PENGARUH IKLAN MEDIA LUAR RUANG GRATIS GANTI KWH METER LAMA DENGAN KWH METER PRABAYAR TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI DI PT PLN APJ BANDUNG)
|
|
- Sucianty Chandra
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Powered by TCPDF ( Tugas Akhir PENGARUH IKLAN MEDIA LUAR RUANG GRATIS GANTI KWH METER LAMA DENGAN KWH METER PRABAYAR TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI DI PT PLN APJ BANDUNG) Ahmad Adhi Rahman¹, Heppy Millanyani² ¹Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi Dan Bisnis, Universitas Telkom ¹ahmad@yahoo.com
2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Pelayanan dan Jaringan Bandung merupakan perusahaan yang mengelola penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan publik di Kota Bandung. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1905, dan pada awal berdirinya bernama Bandoengsche Electriciteit Maatshaaooiiji (BEM). Sejalan dengan waktu, perusahaan mengalami beberapa pergantian nama yang pada akhirnya bernama PT PLN Ditribusi Jawa Barat dan Banten, dimana wilayah kerjanya meliputi Propinsi Jawa Barat dan Propinsi Banten, hingga saat ini Sejarah Singkat PT. PLN Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri. Antara tahun terjadi peralihan pengelolaan perusahaanperusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II. Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pimpinan KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di 1
3 bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW. Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan. Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang Visi, Misi dan Moto PT. PLN Visi dari PT. PLN : Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani. Misi dari PT. PLN: 1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham. 2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. 2
4 3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. 4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. Moto dari PT. PLN: Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik Arti Logo PLN Gambar 1.1 Logo Perusahaan Lambang PT PLN (Persero) terdiri dari : 1. Bidang persegi panjang vertikal menjadi bidang dasar bagi elemenelemen lambang lainnya, melambangkan bahwa PT PLN (Persero) merupakan wadah atau organisasi yang terorganisir dengan sempurna. Berwarna kuning untuk menggambarkan pencerahan, seperti yang diharapkan PLN bahwa listrik mampu menciptakan pencerahan bagi kehidupan masyarakat. Kuning juga melambangkan semangat yang menyala-nyala yang dimiliki tiap insan yang berkarya di perusahaan ini. 2. Petir atau kilat melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya sebagai produk jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu petir pun mengartikan kerja cepat dan tepat 3
5 para insan PT PLN (Persero) dalam memberikan solusi terbaik bagi para pelanggannya. Warnanya yang merah melambangkan kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik pertama di Indonesia dan kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan perusahaan serta keberanian dalam menghadapi tantangan perkembangan jaman. 3. Tiga Gelombang Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oteh tiga bidang usaha utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran dan distribusi yang seiring sejalan dengan kerja keras para insan PT PLN (Persero) guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru untuk menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti halnya listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Di samping itu biru juga melambangkan keandalan yang dimiliki insan-insan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya Profil Listrik Prabayar Selama ini pelanggan PLN mendapat layanan listrik pascabayar, yaitu Pelanggan menggunakan energi listrik terlebih dahulu dan membayar belakangan, pada bulan berikutnya. Setiap bulan PLN harus mencatat meter, menghitung dan menerbitkan rekening yang harus dibayar Pelanggan, melakukan penagihan kepada Pelanggan yang terlambat atau tidak membayar, dan memutus aliran listrik jika konsumen terlambat atau tidak membayar rekening listrik setelah waktu tertentu. Mekanisme tersebut di atas tidak dilaksanakan pada sistem prabayar. Pada sistem prabayar, pelanggan harus mengeluarkan uang atau membayar dulu energi listrik yang akan dikonsumsinya. Besar energi listrik yang telah dibeli oleh Pelanggan dimasukkan ke dalam Meter Prabayar (MPB) yang terpasang dilokasi Pelanggan melalui sistem token atau stroom. 4
6 MPB menyediakan informasi jumlah energi listrik (kwh) yang masih bisa dikonsumsi. Persediaan kwh tersebut bisa ditambah berapa saja dan kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan Pelanggan. Dengan demikian, Pelanggan bisa lebih mudah mengoptimalkan konsumsi listrik dengan mengatur sendiri jadual dan jumlah pembelian listrik. Dengan sistem prabayar, Pelanggan tidak perlu berurusan dengan pencatatan meter yang bisasanya dilakukan setiap bulan, dan tidak perlu terikat dengan jadual pembayaran listrik bulanan Keuntungan Menggunakan Listrik PraBayar 1. Pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik. Melalui meter elektronik prabayar pelanggan dapat memantau pemakaian listrik sehari-hari dan setiap saat. Di meter tersebut tertera angka sisa pemakaian kwh terakhir. Bila dirasa boros, pelanggan dapat mengerem pemakaian listriknya. 2. Pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja. Dengan nilai voucher bervariasi mulai Rp ,- s.d. Rp ,- memberikan keleluasaan bagi pelanggan dalam membeli listrik sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan (lebih terkontrol dalam mengatur anggaran belanja keluarga). 3. Tidak akan terkena biaya keterlambatan Tidak ada lagi biaya tambahan bayar listrik dikarenakan terbebani biaya keterlambatan akibat lupa bayar tagihan listrik. 4. Privasi lebih terjaga Untuk pelanggan yang menginginkan kenyamanan lebih, dengan menggunakan Listrik Prabayar tidak perlu menunggu dan membukakan pintu untuk petugas pencatatan meter karena meter prabayar secara otomatis 5
