MANAJEMEN TEKNIK LINGKUNGAN PENGORGANISASIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MANAJEMEN TEKNIK LINGKUNGAN PENGORGANISASIAN"

Transkripsi

1 MANAJEMEN TEKNIK LINGKUNGAN PENGORGANISASIAN

2 PENGORGANISASIAN Difinisi: menentukan siapa yang akan mengerjakan dan serta bagaimana orang dan kegiatan berhubungan Pentingnya pengorganisasian: - bila tidak ada- kekacauan terjadi, apa dan siapa yg tanggung jawab - bila tida ada- tidak ada cara yg efektif utk mencegah diplikasi - menghubungkan antara perencanaan dan pelaksanaan - hasil penting: struktur organisasi (sistem hubungan kegiatan dan wewenangnya) Struktur Organisasi: - Sistem hubungan kegiatan dan wewenang - Sistem pengelompokan kegiatan yg diikatkan oleh wewenang

3 PENGORGANISASIAN KONSEP DASAR PENGORGANISASIAN: - Spesialisasi - Kesatuan komando = satu atasan - Rentang kendali - Wewenang WEWENANG: hak yg dimiliki seorang manajer utk pengambilan keputusan dan memberi perintah kepada bawahannya Wewenang termasuk: - hak mengambil keputusan - menugaskan bawahan - mengharapkan prestasi yg memuaskan dari bawahan

4 PENGORGANISASIAN KEKUASAAN: kekuatan yg mendukung wewenang TANGGUNG JAWAB: kewajiban yg harus dijalankan - Tidak dapat didelegasikan o WEWENANG terdiri dari: + LINI (lini autority): wewenang pengambilan keputusan yang terjadi antara atasan dan bawahan + STAF, wewenang utk membantu meliputi hak utk memberi nasehat dan membantu + FUNGSIONAL, wewenang ini terbatas pada suatu kegiatan tanpa melihat siapa dan dimana kegiatan tersebut dilaksanakan

5 DEPARTEMENTASI Proses pengelompokan kegiatan dalam unit kerja atau sub-sub pd dasarnya menerapkan prinsip pembagian kerja dan spesialisasi 1. Menurut Fungsi 2. Menurut Produk 3. Menurut Wilayah 4. Menurut Pelanggan 5. Menurut Proses atau Peralatan 6. Menurut Waktu, misalnya menurut proses, shift 7. Campuran: kriterianya bagaimana pembagian tsb. Akan memberikan hasil yg maksimum

6 DELEGASI Persoalan yg terpenting adalah berapa banyak wewenang yg harus atau dapat dilimpahkan kepada bawahannya, tergantung: 1. Sifat delegasi : terprogram 2. Kemampuan bawahan 3. Hasil yg diharapkan 4. Koordinasi: dalam situasi dimana pekerjaan-pekerja saling berhubungan dan berpengaruh satu dengan lainnya, maka diperlukan koordinasi yg tinggi

7 Menurut Henry Gantt (1912) Aktivitas : Event : mulai, selesai dari aktivitas A B Aktivitas A harus diselesaikan sebelum aktivitas B dilaksanakan A B Aktivitas A dan B berlangsung bersamaan

8 Menurut Henry Gantt (1912) A B C Aktivitas A dan B berlangsung bersamaan dan aktivitas A dan B harus diselesaikan sebelum aktivitas C berlangsung B A C D

9 MANAJER Orang yg mencoba utk mencapai tujuan organisasi/unit kerjanya bersama dan/atau melalui orang lain Semua orang yg mempunyai wewenang utk memerintah orang lain Orang yg mengarahkan dan memimpin pekerjaan orang-orang lain

10 MANAJER Manajer Puncak (Eksekutif) Manajer Tengah (Manajer) Manajer Lini (Penyelia) Manager Teknis Komunikasi

11 PERENCANAAN (PLANNING) Sebagai usaha untuk menghadapi masa depan yg tidak pasti Perencanaan: mengubah posisi pada saat ini ke posisi yg diinginkan Manfaat : - mengurangi resiko ketidak pastian - memusatkan perhatian pd sasaran - dasar management lainnya

12 PERENCANAAN (PLANNING) Ciri : - pengetahuan tentang pekerjaan - batas toleransi atas penyimpangan - memperhatikan SDM - fleksibel - melihat kemungkinan adaptasi - memperhatikan kendala

13 Stakeholders memilih Board of Directors memperkerjakan Presiden CEO Manager Vice President of Manufacturing Vice President Of Finance Vice President Of Maintenence

14 PENGARAHAN Pengarahan : fungsinya adalah berusaha membuat karyawan melaksanakan pekerjaannya sehingga sasaran organisasi tercapai secara efisien Proses pengarahan : memberi instruksi, memimpin, memotivasi Manager menggunakan asumsi-asumsi dalam berkomunikasi Asumsi mengenai orang dengan tingkah laku: menurut Douglas Mc. Gregor digolongkan dalam 2 ekstrim x, y Teori X : - pada umumnya orang tidak suka bekerja dan jika ada kesempatan akan berusaha menghindari - karena itu, agar orang mau bekerja maka ia perlu diperintah/ diawasi, dipaksa, bahkan diancam - rata-rata orang lebih suka diperintah, menghindari tanggung jawab, tidak punya ambisi tinggi dan sangat mementingkan jaminan keamanan

15 PENGARAHAN Teori Y : Pengarahan tenaga fisik dan mental untuk bekerja pada hakekatnya sama dengan waktu bermain dan istirahat Pengawasan dan ancaman bukan satu-satunya cara untuk mencapai tujuan organisasi. Orang akan mengarahkan dan mengawasi dirinya sendiri dalam mencapai tujuan asalkan ia sudah menyetujuinya Menyetujui tujuannya merupakan bagian yang erat hubungannya dengan kebutuhan untuk mencapai penghargaan terhadap prestasinya Dalam kondisi yang cocok, orang bersedia menerima dan bahkan mencari tanggung jawab Kemampuan imajinasi, kecerdasan dan kreativitas memecahkan masalah tersebut luas pada populasi dan tidak terbatas pada sejumlah kecil orang Dalam jaman modern ini potensi intelektual orang baru digunakan sebagian

16 GAYA KEPEMIMPINAN OTOKRATIS: - cenderung memusatkan kekuasaan dan dirinya - menggunakan wewenang yg ada pd dirinya utk mengatur lingkungan kerja dan kegiatan bawahan -Bawahan hanya mempunyai sedikit kebebasan atau berpengaruh pada pengambilan keputusan - Bawahan hanya bertanggung jawab utk mematuhi perintah dan mengerjakan apa yg disuruh - Komunikasi hanya mengalir dari atas ke bawah PARTISIPATIF - membagi wewenang dan tanggungjawab dengan bawahannya - kedua belah pihak berperan dalam pengambilan keputusan - komunikasi dan pengaruh mengalir secara timbal balik

17 GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS - Jarang menggunakan wewenang dan tanggungjawab dan mendelegasikan wewenang - Kebebasan dalam pengambilan keputusan kelompok - Wewenang dan pengaruh dipusatkan pada kelompok bukan individu DALAM MEMILIH GAYA, FAKTOR YG MEMPENGARUHI : - IKLIM ORGANISASI -KELOMPOK - SIFAT PEKERJAAN -WAKTU - LINGKUNGAN YG MEMPENGARUHI SIKAP ANGGOTA ORGANISASI

