Lampiran 1 Instrumen Penilaian Kualitas Media Smart with Chemistr y (SwC) Berbasis Web
|
|
- Ratna Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1 Instrumen Penilaian ualitas Media Smart with hemistry (Sw) erbasis Web sebagai Sumber elajar Mandiri Siswa SMA/MA elas XI dan Penjabaran Instrumen 73
2 INSTRUMEN PENILAIAN UALITAS MEDIA SMART WITH HEMISTRY (Sw) ERASIS WE SEAGAI SUMER ELAJAR MANDIRI SISWA SMA/MA ELAS XI OLEH GURU NAMA REVIEWER INSTANSI REVIEWER :. :. 74
3 Petunjuk Pengisian: 1. apak/ibu yang kami hormati, mohon berkenan memberikan penilaian pada setiap kriteria penilaian di bawah ini dengan cara memberi tanda cek ( ) pada kolom yang tersedia, yaitu: : sangat baik : baik : cukup baik : kurang baik : sangat kurang baik 2. Masukan/saran mohon ditulis pada kolom yang tersedia. Aspek No riteria A. Perangkat Soal 1 esesuaian soal dengan Standar ompetensi () dan ompetensi Dasar (D) 2 Urgensi materi yang dipilih dalam pembuatan soal 3 etepatan penggunaan istilah 4 ebenaran pembahasan soal 5 edalaman pembahasan soal 6 eberagaman tingkat kesukaran soal 7 reativitas pengembangan soal 8 etepatan pemberian umpan balik atas jawaban pengguna 9 ejelasan dan efektivitas pokok soal 10 Pokok soal tidak mengandung kata negatif ganda 11 Pokok soal tidak mengarahkan ke jawaban benar 75
4 Aspek No riteria 12 Homogenitas pilihan jawaban 13 Pilihan jawaban logis sesuai dengan pertanyaan 14 Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama 15 Fungsi gambar, grafik, atau tabel dalam membantu menemukan jawaban. Desain Pembelajaran 16 emudahan untuk dipahami 17 Tingkat interaktivitas 18 Penggunaan bahasa sesuai dengan kaidah yang benar 19 Penggunaan bahasa yang komunikatif. Rekayasa Perangkat Lunak 20 Petunjuk penggunaan media 21 elengkapan menu dalam media secara keseluruhan 22 emudahan pemakaian software 23 Sebagian/keseluruhan media dapat dimanfaatkan D. Estetika 24 Penyajian menarik 25 Pemilihan warna 26 Tipografi (jenis dan susunan huruf) 27 Tata letak/layout 76
5 No. Masukan/Saran....,.... Reviewer NIP. 77
6 PENJAARAN INSTRUMEN PENILAIAN UALITAS MEDIA SMART WITH HEMISTRY (Sw) ERASIS WE SEAGAI SUMER ELAJAR MANDIRI SISWA SMA/MA ELAS XI No. riteria Penjabaran riteria 1 esesuaian soal dengan Standar ompetensi () dan ompetensi Dasar (D) kimia SMA/MA kelas XI. 2 Urgensi materi yang dipilih dalam pembuatan soal Jika soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sangat sesuai dengan Standar ompetensi () dan ompetensi Dasar (D) mata pelajaran Jika soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sesuai dengan Standar ompetensi () dan ompetensi Dasar (D) mata pelajaran kimia SMA/MA kelas XI. Jika soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web cukup sesuai Standar ompetensi () dan ompetensi Dasar (D) mata pelajaran kimia SMA/MA kelas XI. Jika soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web kurang sesuai Standar ompetensi () dan ompetensi Dasar (D) mata pelajaran kimia SMA/MA kelas XI. Jika soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web tidak sesuai Standar ompetensi () dan ompetensi Dasar (D) mata pelajaran kimia SMA/MA kelas XI. Jika % materi yang dipilih dalam pembuatan soal di media Smart with hemistry (Sw) berbasis web merupakan materi kimia SMA/MA kelas XI yang urgen. Jika 61 80% materi yang dipilih dalam pembuatan soal di media Smart with hemistry (Sw) berbasis web merupakan materi kimia SMA/MA kelas XI yang urgen. 78
7 No. riteria Penjabaran riteria Jika 41 60% materi yang dipilih dalam pembuatan soal di media Smart with hemistry (Sw) berbasis web merupakan materi kimia SMA/MA kelas XI yang urgen. Jika 21 40% materi yang dipilih dalam pembuatan soal di media Smart with hemistry (Sw) berbasis web merupakan materi kimia SMA/MA kelas XI yang urgen. Jika 0 20% materi yang dipilih dalam pembuatan soal di media Smart with hemistry (Sw) berbasis web merupakan materi kimia SMA/MA kelas XI yang urgen. 3 etepatan penggunaan istilah Jika % istilah yang digunakan dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan tepat. Jika 61 80% istilah yang digunakan dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan tepat. Jika 41 60% istilah yang digunakan dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan tepat. Jika 21 40% istilah yang digunakan dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan tepat. Jika 0 20% istilah yang digunakan dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan tepat. 4 ebenaran pembahasan soal Jika % pembahasan soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web benar. Jika 61 80% pembahasan soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web benar. Jika 41 60% pembahasan soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web benar. Jika 21 40% pembahasan soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web benar. 79
