BUPATI BATANG PROVINSI JAWA TENGAH. PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR3j7'TAHUN 2015

Transkripsi

1 BUPATI BATANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR3j7'TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG STANDARISASI INDEKS BIAYA KEGIATAN DAN HONORARIUM, STANDARISASI INDEKS BIAYA PEMELIHARAAN DAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BATANG, Menimbang : a. bahwa sesuai surat Gubernur Jawa Tengah Nomor : 180/ tentang hasil klarifikasi 3 (tiga) Peraturan Bupati Batang Nomor 3 T a h u n 2015, Nomor 4 T a h u n 2015, dan Nomor 7 T a h u n 2015 taggal 9 April 2015 dan surat Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Nomor : 180/146/2015 tentang Penyampaian Hasil Klarifikasi 3 (tiga) Peraturan Bupati Batang, maka Peraturan Bupati Batang Nomor 56 T a h u n 2014 tentang Standarisasi Indeks Biaya Kegiatan dan Honorarium, Standarisasi Indeks Biaya Pemeliharaan dan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Batang T a h u n 2015 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Batang Nomor 4 T a h u n 2015, perlu disesuaikan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam h u r u f a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Batang Nomor 56 T a h u n 2014 tentang Standarisasi Indeks Biaya Kegiatan dan Honorarium, Standarisasi Indeks Biaya Pemeliharaan dan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Batang T a h u n 2015; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 T a h u n 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757); 2. Undang-Undang Nomor 17 T a h u n 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 1

2 3. Undang-Undang Nomor 1 T a h u n 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 33 T a h u n 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 23 T a h u n 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan dengan Undang-Undang Nomor 9 T a h u n 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 23 T a h u n 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2015 Nomor 58, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 T a h u n 1988 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekalongan, Kabupaten Daerah Tingkat II Pekalongan, dan Kabupaten Daerah Tingkat II Batang (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 1988 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3381); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 27 T a h u n 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533); 8. Peraturan Presiden Nomor 54 T a h u n 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 T a h u n 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 T a h u n 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah T a h u n Anggaran 2015; 10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Masukan T a h u n Anggaran 2015 (Berita Negara Republik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 344); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 1 T a h u n 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Batang T a h u n 2007 Nomor 1 Seri E Nomor 1); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 8 T a h u n 2010 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Batang T a h u n 2010 Nomor 8); 2

3 13. Peraturan Bupati Batang Nomor 33 T a h u n 2010 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah (Berita Daerah Kabupaten Batang T a h u n 2010 Nomor 33); 14. Peraturan Bupati Batang Nomor 56 T a h u n 2014 tentang Standarisasi Indeks Biaya Kegiatan dan Honorarium, Standarisasi Indeks Biaya Pemeliharaan dan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Batang T a h u n 2015 (Berita Daerah Kabupaten Batang T a h u n 2014 Nomor 56) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Batang Nomor 4 T a h u n 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Batang Nomor 56 T a h u n 2014 tentang Standarisasi Indeks Biaya Kegiatan dan Honorarium, Standarisasi Indeks Biaya Pemeliharaan dan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Batang T a h u n 2015 (Berita Daerah Kabupaten Batang T a h u n 2014 Nomor 56); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG STANDARISASI INDEKS BIAYA KEGIATAN DAN HONORARIUM, STANDARISASI INDEKS BIAYA PEMELIHARAAN DAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BATANG TAHUN Pasal I Ketentuan dalam Peraturan Bupati Batang Nomor 56 T a h u n 2014 tentang Standarisasi Indeks Biaya Kegiatan dan Honorarium, Standarisasi Indeks Biaya Pemeliharaan dan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Batang Tahun 2015 (Berita Daerah Kabupaten Batang T a h u n 2014 Nomor 56) yang telah diubah dengan Peraturan Bupati Batang Nomor 4 T a h u n 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Batang Nomor 56 T a h u n 2014 tentang Standarisasi Indeks Biaya Kegiatan dan Honorarium, Standarisasi Indeks Biaya Pemeliharaan dan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Batang Tahun 2015 (Berita Daerah Kabupaten Batang T a h u n 2015 Nomor 4), Lampiran diubah menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Pasal II Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. 3

