Domestik. Arutmin Penuhi Kebutuhan. Arutmin Peroleh Pengakuan ISO PERISTIWA LAPORAN KHUSUS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Domestik. Arutmin Penuhi Kebutuhan. Arutmin Peroleh Pengakuan ISO 14001 PERISTIWA LAPORAN KHUSUS"

Transkripsi

1 ISSN: Kinerja Tambang Satui Menggembirakan DARI Tambang Arutmin Peroleh Pengakuan ISO Bulan Maret lalu, PT Arutmin Indonesia memperoleh sertifikat International Standard Organization atau ISO yang berlaku untuk semua lokasi kerja. Dengan demikian, Arutmin telah memiliki dan mengimplementasikan sistem manajemen lingkungan yang sesuai dengan ISO tersebut. Arutmin Penuhi Kebutuhan Domestik 18 Hingga kuartal pertama tahun ini, secara umum target operasional dan produksi BUMI Resources, khususnya dari Arutmin Indonesia, tercapai. Rata-rata pencapaian produksi mendekati atau bahkan melebihi dari target yang ditetapkan. Hal ini tentu saja membawa dampak bukan hanya pada bagian operasional, namun juga ke bidang lainnya, termasuk pemasaran. LAPORAN KHUSUS PERISTIWA 12 Pencapaian Kegiatan Operasional Kuartal I Berjalan Lancar 20 Perundingan Serikat Pekerja dengan Manajemen Arutmin, Alot Tapi Lancar OPINI Lintasan 30 Pengendalian Internal: Sebuah Pengantar 24 Arutmin 10 K tahun 2011 Sukses PT BUMI ResourceS Tbk.

2 2 daftar Isi 08 Berita Utama II 05 berita utama Bulan Maret lalu, PT Arutmin Indonesia memperoleh sertifikat International Standard Organization atau ISO yang berlaku untuk semua lokasi kerja. Dengan demikian, Arutmin telah memiliki dan mengimplementasikan sistem manajemen lingkungan yang sesuai dengan ISO tersebut. Sebagai orang-orang yang setiap hari bergelut dengan dunia tambang batubara, tentu sudah tidak asing dengan istilah pemboran. Sebuah aktivitas pembuatan lubang pada permukaan yang keras dengan memanfaatkan alat yang digerakkan dengan tangan ataupun dengan mesin. Dari Tambang PERISTIWA Profil Dalam kunjungan ke lokasi binaan Tambang Satui, SERASI diajak mengunjungi kantor Koperasi Serba Usaha (KSU) Agro Banua Manunggal. Di kantor yang sederhana tersebut, terlihat berbagai aktivitas yang cukup sibuk, mulai dari aktivitas pembukuan, masukan data, hingga diskusi anggota yang saat itu tengah berlangsung. Perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode tahun sudah dilaksanakan antara Serikat Pekerja (SP) Arutmin Indonesia dengan Manajemen Arutmin Indonesia. Perundingan berhasil menyepakati PKB periode tahun tersebut. Masa kerjanya di Arutmin telah menginjak tahun ke-6, yang merupakan masa kerja paling lama selama hidupnya. Di beberapa perusahaan sebelumnya, paling lama Untung hanya bertahan selama 2 tahun, lalu berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Lintasan Batulicin 25 Hingga kuartal pertama tahun ini, secara umum target operasional dan produksi BUMI Resources, khususnya dari Arutmin Indonesia, tercapai. Rata-rata pencapaian produksi mendekati atau bahkan melebihi dari target yang ditetapkan. Hal ini tentu saja membawa dampak bukan hanya pada bagian operasional, namun juga ke bidang lainnya, termasuk pemasaran. 18 Wawancara Lintasan Senakin 26 Lintasan Asam-Asam 27 Lintasan Jakarta, Banjarmasin, & Balikpapan 28 Lintasan Terminal Tanjung Pemancingan 29 Lintasan Satui 30 Opini 31 Diterbitkan Oleh: PT Arutmin Indonesia. Pelindung: Faisal Firdaus. Penanggung jawab: Saiful Halim. Penasihat: Sudirman Widhy Hartono, Ido Hutabarat. Dewan Redaksi: Iwan K Sugiarto, Delma Azrin, Mur Adi Setijoutomo, Djoko Widajatno, Nasrul. Pemimpin Redaksi: Zainuddin JR Lubis. Redaktur Pelaksana: Fahrizal. Redaksi: Fintaria. Desain & Tata Letak: Sabur. Fotografer: Fahrizal & Tim Serasi. Kontributor: Banjarmasin, Asam-Asam, Satui, Senakin, Batulicin, Terminal Tanjung Pemancingan & Balikpapan. ISSN: Alamat Redaksi: PT Arutmin Indonesia Gedung Bakrie Tower lantai 14, Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta 12940, Indonesia. Telepon: (021) Fax: (021) serasi@arutmin.com.

3 Salam Redaksi 3 Komentar & Saran pembaca Salam hangat untuk redaksi majalah Serasi, Sebagai karyawan, pasti tidak terlepas dari yang namanya lembur. Untuk itu boleh dong sekali-kali menampilkan artikel ringan tentang kesehatan, seperti bagaimana tips menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat meski sering lembur EM Ilham Jakarta Desain Tim Kreatif mediacitra Terima kasih pak Ilham. Sarannya bagus sekali, kami akan pertimbangkan. Tetap semangat bekerja ya, termasuk semangat lembur. Kepada redaksi majalah Serasi, sepertinya akan sangat menarik sekali apabila Serasi dapat menampilkan lokasi-lokasi tempat wisata di sekitar tambang Arutmin. Selain itu, bisakah di edisi depan nanti majalah serasi menampilkan artikel tentang kelebihan berat badan yang rawan bagi para pekerja kantoran? Antoni Saputra, Jakarta Terima kasih pak Anton, dipertimbangkan idenya. Semoga di edisi selanjutnya kita bisa turunkan berita-berita ringan selain berita perusahaan. Kepada redaksi Serasi saya sarankan untuk meliput acara penganugerahan K3 tahun 2011 yang diberikan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Dalam acara tersebut Arutmin memperoleh penghargaan Bendera Emas dan penghargaan Zero Accident untuk masing-masing tambang Arutmin. Salam, Sudirman Widhy Hartono, GM Operations Terima kasih Pak atas saran dan masukannya. Redaksi selalu menerima masukan dan komentar untuk kebaikan dan kelengkapan majalah SERASI. Pembaca yang budiman, Senang rasanya dapat menjumpai Anda lagi dalam keadaan yang baik, di pertengahan tahun Pertengahan tahun, biasanya menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi dan membuat rencana. Termasuk mengevaluasi apa yang telah dilaksanakan selama pertengahan tahun ini, sekaligus membuat rencana perbaikan maupun mempertahankan pencapaian yang telah diperoleh. Pembaca yang baik, Pada Serasi edisi 27 ini, seperti edisi-edisi sebelumnya, redaksi mengerjakan dengan semangat. Berbagai macam berita selalu mengiringi perjalanan liputan kami. Sebut saja ketika kami meliput untuk Berita Utama di mana Arutmin berhasil mendapatkan International Standard Organization atau ISO untuk seluruh tambang Arutmin. Dari sini, kami menjadi tahu, bagaimana panjangnya proses untuk mendapatkan ISO ini. Prosedur di bidang lingkungan telah menjadi peraturan yang sudah sejak awal diterapkan oleh Arutmin. Namun untuk memperoleh sertifikat ini tetap diperlukan upaya ekstra dari semua pihak. Pada edisi ini, redaksi juga mengunjungi Tambang Satui. Kami menurunkan judul untuk laporan rubrik Dari Tambang dengan judul Kinerja Kuartal Satu Menggembirakan. Menurut Manajer Tambang Satui, Yono Budiyono, salah satu faktor yang menjadi penunjang adalah cuaca yang tidak basah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sehingga angka-angka produksi bisa dicapai. Selama perjalanan redaksi ke lapangan, redaksi juga bisa menjumpai rekan-rekan karyawan Arutmin dengan berbagai kegiatannya. Namun, meskipun tenggelam dengan pekerjaannya, selalu terpancar wajah optimistis dari wajah mereka. Kami berharap, semoga keoptimisan ini menjadikan hari-hari kita di sisa tahun ini menjadi semakin baik. Di bagian lain, redaksi juga menerima berbagai laporan dan berita dari tambang yang lain. Rata-rata, menunjukkan prestasi dan pencapaiannya. Akhirnya, semoga edisi 27 ini menjadi edisi yang informasinya bermanfaat. Seperti halnya kehadiran Serasi setiap tiga bulan sekali yang selalu dinantikan. Kami juga senantiasa mengharapkan komentar dari Pembaca, agar media ini dapat tampil dengan selalu lebih baik dari edisi ke edisi. Selain itu, tulisan atau opini, maupun foto-foto yang menarik dari pembaca, silahkan dikirimkan ke redaksi dengan alamat serasi@arutmin.com. Hal tersebut tentu akan menarik. Semoga kebarsamaan kita selalu membawa kesan yang baik.

4 4 Editorial Prioritaskan Keselamatan Kerja K3 dan Lingkungan sebagai Kewajiban Perusahaan Sebagai perusahaan tambang batubara, topik-topik yang berkenaan dengan masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan masalah lingkungan sudah menjadi perhatian sehari-hari. Hal ini bukan hanya karena K3 dan lingkungan menjadi isu yang sensitif di dunia pertambangan. Namun karena keduanya menjadi hal yang sangat diprioritas untuk mendukung produksi itu sendiri. Setiap perusahaan yang memiliki ijin boleh-boleh saja menambang, tetapi harus dengan tingkat keselamatan yang tinggi bagi orang yang terlibat di dalamnya. Begitu juga dengan masalah lingkungan, semuanya harus menjadi prioritas. Untuk itu, perusahaan memberikan perhatian yang sangat besar terhadap keterjaminan pelaksanaan K3 dan lingkungan yang sesuai dengan standar nasional maupun internasional. Pengawasan dan pemantauan, baik secara internal maupun oleh pihak eskternal, dilakukan guna memastikan semuanya berjalan sesuai prosedur. Kita patut berbangga, karena perusahaan secara periodik selalu mendapatkan penghargaan dan pengakuan di kedua bidang itu. Apalagi dengan berhasil diraihnya sertifikat ISO 14001:2004/SNI :2005 di bidang manajemen lingkungan bagi seluruh lokasi kerja Arutmin. Ini menjadi bukti bahwa prosedur yang pro-lingkungan telah menjadi budaya bagi seluruh awak Arutmin dalam melakukan proses penambangan. Berbagai penghargaan dan pengakuan tentu membawa dampak berupa citra baik bagi perusahaan di mata publik. Apabila citra yang terbentuk baik, maka proses penambangan dapat berjalan secara baik tanpa ada gangguan yang berarti. Namun, target utama sebenarnya bukan hanya itu, melainkan agar benar-benar dapat menjalankan proses penambangan yang baik dan benar. Bukan hanya agar kita bisa menambang dengan aman, tetapi juga karena hal tersebut telah menjadi idealisme kita. Pada akhirnya, prosedur yang baik dan teruji seharusnya bukan hanya menjadi target memperoleh penghargaan atau sertifikasi. Melainkan menjadi budaya dan kebiasaan sehari-hari. Dan ini, tentu saja membutuhkan konsistensi dan komitmen kita bersama. [] Info HRD Promosi: Transfer Februari Maret April Juli Thomas Quantero Sebelumnya menjabat sebagai Marketing Communication, saat ini menjabat sebagai Domestic Marketing Superintendent Jakarta (efektif 1 February 2011) Ashari Sebelumnya menjabat sebagai Electrician NPLCT, saat ini menjabat sebagai Electrical Planner NPLCT (efektif 1 Maret 2011) Caecilia Triastuti Sebelumnya menjabat sebagai Contract Administration Officer, saat ini menjabat sebagai Contract Administration Supervisor Jakarta (efektif 1 Maret 2011) Dessy Mariana Sebelumnya menjabat sebagai Marketing Secretary, saat ini menjabat sebagai Specialist Sales Accounting Jakarta (efektif 1 Maret 2011) Basyori Sebelumnya menjabat sebagai Community Development Supervisor Senakin, saat ini menjabat sebagai Comdev & EA Supervisor Asam- Asam (efektif 1 April 2011) Joko Wintolo Sebelumnya menjabat sebagai Asam-Asam Port Manager, saat ini menjabat Operation Project Manager (efektif 1 Juli 2011)

