Kayu jati (JA1) dan Mahoni (MaA1) yang difinishing dengan penambahan air 10% untuk sealer dan 30% air untuk top coat.
|
|
- Leony Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 18 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Kayu Jati dan Mahoni difinishing menggunakan bahan finishing pelarut air (water based lacquer) dan pelarut minyak (polyurethane). Kayu yang difinishing menggunakan bahan pelarut air diberi tiga variasi pada saat penambahan air di tahapan sanding sealer dan top coat. Hal ini bertujuan untuk melihat variasi tampilan permukaan contoh uji dan efek yang diberikan pada saat pengujian. Hasil finishing permukaan kayu yang menggunakan bahan finishing berpelarut air (water based lacquer) dapat dilihat pada Gambar 2, 3, dan 4. Gambar 2 (JA1) (MaA1) Kayu jati (JA1) dan Mahoni (MaA1) yang difinishing dengan penambahan air 10% untuk sealer dan 30% air untuk top coat.
2 19 Gambar 3 (JA2) (MaA2) Kayu jati (JA2) dan Mahoni (MaA2) yang difinishing dengan penambahan air 5% untuk sealer dan 15% air untuk top coat. Gambar 4 (JA3) (MaA3) Kayu jati (JA3) dan Mahoni (MaA3) yang difinishing dengan penambahan air 20% untuk sealer dan 60% air untuk top coat.
3 20 Keunggulan bahan finishing berpelarut air adalah berbahan dasar air yang ramah lingkungan, 100% bebas formaldehyde, tidak berbau tajam, dan tanpa mengandung logam berat yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Dari gambar dan permukaan kayu yang dihasilkan, tidak terlihat perbedaan yang begitu mencolok antar kayu yang difinishing menggunakan bahan pelarut air dengan tiga kombinasi penambahan air. Permukaan kayu yang dihasilkan cenderung mempunyai kilap yang sama dan ketebalan lapisan yang sama. Hal ini tentu saja dapat menjadi acuan untuk menghemat penggunaan bahan finishing larut air dalam pengaplikasian. Namun jika dibandingkan dengan permukaan kayu yang difinishing menggunakan polyurethane, permukaan kayu yang difinishing dengan bahan pelarut air kurang mengkilap sehingga kelihatan kurang menarik. Selain itu, lapisan yang dihasilkan bahan pelarut air lebih tipis dibanding bahan larut minyak. Pada umumnya sifat dari cat polyurethane adalah (1) Daya kilapnya baik; (2) Warnanya cemerlang; (3) Tahan cuaca lingkungan; (4) Lapisannya sangat keras; (5) Tahan terhadap larutan kimia; (6) Tahan terhadap sinar ultraviolet; (7) Tahan terhadap abrasi (Kurniawan 2006). Polyurethane menimbulkan bau yang sangat tajam dibanding bahan finishing berpelarut air. Hal ini disebabkan karena polyurethane mengandung formaldehyde yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi manusia. Permukaan kayu yang difinishing menggunakan polyurethane dapat dilihat pada Gambar 5.
4 21 (JM) (MaM) Gambar 5 Kayu jati (JM) dan Mahoni (MaM) yang difinishing menggunakan polyurethane. 4.1 Berat Labur Bahan Finishing yang Digunakan Penggunaaan filler merupakan syarat penting untuk tercapainya hasil yang baik. Filler berfungsi untuk mengisi pori-pori pada permukaan kayu. Pengaplikasian filler menggunakan kape. Permukaan kayu yang telah dilapisi filler dapat dilihat pada gambar 6.
5 22 (a) (b) Gambar 6 (a) permukaan kayu yang dilapisi filler larut air, (b) permukaan kayu yang dilapisi filler larut minyak. Berat labur filler pada kedua jenis kayu ini hampir sama, yaitu berkisar antara 0,0030-0,0060 g/cm 2. Berat labur filler masing-masing jenis kayu tersaji pada gambar 7. 0,007 Berat Labur Filler (g/cm 2 ) 0,006 0,005 0,004 0,003 0,002 0,001 0 MaA1 MaA2 MaA3 MaM JA1 JA2 JA3 JM Kombinasi Perlakuan Gambar 7 Berat labur filler untuk setiap jenis perlakuan.
6 23 Wood stain hanya digunakan pada pelarut berbahan dasar air (water based lacquer) yaitu AWS-921. Wood stain digunakan untuk memberikan warna pada permukaan kayu sehingga dapat menimbulkan kesan dekoratif yang lebih indah. Permukaan kayu yang dilapisi wood stain dapat dilihat pada gambar 8. Gambar 8 Permukaan kayu dilapisi Wood stain. Berat labur untuk penggunaan wood stain tidak menunjukkan perbedaan yang mencolok. Nilai berat labur wood stain relatif sama, karena diaplikasikan menggunakan metode dan kondisi aplikasi yang sama yaitu menggunakan spray gun pada tekanan 6,5 kg/cm 2. Berat labur wood stain dapat dilihat pada Gambar 9.
7 24 Berat Labur Wood Stain (g/cm 2) 0,006 0,005 0,004 0,003 0,002 0,001 0 MaA1 MaA2 MaA3 JA1 JA2 JA3 Kombinasi Perlakuan Gambar 9 Berat labur wood stain untuk setiap jenis perlakuan. Variasi penambahan air dilakukan pada tahapan sealer dan top coat. Hal ini disebabkan karena hanya pada bagian sealer dan top coat yang menggunakan penambahan air pada saat pengaplikasian. Untuk sealer, air yang ditambahkan sebanyak 5%, 10%, dan 20%. Penambahan air yang dianjurkan adalah 10%. Sealer yang digunakan adalah ASS 941 untuk pelarut air dan PUSS 740-2K untuk bahan pelarut minyak. Pada Gambar 10 terlihat permukaan kayu yang dilapisi sealer larut air dengan kekentalan yang berbeda dan permukaan kayu yang dilapisi sealer larut minyak.
