1 Semua Berawal dari Candaan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1 Semua Berawal dari Candaan"

Transkripsi

1 November 2012

2 1 Semua Berawal dari Candaan G ue duduk sambil ngangguk-ngangguk di kursi gue. Sesekali mata gue melirik ke papan tulis di depan, sambil mendengar dan memperhatikan guru biologi yang sedang menjelaskan di depan. Mata gue berasa banget ada airnya, seakan gue anak alay yang nangis akibat diputusin pacarnya. Dari kejauhan, gue keliatan seperti boneka pegas yang terlalu banyak dilumuri oli. Kenyataannya adalah gue sangat ngantuk siang ini. Suasana ruangan bimbel yang tidak terlalu luas dengan dua pendingin ruangan enambelas-derajat-celsius cukup untuk menjadikan ruangan ini menjadi neraka versi dingin. Berkali-kali gue menguap dan ingin tertidur, tapi suara guru biologi yang keras dan membahana seantero ruangan menyadarkan gue, meskipun suara itu lebih terdengar seperti bahasa asing dari planet Mars. Alasan gue ngantuk tingkat dewa adalah akibat gue tidur kemalaman. Alasan gue tidur kemalaman karena gue harus telponan. Alasan gue telponan karena pacar lebih tepatnya, mantan pacar gue minta putus. Dan saat ini, kayaknya gue terkena sindrom galau. Kayaknya, sih. Aduh! Gue menggaruk kepala gue yang sakit. Arman baru saja menoyor kepala gue pake pulpen yang ia pegang. Kenapa sih, lo? tanya gue kesal. Lo yang kenapa? Mata lo banjir gitu. Nangis lo?

3 Enak aja. Gue ngantuk tingkat dewa. Ngantuk tingkat dewa? Baru tau gue dewa bisa ngantuk. Alay lo! Dewa kan bebas mau ngapain aja. Terserah dia mau ngantuk atau enggak! Lo merusak tatanan kehidupan para dewa. Awas lo, entar ditangkap Lucifer. Biarin. Toh Lucifer udah jinak. Sekarang aja udah jadi judul lagu buat Boyband. Kan keliatan Lucifer itu alay juga. Tumben lo jenius? Gue diem. Arman diem. Hanya suara guru di depan yang sekarang malah kedengaran seperti Lucifer menuntut balas ke gue. Gue tiduran di spring bed bercorak tim bola kesayangan gue. Kaki kiri gue menggantung ke lantai, tangan kanan di atas kepala dan gue memakai topi caping. Tunggu, itu masa lalu gue saat masih menggunakan nama samaran Sarimin. Malam minggu kali ini gue kesepian. Gak seperti malam minggu sebelumnya, dan malam minggu sebelumnya lagi, dan malam minggu sebelumnya lagi, dan malam minggu sebelumnya lagi, dan malam minggu sebelumnya lagi, dan Tidak untuk malam minggu sebelumnya lagi, karena saat itu gue sama keadaannya seperti saat ini, dalam posisi yang sama, menghadap langit-langit kamar sambil menikmati (baca: meratapi) nasib gue yang jomblo. Terkadang hidup berasa aneh, saat keadaan taken berubah menjad jomblo. Keadaan menjadi sepi, saat sms dan telepon

4 tak lagi menemani. Keadaan jadi suram, karena gue bingung, ini novel komedi atau novel menggalau. HENTIKAN KEGILAAN INI! Pintu kamar gue dibuka dengan keras, diiringi dengan lampu kamar yang padam. Sebuah siluet hitam terlihat berdiri sambil berkacak pinggang di pintu. Kepalanya terlihat menggeleng-geleng, kemudian dia berjalan sambil tetap merepet. KENAPA! APA YANG TERJADI! KENAPA DENGAN LO, ADAM! KENAPA KAMAR LO GELAP? Gue bangkit dan duduk di tempat tidur. Kenapa lo banting pintu, Bego? Lo kayak baru dua kali datang ke kamar gue. Saklar lampu gue kena pintu kalo pintunya dibanting. Oh iya. Gue khilaf. Arman membalik pintu dan menyalakan lampu lagi. Kemudian dia menghampiri gue. Kenapa lagi, lo? Kayaknya dari sekolah lo ga ada nafsu gitu? Iya, gue sepertinya mesti ke klinik itu klinik apa namanya? Kampret, gue serius! Hening sejenak. Jawab, woy! Gue putus, Man. Hening lagi. Arman menatap gue dengan pandangan gak jelas. Ada rasa paranoid hadir memenuhi otak gue saat melihat tatapan Arman. Jangan-jangan efek jomblo tujuhbelas tahun malah merubah sistem kerja otaknya. LO PUTUS LAGI? APA HARUS SETIAP GUE DATENG KE RUMAH LO, BERITA YANG GUE DAPET DARI LO ADALAH LO PUTUS DARI PACAR LO?

5 Gue menepuk dahi. Arman berteriak kayak orang kesetanan lagi. Pintu kamar digebrak lagi, membuat lampu kamar padam lagi. AYO MASUK DAN SERANG MUSUH YANG SEDANG MENYUSUN STRATEGI! KEJAR! Dalam gelap, gue menepuk dahi (lagi). Dua makhluk planet merkurius (baca: adik gue) berlarian mengelilingi kamar, di dalam kegelapan. Kebiasaan lo teriak-teriak di kamar gue. Jadi masuk sepasang binatang buas ini, gumam gue kesal. Gini-gini kan adek lo juga. Gue semakin mendengus. Gini-gini yang buat mereka masuk itu lo. Usir sono! perintah gue. Lah? Kok gue yang ngusir? Karena gara-gara elo kan, Kampret! Gue menyandarkan badan gue ke sandaran kasur. Arman menyerah dan dia bangkit dari duduknya. Kedua adik gue masih berkeliaran di kamar gue yang harusnya rapi (sekarang sepertinya enggak lagi, deh!). Ayo, anak-anak. Kita harus segera membasmi kejahatan yang berkeliaran di muka bumi. Tapi sebelumnya, siapa yang mau ikut Abang untuk mengambil sepiring spageti di dapur? Gue masih diem sambil melihat bayangan Raka dan Riko yang sepertinya sedang tertarik dengan suatu benda di meja belajar gue. Ada ekspresi kelicikan terpancar dari mereka dan menimbulkan sinar-sinar radiasi yang mengancam tubuh gue. Spageti? suara Raka yang agak beratan dibanding adiknya kedengaran.