5 Berita Utama 5 Iwan Sugiarto K, Manajer SHEC Arutmin Arutmin Peroleh Pengakuan ISO Bulan Maret lalu, PT Arutmin Indonesia memperoleh sertifikat International Standard Organization atau ISO yang berlaku untuk semua lokasi kerja. Dengan demikian, Arutmin telah memiliki dan mengimplementasikan sistem manajemen lingkungan yang sesuai dengan ISO tersebut. Sebelumnya, Arutmin telah mendapatkan sertifikat serupa yang diperoleh pada tahun 2007 lalu, namun sertifikat ISO tersebut hanya berlaku untuk terminal batubara Tanjung Pemancingan atau yang lebih dikenal dengan NPLCT (North Pulau Laut Coal Terminal). Kali ini, sertifikat tersebut mencakup untuk seluruh lokasi kerja Arutmin, baik di tambang yaitu Asam-Asam, Satui, Senakin, Batulicin, maupun terminal Tanjung Pemancingan. Kebijakan dan Sistem Manajemen Lingkungan. Menurut Manajer Safety, Health, Environment & Community (SHEC) Arutmin, Iwan Sugiarto, sejak masih bergabung dengan BHP, Arutmin telah memiliki Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang tentunya mengadopsi kepada sistem manajemen yang dimiliki induknya, berupa standar Keselamatan, Kesehatan, Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat pada tahun Kemudian, setelah divestasi dan bergabung dengan grup BUMI Resources, pada tahun 2004 sistem manajemen tersebut berubah menjadi SMK3LK, ujarnya. Pada tahun 2009, Sistem Manajemen K3 dan Lingkungan (SMK3LK) Arutmin dipecah menjadi SMK3 dan SML. Hal ini untuk memberikan perhatian lebih kepada kedua bidang tersebut. Meskipun sistem manajemen di perusahaan-perusahaan lain justru mengintegrasikan atau menggabungkan aspek K3 dan lingkungan,

6 6 Berita Utama Dengan sertifikat ISO ini semakin memantapkan budaya kerja Arutmin yang menaruh perhatian besar pada lingkungan. SMK3 sendiri telah mendapatkan sertifikat audit dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI pada tanggal 20 Februari 2009 dan kemudian mendapatkan sertifikat OHSAS 18001:2007 pada 30 Juli Dengan melakukan beberapa revisi terhadap SML pecahan dari SMK3LK dan penyesuaian dengan panduan ISO serta pengayaan beberapa materi yang merupakan best practices dari tambang, SML yang baru kemudian disusun, disosialisasikan dan diaudit oleh lembaga sertifikasi yaitu PT Sucofindo International Certification Services. Alhamdulillah, bulan Maret lalu akhirnya sertifikat tersebut berhasil diperoleh, untuk semua lokasi kerja demikian penjelasan, Iwan Sugiarto. Ia mengucapkan terimakasih atas dukungan dari seluruh tim Lingkungan dan juga dari departemen terkait lainnya. Karena SML ini bukan hanya berlaku pada satu departemen saja, melainkan terhadap semua aspek lingkungan yang terkait di setiap departemen. Tugas kita berikutnya adalah mengimplementasikan SML ini. Satu hal yang juga mendukung diperolehnya sertifikasi ini dan pada gilirannya dapat mempermudah pelaksanaannya adalah bahwa perusahaan-perusahaan kontraktor utama yang bekerja di wilayah Arutmin seperti Thiess, Cipta Kridatama (CK), BUMA dan Darma Henwa sudah mendapatkan sertifikat ISO ini juga. Manfaat dan Konsekuensi. Seperti diketahui umum bahwa manfaat dimilikinya sistem manajemen lingkungan yang bersertifikat ISO di antaranya adalah memberikan jaminan kepada pelanggan atau pemangku kepentingan secara luas, bahwa perusahaan memiliki komitmen untuk menerapkan manajemen lingkungan, juga untuk meningkatkan citra perusahaan. Bagi Arutmin, perolehan sertifikat ini yang jauh lebih penting adalah sebagai panduan pelaksanaan operasional dalam melakukan operasi penambangan yang berwawasan lingkungan serta sebagai alat untuk melakukan pengawasan dan pemantauan, tegasnya. Konsekuensi dari diperolehnya sertifikat adalah setiap operasional perusahaan harus mengacu dan mematuhi setiap peraturan/ perundangan dan standar yang berlaku dan sesuai dengan sistem manajemen serta prosedur yang telah dibuatnya. Implementasi atas SML ini secara rutin dinilai melalui pengawasan tahunan yang akan menentukan apakah perusahaan masih layak atau tidak memegang sertifikat ini. Sejalan dengan program Kementerian Lingkungan Hidup RI, yaitu PROPER, sertifikasi SML oleh lembaga yang terakreditasi merupakan salah satu syarat untuk mendapat hijau atau emas. Dan peringkat PROPER ini merupakan salah satu juga dari Sasaran Perusahaan 2011 di bidang Lingkungan yaitu diperolehnya peringkat hijau untuk dua lokasi tambang. Jangan sampai ada lokasi kerja yang mendapatkan peringkat merah, ujarnya. Pemantauan kualitas air di sekitar lokasi Arutmin. Dengan sertifikat ISO ini semakin memantapkan budaya kerja Arutmin yang menaruh perhatian besar pada lingkungan. Tentu saja, dengan adanya sertifikat ini, semangat dan komitmen seluruh karyawan Arutmin dipompa kembali, untuk menjalankan sistem manajemen lingkungan secara efektif serta efisien, sejalan dengan kinerja produksi yang diharapkan semakin meningkat. []

7 Main News 7 Benefits and Consequences. For PT Arutmin, this certificate achievement is very important as an operational guidance in carrying out the environment acknowledged mining activities, also as a device for supervision and observation As known, having the Environmental Management System with this certificate brings many benefits, as follows: give guarantee to the consummers or stakeholders generally, that the company commits to implement Environmental management, and to improve the company s image as well as market share. For PT Arutmin, this certificate achievement is very important as an operational guidance in carrying out the environment acknowledged mining activities, also as a device for supervision and observation he added. Meanwhile, the consequences also present, that every company operational must follow the regulations and the valid standards, and suitable with the management system and procedures. This SML implementation will be evaluated routinely through annual surveilance, which determine whether the company still eligible or not to own ISO certificate. Iwan Sugiarto K, Manajer SHEC. Arutmin was Granted ISO In last march, PT Arutmin Indonesia was granted International Standard Organization or ISO for all sites. It means that Arutmin has been proved for having and implementing the environmental management system which meet ISO eligibilities. In 2007 ago, Arutmin ever achieved the similar certificate but it s only valid for Tanjung Pemancingan Coal Port or generally known as NPLCT (North Pulau Laut Coal Terminal). This time, the ISO certificate covers all Arutmin s work locations, both in mining area such as Asam-Asam, Satui, Senakin, Batulicin and in port (NPLCT). Policy and Sytem of Environmental Management. According to SHEC Manager of Arutmin, Iwan Sugiarto, PT Arutmin has owned Environmental Management Sytem since they still joined with BHP, that adopt their head s management system, Safety, Health, Environmental and Community Standards (SHEC) in Then, after the investment and officially join with BUMI Resources group, the management system transformed into SMK3LK in 2004 he said. To keep focus, eventhough it contrast with the trend that other companies do by integrating safety and environmental aspects, in 2009 SMK3LK of PT Arutmin was split into SMK3 and SML. SMK3 itself has been granted audit certificate from The Minister of Worker and Transmigration RI in 20 February 2009 and then achieved OHSAS 18001:2007 certificate in 30 July By working out some revisions to SML, adapting with ISO guidance, and adding some materials which are best practices of tambangs, the new SML is arranged, socialized and audited by the certification authorization, Sucofindo International Certification Service. Alhamdulillah, in last March we finally achieved this certificate, for all work locations was said so by Iwan Sugiarto. SHEC Manager of Arutmin. He thanked all Enviro teams and other related departments. Since this SML isn t only valid in one department, but also in all environmental aspect that related in every department. Our next job is to implement the SML. Another support for achieving this ISO certificate came from the top contractors who work with Arutmin, such as Thiess, Cipta Kridatama (CK), BUMA and Darma Henwa, as they also achieved the same certificate. Along with a program of RI Living Environmental Ministry, PROPER, that SML certification by the accredited authorization is one of recuirement to get green or red approval. Furthermore, this PROPER rank is also one of corporate goals 2011 in environment section, which is targetting two greens for two minining locations. We can t even imagine receiving red approvals he said. This certificate strengthen PT Arutmin s work culture that put big attention to the environment. Of course, this certificate presence re-pump the spirit and commitment of all Arutmin s workers, to work out the environmental management system effectively and efficiently, together with the production performance that is expected to be increased. []

8 8 Berita Utama II Kegiatan Pemboran Batubara di Arutmin Indonesia Laporan : Iyus Sumarsono, Mineral Resources Dept. Pemboran adalah aktivitas pembuatan lubang pada suatu permukaan yang keras dengan menggunakan alat yang digerakkan dengan tangan ataupun dengan mesin. Dalam sejarah, pemboran tercatat telah ada pada Sebelum Masehi di Mesir dengan menggunakan peralatan pemboran bermata intan untuk konstruksi piramid. Sementara pemboran minyak pertama kali dilakukan di Perancis pada tahun Seiring dengan kemajuan teknologi, alat bor dengan sistem hidrolik baru diperkenalkan pada tahun Sampai saat ini lubang terdalam hasil pemboran adalah lubang Kola di Rusia yang mencapai kedalaman 12.26km. Hal ini dilakukan oleh para ilmuwan Rusia untuk mengetahui lapisan kerak bumi. Tipe dan klasifikasi alat bor cukup banyak macamnya, namun berdasarkan mekanisme pemboran, dikenal tiga cara yaitu; Pemboran Tumbuk, Pemboran Putar dan Pemboran Putar Hidrolik. Aktivitas pemboran terdapat dihampir semua sektor industri baik langsung maupun tidak langsung, tentunya sesuai dengan jenis, kapasitas dan kegunaannya. Di lapangan Arutmin sendiri pernah digunakan beberapa macam alat bor yaitu; Auger untuk pengambilan batubara pada batas akhir dinding tambang, Bor Tumbuk untuk pekerjaan sipil/geotek, Bor Angin untuk pemasangan baut atap tambang dalam kemudian untuk pengisian bahan peledak, Bor Inti dengan matabor intan untuk pemboran eksplorasi. Pemboran di PT Arutmin Indonesia Pemboran merupakan salah satu cara untuk mengakusisi data dengan mengambil contoh batuan yang diperlukan oleh geologist untuk memahami dan mendefinisikan jenis batuan yang berada di bawah permukaan tanah termasuk batubara. Selain itu untuk memperoleh data kedalaman maupun ketebalan setiap satuan batuan serta kemungkinan keterdapatan struktur geologi, sehingga geologist membuat model dan menghitung sumberdaya batubara. Ada dua cara pemboran saat ini yaitu pemboran terbuka ialah pemboran yang menggunakan mata bor tungsten (wing/tricone) dengan sirkulasi air ditambah lumpur pemboran. Cara lainnya yaitu pemboran inti (coring) dengan menggunakan mata bor intan dimana contoh berupa inti batuan dengan ukuran diameter 6.3 cm diambil kemudian dikemas contohnya untuk dianalisis kualitasnya. Kegiatan eksplorasi Arutmin sendiri dimulai sejak 1981 yang berawal dari tahapan survey tinjau, prospeksi sampai eksplorasi rinci yang meliputi survey awal, pemetaan permukaan serta Pemboran. Kegiatan eksplorasi di Arutmin saat ini sudah dalam tahap kegiatan eksplorasi rinci. Data pemboran di Arutmin sampai akhir 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah. Salah satu kegiatan pemboran di lokasi Arutmin Sebelumnya, Arutmin menggunakan perusahaan jasa pemboran untuk eksplorasi. Namun sejak akhir 2010, Arutmin mencoba untuk menangani langsung kegiatan pemboran dengan harapan mempunyai fleksibilitas yang tinggi untuk mendukung kebutuhan data di seluruh lapangan Arutmin mengikuti prioritas dan kepentingannya. Sehingga diharapkan akan lebih efisien walaupun operatornya masih menggunakan kontraktor jasa operator termasuk pendukung lainnya seperti dozer dan logging geofisika. Jumlah personil dalam tim pemboran lengkap untuk dua shift adalah 32 orang. Rencana pemboran tahun 2011 adalah m yang mencakup seluruh daerah Tambang Arutmin. Prioritas utama adalah daerah Sarongga yang akan segera dikembangkan, kemudian Mulia Barat yang dalam waktu dekat akan ditingkatkan kapasitas produksinya. Prioritas selanjutnya adalah akusisi data geoteknik/geohidrologi di hampir seluruh daerah tambang aktif serta air asam tambang untuk kelengkapan data lingkungan. [] Tahun Open Hole (m) Coring (m) Jumlah Lubang Total (m) Sebelum 2000* , Tahapan kegiatan pemboran di Arutmin adalah sebagai berikut: Tahapan Pemboran di Arutmin Perencanaan Pemboran oleh Geologist Penentuan lokasi titik bor oleh Surveyor Pembuatan akses dan tempat pemboran dengan Dozer (min. 10x20m) + lubang air sirkulasi 2x3x1m Pemboran (open hole / coring) Pemindahan, penempatan dan penyiapan Rig Kegiatan pemboran di lokasi Arutmin

