Indah Pratiwi Teknik Industri - UMS. Indah Pratiwi - Teknik Industri - UMS
|
|
- Ade Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Indah Pratiwi Teknik Industri - UMS Indah Pratiwi - Teknik Industri - UMS 1
2 1. Analisa Pemilihan Proyek 2
3 Latar Belakang Cara yang aman untuk menangani berbagai alternatif yang menyangkut investasi peralatan, pembangunan pabrik, desain produk baru Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus dilakukan sebelum dana (uang) diinvestasikan atau sebelum komitmen diadakan, dan harus dilakukan mulai dari sekarang kesimpulannya akan bergantung pada prediksi kejadian-kejadian yang akan datang. 3
4 Selain aspek teknis maka dibutuhkan juga aspek ekonomis untuk mempertimbangkan kelayakan dan keberlanjutan proyek ataupun produk dalam investasi ataupun pemilihan peralatan produksi. Dengan demikian aspek ekonomi teknik sangat diperlukan dalam proses perencanaan dan perancangan suatu produk ataupun proyek. 4
5 Faktor yang dipertimbangkan untuk pemilihan peralatan : faktor suku bunga (interest), biaya awal (first cost), biaya eksploatasi (exploatation cost=biaya operasi dan pemeliharaan) yang akan datang setiap tahun, nilai jual kembali (resale value) peralatan pada akhir umur ekonomisnya, overhaul cost, pendapatan-pendapatan yang diterima selama umur ekonomis, perkiraan umur ekonomis dalam tahun atau periode pengembalian modal. 5
6 Parameter Ekonomi : laju pengembalian modal (rate of return), ekivalensi nilai bersih sekarang (net present value), indeks keuntungan (profitability index), berapa lama investasi akan kembali (payback period), ekivalensi nilai arus kas tahunan (uniforn annual cash-flow), ratio pendapatan terhadap biaya (benefit-cost ratio). 6
7 Pembagian Problem Simple problem, merupakan masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu banyak pertimbangan dan analisis karena masalah itu bukanlah sesuatu yang terlalu penting. Intermediate problem, merupakan masalah yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada suatu bidang tertentu. Complex problem, merupakan masalah rumit yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada berbagai bidang ilmu. 7
8 Kombinasi Alternatif Mutually exclusive, bersifat eksklusif satu sama lain. Pada kategori ini hanya dapat dipilih satu alternatif dari sejumlah alternatif yang ada. Independent, bersifat tidak tergantung satu sama lain. Pada kategori ini pemilihan terhadap suatu alternatif tidak tergantung pada pemilihan alternatif lain. Contingent, bersifat tergantung satu sama lain. Pada kategori ini pemilihan terhadap suatu alternatif berdasarkan terpilih atau tidaknya alternatif lain. 8
9 Bahan Diskusi Alternatif pilihan yang perlu dipertimbangkan secara matang ketika anda menjadi mahasiswa adalah (1) membeli kendaraan bermotor, ataukah (2) menggunakan angkutan umum. Agar dapat menghasilkan keputusan yang tepat dari 2 (dua) alternatif diatas, maka yang perlu dipertimbangkan adalah : Pada alternatif 1 : berapa biaya awal, berapa biaya setiap tahun yang dikeluarkan, bagaimana cara pembayarannya (kontan atau kredit) Pada alternatif 2 : berapa biaya yang dikeluarkan setiap tahunnya dari ongkos angkutan umum Untuk ke-2 alternatif : seberapa besar keuntungan takterukur (intangible benefits), dan seberapa besar resiko finansial 9
10 10
11 Definisi Bunga = jumlah hutang sekarang pinjaman semula Bunga = jumlah total yang terkumpul investasi semula Bunga : uang yang dibayarkan untuk penggunaan uang yang dipinjam atau sebagai pengembalian yang bisa diperoleh dari investasi modal yang produktif. Tingkat suku bunga : rasio antara bunga yang dibebankan atau dibayarkan diakhir periode waktu, biasanya satu tahun atau kurang, dan uang yang dipinjam pada awal periode itu. 11
12 Pembelian barang modal lainnya selalu disertai dengan bunga (interest)) dan laba (profit) 1. Penggunaan uang selalu melibatkan biaya administrasi 2. Setiap investasi selalu melibatkan resiko 3. Penurunan nilai mata uang yang diinvestasikan 4. Investor menunda kepuasan yang bisa dialami segera dengan menginvestasikan uangnya 12
13 Latihan Soal Perusahaan XYZ pada 1 Januari 2012 menginvestasikan sejumlah uang Rp ,- dan mengambilnya kembali tepat satu tahun kemudian sebesar Rp ,-. Hitung : a) bunga yang diterima dari investasi semula b) suku bunga dari investasi tersebut 13
14 Simple Interest I = P n i dimana : I = bunga total tunggal P = banyaknya pokok pinjaman awal (principal) n = banyaknya periode waktu bunga (misal : tahun) i = tingkat suku bunga perperiode bunga (interest) Maka : F = P + I F = P (1 + n.i) 14
