LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TANGGAL : PEDOMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
|
|
- Djaja Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TANGGAL : PEDOMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI Dalam melaksanakan seleksi penerimaan Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri Tahun 2016, panitia melakukan seleksi dengan ketentuan sebagai berikut: A. PELAKSANAAN SELEKSI I. SELEKSI ADMINISTRASI 1. Persyaratan seleksi administrasi penerimaan calon praja IPDN sebagai berikut: a. Warga Negara Indonesia; b. Usia peserta seleksi minimal 16 (enam belas) tahun dan maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada saat pendaftaran; c. Berijazah serendah-rendahnya Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) dengan ketentuan: 1) Nilai rata-rata Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) minimal 7,00 (tujuh koma nol nol) bagi pendaftar lulusan tahun 2013 s.d 2016; 2) Nilai rata-rata Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat ditetapkan minimal 6,50 (enam koma lima nol) tahun kelulusan 2013 s.d d. Tinggi badan peserta bagi pria minimal 160cm dan wanita minimal 155cm; e. Memiliki KTP bagi peserta yang berusia diatas 17 Tahun atau Kartu Keluarga/Akta Kelahiran bagi yang belum memiliki KTP; f. Surat Keterangan sebagai peserta Ujian Nasional dari Kepala Sekolah masing-masing, bagi siswa SMA/MA kelas 3 Tahun Ajaran 2015/2016; g. Memiliki Surat Elektronik/ yang masih aktif; h. Tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan; i. Bagi peserta pria tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat; j. Bagi peserta pria dan wanita tidak bertato atau bekas tato; k. Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak; l. Belum pernah menikah/kawin, hamil/melahirkan dan sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan; m. Bersedia mentaati segala Peraturan di IPDN; n. Bersedia diberhentikan jika melakukan tindakan kriminal, mengkonsumsi dan atau menjual belikan narkoba, melakukan perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, dan melakukan tindakan asusila; dan o. Bersedia dikembalikan ke daerah masing-masing tanpa biaya IPDN apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen atau tidak memenuhi persyaratan pendaftaran di atas. 2. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi seleksi penerimaan Calon Praja IPDN http//spcp.ipdn.ac.id dengan mengunggah melalui scanning dokumen sebagai berikut: a. KTP asli atau photocopy bagi peserta yang berusia diatas 17 Tahun atau Kartu Keluarga/Akta Kelahiran bagi yang belum memiliki KTP (dengan format pdf maksimum 1 MB); b. Ijazah/STTB asli atau photocopy legalisir (dengan format pdf maksimum 1 MB);
2 - 2 - c. Surat Keterangan sebagai peserta Ujian Nasional dari Kepala Sekolah masing-masing bagi siswa SMA/MA kelas 3 Tahun Ajaran 2015/2016; d. Pas photo berwarna (tidak hitam putih) menghadap kedepan ukuran 4x6cm dan tidak memakai kacamata (maksimum 500 KB dengan format jpg). 3. Panitia Seleksi menetapkan dan mengumumkan peserta seleksi yang dinyatakan lulus pendaftaran dan berhak mengikuti tahapan selanjutnya melalui dan spcp.ipdn.ac.id. II. TES KOMPETENSI DASAR (TKD) DENGAN SISTEM Computer Assisted Test (CAT) 1. Peserta yang berhak mengikuti TKD dengan sistem CAT adalah para peserta yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi sebagaimana ditetapkan dalam surat keputusan panitia seleksi. 2. Pelaksanaan TKD dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh panitia SPCP. 3. Materi dan Penilaian TKD meliputi: a. Jumlah soal 100 dengan waktu tes 90 menit; b. Cara penilaian, dengan Persentase: Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) : 40% x 175 = 70*) Tes Intelegensi Umum (TIU) : 50% x 150 = 75*) Tes Karakteristik Pribadi (TKP) : 72% x 175 = 126*) Keterangan : - Setiap soal (TWK dan TIU) yang jawabannya benar mendapat nilai 5 - Setiap soal (TWK dan TIU) yang jawabannya salah mendapat nilai 0 - Setiap Soal TKP tidak ada jawaban benar ataupun salah, nilai terkecil mendapat nilai 1 dan nilai terbesar mendapat nilai 5 (Skala ) - Total nilai tertinggi (TWK, TIU dan TKP) adalah 500 (semua jawaban benar) dan nilai terendah 35. *) Nilai ambang batas TKD dengan sistem CAT SPCP IPDN sebagaimana diatur dalam Permenpan dan RB Nomor 29 Tahun 2014 tentang Nilai Ambang Batas Tes Kompetensi Dasar Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun Penetapan jumlah kelulusan TKD dengan sistem CAT SPCP IPDN paling banyak 3.0 (tiga koma nol) kali jumlah kuota masing-masing provinsi dan berhak mengikuti tes kesehatan. 5. Pengumuman hasil TKD dengan sistem CAT ditetapkan dengan surat keputusan Panitia Seleksi, dan diumumkan melalui dan spcp.ipdn.ac.id. III. TES KESEHATAN 1. Peserta yang berhak mengikuti tes kesehatan adalah para peserta yang dinyatakan lulus TKD dengan sistem CAT sebagaimana ditetapkan dalam surat keputusan Panitia Seleksi. 2. Pelaksanaan tes kesehatan dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh panitia seleksi. 3. Pelaksanaan tes kesehatan dilakukan oleh Tim Kesehatan independen yang memiliki kredibilitas, kapabilitas, dan profesional di bidang kesehatan.
3 Materi Tes Kesehatan bagi peserta seleksi calon praja IPDN meliputi: 1) Penilaian Tes Kesehatan Calon Praja IPDN: anatomi, fisiologi, dan estetika tubuh. 2) Hasil Tes Kesehatan sesuai STATUS PRESENT (Kondisi kesehatan pada saat pemeriksaan kesehatan dilakukan). 3) Anamnesis: Penjelasan tentang riwayat penyakit baik pada diri sendiri (Calon Praja IPDN) maupun keluarga yang saat ini atau sebelumnya pernah diderita. Termasuk penjelasan tentang penyakit yang sifatnya diturunkan (contoh: Asma, hypertensi) maupun tindakan pembedahan yang pernah dijalani. 4) Pemeriksaan fisik. a. Tinggi badan. Pengukuran tinggi badan dan berat badan sebaiknya dilakukan dengan memakai ukuran tinggi dan berat badan digital karena selain mengukur tinggi badan dan berat badan dapat diketahui juga index masa tubuhnya. Contoh alat ukur tinggi badan dan berat badan seperti dibawah ini: b. Untuk Calon Praja Pria tinggi badan minimal 160 cm dan Calon Praja Wanita minimal 155 cm. c. Keserasian berat badan dan tinggi badan : a) Sesuai indeks massa tubuh (IMT) = BB (kg)/(tb) 2 (meter) Klasifikasi nilai IMT: IMT Kategori <14,9 Sangat Kurus 15,0 18,4 Kurus 18,5 19,9 Kurus Ringan 20,0 24,9 Normal 25,0 26,9 Gemuk Ringan 27,0 29,9 Gemuk >30,0 Sangat Gemuk b) Memenuhi syarat: katagori kurus s/d gemuk (IMT 15,0-29,9). d. Tensi, dinyatakan memenuhi syarat bila tensinya tidak kurang dari 90/60 mmhg dan tidak lebih dari 140/90 mmhg. e. Nadi, dinyatakan memenuhi syarat bila denyut nadinya antara kali/menit. f. Kepala, muka, dan leher : 1) Bentuk kepala normal.
4 - 4 - Contoh bentuk kepala yang normal (a1) dan tidak normal (b1) seperti dibawah ini 2) Tidak ada deformitas muka yang mengganggu fungsi dan estetika 3) Estetika muka baik. Contoh estetika muka yang kurang baik (Acne vulgaris berat) seperti dibawah ini : 4) Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening di leher. Contoh pembesaran kelenjar getah bening di leher seperti gambar dibawah ini 5) Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid (kelenjar gondok). Contoh pembesaran kelenjar tiroid seperti gambar dibawah ini : g. Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) 1) Pemeriksaan Audiometri yaitu untuk mengukur fungsi pendengaran.