9 Dari Tambang 9 Tambang Satui Kinerja Tambang Satui Menggembirakan Tambang Satui telah melewati kuartal satu tahun 2011 dengan kinerja menggembirakan. Produksi batubara yang ditargetkan sebanyak ton telah tercapai sebanyak ton. Artinya, pencapaian produksi sekitar 100 persen. Yang pencapaiannya masih kurang adalah pemuatan batubara ke tongkang. Terkait dengan bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), target nihil kecelakaan dapat diraih dengan baik. Sementara kerusakan lingkungan yang berarti tidak terjadi selama periode kuartal tersebut. Di bidang pemberdayaan masyarakat, tahun 2011 akan lebih fokus terhadap kualitas dan kontrol yang lebih baik. Menurut Manajer Tambang Satui, Yono Budiyono kepada Serasi bulan Mei lalu, salah satu faktor yang menentukan performa di kuartal satu adalah iklim atau cuaca yang relatif lebih kering dibanding kuartal empat di akhir tahun 2010 lalu. Kami juga telah menyiapkan pompa untuk mengantisipasi bila curah hujan tinggi, tapi ternyata hal itu tidak terjadi, dan berpengaruh positif kepada performa produksi di Satui, papar Budi. Ia juga menambahkan bahwa hasil yang dicapai juga merupakan buah manis atas baiknya koordinasi semua pihak di Tambang Satui. Tentunya hal ini akan dipertahankan untuk memasuki kuartal kedua tahun ini. Peremajaan alat-alat produksi akan dilakukan untuk mendukung kegiatan operasional produksi. Peremajaan alat-alat artinya berkaitan erat dengan kontraktor PT Arutmin Indonesia. Di sinilah kembali akan ditekankan koordinasi yang baik untuk kelancaran dan ketersediaan alat-alat yang dibutuhkan tersebut. Dari apa yang telah dipaparkan, bukan berarti aktivitas produksi di Tambang Satui tidak mengalami kendala. Salah satu kendala yang ada saat ini adalah mengenai lahan sektoral penambangan yang semakin mendekat ke arah pemukiman. Untuk melakukan relokasi pemukiman tentu bukan perkara yang mudah, selain itu harga tanah juga telah meningkat cukup tajam. Meski begitu tim pembukaan lahan berusaha keras mencari terobosan baru dalam mengatasi kendala tersebut sehingga tidak mengganggu kemajuan tambang dimasa yang akan datang, ujar alumnus Teknik Pertambangan ITB ini optimis. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sampai berakhirnya kuartal pertama pencapaian performa kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di Arutmin Tambang Satui sangat memuaskan. Bahkan di bulan Februari dan Maret lalu, Tambang Satui beroperasi tanpa ada cidera atau nihil kecelakaan. Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat membanggakan, apalagi bila dibandingkan dengan kuartal empat Yono Budiyono, Manajer Arutmin, Tambang Satui. Setiap bulan selalu diadakan analisa statistik kecelakaan untuk mencari tahu sampai hal-hal terkecil yang menjadi penyebab kecelakaan. Mulai kuartal satu ini kita cukup banyak melakukan pengamatan bersama karyawan yang menangani bidang K3 di Arutmin dan kontraktor ke subkontraktorsubkontraktor kecil yang tahun 2010 lalu kinerja K3 nya rendah. Di minggu keempat bulan Mei ini kami pun melakukan pelatihan luar ruang yang diberi nama SHE Management Commitment Building 2011 bagi Supervisor Arutmin, kontraktor dan subkontraktor, terang Eddy Suprianto, SHE Superintendent Tambang Satui. Menurutnya lagi, kegiatan luar ruang tersebut bertujuan untuk meningkatkan komitmen para Supervisor di bidang LK3, terutama di daerah kerja mereka masingmasing. Secara sederhana, peningkatan kinerja K3 pada sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh 2 (dua) hal utama, yakni komitmen manajemen dan partisipasi karyawan. Kerusakan sarana penunjang sebenarnya lebih merupakan masalah kontraktor, mengingat peralatan kerja sebagian

10 10 Dari Tambang besar dimiliki oleh kontraktor. Namun bilamana kerusakan sarana penunjang ini dibiarkan, tentu saja bisa menyebabkan kecelakaan kerja yang ujung-ujungnya dapat menghambat kegiatan produksi, Eddy menambahkan. Dan salah satu cara yang dilakukan untuk mencegah terjadinya hal itu adalah dengan melaksanakan pengamatan bersama di lokasi tambang yang rawan kecelakaan peralatan, juga pemasangan spanduk-spanduk peringatan di ruas jalan angkut tambang. Sampai dengan bulan April, nilai SIAP (Safety Indicators for Arutmin Performance) Tambang Satui tercapai 38 persen dari 100 persen yang dapat dicapai di akhir tahun. SIAP sebagai alat ukur kinerja safety yang lebih komprehensif, memiliki tiga indikator utama, yakni Indikator ketertinggalan, Indikator kemajuan, dan Indikator proses, yang masing-masing bernilai sebesar 62%, 19%, dan 34 %, hingga akhir April lalu. Selain keselamatan kerja, untuk mendukung kinerja karyawan maka diperlukan juga program yang berkaitan dengan kesehatan kerja karyawan. Di Tambang Satui juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan setahun sekali demi mengontrol kesehatan kerja para karyawan. Berbagai kegiatan rutin olahraga seperti futsal, bulu tangkis, senam aerobik dan golf juga diadakan dan cukup menarik antusias para karyawan, tidak hanya bagi mereka yang tinggal di mess namun yang tinggal di Sungai Danau. Lingkungan Berbicara tentang lingkungan, tahun lalu Tambang Satui berhasil memperoleh penghargaan lingkungan Proper kategori Biru. Tahun ini menurut Eddy, diharapkan Tambang Satui dapat meraih Proper kategori Hijau. Istilah yang tepat mungkin mengharapkan, bukan menargetkan. Untuk mencapai harapan ini, kami telah membentuk Tim Sukses PROPER Satui jelas Eddy lagi. Untuk mengevaluasi kinerja lingkungan dengan lebih komprehensif, Tim Lingkungan Tambang Satui memperkenalkan suatu model evaluasi khusus untuk bidang lingkungan yang dinamakan EMAS (Environmental Measurement for Arutmin Satui). Dari seluruh tambang yang ada di Arutmin, baru Satui yang menerapkan model penilaian yang baru ini. Serupa dengan SIAP di bidang K3, EMAS juga mempunyai tiga indikator utama penilaian yaitu : terukur, terprogram dan programnya dapat diaudit. Dengan EMAS kita harapkan kinerja Tambang Satui di bidang lingkungan dari tahun ke tahun bisa terus membaik. Syukursyukur memperoleh PROPER kategori Emas, ujar Eddy penuh harapan. Pemberdayaan Masyarakat Secara umum, kegiatan pengembangan masyarakat selama tahun 2011 di Tambang Satui meliputi bidang program pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pembinaan sosial. Di kuartal satu beberapa program telah dijalankan, sepeti persiapan kerjasama Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk memberdayakan perempuan, pembangunan masjid, dan pembangunan Taman Kanak- Kanak (TK). Di Bidang Kesehatan, dijalankan program pengobatan gratis, pengembangan Puskesmas dan Posyandu, juga penyuluhan kesehatan dan HIV. Begitu juga dengan Bidang Sosial Budaya, pengembangan masyarakat Tambang Satui memberikan pembinaan pada kelompok-kelompok musik daerah, termasuk kelompok seni Tari Banjar dan Tari Dayak. Mukti Iwan R. Acting Comdev Supt Tambang Satui. Program lain yang juga menjadi salah satu perhatian di kuartal pertama ini adalah didirikannya Koperasi Serba Usaha (KSU) Agro Banua Manunggal, yang merupakan bentuk merger dari tiga koperasi sebelumnya, yakni koperasi peternakan, pertanian, dan perikanan. Mulai tahun 2011 ini kita akan menjalankan semua program dengan sistem yang lebih terstruktur karena sistem pendanaan yang juga semakin tertata. Artinya, semua program harus mengacu pada time table yang sudah dibuat hingga akhir tahun ini, terang Mukti Iwan Riawadi, Acting Comdev Supt Tambang Satui. [] Kegiatan penambangan di Tambang Satui.

11 Dari Tambang 11 Photo bersama pengurus KSU Agro Banua Manungal, di kantornya. Koperasi Serba Usaha (KSU) Agro Banua Manunggal Dalam kunjungan ke lokasi binaan Tambang Satui, SERASI diajak mengunjungi kantor KSU Agro Banua Manunggal. Di kantor yang sederhana tersebut, terlihat berbagai aktivitas yang cukup sibuk, mulai dari aktivitas pembukuan, masukan data hingga diskusi anggota yang saat itu tengah berlangsung. Agro Banua Manunggal adalah koperasi yang dibentuk masyarakat dan dibina Tambang Satui. Koperasi ini memiliki komitmen untuk membangun kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di sekitar lokasi tambang. Visi dari KSU Agro Banua Manunggal adalah Menjadi Koperasi Serba Usaha terbaik di Propinsi Kalimantan Selatan dengan menyediakan dukungan akses permodalan, pendampingan produksi, dan pemasaran dalam usahanya memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan lembaga koperasi yang profesional. Bisnis KSU Agro Banua Manunggal adalah koperasi yang bergerak di bidang serba usaha berupa unit perdagangan, unit budidaya, dan simpan pinjam syariah di bidang pertanian. Di unit perdagangan, bisnis meliputi kios pertanian, jual beli gabah kering giling (beras), penjualan hasil produksi pertanian, peternakan, dan perikanan. Untuk unit budidaya, kegiatannya meliputi bidang peternakan, pertanian, dan perikanan. Sedangkan untuk unit simpan pinjam syariah yang termasuk di dalamnya adalah Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Mudhrabah, Simpanan Pascapanen, Simpanan Qurban, Simpanan Idul Fitri, dan Simpanan Banua (simpanan biasa). Untuk wilayah kerja KSU Agro Banua Manunggal sendiri sampai saat ini masih meliputi sekitar wilayah Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Tanah Laut. KSU Agro Banua Manunggal merupakan hasil gabungan dari tiga koperasi yang ada sebelumnya, yakni koperasi pertanian, peternakan, dan perikanan. Menurut Ketua Koperasi KSU Agro Buana, Salafudin, dengan merger yang dilakukan maka akan memberikan beberapa keuntungan, seperti efisiensi baik tenaga pendampingan yang lebih mudah maupun dari segi pendanaan. KSU Agro Banua Manunggal melakukan pendampingan kepada para petani dari awal hingga akhir. Dan dengan penggabungan tersebut maka proses pendampingan akan lebih mudah untuk dilakukan, ujar Salafudin. Selain itu tambah Salafudin, koperasi juga berperan dalam hal membantu Katua Koperasi Argro Banua, Salafudin pemasaran produk petani. Kendala bagi para petani adalah kesulitan menjual produknya, kami akan membantu itu, termasuk dengan membeli produknya yang akan kembali kami pasarkan di sekitar wilayah Tanah Bumbu, tambah Salafudin. Sampai saat ini keberadaan KSU Agro Banua Manunggal akan terus dimaksimalkan peran dan fungsinya, dimana hal itu tidak terlepas dari peran tambang Satui khususnya. Untuk itu Salafudin sejauh ini melihat bahwa peran Arutmin cukup besar dan membantu dalam mengembangkan KSU Agro Banua Manunggal. Harapan saya kerjasama antara KSU Agro Banua Manunggal dan Arutmin dapat terus berlanjut, tutup Salafudin. []