7 mencatat pemakaian listrik anda (akurat dan tidak ada kesalahan pencatatan meter). 5. Jaringan luas pembelian listrik isi ulang Saat ini pembelian voucher listrik prabayar sudah bisa didapatkan di lebih dari ATM di seluruh Indonesia. Selain itu bisa juga didapatkan di loket pembayaran listrik online. 6. Tepat digunakan bagi Anda yang memiliki usaha rumah kontrakan atau kamar sewa (kos). Sebagai pemilik rumah atau kamar sewa, anda tidak perlu khawatir lagi dengan tagihan listrik yang tidak dibayar oleh penghuni rumah kontrakan karena pemakaian listrik sudah menjadi tanggung jawab dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan penyewa Cara Pembelian Listrik Ulang Pelanggan listrik prabayar dapat dengan mudah membeli (voucher listrik isi ulang) yang telah token tersedia dengan nilai nominal Rp hingga Rp melalui beberapa cara pembelian sebagai berikut: 1. Loket Payment Point Online Banking (Mitra Bank) 2. Bank Bukopin (ATM, SMS Banking, Teller) 3. Bank BPRKS (EDC, ATM, ADM, Internet Banking) 4. Bank Danamon 5. Bank Danamon Syariah 6. Bank BNI (ATM) 7. Bank Mandiri (ATM) 8. Bank BRI 9. Bank NISP (ATM) 10. Bank BCA (ATM) 6
8 Jika pembelian token (voucher listrik isi ulang) dilakukan lewat loket-loket pembayaran listrik Online, berikut caranya : 1. Datang ke tempat layanan pembelian token (voucher listrik isi ulang) di loket pembayaran listrik online. 2. TunjukanID meter atau nomor seri meter kepada operator/petugas yang melayani 3. Beritahukan nilai nominal jumlah listrik isi ulang yang ingin dibeli. Misal : Rp Anda akan menerima 20 digit kode listrik isi ulang yang akan tercetak pada tanda terima 1.2 Latar Belakang Penelitian Promosi merupakan faktor yang sangat penting didalam suatu perusahaan. promosi sangat menentukan tingkat keberhasilan suatu perusahaan didalam memasarkan produk yang dihasilkan. Tanpa adanya promosi yang baik dan berkualitas, masyarakat atau konsumen tidak pernah tahu manfaat dan kegunaan dari barang ataupun jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Oleh karena itu promosi adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan di dalam kelangsungan suatu perusahaan. PT. PLN adalah Badan Usaha Milik Negara yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kota Bandung pada khususnya, dengan kapasitas listrik yang terbatas dan konsumen yang semakin bertambah PT. PLN berusaha untuk selalu melayani masyarakat demi memenuhi kebutuhan listrik, ini dibuktikan di setiap rumah yang baru berdiri PT. PLN sanggup memenuhi pasokan listrik tersebut. Sebuah trobosan baru dari PT. PLN adalah listrik Prabayar, ini dilakukan oleh pihak PT. PLN agar masyarakat dapat mengendalikan listrik yang dipakai oleh konsumen dan lebih menghemat energi dalam penggunaan 7
9 listrik, dengan adanya listrik prabayar maka masyarakat lebih menghargai energi untuk kepentingan bersama. Selain itu banyak keuntungan yang didapat jika konsumen memakai listrik prabayar, salah satunya adalah kita dapat mendukung gerakan gogreen yang sangat trend pada massa kini, dikarenakan kita dapat mengendalikan listrik yang kita pakai, dengan demikian kita dapat mengatur listrik yang kita keluarkan, selain itu keuntungan memakai listrik prabayar adalah pelanggan tidak dikenakan biaya keterlambatan, biaya keterlambatan dikenakan jika pelanggan tidak membayar listrik pada saat jangka waktu tertentu, tetapi jika memakai listrik prabayar pelanggan tidak dikenakan biaya keterlambatan dikarenakan listrik yang dipakai akan tersedia jika saldo yang terdapat pada meteran masih tersedia, masyarakat Indonesia lebih banyak memakai listrik dengan KWH lama yaitu pembayaran listrik yang digunakan secara belakangan membuat pasokan listrik semakin berkurang dan boros. Berikut adalah jumlah pelanggan KWH meter lama dengan KWH PraBayar akhir tahun Tabel 1.1 Jumlah Pelanggan KWH Meter Lama dan KWH Meter Prabayar NO Jenis KWH Jumlah 1 KWH Lama KWH PraBayar Sumber : Unit Marketing APJ Bandung PT. PLN mengeluarkan iklan gratis ganti KWH meter lama dengan KWH meter prabayar pada media periklanan, agar masyarakat mengetahui dan tertarik dengan listrik prabayar dibandingkan dengan KWH yang lama. dalam usaha PT. PLN mensosialisasikan program tersebut PT. PLN mengeluarkan iklan melalui media luar ruang yang diharapkan dengan adanya iklan tersebut, kesadaran masyarakat menjadi meningkat terhadap keberadaan 8
10 program gratis ganti KWH meter lama dengan KWH meter prabayar, dengan banyaknya jenis media yang ada, PT. PLN mengeluarkan pula iklan melalui media cetak dan elektronik akan tetapi media tersebut hanya sementara dan tidak berkelanjutan, hanya pada pengiklanan melalui media luar ruang saja PT. PLN tetap mengiklankan listrik prabayar tersebut, berikut adalah contoh konten iklan PT. PLN pada media luar ruang. Gambar 1.2 Contoh Iklan Media Luar Ruang PT. PLN Program iklan gratis ganti KWH meter lama dengan KWH meter prabayar telah dijalankan oleh PT. PLN selama 1 tahun yaitu dari awal tahun pada bulan Januari 2011 sampai dengan akhir tahun pada bulan Desember 2011, berikut adalah data kenaikan jumlah penggantian KWH meter lama dengan KWH meter prabayar selama 1 tahun terakhir. Tabel 1.2 Jumlah Kenaikan Pelanggan Dari KWH Meter Lama ke KWH Meter Prabayar Bulan Jumlah Pelanggan Januari 924 Februari Bersambung