5 - 5-2) Tidak diperbolehkan adanya tindik pada pria dan tindik lebih dari satu pada wanita. Contoh tindik lebih dari satu seperti pada gambar dibawah ini : 3) Bentuk daun telinga harus normal dan simetris. Contoh bentuk daun telinga yang tidak normal seperti pada gambar dibawah ini : 4) Tidak boleh ditemukan adanya Otitis media supuratif kronik (OMSK) (Infeksi kronik pada telinga bagian tengah). Contoh OMSK seperti gambar dibawah ini : 5) Membran timpani (Gendang telinga) harus intak. Contoh membran timpani yang mengalami perforasi (tidak intak) seperti gambar dibawah ini:
6 - 6-6) Tidak boleh ditemukan adanya polip hidung. Contoh polip hidung seperti gambar dibawah ini : 7) Tidak boleh ditemukan adanya Rinitis kronik atau rinitis alergi. Contoh rinitis alergi seperti gambar dibawah ini : 8) Tidak boleh ditemukan adanya deviasi septum nasi yang berat. Deviasi septum nasi ringan sampai dengan sedang masih ditoleransi. Contoh deviasi septum nasi berat seperti gambar dibawah ini : 9) Tidak boleh ditemukan adanya tumor pada hidung, sinus paranasal maupun nasofaring. Contoh tumor nasofaring seperti pada gambar dibawah ini :
7 - 7-10) Tidak boleh ditemukan adanya Hipertrofi tonsil (pembesaran amandel) berat (Tonsil T3-T2, T2-T3 atau T3-T3), Hipertrofi tonsil ringan (T1-T1) s/d sedang (T2-T2) masih ditoleransi. Contoh Hipertrofi tonsil berat seperti gambar dibawah ini : h. Mata a) Visus (tajam penglihatan) minimal 6/20 dengan koreksi maksimal sferis, silindris atau sferosilindris 1,00 dioptri. b) Tidak diperbolehkan adanya buta warna total. Untuk buta warna parsial masih ditoleransi. c) Tekanan bola mata normal d) Tidak boleh ditemukan adanya Exophthalmos (bola mata menonjol) maupun enophthalmos (bola mata mengecil). Contoh Exopthalmos dan Enopthalmos seperti pada gambar dibawah ini : e) Tidak boleh ditemukan adanya Ektropion (Kelopak mata menghadap ke luar), entropion (Kelopak mata melipat ke dalam), maupun simblefaron (Kelopak mata menempel ke bola mata). Contoh ektropion, entropion dan bimblefaron seperti pada gambar dibawah ini : f) Tidak boleh ditemukan adanya Ptosis (posisi kelopak mata atas turun). Contoh ptosis seperti pada gambar dibawah ini :
8 - 8 - g) Tidak boleh ditemukan adanya Pterigium yang berat (grade III). Pterigium grade I dan II masih ditoleransi. Contoh pterigium grade III seperti pada gambar dibawah ini : h) Tidak boleh ditemukan adanya Sikatriks kornea yang menghalangi penglihatan sentral. Contoh sikatriks kornea seperti pada gambar dibawah ini : i) Tidak boleh ditemukan adanya Strabismus (mata juling). Contoh strabismus seperti pada gambar dibawah ini : j) Pemeriksaan Refraksi yaitu untuk mengetahui adanya kelainan pembiasan cahaya sehingga bayangan tidak fokus tepat di retina mata yang mengakibatkan penglihatan menjadi kabur: a) Tidak boleh ditemukan Miopia/Rabun Jauh b) Hipermetropia (Rabun Dekat) c) Astigmatisma (Keadaan dimana bayangan sinar jatuh pada titik yang berbeda di Retina) i. Gigi dan mulut a) Protesa gigi depan (gigi seri atau gigi taring maksimal 1 buah) b) Gigi geraham yang hilang maksimal 4 buah dan tidak hilang berurutan. c) Tidak diperkenankan memakai Fixed orthodontic pada saat pemeriksaan kesehatan : Contoh fixed orthodontic seperti pada gambar dibawah ini :
9 - 9 - d) Tidak boleh ditemukan adanya Diskolorisasi (pewarnaan) gigi yang berat. Contoh diskolorisasi gigi yang berat seperti pada gambar dibawah ini : e) Tidak boleh ditemukan adanya Hiperplasia dan hipoplasia gigi yang berat. f) Gigi persisten diperbolehkan bila tidak mengganggu estetika. g) Gigi crowding yang berat tidak diperbolehkan. Contoh gigi crowding yang berat seperti pada gambar dibawah ini : h) Diastema interdental masimal 3 mm. Contoh diastema interdental seperti pada gambar dibawah ini i) Gigi openbite vertical maksimal 2 mm. Contoh gigi openbite vertikal lebih dari 2 mm seperti pada gambar dibawah ini : j) Gigi openbite horizontal (overjet) maksimal 4 mm. Contoh gigi openbite horizontal seperti pada gambar dibawah ini :
10 k) Tidak diperkenankan adanya gigi maloklusi (crossbite maksimal 2 gigi, protusif maksimal 6 mm dan progeni). Contoh gigi protrusif (C) dan progeni (D) seperti pada gambar dibawah ini : l) Tidak boleh ditemukan adanya Gangrene pulpa maupun caries profunda m) Gangren radiks ditoleransi hanya 1 gigi dan harus segera di ekstraksi. n) Tidak boleh ditemukan adanya tumor pada rongga mulut. Contoh tumor rongga mulut seperti pada gambar dibawah ini : j. Lengan dan sendi bahu a) Tidak boleh ditemukan adanya Polidaktili (jari berlebih). Contoh polidaktili seperti pada gambar dibawah ini : b) Tidak boleh ditemukan adanya Deformitas pada lengan. Contoh deformitas pada lengan seperti pada gambar dibawah ini : c) Tidak terdapat kehilangan lengan, jari tangan maupun phalanx (ruas jari tangan) d) Post fraktur (Patah tulang) harus lebih dari 1 tahun. k. Kaki dan sendi panggul
11 a) Tidak boleh ditemukan adanya Polidaktili (Jari berlebih). Contoh polidaktili seperti gambar dibawah ini : b) Tidak boleh ditemukan adanya Deformitas kaki. Contoh deformitas kaki seperti gambar dibawah ini : c) Tidak boleh ditemukan adanya kehilangan kaki, jari kaki maupun phalanx (buku jari kaki) d) Post fraktur (patah tulang) harus lebih dari 1 tahun. e) Flatfoot total tidak diperbolehkan, flatfoot parsial msih ditoleransi. Contoh flatfoot seperti gambar dibawah ini : f) Bentuk kaki X atau O been maksimal 8 cm. Contoh bentuk kaki X dan O been lebih dari 8 cm seperti pada gambar dibawah ini g) Tidak boleh ditemukan adanya Varices berat, varices ringan dan sedang masih ditoleransi. Contoh varices berat seperti gambar dibawah ini :
12 l. Dada a) Tidak boleh ditemukan adanya Deformitas dada. Contoh deformitas dada seperti gambar dibawah ini : b) Tidak boleh ditemukan adanya inekomastia pada laki-laki atau fibroadenoma mammae (FAM) pada wanita. Contoh ginecomastia dan FAM seperti pada gambar dibawah ini : m. Jantung dan paru2 tidak ada kelainan. n. Punggung a) Tidak boleh ditemukan adanya Scoliosis (tulang belakan miring). Contoh scoliosis yang berat seperti gambar dibawah ini : b) Tidak boleh ditemukan adanya kiposis (punggung bungkuk). Contoh kiposis seperti gambar dibawah ini : c) Tidak boleh ditemukan adanya Lordosis (tulang belakang maju). Contoh lordosis seperti gambar dibawah ini :