12 12 Laporan Khusus Pencapaian Kegiatan Operasional Kuartal I Tahun 2011 Berjalan lancar yang memuaskan, yaitu sebesar 110% dari target atau 9,25 : 1 dibandingkan dengan target 8,40 : 1. SR adalah perbandingan jumlah pengupasan batuan penutup (bcm) dibandingkan dengan tonase batubara yang ditambang (ton). Semakin tinggi angka SR mengindikasikan batubara yang 10 GRAFIK PENAMBANGAN BATU BARA TAHUN 2011 (JUTA TON) 30 Kabar menggembirakan datang dari laporan kegiatan operasional untuk kuartal pertama tahun ini. Karena secara umum, kegiatan operasional PT Arutmin Indonesia pada kuartal pertama tahun 2011 berjalan lancar. Salah satu faktor penentu pencapaian ini adalah curah hujan yang cenderung rendah di wilayah Kalimantan Selatan, sehingga kegiatan produksi penambangan batubara dapat dilakukan secara lebih optimal. Tonase (Juta Ton) Tonase Kumulatif (Juta Ton) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Rencana 2011 Realisasi 2011 Rencana Kumulatif 2011 Realisasi Kumulatif 2011 Pencapaian pertama adalah kegiatan pengupasan batuan penutup, di mana pada kuartal pertama tahun ini berhasil mencapai bcm atau 109% dari angka yang ditargetkan sebesar bcm. Kegiatan pengupasan batuan penutup bertujuan untuk memindahkan material yang menutupi lapisan batubara. Terdapat dua jenis material yang dipindahkan, yaitu tanah pucuk (top soil) yang memiliki unsur hara yang tinggi dan batuan penutup (overburden) atau lapisan di bawah tanah pucuk. Tanah pucuk yang dikupas kemudian dipindahkan atau diletakkan di area aman sehingga tidak terganggu oleh kegiatan lain, atau dapat juga disebarkan langsung di atas permukaan area yang telah siap direklamasi. Sedangkan batuan penutup dipindahkan ke lokasi bekas galian lubang tambang (back filling) sebagai bagian dari proses kegiatan reklamasi. Volume (Juta BCM) GRAFIK PENGUPASAN BATUAN PENUTUP TAHUN 2011 (JUTA BCM) Sementara itu, kegiatan penambangan batubara pada periode kuartal pertama tahun 2011 secara keseluruhan juga menggembirakan. Total pencapaian keseluruhan produksi penambangan pada periode ini mencapai ton atau sebesar 99% dari target sebesar ton. Kegiatan penambangan batubara yang merupakan kegiatan penggalian yang bertujuan mengambil batubara dari dalam bumi ini harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Hal ini untuk memastikan kualitas batubara yang dihasilkan agar tetap terjaga. Proses penggalian dimulai dengan pengupasan lapisan paling atas dari batubara menggunakan bulldozer agar batubara yang akan diambil terbebas dari lapisan batuan penutup di atasnya. Sementara penggalian dilakukan dengan alat gali muat excavator dan truk yang berukuran lebih kecil dibandingkan dengan peralatan yang digunakan untuk menggali batuan penutup. Dari sisi Nisbah Pengupasan atau sering disebut juga dengan Stripping Ratio (SR), Arutmin juga berhasil mencapai angka Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Rencana 2011 Realisasi 2011 Rencana Kumulatif Realisasi Kumulatif Volume Kumulatif (Juta BCM) ditambang semakin dalam dan biaya penambangan semakin mahal. Angka SR digunakan sebagai batasan nilai ekonomis suatu kegiatan pertambangan. Nilai SR sangat dipengaruhi oleh harga batubara di pasar serta biaya produksi penambangan. Sehingga semakin tinggi harga batubara, semakin tinggi pula nilai SR-nya. Terakhir, dari sisi produksi batubara tercatat pencapaian Arutmin sebesar 5,3 juta ton dari target yang semula ditetapkan sebesar 5,7 juta ton. Nisbah Pengupasan (BCM/Ton) Tonase ( Juta Ton) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Rencana 2011 Realisasi GRAFIK NISBAH PENGUPASAN TAHUN 2011 Rencana Kumulatif Sebagai gambaran, kegiatan produksi batubara adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengolah batubara yang dihasilkan dari kegiatan penambangan agar menjadi produk siap jual atau dipasarkan. Proses pengolahan ini meliputi permukaan dan pencucian batubara. Untuk batubara dengan kualitas abu rendah atau kurang dari 15%, tidak perlu dilakukan proses pencucian lagi. Pencucian batubara adalah proses pemisahan antara batubara yang memiliki kadar abu layak jual dengan batuan pengotor atau material pengikut lainnya. Saat ini Arutmin menggunakan Dense Medium Plant dan Jig Plant yang berada di Tambang Senakin. Sementara Tambang Batulicin menggunakan Jig Plant. [] Realisasi Kumulatif Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Rencana 2011 Realisasi 2011 Rencana Kumulatif 2011 (BCM/TON) GRAFIK PENGOLAHAN BATUBARA TAHUN 2011 (JUTA TON) 6.4 Realisasi Kumulatif Nisbah Pengupasan Kumulatif (BCM/Ton) Tonase Kumulatif (Juta Ton)

13 Ragam 13 Kekayaan Alam Untuk Kesejahteraan Rakyat Kekayaan alam Indonesia yang sangat melimpah seharusnya tidak dinikmati rakyat dalam jangka waktu sesaat saja. Namun harus dapat dinikmati untuk kepentingan jangka panjang demi kemajuan bangsa dan negara. Harus diakui, kenyataan di lapangan masih sering menyisakan ironi. Kekayaan alam belum berhasil sepenuhnya mensejahterakan dan memajukan bangsa. Sebab, masalah regulasi dan faktor budaya bangsa belum sepenuhnya siap menyambut perubahan. Masa depan pertambangan di Indonesia Menurut Senior Advisor PT Arutmin Indonesia, Djoko Widajatno, sebenarnya pertambangan di Indonesia sampai saat ini masih mempunyai prospek yang cerah. Hal ini didasarkan adanya a. Sumber daya yang meliputi batubara dan mineral. Sumber daya mineral terdiri dari sumber daya mineral, radioaktif, mineral logam dan mineral non logam, mineral batuan. b. Permintaan pasar. Dengan adanya permintaan dari tiga negara pembeli batubara yakni China, India dan Jepang, diperkirakan produksi batubara tahunan dari Indonesia di tahun 2020 meningkat menjadi 500 Juta ton. Dengan mempertimbangkan kebutuhan China sebesar 1 Milliar ton batubara, diikuti oleh India dan Jepang, tambang batubara Indonesia harus memanfaatkan kesempatan menjadi exportir batubara terkemuka dengan 39% produksi batubara ekspor diikuti oleh Australia yang mengekspor 36% produksinya. Bangsa Indonesia saat ini memiliki peluang untuk mendapatkan kesejahteraan dengan mempertimbangan antara lain: Keadaan Saat ini Seperti diketahui, sifat-sifat dari industri tambang adalah padat modal, pengembalian modal membutuhkan waktu yang lama, risiko untuk investasi di pertambangan sangat tinggi, memerlukan keahlian tinggi untuk dapat melaksanakan penambangan yang baik. Selain itu, letak cadangan di wilayah hutan di daerah yang masih perlu dibangun sarana umumnya, kekayaan alam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia harus ditambang agar dapat meningkatkan kesejahteraan sesuai dengan amanat UU 1945 pasal 33, dengan memanfaatkan faktor-faktor: a. Modal Bangsa Menurutnya, struktur modal suatu bangsa itu ada tiga jenis modal yakni, modal alam (natural capital,), modal yang dapat menghasilkan (produced capital) dan akan menghasilkan modal yang tidak dapat terhitung (intangible capital). Yaitu sumber daya manusia yang kompeten di dalam bidangnya. Ancaman sebaliknya terjadi, jika tidak dapat memanfaatkan sumberdaya yang merupakan kapital alam. Kita akan mengalami kutukan sumber daya alam (resources curse) karena sifat dari mineral atau sumber daya alam mempunyai nilai ekonomis apabila masih dibutuhkan. Sehingga dapat melakukan konservasi, agar terjadi pembangunan yang berkelanjutan demi kepentingan generasi yang akan datang, ujarnya. b. Posisi Indonesia. Berdasarkan besarnya cadangan batubara dan mineral yang ada Indonesia, memiliki urutan cadangan sebagai berikut: 1. Batubara terletak di urutan ke-15 dengan sumberdaya sebesar 104 Milliar ton. Sedangkan cadangan yang dapat ditambang sebesar 21 Milliar ton. 2. Emas terletak di urutan ketujuh dengan sumber daya sebesar 4,163 ton dengan cadangan yang dapat ditambang sebesar 3,394 ton. 3.Tembaga terletak diurutan ketujuh dengan sumber daya sebesar 68,96 juta ton. Sedangkan cadangan yang dapat ditambang sebesar 41,47 juta ton. 4. Timah terletak di urutan kelima, dengan sumber daya 0,622 juta ton. Cadangan yang dapat ditambang sebesar 0,462 juta ton. 5. Nikel terletak di urutan kedelapan dengan sumber daya 1,650.4 juta ton. Cadangan 585,2 juta ton. c. Tantangan Menurutnya, posisi Indonesia masih berada pada masa transisi. Beberapa masalah yang menghambat penanaman modal di bidang pertambangan di Indonesia antara lain: 1. Ketidakpastian masalah Hukum dalam usaha pertambangan. 2. Tumpang tindih tata guna lahan pertambangan dengan kegiatan usaha Kehutanan (UU41/1999). 3. Otonomi daerah yang menyebabkan duplikasi dan kontradiksi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. 4. Issue Perpajakan( Insentiv pajak, PPN dan PPH untuk Batubara, Pajak Perusahaan). 5. Keinginan peningkatan PAD dengan tujuan menyamakan pendapatan antara pusat dan daerah, lewat kebijakan dari Pemerintah yang tidak didukung dalam PKP2B. 6. PETI ( Penambang Tanpa Ijin). 7. Paradigma usaha menuju Tiga Pillar dasar (Tree Bottom Line) dimana dunia usaha saat ini dituntut untuk fokus kepada pemangku kepentingan. 8. Penataan terhadap standar Lingkungan semakin ketat. 9. Melaksanakan penambangan yang baik. 10.Masalah divestasi bagi perusahaan Kontrak Karya (KK). Djoko Widajatno, Senior Advisor d. Upaya yang dilakukan Industri Pertambangan sangat penting untuk Indonesia, merupakan penunjang untuk pendapatan negara dari Ekspor, Kegiatan roda perekonomian dan penyerapan tenaga kerja, juga penunjang pembangunan regional. Dirjen Minerba Kem ESDM, Thamrin Sihite pada pertemuan kedua antara IMA, APBI dan PERHAPI belum lama ini di Jakarta mengajak untuk mencari solusi atas hambatan investasi di industri pertambangan. Undang-Undang no 4 Minerba beserta turunannya merupakan hasil konsensus politik yang harus dijalankan. Di sisi lain dari laporan Standard & Poor s Ratings Services tanggal 10 Mei 2011, menyebutkan, perubahan dari Undang- Undang pertambangan dapat memperlambat investasi dan mengganggu kinerja dari usaha tambang. Ketua BKPM menjajikan untuk memberikan perbaikan dalam penanaman modal sehingga usaha pertambangan menjadi menarik. Keselarasan Antar Sektor Menurut alumnus Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, masih banyak ditemukan kendala investasi pertambangan di Indonesia. Contohnya, di dalam kontrak PKP2B, perusahaan hanya tunduk pada principal, yaitu Kementerian ESDM. Tetapi, karena bertambahnya berbagai peraturan akhirnya perusahaan memiliki berbagai principal yang mengatur. Sebagai perbandingan, pada awal PKP2B ditandatangani, PT Arutmin diwajibkan memberikan laporan yang berjumlah 179 eksemplar dalam setahun. Tahun 2011 tercatat menjadi 409 eksemplar per tahun, yang berdampak langsung pada usaha Pertambangan. Untuk itu, menurutnya kendala di atas harus tercipta kondisi hubungan yang selaras antar sektor. Semua harus berpikir lembagalembaga tersebut dibentuk untuk memajukan bangsa ini, sesuai dengan amanat UUD 1945 dan Pancasila, tandasnya. []

14 14 RAGAM Lomba Foto K3 di Arutmin Tahun 2011 Manajemen Arutmin mengucapkan terimakasih kepada peserta yang telah berpartisipasi dalam lomba foto K3 tahun 2011 ini. Para pemenang lomba foto adalah sebagai berikut : FOTO TERBAIK 1 Terbaik Tema Praktek Kerja Aman di Lokasi Drilling. Dikirim oleh Wisnuardi D. Arutmin, Tambang Satui. FOTO TERBAIK 2 Terbaik Tema Praktek Kerja Aman di Lokasi Reklamasi. Dikirim oleh Rifky Gunawan. PT Mitra Langeng Sejadi, Tambang Satui. FOTO TERBAIK 3 Tema Praktek Kerja Aman di Lokasi Tambang. Dikirim oleh Rifky Gunawan. PT Mitra Langeng Sejadi,Tambang Satui. Terbaik Tema Tangap Darurat Penanganan Kecelakaan Alat-Alat Berat. Dikirim oleh Miftakhul Ma ruf A. PT. Mitra Langeng Sejati, Tambang Satui. Terbaik Tema Praktek Kerja Aman di Lokasi Stockpile / Pord. Dikirim oleh Harris Parawira. PT. Arutmin Indonesia, NPLCT. Terbaik Tema inspeksi, Investigasi, Audit K3. Dikirim oleh Al Azar Yusuf. PT. Thiess Indonesia, Tambang senakin. Terbaik Tema Safety Talk or Safety Briefing. Dikirim oleh Safroni Karsa DL. PT. Mitra Labgeng Sejati, Tambang Satui. Terbaik Tema Pelatihan K3. Dikirim oleh Rudal Triawan. PT. Arutmin Indonesia, Tambang Satui. Terbaik Tema Praktek Kerja Aman di Lokasi Construktion Project. Dikirim oleh Akhmad Sabarudin. PT. Mitra Langeng Sejati, Tambang Asam-Asam. Terbaik Tema Praktek Kerja Aman di Lokasi Haul Road. Dikirim oleh Rudal Triawan. PT. Arutmin Indonesia, Tambang Satui. Terbaik Tema Praktek Kerja Aman di Lokasi Tambang. Dikirim oleh Rifky Gunawan. PT. Mitra Langeng Sejati, Tambang Satui. Terbaik Tema Pertemuan Rapat K3. Dikirim oleh Noor Firdaus. PT. Arutmin Indonesia, Tambang Senakin. Terbaik Tema First Aid. Dikirim oleh Hariyono. PT. Thiess Indonesia, Tambang senakin. Terbaik Tema Rambu-Rambu, Sepanduk, Baliho K3. Dikirim oleh Pepen Restiadi. PT. Arutmin Indonesia, NPLCT. Terbaik Tema Induksi K3. Dikirim oleh Muhammad Rafie. PT. Arutmin Indonesia, Tambang Satui. Terbaik Tema Praktek Kerja Aman di Lokasi Laboratorium. Dikirim oleh Adhiyasha Gunadi. PT. Geoservices, NPLCT.

