ARKETIPE FEMININ KLASIK
|
|
- Leony Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lady-Datejust 28
2 Lady-Datejust 28 ARKETIPE FEMININ KLASIK ROLEX MEMPERKENALKAN GENERASI BARU MODEL OYSTER PERPETUAL,LADY-DATEJUST MODEL, YANG MENAMPILKAN CANGKANG DESAIN ULANG YANG DIPERBESAR MENJADI 28 MM DAN KALIBER 2236, MESIN JAM MEKANIS DENGAN PER RAMBUT SYLOXI YANG DIPATENKAN ROLEX DALAM SILIKON UNTUK KINERJA KRONOMETRIK SUPERLATIF. ROLEX BASELWORLD 2015 OYSTER PERPETUAL LADY-DATEJUST 28 2
3 RBR EMAS 18 KARAT BERSINAR DENGAN CAHAYA KHUSUS BERKAT PADUAN PURITAS-TINGGI YANG DIBUAT OLEH ROLEX. OYSTER PERPETUAL LADY-DATEJUST 28 EMAS EVEROSE 18 KARAT ROLEX BASELWORLD 2015 OYSTER PERPETUAL LADY-DATEJUST 28 3
4 BAHAN Emas Everose 18 karat BINGKAI CINCIN Dilengkapi dengan 44 berlian potongcemerlang MUKA JAM Coklat, penanda jam dilengkapi 11 berlian TALI JAM President DIAMETER 28 mm Lady-Datejust baru ketepatannya di pergelangan tangan memenuhi kriteria yang dua kali lebih pasti dibandingkan kronometer bersertifikat resmi. Model ini ditawarkan dalam platinum 950 atau emas kuning 18 karat atau Everose dengan muka jam baru, kekhasan nyata pembaruannya. MUKA JAM BARU SIMBOLIK Lady-Datejust baru menjulang karena muka jam baru elaborasinya, kombinasi tunggal teknologi CANGKANG TENGAH DIBUAT DARI BLOK PADAT EMAS 18 KARAT OLEH ROLEX DI PENGECORANNYA SENDIRI. tinggi dan keahlian tradisional. Efek warna unik pada muka jam tercipta dalam suatu proses ganda dengan mencetak motif yang sangat halus dengan penampilan akhir sinar matahari tradisional. Penanda jam baru yang bertatah permata meningkatkan keanggunan dan feminitas model yang indah ini. Wajah jam tangan baru ini menunjukkan keahlian unik Rolex dalam seni pembuatan muka jam, dan eksklusif bagi Lady-Datejust baru. ROLEX BASELWORLD 2015 OYSTER PERPETUAL LADY-DATEJUST 28 4
5 ROLEX BASELWORLD 2015 OYSTER PERPETUAL LADY-DATEJUST 28 5
6 PENANDA JAM SET-BERLIAN MENINGKATKAN KEANGGUNAN DAN FEMINITAS MODEL INDAH INI. OYSTER PERPETUAL LADY-DATEJUST 28 PLATINUM 950 ROLEX BASELWORLD 2015 OYSTER PERPETUAL LADY-DATEJUST 28 6
7 BAHAN Emas kuning 18 karat BINGKAI CINCIN Berkubah MUKA JAM Warna perak, rupa akhir sinar matahari TALI JAM Jubilee DIAMETER 28 mm EMAS OLEH ROLEX Emas 18 karat dari jam tangan Rolex bersinar dengan cahaya khusus. Ini dikarenakan paduan puritas-tinggi yang dibuat oleh merek di pengecorannya sendiri dan kehati-hatian luar biasa yang dengannya dicor sebelum dibentuk, dimasukkan mesin, dan dipoles di bengkelnya. Everose, suatu paduan emas merah mudah eksklusif yang dipatenkan oleh Rolex, memiliki warna uniknya sendiri bagi komposisi uniknya yang mempertahankan warna merah muda seiring waktu. KALIBER 2236 DAN KRONOMETER SUPERLATIF Lady-Datejust yang baru dilengkapi dengan kaliber 2236, generasi baru mesin jam mekanis LEVEL KINERJA KRONOMETRIK SUPERLATIF, TIDAK PARALEL PADA JAM TANGAN PEREMPUAN. pemuntir otomatis yang seluruhnya dikembangkan dan dibuat oleh Rolex. Dilengkapi dengan per rambut Syloxi dalam silikon yang dipatenkan oleh Rolex, level kinerja kronometrik superlatif. yang tidak paralel pada jam tangan perempuan. Bersertifikat sebagai kronometer Swiss oleh COSC (Swiss Official Chronometer Testing Institute), diuji kedua kalinya oleh Rolex setelah dimasukkan cangkang untuk memastikan bahwa dalam penggunaan sehari-hari, jam ini memenuhi kriteria Rolex untuk ketepatan, yang dua kali lebih pasti dibandingkan tonometer bersertifikat resmi. Kendali presisi akhir dari jam tangan rakitan ini dilakukan menggunakan metodologi dan alat berteknologi-tinggi yang dibuat khusus oleh Rolex. ROLEX BASELWORLD 2015 OYSTER PERPETUAL LADY-DATEJUST 28 7
8 R O L E X B A S E LW O R L D O Y S T E R P E R P E T U A L L A D Y - D AT E J U S T 2 8 8
9 oyster perpetual lady-datejust 28 Referensi (cangkang tali jam): RBR CANGKANG JENIS Oyster (cangkang tengah monoblok, disekrupkan bagian belakang cangkang dan mahkota pemuntir) DIAMETER 28 mm BAHAN Emas Everose 18 karat, tampilan terpoles BINGKAI CINCIN Dilengkapi dengan 44 berlian potong-cemerlang BAGIAN BELAKANG CANGKANG Disekrup dengan galur Rolex MAHKOTA PEMUNTIR Sekrupkan, Sistem kedap air ganda Twinlock KRISTAL Safir tahan-gores Lensa Cyclops di atas tanggal, pelapisan anti-reflektif ganda KEKEDAPAN AIR 100 meter (330 kaki) MESIN JAM KALIBER 2236, Buatan Rolex Mesin jam mekanis dengan pemuntir otomatis dua arah melalui Perpetual rotor PRESISI Kronometer Superlatif: Sertifikat COSC resmi + Uji kronometer Rolex FUNGSI Memusatkan jarum