18 MOTIVASI: Motivasi: kebutuhan yg mendorong perbuatan ke arah suatu tujuan tertentu Teori Maslow: terdapat hirarki motivasi - kebutuhan fisiologis: kebutuhan makanan, air, baju dll - kebutuhan akan rasa aman = bahaya fisik dan rasa aman secara ekonomis - kebutuhan sosial = kebutuhan dicintai, mencintai, kasih sayang, diterima orang lain, berkumpul dll - kebutuhan penghargaan: penghargaan, pengakuan, status, kebebasan - kebutuhan realisasi diri: kebutuhan utk memanfaatkan seluruh potensi yg ada pd diri orang lain dan mengeksprasikan diri Teori Motivasi Heizberg : berpusat pd pekerjaan yg membuat orang puas atau tidak puas

19 MOTIVASI: Teori Motivasi Heizberg : berpusat pd pekerjaan yg membuat orang puas atau tidak puas Asumsi Heizberg: orang bermotivasi melakukan pekerjaan jika mereka dapat mencapai sasaran dan memenuhi kebutuhan sebagai individu Ada faktor kepuasan (satisfiers), terdiri dari achievement, pengakuan pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab dan perkembangan serta kemajuan. Sebaliknya jika faktor-faktor tesebut tidak ada, orang bukan hanya tidak puas saja, tetapi juga tidak berarti - - tidak ber prestasi

20 MOTIVASI: Faktor Dissatisfiers, jika tidak terpenuhi membuat orang tidak puas dan tidak bermotivasi, sehingga berprestasi rendah Contoh dissatisfiers : gajih, kebijakan perusahaan, supervisi, hubungan antara manusia dan kondisi kerja

21 PERBEDAAN TEORI MOTIVASI: MC GREGOR MASLOW HEIZBERG ASUMSI KEBUTUHAN DIS SATISFIER/ SATISFIER TEORI X Fisiologis Keamanan Sosial - Gaji - Hub antar orang - Kondisi kerja - Kebijakan perusahaan - Supervisi TEORI Y Penghargaan Diri Realisasi Diri - Pekerjaan - Achievement - Pengakuan - Tanggung Jawab - Perkembangan

22 PROSEDUR / CARA ORIENTASI GAYA KOMUNIKASI TOPIK PEMBICARAAN PROSES KOMUNIKASI KOMUNIKASI EFEKTIF TINDAKAN (APA) - HASIL PRODUKTIVITAS -SASARAN EFISIEN -PENAMPILAN BERGERAK MAJU -TANGGUNG JAWAB, UMPAN BALIK, PENAGALAMAN, TANTANGAN, PENCAPAIAN HASIL, PERUBAHAN KEPUTUSAN -SANGAT PRAKMATIS -LANGSUNG PD SASARAN -TINDAK SASARAN -MEMENTINGKAN KEPUTUSAN2 -CEPAT (MELOMPAT DARI SATU IDE KE IDE LAINNYA) -SANGAT ENERGIK -Pusatkan pembicaraan -Awal ke pd hasil apa yg dpt dicapai (nyatakan kesim pulan ttg topik pem bicaraan tsb pd awal diskusi) -Nyatakan rekomendasi yg terbaik (tdk terlalu kaku, berikan alternatif) -Tekankan manfaat praktek -Gunakan alat bantuan presentasi (visual)

23 PROSEDUR / CARA ORIENTASI GAYA KOMUNIKASI TOPIK PEMBICARAAN PROSES KOMUNIKASI KOMUNIKASI EFEKTIF PROSES (BAGAIMANA) -FAKTA -PROSEDUR -PERENCANAAN -PENGORGANISASIAN -PENGENDALIAN -PENGUJIAN -MENCOBA -MENGANALISIS -MENGOBSERVASI -MEMBUKTIKAN -SISTIMATIS -BERPIKIR LOGIS (SEBAB AKIBAT) -BERBICARA ATAS FAKTA -TIDAK EMOSIONAL -SABAR -DATAR, KURANG MENARIK -HATI-HATI -Usahakan ringkas, ungkapkan fakta yg penting saja -Usahakan menyusun pembicaraan tsb secara terstruktur -Uraiakan usulan secara terperinci -Pertimbangkan alt lain berikan pro dan kontra -Jangan tergesa-gesa -TERPERINCI -Uraikan usulan teratur

24 PROSEDUR / CARA ORIENTASI GAYA KOMUNIKASI TOPIK PEMBICARAAN PROSES KOMUNIKASI KOMUNIKASI EFEKTIF ORANG (SIAPA) -ORANG -KEBUTUHAN -MOTIVASI -KERJA KELOMPOK -KOMUNIKASI -PERASAAN -KEPERCAYAAN -HARAPAN -PENGEMBANGAN -SEMANGAT KELOMPOK -PENEGERTIAN -KEPEKAN -KESADARAN -KERJASAMA -NILAI-NILAI -HUBUNGAN PRIBADI -SPONTAN -EMPATI -HANGAT -SUNYEKTIF -EMOSIONAL -SENSITIF -SEDIAKAN CUKUP WAKTU UTK BERBINCANG2 (JGN LNGSUNG PD TOPIK PEMBICARAAN) -TEKANKAN HUB YG NYATA ANTARA TOPIK PEMBICARAAN KITA DGN ORG2 YG TERLIBAT DIDALAMNYA -TUNJUKKAN PD HSL YG BAIKYG TELAH DIKUPAS DGN IDE KITA YG LALU -KEMUKAKAN PULA DUKUNGAN DR BEBERAPA INDIVIDU YG TERPANDANG -APA BILA KOMUNIKASI TERTULIS, SEBAIKNYA GUNAKAN GAYA PENULISAN INFORMAL

25 PROSEDUR / CARA ORIENTASI GAYA KOMUNIKASI TOPIK PEMBICARAAN PROSES KOMUNIKASI KOMUNIKASI EFEKTIF IDE-IDE (MENGAPA) -KONSEP -CARA-CARA BARU -PEMBAHARUAN -KREATIVITAS -PELUANG-PELUANG -PERBAIKAN -POTENSIAL -APA-APA YG BARU -MEREKA SENDIRI -IDE YG DIBICARAKAN UTK PERIODA WAKTU YAD -TULISAN DR PERNYATA- AN UMUM KE YG KHUSUS -PROPOSAL HRS MEMPER- LIHATKAN SECARA LSG HUB ANTARA KONSEP POKOK YG DIUSULKAN -IMAGINATIF -KHARISMATIK -SUKAR UTK DIPAHAMI -EGO TERPUSAT -TIDAK REALISTIS -KREATIF -PENUH DGN IDE2 YG BARU -PROVOKATIF -SEDIAKAN CUKUP WAKTU UTK BERDISKUSI -TAHAN DIRI JIKA TOPIK MELOMPAT- LOMPAT -HUBUNGKAN TOPIK YG DIBAHAS DGN SUATU KONSEP YG LEBIH LUAS -TEGASKAN KEUNIKAN ATAS KEKHASAN TTG TOPIK YG DIBICARAKAN -PERLIHATKAN MANFAAT