8 25 (a) (b) (c) Gambar 10 (a) Lapisan sealer dengan penambahan air 5%, (b) lapisan sealer dengan penambahan air 10%, (c) lapisan sealer dengan penambahan air 20%, dan (d) lapisan sealer larut minyak. (d)
9 26 Walaupun diberi variasi penambahan air pada ASS 941, berat labur sealer pada setiap permukaan kayu tidak begitu berbeda. Begitu pula berat labur pada sealer PUSS 740-2K. Data berat labur sealer dapat dilihat pada Gambar 11. Berat Labur Sealer (g/cm 2 ) 0,01 0,008 0,006 0,004 0,002 0 MaA1 MaA2 MaA3 MaM JA1 JA2 JA3 JM Kombinasi Perlakuan Gambar 11 Berat labur sealer untuk setiap jenis perlakuan. Pengaplikasian top coat menggunakan AL 961 yang berbahan dasar air dengan variasi penambahan air sebanyak 15%, 30%, dan 60%. Penambahan air yang dianjurkan untuk top coat sebanyak 30%. Sedangkan top coat berbahan dasar minyak yang digunakan adalah PU PULL 745-2K. Bahan finishing ini terdiri dari 2 komponen dan memiliki sifat cepat kering, daya tutup permukaan yang baik, permukaan yang halus dan kekuatan yang baik. Permukaan kayu yang telah dilapisi top coat dengan berbagai jenis perlakuan telah ditampilkan pada Gambar 2. Besarnya berat labur top coat ditampilkan pada Gambar 12.
10 27 Berat Labur Top Coat (g/cm 2 ) 0,012 0,01 0,008 0,006 0,004 0,002 0 MaA1 MaA2 MaA3 MaM JA1 JA2 JA3 JM Kombinasi Perlakuan Gambar 12 Berat labur top coat untuk setiap jenis perlakuan. Selama proses finishing, dapat terjadi cacat pada permukaan kayu yang disebabkan kemampuan pengaplikasian bahan finishing yang terbatas. Salah satu cacat yang terjadi adalah Orange Peel. Orange peel adalah cacat permukaan kayu yang menyerupai kulit jeruk dan memberikan kesan raba yang tidak rata. Cacat ini bisa berasal dari penggunaan spray gun yang tidak tepat seperti nozzle spray gun terlalu besar. Orange peel juga dapat disebabkan oleh viskositas material finishing yang terlalu tinggi, ketidaksesuaian thinner yang digunakan serta lingkungan pengerjaan yang terlalu dingin atau terlalu panas. Pada Gambar 13 ditampilkan permukaan kayu yang terkena cacat Orange peel. Gambar 13 Cacat Orang peel.
11 28 Pencegahan terjadinya orange peel dapat dilakukan dengan menggunakan spray pada tekanan angin yang direkomendasi, menggunakan thinner yang sesuai dengan jumlah yang cukup, mengurangi jumlah cat, menggunakan nozzle yang sesuai, aplikasi top coat harus rata dengan flow yang baik, kondisi suhu dan kelembaban ruangan yang benar, dan menghindari penggunaan additive anti silicon (Talan 1998). 4.2 Daya Tahan Terhadap Bahan Kimia Rumah Tangga Bahan kimia rumah tangga yang digunakan dalam uji pelaburan adalah kecap, saos, dan minyak goreng. Dari hasil pengujian didapatkan hasil bahwa tiga bahan kimia rumah tangga yang diujikan tersebut tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap permukaan untuk semua jenis kayu yang difinishing. Gambar 14 Pengujian terhadap bahan kimia rumah tangga. Klasifikasi kelas finishing kayu setelah dilakukan pengujian selama 1 jam dan 24 jam dapat dilihat pada Gambar 15 dan 16.
12 Kelas Daya Tahan Kecap Saos Minyak 0 MaA1 MaA2 MaA3 MaM JA1 JA2 JA3 JM Kombinasi Perlakuan Gambar 15 Klasifikasi kelas daya tahan finishing setelah dilakukan pengujian selama 1 jam. 12 Kelas Daya Tahan Kecap Saos Minyak 0 MaA1 MaA2 MaA3 MaM JA1 JA2 JA3 JM Kombinasi Perlakuan Gambar 16 Klasifikasi kelas daya tahan finishing setelah dilakukan pengujian selama 24 jam. Permukaan kayu tidak mengalami perubahan setelah pelaburan selama 1 jam dan masih berada pada kelas 10. Hal ini terjadi karena kecap, saos, dan minyak goreng belum merusak struktur lapisan film pada bahan pelarut air dan bahan pelarut minyak (tidak bereaksi secara kimiawi). Namun, setelah pelaburan selama 24 jam permukaan kayu yang difinishing menggunakan bahan pelarut air memiliki noda sisa kecap, saos, dan minyak goreng. Hal ini diduga karena saos, kecap, dan minyak goreng mampu merusak struktur lapisan film water based
13 30 lacquer yang berbahan dasar air sehingga turun menjadi kelas 9. Sedangkan permukaan kayu yang difinishing menggunakan polyurethane masih berada dikelas 10 karena tidak mengalami kerusakan pada lapisan bahan finishing. Selanjutnya permukaan kayu yang difinishing menggunakan polyurethane lebih mengkilap dan lebih mudah dibersihkan dibanding permukaan kayu yang difinishing menggunakan bahan pelarut air dengan tiga variasi penambahan air setelah pelaburan 24 jam. Menurut Adidarma (1998) Keunggulan dari PU adalah (1) daya isi yang baik pada pori-pori kayu, (2) tahan solvent dan tahan beberapa bahan kimia, (3) memiliki film yang keras dan tahan gores, (4) gloss retention yang tinggi, dan (5) lapisan film yang tebal. Sedangkan kelemahan dari sistem ini adalah harus mencampur dua komponen B (hardener) sensitif terhadap panas dan uap air dan mempunyai umur campur (pot life) terbatas. 4.3 Daya Tahan Terhadap Uji Panas dan Dingin Pada pengujian ini batu es dan air mendidih dalam gelas diletakkan di atas contoh uji dan ditunggu sampai suhunya normal. Lama pengujian panas dan dingin sekitar 2 jam. Setelah itu dilakukan pengamatan terhadap permukaan contoh uji. Dari pengamatan tidak ditemukan perubahan pada permukaan contoh uji. Hal ini menandakan bahwa bahan finishing berpelarut air (waterbased lacquer) yang telah diberi tiga variasi penambahan air dan berpelarut minyak (polyurethane) tidak terpengaruh oleh kondisi ini.