6 MAU! MAU! MAU! seru dua makhluk itu. Heran, mudah banget Arman nyuruh adek-adek gue untuk ikut dengan dia. Lah, kalo gue? Bahkan dengan sogokan duapuluh ribu untuk mereka gak bakal berhasil. Lebih suka yang biru atau yang merah kayaknya. Kalo begitu, berjalanlah kalian di depan sebagai pemimpin yang pantas untuk dihargai oleh pengikutnya! Jadikan Ksatria Raka dan Ksatria Riko pemimpin yang kuat dan bijaksana! Arman menambahkan. Raka dan Riko terlihat senyum-senyum penuh nafsu, dan mereka siap berdiri di depan Arman. Baik! Ayo jalan! seru Arman, dan mereka bertiga jalan seperti tiga ekor bebek salah gaul. Sesampainya di luar pintu, Arman buru-buru balik, menutup pintu dan menguncinya. Kemudian dia menyalakan lampu kamar gue kembali. Cocok juga lo sama adek-adek gue. Bungkus sana, bawa pulang. Sekalian si Raka dikaretin dua. Dia kan rada pedes, gue berkata sambil tertawa renyah. Bego, lo! Adek sendiri lo gituin. Bersyukur kek kalo punya adek. Yaelah. Mulai curhat nih anak bungsu bangkotan. Gue mengambil guling dan menabok Arman. Dia cengengesan dan ngejatuhin badannya ke kasur. Jadi, kenapa lo bisa putus lagi? Arman akhirnya membuka pokok permasalahan utama yang sebelumnya sempat tertunda. Ah, gak tau deh gue. Pusing! gue mengambil hape gue dan mulai ngutak-atik gak jelas. Elo jadian dengan dia udah berapa lama? tanya Arman lagi. Gue berpikir sejenak. Faktanya, gue tidak bisa berpikir terlalu keras karena akan menimbulkan asap dan bau tak sedap dari kepala gue. Harusnya besok itu anniversary yang kelima.

7 Hah? Lima bulan? Bukan jawab gue dengan tegas. Lima minggu. Buset! Lima minggu? tanya Arman kaget seakan baru mendengar ada bom meledak di salah satu WC Umum. Emangnya kenapa? Itu mesti banget setiap minggu diperingati? Ya, kayaknya gitu, sih. Setidaknya tiap pukul gue akan sms atau telpon dia dan ucapin happy anniversary seminggu sayang, dua minggu sayang, tiga minggu enam hari sayang. Buset! Itu cewek atau kalender sih? Gue diem, enggak ngejawab pertanyaan retoris dari Arman (ya iyalah, ngapain juga jawab pertanyaan retoris). Lo bakalan nyari cewek lagi atau enggak, nih? tanya Arman usai keheningan yang mengundang setansetan. Enggak tau, deh. Gue bosen kali, ya? Itu yang baru putus, mantan lo yang keberapa? Yang ketigabelas. Tigabelas? Bukannya duabelas? Lo masukin keabsurd-an lo ke dalam itungan jumlah mantan lo? Kenapa enggak? Itung-itung biar cepat memenuhi target teori bokap gue. A Apa? Lo percaya dengan kalimat bokap lo? tanya Arman yang hampir berteriak lagi. Kayaknya gue percaya, deh. Siapa tau itu emang manjur. Lo liat aja deh, bokap gue dengan teorinya berhasil mendapatkan istri secantik nyokap gue. Arman menatap gue dengan mata mendelik, muka blo on dan ingus yang meleleh (oke ini terlalu lebay). Tatapannya berubah seperti Opie Kumis yang saat bangun pagi kehilangan kumisnya dan digantikan oleh jenggot

8 sehingga dia berubah menjadi Opie Jenggot. Intinya, Arman kaget setengah hidup. Itu kan enggak realistis, Dam. Elo harusnya bisa percaya dengan kalimat dari Om lo, yang membuat teori berdasarkan fakta dan realita. Emangnya iya? Toh bokap gue juga punya fakta dan realita. Dia sendiri. Semua yang gue bicarakan dengan Arman, yang keliatannya sebagai percakapan paling absurd seantero bumi ini, berawal dari ulangtahun gue yang ketujuhbelas, awal tahun 2012 yang lalu.

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku Dalam sehari, dia membuatku menangis Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari Hanya dalam sehari BRRAKKK!!! Pukulan Niken nyaris menghancurkan

Lebih terperinci

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa. Berikut ini adalah artikel yang tidak akan Anda lewatkan begitu saja. Anda ingin mencari tehnik yang praktis, ini adalah hari keberuntungan Anda. Saya akan membeberkan sedikit tentang teknik dan cara-cara

Lebih terperinci

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali. Sesampainya dirumah, Ilham bergegas menghidupkan komputer dan langsung mengirimkan pesan kepada orang yang memberinya note sesuai dengan isi notenya, bahwa Ilham harus mengirimkan pesan setelah menerima

Lebih terperinci

We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve

We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve Elle Ugh. Panas banget sih pagi ini. Apa matahari dan alam nggak bisa lebih bersahabat dikit? Tega banget manggang gue pagi-pagi begini. Oh iya.