26 PENGENDALIAN (CONTROLING) HINDARI KATA PENGAWASAN - ERAT KAITANNYA DGN PERENCANAAN FOKUS KE TINGKAH LAKU ORANG, KRN ORANG YG MENENTUKAN TERCAPAINYA ATAU TIDAKNYA SASARAN SITUASI SEKARANG PRESTASI YG DIINGINKAN SASARAN KOREKSI PENYIMPANGAN

27 LANGKAH-LANGKAH DLM PENGENDALIAN MENETAPKAN STANDAR DAN CARA PENGUKURAN PRESTASI MENGUKUR PRESTASI MEMBANDINGKAN HASIL DAN STANDARD YA TIDAK TINDAKAN KOREKSI

28 PENENTUAN KRITERIA: - ANGGARAN - STANDAR KERJA -JADWAL CIRI-CIRI PENGENDALIAN YG BAIK: -EKONOMIS -TEPAT WAKTU -BERFOKUS PD HAL YG PENTING -DAPAT DIMENGERTI -DAPAT DITERIMA

29 ANALISA SWOT (KUALITATIF) SD EKSTERNAL SD INTERNAL PENINGKATAN KERJA PELUANG (OPPORTUNITIES) TANTANGAN (THREATS) KEKUATAN (STRENGTHS) STRATEGI SO: MENGANDUNG BERBAGAI ALTERNATIF STRATEGI YG BERSIFAT MEMANFAATKAN PELUANG DGN MENDAYA GUNAKAN KELUARAN/ KELEBIHAN YG DIMINTA PERUSAHAAN STRATEGI ST: KATAGORI ALTERNATIF STRATEGI YG MEMANFAAT- KAN ATAU MENDAYAGUNA- KAN KEKUATAN UNTUK MENGATASI ANCAMAN KELEMAHAN (WEAKNESSES) STRATEGI WO: BERSIFAT MEMANFAATKAN PELUANG EKSTERNAL UNTUK MENGATASI KELEMAHAN PERUSAHAAN STRATEGI WT: KATAGORI ALTERNATIF STRATEGI SBG SOLUSI DARI ASSESSMENT ATAS KELE- MAHAN PERUSAHAAN DAN ANCAMAN YG DIHADAPI, ATAU USAHA MENGHINDARI ANCAMAN UTK MENGATASI KELEMAHAN PERUSAHAAN

30 CONTOH: KESIMPULAN HASIL ANALISA SWOT YG DILAPORKAN OLEH TIM PENYUSUN CORPORATE PLAN PDAM KEKUATAN - MEMILIKI DED & MASTER PLAN -OPERASI LANCAR -KUALITAS AIR SELALU MEMENUHI SYARAT -KEUNTUNGAN USAHA > 15 % -TIDAK PUNYA HUTANG -MEMILIKI SISTEM PAM DGN KAPASITAS 80 L/DET KELEMAHAN -RATIO KARYAWAN VS PELANGGAN = 45 -PENYUSUNAN LAPORAN RUTIN LAMBAT -KEHILANGAN AIR = 36 % PRODUKSI -PEMANFAATAN UNIT PRODUKSI = 55 % KAPASITAS TERPASANG -CAKUPAN PELAYANAN = 39,5 %

31 CONTOH: KESIMPULAN HASIL ANALISA SWOT YG DILAPORKAN OLEH TIM PENYUSUN CORPORATE PLAN PDAM PELUANG -PELANGGAN BARU = 15 % -ADA TAWARAN PINJAMAN LUNAK -ADA BANTUAN PINJAMAN SDM TANTANGAN -DPR BELUM MENGIJINKAN KENAIKKAN TARIF DASAR AIR -KEPADATAN PENDUDUK DAERAH PELAYANAN BARU < 50 ORANG/HA -PENCEMARAN AIR BAKU MENINGKAT

32 CONTOH: KESIMPULAN HASIL ANALISA SWOT YG DILAPORKAN OLEH TIM PENYUSUN CORPORATE PLAN PDAM STRATEGI SO -MENYUSUN PROPOSAL PERLUASAN SISTEM YG SEBAGIAN DANA DARI PINJAMAN LUNAK WO -MENGIRIM PEGAWAI UNTUK DIKLAT -MENAMBAH JARINGAN DISTRIBUSI

33 CONTOH: KESIMPULAN HASIL ANALISA SWOT YG DILAPORKAN OLEH TIM PENYUSUN CORPORATE PLAN PDAM o o ST -EKSPOSE KE DPR TTG POTENSI KEUNTUNGAN PERLUASAN SISTEM YG BERMANFAATAN DANA PINJAMAN LUNAK WT -PENYESUAIAN STRUKTUR TARIF AIR

34 MANAJEMEN STRATEGI= STRATEGI KOORPORASI ADALAH SEMI ILMU ATAU SCIENCE (ILMU) DALAM MEMFORMULASI, MELAKSANAKAN DAN MENGEVALUASI KEPUTUSAN UNTUK MENCAPAI OBJEKTIF PERUSAHAAN TAHAPAN MANAJEMEN STRATEGIS: -FORMULASI STRATEGI -IMPLEMENTASI -EVALUASI FORMULASI STRATEGI TERDIRI DARI: -MEMBANGUN VISI DAN MISI -IDENTIFIKASI ANCAMAN DAN PELUANG EKSTERNAL SERTA MENGURAIKAN KEKUATAN DAN KELEMAHAN INTERNAL -MEMBANGUN OBJEKTIF JANGKA PANJANG -MENGHASILKAN STRATEGI ALTERNATIF -MEMILIH STRATEGI YG AKAN DIJALANKAN

35 MANAJEMEN STRATEGI= STRATEGI KOORPORASI IMPLEMENTASI STRATEGI TERDIRI DARI: -MEMBANGUN OBJEKTIF TAHUNAN -MEMOTIVASI KARYAWAN -ALOKASI SUMBER DAYA SEHINGGA FORMULASI STRATEGI BISA DILAKSANAKAN -MEMBANGUN STRUKTUR ORGANISASI EFEKTIF -MEMPERSIAPKAN KEUANGAN -MEMBANGUN DAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI IMPLEMENTASI = MOBILISASI KARYAWAN DAN MANAJER UTK MENJALANKAN STRATEGI YG SUDAH DIFORMULASIKAN TANTANGAN PD TAHAP IMPLEMENTASI ADALAH BAGAIMANA MENSTIMULASI MANAJER DAN KARYAWAN MELALUI ORGANISASI UTK BEKERJA DGN BANGGA DAN ANTUSIAS UTK MENCAPAI OBJEKTIF YG SUDAH DITETAPKAN

36 MANAJEMEN STRATEGI= STRATEGI KOORPORASI PENDEKATAN: 1. PARTISIPATIF -MEMBAGI WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB GN BAWAHANNYA -KEDUA BELAH PIHAK BERPERAN DLM PENGAMBILAN KEPUTUSAN -KOMUNIKASI DAN PENGARUH MENGALIR SECARA TIMBAL BALIK 2. DEMOKRATIS -JARANG MENGGUNAKAN WEWENANG DAN MENDELEGASIKAN WEWENANG -KEBEBASAN DLM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK -WEWENANG DAN PENGARUH DIPUSATKAN PD KELOMPPOK BUKAN INDIVIDU DALAM MEMILIH GAYA, FAKTOR YG MEMPENGARUHI: -IKLIM ORGANISASI -KELOMPOK -SIFAT PEKERJAAN -WAKTU -LINGKUNGAN YG MEMPENGARUHI SIKAP ANGGOTA ORGANISASI