11 Lanjutan Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Sumber : Unit Marketing APJ Bandung Berdasarkan data yang tersedia, dengan diiklankan gratis penggantian KWH meter lama dengan KWH meter prabayar selama 1 tahun, tiap bulannya mengalami peningkatan tetapi pada bulan Maret ke April mengalami penurunan, jumlah tersebut masih berbanding jauh. Program pengiklanan yang berkelanjutan bagi pelanggan memang harus dikembangkan, agar dapat menarik pelanggan sehingga berpindah menjadi pelanggan prabayar dan sesuai dengan perinsip tujuan iklan itu sendiri yang bertujuan untuk mengkomunikasikan hal tertentu dan tingkat pencapaiannya harus diperoleh pada audiens pada audiens tertentu dalam kurun waktu tertentu (Kotler & Keller 2007:244), sesuai dengan hasil wawancara pada unit marketing APJ Bandung (15 Juni 2012) PT. PLN APJ Bandung memiliki target setiap bulan mengalami peningkatan, dan media luar ruang adalah media yang paling dipilih untuk penyampaian iklan listrik prabayar. Dengan latar belakang tersebut, dengan media luar ruang sebagai media yang di unggulkan oleh PT. PLN APJ Bandung untuk mengiklankan produknya, maka penulis tertarik untuk meneliti Pengaruh iklan media luar Tugas Akhir
12 ruang gratis ganti KWH meter lama dengan KWH meter prabayar terhadap keputusan pembelian. 1.3 Perumusan Masalah Melihat dari latar belakang permasalahan yang dihadapi, maka dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah yang muncul yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimanakah respon pelanggan PT. PLN terhadap daya tarik iklan gratis ganti KWH meter lama dengan KWH meter prabayar pada media luar ruang? 2. Bagaimanakah respon pelanggan PT. PLN terhadap ukuran iklan gratis ganti KWH meter lama dengan KWH meter prabayar pada media luar ruang? 3. Bagaimanakah respon pelanggan PT. PLN terhadap posisi iklan gratis ganti KWH meter lama dengan KWH meter prabayar pada media luar ruang? 4. Bagaimanakah keputusan pembelian pelanggan PT. PLN? 5. Bagaimanakah pengaruh iklan media luar ruang gratis ganti KWH meter lama dengan KWH meter prabayar terhadap keputusan pembelian pelanggan PT. PLN? 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bermaksud untuk menyimpulkan data dan informasi mengenai pengaruh iklan media luar ruang gratis ganti KWH meter lama dengan KWH meter prabayar terhadap keputusan pembelian. Adapun tujuan ditujukan penelitian ini adalah untuk: 1. Untuk mengetahui bagaimana respon pelanggan PT. PLN terhadap daya tarik iklan gratis ganti KWH meter lama dengan KWH meter prabayar. Pada media luar ruang? 11
13 2. Untuk mengetahui bagaimana respon pelanggan PT. PLN terhadap ukuran iklan gratis ganti KWH meter lama dengan KWH meter prabayar. Pada media luar ruang? 3. Untuk mengetahui bagaimana respon pelanggan PT. PLN terhadap posisi iklan gratis ganti KWH meter lama dengan KWH meter prabayar. Pada media luar ruang? 4. Untuk mengetahui bagaimanakah keputusan pembelian pelanggan PT. PLN? 5. Untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh iklan media luar ruang gratis ganti KWH meter lama dengan KWH meter prabayar terhadap keputusan pembelian pelanggan PT. PLN? 1.5 Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bagi pihak-pihak dibawah ini seperti: 1. Penulis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan penulis terhadap ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dan selama penelitian. Serta penulis diharapkan membandikan teori-teori yang diperoleh selama perkuliahan dengan praktek di perusahaan yang penulis teliti. 2. Ilmu pengetahuan Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian dan deskripsi untuk penelitian selanjutnya. 3. Perusahaan Dengan adanya penelitian ini, perusahaan dapat mengukur tingkat kinerja pemasaran untuk memajukan di masa yang akan datang. 12
14 1.6 Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini, diperlukan batasan-batasan yang bertujuan untuk menjaga konsistensi dari tujuan penulisan itu sendiri, sehingga masalah yang dibahas tidak akan meluas dan pembahasan ini akan lebih terarah 1. Penelitian ini hanya akan dilakukan terhadap pelanggan PT. PLN di kota bandung. 2. Penelitian ini hanya membahas pengaruh iklan pada media cetak terhadap keputusan pembelian pelanggan PT. PLN. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan. Sistematika penulisan dari penelitian ini disusun sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang tinjauan terhadap obyek studi, latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang kajian pustaka yaitu penelitian penelitian sebalumnya yang pernah membahas mengenai permasalahan yang sama atau serupa, dan teori teori yang berhubungan dengan penelitian yang diperlukan dalam analisis data. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tentang metode penelitian yang digunakan, skala pengukuran dan skala untuk instrumen, teknik pengumpulan dan pengolahan data, populasi dan sampel serta sistematika penulisan. 13
15 Powered by TCPDF ( Tugas Akhir BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tentang pembahasan yang berisi data data yang telah dikumpulkan dan diolah kemudian untuk mendapatlan solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan memberikan kesimpulan dari hasil pembahasan, memberikan masukan atau saran yang bisa diimplementasikan oleh perusahaan. 14
16 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yang diharapkan dapat menjawab terhadap tujuan dilakukannya penelitian ini, yaitu sebagai berikut: 1. Penilaian Pelanggan Terhadap Iklan Media Luar Ruang Gratis Ganti KWH Meter Lama dengan KWH Meter Prabayar Penilaian responden terhadap iklan media luar ruang gratis ganti KWH meter lama dengan KWH meter prabayar sudah baik hal ini berdasarkan persentase yang menunjukan setiap variabel berada diantara 62,5% sampai dengan 81,25% pada garis kontinum, jadi tanggapan responden yang hampir semua item pertanyaan berada pada klasifikasi setuju. 2. Keputusan Pembelian Listrik Prabayar Keputusan pembelian konsumen listrik prabayar setelah melihat iklan gratis ganti KWH meter lama dengan KWH meter prabayar di media luar ruang. Hal ini berdasarkan persentase tanggapan responden pada semua item pertanyaan berada pada klasifikasi setuju. Ini ditunjukan dengan konsumen merasa tertarik dengan listrik prabayar yang penggantiannya dilakukan secara cuma cuma, pelangganpun merasa tertarik dengan informasi tersebut dan pada akhirnya memiliki minat beli dan bersedia membeli produk tersebut. 97
