BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG
|
|
- Suparman Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS TATA RUANG KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 138 Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 15 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas dan Tata Kerja Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589) 4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5121); 5.Peraturan
2 -2-5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 7. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Perumpunan Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomo 97 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Perumpunan Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 15 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang (Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2014 Nomor 15 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 1514); 10. Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2001 tentang Jabatan Fungsional Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS TATA RUANG KABUPATEN TANGERANG. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Tangerang. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Bupati adalah Bupati Tangerang. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang. 5.Dinas
3 -3-5. Dinas adalah Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang. 6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang. 7. Sekretaris Dinas adalah Sekretaris Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang 8. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPT adalah Unit Pelaksana Teknis pada Dinas yang melakukan sebagian tugas teknis operasional tertentu Dinas di lapangan. 9. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwewenang untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan profesinya dalam rangka kelancaran tugas Pemerintah. BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2 Susunan organisasi Dinas terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat: 1. Subag Perencanaan dan Keuangan; dan 2. Subag Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Perencanaan Tata Ruang: 1. Seksi Perencanaan Umum Tata Ruang; 2. Seksi Perencanaan Detail Tata Ruang; dan 3. Seksi Perencanaan Teknis Tata Ruang. d. Bidang Pemanfaatan: 1. Seksi Pemanfaatan Permukiman; dan 2. Seksi Pemanfaatan Non Permukiman. e. Bidang Pengawasan dan Pengendalian Tata Ruang: 1. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Wilayah I; dan 2. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Wilayah II. f. Unit Pelaksana Teknis; dan g. Kelompok Jabatan Fungsional. BAB
4 -4- BAB III TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS Bagian Kesatu Kepala Dinas Pasal 3 (1) Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Dinas. (2) Kepala Dinas mempunyai tugas pokok merumuskan, merencanakan, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan dibidang Tata Ruang sesuai kebijakan Pemerintah Daerah. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut: a. perumusan bahan kebijakan teknis di bidang tata ruang; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang tata ruang; c. pembinaan dan koordinasi dengan instansi/lembaga lain terkait pemberian bimbingan teknis di bidang tata ruang; d. pengawasan dan pengandalian dibidang tata ruang; e. pelaksana pengkajian dan evaluasi dan pelaporan dibidang tata ruang; dan f. pelaksanaan tugas-tugas Dinas lain yang diberikan oleh Bupati. (4) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Kepala Dinas mempunyai rincian tugas sebagai berikut : a. memimpin pelaksanaan program kegiatan Dinas dalam rangka mendukung pelaksanaan fungsi dinas dibidang tata ruang; b. membina pegawai dilingkungan Dinas untuk meningkatkan kinerja pengawai; c. merencanakan program kegiatan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan peraturan perundang-undangan; d. membagi tugas dan mengkoordinir kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masingmasing bidang untuk kelancaran melaksanakan tugas; e. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan Dinas; dan f. melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana kegiatan; Bagian
5 -5- Bagian Kedua Sekretariat Pasal 4 (1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b dipimpin oleh seorang Sekretaris Dinas. (2) Sekretaris Dinas mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian sub bagian perencanaan dan keuangan, umum dan kepegawaian Dinas. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sekretaris Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut: a. perencanaan program yang berkaitan dengan sekretariatan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan peraturan perundang-undangan; b. melaksanakan program kegiatan sekretariat dalam rangka mendukung melaksanakan administrasi dinas; c. pembinaan pegawai dilingkungan dinas untuk meningkatkan kinerja pengawai; d. pembagian tugas dan mengkoordinir kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing Sub bagian untuk kelancaran melaksanakan tugas; e. melaksanakan evaluasi kinerja bawahan dilingkungan Sekretariat Dinas; f. melaksanakan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya terkait kegiatan dinas; g. melaksanakan monitoring dan evaluasi serta mengumpulkan pelaporan kegiatan dinas; dan h. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya. (4) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Sekretaris Dinas mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. merencanakan dan mengelola bahan perumusan kebijakan yang berkaitan dengan perencanaan dan keuangan, umum dan kepegawaian Dinas; b. melaksanakan pengumpulan data bahan program kegiatan dinas; c. melaksanakan pembinaan kepada seluruh pegawai dilingkungan dinas; d.melaksanakan
