BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sumber Data Literatur Buku Referensi Teori 1. Mengenal Rumah Adat, Pakaian Adat, dan Senjata Tradisional (33 Propinsi di Indonesia) karya Tim Penulis. 2. Adat Istiadat Jawa karya Drs. Marbangun Hardjowirogo. 3. Peradaban Jawa karya Supratikno Rahardjo. 4. Mengenal Candi karya Anandita F. P Referensi Visual 1. manga Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan karya Nobuhiro Watsuki. 3. komik Garudayana karya Is Yuniarto Literatur Artikel ternate.wordpress.com/

2 Video TV seri animasi Karasu Tengu Kabuto, TV seri animasi Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan, Animasi OVA Rurouni Kensin: Trust and Betrayal, dan TV seri animasi Fushigi Yuugi: The Mysterious Play. 2.2 Data Umum Animasi Animasi adalah rangkaian lukisan atau gambar tangan yang diolah secara mekanik elektronis sehingga menjadi tampak bergerak. Pada awalnya animasi hanya dibuat diatas berlembar-lembar kertas yang kemudian diputar dan menghasilkan ilusi gerak. Seiring perkembangan zaman, teknologi dalam bidang visual juga bertambah maju, dan memungkinkan animasi berkembang. Bukan hanya 2 dimensi (gambar di atas kertas maupun celluloid) namun juga 3 dimensi (seluruh pengerjaan menggunakan komputer) Saat ini animasi telah menjadi industri besar yang memberikan dampak ekonomi dan sosial yang begitu besar bahkan cukup signifikan terhadap pendapatan sebuah negara Sejarah Animasi Sebenarnya sejak zaman purbakala, manusia sudah mulai melakukan teknik animasi, dengan cara menggerakkan gambar binatang. Hal ini diungkapkan oleh para ahli purbakala di gua Lascaux di Spanyol Utara, yang sudah berumur tahun lebih. Di gua itu mereka menemukan gambar binatang dengan kaki yang berjumlah delapan, namun posisi badannya bertumpuk-tumpuk. Manusia gua yang hidup di gua itu, diduga telah membuat gambar bergerak dengan cara menumpuk-numpuk gambar atau sketsa binatang. Di belahan bumi yang lain, yaitu Mesir, ada gambar para pegulat sedang bergumul yang susunannya berurutan pada dinding. Para arkeolog memperkirakan dekorasi di dinding itu dibuat oleh orang-orang Mesir kuno pada tahun 2000 sebelum Masehi. Sementara di Jepang, para arkeolog menemukan gulungan lukisan kuno yang memperlihatkan suatu alur cerita yang hidup, yang diperkirakan dibuat pada masa Kerajaan Heian, yakni sekitar tahun

3 5 Sedangkan di Eropa, pada abad ke-19 sudah muncul mainan yang disebut Thaumatrope. Mainan ini berbentuk lembaran cakram tebal yang di permukaannya terdapat gambar burung dalam sangkar. Kedua sisi kiri dan kanan cakram tersebut diikat dengan seutas tali. Bila cakram tebal itu dipilin dengan tangan, maka gambar burung itu akan tampak bergerak. Dengan demikian, mainan ini bisa dikategorikan sebagai animasi klasik. Dan di tahun 1892, Emile Reynauld mengembangkan mainan gambar animasi yang disebut Praxinoscope. Mainan ini berupa rangkaian ratusan gambar yang diputar dan diproyeksikan pada sebuah cermin sehingga tampak menjadi sebuah gerakan seperti layaknya film. Mainan ini selanjutnya dianggap sebagai cikal bakal proyektor pada bioskop. Bagaimana dengan Indonesia? Mungkin kita juga bisa mengklaim bahwa pada 4 hingga 3 juta tahun yang lalu dalam peradaban budaya Indonesia sudah ada lukisan animasi. Hal itu dibuktikan dengan lukisan-lukisan yang ada di Gua Leang-Leang (Sulawesi), beberapa gua di Kalimantan Timur, serta gua-gua yang masih murni tersimpan di alam Papua. Di Pulau Jawa, sejak zaman dulu juga sudah ada seni menghidupkan bayangan, yakni seni memainkan Wayang Kulit dan beberapa jenis Wayang lainnya Jenis Animasi 1. Menurut materi dari buku, jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Bina Nusantara, ada 2 jenis pembuatan animasi yaitu : a. Animasi 2D (dua dimensi) Animasi yang sering disebut dengan Cartoon atau kartun yang berarti gambar yang lucu Cell (Celluloid/Film), Contohnya Donald Duck 2D CG (Computer Graphic), Contohnya running text dan motion graphic b. Animasi 3D (tiga dimensi) Pengembangan dari animasi 2D, dalam animasi 3D karakter yang diperlihatkan semakin hidup, nyata dan mendekati wujud aslinya dan pengerjaan animasi telah mengenal koordinat x, y dan z atau volume.

4 6 3D CG animation atau akrabnya animasi komputer 3D meliputi proses modeling,rigging, morphing, animation, texturing, lighting and rendering, compositing dan digital matte painting, contohnya Toy Story, Monster Inc, dan Kungfu Panda. Stop Motion, contohnya clay anmation seperti Chicken Run 2. Menurut buku The Making of 3D Animation Movie Ada 6 jenis teknik pembuatan animasi yaitu : a. Animasi tanah liat (Clay Animation) Animasi memakai plasticin (bahan lentur seperti permen karet) yang ditemukan pada tahun Animasi Clay termasuk jenis Stop-motion picture. Contoh: Sculptor s Welsh Rarebit Nightmare dan Chicken Run b. Animasi cell (Cellucoid Technique) Teknik animasi ini memanfaatkan serangkaian gambar yang dibuat diatas lembaran plastik tembus pandang yang disebut cell. c. Animasi boneka (Puppet Animation) Animasi menggunakan obyek boneka/figur lainnya yang terbuat dari plastik dan kayu agar mudah digerakkan saat pemotretan. d. Animasi potongan (Cut-Out Animation) Animasi yang menggunakan obyek digambar pada lembaran kertas lalu dipotong sesuai dengan bentuk yang telah dibuat lalu diletakan pada sebuah bidang datar sebagai latar belakangnya. e. Animasi bayangan (Shilhouette Animation) Animasi seperti wayang kulit, menggunakan obyek berupa bayangan dengan latar belakang yang terang dan menggunakan bahan dari kertas berwarna gelap atau hitam.

5 7 f. Animasi penggambaran langsung pada film Animasi menggunakan teknik penggambaran obyek yang dibuat langsung pada pita seluloit baik positif atau negatif tanpa melalui runtun pemotretan kamera stop frame Format dan Durasi Film Animasi Tidak ada kesepakatan untuk menentukan running time ideal untuk sebuah film animasi. Running time sangat tergantung pada subyek dan bentuk serta teknik animasi yang dipergunakan. Namun demikian ada beberapa kategori untuk menggolongkan film animasi, yaitu sebagai berikut: 1. Spot Film Jenis film ini berdurasi 10 sampai 50 detik, banyak diterapkan untuk iklan. Yang bertujuan untuk menyampaikan pesan tertentu dari sebuah adegan dengan singkat. 2. Pocket Cartoon Jenis film ini berdurasi 50 detik sampai 2 menit. Biasanya film ini dibuat untuk mengungkapkan banyak hal tapi dengan waktu yang sangat pendek. Film jenis ini juga sering disebut fable film. 3. Short/Film Pendek Berdurasi 2-20 menit, tetapi jika mengikuti peraturan internasional di dalam festival film atau industri televisi, film pendek berdurasi 2-30 menit. Untuk durasi idealnya sekitar 6-8 menit. 4. Medium Length Film Berdurasi antara menit. Biasanya digunakan di film-film yang berdiri sendiri dan dipakai oleh para pembuat film independen/indie. 5. Full Length Film Film jenis ini berdurasi 60 menit atau lebih, sebagaimana feature film.

6 Subjek Film Animasi Subject adalah sebagai sumber inspirasi, inspirasi sendiri bisa datang dari bermacammacam sumber dan bisa dikembangkan dalam berbagai bentuk. Beberapa sumber tersebut yaitu : 1. Fantastic Adventure 2. Fables 3. Melodrama 4. Bible/Qur an Story 5. Surrealism Stories 6. Educational 7. Science Fiction 8. Political Caricature 9. Old and New Legends 10. Myth 11. Modern Event 12. World of Experiment 13. Folklore 14. Fiction Film Serial Animasi TV seri, merupakan salah satu program reguler pada stasiun TV. Dalam satu judul cerita, biasanya terdiri dari beberapa karakter yang saling berhubungan satu sama lain antar episode. Untuk stasiun TV sendiri, program ini diciptakan untuk mengadopsi tema-tema biasa hingga fantasi dan dapat ditayangkan reguler setiap hari atau seminggu

7 9 satu kali; semuanya kembali pada slot waktu yang tersedia pada stasiun TV yang menyiarkannya. Animasi seri pun, dapaat disiarkan di luar TV, seperti halnya Tom & Jerry seri yang ada di bioskop pada tahun Fiksi Cerita fiksi merupakan cerita rekaan yang dibuat oleh penulis (pengarang), dimana cerita di dalamnya menjadi hidup karena daya hayal (imajinasi), angan-angan atau fantasi penulis. Fiksi terbagi menjadi dua, yaitu Fiksi Imajinatif, dan Fiksi Ilmiah. Fiksi Imajinatif merupakan cerita fiksi yang diceritakan berdasarkan imajinasi penulis tanpa batasanbatasan faktual dalam penyampaian cerita tersebut. Sedangkan Fiksi Ilmiah adalah cerita fiksi yang diceritakan dengan imajinasi penulis yang menggunakan analisa ilmiah. Cerita Fiksi memiliki sifat sebagai berikut : 1. Segala sesuatu yang diungkapkan tidak dapat dibuktikan kebenarannya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Semua tokoh, setting dan pokok persoalan adalah realitas imajinatif bukan obyektif. 3. Kebenaran yang terjadi di dalam fiksi adalah bukan kebenaran obyektif melainkan kebenaran logis yaitu kebenaran yang ada dalam penalaran. 4. Manusia-manusia yang hidup dalam kenyataan sehari-hari yang terlibat dalam seluruh aspek kehidupan penokohan fiksi mampu mempengaruhi & membentuk sifat dan sikap pembaca, pendengar, pemirsa. 5. Kebenaran logis fiksi menyebabkan setiap fiksi selalu multi interpretable, artinya setiap pembaca, pendengar, pemirsa mempunyai tafsiran. Fiksi memiliki subgenre, antara lain : Mystery Fiksi bertema Misteri merupakan genre yang terkenal dengan banyak peminat. Cerita misteri berfokus ke segala prilaku kriminal, khsususnya pembunuhan. Aksi