17 3. Pengaruh Iklan Media Luar Ruang Gratis Ganti KWH Meter Lama Dengan KWH Meter Prabayar Terhadap Keputusan Pembelian Dari hasil proses analisis jalur diketahui bahwa iklan media luar ruang gratis ganti KWH meter lama dengan KWH meter prabayar berpengaruh terhadap keputusan pembelian pelanggan sebesar 65,41% dan sisanya 34,59% dipengaruhi unsur lain, unsur-unsur iklan yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian adalah daya tarik iklan, dan posisi iklan, posisi iklan dinilai paling berpengaruh dalam iklan media luar ruang karna jika posisi iklan tersebut tepat dan mudah dilihat maka keputusan pembelian pelanggan makin tinggi. Sedangkan ukuran iklan dinilai tidak signifikan karna jika ukuran yang besar tetapi tidak ditunjang dengan daya tarik yang menarik dan posisi yang baik maka setiap iklan media luar ruang akan diabaikan keberadaanya. 5.2 Saran Dari kesimpulan yang diperoleh dan dari hasil penelitian, maka penulis memberikan saran kepada perusahaan dan penelitian selanjutnya yang mungkin dapat membantu dalam kualitas iklan dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya, sebagai berikut 1. Saran Untuk PT. PLN APJ Bandung Seperti apa yang akan dilakukan untuk masa yang akan datang, karena media luar ruang merupakan salah satu media yang diunggulkan oleh PT. PLN, untuk penyampaian pesannya PT. PLN dapat memilih media-media yang dapat menarik pelanggan untuk mengganti KWH meter lamanya dengan KWH meter prabayar dengan jankauan yang lebih luas, seperti media elektronik atau media cetak. 98
18 Powered by TCPDF ( Tugas Akhir Karena persentase daya tarik iklan sebesar 70.87% dalam garis kontinum dan lebih kecil dari subvariabel yang lain, maka daya tarik iklan harus lebih diperkuat seperti menampilkan penampilan, warna, desain, dan pesan iklan yang lebih menarik. 2. Saran Untuk Penelitian Selanjutnya Karena adanya keterbatasan dalam pembahasan permasalahan, maka diperlukan saran untuk studi lanjutan untuk mempertajam pembahasan. Saran saran tersebut adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengembangkan penelitian marketing sangatlah menarik apabila dapat ditambahkan variabel-variabel lain yang mempengaruhi variabel-variabel yang diteliti, karna pihak PT. PLN hanya pada saat ini mengandalkan media luar ruang maka penulis mengambil kasus media luar ruang. 2. Karena penulis hanya membatasi penelitian di APJ bandung saja, dianjurkan untuk meneliti pada populasi lebih luas, misalnya untuk cakupan nasional agar hasil penelitian dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan dalam meningkatkan loyalitas seluruh pelanggannya di Indonesia. 99
19 DAFTAR PUSTAKA Buku Achmad Buchory, herry dan Saladin, Djaslim. (2010). Manajemen Pemasaran (Teori, Aplikasi dan Tanya Jawab). Bandung: linda Karya. Ali Muhidin, Sambas dan Maman Abdurahman. (2007). Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian (Dilengkapi Aplikasi Program SPSS). Bandung: Pustaka Setia. Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2007). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2007). Manajemen Pemasaran edisi 12. Cetakan Pertama. Jakarta: Indeks. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2009). Manajemen Pemasaran edisi 13. Jakarta: Erlangga. Kuncoro, Mudrajat. (2010). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga. Riduan dan Achmad Kuncoro, Engkos. (2008). Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi Dengan Metode R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2009).Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Edisi 14). Bandung: Alfabeta. 100
20 Sujarweni, Wiratna. (2008). Belajar Mudah SPSS Untuk Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi & Umum (Edisi Lengkap). Yogyakarta: Global Media Informasi. Utami, Widhya. (2008). Manajemen Barang Dagangan dalam Bisnis Ritel. Malang: Bayumedia. Penelitian Terdahulu Ari Suseno, Kafur. (2008). Pengaruh Persepsi Kualitas XL Bebas Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Wilayah Kota Bandung Tahun Institut Manajemen Telkom. Benita, Gita. (2008). Pengaruh Faktor-Faktor Pesan Iklan Esia (Versi Ringgo Agus Rahman) Pada Media Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Kotamadya Bandung Tahun Institut Manajemen Telkom. Kardondi, Wendi. (2010). Analisis Pengaruh Iklan Minute Pulpy Orange Pada Media Televisi Terhadap Sikap Pembelian Konsumen di Kota Bandung Tahun Institut Manajemen Telkom. Prihanta Rumapea, Septha. (2010). Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian Listrik Prabayar (studi Kasus PT. PLN Area Pelayanan Listrik Kampung Melayu Jakarta Selatan). Institut Manajemen Telkom. Wardhani, Arindy K. (2010). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Produk BlackBerry di Bandung Tahun 2010.Institut Manajemen Telkom. Journal Nasional dan Internasional Fadiga, Mohamadou and Misra Sukant K. (2008). US consumer purchasing decisions and demand for apparel. 101