jam, menit, dan detik Tanggal instan pada pukul 3 dengan pengaturan-cepat Menghentikan detik untuk pengaturan waktu yang tepat OSILATOR Frekuensi: detak/jam (4 Hz) Per rambut Syloxi dalam silikon dengan geometri berpaten. Roda penyeimbang dengan inersia bervariasi Pengaturan ketepatan-tinggi melalui dua mur Microstella emas Jembatan keseimbangan penjelajah Penyerap goncangan Paraflex kinerja tinggi PERMATA 31 rubi CADANGAN DAYA Sekitar 55 jam M U K A J A M WARNA Cokelat, rupa akhir sinar matahari PENANDA JAM 9 berlian dalam pengaturan bintang emas merah muda 18 karat, IX dalam set emas merah muda 18 karat dengan 8 berlian JARUM JAM Emas merah muda 18 karat TALI JAM JENIS President, sambungan padat tiga-potong BAHAN Emas Everose 18 karat, sambungan tengah diperhalus, kaitan luar diakhiri satin dengan tepi diperhalus, sisipan keramik GESPER Crownclasp tertutup tersembunyi ROLEX BASELWORLD 2015 OYSTER PERPETUAL LADY-DATEJUST 28 9
10 oyster perpetual lady-datejust 28 Referensi (cangkang tali jam): CANGKANG JENIS Oyster (cangkang tengah monoblok, disekrupkan bagian belakang cangkang dan mahkota pemuntir) DIAMETER 28 mm BAHAN Platinum 950, tampilan terpoles BINGKAI CINCIN Berkubah BAGIAN BELAKANG CANGKANG Disekrup dengan galur Rolex MAHKOTA PEMUNTIR Sekrupkan, Sistem kedap air ganda Twinlock KRISTAL Safir tahan-gores Lensa Cyclops di atas tanggal, pelapisan anti-reflektif ganda KEKEDAPAN AIR 100 meter (330 kaki) MESIN JAM KALIBER 2236, Buatan Rolex Mesin jam mekanis dengan pemuntir otomatis dua arah melalui Perpetual rotor PRESISI Kronometer Superlatif: Sertifikat COSC resmi + Uji kronometer Rolex FUNGSI Memusatkan jarum jam, menit, dan detik Tanggal instan pada pukul 3 dengan pengaturan-cepat Menghentikan detik untuk pengaturan waktu yang tepat OSILATOR Frekuensi: detak/jam (4 Hz) Per rambut Syloxi dalam silikon dengan geometri berpaten. Roda penyeimbang dengan inersia bervariasi Pengaturan ketepatan-tinggi melalui dua mur Microstella emas Jembatan keseimbangan penjelajah Penyerap goncangan Paraflex kinerja tinggi PERMATA 31 rubi CADANGAN DAYA Sekitar 55 jam M U K A J A M WARNA Perak, rupa akhir sinar matahari PENANDA JAM 9 berlian dalam pengaturan bintang emas merah muda 18 karat, IX dalam set emas merah muda 18 karat dengan 8 berlian JARUM JAM Emas putih 18 karat TALI JAM JENIS President, sambungan padat tiga-potong BAHAN Emas Everose 18 karat, sambungan tengah diperhalus, kaitan luar diakhiri satin dengan tepi diperhalus, sisipan keramik GESPER Crownclasp tertutup tersembunyi ROLEX BASELWORLD 2015 OYSTER PERPETUAL LADY-DATEJUST 28 10
11 oyster perpetual lady-datejust 28 Referensi (cangkang tali jam): CANGKANG JENIS Oyster (cangkang tengah monoblok, disekrupkan bagian belakang cangkang dan mahkota pemuntir) DIAMETER 28 mm BAHAN Emas kuning 18 karat, tampilan terpoles BINGKAI CINCIN Beralur BAGIAN BELAKANG CANGKANG Disekrup dengan galur Rolex MAHKOTA PEMUNTIR Sekrupkan, Sistem kedap air ganda Twinlock KRISTAL Safir tahan-gores Lensa Cyclops di atas tanggal, pelapisan anti-reflektif ganda KEKEDAPAN AIR 100 meter (330 kaki) MESIN JAM KALIBER 2236, Buatan Rolex Mesin jam mekanis dengan pemuntir otomatis dua arah melalui Perpetual rotor PRESISI Kronometer Superlatif: Sertifikat COSC resmi + Uji kronometer Rolex FUNGSI Memusatkan jarum jam, menit, dan detik Tanggal instan pada pukul 3 dengan pengaturan-cepat Menghentikan detik untuk pengaturan waktu yang tepat OSILATOR Frekuensi: detak/jam (4 Hz) Per rambut Syloxi dalam silikon dengan geometri berpaten. Roda penyeimbang dengan inersia bervariasi Pengaturan ketepatan-tinggi melalui dua mur Microstella emas Jembatan keseimbangan penjelajah Penyerap goncangan Paraflex kinerja tinggi PERMATA 31 rubi CADANGAN DAYA Sekitar 55 jam M U K A J A M WARNA Perak, rupa akhir sinar matahari PENANDA JAM Aplik emas kuning 18 karat, Chromalight JARUM JAM Emas kuning 18 karat, Chromalight TALI JAM JENIS Jubilee, kaitan padat lima-keping BAHAN Emas kuning 18 karat, sambungan tengah diperhalus, kaitan luar diakhiri satin dengan tepi diperhalus GESPER Crownclasp tertutup tersembunyi ROLEX BASELWORLD 2015 OYSTER PERPETUAL LADY-DATEJUST 28 11
12 ROLEX.COM FACEBOOK.COM/ROLEX YOUTUBE.COM/ROLEX PINTEREST.COM/ROLEX
Oyster Perpetual OYSTER KLASIK
Oyster Perpetual Oyster Perpetual OYSTER KLASIK ROLEX MENYAJIKAN VERSI BARU MODEL OYSTER PERPETUAL KLASIK, YANG MEMPERKENALKAN UKURAN 39 MM YANG SEPENUHNYA BARU SERTA MUKA JAM BARU YANG EKSKLUSIF UNTUK
Lebih terperinciJAM TANGAN MODIS, SPORTIF DAN TEKNIS.