13 o. Abdomen (perut) a) Pemeriksaan USG Abdomen b) Tidak boleh ditemukan adanya Hernia inguinalis. Contoh hernia inguinalis seperti gambar dibawah ini : c) Post operasi hernia harus lebih dari 1 tahun. d) Lambung, hati, limpa, pancreas, usus tak ada kelainan. e) Tidak boleh ditemukan adanya Tumor atau kista intraabdomen. Contoh tumor kista intaabdomen seperti gambar dibawah ini : f) Post Laparotomi harus lebih dari 1 tahun. Contoh laparatomi seperti gambar dibawah ini : p. Anus dan rectum a) Hemoroid externa ditoleransi sampai ukuran 1/2, sedangkan hemoroid interna ditoleransi sampai grade II. Contoh hemoroid externa seperti gambar dibawah ini :
14 b) Tidak boleh ditemukan adanya Fistula ani. Contoh fistula ani seperti gambar dibawah ini : c) Tidak boleh ditemukan kerusakan anus karena anal seks. q. Urogenital a) Tidak boleh ditemukan adanya Hipospadia. Contoh hipospadia seperti gambar dibawah ini : b) Tidak boleh ditemukan adanya Hermaphrodit (kelamin ganda). Contoh hermaprodit seperti gambar dibawah ini : c) Tidak boleh ditemukan adanya Atrofi testis. d) Tidak boleh ditemukan adanya Undescensus tersticulorum (Testis tidak turun ke scrotum) e) Tidak boleh ditemukan adanya Tumor testis f) Varicocele ditoleransi sampai tingkat sedang. Contoh varicocele berat seperti gambar dibawah ini : g) Tidak boleh ditemukan adanya Hydrocele. Contoh hydrocele seperti gambar dibawah ini :
15 h) Kista epididimis ukuran kecil masih ditoleransi. Contoh kista epididmis seperti gambar dibawah ini : r. Kulit a) Acne vulgaris ditoleransi sampai tingkat sedang b) Infeksi bakteri, jamur or virus ditoleransi sapai tingkat sedang. Contoh infeksi jamur seperti gambar dibawah ini : c) Dermatitis ditoleransi sampai tingkat sedang. Contoh dermatitis seperti gambar dibawah ini : d) Tidak boleh ditemukan adanya Urtikaria generalisata. Contoh urtikaria generalisata seperti gambar dibawah ini : e) Hiperhidrosis ditoleransi sampai tingkat sedang. Contoh hiperhidrosis berat seperti gambar dibawah ini :
16 f) Tidak boleh ditemukan adanya Keloid ukuran besar. Contoh keloid ukuran besar seperti gambar dibawah ini : g) Tidak boleh ditemukan adanya Clavus (mata ikan). Contoh clavus seperti gambar dibawah ini : h) Tidak boleh ditemukan adanya Tato atau bekas tatto; s. Sistem saraf a) Tidak ada Riwayat trauma kepala berat; b) Tidak ada Riwayat infeksi otak atau selaput otak; c) Tidak ada Tumor serebri; d) Tidak ada Gangguan saraf-saraf otak. e) Tidak boleh ditemukan adanya Epilepsi (ayan). Contoh epilepsi seperti gambar dibawah ini : t. Kelainan khusus wanita: tidak boleh ditemukan adanya Kista atau tumor pada vagina, uterus maupun tuba ovarium. a. Laboratorium 1) Urin rutin: protein (-), glukosa (-), bilirubin (-), Leukosit < 5/lpb, eritrosit 1-3/lpb. 2) Darah rutin : a) Hemoglobin : pria gr/dl, wanita gr/dl. b) Leukosit : /mm3 c) LED : pria < 20/1jam. Wanita < 25/1 jam. 3) Kimia darah : a) Glukosa puasa : < 120 mg/dl b) Kolesterol total : < 200 mg/dl c) Kreatinin < 1,5 mg/dl d) Ureum < 50 mg/dl e) SGOT < 35 gr/l f) SGPT < 40 gr/l g) Alkali Phospatase ( U/L) 4) Serologis : a) HbsAg (-) b) HIV (-)
17 c) VDRL (-) d) Malaria (-) b. Foto Toraks 1) Foto toraks harus normal. Contoh foto toraks normal seperti gambar dibawah ini: 2) Tidak boleh ditemukan foto toraks dengan kelainan seperti : a) Tuberkulosis: b) Pneumonia: c) Kardiomegali: d) Skoliosis: c. EKG 1) EKG harus normal. Contoh ECG normal seperti gambar dibawah ini:
18 - 18-2) Tidak boleh ditemukan EKG dengan kelainan seperti : a) Sinus Takikardia b) Extrasystole (Premature ventricular contraction) c) Complete Right Bundle Branch Block 3) Pererisaan Ergometri yaitu pemeriksaan untuk mengukur kebugaran fisik jantung 4) Pemeriksaan Spirometri dilakukan untuk mengetahui adanya gangguan di paru-paru dan saluran pernapasan serta mengukur fungsi paru 5) Varicoucle 6) Asthma 7) Hepatitis B 8) Hernia 5. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi tes kesehatan berhak mengikuti tes Psikologi dan Integritas dan Kejujuran. 6. Tim kesehatan menilai dan menetapkan kelulusan hasil tes kesehatan pada setiap provinsi paling banyak 2.50 (dua koma lima nol) kali jumlah kuota nasional. 7. Pengumuman hasil tes kesehatan ditetapkan dengan surat keputusan Panitia Seleksi, dan diumumkan melalui dan spcp.ipdn.ac.id. IV. TES PSIKOLOGI DAN TES INTEGRITAS & KEJUJURAN 1. Peserta yang berhak mengikuti tes psikologi dan tes integritas & kejujuran adalah para peserta yang dinyatakan lulus tes kesehatan sebagaimana ditetapkan dalam surat keputusan Panitia Seleksi. 2. Pelaksanaan tes psikologi dan tes integritas & kejujuran dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh Panitia Seleksi. 3. Pelaksanaan tes psikologi dan tes integritas & kejujuran dilakukan oleh Tim psikologi dan tes integritas & kejujuran yang memiliki kredibilitas, kapabilitas, dan profesional di bidang pemeriksaan psikologi dan tes integritas & kejujuran.
19 Materi dan Aspek Penilaian tes psikologi, sebagai berikut: a. Tingkat Kecerdasan; b. Kemampuan Analisa Sintesa; c. Kecepatan Kerja; d. Ketelitian Kerja; e. Ketahanan Kerja; f. Ketekunan Kerja; g. Manajemen; h. Percaya Diri; i. Kerjasama; j. Motivasi Berprestasi; k. Kedisiplinan; l. Loyalitas; m. Kepemimpinan; n. Daya Kreativitas. 5. Nilai-nilai sikap yang diukur dalam tes integritas & kejujuran, sebagai berikut: a. Integritas 1) Bersikap, berperilaku dan bertindak jujur terhadap disri sendiri dan lingkungan; 2) Konsistensi dalam bersikap dan bertindak; 3) Memiliki komitmen terhadap visi dan misi; 4) Objektif terhadap permasalahan; 5) Berani dan tegas dalam mengambil keputusan dan resiko kerja; 6) Disiplin dan bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas dan amanah. b. Inovasi 1) Kaya akan ide-ide baru; 2) Selalu meningkatkan kemampuan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. c. Kepemimpinan 1) Berani menjadi pelopor dan penggerak perubahan dalam pemberantasan korupsi; 2) Dapat dipercaya untuk mencapai kinerja yang melebihi harapan. d. Transparansi 1) Setiap pelaksanaan tugas dapat terukur dan dapat dipertanggungjawabkan; 2) Pelaksanaan tugas senantiasa dievaluasi secara berkala; 3) Hasil tugas terbuka untuk semua stakeholder. e. Produktivitas 1) Mampu bekerja keras; 2) Mampu menggunakan sumberdaya yang tersedia secara efektif dan efisien; 3) Berorientasi terhadap hasil kerja yang sistematis, terarah dan berkualitas. f. Profesionalisme 1) Bekerja sesuai standard kinerja; 2) Hasil kerja dapat dipertanggungjawabkan; 3) Berpengetahuan luas; 4) Berketerampilan tinggi; 5) Bekerja sesuai kompetensi; 6) Mandiri tanpa intervensi pihak lain; 7) Konsisten dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas. g. Religiusitas 1) Berkeyakinan bahwa setiap tindakan yang dilakukan berada dibawah pengawasan sang pencipta; 2) Tekun melaksanakan ajaran agama; 3) Mengawali setiap tindakan dengan niat ibadah;