15 Peristiwa 15 Juara satu dari Senakin United bergembira setelah memenangkan kejuaraan. Senakin United Gilas Barracuda Dalam Arutmin Intersite Futsal Competition 2011 Laporan : Aldian Ninja Kartika, SHEC Dept Sejarah Berulang di Kotabaru. Itulah kata yang tepat. Tim Senakin United merebut juara satu yang mengalahkan tim Barracuda dalam kejuaraan futsal antar lokasi tambang di Arutmin atau Arutmin Intersite Futsal Competition Kedua tim pernah bertemu di final tahun 2010 lalu. Sejak tahun 2010 lalu PT Arutmin Indonesia menyelenggarakan kejuaraan futsal antar tambang yang diikuti peserta dari berbagai lokasi kerja di Arutmin seperti Asam-Asam, Satui, Batulicin, Terminal Tanjung Pemancingan, Senakin. Dan tidak ketinggalan peserta dari kantor Balikpapan. Dalam kejuaraan tahun 2011 ini, Arutmin memilih Kotabaru sebagai tempat berlangsungnya kejuaraan. Walaupun jauh dari keramaian kota Banjarmasin dan Balikpapan namun ternyata antusias dan semangat peserta tetap membara untuk segera bertanding dan bersilaturahmi sesama karyawan Arutmin. Kejuaraan ini berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 5 dan 6 Maret 2011 di lapangan futsal Oemar Bakrie Kotabaru. Acara dibuka oleh Manajer SHEC, Iwan Sugiarto bersama Manajer Terminal Tanjung Pemancingan, Hafis Sahrul Iwan dan Manajer Senakin, Leader Daeli. Tak kalah serunya lagi, ketiga manajer tersebut ikut langsung terjun membela masing-masing tim andalannya. Selama kegiatan berlangsung, tidak terjadi hal-hal di luar dugaan yang dapat mengganggu jalannya pertandingan. Dengan kompetisi yang alot dan seru akhirnya pada final kembali mempertemukan Manajer SHEC, Iwan Sugiarto memberikan piala kepada juara satu. juara bertahan yaitu tim Terminal Tanjung Pemancingan, Barracuda dan runner-up tahun 2010 lalu dari Senakin yaitu Senakin United. Dalam partai final yang penuh emosi dan tegang akhirnya tim Senakin berhasil menjadi juara setelah mengalahkan tim Baracuda dengan skor 6-5. Dengan semangat kebersamaan dan kompetisi yang sehat, Arutmin Intersite Futsal Competition 2011 dapat berjalan dengan lancar. Masing-masing tim pulang dengan membawa cerita dan harapan yang lebih baik lagi. Diharapkan seluruh tim dapat menjunjung tinggi sportifitas dan kebersamaan untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya. Sampai bertemu di kompetisi tahun 2011 mendatang. Bravo Arutmin Indonesia...!!! Tim Barracuda dari Terminal Tanjung Pemancingan, berfoto bersama. Manajer Tambang Senakin, Leader Daeli, Manajer SHEC, Iwan Sugiarto, dan Manajer Terminal Tanjung Pemancingan, Hafis Sharul Iwan berfoto bersama sebelum bertanding.

16 16 Profil Untung Taurachman, Administration Coordinator Merasa Pas di Arutmin Masa kerjanya di Arutmin telah menginjak tahun ke-6, yang merupakan masa kerja paling lama selama hidupnya. Di beberapa perusahaan sebelumnya, paling lama untung hanya bertahan selama 2 tahun, lalu berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Menurut pria asal Jawa Tengah ini, penyebab dirinya bisa bertahan selama itu di Arutmin tak lain karena ia telah menemukan dunia dan suasana kerja yang pas dibanding perusahaan-perusahaan sebelumnya. Suasana kerja di Arutmin lah yang memungkinkan saya untuk bertahan, selain juga rasa bangga karena bisa bekerja di perusahaan batubara yang menjadi salah satu sumber utama energi dunia, tutur pria kelahiran tahun 1972 ini. Selain itu, bagi pria lulusan Universitas Brawijaya, Malang, jurusan Akuntansi ini Arutmin juga merupakan berkah tersendiri. Benefit yang memungkinkan dari Arutmin menjadi salah satu alasan dirinya untuk berani berkeluarga. Itu memang bukan yang utama, tapi masih ada hal lain yang menjadi pendorong saya. Salah satunya adalah dorongan dari teman-teman di Satui agar saya menjalin kehidupan rumah tangga, kisah Untung sumringah. Kini Untung telah memiliki seorang anak hasil dari pernikahan dengan istrinya yang tinggal di Banjarmasin. [] Maria Ulfah, Engineering Clerk Pekerjaan Dijalani Dengan Nyaman Sudah setahun ia bekerja di Arutmin. Enam bulan magang di bagian Enviro dan enam bulan di bagian Engineering Tambang Satui. Baginya, kedua posisi itu sama saja. Pekerjaan dijalaninya dengan nyaman karena rekan kerja yang menyenangkan. Di bagian Enviro bebannya sedikit, sedangkan di bagian Engineering bebannya lebih besar ujar Maria. Ia memiliki pengalaman berkesan. Saat menjalani tes kesehatan ia harus melakukan perjalanan dari Satui ke Banjarmasin malam hari. Ia ikut sopir kendaraan kantor. Padahal tes kesehatan besok harinya. Jadi saya bermalam di rumah sopir. Alhamdulillah akhirnya saya diterima, ujar gadis lulusan SMK di Satui ini. Ia mengatakan, pimpinan di Tambang Satui bersahabat, dan suasananya penuh kekeluargaan. Maria mengharapkan, dirinya diangkat menjadi karyawan tetap. Saya merasa betah kerja disini, tandasnya. Ia sebelumnya pernah bekerja di perusahaan tambang milik keluarga. Dan, ia merasa, suasana kerjanya beda sekali dengan Arutmin. [] Defi Oktavia, HR Admin Officer Menanti Kelahiran Anak Kedua Sampai di pertengahan Juni 2011, ia masih aktif bekerja seperti biasanya. Meski sebenarnya, sedang menanti kelahiran anaknya yang kedua. Menurut perhitungan dokter, jabang bayi yang dikandungnya akan lahir di awal Juli 2011 nanti. Dialah Defi Oktavia, yang sehari-harinya menjabat sebagai HR Admin Officer di kantor Arutmin Jakarta. Awalnya ia masuk ke Arutmin tahun 2002 menggantikan Sekretaris Legal Departement yang sedang cuti. Berlanjut hingga ia pindah ke HR Departement sampai sekarang. Menurutnya, orang-orang yang bekerja di Arutmin mengasyikkan dan suasananya kekeluargaan. Arutmin adalah perusahaan besar yang mempunyai budaya kerja yang tidak kaku yang bisa dilihat dari cara karyawan berinteraksi. Namun tetap ada batasan bawahan dan atasan, ujar lulusan Administrasi Niaga, FISIP UI ini. Selama bekerja di Arutmin, ia mengharapkan memperoleh ilmu dan wawasan yang lebih banyak sehingga memperoleh nilai lebih dari dirinya. Menjelang persalinannya, ia sedang mempersiapkan cuti melahirkan selama tiga bulan. Dan, memberi informasi dan pengalaman kepada pengganti sementara. Tidak lupa, ia mengharapkan doa dari karyawan agar persalinannya berjalan lancar. []

17 Profil 17 Aris Kusnandar, Geodetic Supv Menanti Mimpi Besar Selama bekerja di Arutmin, dirinya harus rela bolak-balik pulang ke Surabaya untuk menemui keluarganya yang tercinta. Ya, saat ini status sang istri sebagai salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Surabaya masih belum memungkinkan untuk pindah ke Banjarbaru. Mimpi saya adalah memboyong keluarga untuk dibawa ke Banjarbaru, cuma masih ada sedikit kendala. Semoga dalam waktu dekat mimpi saya itu bisa terealisasi, agar bisa jadi salah satu penyemangat kerja saya juga bila dekat dengan keluarga, tutur pria yang gemar mengoleksi bonsai ini. Saat ini selama tinggal sendiri di camp, Aris sering menghabiskan waktu untuk melepas rindu dengan keluarganya lewat komunikasi telepon dan internet, selain juga dengan bermain kartu dan game playstation bersama teman-temannya. Selama 6 tahun bekerja di Arutmin, Aris mengaku sangat menikmati pekerjaannya. Salah satu pengalaman yang tak terbayarkan adalah dirinya bisa belajar untuk mengenal karakter orang lain. Salah satu indikator saya senang bekerja di Arutmin, mungkin juga dengan bertambahnya berat badan saya saat ini, Aris berkelakar menutup perbincangan. [] Otto Nur Rochim, Geology Supervisor Arutmin Tempat Berkembang Ada hal yang cukup menggelitik ketika pria asal Yogyakarta ini berbicara tentang pengalamannya selama bekerja di Arutmin. Saat pertama kali datang ke Satui pada Januari 2005 silam, dirinya menyangka akan tinggal di camp. Namun ternyata keadaan berbicara lain. Mess penuh dan memaksa Otto untuk sementara tinggal di kamar kost di Sungai Danau. Selama setahun di Satui, Kecamatan Sungai Danau saya harus bersabar menghadapi keadaan dimana air sulit didapat, listrik tiba-tiba mati, dan berbagai kendala lain, pria lulusan Geologi ITB ini mengisahkan. Dengan kesabaran dan kebersamaan rekan-rekan lainnya akhirnya masa-masa yang cukup merepotkan itu bisa dilalui. Dan kini Otto telah menempati mess di Tambang Satui sebagai tempat tinggalnya. Sampai saat ini Otto merasa cocok bekerja di Arutmin, yang menurutnya merupakan tempat yang sesuai untuk mengembangkan diri. Ke depannya, saya berharap Arutmin semakin sering mengadakan program employee development agar para karyawan tidak hanya menguasai satu bidang bawaannya saja, harap ayah dari satu anak ini. [] Lutfi Qolbirokhim, Production & PLO Supv Menyiasati dan Membagi Waktu Bisa dibilang untuk sekarang kesibukan adalah teman dekat yang selalu setia menemani lelaki lulusan Teknik Pertambangan ITB angkatan 99 ini selama bekerja di Arutmin tambang Satui. Setelah seorang rekannya keluar, Lutfi dipercaya untuk memegang dua posisi yakni Production dan PLO Supv dan Engineering Supv. Meski sibuk, keduanya dijalani Lutfi dengan rasa semangat yang tinggi. Berbicara tentang kendala yang terjadi menurutnya hal itu bisa ia pecahkan karena sudah terbiasa dan cukup banyak rekan-rekan lain yang ikut membantu. Pada periode-periode tertentu tanggung jawab dan bebannya memang cukup banyak. Misalnya pada saat menyediakan report akhir bulan saya harus bisa membagi waktu untuk kedua posisi tersebut. Namun saya tidak sendirian, banyak rekan yang membantu. Untuk final checking tetap saya lakukan sendiri, kata lelaki yang memiliki hobi traveling dan berkebun ini. Arutmin menurut Lutfi merupakan perusahaan yang memiliki visi dan misi yang baik. Ke depannya Lutfi berharap dalam waktu dekat Arutmin dapat segera mendapatkan seorang yang bisa mengisi posisi yang kini dirangkapnya. []