6 -6- d. melaksanakan penyusunan usulan anggaran program kegiatan dinas; e. melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, surat menyurat, tata naskah dinas, kearsipan dan inventarisasi, pemeliharaan serta menyediakan barang kebutuhan perlengkapan sarana prasarana dan aset dinas; f. melaksanakan pengelolaan administrasi dan penatausahaan keuangan; g. melaksanakan koordinasi dengan instansi / lembaga lain terkait kesekretariatan; h. mengevaluasi melaksanakan kinerja dan tugas bawahan dilingkungan kesekretariatan; dan i. melaporkan melaksanakan tugas hasil program sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sesuai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan yang akan datang. (5) Sekretaris Dinas dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. (6) Sekretaris Dinas membawahkan: a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;dan b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. Paragraf 1 Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Pasal 5 (1) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (6) huruf a dipimpin oleh seorang kepala sub bagian. (2) Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian kegiatan bidang perencanaan dan keuangan. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. merencanakan kegiatan pengumpulan data bahan perumusan kebijakan Dinas; b. melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data kegiatan Dinas; c. melaksanakan penyusunan usulan, perbaikan dan perubahan Anggaran kegiatan Dinas; d.melaksanakan
7 -7- d. melaksanakan kegiatan Dinas sesuai perencanaan yang telah ditetapkan meliputi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Rencana Strategis, Idikator Kinerja Utama,Penetapan kinerja dan Rencana Kerja; e. merencanakan kegiatan pengelolaan administrasi keuangan meliputi pengumpulan dokumen anggaran, pencairan, pembukuan dan pelaporan pertanggungjawaban anggaran Dinas; f. melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi keuangan meliputi pencatatan, pembukuan, pencairan dan pelaporan pertanggungjawaban anggaran Dinas; g. melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi keuangan meliputi pengajuan Surat Perintah Membayar Uang Persediaan, Ganti Uang, Tambah Uang, LS-bedaharawan LS-pihak ketiga dan Ganti Uang Nihil; h. melaksanakan penyusunan laporan keuangan meliputi neraca, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO) dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) Dinas; i. melaksanakan koordinasi dengan instansi/lembaga lain terkait dengan kegiatan sub bagian perencanaan dan keuangan; j. melaksanakan penyusunan pedoman dan program kerja sub bagian perencanaan dan keuangan; k. melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan dinas; dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan (4) Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Sekretaris Dinas. Paragraf 2 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Pasal 6 (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (6) huruf b dipimpin oleh seorang kepala sub bagian. (2) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi, pengawasan dan pengendalian, surat menyurat, kearsipan, urusan rumah tangga dan perlengkapan, penyusunan rencana kebutuhan Dinas serta pengelolaan administrasi kepegawaian. (3)Dalam...
8 -8- (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data administrasi kepegawaian, keorganisasian dan tatalaksana Dinas; b. melaksanakan pembinaan dan pengembangan pegawai di lingkungan Dinas; c. mengelola kegiatan dalam surat menyurat yang meliputi administrasi, penggandaan, pengiriman, pengarsipan dan pengurusan administrasi perjalanan Dinas; d. melaksanakan inventarisasi, pengadaan, pendistribusian dan pemeliharaan barang-barang inventaris Dinas; e. melaksanakan penyusunan pedoman dan program kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; f. melaksanakan penyusunan pelaporan kinerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; g. melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian; h. melaksanakan koordinasi dengan instansi /lembaga lainnya terkait dengan sub bagian Umum dan Kepegawaian; dan i. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan (4) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Sekretaris Dinas. Bagian Ketiga Bidang Perencanaan Tata Ruang Pasal 7 (1) Bidang Perencanaan Tata Ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c dipimpin oleh seorang kepala bidang. (2) Kepala Bidang Perencanaan Tata Ruang mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan kegiatan menyusun rancangan peraturan Daerah dan rancangan peraturan Bupati, serta sosialisasi rencana tata ruang umum, detail dan teknis. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Bidang Perencanaan Tata Ruang mempunyai fungsi sebagai berikut: a. perumusan kebijakan teknis bidang Perencanaan Tata Ruang; b.penyusunan...