Yacht-Master Yacht-Master JAM TANGAN MODIS, SPORTIF DAN TEKNIS. ROLEX MEMPERKENALKAN VERSI HITAM DAN EMAS EVEROSE 18 KARAT BARU DARI NAUTICAL OYSTER PERPETUAL YACHT-MASTER, YANG SECARA EKSKLUSIF COCOK
Lebih terperinciOyster Perpetual LADY-DATEJUST 28
Oyster Perpetual LADY-DATEJUST 28 Oyster, 28 mm, emas kuning dan berlian LADY-DATEJUST 28 Oyster Perpetual Lady-Datejust berkonsentrasi pada seluruh sifat ikonis Rolex Datejust dalam cangkang 28 mm yang
Lebih terperinciOyster Perpetual DATEJUST 31
Oyster Perpetual DATEJUST 31 Oyster, 31 mm, baja dan emas Everose DATEJUST 31 Oyster Perpetual Lady-Datejust berkonsentrasi pada seluruh sifat ikonis Rolex Datejust dalam cangkang 28 mm yang lebih kecil.
Lebih terperinciOyster Perpetual PEARLMASTER 29
Oyster Perpetual PEARLMASTER 29 Oyster, 29 mm, emas putih dan berlian PEARLMASTER 29 Oyster Perpetual Pearlmaster telah bertahan sejak peluncurannya pada tahun 1992, karena garis anggun dan bahan-bahannya
Lebih terperinciOyster Perpetual DATEJUST 31
Oyster Perpetual DATEJUST 31 Oyster, 31 mm, Oystersteel dan emas kuning DATEJUST 31 Rancangan elegan dan lensa Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula diperkenalkan
Lebih terperinciOyster Perpetual DATEJUST 41
Oyster Perpetual DATEJUST 41 Oyster, 41 mm, baja dan emas kuning DATEJUST 41 Rancangan elegan dan mata Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula dikenalkan tahun
Lebih terperinciOyster Perpetual LADY-DATEJUST 28
Oyster Perpetual LADY-DATEJUST 28 Oyster, 28 mm, emas kuning dan berlian LADY-DATEJUST 28 Rancangan elegan dan lensa Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula
Lebih terperinciBASELWORLD 2016 OYSTER PERPETUAL DATEJUST 41
BASELWORLD 2016 OYSTER PERPETUAL DATEJUST 41 OYSTER PERPETUAL DATEJUST 41 ARKETIPE JAM TANGAN KLASIK GENERASI BARU OYSTER PERPETUAL DATEJUST YANG KLASIK MENAMPILKAN RANCANGAN YANG DIPERBARUI DENGAN CANGKANG
Lebih terperinciOyster Perpetual LADY-DATEJUST 26
Oyster Perpetual LADY-DATEJUST 26 Oyster, 26 mm, baja dan emas putih LADY-DATEJUST 26 Oyster Perpetual Lady-Datejust berkonsentrasi pada seluruh sifat ikonis Rolex Datejust dalam cangkang 28 mm yang lebih
Lebih terperinciOyster Perpetual DATEJUST 41
Oyster Perpetual DATEJUST 41 Oyster, 41 mm, Oystersteel dan emas putih DATEJUST 41 Rancangan elegan dan lensa Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula diperkenalkan
Lebih terperinciOyster Perpetual DAY-DATE 40
Oyster Perpetual DAY-DATE 40 Oyster, 40 mm, emas kuning dan berlian DAY-DATE 40 Sejak peluncurannya tahun 1956, Day-Date langsung dikenal sebagai jam tangan yang dipakai oleh orang-orang berpengaruh. Day-Date
Lebih terperinciOyster Perpetual PEARLMASTER 39
Oyster Perpetual PEARLMASTER 39 Oyster, 39 mm, emas Everose dan berlian PEARLMASTER 39 Oyster Perpetual Pearlmaster telah bertahan sejak peluncurannya pada tahun 1992, karena garis anggun dan bahan-bahannya
Lebih terperinciPerpetual, mekanis, pemuntir otomatis. KALIBER 3235, Buatan Rolex
DATEJUST 36 DATEJUST 36 Rancangan elegan dan lensa Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula diperkenalkan pada tahun 1945, menjadi salah satu jam tangan yang
Lebih terperinciOyster Perpetual DATEJUST 36
Oyster Perpetual DATEJUST 36 Oyster, 36 mm, baja dan emas kuning DATEJUST 36 Rancangan elegan dan mata Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula dikenalkan tahun
Lebih terperinciOyster Perpetual DAY-DATE 36
Oyster Perpetual DAY-DATE 36 Oyster, 36 mm, emas kuning DAY-DATE 36 Sejak peluncurannya tahun 1956, Day-Date langsung dikenal sebagai jam tangan yang dipakai oleh orang-orang berpengaruh. Day-Date adalah
Lebih terperinciBASELWORLD 2016 OYSTER PERPETUAL YACHT-MASTER
BASELWORLD 2016 OYSTER PERPETUAL YACHT-MASTER OYSTER PERPETUAL YACHT-MASTER JAM TANGAN DI LAUT TERBUKA VERSI BARU DARI OYSTER PERPETUAL YACHT-MASTER 40, JAM TANGAN BAHARI ROLEX YANG SIMBOLIS, DIPERKENALKAN
Lebih terperinciOyster Perpetual DATEJUST 36
Oyster Perpetual DATEJUST 36 Oyster, 36 mm, baja dan emas Everose DATEJUST 36 Rancangan elegan dan mata Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula dikenalkan
