proses 2. Metode perbaikan mutu (quality improvement tools and technique) Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi perkuliahan ke-10 dan ke-11 LCD dan hand Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK Melakukan kuis tentang materi Menjawab soal kuis perkuliahan ke Penyajian Menjelaskan tentang metode untuk melakukan analisis perilaku proses dan contoh-contohnya Menjelaskan tentang berbagai metode untuk memperbaiki proses (process improvement) dan contoh-contohnya 3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi dengan materi pertemuan ke-12 Mendengarkan aktif Menyatakan pendapat atau E. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa menjawab soal kuis tentang materi perkuliahan minggu ke-11, seperti menjelaskan cara penetapan beberapa vitamin dengan metode instrumental beserta cara perhitungan kadarnya. Setelah dikumpulkan, jawaban diulas. Referensi Oackland, J.S. and R.F. Followell, 1990, Statistical Process Control : A Practical Guide, Butterworth Heinnemenn, London.
20 Prasarat : Statistik, Sanitasi Industri Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan I, Teknologi Pengolahan Pangan II, Keamanan Pangan Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai definisi mutu pangan/makanan, perlunya pengawasan mutu terhadap pangan, aturan-aturan mengenai pengawasan terhadap pangan/makanan, konsep jaminan mutu, standar mutu makanan, faktor-faktor pengendalian mutu dan ruang lingkup pekerjaan pengendalian mutu, Pertemuan ke : 12 (minggu ke-12) Setelah menyelesaikan kuliah ke-12 mahasiswa diharapkan akan mampu menjelaskan tentang kaitan antara manajemen mutu dan manajemen keamanan pangan serta memahami berbagai standa internasional di bidang system manajemen mutu dan keamanan pangan. Hubungan system manajemen mutu dan regulasi pangan 1. Sistem manajemen mutu pangan 2.Regulasi pangan Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi perkuliahan ke-11 dan ke-12 LCD dan hand Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK Melakukan kuis tentang materi Menjawab soal kuis perkuliahan ke Penyajian Menjelaskan tentang konsep sistem manajemen mutu dan kaitannya dengan standar manajemen mutu dan regulasi pangan Menjelaskan tentang berbagai regulasi pangan yang berlaku pada industri pangan baik regulasi yang bersifat nasional dan internasional Menjelaskan tentang cara analisis asam lemak bebas dengan kromatografi dan spektrofometer massa 3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi dengan materi pertemuan ke-13 Mendengarkan aktif Menyatakan pendapat atau E. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa menjelaskan tentang sistem manajemen ISO. Setelah dikumpulkan, jawaban diulas. Referensi Website ISO
21 Prasarat : Statistik, Sanitasi Industri Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan I, Teknologi Pengolahan Pangan II, Keamanan Pangan Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai definisi mutu pangan/makanan, perlunya pengawasan mutu terhadap pangan, aturan-aturan mengenai pengawasan terhadap pangan/makanan, konsep jaminan mutu, standar mutu makanan, faktor-faktor pengendalian mutu dan ruang lingkup pekerjaan pengendalian mutu, Pertemuan ke : 13 (minggu ke-13) Setelah menyelesaikan kuliah ke-13 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami dan menjelaskan tentang Standar Nasional Indonesia (SNI) dan posisi SNI dalam perdagangan internasional. SNI dalam perdagangan internasional 1. SNI terkait industri pangan 2. SNI terkait pengujian pangan Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi perkuliahan ke-12 dan ke-13 LCD dan hand Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK Melakukan kuis tentang materi Menjawab soal kuis perkuliahan ke Penyajian Menjelaskan tentang berbagai aspek yang terkait dengan SNI dan posisi SNI dalam perdagangan internasional Menjelaskan SNI yang terkait dengan industry pangan dan analisis pangan dalam perdagangan internasional 3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi dengan materi pertemuan ke-14 Mendengarkan aktif Menyatakan pendapat atau E. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa menjawab soal kuis tentang materi perkuliahan minggu ke-12, seperti mencari contoh SNI suatu produk pangan kemudian dijelaskan parameter standar mutu terkait dengan pengujian pangan. Setelah dikumpulkan, jawaban diulas. Referensi Website SNI