Lebih terperinci

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo ONE Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh lo, bujuk Vista. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo kenapa, yang penting lo harus ikut ke party itu Ra balas Sherly.

Lebih terperinci

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Saat berjalan, dia sempat melirik suami yang masih tertidur.

Lebih terperinci

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja BAB 1 Peacock Coffee, masih menjadi tempat favoritku dan sahabat untuk melepas penat dari rutinitas sekolah seharihari. Kafe ini tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, namun terkesan mewah dan simpel.

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu Jomblo Banyak hal yang dibanggakan seseorang ketika sudah menjadi senior di perkuliahan, sekolah dan organisasi lainnya. Ilmu yang lebih banyak, atau bahkan jabatan yang sedikit bisa dibanggakan. Setelah

Lebih terperinci

Mama : kamu udah pulang rif? kalau mau makan bilang sama bibi aja ya.. Arif : mau kemana lagi ma?

Mama : kamu udah pulang rif? kalau mau makan bilang sama bibi aja ya.. Arif : mau kemana lagi ma? DRAMA BROKEN HOME Pada sebuah keluarga konglomerat yang ternama di Indonesia. yang di pandang masyarakat sebagai keluarga yang harmonis. Tinggalah seorang anak yang bernama arif dan abang nya yang bernama

Lebih terperinci

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi Bad Day Kring Kring Kring! Aduh berisik banget sih! Aku kan masih ngantuk nih! Aku mengeluh kesal pada diriku sendiri. Ya, rasanya tidurku semalam masih belum puas banget, butuh sekitar dua atau tiga jam

Lebih terperinci

(karna bersepeda keliling komplek sampe 127 kali dari yang pagi pun menjadi sore)

(karna bersepeda keliling komplek sampe 127 kali dari yang pagi pun menjadi sore) Preeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeetttttttt!!! Seperti biasa alarm gue bunyi maksud bangunin gue dari mimpi gue barusan yang bertemakan pernikahan kuda Nill. Alarm sih bunyi tepat pukul 6 pagi. Tapi mohon maaf lahir

Lebih terperinci

REVAAAAA., suara itu terdengar begitu menakutkan pagi ini. Ya, itu suara Bang Ryo. Setiap pagi teriakan ini selalu terdengar di seluruh penjuru

REVAAAAA., suara itu terdengar begitu menakutkan pagi ini. Ya, itu suara Bang Ryo. Setiap pagi teriakan ini selalu terdengar di seluruh penjuru REVAAAAA., suara itu terdengar begitu menakutkan pagi ini. Ya, itu suara Bang Ryo. Setiap pagi teriakan ini selalu terdengar di seluruh penjuru rumah. Seisi rumah sudah terbiasa dengan fenomena seperti

Lebih terperinci

Rizki Rahmadania Putri. The Reason is You 36 CHAPTERS/BLOG VERSION. Karena hati selalu punya alasan..

Rizki Rahmadania Putri. The Reason is You 36 CHAPTERS/BLOG VERSION. Karena hati selalu punya alasan.. Rizki Rahmadania Putri The Reason is You 36 CHAPTERS/BLOG VERSION Karena hati selalu punya alasan.. The Reason is You Oleh: Rizki Rahmadania Putri Copyright 2013 by Rizki Rahmadania Putri Penerbit nulisbuku.com

Lebih terperinci

Pahat Hati Andi Tenri Ayumayasari

Pahat Hati Andi Tenri Ayumayasari Pahat Hati Andi Tenri Ayumayasari Andi Tenri Ayumayasari Daftar Isi Part 1 Sweet Cherries...11 Part 2 Robber Cat...20 Part 3 1 Month Ago...27 Part 4 The Ring...32 Part 5 Back Street...44 Part 6 The Playboy

Lebih terperinci

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti abang nya bingung nih kakak bawa cewek lain lagi Iyalah

Lebih terperinci

LDR (Long Distance relationship)

LDR (Long Distance relationship) LDR (Long Distance relationship) Abis gue tanyain tentang cowok yang di taksir Siska, Diki ngerasa dia butuh pacar baru. Akhirnya dia buka facebook.. nyari-nyari cewek. dia nemu tuh nama sama cewek cantik

Lebih terperinci

This is the beginning of everything

This is the beginning of everything This is the beginning of everything Sudah cukup lama rasanya aku tak berhubungan lagi dengan Tomi. Dan sekarang, aku sudah kuliah. Ya, kuliah. Aku menjadi mahasiswa sekarang. Dimana inilah saat-saat yang

Lebih terperinci

Karya Asli YW. Tukar Pikiran

Karya Asli YW. Tukar Pikiran Karya Asli YW Tukar Pikiran Buku 1 imuiman.net Mendamba Kakak Cowok Ingin Kakak Cowok "Ver, kita sahabatan udah lama kan, ya..." "Hah? Maksud lo?" "Lagi jomblo, nih..." "Hah? Apa bisa kasih statement bernilai

Lebih terperinci

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus menaungi hidup dan seperti melihat sebuah jurang terbesar.

Lebih terperinci

DIAN NANDA MUSTIKAWATI

DIAN NANDA MUSTIKAWATI DIAN NANDA MUSTIKAWATI SUBTLE OF BLUE Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com SUBTLE OF BLUE Oleh: Dian Nanda Mustikawati Copyright 2016 by Dian Nanda Mustikawati PENERBIT Nulisbuku.com www.nulisbuku.com

Lebih terperinci

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. icha duduk sendirian di sebuah cafe sambil menatap hujan 'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. ia teringat

Lebih terperinci

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

S a t u DI PAKUAN EXPRESS S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan

Lebih terperinci

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius ADEGAN 1. RUANG TAMU. SORE HARI. DUA ORANG (L/P) SEDANG BERCAKAP-CAKAP. 001. Orang 1 : Kayaknya akhir-akhir ini aku jarang melihat kamu ke gereja 002. Orang 2 : Jarang..!??