Lebih terperinciJAM TANGAN KLASIK OLEH ROLEX
JAM TANGAN KLASIK OLEH ROLEX Koleksi Cellini merayakan keanggunan abadi jam tangan tradisional dengan pilinan kontemporer. Koleksi ini menggabungkan keahlian terbaik Rolex dan standar tinggi kesempurnaannya
Lebih terperinciOyster Perpetual PEARLMASTER 34
Oyster Perpetual PEARLMASTER 34 Oyster, 34 mm, emas putih dan berlian PEARLMASTER 34 Oyster Perpetual Pearlmaster telah bertahan sejak peluncurannya pada tahun 1992, karena garis anggun dan bahan-bahannya
Lebih terperinciJAM TANGAN YANG MENAKLUKKAN KEDALAMAN
B A S E LW O R L D 2 0 1 7 OY ST E R P E R P E T UA L S E A- DW E L L E R Oyster Perpetual sea-dweller Rolex Baselworld 2017 2 JAM TANGAN YANG MENAKLUKKAN KEDALAMAN Rolex memperkenalkan generasi terbaru
Lebih terperinciOyster Perpetual DATEJUST II
Oyster Perpetual DATEJUST II Oyster, 41 mm, baja dan emas putih DATEJUST II Rancangan elegan dan mata Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula dikenalkan tahun
Lebih terperinciOyster Perpetual SKY-DWELLER
Oyster Perpetual SKY-DWELLER Oyster, 42 mm, Oystersteel dan emas putih SKY-DWELLER Karya besar teknologi khas yang dilindungi oleh 11 hingga 14 paten yang bergantung pada modelnya, Rolex Sky-Dweller memberikan
Lebih terperinciOyster Perpetual SKY-DWELLER
Oyster Perpetual SKY-DWELLER Oyster, 42 mm, baja dan emas kuning SKY-DWELLER Karya besar teknologi khas yang dilindungi oleh 11 hingga 14 paten yang bergantung pada modelnya, Rolex Sky-Dweller memberikan
Lebih terperinciBASELWORLD 2016 JAM TANGAN KLASIK CELLINI
BASELWORLD 2016 JAM TANGAN KLASIK 2 ROLEX KLASIK ROLEX MEMPERKENALKAN VERSI BARU DARI LINI TIME, DATE, DAN DUAL TIME DALAM EMAS PUTIH ATAU EVEROSE 18 KARAT DENGAN CANGKANG 39 MM. 3 Merayakan keanggunan
Lebih terperinciOyster Perpetual SKY-DWELLER
Oyster Perpetual SKY-DWELLER Oyster, 42 mm, emas Everose SKY-DWELLER Karya besar teknologi khas yang dilindungi oleh 14 paten, Oyster Perpetual Sky-Dweller memberikan kepada pelancong global informasi
Lebih terperinciPELANCONG DUNIA. teknologi yang dilindungi oleh 11 paten, Sky-Dweller memberikan para pelancong global informasi yang diperlukan dalam
B A S E LW O R L D 2 0 1 7 OY ST E R P E R P E T UA L S K Y- D W E L L E R Oyster Perpetual sky-dweller Rolex Baselworld 2017 2 J AM TA N G A N U N T U K PA R A PELANCONG DUNIA Oyster Perpetual Sky-Dweller,
Lebih terperinciB A S E LW O R L D OY S T E R P E R P E T U A L C O S M O G R A P H D AY T O N A
B A S E LW O R L D 2 0 1 7 OY ST E R P E R P E T UA L COSMOGRAPH D AY T O N A Oyster Perpetual COSMOGRAPH DAYTONA Rolex Baselworld 2017 2 S EBUAH JAM TA N G A N YA N G TERLAHIR UNTUK B A L A PA N Rolex
Lebih terperinciOyster Perpetual SUBMARINER DATE
Oyster Perpetual SUBMARINER DATE Oyster, 40 mm, baja SUBMARINER DATE Oyster Perpetual Submariner adalah jam tangan penyelam yang berkelas, tolok ukur dalam alirannya. Diperkenalkan pada tahun 1953 selama
Lebih terperinciROLEX DI WECHAT PINDAI KODE QR
ROLEX.COM FACEBOOK.COM/ROLEX INSTAGRAM.COM/ROLEX YOUTUBE.COM/ROLEX PINTEREST.COM/ROLEX FLIPBOARD.COM/@ROLEX PLUS.GOOGLE.COM/+ROLEX TVS.YOUKU.COM/ROLEX SITE.DOUBAN.COM/ROLEX ROLEX DI WECHAT PINDAI KODE
Lebih terperinciOyster Perpetual OYSTER PERPETUAL 36
Oyster Perpetual OYSTER PERPETUAL 36 Oyster, 36 mm, baja OYSTER PERPETUAL 36 Sebagai pelopor, model Oyster Perpetual merupakan salah satu yang paling dikenal dalam koleksi jam tangan legendaris. Mereka
Lebih terperinciPerpetual, mekanis, pemuntir otomatis. KALIBER 2231, Buatan Rolex
OYSTER PERPETUAL 26 OYSTER PERPETUAL 26 Sebagai pelopor, model Oyster Perpetual merupakan salah satu jam tangan yang paling dikenal dalam koleksi jam tangan legendaris. Mereka telah mempertahankan asosiasi
Lebih terperinciOyster Perpetual YACHT-MASTER 40
Oyster Perpetual YACHT-MASTER 40 Oyster, 40 mm, baja dan emas Everose YACHT-MASTER 40 Mengkilap, sporty, berbeda: Oyster Perpetual Yacht-Master menjadi simbol ikatan istimewa antara Rolex dan dunia pelayaran