20 - 20-4) Apa yang dilakukan harus selalu lebih baik dari yang kemarin. 6. Tim psikologi dan tes integritas & kejujuran menilai dan menetapkan kelulusan hasil tes psikologi dan tes integritas & kejujuran pada setiap provinsi sebesar 1.20 (satu koma dua nol) kali jumlah kuota nasional. 7. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi tes psikologi dan tes integritas & kejujuran berhak mengikuti penentuan akhir. 8. Pengumuman hasil tes psikologi dan tes integritas & kejujuran ditetapkan dengan surat keputusan Panitia Seleksi, dan diumumkan melalui dan spcp.ipdn.ac.id. V. PENENTUAN AKHIR (VERIFIKASI DATA FAKTUAL, TES ULANG KESEHATAN, TES KESAMAPTAAN DAN WAWANCARA) 1. VERIFIKASI DATA FAKTUAL a. Peserta yang berhak mengikuti verifikasi data faktual adalah para peserta yang dinyatakan lulus tes psikologi dan tes integritas & kejujuran sebagaimana ditetapkan dalam surat keputusan Panitia Seleksi. b. Pelaksanaan verifikasi data faktual dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh Panitia Seleksi. c. Persyaratan verifikasi data faktual yang dibawa ketika mengikuti Penentuan Akhir: 1) KTP asli atau Photocopy bagi peserta yang berusia diatas 17 tahun; 2) Photocopy Kartu Keluarga/Akta Kelahiran bagi yang belum memiliki KTP dan dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; 3) Photocopy Ijazah/STTB yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; 4) Pasphoto berwarna (tidak hitam putih) menghadap kedepan ukuran 4x6 cm sebanyak 6 lembar dan tidak memakai kacamata; 5) Biodata Calon Peserta Seleksi sesuai format dalam website SPCP IPDN; 6) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK); 7) Surat Pernyataan belum pernah menikah/kawin, hamil/melahirkan dan sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan yang diketahui orang tua/wali, yang dinyatakan secara tertulis, ditandatangani di atas materai Rp ,-; 8) Surat Pernyataan bersedia diberhentikan jika melakukan tindakan kriminal, mengkonsumsi dan atau menjual belikan narkoba, melakukan perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, dan melakukan tindakan asusila berdampak hukum atau tidak, yang dinyatakan secara tertulis dan ditandatangani di atas materai Rp.6.000,-; 9) Surat Pernyataan bersedia mentaati Peraturan di IPDN, yang dinyatakan secara tertulis dan ditandatangani di atas materai Rp.6.000,-; 10) Surat Pernyataan bersedia dikembalikan ke daerah masing-masing tanpa biaya IPDN apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen atau tidak memenuhi persyaratan pendaftaran di atas, yang dinyatakan secara tertulis dan ditandatangani di atas materai Rp.6.000,-; 11) Format Surat Pernyataan diatas, dapat diunduh dari website SPCP IPDN; 12) Semua dokumen sebagaimana tersebut diatas dimasukkan ke dalam stofmap berwarna merah bagi peserta pria dan stofmap berwarna biru bagi peserta wanita, dibawa dan diserahkan kepada Panitia pada saat peserta mengikuti penentuan akhir. d. Panitia seleksi melakukan verifikasi dan menetapkan hasil kelulusan bagi peserta seluruh provinsi.
21 e. Pengumuman hasil verifikasi ditetapkan dengan surat keputusan panitia seleksi, dan diumumkan secara langsung, melalui dan spcp.ipdn.ac.id. 2. TES ULANG KESEHATAN a. Peserta yang berhak mengikuti tes ulang kesehatan adalah para peserta yang dinyatakan lulus verifikasi data faktual sebagaimana ditetapkan dalam surat keputusan Panitia Seleksi. b. Jadwal dan Pelaksanaan tes ulang kesehatan dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh Panitia Seleksi. c. Materi Aspek Pemeriksaan Tes ulang Kesehatan bagi peserta seleksi calon praja IPDN meliputi: 1) Fisik Diagnosis a) Tinggi Badan dan Berat Badan; b) Tensi/Nadi; c) Gigi dan Mulut; d) THT; e) Bedah; f) Kulit; g) Penyakit Dalam; h) Mata; i) Paru-paru; j) Neurologi; 2) Laboratorium a) Anti HCV b) Cholesterol Total c) TG/HDL/LDL d) HIV e) Malaria f) Narkoba (3 parameter) AMP HCT MOP g) Tes Kehamilan 3) USG Abdomen 4) Audiometri 5) Ergometri 6) Spirometri 7) Slit lamp dan Refraksi 8) Obsgyn (wanita) 9) MMPI-2 (Kesehatan Jiwa) 3. TES KESAMAPTAAN a. Jadwal dan Pelaksanaan Tes Kesamaptaan dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh panitia seleksi. b. Pelaksanaan tes kesamaptaan dilakukan oleh Tim Jasmani/Samapta independen yang memiliki kredibilitas, kapabilitas, dan profesional di bidang kesamaptaan. c. Materi Aspek Penilaian Tes Kesamaptaan/Jasmani bagi peserta seleksi calon praja IPDN meliputi: 1) Tes Kesamaptaan A yaitu: a. Lari Keliling Lapangan minimal meter selama 12 menit bagi Peserta Pria;
22 b. Lari Keliling Lapangan minimal meter selama 12 menit bagi Peserta Wanita. 2) Tes Kesamaptaan B yaitu: a) Pull Up (Chining bagi Wanita); b) Sit Up; c) Push Up; d) Shutle Run. 3) Pedoman Penilaian memakai T, Score Cooper Tes: A+B = T Score 2 4) Kriteria Hasil Tes: a) T. Score Kesamaptaan A + B minimal 41,00 (empat puluh satu koma nol); b) T. Score Kesamaptaan A minimal 38,00 (tiga puluh delapan koma nol); c) T. Score Kesamaptaan B minimal 32,00 (tiga puluh dua koma nol); d) Calon dinyatakan memenuhi persyaratan (L) apabila memperoleh nilai Kesamaptaan total (A+B) minimal 41,00 (empat puluh satu koma nol); e) Bila calon memperoleh nilai total 40,00 dinyatakan dipertimbangkan; f) Calon dinyatakan tidak memenuhi syarat apabila: i) Nilai Total Kesamaptaan kurang dari 38,00; ii) Nilai Kesamaptaan A kurang dari 38,00; 4. WAWANCARA g) Nilai Kesamaptaan B kurang dari 32,00 untuk tiap item. a. Wawancara dilakukan dengan metode wawancara satu-persatu per individu. b. Setiap peserta diwawancarai oleh tiga pewawancara. c. Tim Pewawancara dilengkapi dengan materi wawancara yang meliputi: 1) pedoman wawancara; 2) biodata peserta; 3) hasil kesehatan jiwa; 4) hasil tes psikologi dan tes integritas & kejujuran. d. Tim Pewawancara dan Panitia SPCP menilai hasil wawancara setiap peserta. e. Tim Pewawancara ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Panitia Seleksi. 5. PENETAPAN DAN PENGUMUMAN HASIL PENENTUAN AKHIR a. Hasil Tes Ulang Kesehatan, Tes Kesamaptaan dan Wawancara ditetapkan dalam rapat pleno Panitia SPCP IPDN yang diikuti oleh tim kesehatan, tim kesamaptaan, tim pewawancara; b. Hasil kelulusan seleksi Penentuan Akhir Calon Praja IPDN Tahun 2016 ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Panitia Seleksi dan disampaikan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk diumumkan melalui dan/atau spcp.ipdn.ac.id.