4 Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Batang. Ditetapkan di Batang pada tanggal / ^ J ^ / 2015 BUPATI BATANG, YOYOK RIYO SUDIBYO Diundangkan di Batang pada tanggal / ^ ^ U h f ^^^^ SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BATANG, m S I K H I N -^^ BERITA DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2015 NOMOR Salinan sesuai dengan aslinya, KEPALA BAGIAN HUKUM, ttd AGUS JAELANI MURSIDI, SH.,M.Hum Pembina Tingkat I NIP

5 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BATANG N O M O R 2>'J^ TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG STANDARISASI INDEKS BIAYA KEGIATAN DAN HONORARIUM, STANDARISASI INDEKS BIAYA PEMELIHARAAN DAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BATANG T A H U N 2015 H A R G A / B I A Y A K E G I A T A N NO. J E N I S K E G I A T A N U R A I A N K E G I A T A N S A T U A N B I A Y A (Rp) K E T E R A N G A N B. Biaya Perjalanan Dinas I. Satuan Biaya Uang Harian 1. Biaya perjalanan dinas jabatan komponennya meliputi : yang melakukan Perjalanan u n t u k Perjalanan Dinas Dalam Negeri : uang harian, biaya transpor,biaya penginapan, uang Dinas Dalam Negeri bagi: representasi, sewa kendaraan dalam kota dan/ atau biaya 1. Pejabat/PNS/CPNS Kab. 1. Dalam Daerah (Jawa Tengah) menjemput atau mengantar jenazah. Batang 1) Dalam Kota lebih dari 8 j a m Orang/hari Pimpinan dan Anggota 2) Dalam Daerah Orang/hari Uang Harian dibayarkan sesuai hari melaksanakan DPRD Kab. Batang di- 3) Diklat Orang/hari perjalanan dinas dari hari tanggal keberangkatan sampsii setarakan dengan Eselon II dengan tanggal kepulangan (secara kedinasan) adalah 3. PTT yang diangkat sesuai 2. Luar Daerah meliputi: Uang makan,uang transpor lokal dan uang saku. Peraturan Perundang- 1) Aceh Orang/hari dibayarkan secara Lumpsum. undangan yang berlaku 2) Sumatera Utara Orang/hari ) Riau Orang/hari Uang Transpor lokal yang dimaksud pada komponen 4) Kepulauan Riau Orang/hari uang harian adalah biaya transport dari tempat tujuan 5) Jambi Orang/hari ke tempat koordinasi dalam satu kota tempat tujuan. 6) Sumatera Barat Orang/hari ) Sumatera Selatan Orang/hari Transport lokal tersebut, termasuk digunakan u n t u k 8) Lampung Orang/hari pembayaran retribusi parkii-,dan pungutan lain sehingga 9) Bengkulu Orang/hari tetap diberikan meskipun menggunakan kend. dinas. 10) Bangka Belitung Orang/hari ) Banten Orang/hari Biaya transport di SPJ k a n secara riil/ at cost, dengan 12) Jawa Barat Orang/hari ketentuan : 13) DKI Jakarta Orang/hari a. diperhitungkan perjalanan dinas dari tempat 14) DIYogyakarta Orang/hari kedudukan sampai tempat tujuan (keberangkatan 15) Jawa T i m u r Orang/hari dan kepulangan/ biaya perjalanan pp). 16) Bali Orang/hari b. termasuk biaya keterminal bus/ stasiun KA/ bandara/ 17) Nusa Tenggara Barat Orang/hari pelabuhan. 18) Nusa Tenggara T i m u r Orang/hari c. termasuk biaya retribusi m a s u k terminal/stasiun KA/ 19) Kalimantan Barat Orang/hari bandara / pelabuhan. 20) Kalimantan Tengah Orang/hari d. termasuk BBM/karcis tol, dll.c. apabila menggunakan 21) Kalimantan Selatan Orang/hari kendaraan u m u m, menyerahkan tiket per org. 22) Kalimantan T i m u r c. apabila menggunakan kendaraan dinas menyerahkan 1 Orang/hari 1

