Buku Petunjuk Praktikum. Praktikum Pemrograman Berbasis Obyek

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Buku Petunjuk Praktikum. Praktikum Pemrograman Berbasis Obyek"

Transkripsi

1 Buku Petunjuk Praktikum Praktikum Pemrograman Berbasis Obyek Oleh: Ali Ridho Barakbah S.Kom., Ph.D. Rizky Yuniar Hakkun S.Kom., M.T. Tita Karlita, S.Kom., M.Kom. Yuliana Setiowati, S.Kom., M.Kom. Program Studi D3 Teknik Informatika Departemen Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2012

2 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga Buku Praktikum Pemrograman Berbasis Obyek dapat diwujudkan. Buku Praktikum Pemrograman Berbasis Obyek ini dirasa sangat diperlukan untuk diterbitkan sebagai pedomam bagi mahasiswa dan dosen yang berkaitan dengan kegiatan belajar dan mengajar di Jurusan Teknik Informasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Buku Praktikum Pemrograman Berbasis Obyek ini berisi penjelasan konsep pemrograman berbasis obyek disertai contoh penerapannya dengan menggunakan bahasa Java. Materi yang diajarkan meliputi prinsip-prinsip pemrograman berorientasi obyek seperti kelas, obyek, method, enkapsulasi, pewarisan, polimorfisme, serta topik tentang penanganan kesalahan, tipe data koleksi, dan membuat antar muka grafis menggunakan Java. Dengan modul-modul praktikum yang ada di buku ini diharapkan mahasiswa mampu merancang dan mengimplementasikan permasalahan ke dalam konsep pemrograman berbasis obyek dengan diberikan latihan-latihan dan tugas-tugas pemrograman. Diakhir kuliah mahasiswa membuat tugas proyek akhir yang dipresentasikan di kelas. Akhirnya dengan ini kami mengharapkan Buku Praktikum ini dapat dijadikan petunjuk dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Dan tentu tidak lupa kami harapkan kritik dan saran demi makin sempurnanya buku ini. Surabaya, 30 Nopember 2012 i

3 Daftar Isi Kata Pengantar i Daftar Isi ii Praktikum 1 Pengenalan Lingkungan Kerja Java 1 Praktikum 2 Dasar Pemrograman Java 7 Praktikum 3 Operator 15 Praktikum 4 Pengambilan Keputusan dan Perulangan 25 Praktikum 5 Array 35 Praktikum 6 String 44 Praktikum 7 Pengenalan Pemrograman Berbasis Obyek 53 Praktikum 8 Enkapsulasi 63 Praktikum 9 Mengelola Kelas 71 Praktikum 10 Inheritance 1 81 Praktikum 11 Inheritance 2 89 Praktikum 12 Overriding dan Overloading 96 Praktikum 13 Polimorfisme 105 Praktikum 14 Nested Class 113 Praktikum 15 Type Wrapper 122 Praktikum 16 Type Enum 134 Praktikum 17 Menangani Exception 145 Praktikum 18 Melempar Exeption dan Membuat Exception Sendiri 153 Praktikum 19 Java Collection Framework: Set dan List 164 Praktikum 20 Java Collection Framework: Map 177 Praktikum 21 Comparable 185 Praktikum 22 Comparator 197 Praktikum 23 Generics: Membuat Class Generic dan Generic pada Collection 211 Praktikum 24 Generics: Bounded Type Parameter dan WildCard 222 Praktikum 25 Input dan Output Praktikum 26 Input dan Output Praktikum 27 Antar Muka Grafis 257 Praktikum 28 Penanganan Event 267 Praktikum 29 GUI: Kalkulator Mini 279 Praktikum 30 Proyek Praktikum 31 Proyek Praktikum 32 Presentasi 293 ii

4 PRAKTIKUM 1 PENGENALAN LINGKUNGAN KERJA JAVA A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal dan mempersiapkan lingkungan kerja Java 2. Mampu menerapkan langkah-langkah dalam menginstall Java Development Kit 3. Membuat program sederhana dengan Java 4. Mengkompilasi dan menjalankan program Java 5. Menganalisa beberapa problem yang terjadi saat pemrograman dan memberikan solusi B. DASAR TEORI Untuk bisa bekerja dengan Java, maka kita perlu melakukan instalasi Java Development Kit (JDK) atau Java 2 Software Development Kit (J2SDK). Setelah proses instalasi selesai, selanjutnya adalah melakukan penyetingan PATH dan CLASSPATH di dalam sistem. Penyetingan PATH sangat berguna untuk memberitahu sistem dimana kita meletakkan file-file utama Java (diantaranya java, javac, jdb, dan lain-lain). Sedangkan penyetingan CLASSPATH sangat berguna untuk memberitahu sistem dimana kita meletakkan file-file class yang akan kita libatkan dalam program kita. Penyetingan CLASSPATH ini biasa melibatkan dua item, yaitu tanda. (titik) yang menandakan direktori kerja dan tools.jar yang berisikan kumpulan file-file library standar yang disediakan oleh Java. 1

5 C. TUGAS PENDAHULUAN Buatlah makalah yang berisi tentang perkembangan teknologi Java dan uraikan berbagai macam teknologi Java serta aplikasinya saat ini. D. PERCOBAAN Percobaan 1 : Instalasi JDK Pilih dan tentukan file instalasi JDK sesuai dengan operating system yang dipakai oleh komputer anda. Jalankan file instalasi JDK dan ikuti proses instalasi tahap demi tahap. Pilihlah direktori penginstallan secara default (biasanya ini akan membuat direktori baru atau c:\jdkxxx atau c:\j2sdkxxx dimana xxx adalah versi JDK yang di-install. Percobaan 2 : Pengesetan PATH Masuk ke system setting OS anda melalui control panel dan lakukan penambahan PATH dengan cara sebagai berikut: set PATH=%PATH%;%JAVA_HOME%\bin Percobaan 3 : Pengesetan CLASSPATH Masuk ke system setting OS anda melalui control panel dan lakukan penambahan atau membuat baru CLASSPATH dengan cara sebagai berikut: set CLASSPATH=.;%JAVA_HOME%\lib\tools.jar Percobaan 4 : Menampilkan suatu tulisan ke layar Hallo.java public class Hallo { public static void main(string args[]) { System.out.println("Hallo..."); 2

6 Percobaan 5 : Melibatkan class lain dalam program Buatlah class TestGreeting dan Greeting dalam dua file sumber berbeda. TestGreeting.java public class TestGreeting { public static void main (String[] args) { Greeting hello = new Greeting(); hello.greet(); Greeting.java public class Greeting { public void greet() { System.out.println("hi"); E. LATIHAN Latihan 1 : Menganalisa dan membenahi kesalahan pada program Tulislah program berikut ini dan simpanlah dengan nama Test.java Test.java public class Testing { public static void main(string[] args) { System.out.println("What's wrong with this program?"); 3

7 Lakukan kompilasi pada file tersebut dan amati hasilnya. Kenapa terjadi kegagalan pada saat kompilasi?. Benahilah kesalahan diatas sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik. Latihan 2 : Menganalisa dan membenahi kesalahan pada program Tulislah program dibawah ini dan simpanlah dengan nama tertentu sesuai pilihan anda. public class Test { public static void main(string[] args) { System.out.println("What's wrong with this program?"); public class TestAnother { public static void main(string[] args) { System.out.println("What's wrong with this program?"); Lakukan kompilasi pada file tersebut dan amati hasilnya. Kenapa terjadi kegagalan pada saat kompilasi? Benahilah kesalahan diatas sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik. Latihan 3 : Menganalisa dan membenahi kesalahan pada program Tulislah program berikut ini dan simpanlah. public class Test { public static void main(string args) { System.out.println("What's wrong with this program?"); 4

8 Lakukan kompilasi pada program tersebut dan jalankan. Kenapa terjadi kesalahan pada saat menjalankan program tersebut. Benahilah kesalahan diatas sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik. Latihan 4 : Menganalisa dan membenahi kesalahan pada program Tulislah program berikut ini dan simpanlah. public class Test { public void main(string args[]) { System.out.println("What's wrong with this program?"); Lakukan kompilasi pada program tersebut dan jalankan. Kenapa terjadi kesalahan pada saat menjalankan program tersebut. Benahilah kesalahan diatas sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik. F. TUGAS Tugas 1 : Menghitung luas dan keliling lingkaran Buatlah program untuk menghitung luas dan keliling lingkaran. Untuk nilai PI gunakan konstanta PI yang ada di java.lang.math.pi Rumus : Luas lingkaran = PI x jari-jari 2 Keliling lingkaran = 2 x PI x jari-jari Tugas 2 : Mengkonversi suatu nilai dari Celcius ke Fahrenheit atau sebaliknya Buatlah suatu program untuk mengkonversi suatu nilai dari Celcius ke Fahrenheit atau sebaliknya. Rumus : 5

9 Lampiran Cara memasukkan input melalui JOptionPane. import javax.swing.joptionpane; public class InputPane { public static void main(string args[]) { int nilai; String str = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan nilai :"); nila i= Integer.parseInt(str); System.out.println(nilai); System.exit(0); LAPORAN RESMI Kumpulkan hasil percobaan di atas, tambahkan dalam laporan resmi flow chart untuk menghitung nilai rata-rata dari n bilangan yang diinputkan, hitung jumlah totalnya, hitung maksimal dan minimal bilangan. 6