8 No. riteria Penjabaran riteria Jika 0 20% pembahasan soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web benar. 5 edalaman pembahasan soal Jika pembahasan soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sangat sesuai dengan kedalaman materi kimia untuk siswa SMA/MA kelas XI. Jika pembahasan soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sesuai dengan kedalaman materi kimia untuk siswa SMA/MA kelas XI. Jika pembahasan soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web cukup sesuai dengan kedalaman materi kimia untuk siswa SMA/MA kelas XI. Jika pembahasan soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web kurang sesuai dengan kedalaman materi kimia untuk siswa SMA/MA kelas XI. Jika pembahasan soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web tidak sesuai dengan kedalaman materi kimia untuk siswa SMA/MA kelas XI. 6 eberagaman tingkat kesukaran soal Jika sebaran tingkat kesukaran soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sangat beragam. Jika sebaran tingkat kesukaran soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web beragam. Jika sebaran tingkat kesukaran soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web cukup beragam. Jika sebaran tingkat kesukaran soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web kurang beragam. Jika sebaran tingkat kesukaran soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web tidak beragam. 7 reativitas pengembangan soal Jika pengembangan soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sangat kreatif. Jika pengembangan soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web kreatif. 80
9 No. riteria Penjabaran riteria Jika pengembangan soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web cukup kreatif. Jika pengembangan soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web kurang kreatif. Jika pengembangan soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web tidak kreatif. 8 etepatan pemberian umpan balik atas Jika % pemberian umpan balik atas jawaban pengguna media Smart with jawaban pengguna hemistry (Sw) berbasis web tepat. Jika 61 80% pemberian umpan balik atas jawaban pengguna media Smart with hemistry (Sw) berbasis web tepat. Jika 41 60% pemberian umpan balik atas jawaban pengguna media Smart with hemistry (Sw) berbasis web tepat. Jika 21 40% pemberian umpan balik atas jawaban pengguna media Smart with hemistry (Sw) berbasis web tepat. Jika 0 20% pemberian umpan balik atas jawaban pengguna media Smart with hemistry (Sw) berbasis web tepat. 9 ejelasan dan efektivitas pokok soal Jika pokok soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sangat jelas dan sangat efektif. Jika pokok soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web jelas dan efektif. Jika pokok soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web cukup jelas dan cukup efektif. Jika pokok soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web kurang jelas dan kurang efektif. Jika pokok soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web tidak jelas dan tidak efektif. 81
10 No. riteria Penjabaran riteria 10 Pokok soal tidak mengandung kata negatif Jika 0 20% pokok soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web ganda mengandung kata negatif ganda. Jika 21 40% pokok soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mengandung kata negatif ganda. Jika 41 60% pokok soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mengandung kata negatif ganda. Jika 61 80% pokok soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mengandung kata negatif ganda. Jika % pokok soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mengandung kata negatif ganda. 11 Pokok soal tidak mengarahkan ke Jika 0 20% pokok soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web jawaban benar mengarahkan ke jawaban benar. Jika 21 40% pokok soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mengarahkan ke jawaban benar. Jika 41 60% pokok soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mengarahkan ke jawaban benar. Jika 61 80% pokok soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mengarahkan ke jawaban benar. Jika % pokok soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mengarahkan ke jawaban benar. 12 Homogenitas pilihan jawaban Jika % soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mempunyai pilihan jawaban yang homogen. Jika 61 80% soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mempunyai pilihan jawaban yang homogen. Jika 41 60% soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mempunyai pilihan jawaban yang homogen. 82
11 No. riteria Penjabaran riteria Jika 21 40% soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mempunyai pilihan jawaban yang homogen. Jika 0 20% soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mempunyai pilihan jawaban yang homogen. 13 Pilihan jawaban logis dan sesuai dengan Jika % soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web pertanyaan mempunyai pilihan jawaban yang logis dan sesuai dengan pertanyaan. Jika 61 80% soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mempunyai pilihan jawaban yang logis dan sesuai dengan pertanyaan. Jika 41 60% soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mempunyai pilihan jawaban yang logis dan sesuai dengan pertanyaan. Jika 21 40% soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mempunyai pilihan jawaban yang logis dan sesuai dengan pertanyaan. Jika 0 20% soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mempunyai pilihan jawaban yang logis dan sesuai dengan pertanyaan. 