22 Prasarat : Statistik, Sanitasi Industri Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan I, Teknologi Pengolahan Pangan II, Keamanan Pangan Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai definisi mutu pangan/makanan, perlunya pengawasan mutu terhadap pangan, aturan-aturan mengenai pengawasan terhadap pangan/makanan, konsep jaminan mutu, standar mutu makanan, faktor-faktor pengendalian mutu dan ruang lingkup pekerjaan pengendalian mutu, Pertemuan ke : 14 (minggu ke-14) Setelah menyelesaikan kuliah ke-14 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami dan menjelaskan tentang Standar Nasional Indonesia (SNI) dan posisi SNI dalam perdagangan internasional. SNI dalam perdagangan internasional 1. SNI terkait industri pangan 2. SNI terkait pengujian pangan Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi perkuliahan ke-13 dan ke-14 LCD dan hand Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK Melakukan kuis tentang materi Menjawab soal kuis perkuliahan ke Penyajian Menjelaskan tentang berbagai aspek yang terkait dengan SNI dan posisi SNI dalam perdagangan internasional Menjelaskan SNI yang terkait dengan industry pangan dan analisis pangan dalam perdagangan internasional 3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi dengan materi pertemuan ke-15 Mendengarkan aktif Menyatakan pendapat atau E. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa menjelaskan tentang SNI pada beberapa produk kemudian dibandingkan dengan salah satu jenis produk pangan yang ada di pasaran terkait dengan standar mutu dan kualitasnya. Setelah dikumpulkan, jawaban diulas. Referensi Oackland, J.S. and R.F. Followell, 1990, Statistical Process Control : A Practical Guide, Butterworth Heinnemenn, London.
23 Prasarat : Statistik, Sanitasi Industri Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan I, Teknologi Pengolahan Pangan II, Keamanan Pangan Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai definisi mutu pangan/makanan, perlunya pengawasan mutu terhadap pangan, aturan-aturan mengenai pengawasan terhadap pangan/makanan, konsep jaminan mutu, standar mutu makanan, faktor-faktor pengendalian mutu dan ruang lingkup pekerjaan pengendalian mutu, Pertemuan ke : 15 (minggu ke-15) Setelah menyelesaikan kuliah ke-15 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami berbagai kasus aktual penerapan regulasi pangan dalam perdagangan internasional dan berbagai isu-isu aktual dalam perdagangan pangan dunia. Studi kasus 1. Bio security act 2. Transgenic food 3. Regulasi pangan regional Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi LCD dan hand perkuliahan ke-14 dan ke-15 Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK Melakukan kuis tentang materi perkuliahan ke Penyajian Menjelaskan tentang regulasi pangan regional mengenai pengawasan khususnya dalam dunia perdagangan Menjelaskan tentang isu-isu aktual yang terjadi di bidang pangan terutama berkaitan dengan penerapan regulasi pangan baik itu yang dibuat oleh pemerintah (kementrian kesehatan), atau instansi seperti BPOM 3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi dengan materi UAS Menjawab soal kuis Mendengarkan aktif Menyatakan pendapat atau
24 E. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa mencari artikel mengenai isu-isu aktual mengenai pangan yang terjadi kemudian didiskusikan dengan mahasiswa lainnya mengenai penerapan regulasi pangan yang sudah ada. Setelah dikumpulkan, jawaban diulas. Referensi Internet Majalah Koran
25 Prasarat : Statistik, Sanitasi Industri Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan I, Teknologi Pengolahan Pangan II, Keamanan Pangan Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai definisi mutu pangan/makanan, perlunya pengawasan mutu terhadap pangan, aturan-aturan mengenai pengawasan terhadap pangan/makanan, konsep jaminan mutu, standar mutu makanan, faktor-faktor pengendalian mutu dan ruang lingkup pekerjaan pengendalian mutu, Pertemuan ke : 16 (minggu ke-16) D.Kegiatan Belajar Mengajar Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat 1. Pelaksanaan UAS Mengawas kegiatan UAS Mengerjakan soal UAS Soal UAS
SAP DAN SILABI KEWIRAUSAHAAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI KEWIRAUSAHAAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP) merupakan panduan bagi dosen
Lebih terperinciSAP DAN SILABI RANCANGAN PERCOBAAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI RANCANGAN PERCOBAAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi dosen