6 NO. J E N I S K E G I A T A N U R A I A N K E G I A T A N S A T U A N B I A Y A (Rp) K E T E R A N G A N 23) Kalimantan Utara Orang/hari nota pembelian B B M dan nota pembayaran jalan tol. 24) Sulawesi Utara Orang/hari ) Gorontalo Orang/hari Fasilitas transport bagi pejabat/pns : 26) Sulawesi Barat Orang/hari a. Eselon 11 : 27) Sulawesi Selatan Orang/hari Pesawat Udara : Bisnis 28) Sulawesi Tengah Orang/hari Kapal Laut : Kelas I B 29) Sulawesi Tenggara Orang/hari Kereta Api/Bus : Eksekutif 30) M a l u k u Orang/hari b. Eselon III/Golongan IV : 31) M a l u k u Utara Orang/hari Pesawat Udara : Ekonomi 32) Papua Orang/hari Kapal Laut : Kelas I B 33) Papua Barat Orang/hari Kereta Api/Bus : Eksekutif c. Eselon IV.V/ Gol III : 3. Diklat - Pesawat Udara : Ekonomi 1) Aceh Orang/hari Kapal Laut : Kelas II A 2) Sumatera Utara Orang/hari Kereta Api/Bus : Eksekutif 3) Riau Orang/hari d. Golongan II : 4) Kepulauan Riau Orang/hari Pesawat Udara : Ekonomi 5) Jambi Orang/hari Kapal Laut : Kelas II A 6) Sumatera Barat Orang/hari Kereta Api/Bus : Eksekutif 7) Sumatera Selatan Orang/hari e. Golongan I : 8) Lampung Orang/hari Pesawat Udara : Ekonomi 9) Bengkulu Orang/hari Kapal Laut : Kelas II A 10) Bangka Belitung Orang/hari Kereta Api/Bus : Eksekutif 11) Banten Orang/hari ) Jawa Barat Orang/hari PNS yang melakukan perjalanan dinas mendampingi 13) DKI Jakarta Orang/hari Pejabat Eselon/Kepala Dinas/Satuan Kerja Perangkat 14) DIYogyakarta Orang/hari Daerah lainnya dapat menggunakan transportasi udara 15) Jawa T i m u r Orang/hari (pesawat terbang ) sesuai dengan kelas pesawat dari 16) BaH Orang/hari Pejabat yang didampingi. 17) Nusa T e n ^ a r a Barat Orang/hari ) Nusa Tenggara T i m u r Orang/hari Bagi PTT dan Tenaga BLUD/Semi B L U D yang melaksanakan 19) Kalimantan Barat Orang/hari perjalanan dinas besamya biaya disesuaikan dengan strata 20) Kalimantan Tengah Orang/hari pendidikan : 21) Kalimantan Selatan Orang/hari ) Sarjana/Dokter : disetarakan golongan III 22) Kalimantan T i m u r Orang/hari ) D3/SLTA : disetarakan golongan II 23) Kalimantan Utara Orang/hari ) SD - SLTP : disetarakan golongan I 24) Sulawesi Utara Orang/hari ) Gorontalo Orang/hari Transport mengantar pasien rujukan minimal Rp ,- 26) Sulawesi Barat Orang/hari maksimal sebesar harga dasar B B M x k m 27) Sulawesi Selatan Orang/hari ) Sulawesi Tengah Orang/hari Perjalanan dinas luar daerah dengan menggunakan 29) Sulawesi Tenggara Orang/hari kendaraan dinas dapat dibayarkan biaya B B M 1 liter u t k 30) M a l u k u Orang/hari k m dan dipertanggungjawabkan secara rul 31) M a l u k u Utara Orang/hari ) Papua Orang/hari Perjalanan dinas mengantar jenazah mendapat uang 2