8 10 pada cerita tersebut menitikberatkan pada upaya investigasi untuk memecahkan kejahatan. Klimaks biasa terjadi saat mendekati akhir cerita, dimana semua elemen misteri telah tersusun rapih untuk pemahaman pembaca. Solusi disertai dengan kejutan diberikan kepada karakter dalam cerita, beserta pembacanya. Adapun subgenre misteri antara lain adalah spy, detective, dan crime stories. Praktisi besar dalam genre ini termasuk Arthur Conan Doyle, Raymond Chandler, Dashiell Hammett, dan Earle Stanley Gardner. Sedangkan penulis masa kini meliputi Carl Hiaason, James Ellroy, Robert Parker, James Lee Burke, dan Elmore Leonard Romance Fiksi bertema Romance merupakan kategori besar yang bertujuan untuk menghibur perempuan. Dalam novel roman terdapat elemen fantasi, cinta, kenaifan, pemborosan, petualangan, dan kekasih heroik yang mengatasi ketidak-mungkinan untuk bersama cinta sejatinya. Banyak roman, terutama gothic romance, cendrung memiliki formula yang mudah diikuti. Adapun subgenre romance meliputi historical, contemporary, fantasy romance, dan romantic suspense. Penulis romance papan atas antara lain Jude Deveraux, Victoria Holt, Judith McNaught, Daphne Du Maurier, Jennifer Greene, dan Nora Roberts Science fiction/fantasy Fiksi ilmiah atau novel fantasi menggambarkan dunia yang jauh, berteknologi futuristik, membuat pikiran pembaca berkelana jauh serta memprovokasi isu-isu kontemporer sebagai renungan pembaca. Imajinatif, bijaksana, dan lain-duniawi, genre ini semakin dipopulerkan dengan adanya seri Star Wars dan Star Trek. Penulis science fiction/fantasy ternama antara lain termasuk Ray Bradbury, Arthur Clarke, Isaac Asimov, CS Lewis, JRR Tolkien, dan JK Rowling Suspense/Thriller Novel suspense dan thriller merupakan fiksi yang menarik, sensasional dengan aksi perencanaan yang cerdik, pergerakan yang cepat, dan ketegangan tanpa

9 11 henti. Genre ini ditujukan oleh penulis untuk memberikan cerita dengan ketegangan yang berkelanjutan, kejutan, dan rasa konstan akan ajal yang sangat dekat, hingga mendorong pembaca untuk terus mengikuti cerita tersebut. Tidak seperti fiksi misteri, thriller didominasi oleh aksi di mana ancaman fisik merupakan teman setia, dan seorang pahlawan diadu dengan penjahat jahat. Genre ini memiliki sejumlah nama yang cukup terkenal, termasuk John Le Carre, Len Deighton, Ian Fleming, Clive Cussler, dan Frederick Forsythe. Ini juga mencakup procedurals polisi dari Patricia Cornwell, Tony Hillerman, dan Lawrence Sanders Horror Dipenuhi dengan rasa takut yang luar biasa, genre ini populer dalam membuat pembacanya untuk terus membalik halaman yang dipenuhi dengan darah. Dari sudut pandang penulis, karakteristik yang didefinisikan ditujukan untuk menakutnakuti pembaca dengan memanfaatkan ketakutan mereka. kekhawatiran kekuatan supranatural, invasi alien, kegilaan, kematian, mutilasi, dan gagasan mengerikan lainnya. Menelusuri akar dari fiksi horror seperti kisah klasik Edgar Allan Poe, genre horor saat ini didominasi oleh Stephen King, dengan banyak buku terlaris di bawah namanya serta alter-egonya Richard Bachman telah mendominasi daftar buku terlaris selama hampir 25 tahun. Penulis horor besar lain termasuk Mary Shelley, Roald Dahl, Clive Barker, Peter Straub, Dean Koontz, dan Anne Rice Young adult Genre ini mencakup semua jenis novel dengan protagonis dalam rentang usia 12 sampai 16 yang berbicara akan keprihatinan pada remaja. Saat ini, JK Rowling dan Harry Potternya sangat mendominasi pasar. Prestasi Rowling adalah cerita yang benar-benar universal, penuh dengan sihir dan fantasi serta karakter yang menyenangkan dimana pembaca mengidentifikasi dengan gambaran yang luar biasa.

10 12 Esensi penting dalam genre ini antara lain adalah pembawaan yang mengesankan, karakter yang dapat dipercaya, dan keinginan penulis untuk menulis tentang subyek sensitif bagi remaja dan praremaja. 2.3 Data Produk Kerajaan Singasari Kerajaan Singasari adalah salah satu kerajaan Hindu Budha yang ada di kawasan Jawa Timur. Kerajaan ini terletak di kawasan kota Malang, dan diperkirakan berpusat di kawasan Singosari. Berdiri pada tahun 1222, Singasari hanya sempat bertahan hingga tahun 1292 sebelum mengalami keruntuhan. Kerajaan Singasari memiliki nama resmi yaitu kerajaan Tumapel. Hal ini diketahui berdasarkan prasasti Kudadu. Ibu kota Tumapel terletak di kawasan bernama Kutaraja. Pada awalnya, Tumapel hanyalah sebuah wilayah kabupaten yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Kadiri dengan bupati bernama Tunggul Ametung. Tunggul Ametung dibunuh oleh Ken Arok yang merupakan pengawalnya. Selanjutnya Ken Arok menikahi Ken Dedes yang merupakan mantan istri Tunggul Ametung. Ken Arok kemudian ingin melepaskan Tumapel dari Kediri. Dan ini terbantu ketika terjadi perseteruan antara kaum brahmana dan raja Kediri, yaitu Kertajaya. Para brahmana ini lantas bergabung dengan Ken Arok yang mengangkat dirinya sebagai raja Tumapel bergelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi. Ada dua versi yang menyebutkan silsilah kerajaan Singasari alias Tumapel ini. versi pertama adalah versi Pararaton yang menyebutkan Ken Arok adalah pendiri Kerajaan Singasari yang digantikan oleh Anusapati ( ). Anusapati diganti oleh Tohjaya ( ) yang diteruskan oleh Ranggawuni alias Wisnuwardhana ( ). Terakhir adalah Kertanegara yang memerintah sejak 1272 hingga Sementara pada versi Negarakretagama, raja pertama Kerajaan Singasari adalah Rangga Rajasa Sang Girinathapura ( ). Selanjutnya adalah Anusapati ( ), yang dilanjutkan Wisnuwardhana ( ). Terakhir adalah Kertanagara (1254-

11 ). Dalam versi Pararaton, data tersebut didapat melalui Prasasi Kudadu. Sementara untuk Negarakretagama, tersebutkan dalam prasasti Mula Malurung. Kerajaan Singasari merupakan salah satu kerajaan yang pernah menancapkan tajinya dalam sejarah kerajaan di Indonesia. Kerajaan Singasari ini didirikan oleh Ken Arok pada tahun Sepak terjang Kerajaan Singasari di nusantara ini berakhir pada tahun Menurut sejarah, Kerajaan Singasari ini berada di daerah Jawa Timur. Diperkirakan, lokasi tepatnya Kerajaan Singasari berada di daerah Singosari, Malang. Kerajaan Singasari ini termasuk kerajaan hindu yang pernah ada di nusantara. Awalnya, Kerajaan Singasari adalah Kerajaan Tumapel yang kemudian berubah menjadi Kerajaan Singasari karena nama Singasari lebih tekenal dibandingkan dengan nama Tumapel Sejarah Awal Berdirinya Kerajaan Singasari Sejarah awal Kerajaan Singasari berawal dari tahun Pada tahun itu, Ken Arok mendirikan Kerajaan Singasari. Pendirian Kerajaan Singasari oleh Ken Arok ini berawal dari Ken Arok yang berhasil menggulingkan Tunggul Ametung yang saat itu menjabat sebagai akuwu Tumapel. Akuwu adalah gelar kepemimpinan saat itu yang setara dengan lurah. Tumapel sendiri merupakan daerah asal Kerajaan Singasari berdiri. Setelah Ken Arok berhasil membunuh Tunggul Ametung, jabatan akuwu ini diambil alih oleh Ken Arok. Tunggul Ametung sendiri dibunuh oleh Ken Arok menggunakan keris buatan Mpu Gandring. Nasib pembuat keris, Mpu Gandring pun naas, pembuat keris itu dibunuh oleh Ken Arok menggunakan keris yang sama saat membunuh Tunggul Ametung. Setelah membunuh Tunggul Ametung, Ken Arok pun menikahi istri Ken Arok, yaitu Ken Dedes. Selanjutnya, Ken Arok berniat melapaskan Tumapel dari kekuasan Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Kertajaya. Pada 1254, terjadi perseteruan antara kaum brahmana dengan Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Raja Kertajaya.

12 14 Kaum brahmana memilih bergabung dengan Ken Arok. Setelah kaum brahmana begabung dengan Ken Arok, kemudian Ken Arok diangkat menjadi raja pertama Kerajaan Tumapel yang bergelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi. Setelah Kerajaan Tumapel memiliki raja yang dipimpin oleh Ken Arok, Perang antara Kerajaan Kediri dengan Kerajaan Tumapel pun terjadi. Perang antara kedua kerajaan itu terjadi di Desa Ganter. Peperangan antara Kerajaan Kediri dengan Kerajaan Tumapel pun dimenangkan oleh Kerajaan Tumapel. Kemenangan Kerajaan Tumapel atas Kerajaan Kediri ini membuat Ken Arok segera memproklamasikan berdirinya kerajaan baru yang bernama Kerajaan Singasari. Berdasarkan Prasasti Kadudu, awalnya Kerajaan Singasari bernama Kerajaan Tumapel. Kerajaan Tumapel ini beribu kota di Kutaraja. Kemudian, pada saat Kerajaan Tumapel dipimpin oleh Wisnuwardhana atau bertepatan pada tahun 1253, ibu kota Kerajaan Tumapel diubah menjadi Singasari. Setelah ibu kota kerajaan menjadi singasari, namanya pun berubah menjadi Kerajaan Singasari karena nama singasari lebih terkenal daripada Kutaraja. Menurut kitab Negarakretagama, pendirian Kerajaan Tumapel terjadi pada tahun 1222, tahun yang sama yang disebutkan dalam prasasti kadudu. Namun, dalam kitab Negarakretagama, tidak disebutkan Ken Arok sebagi pendiri Kerajaan Tumapel sebagai cikal bakal Kerajaan Singasari. Dalam kitab itu disebutkan pendiri kerajaan tumpael sebagai cikal bakal Kerajaan Singasari adalah Ranggah Rajasa Sang Ghirinaputra. Sang pendiri itu berhasil megalahkan Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh raja Kertajaya. Sumber sejarah yang meyebutkan keberadaan Kerajaan Singasari antara lain Negarakretagama dan Pararaton (kitab raja-raja). Kedua kitab yang bersejarah itu berisikan sejarah raja-raja Jawa hingga Kerajaan Singasari. Dalam kedua kitab tersebut, disebutkan bahwa raja-raja Majapahit adalah keturunan Kerajaan Singasari. Selain kedua kitab tersebut, ada benda sejarah yang membuktikan keberadaan Kerajaan Singasari. Benda sejarah itu berupa prasati dan candi. Candi dan prasasti tersebut menceritakan perjalanan Kerajaan Singasari. Dalam pararaton, disebutkan bahwa raja-raja yang pernah memimpin Kerajaan Singasari antara lain Ken Arok

13 15 ( ), Anusapati ( ), Tohjaya (1248), Ranggawuni ( ), dan Kertanagara ( ). Menurut kitab Negarakretagama, awah pendiri kerjaan singasari sering dipuja dengan Siwa. Sementara itu, menurut Pararaton meyebutkan bahwa sebelum Ken Arok menyerang Kerajaan Kediri, Ken Arok mendapatkan julukan Bhatara Siwa Perebutan Kekuasaan dalam Kerajaan Singasari Setelah Ken Arok menjabat sebagai raja pertama yang menguasai Kerajaan Singasari, Ken Arok mendapatkan gelar Sri Ranggah Rajasa Amurwahbumi. Saar Ken Arok berkuasa, Kerajaan Singasari memperoleh ketenaran dan nama besarnya dalam dunia kerajaan di nusantara. Namun, pemerintahan Ken Arok dalam memerintah Kerajaan Singasari hanya berlangsung selama 5 tahun. Pada 1227, Ken Arok dibunuh oleh anak tirinya yang bernama anusapati. Kemudian, abu jenazah Ken Arok disimpah di candi Kagenengan di selatan Kerajaan Singasari. Setelah Anusapati membunuh Ken Arok, posisi raja dari Kerajaan Singasari pun dikuasai oleh Anusapati. Namun, kekuasaan Anusapati berakhir pada Kekuasaan Anusapati berakhir ditangan orang suruhan Tohjaya. Anusapati sebagai raja Kerajaan Singasari dibunuh saat Anusapati beradu ayam. Raja Anusapati memang dikenal sebagai raja Kerajaan Singasari yang gemar beradu ayam. Setelah Anusapati dibunuh oleh orang suruhan Tohjaya, jenazah Anusapati dimakamkan di Candi Kidal di sebelah tenggara Malang. Pembunuhan Anusapati ata oleh Tohjaya ini merupakan bentuk balas dendam Tohjaya atas kematian ayahnya, Ken Arok. Selanjutnya, Tohjaya pun menjadi raja Kerajaan Singasari. Namun sayang, kekuasaan Tohjaya dalam memimpin Kerajaan Singasari hanya sebentar. Kekuasaannya berakhir pada Kekuasaannya berakhir karena Tohjaya dibunuh oleh anak Anusapati yang bernama Ranggawuni.