9 -9- b. penyusunan, penganalisaan data dan informasi bidang Perencanaan Tata Ruang; c. pelaksanaan kegiatan bidang Perencanaan Tata Ruang; d. pelaksanaan koordinasi dengan instansi /lembaga lainnya terkait bidang Perencanaan Tata Ruang; e. pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan ;dan f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya. (4) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Kepala Bidang Perencanaan Tata Ruang mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. penyusunan program perencanaan tata ruang wilayah, kawasan perkotaan, pedesaan, kawasan strategis dan perencanaan sarana prasarana utilitas; b. melaksanakan koordinasi di bidang perencanaan tata ruang; c. melaksanakan koordinasi perencanaan sarana, prasarana dan utilitas perkotaan dan pedesaan yang strategis sesuai dengan tata ruang; d. melaksanakan evaluasi terhadap rencana tata ruang, kawasan perkotaan, pedesaan, kawasan strategis; e. melaksanakan fungsi pemetaan; f. mengoptimalkan peran serta masyarakat di dalam perencanaan tata ruang; g. legalisasi dan sosialisasi hasil perencanaan tata ruang; h. penyusunan kebijakan program pemetaan; i. melaksanakan kegiatan pemetaan; j. melaksanakan evaluasi hasil kegiatan pemetaan; k. melaksanakan koordinasi dengan dinas/instansi terkait yang berkaitan dengan pemetaan; l. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan (5) Kepala Bidang Perencanaan Tata Ruang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. (6) Kepala Bidang Perencanaan Tata Ruang, membawahkan: a. Seksi Perencanaan Umum Tata Ruang; b. Seksi Perencanaan Detail Tata Ruang; dan c. Seksi Perencanaan Teknis Tata Ruang. Paragraf
10 -10- Paragraf 1 Seksi Perencanaan Umum Tata Ruang Pasal 8 (1) Seksi Perencanaan Umum Tata Ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (6) huruf a dipimpin oleh seorang kepala seksi. (2) Kepala Seksi Perencanaan Umum Tata Ruang mempunyai tugas pokok merencanakan, penyusunan rancangan peraturan Daerah dan rancangan peraturan Bupati, sosialisasi rencana umum tata ruang dan jaringan prasarana wilayah. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Seksi Perencanaan Umum Tata Ruang mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. penyusunan rencana program dan kegiatan Perencanaan Umum Tata Ruang; b. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penganalisisan serta penyajian data bahan perumusan kebijakan Perencanaan Umum Tata Ruang; c. melaksanakan penyusunan rencana tata ruang pada pusat-pusat pelayanan umum, kawasan perkotaan, pedesaan dan kawasan strategis; d. melaksanakan penyusunan pengkajian dan study kelayakan skala regional di bidang rencana umum tata ruang; e. melaksanakan penyusunan rencana jaringan utilitas sarana dan prasarana wilayah; f. melaksanakan evaluasi terhadap hasil-hasil penyusunan pada perencanaan umum; g. melaksanakan koordinasi perencanaan umum tata ruang; h. melaksanakan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah dan Rancangan Peraturan Bupati di bidang perencanaan umum tata ruang; i. melaksanankan sosialisasi hasil perencanaan tata ruang; j. melaksanakan kegiatan pemetaan pemanfaatan lahan baik rencana maupun eksisting yang bersumber dari pengukuran secara langsung atau photo udara serta peta-peta lainnya; k. melaksanakan penyebarluasan informasi dan melaksanakan sosialisasi hasil kegiatan pemetaan; l. melaksanakan evaluasi dan laporan hasil kegiatan pemetaan; dan m.melaksanakan