14 Panjang rumusan pilihan jawaban relatif Jika % soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sama mempunyai panjang rumusan pilihan jawaban yang relatif sama. Jika 61 80% soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mempunyai panjang rumusan pilihan jawaban yang relatif sama. Jika 41 60% soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mempunyai panjang rumusan pilihan jawaban yang relatif sama Jika 21 40% soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mempunyai panjang rumusan pilihan jawaban yang relatif sama Jika 0 20% soal dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mempunyai panjang rumusan pilihan jawaban yang relatif sama 15 Fungsi gambar, grafik, atau tabel dalam Jika gambar, grafik, atau tabel dalam soal di media Smart with hemistry (Sw) membantu menemukan jawaban berbasis web sangat membantu menemukan jawaban. 83
12 No. riteria Penjabaran riteria Jika gambar, grafik, atau tabel dalam soal di media Smart with hemistry (Sw) berbasis web membantu menemukan jawaban. Jika gambar, grafik, atau tabel dalam soal di media Smart with hemistry (Sw) berbasis web cukup membantu menemukan jawaban. Jika gambar, grafik, atau tabel dalam soal di media Smart with hemistry (Sw) berbasis web kurang membantu menemukan jawaban. Jika gambar, grafik, atau tabel dalam soal di media Smart with hemistry (Sw) berbasis web tidak membantu menemukan jawaban. 16 emudahan untuk dipahami Jika media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sangat mudah dipahami. Jika media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mudah dipahami. Jika media Smart with hemistry (Sw) berbasis web cukup mudah dipahami. Jika media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sulit dipahami. Jika media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sangat sulit dipahami. 17 Tingkat interaktivitas Jika media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan sangat interaktif. Jika media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan interaktif. Jika media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan cukup interaktif. Jika media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan kurang interaktif. Jika media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan tidak interaktif. 18 Penggunaan bahasa sesuai dengan kaidah Jika % bahasa yang digunakan dalam media Smart with hemistry (Sw) yang benar berbasis web sesuai dengan kaidah yang benar. Jika 61 80% bahasa yang digunakan dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sesuai dengan kaidah yang benar. 84
13 No. riteria Penjabaran riteria Jika 41 60% bahasa yang digunakan dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sesuai dengan kaidah yang benar. Jika 21 40% bahasa yang digunakan dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sesuai dengan kaidah yang benar. Jika 0 20% bahasa yang digunakan dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sesuai dengan kaidah yang benar. 19 Penggunaan bahasa yang komunikatif Jika penggunaan bahasa dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sangat komunikatif. Jika penggunaan bahasa dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web komunikatif. Jika penggunaan bahasa dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web cukup komunikatif. Jika penggunaan bahasa dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web kurang komunikatif. Jika penggunaan bahasa dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web tidak komunikatif. 20 Petunjuk penggunaan media Jika petunjuk penggunaan media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sangat jelas. Jika petunjuk penggunaan media Smart with hemistry (Sw) berbasis web jelas. Jika petunjuk penggunaan media Smart with hemistry (Sw) berbasis web cukup jelas. Jika petunjuk penggunaan media Smart with hemistry (Sw) berbasis web kurang jelas. Jika petunjuk penggunaan media Smart with hemistry (Sw) berbasis web tidak jelas. 21 elengkapan menu dalam media secara Jika menu dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan keseluruhan sangat lengkap. 85
14 No. riteria Penjabaran riteria Jika menu dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan lengkap. Jika menu dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan cukup lengkap. Jika menu dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan kurang lengkap. Jika menu dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan tidak lengkap. 22 emudahan pemakaian software Jika pemakaian software media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sangat mudah. Jika pemakaian software media Smart with hemistry (Sw) berbasis web mudah. Jika pemakaian software media Smart with hemistry (Sw) berbasis web cukup mudah. Jika pemakaian software media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sulit. Jika pemakaian software media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sangat sulit. 23 Sebagian/keseluruhan media dapat Jika sebagian/keseluruhan media Smart with hemistry (Sw) berbasis web sangat dimanfaatkan bermanfaat. Jika sebagian/keseluruhan media Smart with hemistry (Sw) berbasis web bermanfaat. Jika sebagian/keseluruhan media Smart with hemistry (Sw) berbasis web cukup bermanfaat. Jika sebagian/keseluruhan media Smart with hemistry (Sw) berbasis web kurang bermanfaat. Jika sebagian/keseluruhan media Smart with hemistry (Sw) berbasis web tidak bermanfaat. 86