14 16 Pada 1268, raja Kerajaan Singasari, Raja Ranggawuni wafat. Abu jenazah Ranggawuni dimakamkan di dua tempat, yaitu di Weleri di dekat Blitar sebagai Dewa Siwa dan di Candi Jago sebagi sang Budha. Kekosongan posisi raja dalam Kerajaan Singasari ini membuat putera ranggawuni yang bernama Kertanagara menggantikan posisi ayahnya untuk memerintah Kerajaan Singasari. Pada masa kepemimpinan Kertanagara, Kerajaan Singasari berhasil membawa Kerajaan Singasari menuju puncak kejayaan. Raja Kertanagara mengeluarkan kebijakan untuk urusan dalam negeri Kerajaan Singasari, misalnya menganti atau memindahtugaskan pejabat yang tidak loyal kepadanya. Selain itu, raja Kertanagara pun mengeluarkan kebijakan dengan memberi penghargaan kepada lawan politiknya. Contohnya, mengangkat Jayakatwang sebagai Adipati Kediri. Di bawah kepemimpinan Kertanagara, Kerajaan Singasari melakukan ekspansi ke luar negeri. Contoh invasi yang dilakukan Kerajaan Singasari saat kepemimpinan Kertanagara adalah menaklukan wilayah-wilayah yang ada di Sumatera dan Semenanjung Melayu. Ekspansi wilayah kekuasaan yang dilakukan oleh Kartanagara bernama Pamalayu. Ekspansi wilayah Kerajaan Singasari itu terjadi pada Namun, ekspansi kekuasaan yang dilakukan oleh Kerajaan Singasari di bawah kepemimpinan raja Kertanagara membuat keamanan wilayah dalam negeri Kerajaan Singasari menjadi lemah. Lemahnya keamanan ini disebabkan banyaknya tentara Kerajaan Singasari yang dikirim untuk melakukan ekspansi di Sumatera dan Semenanjung Melayu. Kelemahan keamanan dalam negeri Kerajaan Singasari ini dimanfaatkan oleh musuh-musuh Kerajaan Singasari untuk meyerang Kerajaan Singasari. Pada 1292, Jayakatwang dari Kediri menyerang Kerajaan Singasari. Dalam penyerangan itu, raja Kertanagara terbunuh beserta pada pembesar-pembesarnya. Namun, keempat putri Kertanagara beserta menantunya, Raden Wijaya selamat. Pemakaman Kertanagara dilakukan di dua tempat, yaitu sebuah candi di Tretes, Malang dan di Candi Singasari deket Malang.

15 17 Politik Dalam Negeri: 1. Mengadakan pergeseran pembantu-pembantunya seperti Mahapatih Raganata digantikan oleh Aragani, dll. 2. Berbuat baik terhadap lawan-lawan politiknya seperti mengangkat putra Jayakatwang (Raja Kediri) yang bernama Ardharaja menjadi menantunya. 3. Memperkuat angkatan perang. Politik Luar Negeri: 1. Melaksanakan Ekspedisi Pamalayu untuk menguasai Kerajaan melayu serta melemahkan posisi Kerajaan Sriwijaya di Selat Malaka. 2. Menguasai Bali. 3. Menguasai Jawa Barat. 4. Menguasai Malaka dan Kalimantan Keruntuhan Kerajaan Singasari Sebagai sebuah kerajaan, perjalanan kerajaan Singasari bisa dikatakan berlangsung singkat. Hal ini terkait dengan adanya sengketa yang terjadi di lingkup istana kerajaan yang kental dengan nuansa perebutan kekuasaan. Masa kejayaan kerajaan Singasari berada di masa pemerintahan Kertanegara. Namun di sisi lain, pada masa Kertanegara pulalah, Singasari mengalami masa kehancuran. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Dharmasraya yang merupakan penguasa Sumatra berhasil ditundukkan melalui ekspedisi Pamalayu. Salah satu buktinya adalah arca Amoghapasa sebagai tanda hubungan kedua kerajaan. Selain Sumatra, Kerajaan Bali pun ditundukkan oleh Kertanegara pada tahun Salah satu bukti kebesaran Kerajaan Singasari di bawah pemerintahan Kertanegara adalah saat dirinya menolak permintaan Kubilai Khan. Saat itu, Kubilai Khan

16 18 meminta Kertanegara mengakui kekuasaan Mongol. Namun permintaan tersebut ditolak oleh Kertanegara. Di sisi lain, strategi penaklukan wilayah di luar Jawa berdampak pada lemahnya pertahanan dalam negeri kerajaan Singasari. Sebab angkatan perang mereka banyak dikirimkan ke luar pulau guna mendukung strategi penaklukan kerajan lain. Akibatnya, ketika terjadi pemberontakan oleh bupati Gelang-gelang yaitu Jayakatwang, Kerajaan Singasari tidak lagi memiliki kekuatan. Akhirnya Kertanegara yang merupakan sepupu, ipar dan sekaligus besan Kertanegara berhasil mengalahkan Kerajaan Singasari dan Kertanegara terbunuh. Jayakatwang kemudian memindahkan kerajaan baru di Kediri. Dan bersama itu pula, sejarah kerajaan Singasari pun usai Hubungan Kerajaan Singasari dengan Majapahit Pararaton, Nagarakretagama dan prasasti Kudadu mengisahkan Raden Wijaya, cucu Narasingamurti yang menjadi menantu Kertanegara lolos dari maut. Berkat bantuan Aria Wiararaja (penentang politik Kertanagara), ia kemudian diampuni oleh Jayakatwang dan diberi hak mendirikan desa Majapahit. Pada tahun 1293 datang pasukan Mongol yang dipimpin Ike Mese untuk menaklukkan Jawa. Mereka dimanfaatkan Raden Wijaya untuk mengalahkan Jayakatwang di Kadiri. Setelah Kadiri runtuh, Raden Wijaya dengan siasat cerdik ganti mengusir tentara Mongol keluar dari tanah Jawa. Raden Wijaya kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit sebagai kelanjutan Singasari, dan menyatakan dirinya sebagai anggota Wangsa Rajasa, yaitu dinasti yang didirikan oleh Ken Arok Silsilah Raja-raja Kerajaan Singasari Ada perbedaan silsilah raja-raja Kerajaan Singasari. Perbedaan tersebut antara kitab pararaton dan kitab Negarakretagama. Berikut ini silsilah Kerajaan Singasari menurut pararaton. Ken Arok ( ). Anusapati ( ).

17 19 Tohjaya ( ). Ranggawuni alias Wisnuwardhana ( ). Kertanagara ( ) Sementara itu, silsilah raja Kerajaan Singasari menurut Negarakretagama berbeda dengan pararaton. Berikut ini silsilah raja-raja Singasari menurut Negarakretagama. Rangga Rajasa Sang Girinathaputra ( ). Anusapati ( ). Wisnuwardhana ( ). Kertanegara ( ) Kerajaan Majapahit Kerajaan Majapahit adalah kerajaan kepulauan yang luas. Ibu kotanya terletak di Pulau Jawa, di Kota Daha. Sebelum Majapahit berdiri, kerajaan yang berpengaruh di Jawa saat itu adalah Kerajaan Singasari yang dipimpin oleh Kertanegara. Pengaruh kerajaan Singasari yang cukup besar membuatnya menjadi salah satu kerajaan yang diperhitungkan di semenanjung Asia Tenggara Awal Mula Kerajaan Majapahit Kublai Khan, Penguasa Mongol, berniat menjalin hubungan dengan Singasari. Pada tahun 1290 M, Khan mengirimkan utusannya ke Singasari untuk meminta upeti. Kertanegara menolak permintaan itu dan mengusir si utusan kembali ke hadapan Khan. Atas perlakuan tersebut, pada tahun 1293 M, Kublai Khan mengirimkan armada kapalnya ke Jawa untuk menyerang Singasari. Di saat yang sama, terjadi pemberontakan terhadap Kertanegara. Jayakatwang, Adipati Kediri, melakukan pemberontakan terhadap Kertanegara. Aria Wiraraja,

18 mantan pejabat keraton yang dialihtugaskan menjadi Bupati Sumenep karena menentang politik luar negeri Kertanegara mengusulkan pemberontakan itu. 20 Ketika pemberontakan terjadi, Jayakatwang berhasil membunuh Kertanegara dan keluarganya. Akan tetapi, salah seorang menantu Kertanegara yang bernama Raden Wijaya melarikan diri ke Sumenep, mencari perlindungan pada Aria Wiraraja. Karena memiliki hubungan dekat dengan Aria Wiraraja, Raden Wijaya diampuni dan kembali ke Jawa. Raden Wijaya kemudian diberi lahan di tengah Hutan Tarik untuk membangun pemukiman sendiri. Pemukiman tersebut kemudian berkembang menjadi desa yang disebut sebagai Majapahit. Menurut Berthold Laufer, seorang orientalis Jerman, nama Majapahit diambil dari nama buah maja yang rasanya pahit. Nama tersebut diambil karena di sekitar pemukiman Raden Wijaya itu, banyak ditemukan buah maja. Pasukan Mongol telah datang ke Jawa. Mereka berniat menangkap dan menghukum Kertanegara karena menolak utusan Mongol yang pernah datang ke Singasari. Raden Wijaya selaku ahli waris bersedia untuk bertanggung jawab asalkan mereka mau membantunya merdeka dari kekuasaan Jayakatwang. Jayakatwang berhasil dikalahkah oleh Raden Wijaya dan pasukan Mongol. Kemudian, setelah Raden Wijaya berhasil menyusun ulang kekuatan, ia bertempur melawan pasukan Mongol dan mengusir mereka pergi dari Jawa. Pada 1293 Masehi, Raden Wijaya mendirikan benteng sebagai pusat pemerintahan Majapahit. Lantas, tanggal 15 bulan Kartika tahun 1215 Saka (atau 10 November 1293 Masehi) ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Kerajaan Majapahit. Tanggal tersebut adalah tanggal resminya Raden Wijaya dinobatkan sebagai penguasa Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana. Setelah Raden Wijaya meninggal, takhta penguasa Majapahit diwariskan kepada Prabu Jayanegara. Anak Raden Wijaya ini dikenal sebagai seseorang yang tabiatnya buruk.