7 NO. J E N I S K E G I A T A N U R A I A N K E G I A T A N S A T U A N BIAYA (Rp) K E T E R A N G A N 33) Papua Barat Orang/hari m a k a n dan dapat diberikan SPPD. II. Satuan Biaya Transportasi 12. U n t u k kegiatan rapat dan kegiatan lainnya bagi peserta 1. Biaya Transportasi UP UP daerah yang diharuskan menyetor kepada Panitia, m a k a 2. Perjalanan Dinas menggunakan kendaraan Liter UP biaya tersebut tidak diperhitungkan dalam by. perjalanan, Dinas/Pribadi, kebutuhan rata-rata B B M adalah tetapi biaya administrasi u m u m unit kerja masing-masing 1 liter u n t u k m e n e m p u h jarak 10 k m (biaya rapat/kursus/seminar dll.) III. Satuan Biaya Penginapan 13. U n t u k pelaksanaan kegiatan bintek/ pendidikan diluar 1. Dalam Daerah (Jawa Tengah) daerah, peserta dapat diberikan Uang Harian sebesar 100% 1) Pejabat Eselon II Orang/hari dari Uang Harian 2) Pejabat Eselon III (Golongan IV) Orang/hari ) Pejabat Eselon IV (Golongan III) Orang/hari Sewa kendaraan dalam kota dibayarkan secara riil, hanya 4) Golongan I/II Orang/hari u n t u k perjalanan dinas kelompok/rombongan (bukan perseorangan) pejabat negara dan anggota DPRD dgn 2. Luar Daerah acara pokok kedinasan. Pejabat Eselon II 1) Aceh Orang/hari Biaya Penginapan dibayarkan riil, jika tidak menggunakan 2) Sumatera Utara Orang/hari fasilitas hotel, uang penginapan dibayarkan 3 0 % dari tarif 3) Riau Orang/hari hotel di kota tempat tujuan sesuai dengan tingkatan 4) Kepulauan Riau Orang/hari pelaksana peijalanan dan dibayarkan secara l u m p s u m 5) Jambi Orang/hari ) Sumatera Barat Orang/hari Fasilitas dan kelas penginapan diberlakukan : 7) Sumatera Selatan Orang/hari a. Bagi Eselon 11 pimpinan dan anggota DPRD : Hotel 8) Lampung Orang/hari Bintang Empat (****) kelas Deluxe (satu orang per kmr) 9) Bengkulu Orang/hari b. Bagi Eselon III/ Golongan IV dan III) : Hotel Bintang 10) Bangka BeUtung Orang/hari Tiga (***) kelas Standar (satu orang per kamar) 11) Banten Orang/hari c. Bagi Eselon IV, V/ Golongan III ; Hotel Bintang D u a {**) 12) Jawa Barat Orang/hari kelas Standar (dua orang per kamar) 13) DKI Jakarta Orang/hari d. Bagi Gol. II dan I : Hotel Bintang Satu (*) kls. Standar 14) Jawa Tengah Orang/hari (dua orang per kamar) 15) DIYogyakarta Orang/hari ) Jawa Timur Orang/hari PNS yang melakukan peijalanan dinas mendampingi 17) BaU Orang/hari Pejabat Eselon/Kepala Dinas/Satuan Kerja Perangkat 18) Nusa Tenggara Barat Orang/hari Daerah lainnya dapat menggunakan fasilitas dan kelas 19) Nusa Tenggara T i m u r Orang/hari penginapan sesuai dengan kelas penginapan menyesuaikan 20) Kalimantan Barat Orang/hari Pejabat yang didampingi. 21) Kalimantan Tengah Orang/hari ) Kalimantan Selatan Orang/hari Perjalanan dinas dim daerah kurang dari 100 k m yg lebih 23) Kalimantan T i m u r Orang/hari dr 8 j a m menggunakan lumpsum. 24) Kalimantan Utara Orang/hari ) Sulawesi Utara Orang/hari U n t u k perjalanan dinas dalam daerah sampai dengan 26) Gorontalo Orang/hari k m direalisasikan berdasarkan kepatutan dan 27) Sulawesi Barat Orang/hari kewajaran. 28) Sulawesi Selatan Orang/hari