Lebih terperinciOyster Perpetual YACHT-MASTER 40
Oyster Perpetual YACHT-MASTER 40 Oyster, 40 mm, emas Everose YACHT-MASTER 40 Mengkilap, sporty, berbeda: Oyster Perpetual Yacht-Master menjadi simbol ikatan istimewa antara Rolex dan dunia pelayaran yang
Lebih terperinciOyster Perpetual SUBMARINER DATE
Oyster Perpetual SUBMARINER DATE Oyster, 40 mm, baja SUBMARINER DATE Oyster Perpetual Submariner adalah jam tangan penyelam berkelas, tolok ukur di alirannya. Dikenalkan tahun 1953 selama masa perintisan
Lebih terperinciBASELWORLD 2016 OYSTER PERPETUAL AIR-KING
BASELWORLD 2016 OYSTER PERPETUAL AIR-KING OYSTER PERPETUAL AIR-KING SEBUAH PENGHORMATAN UNTUK DUNIA PENERBANGAN OYSTER PERPETUAL AIR-KING YANG BARU, SEBUAH JAM TANGAN YANG MENGEKALKAN WARISAN AERONAUTIKA
Lebih terperinciOyster Perpetual MILGAUSS
Oyster Perpetual MILGAUSS Oyster, 40 mm, baja MILGAUSS Milgauss, yang dikenalkan tahun 1956, dirancang untuk memenuhi tuntutan masyarakat ilmiah dan mampu menahan medan magnet hingga 1.000 gauss. Jam tangan
Lebih terperinciOyster Perpetual GMT-MASTER II
Oyster Perpetual GMT-MASTER II Oyster, 40 mm, baja GMT-MASTER II Jam tangan GMT-Master, yang dikenalkan tahun 1955, dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para pilot internasional. GMT-Master II, yang diungkap
Lebih terperinciOyster Perpetual AIR-KING
Oyster Perpetual AIR-KING Oyster, 40 mm, baja AIR-KING Air-King yang baru memberi penghormatan kepada para pelopor penerbangan dan peran Oyster dalam kisah epik penerbangan. Dengan cangkang 40 mm dari
Lebih terperinciOyster Perpetual GMT-MASTER II
Oyster Perpetual GMT-MASTER II Oyster, 40 mm, Oystersteel GMT-MASTER II Jam tangan GMT-Master, yang diperkenalkan pada tahun 1955, dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para pilot internasional. GMT-Master
Lebih terperinciKALIBER 3255 BASELWORLD Kaliber 3255 MESIN JAM GENERASI BARU ROLEX
KALIBER 3255 BASELWORLD 2015 Kaliber 3255 MESIN JAM GENERASI BARU ROLEX Kaliber 3255 STANDAR BARU KINERJA DI BASELWORLD 2015, ROLEX MEMPERKENALKAN KALIBER 3255, MESIN JAM MEKANIS GENERASI BARU YANG MENETAPKAN
Lebih terperinciOyster Perpetual ROLEX DEEPSEA
Oyster Perpetual ROLEX DEEPSEA Referensi 116660 CANGKANG MODEL MESIN JAM TALI JAM CANGKANG MODEL Oyster, 44 mm, baja MESIN JAM Perpetual, mekanis, pemuntir otomatis TALI JAM Oyster, tiga-keping kaitan
Lebih terperinciOyster Perpetual EXPLORER
Oyster Perpetual EXPLORER Oyster, 39 mm, baja EXPLORER Explorer terinspirasi oleh berpuluh tahun pengalaman Rolex di Himalaya, dan menjadi persembahan bagi keberhasilan pendakian Gunung Everest yang pertama
Lebih terperinciOyster Perpetual EXPLORER II
Oyster Perpetual EXPLORER II Oyster, 42 mm, baja EXPLORER II Lingkungan ekstrem, seperti wilayah kutub, selalu menjadi dataran pembuktian nyata jam tangan Oyster. Explorer II adalah pewaris alami Explorer
Lebih terperinciOyster Perpetual SEA-DWELLER
Oyster Perpetual SEA-DWELLER Referensi 126600 CANGKANG MODEL MESIN JAM TALI JAM CANGKANG MODEL Oyster, 43 mm, Oystersteel MESIN JAM Perpetual, mekanis, pemuntir otomatis TALI JAM Oyster, tiga-keping kaitan
Lebih terperinciOyster Perpetual ROLEX DEEPSEA D-BLUE DIAL
Oyster Perpetual ROLEX DEEPSEA D-BLUE DIAL Referensi 116660 CANGKANG MODEL MESIN JAM TALI JAM CANGKANG MODEL Oyster, 44 mm, baja MESIN JAM Perpetual, mekanis, pemuntir otomatis TALI JAM Oyster, tiga-keping
Lebih terperinciOyster Perpetual SEA-DWELLER 4000
Oyster Perpetual SEA-DWELLER 4000 Referensi 116600 CANGKANG MODEL MESIN JAM TALI JAM CANGKANG MODEL Oyster, 40 mm, baja MESIN JAM Perpetual, mekanis, pemuntir otomatis TALI JAM Oyster, tiga-keping kaitan
Lebih terperinciOyster Perpetual COSMOGRAPH DAYTONA
Oyster Perpetual COSMOGRAPH DAYTONA Oyster, 40 mm, baja COSMOGRAPH DAYTONA Rolex Cosmograph Daytona, yang diperkenalkan pada tahun 1963, dirancang untuk memenuhi keinginan para pembalap profesional. Dengan
Lebih terperinci0 I II III 0 I II III. Tombol pemutar. Fecha. Tombol pemutar. Tanggal. Jarum detik kedua