15 Compound Interest Pada tahun ke-1 : F 1 = (1 + i.1) Pada tahun ke-2 : F 2 = F 1 (1 + i.1) = P (1 + i.1) (1 + i.1) = P (1+i) 2 Pada tahun ke-3 : F 3 = F 2 (1 + i.1) = P (1+i) 3 Pada tahun ke-n : F n n = P (1+i) 15
16 Contoh Kasus Seseorang meminjam uang sebesar Rp ,-untuk membeli peralatan kerja dan akan dikembalikan dengan tingkat suku bunga 10% per tahun. a. Berapa total pembayaran yang harus dilakukan selama 4 tahun tersebut jika bunga yang digunakan adalah Simple Interest! b. Berapa total pembayaran yang harus dilakukan selama 4 tahun tersebut jika bunga yang digunakan adalah Compound Interest! c. Berapa total pembayaran untuk bulan ke-3 atau ¼ tahun tersebut, jika menggunakan perhitungan Simple Interest! 16
17 Konsep Ke-ekivalenan ekivalenan : (1) tingkat bunga, (2) jumlah uang yang terlibat, (3) waktu penerimaan dan atau pengeluaran uang, (4) sifat yang berkaitan dengan pambayaran bunga atau laba terhadap modal yang ditanamkan dan modal awal yang diperoleh kembali. 17
18 Aturan 72 Untuk mengetahui perkiraan waktu yang diperlukan agar nilai investasi tunggal berjumlah dua kali lipat pada suatu tingkat suku bunga majemuk tertentu, digunakan hukum
19 Tabel Penggandaan Investasi Tingkat Suku Bunga (%/tahun) Waktu untuk menggandakan investasi (tahun) Berdasarkan aturan Waktu aktual ,2 7, ,5 6,0 4,8 4,0 3,6 6,64 6,12 4,96 4,19 3,80 19
20 Nominal Interest Rates Bunga sering dibayar lebih dari sekali setahun, tingkat suku bunga per tahun biasanya ialah apa yang disebutkan. Jadi tingkat bunga 20%/tahun bisa dibayar per bulan menjadi 2%, dibayar per 3 bulan menjadi 6%, atau dibayar persetengah tahun menjadi 10%, semuanya dinyatakan sebagai 20%. Perbedaan di antara pembayaran bunga per tahun dengan pembayarannya dinyatakan sebagai Tingkat suku bunga nominal dan efektif. 20
21 Effective Interest Rates Laju/tingkat bunga efektif adalah perbandingan antara bunga yang didapat dengan jumlah uang awal pada suatu periode, misal satu tahun, 21
22 Perbedaan Tingkat Bunga Efektif dan Nominal Tingkat Bunga (%) Nominal Efektif 5,127 10,517 16,183 22,140 28,403 34,986 49,182 56,831 64,872 22
23 Contoh Seseorang meminjam uang Rp ,- dengan bunga 12%/tahun. Dengan menggunakan bunga majemuk, Hitung berapa uang yang harus dikembalikan dengan : a) Waktu pengembalian 1 bulan b) Waktu pengembalian 2 bulan c) Waktu pengembalian 3 bulan d) Waktu pengembalian 4 bulan e) Waktu pengembalian 6 bulan f) Waktu pengembalian 12 bulan 23
24 Cash Flow Diagram suatu gambar atau model grafis yang memperlihatkan flow of money (arus uang) yang dikeluarkan dan diterima pada periode waktu tertentu. Diagram ini sangat berguna dalam memecahkan problem-problem ekonomi teknik yang menggambarkan pernyataan problem. Sebuah diagram cash flow akan memberikan semua informasi yang diperlukan untuk menganalisis suatu proposal investasi. 24
25 Garis waktu horizontal menunjukkan waktu yang dibagi menjadi n periode, pergerakan dari kiri ke kanan, dimulai dengan waktu nol (time zero) atau waktu sekarang (present time) hingga waktu yang akan datang (future time) umur proyek tersebut. Bilangan-bilangan bulat (integers) pada garis horizontal menunjukkan periode bunga. Anak-anak panah secara vertikal yang mengarah keatas (cash flow positif (+)) menunjukkan pendapatanpendapatan atau pemasukkan atau penghematan, pada arus kas menunjukkan arus kas positif atau arus kas masuk. Sedangkan anak-anak panah secara vertikal yang mengarah kebawah (cash flow negatif (-)) menunjukkan biaya-biaya atau pengeluaran. Pada arus kas menunjukkan arus kas negatif atau arus kas keluar. 25
26 26
27 Asumsi yang harus dilakukan Bunga digandakan satu kali perperiode Arus kas terjadi pada akhir setiap periode Waktu nol adalah periode 0 (saat ini) atau awal dari periode 1 Semua periode mempunyai panjang waktu yang sama 27
28 Rumus Bunga No Nama Notasi Fungsional Fungsi Rumus 1 Single Payment Compound Amount Future Value = Harga yang akan datang F = P (F/P,i,n) Mencari nilai F, bila P, n, i diketahui 2 Present Worth Compound Amount Present value = Harga sekarang P = F (P/F,i,n) Mencari nilai P, bila F, n, i diketahui 3 Uniform Series Compound Amount Future value dari Annual F = A (F/A,i,n) Mencari nilai F, bila A, n, i diketahui 4 Uniform Series Sinking Fund 5 Uniform Series Present Worth 6 Uniform Series Capital Recovery Sinking Fund = penanaman sejumlah uang Present value dari Annual Capital Recovery = pemasukan kembali modal A = F (A/F,i,n) Mencari nilai A, bila F, n, i diketahui P = A (P/A,i,n) Mencari nilai P, bila A, n, i diketahui A = P (A/P,i,n) Mencari nilai A, bila P, n, i diketahui 7 Arithmetic Gradient Uniform dari gradient Series A = G (A/G,i,n) Mencari nilai A, bila G, n, i diketahui 28