Lebih terperinci

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel. #Cerita Pena 1 Sepatu Baru Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel. Hahahaha... kenalan dong, kan sepatu baru. Jawab Dias sambil cengengesan karena

Lebih terperinci

Keindahan Seni Pendatang Baru

Keindahan Seni Pendatang Baru Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya

Lebih terperinci

23 April 2013 Introduction

23 April 2013 Introduction 23 April 2013 Introduction Hello... kenalin nama gue Leo, biasa gue dipanggil hia-hia, koko atau dipanggil saat ada acara sunatan (boong deng) dan gue udah tau (baca: sok tau) yang kalian pikirin kenapa

Lebih terperinci

Bab 1 Sindrom Mahasiswa

Bab 1 Sindrom Mahasiswa Bab 1 Sindrom Mahasiswa Kampus UI Fakultas Teknik siang hari itu kembali heboh, lagi-lagi karena sebuah opini yang ditempel di mading kampus. Padahal sudah hampir setiap hari para mahasiswa membaca tulisan

Lebih terperinci

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi. BAB I SOSOK MISTERIUS Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi. Vanessa gak masuk Bu dari hari pertama masuk sekolah. Kata sekretaris akhirnya. Memangnya dia kenapa? Bu Ria mengernyitkan

Lebih terperinci

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian.

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian. Saat Kau Jauh Ris, bersihkan kamarmu! Teriak ibuku dari dapur saat aku menutup pintu kamar. Aku baru saja pulang sekolah sore itu. Kamarku memang sangat berantakan. Kertas-kertas yang tidak aku gunakan

Lebih terperinci

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen. Chapter 1 Sebuah sekolah SMA swasta di suatu tempat, tepatnya di suatu kelas, seorang guru wanita muda tengah berdiri di depan papan tulis putih yang telah penuh dengan coretan-coretan spidol hitam. Setelah

Lebih terperinci

Cinta itu bukan tentang diri sendiri tapi tentang dia, yang kau sayangi Cinta itu bukan cinta sebelum kau berani mengungkapkannya

Cinta itu bukan tentang diri sendiri tapi tentang dia, yang kau sayangi Cinta itu bukan cinta sebelum kau berani mengungkapkannya the love(l)y love Kumpulan kata ringan yang terdiri dari ceritacerita setengah panjang, semuanya tentang cinta. Cinta itu takkan sempurna sebelum kamu mencintai dirimu yang tak sempurna Cinta itu bukan

Lebih terperinci

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh

Lebih terperinci

CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU)

CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU) MULYANA WIJAYA CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU) Penerbit @MulyanaWijaya CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU) Oleh: Mulyana Wijaya Copyright 2014 by Mulyana Wijaya Penerbit @MulyanaWijaya http://mulyana-wijaya.blogspot.com

Lebih terperinci

MAS VIAN SAPUTRA $COMIG BEGO$ CURHATAN SEORANG COMIC YANG LUMAYAN TIDAK TERKENAL. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.

MAS VIAN SAPUTRA $COMIG BEGO$ CURHATAN SEORANG COMIC YANG LUMAYAN TIDAK TERKENAL. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku. MAS VIAN SAPUTRA $COMIG BEGO$ CURHATAN SEORANG COMIC YANG LUMAYAN TIDAK TERKENAL Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com $COMIG BEGO$ CURHATAN SEORANG COMIC YANG LUMAYAN TIDAK TERKENAL Oleh: MAS

Lebih terperinci

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia 1 Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia harus on the way ke Korea. Korea? Huh, bahkan dia pun tak

Lebih terperinci

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan. Kriingg kriinggg kringgg Ku raih alarm yang ada di meja belajarku, seperti biasa ku tekan tombol off dan aku kembali ke alam mimpi. vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari

Lebih terperinci

ANDI KRISHNA KELAS MASA DEPAN

ANDI KRISHNA KELAS MASA DEPAN ANDI KRISHNA KELAS MASA DEPAN KELAS MASA DEPAN Oleh: Andi Krishna Copyright 2011 by Andi Krishna Penerbit (fazil.publishing@yahoo.com) Cover Design by Sarwan Arifin Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com

Lebih terperinci

KAWASAN TERTIB LALU LINTAS

KAWASAN TERTIB LALU LINTAS Selamat pagi,pertama tama perkenalkan nama saya charis,saya domisili surabaya,berumur 19 tahun.motivasi saya menulis karena gelisah melihat kondisi lalu lintas kita saat ini.melihat kondisi yang sekarang

Lebih terperinci

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai

Lebih terperinci

pagi hari. yang cerah.. dua pria remaja berangkat ke sekolah berjalan menyusuri trotoar. Dua sahabat yang mempunyai karakter dan kebiasaan yang

pagi hari. yang cerah.. dua pria remaja berangkat ke sekolah berjalan menyusuri trotoar. Dua sahabat yang mempunyai karakter dan kebiasaan yang pagi hari. yang cerah.. dua pria remaja berangkat ke sekolah berjalan menyusuri trotoar. Dua sahabat yang mempunyai karakter dan kebiasaan yang berbeda. Mereka pun juga sama halnya dengan manusia lainnya