Lebih terperinciSAP DAN SILABI PERENCANAAN INDUSTRI PANGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI PERENCANAAN INDUSTRI PANGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP) merupakan panduan
Lebih terperinciSAP DAN SILABI KEAMANAN PANGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI KEAMANAN PANGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi dosen
Lebih terperinciSAP DAN SILABI TEKNOLOGI FERMENTASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI TEKNOLOGI FERMENTASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi
Lebih terperinciSAP DAN SILABI SATUAN OPERASI INDUSTRI PANGAN 2 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI SATUAN OPERASI INDUSTRI PANGAN 2 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan
Lebih terperinciSAP DAN SILABI KIMIA ORGANIK PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI KIMIA ORGANIK PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi dosen dan
Lebih terperinciSAP DAN SILABI KIMIA PANGAN I PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI KIMIA PANGAN I PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi dosen
Lebih terperinciSAP DAN SILABI ILMU GIZI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI ILMU GIZI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP) merupakan panduan bagi dosen dan
Lebih terperinciSAP DAN SILABI FISIKA DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI FISIKA DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi dosen dan
Lebih terperinciSAP DAN SILABI BIOLOGI UMUM PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI BIOLOGI UMUM PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi dosen dan
Lebih terperinciSAP DAN SILABI KIMIA DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI KIMIA DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi dosen dan
Lebih terperinciSAP DAN SILABI MIKROBIOLOGI DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI MIKROBIOLOGI DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi dosen
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Kode/Bobot Status Prasyarat : - Diskripsi Singkat Tujuan Pembelajaran Learning Outcomes : Standarisasi & Kontrol Kualitas : TKM 8223/3 sks : Mata Kuliah
Lebih terperinciSAP DAN SILABI TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN II PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN II PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP) merupakan panduan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin Semester : 8 Matakuliah : Pengendalian Mutu SKS : 2 Kode Matakuliah
Lebih terperinciSAP DAN SILABI PENGETAHUAN BAHAN PANGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI PENGETAHUAN BAHAN PANGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP) merupakan panduan
Lebih terperinciAnalisis Tingkat ph Air Produksi Menggunakan Grafik Kendali pada PDAM Tirta Keumuning Kota Langsa
Analisis Tingkat ph Air Produksi Menggunakan Grafik Kendali pada PDAM Tirta Keumuning Kota Langsa Yusri Nadya 1, Wiky Sabardi 2, Dewiyana 3, Suriadi 4 1,2,3,4) Jurusan Teknik Industri, Universitas Samudra,
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMAN SEMESTER Program Studi : AGROTEKNOLOGI Kode / Nama Mata Kuliah : BIS3406 / MANAJEMEN MUTU Jumlah SKS : 3 (TIGA) SKS Semester : IV (EMPAT) Mata Kuliah Prasyarat : - Unsur Capaian Pembelajaran
Lebih terperinciPENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GARAM PADA PT. SUSANTI MEGAH SURABAYA
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GARAM PADA PT. SUSANTI MEGAH SURABAYA Retno Indriartiningtias Laboratorium Ergonomi dan APK Jurusan Teknik Industri Universitas Trunojoyo, Madura Email : artiningtias@yahoo.com
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Nama Mata Kuliah : STATISTIKA-1*/** / 2015 Kode Mata Kuliah/SKS : IT-022250/2 SKS (AKUNTANSI) Deskripsi singkat : Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK) Statistika-1
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
6 BAB 2 LANDASAN TEORI Kualitas adalah segala sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan (meeting the needs of customers) (Gasperz, 2006). Pengendalian kualitas secara statistik dengan
Lebih terperinciGaris Entry Behavior. Mata kuliah: Pengendalian dan Penjaminan Mutu* (AK043241) / 2 sks
Mata kuliah: Pengendalian dan Penjaminan Mutu* (AK043241) / 2 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU: 1. Mahasiswa mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