15 No. riteria Penjabaran riteria 24 Penyajian menarik Jika penyajian media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan sangat menarik. Jika penyajian media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan menarik. Jika penyajian media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan cukup menarik. Jika penyajian media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan kurang menarik. Jika penyajian media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan tidak menarik. 25 Pemilihan warna Jika pemilihan warna dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan sangat menarik. Jika pemilihan warna dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan menarik. Jika pemilihan warna dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan cukup menarik. Jika pemilihan warna dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan kurang menarik. Jika pemilihan warna dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan tidak menarik. 26 Tipografi (jenis dan susunan huruf) Jika pemilihan jenis dan ukuran huruf dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan sangat jelas untuk dibaca. Jika pemilihan jenis dan ukuran huruf dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan jelas untuk dibaca. Jika pemilihan jenis dan ukuran huruf dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan cukup jelas untuk dibaca. 87
16 No. riteria Penjabaran riteria Jika pemilihan jenis dan ukuran huruf dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan kurang jelas untuk dibaca. Jika pemilihan jenis dan ukuran huruf dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan tidak jelas untuk dibaca. 27 Tata letak/layout Jika layout dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan sangat menarik. Jika layout dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan menarik. Jika layout dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan cukup menarik. Jika layout dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan kurang menarik. Jika layout dalam media Smart with hemistry (Sw) berbasis web secara keseluruhan tidak menarik. 88
INSTRUMEN PENILAIAN GURU PENGEMBANGAN WEBSITE PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XII SEMESTER 1
INSTRUMEN PENILAIAN GURU PENGEMANGAN WESITE PETUNJU PRATIUM IMIA UNTU PESERTA DIDI SMA/MA ELAS XII SEMESTER 1 DISUSUN OLEH: FERRA DELAN JELITA 06303241002 JURUSAN PENDIDIAN IMIA FAULTAS MATEMATIA DAN ILMU
Lebih terperinciINSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN REAKSI REDOKS UNTUK SMA/MA KELAS X SEMESTER II
70 Lampiran 1 INSTRUMEN PENILAIAN PERANGAT PEMELAJARAN LARUTAN ELETROLIT DAN REASI REDOS UNTU SMA/MA ELAS X SEMESTER II NAMA REVIEWER : NIP : INSTANSI : PETUNJU PENGISIAN 1. Penilaian perangkat pembelajaran
Lebih terperinciINSTRUMEN PENILAIAN PESERTA DIDIK PENGEMBANGAN WEBSITE PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XII SEMESTER 1
INSTRUMEN PENILAIAN PESERTA DIDI PENGEMANGAN WESITE PETUNJU PRATIUM IMIA UNTU PESERTA DIDI SMA/MA ELAS XII SEMESTER 1 Nama Penilai : Sekolah : Untuk Pengisian : erilah tanda ( ) pada kolom nilai sesuai
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KINETIKA KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS XI IPA
PENGEMBANGAN PERANGAT PEMBELAJARAN INETIA IMIA UNTU SMA/MA ELAS XI IPA NAMA : BAMBANG NIM : 08303249040 PRODI : PENDIDIAN IMIA FAULTAS : MIPA (UNY) JURUSAN PENDIDIAN IMIA FAULTAS MATEMATIA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciPengembangan Media Smart with Chemistry (SwC) Berbasis Web sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa SMA
Pengembangan Media Smart with Chemistry (SwC) Berbasis Web sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa SMA Erfan Priyambodo dan Antuni Wiyarsi Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA UNY ABSTRAK Tujuan penelitian yang
Lebih terperinciPengembangan Multimedia Interaktif Pencemaran Udara untuk Siswa Kelas X Semester II SMA/MA
Pengembangan Multimedia Interaktif Pencemaran Udara untuk Siswa elas X Semester II SMA/MA SRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program studi Pendidikan iologi diajukan
Lebih terperinciPEMBUATAN TES TERTULIS
PEMBUATAN TES TERTULIS BENTUK SOAL 1. SOAL JAWABAN SINGKAT 2. SOAL BENAR- SALAH 3. SOAL MENJODOHKAN 4. SOAL PILIHAN GANDA 5. SOAL URAIAN SOAL JAWABAN SINGKAT KARAKTERISTIK: SOAL YANG MENUNTUT PESERTA TES
Lebih terperinciINSTRUMEN PENILAIAN KELAYAKAN CD INTERAKTIF IPA TERPADU. BERBASIS SCIENCE EDUTAINMENT (Oleh: Ahli/pakar Media) Satuan Pendidikan : SMP. Validator :...
INSTRUMEN PENILAIAN KELAYAKAN CD INTERAKTIF IPA TERPADU Petunjuk pengisian: BERBASIS SCIENCE EDUTAINMENT (Oleh: Ahli/pakar Media) Satuan Pendidikan : SMP Mata Pelajaran Topik Kelas/Semester : IPA Terpadu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat dan telah merambah ke segala bidang kehidupan manusia termasuk bidang pendidikan.