10 PRAKTIKUM 2 DASAR PEMROGRAMAN JAVA A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui aturan penamaan identifier 2. Mengenal kata-kata kunci yang ada di Java 3. Mengetahui tipe-tipe dasar yang ada di Java 4. Mengetahui pemberian nilai default untuk masing-masing tipe dasar 5. Memahami bagaimana melakukan casting dan promotion B. DASAR TEORI Identifier adalah nama yang diberikan untuk variabel, class atau method. Penamaan identifier tidak boleh mengandung spasi dan harus diawali dengan karakter unicode, tanda $ (dollar) atau tanda _ (underscore). Penamaan identifier ini bersifat case-sensitive dan tidak dibatasi panjang maksimum. Java mempunyai 48 kata kunci, seperti if, int, void, dan lain-lain. Kata-kata kunci tersebut tidak bisa dipakai sebagai identifier. Selain kata kunci, Java juga mempunyai 3 kata literal, yaitu true, false dan null, yang juga tidak bisa dipakai untuk penamaan identifier juga terdapat 2 reserved words yang tidak bisa digunakan sebagai nama identifier yaitu const dan goto. Java mempunyai 8 tipe dasar, yaitu boolean, char, byte, short, int, long, float, dan double. Dari 8 tipe data dasar tersebut bisa dikelompokkan menjadi 4 kelompok data yaitu, integral, floating point, character, dan logical. Yang termasuk dalam kelompok data integral atau bilangan bulat adalah byte, short, int dan long. Nilai default untuk kelompok data integral adalah int. Yang termasuk dalam kelompok data floating point adalah float dan double dengan nilai default double. Sedang yang termasuk dalam 7

11 tipe data character adalah char yang direpresentasikan dengan Unicode leter. Dan kelompok data yang terakhir adalah logical yaitu boolean dengan hanya dua buah nilai saja yang diijinkan yaitu true dan false. Spesifikasi panjang bit dan range serta nilai default untuk masing-masing tipe data bisa dilihat pada Tabel 2.1. Casting diperlukan untuk mengkonversi dari suatu tipe ke tipe data yang lebih kecil panjang bitnya. Sedangkan promotion terjadi pada saat mengkonversi dari suatu tipe data ke tipe data yang lebih panjang bitnya. Contoh : int p = (int) 10L; long i = 10; Tabel 2.1 Spesifikasi panjang bit dan nilai default tipe data dasar Tipe Panjang bit Range Nilai Default boolean 16 - false char \u0000 byte short int long L float F double C. TUGAS PENDAHULUAN 1. Buatlah uraian yang berisi tentang spesifikasi 8 tipe data dasar! 2. Apakah yang dimaksud dengan casting (narrowing conversion)? 3. Apakah yang dimaksud dengan konversi (widening conversion)? D. PERCOBAAN Percobaan 1 : Memberikan nilai ke suatu tipe data public class Assign { public static void main(string args[]) { boolean b = true; 8

12 System.out.println("Value b = " + b); char c = 'C'; System.out.println("Value c = " + c); byte bt = 10; System.out.println("Value bt = " + bt); short s = 20; System.out.println("Value s = " + s); int i = 30; System.out.println("Value i = " + i); long l = 40L; System.out.println("Value l = " + l); float f = 3.14F; System.out.println("Value f = " + f); double d = 3.14; System.out.println("Value d = " + d); Percobaan 2 : Mencetak nilai default dari tipe dasar public class DefaultValue { static boolean b; static char c; static byte bt; static short s; static int i; static long l; static float f; static double d; public static void main(string args[]) { 9

13 System.out.println("Default value b = " + b); System.out.println("Default value c = " + c); System.out.println("Default value bt = " + bt); System.out.println("Default value s = " + s); System.out.println("Default value i = " + i); System.out.println("Default value l = " + l); System.out.println("Default value f = " + f); System.out.println("Default value d = " + d); Percobaan 3 : Mengamati hasil perubahan nilai dari suatu operasi matematis public class Divide { public static void main(string[] arguments) { float number1 = 15; float number2 = 6; float result = number1 / number2; float remainder = number1 % number2; System.out.println(number1 + " divided by " + number2); System.out.println("\nResult\tRemainder"); System.out.println(result + "\t" + remainder); Percobaan 4 : Mengamati hasil perubahan nilai dari suatu operasi matematis class Invest { public static void main(string[] arguments) { float total = 14000; System.out.println("Original investment: $" + total); // Increases by 40 percent the first year total = total + (total *.4F); System.out.println("After one year: $" + total); // Loses $1,500 the second year 10

14 total = total F; System.out.println("After two years: $" + total); // Increases by 12 percent the third year total = total + (total *.12F); System.out.println("After three years: $" + total); Percobaan 5 : Menampilkan bilangan oktal ke format desimal public class Octal { public static void main(string args[]) { int six=06; int seven=07; int eight=010; int nine=011; System.out.println("Octal six = " + six); System.out.println("Octal seven = " + seven); System.out.println("Octal eight = " + eight); System.out.println("Octal nine = " + nine); Percobaan 6 : Menampilkan bilangan heksadesimal ke format desimal public class Hexadecimal { public static void main(string args[]) { int x=0x0001; int y=0x7fffffff; int z=0xdeadcafe; System.out.println("x = " + x); System.out.println("y = " + y); System.out.println("z = " + z); 11

15 Percobaan 7 : Mengamati perubahan nilai pada suatu tipe public class Plus { public static void main(string args[]) { int x; int y; x= ; //(2^31)-1 System.out.println("x = " + x); y=x+1; System.out.println("y = " + y); Percobaan 8 : Memahami pemakaian Unicode public class CobaUnicode { public static void main(string args[]) { ch\u0061r a='a'; char \u0062 = 'b'; char c= '\u0063'; String kata="\u0061\u0062\u0063"; System.out.println("a: " + a); System.out.println("a: " + b); System.out.println("a: " + c); System.out.println("kata: " + kata); 12

16 E. LATIHAN Latihan 1 : Membuat formulasi proses casting dari tipe-tipe primitif Lakukan percobaan casting antar tipe-tipe primitif. Lalu amati dan catatlah konversi dari suatu tipe ke tipe lainnya yang memerlukan suatu casting. Dari hasil analisa anda, buatlah suatu skema casting diantara tipe-tipe primitif. Latihan 2 : Membuat formulasi proses promotion dari tipe-tipe primitif Lakukan percobaan promotion antar tipe-tipe primitif. Lalu amati dan catatlah konversi dari suatu tipe ke tipe lainnya yang menyebabkan terjadinya suatu promotion. Dari hasil analisa anda, buatlah suatu skema promotion diantara tipe-tipe primitif. F. TUGAS Tugas 1 : Menganalisa batasan maksimum dari suatu tipe Amatilah dan tulislah program berikut ini: public class BigInteger { public static void main(string args[]) { long p= ; Lakukan kompilasi pada file tersebut dan amati pesan kesalahannya. Lakukan analisa mengapa bisa terjadi kesalahan padahal batasan nilai maksimum dari suatu bilangan bertipe long adalah ( )?. Kemudian berikanlah solusi yang tepat untuk mengatasi persoalan diatas. Tugas 2 : Mencari panjang menit dari durasi waktu Input: jam awal, menit awal, jam akhir, menit akhir Output: durasi waktu (dalam menit) antara jam awal menit awal dengan jam akhir menit akhir. 13

17 LAPORAN RESMI Kumpulkan hasil percobaan di atas dan tambahkan analisa untuk tiap percobaan, latihan, dan tugas yang telah dibuat. 14

18 PRAKTIKUM 3 OPERATOR A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java B. DASAR TEORI Operator dapat diklasifikasikan menjadi 2 bentuk, yaitu unary operator dan binary operator. Unary operator adalah operator yang hanya melibatkan 1 operan. Sedangkan binary operator adalah operator yang melibatkan 2 operan. Java mempunyai berbagai macam jenis operator yang dapat digolongkan menjadi operator aritmatika, increment-decrement, bitwise, boolean, logik, shift (geser), penugasan, kombinasi dan kondisi. Arithmatic operator (operator aritmatika) adalah operator yang berfungsi untuk operasi aritmatika. Yang termasuk dalam arithmatic operator bisa dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Arithmatic operator Arithmatic Operator Keterangan + Operasi penambahan - Operasi pengurangan * Operasi perkalian / Operasi pembagian % Operasi modulus Increment decrement operator adalah operator yang berguna untuk menaikkan 1 nilai (increment) dan menurunkan 1 nilai (decrement). Yang termasuk increment- 16

19 decrement operator bisa dilihat pada Tabel 3.2. Berdasarkan urutan eksekusi penaikkan dan penurunan nilainya, increment-decrement operator ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu pre-increment/decrement dan post-increment/decrement. Tabel 3.2. Arithmatic operator Increment-Decrement Operator Keterangan ++ increment -- decrement Bitwise operator adalah operator yang dipakai untuk operasi bit pada nilai operan. Yang termasuk bitwise operator bisa dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3. Bitwise Operator Bitwise Operator Keterangan ~ Operasi complement & Operasi AND Operasi OR ^ Operasi XOR Boolean operator (operator boolean) adalah operator yang mengharuskan operannya bertipe boolean (true atau false). Yang termasuk boolean operator bisa dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4. Boolean Operator Logical Operator Keterangan! Operasi negasi (NOT) & Operasi AND Operasi OR ^ Operasi XOR && Operasi AND (short circuit) 17