29 Cara Membaca Tabel Bunga Dapatkan tabel bunga pada lampiran A, kemudian lihat di kiri atas suku bunga (i) 10% Karena periode waktu yang ditentukan untuk n=4 tahun, maka pada kolom pertama (kolom periode) carilah dengan cara vertikal kebawah dengan n=4 tahun Yang dicari adalah nilai yang akan datang (future = F) dengan diketahui nilai sekarang (present = P) maka notasi fungsionalnya adalah F/P, carilah F/P pada kolom keberapa, kemudian cari vertikal ke bawah dan bertemu dengan n yang dicari secara horizontal. Titik pertemuan antara F/P dan n=4 tahun di dapatkan nilai 1, Dari nilai tersebut kemudian di lakukan perhitungan yaitu : F = P (F/P,i,n) = (1,46410) = Rp Hasil ini sama dengan perhitungan menggunakan rumus matematika, F = (1 + 10%) 4 F = ,- 29
30 Arithmetic Gradient merupakan suatu bentuk aliran kas (pendapatan atau pengeluaran) dimana nilai dari aliran kas tersebut berubah dalam jumlah yang tetap dari satu periode ke periode berikutnya. Perubahan ini dapat dalam bentuk peningkatan maupun penurunan. Besarnya perubahan seragam aliran kas dari satu periode ke periode berikutnya dinamai gradien, karena besarnya seragam (konstan) dari satu periode ke periode berikutnya maka disebut juga uniform gradient. 30
31 Soal Hasil analisis perkiraan keuangan perusahaan yaitu total pendapatan 30 juta per tahun dan akan meningkat sebesar 10 juta pertahun mulai tahun ini lima tahun mendatang. Hitung nilai sekarang dari keseluruhan pendapatan selama lima tahun kedepan. Asumsikan tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun. 31
32 Geomethric Gradient Dalam dunia bisnis atau manufacturing, sering ditemukan situasi dimana aliran kas berubah pada tingkat atau prosentase yang relatif konstan dari satu periode ke periode berikutnya. Misalnya, keuntungan bersih dari sebuah bisnis yang mulai tumbuh, diperkirakan naik sekitar 7% per tahun selama 4 periode kedepan. 32
33 Latihan Soal : 1. Jika Rp ,- diinvestasikan dengan bunga majemuk 6% pada tahun Berapa yang akan diperoleh pada tahun 2017? 2. Jika Rp ,- diinvestasikan dengan bunga 7% pada tahun Berapa besar pengambilan yang sama dapat dilakukan selama sepuluh tahun, sehingga dana tidak bersisa setelah pengembalian kesepuluh? 3. Berapa dana yang akan terkumpul pada akhir tahun kedelapan jika Rp ,- ditabungkan selama 8 tahun dengan bunga 10%? 4. Berapa yang harus anda tabungkan dengan bunga 11% agar dapat diambil setiap akhir tahun sebesar Rp ,- selama 7 tahun sehingga dana itu habis tak tersisa? 5. Jika Rp ,- diinvestasikan sekarang, Rp ,- 2 tahun kemudian dan Rp ,- 4 tahun kemudian, semua dengan bunga 4%. Berapa jumlah total yang akan diterima 10 tahun kemudian? 6. Dalam berapa tahun sebuah investasi sekarang sebesar Rp ,- akan menjadi Rp ,- dengan bunga 3%? 7. Sebuah sertifikat tabungan berharga Rp ,- sekarang akan menjadi Rp ,- dalam waktu 5 tahun. Berapa tingkat suku bunga? 33
34 4. Analisis Alternatif Ekonomi 34
35 Capital Recovery Cost Biaya tahunan yang sama/uniform ekivalen atas modal yang diinvestasikan yang mencakup : depresiasi/ penyusutan (depreciation), dan keuntungan (profit) minimal atas modal yang diinvestasikan. CR = -FC(A/P,i,n) + RV(A/F,i,n) Dimana : CR = capital recovery cost = biaya pengembalian modal FC = first cost = biaya awal RV = resale value = nilai jual kembali pada akhir umur peralatan i = suku bunga n = umur peralatan 35
36 Soal Latihan Hitung biaya pengembalian modal dari sebuah peralatan yang mempunyai biaya awal Rp ,-, umur pelayanan ditaksir selama 4 tahun dengan nilai jual kembali pada akhir umur pelayanan diperkirakan Rp ,- dan i= 15%/tahun. 36
37 Internal Rate of Return Metode ini memberi solusi untuk tingkat bunga yang menunjukkan persamaan dari nilai ekivalen dari arus kas masuk (penerimaan atau penghematan) pada nilai ekivalen arus kas keluar (pembayaran, termasuk biaya investasi). Nilai ekivalen dapat dihitung dengan salah satu dari ketiga metode yang telah didiskusikan sebelumnya. Untuk suatu alternatif tunggal, IRR tidak positif kecuali : (1) baik penerimaan maupun pengeluaran keduanya terdapat dalam pola arus kas, dan (2) jumlah penerimaan lebih besar daripada jumlah keseluruhan pengeluaran kas. Setelah i dihitung, nilai ini dibandingkan dengan MARR untuk memeriksa apakah alternatif dapat diterima. Jika i MARR, alternatif diterima, apabila sebaliknya maka alternatif tidak diterima. 37