23 B. AFIRMASI 1. Nilai rata-rata Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat ditetapkan minimal 6,50 (enam koma lima nol) tahun kelulusan 2013 s.d Nilai kelulusan Tes Kompetensi Dasar diberikan kepada Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara, Provinsi NTT, Provinsi NTB sesuai PerMenPAN & RB Nomor 29 Tahun 2014 serta untuk Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Kalimantan Utara dengan passing grade TWK:60; TIU:65; dan TKP:116; sesuai persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 3. Dalam hal penentuan kelulusan Pantukhir terdapat Provinsi yang tidak terpenuhi kuotanya, maka untuk memenuhi kuota tersebut diambil dari Provinsi terdekat yang kelulusan calon pesertanya melampaui batas kuota dengan cara : a. Merangking kelulusan calon peserta yang melampaui batas kuota dari masing-masing provinsi terdekat. b. Mendistribusikan satu persatu secara berurutan sesuai rangking sampai terpenuhi kuota dengan memperhatikan keterwakilan dari masing-masing Provinsi terdekat yang kelulusan calon pesertanya melampaui batas kuota secara proporsional berdasarkan indeks Provinsi sebagaimana diatur Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun c. Apabila masih terdapat Provinsi yang tidak terpenuhi kuota, maka untuk memenuhi kuota di ambil dari Provinsi yang diperluas yang masih terdapat sisa kelulusan yang melampaui batas kuota. d. Penentuan distribusi lulusan untuk memenuhi kuota sebagaimana dimaksud pada angka 3 huruf a, b, dan c ditetapkan dalam rapat pleno Panitia Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN Tahun Panitia Seleksi menilai serta menetapkan hasil tes setelah perhitungan afirmasi. 6. Penilaian yang ditetapkan oleh Panitia bersifat final dan mengikat. 7. Kelulusan peserta ditetapkan dengan surat keputusan Panitia Seleksi, dan diumumkan melalui website: panseldikdin.menpan.go.id dan Website: spcp.ipdn.ac.id. MENTERI DALAM NEGERI TJAHJO KUMOLO
24 Dalam hal penentuan kelulusan Pantukhir terdapat Provinsi yang tidak terpenuhi kuotanya, maka untuk memenuhi kuota Nasional, kuota Provinsi yang kurang tersebut dialihkan ke Provinsi lain yang masih berlebih kuotanya secara proporsionalitas dengan memperhatikan rangking pantukhir dan keterwakilan dari masing-masing Provinsi berdasarkan indeks Provinsi sebagaimana diatur Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2014; 4. Penentuan pemenuhan kuota sebagaimana dimaksud pada point 3 ditetapkan dalam rapat pleno panitia seleksi penerimaan calon praja ipdn tahun Panitia seleksi menilai serta menetapkan hasil tes setelah perhitungan afirmasi. 6. Penilai yang ditetapkan oleh panitia bersifat final dan mengikat. 7. Kelulusan peserta ditetapkan dengan surat keputusan panitia seleksi, dan diumumkan melalui website : panseldiksin.menpan.go.id dan Website : spcp.ipdn.ac.id. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, TJAHJO KUMOLO
25 Panitia seleksi menilai serta menetapkan hasil tes setelah perhitungan afirmasi. 4. Penilai yang ditetapkan oleh panitia bersifat final dan mengikat. 5. Kelulusan peserta ditetapkan dengan surat keputusan panitia seleksi, dan diumumkan melalui website : panseldiksin.menpan.go.id dan Website : spcp.ipdn.ac.id. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, TJAHJO KUMOLO
PEMERIKSAAN UNSUR KESEHATAN BAGI PESERTA SELEKSI CALON PRAJA IPDN TAHUN 2015
PEMERIKSAAN UNSUR KESEHATAN BAGI PESERTA SELEKSI CALON PRAJA IPDN TAHUN 2015 1. Penilaian Rikkes Calon Praja IPDN : anatomi, fisiologi, dan estetika tubuh. 2. Hasil Rikkes sesuai STATUS PRESENT (Kondisi
Lebih terperinci1. Persyaratan administrasi seleksi penerimaan seleksi calon praja IPDN sebagai berikut :
1. Persyaratan administrasi seleksi penerimaan seleksi calon praja IPDN sebagai berikut : 1. Warga Negara Indonesia; 2. Usia peserta seleksi minimal 16 (enam belas) tahun dan maksimal 21 (dua puluh satu)
Lebih terperinciPENGUMUMUMAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
PENGUMUMUMAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI PENTING : 1. PENDAFTARAN PESERTA SECARA ELEKTRONIK : Untuk melakukan pendaftaran secara elektronik, calon peserta seleksi
Lebih terperinciI. SYARAT DAN TATA CARA PENDAFTARAN
P E N G U M U M A N Dengan hormat diberitahukan bahwa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada Tahun 2014 membuka kesempatan bagi putera/puteri Warga Negara Republik Indonesia untuk mengikuti seleksi
Lebih terperinciP E N G U M U M A N NOMOR:
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA P E N G U M U M A N NOMOR: Dengan hormat diberitahukan bahwa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada Tahun 2014 membuka kesempatan bagi putera/puteri
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PACITAN SEKRETARIAT DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 8 Pacitan Telp. (0357) 881017, 881142 Fax. (0357) 882472,881002 P E N G U M U M A N NOMOR : 892.1/ 1167 /408.47/2014 TENTANG
Lebih terperinciWalikota Tasikmalaya
Walikota Tasikmalaya P E N G U M U M A N Nomor : 813/ -BKD/2014 Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2014 tentang Pedoman Penentuan Kebutuhan Calon Praja IPDN, Peraturan Menteri Dalam
Lebih terperinciPENGUMUMAN. Ketentuan penerimaan Calon Praja IPDN Tahun Ajaran 2013/2014 sebagai berikut :
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT SEKRETARIAT DAERAH Jl. Soekarno Hatta Giri Menang Gerung Telp. (0370) 681311 E-mail : sekretariat@www.lombokbarat.go.id Homepage : http://www.lombokbarat.go.id/ PENGUMUMAN
Lebih terperinciP E N G U M U M A N NOMOR: 892 / 3160
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA SEKRETARIAT DAERAH Jl. Kenari No. 56 Yogyakarta Kode Pos 55165, Telp. (0274) 515865, 562682 Fax (0274) 520332 EMAIL : sekda@jogjakota.go.id HOTLINE SMS : 081 2278 0001 HOTLINE
Lebih terperinciP E N G U M U M A N Nomor : 810/3670
BUPATI KULON PROGO P E N G U M U M A N TENTANG PENERIMAAN CPNS CALON PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN) TAHUN AJARAN /2014 Menindaklanjuti : 1. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAMBI SEKRETARIAT DAERAH
PEMERINTAH PROVINSI JAMBI SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal A. Yani No. 0 Telanaipura Jambi Telp. (074) 6044, Fax. (074) 60400, Website : www.jambiprov.go.id NOMOR PENGUMUMAN 267 /PG/BKD-5./VIII/204 TENTANG
Lebih terperinciWALIKOTA DEPOK. PENGUMUMAN Nomor : 800/2189/Bid.Diklat
WALIKOTA DEPOK PENGUMUMAN Nomor 800/2189/Bid.Diklat TENTANG PENERIMAAN CPNS CALON PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN) TAHUN AJARAN 2013/2014 Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri nomor
Lebih terperinciKETENTUAN PENERIMAAN CALON PRAJA IPDN
KETENTUAN PENERIMAAN CALON PRAJA IPDN 1. PERSYARATAN DAN TAHAPAN PENERIMAAN CAPRA IPDN a. Persyaratan 1) Warga Negara Indonesia; 2) Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) dengan nilai
Lebih terperinciPENGUMUMAN NOMOR : / 4389 / BKD TENTANG PENERIMAAN CALON PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN) TAHUN AJARAN 2014
PENGUMUMAN NOMOR : 892.1 / 4389 / BKD TENTANG PENERIMAAN CALON PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN) TAHUN AJARAN 2014 Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 892.1/4189/SJ tanggal
Lebih terperinciP E N G U M U M A N Nomor : 892.1/3639/BKD
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN Jalan Raya Parasamya Beran Tridadi Sleman Kode Pos 55511 Telp (0274) 868405, Fax (0274) 868945 Email: pemdasleman@slemankab.go.id Website: www.slemankab.go.id P E N G U M U
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON JL. SUNAN MURIA NO. 100 TELP. (0231)320816, 320126 Psw. 216 SUMBER 45611 Sumber, 22 Agustus 2014 Nomor : 893/ 1928 -Dikbang K e p a d a Sifat : Segera Yth. Kepala Organisasi
Lebih terperinciP E N G U M U M A N Nomor : 810/4501
PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO Jalan Perwakilan 1 Wates 55611 Kulon Progo Telp. (0274) 773010 Email : admin@kulonprogokab.go.id website : www.kulonprogokab.go.id P E N G U M U M A N TENTANG SELEKSI PENERIMAAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON JL. SUNAN MURIA NO. 100 TELP. (0231)320816, 320126 Psw. 216 SUMBER 45611 Sumber, 27 Juni 2013 Nomor : 893/ 1155 -Dikbang K e p a d a Sifat : Segera Yth. Kepala Organisasi Perangkat
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PEKALONGAN SEKRETARIAT DAERAH Jl. Mataram No. 1 Telp Fax Kode Pos 51111
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN SEKRETARIAT DAERAH Jl. Mataram No. 1 Telp 0285-421091 Fax. 0285-424061 Kode Pos 51111 P E K A L O N G A N PENGUMUMAN Nomor : 892.2/02912 TENTANG PENERIMAAN CALON PRAJA INSTITUT
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SURATEDARAN. NOMOR / /filla? TENTANG SELEKSI PENERIMAAN GALON PRAJA
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Yth. Jakarta,
Lebih terperinciSEKRETARIAT DAERAH P E N G U M U M A N
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO SEKRETARIAT DAERAH Jalan Gubernur Suryo No. I Telp. 8921946, 8941145, 8921960, 8921853 S I D O A R J O - 61211 P E N G U M U M A N Nomor : 893/2249/404.6.1/2012 TENTANG PENERIMAAN
Lebih terperinciP E N G U M U M A N. Nomor: 810/01699/BKD
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN Jalan Raya Parasamya Beran Tridadi Sleman Kode Pos 55511 Telp (0274) 868405, Fax (0274) 868945 Email: pemdasleman@slemankab.go.id Website: www.slemankab.go.id P E N G U M U
Lebih terperinciKepada Nomor : 810/BKD-SEK/2012/594 Yth. 1. Sekretaris DPRD Kab. Bengkalis Sifat : Penting. 2. Inspektur Kabupaten Bengkalis
Bengkalis, 21 Mei 2012 Kepada Nomor : 810/BKD-SEK/2012/594 Yth. 1. Sekretaris DPRD Kab. Bengkalis Sifat : Penting. 2. Inspektur Kabupaten Bengkalis Lampiran : 1 (satu) rangkap Perihal : Pengumuman Penerimaan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN SEKRETARIAT DAERAH Jl. Alun-alun Utara No. 1 Telp. ( 0285 ) ( Hunting ) Fax.