bahasa indonesia FUNGSI PENGATURAN WAKTU UNTUK 2 DAN 3 JARUM Jarum jam Jarum menit I II Tombol pemutar MENGATUR WAKTU 1. Tarik tombol pemutar ke posisi II (jam berhenti). 2. Putar tombol pemutar (searah
Lebih terperinciBAHASA INDONESIA MESIN JAM TANGAN OTOMATIS
BAHASA INDONESIA CATATAN: Berbagai model koleksi Emporio Armani Orologi memiliki tombol pemutar sekrup. Jika Anda ingin menarik tombol pemutar untuk mengatur waktu atau tanggal, namun tidak dapat ditarik
Lebih terperinciKEAKURATAN TIADA BANDING PETUNJUK PENGGUNAAN
KEAKURATAN TIADA BANDING PETUNJUK PENGGUNAAN CONQUEST V.H.P. Berdasarkan pengalaman di bidang teknologi quartz, merek berlogo jam pasir bersayap ini memperkenalkan produk Conquest V.H.P. baru yang dilengkapi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lamongan dan di Laboratorium Biofisika Departemen Fisika Fakultas Sains dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yang akan dilaksanakan di daerah pertambakan di Desa kemlagi kecamatan karanggeneng kabupaten lamongan
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Fasilitas fisik utama yang menjadi usulan yaitu sebagai berikut: Meja Rias Ukuran meja rias yang menjadi usulan sudah disesuaikan dengan data antropometri yang
Lebih terperinciPROSES PERANCANGAN MANUFAKTUR PEMBUATAN MATA PISAU DINAMIS MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK. Oleh WENDI ROSYANTO
PROSES PERANCANGAN MANUFAKTUR PEMBUATAN MATA PISAU DINAMIS MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK Oleh WENDI ROSYANTO 21409216 Latar Belakang Plastik merupakan senyawa polimer tinggi yang dicetak dalam lembaran-lembaran
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian (TPPHP) Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Busana tidak hanya terbatas pada pakaian yang dipakai sehari-hari seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Busana tidak hanya terbatas pada pakaian yang dipakai sehari-hari seperti rok, dress, atau pun celana saja, tetapi sebagai suatu kesatuan dari keseluruhan yang
Lebih terperinciKeselamatan Kerja 1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai. 2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati
JOB SHEET TEKNOLOGI SEPEDA I. Standar Kompetensi: Memeriksa sistem kopling otomatis sepeda motor (Ganda) II. III. IV. Kompetensi Dasar 1. Melakukan bongkar pasang kopling otomatis tipe tunggal dengan cara
Lebih terperinciMETODE PENGUJIAN KUAT TEKAN CAMPURAN BERASPAL
METODE PENGUJIAN KUAT TEKAN CAMPURAN BERASPAL SNI 03-6758-2002 BAB I DESKRIPSI 1.1 Ruang Lingkup Metode pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan kuat tekan campuran aspal panas yang digunakan untuk lapis
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012 hingga bulan April 2013 di
19 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012 hingga bulan April 2013 di Laboratorium Fisika Material FMIPA Unila, Laboratorium Eksperimen Fisika
Lebih terperinciUntuk terang ke 3 maka Maka diperoleh : adalah
JAWABAN LATIHAN UAS 1. INTERFERENSI CELAH GANDA YOUNG Dua buah celah terpisah sejauh 0,08 mm. Sebuah berkas cahaya datang tegak lurus padanya dan membentuk pola gelap terang pada layar yang berjarak 120
Lebih terperinciTugas Mingguan Peserta OJT Angkatan 13 Th. 2009
Tugas Mingguan Peserta OJT Angkatan 13 Th. 2009 WATAK FREKUENSI SISTEM PADA SAAT TERJADI HILANG DAYA PEMBANGKIT Disusun oleh: Haryo Praminta Sedewa YG/ES/0282 PT PLN(persero) AP2B Sistem Kalselteng WATAK
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menggunakan bahan dasar velg racing sepeda motor bekas kemudian velg tersebut diremelting dan diberikan penambahan Si sebesar 2%,4%,6%, dan 8%. Pengujian yang
Lebih terperinciBAB III BURUNG HANTU SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teori
BAB III BURUNG HANTU SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS A. Implementasi Teori Penulis menjadikan burung hantu sebagai sumber tema dalam penciptaan karya seni karena burung hantu memiliki beragam
Lebih terperinciSPESIFIKASI TEKNIS TENDA SERBAGUNA TYPE-1 Nomor : Kain filament polyester 100% double side coated.