Lebih terperinci

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya. Hari Pertama di Sekolah Pagi itu di pedesaan dekat kota Bandung, Cindy mengayuh sepedanya dengan penuh semangat. Semburat cahaya mentari pagi menyusup disela-sela dedadunan pohon akasia yang tumbuh di

Lebih terperinci

DIMAS PRAMATA DEWI NURKHIKMAH

DIMAS PRAMATA DEWI NURKHIKMAH DIMAS PRAMATA DEWI NURKHIKMAH EKOR CICAK Diandra Creative Ekor Cicak Penulis: Dimas Pramata dan Dewi Nurkhikmah Editor: Tata Bahasa: Dewi Nurkhikmah Tata Letak: Sampul: Diterbitkan Oleh: Diandra Creative

Lebih terperinci

AKU AKAN MATI HARI INI

AKU AKAN MATI HARI INI AKU AKAN MATI HARI INI Cerpen Ardy Kresna Crenata AKU BELUM TAHU DENGAN CARA APA AKU AKAN MATI. Apakah mengiris nadi dengan pisau akan menyenangkan? Atau memukul-mukul tengkorak dengan batu akan jauh lebih

Lebih terperinci

Lo suka Shilla? Rio menoleh, menatap Ify yang ada di sampingnya dengan tatapan tidak percaya. Aah nggak-nggak. Ada-ada aja lo, elak Rio. Gu-gue haus.

Lo suka Shilla? Rio menoleh, menatap Ify yang ada di sampingnya dengan tatapan tidak percaya. Aah nggak-nggak. Ada-ada aja lo, elak Rio. Gu-gue haus. Chapter 1 T epuk tangan penonton mengiringi keluarnya Knight Angel, sebuah band kampus dengan lima personil, yaitu yaitu Ify, Cakka, Rio, Shilla, dan Alvin. Satu persatu dari mereka keluar. Sorak sorai

Lebih terperinci

It s a long story Part I

It s a long story Part I It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu

Lebih terperinci

Karya Nurul Alma Febriyanti

Karya Nurul Alma Febriyanti KADO TERAKHIR UNTUK SAHABAT Karya Nurul Alma Febriyanti Lima hari sebelum kawanku pindah jauh disana. Selepas makan siang, aku langsung kembali beranjak ketempat aku bermain dengan sahabatku. hei, kemana

Lebih terperinci

I #GALAUSEKOLAH Penggalauan pada bab ini menceritakan kegalauankegalauan yang terjadi di sekolah, mulai dari guru sampai pelajaran yang bikin galau

I #GALAUSEKOLAH Penggalauan pada bab ini menceritakan kegalauankegalauan yang terjadi di sekolah, mulai dari guru sampai pelajaran yang bikin galau I #GALAUSEKOLAH Penggalauan pada bab ini menceritakan kegalauankegalauan yang terjadi di sekolah, mulai dari guru sampai pelajaran yang bikin galau GALAU KARENA GURU Hal ini pastinya pernah dialami oleh

Lebih terperinci

MALAM MINGGU MIKO - HARI PENEMBAKAN SASHA. Written by Raditya Dika. Draft 3

MALAM MINGGU MIKO - HARI PENEMBAKAN SASHA. Written by Raditya Dika. Draft 3 MALAM MINGGU - HARI PENEMBAKAN SASHA Written by Raditya Dika Draft 3 ACT 1 1 INT. RUMAH - RUANG TENGAH - NIGHT 1 Miko berdiri di depan Rian, dia memajukan badannya, lalu berkata dengan penuh perasaan.

Lebih terperinci

- Dwi Jomlo. Gue adalah seorang yang menjomblo. Apa yang membuat gue menjomblo? Mungkinkah karena gue jelek? Ah, mana mungkin. Wajah gue adalah wajah

- Dwi Jomlo. Gue adalah seorang yang menjomblo. Apa yang membuat gue menjomblo? Mungkinkah karena gue jelek? Ah, mana mungkin. Wajah gue adalah wajah - Dwi Jomlo. Gue adalah seorang yang menjomblo. Apa yang membuat gue menjomblo? Mungkinkah karena gue jelek? Ah, mana mungkin. Wajah gue adalah wajah tertampan di kota ini, setidaknya menurut nyokap gue.

Lebih terperinci

Love has its own Story

Love has its own Story Ema Sekar Arum Love has its own Story Ketika Hati Menemukan Cinta Nulis Buku Love Has Its Own Story Oleh: Ema Sekar Arum Copyright 2013 by Ema Sekar Arum Penerbit Nulis Buku www.nulisbuku.com admin@nulisbuku.com

Lebih terperinci

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana. Bahkan sang juara sejati sekali pun pasti pernah mengalami kegagalan. Itu wajar dalam setiap perjalanan hidup manusia, karena terbentuknya mental sang juara yang sesungguhnya adalah ketika orang itu pernah

Lebih terperinci

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

BOLA DAN CINTA TRI ISTANTO S1TI-07 "BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO 09.11.3028 09-S1TI-07 email : triistanto@yahoo.co.id Copyright tristanreds 2011 All Right Reserved RESENSI Bola dan Cinta adalah sebuah cerita tentang seorang anak laki-laki

Lebih terperinci

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Aku tak tahu bagaimana semua peristiwa ini bermula. Yang jelas, keadaan sudah sangat memburuk ketika aku keluar dari kamar mandi dan Ali masuk ke kamarku

Lebih terperinci

Gue itu Oedipus Kompleks!

Gue itu Oedipus Kompleks! Gue itu Oedipus Kompleks! Mungkin, gue adalah satu dari milyaran sosok manusia setengah monster atau manusia setengah kebo yang anti dengan bangun pagi. Karena menurut gue, pagi nya gue itu sewaktu adzan

Lebih terperinci

PART 3. [Texting] Faza Mau eskrim! Dimas Oke. Jam 6.30 di tempat biasa. Faza Horrey! Traktir, your turn!!! Dimas Iye. Sana kerja lagi.