19 21 Salah satu tabiat buruknya adalah keinginannya menjadikan saudara tirinya sendiri, Tribhuwanatunggadewi sebagai istri. Maka dari itu, ia digelari Kala Gemet. Pada akhirnya, Jayanegara dibunuh oleh tabibnya sendiri, Tanca. Lantas, menurut tradisi, ibu tiri Jayanegara, Gayatri Rajapatni diangkat menjadi ratu Majapahit. Gayatri menolak kesempatan tersebut karena telah menetapkan hati akan menjadi bikkhuni. Gayatri menunjuk anaknya, Tribhuana Wijayatunggadewi untuk mengambil alih kekuasaan tersebut. Setelah diresmikan sebagai ratu, ia mengangkat Gajah Mada sebagai patih agung pada Setelah dilantik, Gajah Mada mengikrarkan sumpah yang dikenal sebagai Sumpah Palapa. Ia berencana mempersatukan wilayah di kepulauan Nusantara dalam satu pemerintahan. Di bawah kepemimpinannya, Majapahit berubah menjadi sebuah kerajaan besar dengan wilayah yang luas dan peradaban yang maju Zaman Keemasan Kerajaan Majapahit Zaman keemasan Kerajaan Majapahit dimulai sejak diangkatnya Hayam Wuruk, anak Tribhuana Wijayatunggadewi sebagai penguasa Majapahit di tahun 1350 M. Tribhuana Wijayatunggadewi meletakkan kekuasaannya sebagai ratu tepat setelah ibunya meninggal. Hayam Wuruk, dikenal pula sebagai Rajasanagara, menguasai Majapahit sejak 1350 M M. Pada tahun-tahun inilah, Majapahit berada dalam puncak keemasannya. Kesuksesan ini dicapai berkat bantuan patih agung Majapahit, Gajah Mada. Gajah Mada melakukan penaklukan ke berbagai wilayah di Nusantara. Penaklukan ini melalui upaya militer dan diplomatik. Upaya seperti pernikahan antarkeluarga raja pun menjadi jalan untuk melakukan aliansi dengan kerajaan-kerajaan kecil. Berdasarkan kitab Negrakretagama, wilayah Majapahit pada masa Gajah Mada adalah beberapa kerajaan di Sumatra dan Semenanjung Melayu, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, dan sebagian pulau di Filipina.

20 Keruntuhan Kerajaan Majapahit Setelah kematian Hayam Wuruk pada 1389 Masehi. Terjadi kekacauan dan perpecahan di dalam keluarga kerajaan. Hal ini dipicu oleh perebutan kekuasaan antara putri mahkota Kusumawardhani yang menikahi Pangeran Wirakramawardhana dengan anak Hayam Wuruk dari pernikahan sebelumnya, yaitu Pangeran Wirabhumi. Terjadilah Perang Paregreg pada M. Wirakramawardhana menang, sedangkan Pangeran Wirabhumi ditangkap. Selain itu, kekuatan Majapahit mulai tersaingi oleh Kesultanan Malaka yang mulai mengenggam kendali terhadap Selat Malaka. Tahun keruntuhan Majapahit terjadi sekitar 1487 M (atau tahun 1400 Saka) atau 1527, ketika Kesultanan Demak yang dipimpin Raden Patah merebut Daha yang dijadikan ibu kota Majapahit oleh Ranawijaya Struktur Pemerintahan Kerajaan Majapahit Kerajaan Majapahit mempunyai struktur pemerintahan dan birokrasi yang teratur pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Struktur dan birokrasi tersebut tampaknya tidak banyak mengalami perubahan selama perkembangan sejarah. Raja yang memerintah Majapahit dianggap sebagai penjelmaan dari dewa di dunia. Selain itu, raja pun memegang otoritas politik tertinggi di kerajaan. Dalam menjalankan pemerintahannya, raja dibantu oleh sejumlah pejabat birokrasi serta para putra dan kerabat dekat raja yang memiliki kedudukan tinggi. Biasanya, perintah raja diturunkan kepada pejabat-pejabat di bawahnya, yaitu: Rakryan Mahamantri Katrini (biasanya dijabat oleh putra-putra raja). Rakryan Mantri ri Pakira-kiran (dewan menteri yang melaksanakan pemerintahan). Dharmmadhyaksa (para pejabat hukum keagamaan). Dharmma-upapatti (para pejabat keagamaan).

21 Pembagian Wilayah Kerajaan Majapahit Menurut sejarah terbentuknya, Kerajaan Majapahit merupakan bagian dari kelanjutan Kerajaan Singosari yang terdiri atas beberapa kawasan di bagian timur dan bagian tengah Jawa. Daerah tersebut diperintah oleh para Paduka Bhattara yang bergelar Bhre. Gelar tersebut merupakan gelar tertinggi bangsawan kerajaan. Biasanya, posisi tersebut untuk kerabat dekat raja saja. Tugas para Paduka Bhattara adalah mengelola wilayah kerajaan, memungut pajak, dan mengirimkan upeti atau pajak ke kerajaan pusat. Selain itu, para Paduka Bhattara pun mengelola pertahanan yang berada di perbatasan daerah yang dipimpinnya. Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, Kerajaan Majapahit terdiri dari 12 wilayah yang dikelola oleh kerabat dekat raja. Berikut ini hierarki dalam pengelompokan wilayah di Kerajaan Majapahit. Bhumi kerajaan yang diperintah oleh raja. Nagara diperintah oleh rajya (gubernur) atau bhre (pangeran). Watek dikelola oleh wiyasa. Kuwu dikelola oleh lurah. Wanua dikelola thani. Kabuyutan dusun kecil atau tempat sakral Penguasa Kerajaan Majapahit Layaknya sebuah kerajaan, selama keberadaannya kerajaan Majapahit pernah dipimpin oleh beberapa raja. Berikut adalah raja-raja yang pernah memegang tampuk kekuasaan tertinggi Kerajaan Majapahit. Raden Wijaya: (1309) Jayanegara: ( )

22 24 Tribhuwanatunggaldewi: ( ) Hayam Wuruk: ( ) Wikramawardhana: ( ) Suhita: ( ) Kertawijaya: ( ) Rajasawardhana: ( ) Bhre Wengker: ( ) Singhawikramawardhana: ( ) Kertabhumi: ( ) Ranawijaya/Girindrawardhana: (1478-?) Peninggalan Kerajaan Majapahit Sebagai sebuah kerajaan terbesar, Majapahit tentu banyak meninggalkan jejak sejarah yang masih bisa kita saksikan saat ini. Ya, banyak sekali peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit atau pun hal-hal yang berkaitan dengan Majapahit yang bisa kita saksikan saat ini. Salah satu yang paling terkenal tentu saja bangunan candi, dan artepak lainberupa koin, genting, tembikar, hingga celengan keramik yang banyak terdapat di Trowulan (dulu Ibukota Majapahit) Kesenian Budaya Peninggalan Kerajaan Majapahit Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan besar yang ada di negeri ini dan dapat dikatakan sebagai cikal bakal terbentuknya negeri ini. Kerajaan ini berawal dari sebuah hutan lebat yang dihadiahkan kepada Raden Wijaya dan dijadikan sebagai Tanah Perdikan. Raden Wijaya beserta pengikutnya membuka hutan lebat tersebut dan menjadikannya sebagai tanah perkampungan dan mereka bertempat tinggal di tempat tersebut.

23 25 Kerajaan Majapahit memang termasuk kerajaan yang besar sebab wilayah kekuasaannya mencakup seluruh wilayah Nusantara, bahkan jika kita telusuri, wilayah kerajaan majapahit hingga asia tenggara. Begitu besarnya kerajaan majapahit sehingga sangat menggetarkan negara-negara yang ada di sekitarnya. Apalagi ketika Gajah Mada menjabat sebagai Mahapatih Kerajaan Majapahit. Dengan penuh semangat, Mahapatih Gajah Mada terus berusaha untuk mengembangkan dan memperluas wilayah kekuasaan kerajaannya. Tentunya, kondisi ini merupakan bukti bahwa kerajaan Majapahit adalah kerajaan besar. Baik angkatan darat maupun angkatan lautnya sedemikian kuatnya sehingga setiap kerajaan yang ada ketakutan dan takluk tanpa perlawanan berarti saat tentara kerajaan majapahit bergerak memasuki gerbang kota kerajaan. Dan, akhirnya kerajaan tersebut menjadi negara jajahan atau negara bagian dari kerajaan Majapahit yang besar. Maka, dalam waktu yang relatif pendek, wilayah kerajaan Majapahit sedemikian luasnya. Tidak hanya terbatas dalam wilayah nusantara, melainkan hingga wilayah Campa dan Malaya Budaya Peninggalan Kerajaan Majapahit Sebagai sebuah kerajaan yang besar, tentunya banyak hal yang dapat kita temukan dalam pola kehidupan masyarakat pada saat kemashyuran kerajaan Majapahit ini. Berbagai pola kehidupan menjadi satu bentuk khusus dari proses kehidupan masyarakatnya. Ini merupakan ciri khas yang dimiliki oleh setiap negara atau kerajaan besar sebagai bentuk eksistensinya. Dan, hingga sekarang budaya kerajaan majapahit telah menjadi peninggalan yang sangat berharga bagi kehidupan masa sekarang. Budaya peninggalan kerajaan majapahit ini selanjutnya menjadi bagian budaya masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari pola kehidupan masyarakat. Bahkan, hingga sekarang budaya peninggalan kerajaan majapahit ini telah dijadikan dalam berbagai bentuk, misalnya kesenian atau adat istiadat kehidupan bermasyarakat.

24 Budaya peninggalan ini merupakan wujud dari rasa andarbeni yang begitu kuat tertanam dalam hati masyarakat. 26 Beberapa budaya peninggalan kerajaan Majapahit misalnya: 1. Kesenian Jaran Kepang Jaran kepang atau kuda lumping adalah salah satu jenis kesenian yang cukup terkenal di masyarakat. Kesenian ini merupakan kesenian khas dari Jawa, dan jika kita telaah, sebenarnya ini merupakan salah satu kesenian yang berkembang saat kerajaan majapahit berkuasa di negeri ini. Kesenian ini dapat juga dikatakan sebagai salah satu jenis permainan yang dikembangkan dan menjadi sebuah kesenian yang dipergunakan juga sebagai sarana untuk kegiatan-kegiatan ritual keagamaan dan sebagainya. Pada perkembangannya, kesenian jaran kepang ini menjadi kesenian tanggapan atau ngamen yang berkeliling di sekitar wilayah bekasl kerajaan majapahit, misalnya Mojokerto, Jombang, Kertosono, dan Kediri. Dengan kesenian ini, maka dapat dijadikan sebagai profesi yang mendatangkan pemasukan finansial bagi pelakunya. Kesenian yang merupakan budaya peninggalan kerajaan majapahit ini merupakan gabungan antara kesenian tari dan gending gending serta tetembangan atau seni suara. Dengan penggabungan tiga macam kesenian dasar ini, maka sebagai sarana hiburan, jaran kepang juda memenuhi syarat utama kesenian. 2. Kesenian Bantengan Bantengan ini merupakan kesenian yang menggunakan gambaran dari sebuah banteng. Dalam hal ini kesenian bantengan menggambarkan sebuah banteng yang terusik oleh sekelompok manusia dan marah. Dalam kondisi tersebutlah, maka banteng yang merasa terganggu mengamuk dan menyerang orang orang yang berada di sekitarnya. Untuk menyemarakkan kegiatan, maka pada kesenian bantengan ini-pun menggunakan alat music dan diiringi dengan tetembangan yang begitu rancak.

