BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, kemungkinan terjadinya
|
|
- Inge Hermawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu aset perusahaan yang sangat penting. Dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, kemungkinan terjadinya gangguan keamanan informasi semakin meningkat. Untuk itu perusahaan harus menerapkan kebijakan yang tepat untuk melindungi aset informasi yang dimiliki. Salah satu kebijakan yang dapat diambil oleh perusahaan untuk mengatasi gangguan keamanan informasi adalah dengan menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI). Menurut Bundesamt für Sicherheit in der Information stechnik (BSI) BSI-Standard 100-1: Information Security Management Systems (ISMS) bahwa SMKI (Sistem Manajemen Keamanan Informasi) menentukan instrumen dan metode yang digunakan manajemen harus jelas dalam pengelolaan (merencanakan, mengadopsi, menerapkan, mengawasi dan meningkatkan) tugas dan kegiatan yang ditujukan untuk mencapai keamanan informasi. Keamanan informasi secara tidak langsung menjadi salah satu perhatian bagi perusahaan jika ingin melanjutkan bisnisnya. Oleh karena itu, perlu adanya standarisasi yang diterapkan atau diimplementasikan dalam perusahaan sebagai panduan yang memberikan arahan dalam menjaga asset penting seperti informasi yang dianggap sensitive bagi perusahaan tersebut. Adapun salah satu standard manajemen keamanan informasi yang dikenal luas secara global yaitu, Standar ISO/IEC 27001/2 untuk membantu organisasi dalam 1
2 2 menganalisa sistem keamanan informasi. Beberapa hal penting yang patut dijadikan pertimbangan mengapa standar ISO/IEC 27001/2 dipilih karena: a. Standar ISO/IEC 27001/2 sangat fleksibel dikembangkan karena sangat tergantung dari kebutuhan organisasi, tujuan organisasi, persyaratan keamanan, proses bisnis dan jumlah pegawai dan ukuran struktur organisasi, b. Standar ISO/IEC 27001/2 menyediakan sertifikat implementasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi SMKI yang diakui secara internasional yang disebut Information Security Management System (ISMS) certification (Sarno dan Iffano, 2009: 59). ISO/IEC 27001/2 sebenarnya merupakan suatu standar untuk melakukan risk management yang menggunakan ISO/IEC untuk panduan dari sisi security control. Pembahasan dalam penyusunan skripsi ini adalah mengenai standarisasi sistem keamanan terhadap penerapan teknologi informasi dengan judul Pengukuran Risiko Informasi Teknologi pada PT. Street Directory Indonesia dengan Menggunakan ISO/IEC 27001/2 PT. Street Directory Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa pembuatan peta dan websites serta peta online terlengkap dan terdetil di Indonesia saat ini, khususnya untuk wilayah Jabodetabek yang dilengkapi dengan berbagai macam fitur sepert Traffic Camera, Direktori Perusahaan Indonesia, Tips atu komentar yang terintegrasi dengan Facebook. 1.2 Permasalahan Information Security Management System (ISMS) merupakan sebuah kesatuan sistem yang disusun berdasarkan pendekatan risiko bisnis untuk
3 3 pengembangan, implementasi, pengoperasian, pengawasan, pemeliharaan serta peningkatan keamaan informasi perusahaan. Sebagai sebuah sistem, keamanan informasi harus didukung oleh keberadaan dari hal-hal berikut yang menjadi objek yang akan diteliti, antara lain: a. Kebijakan keamanan (security policy) b. Prosedur dan proses c. Akses Kontrol Masalah yang ingin diteliti, adalah : 1. Bagaimana mengidentifikasi risiko-risiko pada: a. Tindakan preventif dan kepedulian pengguna jaringan yang memanfaatkan informasi. Apakah semua permasalahan jaringan dan kejadian pelanggaran keamanan atas setiap kelemahan sistem informasi telah segera dilaporkan sehingga administrator (jaringan maupun database perusahaan) akan segera mengambil langkahlangkah keamanan yang dianggap perlu. b. Apakah akses terhadap sumber daya pada jaringan sudah dikendalikan secara ketat untuk mencegah akses dari orang yang tidak berhak. c. Apakah akses terhadap sistem komputasi dan informasi serta periferalnya juga koneksi ke jaringan telah diatur dengan baik, termasuk logon pengguna. d. Apakah pengelolaan account sudah dikelola secara benar untuk menjamin bahwa hanya orang/peralatan yang diberikan otorisasi yang dapat terkoneksi ke jaringan?