PART 3. [Texting] Faza Mau eskrim! Dimas Oke. Jam 6.30 di tempat biasa. Faza Horrey! Traktir, your turn!!! Dimas Iye. Sana kerja lagi. PART 3 [Texting] Faza Mau eskrim! Dimas Oke. Jam 6.30 di tempat biasa. Faza Horrey! Traktir, your turn!!! Dimas Iye. Sana kerja lagi. Sore itu, sehabis shalat Magrib Faza bergegas ke kafe es krim tidak

Lebih terperinci

Ih! Ngagetin aja! Untung ga jantungan gue! aku berjalan meninggalkan parkiran. Lagian siang-siang bolong kaya gini ngelamun dia mentertawakanku.

Ih! Ngagetin aja! Untung ga jantungan gue! aku berjalan meninggalkan parkiran. Lagian siang-siang bolong kaya gini ngelamun dia mentertawakanku. Say Hello Siang itu matahari sangat terik. Parkiran sekolah sangat ramai dengan kaka-kaka kelas yang sudah waktunya untuk pulang. Aku memarkirkan kendaraanku dilapangan luas yang disediakan oleh pihak

Lebih terperinci

Di Pantai Pasir Putih

Di Pantai Pasir Putih Di Pantai Pasir Putih Menjelang musim panas di pantai, ombak tiada lelah mengempas pesisir. Langit biru menghiasi cakrawala. Burung-burung camar berterbangan di atas air. Sedang angin laut yang berembus

Lebih terperinci

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama ,, DAN KERETA API By El Johan Kristama 2011-El Johan Kristama Perancangan Film Kartun NIM 09.11.2906 09-S1TI-05 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA eljohan.mail@gmail.com Sinopsis Naskah ini menceritakan tentang kisah

Lebih terperinci

Alergi Gelembung. Girl and the Magic Tree 1

Alergi Gelembung. Girl and the Magic Tree 1 Alergi Gelembung Duh, jawabannya apaan, ya? gumam Deva mengeluh. Ia menatap PR Matematikanya. Ada lima soal di situ dan sudah empat soal yang dikerjakan Deva. Hmmm... 1.125 dikali 54 hasilnya berapa, ya?

Lebih terperinci

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati. Saat ini usiaku masih sepuluh tahun namun entah mengapa hari ini adalah hari yang sangat aku tidak inginkan. Aku harus rela meninggalkan Indonesia, terlebih tiga sahabatku. Keluarga ku harus pindah ke

Lebih terperinci

NEGERI PRAYOGI. Sudah dua hari aku libur semester ganjil. Tidak sampai enam bulan lagi aku akan menempuh

NEGERI PRAYOGI. Sudah dua hari aku libur semester ganjil. Tidak sampai enam bulan lagi aku akan menempuh NEGERI PRAYOGI Namaku Tita. Aku siswa kelas duabelas di salah satu SMA di Yogyakarta. Aku senang menggambar. Entahlah, aku merasa lebih mudah berbicara lewat gambar daripada bicara langsung. Setidaknya,

Lebih terperinci

Mahkota Cinta. ketakutanmu pada tiap-tiap daun yang gugur takkan memberi apapun karena lusa ketika matahari datang, ia akan tumbuh tanpa kita suruh

Mahkota Cinta. ketakutanmu pada tiap-tiap daun yang gugur takkan memberi apapun karena lusa ketika matahari datang, ia akan tumbuh tanpa kita suruh Mahkota Cinta Jika pada suatu hari kau merasa sepi, tersenyumlah seperti saat kau melihat jemariku mengusap setiap helai mawar di hatimu karena keheningan adalah Aku begitulah kata-kata ingin mencairkan

Lebih terperinci

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA. SCENE 1 Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, CUT TO : SCENE 2 (Ceria) Met Pagi Dila, Tantri.!!, Pagi Ditra Ngomong-ngomong

Lebih terperinci

2 Cinta 1 Hati. Secangkir Cokelat Panas. Muhammad Hafiz A.T. Penerbit

2 Cinta 1 Hati. Secangkir Cokelat Panas. Muhammad Hafiz A.T. Penerbit 2 Cinta 1 Hati Muhammad Hafiz A.T Penerbit Secangkir Cokelat Panas I m not perfect. I ll annoy you, make fun of you, say stupid things, but you ll never find someone who loves you as much as I do. 2 Prolog

Lebih terperinci

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang Prolog Seorang teman atau bahkan lebih dari sekedar teman, ya tepatnya adalah sahabat? Apa yang kalian tau tentang teman ataupun sahabat? Dua kata yang hampir serupa, namum mempunyai arti begitu berbeda

Lebih terperinci

Dillatiffa. Unfortunate

Dillatiffa. Unfortunate Dillatiffa Unfortunate Sneak Peek Terlalu sepi untuk disebut sebagai sebuah pub. Tempatnya pun tak begitu besar, tidak lebih besar daripada sebuah ruang kelas, dengan meja bar panjang mengkilap yang diujungnya

Lebih terperinci

Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando

Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando Regrets and Revenge Apakah kamu masih pantas memintanya kembali setelah kamu menyuruhnya

Lebih terperinci

PROLOG. Semua orang memiliki kisah dramanya masingmasing, yang tidak akan pernah sama dengan kisah hidup orang lainnya.