Lebih terperinciPETUNJUK PENGISIAN NAMA : NIP : INSTANSI :
PETUNJUK PENGISIAN NAMA : NIP : INSTANSI : 1. Beri tanda ( ) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda dengan kriteria sebagai berikut: Sangat Baik : 5 Baik : 4 Cukup : 3 Kurang : 2 Sangat Kurang :
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Cara ilmiah yang dimaksud berarti sesuai dengan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 MATERI PROGRAM LINEAR UNTUK SISWA SMK. Skripsi
PENGEMANGAN AHAN AJAR MATEMATIA ERASIS MULTIMEDIA MENGGUNAAN ADOE FLASH S6 MATERI PROGRAM LINEAR UNTU SISWA SM Skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. model Instructional Games, oleh sebab itu metode penelitian yang tepat untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian Penelitian ini berpusat pada pengembangan multimedia interaktif CAI model Instructional Games, oleh sebab itu metode penelitian yang tepat untuk
Lebih terperinciANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP
203 Lampiran B5 ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP UNTUK AHLI MEDIA Yang terhormat, Nama :... Asal
Lebih terperinciPENGEMBANGAN POSTER BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK SISWA SMA/MA
PENGEMANGAN POSTER ERASIS PENDIDIAN ARATER SEAGAI MEDIA PEMELAJARAN FISIA UNTU SISWA SMA/MA RIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Fisika Disusun
Lebih terperinciD030. SMP N 5 Kintap Kalimantan Selatan 2. UIN Sunan Kalijaga - ABSTRAK
D030 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS MACROMEDIA FLASH SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI SISWA SMA/MA KELAS XI SEMESTER 2 MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Riyana Fathiyati 1, Runtut Prih
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ADOBE FLASH CS6 BERBASIS PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA
PENGEMANGAN MEDIA PEMELAJARAN ADOE FLASH S6 ERASIS PENDEATAN GUIDED DISOVERY MATERI SISTEM GERA PADA MANUSIA RIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif sebagai pendukung pembelajaran membaca bagi anak disleksia tingkat sekolah
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA SMART WITH CHEMISTRY (SwC) BERBASIS WEB SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI SISWA SMA/MA KELAS XI SKRIPSI
PENGEMBANGAN MEDIA SMART WITH CHEMISTRY (SwC) BERBASIS WEB SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI SISWA SMA/MA KELAS XI SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Alat Evaluasi Wondershare Quiz Creator Penelitian dilaksanakan berdasarkan metode yang dipilih oleh peneliti yaitu dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan suatu media, maka metode penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan komponen utama dalam peningkatan kualitas suatu bangsa. Seiring berkembangnya teknologi secara langsung menuntut dunia
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pembelajaran menggunakan
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pembelajaran menggunakan multimedia model tutorial lebih baik dibandingkan dengan pemakaian tools pada
Lebih terperinci87. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA)
87. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Memasuki abad ke-21, bidang teknologi informasi dan berkembang dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, informasi yang cepat dan tepat diperlukan untuk mendukung dunia usaha, pendidikan, organisasi, dan berbagai bidang lainnya. Sebuah perusahaan
Lebih terperinciDAFTAR TABEL. Halaman. Tabel 1.1 Nilai rata-rata hasil belajar ekonomi siswa... 3
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Nilai rata-rata hasil belajar ekonomi siswa... 3 Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian tentang Kualitas Materi Pembelajaran, Sistem Penyampaian Pembelajaran dan Kualitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTOR PADA PRAKTIKUM BIOLOGI MATERI Archaebacteria Dan Eubacteria UNTUK SISWA SMA/MA KELAS X SKRIPSI
PENGEMANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ASPE PSIOMOTOR PADA PRATIUM IOLOGI MATERI Archaebacteria Dan Eubacteria UNTU SISWA SMA/MA ELAS X RIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana S-1 Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diberikan kepada siswa di semua jenjang pendidikan. Siswa dituntut untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu pengetahuan dasar yang harus dimiliki dan diberikan kepada siswa di semua jenjang pendidikan. Siswa dituntut untuk memiliki pengetahuan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN NOVEL BIOLOGI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI SMA/MA MATERI SISTEM IMUNITAS
HALAMAN JUDUL PENGEMBANGAN NOVEL BIOLOGI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI UNTU PESERTA DIDI ELAS XI SMA/MA MATERI SISTEM IMUNITAS SRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat S-1 Program Studi
Lebih terperinciINSTRUMEN TELAAH BUTIR SOAL
INSTRUMEN TELAAH BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN Pengembangan butir soal merupakan salah satu langkah penting dalam menyiapkan instrumen penilaian. Butir soal yang baik harus memenuhi kaidah materi/substansi,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT ANGKET UJI KEPRAKTISAN MEDIA PEMBELAJARAN INDIVIDUAL BERBASIS ICT
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT ANGKET UJI KEPRAKTISAN MEDIA PEMBELAJARAN INDIVIDUAL BERBASIS ICT OLEH : REFNITA (14175056) DOSEN : Prof. Dr. Festiyed, M.S Dr. Usmeldi, M.Pd Rio Anshari, S.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan suatu proses yang sangat kompleks dan melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan, seperti pengelola belajar (guru), subjek belajar (siswa),
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan pendekatan
Lebih terperinciPENILAIAN LEMBAR KERJA SISWA *) Oleh: Regina Tutik Padmaningrum, MSi**)
PENILAIAN LEMBAR KERJA SISWA *) Oleh: Regina Tutik Padmaningrum, MSi**) regina_tutikp@uny.ac.id Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS) LKS adalah media pembelajaran yang digunakan sebagai media belajar alternatif.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I - 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan merupakan hal yang selalu terjadi pada segala bidang dalam kehidupan manusia. Dapat dikatakan teknologi informasi merupakan salah satu faktor yang
Lebih terperinci2015 PENGEMBANGAN COURSEWARE MULTIMED IA INTERAKTIF D ENGAN TAHAPAN PEMBELAJARAN 5M PAD A MATERI PENGGOLONGAN D AN TATA NAMA SENYAWA HID ROKARBON
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Hidrokarbon merupakan salah satu dari materi kimia yang diajarkan pada Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XI. Dalam mempelajari materi ini peserta didik dituntut
Lebih terperinciI. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Alamat Akses D. Pengguna II. Alur Kerja III. Masuk Sistem...
DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 2 A. Maksud dan Tujuan... 2 B. Fungsi... 2 C. Alamat Akses... 2 D. Pengguna... 2 II. Alur Kerja... 3 III. Masuk Sistem... 3 A. Login... Error! Bookmark not defined. 1. Persiapan...
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv UCAPAN TERIMA KASIH... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciINTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER. Chalifa Chazar Modul :
INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER Chalifa Chazar Email: chalifa.chazar@gmail.com Modul : http://edu.script.id Definisi IMK : bidang ilmu yang mempelajari bagaimana mendesain, mengealuasi dan menerapkan (implementasi)
Lebih terperinciLAMPIRAN B. Angket Validasi Ahli Media Angket Validasi Ahli Materi Angket Penilaian Siswa Angket Tambahan Penilaian Siswa
LAMPIRAN B Angket Validasi Ahli Media Angket Validasi Ahli Materi Angket Penilaian Siswa Angket Tambahan Penilaian Siswa PENERAPAN COGNITIVE LOAD THEORY (CLT) PADA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pekanbaru. Waktu penelitian ini dimulai bulan Januari-Februari 2013.
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Pekanbaru. Waktu penelitian ini dimulai bulan Januari-Februari 2013. 2.
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN SOAL PILIHAN GANDA
PEDOMAN PENYUSUNAN SOAL PILIHAN GANDA Langkah-langkah menyusun soal pilihan ganda: dimulai dengan menyusun kisi-kisi soal, selanjutnya adalah menulis/menyusun soal, sebelum test digunakan melakukan penelaahan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN E-MODUL IPA TERPADU BERBASIS FLIPBOOK MAKER TEMA PENCEMARAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI SISWA KELAS VII SMP/MTs SKRIPSI
PENGEMANGAN E-MODUL IPA TERPADU ERASIS FLIPOO MAER TEMA PENCEMARAN LINGUNGAN SEAGAI SUMER ELAJAR MANDIRI SISWA ELAS VII SMP/MTs SRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pembelajaran Kimia
BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pembelajaran Kimia Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik dan belajar dilakukan oleh siswa sebagai
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA UNTUK KELAS XI SMA NEGERI 2 WATES
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA UNTUK KELAS XI SMA NEGERI 2 WATES Rosyid Supriadi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Yogyakarta erozzyid@gmail.com ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan
Lebih terperinciAPLIKASI SIMULASI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MEKANIKA FLUIDA PADA FISIKA
APLIKASI SIMULASI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MEKANIKA FLUIDA PADA FISIKA Juwairiah 1), Hafsah 2), Dany Erlangga 3) 1,2) Jurusan Teknik Informatika UPN "Veteran" Yogyakarta Jl. Babarsari no 2 Tambakbayan
Lebih terperinciINSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERMOKIMIA DI SMA/MA KELAS XI IPA
Lampiran 1 INSTRUMEN PENILAIAN PERANGAT PEMELAJARAN TERMOIMIA DI SMA/MA ELAS XI IPA NAMA REVIEWER : NIP : INSTANSI : PETUNJU PENGISISAN 1. Penilaian perangkat pembelajaran dilakukan berdasarkan aspek penilaian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen, dengan alasan pengontrolan yang dilakukan hanya pada satu variabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi surat kabar atau koran Radar Surabaya mempunyai tata letak atau
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Layout dalam sebuah koran atau surat kabar memiliki fungsi serta tujuan untuk menawarkan atau menjual berita, menentukan rangking berita, membimbing para pembaca
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujan untuk menghasilkan suatu produk yakni Multimedia Pembelajaran untuk Matapelajaran Algoritma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pesatnya laju perkembangan media pembelajaran pada saat ini merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya laju perkembangan media pembelajaran pada saat ini merupakan faktor yang penting dalam pembelajaran karena sebuah media merupakan suatu perantara yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya perubahan tingkah laku pada dirinya, menyangkut perubahan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar dapat terjadi kapan saja terlepas dari ada yang mengajar atau tidak, proses belajar terjadi karena ada interaksi individu dengan lingkungannya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENGEMBANGAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and
BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Langkah-langkah dalam membuat penelitian ini dilakukan dengan model pengembangan
Lebih terperinci3 Telaah Soal Mandiri (format disediakan) 24 Nopember Pengumpulan Soal oleh Penelaah ke Panitia 26 Nopember 2015
PEDOMAN UAS GANJIL 2015/2016 A. KALENDER KEGIATAN UAS No Kegiatan Tanggal 1 Distribusi Penjajakan Akademik 10 Nopember 2015 2 Sosialisasi UAS 11 Nopember 2015 2 Batas Akhir Pengumpulan Perangkat Soal ke
Lebih terperinciPENYUSUNAN BAHAN AJAR. Diklat Pra Uji Kompetensi Pendidik Kursus dan Pelatihan Pendidikan Nonformal