37 EVALUASI Evaluasi : untuk mengetahui informasi keberhasilan atau kegagalan strategi Semua strategi dapat berubah karena kondisi internal dan eksternal yang terus berubah Aktivitas fundamental evaluasi adalah: -review faktor internal dan eksternal berdasarkan strategi sekarang -mengukur kinerja -mengambil tindakan perbaikan

38 Mengapa dibutuhkan evaluasi??? Karena sukses sekarang belum tentu sukses dimasa yang akan datang

39 Kunci manajemen strategis: komunikasi Eksternal Audit Membangun Visi Membangun Objektif Jangka Panjang Buat Evaluasi & Memilih strategi Membangun Policy & Kebijakan tahunan Alokasi SD Menilai & Evaluasi Kinerja Internal Audit Formulasi Strategi Implementasi Evaluasi

40 PERAN MANAJER Manajer: individu didalam suatu organisasi yg memiliki otoritas (wewenang) utk mengatur aktivitas kerja paling sedikit 1 orang bawahan Manajer melakukan tugas-tugas sbb: 1. Perencanaan (planning): berhubungan dgn aspek2 strategis, memilih tujuan organisasi & memformulasikan cara utk menanganinya 2. Pengorganisasian (organizing): mengatur/ mengembangkan peran2 di dalam organisasi melalui deskripsi2 tugas yg saling berhubungan

41 PERAN MANAJER Manajer melakukan tugas-tugas sbb: 3. Staffing: perekrutan dan penempatan penugasan 4. Pengarahan (directing): mobilisasi sumber-sumber daya dalam rangka pencapaian tujuan - berhubungan dgn kepemimpinan 5. Pengaturan (controlling): membandingkan kinerja bawahan dgn tujuan organisasi yg telah ditetapkan utk menjamin adanya kemajuan atau meyakinkan perlunya adanya perubahan 6. Koordinasi (coordinating): memastikan bahwa semua orang atau unit di dalam organisasi bekerjasama bukan saling nerseteru karena ketidakjelasan pesan, penugasan atau konflik tujuan

42 Peran Manajerial oleh Mintzberg A. Peran dlm hub dgn yg lainnya di organisasi & lingkungannya: 1. Figurehead: aspek2 simbolis & seremonial organisasi 2. Leader: mendifinisikan hub antara manajer dan bawahan 3. Liaison: meliputi jaringan antar personil yg berhubungan orang2 selevel (atau lebih atas) & orang luar

43 Peran Manajerial oleh Mintzberg B. Peran yg berhub dgn informasi: 1. Recipient: penerimaan pesan / informasi 2. Disseminator: menyampaikan informasi ke bawahan 3. Jurubicara (spokesperson): menyampaikan informasi ke luar organisasi

44 Peran Manajerial oleh Mintzberg C. Peran pengambilan keputusan: 1. Kewirausahaan (entrepreneurial role): mengambil tanggung jawab dalam hal perubahan organisasi, berperan sebagai penyangga & pendesain perubahan khusus (pemanfaatkan kesempatan dsb) - bersifat proaktif 2. Penangan gangguan (disturbance): konflik, kompetisi, dst. 3. Pengalokasian sumber daya: menentukan siapa dapat apadidalam organisasi (uang, waktu, material, perolehan orang dst) 4. Perorganisasian: mewakili organisasi di dalam negosiasirutin & penting (akusisi, kontrak, perjanjian kerja dst)

45 Model Kotter menegenai manajer umum: 1. Agenda setting (penetapan agenda): memformulasikan rencana2 & tujuan yg berhubungan (tapi tdk terlalu detail) tentang tanggung jawab jangka panjang & pendek yg berupa isu2 keuangan, pasar, organisasi (biasanya berisi dafta tujuan2 & rencana2) 2. Network building: berusaha utk menetapkan suasana yg baik, yg dpt memacuorg utk mengimplementasikan agenda 3. Implementasi agenda: efektif melalui teknik2 utk mempengaruhi org (motivasi, komunikasi dsb) bila dibandingkan dgn status dan otoritas

46 Kecakapan yg perlu dimiliki oleh manajer (katz): 1. Kecakapan teknis: pengetahuan & mahir di dalam metode, proses dan prosedur 2. Kecakapan utk dpt bekerjasama dgn org lain termasuk menciptakan lingkungan dimana org merasa aman & dpt berekspresi (berpendapat) - human skill 3. Kecakapan konseptual: mampu utk melihat gambaran umum sehingga dapat mengarahkan komponen2 penting dlm suatu keadaan dan mengerti hub diantara mereka (system handling) 4. Kecakapan desain: menyelesaikan masalah2 dengan cara yg menguntungkan organisasi dan dapat dilaksanakan

47 Tahapan dalam manajerial Leading Organizing Planning Controlling Level Atas Level Menengah Level Bawah

48 Evaluasi : PRODUKTIVITAS = OUTPUT / INPUT EFEKTIF = PENCAPAIAN TUJUAN EFISIEN = PENCAPAIAN TUJUAN DGN MENGGUNAKAN SUMBER DAYA SEDIKIT MUNGKIN

PERENCANAAN STRATEGIS DAN OPERASIONAL PROYEK. Kuliah Manajemen TL

PERENCANAAN STRATEGIS DAN OPERASIONAL PROYEK. Kuliah Manajemen TL PERENCANAAN STRATEGIS DAN OPERASIONAL PROYEK Kuliah Manajemen TL Fungsi, Proses dan Sistematika Perencanaan Fungsi Perencanaan : - Sarana komunikasi - Dasar pengaturan alokasi sumber daya - Alat untuk

Lebih terperinci

Integrasi Personil (lanjutan)

Integrasi Personil (lanjutan) Integrasi Personil (lanjutan) Teori Maslow: Hirarki Kebutuhan manusia Aktualisasi diri Kebutuhan akan harga diri Kebutuhan Sosial Kebutuhan akan rasa aman Kebutuhan Fisiologis kebutuhan fisiologis: kebutuhan

Lebih terperinci

KONSEP UMUM MANAJEMEN. Sumijatun September 2008

KONSEP UMUM MANAJEMEN. Sumijatun September 2008 KONSEP UMUM MANAJEMEN Sumijatun September 2008 Pengertian Mary Parker Follet Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain James A.F.Stoner Manajemen => proses perencanaan, pengorganisasian,

Lebih terperinci

Evolusi Teori. Manajemen Manajer. Teori Manajem en Klasik

Evolusi Teori. Manajemen Manajer. Teori Manajem en Klasik Pengertian Manajemen Manajemen dan Manajer Evolusi Teori Manajemen Manajemen dan Lingkungan Eksternal Manajemen sebagai Ilmu dan Seni Definisi Manajemen Fungsi fungsi Manajemen Tingkatan Manajemen Keterampilan