PROLOG. Semua orang memiliki kisah dramanya masingmasing, yang tidak akan pernah sama dengan kisah hidup orang lainnya. PROLOG Hidup yang kita jalani adalah sebuah kisah drama yang pasti tidak akan pernah sama setiap harinya dengan Tuhan sebagai sutradaranya. Semua orang memiliki kisah dramanya masingmasing, yang tidak

Lebih terperinci

So setiap kali saya memiliki masalah atau bingung dengan sikap cewek, saya bertanya pada mereka dan demikian juga sebaliknya.

So setiap kali saya memiliki masalah atau bingung dengan sikap cewek, saya bertanya pada mereka dan demikian juga sebaliknya. Sebelum saya menjadi Jet yang sekarang, saya sempat memiliki beberapa teman tempat saya konsultasi hal-hal seputar cewek. Mereka adalah teman akrab saya dan walaupun jomblo juga mereka tampaknya cukup

Lebih terperinci

EXT.KAFE RESTO PINGIR PANTAI - MENJELANG SORE

EXT.KAFE RESTO PINGIR PANTAI - MENJELANG SORE Screenplay EXT.KAFE RESTO PINGIR PANTAI - MENJELANG SORE ("Beratapkan langit kota jakarta dihiasi pohon palem dan dtiemani suara deburan ombak serta angin sepoi") (menempati meja dipojok kafe diikuti seorang

Lebih terperinci

ANDI KRISHNA KELAS MASA DEPAN

ANDI KRISHNA KELAS MASA DEPAN ANDI KRISHNA KELAS MASA DEPAN KELAS MASA DEPAN Oleh: Andi Krishna Copyright 2011 by Andi Krishna Penerbit (fazil.publishing@yahoo.com) Cover Design by Sarwan Arifin Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com

Lebih terperinci

Wah, nggak nyangka deh ternyata kalian semua pada suka dengan dandanan ku. Kalo mau nanti aku ajarin ya.

Wah, nggak nyangka deh ternyata kalian semua pada suka dengan dandanan ku. Kalo mau nanti aku ajarin ya. Indah Pada Waktunya Dari jendela kamarnya Tyas menatap bulan purnama yang sedang bersinar dengan indahnya di atas langit kota Jakarta. Bahkan cahaya bulan yang terang tersebut tidak dapat mengusir kegundahan

Lebih terperinci

Belajar Memahami Drama

Belajar Memahami Drama 8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya

Lebih terperinci

Sang Pangeran. Kinanti 1

Sang Pangeran. Kinanti 1 Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu

Lebih terperinci

PERSAHABATAN CINTA. #Sofyan Eka Sandi

PERSAHABATAN CINTA. #Sofyan Eka Sandi PERSAHABATAN PERSAHABATAN bagaikan angka delapan. Walaupun berliku-liku, tapi tetap tidak ada ujungnya. Walaupun dalam PERSAHABATAN banyak cobaan yang datang dan harus dihadapi, tetapi tetap tidak ada

Lebih terperinci

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin

Lebih terperinci

Setelah bunyi bel pulang berbunyi, anak SMA 70 Jakarta berhamburan keluar kelas (ya iyalah, namanya juga bel pulang). Marsha dan Gina langsung keluar

Setelah bunyi bel pulang berbunyi, anak SMA 70 Jakarta berhamburan keluar kelas (ya iyalah, namanya juga bel pulang). Marsha dan Gina langsung keluar Kebersamaan Terik mentari pagi ini sangat tajam, sehingga menerobos jendela-jendela kelas lantai bawah. Seorang cewek dengan kuciran rambut kesamping, berjalan melewati beberapa kelas, dan masuk kedalam

Lebih terperinci

DOBABI. mereka. Dan keesokan harinya.. ******* Ji Tak: Ya Tuhan hari ini ulang tahun aku aku berdoa semoga aku bisa cepet dapet

DOBABI. mereka. Dan keesokan harinya.. ******* Ji Tak: Ya Tuhan hari ini ulang tahun aku aku berdoa semoga aku bisa cepet dapet DOBABI Narasi: Pada suatu hari, ditengah hujan yang turun deras, siswi SMA bernama Ji Tak berpapasan dengan seorang pria dengan payung hitamnya. Pria itu bernama Kim Chi yang juga adalah seorang tuyul

Lebih terperinci

Namun Landung tidak membalas lambaian itu dan pura-pura melanjutkan pekerjaannya.

Namun Landung tidak membalas lambaian itu dan pura-pura melanjutkan pekerjaannya. Stay Landung meletakkan pensil serta buku yang sedari tadi ia genggam. Perhatiannya teralih ke arah beberapa junior-nya yang sedang istirahat siang. Di antara mereka salah satu yang menarik Landung untuk

Lebih terperinci

From : Endut Ren, lo gi ngapa nich? Stand by d dpan yach. Tar lgi gue nympe rmh lo. RENATA 3

From : Endut Ren, lo gi ngapa nich? Stand by d dpan yach. Tar lgi gue nympe rmh lo. RENATA 3 Satu Tanggal 31 Desember. Caren melongo sendirian di depan layar Televisi. Rupanya sedang menonton DVD yang baru dipinjamnya dari Rental. Romantis banget filmnya. Tapi kalau nonton tanpa Nata, rasanya

Lebih terperinci

I. EKO ARMANDO. Hei Za. Sapa Eko sambil memarkirkan sepeda warisan almarhum kakeknya.

I. EKO ARMANDO. Hei Za. Sapa Eko sambil memarkirkan sepeda warisan almarhum kakeknya. I. EKO ARMANDO Nama gue Reza Kurniawan. Biasa temen temen manggil gue Eza, Rere, bahkan yang lebih aneh lagi ada yang manggil gue Nia. Potongan dari nama belakang gue Kurniawan. Dipikir gue cewek kali

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Indonesia

LAMPIRAN. Universitas Indonesia 1 LAMPIRAN 2 I. Identitas Pribadi Subjek 1. Usia 2. Jenis Kelamin 3. Agama 4. Suku Bangsa Pedoman Wawancara Lampiran 1: Pedoman Wawancara II. Gambaran Pribadi Subjek 1. Masa Kecil Subjek (Prob: Peristiwa

Lebih terperinci

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu --o--berpisah--o-- Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu aku menangis sambil melihat kepergianmu.