18 18 Wawancara Arutmin Penuhi Kebutuhan Domestik Hingga kuartal pertama tahun ini, secara umum target operasional dan produksi BUMI Resources, khususnya dari Arutmin Indonesia, tercapai. Rata-rata pencapaian produksi mendekati atau bahkan melebihi dari target yang ditetapkan. Hal ini tentu saja membawa dampak bukan hanya pada bagian operasional, namun juga ke bidang lainnya, termasuk pemasaran. Pada edisi ini, tim SERASI berkesempatan untuk mewawancarai Nyoman Oka, Domestic Marketing Manager BUMI Resources. Apa saja tantangan yang dihadapi marketing domestik tahun ini, bagaimana mengatasinya, dan apa saja halhal yang terkait dengan pemasaran batubara dalam negeri, berikut petikan wawancaranya: Bagaimana perkembangan marketing BUMI Resources tahun ini khususnya Domestic Marketing? Secara umum ada kemajuan. Dengan semakin banyak beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), sebagai konsumen domestik terbesar Arutmin, maka tentu semakin banyak batubara yang harus dikapalkan. Meski dengan berbagai persoalan, kami optimis dalam tahun ini penjualan domestik akan lebih besar daripada sebelumnya. Kalau dari segi tonase sendiri, Bagaimana? Untuk pasar domestik Arutmin sudah memiliki komitmen sebanyak 10 juta ton per tahun ke PLN proyek 10,000 MW Program Percepatan Tahap 1 dan juga kepada konsumen-konsumen domestik lainnya. Seluruh PLTU - PLN untuk proyek 10,000 MW membutuhkan total sekitar 22 juta ton dalam setahun. Arutmin sendiri harus memasok 10 juta ton diantaranya yang artinya hampir separuhnya. Arutmin adalah pemasok batubara terbesar pada PLN untuk proyek 10 ribu megawatt tahap 1. Tapi, realisasi dari ini semua tentu tergantung kesiapan dari PLTU itu sendiri. Dalam arti, apakah PLTU sudah beroperasi sesuai dengan jadwal atau belum, apakah lancar ketika beroperasi atau sebaliknya. Dari sisi Arutmin, kita sudah siap untuk memasok. Jadi kendalanya lebih pada sisi pengguna batubara, dalam hal ini PLN? Kendala terbesar yang kita hadapi saat ini memang kesiapan dari PLTU 10,000 MW itu sendiri. Sebagai gambaran saja, dari delapan PLTU 10,000 MW yang direncanakan beroperasi di tahun ini, yang sekarang benarbenar efektif berjalan baru dua unit. Dari dua itu, saat ini salah satunya sedang breakdown. Sementara sisanya terjadi keterlambatan penyelesaian proyek yang mengakibatkan kita belum bisa mengirim batubara. Di kuartal pertama, sudah berapa banyak yang siap dikirim? Sesuai informasi awal dari PLN bahwa mereka meminta total sebanyak 1,9 jt ton di kuartal satu tahun 2011, dan Arutmin sudah menyiapkan sebanyak yang diminta. Namun dalam perjalanannya karena kendalakendala yang timbul di PLTU maka realisasi pengapalan di kuartal satu adalah sebanyak 845 ribu ton. Untuk mengatasi kendala ini, langkahlangkah apa yang dilakukan BUMI? Kita sudah menerapkan langkah antisipasi. Misalnya kita melakukan monitoring ketat melalui agen-agen yang kita tempatkan di setiap PLTU. Hal ini dilakukan untuk memantau persiapan dari PLTU tersebut. Setiap kali ada gangguan atau perkembangan tertentu, mereka selalu menginformasikan dengan cepat, sehingga kita bisa melakukan antisipasi lebih awal. Selanjutnya kita melakukan analisa kebutuhan realistis masing-masing PLTU Kendala terbesar yang kita hadapi saat ini memang kesiapan dari PLTU 10,000 MW itu sendiri. Sebagai gambaran saja, dari delapan PLTU yang direncanakan beroperasi di tahun ini, yang sekarang benar-benar efektif berjalan baru dua unit. Nyoman Oka, Domestic Marketing Manager BUMI Resources serta melakukan koordinasi dengan PLTU mengenai pasokan kita. Contoh kejadian, salah satu PLTU 10,000 MW di Labuhan beberapa hari lalu tibatiba breakdown. Kita beruntung bisa tahu lebih awal. Dari situ kita analisa posisi stock batubara mereka dan berapa lama estimasi perbaikan dari PLTU tersebut. Informasi yang kita terima, bahwa perbaikan membutuhkan waktu sekitar satu bulan, sementara posisi stock mereka cukup tinggi. Dari situ kita tahu, berarti dalam satu minggu ini PLN akan kirim surat ke kita untuk memberhentikan pasokan sementara. Dari saat itu kita sudah melakukan antisipasi pengaturan kembali pengapalan kita. Bagaimana mengenai Domestic Market Obligation Arutmin? Saat ini secara resmi Domestic Market Obligation (DMO) Arutmin sesuai dengan keputusan Ditjen Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba), Kementerian ESDM), adalah 7,6 juta ton. Ini didasarkan pada perhitungan RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Belanja) Arutmin tahun 2010 untuk estimasi produksi tahun Kita memandang DMO Arutmin, lebih tinggi dari persentase rata-rata yang diberikan kepada penambang-penambang lain yang sebesar 24.17% saja. Untuk hal ini kita telah mintakan kebijakan dari Ditjen Minerba untuk dapat merasionalisasi angka tersebut. Mengenai pencapaian, dengan PLN dan konsumen domestik lainnya kita sudah memiliki kontrak sejumlah 8.1 juta ton.

19 Jadi intinya secara kontraktual kita sudah memenuhi ketentuan tersebut, tetapi semuanya kembali lagi kepada kemampuan konsumen kita, terutama PLN, bagaimana mereka bisa menyerap jumlah batubara sesuai dengan kontrak. Kalau penyerapannya lebih kecil daripada kontrak tentunya pasokan kita jadi berkurang. Dan berpotensi tidak tercapai. Semua kendala ini sudah kita komunikasikan kepada Ditjen Minerba, bahwa potensi kekurangan pencapaian kita lebih karena konsumen domestik, terutama PLN, tidak mampu menerima batubara yang sudah kita siapkan. Dan Minerba pada dasarnya sudah mengerti kendala tersebut. Apa harapan untuk kuartal kedua tahun ini? Untuk pasar domestik, kita mengharapkan PLN bisa menyerap lebih banyak. Dalam arti PLTU-PLTU lebih siap dan bisa beroperasi tepat waktu dan secara kontinyu tanpa ada interupsi tiba-tiba. Sehingga kita bisa mensuplai lebih konsisten sesuai dengan schedule yang direncanakan, tanpa banyaknya fluktuasi pasokan yang tentunya mempersulit kita juga Bagaimana mengenai patokan harga domestik saat ini? Pada September 2010, pemerintah melalui Kementerian ESDM mengeluarkan Keputusan Menteri No 17 Tahun 2010 mengenai Tata Cara Penetapan Harga Patokan Penjualan Mineral dan Batubara. Dengan adanya peraturan ini maka penambang tidak boleh lagi menjual batubara lebih rendah daripada harga yang ditetapkan setiap bulannya oleh pemerintah dalam hal ini Ditjen Minerba. Arutmin sebagai sisi salah satu penambang terbesar di Indonesia, tentunya wajib mematuhi peraturan tersebut. Terakhir, tantangan apa yang di hadapi tim Marketing terutama Domestik untuk bisa merealisasikan penjualan batubara yang sudah diproduksi? Jadwal pengapalan bisa dibilang menjadi tantangan. Kita harus bisa menyiapkan segalanya dengan lebih tepat. Saat ini Wawancara 19 Divisi Marketing dilengkapi dengan tim dari Sales Operation Departement, dimana tugas utamanya adalah mengeksekusi kontrak-kontrak yang telah dibuat oleh Tim Marketing. Dengan peningkatan jumlah produksi dan pengapalan, tentunya menuntut kerja yang lebih efisien dari teman-teman di bagian tersebut untuk merealisasikan penjualan tersebut. Masalah ini tentu akan menjadi tantangan untuk kita. Kalau tahun lalu jumlah pengapalan kita 20 juta ton dan tahun ini menjadi 23 juta ton, ada peningkatan 15%. Tentu ini menjadi tantangan dalam penjadwalan. Apakah bisa dimuat tepat waktu, atau bagaimana selalu memastikan kualitas batubara yang dikapalkan sesuai dengan kontrak, bagaimana semua perlengkapan dan dokumen untuk kapalkapal selalu tersedia tepat waktu sehingga tidak ada kendala dalam penagihan dan lainlain. [] Domestic Market is Very Important Peter Ball, VP Marketing BUMI Resources. Pada kuartal pertama tahun ini, harus diakui bahwa penjualan batubara yang dibukukan oleh Arutmin belum bisa sepenuhnya mencapai target. Kendala yang dihadapi terutama datang dari pasar domestik, di mana Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menjadi pengguna utama dalam negeri belum dapat menyerap batubara sebagaimana yang telah direncakan sebelumnya. Pada kontrak dengan PLN, Arutmin seharusnya bisa memasok 10 juta ton batubara ke program 10 ribu megawatt. Namun realisasinya banyak sekali ketidaksiapan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PLN untuk menyerap sepenuhnya kebutuhan yang sudah disepakati. Marketing domestic sangat penting, karena menjadi bagian yang sangat besar dari penjualan kita, ujar Peter Ball, VP Marketing BUMI Resources. Untuk mengatasi tidak tercapainya target penjualan domestik ini, perusahaan mengambil langkah dengan mengarahkan penjualan ke China. Sementara itu, salah satu negara pengguna batubara terbesar, Jepang, pada Maret lalu juga harus menghadapi bencana gempa bumi hebat. Hal ini secara langsung menyebabkan permintaan batubara dari Jepang, termasuk batubara Arutmin, ikut merosot. Batubara yang tidak terjual di pasar domestik, kita alihkan penjualan ke China, dan secara prinsip kita dapat menutupi kekurangan penjualan dari PLN, lanjut Peter. Namun demikian, lanjut Peter Ball, meskipun secara tonase penjualan belum mencapai target, namun justru terdapat peningkatan pendapatan dari angka yang telah ditargetkan. Hal ini disebabkan karena harga batubara di pasar dunia yang cenderung lebih tinggi dibanding harga ketika target dibuat. Pada akhir kuartal pertama, penjualan kita memang di bawah rencana, namun pendapatan kita justru di atas rencana, hal ini disebabkan karena harga batubara yang lebih tinggi, jelas Peter. Terakhir, kepada Serasi, Peter Ball sempat menyinggung tentang perlunya Arutmin mengajukan penurunan Domestic Market Obligation (DMO) kepada pemerintah. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2009, rencana produksi untuk tahun 2011 yang diajukan adalah sebesar 31 juta ton, namun dalam aktual realisasi tahun 2011 jumlahnya tidak sebesar itu, melainkan sebesar 23 juta ton. Karena itu, seyogyanya DMO sebesar 24,17% dari total produksi, juga dapat diturunkan untuk menyesuaikan dengan realisasi produksi tahun [] In the first quarter of this year, it must be admitted that sales recorded by Arutmin coal could not fully achieve the target. Obstacles faced mainly come from the domestic market, where the PLN is a major user in the country can not absorb the coal as it had previously planned. On contract with PLN, Arutmin should be able to supply 10 million tons of coal to the 10-thousand megawatts. But many lack the realization of PLN power plant to absorb fully the needs that have been agreed. The domestic marketing is Very Important, its Becoming a very big component of our sales, said Peter Ball, VP Marketing of BUMI Resources. To overcome the failure of this domestic sales target, the company took steps to drive sales to China. Meanwhile, one of the country s largest coal user, Japan, in March and then also have to face the great earthquake. This directly led to a request from the Japanese coal, including coal Arutmin, participate declined. The coal That wasn t being taken by the domestic market, We rerouted the sales to China. And Basically We catch up Some of the loss of sales from PLN, said Peter However, continued Peter Ball, although tonnage sales have not reached the target, but instead there is increased revenue from rates that have been targeted. This is because the coal price in world market prices tend to be higher than when the target is made. At the end of 1st quarter We Were Slightly on sales below plan, but We Were still just above plan on revenue due to the higher price That We have been getting for the coal, continued Peter. Finally, the Match, Peter Ball was mentioned about the need to propose a decrease Arutmin Domestic Market Obligation (DMO) to the government. This is because in 2009, a production plan for 2011 which was filed by 31 million tons, but the actual realization of 2011 there were not that big, but by 23 million tons. Therefore, should the DMO for 24.17% of the total produski, also can be lowered to conform with the realization of production in []

20 20 Interview Arutmin Fulfilled The Domestic s Need By this year s first quarter, it can be said that BUMI Resources along with Arutmin Indonesia particularly, have met the operational and production target. As the production average is close enough or even over the target predicted. This impacted well not only to Operational division, but also to the other divisions including marketing. Nyoman Oka, Domestic Marketing Manager BUMI Resources For this edition, SERASI had a chance to interview with Mr Nyoman Oka, Domestic Marketing Manager of BUMI Resources. He gave answer for many questions What are marketing challenges in this year? How to manage it? And matters that related to domestic coal sales. Here are the complete interviews: How is the progress of BUMI Resources marketing this year, especially for Domestic Marketing? In general, it showed progress. The greater Steam Electricity Plant (PLTU)- PLN are now, as the number one Arutmin s domestic consummer, the more coals must been shipped. Despite of many problems, we optimistic that this year domestic sales will be better than last year. Then how about the tonnage? For domestic market, Arutmin has commited the tonnage is about 10 million tons/year to the PLN s MW project of Level 1 Advanced Program and also to other domestic consummers. All PLTU-PLN of MW project needs about 22 million ton coals a year totally. Arutmin itself must supply 10 millions of it, which is means the half of total. Arutmin is the greatest coal supplier for PLN s MW project level 1. But the real actions are really depend on PLTU s readiness. Such questions, has PLTU officially operated as the schedule? Does it operate well or not? How often the breakdown comes? All those are depend on the PLTU s perfomance. As from Arutmin side, we are ready to supply. So the real obstacles more likely belong to the coal consummer, such as PLN? The hardest problem we have for now is the readiness of MW PLTU. A bit description, only two of eight MW PLTUs are working effectively for time being. Yet, one of it is facing breakdown. Meanwhile, the remainings are inhibited by the late of project finishing which impacted to our disability to deliver coals. In first quarter, how much were delivered? According to preliminary information from PLN, they ordered 1,9 million tons totally in the first quarter of 2011, and Arutmin prepared as much as it. Contrary to the fact, there were so many obstacles happened in PLTU caused the exact shipping in the first quarter was about 845 thousand tons. I thinks the greatest challenge in domestic market is how we make the accurate forecast of shipping. For example, how much coals can PLN take in a year, considering those PLTU readiness? What did BUMI do to solve these problems? We have anticipated it. We carry out monitoring with the help of agents that we placed in every PLTU. This is to monitorize the PLTU s readiness. Everytime any disturbance or development take place, the agent would inform quickly, so we can do early anticipation. Then, we did analysis on each PLTU s realistic need, also had coordination with the PLTU about our supply. An example, breakdown took place in one of PLTU MW in Labuhan few days ago. Lucky that we knew it earlier. After that, we analyze their coal stock position and how long does it need to be normal?. The information said that it about one month, while the stock position still quite high. Refer to it, we knew that in a week PLN would send a letter to stop the supply temporarily. Since that, we have done anticipation by rescheduling our shipping. You just mentioned that the domestic target is 10 million tons, including 7.4 million tons for PLN. Then, where did the remaining go? 10 million tons are total commitment to PLN MW. At the moment, the amount mentioned in a contract is 7.4 million tons which widespreaded in eight PLTUs. Beside it is our commitment to three others PLTU MW projects that haven t started yet. How about Domestic Market Obligation of Arutmin? Right now, Arutmin s DMO is 7.6 million tons, according to the decision of Minerals and Coals General Director (Ditjen Minerba), ESDM Ministry. It is based on RKAB calculation of Arutmin in 2010 for 2011 s production estimation. We thinks Arutmin s DMO is higher than the average percentage for other miners that about 24.17%. We have requested Ditjen Minerba to fix that DMO numbers. Considering to DMO achievement, we have contract 8.1 million tons with PLN and other domestic consummers. So it can be said that we have fulfilled DMO, yet everything goes back to our consummer s ability, especially PLN, are they ready to take the same numbers of coals as mentioned in the contract? If not, then our supply will be smaller. And DMO won t be reached. All these problems have been informed to Ditjen Minerba by us, that the disability of achieving DMO tend to be responsibility of domestic consummers, as they aren t able to take coals we supplied. Actually, Minerba understand the condition. What is your wish for the second quarter? For domestic market, we hope PLN can take greater amount. I means the PLTUs be more ready and can operate immediately and continuously without any interuption. So we ll be able to supply consistenly, go along with the schedule, without many supply fluctuations which caused us difficulties. How about the standard domestic price for now? In September 2010, government through ESDM Ministry released Minister Decree No 17 of 2010 about Procedures in Determinating price of Minerals and Coals. With this regulation, so miners can t longer sell coals cheaper than the monthly price determined by Ditjen Minerba. Arutmin as one of the greatest mining company in Indonesia, has to obey that regulation. So, we must sell coals equal to or greater than the government s monthly price. At last, what challenges are waiting for Marketing team especially Domestic to meet coal sales target have been produced? Well, shipping is potent to be a challenge. We must prepare everything more exactly. Marketing Division is being supported by Sales Operation department, which their main job is to execute contracts made by Marketing team. With the increasing of production and shipping, it will need more efficient works from Sales Operation and Marketing to meet the sales target. For example, both scheduling and logistic problems, quality survey, also shipping and collecting documents. This thing becomes our challenge for sure. The numbers of shipping was 20 million tons last year, and this year rose 15% up to 23 million tons. It brings challenge for schedulling matter. Is it possible to load punctually? Or how to make sure that the coal quality delivered is same as mentioned in a contract, how can all equipments and documents always be available on time so there won t be any problems in collecting and else. []