PENYUSUNAN BAHAN AJAR Diklat Pra Uji Kompetensi Pendidik Kursus dan Pelatihan Pendidikan Nonformal IDENTITAS Nama : U. Hendra Irawan Tempat Tgl Lahir : Bandung, 02 Juli 1969 Alamat : Komplek Puri Budi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 4 Madiun yang beralamat di Jalan Serayu Kota Madiun. Waktu pelaksanaanya pada semester II tahun pelajaran 2014/2015
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUKU PANDUAN LAPANGAN IDENTIFIKASI TUMBUHAN ANGGREK SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA/MA
PENGEMANGAN UU PANDUAN LAPANGAN IDENTIFIASI TUMUHAN ANGGRE SEAGAI SUMER ELAJAR IOLOGI SISWA ELAS X SMA/MA SRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciDESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN KIMIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH
DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN KIMIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH A. TEKNIK PENYAJIAN I. KELAYAKAN PENYAJIAN Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Konsistensi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XI SEMESTER II. Skripsi
PENGEMANGAN UU PENGAYAAN IOLOGI MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA UNTU SISWA SMA/MA ELAS XI SEMESTER II Skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB II. PENGUASAAN KONSEP FISIKA BAGI MAHASISWA
ppwwipldaftar ISI HALAMAN JUDUL. LEMBAR PENGESAHAN.. PERNYATAAN KATA PENGANTAR.. ABSTRAK. DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN.... BAB I. PENDAHULUAN... A. Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. and Development), dengan menggunakan model pengembangan Borg and
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development), dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komponen, antara lain: siswa, guru, kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan kegiatan yang melibatkan berbagai macam komponen, antara lain: siswa, guru, kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan. Guru termasuk
Lebih terperinciINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER (Human Computer Interaction) Faktor Manusia pada Software Interaktif. Pertemuan 1. Titik berat. Tujuan mempelajari IMK
(HUMAN-COMPUTER INTERACTION) INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER (Human Computer Interaction) Pertemuan 1 Faktor Manusia pada Software Interaktif 1 2 Definition of HCI Human-computer interaction is a discipline
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penilitian deskrispi kualitatif merupakan metode menggambarkan dan menginterpretasikan objek
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Keterbatasan Penelitian C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengumpulan Data. Produk. Massal. Gambar 3.1 Langkah-langkah penggunaan Metode R & D
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development). Metode ini digunakan untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat kegiatan penelitian memperoleh data yang diperlukan. Lokasi untuk penelitian ini
Lebih terperinciMATA PELAJARAN PRODUKTIF
3.2.1.3 MATA PELAJARAN PRODUKTIF DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI KOMPUTER DAN INFORMATIKA
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. seseorang perlu untuk mempelajari bahasa negara tersebut. Selain sebagai bahasa negara,
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Bahasa merupakan elemen yang penting untuk berkomunikasi. Setiap negara mempunyai bahasa yang berbeda sehingga untuk berbicara dengan penduduk negara lain, seseorang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berupa deskriptif dari gejala yang diamati, berupa angka-angka atau koefisien
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang dianalisis tidak untuk menerima atau menolak hipotesis, melainkan hasil analisis berupa
Lebih terperinciNo. SK KD Judul Entri
LAMPIRAN 61 Lampiran 1 DAFTAR JUDUL MATERI Pengembangan Ensiklopedia Daily Chemistry sebagai sumber belajar bagi siswa SMA/MA kelas XII IPA diurutkan sesuai dengan SK/KD pada standar isi (Permendiknas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi di era modern yang terus berkembang pesat berdampak pada penemuan baru di berbagai bidang, tak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PEER REVIEWER
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PEER REVIEWER DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... iii QUICK START SIMPEG...1 LOGIN...3 MENU TUGAS...5 3.1. Mengisi Nilai Previewer...6
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Analisis (Analysis) Analisis awal dengan dilakukan observasi sekolah dan wawancara dengan guru kelas pada awal bulan September
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beraneka sumber belajar dengan mudah diakses di seluruh pelosok tanah air kapan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dewasa ini terutama internet telah memasuki seluruh aspek kebutuhan umat manusia terutama dalam bidang pendidikan.