14 31 (a) (b) Gambar 17 (a) Uji panas dan (b) uji dingin. 4.4 Daya Tahan terhadap Rayap Kayu Kering Setelah dilakukan pengumpanan selama 100 hari, contoh uji kayu mahoni dan jati yang difinishing menggunakan pelarut air mengalami penurunan berat dan kerusakan pada permukaan kayu. Sedangkan kayu yang dilapisi bahan finishing pelarut minyak tidak mengalami kerusakan sama sekali. Hal ini menandakan bahwa bahan larut air (waterbased lacquer) tidak dapat mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh serangan rayap dan bahan finishing larut minyak (polyurethane) dapat mencegah serangan rayap. Bahan yang digunakan dalam larut minyak dapat menyebabkan kematian pada rayap akibat bau yang dimiliki bahan Polyurethane yang menyengat dan bahan kimia yang terkandung didalamnya. Pengurangan berat pada kayu Mahoni yang dilapisi bahan finishing larut air adalah sebesar 2,45% dan kayu Jati sebesar 0,52%. Dari nilai kehilangan berat yang didapat dan berdasarkan standar SNI , kayu Mahoni termasuk dalam kelas II dan kayu Jati termasuk dalam kelas I. Data nilai kehilangan berat setelah pengumpanan dapat dilihat pada Lampiran 4. Sedangkan kerusakan permukaan kayu akibat serangan rayap tersaji pada Gambar 18.
15 32 (a) (b) Gambar 18 (a) Contoh uji kayu Mahoni yang diserang rayap, (b) kerusakan contoh uji kayu Mahoni, dan (c) kerusakan contoh uji kayu Jati. (c)
HASIL DAN PEMBAHASAN
15 Tabel 3 Klasifikasi kondisi cacat permukaan berdasarkan ASTM D 1654-92 (2000) Presentase Permukaan Bercacat (%) Kelas Tidak bercacat 10 0-1 9 2-3 8 4-7 7 7-10 6 11-20 5 21-30 4 31-40 3 41-55 2 56-57
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Peningkatan Mutu Kayu Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pembentukan Lapisan Film dengan Teknik Batik
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pembentukan Lapisan Film dengan Teknik Batik Penelitian mengenai finishing dengan menggunakan teknik batik ini menerapkan kombinasi beberapa urutan proses pengerjaan. Pada kombinasi
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN METODE
BAB III BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan, mulai dari bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2009. Penelitian bertempat di Pusat Batik Desa Jarum Kecamatan Bayat
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
17 HASIL DAN PEMBAHASAN Efektifitas Fumigasi Amonia Fumigasi amonia bertujuan mereaksikan amonia dengan tanin dalam kayu agar terjadi perubahan warna secara permanen. Fumigasi amonia akan menhasilkan perubahan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK LAPISAN FINISHING PELARUT MINYAK (POLYURETHANE) DAN PELARUT AIR (WATERBASED LACQUER) PADA KAYU JATI DAN MAHONI ALISA MAULINA JAUHARI
KARAKTERISTIK LAPISAN FINISHING PELARUT MINYAK (POLYURETHANE) DAN PELARUT AIR (WATERBASED LACQUER) PADA KAYU JATI DAN MAHONI ALISA MAULINA JAUHARI DEPARTEMEN HASIL HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Finishing Kayu
3 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Finishing Kayu Kayu merupakan bahan baku yang sering digunakan dalam industri furniture dan memerlukan proses finishing dalam rangka peningkatan nilai jualnya. Setiap jenis kayu
Lebih terperinci3 SKS (2 P, 1 T) Dosen Pengampu : Tim
3 SKS (2 P, 1 T) Dosen Pengampu : Tim Cat adalah suatu cairan yang dipakai untuk melapisi permukaan bahan dengan tujuan untuk memperindah (decoratif), memperkuat (reinforcing), dan melindungi (protective)
Lebih terperinciWood Finishes 2. Sistem Wood Finishes. Jenis Wood Finishes
Volume 3 Mare 2011 Page 1 Wood Finishes 2 Sistem Wood Finishes Topik : Sistem Wood Finishes Jenis Wood Finishes Karakter Cat Wood Finishes Kualitas Wood Finishes Produk wood finishes Putramataram Forum
Lebih terperinciPUMA. Buletin SISTEM FINISHING TAHAPAN APLIKASI WOOD FINISHES I PRODUK. PERSIAPAN PERMUKAAN dan PEWARNAAN WOOD FINISHES PUTRAMATARAM *022011*
PUMA Buletin WOOD FINISHES I TAHAPAN APLIKASI WOOD FINISHES SISTEM FINISHING PERSIAPAN PERMUKAAN PEWARNAAN PRODUK WOOD FINISHES PUTRAMATARAM Edisi II Februari 2011 *022011* design by IT Volume 2 Page 1
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
10 tergantung dari adanya air dan tanah sebagai kebutuhan penting untuk kehidupannya. Rayap kayu kering sendiri memiliki cara penyerangan yang berbeda dengan rayap tanah. Di Indonesia hanya ditemukan sedikit
Lebih terperinciDECORATIVE PAINT PT. MEKAR PERDANA
Technical Data Sheet DECORATIVE PAINT SKEMA FUNGSI CAT DECORATIVE NO ELBRUSPAINTS BRANDS STANDAR PENERAPAN BAHAN RESIN APLIKASI STANDARD FINISHING JENIS ROLL FUNGSI 1 Dantech Interior Vinyl Acrylic ElbrusAlkali