Lebih terperinciPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan Mutu K-01 PENDAHULUAN Dosen : 1 TEKNIK INDUSTRI-UNAND Deskripsi Singkat Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib mahasiswa Jurusan Teknik Industri yang membahas konsep mutu
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Perspektif pendekatan penelitian yang digunakan adalah dengan metode
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analistis yakni suatu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang realitas pada obyek yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh para konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Kualitas yang baik
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Kualitas Kualitas merupakan aspek yang harus diperhatikan oleh perusahaan, karena kualitas merupakan aspek utama yang diperhatikan oleh para konsumen dalam memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat yang mempunyai variasi tertentu yang
Lebih terperinciSemua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
PENGENDALIAN KUALITAS, oleh Hendy Tannady Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta dilindungi
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2016/2017 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
RENCANA SEMESTER GENAP 2016/2017 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata Kuliah : Manajemen Mutu Rumah Sakit Kode MK : IKM365 Mata Kuliah Prasyarat :
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : RISET PASAR Fakultas : EKONOMI Program Studi : MANAJEMEN Kode MK : EMD 532 Jumlah Kredit : 3 ( Tiga ) SKS S e m e s t e r : V ( Lima ) Dosen Pengampu : Drs.Ec. R.
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Etika Profesi Kode Mata Kuliah : TI 042 Bobot Kredit : 2 SKS Semester Penempatan : VI Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Perilaku Berkarya Mata Kuliah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan gambaran dari tahapan yang dilalui dalam menyelesaikan suatu masalah yang ditemui dalam sebuah penelitian, dimana dibuat berdasarkan latar belakang
Lebih terperinciPERTEMUAN : 2 PENGENDALIAN KUALITAS (3 SKS) Oleh : Budi sumartono TOTAL QUALITY CONTROL (PENGENDALIAN MUTU TERPADU)
PERTEMUAN : 2 PENGENDALIAN KUALITAS (3 SKS) Oleh : Budi sumartono POKOK BAHASAN : TOTAL QUALITY CONTROL (PENGENDALIAN MUTU TERPADU) DESKRIPSI Pengendalian mutu terpadu (PMT) lebih merupakan sikap dan perilaku
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PENGENDALIAN MUTU
DOK-UGM-FTP-TIP-3401 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PENGENDALIAN MUTU OLEH : Wahyu Supartono M. Affan Fajar Falah M. Prasetya Kurniawan JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan gambaran dari tahapan yang dilalui dalam menyelesaikan suatu masalah yang ditemui dalam sebuah penelitian, dimana dibuat berdasarkan latar
Lebih terperinciSILABUS DAN SAP MATA KULIAH STATISTIKA TERAPAN (AGT6224) BOBOT: 3 (2/1) SKS SIFAT: WAJIB SEMESTER GENAP (SMT III)
1 SILABUS DAN SAP MATA KULIAH STATISTIKA TERAPAN (AGT6224) BOBOT: 3 (2/1) SKS SIFAT: WAJIB SEMESTER GENAP (SMT III) PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN AJARAN 2014/2015
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
Silabus & SAP Mata Kuliah Manajemen Mutu Pelayanan KIA-Kespro Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana SATUAN ACARA PERKULIAHAN I. IDENTITAS MATA KULIAH Bagian Mata
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Statistic Quality Control (SQC) Statistik merupakan teknik pengambilan keputusan tentang suatu proses atau populasi berdasarkan pada suatu analisa informasi yang terkandung di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat yang mempunyai variasi tertentu yang
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : MANAJEMEN PEMASARAN Fakultas : EKONOMI Program Studi : MANAJEMEN / AKUNTANSI Kode MK : EMD Jumlah Kredit : 3 ( Tiga ) SKS S e m e s t e r : IV ( Empat ) Dosen Pengampu
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 5
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 5 JUDUL MATA KULIAH : Etika Profesi NOMOR KODE / SKS : 410105007 / 2 SKS PRASYARAT : - DESKRIPSI SINGKAT : Etika Profesi membahas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Operasi Untuk mengelola suatu perusahaan atau organisasi selalu dibutuhkan sistem manajemen agar tujuan dari perusahaan atau organisasi tersebut dapat tercapai.