Lebih terperinci

MENGELOLA ENTITAS BISNIS. Muniya Alteza

MENGELOLA ENTITAS BISNIS. Muniya Alteza MENGELOLA ENTITAS BISNIS Muniya Alteza Manajer Kerja manajer mencakup usaha untuk mengembangkan strategi dan rencana taktis Manajer harus menganalisa lingkungan persaingan, merencanakan, mengelola, mengarahkan,

Lebih terperinci

Landasan hubungan interaksi antara karyawan dan majikan yang. Kepuasan dan motivasi bergantung pada kontrak psikologis antara organisasi dan karyawan:

Landasan hubungan interaksi antara karyawan dan majikan yang. Kepuasan dan motivasi bergantung pada kontrak psikologis antara organisasi dan karyawan: Kontrak psikologis Landasan hubungan interaksi antara karyawan dan majikan yang baik - angkatan kerja yang puas dan termotivasi. Kepuasan dan motivasi bergantung pada kontrak psikologis antara organisasi

Lebih terperinci

BAB 2 MANAJEMEN DAN MANAJER

BAB 2 MANAJEMEN DAN MANAJER BAB 2 MANAJEMEN DAN MANAJER KONSEP DASAR MANAJEMEN Manajemen adalah proses penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi melalui: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN PERPUSTAKAAN A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara

PENGANTAR MANAJEMEN PERPUSTAKAAN A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara PENGANTAR MANAJEMEN PERPUSTAKAAN A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara Pengantar Manajemen disebut sebagai seni atau sains, tetapi sebenarnya adalah kombinasi dari keduanya.tugas manajerial adalah

Lebih terperinci

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi Oleh: Bambang Moertijoso Manajemen sebagai proses atau kegiatan yang menjelaskan apa yang dilakukan manajer pada operasional organisasi mereka untuk merencanakan, meng organisasikan, memprakarsai, mengendalikan

Lebih terperinci

tugas sehari-hari (Arwani, 2005).

tugas sehari-hari (Arwani, 2005). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka 1. Supervisi a. Pengertian Supervisi Secara umum yang dimaksud dengan supervisi adalah melakukan pengamatan secara langsung dan berkala oleh atasan terhadap pekerjaan

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN 1 MANAJEMEN Adalah proses penentuan dan pencapaian tujuan-tujuan melalui pelaksanaan fungsifungsi dasar (planning, organizing, staffing, directing and controlling) dalam penggunaan

Lebih terperinci

Mary Parker Follet : the art of getting things done trough the others.. seni mencapai sesuatu melalui orang lain

Mary Parker Follet : the art of getting things done trough the others.. seni mencapai sesuatu melalui orang lain MANAJEMEN DAN ORGANISASI Apa Itu Manajemen? Mary Parker Follet : the art of getting things done trough the others.. seni mencapai sesuatu melalui orang lain Definisi Umum Manajemen adalah proses merencanakan,

Lebih terperinci

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI marita_ahdiyana@uny.ac.id STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI Oleh: Marita Ahdiyana Pengertian Struktur organisasi berkaitan dg hub yg relatif tetap diantara berbagai tugas yg ada dlm organisasi. Proses utk menciptakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2009:10) manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN Masih ingat???? Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Manajemen Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur Menurut Ricky W. Griffin : proses

Lebih terperinci

Manajemen dan Manajer

Manajemen dan Manajer Manajemen dan Manajer Peta pembelajaran Manajemen dan Manajer (6) Role of manager (1) Manajemen dan Manajer Definisi 3 Poin (5) Keterampilan manajer 4 Poin (4) Kegiatan-kegiatan manajer 8 Poin Manajemen

Lebih terperinci

MANAJEMEN UMUM. Kode MK : MKK Program Studi : Sistem Informasi Bobot : 2 sks. STMIK Pradnya Paramita Malang

MANAJEMEN UMUM. Kode MK : MKK Program Studi : Sistem Informasi Bobot : 2 sks. STMIK Pradnya Paramita Malang MANAJEMEN UMUM Kode MK : MKK0-5102 Program Studi : Sistem Informasi Bobot : 2 sks STMIK Pradnya Paramita Malang Standar Kompetensi : Mampu menerapkan fungsi-fungsi manajemen pada tingkat operasional Materi

Lebih terperinci

Kuliah 9. Manajemen Publik. Marlan Hutahaean

Kuliah 9. Manajemen Publik. Marlan Hutahaean Kuliah 9 Manajemen Publik 1 Agenda Pengantar Pengertian Manajemen Hakekat Manajemen Publik Pendekatan Manajemen Publik Teori Manajemen Manjemen Publik Baru (New Public Management (NPM)) 2 Pengantar Dimensi

Lebih terperinci

Tugas : e Learning Administrasi Bisnis Nama : Erwin Febrian Nim :

Tugas : e Learning Administrasi Bisnis Nama : Erwin Febrian Nim : Tugas : e Learning Administrasi Bisnis Nama : Erwin Febrian Nim : 14121005 A. Pengertian Manajemen Bisnis memliki arti luas, bisa diartikan menjadi beberapa arti, antara lain 1) Manajemen sebagai suatu

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR METODE PENGAWASAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG BUKITTINGGI

TUGAS AKHIR METODE PENGAWASAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG BUKITTINGGI TUGAS AKHIR METODE PENGAWASAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG BUKITTINGGI Bidang Studi Kesekretariatan Dan Manajemen Perkantoran Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Pengertian Manajemen Dan Peran Manajer 1. George R Terry mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumn

Pengertian Manajemen Dan Peran Manajer 1. George R Terry mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumn MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN BISNIS Pengertian Manajemen Dan Peran Manajer 1. George R Terry mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui kegiatan

Lebih terperinci

ririkyunita@yahoo.co.id SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Sistim formal dan proses informal mempengaruhi perilaku manusia dalam organisasi. Sistim formal terdiri dari perencanaan starategis, anggaran dan pelaporan.

Lebih terperinci

Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A

Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur

Lebih terperinci

Proses manajemen. Suhada, ST., MBA

Proses manajemen. Suhada, ST., MBA Proses manajemen Suhada, ST., MBA Umum Dlm rangka pencapaian tujuan organisasi diperlukan serangkaian kegiatan yg disebut proses manajemen Proses manajemen terdiri dari: - penetapan tujuan - perencanaan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN 20 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Konseptual 3.1.1 Strategi Strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan

Lebih terperinci

Evolusi Teori Manajemen Manajemen dan Organisasi adalah prodk sejarah, keadaan sosial, dari tempat kejadian.