Lebih terperinciTEKNIK FINISHING PERABOT DENGAN BAHAN MELAMINE
TEKNIK FINISHING PERABOT DENGAN BAHAN MELAMINE Oleh: Darmono Dosen JPTSP FT UNY Disampaikan dalam Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Jurusan Bangunan Rayon 11 Angkatan XIV DIY dan Jawa Tengah Pada Tanggal
Lebih terperinciLignalac - Polyurethane
PT PUTRAMATARAM COATING INTERNATIONAL Lignalac - Polyurethane Daftar Isi : Oktober 2011 Volume 10 Pendahuluan 1 Cat PU (Polyurethane) 1 Pendahuluan Produk PU PT Putramataram CI 2 Kayu masih merupakan bahan
Lebih terperinciPerlindungan kayu. perabotan. Produk Wood Care Putramataram
Volume 4 April 2011 Putramataram Coating International Wood Care Perlindungan kayu Seperti telah dibahas pada buletin Volume 2 3 dimana selain berfungsi untuk keindahan, fungsi lain proses finishing kayu
Lebih terperinciRSU KASIH IBU - EXTENSION ARSITEKTUR - BAB - 12 DAFTAR ISI PEKERJAAN PENGECATAN
DAFTAR ISI 01. PENGECATAN SECARA UMUM 77 02. PENGECATAN LANGIT-LANGIT GYPSUM. 80 03. PEKERJAAN LANGIT-LANGIT DAN DINDING BETON EXPOSE. 81 04. PENGECATAN DINDING.. 82 05. PENGECATAN BESI. 84 06. PEKERJAAN
Lebih terperinciIII. DATA PERANCANGAN. Kesiapan Data Rincian Data. Pedoman Membuat Dining chair. Sumber Inspirasi Refrensi Model. Dalam Menciptakan Dining Chair
III. DATA PERANCANGAN A. TABEL DATA PERANCANGAN Sifat Data Manfaat Data Kesiapan Data Rincian Data Dalam Perancangan Sudah Belum Utama Penunjang Data Objek Dan Teknik Perancangan Spesifikasi Pedoman Membuat
Lebih terperinciPELATIHAN TEKNIK FINISHING MEBEL BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN
PELATIHAN TEKNIK FINISHING MEBEL BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN Oleh: Darmono, Martono, dan Sutiman Analisis Situasi Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, reka oles atau finishing
Lebih terperinciEpoxy Floor Coating :
PT PUTRA MATARAM COATING INTERNATONAL Epoxy Floor Coating : Aplikasi dan masalahnya Volume 2 Desember 2015 Pendahuluan Epoxy merupakan cat dua komponen yang terbuat dari kombinasi polimer epoksi sebagai
Lebih terperinciPROSES PENGECATAN (PAINTING) Dosen : Agus Solehudin, Ir., MT
PROSES PENGECATAN (PAINTING) Dosen : Agus Solehudin, Ir., MT JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FPTK - UPI 2 June 2010 asolehudin@upi.edu 1 PENGENALAN CAT Salah satu metoda yang paling banyak dipergunakan
Lebih terperinciIKEA 365+ Peralatan masak
IKEA 365+ Peralatan masak Kehidupan sehari-hari di rumah menuntut tinggi pada peralatan masak. Peralatan masak baja tahan karat IKEA 365+ diuji ketat untuk memenuhi fungsi seharihari. Kami memberi garansi
Lebih terperinciPertama di Dunia!!! Perlindungan Permanen
Perlindungan Permanen Anti Korosi - Erosi Super Hidrofobik Anti Polusi Anti Rayap Perlindungan UV Anti Alga Selalu bersih Pertama di Dunia!!! Perlindungan Permanen Laporan uji tersedia Industrial brochure
Lebih terperinciFINISHING. Fungsi dari bahan finishing: A. Melindungi material B. Memberikan nilai estetika
FINISHING Merupakan suatu cara / teknik yang digunakan untuk memberikan suatu sentuhan akhir/finishing dalam suatu bangunan yang di aplikasikan untuk semua elemen bangunan supaya tampilan fisik suatu bangunan
Lebih terperinciTROVÄRDIG. peralatan masak
TROVÄRDIG peralatan masak Kehidupan sehari-hari di rumah menuntut tinggi pada peralatan masak. TROVÄRDIG merupakan produk unggulan kami untuk panci anti lengket, dikembangkan dengan memperhatikan mutu
Lebih terperinciOXYFLOOR Epoxy Floor Coating
PT. PUTRAMATARAM COATING INTERNATIONAL OXYFLOOR Epoxy Floor Coating AGUSTUS 2011 VOLUME 8 Pendahuluan Epoxy merupakan cat dua komponen yang terbuat dari kombinasi epoxy dan amine. Epoxy mempunyai keunggulan
Lebih terperinciPROSES FINISHING WHITE WASH PADA MEBELAIR KAYU Oleh : Sri Karyono ABSTRAK
PROSES FINISHING WHITE WASH PADA MEBELAIR KAYU Oleh : Sri Karyono ABSTRAK Makalah ini berjudul Finishing whitewash pada furniture, Tujuan penulisan ini untuk memberikan pengetahuan pada siapa saja yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI RANCANGAN
BAB III METODOLOGI RANCANGAN Sebelum dilakukan proses pengerjaan tugas akhir akan lebih baik apabila dilakukan perancangan terhadap pengerjaan tersebut. Pengkonsepan ini dimaksutkan adar dapat membantu
Lebih terperinciProblem solving 1. Pendahuluan. PT Putramataram Coating International. Dari pengalaman. memberikan kontribusi 50% terhadap terjadinya. pengecatan.