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT DIREKTORAT PEMBEKALAN ANGKUTAN SPESIFIKASI TEKNIS TENDA SERBAGUNA TYPE-1 Nomor : 20-251 I. BAHAN. 1. Kain filament polyester 100% double side coated. a. Lebar kain,cm (inchi)
Lebih terperinciSNI Standar Nasional Indonesia. Semen portland putih
Standar Nasional Indonesia Semen portland putih ICS 91.100.10 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... 1 Prakata... 1 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan definisi...
Lebih terperinciSIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
208 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Merujuk uraian pada bab-bab yang terdahulu, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Perwujudan ragam hias kumudawati pada langit-langit pendhapa
Lebih terperinciBAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Komunikasi Dalam melakukan sebuah proses pembuatan / pengkaryaan sebuah karya akhir, agar karya tersebut ataupun informasi yang ingin disampaikan
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG ELEKTROMAGNET - G ELO MB ANG ELEK TRO M AG NETIK
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Nama : Kelas/No : / Elektromagnet - - GELOMBANG ELEKTROMAGNET - G ELO MB ANG ELEK TRO M AG NETIK Interferensi Pada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari - Mei 2014, bertempat di
III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari - Mei 2014, bertempat di Laboratorium Teknik Elektronika, Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan
Lebih terperinciAlat ukur sudut. Alat ukur sudut langsung
Alat ukur sudut Merupakan sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur suatu sudut. Sudut dapat diartikan sebagai harga besar kecilnya pembukaan antara dua garis (lurus) yang bertemu pada suatu titik.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Untuk Pembuatan rancangan trainer sistem kelistrikan body mobil toyota
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1. Alat Dan Bahan Untuk Pembuatan rancangan trainer sistem kelistrikan body mobil toyota maka alat dan bahan yang dibutuhkan meliputi. 3.1.1. Alat Alat-alat yang dibutuhkan
Lebih terperinci1. Jika periode gelombang 2 sekon maka persamaan gelombangnya adalah
1. Jika periode gelombang 2 sekon maka persamaan gelombangnya adalah A. y = 0,5 sin 2π (t - 0,5x) B. y = 0,5 sin π (t - 0,5x) C. y = 0,5 sin π (t - x) D. y = 0,5 sin 2π (t - 1/4 x) E. y = 0,5 sin 2π (t
Lebih terperinciKRIYA LOGAM. Oleh: B Muria Zuhdi JURUSAN PENDIKAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KRIYA LOGAM Oleh: B Muria Zuhdi JURUSAN PENDIKAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PERALATAN DAN BAHAN BAHAN 1. Aluminium 2. Baja 3. Besi 4. Emas 5. Kuningan/Loyang 6. Monel
Lebih terperinciMODUL 7 PROSES PENGECORAN LOGAM
MODUL 7 PROSES PENGECORAN LOGAM Materi ini membahas tentang pembuatan besi tuang dan besi tempa. Tujuan instruksional khusus yang ingin dicapai adalah (1) Menjelaskan peranan teknik pengecoran dalam perkembangan
Lebih terperinciRESISTOR DAN HUKUM OHM
MODUL I RESISTOR DAN HUKUM OHM I. Tujuan Praktikum 1. Mampu mengenali bentuk dan jenis resistor. 2. Mampu menghitung nilai resistansi resistor melalui urutan cincin warnanya. 3. Mampu merangkai resistor
Lebih terperinciD. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan
1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Saat ini wanita selalu ingin terlihat cantik, glamour, modis dan modern. Tak dapat dipungkiri setiap wanita selalu mendambakan kecantikan fisik tersebut dengan
Lebih terperinciA. DISPERSI CAHAYA Dispersi Penguraian warna cahaya setelah melewati satu medium yang berbeda. Dispersi biasanya tejadi pada prisma.
Optika fisis khusus membahasa sifat-sifat fisik cahaya sebagai gelombang. Cahaya bersifat polikromatik artinya terdiri dari berbagai warna yang disebut spektrum warna yang terdiri dai panjang gelombang
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 743/MENKES/PER/VI/2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR KESEHATAN
Lebih terperinci2014, No PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR KESEHATAN PELABUHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
2014, No.313 6 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 743/MENKES/PER/VI/2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR
Lebih terperinciSNI 7273:2008. Standar Nasional Indonesia. Kertas koran. Badan Standardisasi Nasional ICS
Standar Nasional Indonesia Kertas koran ICS 85.080.99 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan definisi... 1 4 Simbol
Lebih terperinci1 I Made Bandem, Ensiklopedi Tari Bali, op.cit., p.55.