Lebih terperinci

anak membaca? nak-anak

anak membaca? nak-anak Bagaimana bayi dan anak nak-anak anak membaca? Hah?! Apa iya bayi bisa membaca? Bisa lho... tapi nggak

Lebih terperinci

The Door If You Dare and Discover the secret

The Door If You Dare and Discover the secret TH HE NEIGHBOUR A novel by Poe Edyson Open The Door If You Dare and Discover the secret Setiap setelah pulang dari sekolah aku pulang menuju kerumah ayahku dengan mengunakan sepeda kesayanganku sambil

Lebih terperinci

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa 5 Aku Tidak Mengerti Orang Biasa Setelah pertengkaran aneh beberapa minggu lalu, aku berhasil mendapatkan hari libur minggu yang menyenangkan. Kali ini tanpa Siska ataupun ketua yang merencanakan menyusun

Lebih terperinci

Chapter 01: What will you do to protect me?

Chapter 01: What will you do to protect me? Chapter 01: What will you do to protect me? gimana bisa mereka?, Suzy memandangi tumpukan foto dihadapannya dengan muka merah padam menahan malu. Ada sepuluh lembar foto yang dikirim oleh wartawan Choi

Lebih terperinci

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku. Senyum Terakhir Dengan nafas yang terengah-engah setelah mengendarai sepeda. Aku terhenti saat ku melihat dia, aku tak tau siapa dia. Wajahnya cukup cantik dan manis, aku singgah membeli segelas air untuk

Lebih terperinci

Hari demi hari berlalu begitu cepat. Malam demi malam kulalui dengan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Rasanya begitu galau, rasanya

Hari demi hari berlalu begitu cepat. Malam demi malam kulalui dengan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Rasanya begitu galau, rasanya Hari demi hari berlalu begitu cepat. Malam demi malam kulalui dengan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Rasanya begitu galau, rasanya begitu kacau, rasanya begitu hampa. Aku hidup dalam

Lebih terperinci

"Tumben, biasanya jam segini Ibu sudah bangun dan sedang membaca Al-qur'an di sofa ruang tamu".

Tumben, biasanya jam segini Ibu sudah bangun dan sedang membaca Al-qur'an di sofa ruang tamu. Dipagi buta, aku terbangun. Kaget karna mendengar suara jeritan yang melengking. Yang belakangan aku tau bahwa itu suara Ibu dan Kakak. Ada apa hingga suara jeritan itu begitu melengking terdengar mendengung

Lebih terperinci

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur. Penjaga Udara Oleh: Mauris Tasya Raqa Gaharu Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur. Matahari bersinar dengan cerah. Langit biru menemani sang mentari. Awan-awan berlalu, datang dan pergi.seperti biasa,

Lebih terperinci

Kau Tetap Indonesiaku

Kau Tetap Indonesiaku Kau Tetap Indonesiaku Ini adalah cerita tentang bagaimana seseorang mencoba meraih mimpi dengan caranya, dengan segala rintangannya, dengan segala kehilangannya, dan tentu saja kebahagiaannya. Saat itu,

Lebih terperinci

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa Anam Rufisa Catatan Anak Kelinci Penerbit Ana Monica Rufisa Catatan Anak Kelinci Oleh: Anam Rufisa Copyright 2010 by Anam Rufisa Penerbit Ana Monica Rufisa Website: http://anamrufisa.tumblr.com/ Email:

Lebih terperinci

Terus kalian diskors berapa hari? tanya

Terus kalian diskors berapa hari? tanya SATU Bola basket memantul beraturan dibawah telapak tangan seorang gadis tomboy. Dengan sekali lemparan, gadis itu berhasil memasukan bolanya kedalam ring basket dihadapannya. Tak lama ia berteriak girang,

Lebih terperinci

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang

Lebih terperinci

Prolog Cinta Tak Pernah Salah, Antara Tepat dan Tidak Tepat

Prolog Cinta Tak Pernah Salah, Antara Tepat dan Tidak Tepat Prolog Hidup itu tidak selalu berjalan sesuai dengan yang kita inginkan. Tantangan dan rintangan yang ada merupakan asam garam suatu kehidupan. Tinggal seberapa kuat kita menjalaninya. Seperti kehidupanku

Lebih terperinci

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25 Ellen hanya berdiri termangu melihat tubuh Marwan yang kaku terbujur yang tiga perempat tubuhnya tertutup oleh kain putih. Hanya kelihatan kepalanya saja. Ellen hanya ingin melihat wajah Marwan terakhir

Lebih terperinci

Cila Aulia. Altocumulus. Aulia Publishing

Cila Aulia. Altocumulus. Aulia Publishing Cila Aulia Altocumulus Aulia Publishing Altocumulus Oleh: Cila Aulia Copyright 2013 by Cila Aulia Penerbit Cila Aulia (http://disa2908.blogspot.com/) (snurcahyani@rocketmail.com) (santi.n2908@gmail.com)

Lebih terperinci

I Don t Love You, Anymore

I Don t Love You, Anymore I Don t Love You, Anymore Oleh: Intan Ismiadita Aku Bukit dan dia Desta. Aku 16 tahun dan dia 17 tahun. Kami memutuskan untuk membuat sebuah komitmen yang disebut pacaran sudah hampir 3 bulan. Entah kenapa

Lebih terperinci