21 Powered by TCPDF ( Tugas Akhir Nasir Ibrahim, Muhammad. (2010). Analisis pengaruh media iklan terhadap pengambilan keputusan membeli air minum dalam kemasan merek Aqua pada masyarakat kota Palembang. Robert T. Green, Bronislaw J. Verhage, Isabella C. and M. Cunningham. (2010). Household Purchasing Decisions: How do American and Dutch Consumers Differ. Journal of produck and brand management vol.13 No.4. Emerald. Rorlen. (2008). Peran kelompok acuan dan keluarga terhadap proses keputusan pembelian. Samuels, J.M. (2008). The effect of advertising on sales and brand shares. Wicaksono, Endarso (2010). Iklan Luar Ruang: Antara Kepentingan Ekonomi dan Kepentingan Publik. Yani Syafei, Muhammad. (2008). Pengaruh Citra Merek dan Penyampaian Jasa Bengkel Resmi Terhadap Nilai Pelanggan Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Pelanggan. Yurt, Guneri Kaplan and Delen, M. (2008). The Influence of Children on Family Purchasing Decisions in Turkey. Internet di akses pada tanggal 1 february diakses tanggal 1 February 2012 Wawancara Tanggal 20 Februari 2012 pukul WIB dengan Bapak Herry, Manager Marketing PT. PLN APJ Bandung. 102
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II 2. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenaga listrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Objek Penelitian Perusahaan Listrik Negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Objek Penelitian 1.1.1 Perusahaan Listrik Negara Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) atau nama resminya adalah PT. PLN (Persero) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan pada akhir abad ke 19, dimana saat itu ada beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) RAYON SEMARANG TENGAH
BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) RAYON SEMARANG TENGAH 2.1 Profil Singkat PT. PLN (Persero) Rayon Semarang Tengah 2.1.1 Sejarah Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah singkat PT. PLN (PERSERO) Sejarah Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nama Perusahaan Listrik Negara Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Skripsi ini meneliti laporan keuangan sebagai alat penilaian kinerja keuangan. Perusahaan yang diteliti adalah salah satu perusahaan yang termasuk dalam
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI
6 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Berdirinya PT PLN (Persero) Pada akhir abad ke-19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN
BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (Persero) 2.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan PT. PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini adalah pendapat dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada era sebelum tahun 1980 di Indonesia, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini adalah pendapat dari Kasmir (2008,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah awal ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan di akhir abad ke- 19, saat perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Pada bab dua penulis akan mengulas mengenai struktur organisasi, arti dan bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya yang dilakukan pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Profil Tempat Kerja Praktek PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) Bandung Barat adalah sebuah perusahaan yang merupakan cabang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik
6 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Berdirinya PT PLN (Persero) Pada abad ke-19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara. Sumber : Bagian SDM PT PLN Persero APD Jatim
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan 2.1.1 Makna Logo PT PLN Persero Bentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang digunakan adalah sesuai yang tercantum pada Lampiran
Lebih terperinciPT.PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN)
PT.PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) PELAYANAN Pasal 1 (Ketentuan Umum) 1. Listrik Prabayar (LPB) adalah Produk layanan pemakaian tenaga listrik yang menggunakan meter elektronik prabayar dengan cara pembayaran
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO)
BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) 2.1 Sejarah Umum PT. PLN (Persero) Sejak awal berdirinya PT. PLN (Persero) telah mengalami banyak perkembangan yang dibagi dalam beberapa periode: 1. Periode 1894-1942
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV.1 Sejarah Singkat Perusahaan Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA 2.1 Sejarah Berdirinya PT PLN (Persero) Perkembangan ketenaga listrikan di Indonesia terjadi sejak awal abad
Lebih terperinciRincian dokumen perubahan Service Level Agreement (SLA) dan jasa yang telah disepakat
Optimize risk exposure system RFC (request for change) perubahan PSO SLA (Service Level Agreement) Performance Model Predicted Performance Actual Performance perubahan layanan Risk Mendukung profil resiko
Lebih terperinciAnalisis Sistem yang Sedang Berjalan
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan waterfall. Metode ini terdiri dari 5 tahapan yaitu, analisis, perancangan, pengkodean/pembuatan, percobaan/implementasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang. kelistrikan yang melayani masyarakat di seluruh nusantara, bertekad untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang kelistrikan yang melayani masyarakat di seluruh nusantara, bertekad untuk memberikan pelayanan jasa ketenagalistrikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dengan semakin pesatnya kemajuan yang dicapai Negara-Negara berkembang disektor industri, telekomuniukasi, teknologi dan lain lainnya maka kebutuhan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. secara umum di Indonesia, karena tanpa mengaitkan sejarah berdirinya
BAB II GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT.PLN (PERSERO) Untuk mempelajari sejarah singkat berdirinya PT PLN (Persero) Rayon Panam. Kita mesti mengaitkan dengan sejarah berdirinya kelistrikan
Lebih terperinciharus meliputi lima komponen yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, serta pengawasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengurus semua aspek listrik yang ada di Indonesia.