Lebih terperinciKode/SKS : PTH 506/2-0 Mata Kuliah Prasyarat : -
Nama Matakuliah : Keamanan Pangan Hasil Ternak Kode/SKS : PTH 506/2-0 Mata Kuliah Prasyarat : - Status mata kuliah : Pilihan Deskripsi Singkat Matakuliah Matakuliah Keamanan Pangan Hasil Ternak mempelajari
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PEMASARAN JASA AM411103
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PEMASARAN JASA AM411103 Disusun oleh: Bethani Suryawardani, SE., MM. FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY 1 LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan ketat antar industri khususnya industri rumahan atau home industry.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi ini telah membawa banyak dampak ke semua negara, termasuk Indonesia khususnya karena banyak sekali industri baik yang berskala besar maupun
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Kode : DA 40-071 Pertemuan : 3 x 50 : I (Satu) : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menyusun anggaran secara komprehensif dan aplikasinya dalam dunia bisnis.. dapat menjelaskan konsep-konsep
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS 1. IDENTITAS MATA KULIAH. Nama Mata Kuliah : Manajemen Mutu. Kode Mata Kuliah : Semester : Prasyarat : - Kode Dosen :
PETUNJUK TEKNIS 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Manajemen Mutu Bobot SKS : 2 sks Kode Mata Kuliah : Semester : Prasyarat : Program Studi : Agroindustri Kode Dosen : 2. DESKRIPSI MATA KULIAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis yang semakin meningkat secara ketat berdampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis yang semakin meningkat secara ketat berdampak terhadap persaingan bisnis yang semakin tinggi dan tajam baik di pasar domestik maupun pasar
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Pemrograman Database Kode Mata Kuliah : SI 043 Bobot Kredit : 3/1 SKS Semester Penempatan : V Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya Mata
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Manajemen Personalia Kode Mata Kuliah : KA 027 Bobot Kredit : 2 SKS Semester Penempatan : VI Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya Mata
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 PENGERTIAN KUALITAS Kualitas merupakan faktor dasar yang mempengaruhi pilihan konsumen untuk berbagai jenis produk dan jasa yang berkembang pesat dewasa ini. Kualitas secara langsung
Lebih terperinciDESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PENGANTAR ARSITEKTUR TA SKS
DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PENGANTAR ARSITEKTUR TA 110-2 SKS PENYUSUN : Drs. R. IRAWAN SURASETJA, MT. NIP : 131694513 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN
Lebih terperinciPengendalian Kualitas Statistik Produk Botol Sting 240 ml di PT IGLAS (Persero) Oleh: Wahyu Eka Kusumaningrum
Pengendalian Kualitas Statistik Produk Botol Sting 40 ml di PT IGLAS (Persero) Oleh: Wahyu Eka Kusumaningrum 1308030047 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PT IGLAS (Persero) merupakan perusahaan manufacturing
Lebih terperinciTEKNIK PENULISAN ILMIAH (KMA 107)
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) dan SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TEKNIK PENULISAN ILMIAH (KMA 107) Disusun Oleh: Yuli Darni, S.T.,M.T. Heri Rustamaji, S.T., M.Eng. JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sampel merupakan sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Sampel Penelitian Sampel merupakan sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan suatu prosedur tertentu dan diharapkan dapat mewakili suatu populasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
23 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi mengenai Kualitas Saat kata kualitas digunakan, kita mengartikannya sebagai suatu produk atau jasa yang baik yang dapat memenuhi keinginan kita. Menurut ANSI/ASQC Standard
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SILABUS 1) Identitas mata kuliah Nama mata kuliah : Statistika I Kode Mata kuliah : PE 104 Jumlah SKS : 3 SKS Semester : 3 Kelompok mata kuliah : MKK Program Studi Program Stud : Pendidikan Manajemen Bisnis