4 4 e. Apakah semua prosedur serta proses-proses yang terkait dengan usaha-usaha pengimplementasian keamanan informasi di perusahaan sudah dijalankan dengan benar? Misalnya prosedur permohonan ijin akses aplikasi, akses hotspot, prosedur permohonan domain account untuk staf/karyawan baru dan lain sebagainya. f. Sudahkah perusahaan melaksanakan ketentuan dimaksud dan memberikan pelatihan dan sosialisasi yang cukup bagi setiap individu untuk sadar akan pentingnya upaya menjaga keamanan informasi? g. Policy dan tindakan yang ditetapkan perusahaan dalam melindungi sistem keamanan jaringan dan informasi apakah sudah dilaksanakan dengan benar? 2. Bagaimana mengidentifikasi praktek keamanan berdasarkan kebutuhan perusahaan dan memberikan solusi untuk mengelola keamanan informasi dan meminimalisir dampak risiko yang terdapat dalam perusahaan. 1.3 Ruang Lingkup Agar penelitian ini lebih terarah, maka perlu adanya pembatasan ruang lingkup yang akan dibahas yaitu : 1. Penelitian hanya dilakukan pada divisi Teknologi Informasi di PT. Street Directory Indonesia. 2. Penelitian dilakukan pada pendukung operasional bisnis yang berhubungan dengan TI perusahaan, yang mencakup analisis risiko teknologi informasi
5 5 (software, infrastruktur: hardware dan jaringan) dan prosedur yang terdapat pada PT. Street Directory Indonesia. 3. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan standar ISO 27001/2: Tujuan dan Manfaat Tujuan yang ingin capai dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Mengidentifikasi risiko-risiko yang ditemukan pada permasalahan; a, b, c, d, e, f, g dan mengetahui pengelolaan terhadap keamanan teknologi informasi berdasarkan standar ISO/IEC 27001/2 : Mengidentifikasi praktek keamanan dan memberikan solusi untuk mengelola keamanan informasi dan meminimalisir dampak risiko yang terdapat pada PT. Street Directory Indonesia. Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah: 1. Memberi pemahaman mengenai pentingnya aset informasi dan bagaimana memanajemen keamanan informasi yang diperlukan oleh perusahaan. 2. Memberikan rekomendasi pengendalian-pengendalian (controls) berdasarkan ISO 27001/2:2005 yang dapat digunakan dalam mengendalikan dampak risiko yang terdapat dalam perusahaan. Karena risiko tidak dapat dihilangkan atau dimusnahkan tetapi dapat dikendalikan/diminimalisirkan dampak yang ditimbulkan. 3. Analisis dapat digunakan oleh perusahaan dalam menyempurnakan atau meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi perusahaan.
6 6 1.5 Metodologi Penelitian Metode yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini yaitu bersifat kualitatif. Teknik yang dipakai untuk melengkapi metode penelitian ini adalah: 1. Teknik Pengumpulan Data Dalam penyusunan skripsi ini, data-data yang diperlukan diperoleh dari metode pengumpulan data yaitu sebagai berikut: a. Metode Studi Pustaka Pengertian studi kepustakaan adalah Teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literature-literatur, catatancatatan dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Dalam metode ini, penulis mengumpulkan data-data yaitu berupa buku-buku yang berhubungan dengan pengukuran risiko, teknologi informasi, dan juga ISO 27001/2 dimana merupakan panduan dalam penyusunan skripsi ini serta membantu dalam memecahkan masalah dalam skripsi ini. Perpustakaan tempat penulis melakukan riset yaitu berlokasi di Perpustakaan Universitas Bina Nusantara. Selain itu penulis juga menemukan data tambahan dari sumber informasi lainnya yaitu datadata dari internet. b. Metode Studi Lapangan Pengertian studi lapangan menurut adalah studi lapangan pada hakekatnya merupakan metode untuk menemukan secara specifik dan realis tentang apa yang sedang terjadi pada suatu saat ditengah-tengah kehidupan masyarakat.