Lebih terperinciPENDAHULUAN. setiap kegiatan baik di rumah tangga maupun industri. orang, didapatkan oleh perusahaan penyedia layanan jasa. Dalam pengertianya,
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak terlepas dari peran listrik sebagai penunjang kehidupan, Segala perangkat elektronik yang dipakai manusia untuk beraktifitas pasti membutuhkan listrik
Lebih terperinciPT. PLN (PERSERO) RAYON KRIAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. PLN (PERSERO) RAYON KRIAN JL. Ki Hajar Dewantoro No. 11, Krian - Sidoarjo 6 7 2.1 Sejarah PLN Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PLN (Persero) APD JATENG DAN DIY
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (Persero) APD JATENG DAN DIY 2.1 Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia di mulai pada akhir abad ke 19, ketika beberapa perusahaan
Lebih terperinciDATA PENDUKUNG PT. Perusahaan Listrik Negara
DATA PENDUKUNG PT. Perusahaan Listrik Negara PELAYANAN Pasal 1 (Ketentuan Umum) 1. Listrik Prabayar (LPB) adalah Produk layanan pemakaian tenaga listrik yang menggunakan meter elektronik prabayar dengan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kota Yogyakarta. 1) Kondisi Geografis Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta merupakan ibukota provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. untuk mendampingi dan mengarahkan penulisan selama melakukan kegiatan. yang berhubungan dengan pelaksanaan kerja praktek.
7 BAB II LANDASAN TEORI Dalam pelaksanaan praktek kerja industri ini, bidang yang dikaji adalah bidang pelayanan pelanggan pada PT. PLN (Persero) Area Tanjung Karang yang dibimbing dan diarahkan oleh salah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. masyarakat. Tanpa adanya listik lampu-lampu tidak dapat menerangi desa atau
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Tanpa adanya listik lampu-lampu tidak dapat menerangi desa atau kota. Sebuah kota tanpa listrik
Lebih terperinci27 Desember 1957, GEBEO diambil alih oleh Pemerintah Indonesia yang kemudian dikukuhkan lewat Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 1958 j.o.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Penyediaan tenaga listrik di Indonesia dimonopoli oleh sebuah perusahaan listrik negara atau yang biasa dikenal PLN yang mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah PT. PLN (Persero) Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan dan organisasinya yang dibentuk dengan Surat Keputusan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT.PLN (Persero) Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika bebarapa Perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai perusahaan Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula, dan pabrik teh.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidang ketenagalistrikan di Indonesia dimulai oleh Belanda sebelum masa kemerdekaan Indonesia dengan mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan berbagai perusahaan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Studi Kasus Program SAHABAT PLN di PT PLN (Persero), objek penelitiannya yaitu
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Objek Penelitian Pada penelitian mengenai Pengaruh Program CSR Terhadap Citra Perusahaan: Studi Kasus Program SAHABAT PLN di PT PLN (Persero), objek penelitiannya yaitu masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia, yang kemudian digunakan untuk beragam fungsi dalam kehidupan. Listrik
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik telah menjadi kebutuhan yang mendasar untuk berbagai aktifitas manusia, yang kemudian digunakan untuk beragam fungsi dalam kehidupan. Listrik menjadikan manusia
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1905, di Jawa Barat khususnya di kota Bandung berdiri perusahaan Bandungsche
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. PLN (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara yang mengelola tentang kelistrikan. Awal kelistrikan di
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT PLN ( PERSERO ) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG
BAB II PROFIL PT PLN ( PERSERO ) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG 2.1 Sejarah singkat PT. PLN ( Persero ) Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Bandung merupakan salah satu unit garis depan yang wilayah kerjanya melayani sebagian kota Bandung.