PT Putramataram Coating International Problem solving 1 Pendahuluan Volume 11 November 2011 Daftar isi Pendahuluan 1 Kualitas hasil pengecatan tidak hanya ditentukan oleh cat terakhir dalam tahapan aplikasi
Lebih terperinciBAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH
BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH Bodi kendaraan adalah bagian terluar dari kendaraan. Bodi inilah yang memberi bentuk dari suatu kendaraan. Bentuk bodi kendaraan bermacam-macam tergantung dari tujuan
Lebih terperinciMACAM MACAM EPOXY DAN POLYURETHANE BASED FLOORING SYSTEM BESERTA KINERJANYA
MACAM MACAM EPOXY DAN POLYURETHANE BASED FLOORING SYSTEM BESERTA KINERJANYA Brian Christopher Sutandyo 1, Evan Sutantu Putra 2, Sudjarwo 3, Januar 4 ABSTRAK : Cat lantai Epoxy dan Polyurethane merupakan
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI PENGECATAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI PENGECATAN KONDISI INDUSTRI SAAT INI KONDISI PEKERJA SAAT INI KONDISI INDUSTRI SAAT INI TIDAK BISA MENAIKAN HARGA JUAL BIAYA PRODUKSI MENINGKAT KONDISI PEKERJA SAAT INI
Lebih terperinciFINISHING KAYU KELAPA (Cocos nucifera, L) UNTUK BAHAN INTERIOR RUANGAN
Finishing Kayu Kelapa (Cocos nucifera, L) untuk Bahan Interior Ruangan...Djoko Purwanto. FINISHING KAYU KELAPA (Cocos nucifera, L) UNTUK BAHAN INTERIOR RUANGAN FINISHING OF COCONUT WOOD (Cocos Nucifera,
Lebih terperinciTEKNIK PEMBUATAN BAMBU LAMINA
TEKNIK PEMBUATAN BAMBU LAMINA Oleh I.M. Sulastiningsih Peneliti pada Pusat Litbang Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan Email : tsulastiningsih@yahoo.co.id I. PENDAHULUAN Indonesia sebagai salah
Lebih terperinciPENGECATAN. Oleh: Riswan Dwi Djatmiko
1 PENGECATAN Oleh: Riswan Dwi Djatmiko Salah satu proses finishing yang terpopuler di kalangan masyarakat adalah proses pengecatan (painting). Proses ini mudah dilakukan dan tidak memerlukan beaya yang
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 JENIS-JENIS CACAT Pada bagian ini akan dijelaskan jenis-jenis cacat yang dominan, yang ditemui selama proses pengecatan front fender JUPITER MX, yaitu : 5.1.1 Berlubang Jenis
Lebih terperinciCat adalah istilah umum yang digunakan untuk keluarga produk yang digunakan untuk melindungi dan memberikanwarna pada suatu objek atau permukaan
PAINT / CAT Cat adalah suatu cairan yang dipakai untuk melapisi permukaan suatu bahan dengan tujuan memperindah (decorative), memperkuat (reinforcing) atau melindungi (protective) bahan tersebut. Setelah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Fungsi dan Bentuk Fungsi dan bentuk furnitur yang dibuat adalah membuat setiap pengunjung yang datang ke restoran ini menjadi nyaman dan dapat menikmati waktunya.konsep dasar
Lebih terperinciDAYA TAHAN LAPISAN FINISHING INTERIOR PELARUT AIR PADA KAYU JATI, KAMPER, DAN PINUS ACHMAD ZAKKY
DAYA TAHAN LAPISAN FINISHING INTERIOR PELARUT AIR PADA KAYU JATI, KAMPER, DAN PINUS ACHMAD ZAKKY DEPARTEMEN HASIL HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI
Lebih terperinciBAB IV ANALISA. 4.1 Analisa Kecukupan Data
BAB IV ANALISA 4.1 Analisa Kecukupan Data Data yang telah didapat, baik itu berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan sebagai referensi dan literatur dari perancangan multimedia interaktif
Lebih terperinciKARAKTERISTIK HASIL FUMIGASI AMONIA DAN DAYA TAHAN LAPISAN FINISHING BERPELARUT AIR PADA BEBERAPA JENIS KAYU DARI HUTAN RAKYAT ELA MARLIANA E
KARAKTERISTIK HASIL FUMIGASI AMONIA DAN DAYA TAHAN LAPISAN FINISHING BERPELARUT AIR PADA BEBERAPA JENIS KAYU DARI HUTAN RAKYAT ELA MARLIANA E24080039 DEPARTEMEN HASIL HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGECATAN
BAB III PROSES PENGECATAN 3.1 JENIS PRODUK Adapun jenis produk yang akan dicat yaitu pada bagian depan motor YAMAHA JUPITER MX (front fender), dan untuk proses pengecatan dilakukan hanya pada permukaan
Lebih terperinciIKEA 365+ peralatan masak
IKEA 365+ peralatan masak Kehidupan sehari-hari di rumah sangat bergantung pada peralatan masak. Peralatan masak IKEA 365+ baja tahan karat telah diuji secara ketat agar tahan digunakan setiap hari. Kami
Lebih terperinciDAYA TAHAN LAPISAN FINISHING INTERIOR PADA LIMA JENIS KAYU BAHAN BAKU ALAT PERMAINAN EDUKATIF GINA APRILLIANA PUTRI
DAYA TAHAN LAPISAN FINISHING INTERIOR PADA LIMA JENIS KAYU BAHAN BAKU ALAT PERMAINAN EDUKATIF GINA APRILLIANA PUTRI DEPARTEMEN HASIL HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013 PERNYATAAN
Lebih terperinciTata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung
Standar Nasional Indonesia Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung ICS 87.020; 91.180 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan normatif...1
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL
BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL Pada bab ini diuraikan mengenai analisis dan interpretasi hasil perhitungan dan pengolahan data yang telah dilakukan pada bab IV. Analisis dan interpretasi hasil akan
Lebih terperinciKAJIAN SIFAT-SIFAT FINISHING ANYAMAN BAMBU TALI (Gigantochloa apus (J.A & J. H. Schultes) Kurz) GUNAWAN
KAJIAN SIFAT-SIFAT FINISHING ANYAMAN BAMBU TALI (Gigantochloa apus (J.A & J. H. Schultes) Kurz) GUNAWAN DEPARTEMEN HASIL HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 28 KAJIAN SIFAT-SIFAT FINISHING
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PROSES PENGECATAN MOBIL & PROBLEM SOLVING
PRAKATA BUKU PANDUAN PROSES PENGECATAN MOBIL & PROBLEM SOLVING Mengingat pentingnya proses pengecatan ulang banyak dilakukan di bengkel-bengkel dan untuk mengenal lebih dekat masalah-masalah yang terjadi
Lebih terperinciBayangkan kemungkinan Perlindungan Permanen dan Tanpa Erosi
Bayangkan kemungkinan Perlindungan Permanen dan Tanpa Erosi Pertama PLASTIK di dunia Lapisan Selalu Bersih Transparan 2-komponen yang cocok untuk melindungi semua permukaan umum seperti cat, beton, baja,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. yang diharapkan. Tahap terakhir ini termasuk dalam tahap pengetesan stand
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND 4.1. Hasil Rancang Bangun Stand Engine Cutting Hasil dari stand engine sendiri adalah dimana semua akhir proses perancangan telah selesai dan penempatan komponennya
Lebih terperinciAPLIKASI BAHAN FINISHING PELARUT AIR DAN PELARUT MINYAK PADA LIMA JENIS KAYU RAKYAT IKA NUR APRILIA NINGTYAS
APLIKASI BAHAN FINISHING PELARUT AIR DAN PELARUT MINYAK PADA LIMA JENIS KAYU RAKYAT IKA NUR APRILIA NINGTYAS DEPARTEMEN HASIL HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 PERNYATAAN Dengan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Fungsi dan Bentuk Fungsi daripada furnitur dan aksesoris yang dibuat adalah untuk membantu setiap tamu untuk melakukan aktifitas meditasi, sehingga furnitur berupa sarana
Lebih terperinciPENGECATAN ULANG MOBIL DAIHATSU CHARADE TAHUN 1986 SISI ATAS DAN BELAKANG
PENGECATAN ULANG MOBIL DAIHATSU CHARADE TAHUN 1986 SISI ATAS DAN BELAKANG PROYEK AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh
Lebih terperinciTUJUAN DAN METODE PERSIAPAN PERMUKAAN
PERSIAPAN PERMUKAAN TUJUAN DAN METODE PERSIAPAN PERMUKAAN Tujuan persiapan permukaan adalah persyaratan umum yang digunakan untuk menjelaskan semua pekerjaan yang meliputi pemulihan suatu kerusakan atau
Lebih terperinciKomponen Cat. Perhitungan DATA TEKNIS. 1. Daya Sebar. Bahan baku cat dan fungsinya : 2. Ukuran Luas
Komponen Cat Bahan baku cat dan fungsinya : Binder merupakan pembentuk film yang berfungsi mengikat pigment / filler dan merekatkannya pada substrat. Pigment Filler Solvent Additive merupakan pewarna dari
Lebih terperinciPENINGKATAN KENAMPAKAN SERAT DAN WARNA BEBERAPA JENIS KAYU KURANG DIKENAL UNTUK BAHAN MEBEL
Jurnal Riset Industri Hasil Hutan Vol.2, No., Juni 200 : 8 PENINGKATAN KENAMPAKAN SERAT DAN WARNA BEBERAPA JENIS KAYU KURANG DIKENAL UNTUK BAHAN MEBEL IMPROVEMENT OF PERFORMANCE OF FIBER AND COLOR FOR
Lebih terperinciA. KELOMPOK DATA BERKAITAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN Analisis desain yang pertama dilakukan adalah untuk mendapatkan data atau informasi yang diperlukan berkaitan dengan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR FINISHING PRODUK DAN PROSES PENGECATAN BUMPER BELAKANG MOBIL KIJANG INNOVA (V-2005) DARI BAHAN FIBERGLASS
TUGAS AKHIR FINISHING PRODUK DAN PROSES PENGECATAN BUMPER BELAKANG MOBIL KIJANG INNOVA (V-2005) DARI BAHAN FIBERGLASS Diajukan kepada Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinci1 MOLDED 2 Panel. 2 Panel. Tipe Rangka ID/SKU/Harga. Prod. ID. SKU Harga. Prod. ID. SKU Harga. Prod. ID. SKU Harga.
1. ANGZDORR MOLDED PANEL SERIES Adalah daun pintu panel dengan panel cetak sehingga lebih tahan terhadap muai, susut dan retak dibandingkan dengan pintu panel kayu solid. ECONOMY+ adalah pintu dengan design
Lebih terperinciDidesain agar nyaman dan tahan lama.
Didesain agar nyaman dan tahan lama. Inter IKEA Systems B.V. 2015 Sebagian besar dari kita menghabiskan banyak waktu di meja, baik saat bekerja di kantor maupun di rumah. Itulah mengapa ruang kerja yang
Lebih terperinciRespon Vinir Mahoni Terhadap Perekat TUF Dari Ekstrak Serbuk Gergajian Kayu Merbau (Intsia Sp.)