38 Soal Latihan Suatu investasi modal sebesar Rp ,- dapat dilakukan untu suatu proyek yang akan menghasilkan pendapatan tahunan seragam sebesar Rp ,- selama 5 tahun dan kemudian mempunyai nilai sisa sebesar Rp ,-. Pengeluaran tahunan akan sebesar Rp ,-. Perusahaan akan menerima proyek paling sedikit menghasilkan!0% per tahun, sebelum pajak pendapatan, untuk semua model yang ditanamkan. Tentukan apakah proyek dapat diterima dengan mempergunakan metode IRR? 38
39 External Rate of Return Metode ini secara langsung memperhitungkan tingkat bunga eksternal (ε) terhadap suatu proyek yang pada tingkat bunga ini arus kas netto yang dihasilkan (diperlukan) oleh proyek selama umurnya dapat diinvestasikan kembali (atau dipinjamkan). Jika tingkat reinvestasi eksternal ini, yang biasanya sebesar MARR perusahaan, ternyata sama dengan IRR proyek, maka metode ERR memberikan hasil yang idenik dengan metode IRR-nya (DeGarmo, 1997). Secara umum, ada tiga langkah yang digunakan dalam prosedur perhitungan : (1) semua arus kas keluar dari netto didiskontokan ke waktu 0 (sekarang) pada ε% per periode pemajemukan, (2) semua arus kas masuk netto dimajemukkan ke periode N pada ε%, (3) ingkat pengembalian eksternal, yaitu tingkat bunga yang memberikan kesamaan antara kedua kuantitas itu, ditentukan. Suatu proyek dapat diterima jika i % dari metode ERR lebih besar atau sama dengan MARR perusahaan. Metode tingkat pengembalian eksternal mempunyai dua kelebihan dasar terhadap metode IRR, : (1) metode ini biasanya diselesaikan secara langsung dan bukannya dengan coba-coba (trial and error), (2) metode ini tidak dapat dipakai untuk tingkat pengembalian berganda. 39
40 40
BAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam mencapai tujuan dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan landasan teori yang mendukung, dimana landasan teori ini didapat dari materi matakuliah yang pernah didapatkan serta
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam mencapai tujuan dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan landasan teori yang mendukung, dimana landasan teori ini didapat dari materi matakuliah yang pernah didapatkan serta
Lebih terperinciANALISA EKONOMI 12/11/2014 Nur Istianah-PUP-Analisa Ekonomi 1
ANALISA EKONOMI 1 2 3 Nilai tukar uang Ongkos Cash flow Alternatif Ekonomi ROI BEP POT Depresiasi Pajak Inflasi Analisa manfaat-biaya Penganggaran 4 Nilai tukar uang Tahun 2000 Tahun 2014 5 Nilai tukar
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam mencapai tujuan dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan landasan teori yang mendukung, dimana landasan teori ini didapat dari materi mata kuliah yang pernah didapatkan serta
Lebih terperinciEKONOMI TEKNIK PERBANDINGAN BIAYA DAN MANFAAT BC RATIO, IRR, NET BENEFIT SEBRIAN MIRDEKLIS BESELLY PUTRA TEKNIK PENGAIRAN
EKONOMI TEKNIK PERBANDINGAN BIAYA DAN MANFAAT BC RATIO, IRR, NET BENEFIT SEBRIAN MIRDEKLIS BESELLY PUTRA TEKNIK PENGAIRAN Persamaan- Persamaan Penting untuk Diketahui Single Payment Uniform Series Compound
Lebih terperinciNET PRESENT VALUE (NPV)
NET PRESENT VALUE (NPV) Ekonomi Teknik : Teknik analisis dalam pengambilan keputusan, dimana ada beberapa alternatif Rancangan Teknis dan Rencana Investasi yang secara teknis sama-sama memenuhi syarat,
Lebih terperinciOleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya
3 Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id www.debrina.lecture.ub.ac.id 1. Nilai Uang Dari Waktu 2. Perhitungan Bunga 1. Bunga Sederhana
Lebih terperinciBAB 1. MATEMATIKA KEUANGAN
EKONOMI TEKNIK BAB 1. MATEMATIKA KEUANGAN Teknik 2 lingkungan yg berbeda: 1. Lingkungan Fisik aplikasi dari ilmu fisika 2. Lingkungan masyarakat ilmu sosial termasuk eknomi Produk/jasa teknik diukur menurut
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Sebuah keputusan tidak berguna kecuali ada dua atau lebih cara bertindak yang mungkin. Namun banyak keputusan yang dibuat dengan salah, meskipun banyak terdapat
Lebih terperinciEKONOMI TEKNIK MATEMATIKA UANG
EKONOMI TEKNIK MATEMATIKA UANG PENDAHULUAN Setiap aktivitas akan selalu menimbulkan sejumlah biaya Dari kegiatan/aktivitas akan diperoleh manfaat dalam bentuk produk fisik, servis / jasa dan kemudahan
Lebih terperinciOleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya
4 Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id www.debrina.lecture.ub.ac.id O 1. Gradien a. Gradien Aritmatik b. Gradien Geometrik 2. Bunga
Lebih terperinciTIN Ekonomi Teknik Materi #1 Genap 2015/2016 TIN205 EKONOMI TEKNIK
Materi #1 TIN205 EKONOMI TEKNIK Deskripsi Mata Kuliah 2 Mata kuliah Ekonomi Teknik akan mempelajari bagaimana menentukan faktor-faktor ekonomi dan kriteria ekonomi dalam pemilihan satu atau lebih alternatif.