25 27 Hadirnya musik dan nyanyian tersebut menjadikan kesenian bantengan menjadikan kesenian ini menjadi semakin menarik. Dan, peranan musik dan nyanyian adalah sebagai alat penyiaran kegiatan sehingga masyarakat mengetahui kegiatan dan dating berbondong untuk ikut menikmati kesenian bantengan ini. 3. Kesenian Reog Kesenian reog inipun sebenarnya merupakan kesenian yang tumbuh dan berkembang pada jaman keemasan kerajaan majapahit. Kesenian ini menggambarkan sebuah permainan aneh yang terdiri atas beberapa permainan. Dalam kesenian reog, kita dapat menemukan kesenian jaran kepang, bantengan, tari topeng, bahkan profil reog itu sendiri merupakan sesuatu yang sangat aneh. Kita dapat melihat bahwa pada sebuah reog ada kepala harimau dan diatasnya ada seekor burung merak. Tentunya, jika kita kupas, maka setidaknya kita mengetahui bahwa kesenian pada jaman kerajaan majapahit merupakan kesenian yang menjadi daya tarik sendiri di jaman sekarang ini. Bahkan, selanjutnya daerah sekitar kerajaan majapahit akan dijadikan wawasan wisata sehingga keberadaan kesenian budaya peninggalan kerajaan majapahit ini dapat menjadi pemikat wisatawan, baik lokal maupun asing Kerajaan Ternate Pada abad ke-13 di Maluku sudah berdiri Kerajaan Ternate. Ibu kota Kerajaan Ternate terletak di Sampalu (Pulau Ternate). Selain Kerajaan Ternate, di Maluku juga telah berdiri kerajaan lain, seperti Jaelolo, Tidore, Bacan, dan Obi. Di antara kerajaan di Maluku, Kerajaan Ternate yang paling maju. Kerajaan Ternate banyak dikunjungi oleh pedagang, baik dari Nusantara maupun pedagang asing.

26 Aspek Kehidupan Politik dan Pemerintahan Raja Ternate yang pertama adalah Sultan Marhum ( M). Raja berikutnya adalah putranya, Zainal Abidin. Pada masa pemerintahannya, Zainal Abidin giat menyebarkan agama Islam ke pulau-pulau di sekitarnya, bahkan sampai ke Filiphina Selatan. Zainal Abidin memerintah hingga tahun 1500 M. Setelah mangkat, pemerintahan di Ternate berturut-turut dipegang olehsultan Sirullah, Sultan Hairun, dan Sultan Baabullah. Pada masa pemerintahan Sultan Baabullah, Kerajaan Ternate mengalami puncak kejayaannya. Wilayah kerajaan Ternate meliputi Mindanao, seluruh kepulauan di Maluku, Papua, dan Timor. Bersamaan dengan itu, agama Islam juga tersebar sangat luas. Di kepulauan maluku terdapat kerajaan kecil, diantaranya kerajaan ternate sebagai pemimpin Uli Lima yaitu persekutuan lima bersaudara. Uli Siwa yang berarti persekutuan sembilan bersaudara. Ketika bangsa portugis masuk, portugis langsung memihak dan membantu ternate, hal ini dikarenakan portugis mengira ternate lebih kuat. Begitu pula bangsa spanyol memihak tidore akhirnya terjadilah peperangan antara dua bangsa kulit, untuk menyelesaikan, Paus turun tangan dan menciptakan perjanjian saragosa. Dalam perjanjian tersebut bangsa spanyol harus meninggalkan maluku dan pindah ke Filipina, sedangkan Portugis tetap berada di Maluku. Sultan Hairun Untuk dapat memperkuat kedudukannya, portugis mendirikan sebuah benteng yang di beri nama Benteng Santo Paulo. Namun tindakan portugis semakin lama di benci oleh rakyat dan para penjabat kerajaan ternate. Oleh karena itu sultan hairun secara terang-terangan menentang politik monopoli dari bangsa portugis. Sultan Baabullah Sultan Baabullah (Putra Sultan Hairun) bangkit menentang Portugis. Tahun 1575 M Portugis dapat dikalahkan dan meninggalkan benteng.

27 Aspek Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan Kebudayaan Perdagangan dan pelayaran mengalami perkembangan yang pesat sehingga pada abad ke-15 telah menjadi kerajaan penting di Maluku. Para pedagang asing datang ke Ternate menjual barang perhiasan, pakaian, dan beras untuk ditukarkan dengan rempah-rempah. Ramainya perdagangan memberikan keuntungan besar bagi perkembangan Kerajaan Ternate sehingga dapat membangun laut yang cukup kuat. Sebagai kerajaan yang bercorak Islam, masyarakat Ternate dalam kehidupan sehariharinya banyak menggunakan hukum Islam. Hal itu dapat dilihat pada saat Sultan Hairun dari Ternate dengan De Mesquita dari Portugis melakukan perdamaian dengan mengangkat sumpah dibawah kitab suci Al-Qur an. Hasil kebudayaan yang cukup menonjol dari kerajaan Ternate adalah keahlian masyarakatnya membuat kapal, seperti kapal kora-kora Kesenian Kerajaan Ternate Menurut Prof. DR. Hasan M. Ambary, setidaknya di Pulau Ternate terdapat dua kompleks para raja Ternate, pertama di kaki bukit Foramadyahe dan yang kedua terletak di dekat kompeks Mesjid Agung Ternate. Yang dimakamkan di Foramadyahe antara lain Sultan Khairun dan Sultan Baabullah, sedangkan yang dimakamkan di dekat Mesjid Agung adalah para Sultan (dan keluarganya) yang memerintah antara abad XVIII-XIX. Makam-makam yang menarik perhatian adalah makam para sultan yang terdapat di sekitar Mesjid Agung. Makam tertua di sini adalah makam Sultan Sirajul Mulk Amiruddin Iskandar Qaulin yang wafat pada Sabtu 10 Syawal 1213 H atau 13 Maret 1799 M, seperti tertera pada kaligrafi jirat/nisannya. Seni kaligrafi di makam-makam Mesjid Agung ini terususun dengan indahnya, bergaya tulis Naskhi, dengan ragam hias floralistik khas Ternate yang memiliki persamaan gaya seni Polynesia. Istana dengan bangunan gaya Eropa Abad XIX ini mengahadap ke arah laut, berada satu kompleks dengan Mesjid Kesultanan yang didirikan oleh Sultan Hamzah, Sultan

28 30 Ternate ke-9, Istana Kesultanan Ternate terletak pada dataran pantai di Kampung Soa-Sio, Kelurahan Letter C, Kodya Ternate, Kabupaten Maluku Utara. Istana kekar yang dikelilingi perbentengan ini, berubah fungsi menjadi Museum Kesultanan Ternate, yang menyimpan, merawat dan memamerkan benda-benda pusaka milik kesultanan seperti senjata, pakaian besi, pakaian kerajaan, perhiasan, mahkota, topi-topi perang (helmet), alat-alat rumah tangga, naskah-naskah (Al Quran kuna, maklumat, surat-surat perjanjian) dan sebagainya. Senjata-senjata yang dipamerkan antara lain senapan, meriam kecil, peluru-peluru bulat, tombak, parang dan perisai. Mengenai senjata tradisional (tombak dan pedang/keris/parang) terdapat catatan penting yang dikemukakan oleh Cornelis Speelman (1670) dan J.H. Toblas (1857) di mana disebutkan mengenai ekspor senjata (tombak dan pedang) dari Kerajaan Tobungku (Sulawesi Tenggara) ke Ternate dalam jumlah besar, terutama sebagai upeti, mengingat pantai timur Sulawesi pada abad XVI-XVII menjadi wilayah kekuasaan Ternate. Beberapa budaya peninggalan kerajaan Ternate misalnya: 1. Tari Cakalele Tarian Cakalele atau tarian kebesaran adalah tarian perang yang saat ini lebih sering dipertunjukan untuk menyambut tamu agung maupun untuk acara yang bersifat adat. Cakalele merupakan tarian tradisional Maluku yang dimainkan oleh sekitar 30 laki-laki dan perempuan. Para penari cakalele pria biasanya menggunakan parang dan salawaku sedangkan penari wanita menggunakan lenso (sapu tangan). Cakelele merupakan tarian tradisional khas Maluku. Para penari laki-laki mengenakan pakaian perang yang didominasi oleh warna merah dan kuning tua. Di kedua tangan penari menggenggam senjata pedang (parang) di sisi kanan dan tameng (salawaku) di sisi kiri, mengenakan topi terbuat dari alumunium yang diselipkan bulu ayam berwarna putih. Sementara, penari

29 31 perempuan mengenakan pakaian warna putih sembari menggenggam sapu tangan (lenso) di kedua tangannya. Para penari Cakalele yang berpasangan ini, menari dengan diiringi musik beduk (tifa), suling, dan kerang besar (bia) yang ditiup. Keistimewaan tarian ini terletak pada tiga fungsi simbolnya. (1) Pakaian berwarna merah pada kostum penari laki-laki, menyimbolkan rasa heroisme terhadap bumi Maluku, serta keberanian dan patriotisme orang Maluku ketika menghadapi perang. (2) Pedang pada tangan kanan menyimbolkan harga diri warga Maluku yang harus dipertahankan hingga titik darah penghabisan. (3) Tameng (salawaku) dan teriakan lantang menggelegar pada selingan tarian menyimbolkan gerakan protes terhadap sistem pemerintahan yang dianggap tidak memihak kepada masyarakat. 2. Tarian Tujuh Putri Tarian ini diambil dari legenda tujuh bidadari yang merupakan awal terbentuknya masyarakat ternate yaitu seorang penyiar islam, Jafar Sadik dari Persia yang terdampar di pulau Gapi ( Ternate ) dan mempersunting satu diantara tujuh bidadari yang turun mandi di talaga. Legenda ini merupakan awal dari kerajaan ternate yaitu Tara No Ate yang berarti pikatlah semua rakyat dan bersama sama membangun negeri Kemunduran Kerajaan Ternate Kemunduran Kerajaan Ternate disebabkan karena diadu domba dengan Kerajaan Tidore yang dilakukan oleh bangsa asing ( Portugis dan Spanyol ) yang bertujuan untuk memonopoli daerah penghasil rempah-rempah tersebut. Setelah Sultan Ternate dan Sultan Tidore sadar bahwa mereka telah diadu domba oleh Portugis dan Spanyol, mereka kemudian bersatu dan berhasil mengusir Portugis dan Spanyol ke luar Kepulauan Maluku. Namun kemenangan tersebut tidak bertahan lama sebab VOC yang dibentuk Belanda untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku berhasil menaklukkan Ternate dengan strategi dan tata kerja yang teratur, rapi dan terkontrol dalam bentuk organisasi yang kuat. Kesultanan Ternate populer juga disebut kerajaan Gapi, berkembang sejak abad ke- 13 hingga abad ke-17.