1 Respon Vinir Mahoni Terhadap Perekat TUF Dari Ekstrak Serbuk Gergajian Kayu Merbau (Intsia Sp.) Kartika Tanamal Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan Jalan
Lebih terperinciBAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Proyek akhir perbaikan dan pengecatan bodi mobil dilakukan berdasarkan
BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH Proyek akhir perbaikan dan pengecatan bodi mobil dilakukan berdasarkan permasalahan yang terdapat pada bab I. Dari identifikasi masalah disebutkan bahwa terjadi banyak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. hasilnya optimal dan efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga. Dalam metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND 4.1. Proses Perancangan Dalam suatu pembuatan alat diperlukan perencanaan yang matang agar hasilnya optimal dan efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga. Dalam
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. pada masa yang akan datang akan mampu memberikan peran yang nyata dalam
TINJAUAN PUSTAKA Upaya pengembangan produksi minyak atsiri memang masih harus dipicu sebab komoditas ini memiliki peluang yang cukup potensial, tidak hanya di pasar luar negeri tetapi juga pasar dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Kehilangan Berat (%) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Keawetan Alami Hasil perhitungan kehilangan berat ke empat jenis kayu yang diteliti disajikan pada Gambar 4. Data hasil pengukuran disajikan pada Lampiran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Kandakawana Sakti beralamat di Jl. Cibinong Sentul. PT Kandakawana Sakti berdiri pada tahun 1997, namun karena terdapat kendala krisis moneter di Indonesia
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. perabot rumah tangga, rak, lemari, penyekat dinding, laci, lantai dasar, plafon, dan
TINJAUAN PUSTAKA A. Papan Partikel A.1. Definisi papan partikel Kayu komposit merupakan kayu yang biasa digunakan dalam penggunaan perabot rumah tangga, rak, lemari, penyekat dinding, laci, lantai dasar,
Lebih terperinciTUGAS INDUSTRI TEACHING
TUGAS INDUSTRI TEACHING Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Practical Teaching Di susun oleh : Abdullah Aisyah Nurjanah Asep Yayan Deasy Wijayanti Iis Nuraisah Rini Sri puspasari Saefudin
Lebih terperinciFAVORIT. peralatan masak
FAVORIT peralatan masak Kehidupan sehari-hari di rumah menuntut tinggi pada peralatan masak. Diuji ketat untuk memenuhi standar kualitas dan daya tahan, peralatan masak FAVORIT dirancang dengan fungsi
Lebih terperinciTROVÄRDIG peralatan masak
TROVÄRDIG peralatan masak Kehidupan sehari-hari di rumah sangat bergantung pada peralatan masak. TROVÄRDIG merupakan produk panci anti lengket unggulan kami, dikembangkan dengan memperhatikan mutu dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA. Tabel 4. 1 Rata-rata cuaca bulanan Stasiun PUSLITBANG FP UNS. Suhu Udara
BAB IV HASIL DAN ANALISA Penelitian ini dilakukan dengan beberapa pengujian untuk mengetahui pengaruh variasi jenis pelindung terhadap waktu cuaca pada plastik PP-karet. Pengujian yang dilakukan adalah
Lebih terperinciSOLVENT- BASED ROOF PAINT
No. Referensi : 1300-SC Terbit tanggal : 03/08/2008 SOLVENT- BASED ROOF PAINT Daya lekat dan sifat film sangat bagus Tahan terhadap cuaca dan warna tahan lama Lindungi genteng terhadap cuaca yang sangat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 8 Histogram kerapatan papan.
17 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sifat Fisis Papan Komposit Anyaman Pandan 4.1.1 Kerapatan Sifat papan yang dihasilkan akan dipengaruhi oleh kerapatan. Dari pengujian didapat nilai kerapatan papan berkisar
Lebih terperinciSD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3
SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3 1. Berikut yang bukan merupakan faktor perubahan pada benda adalah Pewarnaan Pembusukan Pelapukan Perkaratan Kunci
Lebih terperinciMATERIAL PLASTIK DAN PROSESNYA
Proses Produksi I MATERIAL PLASTIK DAN PROSESNYA by Asyari Daryus Universitas Darma Persada OBJECTIVES Mahasiswa dapat menerangkan sifat dan jenis bahan plastik Mahasiswa dapat menerangkan cara pengolahan
Lebih terperinciLakukan Sendiri Aplikasi Peredam Suara Mobil Acourete Paint
Lakukan Sendiri Aplikasi Peredam Suara Mobil Acourete Paint Langkah-langkah Pengaplikasian Peredam Suara Mobil Acourete Paint Kebisingan yang terdengar di dalam kabin kendaraan dapat disebabkan oleh dua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. material lainnya yang dipergunakan sehari-hari memerlukan proses. penyelesaian akhir sebelum digunakan. Proses ini disebut dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap benda logam baik baja, besi maupun aluminium dan material lainnya yang dipergunakan sehari-hari memerlukan proses penyelesaian akhir sebelum digunakan. Proses
Lebih terperinciLAKUKAN SENDIRI APLIKASI PEREDAM SUARA MOBIL ACOURETE PAINT
LAKUKAN SENDIRI APLIKASI PEREDAM SUARA MOBIL ACOURETE PAINT Kebisingan yang terdengar di dalam kabin kendaraan dapat disebabkan oleh dua hal. Pertama adalah kebisingan dari luar kendaraan yang masuk ke
Lebih terperinciUntuk tampilan cemerlang. Produk perawatan kendaraan Mercedes-Benz.
Untuk tampilan cemerlang. Produk perawatan kendaraan Mercedes-Benz. Kualitas dan performa cemerlang. Cat yang berkilau, roda yang mengkilap, interior yang halus dengan Mercedes Anda membeli kualitas yang
Lebih terperinciJENIS PAPAN KAYU. Eko Sri Haryanto, M.Sn
JENIS PAPAN KAYU Eko Sri Haryanto, M.Sn 1. Solid ( kayu utuh ) Kayu utuh yang tidak dibentuk dari sambungan atau gabungan, kayu solid yang cukup populer di Indonesia al; kayu jati, sungkai, nyatoh, ramin,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Finishing Bumper
BAB IV PEMBAHASAN Selanjutnya setelah pada bab sebelumnya menguraikan tentang perencanaan maka pada bab ini adalah tahap pelaksanaan pengerjaan. Berikut disampaikan proses, hasil, dan pembahasan pada pengerjaan
Lebih terperinci1. Pengertian Perubahan Materi
1. Pengertian Perubahan Materi Pada kehidupan sehari-hari kamu selalu melihat peristiwa perubahan materi, baik secara alami maupun dengan disengaja. Peristiwa perubahan materi secara alami, misalnya peristiwa
Lebih terperinciPENGAWETAN KAYU. Eko Sri Haryanto
PENGAWETAN KAYU Eko Sri Haryanto Cara Mengawetkan Kayu Secara Tradisional Cara pengawetan kayu secara tradisional dapat dilakukan dengan teknik melapisi dan teknik perendaman. Cara mengawetkan kayu secara
Lebih terperinciBab 3 Perbaikan Proses Pembuatan Pola Volute Casing Pompa Sentrifugal
Bab 3 Perbaikan Proses Pembuatan Pola Volute Casing Pompa Sentrifugal Proses yang lazim dilakukan dalam pembuatan pola volute casing pompa sentrifugal adalah proses dengan menggunakan metode rakitan. Pola
Lebih terperinciBAB XIII PENGECATAN A.