20 Operasi OR (short circuit) Operator!, &, dan ^ mempunyai implementasi yang sama sebagaimana ketika ia menjadi bitwise operator. Hanya saja di logical operator, operan yang dilibatkan disini harus bertipe boolean, yang hanya mempunyai nilai true atau false. Logical operator (operator logika) adalah operator yang sering dipakai untuk operasi perbandingan dan selalu menghasilkan suatu nilai bertipe boolean (true atau false). Yang termasuk logical operator bisa dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5. Logical Operator Logical Operator Keterangan = = Operasi perbandingan sama dengan!= Operasi perbandingan tidak sama dengan > Operasi perbandingan lebih besar >= Operasi perbandingan lebih besar sama dengan < Operasi perbandingan lebih kecil <= Operasi perbandingan lebih kecil sama dengan Shift operator (operator geser) adalah operator yang berfungsi untuk menggeser susunan bit pada suatu nilai. Yang termasuk dalam shift operator dapat dilihat pada Tabel 3.6. Tabel 3.6. Shift Operator Shift Operator Keterangan >> right shift >>> unsigned right shift << left shift Combination operator (operator kombinasi) adalah operator yang terdiri dari gabungan 2 operator. Biasanya combination operator ini dipakai untuk mempersingkat waktu penulisan program. Yang termasuk operator combination bisa dilihat pada Tabel 18

21 3.7. Tabel 3.7. Combination Operator Combination Operator Keterangan += Gabungan dari operator = dan + -= Gabungan dari operator = dan - *= Gabungan dari operator = dan * /= Gabungan dari operator = dan / %= Gabungan dari operator = dan % >>= Gabungan dari operator = dan >> >>>= Gabungan dari operator = dan >>> <<= Gabungan dari operator = dan << &= Gabungan dari operator = dan & = Gabungan dari operator = dan ^= Gabungan dari operator = dan ^ Conditional operator (operator konditional) adalah operator yang dipakai untuk operasi kondisi (persyaratan), sama sebagaimana if-then-else dan hanya berlaku untuk pernyataan tunggal. Operator ini mengembalikan suatu nilai yang benar sesuai dengan kondisi yang diberikan. Conditional operator (operator konditional) ini hanya ada 1 macam, yaitu? disertai dengan tanda : (titik dua). Jika kondisi persyaratan yang terletak di sebelah kiri tanda? bernilai benar, maka pernyataan yang berada di sebelah kiri tanda : yang akan diambil. Demikian juga sebaliknya, jika kondisi persyaratan bernilai salah, maka pernyataan yang berada di sebelah kanan tanda : yang akan diambil. C. TUGAS PENDAHULUAN Buatlah makalah yang berisi tentang berbagai macam operator dengan disertai contoh penggunaan dan outputnya. 19

22 D. PERCOBAAN Percobaan 1 : Melakukan increment dan decrement nilai class IncDec { public static void main (String args[]) { int x = 8, y = 13; System.out.println("x = " + x); System.out.println("y = " + y); System.out.println("x = " + ++x); System.out.println("y = " + y++); System.out.println("x = " + x--); System.out.println("y = " + --y); Percobaan 2 : Melakukan operasi bit class Bitwise { public static void main (String args[]) { int x = 5, y = 6; System.out.println("x = " + x); System.out.println("y = " + y); System.out.println("x & y = " + (x & y)); System.out.println("x y = " + (x y)); System.out.println("x ^ y = " + (x ^ y)); Percobaan 3 : Melakukan operasi komplemen class BitwiseComplement { public static void main (String args[]) { int x = 8; System.out.println("x = " + x); int y = ~x; System.out.println("y = " + y); 20

23 Percobaan 4 : Melakukan operasi shift class Shift { public static void main (String args[]) { int x = 7; System.out.println("x = " + x); System.out.println("x >> 2 = " + (x >> 2)); System.out.println("x << 1 = " + (x << 1)); System.out.println("x >>> 1 = " + (x >>> 1)); Percobaan 5 : Menggunakan logical operator class LogicalOperator { public static void main (String args[]) { int x = 7, y = 11, z = 11; System.out.println("x = " + x); System.out.println("y = " + y); System.out.println("z = " + z); System.out.println("x < y = " + (x < y)); System.out.println("x > z = " + (x > z)); System.out.println("y <= z = " + (y <= z)); System.out.println("x >= y = " + (x >= y)); System.out.println("y == z = " + (y == z)); System.out.println("x!= y = " + (x!= z)); Percobaan 6 : Menggunakan operator boolean and public class BooleanAnd { public static void main(string args[]) { int a=5, b=7; if ((a<2) & (b++<10)) b+=2; System.out.println(b); 21

24 Percobaan 7 : Menggunakan operator boolean and short-circuit public class ShortCircuitBooleanAnd { public static void main(string args[]) { int a=5, b=7; if ((a<2) && (b++<10)) b+=2; System.out.println(b); Percobaan 8 : Menggunakan boolean or public class BooleanOr { public static void main(string args[]) { int a=5, b=7; if ((a>2) (b++<10)) b+=2; System.out.println(b); Percobaan 9 : Menggunakan boolean or short-circuit public class ShortCircuitBooleanOr { public static void main(string args[]) { int a=5, b=7; if ((a>2) (b++<10)) b+=2; System.out.println(b); Percobaan 10 : Menggunakan operator kondisi class Conditional { public static void main (String args[]) { int x = 0; boolean iseven = false; System.out.println("x = " + x); x = iseven? 4 : 7; System.out.println("x = " + x); 22

25 E. LATIHAN Latihan 1 : Menampilkan representasi biner dari bilangan desimal bertipe int Buatlah suatu program untuk menampilkan susunan bit dari suatu bilangan desimal. Nilai bilangan input yang dimasukkan adalah bertipe int. Contoh tampilan: Masukkan nilai desimal: 13 Susunan bit dari 13 adalah Masukkan nilai desimal: 612 Susunan bit dari 13 adalah Masukkan nilai desimal: -1 Susunan bit dari 13 adalah Masukkan nilai desimal: -13 Susunan bit dari 13 adalah Latihan 2 : Menampilkan representasi biner dari bilangan desimal bertipe byte Buatlah suatu program seperti diatas untuk menampilkan susunan bit dari suatu bilangan desimal, akan tetapi nilai bilangan input yang dimasukkan adalah bertipe byte. F. TUGAS Tugas 1 : Mencari representasi biner dari suatu bilangan Tuliskan representasi bit dari nilai 19? Jelaskan. Tugas 2 : Menganalisa pergeseran bit dari operasi shift 23

26 Jelaskan apa yang terjadi pada potongan program berikut ini: byte a=-1; a=(byte) (a >>> 2); LAPORAN RESMI Kumpulkan hasil percobaan di atas dan tambahkan analisa untuk tiap percobaan, latihan, dan tugas yang telah dibuat. 24

27 PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi untuk perulangan B. DASAR TEORI Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch. Percabangan if dipakai jika kita menginginkan suatu pernyataan itu dilakukan dengan syarat tertentu yang bernilai benar. Sintaks dari if adalah sebagai berikut: if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; Pernyataan1 akan dikerjakan kalau ekspresi_boolean bernilai true. Percabangan if-else dipakai untuk mengeksekusi salah satu dari 2 pernyataan dari syarat tertentu yang pada pada if yang dapat bernilai benar atau salah. Sintaks dari if-else adalah sebagai berikut: if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; else { Pernyataan2; 25

28 Pernyataan1 akan dikerjakan kalau ekspresi_boolean bernilai true. Kalau ekspresi_boolean bernilai false, maka Pernyataan2 akan dikerjakan. Percabangan else-if dipakai untuk memberikan kondisi tertentu pada bagian else. Sintaks dari else-if adalah sebagai berikut: if (ekspresi_boolean1) { Pernyataan1; else if (ekspresi_boolean2) { Pernyataan2; Ketika ekspresi_boolean bernilai false, maka alur program akan menuju ke bagian else. Selanjutnya Pernyataan2 diatas akan dikerjakan kalau ekspresi_boolean2 bernilai true. Percabangan switch dipakai pada saat kita ingin memberikan kondisi denga beberapa syarat yang identik yang masing-masing mempunyai pernyataan yang berbeda-beda. Pada Java, nilai yang dilewatkan pada switch harus bertipe int, short, byte atau char. Sintaks dari switch adalah sebagai berikut: switch (ekspresi) { case nilai1: Pernyataan1; break; case nilai2: Pernyataan2; break; default: Pernyataan3; Ketika ekspresi bernilai nilai1, maka alur program akan mengeksekusi Pernyataan1. Selanjutnya break menyebabkan alur program keluar dari daerah switch. Kalau ekspresi bernilai nilai2, maka alur program akan mengeksekusi Pernyataan2. Apabila ekspresi mempunyai nilai yang tidak sama dengan nilai1 dan nilai2, maka alur program akan menuju ke bagian default dan kemudian mengeksekusi Pernyataan3. Tipe data yang 26