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO
ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO ASPEK INVESTASI UU & PERATURAN BIDANG USAHA STRATEGI BISNIS KEBIJAKAN PASAR LINGKUNGAN INVESTASI KEUANGAN TEKNIK & OPERASI ALASAN INVESTASI EKONOMIS Penambahan Kapasitas
Lebih terperinciAspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11
Aspek Ekonomi dan Keuangan Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Aspek ekonomi dan keuangan membahas tentang kebutuhan modal dan investasi yang diperlukan dalam pendirian dan pengembangan usaha yang
Lebih terperinciKONSEP PENILAIAN INVESTASI PADA RUMAH SAKIT DISUSUN OLEH: SESILIA ODILIA FAU
KONSEP PENILAIAN INVESTASI PADA RUMAH SAKIT DISUSUN OLEH: SESILIA ODILIA FAU 2013-31-167 UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN TA 2013/2014 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat
Lebih terperinciNilai Dalam Konsep Ekonomi
Materi #2 TIN205 EKONOMI TEKNIK Nilai Dalam Konsep Ekonomi 2 Nilai merupakan ukuran penghargaan seseorang terhadap barang/jasa. Maka, nilai termasuk didalamnya bila seseorang ingin membayarnya untuk barang/jasa
Lebih terperinciCapital Budgeting. adalah proses pengambilan keputusan jangka panjang.
CAPITAL BUDGETING (ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI JANGKA PANJANG) Ikin Solikin Capital Budgeting adalah proses pengambilan keputusan jangka panjang. Ada 3 alasan investasi dalam aktiva tetap perlu dikelola
Lebih terperinciPENGERTIAN DASAR APAKAH INVESTASI ITU?
PENGERTIAN DASAR Investasi Ekonomi Teknik Bunga (interest) Arus Dana (Cash Flow) Ekivalensi APAKAH INVESTASI ITU? Contoh : Seorang pengusaha membangun sebuah pabrik baru senilai miliaran rupiah. Seorang
Lebih terperinciMata Kuliah - Kewirausahaan II-
Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Modul ke: Analisa Investasi dalam Berwirausaha Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Evaluasi
Lebih terperinciTidak ada yang tidak ingin mendapat balasan/hadiah/reward???
Konsep - meminjamkan uang, akan memperoleh hadiah berupa bunga - sejumlah uang pada saat ini akan berbunga dari tahun ke tahun sehingga pada saat kemudian akan lebih besar, tergantung nilai tingkat bunga.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan permasalahan serta maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: 1. Estimasi incremental
Lebih terperinciEKONOMI TEKNIK. Kuliah Manajemen TL
EKONOMI TEKNIK Kuliah Manajemen TL Ekonomi Teknik Tujuan : Menentukan apakah suatu alternatif rancangan teknis atau rencana investasi yang memenuhi persyaratan teknis layak ekonomis Menentukan yang mana
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Tugas Akhir Analisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda Kahuripan BAB II LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Secara umum setiap proyek harus dianalisis dari berbagai aspek. Maksud dari analisis proyek adalah untuk memperbaiki pemilihan investasi. Pemilihan berbagai macam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.
42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam upaya mengembangkan usaha bisnisnya, manajemen PT Estika Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang. Langkah pertama
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M
MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M TIME VALUE OF MONEY Nilai uang saat ini lebih berharga dari pada nanti. Individu akan memilih menerima uang yang sama sekarang daripada nanti, dan lebih
Lebih terperinciPERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI
PERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI MATERI KULIAH 4 PERTEMUAN 6 FTIP - UNPAD METODE MEMBANDINGKAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI Ekivalensi Nilai dari Suatu Alternatif Investasi Untuk menganalisis
Lebih terperinciASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.
ASPEK KEUANGAN Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. PENDAHULUAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian oleh Dwi Susianto pada tahun 2012 dengan judul Travel AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian
Lebih terperinci12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA
Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA Bagaimana kesiapan permodalan yang akan digunakan untuk menjalankan bisnis dan apakah bisnis yang akan dijalankan dapat memberikan tingkat pengembalian yang menguntungkan?
Lebih terperinciBAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.
BAB V HASIL ANALISA 5.1 ANALISIS FINANSIAL Untuk melihat prospek cadangan batubara PT. XYZ, selain dilakukan tinjauan dari segi teknis, dilakukan juga kajian berdasarkan aspek keuangan dan keekonomian.
Lebih terperinciANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si PENDAHULUAN Keputusan investasi yang dilakukan perusahaan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup perusahaan,
Lebih terperinciOleh : Debrina Puspita Andriani
7 Oleh : Debrina Puspita Andriani e-mail : debrina@ub.ac.id www.debrina.lecture.ub.ac.id PROSEDUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PERMASALAHAN-PERMASALAHAN EKONOMI TEKNIK Mendefinisikan sejumlah alternatif
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada akhirnya setelah penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan serta melakukan perhitungan untuk masing-masing rumus dan mencari serta mengumpulkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab empat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebelum melakukan analisis
Lebih terperinciBunga Modal. Modul 1 PENDAHULUAN
Modul 1 Bunga Modal Prof. Dr. Ir. Bambang Pramudya, M.Eng. D PEDAHULUA i dalam suatu usaha perubahan nilai uang terhadap perubahan waktu merupakan faktor yang penting untuk diperhitungkan. Sejumlah uang
Lebih terperinciKuliah ke-5 Ekonomi Teknik Formulasi dan Penggunaan Faktor Interest. Prof. Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S.