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah
BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah organisasi yang berdiri sejak tahun 1976. Bidang usaha PLN (Persero)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada era globalisasi seperti sekarang ini, perusahaan haruslah menghemat energi karena pemerintah telah memberitahukan bahwa persediaan energi akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil dan Sejarah Perusahaan Visi Misi dan Moto Perusahaan Visi Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil dan Sejarah Perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jawa Barat (selanjutnya disebut PLN Disjabar) merupakan salah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 GAMBARAN UMUM PT PLN (PERSERO) 2.1.1 Sejarah Perusahaan Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan pada setiap jenis usaha. Hal ini menuntut perusahaan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian ditunjukkan dengan semakin meningkatnya persaingan pada setiap jenis usaha. Hal ini menuntut perusahaan dapat mempertahankan diri
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
39 BAB IV GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan lajunya perkembangan teknologi dewasa ini, listrik
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan lajunya perkembangan teknologi dewasa ini, listrik merupakan satu-satunya sarana penerangan yang sangat besar peranannya di dalam masa pembangunan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN
BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN 2.1. Perusahaan Listrik Negara Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI LEMBAGA
BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA A. Lokasi, Dasar Hukum Perusahaan dan Etika Kerja 1. Lokasi Distribusi listrik di kawasan Surakarta yang menjadi wilayah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY, dalam
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Listrik Negara Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. karena sampai sekarang ini masih banyak kasus yang timbul mengenai perlindungan terhadap
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hak dan perlindungan konsumen merupakan salah satu hal yang menarik untuk dibahas, karena sampai sekarang ini masih banyak kasus yang timbul mengenai perlindungan terhadap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PT. PLN (PERSERO) UPJ BANDUNG UTARA
5 BAB II TINJAUAN UMUM PT. PLN (PERSERO) UPJ BANDUNG UTARA 2.1 Sejarah Perusahaan Di Indonesia cahaya listrik mulai bersinar pada akhir abad XIX, yaitu pada jaman pemerintahan Hindia Belanda. Kelistrikan
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo lembaga PT.PLN (Persero) Sumber :www.pln.co.id
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghadapi permasalahan yang semakin kompleks. Salah satunya adalah kesulitan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Perkembangan yang pesat dalam dunia usaha ditandai oleh adanya perkembangan dalam ruang lingkup akivitas perusahaan yang menyebabkan manajemen menghadapi
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB II. PROFIL PT PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA TIMUR. 2.1 Sejarah dan perkembangan Sejarah PLN
BAB II PROFIL PT PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 2.1 Sejarah dan perkembangan 2.1.1 Sejarah PLN Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Negara (PLN) masih merupakan satu-satunya perusahaan listrik sekaligus
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) adalah perusahaan pemerintah yang bergerak di bidang pengadaan listrik nasional. Hingga saat ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelayanan Jaringan) Bandung adalah perusahaan jasa penyedia tenaga listrik yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten APJ (Area Pelayanan Jaringan) Bandung adalah perusahaan jasa penyedia tenaga listrik yang selalu berusaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. publik yang berperan penting dalam melayani kebutuhan masyarakat umum. mampu meningkatkan pelayanan publik menjadi lebih terjamin.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintahan yang baik (ideal) adalah pemerintahan yang mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas dengan prinsip efektif dan efisien. Atas dasar hal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepentingan umum. Beralamat di Jl. Basuki Rachmad No. 100 Malang.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang merupakan perusahaan listrik negara yang bertugas menyediakan tenaga listrik bagi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum PT. PLN (Persero) 1. Sejarah PT.PLN (Persero) Sebagaimana dikemukakan oleh PT.PLN (Persero) dalam http://www.pln.co.id, sejarah ketenagalistrikan
Lebih terperinciCara Mudah Menghitung Tarif KWh listrik PLN prabayar Pulsa Murah
1 of 8 5/3/2014 12:43 PM Cara Mudah Menghitung Tarif KWh listrik PLN prabayar Cara menghitung KWh PLN prabayar, Sistem ini memiliki keunggulan dimana pelanggan bisa menentukan sendiri pemakaian listriknya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pembangunan perumahan merupakan salah satu bagian dari rangkaian upaya pembangunan nasional khususnya di bidang kesejahteraan rakyat yang diarahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merambah berbagai macam sektor industri. Salah satu penerapan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah semakin pesat dan merambah berbagai macam sektor industri. Salah satu penerapan teknologi informasi adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Semakin beragamnya keinginan dan kebutuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sejarah energi listrik di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah energi listrik di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik pribadi. Pengusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Listrik di wilayah Jawa Barat sudah ada sejak jaman kolonial Belanda. Pada tahun 1905,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan dari penelitian bahwa: 1. Produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan Giant di
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Selebriti endorser memiliki pengaruh positif terhadap citra merek Honda
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Selebriti endorser memiliki pengaruh positif terhadap citra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berorientasi pelanggan, Bandung: ALFABETA, 2014, h.5. 1 Rismi Somad, Donni Juni Priansa, Manajemen Komunikasi mengembangkan bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Isu globalisasi perekonomian merupakan salah satu isu yang paling penting, bahkan menjadi ruh dalam globalisasi itu sendiri. Globalisasi perekonomian merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi dan meningkatnya persaingan menyebabkan perusahaan saling bersaing untuk mendapatkan perhatian dari konsumen sehingga perusahaan dituntut