30 Wilayah Pada periode awal, wilayah kesultanan Ternate hanya terdiri dari empat wilayah: Soa-sio, terdiri dari 9 soa atau desa, yaitu Marsaoly, Tomaito, Tomagola, Tomaidi, Payahe, Jiko, Jawa, Tolongara dan Tabala. Sangadji, terdiri dari 9 desa, yaitu Tomajiko, Malayu Konora, Limatahu, Kulaba, Malayu Cim, Toboleu, Tafamutu, Tafaga dan Takofi. Heku, terdiri dari 12 desa, Labuha, Takome, Sula, Gam Cim, Tabanga, Siko, Toma afu, Dorari Isa, Mado, Togolobe, Faudu dan Tomajiko. Cim, terdiri dari 12 desa, Tobona, Talangame, Mayau, Tafure, Maitara, Koloncucu, Wucu, Tamao, Doi, Ta ake dan Tomahutu. Di kemudian hari, kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-16 dan memperluas wilayahnya melingkupi Maluku, Sulawesi Selatan, Sumawesi Timur, Nusa Tenggara, Mindanao, dan pulau Marshal di Pasifik Struktur Pemerintahan Pemerintahan pusat: Sultan: pemimpin kesultanan Ternate dengan gelar Kolano. Fala Raha: rahasia yang anggotanya berasal dari empat kepala klan yang mewakili 4 Momole yang membentuk kerajaan Ternate awal, yaitu Marasaoli, Tomagola, Tomaito, Tamadi. Sadaha kodato: kepala rumah tangga istana. Bobato Ma-Dopolo: dewan pemerintahan eksekutif. Dewan ini terdiri dari lima petugas kerajaan sesuai fungsinya, yaitu: 1) Jogugu: menteri tingkat tertinggi yang mengatur kerja-kerja pemerintahan. 2) Kapita Lao: panglima angkatan bersenjata.

31 33 3) Hukum Soa Sio: Menteri Kerajaan Urusan Dalam Negeri 4) Hukum Sangadji: Menteri luar negeri. 5) Tuli Lamo: Sekretaris Kerajaan. Bobato Nyagi Moi Se-Tufkange: dewan perwakilan rakyat. Terdiri dari 18 kepala klan di Ternate, 9 delegasi dari wilayah Soa Sio dan 9 delegasi dari wilayah Sangadji. Gam Raha: sebuah majelis dari kepala distrik 4 wilayah, yaitu Soa-sio, Sangadji, Heku dan Kim. Jou Lebe: dewan yang bertanggung jawab untuk persoalan keagamaan. Dewan ini dipimpin oleh Kadhi sebagai jabatan tertinggi dan dibantu 5 imam kerajaan: Imam Jiko, Imam Jawa, Imam Sangadji, Imam Moti, Imam Bangsa, dan 6 Khatib: Khatib Jiko, Khatib Jawa, Khatib Sangaji, Khatib Moti, Khatib bangsa dan Khatib Juru Tulis. Masing-masing dibantu oleh seorang modim. 1) Salahakan : perwakilan sultan di daerah jajahan/jauh. 2) Utusan sultan: duta besar kerajaan yang bertugas di kawasan perbatasan. Ada 3 Utusan di Kesultanan Ternate, yaitu Utusan Kayoa, Utusan Galela dan Utusan Dodinga. Pemerintah Daerah Kampung merupakan unit administrasi terkecil di Kesultanan Ternate, yang terdiri dari satu atau lebihi kelompok persaudaraan atau klan (soa). Tiap soa dipimpin oleh seorang Kepala Soa dengan gelar Kimelaha, Fanyira atau Sangadji. Di tingkat administrasi yang lebih tinggi, ada 4 distrik yang terbentuk dari kelompok Soa dalam satu kewilayahan distrik. Berikut merupakan penjelasan data-data mengenai hal yang berhubungan dengan cerita dan karakter yang dapat mendukung pemilihan cerita untuk film animasi seri ini.

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah Kertanegara.

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah Kertanegara. BAB 1 PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Kerajaan Singhasari atau sering pula ditulis Singasari atau Singosari, adalah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Lokasi kerajaan

Lebih terperinci

Kerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27)

Kerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27) Kerajaan Ternate dan Tidore Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27) 1 Letak Kerajaan Sejarah Berdirinya Keadaan Kerajaan Kerajaan Ternate dan Tidore

Lebih terperinci

SISTEM KETATANEGARAAN KERAJAAN MAJAPAHIT

SISTEM KETATANEGARAAN KERAJAAN MAJAPAHIT SISTEM KETATANEGARAAN KERAJAAN MAJAPAHIT KERAJAAN MAJAPAHIT Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu terakhir di Semenanjung Malaya dan dianggap sebagai salah satu negara terbesar dalam sejarah Indonesia,berdiri

Lebih terperinci

MAKALAH KERAJAAN SINGASARI Guru Pembimbing : Hj. Farida Machsus

MAKALAH KERAJAAN SINGASARI Guru Pembimbing : Hj. Farida Machsus MAKALAH KERAJAAN SINGASARI Guru Pembimbing : Hj. Farida Machsus DISUSUN OLEH : 1. NUR KHAMIDAH 2. ENNI NIKMATUL KHURIIYAH 3. NURUL JANNAH 4. RANI ABDI SUSANTI KELAS : XI-B MADRASAH ALIYAH BIDAYATUL HIDAYAH

Lebih terperinci

Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia. Disusun Oleh Kelompok 10

Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia. Disusun Oleh Kelompok 10 Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia Disusun Oleh Kelompok 10 Nama Kelompok Fopy Ayu meitiara Fadilah Hasanah Indah Verdya Alvionita Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia 1. Kerajaan Kutai

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. Majapahit adalah salah satu kerajaandi Indonesia yangberdiri pada tahun 1293-

I.PENDAHULUAN. Majapahit adalah salah satu kerajaandi Indonesia yangberdiri pada tahun 1293- 1 I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Majapahit adalah salah satu kerajaandi Indonesia yangberdiri pada tahun 1293-1478Masehidengan Raden Wijaya sebagai pendirinya, yang memerintah dari tahun 1293-1309

Lebih terperinci

Sejarah Kerajaan Majapahit

Sejarah Kerajaan Majapahit Sejarah Kerajaan Majapahit Secara harfiah kerajaan Majapahit adalah suatu kerajaan yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M dan berpusat di pulau Jawa bagian timur tepatnya di daerah Tarik,

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.4. Pasasti Yupa

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.4. Pasasti Yupa SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.4 1. Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Bukti yang memperkuat adanya kerajaan Kutai di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu gejala positif yang seharusnya dilakukan oleh para sastrawan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu gejala positif yang seharusnya dilakukan oleh para sastrawan, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu gejala positif yang seharusnya dilakukan oleh para sastrawan, penikmat sastra ataupun masyarakat Indonesia secara umum, adalah membaca, mempelajari, bahkan menulis

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN 1. Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Pagaruyung. Kesimpulan yang dapat diambil dari latar belakang kerajaan Pagaruyung adalah, bahwa terdapat tiga faktor yang

Lebih terperinci

SINGHASARI (TUMAPEL)

SINGHASARI (TUMAPEL) SINGHASARI (TUMAPEL) P. MARIBONG (1264) DIKELUARKAN OLEH RAJA WISNUWARDHANA YANG MENYEBUTKAN : SWAPITA MAHA STAWANA - BHINNASRANTALOKAPALAKA ( KAKEKNYA YANG TELAH MENENTRAMKAN DAN MEMPERSATUKAN DUNIA)

Lebih terperinci

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA STANDAR KOMPETENSI: 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman

Lebih terperinci

satu alasannya adalah sebagai industri, Indonesia sudah kalah waktu. Industri game di Indonesia belum ada 15 tahun dibanding negara lain. Tentunya sei

satu alasannya adalah sebagai industri, Indonesia sudah kalah waktu. Industri game di Indonesia belum ada 15 tahun dibanding negara lain. Tentunya sei BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah di dalamnya. Kisah Ken Arok dan Ken Dedes adalah salah satunya. Kisah ini cukup populer dengan intrik-intrik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan perdagangan antara bangsa Indonesia dan India. Hubungan itu

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan perdagangan antara bangsa Indonesia dan India. Hubungan itu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia diawali melalui hubungan perdagangan antara bangsa Indonesia dan India. Hubungan itu kemudian berkembang ke berbagai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BAB V PENUTUP A. Simpulan BAB V PENUTUP A. Simpulan Penelitian mengenai novel Ken Arok Ken Dedes: Sebuah Roman Epik Cinta Penuh Darah dan legenda Gunung Kemukus serta implementasinya dalam pembelajaran sastra di SMK telah selesai

Lebih terperinci

AWAL BERDIRINYA KERAJAAN

AWAL BERDIRINYA KERAJAAN Kerajaan Singasari AWAL BERDIRINYA KERAJAAN Pendiri Kerajaan Singasari adalah Ken Arok.Asal usul Ken Arok tidak jelas.menurut kitab Pararaton, Ken Arok adalah anak seorang wanita tani dari Desa Pangkur

Lebih terperinci

KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH PENYUSUN : 1. A. ARDY WIDYARSO, DRS. ID NO :

KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH PENYUSUN : 1. A. ARDY WIDYARSO, DRS. ID NO : KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH JENJANG PENDIDIKAN : PENDIDIKAN DASAR SATUAN PENDIDIKAN : SEKOLAH DASAR (/MI) MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) ALOKASI WAKTU : 120 MENIT JUMLAH SOAL

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Program Studi IPA (Sejarah) Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Kerajaan Kutai dan Tarumanegara Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 1 x pertemuan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN. Universitas Indonesia. Hubungan Malayu..., Daulat Fajar Yanuar, FIB UI, 2009

BAB 5 KESIMPULAN. Universitas Indonesia. Hubungan Malayu..., Daulat Fajar Yanuar, FIB UI, 2009 91 BAB 5 KESIMPULAN Pada masa Jawa Kuno, raja merupakan pemegang kekuasaan dan otoritas tertinggi dalam pemerintahan. Seorang raja mendapatkan gelarnya berdasarkan hak waris yang sifatnya turun-temurun

Lebih terperinci

Tatanan Politik di Nusantara Masa Kedatangan Islam

Tatanan Politik di Nusantara Masa Kedatangan Islam Tatanan Politik di Nusantara Masa Kedatangan Islam Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sejarah Lisan Semester VI Dosen Prof.Dr.H.Edi.S.Ekadjati Oleh : Fandy Hutari HIC 02005 JURUSAN ILMU SEJARAH

Lebih terperinci

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak KERAJAAN DEMAK Berdirinya Kerajaan Demak Pendiri dari Kerajaan Demak yakni Raden Patah, sekaligus menjadi raja pertama Demak pada tahun 1500-1518 M. Raden Patah merupakan putra dari Brawijaya V dan Putri

Lebih terperinci

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7 SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7 1. Sejarah Sunda Kata Sunda artinya Bagus/ Baik/ Putih/ Bersih/ Cemerlang, segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan, orang

Lebih terperinci

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama

Lebih terperinci

KERAJAAN SINGOSARI DAN MAJAPAHIT Disusun oleh : Octavianus Dwianto Wisnu Aji

KERAJAAN SINGOSARI DAN MAJAPAHIT Disusun oleh : Octavianus Dwianto Wisnu Aji MATERI AJAR KELAS XI SEMUA PROGRAM KERAJAAN SINGOSARI DAN MAJAPAHIT Disusun oleh : Octavianus Dwianto Wisnu Aji Singasari adalah nama dari sebuah daerah yang terletak di sebelah timur Gunung Kawi di hulu

Lebih terperinci

KIDUNG RANGGALAWE : PEMBERONTAKAN KEKUASAAN KIDUNG RANGGALAWE

KIDUNG RANGGALAWE : PEMBERONTAKAN KEKUASAAN KIDUNG RANGGALAWE KIDUNG RANGGALAWE : PEMBERONTAKAN KEKUASAAN KIDUNG RANGGALAWE TIKADIYAH WULAN YULIANTI 2611414026 Jurusan Bahasa Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Info Artikel Sejarah

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. keberlangsungan kehidupan manusia tersebut. Berawal dari proses produksi serta