7 7 Dalam metode ini, cara-cara yang digunakan dalam pengumpulan data secara langsung adalah sebagai berikut: i. Wawancara Pengertian wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide. Dalam hal ini, proses wawancara dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan manager IT (Muammar Adam S.Kom) PT. Street Directory Indonesia serta pihak yang terlibat dan berhubungan (karyawan/mantan karyawan) dengan topik skripsi ini. ii. Pengamatan (Observasi) Pengertian observasi adalah pengambilan data dengan cara terjun langsung kelapangan pada suatu kegiatan atau pekerjan yang dihadapi dengan melakukan pengamatan sehingga memperoleh kebenaran data. Penulis mengadakan observasi dengan cara terjun langsung kelapangan yaitu di PT. StreetDirectory Indonesia dan mendapatkan data mengenai kondisi lingkungan kerja serta keamanan fisik pada perusahaan. iii. Teknik Analisis Dari teknik yang ada untuk sistem manajemen keamanan informasi, maka kami memutuskan untuk menggunakan standar ISO/IEC 27001/2:2005. ISO/IEC merupakan dokumen standar Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) atau Information Security Management Systems (ISMS) yang memberikan gambaran
8 8 secara umum mengenai apa saja yang seharusnya dilakukan dalam usaha pengendalian keamanan informasi yang dapat diimplementasikan di perusahaan. Sarno dan Iffano (2009: 187) mengatakan kontrol keamanan berdasarkan ISO/IEC terdiri dari 11 klausul kontrol keamanan (security control clauses), 39 objektif kontrol (control objectives) dan 133 kontrol keamanan/ kontrol (controls). Berikut langka-langkah yang dilakukan, yaitu: 1) Mendapatkan dukungan manajemen perusahaan. Manajemen perusahaan menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam melaksanakan Sistem Keamanan Manajemen Informasi dalam perusahaan. 2) Menentukan ruang lingkup Sistem Manajemen Keamanan Informasi perusahaan. Penentuan ruang lingkup berdasarkan kebutuhan organisasi, karakteristik bisnis organisasi, lokasi dari organisasi, asset yang dimiliki oleh organisasi, teknologi informasi yang telah digunakan. 3) Melakukan pendataan dari Informasi (information inventory). Informasi apa saja yang dimiliki oleh organisasi dan seberapa pentingnya setiap informasi yang dimiliki. 4) Melakukan pengelolaan risiko (risk management). Melakukan manajemen risiko dengan tepat terhadap informasi yang dimiliki dan telah didata oleh organisasi. a) Risiko apa yang akan dihadapi oleh organisasi di dalam proses bisnisnya dalam hubungannya terhadap keamanan informasi. b) Kelemahan (Vulnerability) dan ancaman (Threat) apa terhadap informasi yang dimiliki oleh organisasi. c) Cara terbaik apa untuk menghadapi risiko jika terjadi (risk treatment) pada perusahaan.
9 9 d) Menentukan kontrol-kontrol keamanan apa saja yang tepat yang ada hubungannya terhadap risiko yang mungkin timbul (security control). 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan skripsi yang disajikan dalam penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab dan secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab 1 akan dibahas mengenai latar belakang penulisan, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi yang digunakan selama penelitian yang berlangsung dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan teori-teori yang relevan yang mendasari pembuatan skripsi ini. Pada bagian ini akan dideskripsikan teori-teori yang berhubungan dengan teori teknologi informasi, sistem informasi, teori keamanan informasi, dasar manajemen keamanan informasi, dan teori pendukung lainnya. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Pada bab ini akan dibahas mengenai sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur ogranisasi dan uraian tugas (job description/job desk), serta gambaran teknologi informasi yang ada di dalam perusahaan saat ini yang terdiri dari topologi jaringan dan aset-aset teknologi informasi.
10 10 BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai pengendalian-pengendalian apa saja yang dapat digunakan pada perusahaan (berdasarkan ISO/IEC 27001/2:2005) terhadap kerentanan keamanan informasi berdasarkan ditemukannya berbagai risiko yang ada di dalam perusahaan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan disimpulkan hasil dari pengendalian terhadap kerentanan keamanan informasi dari penerapan teknologi informasi yang ada di perusahaan, serta memberikan saran-saran yang berupa masukan bagi keamanan teknologi informasi di perusahaan.