11 -11- m. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan (4) Kepala Seksi Perencanaan Umum Tata Ruang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Perencanaan Tata Ruang. Paragraf 2 Seksi Perencanaan Detail Tata Ruang Pasal 9 (1) Seksi Perencanaan Detail Tata Ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (6) huruf b dipimpin oleh seorang kepala seksi. (2) Kepala Seksi Perencanaan Detail Tata Ruang mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi penyusunan rancangan peraturan Daerah dan rancangan peraturan Bupati, sosialisasi Perencanaan Detail Tata ruang dan jaringan prasarana wilayah. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Seksi Perencanaan Detail Tata Ruang mempunyai rincian tugas sebagai berikut : a. melaksanakan penyusunan rencana program dan kegiatan Perencanaan detail Tata Ruang; b. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penganalisisan serta penyajian data bahan perumusan kebijakan Perencanaan detail Tata Ruang; c. melaksanakan penyusunan rencana detail tata ruang pada pusat-pusat pelayanan sekunder, sub sekunder dan tersier, kawasan perkotaan, pedesaan dan kawasan strategis; d. melaksanakan penyusunan rencana detail tata ruang di wilayah perbatasan kabupaten/kota; e. melaksanakan evaluasi terhadap hasil-hasil penyusunan perencanaan detail tata ruang; f. melaksanakan koordinasi perencanaan detail tata ruang; g. melaksanakan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah dan Rancangan Peraturan Bupati; h. melaksanakan sosialisasi hasil perencanaan detail tata ruang; i. melaksanakan kegiatan pemetaan wilayah desa, kelurahan dan kecamatan; j.melaksanakan
12 -12- j. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan (4) Kepala Seksi Perencanaan Detail Tata Ruang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Perencanaan Tata Ruang. Paragraf 3 Seksi Perencanaan Teknis Tata Ruang Pasal 10 (1) Seksi Perencanaan Teknis Tata Ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (6) huruf c dipimpin oleh seorang kepala seksi. (2) Kepala Seksi Perencanaan Teknis Tata Ruang mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi kegiatan perencanaan dan pengkajian yang bersifat teknis ruang. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Seksi Perencanaan Teknis Tata Ruang mempunyai rincian tugas sebaagai berikut: a. melaksanakan penyusunan rencana program dan kegiatan Perencanaan teknis Tata Ruang; b. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penganalisisan serta penyajian data bahan perumusan kebijakan Perencanaan teknis Tata Ruang; c. melaksanakan penyusunan petunjuk teknis rencana detail tata ruang pada kawasan perkotaan, pedesaan, kawasan strategis dan kawasan tertentu ; d. melaksanakan penyusunan peraturan zonasi pemanfaatan ruang ; e. melaksanakan penyusunan pengkajian teknis dan study kelayakan skala lokal ; f. melaksanakan evaluasi terhadap hasil-hasil penyusunan perencanaan teknis ; g. melaksanakan koordinasi perencanaan teknis tata ruang; h. melaksanakan legalisasi dan sosialisasi hasil perencanaan teknis tata ruang; i. melaksanakan penyusunan petunjuk teknis dan pedoman kegiatan pemetaan; j. melaksanakan kegiatan pelayanan cetak peta rencana dan eksisting; k. melaksanakan pengelolaan penetapan lokasi; dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan (4)Kepala...