BAB II PROFILE PERUSAHAAN

BAB II PROFILE PERUSAHAAN BAB II PROFILE PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Pamapersada Nusantara PT Pamapersada Nusantara (PAMA) adalah anak perusahaan milik PT United Tractors Tbk, distributor kendaraan konstruksi berat Komatsu

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Pembangunan Proyek Percepatan Pembangkit Tenaga Listrik berbahan bakar batubara berdasarkan pada Peraturan Presiden

Lebih terperinci

Laporan Kegiatan Pengeboran Eksplorasi dan Geotech periode April 2018

Laporan Kegiatan Pengeboran Eksplorasi dan Geotech periode April 2018 Laporan Kegiatan Pengeboran Eksplorasi dan Geotech periode April 2018 PT Adaro Indonesia Laporan Bulanan Aktivitas Pengeboran 0 BAB I LATAR BELAKANG PT Adaro Indonesia adalah salah satu kontraktor pemerintah

Lebih terperinci

BARANG TAMBANG INDONESIA II. Tujuan Pembelajaran

BARANG TAMBANG INDONESIA II. Tujuan Pembelajaran K-13 Geografi K e l a s XI BARANG TAMBANG INDONESIA II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami kegiatan pertambangan. 2. Memahami

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI INDUSTRI PERTAMBANGAN

BAB II DESKRIPSI INDUSTRI PERTAMBANGAN BAB II DESKRIPSI INDUSTRI PERTAMBANGAN 2.1. Gambaran Umum Sektor Pertambangan Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumberdaya alam dan mineral sehingga cukup layak apabila sebagaian pengamat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. batubara menjadi semakin meningkat. Hal ini terjadi karena batubara merupakan

BAB I PENDAHULUAN. batubara menjadi semakin meningkat. Hal ini terjadi karena batubara merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Selama dekade terakhir, industri pertambangan batubara menjadi primadona di bidang industri pertambangan. Sejalan dengan terjadinya peningkatan kebutuhan energi

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP A. Gambaran Umum Arfa Barbershop 1. SEJARAH ARFA BARBERSHOP PT. ARFA SUKSES MULIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan usaha pangkas rambut pria.

Lebih terperinci

Studi Banding Badan Mutu ke PT. Surveyor Indonesia dan WQA

Studi Banding Badan Mutu ke PT. Surveyor Indonesia dan WQA Studi Banding Badan Mutu ke PT. Surveyor Indonesia dan WQA Kegiatan Badan Mutu Pelayanan Kesehatan yang telah dilaksanakan, memiliki berbagai tujuan, salah satunya adalah melakukan pengembangan sistem

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB II TINJAUAN UMUM BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah Pulau Sebuku terletak pada koordinat 116,3384 o 116,3640 o BT dan 03,5209 o 03,5771 o LS (Bakosurtanal) di selatan garis ekuator, sebelah tenggara

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE SEPTEMBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE SEPTEMBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE SEPTEMBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK PT ADARO ENERGY, Tbk KAT A PENG ANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan

Lebih terperinci

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk April 2018 KATA PENGANTAR PT Toba Bara Sejahtra Tbk adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan penambangan di daerah Sangasanga,

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk FEBRUARI 2014

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk FEBRUARI 2014 LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk FEBRUARI 2014 Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara

Lebih terperinci

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Kedua 2016 Untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Kedua 2016 Untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 Wajah tambang PT Semesta Centramas dari udara, berlokasi di Balangan, Kalimantan Selatan. Produk campuran Wara Balangan mendapat sambutan baik dari pelanggan di Cina maupun India. Adaro Energy Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE DESEMBER TAHUN 2013 PT ADARO ENERGY, tbk

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE DESEMBER TAHUN 2013 PT ADARO ENERGY, tbk LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE DESEMBER TAHUN 2013 PT ADARO ENERGY, tbk Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi Desember 2013 1 PT ADAROENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE OKTOBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE OKTOBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE OKTOBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK PT ADARO ENERGY, Tbk KAT A PENG ANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan

Lebih terperinci

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk Maret 2018 KATA PENGANTAR PT Toba Bara Sejahtra Tbk adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan penambangan di daerah Sangasanga,

Lebih terperinci

Oleh Rangga Prakoso dan Iwan Subarkah

Oleh Rangga Prakoso dan Iwan Subarkah Oleh Rangga Prakoso dan Iwan Subarkah JAKARTA. PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) bersedia mencabut gugatan ke mahkamah arbitrase internasional jika pemerintah memberikan keringanan bea keluar. Kebijakan itu

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE DESEMBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE DESEMBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE DESEMBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi Periode Desember Tahun 2014 PT ADARO ENERGY, Tbk KAT A PENG ANTAR PT Adaro Indonesia

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Izin Khusus. Pertambangan. Mineral Batu Bara. Tata Cara.

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Izin Khusus. Pertambangan. Mineral Batu Bara. Tata Cara. No.1366, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Izin Khusus. Pertambangan. Mineral Batu Bara. Tata Cara. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE JANUARY 2014 PT ADARO ENERGY Tbk

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE JANUARY 2014 PT ADARO ENERGY Tbk LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE JANUARY 2014 PT ADARO ENERGY Tbk Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. bisnis mining & earthmoving contractor. Berawal dari divisi rental PT United

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. bisnis mining & earthmoving contractor. Berawal dari divisi rental PT United BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT Pamapersada Nusantara (PAMA) adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis mining & earthmoving contractor. Berawal dari divisi rental PT United Tractors Tbk hingga

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN PERTAMBANGAN MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN PERTAMBANGAN MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN PERTAMBANGAN MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa potensi

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk MARET 2014

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk MARET 2014 LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk MARET 2014 Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada beberapa perusahaan, apakah ini perusahaan jasa maupun perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada beberapa perusahaan, apakah ini perusahaan jasa maupun perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada beberapa perusahaan, apakah ini perusahaan jasa maupun perusahaan manufaktur selalu memerlukan persediaan. Tanpa persediaan para pengusaha suatu waktu akan dihadapkan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE NOVEMBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE NOVEMBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE NOVEMBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK PT ADARO ENERGY, Tbk KAT A PENG ANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk JUNI 2014

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk JUNI 2014 LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk JUNI 2014 Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara yang

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. suatu perusahaan yang mengelola berbagai macam bidang (general

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. suatu perusahaan yang mengelola berbagai macam bidang (general 18 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan Pada tahun 1999, PT. Saptaindra Sejati (PT. SIS) dibentuk sebagai suatu perusahaan yang mengelola berbagai macam bidang (general business). Pada

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE NOVEMBER TAHUN 2013 PT ADARO ENERGY, tbk

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE NOVEMBER TAHUN 2013 PT ADARO ENERGY, tbk LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE NOVEMBER TAHUN 2013 PT ADARO ENERGY, tbk Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UMUM SEKTOR PERTAMBANGAN

KEBIJAKAN UMUM SEKTOR PERTAMBANGAN KEBIJAKAN UMUM SEKTOR PERTAMBANGAN Disampaikan pada Diklat Evaluasi RKAB Perusahaan Pertambangan Batam, Juli 2011 Sumber: Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Batu bara

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Batu bara BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sumber daya alam atau biasa disingkat SDA adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk APRIL 2014

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk APRIL 2014 LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk APRIL 2014 Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara yang

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE AGUSTUS TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE AGUSTUS TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE AGUSTUS TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK PT ADARO ENERGY, Tbk KAT A PENG ANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan

Lebih terperinci

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM - 2-2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA No. 4959 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PERTAMBANGAN. KETENTUAN-KETENTUAN POKOK. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

WILAYAH PERTAMBANGAN DALAM TATA RUANG NASIONAL. Oleh : Bambang Pardiarto Kelompok Program Penelitian Mineral, Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi

WILAYAH PERTAMBANGAN DALAM TATA RUANG NASIONAL. Oleh : Bambang Pardiarto Kelompok Program Penelitian Mineral, Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi WILAYAH PERTAMBANGAN DALAM TATA RUANG NASIONAL Oleh : Bambang Pardiarto Kelompok Program Penelitian Mineral, Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi PENDAHULUAN Undang-Undang Dasar 1945 pada Pasal 33 telah

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk MEI 2014

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk MEI 2014 LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk MEI 2014 Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berlimpah. Didalamnya terkandung kekayaan migas dan non-migas.

BAB I PENDAHULUAN. yang berlimpah. Didalamnya terkandung kekayaan migas dan non-migas. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara yang memliki sumber daya alam yang berlimpah. Didalamnya terkandung kekayaan migas dan non-migas. Sumberdaya non-migas sendiri

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk SEPTEMBER 2013

LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk SEPTEMBER 2013 LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk SEPTEMBER 2013 Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara

Lebih terperinci

VISI SISTEM PERKERETAAPIAN NASIONAL (Kajian Implementasi UU No 23 Tahun 2007)

VISI SISTEM PERKERETAAPIAN NASIONAL (Kajian Implementasi UU No 23 Tahun 2007) Universitas Gunadarma - Depok, 20-21 Oktober 2009 ISSN: 1858-2559 VISI SISTEM PERKERETAAPIAN NASIONAL (Kajian Implementasi UU No 23 Tahun 2007) 1 Mohammad Okki Hardian Jurusan Teknik Industri, Universitas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perdagangan. Berbasiskan di Bandung dan Jakarta, didirikan pada tahun 2005

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perdagangan. Berbasiskan di Bandung dan Jakarta, didirikan pada tahun 2005 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. ASIA PARAGON adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang energi, design, engineering, teknologi informasi, kontraktor umum dan perdagangan.

Lebih terperinci

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penambangan Batubara

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penambangan Batubara 4 II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penambangan Batubara Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009, pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasal 33 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 mengamanatkan bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besar

Lebih terperinci

Tanggung jawab terbesar yang dimiliki oleh seorang Mine Superintendent adalah

Tanggung jawab terbesar yang dimiliki oleh seorang Mine Superintendent adalah Tugas 1 Carilah contoh uraian jabatan (Job Description) maupun Spesifikasi Jabatan (Job Spesification) pada sebuah perusahaan tambang pada tingkatan : A. MANAGER B. MINE SUPERINTANDANT Mine superintendent

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk JULI 2014

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk JULI 2014 LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk JULI 2014 Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara yang

Lebih terperinci

Memperkuat Landasan Menetapkan Haluan

Memperkuat Landasan Menetapkan Haluan Paparan Publik Tahunan PT Samindo Resurces Tbk ( Perseroan ) Memperkuat Landasan Menetapkan Haluan 4 Mei 2018, Gran Melia Jakarta Daftar Isi 01 Profil Perseroan Informasi Umum Layanan & Kompetensi Struktur

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tingginya laju kerusakan hutan tropis yang memicu persoalan-persoalan

I. PENDAHULUAN. Tingginya laju kerusakan hutan tropis yang memicu persoalan-persoalan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingginya laju kerusakan hutan tropis yang memicu persoalan-persoalan lingkungan telah mendorong kesadaran publik terhadap isu-isu mengenai pentingnya transformasi paradigma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berkomunikasi tidak hanya dilakukan oleh individu sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berkomunikasi tidak hanya dilakukan oleh individu sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan berkomunikasi tidak hanya dilakukan oleh individu sebagai makhluk yang mutlak memerlukan aktifitas berkomunikasi demi terselenggaranya kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai sektor. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. berbagai sektor. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan perekonomian Indonesia mengalami peningkatan dalam berbagai sektor. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2012 sebesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata. Banyaknya objek wisata baru di Yogyakarta ini membuat wisatawan

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata. Banyaknya objek wisata baru di Yogyakarta ini membuat wisatawan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta sebagai kota pariwisata, sedang giat dalam membangun industri pariwisata. Banyaknya objek wisata baru di Yogyakarta ini membuat wisatawan domestik

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Berlakunya Asean Free Trade Area (AFTA) pada tahun 2003 menyebabkan

I. PENDAHULUAN. Berlakunya Asean Free Trade Area (AFTA) pada tahun 2003 menyebabkan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berlakunya Asean Free Trade Area (AFTA) pada tahun 2003 menyebabkan perusahaan di setiap negara khususnya di wilayah ASEAN dihadapkan pada situasi persaingan global.