29 diperbolehkan untuk ekspresi adalah byte, short, int dan char saja. Tetapi untuk Java diatas versi 7 ditambahkan tipe data String. Perulangan di dalam Java terdapat 3 macam, yaitu for, while dan do-while. Perulangan for dipakai pada saat kita melakukan perulangan dengan jumlah yang sudah diketahui pasti. Sintaks dari for adalah sebagai berikut: for (inisialisasi; kondisi; perubah) { Pernyataan; Perulangan while dipakai pada saat kita melakukan perulangan dengan jumlah yang belum diketahui pasti. Pernyataan pada while akan dikerjakan setelah pengecekan kondisi pada while bernilai true. Sintaks dari while adalah sebagai berikut: while (kondisi) { Pernyataan; Perulangan do-while dipakai pada saat kita melakukan perulangan dengan jumlah yang belum diketahui pasti. Pernyataan pada do akan dikerjakan terlebih dahulu, baru setelah itu dilakukan pengecekan kondisi pada while. Sintaks dari do-while adalah sebagai berikut: do { Pernyataan; while (kondisi); Kita dapat memberikan kondisi tertentu pada saat terjadi perulangan. Kondisi yang mungkin terjadi pada perulangan terdapat 2 macam, yaitu break dan continue. Break menyebabkan suatu kondisi untuk keluar dari perulangan. Sedangkan continue memyebabkan suatu kondisi untuk melanjutkan ke tahapan selanjutnya pada perulangan. 27

30 C. TUGAS PENDAHULUAN 1. Sebutkan dan jelaskan berbagai macam sintaks percabangan yang digunakan di Java! 2. Sebutkan dan jelaskan berbagai macam sintaks perulangan yang digunakan di Java! D. PERCOBAAN Percobaan 1 : Percabangan menggunakan if, if-else dan else-if class IfElseName { public static void main (String args[]) { char firstinitial = 'a'; System.out.println("Masukkan huruf awal nama anda: "); try { firstinitial = (char)system.in.read(); catch (Exception e) { System.out.println("Error: " + e.tostring()); if (firstinitial == 'a') System.out.println("Nama anda pasti Asep!"); else if (firstinitial == 'b') System.out.println("Nama anda pasti Brodin!"); else if (firstinitial == 'c') System.out.println("Nama anda pasti Cecep!"); else System.out.println("Nama anda tidak terkenal!"); Percobaan 2 : Percabangan menggunakan switch class SwitchName { public static void main (String args[]) { char firstinitial = 'a'; System.out.println("Masukkan huruf awal nama anda:"); try { firstinitial = (char)system.in.read(); catch (Exception e) { 28

31 System.out.println("Error: " + e.tostring()); switch (firstinitial) { case 'a': System.out.println("Nama anda pasti Asep!"); case 'b': System.out.println("Nama anda pasti Brodin!"); case 'c': System.out.println("Nama anda pasti Cecep!"); default: System.out.println("Nama anda tidak terkenal!"); Percobaan 3 : Percabangan menggunakan switch dengan break class SwitchNameBreak { public static void main (String args[]) { char firstinitial = 'a'; System.out.println("Masukkan huruf awal nama anda:"); try { firstinitial = (char)system.in.read(); catch (Exception e) { System.out.println("Error: " + e.tostring()); switch (firstinitial) { case 'a': System.out.println("Nama anda pasti Asep!"); break; case 'b': System.out.println("Nama anda pasti Brodin!"); break; case 'c': System.out.println("Nama anda pasti Cecep!"); break; 29

32 default: System.out.println("Nama anda tidak terkenal!"); Percobaan 4 : Perulangan menggunakan for class ForCount { public static void main (String args[]) { int count=1; for (int i=0; i<9; i++) { for (int j=0; j<i+1; j++) { System.out.print(count); count++; System.out.println(); Percobaan 5 : Perulangan menggunakan while class WhileCoun t { public static void main (String args[]) { int count=1; int i=0; while (i<9) { int j=0; while (j<i+1) { System.out.print(count); j++; count++; System.out.println(); i++; 30

33 Percobaan 6 : Perulangan dengan break class BreakLoop { public static void main (String args[]) { int i = 0; do { System.out.println("Iterasi ke " + i); i++; if (i > 10) break; while (true); Percobaan 7 : Perulangan dengan continue public class ContinueLoop { public static void main(string args[]) { int a, b; for(a=0;a<2;a++) for(b=0;b<3;b++) { if (b==1) continue; System.out.println("a=" + a + " ; b=" + b); Percobaan 8 : Pemakaian label pada kondisi break public class BreakLabel { public static void main(string args[]) { int a, b; 31

34 Mulai: for(a=0;a<2;a++) for(b=0;b<3;b++) { if (b==1) break Mulai; System.out.println("a=" + a + " ; b=" + b); Percobaan 9 : Pemakaian label pada kondisi continue public class ContinueLabel { public static void main(string args[]) { int a, b; Mulai: for(a=0;a<2;a++) for(b=0;b<3;b++) { if (b==1) continue Mulai; System.out.println("a=" + a + " ; b=" + b); E. LATIHAN Latihan 1 : Pengecekan kelompok karakter Buatlah program untuk menentukan kelompok suatu karakter yang dimasukkan melalui keyboard. Kelompok karakter tersebut adalah huruf kecil, huruf besar, angka, dan karakter khusus (tanda baca, operator dan sebagainya). Latihan 2 : Menampilkan bilangan faktorial Bilangan bulat faktorial n, ditulis dengan n! adalah dihasilkan dari mengalikan dari 1 sampai dengan n. Contohnya 5! = 1 x 2 x 3 x 4 x 5 =120. Buatlah program untuk menampilkan tabel hasil faktorial dari suatu bilangan yang diinputkan (tampilan bilangan rata kanan) 32

35 Contoh tampilan : Masukkan bilangan faktorial: 7 n n! Latihan 3 : Deret Fibonacci Buatlah program untuk menampilkan deret Fibonacci Contoh tampilan : Masukkan berapa deret Fibonacci? 8 8 deret Fibonacci = Latihan 4 : Menampilkan deret bilangan genap Buatlah program untuk menampilkan deret bilangan genap dari 2 sampai dengan 20 kecuali kelipatan 6. Contoh tampilan : F. TUGAS Tugas 1 : Menghitung nilai determinan dan mencari akar persamaan kuadrat Buatlah program untuk menghitung determinan dan mencari akar-akar dari persamaan kuadrat : ax 2 + bx + c = 0, dengan ketentuan sebagai berikut : D = b 2-4ac Jika D = 0, maka terdapat 2 akar real yang kembar, yaitu : x1 = x2 = -b / 2a 33

36 Jika D > 0, maka terdapat 2 akar real yang berlainan, yaitu : x1 = (-b + D) / 2a x2 = (-b - D) / 2a Jika D < 0, maka terdapat 2 akar imaginer yang berlainan, yaitu : x1 = -b / 2a + ( D / 2a) i x2 = -b / 2a - ( D / 2a) i Input : a, b, c (int) Output : Nilai Determinan serta nilai akar-akar persamaan tsb (x1 dan x2). Petunjuk : Gunakan Math.pow(x,0.5) untuk mencari akar dari x. Tugas 2 : Menentukan tahun kabisat Buatlah program untuk menentukan suatu tahun kabisat atau bukan dimana tahun dibatasi mulai dari tahun 1900 sampai dengan tahun Contoh tampilan: Masukkan tahun ( ) : bukan tahun kabisat Masukkan tahun ( ) : 1898 Maaf, tahun input dibawah 1900 Masukkan tahun ( ) : adalah tahun kabisat Masukkan tahun ( ) : 2008 Maaf, tahun input diatas 2005 LAPORAN RESMI Kumpulkan hasil percobaan di atas dan tambahkan analisa untuk tiap percobaan, latihan, dan tugas yang telah dibuat. 34

37 PRAKTIKUM 5 ARRAY A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Membuat dan menggunakan array 2. Berinteraksi dengan array multi dimensi 3. Mengkopi elemen array 4. Memahami konsep referensi array B. DASAR TEORI Array adalah suatu kumpulan data pada suatu variabel. Cara mendeklarasikan suatu array adalah sebagai berikut : tipe_array nama_array[]; tipe_array[] nama_array; Contoh : int nilai[]; char[] huruf; Agar kita dapat memesan tempat di memori untuk menampung elemen-elemen array, kita perlu membuat array. Adapun caranya adalah dengan memakai new karena di dalam Java suatu array adalah dianggap suatu obyek. Format penulisannya adalah sebagai berikut : nama_array = new tipe_array[total_elemen_array]; Contoh : int nilai[]; nilai = new int[5]; Untuk dapat mengakses elemen array dapat dilakukan dengan menyebutkan elemen ke berapa dari array yang akan diakses, seperti berikut ini: nama_array[elemen_array] 35