0/0/206 Kuliah ke-5 Ekonomi Teknik Formulasi dan Penggunaan Faktor Interest Prof. Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman
Lebih terperinciworth, disingkat EUAW), atau jumlah ekivalent kapital
Evaluasi biaya kapital/modal pada awal periode, atau jumlah nilai sekarang (Present Worth disingkat PW) atau nilai bersih pada awal periode (net present value disingkat NVP), atau nilai pada awal periode
Lebih terperinciKONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI
KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI 4.1. KONSEP INVESTASI Penganggaran modal adalah merupakan keputusan investasi jangka panjang, yang pada umumnya menyangkut pengeluaran yang besar yang akan memberikan
Lebih terperinciVIII. ANALISIS FINANSIAL
VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis aspek finansial bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.
Lebih terperinciTIME VALUE OF MONEY DAN NET PRESENT VALUE (NPV)
TIME VALUE OF MONEY DAN NET PRESENT VALUE (NPV) Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Dosen Pengampu : Prof. Dr. Amries Rusli Tanjung, MM. Ak. Disusun Oleh Kelompok I : RADILLA WIDYASTUTI WARDALIANI RIZQA ANITA
Lebih terperinciPertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal
Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal Disarikan Gitman dan Sumber lain yang relevan Pendahuluan Investasi merupakan penanaman kembali dana yang dimiliki oleh perusahaan ke dalam suatu aset dengan
Lebih terperinciPertemuan 4 Manajemen Keuangan
MK MANAJEMEN BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Pertemuan 4 Manajemen Keuangan Tujuan Memahami mengenai manajemen keuangan, manfaat nilai waktu uang dan dapat membuat analisis laporan keuangan Manajemen Keuangan adalah
Lebih terperinciOleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /
9 Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id / debrina.ub@gmail.com www.debrina.lecture.ub.ac.id 1. Analisis Nilai Sekarang (Present Worth) 2. Analisis
Lebih terperinciANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI Dalam pengambilan keputusan investasi, opportunity cost memegang peranan yang penting. Opportunity cost merupakan pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagai
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY
STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA NECIS LAUNDRY LATAR BELAKANG Saat ini perubahan ekonomi mempengaruhi gerak laju kegiatan kegiatan perekonomian yang berlangsung. Persaingan yang ketat, perkembangan ilmu
Lebih terperinciMETODE ACCOUNTING RATE OF RETURN (ARR)
METODE ACCOUNTING RATE OF RETURN (ARR) ARR dapat dihitung dengan dua cara : 1. ARR atas dasar Initial Invesment NI ARR = ----------- x 100 % Io dimana : NI = Net Income (keuntungan netto rata-rata tahunan)
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Citra Jaya Putra Utama merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang distribusi farmasi. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal dalam bentuk cabang baru di Surabaya
Lebih terperinciBAB II MATEMATIKA KEUANGAN (MATHEMATICS OF FINANCE)
BAB II MATEMATIKA KEUANGAN (MATHEMATICS OF FINANCE) I. Pendahuluan Dalam ekonomi teknik perlu diketahui prinsip- prinsip matematika keuangan yang membahas masalah nilai uang sekarang dan yang akan datang,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Studi Kelayakan Proyek Dalam menilai suatu proyek, perlu diadakannya studi kelayakan untuk mengetahui apakah proyek tersebut layak untuk dijalankan atau tidak. Dan penilaian tersebut
Lebih terperinciPenganggaran Perusahaan
Modul ke: Penganggaran Perusahaan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Dr. Aries Susanty, ST. MT Program Studi Penyusunan Anggaran Modal Abstract Memberikan pemahaman tentang lingkup kegiatan dalam menyusun anggaran
Lebih terperinciTUGAS PASAR MODAL DAN MANAJEMEN KEUANGAN PENGANGGARAN MODAL
TUGAS PASAR MODAL DAN MANAJEMEN KEUANGAN PENGANGGARAN MODAL ADE ARISNAYANTI 1206325012 PROGRAM PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2013 PENGANGGARAN MODAL Prinsip Penilaian Aset Secara Umum
Lebih terperinciEKONOMI TEKNIK- PEMILIHAN ALTERNATIF2 EKONOMI. Teknik Industri - UB
EKONOMI TEKNIK- PEMILIHAN ALTERNATIF2 EKONOMI Teknik Industri - UB Prosedur Pengambilan keputusan pada Permasalahan-permasalahan teknik 1) Mendefinisikan sejumlah alternatif yang akan dianalisis 2) Mendefinisikan
Lebih terperinciBab 5 Penganggaran Modal
M a n a j e m e n K e u a n g a n 90 Bab 5 Penganggaran Modal Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan mengenai teori dan perhitungan dalam investasi penganggaran modal dalam penentuan keputusan