11 Kerangka Pikiran Penelitian : Penelitian Pengukuran Risiko Keamanan Informasi dilakukan dengan menggunakan pendekatan ISO 27001/2:2005 pada PT. Street Directory Indonesia Teori yang mendukung penelitian : - Sistem manajemen keamanan informasi o Berbagai referensi buku - ISO Jurnal mengenai ISO 27001/2 Proses perencanaan : - Mengidentifikasi apa saja yang menjadi kebutuhan perusahaan dalam keamanan informasi yang berdasarkan pendekatan standar ISO 27001/2: Menyesuaikan kebutuhan keamanan informasi dengan security control list yang ada pada ISO Masalah yang ingin diteliti: 1. Bagaimana mengidentifikasi risiko-risiko pada: a. Tindakan preventif dan kepedulian pengguna jaringan yang memanfaatkan informasi. b. Akses terhadap sumber daya pada jaringan c. Akses terhadap sistem komputasi dan informasi serta periferalnya d. Pengelolaan account e. Prosedur serta proses-proses yang terkait dengan usaha-usaha pengimplementasian keamanan informasi f. pelatihan dan sosialisasi g. Policy dan tindakan yang ditetapkan 2. Bagaimana mengidentifikasi praktek keamanan berdasarkan kebutuhan perusahaan dan memberikan solusi untuk mengelola keamanan informasi dan meminimalisir dampak risiko yang terdapat dalam perusahaan. Perancangan analisis: - Data yang digunakan adalah hasil dari teknik pengumpulan data dan teknik analisis - Menggunakan pendekatan standar ISO 27001/2:2005 yang memberikan pengendalian (control) dalam meningkatkan keamanan informasi yang sesuai berdasarkan kebutuhan perusahaan. Tujuan: - Mengidentifikasi risiko-risiko yang ditemukan dan bagaimana pengelolaan terhadap keamanan informasi berdasarkan standar ISO 27001/2: Mengidentifikasi praktek keamanan dan memberikan solusi yang terbaik untuk mengelola keamanan informasi dan meminimalisir dampak risiko yang terdapat pada PT. Street Directory Indonesia. Hasil : - Dokumen Kontrol berdasarkan risiko yang ditemukan berdasarkan Standar keamanan informasi berdasarkan ISO/IEC 27001/2 Gambar 1.1 Kerangka Pikiran
12 12
BAB I PENDAHULUAN. ketepatan dan kelengkapan pelayanan terhadap pelanggan. yang terintegrasi yang bernama Integrated Trading System (ITS).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perseroan Terbatas Aneka Jaya Baut Sejahtera (PT. AJBS) adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang berkonsentrasi pada pengadaan perlengkapan dan peralatan pendukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan sekitarnya. PT Karya Karang Asem Indonesia khususnya pada daerah Sedati,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Karya Karang Asem Indonesia merupakan induk perusahaan dalam bidang usaha daur ulang. Sampai saat ini PT Karya Karang Asem Indonesia mempunyai beberapa anak cabang
Lebih terperinciPENERAPAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI STANDAR ISO PADA PT. BPR KARYABHAKTI UGAHARI, TANJUNG MORAWA
PENERAPAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI STANDAR ISO 27001 PADA PT. BPR KARYABHAKTI UGAHARI, TANJUNG MORAWA Oleh : Mahdianta Pandia, S.Kom., M.Kom. Dosen STMIK-Kristen, Neumann Indonesia, Medan Abstrak Penulisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Varia Usaha Beton merupakan anak usaha dari PT. Semen Gersik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Varia Usaha Beton merupakan anak usaha dari PT. Semen Gersik (persero) Tbk. Sampai saat ini PT. Varia Uasaha Beton mempunyai cabang (plant) di daerah Jawa Timur,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi informasi di dalam perusahaan merupakan suatu elemen
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi informasi di dalam perusahaan merupakan suatu elemen penting untuk menunjang efektifitas dan efisiensi proses bisnis perusahaan. Teknologi informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. audit yang dilaksanakan pada PT. Karya Karang Asem Indonesia.
BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III ini akan disajikan pembahasan tahapan-tahapan audit mulai perencanaan audit, persiapan audit, pelaksanaan audit, hingga tahap pelaporan audit yang dilaksanakan pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dikarenakan teknologi informasi yang dapat memfasilitaskan dan mendukung proses
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan globalisasi jaman yang berkem bang, banyak perusahaanperusahaan saat ini yang berdiri menggunakan sistem teknologi informasi. Hal tersebut dikarenakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi sekarang sudah menjadi elemen penting dari aktivitas masyarakat dan tidak terkecuali untuk aktivitas bisnis. Salah satunya adalah siklus pendapatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tenaga listrik Indonesia. Teknologi informasi memiliki fungsi sebagai alat bantu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT PJB Unit Pembangkit Gresik merupakan perusahan pembangkit tenaga listrik Indonesia. Teknologi informasi memiliki fungsi sebagai alat bantu utama dalam berkembangnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merupakan hal yang tidak dapat dihindari oleh semua perusahaan. Maka. agar perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan sistem informasi yang pesat saat ini, merupakan hal yang tidak dapat dihindari oleh semua perusahaan. Maka penting bagi setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini kebutuhan informasi dalam suatu perusahaan menjadi sangat penting dalam menentukan kemajuan suatu perusahaan. Informasi
Lebih terperinciAUDIT KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG MENGGUNAKAN STANDAR ISO/IEC 27001
AUDIT KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG MENGGUNAKAN STANDAR ISO/IEC 7001 Haryanto 1, Muhammad Izman Herdiansyah, Hutrianto 3 1 1 haryanto.90@yahoo.com m.herdiansyah@binadarma.ac.id,3
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada pendahuluan perlu dikemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan penelitian. Dalam pendahuluan diuraikan proses dalam mengidentifikasi masalah penelitian.