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN SEKRETARIAT DAERAH Jl. Alun-alun Utara No. 1 Telp. ( 0285 ) 381000-381001 ( Hunting ) Fax. 381006 K A J E N Kajen, Juni 2013 Nomor : 892.1/ /2013. Kepada Lampiran : 1 (satu)
Lebih terperinciP E N G U M U M A N Nomor : 800/ BKD/V/2012
WALIKOTA BEKASI P E N G U M U M A N Nomor : 800/1475.1-BKD/V/2012 TENTANG PENERIMAAN CALON PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN) TAHUN AJARAN 2012/2013 Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN. P E N G U M U M A N Nomor : 892.1/1416/BKD
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN Jalan Raya Parasamya Tridadi Sleman Telp. (0274) 868405 pswt 1336 Fax. 868309 Website http://www.slemankab.go.id Sleman 55511 P E N G U M U M A N Menunjuk Surat Menteri Dalam
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA. P E N G U M U M A N Nomor : 892/1925
WALIKOTA YOGYAKARTA P E N G U M U M A N Nomor : 892/1925 Menunjuk Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 892.1/1674/SJ tanggal 1 Mei 2012 perihal Penerimaan Calon Praja (Capra) Institut Pemerintahan Dalam
Lebih terperinci3. Pemeriksaan Tajam Penglihatan (Visus) dan Buta Warna. Pemeriksaan HBs Ag Malaria (untuk daerah endemis malaria)
Lampiran : Surat No. 224/DL.004/V/AMG-2012 Tanggal 15 Mei 2012 Hal : Pemeriksaan Kesehatan MACAM DAN JENIS PEMERIKSAAN KESEHATAN 1. Riwayat Penyakit (Anamnesis) 2. Pemeriksaan Fisik (Physical Test) 3.
Lebih terperinciP E N G U M U M A N Nomor : 810/1224
PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO Jalan Perwakilan 1 Wates 55611 Kulon Progo Telp. (0274) 773010 Email : admin@kulonprogokab.go.id, website : www.kulonprogokab.go.id P E N G U M U M A N TENTANG PENERIMAAN
Lebih terperinciPENGUMUMAN. NOMOR : 892.2/369/Diklat/BKD/2014 TENTANG PENERIMAAN CALON PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI TAHUN AJARAN 2014/2015
PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jendral A. Yani No. 01 Telp/ Fax ( 0526 ) 2028060 KEL. BATU PIRING KEC. PARINGIN SELATAN Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan PENGUMUMAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG SEKRETARIAT DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG SEKRETARIAT DAERAH Nomor : 892/900/BKD Pemalang, 21 Mei 2012 Lampiran : 1 bendel Perihal : Penerimaan Calon Praja Kepada Yth. : IPDN Tahun 2012 Kepala SKPD Kabupaten Pemalang;
Lebih terperinciBADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Alamat : Jl. Veteran Nomor 30 Telp. 391393 Kode Pos 55813 P E N G U M U M A N NOMOR : 500/890/2011 TENTANG PENERIMAAN CALON PRAJA IPDN TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL SEKRETARIAT :DAERAH. Alamat: JI. Brigjen Katamso No 1 Telp Kode Pos PENGUMUMAN NOMOR: 810/3183
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL SEKRETARIAT :DAERAH Alamat: JI. Brigjen Katamso No 1 Telp. 391006 Kode Pos 55813 PENGUMUMAN NOMOR: 810/3183 TENTANG PENERIMAAN CALON PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN. P E N G U M U M A N Nomor : 810/1132/BKD
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN Jalan Raya Parasamya Tridadi Sleman Telp. (0274) 868405 pswt 1336 Fax. 868309 Website http://www.slemankab.go.id Sleman 55511 P E N G U M U M A N 810/1132/BKD Menunjuk Surat
Lebih terperinciGUBERNUR SUMATERA UTARA
GUBERNUR SUMATERA UTARA P E N G U M U M A N Nomor : 800/11986/BKD/III/2012 I. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 892.1/1674/SJ tanggal 1 Mei 2012 tentang Penerimaan Calon Praja pada Institut
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN AGAM SEKRETARIAT DAERAH. Jl. Sudirman No. 1 Telp , Fax. (0752) Lubuk Basung
PEMERINTAH KABUPATEN AGAM SEKRETARIAT DAERAH Jl. Sudirman No. 1 Telp. 76310, Fax. (0752) 76310 Lubuk Basung http://www.kabupaten-agam.go.id/ PENGUMUMAN NOMOR : 800/1310/BKD- 2011 TENTANG PENERIMAAN CALON
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERHUBUNGAN BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN SEBARAN UPT/SEKOLAH TRANSPORTASI MATRA DARAT SEBARAN UPT/SEKOLAH TRANSPORTASI MATRA LAUT SEBARAN UPT/SEKOLAH TRANSPORTASI MATRA UDARA Mandiri
Lebih terperinciPENGUMUMANPENERIMAAN A. PERSYARATAN
PENGUMUMANPENERIMAAN CALON SISWA POLITEKNIK ILMU PEMASYARAKATAN (POLTEKIP) DAN CALON SISWA POLITEKNIK IMIGRASI (POLTEKIM) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR:M.HH.DL.02.02-03
Lebih terperinci2017, No Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indo
No. 512, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAGRI. IPDN. Seleksi Penerimaan Calon Praja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR OPERASIONAL
Lebih terperinciPENGUMUMAN NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PENERIMAAN CALON PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPON) TAHUN AJARAN 2014/2015
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PENGUMUMAN NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PENERIMAAN CALON PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPON) TAHUN AJARAN 2014/2015 Berdasarkan Surat Edaran
Lebih terperinciPENGUMUMAN PENERIMAAN
PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON SISWA POLITEKNIK ILMU PEMASYARAKATAN (POLTEKIP) DAN CALON SISWA POLITEKNIK IMIGRASI (POLTEKIM) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR:M.HH.DL.02.02-03
Lebih terperinciKEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA mengundang putra
PENGUMUMAN PENERIMAAN SISWA IKATAN DINAS POLITEKNIK ILMU PEMASYARAKATAN DAN AKADEMI IMIGRASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TAHUN 2016 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SELEKSI PENERIMAAN CALON PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN
Lebih terperinciBADAN SIBER DAN SANDI NEGARA SEKOLAH TINGGI SANDI NEGARA
BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA SEKOLAH TINGGI SANDI NEGARA Jalan Raya Haji Usa, Desa Putat Nutug, Bogor, Jawa Barat 16330 Telepon (0251) 8541742/8541754, Faksimile (0251) 8541720 Website: httds://stsn-nci.ac.id.