Lebih terperinci

SEKILAS PERUSAHAAN. Perseroan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 26 September 2007 dengan kode saham DEWA.

SEKILAS PERUSAHAAN. Perseroan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 26 September 2007 dengan kode saham DEWA. DAFTAR ISI 1. Sekilas Perseroan 2. Ikhtisar Saham 3. Sejarah Perseroan 4. Sertifikasi dan Penghargaan 5. Industri Batubara 6. Operasional Perseroan 7. Kinerja Operasional 8. Ikhtisar Keuangan 9. Strategi

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 38 IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Letak Hutan Mangrove di Tanjung Bara termasuk dalam area kawasan konsesi perusahaan tambang batubara. Letaknya berada di bagian pesisir timur Kecamatan Sangatta

Lebih terperinci

HEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT ( HSE ) DEPARTMENT PT. GRAHAINDO JAYA GENERAL CONTRACTOR

HEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT ( HSE ) DEPARTMENT PT. GRAHAINDO JAYA GENERAL CONTRACTOR HEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT ( HSE ) DEPARTMENT STRUKTUR ORGANISASI HSE PROJECT MANAGER Ir. P Tanudjaja HSE OFFICER Suharso HSE SUPERVISOR Widianto HSE SUPERVISOR Deni Santoso HSE STAFF Jauhari J HSE STAFF

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu sumber energi yang telah lama digunakan dan telah berkembang hingga saat ini adalah batubara. Semakin menurunnya tren produksi minyak dan gas saat ini membuat

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GEOLOGI Oleh : Asep Bahtiar P, ST. MT

STUDI KELAYAKAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GEOLOGI Oleh : Asep Bahtiar P, ST. MT STUDI KELAYAKAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GEOLOGI 2010 Oleh : Asep Bahtiar P, ST. MT Dasar Hukum Pasal 8 UU Kepmen Esdm 1453 K/29/MEM/ 2000, Penyelenggaraan Tugas Pemerintahan Pasal 9 Kepmen Esdm

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pertambangan merupakan suatu aktifitas untuk mengambil

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pertambangan merupakan suatu aktifitas untuk mengambil BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan pertambangan merupakan suatu aktifitas untuk mengambil bahan galian berharga dari lapisan bumi. Perkembangan dan peningkatan teknologi cukup besar, baik dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam kehidupan sehari hari. Semakin hari kebutuhan ini makin

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam kehidupan sehari hari. Semakin hari kebutuhan ini makin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan energi minyak dan gas bumi masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari hari. Semakin hari kebutuhan ini makin meningkat dan selama belum

Lebih terperinci

Mendukung terciptanya kesempatan berusaha dan kesempatan kerja. Meningkatnya jumlah minat investor untuk melakukan investasi di Indonesia

Mendukung terciptanya kesempatan berusaha dan kesempatan kerja. Meningkatnya jumlah minat investor untuk melakukan investasi di Indonesia E. PAGU ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM No. Program Sasaran Program Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Iklim Usaha Kondusif 1. Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Mendukung terciptanya kesempatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Batubara merupakan salah satu tambang yang berpotensi untuk. dimanfaatkan lebih lanjut oleh pemerintah selain minyak dan gas bumi.

BAB I PENDAHULUAN. Batubara merupakan salah satu tambang yang berpotensi untuk. dimanfaatkan lebih lanjut oleh pemerintah selain minyak dan gas bumi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batubara merupakan salah satu tambang yang berpotensi untuk dimanfaatkan lebih lanjut oleh pemerintah selain minyak dan gas bumi. Berdasarkan perhitungan cadangan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk AGUSTUS 2013

LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk AGUSTUS 2013 LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk AGUSTUS 2013 Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara

Lebih terperinci

Lampiran 1: Panduan Wawancara Pemilik

Lampiran 1: Panduan Wawancara Pemilik Lampiran 1: Panduan Wawancara a. Hasrat atas tanggung jawab 1. Sesesorang yang merintis usaha sendiri umumnya bertanggung jawab tinggi terhadap usahanya. Bagaimanakah cara Anda bertanggung jawab pada keberlangsungan

Lebih terperinci

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Keempat 2016

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Keempat 2016 PT Sapta Indra Sejati (SIS), anak usaha AE, meningkatkan aktivitasnya di operasional AE. Yang terlihat adalah alat berat SIS sedang beroperasi di tambang Tutupan milik AI. Adaro Energy Laporan Operasional

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pada Tahun 2012, terjadi penurunan harga komoditas dunia seperti emas, minyak, batubara dan minyak kelapa sawit sebagai dampak dari krisis di Eropa yang berkepanjangan. Sepanjang

Lebih terperinci

CONTRACTOR HSE MANAGEMENT SYSTEM HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PLAN REQUIREMENT AND STANDARD

CONTRACTOR HSE MANAGEMENT SYSTEM HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PLAN REQUIREMENT AND STANDARD CONTRACTOR HSE MANAGEMENT SYSTEM EXHIBIT H pertamina HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PLAN REQUIREMENT AND STANDARD APRIL 2015 Bangkitkan Energi Negeri 1 INTRODUCTION Judul Identifikasi standar

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa mineral dan batubara yang

Lebih terperinci

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk Februari 2018 KATA PENGANTAR PT Toba Bara Sejahtra Tbk adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan penambangan di daerah

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk JULI 2013

LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk JULI 2013 LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk JULI 2013 Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi 1 PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis Manajemen Internasional adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam, baik berupa minyak dan gas bumi, tembaga, emas dan lain-lain. Kekayaan alam Indonesia

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa mineral dan batubara yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Arutmin adalah salah satu perusahaan penghasil dan pengekspor batubara terbesar di Indonesia. PT. Arutmin pertama kali menandatangani kontrak penambangan batubara

Lebih terperinci

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY Media Umum: Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Devindra Ratzarwin Corporate Secretary Tel: (6221) 521 1265 Fax: (6221) 5794 4687 Email: corsec@ptadaro.com Media Keuangan:

Lebih terperinci

AUDIT ENERGI DI SEKTOR TRANSPORTASI AREA PERTAMBANGAN BATUBARA STUDI KASUS ANALISIS INDEKS BAHAN BAKAR (FUEL INDEKS) BAB I PENDAHULUAN

AUDIT ENERGI DI SEKTOR TRANSPORTASI AREA PERTAMBANGAN BATUBARA STUDI KASUS ANALISIS INDEKS BAHAN BAKAR (FUEL INDEKS) BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Arutmin indonesia adalah salah satu perusahaan penghasil dan pengekspor batubara terbesar di Indonesia. PT Arutmin mengoperasikan 5 tambang yaitu Senakin,

Lebih terperinci

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN P T Darma Henwa Tbk PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT Darma Henwa Tbk DAFTAR ISI Kata Pengantar 3 BAB I PENGANTAR. 4 1. Mengenal Good Corporate Governance (GCG) 4 2.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. antara satu negara dengan negara lainnya. Salah satu usaha yang selalu dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. antara satu negara dengan negara lainnya. Salah satu usaha yang selalu dilakukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap negara selalu berusaha meningkatkan pembangunan, kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Usaha tersebut dilakukan dengan berbagai cara yang berbeda antara

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 068 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA UMUM PENANAMAN MODAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 068 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA UMUM PENANAMAN MODAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 068 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA UMUM PENANAMAN MODAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.4, 2009 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERTAMBANGAN. KETENTUAN-KETENTUAN POKOK. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4959) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk DESEMBER 2012

LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk DESEMBER 2012 LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk DESEMBER 2012 Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara

Lebih terperinci

Bab IV Hasil dan Diskusi

Bab IV Hasil dan Diskusi Bab IV Hasil dan Diskusi Studi ini adalah untuk mengevaluasi model kontrak dan harga Gas Metana-B di Indonesia. Beberapa model kontrak mulai dari model Kontrak PSC Konvensional, model kontrak negara lain

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk JUNI 2012

LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk JUNI 2012 LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk JUNI 2012 Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara yang

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Minyak dan Gas Bumi merupakan sumber

Lebih terperinci

Memperkuat Industri Kopi Indonesia melalui Pertanian Kopi Berkelanjutan dan (Pengolahan) Pascapanen

Memperkuat Industri Kopi Indonesia melalui Pertanian Kopi Berkelanjutan dan (Pengolahan) Pascapanen RI N G K ASA N KEG IATA N 6 8 MARET, 2017, BENER MERIAH (KABUPATEN GAYO, ACEH 13 16 MARET, 2017, TORAJA UTARA, SULAWESI SELATAN TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Memperkuat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dibidang jasa konstruksi. Sejak berdiri tahun 1974, PT. Multi Structure telah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dibidang jasa konstruksi. Sejak berdiri tahun 1974, PT. Multi Structure telah BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT Multi Structure adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang jasa konstruksi. Sejak berdiri tahun 1974, PT. Multi Structure

Lebih terperinci

PERBAIKAN IKLIM INVESTASI

PERBAIKAN IKLIM INVESTASI PERBAIKAN IKLIM INVESTASI KEPASTIAN HUKUM & KEPASTIAN BERUSAHA Disajikan dalam rangka Energi Berkeadilan Untuk Kesejahteraan Rakyat Dan Investasi Berkelanjutan Ido H. Hutabarat Ketua Umum API / IMA Jakarta,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional 5 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa mineral dan batubara yang

Lebih terperinci

Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara

Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek 2012 Oleh: Arrigo Dirgantara 1106069664 Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia 2012 Pertanyaan:

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk JUNI 2013

LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk JUNI 2013 LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk JUNI 2013 Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara yang

Lebih terperinci

KEYNOTE SPEECH BIMBINGAN TEKNIS REKLAMASI DAN PASCATAMBANG

KEYNOTE SPEECH BIMBINGAN TEKNIS REKLAMASI DAN PASCATAMBANG KEYNOTE SPEECH BIMBINGAN TEKNIS REKLAMASI DAN PASCATAMBANG Yogyakarta, 19 Juni 2012 DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAFTAR ISI I. KEBIJAKAN SUBSEKTOR

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER REKAYASA PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016

PROGRAM STUDI MAGISTER REKAYASA PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016 PROGRAM STUDI MAGISTER REKAYASA PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016 FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2016 Visi Misi Pendidikan Pasca Sarjana Magister Rekayasa

Lebih terperinci

Boks.1 MODEL PENGELOLAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG BERKELANJUTAN

Boks.1 MODEL PENGELOLAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG BERKELANJUTAN Boks.1 MODEL PENGELOLAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG BERKELANJUTAN PENDAHULUAN Menurut Bank Dunia, Indonesia merupakan salah satu negara penting dalam bidang pertambangan. Hal ini ditunjukkan oleh fakta

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting dalam rangka pembangunan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH BUMI SAWAHLUNTO MANDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH BUMI SAWAHLUNTO MANDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH BUMI SAWAHLUNTO MANDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SAWAHLUNTO, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk MARET 2013

LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk MARET 2013 LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk MARET 2013 Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi - 1 - PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN RUMAH SUSUN SEJAHTERA SEWA DI KAWASAN INDUSTRI KABIL BATAM

Lebih terperinci

Penetapan kebijakan pengelolaan mineral, batubara, panas bumi dan air tanah nasional.

Penetapan kebijakan pengelolaan mineral, batubara, panas bumi dan air tanah nasional. - 583 - BB. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 1. Mineral, Batu Bara, Panas Bumi, dan Air Tanah 1. Penetapan kebijakan pengelolaan mineral, batubara, panas bumi dan air

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG WILAYAH PERTAMBANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG WILAYAH PERTAMBANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG WILAYAH PERTAMBANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri minyak dan gas bumi (migas) di tanah air memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Hal ini dapat dilihat dari struktur perekonomian fiskal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan berusaha untuk menerapkan strategi-strategi terbaik agar dapat bertahan,

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan berusaha untuk menerapkan strategi-strategi terbaik agar dapat bertahan, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi telah memperketat persaingan bisnis dalam pasar. Berbagai perusahaan berusaha untuk menerapkan strategi-strategi terbaik agar dapat bertahan,

Lebih terperinci