Tata Rias dan Busana Tari Legong Sambeh Bintang Kiriman Ni Wayan Ekaliani, Mahasiswa PS. Seni Tari ISI Denpasar Tata rias dan busana dalam seni pertunjukan selain berfungsi memperindah, memperkuat karakter
Lebih terperinci02 03 : CACAT KRISTAL LOGAM
02 03 : CACAT KRISTAL LOGAM 2.1. Cacat Kristal Diperlukan berjuta-juta atom untuk membentuk satu kristal. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila terdapat cacat atau ketidakteraturan dalam tubuh kristal.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap manusia pasti membutuhkan sarana untuk mengungkapkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia pasti membutuhkan sarana untuk mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, dan sebagainya. Bahasa dianggap sebagai sarana yang paling utama dalam memenuhi
Lebih terperinciRem Kantilever. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman
(Bahasa Indonesia) DM-RCBR001-00 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Kantilever BR-CX70 BR-CX50 BL-4700 BL-4600 BL-R780 BL-R3000 ST-7900 ST-6700 ST-5700
Lebih terperinciPERTEMUAN 8 (MEDIA TRANSMISI FISIK)
PERTEMUAN 8 (MEDIA TRANSMISI FISIK) POKOK BAHASAN Jaringan fisik berdasarkan bentuk fisik Jaringan fisik berdasarkan cara pemasangan Jaringan fisik berdasarkan fungsi penggunaan TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT. perancangan pembuatan simulasi listrik, Pada perancangan sistem simulasi ini di
24 BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 umum. Pada bab ini akan dibahas tentang perencanaan pembuatan alat simulasi, perancangan pembuatan simulasi listrik, Pada perancangan sistem simulasi ini di
Lebih terperinciULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP (UAS) TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Program : X Hari / Tanggal : Jumat / 1 Juni 2012
ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP (UAS) TAHUN PELAJARAN 2011 2012 Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Program : X Hari / Tanggal : Jumat / 1 Juni 2012 Waktu : 120 Menit Petunjuk: I. Pilihlah satu jawaban yang benar
Lebih terperinciKHAKI X-WIND PANDUAN PENGGUNAAN
KHAKI X-WIND PANDUAN PENGGUNAAN Khaki X-Wind Quartz Chronograph GMT p0 p1 p2 p3 9 C 7 Khaki X-Wind Automatic Chronograph 9 C p0 p1 p2 p3 7 Khaki X-Wind Automatic 9 C p0 p1 p2 p3 7 PENGANTAR Kami berterima
Lebih terperinciPengadaan Tutup Kepala Biro Sarpras Polda Kep. Babel TA. 2015
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BIRO SARANA DAN PRASARANA Pengadaan Tutup Kepala Biro Sarpras Polda Kep. Babel TA. 2015 SPESIFIKASI TEKNIS BEKAL UMUM : BARET POLRI
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA
BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA II.1 UMUM Faraday menemukan hukum induksi elektromagnetik pada tahun 1831 dan Maxwell memformulasikannya ke hukum listrik (persamaan Maxwell) sekitar tahun 1860. Pengetahuan
Lebih terperinciWawancara : belum ada upaya penurunan jumlah timbulan limbah padat B3. Limbah medis masih tercampur dengan limbah non medis
Wawancara : belum ada upaya penurunan jumlah timbulan limbah padat B3 Limbah medis masih tercampur dengan limbah non medis Ada sisa obat yang terbuang Limbah Rumkital Dr Ramelan Limbah Medis a. Perban
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1. Pembuatan Mesin Shot Peening 1. Alat a. Mesin las listrik b. Kunci kombinasi c. Gergaji besi d. Mesin penekuk plat e. Gerinda potong f. Mistar
Lebih terperinciBAB X MESIN KETAM DAN MESIN SERUT
BAB X MESIN KETAM DAN MESIN SERUT Mesin ketam adalah mesin dengan pahat pemotong bolak-balik, yang mengambil pemotongan berupa garis lurus. Dengan menggerakkan benda kerja menyilang terhadap jalur pahat,
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
A. Ide Berkarya BAB III METODE PENCIPTAAN Pengolahan ide berkarya adalah proses pengolahan konsep, selanjutnya terwujudkan kedalam sebuah karya yang dimulai dengan mengolah rasa, kepekaan, memperhatikan
Lebih terperinciDM-RBWU (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Unit Nirkabel EW-WU101
(Indonesian) DM-RBWU001-04 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Unit Nirkabel EW-WU101 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 DAFTAR
Lebih terperinciGreenCustoms Seri Pengetahuan No 12 Pengantar identifikasi gading
GreenCustoms Seri Pengetahuan No 12 Pengantar identifikasi gading Dikembangkan oleh Sekretariat CITES Topik diskusi Apakah gading? Berapa lama gading digunakan? Apa jenis gading yang dalam perdagangan?
Lebih terperinciBuku Petunjuk Nokia Bluetooth GPS Module LD-4W
Buku Petunjuk Nokia Bluetooth GPS Module LD-4W Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk LD- 4W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya
Lebih terperinciBahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Semen yang digunakan pada penelitian ini ialah semen portland komposit
III. METODE PENELITIAN A. Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Semen yang digunakan pada penelitian ini ialah semen portland komposit merek Holcim, didapatkan dari toko bahan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Tanaman Buah Naga
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman Buah Naga Buah naga ( Dragon Fruit) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang baru dibudidayakan di Indonesia dengan warna buah merah yang menyala dan bersisik hijau
Lebih terperinci