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODOLOGI PENELITIAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODOLOGI PENELITIAN PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 7
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 7 Berlaku mulai : Gasal/2011 JUDUL MATA KULIAH : ETIKA PROFESI NOMOR KODE / SKS : 410205008 / 2 SKS PRASYARAT : Technopreneurship
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No.:SIL/TBB/BOG207/14 Revisi : 00 Tgl. 1 Juni 2010 Hal 1 dari 7 MATAKULIAH KODE MATAKULIAH SEMESTER PROGRAM STUDI DOSEN PENGAMPU : PENGENDALIAN MUTU PANGAN : BOG207 (2 SKS PRAKTEK) : GASAL/GENAP : PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
55 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Diagram Alir Penelitian Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian 56 3.2 Langkah-langkah Penelitian Dalam melakukan penelitian, terdapat beberapa kegiatan untuk dapat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dasar dari Kualitas Kata kualitas memiliki banyak definisi yang berbeda, dan bervariasi dari yang konvensional sampai yang lebih strategik. Definisi konvensional dari
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA. Manajemen SDM
BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA Mata Kuliah Manajemen SDM Disusun oleh: Drs.Pantius D Soeling, M.Si. Drs. Muh Azis Muslim, M.Si. Lina M Jannah, S.Sos., M.Si Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciSATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Metode Kuantitatif Kode Mata Kuliah : PSI-205 Jumlah SKS : 3 Unit Aktivitas : 2 Unit Kelas dan 1 Unit Lapangan Durasi Kelas / Lapangan : 100 menit / 200 menit
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Administrasi Bisnis. Program Studi. Mata Kuliah : PEMASARAN
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS Program Studi Administrasi Bisnis BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah PEMASARAN Kode Mata Kuliah BAH2E3 SKS 3 SKS Semester 5 Tahun Akademik
Lebih terperinciDIKTAT RESPONSI DAN PRAKTIKUM MUTU PANGAN I. Disusun Oleh: Dr.Ir. Arpah, MSi Ir.Dwi Yuni Hastuti, DEA
DIKTAT RESPONSI DAN PRAKTIKUM MUTU PANGAN I Disusun Oleh: Dr.Ir. Arpah, MSi Ir.Dwi Yuni Hastuti, DEA 2010 SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR DAFTAR ISI MA:
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PRAKTEK MANAJEMEN PRODUK AM111063
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PRAKTEK MANAJEMEN PRODUK AM111063 Disusun oleh: Bethani Suryawardani, SE., MM. FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY 1 LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terigu, dibuat dengan proses pemanggangan. Biskuit memiliki kadar air kurang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Biskuit merupakan salah satu produk pangan yang berbahan dasar tepung terigu, dibuat dengan proses pemanggangan. Biskuit memiliki kadar air kurang dari 5%, kondisi
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity SATUAN ACARA PERKULIAHAN
: PK-FEB-10 PROSEDUR PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Tanggal Terbit : 01/08/11 Lampiran 8.3 FM-FEB-10-02 Rev.00 SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. Mata Kuliah : Auditing 2 2. Bobot : 3 SKS 3. Semester
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI
SAP SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI JUDUL MATA KULIAH NOMOR KODE / SKS PRASYARAT DESKRIPSI SINGKAT MANFAAT MATA KULIAH TUJUAN INSTRUKSIONAL DAFTAR PUSTAKA PROSENTASE PENILAIAN
Lebih terperinciANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN
J u r n a l E K B I S / V o l. X IV/ N o. / e d i s i S e p t e m b e r 15 7 ANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN *( Diah Ayu Novitasari Fakultas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. karena apabila diterapkan secara rinci antara produsen dan konsumen akan terjadi