Lebih terperinciPENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)
Modul ke: PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING) Fakultas FEB MEILIYAH ARIANI, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi http://www.mercubuana.ac.id Penganggaran Modal ( Capital Budgeting) Istilah penganggaran
Lebih terperinciTEHNIK PENGANGGARAN BARANG MODAL (CAPITAL BUDGETING) Oleh : Padlah Riyadi, SE. Ak 1
TEHNIK PENGANGGARAN BARANG MODAL (CAPITAL BUDGETING) Oleh : Padlah Riyadi, SE. Ak 1 Penganggaran Barang Modal (Capital Budgeting) Adalah proses perencanaan pengeluaran untuk aktiva yang diharapkan akan
Lebih terperinciIr. SYAHRUL FAUZI SIREGAR, MT Fakultas Teknik Program Studi Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN
TULISAN ILMIAH ANALISA EKONOMI PROYEK Ir. SYAHRUL FAUZI SIREGAR, MT Fakultas Teknik Program Studi Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN 1. Pengertian Umum Diktat ini akan membahas konsep
Lebih terperinciINVESTASI DALAM AKTIVA TETAP
INVESTSI DLM KTIV TETP nggaran/budget adalah suatu rencana yang menjelaskan arus kas keluar dan arus kas masuk yang diproyeksikan selama periode tertentu dimasa yang akan datang. Peranggaran Modal adalah
Lebih terperinciBab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2)
M a n a j e m e n K e u a n g a n 103 Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2) Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung, dan menjelaskan mengenai penggunaan teknik penganggaran modal yaitu Accounting
Lebih terperinciEkonomi Rekayasa. (Engineering Economy) Ir Donny M. Mangitung, M.Sc., Ph.D. Untad Press Palu
(Engineering Economy) Ir Donny M. Mangitung, M.Sc., Ph.D Untad Press Palu 2009 Oleh Ir. Donny M. Mangitung, M.Sc., Ph.D Hak cipta 2009, pada penulis Hak cipta dilindungi undang undang. Dilarang memperbanyak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KERANGKA TEORI 2.1.1. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang kegiatan atau usaha atau bisnis
Lebih terperinciPenganggaran Modal 1 BAB 10 PENGANGGARAN MODAL
Penganggaran Modal 1 BAB 10 PENGANGGARAN MODAL Penganggaran Modal 2 KERANGKA STRATEGIK KEPUTUSAN PENGANGGARAN MODAL Keputusan penganggaran modal harus dihubungkan dengan perencanaan strategi perusahaan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Metode Kelayakan Investasi Evaluasi terhadap kelayakan ekonomi proyek didasarkan pada 2 (dua) konsep analisa, yaitu analisa ekonomi dan analisa finansial. Analisa ekomoni bertujuan
Lebih terperinciMODUL I DASAR-DASAR EKONOMI REKAYASA DAN EVALUASI PROYEK
MODUL I DASAR-DASAR EKONOMI REKAYASA DAN EVALUASI PROYEK Tujuan Khusus - Mahasiswa dapat menjelaskan cakupan dari Ilmu Ekonomi Rekayasa di dalam bidang Teknik Sipil khususnya. - Mahasiswa dapat menjelaskan
Lebih terperinciKRITERIA PENILAIAN INVESTASI
KRITERIA PENILAIAN INVESTASI Konsep Nilai Waktu Uang Jika Anda dihadapkan pada 2 pilihan di mana pilihan pertama adalah diberi uang pada saat ini (misalkan tanggal 1 Januari 2001) diberi uang sebesar Rp1.000.000,00,
Lebih terperinciBAB V KEPUTUSAN INVESTASI
BAB V KEPUTUSAN INVESTASI A. Tujuan Kompetensi Khusus Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu: Memahami Pentingnya Keputusan Investasi Mampu Menghitung Cash Flow Proyek Investasi Memahami
Lebih terperinciTEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT
ANALISA INVESTASI SETIAP INVESTASI TERDAPAT 2 KOMPONEN : KAS MASUK PROCEEDS : KEUNTUNGAN SETELAH PAJAK DAN DEPRESIASI SETIAP TAHUN. KAS KELUAR BIAYA INVESTASI. PENILAIAN SUATU PROYEK SISTEM DAPAT DIUKUR
Lebih terperinciInterest Rate & Rate of Return
Materi #3 TIN205 EKONOMI TEKNIK Interest Rate & Rate of Return 2 Bunga adalah manifestasi nilai waktu dari uang. Ada 2 perspektif bunga : Bunga yang dibayar. Interest = amount owed now original amount
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Novianny (2009) menganalisis perbandingan efisiensi biaya alternatif sewa alat angkut dan alternatif beli
Lebih terperinciBab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)
M a n a j e m e n K e u a n g a n 96 Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1) Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung, dan menjelaskan mengenai penggunaan teknik penganggaran modal yaitu Payback
Lebih terperinciAspek Keuangan. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Sumber Dana. Alam Santosa
Alam Santosa Aspek Keuangan Studi Kelayakan (Feasibility Study) Analisis Aspek Keuangan Menentukan sumber dana Menghitung kebutuhan dana untuk aktiva tetap dan modal kerja Aliran Kas Penilaian Investasi
Lebih terperinciBab. 3. KESETARAAN 3.1. Nilai uang terhadap waktu. uang.