Lebih terperinciMANFAAT PEREALISASIAN TATA KELOLA KEAMANAN INFORMASI BERBASIS SNI ISO/IEC 27001:2009 PADA PRODUKSI FILM ANIMASI (Kasus di PT. XX)
MANFAAT PEREALISASIAN TATA KELOLA KEAMANAN INFORMASI BERBASIS SNI ISO/IEC 27001:2009 PADA PRODUKSI FILM ANIMASI (Kasus di PT. XX) Ayu Candra Dewi 1, Eko Nugroho 2, Rudy Hartanto 3 Departemen Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Radio Republik Indonesia adalah suatu studio siaran yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Radio Republik Indonesia adalah suatu studio siaran yang menyelenggarakan penyiaran informasi maupun hiburan berupa musik, sandiwara dan sebagainya yang dikemas dalam
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi memainkan peranan penting dalam proses bisnis. Teknologi informasi adalah istilah umum untuk mendeskripsikan teknologi apapun yang membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum objek penelitian seperti profil, logo, visi dan misi instansi 1.1.1 Profil Instansi Pusat Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PT. Gresik Cipta Sejahtera (PT. GCS) adalah perusahaan dengan bisnis inti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Gresik Cipta Sejahtera (PT. GCS) adalah perusahaan dengan bisnis inti bidang perdagangan pupuk dan bahan kimia. PT. GCS merupakan anak perusahaan Petrokimia Gresik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III ini akan membahas tentang perencanaan dalam melaksanakan audit keamanan sistem informasi. Pembahasan mencakup semua aktivitas auditor dari awal kegiatan hingga hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari adalah sebuah rumah sakit yang berada di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari adalah sebuah rumah sakit yang berada di jalan Jemursari nomor 51-57 dan berada di bawah Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) saat ini telah mencakup berbagai bidang. Hal tersebut dapat dilihat bahwa Teknologi Informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi dituntut untuk dapat mengembangkan sistem informasi dan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi dituntut untuk dapat mengembangkan sistem informasi dan teknologi informasi yang mendukung operasional organisasi. Maka organisasi yang ingin bersaing harus
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT)
LAMPIRAN 119 120 DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) Studi Kasus Pada PT. SURYA RENGO CONTAINERS - DEMAK NAMA RESPONDEN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keakuratan sebuah informasi dan kecepatan dalam mendapatkan informasi sangat diperlukan oleh perusahaan untuk menjalankan proses bisnisnya. Akan tetapi, tidak menutup
Lebih terperinciPEMBUATAN STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEAMANAN HARDWARE BERDASARKAN ISO/IEC 27001:2013
PEMBUATAN STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEAMANAN HARDWARE BERDASARKAN ISO/IEC 27001:2013 (Studi kasus : Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan smerupakan rumah sakit yang berdiri dan diresmikan pada tahun 1981. Tahun 1985 RSUD Bangil menjadi tipe D dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang memainkan peranan yang vital dan sangat membantu dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi teknologi, termasuk juga sistem informasi berbasis internet, saat ini merupakan suatu hal yang memainkan peranan yang vital dan sangat membantu dalam memperluas
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, sistem informasi sudah sangat berkembang pesat dan telah diterapkan hampir di seluruh bidang pekerjaan. Perkembangan ini memberikan dampak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Keamanan Sistem Akuntansi Enterprise PT. Gresik Cipta Sejahtera Berdasarkan
BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III ini akan dilakukan pembahasan mengenai tahapan-tahapan Audit Keamanan Sistem Akuntansi Enterprise PT. Gresik Cipta Sejahtera Berdasarkan Standar ISO 27002:2005 yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan, gambaran struktur organisasi, dan dilanjutkan dengan tahapantahapan
BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III akan dilakukan pembahasan dimulai dengan profil perusahaan, gambaran struktur organisasi, dan dilanjutkan dengan tahapantahapan audit yang akan dilaksanakan sesuai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. terdokumentasi untuk menemukan suatu bukti-bukti (audit evidence) dan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Audit Penggunaan istilah audit telah banyak dipakai di berbagai disiplin ilmu, mulai dari keuangan, pemerintahan hingga Teknologi Informasi (TI). Adapun definisi audit menurut
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Penerapan Teknologi Informasi (TI) dalam suatu perusahaan memerlukan biaya yang besar dan memungkinkan terjadinya resiko kegagalan yang cukup tinggi. Di sisi lain
Lebih terperinciANALISIS SISTEM KEAMANAN SUMBERDAYA MANUSIA DENGAN PENERAPAN ISO KLAUSAL 9 DI UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR
ANALISIS SISTEM KEAMANAN SUMBERDAYA MANUSIA DENGAN PENERAPAN ISO 27001 KLAUSAL 9 DI UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR Andri Rinaldi 1), Ritzkal 2), Bayu Adhi Prakosa 2), Arief Goeritno 3) 1),2) Program Studi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era persaingan global ini, penggunaan teknologi informasi semakin meluas dan berpengaruh terhadap praktik bisnis. Hal tersebut dikarenakan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, kesadaran akan pentingnya sistem keamanan dalam melindungi aset perusahaan, berupa data dan informasi, telah meningkat. Hal tersebut disebabkan karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gangguan Jaringan Listrik, Komputer dan Komunikasi Persuahaan Listrik X Desember 2014)
BAB I PENDAHULUAN Bab I ini akan menjelaskan beberapa pendahuluan terkait penelitian yang akan dilakukan antara lain latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah dan sistematika penulisan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Perkembangan sistem informasi sangatlah berdampak terhadap dunia bisnis. Menurut O Brien (2011:
Lebih terperinciPERANCANGAN PERLINDUNGAN PERANGKAT LUNAK SEBAGAI ASET INFORMASI TERHADAP MALICIOUS CODE DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERITAS PASUNDAN
PERANCANGAN PERLINDUNGAN PERANGKAT LUNAK SEBAGAI ASET INFORMASI TERHADAP MALICIOUS CODE DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERITAS PASUNDAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung
PENGUKURAN TINGKAT KEPEDULIAN KARYAWAN TERHADAP KEAMANAN LINGKUNGAN KERJA BERDASARKAN ISO 27001:2013 (STUDI KASUS: FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Analisis dilakukan pada Sistem Tenaga Kerja Kontrak PT.Ultra Jaya, bertujuan untuk mengetahui apakah Kebijakan Keamanan Informasi, Organisasi Keamanan Informasi, Pengelolaan Aset, dan Keamanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia industri terdapat berbagai permasalahan yang kompleks dan perlu ditangani secara detail. Salah satunya adalah bagaimana menghasilkan produk yang dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodlogi tugas akhir, dan sistematika penulisan laporan tugas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang pandangan awal persoalan yang terjadi dalam penulisan laporan tugas akhir, berisi latar belakang, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, Teknologi Informasi (TI) saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini diuraikan tentang analisa hasil dan pembahasan dari tahap perencanaan audit, tahap persiapan audit, tahap pelaksanaan audit kontrol akses sistem informasi, serta
Lebih terperinciStudi Kasus INFORMATION SECURITY MANAGEMENT SYSTEM (ISMS) MENGGUNAKAN STANDAR ISO/IEC 27001:2005
Studi Kasus INFORMATION SECURITY MANAGEMENT SYSTEM (ISMS) MENGGUNAKAN STANDAR ISO/IEC 27001:2005 presented by Melwin Syafrizal STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 1. Latar Belakang Banyak instansi/institusi memiliki
Lebih terperinciFRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI. Titien S. Sukamto
FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI Titien S. Sukamto FRAMEWORK COSO (COMMITTEE OF SPONSORING ORGANIZATIONS) COSO sangat diterima di USA sebagai pondasi dari pengendalian internal modern dan praktik manajemen
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ISO/IEC 27001:2013 UNTUK SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI (SMKI) PADA FAKULTAS TEKNIK UIKA-BOGOR
IMPLEMENTASI ISO/IEC 27001:2013 UNTUK SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI (SMKI) PADA FAKULTAS TEKNIK UIKA-BOGOR Ritzkal 1*, Arief Goeritno 2, A. Hendri Hendrawan 3 *13 Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : ISO27001:2005, keamanan fisik dan lingkungan, manejemen komunikasi dan operasi, pengendalian akses, PT.Pos Indonesia.
ABSTRAK Analisis dilakukan pada Sistem Remmitance di PT.Pos Indonesia, bertujuan untuk mengetahui apakah keamanan fisik dan lingkungan, manajemen komunikasi dan operasi serta pengendalian akses sudah diterapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Persaingan global antar industri yang semakin meningkat seiring dengan berkembangnya dunia industri yang pesat baik di Indonesia maupun dalam lingkup global tidak dapat
Lebih terperinciAbstrak. ii Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Informasi merupakan salah satu aset yang sangat penting untuk PT.KAI. Dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, kemungkinan terjadinya gangguan terhadap keamanan informasi semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menerbitkan laporan-laporan yang akan di hasilkan oleh Dinas Pendapatan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah (DPPKD) Salah satu intansi yang menerapkan teknologi informasi sebagai penyalur informasi di dalam menerbitkan laporan-laporan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Dalam melakukan manajemen risiko pada PT Saga Machie, penulis mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, perkembangan dunia bisnis juga mengalami perkembangan kearah pencapaian luar biasa yang diperoleh perusahaan seperti perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi informasi modern ini, teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi adalah salah satu aset penting yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup suatu organisasi/instansi dan juga kepercayaan publik atau konsumen, sehingga harus
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: ISO 27001:2005, GAP Analisis, Kebijakan Keamanan, Organisasi Keamanan Informasi, Pengelolaan Aset, Keamanan Sumber Daya Manusia
ABSTRAK Analisis dilakukan pada Sistem Tenaga Kerja Kontrak PT. Pos Indonesia, bertujuan untuk mengetahui apakah Kebijakan Keamanan Informasi, Organisasi Keamanan Informasi, Pengelolaan Aset, dan Keamanan
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah
DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Studi Kasus Pada PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA UNIT JATENG AI1 : Identify Automated Solutions 1. Apakah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan jaringan komputer tidak hanya lagi terbatas di instansi-instansi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan jaringan komputer tidak hanya lagi terbatas di instansi-instansi pemerintahan, perdagangan, namun sudah merambah ke berbagai lapangan lain sebagai sarana
Lebih terperinciABSTRAK. Keyword : Gap Analisis, ISO 27001:2005, SMKI. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, kemungkinan terjadinya gangguan keamanan semakin meningkat, untuk itu perusahaan harus menerapkan mengatasi gangguan keamanan sistem informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. biasa dipakai dalam percakapan sehari-hari oleh kebanyakan orang.risiko dikaitkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata Risiko dan sudah biasa dipakai dalam percakapan sehari-hari oleh kebanyakan orang.risiko dikaitkan dengan kemungkinan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. proyek TI dapat ditakdirkan untuk gagal sejak awal. Pertama, pengembangan sistem TI
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut penelitian William (2007), ada empat alasan utama mengapa suatu proyek TI dapat ditakdirkan untuk gagal sejak awal. Pertama, pengembangan sistem TI baru yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peranan teknologi informasi pada saat ini sangatlah penting dan berdampak pada seluruh aspek, khususnya pada PT. Bank XYZ. Dengan adanya teknologi informasi maka dalam
Lebih terperinciBersumber dari : Wikipedia dan ditambahkan oleh penulis
Bersumber dari : Wikipedia dan ditambahkan oleh penulis ISO / IEC 27001, bagian dari tumbuh ISO / IEC 27.000 keluarga standar, adalah Information Security Management System (ISMS) standar yang diterbitkan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Stara 1, Program Studi Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung.