Evolusi Teori Manajemen Manajemen dan Organisasi adalah prodk sejarah, keadaan sosial, dari tempat kejadian. Evolusi Teori Manajemen Manajemen dan Organisasi adalah prodk sejarah, keadaan sosial, dari tempat kejadian. Jadi kita dapat memahami evolusi teori manajemen dalam arti bagaimana manusia berkecimpung dengan

Lebih terperinci

MANAJEMEN DAN MANAGER. Dosen : Diana Ma rifah

MANAJEMEN DAN MANAGER. Dosen : Diana Ma rifah MANAJEMEN DAN MANAGER Dosen : Diana Ma rifah PENDAHULUAN Setiap dari kita menjadi anggota dari satu atau lebih organisasi Tiap-tiap organisasi disatukan dan dipertahankan kesatuannya oleh kelompok orang

Lebih terperinci

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba) KOMP. PERANGGARAN 1 Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba) Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Materi 2-1 DASAR-DASAR PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA 1. Pengertian PPL 2. Konsep PPL

Lebih terperinci

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI Lingkup Manajemen Perencanaan (Planning) Fungsi Manajemen Pengorganisasian (Organizing) Pelaksanaan (Actuating) Goal/target usaha Pengawasan (Controlling) Lingkup Manajemen

Lebih terperinci

MANAGING WORK EFFECTIVELY

MANAGING WORK EFFECTIVELY SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM MANAGING WORK EFFECTIVELY BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI SASARAN PELATIHAN Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat : 1. Mengidentifikasi fungsi dan

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan

Pengambilan Keputusan PENGAMBILAN KEPUTUSAN Merkuria Karyantina

Lebih terperinci

Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku

Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku Teori Kepemimpinan Awal Teori kepemimpinan Awal berfokus pd pemimpin (Teori Ciri) & cara pemimpin berinteraksi dg anggota kelompok (teori perilaku) 6 ciri

Lebih terperinci

MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS. Minggu ke tujuh

MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS. Minggu ke tujuh MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS Minggu ke tujuh MOTIVASI Dalam melaksanakan fungsi penggerakan (actuating) seorang manajer harus memotivasi para bawahannya agar mau

Lebih terperinci

Perencanaan yang baik harus dapat menjawab 6 pertanyaan yang disebut unsur-unsur perencanaan : Tindakan apa yang harus dikerjakan (what) Apa sebab

Perencanaan yang baik harus dapat menjawab 6 pertanyaan yang disebut unsur-unsur perencanaan : Tindakan apa yang harus dikerjakan (what) Apa sebab (PLANNING) Perencanaan yang baik harus dapat menjawab 6 pertanyaan yang disebut unsur-unsur perencanaan : Tindakan apa yang harus dikerjakan (what) Apa sebab tindakan tersebut dilakukan (why) Dimana kegiatan

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis

STRUKTUR ORGANISASI. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis STRUKTUR ORGANISASI By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis STRUKTUR ORGANISASI Mengidentifikasi tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan, hubungan antara jabatan-jabatan

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran K-13 Kelas X ekonomi MANAJEMEN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami konsep dasar manajemen. 2. Memahami fungsi-fungsi manajemen.

Lebih terperinci

Materi Konsep Dasar Perilaku Oganisasi

Materi Konsep Dasar Perilaku Oganisasi Materi - 01 Konsep Dasar Perilaku Oganisasi P O K O K B A H A S A N 1. Pekerjaan manajer 2. Definisi perilaku organisasi 3. Disiplin ilmu yang mendukung perilaku organisasi 4. Tantangan dan peluang perilaku

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI

PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI 9/28/2011 PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PERTEMUAN - 1 GAMBARAN UMUM MANAJEMEN 1 2 1. Peserta memahami tentang proyek 2. Peserta memahami konsep-konsep manajemen yang diperlukan dalam manajemen proyek Fungsi-fungsi

Lebih terperinci

Permasalahan Umum yang Sering Terjadi pada Perusahaan

Permasalahan Umum yang Sering Terjadi pada Perusahaan Makalah Mata Kuliah Pengantar Manajemen Semester Gasal Permasalahan Umum yang Sering Terjadi pada Perusahaan Oleh: Kharisma Safiri (01212080) Dosen: Iga Aju Nitya Dharmani, SE., MM. Fakultas Ekonomi Departemen

Lebih terperinci

teguhfp.wordpress.com HP : Flexi:

teguhfp.wordpress.com   HP : Flexi: teguhfp.wordpress.com email: kismantoroadji@gmail.com HP : 081-328089202 Flexi: 0274-7801029 A. PENDAHULUAN Dalam setiap membicarakan ORGANISASI, perlu pemahaman adanya TEORI ORGANISASI yang selalu membahas

Lebih terperinci

manajemen organisasi pemerintah dan nonprofit studi tentang manajemen publik

manajemen organisasi pemerintah dan nonprofit studi tentang manajemen publik Administrasi Negara Studi tentang manajemen organisasi pemerintah dan nonprofit, meliputi manajemen informasi, uang, dan pegawai untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. AN = studi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB VII MANAJEMEN,DAN KEPEMIMPINAN DALAM BISNIS. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

BAB VII MANAJEMEN,DAN KEPEMIMPINAN DALAM BISNIS. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. - BAB VII MANAJEMEN,DAN KEPEMIMPINAN DALAM BISNIS MANAJEMEN Manajemen adalah proses pencapaian tujuan organisasional melalui sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya yang ada Manajer adalah mereka yang

Lebih terperinci

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan : Nama : Yohanna Enggasari Pertanyaan : 1. Definisikan manajemen dan organisasi serta mengapa manajemen diperlukan dalam sebuah organisasi? 2. Sebutkan fungsi fungsi manajemen dan berikan contoh kegiatan

Lebih terperinci

Motivasi penting dikarenakan :

Motivasi penting dikarenakan : Motivasi Bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan Pemberian daya penggerak yg menciptakan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN KONSEP

PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN KONSEP PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN A. KONSEP DASAR Hingga saat ini tidak ada suatu teori umum atau sekumpulan hukum bagi manajemen yang dapat diterapkan untuk semua

Lebih terperinci

KONSEP MANAJEMEN. Oleh: Setiadi, MKep

KONSEP MANAJEMEN. Oleh: Setiadi, MKep KONSEP MANAJEMEN Oleh: Setiadi, MKep POKOK BAHASAN Pengertian manajemen Prinsip umum manajemen proses manajemen keperawatan Pengertian manajemen keperawatan kerangka konsep dasar dalam manajemen keperawatan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA MALANG 2013

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA MALANG 2013 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA MALANG 2013 JENIS SUMBER DAYA SUMBER DAYA FISIK 1. Man (Manusia) 2. Material (Bahan) 3. Machine (Mesin - termasuk fasilitas + energi ) 4. Money (Uang

Lebih terperinci

PERAN MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS

PERAN MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS PERAN MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS Peran Manajemen dalam Agribisnis Manajemen = suatu rangkaian proses yg meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi & penegendalian

Lebih terperinci

PERTEMUAN 10 KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN

PERTEMUAN 10 KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN PERTEMUAN 10 KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN Kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif sebagian besar tergantung pada jumlah bawahan yang melapor kepadanya,

Lebih terperinci

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Definisi Sistem Sekumpulan

Lebih terperinci

BAB II. Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Rancangan Hipotesis Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II. Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Rancangan Hipotesis Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia 6 BAB II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Rancangan Hipotesis 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Orang-orang adalah aset kami yang paling penting banyak

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Abdul Zaelani. Informatika A / IV

Disusun Oleh : Abdul Zaelani. Informatika A / IV Disusun Oleh : Abdul Zaelani 208700740 Informatika A / IV Bab 1 Pengertian manajemen Dalam melaksanakan kegiatan produksi diperlukan manajemen yang berguna untuk menerapkan keputusan-keputusan dalam upaya