13 -13- (4) Kepala Seksi Perencanaan Teknis Tata Ruang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Perencanaan Tata Ruang. Bagian Keempat Bidang Pemanfaatan Pasal 11 (1) Bidang Pemanfaatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d dipimpin oleh seorang kepala bidang. (2) Kepala Bidang Pemanfaatan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi pemanfaatan ruang permukiman, non permukiman. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok dimaksud pada ayat (2), Kepala Bidang Pemanfaatan mempunyai fungsi sebagai berikut: a. perumusan kebijakan teknis bidang pemanfaatan ruang permukiman, non permukiman; b. penyusunan, penganalisa data dan informasi bidang pemanfaatan ruang permukiman, non permukiman; c. pelaksanaan kegiatan bidang pemanfaatan ruang permukiman, non permukiman; d. pelaksanaan koordinasi dengan instansi /lembaga lainnya terkait bidang pemanfaatan ruang permukiman, non permukiman; dan e. pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan; (4) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud ayat (3), kepala bidang Pemanfaatan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. melaksanakan penyusunan kebijakan program pemanfatan ruang permukiman, non permukiman yang berkaitan dengan keseimbangan perkembangan antara wilayah, keseimbangan lingkungan serta keserasian antar sektor; b. melaksanakan koordinasi pemanfaatan ruang; c. melaksanakan survey dan pengukuran pemanfaatan ruang; d. melaksanakan pembinaan pengelolaan dan pemberian arahan teknis pemanfaatan ruang dan rencana tapak permukiman dan non permukiman; e. melaksanakan pelayanan informasi pemanfaatan ruang; dan f.melaksanakan...
14 -14- f. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan (5) Kepala Bidang pemanfaatan dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. (6) Kepala Bidang Pemanfaatan membawahkan: a. Seksi Pemanfaatan Permukiman; dan b. Seksi Pemanfaatan Non Permukiman. Paragraf 1 Seksi Pemanfaatan Permukiman Pasal 12 (1) Seksi Pemanfaatan Permukiman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (6) huruf a dipimpin oleh seorang kepala seksi. (2) Kepala Seksi Pemanfaatan Permukiman mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi pemanfaatan ruang permukiman. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Seksi Pemanfaatan Permukiman mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. melaksanakan penyusunan petunjuk teknis pemanfaatan ruang pada sektor permukiman; b. melaksanakan penyusunan rencana program dan kegiatan sektor permukiman; c. melaksanakan pengumpulan,pengelolaan dan penganalisaan serta perjanjian data bahan perumusan kebijakan sector permukiman; d. melaksanakan koordinasi penanganan ruang pada sektor permukiman; e. melaksanakan pemberian arahan teknis pemanfaatan ruang pada sektor permukiman; f. melaksanakan pengelolaan dan pemberian arahan rencana tapak pada sektor permukiman; g. melaksanakan survey dan pengelolaan pemanfaatan ruang pada sektor permukiman; h. melaksanakan pelayanan informasi pemanfaatan ruang pada sektor permukiman; dan i. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan (4) Kepala Seksi Pemanfaatan Permukiman dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala bidang Pemanfaatan. Paragraf
15 -15- Paragraf 2 Seksi Pemanfaatan Non Permukiman Pasal 13 (1) Seksi Pemanfaatan Non Permukiman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (6) huruf b dipimpin oleh seorang kepala seksi. (2) Kepala Seksi Pemanfaatan Non Permukiman mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi pemanfaatan ruang non permukiman. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Seksi Pemanfaatan Non Permukiman mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. melaksanakan penyusunan petunjuk teknis pemanfaatan ruang pada sektor non permukiman; b. melaksanakan penyusunan rencana program dan kegiatan sektor non permukiman; c. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penganalisisan serta penyajian data bahan perumusan kebijakan sektor non permukiman; d. melaksanakan koordinasi pemanfaatan ruang pada sektor non permukiman; e. melaksanakan pemberian arahan teknis pemanfaatan ruang pada sektor non permukiman ; f. melaksanakan pengelolaan dan pemberian arahan teknis rencana tapak pada sektor non permukiman ; g. melaksanakan survey dan pengukuran pemanfaatan ruang pada sektor non permukiman ; h. melaksanakan pelayanan informasi pemanfaatan ruang pada sektor non permukiman; dan i. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan (4) Kepala seksi Pemanfaatan Non Permukiman dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala bidang Pemanfaatan. Bagian Kelima Bidang Pengawasan Dan Pengendalian Tata Ruang Pasal 14 (1) Bidang Pengawasan Dan Pengendalian Tata Ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf e dipimpin oleh seorang kepala bidang. (2)Kepala