Lebih terperinciPENGUMUMAN Nomor : 815/ 6528 / /2017
PENGUMUMAN Nomor : 815/ 6528 / 437.52 /2017 TENTANG PENERIMAAN PEGAWAI NON PNS RSUD UMAR MAS UD SANGKAPURA KABUPATEN GRESIK FORMASI TAHUN 2017 Pemerintah Kabupaten Gresik membuka kesempatan kepada Warga
Lebih terperinciKEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA PENGUMUMAN NOMOR: 0030/MARITIM/SESMENKO/PE/207 TENTANG PELAKSANAAN SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA SEKRETARIAT DAERAH
PEMERINTAH KOTA SALATIGA SEKRETARIAT DAERAH Jalan Letjen. Sukowati Nomor 51 Salatiga Kode Pos 50724 Telp. (0298) 326767 Fax. (0298) 321398 Website www.pemkot-salatiga.go.id E-mail setda@pemkot-salatiga.go.id
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2018 TENTANG PENERIMAAN MAHASISWA-MAHASISWI/TARUNA-TARUNI SEKOLAH KEDINASAN PADA KEMENTERIAN/LEMBAGA
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM
KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA PENGUMUMAN TENTANG PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPEL (CPNS) SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM TAHUN ANGGARAN 204 NOMOR : 262./Sesprov-029/IX/204
Lebih terperinciPERSYARATAN PELAMAR CPNS TAHUN 2010 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
PERSYARATAN PELAMAR CPNS TAHUN 2010 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA A. PERSYARATAN PELAMAR CPNS TARUNA AKIP DAN AIM 1. Persyaratan Pelamar CPNS Taruna AKIP dan AIM 1) Warga Negara Indonesia; 2)
Lebih terperinciP E N G U M U M A N NOMOR : PG. 5/ROPEG/RENPEG/PEG.0/11/2017
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL Gedung Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto Jakarta 10270 Telepon : 5704501 04 Kem. LHK Fax : 5730186 Jakarta 10065 P E N G U M U M A N
Lebih terperinciKEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PENGUMUMAN TENTANG PELAKSANAAN SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciJAKARTA KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGBMBANGAN KBHUTANAN PER,ATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGBMBANGAN KBHUTANAN JAKARTA PER,ATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN NOMOR I Pl/ulrl-sE\ l2ot1 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PEMANTAUAN KESEHATAN UNTUK PEKERJA RADIASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PEMANTAUAN KESEHATAN UNTUK PEKERJA RADIASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciLEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN Assalamu alaikum Wr.Wb. Para peserta dan orangtua/wali yang terhormat, Medical check up merupakan salah satu tahapan dalam proses Penerimaan Santri Baru (PSB) yang harus diikuti
Lebih terperinciFORMULIR. No Dok : F.PUDIR III.UK.12 Tgl Terbit : 1 Juli 2013 No Rev : 00 Tgl.Rev: Hal: 1 dari 2
(PEMERIKSAAN KESEHATAN UMUM) No Dok : F.PUDIR III.UK.12 Tgl Terbit : 1 Juli 2013 No Rev : 00 Tgl.Rev: Hal: 1 dari 2 Yang bertanda tangan dibawah ini, dr. Dengan ini menerangkan bahwa pada hari tanggal..
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN INSTITUT KOPERASI INDONESIA CALON MAHASISWA PROGRAM SARJANA PENGUSAHA MANDIRI MELALUI PROGRAM MAGANG KE JEPANG IDENTITAS
INSTITUT KOPERASI INDONESIA CALON MAHASISWA PROGRAM SARJANA PENGUSAHA MANDIRI MELALUI PROGRAM MAGANG KE JEPANG Kotak ini diisi oleh petugas pendaftaran IKOPIN No. Formulir Tanggal Pendaftaran FORMULIR
Lebih terperinciPENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM SI PEMERINTAHAN INTEGRATIF F I S I P UNMUL SAMARINDA TAHUN AKADEMIK 2018/2019
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS MULAWARMAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Jl. Kampus Gn. Kelua Jalan Muara Muntai Telp. (0541) 748 662. Fax. (0541) 743820 Website :
Lebih terperinciP E N G U M U M A N Nomor : 892.1/1514/Kepeg/2010
BUPATI JEMBRANA Jalan Surapati Nomor 1 Telepon (0365) 41210 Fax. 41010 N E G A R A P E N G U M U M A N Nomor : 892.1/1514/Kepeg/2010 TENTANG PENERIMAAN CALON PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN)
Lebih terperinciPENGUMUMAN Nomor 810/727/2.1 BKD TENTANG FORMASI PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN ANGGARAN 2017
G UBERNUR KALIMA NTAN UTAR A PENGUMUMAN Nomor 810/727/2.1 BKD TENTANG FORMASI PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN ANGGARAN 2017 Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Lebih terperinciPENGUMUMAN NOMOR : 329/SJ-DAG.10.11/PENG/05/2017 TENTANG
KEMENTERIAN PERDAGANGAN AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI Sekretariat: Jl. Daeng Muhammad Ardiwinata km 3,4 Cihanjuang, Parongpong Bandung 40559 Tel./Fax.: (022) 6611054 Homepage: http://akmet.kemendag.go.id
Lebih terperinciKEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA J A K A R T A
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA J A K A R T A P E N G U M U M A N NOMOR : PENG- 001 /C.4/Cp.2/09/2009 T E N T A N G REKRUTMEN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2009
Lebih terperinciPenerimaan Taruna Baru (PTB) Program Sarjana Terapan Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tahun Akademik 2016/2017 ( PTB-STMKG-2016 )
Penerimaan Taruna Baru (PTB) Program Sarjana Terapan Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tahun Akademik 2016/2017 ( PTB-STMKG-2016 ) Pengantar Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan
Lebih terperinciSEKRETARIAT DAERAH PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 / /2018
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO SEKRETARIAT DAERAH Jalan Gubernur Suryo 1 Telepon 8921946, 8941145 S I D O A R J O 61211 PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 /438.1.2.3/2018 TENTANG LOWONGAN PEGAWAI NON ASN PADA BAGIAN
Lebih terperinci- 1 - PENGUMUMAN NOMOR : 810/5571/ /2013
- 1 - PENGUMUMAN NOMOR : 810/5571/436.7.6/2013 PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) DAERAH DARI PELAMAR UMUM PEMERINTAH KOTA SURABAYA TAHUN ANGGARAN 2013 Berdasarkan : Peraturan Pemerintah Nomor
Lebih terperinciPENGUMUMAN NOMOR : 001/PENG/SESMEN-PDT/CPNS/IX/2013
KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA Jl. Abdul Muis No. 7 Jakarta Pusat, Telp. 021-3500334 PENGUMUMAN NOMOR : 001/PENG/SESMEN-PDT/CPNS/IX/2013 PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
Lebih terperinciPENGUMUMAN PENERIMAAN CPNS BADAN INTELIJEN NEGARA (BIN)
PENGUMUMAN PENERIMAAN CPNS BADAN INTELIJEN NEGARA (BIN) 1. Berdasarkan Keputusan Menteri PAN & RB Nomor : 181 Tahun 2013 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil Badan Intelijen Negara Tahun Anggaran 2013,
Lebih terperinciPENGUMUMAN JUMLAH ALOKASI KUALIFIKASI PENDIDIKAN. Teknik Multimedia dan Jaringan. S2 Desain Produk 1. S2 Tata Kelola Seni 1. S2 Desain Produk 1
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA Jalan Parangtritis Km. 6,5 Yogyakarta Kotak Pos 20 Yogyakarta 5500 T elp. (0274) 37933, 373659 Rektor (0274) 37233
Lebih terperinciPENGUMUMAN NOMOR : 3534/UN36/KP/2017 TENTANG SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR TAHUN 2017
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Jalan: A.P.Pettarani Makassar, 90222 Telepon: (0411) 865677 fax.(04110 861377 Laman: www.unm.ac.id PENGUMUMAN NOMOR : 3534/UN36/KP/2017
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.210,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEJAKSAAN. Pengadaan. Pegawai Negeri Sipil. Kejaksaan. PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER-048 /A/J.A/12/2011 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI
Lebih terperinciPENGUMUMAN NOMOR :. 800/1925/ /2018
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO SEKRETARIAT DAERAH Jalan Gubernur Suryo 1 Telepon 8921946, 8941145 S I D O A R J O 61211 PENGUMUMAN NOMOR :. 800/1925/438.1.2.3/2018 TENTANG LOWONGAN PEGAWAI NON ASN PADA
Lebih terperinciKEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA J A K A R T A
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA J A K A R T A P E N G U M U M A N NOMOR : PENG-001/C.4/Cp.2/09/2013 T E N T A N G PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2013
Lebih terperinci- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
- 1 - SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SELEKSI PENERIMAAN CALON PRAJA INSTITUT