Bab. 3. KESETARAAN 3.1. Nilai uang terhadap waktu. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya pada zaman dahulu kelompok masyarakat melakukan pertukaran barang atau yang lazim disebut dengan istilah barter. Tetapi
Lebih terperinciMagister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
XII. Penganggaran Modal (Capita l Budgeting) i 1. Pengantar Investasi aktiva tetap merupakan salah satu investasi yang mendapat perhatian karena jangka waktu pengembalian biasanya lebih dari satu tahun,
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN INVESTASI
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI Menaksir Aliran Kas Beberapa Pertimbangan dalam Menaksir Aliran Kas Dalam analisis i keputusan investasi, i ada bb beberapa langkah yang akan dilakukan: 1) Menaksir aliran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha sekarang ini, persaingan yang terjadi semakin ketat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Dalam dunia usaha sekarang ini, persaingan yang terjadi semakin ketat. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengambil tindakan-tindakan untuk dapat mengembangkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Investasi Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal jangka panjang, dimana selain investasi tersebut perlu pula disadari dari awal bahwa investasi akan diikuti
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN CAPITAL BUGDETING
MANAJEMEN KEUANGAN CAPITAL BUGDETING JENIS INVESTASI FINANCIAL ASSET (Saham, Obligasi dst) RIIL ASSET (Property, Machine, dst) PRODUCT DERIVATE (Reksadana, Bursa Valas,Bursa Komoditas) COMBINATION Pengertian
Lebih terperinciHandout Manajemen Keuangan
Handout Manajemen Keuangan CAPITAL BUDGETING TECHIQUES 1 PENDAHULUAN Setelah penentuan informasi arus kas relevan yang dibutuhkan dalam membuat keputusan penganggaran modal dilakukan, langkah selanjutnya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Budget Budget adalah ungkapan kuantitatif dari rencana yang ditujukan oleh manajemen selama periode tertentu dan membantu mengkoordinasikan apa yang dibutuhkan untuk diselesaikan
Lebih terperincipenelitian salah satu dari alat produksi yang dimiliki perasahaan yaitu mesin
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Ill.l Obyek penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan Mirasa Food Industri yang berada di dusun Ambartawang, Mungkit, Magelang, Jawa tengah, dengan obyek penelitian
Lebih terperinci6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI
6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI 6.1 Pendahuluan Industri surimi merupakan suatu industri pengolahan yang memiliki peluang besar untuk dibangun dan dikembangkan. Hal ini didukung oleh adanya
Lebih terperinciOleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi
Oleh : Ani Hidayati Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Keputusan Investasi (capital investment decisions) Berkaitan dengan proses perencanaan, penentuan tujuan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Studi Kelayakan Studi kelayakan dapat dilakukan untuk menilai kelayakan investasi, baik pada sebuah proyek maupun bisnis yang sedang berjalan (Subagyo, 2007). Studi kelayakan
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.
ANALISIS INVESTASI USAHA PADA CV.CD LAS KONSTRUKSI Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : 15210722 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.,MM Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembentukan
Lebih terperinciNo Dokumen Revisi Ke: Dokumen Level: 3 PANDUAN Tanggal Berlaku: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Halaman 1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Halaman 1 Identitas Mata Kuliah Course Identity Kode mata kuliah Course code : TKS24150 Bobot satuan kredit semester (sks) :2 Course credit unit : 2 Semester : Semester
Lebih terperinciANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PROYEK INVESTASI
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PROYEK INVESTASI I. PENDAHULUAN Sebuah perusahaan pengembang real eastate di surabaya berkeinginan untuk mengembangkan usaha, jika selama ini perusahaan berbisnis di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan data yang digunakan menggunakan kuantitatif
Lebih terperincidimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun. Batas waktu satu
A. Pengertian Capital Budgeting Definisi Capital Budgeting menurut Bambang Riyanto (hal 121, thn 1995) adalah keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana dimana jangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan yang baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik dari segi materi maupun waktu. Maka dari
Lebih terperinciANALISA BIAYA Dan MANFAAT
Pertemuan 6 ANALISA BIAYA Dan MANFAAT ANALISA BIAYA Dan MANFAAT Pendahuluan Di dalam mengembangkan suatu sistem informasi perlu dipertimbangkan investasi yang dikeluarkan sebab menyangkut kepada dana perusahaan.
Lebih terperinciPRINSIP-PRINSIP INVESTASI & ALIRAN KAS. bahanajar
PRINSIP-PRINSIP INVESTASI & ALIRAN KAS bsphandout@yahoo.co.id bahanajar INVESTASI Jangka Waktu yang panjang Penuh Ketidakpastian Beresiko Penganggaran Modal (Capital Budgeting) merupakan seluruh proses
Lebih terperinciPENGANGGARAN MODAL. Rona Tumiur Mauli Caroline Simorangkir, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi AKUNTANSI
PENGANGGARAN MODAL Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS Rona Tumiur Mauli Caroline Simorangkir, SE.,MM. Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Dasar-Dasar Penganggaran Modal Definisi dan Metode Metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang
Lebih terperinciBAB II INVESTASI. Setiap perusahaan yang melakukan investasi aktiva tetap selalu
BAB II INVESTASI II.1. Definisi Investasi Setiap perusahaan yang melakukan investasi aktiva tetap selalu mempunyai harapan bahwa perusahaan akan dapat memperoleh kembali dana yang ditanamkan dalam aktiva
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup menarik dan menguntungkan tentu saja akan mendorong para pengusaha untuk masuk
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Proyek memiliki beberapa pengertian. Menurut Kadariah et al. (1999) proyek ialah suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan
Lebih terperinciTUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS. Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427)
TUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427) Prian priyatna putra (0113u254) Shinta achadya (0113u248) Kelas D FAKULTAS
Lebih terperinciMETODE PENILAIAN INVESTASI. Jakarta, 20 Oktober 2005
METODE PENILAIAN INVESTASI Jakarta, 20 Oktober 2005 Outline Accounting/Average Rate of Return Payback Period Net Present Value Profitability Index Internal Rate of Return 2 Pendahuluan Penilaian investasi:
Lebih terperinciInvestasi dalam aktiva tetap
Investasi dalam aktiva tetap Investasi dalam aktiva tetap Secara konsep Investasi dalam aktiva tetap tidak ada perbedaan dengan Investasi dalam aktiva lancar Perbedaannya terletak pada waktu dan cara perputaran
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam era globalisasi ini, persaingan di dunia usaha semakin ketat. Sebuah perusahaan harus jeli dalam melihat peluang-peluang yang ada. Peluang tersebut digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan
Lebih terperinci