Lebih terperinci

Manajemen, Kepemimpinan dan Pemberdayaan Karyawan

Manajemen, Kepemimpinan dan Pemberdayaan Karyawan Manajemen, Kepemimpinan dan Pemberdayaan Karyawan Modul ke: Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Fungsi Manajemen Manajemen adalah

Lebih terperinci

PERTEMUAN 4 P E R E N C A N A A N (PLANNING)

PERTEMUAN 4 P E R E N C A N A A N (PLANNING) PERTEMUAN 4 P E R E N C A N A A N (PLANNING) A. KONSEPSI DASAR Perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan cakupan pencapainya. Merencana berarti mengupayakan penggunaan

Lebih terperinci

Distinctive Strategic Management

Distinctive Strategic Management Modul ke: Distinctive Strategic Management Overview of Strategic Management Fakultas FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi S2 Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGI Pengertian

Lebih terperinci

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Lanjutan..) Konsep Sistem Informasi (TIF 1205)

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Lanjutan..) Konsep Sistem Informasi (TIF 1205) Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Lanjutan..) Konsep Sistem Informasi (TIF 1205) Analisis Sistem Langkah langkah pada Analisis Sistem Perancangan Sistem Tujuan

Lebih terperinci

PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL

PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL Konsep dan Pemikiran Proyek Manajemen Klasik - berkembang secara alamiah Manajemen Modern - dikembangkan secara ilmiah dan intensif sejak pertengahan abad 20 MANAJEMEN PROYEK

Lebih terperinci

Pokok Bahasan : Motivasi Sub Pokok Bahasan : Pengertian, Teori Motivasi,Bentuk Motivasi, Jenis Motivasi, Tantangan dan Alat2 Motivasi

Pokok Bahasan : Motivasi Sub Pokok Bahasan : Pengertian, Teori Motivasi,Bentuk Motivasi, Jenis Motivasi, Tantangan dan Alat2 Motivasi Pengantar Manajemen Umum Pokok Bahasan : Motivasi Sub Pokok Bahasan : Pengertian, Teori Motivasi,Bentuk Motivasi, Jenis Motivasi, Tantangan dan Alat2 Motivasi By Erma Sulistyo Rini Asumsi dasar Mengenai

Lebih terperinci

RENCANA BISNIS Business Plan

RENCANA BISNIS Business Plan RENCANA BISNIS Business Plan Pengertian Rencana usaha? Tujuan Penyusunan Rencana Usaha? Kegunaan Rencana Usaha? Yang Menggagalkan Rencana Usaha? PENGERTIAN RENCANA USAHA Dokumen tertulis yang disiapkan

Lebih terperinci

Pendetakan tradisional

Pendetakan tradisional teori dasar KEPEMIMPINAN BISNIS TEORI CIRI Pendetakan tradisional fisik: tinggi, besar, daya tarik, ketahanan tubuh, dll. sosiologis: ketegasan, kebijaksanaan, status, kepercayaan pada orang, dll. kepribadian:

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI STRATEGI

IMPLEMENTASI STRATEGI IMPLEMENTASI STRATEGI Pengertian : - Proses dimana manajemen mewujudkan strateginya dlm bentuk program, prosedur dan anggaran. - Pengembangan strategi dlm bentuk tindakan Berbagai kemungkinan formulasi

Lebih terperinci

Materi Minggu 3. Pengambilan Keputusan dalam Organisasi

Materi Minggu 3. Pengambilan Keputusan dalam Organisasi T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 11 Materi Minggu 3 Pengambilan Keputusan dalam Organisasi 3.1 Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan dibutuhkan ketika kita memiliki masalah

Lebih terperinci

1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi.

1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi. mansur@uny.ac.id 1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi. 3. Membahas sejumlah topik yang terkait dengan individu yang bekerja dalam manajemen olahraga.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Rivai (2009:1) Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi perencanaan,

Lebih terperinci

We have been trying to push BEM UNNAR from the top.

We have been trying to push BEM UNNAR from the top. KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI We have been trying to push BEM UNNAR from the top. But to move BEM faster, we also need to push from the base, and we require management motivate and organization KEPEMIMPINAN

Lebih terperinci

Membuat keputusan adalah salah satu fungsi yg paling penting yang dilakukan oleh para pemimpin Kepemimpinan partisipatif, pendelegasian, dan

Membuat keputusan adalah salah satu fungsi yg paling penting yang dilakukan oleh para pemimpin Kepemimpinan partisipatif, pendelegasian, dan Membuat keputusan adalah salah satu fungsi yg paling penting yang dilakukan oleh para pemimpin Kepemimpinan partisipatif, pendelegasian, dan pem-berdayaan merupakan subyek yang menjembatani pendekatan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN KINERJA BAGIAN SEKRETARIAT PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANGGAI

ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN KINERJA BAGIAN SEKRETARIAT PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANGGAI ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN KINERJA BAGIAN SEKRETARIAT PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANGGAI 7 Oleh: Rahmawati Halim 17 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana

Lebih terperinci

5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Hasil Analisis Hasil yang diperoleh dari EOS menunjukkan nilai dimensi kunci dengan rentang angka 2.46 3.70 (skala 5) dimana rincian nilai untuk tiap dimensi

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MANAJEMEN EFEKTIF

DASAR-DASAR MANAJEMEN EFEKTIF DASAR-DASAR MANAJEMEN EFEKTIF By Nina Triolita, SE, MM. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuaan ke 9 Pengantar Bisnis MANAJEMEN EFEKTIF EFEKTIVITAS Pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah

Lebih terperinci

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi 1 PENGENALAN PERANGGARAN

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi 1 PENGENALAN PERANGGARAN KOMP. PERANGGARAN 1 Materi 1 PENGENALAN PERANGGARAN Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Materi 1-1 Satuan Acara Perkuliahan 1. Gambaran Umum Anggaran 2. Dasar-dasar Perencanaan Dan Pengendalian Laba

Lebih terperinci

Pengadaan karyawan harus didasarkan pada prinsip apa baru siapa.

Pengadaan karyawan harus didasarkan pada prinsip apa baru siapa. ANALISIS JABATAN 1 Pengadaan (procurement) adalah fungsi operasional pertama MSDM. Pengadaan karyawan merupakan masalah penting, sulit, dan kompleks karena untuk mendapatkan dan menempatkan orang-orang

Lebih terperinci

Wirausaha, Manajer dan Karyawan M. Judi Mukzam

Wirausaha, Manajer dan Karyawan M. Judi Mukzam Wirausaha, Manajer dan Karyawan M. PENGUSAHA (Entrepreneur) Boone & Kurtz (2002:217) pengusaha (entrepreneur) adalah orang yang mencari peluang yg menguntungkan dan mengambil resiko seperlunya untuk merencanakan

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN 1 SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN 2 TAR2017 Outline 1 Definisi MSS 2 Manajer dan Pengambilan Keputusa 3 Manajer dan Dukungan Komputer 4 Pengambilan Kpts Manajerial dan SI Pengertian Sistem Pendukung Manajemen

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM

KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM Definisi Kepemimpinan dalam konsep TQM adalah Kemampuan membangkitkan semangat orang lain agar bersedia dan memiliki tanggung jawab total terhadap usaha mencapai atau melampaui