38 Kita juga dapat melakukan deklarasi dan pembuatan array hanya pada satu baris statement. Adapun format penulisannya adalah sebagai berikut : tipe_array nama_array[] = new tipe_array[total_elemen_array]; Contoh : int nilai[] = new int[5]; Inisialisasi array dapat dilakukan dengan format penulisan sebagai berikut: tipe_array nama_array[] = {nilai_indeks_0, nilai_indeks_1,, nilai_indeks_n; Contoh : int nilai[] = {70, 65, 85; Kita dapat membuat array multi dimensi dengan cara menambahkan tanda [] sebanyak dimensi yang ingin dibuat. Sebagai contoh adalah sebagai berikut: int x[][] = new int[3][4]; Baris statement diatas berarti kita ingin membuat array berdimensi 2, dengan 3 elemen di dimensi ke-1 dan 4 elemen di dimensi ke-2. Untuk mengetahui panjang dari suatu array yang telah kita buat, kita dapat memakai properti length. Adapun format untuk menggunakan length adalah sebagai berikut: var_array.length total elemen array pada dimensi 1 var_array[i].length total elemen array pada dimensi 2 untuk indeks ke-i pada dimensi 1 var_array[i][j].length total elemen array pada dimensi 3 untuk indeks ke-i pada dimensi 1 dan indeks ke-j pada dimensi 2 dan seterusnya. Isi dari suatu array dapat kita kopi pada array yang lain dengan memanfaatkan method arraycopy() pada class System. Format penulisannya sebagai berikut : System.arraycopy(array1, p1, array2, p2, n); dimana : array1 = array asal/sumber pengkopian array2 = array tujuan pengkopian p1 = posisi indeks awal pengkopian pada array asal p2 = posisi indeks awal pengkopian pada array tujuan n = banyaknya elemen array yang akan dikopi 36

39 Suatu array juga dapat me-refer (merujuk) ke array yang lain, dengan kata lain merujuk pada alamat memori yang sama. Sebagai contoh adalah program berikut ini : int nilai[] = {10, 20, 30; int result[]; result = nilai; Di baris ketiga, kita meng-assign array nilai ke array result. Akibatnya, array result akan me-refer (merujuk) pada array nilai, sehingga kedua array tersebut merujuk alamat memori yang sama. C. TUGAS PENDAHULUAN 1. Apakah yang dimaksud dengan array? 2. Buatlah contoh mendeklarasikan, memberi nilai dan mengakses elemen array! 3. Bagaimana cara mengetahui panjang array? 4. Uraikan pengetahuan anda mengenai array multidimensi! 5. Bagaimana cara mengkopi isi array? 6. Apakah yang dimaksud dengan referensi array. Beri contoh! D. PERCOBAAN Percobaan 1 : Mengakses elemen array public class Array1 { public static void main(string args[]) { int nilai[]=new int[3]; nilai[0]=70; nilai[1]=80; nilai[2]=65; double ratarata=0.0; 37

40 for(int i=0; i<nilai.length; i++) ratarata+=nilai[i]; ratarata/=nilai.length; System.out.println("Nilai rata-rata = " + ratarata); Percobaan 2 : Mengakses elemen array berdimensi 2 import java.text.numberformat; public class Array2 { public static void main(string args[]) { NumberFormat nf=numberformat.getinstance(); nf.setmaximumfractiondigits(3); int nilai[][]=new int[2][3]; nilai[0][0]=85; nilai[0][1]=81; nilai[0][2]=78; nilai[1][0]=65; nilai[1][1]=73; nilai[1][2]=71; String MK[]={"RPL", "PBO"; double rataratamk[]=new double[nilai.length]; for (int i=0; i<nilai.length; i++) { for (int j=0; j<nilai[0].length; j++) { rataratamk[i]+=nilai[i][j]; rataratamk[i]/=nilai[0].length; Rata"); System.out.println("Nilai Mata Kuliah\n"); System.out.println("MK \tminggu1\tminggu2\tminggu3\trata- 38

41 for (int i=0; i<nilai.length; i++) { System.out.print(MK[i] + "\t"); for (int j=0; j<nilai[0].length; j++) { System.out.print(nilai[i][j] + "\t"); System.out.print(nf.format(ratarataMK[i])+"\n"); Percobaan 3 : Mendapatkan informasi panjang elemen array multi dimensi public class CariPanjangElemen { public static void main(string args[]) { int x[][][][]=new int[2][][][]; x[0]=new int[1][][]; x[0][0]=new int[2][]; x[0][0][0]=new int[3]; x[0][0][1]=new int[2]; x[1]=new int[2][][]; x[1][0]=new int[1][]; x[1][0][0]=new int[2]; x[1][1]=new int[2][]; x[1][1][0]=new int[1]; x[1][1][1]=new int[3]; System.out.println(x.length); System.out.println(x[0].length); System.out.println(x[0][0].length); System.out.println(x[0][0][0].length); System.out.println(x[0][0][1].length); System.out.println(); System.out.println(x[1].length); System.out.println(x[1][0].length); System.out.println(x[1][0][0].length); System.out.println(x[1][1].length); 39

42 System.out.println(x[1][1][0].length); System.out.println(x[1][1][1].length); Percobaan 4 : Menangkap daftar argumen public class GetArguments { public static void main(string args[]) { System.out.println("Tanggal : " + args[0]); System.out.println("Bulan : " + args[1]); System.out.println("Tahun : " + args[2]); Percobaan 5 : Melakukan pengkopian array public class CopyArray { public static void main(string args[]) { int[] array1 = { 7, 4, 8, 1, 4, 1, 4 ; int[] array2 = new int[3]; System.arraycopy(array1,0,array2,0,3); System.out.print("Array1 : "); for (int i=0; i<array1.length; i++) System.out.print(array1[i] + " "); System.out.println(); System.out.print("Array2 : "); for (int i=0; i<array2.length; i++) System.out.print(array2[i] + " "); 40

43 E. LATIHAN Latihan 1 : Mencari nilai rata-rata mata kuliah dari daftar nilai siswa Diketahui daftar nilai siswa sebagai berikut: NRP Nama Mhs RPL BD PBO 1 Ahmad Adang Dani Edi Buatlah program untuk menampilkan laporan sebagai berikut: NRP Rata-rata Latihan 2 : Menampilkan deret Fibonacci Deret fibonanci adalah deret dimana dimulai dengan dua angka, dimana bernilai 0 dan 1, kemudian deret ketiga ditentukan dari penjumlahan kedua angka tersebut, sedangkan deret keempat ditentukan dari dua angka sebelumnya begitu seterusnya. Sehingga didapatkan deret fibonanci sebagai berikut: dan seterusnya. Buatlah program untuk menampilkan bilangan Fibonacci yang banyaknya sesuai dengan input. Contoh tampilan: Masukkan jumlah deretan Fibonacci?

44 Masukkan jumlah deretan Fibonacci? Latihan 3 : Mendeteksi bilangan prima Buatlah suatu program untuk mendeteksi suatu bilangan itu termasuk bilangan prima atau bukan. Contoh tampilan: Masukkan bilangan? 8 8 bukan termasuk bilangan prima Masukkan bilangan? adalah bilangan prima F. TUGAS Tugas 1: Mencari posisi suatu angka di array Misal terdapat array dua dimensi sebagai berikut: int[][] arrayofints = { { 32, 87, 3, 589, { 12, 1076, 2000, 8, { 622, 127, 77, 955 ; Tugas : Carilah posisi angka 12 pada array tersebut. Silakan menggunakan looping, branching, label, break, atau continue bila diperlukan. Contoh output program: Found 12 at 1, 0 Tugas 2: Hitung jumlah huruf a yang terdapat pada array berikut ini! char [ ] matkul = { p, e, m, r, o, g, r, a, m, a, n, b, e, r, b, a, s, i, s, o, b, y, e, k ; 42

45 Tugas 3. Mengakses elemen array Di bawah ini adalah contoh program yang mengakses dan menampilkan elemen array ke layar dengan menggunakan looping for. class ForDemo { public static void main(string[] args){ int x [] = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10; for(int i=0; i<10; i++){ System.out.println("Count is: " + x[i]); Temukan dan sebutkan cara lain dengan menggunakan loop for untuk mengakses dan menampilkan elemen array! LAPORAN RESMI Kumpulkan hasil percobaan di atas, tambahkan analisa untuk tiap latihan dan tugas! 43

46 PRAKTIKUM 6 STRING A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami sifat dan cara menggunakan dan operasi String. 2. Memahami sifat dan cara menggunakan dan operasi StringBuffer 3. Memahami sifat dan cara menggunakan dan operasi StringBuilder B. DASAR TEORI Objek dari String sering sekali kita gunakan sehari-hari, bahkan mungkin di setiap class dari Java kita terdapat rutin yang menangani String. Class String merepresentasikan suatu teks. Class String berisi string yang tetap (immutable string). Artinya sekali intance String dibuat maka isinya tidak bisa diubah. Kelas String memiliki 13 konstruktor yang memungkinkan kita membuat obyek String dan menginisialisasi nilainya dengan menggunakan berbagai macam sumber data yang berbeda. Cara membuat obyek string adalah sebagai berikut: String str = "abc"; Sama dengan char data[] = {'a', 'b', 'c'; String str = new String(data); Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan String: System.out.println("abc"); String cde = "cde"; System.out.println("abc" + cde); String c = "abc".substring(2,3); String d = cde.substring(1, 2); Class String memiliki method untuk menangani individual karakter dari suatu string, membandingkan string, mencari string, mendapatkan substring, membuat kopi isi string 44