8 NO. J E N I S K E G I A T A N U R A I A N K E G I A T A N S A T U A N BIAYA (Rp) K E T E R A N G A N 29) Sulawesi Tengah Orang/hari U n t u k perjalanan dinas ke Luar Negeri, mengacu pada 30) Sulawesi Tenggara Orang/hari Standar Peraturan Menteri Keuangan No : 53/PMK.02/ ) M a l u k u Orang/hari tentang Standar Biaya M a s u k a n T a h u n Anggaran ) M a l u k u Utara Orang/hari ) Papua Orang/hari Bagi PTT yang melaksanakan perjalanan dinas.besamya 34) Papua Barat Orang/hari biaya disamakan dengan PNS Gol. 1. Bagi PNS Fungsional yg melaksanakan perjalanan dinas. Pejabat Eselon III (Golongan IV) besamya biaya berdasarkan Golongan ybs. 1) Aceh Orang/hari ) Sumatera Utara Orang/hari Apabila Pelaksana Perjalanan Dinas mengajak/ 3) Riau Orang/hari mengikutsertakan Pihak Lain (Non PNS) : Lembaga/ 4) Kepulauan Riau Orang/hari Organisasi Sosial/Kemasyarakatan/Keagamaan, Tenaga 5) Jambi Orang/hari Ahli/Terampil, Aparat Desa, BPD, dapat diberikan biaya 6) Sumatera Barat Orang/hari perjalanan dinas yang dibebankan pada SKPD ybs.dgn 7) Sumatera Selatan Orang/hari persetujuan Bupati/Sekretaris Daerah, dengan besaran 8) Lampung Orang/hari sebagai berikut: 9) Bengkulu Orang/hari a. Lembaga/Organisasi Sosial/Kemasy./Keagamaan 10) Bangka Belitung Orang/hari Tenaga Ahli/Terampil yang melaksanakan perjin. dinas. 11) Banten Orang/hari besamya biaya disesuaikan dengan strata pendidikan : 12) Jawa Barat Orang/hari Saijana - disetarakan Golongan III 13) DKI Jakarta Orang/hari D3/SLTA - disetarakan Golongan II 14) Jawa Tengah Orang/hari S M P - disetarakan Golongan I 15) DIYogyakarta Orang/hari b. Kepala Desa dan BPD yg melaksanakan perjin. dinas. 16) Jawa T i m u r Orang/hari besamya biaya disamakan dengan PNS Golongan III 17) Bali Orang/hari c. Sekretaris Desa (Non PNS) yang melaksanakan 18) Nusa Tenggara Barat Orang/hari perjalanan dinas, besamya biaya disamakan Gol ) Nusa Tenggara T i m u r Orang/hari d. Bagi Perangkat Desa/masyarakat u m u m Non PNS 20) Kalimantan Barat Orang/hari yang melaksanakan perjalanan dinas, besamya 21) Kalimantan Tengah Orang/hari disamakan dengan PNS Gol 1 22) Kalimantan Selatan Orang/hari ) Kalimantan Timur Orang/hari ) Kalimiantan Utara Orang/hari ) Sulawesi Utara Orang/hari ) Gorontalo Orang/hari ) Sulawesi Barat Orang/hari ) Sulawesi Selatan Orang/hari ) Sulawesi Tengah Orang/hari ) Sulawesi Tenggara Orang/hari ) M a l u k u Orang/hari ) M a l u k u Utara Orang/hari ) Papua Orang/hari ) Papua Barat Orang/hari Pejabat Eselon IV (Golongan III) 1) Aceh Orang/hari

9 NO. J E N I S K E G I A T A N U R A I A N K E G I A T A N S A T U A N B I A Y A (Rp) K E T E R A N G A N 2) Sumatera Utara Orang/hari ) Riau Orang/hari ) Kepulauan Riau Orang/hari ) Jambi Orang/hari ) Sumatera Barat Orang/hari ) Sumatera Selatan Orang/hari ) Lampung Orang/hari ) Bengkulu Orang/hari ) Bangka Belitung Orang/hari ) Banten Orang/hari ) Jawa Barat Orang/hari ) DKI Jakarta Orang/hari ) Jawa Tengah Orang/hari ) DIYogyakarta Orang/hari ) Jawa T i m u r Orang/hari ) BaU Orang/hari ) Nusa Tenggara Barat Orang/hari ) Nusa Tenggara T i m u r Orang/hari ) Kalimantan Barat Orang/hari ) Kalimantan Tengah Orang/hari ) Kalimantan Selatan Orang/hari ) Kalimantan T i m u r Orang/hari ) Kalimantan Utara Orang/hari ) Sulawesi Utara Orang/hari ) Gorontalo Orang/hari ) Sulawesi Barat Orang/hari ) Sulawesi Selatan Orang/hari ) Sulawesi Tengah Orang/hari ) Sulawesi Tenggara Orang/hari ) M a l u k u Orang/hari ) M a l u k u Utara Orang/hari ) Papua Orang/hari ) Papua Barat Orang/hari Golongan I/II 1) Aceh Orang/hari ) Sumatera Utara Orang/hari ) Riau Orang/hari ) Kepulauan Riau Orang/hari ) Jambi Orang/hari ) Sumatera Barat Orang/hari ) Sumatera Selatan Orang/hari ) Lampung Orang/hari ) Bengkulu Orang/hari ) Bangka Belitung Orang/hari