Lebih terperinciBAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Sistem yang Berjalan Pada perancangan dan pembuatan Aplikasi Multimedia Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar Kelas 4, 5 dan 6 dilihat dari ilmu pendidikan
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1. Program studi Pendidikan Biologi
PENGEMANGAN MODUL PEMELAJARAN IOLOGI ERASIS POTENSI LOAL SEAGAI AHAN AJAR ALTERNATIF UNTU SISWA SMA/MA ELAS X MATERI POO EANEARAGAMAN JENIS AMFII DI GEMIRA LOA YOGYAARTA RIPSI Untuk memenuhi sebagai persyaratan
Lebih terperinciKOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA)
KOMPETENSI INTI DAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA) KELAS: X KERAJINAN KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN KIMIA. Agung Panji Sasmito, Heru Wahyu Herwanto
Panji Sasmito, Wahyu Herwanto; Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Dengan Serious Game Mata Pelajaran Kimia PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan mengkaji hasil dari penerapan multimedia pembelajaran interaktif berbasis eksperimen dengan menerapkan Cognitive Load
Lebih terperinciPENGEMBANGAN WORKSHEET
PENGEMANGAN WORSHEET ERASIS INUIRI DALAM PEMUATAN NATA DE LERI MELALUI IOTENOLOGI FERMENTASI PADA SU MATERI POO PERANAN ATERI UNTU SISWA ELAS X SMA/MA RIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai
Lebih terperinciKegiatan Belajar 4: Menelaah Tes Hasil Belajar
Kegiatan Belajar 4: Menelaah Tes Hasil Belajar Uraian Materi 1. Menelaah Kualitas Soal Tes Bentuk Objektif Sebagaimana telah anda pelajari sebelumnya, bahwa analisis kualitas perangkat soal tes hasil belajar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang berusaha menuturkan masalah berdasarkan data-data. Metode penelitian
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) BIOLOGI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KELAS X DAN XI PADA MAN SAMPIT. Nurul Septiana
ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) BIOLOGI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KELAS X DAN XI PADA MAN SAMPIT Nurul Septiana Prodi TBG Jurusan PMIPA Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangkaraya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas butir-butir soal Ujian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas butir-butir soal Ujian Akhir Semester Genap mata diklat Dasar-Dasar Mesin kelas X SMK Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimengerti dan digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain. Adapun cara-cara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu gabungan huruf, kata, dan kalimat yang menghasilkan suatu tuturan atau ungkapan secara terpadu sehingga dapat dimengerti dan digunakan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS IT MENYUSUN KISI-KISI INSTRUMENT MEDIA PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS IT MENYUSUN KISI-KISI INSTRUMENT MEDIA PEMBELAJARAN Oleh NAILA FAUZA 14175021 PENDIDIKAN FISIKA A Dosen Pembimbing Prof. Dr. Festiyed, MS Dr. Usmeldi, M.Si
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tentang analisis butir soal Ulangan Akhir Semester (UAS) mata pelajaran Fisika kelas XI SMA Negeri 1 Purwokerto Tahun Ajaran 2015/2016 ini sesuai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mata pelajaran ekonomi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik pada akhir
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian pengembangan media pembelajaran modul interaktif pada mata pelajaran ekonomi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik pada akhir semester
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLASH CARD PADA SUB MATERI POKOK SISTEMATIKA VERTEBRATA UNTUK SISWA SMA/MA KELAS X
PENGEMANGAN MEDIA PEMELAJARAN FLASH CARD PADA SU MATERI POO SISTEMATIA VERTERATA UNTU SISWA SMA/MA ELAS X SRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu :
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi pengelolaan administrasi paket lelang proyek yaitu: a. Software
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
13 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Dalam sebuah artikel dari http://sadidadalila.wordpress.com/ menjelaskan bahwa Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian besar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian
Lebih terperincimemilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, suara dan gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, pendekatan yang dipilih dan digunakan yaitu pendekatan kuntitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan kepada fenomenafenomena objektif
Lebih terperinciProses Usulan Bidang Mutasi.
4.5.3. Proses Usulan Bidang Mutasi. Bidang mutasi merupakan bidang yang nantinya akan mengelola dalam hal data pensiun mutasi antar instansi maupun antar daerah serta kanaikan pangkat dan lain sebagainya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bahasa dalam menyusun kalimat menjadi teks bahasa Jerman.
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, yakni variabel kemampuan berpikir logis dan variabel keterampilan siswa kelas XII
Lebih terperinci