47 dan dijadikan lowercase atau uppercase. Java menyediakan operator spesial untuk menggabungkan dua string yaitu operator plus (+). Class StringBuffer mirip dengan String tetapi bersifat mutable, atau dapat diubah atau dimodifikasi dengan menggunakan beberapa method yang dimilikinya. String buffer aman digunakan oleh beberapa thread. Method-methodnya bersifat synchronized sehingga beberapa operasi yang terjadi pada suatu obyek string buffer akan diselesaikan secara serial sesuai urutan pemanggilan. Operasi utama class StringBuffer adalah method append dan insert. Method append selalu menambahkan teks diakhir string, sedang method insert menembahkan teks di posisi tertentu. Sebagai contoh: StringBuffer sb1 = new StringBuffer( start ); sb1.append( le ); maka isi sb1 adalah startle StringBuffer sb2 = new StringBuffer( start ); sb2. insert(4, le ); maka isi sb1 adalah starlet Secara umum, jika sb adalah obyek dari StringBuffer, maka sb.append(x) sama dengan operasi sb.insert(sb.length(),x). StringBuilder adalah string yang bersifat mutable. Operasi yang dimiliki class StringBuilder mirip dengan class StringBuffer. Perbedaannya adalah StringBuilder tidak mendukung sinkronisasi. C. TUGAS PENDAHULUAN 1. Apakah perbedaan class String, StringBuffer dan StringBuilder? 2. Apakah yang dimaksud dengan sifat mutable dan immutable? Beri contoh! 3. Jelaskan operasi utama append dan insert yang dimiliki oleh StringBuffer! D. PERCOBAAN Percobaan 1. Karakter escape Di dalam String kita dapat memasukkan sekuen dari karakter escape yang terdiri dari satu karakter back slash (\) diikuti oleh karakter escape tersebut. Beberapa escape character yang sering digunakan adalah : - \n untuk baris baru 45

48 - \t untuk tab - \\ untuk karakter back slash (\) itu sendiri Cobalah kode dibawah ini. Apakah outputnya? class Str1{ public static void main(string [] args){ String str1 = "PENS"; String str2 = "pens"; System.out.println(str1 + "\n" + str2); Percobaan 2. Membandingkan String Membandingkan String di java tidak bisa menggunakan operator equals (==) tetapi kita harus menggunakan method dari String yaitu equals dan equalsignorecase. Sesuai dengan nama methodnya, equals digunakan untuk membandingkan objek String secara case-sensitive (huruf kecil dan besar dibedakan) dan sebaliknya equalsignorecase digunakan untuk membandingkan String secara case-insensitive (huruf besar dan kecil tidak dibedakan). Cobalah kode dibawah ini. Apakah outputnya? class Str2{ public static void main(string [] args){ String str1 = "PENS"; String str2 = "pens"; System.out.println(str1.equals(str2)); System.out.println(str1.equalsIgnoreCase(str2); Percobaan 3. Menggabungkan String (Concatenation) Untuk menggabungkan string kita bisa menggunakan beberapa cara yaitu dengan menggunakan method concat maupun dengan operator + (plus) dan += (plus sama dengan). Cobalah kode dibawah ini. Apakah outputnya? 46

49 class Str3{ public static void main(string [] args){ String str1 = "Monas"; System.out.println(str1); String str2 = "monas"; System.out.println(str2); String str3 = str1 + str2; System.out.println(str3); String str4 = str1.concat(str2); System.out.println(str4); str1 += str2; System.out.println(str1); Percobaan 4. Konversi Otomatis (Automatic Conversion) Pada saat kita menggunakan concatenation (penggabungan) antara objek string dengan suatu nilai atau variable yang bertipe primitive (int, char, float, dsbnya) maka secara otomatis data primitif tersebut akan dikonversi menjadi string. Cobalah kode dibawah ini. Apakah outputnya? class Str4{ public static void main(string [] args){ int nilai = 100; nilai = nilai * 2; System.out.println("Angka " " adalah angka perta ma bilangan bulat positif"); System.out.println("100 x 2 = " + nilai); 47

50 Percobaan 5. Mengganti Nilai String Sederhana Untuk mengganti nilai text dari String cukup menggunakan method replace dari String. Cobalah kode dibawah ini. Apakah outputnya? class Str5{ public static void main(string [] args){ String nama = "Dora"; nama = nama.replace("dor", "Ti"); System.out.println(nama); E. LATIHAN Latihan 1. Apakah output program dibawah ini? class Str1{ public static void main(string [] args){ String s=new String("Bicycle"); int ibegin=1; char iend=3; System.out.println(s.substring(iBegin,iEnd)); Latihan 2. Apa yang terjadi bila kode berikut ini dikompile dan dijalankan? Jelaskan! public class Conv{ public static void main(string argv[]){ Conv c = new Conv(); String s = new String("ello"); c.amethod(s); public void amethod(string s){ char c = 'H'; c += s; System.out.println(c); 48

51 Latihan 3. Apa yang terjadi bila kode berikut ini dikompile dan dijalankan? Jelaskan! public class EqTest3{ public static void main(string argv[]){ EqTest e = new EqTest(); EqTest(){ String s1 = "Java"; String s2 = "Java"; String s3 = "java"; if(s1 == s2)) { System.out.println("Equal"); else{ System.out.println("Not equal"); if(s1 == s3)) { System.out.println("Equal"); else{ System.out.println("Not equal"); Latihan 4. Apa yang terjadi bila kode berikut ini dikompile dan dijalankan? Jelaskan! public class EqTest4{ public static void main(string argv[]){ EqTest e = new EqTest(); EqTest(){ String s1 = new String("Java"); String s2 = new String("Java"); String s3 = new String("java"); if(s1 == s2)) { System.out.println("Equal"); else{ System.out.println("Not equal"); if(s1 == s3)) { System.out.println("Equal"); else{ System.out.println("Not equal"); 49

52 Latihan 5. Apa yang terjadi bila kode berikut ini dikompile dan dijalankan? Jelaskan! public class EqTest5{ public static void main(string argv[]){ EqTest e = new EqTest(); EqTest(){ String s = "Java"; String s2 = "java"; if(s.equalsignorecase(s2)) { System.out.println("Equal"); else{ System.out.println("Not equal"); Latihan 6. Apa yang terjadi bila kode berikut ini dikompile dan dijalankan? Jelaskan! public class EqTest6{ public static void main(string argv[]){ String str = "Java"; StringBuffer buffer = new StringBuffer(str); if(str.equals(buffer)){ System.out.println("Both are equal"); else{ System.out.println("Both are not equal"); Latihan 7. Apa yang terjadi bila kode berikut ini dikompile dan dijalankan? Jelaskan! public class Test { public static void main(string args[]) { String str1="abc"; String str2="def"; String str3=str1.concat(str2); str1.concat(str2); System.out.println(str1); 50

53 F. TUGAS Tugas 1. Buatlah sebuah program yang menampikan indek-indek karakter pada suatu kalimat. Contoh: Input : Kalimat : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Karakter : o Output: Karakter o terdapat pada indek 1, 17 Tugas 2. Desain dan implementasikan program Java yang mampu melakukan beberapa operasi terhadap string Selamat Datang di PENS : a. Konversikan semua karakter menjadi huruf kapital dan tampilkan ke layar b. Konversikan semua karakter menjadi huruf kapital dan tampilkan ke layar c. Tampilkan panjang string d. Tampilkan indek kata PENS Tugas 3. Buatlah sebuah program yang mengubah huruf pertama suatu string dengan huruf terakhir string tersebut dan sebaliknya! Contoh: String masukan : Amanda Ace String hasil : Emende Eca Program harus bisa berjalan untuk semua inputan string. Tugas 4. Buatlah sebuah program yang menukar family name dari dua buah string. Contoh: Input : String nama pertama : Katy Perry String nama kedua : Taylor Swift Output : String nama pertama : Katy Swift String nama kedua : Taylor Perry Program harus bisa berjalan untuk semua inputan string. 51

54 Tugas 5. Buatlah sebuah program yang mampu mengganti kata tertentu suatu string. Contoh: Input : String kalimat utama : Praktikum di laboratorium Database String yang diganti : Database String pengganti : Sistem Informasi Output : Kalimat utama menjadi : Praktikum di laboratorium Sistem Informasi Program harus bisa berjalan untuk semua inputan string. H. LAPORAN RESMI Kumpulkan hasil latihan dan tugas di atas. Tambahkan analisa dalam laporan resmi. 52

Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan String:

Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan String: PRAKTIKUM 6 STRING A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami sifat dan cara menggunakan dan operasi String. 2. Memahami sifat dan cara menggunakan dan operasi StringBuffer 3. Memahami sifat dan cara menggunakan

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN JAVA

DASAR PEMROGRAMAN JAVA PRAKTIKUM 2 DASAR PEMROGRAMAN JAVA A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui aturan penamaan identifier 2. Mengenal kata-kata kunci yang ada di Java 3. Mengetahui tipe-tipe dasar yang ada di Java 4. Mengetahui

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 5 ARRAY A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Membuat dan menggunakan array 2. Berinteraksi dengan array multi dimensi 3. Mengkopi elemen array 4. Memahami konsep referensi array B. DASAR TEORI Array adalah

Lebih terperinci

if (ekspresi_boolean) {

if (ekspresi_boolean) { PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi

Lebih terperinci

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; }

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; } PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi

Lebih terperinci

PENGENALAN LINGKUNGAN KERJA JAVA

PENGENALAN LINGKUNGAN KERJA JAVA PRAKTIKUM 1 PENGENALAN LINGKUNGAN KERJA JAVA A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal dan mempersiapkan lingkungan kerja Java 2. Mampu menerapkan langkah-langkah dalam menginstall Java Development Kit 3. Membuat

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java PRAKTIKUM 3 OPERATOR A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java B. DASAR TEORI Operator dapat diklasifikasikan

Lebih terperinci

Pengenalan Lingkungan Kerja Java

Pengenalan Lingkungan Kerja Java Bab 1 Pengenalan Lingkungan Kerja Java POKOK BAHASAN Instalasi Java Development Kit Pengesetan PATH dan CLASSPATH Latihan program sederhana Cara kompilasi dan menjalankan program Troubleshotting TUJUAN

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Praktikum 2 Dasar Pemrograman Java dan Tipe Data

Praktikum 2 Dasar Pemrograman Java dan Tipe Data Praktikum 2 Dasar Pemrograman Java dan Tipe Data Tujuan Mengetahui dasar pemrograman Java dan syntax bahasa pemrograman Java. Mengetahui bagaimana membuat objek, memberikan nilai dan mengkonversi tipe

Lebih terperinci

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet 1. KOMPETENSI Mahasiswa dapat memahami jenis jenis tipe data Mahasiswa dapat memahami jenis jenis variable Mahasiswa dapat memahami jenis jenis seleksi kondisi Mahasiswa

Lebih terperinci

MODUL AJAR Program Pendidikan Jarak Jauh D3 Teknik Komputer dan Jaringan

MODUL AJAR Program Pendidikan Jarak Jauh D3 Teknik Komputer dan Jaringan MODUL AJAR Program Pendidikan Jarak Jauh D3 Teknik Komputer dan Jaringan Oleh: Ali Ridho Barakbah POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2006 DAFTAR ISI BAB 1 Pengenalan

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek. Operator & Assignment

Pemrograman Berorientasi Obyek. Operator & Assignment Pemrograman Berorientasi Obyek Operator & Assignment 1 MATERI POKOK Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison operator Bitwise operator: &, ^, dan. Short Circuit operator

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

2 TIPE DATA DAN VARIABEL BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Pengenalan JAVA 1 anton@ukdw.ac.id Instalasi JDK Download JDK for free Instalasi biasa Set PATH dan JAVA_HOME set PATH=%PATH%; set JAVA_HOME=

Lebih terperinci

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java Badiyanto, S.Kom., M.Kom PBO java Apa yang Disebut Java? Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuankemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).

Lebih terperinci

Praktikum 4 Control Flow dan Looping

Praktikum 4 Control Flow dan Looping Praktikum 4 Control Flow dan Looping Tujuan Memahami logika percabangan dan dapat memakai percabangan dengan tepat. Memahami logika perulangan dengan tepat dan dapat memberikan kondisi perulangan yang

Lebih terperinci

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA Obyektif : 1. Memahami tentang operator-operator (aritmatic, logical, relational, assigment, bitwise) 2. Dapat membuat program sederhana dengan menggunakan operatoroperator

Lebih terperinci

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Variabel dan Tipe Data Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Nilai variabel dapat diubah di pernyataan manapun di dalam program Java Basic By Didit Setya

Lebih terperinci

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom Pemrograman Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mengenal Tipe Data, Variabel Mengenal Operator 2 public class Main { Komentar /** Bentuk Dasar Kode Java * @param args */ public static void main(string[]

Lebih terperinci

Operator dan Assignment

Operator dan Assignment Operator dan Assignment Macam-macam Operator Arithmetic Op. : + - * / % Relational Op. : > >= < >>> Conditional Op.

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment Operator dan Assignment Macam-macam macam Operator Arithmetic Op. : + - * / % Relational Op. : > >= < >>> Conditional

Lebih terperinci

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO Ramos Somya Identifier Merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, variabel, method dan interface. Aturan: - Tidak ada batasan

Lebih terperinci

DASAR PEMOGRAMAN JAVA

DASAR PEMOGRAMAN JAVA DASAR PEMOGRAMAN JAVA Pertemuan ke-2 Oleh: Winda Aprianti Tipe Data Bilangan Karakter Kata atau Kalimat Boolean Literal merepresentasikan nilai suatu tipe, dimana tipe itu sendiri menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai

Lebih terperinci

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING. Day 3 : Operator dan Assignment

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING. Day 3 : Operator dan Assignment OBJECT ORIENTED PROGRAMMING Day 3 : Operator dan Assignment TOPIK Membedakan antara instance dan local l variabel. Urutan pemrosesan Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison

Lebih terperinci

Operator dan Assignment. Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek

Operator dan Assignment. Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek Operator dan Assignment Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek Topik Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison operator Bitwise operator: &, ^, dan. Short Circuit operator

Lebih terperinci

Percabangan dan Perulangan

Percabangan dan Perulangan Percabangan dan Perulangan uliana Setiowati Politeknik Elektronika egeri Surabaya 2011 1 Topik Percabangan switch Perulangan Special Loop Control 2 Flowchart Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI Bahasa Pemrograman Java Yudi Adha. ST. MMSI Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK Farah Zakiyah Rahmanti, M.T 2015 Overview Definisi Teknologi Java Konsep Pemrograman Procedural dan OOP Struktur Java, Identifier, Kata Kunci, Tipe Data, Operator,

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA MODUL 1 PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA A. PENGANTAR JAVA Java Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java. Development Kit dapat didownload

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Informatika Mata Kuliah : Pemrograman Java Kode : SP331 Bobot : 4 (empat) sks Kelas : MI Semester : 4 (empat) Mata kuliah prasyarat : Tidak ada Deskripsi

Lebih terperinci

Modul 2 Dasar Pemrograman Java. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS

Modul 2 Dasar Pemrograman Java. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS Modul 2 Dasar Pemrograman Java Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS Tujuan Membedakan antara valid dan invalid identifiers. Mengetahui Java technology keywords. Mengetahui 8 tipe data primitif. Mendefinisikan literal

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran

Lebih terperinci

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch. Modul 2 Percabangan dan Loop Tujuan : 1. Praktikan mengetahui macam macam percabangan pada Java 2. Praktikan mengetahui macam macam loop pada Java 3. Praktikan mampu memahami logika percabangan dan loop

Lebih terperinci

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java Elemen Dasar Dalam Bahasa Java 1. Kata Kunci Kata kunci adalah kata-kata yang didefenisikan oleh compiler dan memiliki arti dan tujuan spesifik. Java tidak mengizinkan kata-kata tersebut dipakai sebagai

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Object

Pemrograman Berorientasi Object Tujuan perkuliahan: Memahami : Instalasi dan setting path java JDK Membuat class,create object Compile dan run program java Dokumentasi Indentifier,literal,tipe data dan variabel Operator FIK TI S1 Suprayogi,M.Kom

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Nama : Sarifudin Kelas / NIM : IK-1B / 3.34.11.1.22 Pengampu : Sukamto, S.Kom;M.T Jobs ke : 02 Pokok Bahasan : Operator Bahasa Java PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator Operator Aritmatika Operator ini digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dll. Jenis Operator

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek. Dasar Pemrograman Java

Pemrograman Berorientasi Obyek. Dasar Pemrograman Java Pemrograman Berorientasi Obyek Dasar Pemrograman Java 1 Materi Pokok Membedakan antara valid dan invalid identifiers. Mengetahui Java technology keywords. Mengetahui 8 tipe data primitif. Mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III OPERATOR compiler operasi operand A. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi Latihan 4. Aritmatika.java

BAB III OPERATOR compiler operasi operand A. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi Latihan 4. Aritmatika.java BAB III OPERATOR Operator Java merupakan karakter khusus yang berupa simbol atau tanda yang memerintahkan compiler untuk melakukan berbagai operasi terhadap sejumlah operand. Perintah operasi dispesifikasikan

Lebih terperinci

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if Struktur kontrol keputusan pernyata-an dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. Tipe : If switch Tipe if : If tanpa else (if)

Lebih terperinci

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. KENDALI PROSES Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. PERINTAH KONDISIONAL Pemrograman Java memiliki 2 Decision-making

Lebih terperinci

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB III DASAR-DASAR PEMROGRAMAN Tipe Data Data adalah sekumpulan kejadian/fakta yang dipresentasikan dengan huruf, angka,

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita PEMROGRAMAN JAVA Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita Education is not the filling of a pail, but the lighting of a fire. (William

Lebih terperinci

Praktikum 3 Operator dan Asignment

Praktikum 3 Operator dan Asignment Praktikum 3 Operator dan Asignment Tujuan Mengenal dan memahami bentuk dan jenis operator yang ada di Java, serta dapat mengaplikasikannya dengan tepat dalam bahasa pemrograman Java. Dasar Teori Operator

Lebih terperinci

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L., 3. Elemen Dasar C++ S. Indrianii L., M.T Himpunan karakter Suatu pengenal berupa satu atau beberapa karakter Huruf A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q

Lebih terperinci

TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR

TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR A. TIPE DATA PRIMITIF Bahasa pemrograman java mendefinisikan delapan tipe data primitif. Tipe-tipe data tersebut diantaranya adalah boolean (untuk bentuk logika),

Lebih terperinci

JAVA FUNDAMENTAL ATURAN PERKULIAHAN SILABUS

JAVA FUNDAMENTAL ATURAN PERKULIAHAN SILABUS JAVA FUNDAMENTAL Nama : Julian Chandra W Telp : 085647155605 Email : maeztro_87@yahoo.co.id Referensi : 1. Benny Hermawan. 2004. Menguasai Java 2 & Object Oriented Programming. Andi. 2. Bambang Hariyanto.