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK. 18 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN SAR NASIONAL
KEPALA BADAN SAR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK. 18 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA
Lebih terperinciTOTAL orang. website pada : Tanggal : 01 Agustus 2017 s/d 26Agustus 2017
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH JAWA TIMUR Jl. Kayon No. 50-52 Surabaya Telp: 031-5340707 fax : 031-5345496 Laman : http : // jatim.kemenkumham.go.id, email :
Lebih terperinciKEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA PENGUMUMAN NOMOR : PENG- 01/P.CPNS/M.EKON/09/2013 TENTANG
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA PENGUMUMAN NOMOR : PENG- 0/P.CPNS/M.EKON/09/203 TENTANG PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA MOJOKERTO SEKRETARIAT DAERAH Jalan Gajah Mada Nomor 145 Telp. (0321) MOJOKERTO ( )
PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO SEKRETARIAT DAERAH Jalan Gajah Mada Nomor Telp. (0) 0 MOJOKERTO ( ) PENGUMUMAN MOR 8/0/.0/0 DAFTAR PELAMAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 0 DARI PELAMAR
Lebih terperinciP E N G U M U M A N NOMOR : 810/ 1943 / /2014
PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO SEKRETARIAT DAERAH Jalan Gajah Mada Nomor 145 Telp. (0321) 321746 321750 MOJOKERTO ( 61314 ) P E N G U M U M A N NOMOR : 810/ 1943 /417.404/2014 PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI
Lebih terperinciPENGUMUMAN. Nomor : 01/PENG.1/PANPEL.BKN/IX/2013 Tentang PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2013
PENGUMUMAN Nomor : 01/PENG.1/PANPEL.BKN/IX/2013 Tentang PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2013 Dalam rangka mengisi lowongan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil
Lebih terperincibmkg BMKG PENGUMUMAN NO. UM.202/H.3/SU/BMKG-2010 tentang REKRUITMEN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
bmkg BMKG PENGUMUMAN NO. UM.202/H.3/SU/BMKG-2010 tentang REKRUITMEN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA FORMASI TAHUN 2010 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geoflsika
Lebih terperinci2011, No Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2007 tentang Badan Koordinasi Penanaman Modal; 4. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Moda
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.513, 2011 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. Kode Etik. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG
Lebih terperinciP E N G U M U M A N Nomor: 3926/UN8/KP/2017
P E N G U M U M A N Nomor: 3926/UN8/KP/207 Tentang SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PENEMPATAN DI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT TAHUN
Lebih terperinciPENGUMUMAN NOMOR : 800/05/PANSEL/X/2016 TENTANG SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA SEKRETARIS DAERAH KOTA CILEGON
PEMERINTAH KOTA CILEGON PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA SEKRETARIS DAERAH KOTA CILEGON Sekretariat : Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Cilegon Jl. Jenderal Sudirman No. 2 Cilegon
Lebih terperinciP E N G U M U M A N SELEKSI PROGRAM MAGANG KE JEPANG TAHUN 2017 Nomor : 563 / 316
P E N G U M U M A N SELEKSI PROGRAM MAGANG KE JEPANG TAHUN 2017 Nomor : 563 / 316 Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh dengan ini memberikan kesempatan kepada Putra Aceh untuk mengikuti Seleksi
Lebih terperinciWalikota Tasikmalaya
Walikota Tasikmalaya P E N G U M U M A N Nomor : 813/ 1471 BKD/2014 Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara d a n R e f o r m a s i B i r o k r a s i Republik Indonesia Nomor : 588
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KUDUS SEKRETARIAT DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS SEKRETARIAT DAERAH P E N G U M U M A N Nomor : 01 / Pansel-JPT / V / 2016 TENTANG SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciBERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI. Rekruitmen. Pegawai Lembaga Penegak Hukum.
No.63, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI. Rekruitmen. Pegawai Lembaga Penegak Hukum. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
Lebih terperinciPENGUMUMAN Nomor: PENG- 01/01.3.1/PPATK/09/13 PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN
PENGUMUMAN Nomor: PENG- 01/01.3.1/PPATK/09/13 PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN TENAGA KESEHATAN SEBAGAI PEGAWAI TIDAK TETAP DAERAH DI KABUPATEN TANGERANG
Lebih terperinciJabatan. No. TIS1I S-1 Teknik Informatika, Sistem Komputer. 7. Pengelola Teknologi Informasi 8. Pengelola Teknologi Informasi 9. Pengelola Keuangan
No. Jabatan Jenis Formasi Kualifikasi Pendidikan Nama Referensi Cumlaude Disabilitas Umum Jumlah 5. Assesor ASS1P S-1 Psikologi 2-1 3 SDM Aparatur Pertama 6. Pengelola Teknologi Informasi TIS1I S-1 Teknik
Lebih terperinciKEMENTERIAN KESEHATAN RI Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta Telepon : (021) (Hunting)
P E N G U M U M A N 02NoNOMOR: TU.02.06/IV/1344/2016/II/584/2014 HASIL SELEKSI ADMINISTRASI DAN PELAKSANAAN UJIAN TES KOMPETENSI DASAR PENERIMAAN APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH TAHUN
Lebih terperinci1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.
1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d. menegakkan tubuh 2. Tulang anggota gerak tubuh bagian atas dan bawah disebut.
Lebih terperinciPersyaratan Pelamar CPNS Kemenkumham Tahun 2013. A. Untuk Kualifikasi SLTA Sederajat/SMU/SMA
Persyaratan Pelamar CPNS Kemenkumham Tahun 2013 PERSYARATAN PELAMAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TAHUN ANGGARAN 2013 A. Untuk Kualifikasi SLTA Sederajat/SMU/SMA 1)
Lebih terperinci2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 194, Tambahan
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1057, 2014 BASARNAS. Calon Pegawai Negeri Sipil. Pengadaan. Pelaksanaan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK. 18 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN
Lebih terperinciPANITIA SELEKSI SISTEM KARIR TERBUKA DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BINJAI TAHUN Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No. 6 Binjai Sumut PENGUMUMAN
PANITIA SELEKSI SISTEM KARIR TERBUKA DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BINJAI TAHUN 2017 Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman 6 Binjai Sumut PENGUMUMAN : 12/PANSEL/X/2017 TENTANG SELEKSI SISTEM KARIR TERBUKA JABATAN
Lebih terperinciPENGUMUMAN Nomor 810/727/2.1 BKD TENTANG FORMASI PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN ANGGARAN 2017
G UBERNUR KALIMA NTAN UTAR A PENGUMUMAN Nomor 810/727/2.1 BKD TENTANG FORMASI PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN ANGGARAN 2017 Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Lebih terperinciP E N G U M U M A N NOMOR : 892/01313/2015
P E N G U M U M A N NOMOR : 892/01313/2015 TENTANG PENERIMAAN CALON TARUNA SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT (STTD) POLA PEMBIBITAN TAHUN 2015 Pemerintah Kabupaten bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan
Lebih terperinciPENGUMUMAN. Nomor : Peng-10/IX/2013. Tentang PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN INTELIJEN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2013
PENGUMUMAN Nomor : Peng-10/IX/2013 Tentang PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN INTELIJEN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2013 1. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Lebih terperinciPENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON HAKIM. PANITIA SELEKSI PENERIMAAN CALON HAKIM Dl LINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG Rl TAHUN ANGGARAN 2017
Js & V MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI PENERIMAAN CALON HAKIM Dl LINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG Rl TAHUN ANGGARAN 07 PENGUMUMAN NOMOR: 0/Pansel/MA/07/07 SELEKSI PENERIMAAN CALON HAKIM Dl LINGKUNGAN
Lebih terperinciWALIKOTA MALANG PENGUMUMAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2014
WALIKOTA MALANG PENGUMUMAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2014 BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
Lebih terperinci