16 -16- (2) Kepala Bidang Pengawasan Dan Pengendalian Tata Ruang mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi, pembinaan pengawasan, dan pengendalian terhadap pemanfaatan ruang. (3) Dalam melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Bidang Pengawasan Dan Pengendalian Tata Ruang mempunyai fungsi sebagai berikut: a. perumusan kebijakan teknis bidang Pengawasan Dan Pengendalian Tata Ruang; b. penyusunan, penganalisaan data dan informasi bidang Pengawasan Dan Pengendalian Tata Ruang; c. pelaksanaan kegiatan bidang Pengawasan Dan Pengendalian Tata Ruang; d. pelaksanaan koordinasi dengan instansi /lembaga lainnya terkait bidang Pengawasan Dan Pengendalian Tata Ruang; e. pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan; dan f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya. (4) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Kepala Bidang Pengawasan Dan Pengendalian Tata Ruang mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. melaksanakan penyusunan program pengawasan dan pengendalian; b. melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap pemanfaatan ruang; c. melaksanakan evaluasi pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang; d. melaksanakan laporan kegiatan bidang pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang; e. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan (5) Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Tata Ruang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (6) Bidang Pengawasan dan Pengendalian Tata Ruang membawahi: a. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Wilayah I; dan b. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Wilayah II. Paragraf
17 -17- Paragraf 1 Seksi Pengawasan Dan Pengendalian Wilayah I Pasal 15 (1) Seksi Pengawasan Dan Pengendalian Wilayah I sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (6) huruf a dipimpin oleh seorang kepala seksi. (2) Kepala Seksi Pengawasan Dan Pengendalian Wilayah I mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi kegiatan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang, serta melaksanakan koordinasi pengawasan perencanaan pembangunan sarana dan prasarana di wilayah kerja Kecamatan Cisauk, Pagedangan, Cisoka, Tigaraksa, Jambe, Cikupa, Panongan, Curug, Kelapa Dua, Legok, Pasar Kemis, Balaraja, Gunung Kaler, Solear dan Sindang Jaya. (3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Seksi Pengawasan Dan Pengendalian Wilayah I mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. melaksanakan penyusunan program kegiatan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang; b. melaksanakan pendataan dan pemantauan perubahan fungsi terhadap pemanfaatan ruang di wilayah kerjanya; c. melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap arahan teknis pembangunan yang terdapat di dalam rencana tapak di wilayah kerjanya; d. melaksanakan pengawasan dan pengendalian dalam pembangunan sarana dan prasarana sesuai dengan rencana tapak yang telah mendapatkan arahan teknis di wilayah kerjanya; e. melaksanakan peneguran apabila dalam pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana terjadi ketidak sesuaian dengan rencana tapak; f. melaksanakan pembuatan laporan kegiatan pengawasan dan pengendalian terhadap pemanfaatan ruang di wilayah kerjanya; g. melaksanakan pembuatan laporan kegiatan pengawasan dan pengendalian yang masuk di dalam wilayah kerjanya; h. melaksanakan optimalisasi peningkatan peran serta masyarakat di dalam melaksanakan pembangunan sesuai dengan peruntukan tata ruang yang telah ditentukan di wilayah kerjanya; dan i.melaksanakan...