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04) TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java Bahasa Pemrograman :: Julio Adisantoso ILKOM IPB 26 April 2010 Bahasa Pemrograman :: 1 2 Program Hello World Java literal Tipe data Pernyataan print Latihan 3 BufferReader JOptionPane 4 Panjang array 5

Lebih terperinci

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Tipe Data dan Identifier Program adalah kumpulan instruksi yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB V. STATEMEN KONTROL

BAB V. STATEMEN KONTROL BAB V. STATEMEN KONTROL Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang diinginkan. Statemen ini dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu pemilihan, pengulangan dan peloncatan

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Topik: Membedakan antara valid dan invalid identifiers. Mengetahui Java technology keywords. Mengetahui 8 tipe data primitif. Mendefinisikan literal value untuk tipe data numerik

Lebih terperinci

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester).

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester). TIPE DATA Penggunaan tipe data pada bahasa c++ erat kaitannya dengan penggunaan memori, perlu diperhatikan dalam penggunaanya. Terdapat tiga tipe data dalam bahasa C++ yaitu : 1. Tipe Data Dasar terdiri

Lebih terperinci

KOLEKSI OBJECT. Farah Zakiyah Rahmanti, M.T Universitas Dian Nuswantoro

KOLEKSI OBJECT. Farah Zakiyah Rahmanti, M.T Universitas Dian Nuswantoro KOLEKSI OBJECT Farah Zakiyah Rahmanti, M.T 2015 Overview Array Collection - List - Set - Map Iterator Loop Array Array Array adalah suatu kumpulan data pada suatu variabel. Cara mendeklarasikan suatu array

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T. Pemrograman Berorientasi Objek Beni Suranto, S.T. Variabel Variabel adalah nama dari suatu lokasi di memori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Variabel diberi nama tertentu yang menunjukkan

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu : Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu : Mengulang dan mengingatkan kembali tentang Dasar Pemrograman Mengigatkan kembali pemahaman tentang Flow Control, Looping, dll Penting!! Kehadiran kurang dari 80%

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Entin Martiana Topik: Membedakan antara valid dan invalid identifiers. Mengetahui Java technology keywords. Mengetahui 8 tipe data primitif. Mendefinisikan literal value untuk tipe

Lebih terperinci

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Chapter 1 KONSEP DASAR C Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal

Lebih terperinci

TIPE DATA DAN VARIABLE

TIPE DATA DAN VARIABLE IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT TIPE DATA DAN VARIABLE 03 Oleh : Andri Heryandi, M.T. TIPE DATA PRIMITIF Tipe Bilangan Bulat (byte, short, int, dan long) Tipe Bilangan Pecahan (float dan double) Tipe Text

Lebih terperinci

TIPE DATA DAN VARIABLE

TIPE DATA DAN VARIABLE IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT TIPE DATA DAN VARIABLE 03 Oleh : Andri Heryandi, M.T. TIPE DATA PRIMITIF Tipe Bilangan Bulat (byte, short, int, dan long) Tipe Bilangan Pecahan (float dan double) Tipe Text

Lebih terperinci

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Kontrol Keputusan dan Pengulangan 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Menggunakan struktur kontrol keputusan

Lebih terperinci

Reserved words Reserved words atau keywords merupakan kata-kata spesifik digunakan oleh compiler untuk keperluan pemrograman. Contoh reserved words

Reserved words Reserved words atau keywords merupakan kata-kata spesifik digunakan oleh compiler untuk keperluan pemrograman. Contoh reserved words Comments Comments digunakan untuk memberikan keterangan/penjelasan suatu baris program. Comments tidak akan dikompilasi oleh compiler. Lambang untuk comments : - double slash ( // ) untuk memberikan penjelasan

Lebih terperinci

Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika.

Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika. Topik Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika. Tujuan Setelah menyelesaikan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menggunakan Netbeans IDE untuk membuat program Java

Lebih terperinci

Nama : Julian Chandra W Telp :

Nama : Julian Chandra W Telp : JAVA FUNDAMENTAL Nama : Julian Chandra W Telp : 085647155605 Email : maeztro_87@yahoo.co.id julian.chand@gmail.com Referensi : 1. Benny Hermawan. 2004. Menguasai Java 2 & Object Oriented Programming. Andi.

Lebih terperinci

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar?

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 1 of 14 2/21/2008 2:34 PM Waktu Sisa : 0:43:58 1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 2 of 14 2/21/2008 2:34 PM 2. Pernyataan manakah yang benar mengenai

Lebih terperinci

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Elemen-elemen elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Identifier : Elemen Dasar C Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT A. Seleksi kondisi if Sintaks dari pernyataan seleksi kondisi if: if (condition/boolean exp) statement; atau if (condition/boolean exp) { Tanda kurung () yang mengapit

Lebih terperinci

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 Variabel Maret, 2017 [MODUL 2 - Review] Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obyektif: Praktikan mengetahui array, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum dari array, percabangan, dan perulangan dalam

Lebih terperinci

BAB V PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN

BAB V PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN BAB V PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN Untuk menghasilkan suatu program, sangat penting untuk mengatur agar program dapat berjalan dengan aliran atau susunan yang baik, sehingga dapat memecahkan masalah

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan BRACHIG & LOOPIG Percabangan & Perulangan Pemrograman Berbasis Obyek Pertemuan 3 IT-EEPIS Percabangan -else else- switch (ekspresi boolean) { pernyataan1; pernyataan2; ekspresi = true pernyataan1 pernyataan2

Lebih terperinci

BAB 6. Struktur Kontrol

BAB 6. Struktur Kontrol BAB 6 Struktur Kontrol 6.1 Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contah dari program sequential, dimana statement dieksekusi setelah statement sebelumnya dengan urutan tertentu. Pada bagian

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Obyek I JAVA. Anugrah Kusuma Seno Adi Putra

Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Obyek I JAVA. Anugrah Kusuma Seno Adi Putra Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Obyek I JAVA Anugrah Kusuma Seno Adi Putra Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Obyek I JAVA @2007 Java Competency Center - Institut Teknologi Bandung Penulis : Anugrah

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar

Lebih terperinci

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement. Agenda Tipe data dan identifier Tipe data bahasa C++ Variabel dan Konstanta Statement Operator dan Ekspresi Control

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Pemrograman Java

Dasar-Dasar Pemrograman Java 1 Dasar-Dasar Pemrograman Java Tipe data primitif 1. logika - boolean Tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan : true dan false 2. teksual char Tipe data character (char) diwakili oleh karakter single

Lebih terperinci

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1 BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian

Lebih terperinci

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1 Modul Praktikum Tahun Ajaran 2009/2010 Revisi : Eko Andriyanto Wicaksono, S.Kom Materi 4 Struktur Kontrol Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contoh dari program terstruktur, dimana setiap

Lebih terperinci

Merupakan tipe data bilangan pecahan seperti 1.5, 2.1, dsb Tipe data ini memiliki ukuran 32 bit dengan panjang range 3.4 x 1038.

Merupakan tipe data bilangan pecahan seperti 1.5, 2.1, dsb Tipe data ini memiliki ukuran 32 bit dengan panjang range 3.4 x 1038. Type Data Dalam java Boolean Char Byte Short Integer Long Float Double Boolean adalah sebuah tipe data yang hanya memiliki dua macam nilai yaitu true (benar) dan false(salah). Biasanya tipe data boolean

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 2.1 IDENTIFIER Indentifier adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, dll ( sifatnya case sensitive ). Identifier pada C++ terdiri dari

Lebih terperinci

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Tipe Data dan Variabel Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Format Pseudocode Lengkap Judul program/algoritma PROGRAM Euclidean Program untuk mencari GCD dari dua buah bilangan bulat positif m dan

Lebih terperinci

JAVA. Sekilas tentang java : FITUR JAVA :

JAVA. Sekilas tentang java : FITUR JAVA : JAVA Sekilas tentang java : Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan james gosling dalam suatu proyek dari sun Microsystem. Tujuan adalah untuk menghasilkan bahasa komputer

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

MODUL 2 STRUKTUR KONTROL

MODUL 2 STRUKTUR KONTROL MODUL 2 STRUKTUR KONTROL 2.1 Tujuan Menggunakan struktur kontrol keputusan (if, else, switch) yang digunakan untuk memilih blok kode yang akan dieksekusi Menggunakan struktur kontrol pengulangan (while,

Lebih terperinci

MODUL A:\VARIABEL, OPERATOR, DAN EKSPRESI

MODUL A:\VARIABEL, OPERATOR, DAN EKSPRESI MODUL A:\VARIABEL, OPERATOR, DAN EKSPRESI 1.Variabel Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah program dengan tipe data tertentu. Bahasa C# mengenal dua tipe variabel

Lebih terperinci

MODUL. Variabel. Workshop Programming

MODUL. Variabel. Workshop Programming W o r P r o 1 Variabel MODUL Workshop Programming Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel diawali dengan tanda $ Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under---scrore

Lebih terperinci