BAB I. Pendahuluan. keberlangsungan kehidupan manusia tersebut. Berawal dari proses produksi serta BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia akan benda pakai menjadi salah satu faktor pendorong manusia untuk menciptakan suatu bentuk karya untuk menunjang keberlangsungan kehidupan manusia

Lebih terperinci

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1 Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1 Latar Belakang Kesultanan Gowa adalah salah satu kerajaan besar dan paling sukses yang terdapat di daerah Sulawesi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tinggal masing-masing dengan kondisi yang berbeda. Manusia yang tinggal di

BAB I PENDAHULUAN. tinggal masing-masing dengan kondisi yang berbeda. Manusia yang tinggal di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bumi merupakan tempat tinggal seluruh makhluk di dunia. Makhluk hidup di bumi memiliki berbagai macam bentuk dan jenis yang dipengaruhi oleh tempat tinggal masing-masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pentingnya Pengetahuan Arsitektur Masa Lampau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pentingnya Pengetahuan Arsitektur Masa Lampau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Pentingnya Pengetahuan Arsitektur Masa Lampau Rumah bangsawan Ternate merupakan bagian dari bangunan masa lampau yang menjadi salah satu simbol warisan budaya

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN PARADIGMA. historis berasal dari bahasa latin istoria yang memiliki arti kota istoria yaitu kota ilmu di

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN PARADIGMA. historis berasal dari bahasa latin istoria yang memiliki arti kota istoria yaitu kota ilmu di II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN PARADIGMA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Konsep Tinjauan Historis Secara etimologis konsep tinjauan historis terdiri dari dua kata yakni tinjauan dan historis. Kata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dalam bahasa Indonesia merupakan peristiwa yang benar-benar

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dalam bahasa Indonesia merupakan peristiwa yang benar-benar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah dalam bahasa Indonesia merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal-usul (keturunan) silsilah, terutama bagi rajaraja yang memerintah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sesuai dengan berkembangnya zaman, kita perlu tahu tentang sejarahsejarah perkembangan agama dan kebudayaan di Indonesia. Dengan mempelajarinya kita tahu tentang sejarah-sejarahnya

Lebih terperinci

PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA

PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA IPS Nama :... Kelas :... 1. Kerajaan Kutai KUTAI Prasasti Mulawarman dari Kutai Raja Kudungga Raja Aswawarman (pembentuk keluarga (dinasti)) Raja

Lebih terperinci

Kerajaan Tumapel yang berdiri megah dan agung,

Kerajaan Tumapel yang berdiri megah dan agung, Sepenggal Kisah Beribu Sejarah Kerajaan Tumapel yang berdiri megah dan agung, yang didirikan dengan susah payah oleh Ken Arok 1 dengan pengorbanan sangat besar terutama dengan menyingkirkan dan membunuh

Lebih terperinci

P E N D A H U L U A N

P E N D A H U L U A N BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang Bangunan dan kawasan kota adalah artefak-artefak yang penting dalam sejarah perkembangan suatu kota. Mereka kadang-kadang dijaga dan dilestarikan dari penghancuran

Lebih terperinci

1. Abstrak. 2. Peluang bisnis. Nama ; MUKHLISON HAKIM

1. Abstrak. 2. Peluang bisnis. Nama ; MUKHLISON HAKIM Nama ; MUKHLISON HAKIM 1. Abstrak Pusat kebudayaan reog ponorogo merupakan sebuah tempat yang digunakan untuk memamerkan,melatih dalam rangka melestarikan kebudayaan reog ponorogo adapun fasilitas yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid 2.1 Definisi Film BAB II LANDASAN TEORI Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, film dapat diartikan dalam dua pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISIS Perang Wanara dan Raksasa. satu ksatria yang sangat ditakuti oleh lawannya.

BAB 2 DATA DAN ANALISIS Perang Wanara dan Raksasa. satu ksatria yang sangat ditakuti oleh lawannya. BAB 2 DATA DAN ANALISIS 2.1. Legenda Hanoman 2.1.1 Perang Wanara dan Raksasa Setelah lakon Hanoman Obong. Hanoman kembali bersama Sri Rama dan Laskmana beserta ribuan pasukan wanara untuk menyerang Alengka

Lebih terperinci

Sejarah Kerajaan Majapahit

Sejarah Kerajaan Majapahit Majapahit adl sebuah kerajaan kuno di Indonesia yg pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa kekuasaan Hayam Wuruk yg berkuasa dari tahun 1350

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR

GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR 1. Terbentuknya Suku Banjar Suku Banjar termasuk dalam kelompok orang Melayu yang hidup di Kalimantan Selatan. Suku ini diyakini, dan juga berdasar data sejarah, bukanlah penduduk

Lebih terperinci

5. Dalam seminggu berapa lama Anda rata-rata menggunakan komputer?

5. Dalam seminggu berapa lama Anda rata-rata menggunakan komputer? L1 Lampiran A Kuesiner Awal Nama: 1. Umur Anda tahun 2. Apa jenis kelamin Anda? Pria Wanita 3. Apa tingkat pendidikan terakhir Anda? SD Diplma/Strata SMP (D1/D2/D3/S1/S2/S3) SM A Lainnya, 4. Apakah Anda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keberagaman suku, agama, ras, budaya dan bahasa daerah. Indonesia memiliki

BAB I PENDAHULUAN. keberagaman suku, agama, ras, budaya dan bahasa daerah. Indonesia memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Budaya merupakan simbol peradaban. Apabila sebuah budaya luntur dan tidak lagi dipedulikan oleh sebuah bangsa, peradaban bangsa tersebut tinggal menunggu waktu

Lebih terperinci

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT A. Pengaruh Kebudayaan Islam Koentjaraningrat (1997) menguraikan, bahwa pengaruh kebudayaan Islam pada awalnya masuk melalui negara-negara

Lebih terperinci

Misteri Gandrung dari Tiongkok

Misteri Gandrung dari Tiongkok 1 Misteri Gandrung dari Tiongkok Sumono Abdul Hamid Dua puluh satu tahun yang lalu, tepatnya 5 Maret 1990, saya menonton pementasan gandrung di Taman Ismail Marzuki, garapan seniman kondang Hendrawanto

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA Dalam pembuatan konsep animasi dan pembuatan konsep visual (environment) POPO KUNTI kerja praktik pada PT. Digital Global Maxinema didasari oleh beberapa kajian pustaka agar dalam

Lebih terperinci

Benteng Fort Rotterdam

Benteng Fort Rotterdam Benteng Fort Rotterdam Benteng Fort Rotterdam merupakan salah satu benteng di Sulawesi Selatan yang boleh dianggap megah dan menawan. Seorang wartawan New York Times, Barbara Crossette pernah menggambarkan

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009. BAB 5 = Kerajaan dan Peninggalan Hindu, Budha, dan Islam

DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009. BAB 5 = Kerajaan dan Peninggalan Hindu, Budha, dan Islam UK 5 Sem 1-IPS Grade V Bab 5 Kur KTSP 2008 SD-YPJ-KK Page 1 DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009 BAB 5 = Kerajaan dan Peninggalan Hindu, Budha, dan Islam Kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan daerah lainnya. Hal ini disebabkan oleh unsur-unsur pembentuk teater

BAB I PENDAHULUAN. dengan daerah lainnya. Hal ini disebabkan oleh unsur-unsur pembentuk teater BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia kaya akan keragaman seni kebudayaan yang perlu dilestarikan oleh generasi selanjutnya. Salah satunya yang berhubungan dengan pementasan yaitu seni teater.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Jepang Pasca Perang Dunia II Pada saat Perang Dunia II, Jepang sebagai negara penyerang menduduki negara Asia, terutama Cina dan Korea. Berakhirnya Perang Dunia II merupakan kesempatan

Lebih terperinci

5.1 Visualisasi Gajah Mada. Gambar 5.1 Visualisasi Gajah Mada

5.1 Visualisasi Gajah Mada. Gambar 5.1 Visualisasi Gajah Mada 5.1 Visualisasi 5.1.1 Gajah Mada Gambar 5.1 Visualisasi Gajah Mada 24 25 Konsep dasar dari visualisasi Gajah dari visualisasi Gajah Mada adalah seorang yang keras, tegas, dan kuat. Kostum Gajah Mada dibuat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah

I. PENDAHULUAN. Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah usaha untuk memperluas, menjamin lalu lintas perdagangan rempah-rempah hasil hutan yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai.

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang damai, dimana agama ini mengajarkan keharusan terciptanya keseimbangan hidup jasmani maupun rohani sehingga dimanapun Islam datang selalu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pulau-pulau besar dan Pulau Sumatera salah satunya. Pulau Sumatera memiliki

I. PENDAHULUAN. pulau-pulau besar dan Pulau Sumatera salah satunya. Pulau Sumatera memiliki I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang terdiri dari berbagai macam pulau-pulau besar dan Pulau Sumatera salah satunya. Pulau Sumatera memiliki kota-kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kekompleksitasan Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah membuat Indonesia menjadi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Film Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, film dapat diartikan dalam dua pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid yang digunakan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI NOMOR : 1 TAHUN 2010 T E N T A N G LAMBANG DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI NOMOR : 1 TAHUN 2010 T E N T A N G LAMBANG DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI NOMOR : 1 TAHUN 2010 T E N T A N G LAMBANG DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PULAU MOROTAI Menimbang : a. bahwa Kabupaten

Lebih terperinci

Sejarah Seni Rupa Yunani Kuno 1. Sejarah Yunani Kuno

Sejarah Seni Rupa Yunani Kuno 1. Sejarah Yunani Kuno Sejarah Seni Rupa Yunani Kuno 1. Sejarah Yunani Kuno Yunani kuno tidak diragukan lagi merupakan salah satu peradaban paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia. Dari daerah yang terletak di ujung semenanjung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada masa lalu, wilayah nusantara merupakan jalur perdagangan asing

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada masa lalu, wilayah nusantara merupakan jalur perdagangan asing BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada masa lalu, wilayah nusantara merupakan jalur perdagangan asing yang sangat strategis, yang terletak di tengah-tengah jalur perdagangan yang menghubungkan antara

Lebih terperinci

KERAJAAN SAMUDERA PASAI

KERAJAAN SAMUDERA PASAI KERAJAAN SAMUDERA PASAI Kerajaan Islam pertama di Indonesia, didirikan oleh Nazimuddin Al-Kamil dan Sultan Malik As-Saleh yang bergelar Marah Sile. Buktinya adalah terdapatnya makam bercirikan Islam dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini membuat film animasi 3D ( tiga dimensi) action dengan

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini membuat film animasi 3D ( tiga dimensi) action dengan 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Tugas Akhir ini membuat film animasi 3D ( tiga dimensi) action dengan menggunakan teknik compositing visual effect yang berjudul The Cambo dengan tujuan animasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dan arus informasi yang menyajikan kebudayaan barat sudah mulai banyak. Sehingga masyarakat pada umumnya

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Produk 2.1.1 Buku Dongeng / Cerita Rakyat Indonesia Berdasarkan pada kajian dari wikipedia bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Definisi Dongeng adalah suatu kisah yang diangkat

Lebih terperinci

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom RAGAM TULISAN KREATIF C Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom HAKIKAT MENULIS Menulis merupakan salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa. Menulis merupakan kemampuan menggunakan pola-pola bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI 1.1.1. Judul Perancangan Dalam pemberian suatu judul dalam perancangan dapat terjadinya kesalahan dalam penafsiran oleh pembacanya, maka dari itu dibuatlah

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang digunakan penulis dalam mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: melalui media buku, dan internet