18 -18- i. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan (4) Kepala Seksi Pengawasan Dan Pengendalian Wilayah I dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Tata Ruang. Paragraf 2 Seksi Pengawasan Dan Pengendalian Wilayah II Pasal 16 (1) Seksi Pengawasan Dan Pengendalian Wilayah II sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (6) huruf b dipimpin oleh seorang kepala seksi. (2) Kepala Seksi Pengawasan Dan Pengendalian Wilayah II mempunyai Tugas Pokok merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi kegiatan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang, serta melaksanakan koordinasi pengawasan perencanaan pembangunan sarana dan prasarana di wilayah kerja Kecamatan Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Sepatan, Sepatan Timur, Sukamulya, Paku Haji, Teluk Naga, Kosambi, Jayanti, Kresek, Kronjo dan Mekar Baru. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Seksi Pengawasan Dan Pengendalian Wilayah II mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. melaksanakan penyusunan program kegiatan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah kerjanya; b. melaksanakan pendataan dan pemantauan perubahan fungsi terhadap pemanfaatan ruang di wilayah kerjanya; c. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap arahan teknis pembangunan yang terdapat di dalam rencana tapak di wilayah kerjanya; d. melaksanakan pengawasan dan pengendalian dalam pembangunan sarana dan prasarana sesuai dengan rencana tapak yang telah mendapatkan arahan teknis di wilayah kerjanya; e. melaksanakan peneguran apabila dalam pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana terjadi ketidak sesuaian dengan rencana tapak; f. melaksanakan pembuatan laporan kegiatan pengawasan dan pengendalian yang masuk di dalam wilayah kerjanya; g.melaksanakan...
19 -19- g. melaksanakan optimalisasi peningkatan peran serta masyarakat di dalam melaksanakan pembangunan sesuai dengan peruntukan tata ruang yang telah ditentukan di wilayah kerjanya; h. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan (4) Kepala Seksi Pengawasan Dan Pengendalian Wilayah II dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Tata Ruang Bidang Pengawasan dan Pengendalian Tata Ruang. Bagian Keenam Unit Pelaksana Teknis Pasal 17 (1) Pada Dinas dapat dibentuk UPT. (2) UPT dibentuk berdasarkan kreteria adanya pekerjaan yang bersifat teknis, operasional, tertentu karena wilayah kerja atau karena jam. (3) UPT dipimpin oleh seorang kepala UPT yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (4) Pembentukan organisasi serta tugas, fungsi dan tata kerja UPT diatur dengan Peraturan Bupati tersendiri. Bagian Ketujuh Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 18 (1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga, dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang tugasnya. (2) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan Dinas secara profesional sesuai dengan kebutuhan. (3) Kelompok Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (4) Tiap Kelompok dikoordinir oleh seorang tenga fungsional senior yang ditunjuk diantara tenaga fungsional yang ada dilingkungan Dinas. (5) Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB...
20 -20- BAB IV TATA KERJA Bagian Kesatu Umum Pasal 19 (1) Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas wajib menerapkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan Dinas maupun dengan instansi terkait lainnya. (2) Setiap pimpinan satuan organisasi dilingkungan Dinas wajib mengawasi pelaksanaan tugas bawahannya masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Dinas bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan, pedoman serta arahan bagi pelaksanaan tugas bawahannya. (4) Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan unit organisasi dibantu oleh pimpinan unit-unit organisasi bawahannya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing mengadakan rapat terbuka. Bagian Kedua Pelaporan Pasal 20 (1) Setiap pimpinan satuan organisasi dilingkungan Dinas wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasannya masing-masing serta menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugasnya secara berkala atau setiap waktu diperlukan. (2) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut, juga dalam rangka memberikan petunjuk kepada bawahannya. (3) Kepala Dinas menyampaikan laporan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Bagian...
21 -21- Bagian Ketiga Hal Mewakili Pasal 21 Apabila seorang pimpinan organisasi di lingkungan Dinas berhalangan melaksanakan tugas, maka yang bersangkutan dapat menunjuk satu orang pejabat satu tingkat lebih rendah di bawahnya yang bertindak untuk dan atas nama pimpinan satuan organisasi yang bersangkutan. BAB V KEPEGAWAIAN Pasal 22 Kepegawaian Dinas diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VI PEMBIAYAAN Pasal 23 Keuangan untuk pembiayaan Dinas disediakan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan bantuan Pemerintah Pusat atau Pemerintah Propinsi dan lembaga-lembaga lain di luar pemerintah daerah. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 24 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Tangerang Nomor 44 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal...