10 NO. J E N I S K E G I A T A N U R A I A N K E G I A T A N S A T U A N B I A Y A (Rp) K E T E R A N G A N 11) Banten Orang/hari ) Jawa Barat Orang/hari ) DKI Jakarta Orang/hari ) Jawa Tengah Orang/hari ) DIYogyakarta Orang/hari ) Jawa T i m u r Orang/hari ) Bali Orang/hari ) Nusa Tenggara Barat Orang/hari ) Nusa Tenggara T i m u r Orang/hari ) Kalimantan Barat Orang/hari ) Kalimantan Tengah Orang/hari ) Kalimantan Selatan Orang/hari ) Kalimantan T i m u r Orang/hari ) Kalimantan Utara Orang/hari ) Sulawesi Utara Orang/hari ) Gorontalo Orang/hari ) Sulawesi Barat Orang/hari ) Sulawesi Selatan Orang/hari ) Sulawesi Tengah Orang/hari ) Sulawesi Tenggara Orang/hari ) M a l u k u Orang/hari ) M a l u k u Utara Orang/hari ) Papua Orang/hari ) Papua Barat Orang/hari Khusus pelayanan Kesehatan RSUD/Puskesmas (BLUD dan Semi BLUD) Satuan Biaya Uang Harian 1. JAWA T E N G A H DAN DIY Ring I (Pemalang, Kendal, Kabupaten Pekalongan) a. Eselon II Orang/hari b. Eselon lii/gol. IV Orang/hari c. Eselon IV,V/ Gol III Orang/hari d. Golongan 11 Orang/hari e. Golongan I Orang/hari Ring II (Semarang, Tegal, Slawi) a. Eselon II b. Eselon III/Gol. IV Orang/heiri c. Eselon IV,V/ Gol III Orang/hari d. Golongan II Orang/hari e. Golongan I Orang/hari Ring III (Demak, Salatiga, Kudus, Pati, Magelang, Banyumas, Purbalingga,Banjamegara, Wonosobo, 6

11 NO. J E N I S K E G I A T A N U R A I A N K E G I A T A N S A T U A N BIAYA (Rp) K E T E R A N G A N Purworejo, Kebumen, Solo, Boyolali, Klaten, Grobogan, Brebes, Temanggung, Jepara, Surakarta, Sukorejo) a. Eselon 11 b. Eselon IlI/Gol. IV Orang/hari c. Eselon IV.V/ Gol III Orang/hari d. Golongan II Orang/hari e. Golongan I Orang/hari Ring IV (Wonogiri, Rembang, Sragen, Cilacap, Blora, DIY) a. Eselon 11 b. Eselon III/Gol. IV Orang/hari c. Eselon IV,V/ Gol III Orang/hari d. Golongan II Orang/hari e. Golongan I Orang/hari DKI DAN JAWA BARAT Ring I (Cirebon, Indramayu, dan kota lain dengan jarak yang setara) a. Eselon II b. Eselon III/Gol. IV Orang/hari c. Eselon IV,V/ Gol III Orang/hari d. Golongan II Orang/hari e. Golongan 1 Orang/hari Ring 11 (Cikampek, Bekasi, dan kota lain dengan jarak yang setara) a. Eselon II b. Eselon lii/gol. IV Orang/hari c. Eselon IV.V/ Gol III Orang/hari d. Golongan 11 Orang/hari e. Golongan 1 Orang/hari Ring III (Bandung, Bogor, Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Jakarta, Sukabumi, dan kota lain dengan jarak yang setara) a. Eselon II b. Eselon III/Gol. IV Orang/hari c. Eselon IV,V/ Gol III Orang/hari d. Golongan 11 Orang/hari e. Golongan I Orang/hari Ring IV (Tangerang, Cilegon, Serang, Banten dan kota lain dengan jarak yang setara) 7