BAB XIII PENGECATAN A. Pekerjaan Pengecatan Pada saat melakukan pengecatan baik itu tembok lama maupun baru, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih warna yang sesuai dengan fungsi dinding yang
Lebih terperinciKarakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017
Karakteristik Air Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017 Fakta Tentang Air Air menutupi sekitar 70% permukaan bumi dengan volume sekitar 1.368 juta km
Lebih terperinciTEKNOLOGI FINISHING MELAMINE EFEK GRANIT, MARMER, DAN RETAK SERIBU
1 TEKNOLOGI FINISHING MELAMINE EFEK GRANIT, MARMER, DAN RETAK SERIBU Proses finishing bernuasa granit dan marmer sebenarnya adalah merupakan pengembangan yang lebih jauh dari finishing melamine warna kedap
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL EKSPERIMEN
BAB IV ANALISIS HASIL EKSPERIMEN Dari berbagai eksperimen yang telah dilakukan maka dapat diambil beberapa analisis terkait dari percobaan-percobaan tersebut. 4.1 Analisis Struktur dan Karakteristik Material
Lebih terperinciPEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH PADAT ORGANIK YANG TIDAK TERPAKAI ( LIMBAH SAYURAN KANGKUNG, KOL, DAN KULIT PISANG )
PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH PADAT ORGANIK YANG TIDAK TERPAKAI ( LIMBAH SAYURAN KANGKUNG, KOL, DAN KULIT PISANG ) Antonius Hermawan Permana dan Rizki Satria Hirasmawan Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB 2 PRODUK 2.1 Pengertian Produk 2.2 Karakteristik Produk
BAB 2 PRODUK 2.1 Pengertian Produk Setiap perusahaan yang memproduksi suatu produk mengharapkan produknya dapat memuaskan keinginan hati konsumen. Produk tidak akan berjalan lancar apabila keinginan konsumen
Lebih terperinciSIFAT FINISHING KAYU JATI SETELAH PERLAKUAN PANAS
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MASYARAKAT PENELITI KAYU INDONESIA (MAPEKI) XVI SIFAT FINISHING KAYU JATI SETELAH PERLAKUAN PANAS Tibertius Agus Prayitno, Rysha Ayu Mayang Sari dan Ragil Widyorini *) Laboratorium
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH. accessories. adenium. air compressor. antique mebel. apocynaceae. background. bench. band saw. brainstorming.
DAFTAR ISTILAH accessories adenium air compressor antique mebel apocynaceae background bench band saw brainstorming buyer chair classic mebel Hal yang bisa ditambahkan ke hal lain agar lebih bermanfaat,
Lebih terperinciPENGECATAN MOBIL HONDA LIFE 1974 SISI DEPAN DAN BELAKANG. Oleh: Awang Kurniawan NIM
PENGECATAN MOBIL HONDA LIFE 1974 SISI DEPAN DAN BELAKANG PROYEK AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Oleh:
Lebih terperinciKAJIAN SIFAT-SIFAT FINISHING INTERIOR PADA BEBERAPA JENIS KAYU CEPAT TUMBUH DIMAS MULYANA E
KAJIAN SIFAT-SIFAT FINISHING INTERIOR PADA BEBERAPA JENIS KAYU CEPAT TUMBUH DIMAS MULYANA E 24102018 DEPARTEMEN HASIL HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 KAJIAN SIFAT-SIFAT FINISHING
Lebih terperinciPapan partikel SNI Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Pusat Standardisasi dan Lingkungan Departemen Kehutanan untuk Diseminasi SNI
Standar Nasional Indonesia Papan partikel ICS 79.060.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan definisi... 1 4 Klasifikasi...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekitar abad ke 19 pelapisan tembaga dengan emas banyak dilakukan orang, baik secara manual maupun secara listrik terhadap benda-benda logam. Pelapisan logam dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. Mulai. Merancang Desain dan Study Literatur. Quality Control. Hasil Analisis. Kesimpulan. Selesai
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1. Diagram Alir Penelitian Mulai Merancang Desain dan Study Literatur Proses Pembuatan Rangka -Pemotongan pipa -Proses pengelasan -Proses penggerindaan Proses Finishing -Proses
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PELAKSANAAN PENGECATAN F.45...
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PELAKSANAAN PENGECATAN F.45......12 BUKU PENILAIAN 2011 K E M E N T E R I AN P E K E R J A AN U M U M B A D A N
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Tabel 1. Produksi Kayu Gergajian dan Perkiraan Jumlah Limbah. Produksi Limbah, 50 %
TINJAUAN PUSTAKA Limbah Penggergajian Eko (2007) menyatakan bahwa limbah utama dari industri kayu adalah potongan - potongan kecil dan serpihan kayu dari hasil penggergajian serta debu dan serbuk gergaji.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR METALURGI PENGUJIAN KETAHANAN PROTEKSI KOROSI CAT ANTI KARAT JENIS RUST CONVERTER, WATER DISPLACING, DAN RUBBER PAINT
TUGAS AKHIR METALURGI PENGUJIAN KETAHANAN PROTEKSI KOROSI CAT ANTI KARAT JENIS RUST CONVERTER, WATER DISPLACING, DAN RUBBER PAINT Oleh Baskoro Adisatryanto NRP. 2102 100 047 Dosen Pembimbing Dr. Ir. H.C.
Lebih terperinciRSNI3 Rancangan Standar Nasional Indonesia
RSNI3 Rancangan Standar Nasional Indonesia SNI 03-2407-1991 Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung ICS Badan Standarisasi Nasional BSN Daftar Isi Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung...
Lebih terperinci