22 -22- Pasal 25 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tangerang. Ditetapkan di Tigaraksa pada tanggal BUPATI TANGERANG, A. ZAKI ISKANDAR Diundangkan di Tigaraksa pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TANGERANG, ISKANDAR MIRSAD BERITA DAERAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2015 NOMOR 12
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG
1 PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PBB DAN BPHTB PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG BUPATI TANGERANG, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 144 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 144 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN RINCIAN TUGAS SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PAJAK DAERAH PADA
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS TATA RUANG DAN BANGUNAN KABUPATEN TANGERANG
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PBB DAN BPHTB PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG BUPATI TANGERANG,
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 117 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 117 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN RINCIAN TUGAS SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS LABORATORIUM KESEHATAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG
1 PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERTURAN BUPATI TANGERNG NOMOR 88 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSAT KESEHATAN
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 150 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 150 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, DAN RINCIAN TUGAS SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PERALATAN DAN
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 143 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 143 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN RINCIAN TUGAS SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGGUNAUSAHAAN DAN
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 131 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 131 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS LABORATORIUM
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN TANGERANG
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 121 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 121 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS REHABILITASI
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 128 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 128 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGUJIAN KENDARAAN
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 129 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 129 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS TEMPAT PEMROSESAN
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN, PERMUKIMAN DAN PEMAKAMAN KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA, BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG
Menimbang BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG,
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 39 TAHUN 2017
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PAKUHAJI
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN TANGERANG
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG
1 PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PANTI PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL PADA DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISTA
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 95 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 95 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL DISTRIBUSI BERAS RUMAH TANGGA MISKIN KEPADA KECAMATAN/DESA/KELURAHAN KABUPATEN TANGERANG
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG
Menimbang BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN,SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN Menimbang PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 114 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 114 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SRAGEN
1 SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN,
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DENGAN
Lebih terperinciBUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN SRAGEN
1 SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN,
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TATA RUANG, PERMUKIMAN DAN KEBERSIHAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,
PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TATA RUANG, PERMUKIMAN DAN KEBERSIHAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Tata Ruang, Permukiman dan
Lebih terperinciMenetapkan : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG
PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : 75 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUBANG, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 115 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 115 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS DAN BADAN DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KOTA TANGERANG
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciWALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 90 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 63 Tahun : 2016
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 63 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS,
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
m BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG
1 PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PENGELOLA DANA BERGULIR PADA DINAS KOPERASI UMKM KABUPATEN TANGERANG BUPATI TANGERANG,
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN
Lebih terperinciWALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Lebih terperinciBUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS
PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI MUSI RAWAS, Mengingat : bahwa
Lebih terperinciBUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
Lebih terperinciBUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DAN BADAN PADA
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DAN BADAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DAN BADAN PADA PEMERINTAH
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciLEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG
LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 53 2011 SERI. A PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 53 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN, RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) LABORATORIUM
Lebih terperinciBUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI SELUMA KEPUTUSAN BUPATI SELUMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI SELUMA KEPUTUSAN BUPATI SELUMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN SELUMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 38 TAHUN 2009 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DPRD KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG
-1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KAMPUNG KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 64 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LABORATORIUM KESEHATAN KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 717 TAHUN : 2005 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 11 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 63 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTALASI FARMASI KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 714 TAHUN : 2005 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciG U B E R N U R SUMATERA BARAT
No. Urut: 23, 2015 G U B E R N U R SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,
BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan lebih lanjut Peraturan Daerah
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR
Lebih terperinciWALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT
1 WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROPINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,
BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN KLATEN
Lebih terperinciBUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 137 TAHUN 2016 T E N T A N G
BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 137 TAHUN 2016 T E N T A N G PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGAMATAN PENGAIRAN
Lebih terperinciLEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG
LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 34 2011 SERI. E PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 34 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN, RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD)
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG PENGATURAN WAKTU PENYETORAN RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN BAGI UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KE
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,
BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK
Lebih terperinciBUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 136 TAHUN 2016 T E N T A N G
BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 136 TAHUN 2016 T E N T A N G PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS RUSUNAWA, SANITASI
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SRAGEN
SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN SRAGEN
SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 58 TAHUN 2016
SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Lebih terperinci