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang digunakan penulis dalam mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: melalui media buku, dan internet BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Objek Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: melalui media buku, dan internet Survei lapangan: melalui wawancara dengan

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. 1.1 Multimedia Interaktif Flash Flip Book Pakaian Adat Betawi

BAB I Pendahuluan. 1.1 Multimedia Interaktif Flash Flip Book Pakaian Adat Betawi 1 BAB I Pendahuluan 1.1 Multimedia Interaktif Flash Flip Book Pakaian Adat Betawi Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. film video laser setiap minggunya. Film lebih dahulu menjadi media hiburan

BAB I PENDAHULUAN. film video laser setiap minggunya. Film lebih dahulu menjadi media hiburan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Film adalah bentuk dominan dari komunikasi massa visual di belahan dunia. Lebih dari ratusan juta orang menonton film di bioskop, film televisi dan film video laser

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. budaya, baik berupa seni tradisional ataupun seni budaya yang timbul karena

BAB I PENDAHULUAN. budaya, baik berupa seni tradisional ataupun seni budaya yang timbul karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman seni dan budaya, baik berupa seni tradisional ataupun seni budaya yang timbul karena proses akulturasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1853, dengan kapal perangnya yang besar, Komodor Perry datang ke Jepang. Pada saat itu, Jepang adalah negara feodal yang terisolasi dari negara-negara lainnya

Lebih terperinci

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA by: Dewi Triwahyuni INTERNATIONAL RELATIONS DEPARTMENT COMPUTER UNIVERSITY OF INDONESIA (UNIKOM) BANDUNG 2013 1 SOUTHEAST ASIA (SEA) 2 POSISI GEOGRAFIS

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN KARYA

BAB IV TINJAUAN KARYA BAB IV TINJAUAN KARYA 4. 1 Karya Mirror-mirror on the wall who s the prettiest of them all Gambar 4.1 (Sumber : dokumentasi pribadi) Judul : Mirror- mirror on the wall who s the prettiest of them all Tehnik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan luar akan menetapkan pilihan nilai untuk dirinya dan ini berarti

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan luar akan menetapkan pilihan nilai untuk dirinya dan ini berarti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan nilai memiliki peranan yang cukup tinggi, karena ia merupakan kebiasaan bagi kebanyakan orang dan dilakukan secara terus menerus.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 SEJARAH KERAJAAN CIREBON DAN KERAJAAN BANTEN Disusun Oleh Kelompok 3 Rinrin Desti Apriani M. Rendi Arum Sekar Jati Fiqih Fauzi Vebri Ahmad UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 KERAJAAN CIREBON Kerajaan

Lebih terperinci

Kerajaan Islam di Kalimantan, Sulawesi dan Maluku

Kerajaan Islam di Kalimantan, Sulawesi dan Maluku LOGO Elvanya Purba D (08) Hutama Sektiaji (16) Nirma Ayuni S (24) Tutug Kinasih (32) Kerajaan Islam di Kalimantan, Sulawesi dan Maluku SEJARAH Kerajaan Islam Kerajaan di Kalimantan (Kerajaan Banjar) Kerajaan

Lebih terperinci

MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH. By : Arista Ninda Kusuma / PGSD USD

MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH. By : Arista Ninda Kusuma / PGSD USD MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH By : Arista Ninda Kusuma / PGSD USD STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan masyarakat Jawa yang bermigrasi ke Sumatera Utara.

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan masyarakat Jawa yang bermigrasi ke Sumatera Utara. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertunjukan kuda lumping berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang akhirnya menyebar keseluruh Indonesia termasuk di propinsi Sumatera Utara. Perkembangan pertunjukan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kerajaan Jawa dipegang oleh raja baru dari Kerajaan Majapahit. Majapahit merupakan

I. PENDAHULUAN. kerajaan Jawa dipegang oleh raja baru dari Kerajaan Majapahit. Majapahit merupakan I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Setelah era kerajaan Kediri mengakhiri kekuasaannya akibat penyerbuan dari Raden Wijaya sebagai aksi pembalasan karena telah menghancurkan Singhasari, praktis percaturan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. melainkan juga dalam literatur Barat (Portugis, Belanda, Inggris, dan. Semeriramis istri dari Raja Babilonia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. melainkan juga dalam literatur Barat (Portugis, Belanda, Inggris, dan. Semeriramis istri dari Raja Babilonia BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kerajaan Aceh, pernah melahirkan seorang Laksamana wanita, bernama Keumalahayati yang namanya dikenal tidak saja dalam literatur Indonesia, melainkan juga dalam

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7 SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7 1. Masuknya Islam ke Indonesia berasal dari Persia. Hal ini diperkuat dengan adanya... Bukti arkeologis tentang makam Sultan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesenian merupakan salah satu bentuk kebudayaan manusia. Setiap daerah mempunyai kesenian yang disesuaikan dengan adat istiadat dan budaya setempat. Jawa Barat terdiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Melihat perkembangan dan kemajuan ilmu teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Melihat perkembangan dan kemajuan ilmu teknologi yang semakin BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Melihat perkembangan dan kemajuan ilmu teknologi yang semakin berkembang pesat dengan adanya sarana media pendidikan dan hiburan yang lebih banyak menggunakan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat perdagangan. Aceh banyak menghasilkan lada dan tambang serta hasil hutan. Oleh karena itu, Belanda

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG HARI JADI KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG HARI JADI KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG, BUPATI SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG HARI JADI KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan catatan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Perancangan (Harsokusoemo, 2000) Perancangan adalah kegiatan awal dari suatu rangkaian kegiatan dalam proses pembuatan produk. Dalam tahap perancangan tersebut dibuat keputusan

Lebih terperinci

LETAK KERAJAAN ACEH YANG STRATEGIS YAITU DI PULAU SUMATERA BAGIAN UTARA DAN DEKAT JALUR PELAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL MENYEBABKAN KERAJAAN ACEH

LETAK KERAJAAN ACEH YANG STRATEGIS YAITU DI PULAU SUMATERA BAGIAN UTARA DAN DEKAT JALUR PELAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL MENYEBABKAN KERAJAAN ACEH 5W + 1H Apa Asal-usul Kerajaan AcehDarussalam? Siapakah Raja-raja yang memerintah di Kerajaan Aceh Darussalam? Kapan Kerajaan Aceh didirikan? Dimana Terletak Kerajaan Aceh? Mengapa Kerajaan Aceh Darussalam

Lebih terperinci

KAJIAN PELESTARIAN KAWASAN BENTENG KUTO BESAK PALEMBANG SEBAGAI ASET WISATA TUGAS AKHIR. Oleh : SABRINA SABILA L2D

KAJIAN PELESTARIAN KAWASAN BENTENG KUTO BESAK PALEMBANG SEBAGAI ASET WISATA TUGAS AKHIR. Oleh : SABRINA SABILA L2D KAJIAN PELESTARIAN KAWASAN BENTENG KUTO BESAK PALEMBANG SEBAGAI ASET WISATA TUGAS AKHIR Oleh : SABRINA SABILA L2D 005 400 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, baik yang sudah lama hidup di Indonesia maupun keturunan asing seperti keturunan

Lebih terperinci

Festival Trowulan Majapahit (FTM) 2014, Keselarasan Keberagaman Indonesia. Tarian Gayatri Rajapatni

Festival Trowulan Majapahit (FTM) 2014, Keselarasan Keberagaman Indonesia. Tarian Gayatri Rajapatni e-warta YAD/Budaya/Nov 2014 Festival Trowulan Majapahit (FTM) 2014, Keselarasan Keberagaman Indonesia Latar Belakang Kerajaan Majapahit yang didirikan oleh Nararya Sanggramawijaya pada tahun 1293 telah

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. Sejarah Desain. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. Sejarah Desain. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Sejarah Seni Rupa Prasejarah Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Teknik Perencanaan & Desain Desain Produk 01 Kode MK Abstract Seni rupa dapat dikatakan sebagai

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.3

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.3 SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.3 1. Hipotesis yang menyebutkan bahwa agama dan kebudayaan Hindu dibawa ke Indonesia oleh para pedagang adalah hipotesis...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kerap kali di toko-toko buku atau pun

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kerap kali di toko-toko buku atau pun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini tampaknya komik merupakan bacaan yang digemari oleh para anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kerap kali di toko-toko buku atau pun tempat persewaan buku

Lebih terperinci

Tugas Antropologi Politik Review buku : Negara Teater : Clifford Geertz : Isnan Amaludin : 08/275209/PSA/1973

Tugas Antropologi Politik Review buku : Negara Teater : Clifford Geertz : Isnan Amaludin : 08/275209/PSA/1973 Tugas Antropologi Politik Review buku : Negara Teater Penulis : Clifford Geertz Oleh : Isnan Amaludin NIM : 08/275209/PSA/1973 Prodi : S2 Sejarah Geertz sepertinya tertarik pada Bali karena menjadi suaka

Lebih terperinci

8. Apa perjuangan beliau? 9. Apa strategi beliau dalam mengusir penjajah? 10. Apa sikap yang harus diambil dari para pahlawan?

8. Apa perjuangan beliau? 9. Apa strategi beliau dalam mengusir penjajah? 10. Apa sikap yang harus diambil dari para pahlawan? KELAS 4 TEMA 5 SUB TEMA. Apa tujuan Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa? 2. Apakah Gajah Mada bisa disebut sebagai pahlawan pada masa Kerajaan Majapahit? Jelaskan! 3. Hitunglah operasi berikut ini: a.

Lebih terperinci

Potensi Budaya Indonesia Dan Pemanfaatannya

Potensi Budaya Indonesia Dan Pemanfaatannya Potensi Budaya Indonesia Dan Pemanfaatannya Selain kaya akan sumber daya alam, Indonesia juga termasuk kaya akan keragaman budaya. Beraneka ragam budaya dapat dijumpai di Negara ini. Keragaman budaya tersebut

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan

BAB V KESIMPULAN. mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan BAB V KESIMPULAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan masalah pada bab I, terdapat empat hal

Lebih terperinci

2014 GENDERANG BARATAYUDHA VISUALISASI NOVEL PEWAYANGAN KE DALAM BENTUK KOMIK SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN CERITA PEWAYANGAN

2014 GENDERANG BARATAYUDHA VISUALISASI NOVEL PEWAYANGAN KE DALAM BENTUK KOMIK SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN CERITA PEWAYANGAN 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum kita mengenal tulisan berupa huruf dan abjad yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ini, manusia zaman Pra-Sejarah telah mengembangkan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL. III.1. Strategi Komunikasi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL. III.1. Strategi Komunikasi BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL III.1. Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat umum tentang Perang Diponegoro. Masyarakat, khusunya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMAN 13 Tompobulu Maros : Sejarah Indonesia (Peminatan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMAN 13 Tompobulu Maros : Sejarah Indonesia (Peminatan) SMA Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu Pertemuan ke RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMAN 13 Tompobulu Maros : Sejarah Indonesia (Peminatan) : XI/Ganjil : Perkembangan Kerajaan-Kerajaan

Lebih terperinci

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Nama : Burhanudin Yusuf NIM : 11.21.0618 Dosen Pembimbing: M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S1 TRANSFER SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahwa daerah ini terletak antara 95º13 dan 98º17 bujur timur dan 2º48 dan

BAB I PENDAHULUAN. bahwa daerah ini terletak antara 95º13 dan 98º17 bujur timur dan 2º48 dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aceh terletak di ujung bagian utara pulau Sumatera, bagian paling barat dan paling utara dari kepulauan Indonesia. Secara astronomis dapat ditentukan bahwa daerah ini

Lebih terperinci