Lebih terperinci

Def e i f n i i n s i i s Pe P ng n o g r o g r a g ni n s i asia i n

Def e i f n i i n s i i s Pe P ng n o g r o g r a g ni n s i asia i n PengertianOrganisasi Organisasiadalahsekelompokorangyang bekerjasama dalam struktur dan kordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu.(griffin,2002) Sekumpulan orang atau kelompok yang

Lebih terperinci

Distinctive Strategic Management

Distinctive Strategic Management Modul ke: Distinctive Strategic Management Nature of Strategic Management Fakultas FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi S2 Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id RENCANA STRATEJIK Rencana stratejik

Lebih terperinci

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015 S E L E C T D E V E L O P L E A D H O G A N D E V E L O P C A R E E R TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR Laporan untuk: John Doe ID: HC243158 Tanggal: 29 Juli 2015 2 0 0 9 H O G A N A S S E

Lebih terperinci

KONSEP DASAR. POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : KONSEP DASAR SISTEM. Karakteristik Sistem. Bina Sarana Informatika

KONSEP DASAR. POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : KONSEP DASAR SISTEM. Karakteristik Sistem. Bina Sarana Informatika Pertemuan Ke-1 KONSEP DASAR TinO DwiantOrO tino2007@dwiantoro.com http://www.dwiantoro.com POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : Konsep Dasar Konsep Dasar Informasi Konsep Dasar Informasi

Lebih terperinci

KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN. OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI

KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN. OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI A. PENDAHULUAN KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Berdasarkan judul

Lebih terperinci

APA ITU FUNGSI MANAJEMEN?

APA ITU FUNGSI MANAJEMEN? FUNGSI MANAJE EMEN APA ITU FUNGSI MANAJEMEN? elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai

Lebih terperinci

PENDEKATAN & KENDALA Dalam MSDM MATERI 2

PENDEKATAN & KENDALA Dalam MSDM MATERI 2 6 PENDEKATAN & KENDALA Dalam MSDM MATERI 2 PERKEMBANGAN MSDM Perkembangan MSDM didorong oleh kemajuan peradaban, pendidikan, ilmu pengetahuan dan tuntutan daya saing produksi barang dan jasa yang dihasilkan.

Lebih terperinci

PENGANTAR BUSINESS PLAN

PENGANTAR BUSINESS PLAN PENGANTAR BUSINESS PLAN Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian business plan 2. Latar belakang penyusunan business plan 3. Tujuan business plan 4. Manfaat business plan 5. Elemen dasar business plan 6. Aspek-aspek

Lebih terperinci

MANAJEMEN KESEHATAN MASYARAKAT MANAJEMEN : ad. Ilmu a seni tentang bgm menggunakan sumberdaya secara efisien,efektif dan rasional utk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. ADMINISTRASI

Lebih terperinci

BAB IV MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS

BAB IV MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS BAB IV MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS 1 MOTIVASI Dalam melaksanakan fungsi penggerakan (actuating) seorang manajer harus memotivasi para bawahannya agar mau bekerja

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motivasi Kerja 2.1.1 Pengertian Motivasi Kerja Menurut Veithzal Rivai (2011:839), motivasi adalah kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 KEPEMIMPINAN

PERTEMUAN 2 KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 2 MANAJEMEN, MANAJER DAN KEPEMIMPINAN MANAJEMEN, MANAJER DAN KEPEMIMPINAN A. RUANG LINGKUP Berdasarkan ruang lingkup manajemen, manajer, dan kepemimpinan tersebut, tidak menutup kemungkinan memiliki

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dapat dianggap sebagai akibat tidak dipenuhinya rencana jadwal yang telah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dapat dianggap sebagai akibat tidak dipenuhinya rencana jadwal yang telah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Penjadwalan Kunci utama keberhasilan melaksanakan proyek tepat waktu adalah perencanaan dan penjadwalan proyek yang lengkap dan tepat. Keterlambatan dapat dianggap sebagai

Lebih terperinci

PENGURUS. Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat menjadi pengurus koperasi ditetapkan dalam anggaran dasar koperasi yang bersangkutan.

PENGURUS. Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat menjadi pengurus koperasi ditetapkan dalam anggaran dasar koperasi yang bersangkutan. PENGURUS & MANAJER PENGURUS Pengurus koperasi merupakan perangkat organisasi yang menjalankan fungsi eksekutif atau pelaksana dari keputusan rapat anggota baik di bidang organisasi maupun usaha koperasi.

Lebih terperinci

Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa Konsep Dasar Manajemen

Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa Konsep Dasar Manajemen Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa Konsep Dasar Manajemen Paniran, ST., MT. 1 TUJUAN MATERI 1. Mengetahui konsep dasar manajemen dan mengapa manajemen diperlukan dalam sebuah organisasi mahasiswa.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Manajemen Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber dayasumber daya

Lebih terperinci

Manajemen. Pengantar. Manajemen. dan Organisasi. Bab. edisi kesepuluh. Penerbit Erlangga

Manajemen. Pengantar. Manajemen. dan Organisasi. Bab. edisi kesepuluh. Penerbit Erlangga Manajemen edisi kesepuluh Stephen P. Robbins Mary Coulter Bab 1 Pengantar Manajemen dan Organisasi Penerbit Erlangga 1 Kerangka Pembelajaran Ikuti Kerangka Pembelajaran ini ketika membaca dan mempelajari

Lebih terperinci

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang mengkhususkan diri pada pengembangan manajemen proyek. PMBOK merupakan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN

KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN Manajemen membutuhkan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan mereka. Sistem informasi mempunyai peranan yang penting dalam menyediakan inf untuk manajemen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN marita_ahdiyana@uny.ac.id PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN Oleh: Marita Ahdiyana MAZAB KLASIK Teori & prinsip manajemen memberikan kemudahan dlm menentukan hal2 yg harus dikerjakan utk dpt secara efektif menjadi

Lebih terperinci

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Tujuan Pembelajaran Memahami konsep

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya

BAB II URAIAN TEORITIS. Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Kinerja di Balai Ternak Embrio Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkan

Lebih terperinci

PERILAKU KEORGANISASIAN IT

PERILAKU KEORGANISASIAN IT PERILAKU KEORGANISASIAN IT-021251 U M M U K A L S U M U N I V E R S I TA S G U N A D A R M A 2016 PERILAKU INDIVIDU DAN PENGARUHNYA TERHADAP ORGANISASI PERILAKU ORGANISASI Membahas perilaku manusia dlm

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Management berasal dari kata to manage yang berarti mengatur. Dalam hal mengatur akan timbul masalah, mengapa harus diatur, dan apa tujuan pengaturan tersebut.

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Kepemimpinan

II. TINJAUAN PUSTAKA Kepemimpinan 5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kepemimpinan Pemimpin adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan (Hasibuan, 2008).

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sumber-sumber keperawatan dengan menerapkan proses manajemen untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sumber-sumber keperawatan dengan menerapkan proses manajemen untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Manajemen Keperawatan 2.1.1 Defenisi Manajemen keperawatan merupakan suatu bentuk koordinasi dan integrasi sumber-sumber keperawatan dengan menerapkan proses manajemen

Lebih terperinci