ANALISIS KEAMANAN INFORMASI PADA JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN STANDAR ISO /IEC 27001:2005 BAGIAN PHYSICAL AND ENVIRONMENTAL SECURITY (Studi kasus:pemerintah Kota Cimahi) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan zaman ini peranan Teknologi informasi sudah mulai semakin pesat. Teknologi informasi berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu penggunaanya
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : ISO, Keamanan, SMKI. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Analisis Keamanan Sistem Informasi merupakan hal yang penting bagi sebuah perusahaan, terutama bagi perusahaan yang memiliki sistem berskala besar dan memiliki hubungan dengan pihak luar, dimana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hal itu bisa dirasakan dengan semakin banyaknya ditemukan sistem yang berbasiskan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, teknologi informasi telah berkembang dengan pesat. Hal itu bisa dirasakan dengan semakin banyaknya ditemukan sistem yang berbasiskan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. infrastruktur internet, baik jaringan kabel maupun nirkabel, di berbagai tempat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan bertambahnya informasi dan perkembangan teknologi sekarang ini, penggunaan layanan internet pun berkembang tidak kalah pesatnya. Dengan adanya kebutuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Informasi merupakan aset yang berharga bagi setiap organisasi karena merupakan salah satu sumber daya strategis dalam meningkatkan nilai usaha dan kepercayaan publik.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya teknologi dan sistem informasi yang pesat saat ini,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi dan sistem informasi yang pesat saat ini, merupakan hal yang tidak dapat dihindari oleh semua perusahaan. Maka penting bagi setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu aset yang sangat penting baik untuk perusahaan, pemerintahaan, ataupun organisasi. Dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat
Lebih terperinci1 INFORMATION SECURITY MANAGEMENT SYSTEM (ISMS) MENGGUNAKAN STANDAR ISO/IEC 27001:2005
1 INFORMATION SECURITY MANAGEMENT SYSTEM (ISMS) MENGGUNAKAN STANDAR ISO/IEC 27001:2005 Abstract Informasi adalah salah satu asset penting yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup suatu organisasi atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang serba elektronik dan online. Banyak hal yang ditawarkan dari fasilitas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan penggunaan teknologi informasi sekarang ini menuntut fasilitas yang serba elektronik dan online. Banyak hal yang ditawarkan dari fasilitas elektronik dan online.