12 NO. J E N I S K E G I A T A N U R A I A N K E G I A T A N S A T U A N B I A Y A (Rp) K E T E R A N G A N a. Eselon II b. Eselon III/Gol. IV Orang/hari c. Eselon IV,V/ Gol III Orang/hari d. Golongan II Orang/hari e. Golongan I Orang/hari Biaya Peijalanan Dinas Rujuk/CT. Scan Pasien dan mengantar jenazah (Sopir dan Pengantamya/ Perawat) 1. LUAR KOTA a. Kendal, Pemalang Orang/hari b. Semarang, Tegal, Brebes, Orang/hari Slawi c. Salatiga, Kudus, Pati, Orang/hari Magelang, Temanggung, d. Boyolali, Jepara, Demak, Orang/hari Solo, Klaten, Surakarta, Purwokerto, Banjamegara, Yogyakarta e. Cirebon, Rembang, Cilacap, Orang/hari Sragen f. DKI, Jawa Barat, Jawa T i m u r Orang/hari g. Luar Jawa Orang/hari h. Doro, Talun Orang/hari i. Kajen/Bojong Orang/hari j. Kandangserang Orang/hari k. Kedungwuni Orang/hari Kesesi Orang/hari m. Sragi Orang/hari n. Wiradesa, Pekalongan Orang/hari D A L A M KOTA a. Bandar Orang/hari b. Banyuputih Orang/hari c. Bawang Orang/hari d. Blado Orang/hari e. Gringsing Orang/hari f. Limpung Orang/hari g. Pecalungan Orang/hari h. Reban Orang/hari i. Subah Orang/hari j. Tersono Orang/hari k. Tulis Orang/hsiri Kandeman Orang/hari m. Wonotunggal Orang/hari

13 NO. J E N I S K E G I A T A N U R A I A N K E G I A T A N S A T U A N B I A Y A (Rp) K E T E R A N G A N n. Warungasem Orang/hari IV. UNTUK PERJALANAN KURANG DARI 100 K m A. Peijalanan dinas luar daerah kurang dari 100 k m 1. Peijalanan Pulang Pergi dalam Sehari (Kota Pekalongan, Kab. Pekalongan, Kab. Kendal) a. Eselon II Orang/hari b. Eselon III/Gol. IV Orang/hari c. Eselon IV,V/ Gol III Orang/hari d. Golongan II Orang/hari e. Golongan I Orang/hari B. Perjalanan dinas dalam daerah kurang dari 100 k m 1. Wilayah Kecamatan 0 k m s/d jarak 25 K m a. Eselon II Orang/hEiri b. Eselon III/Gol. IV Orang/hari c. Eselon IV,V/ Gol III Orang/hari d. Golongan 11 Orang/hari e. Golongan I Orang/hari Wilayah Kecamatan jarak 26 K m - 40 K m a. Eselon II Orang/hari b. Eselon III/Gol. IV Orang/hari c. Eselon IV,V/ Gol III Orang/hari d. Golongan II Orang/hari e. Golongan I Orang/hari Wilayah Kecamatan jarak 4 1 K m - 65 K m a. Eselon II Orang/hari b. Eselon IIl/Gol. IV Orang/hari c. Eselon IV,V/ Gol III Orang/hari d. Golongan II Orang/hari e. Golongan I Orang/hari Daerah terpencil a. Eselon II Orang/hari b. Eselon III/Gol. IV Orang/hari c. Eselon IV,V/ Gol III Orang/hari d. Golongan 11 Orang/hari e. Golongan I Orang/hari g

14 S T A N D A R I S A S I H O N O R A R I U M A. P e k e r j a a n K e g i a t a n H o n o r a r i u m T i m L P S E T i m P e n g a r a h : P e m b i n a (Bupati) : R p ,00 p e r b u l a n P e n a n g g u n g J a w a b (Wakil Bupati) : R p ,00 per b u l a n K e t u a (Sekretaris Daerah) : R p ,00 per b u l a n T i m P e l a k s a n a : K e t u a : R p ,00 per b u l a n W a k i l K e t u a : R p ,00 per b u l a n S e k r e t a r i s : R p ,00 per b u l a n K o o r d i n a t o r B i d a n g : R p ,00 per b u l a n A n g g o t a : R p ,00 per b u l a n H o n o r a r i u m T i m P e n e l u s u r a n, Validasi d a n P e n a g i h a n P i u t a n g P B B P e r d e s a a n P e r k o t a a n P e n a n g g u n g J a w a b : R p ,00 P e n g a r a h : R p ,00 K e t u a : R p ,00 S e k r e t a r i s : R p ,00 A n g g o t a : R p ,00 per per per per per k e g i a t a n k e g i a t a n k e g i a t a n k e g i a t a n k e g i a t a n BUPATI BATANG, 'YOYOK RIYO SUDIBYO 10