Lebih terperinciPROSEDUR PENJUALAN TENAGA LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) DISTIBUSI JAKARTA RAYA dan TANGERANG
PROSEDUR PENJUALAN TENAGA LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) DISTIBUSI JAKARTA RAYA dan TANGERANG Nama : Tri Anggun Mulyati NPM : 45209750 Jurusan : D3 Akuntansi Komputer Pembimbing : Dr. Aris Budi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan alam nomor satu di dunia, yang sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi negara maju. Tapi sayangnya banyak hambatan-hambatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan situasi pasar saat ini telah berubah dengan sangat cepatnya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan yang terjadi di segala bidang mengakibatkan situasi pasar saat ini telah berubah dengan sangat cepatnya. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu menunjukkan peningkatan. Hal ini semakin terlihat persaingan baik dari segi kualitas dan promosi jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Kebutuhan akan produk ini sudah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, pasta gigi dalam kehidupan sehari-hari bukan merupakan produk asing lagi. Pasta gigi merupakan kebutuhan utama dari manusia dalam menjaga kebersihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PT. PLN (Persero) Sumber : Company Profile PT. PLN (Persero) Rayon Cimahi Kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Nama Perusahaan, Jenis Usaha, dan Lokasi Perusahaan PT. PLN (Persero) merupakan salah satu Perusahaan Milik Negara yang memberikan pelayanan kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek. Perkembangan ekonomi yang semakin maju dan pertambahan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Perkembangan ekonomi yang semakin maju dan pertambahan penduduk yang sangat pesat menyebabkan kebutuhan akan tenaga listrik meningkat dari tahun ke
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian PT PLN (Persero) Distribusi Lampung Area Tanjungkarang adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik, yang memiliki
Lebih terperinciBAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Perusahaan yang menyediakan jasa tenaga listrik sudah ada sejak zaman
BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang menyediakan jasa tenaga listrik sudah ada sejak zaman Hindia Belanda dan terus berkembang hingga saat ini. PT. PLN (Persero) sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diberikan kepada pelanggan atau konsumen. Pelayanan ialah usaha melayani
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelayanan merupakan bentuk pemberian layanan atau servis yang diberikan kepada pelanggan atau konsumen. Pelayanan ialah usaha melayani kebutuhan orang lain. Pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran tenaga listrik di zaman modern ini merupakan hal yang sangat penting dan berguna sebagai sumber tenaga. Karena dengan adanya listrik kita dapat melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan yang memiliki peran besar dalam aktivitas bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang menuju arah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. infrastruktur gas baru dan akuisisi blok migas diberbagai wilayah di Indonesia. Di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Perusahaan Gas Negara (PGN) semakin memantapkan posisinya sebagai BUMN yang memiliki komitmen dan konsistensi dalam pengembangan insfrakstruktur dan pemanfaatan
Lebih terperinciPENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ABSTRAK
PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN Harini Abrilia Setyawati 1, Sri Kartinah 2 1,2 Pogram Studi Manajemen STIE Putra Bangsa Email :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan ekonomi dunia yaitu globalisasi dan kemajuan teknologi. Kedua kekuatan ini telah menyebabkan
Lebih terperinciBab III Profil Perusahaan
Bab III Profil Perusahaan Bagian ini akan mengetengahkan sekilas mengenai profil perusahaan. Berikutnya akan dijelaskan secara singkat mengenai kondisi sumberdaya TI yang ada di perusahaan. III.1 Profil
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Profil PT. PLN (Persero) APJ Yogyakarta
BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 2.1. Profil PT. PLN (Persero) APJ Yogyakarta PT. PLN (Persero) APJ Yogyakarta berlokasi di Jalan Gedong Kuning no.3 Yogyakarta. Di Yogyakarta hanya terdapat satu APJ
Lebih terperinciPENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN ROTI KACANG DI UD. TIDAR SKRIPSI
PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN ROTI KACANG DI UD. TIDAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gita Desyalita,2013
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Listrik memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Dapat dikatakan bahwa listrik telah menjadi sumber energi utama dalam setiap kegiatan baik di
Lebih terperinciBAB I. Wilayah/Distribusi untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan.
BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perusahaan yang melayani kepentingan masyarakat Indonesia di bidang ketenagalistrikan, PT PLN (Persero) selama ini telah berusaha untuk memberikan pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten merupakan salah satu Unit
BAB I PENDAHULUAN.. Sejarah Perusahaan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten merupakan salah satu Unit Bisnis PT PLN (Persero) dengan wilayah kerja meliputi Propinsi Jawa Barat dan Propinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan rumah sakit di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan rumah sakit di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berbagai pembangunan rumah sakit, didirikan baik oleh
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh antara citra merek dan minat beli konsumen. Penelitian ini menggunakan merek produk Carrefour yang berasal dari produsen
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Berdirinya PT. PLN (PERSERO) Indonesia
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah Berdirinya PT. PLN (PERSERO) Indonesia Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke -19 ketika beberapa perusahaan Belanda medirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masyarakat sebagai konsumen yang seakan merasa ketergantungan akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat sebagai konsumen yang seakan merasa ketergantungan akan kebutuhan listrik memang tidak memiliki banyak pilihan dalam pemenuhan kebutuhan listrik selain PLN.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi Profil PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Jaringan Semarang Selatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi Dalam sub bab ini akan membahas profil singkat mengenai PT. PLN (Persero), yang mencakup profil singkat, visi dan misi serta struktur organisasi PT. PLN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas
121 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas penunjang bagi masyarakat itu sendiri. Fasilitas penunjang yang di maksud,
Lebih terperinci