Lebih terperinciBAB IV SIMPULAN DAN SARAN
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Simpulan yang dapat diambil dari hasil analisis dari klausul akuisisi pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi, manajemen insiden keamanan, manajemen keberlanjutan
Lebih terperinciStudia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, 8(1), 2015, 1-7
USULAN MANAJEMEN RISIKO BERDASARKAN STANDAR SNI ISO/IEC 27001:2009 MENGGUNAKAN INDEKS KAMI (KEAMANAN INFORMASI) STUDI KASUS: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BNP2TKI)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Kerangka Penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Infrastruktur teknologi informasi merupakan sumber daya strategis bagi perusahaan dan perlu diatur dengan baik oleh perusahaan. Infrastruktur teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan teknologi informasi merupakan faktor penting dalam perkembangan bisnis dewasa ini. Salah satunya adalah alat komunikasi yang dapat menyampaikan informasi
Lebih terperinciIndah Kusuma Dewi 1, Fitroh 2, Suci Ratnawati 3
USULAN MANAJEMEN RISIKO BERDASARKAN STANDAR SNI ISO/IEC 27001:2009 MENGGUNAKAN INDEKS KAMI (KEAMANAN INFORMASI) STUDI KASUS: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BNP2TKI)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Government of Enterprise IT (GEIT) 2011 yang dikeluarkan oleh IT Governance
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi di dunia saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan teknologi yang makin meluas di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. membawa perubahan yang begitu pesat didalam segala bidang. Hal ini terlihat jelas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat didunia ini membawa perubahan yang begitu pesat didalam segala bidang. Hal ini terlihat jelas khususnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi di era globalisasi ini, penggunaan jaringan komputer sudah menjadi hal yang sangat penting. Jaringan tidak lagi sebatas menghubungkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. restrukturisasi internal, Kerjasama Operasi (KSO), dan Initial Public Offering
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perseroan Terbatas Telekomunikasi (PT Telkom) merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi dan telah berdiri sejak
Lebih terperinciMENGUKUR INDEKS KEAMANAN INFORMASI DENGAN METODE OCTAVE BERSTANDAR ISO PADA UNIVERSITAS ALMUSLIM-BIREUEN
MENGUKUR INDEKS KEAMANAN INFORMASI DENGAN METODE OCTAVE BERSTANDAR ISO 27001 PADA UNIVERSITAS ALMUSLIM-BIREUEN Zulkifli,M.Kom Email : Zulladasicupak@gmail.com Dosen Tetap Program studi Teknik Informatika
Lebih terperinciINFORMATION SECURITY MANAGEMENT SYSTEM (ISMS) MENGGUNAKAN STANDAR ISO/IEC 27001:2005
INFORMATION SECURITY MANAGEMENT SYSTEM (ISMS) MENGGUNAKAN STANDAR ISO/IEC 27001:2005 Melwin Syafrizal, S.Kom. 1 Abstract Informasi adalah salah satu asset penting yang sangat berharga bagi kelangsungan
Lebih terperinciBEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto
BEST PRACTICES ITG di Perusahaan Titien S. Sukamto Beberapa Best Practices Guideline untuk Tata Kelola TI 1. ITIL (The Infrastructure Library) ITIL dikembangkan oleh The Office of Government Commerce (OGC),
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pesat menciptakan transformasi besar dalam bidang bisnis dengan banyaknya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang diikuti dengan perkembangan teknologi yang pesat menciptakan transformasi besar dalam bidang bisnis dengan banyaknya manfaat dan efisiensi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi diseluruh dunia telah membuat hidup manusia semakin lebih mudah. Terutama sejak diciptakannya internet, komunikasi menjadi semakin tidak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penting dari teknologi informasi yaitu database ( basis data ). terstruktur serta membuat pekerjaan menjadi efisien dan efektif.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi khususnya di bidang komputer telah mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga memberikan dampak yang besar terhadap berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. suatu tuntutan untuk menciptakan layanan yang berkualitas ataupun dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Era modernisasi saat ini pemanfaatan teknologi informasi sudah menjadi suatu tuntutan untuk menciptakan layanan yang berkualitas ataupun dalam mengoptimalisasikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mulai dari keuangan, pemerintahan hingga Teknologi Informasi (TI). Audit
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Audit Penggunaan istilah audit telah banyak dipakai di berbagai disiplin ilmu, mulai dari keuangan, pemerintahan hingga Teknologi Informasi (TI). Audit merupakan proses atau aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk R & D Center merupakan salah satu unit bisnis pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Pengelolaan unit bisnis yang ada di PT. Telekomunikasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tugas rumah sakit adalah melaksanakan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Rumah Sakit Rumah sakit merupakan sebuah institusi yang fungsi utamanya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tugas rumah sakit adalah melaksanakan upaya kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi perusahaan-perusahaan yang ingin menjadi market leader.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam era globalisasi ini, Teknologi Informasi (TI) sangat diperlukan dan sangat penting bagi perusahaan-perusahaan yang ingin menjadi market leader. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) A-122
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-122 Evaluasi Manajemen Keamanan Informasi Menggunakan Indeks Keamanan Informasi (KAMI) Berdasarkan ISO/IEC 27001:2013 pada Direktorat
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hotel X merupakan hotel berbintang empat yang berada di kawasan bisnis dan pertokoan di kota Pekanbaru dan berdiri pada tanggal 26 Desember 2005 di bawah manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bidang Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) pada Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika (DISHUBKOMINFO) Pemerintahan Kabupaten Sleman merupakan salah satu instansi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terkait Dari topik yang akan penulis ambil untuk penelitian ini, penulis mencari beberapa penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan untuk dijadikan referensi. Diharapkan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
1 Bab I Pendahuluan Dalam bab I ini akan dijelaskan latar belakang yang mendasari munculnya ide pembuatan rancangan IT Governance dengan mengacu pada kerangka kerja COBIT. Disamping itu akan dibahas juga
Lebih terperinci