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kualitas Kualitas merupakan ukuran yang tidak dapat didefinisikan secara umum, karena apabila diterapkan secara rinci antara produsen dan konsumen akan terjadi perspektif yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Operasi Dalam mengelolah suatu perusahaan atau organisasi dibutuhkan sistem manajemen agar tujuan dari perusahaan atau organisasi dapat tercapai. Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan bisnis meningkat semakin ketat meskipun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan bisnis meningkat semakin ketat meskipun berada dalam kondisi perekonomian yang cenderung tidak stabil. Hal tersebut memberikan dampak
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Program Studi ADMINISTRASI BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Strategi dan Kebijakan Bisnis Kode Mata Kuliah : SKS : 3 SKS Semester : - Tahun Akademik : 2016/2017
Lebih terperinciUNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI No. Dokumen 02-3.04.1.02 Distribusi Tgl. Efektif RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Matematika Bisnis II Kode Mata Kuliah : SM 20-031 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 3 X 50 menit Pertemuan : I (pertama) A. Tujuan : 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMASARAN INTERNASIONAL
DESKRIPSI, SILABUS, DAN SAP MANAJEMEN PEMASARAN INTERNASIONAL EMJ 423 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASUNDAN 2015/2016 Revised by DR. Mulyaningrum Page 1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini perekonomian di dunia telah memasuki era globalisasi. Semua
BAB 1 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini perekonomian di dunia telah memasuki era globalisasi. Semua faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, bahan baku, uang, informasi, telekomunikasi, pendidikan,
Lebih terperinciFAK. ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UNIVERSITAS KADIRI TANGGAL STANDARD OPERATING PROCEDURE BERLAKU: PROSES PEMBELAJARAN REVISI :
DOKUMEN LEVEL KODE SOP/LAK/B.01 UNIVERSITAS KADIRI TANGGAL STANDARD OPERATING PROCEDURE BERLAKU FAK. ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK PROSES PEMBELAJARAN REVISI A. TUJUAN Untuk terlaksananya kegiatan pembelajaran
Lebih terperinciBAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Setelah mengevaluasi berbagai data-data kegiatan produksi, penulis mengusulkan dasar evaluasi untuk mengoptimalkan sistem produksi produk
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
82 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Model Perumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Model dalam perumusan masalah dan pengambilan keputusan yang digunakan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini adalah
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
RANCANGAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Q No. Dokumen 12-2-1.2.06.00 Tgl. Efektif 01 Maret 2014 Mata Kuliah : Total Quality Management (TQM) Semester: VI Sks : 3 Kode: 31020 Dosen/Team
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN. Nama Mata Kuliah : UU dan Kebijakan Pembangunan Peternakan Kode Mata Kuliah : JIO MANFAAT MATA KULIAH
KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : UU dan Kebijakan Pembangunan Peternakan Kode Mata Kuliah : JIO210 Pengajar : Tin Teaching Semester : IV Bobot MK : 2 sks Tahun : 2011/2012 Hari Pertemuan/Menit :
Lebih terperinciPERANCANGAN KAJIAN EPIDEMIOLOGIK
PERANCANGAN KAJIAN EPIDEMIOLOGIK Nama Mata Kuliah: Perancangan Kajian Epidemiologik Kode Mata Kuliah: IPH 616 Bobot SKS: 3 (2-1) Semester Genap T.A. 2010/2011 Pengajar: Koordinator: Dr. Ir. Etih Sudarnika,
Lebih terperinciABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
ABSTRAK PT Sahabat Buana adalah perusahaan yang memproduksi bijih-bijih plastik dimana terdapat banyak pesaing, untuk itu perusahaan harus mempertahankan dan meningkatkan kualitas produknya yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan dalam bentuk apapun akan berorientasi pada pencarian laba
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Penelitian Sebuah perusahaan dalam bentuk apapun akan berorientasi pada pencarian laba yang maksimal dengan modal yang tersedia. Dengan demikian perusahaan akan mencari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu peranan manajemen operasi bagi suatu perusahaan adalah membantu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu peranan manajemen operasi bagi suatu perusahaan adalah membantu manajer dalam menghadapi masalah pengambilan keputusan dan kegiatan yang diperlukan
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: Kewirausahaan Lanjutan Semester: 5 (lima) Kode: BAH3E3 Program Studi: S1 Administrasi Bisnis Dosen: Kristina Sisilia SKS: 3 1. Mahasiswa mampu engembangkan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Etika Profesi Kode Mata Kuliah : TI 042 Bobot Kredit : 2 SKS Semester Penempatan : VI Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Perilaku Berkarya Mata Kuliah
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Sistem Basis Data II Kode Mata Kuliah : KA 035 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : IV Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya Mata
Lebih terperinciGARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (RENCANA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR)
GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJAR (RENCA KEGIAT BELAJAR MENGAJAR) MATA KULIAH : STRUKTUR BETON III KODE MATA KULIAH : TSS 162 BEB STUDI : 2 SKS SEMESTER : VI DISKRIPSI MATA KULIAH : Mata Kuliah ini memberikan
Lebih terperinciII. SILABUS MATA KULIAH a. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Media Grafis Nomor Kode : TP 202
I. DESKRIPSI MATA KULIAH TP 202 Media Grafis: S-1, 2 SKS, Semester 3. Mata kuliah Media Grafis ini merupakan kuliah lanjut dari perkuliahan pada Program S1 Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan program
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity. Dibuat Oleh : PPJM Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 9
: PK-FEB-10 PROSEDUR PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Tanggal Terbit : 01/08/11 SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. Mata Kuliah : EDP Auditing (saran nama MK : Informasi) 2. Bobot : 3 SKS 3. Semester : 6
Lebih terperinciSILABUS. Mata Kuliah : Konsep Resort And Leisure Kode Mata Kuliah : MR 307
SILABUS Mata Kuliah : Konsep Resort And Leisure Kode Mata Kuliah : MR 307 SKS : 4 SKS Dosen : Drs. H. Gumelar S. Sastrayuda., CTM Program Studi : Management Resort And Leisure Prosyarat : Waktu Perkuliahan
Lebih terperinciS I L A B U S. 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Management Accounting Nomor kode : AK 503 Jumlah SKS. : 3 (tiga) SKS Semester
S I L A B U S 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Management Nomor kode : AK 503 Jumlah SKS : 3 (tiga) SKS Semester : 6 (enam) Kelompok mata kuliah : MKK Program Studi Program Studi/Program : Akuntansi
Lebih terperinciKULIAH 4-6 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA UNTUK DATA VARIABEL
KULIAH 4-6 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA UNTUK DATA VARIABEL KOMPETENSI Mahasiswa dapat menyusun peta pengendali kualitas proses statistika untuk data variabel dengan menggunakan software statistika,
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ( R P K P S )
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ( R P K P S ) 1. Nama Mata Kuliah : ELEMEN MESIN I 2. Kode/SKS : MSS3323 / 3 SKS 3. Semester : Ganjil 4. Sifat Mata Kuliah : Wajib / MKB 5. Prasyarat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pengendalian kualitas dalam pembuatan produk. standar (Montgomery, 1990). Statistical Quality Control (SQC) merupakan salah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengendalian kualitas merupakan taktik dan strategi perusahaan global dengan produk perusahaan lain. Kualitas menjadi faktor dasar keputusan konsumen dalam memilih
Lebih terperinciANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BAKERY BOX MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (STUDI KASUS PT. X)
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BAKERY BOX MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (STUDI KASUS PT. X) Rika Gracia *), Arfan Bakhtiar Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinci