Peta Kompetensi Pengembangan Pembelajaran IPA SD

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Peta Kompetensi Pengembangan Pembelajaran IPA SD"

Transkripsi

1 Peta Pengembangan Mendeskripsikan hakikat Mendeskripsikan hakikat Menganalisis Kurikulum latar belakang ruang lingkup kurikulum kerangka dasar struktur kurikulum Menganalisis tujuan Menganalisis SK KD Mengembangkan Silabus dimensi kognitif, afektif, Mengembangkan indikator Merumuskan tujuan Memilih model metode Merancang langkah Merancang serta memilih media sumber belajar Merancang evaluasi dalam Mengembangkan Rencana Pelaksanaan Membuat skenario indikator tujuan Mengembangkan bahan ajar indikator tujuan Membuat media indikator tujuan Memilih mengembangkan sumber belajar Membuat kisi-kisi instrumen evaluasi Melaksanakan Melaksanakan di kelas rendah sesuai dengan RPP Melaksanakan di kelas tinggi sesuai dengan RPP Melaksanakan Refleksi hasil dengan menerapkan prinsip lesson study Melaksanakan perbaikan hasil refleksi yang dituangkan dalam RPP Menganalisis meluruskan Miskonsepsi Melaksanakan Evaluasi Mendiagnosis kesulitas belajar Melakukan remedi dalam 1

2 1 hakikat hakikat Skema Kerja Pengembangan 1.1 Karakteristik karakteristik kedudukan sebagai produk, proses sikap ilmiah Membedakan pengertian belajar menurut teori belajar behavioristik konstruktivistik dampak pengertian belajar menurut teori belajar behavioristik konstruktivistik terhadap 1.2 Kedudukan sebagai Produk, Proses Sikap 1.3 Hakikat Diskusi mengidentifikasi karakteristik melalui contoh fenomena Diskusi tentang kedudukan sebagai produk sebagai proses contohnya dalam kehidupan sehari-hari Diskusi tentang karakteristik teori behavioristik konstruktivistik Mengelompokkan aspekaspek belajar teori behavioristik konstruktivistik Diskusi tentang dampak teori belajar behavioristik konstruktivistik terhadap berisi paparan tentang karakteristik dilengkapi lembar kegiatan mahasiswa Web tentang simulasi contoh fenomena, (peristiwa pemuaian) berisi bahan diskusi dari contoh fenomena Suplemen cetak lembar kegiatan keterampilan proses sains inkuiri. berisi paparan lembar kegiatan tentang teori belajar behavioristik konstrukvistik berisi contoh analisis dampak teori belajar behavioristik konstruktivistik dalam Tugas : Membuat resume tentang hakikat Merancang kegiatan untuk melatihkan keterampilan proses sains inkuiri Membuat tabel perbedaan teori belajar behavioristik konstrukti-vistik 50 Buku 4 Buku 9 Buku 13 2

3 2 kurikulum (KTSP) 3 Menganalisis konsep dimensi pengetahuan dimensi proses kognitif 2.1 Latar Belakang Diskusi untuk Ruang mengidentifikasi latar paparan tentang latar belakang Lingkup belakang ruang lingkup ruang lingkup kurikulum Kurikulum kurikulum Web yang berisi kurikulum latar belakang ruang lingkup kurikulum kerangka dasar, struktur kurikulum tujuan dimensi pengetahuan proses kognitif Mengklasifikasi konsep dimensi pengetahuan 2.2 Kerangka Struktur Kurikulum 3.1 Dimensi Pengetahuan Proses Kognitif Diskusi untuk mengidentifikasi, kerangka dasar struktur kurikulum Diskusi untuk mengidentifikasi tujuan dampaknya dalam Diskusi informasi tentang dimensi pengetahuan dimensi proses kognitif mengidentifikasi konsep dalam kompetensi dasar dimensi kelas 1-6 paparan tentang kerangka dasar struktur kurikulum berisi paparan tentang tujuan dampaknya dalam serta contoh yang mengacu pada tujuan Suplemen cetak tentang keterampilan berpikir sebagai salah satu tujuan cara pengembangannya dalam paparan dimensi pengetahuan dimensi proses kognitif, serta contoh analisis kompetensi dasar ke dalam dimensi pengetahuan proses kognitif tabel Tugas membuat resume tentang latar belakang, ruang lingkup, kerangka dasar, struktur kurikulum tujuan Tugas menunjukkan contoh kegiatan dalam yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir tertentu : menganalisis KD membuat tabel taksonomi Buku 3 Buku 5 Buku 9 Buku 2 3

4 Menganalisis konsep dimensi afektif Menyusun silabus dimensi proses kognitif Menganalisis KD ke dalam tabel taksonomi pengetahuan dimensi proses kognitif berlatih membuat tabel taksonomi taksonomi dimensi afektif yang dapat dikembangkan pada konsep tertentu dalam Menganalisis kompetensi dasar Merancang kegiatan Merumuskan indikator 3.2 Dimensi Afektif Psikomotorik 3.3 Pengembangan Silabus Diskusi informasi tentang dimensi afektif Diskusi tentang karakteristik kompetensi dasar Berlatih menganalisis kompetensi dasar ke dalam dimensi pengetahuan proses kognitif, afektif, Berlatih menyusun kegiatan Berlatih merumuskan menganalisis indikator Suplemen bahan ajar cetak yang berisi paparan dimensi afektif serta contoh analisis dimensi afektif yang dapat dikembangkan pada kompetensi dasar tertentu paparan tentang teknik merumuskan menganalisis indikator beserta contohnya. paparan tentang teknik menyusun kegiatan paparan tentang teknik : menganalisis KD untuk menentukan tujuan afektif Menganalis KD kemampuan pengetahuan Merumuskan indikator analisis KD Merancang kegiatan Buku 2 Buku 2 Buku 6 Buku 8 4

5 4 Merencanakan merumuskan menganalisis indikator beserta contohnya. Menganalisis indikator Merancang penilaian Berlatih teknik menyusun penilaian paparan tentang teknik menyusun penilaian Menyusun Silabus Berlatih menyusun silabus paparan tentang cara mengembangkan silabus contoh silabus serta analisis silabus Web tentang contoh silabus Mengidentifikasi konsep-konsep esensial dalam KD Menyusun bahan ajar Menentukan media Membuat media Menggunakan media 4.1 Bahan Ajar Media Berlatih mengidentifikasi konsep-konsep esensial Berlatih menyusun bahan ajar media berbasis lingkungan Berlatih menentukan media berbasis lingkungan indikator paparan tentang konsepkonsep esensial teknik menyusun bahan ajar paparan tentang media berbasis lingkungan contohnya Merumuskan indikator Menganalisis indikator Merancang penilaian Portofolio Menyusun silabus Portofolio Menyusun bahan ajar sesuai indikator Menentukan, membuat media, menggunakan Buku 6 Buku 8 5

6 Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang dipilih karakteristik modelmodel 4.2 Model-model Membuat skenario dengan model-model inovatif (tematik, siklus belajar) Menerapkan modelmodel (tematik, siklus belajar) Membuat penilaian proses Membuat rubrik penilaian proses Menyusun RPP 4.3 Penilaian 4.4 Pengembangan RPP Mengamati contoh model tematik siklus belajar karakteristik model hasil pengamatan Berlatih menerapkan model-model melalui peer teaching Menganalisis soal tes (pilihan ganda uraian) Berlatih membuat rubrik tes kinerja sikap ilmiah Berlatih membuat RPP untuk kelas rendah kelas tinggi paparan tentang karakterikstik, sintaks, dampak instruksional serta dampak sertaan model tematik siklus belajar VCD contoh penerapan model paparan tentang penilaian proses hasil disertai contoh soal tes, rubrik tes kinerja sikap ilmiah paparan tentang format RPP, teknik menyusun RPP portofolio Membuat skenario dengan menerapkan model yang sesuai. Membuat alat tes tulis penilaian hasil belajar Membuat rubrik penilaian kinerja sikap ilmiah portofolio Buku 1 Buku Buku 2 Buku 6 Buku 8 6

7 Suplemen contoh RPP yang dilengkapi perangkat nya Web tentang contoh RPP kelas awal kelas tinggi Menyusun RPP 5 Melaksanakan mengevaluasi Mengenali kekurangan RPP Membandingkan pelaksanaan dengan perencanaannya 5.1 Pelaksanaan refleksi Diskusi untuk menganalisis persyaratan proses pelaksanaan Menganalisis RPP paparan tentang melaksanakan mengevaluasi Suplemen cetak tentang manajemen modifikasi peralatan laboratorium Melaksanakan lesson study Merencanakan melaksanaan melalui lesson study Penilaian kinerja praktek Buku 2 Buku 9 Mengorganisasikan memodifikasi peralatan laboratorium Diskusi manajemen modifikasi peralatan laboratorium Merevisi RPP refleksi Diskusi untuk menganalisis kekurangan pelaksanaan memberikan alternatif 7

8 6 Menganaliais Miskonsepsi meremediasi perbaiknannya Mengevaluasi Menganalisis miskonsepsi yang terjadi pada konsepbelajar Meluruskan miskonsepsi pada siswa Menganalisis kesulitan siswa dalam belajar Mengatasi kesulitan belajar pada siswa Meremediasi 5.2 Evaluasi dalam 6.2 Miskonsepsi Belajar 6.2 Kesulitan Belajar 6.3. Remediasi Mengevaluasi a mengananlisis miskonsepsi belajar Berlatih menggali meluruskan miskonsepsi pada kesulitan siswa dalam belajar Berlatih cara mengatasi kesulitan siswa dalam belajar Diskusi tentang pentingnya remediasi jenis-jenis remedial Berlatih menyusun rancangan remedial paparan tentang miskonsepsi dampaknya pada siswa, teknik penggalian miskonsepsi contoh-contoh miskonsepsi pada siswa VCD contoh mengatasi miskonsepsi paparan tentang kesulitan belajar cara mengatasi kesulitan tersebut beserta contohnya paparan tentang remediasi Portofolio Mengidentifikasi menganalisis miskonsepsi pada siswa Menyusun rencana remidi data untuk mengatasi kesulitan belajar 50 Buku 7 Buku 11 8

BAB I PENDAHULUAN. dipandang sebagai proses perubahan tingkah laku siswa, peran evaluasi proses

BAB I PENDAHULUAN. dipandang sebagai proses perubahan tingkah laku siswa, peran evaluasi proses BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Evaluasi dalam pendidikan merupakan salah satu komponen yang tak kalah penting dengan proses pembelajaran. Ketika proses pembelajaran dipandang sebagai proses perubahan

Lebih terperinci

KERANGKA BERPIKIR PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR INPUT

KERANGKA BERPIKIR PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR INPUT KERANGKA BERPIKIR PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR ISAH CAHYANI INPUT 1. Kebijakan kurikulum 2. Kebijakan penilaian hasil belajar 3. Kebijakan sertifikasi pendidik 4. Model

Lebih terperinci

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI BIOLOGI

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI BIOLOGI KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI BIOLOGI Kompetensi Subkompetensi Indikator Esensial Deskriptor A. Memiliki kompetensi kepribadian sebagai pendidik B. Memiliki kompetensi

Lebih terperinci

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 1 Penegasan Istilah Istilah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan terutama untuk

Lebih terperinci

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH... iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... ix MODUL 1: MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 1.1 Hakikat Matematika... 1.3 Latihan... 1.17 Rangkuman... 1.19 Tes Formatif 1..... 1.20 Matematika Sekolah/Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Kasbolah (1998) Penelitian tindakan (action research) merupakan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Kasbolah (1998) Penelitian tindakan (action research) merupakan BAB III METODELOGI PENELITIAN Menurut Kasbolah (1998) Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah atau perbaikan yang dirancang menggunakan metode penelitian

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN BIOLOGI

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN BIOLOGI 1 KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN BIOLOGI Standar Guru (SKG Inti Guru Mata 1 Pedagogi 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan

Lebih terperinci

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI KIMIA

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI KIMIA KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI KIMIA Kompetensi Sub Indikator Esensial Deskriptor A. Memiliki kepribadian sebagai pendidik B. Memiliki pedagogik 1. Memahami peserta didik

Lebih terperinci

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU SD/MI

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU SD/MI KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU SD/MI Kompetensi Subkompetensi Indikator Esensial Deskriptor A. Memiliki kompetensi kepribadian sebagai pendidik B. Memiliki kompetensi pedagogik 1.

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL GURU PENJASORKES TAHUN 2011

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL GURU PENJASORKES TAHUN 2011 KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL GURU PENJASORKES TAHUN 2011 Kompetensi Guru : PROFESIONAL No Standar Kompetensi 1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung Kompetensi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Lokasi tempat penulis melaksanakan penelitian adalah SMK Negeri 2 Sukoharjo yang beralamat di Jl. Solo-Wonogiri, Begajah, Sukoharjo Telp. 0271-591588 Surakarta

Lebih terperinci

Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi 2014 Mata Pelajaran Bahasa Prancis

Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi 2014 Mata Pelajaran Bahasa Prancis A. Kompetensi Pedagogik Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi 2014 Mata Pelajaran Bahasa Prancis Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetensi Dasar) Indikator Esensial Kognitif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sains dilaksanakan secara sciencetific inquiry, hal ini dimaksudkan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sains dilaksanakan secara sciencetific inquiry, hal ini dimaksudkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP, 2006) menyatakan bahwa pembelajaran sains dilaksanakan secara sciencetific inquiry, hal ini dimaksudkan supaya siswa

Lebih terperinci

ANALISIS SK KD dan RPP

ANALISIS SK KD dan RPP ANALISIS SK KD dan RPP Perencanaan pembelajaran fisika RENPEL SILABUS INDIKATOR dan MATERI AJAR SNP SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN BELAJAR Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP) :. Standar kompetensi (SK)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SMK Negeri Pancatengah merupakan Unit Sekolah Baru (USB) dengan

BAB I PENDAHULUAN. SMK Negeri Pancatengah merupakan Unit Sekolah Baru (USB) dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SMK Negeri Pancatengah merupakan Unit Sekolah Baru (USB) dengan program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Pemasaran. Dari hasil observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil. biologi berbasis STS disertai MM. Bahan Kajian yang dikembangkan adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil. biologi berbasis STS disertai MM. Bahan Kajian yang dikembangkan adalah digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Hasil dari penelitian dan pengembangan adalah modul pembelajaran biologi berbasis STS disertai MM. Bahan Kajian yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum yang berlaku di Indonesia mulai tahun ajaran 2013/2014 adalah kurikulum 2013. Kurikulum 2013 ini mempunyai dua dimensi. Dimensi pertama yaitu perencanaan atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat SMK Negeri 3 Surakarta beralamat di jalan Brigjend Sudiarto No. 34 Danukusuman Kecamatan Serengan Kota Surakarta. SMK Negeri 3 Surakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu peristiwa yang diamati yang kemudian diuji kebenarannya

BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu peristiwa yang diamati yang kemudian diuji kebenarannya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sains, pada hakikatnya, dapat dipandang sebagai produk dan sebagai proses. Sains sebagai produk berarti sains merupakan produk dari hasil pemikiran terhadap

Lebih terperinci

Tri Ani Hastuti

Tri Ani Hastuti 0 PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh : Tri Ani Hastuti tri_anihastuti@uny.ac.id triafikuny@yahoo.com I. Pendahuluan Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL GURU PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAH RAGA KESEHATAN TAHUN 2012

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL GURU PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAH RAGA KESEHATAN TAHUN 2012 KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL GURU PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAH RAGA KESEHATAN TAHUN 2012 B. KOMPETENSI GURU : PROFESIONAL 1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian secara umum diartikan sebagai cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. bertujuan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang terdidik

I. PENDAHULUAN. bertujuan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang terdidik 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kumpulan elemen atau komponen saling terkait bertujuan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang terdidik dan berkualitas. Untuk

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab ini, peneliti menyajikan uraian simpulan dan rekomendasi dari hasil penelitian, analisis, refleksi, dan pembahasan mengenai penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... B. Identifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP kelas VIII Laboratorium Percontohan UPI Bandung sebanyak 3 kelas semester 1. Sampel

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan kegiatan pembelajaran IPA dengan pendekatan pembelajaran

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan kegiatan pembelajaran IPA dengan pendekatan pembelajaran V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan kegiatan pembelajaran IPA dengan pendekatan pembelajaran kontekstual dan temuan pembelajaran siswa kelas 6 Sekolah Tunas Mekar Indonesia Bandar Lampung

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Multimedia dengan Menggunakan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Multimedia dengan Menggunakan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Multimedia dengan Menggunakan Slide Show Presentation pada Mata Pelajaran Membuat Busana Wanita Siswa Kelas XI Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah desain pembelajaran bermuatan nilai pada subtopik sifat-sifat keperiodikan unsur yang dituangkan dalam bentuk RPP bermuatan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pendahuluan Pendalaman Materi Fisika SMP

PENDAHULUAN. Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pendahuluan Pendalaman Materi Fisika SMP PENDAHULUAN Dengan mengacu kepada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam standar nasional pendidikan, setiap satuan pendidikan (sekolah) diberi kebebasan (harus) mengembangkan Kurikulum

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...... BAB I. PENDAHULUAN..... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Masalah... 8 C. Kerangka Pemecahan Masalah...

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Kabupaten Sukoharjo. 2. Waktu Penelitian Penelitian Tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian di SMA Batik 1 Surakarta, berlokasi di Jl. Slamet Riyadi 445 Surakarta. Penelitian dilaksanakan pada semester genap kelas X IPS

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode tindakan (action research) dengan penekanan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode tindakan (action research) dengan penekanan 58 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode tindakan (action research) dengan penekanan terhadap proses pembelajaran mata pelajaran IPS siswa kelas 5 SDN 1 Rejosari

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SD KELAS I KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KELAS I KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian merupakan tempat untuk memperoleh data yang digunakan untuk penelitian. Penelitian ini akan dilaksanakan

Lebih terperinci

KISI-KISI UJI KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH

KISI-KISI UJI KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH KISI-KISI UJI KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH DIMENSI KOMPETENSI INDIKATOR Supervisi Manajerial Menguasai metode, teknik dan prinsipprinsip supervisi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011 KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011 Materi Pokok Kompetensi Guru : Penjaskes : Pedagogik dan Profesional STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR ESENSIAL 1. Menguasai karakteristik peserta

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011 KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011 Kompetensi Bidang Studi : Pedagogik : IPA SMP Standar Kompetensi (SK) Kompetensi Dasar (KD) Indikator Esensial 1 Menguasai karakteristik peserta didik dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Wonoharjo, Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Wonoharjo, Kecamatan BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Wonoharjo, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen. Sekolah ini terdiri dari enam

Lebih terperinci

TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SD DENGAN POKOK BAHASAN ENERGI

TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SD DENGAN POKOK BAHASAN ENERGI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SD DENGAN POKOK BAHASAN ENERGI Erfinia Deca Christiani,S.Pd., M.Pd Staf Pengajar Universitas Panca Marga Probolinggo erphinia12@gmail.com (diterima: 21.12.2014,

Lebih terperinci

Kisi Dokumen Tentang Penyusunan Silabus

Kisi Dokumen Tentang Penyusunan Silabus Lampiran 1. No. Aspek yang Diamati Kisi Dokumen Tentang Penyusunan Silabus 1. Uraian Materi Materi yang diberikan aktual dan memberikan kontribusi untuk peningkatan pemahaman Adanya kesesuaian antara materi

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Guru KD (KURIKULUM 2013) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Geologi Dasar.

Standar Kompetensi Guru KD (KURIKULUM 2013) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Geologi Dasar. Kompetensi Utama St. Inti/SK Standar Kompetensi Guru Kompet. Guru Mapel KD (KURIKULUM 2013) Indikator Esensial Profesional 1 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Ilum Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA Oleh: Muslim Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di salah satu SMA swasta di Bandung. Pemilihan lokasi ini dilakukan berdasarkan kesesuaian antara kurikulum

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Belajar pada dasarnya adalah proses untuk memperoleh pengetahuan,

BAB I PENDAHULUAN. Belajar pada dasarnya adalah proses untuk memperoleh pengetahuan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar pada dasarnya adalah proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku maupun sikap menjadi lebih baik dan untuk mengokohkan

Lebih terperinci

JENIS DAN PERENCANAAN EVALUASI P E R T E M U A N K E 4

JENIS DAN PERENCANAAN EVALUASI P E R T E M U A N K E 4 JENIS DAN PERENCANAAN EVALUASI P E R T E M U A N K E 4 JENIS EVALUASI 1. EVALUASI SUMATIF BERTUJUAN UNTUK: Mengetahui kecakapan atau keterampilan yang dikuasai siswa Meramalkan kecakapan siswa dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. pendidikan yang diterapkan di negara ini.

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. pendidikan yang diterapkan di negara ini. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia selalu mempunyai potensi untuk berkembang. Potensi tersebut dapat muncul melalui proses pendidikan. Secara umum pendidikan menjadi salah satu

Lebih terperinci

GERAK LURUS BERATURAN & GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

GERAK LURUS BERATURAN & GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN GERAK LURUS BERATURAN & GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN Telaah materi ajar berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMP/MTs Disusun dalam rangka Pelatihan Guru Mata Pelajaran Ujian Nasional SMP/MTs

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam Bab ini peneliti akan menguraikan tentang metodologi penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam Bab ini peneliti akan menguraikan tentang metodologi penelitian 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam Bab ini peneliti akan menguraikan tentang metodologi penelitian yang akan digunakan sebagai alat uji dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh peneliti sebagai

Lebih terperinci

FISIKA SEKOLAH I I. DESKRIPSI

FISIKA SEKOLAH I I. DESKRIPSI FISIKA SEKOLAH I I. DESKRIPSI Matakuliah ini adalah salah satu Matakuliah akhlian Program Studi (MKKPS) yang berorientasi pada penguasaan fisika di sekolah menengah. Setelah selesai mengikuti perkuliahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 3 Karangdowo yang berlokasi di desa Kupang, kecamatan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman LEMBAR PERNYATAAN.. KATA PENGANTAR.. UCAPAN TERIMA KASIH. ABSTRAK.

DAFTAR ISI. Halaman LEMBAR PERNYATAAN.. KATA PENGANTAR.. UCAPAN TERIMA KASIH. ABSTRAK. DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PERNYATAAN.. KATA PENGANTAR.. UCAPAN TERIMA KASIH. ABSTRAK. DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN. i ii iii v vii ix xi xii 1 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Berdasarkan Undang-Undang (UU) nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional dan peraturan pemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang mendasar bagi kehidupan manusia. Pendidikan mampu menunjang keberlangsungan kehidupan manusia menjadi lebih baik.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. (Trianto 2011:30), berpendapat bahwa :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. (Trianto 2011:30), berpendapat bahwa : 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pengertian PTK Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research yang dikembangkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Halaman Nota Persetujuan Pembimbing... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan... iv Halaman Motto...

DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Halaman Nota Persetujuan Pembimbing... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan... iv Halaman Motto... DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Halaman Nota Persetujuan Pembimbing... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan... iv Halaman Motto... v Halaman Persembahan... vi Kata Pengantar... vii Daftar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 8 Surakarta, Jl. H.O.S. Cokroaminoto No. 51 Surakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN Simbangdesa 01 Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang. Pelaksanaannya

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN Jenjang SD

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN Jenjang SD KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN Jenjang SD STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual,

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP/MTs ILMU PENGETAHUAN ALAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penilitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas tersebut. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Lokasi penelitian di SMA Negeri 5 Surakarta Jl.Letjen Sutoyo No.18, Surakarta. Alasan peneliti memilih SMA Negeri 5 Surakarta sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Ressearch) model Hopkins (1993). Metode

Lebih terperinci

Tabel 1 Pedoman Observasi Perencanaan Pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 di Kelas II SDN I Yukum Jaya

Tabel 1 Pedoman Observasi Perencanaan Pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 di Kelas II SDN I Yukum Jaya Lampiran 1 Tabel 1 Pedoman Observasi Perencanaan Pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 di Kelas II SDN I Yukum Jaya 1. Pengkajian silabus KI dan KD Materi pembelajaran Proses

Lebih terperinci

SISTEM PENILAIAN MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN PAI

SISTEM PENILAIAN MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN PAI SISTEM PENILAIAN MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN PAI Mahasiswa wajib mengerjakan 5 paket tugas individu, 5 paket tugas kelompok, UTS dan UAS Tugas dikerjakan di kertas folio bergaris dan dilengkapi identitas

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU SMA/MA DAN SMK/MAK Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMA/MA DAN SMK/MAK SEJARAH INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan

Lebih terperinci

Permasalahan yang timbul akhir-akhir ini dalam kaitannya dengan mengaktifkan peserta didik, adalah apa yang diinginkan dengan metode aktif

Permasalahan yang timbul akhir-akhir ini dalam kaitannya dengan mengaktifkan peserta didik, adalah apa yang diinginkan dengan metode aktif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbagai inovasi dalam pendidikan sains seperti pendekatan dalam pembelajaran timbul dalam kurun waktu terakhir ini. Hal ini merupakan upaya untuk membelajarkan peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. siswa sebagai pengalaman yang bermakna. Keterampilan ilmiah dan sikap ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. siswa sebagai pengalaman yang bermakna. Keterampilan ilmiah dan sikap ilmiah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keterampilan proses sains (KPS) adalah pendekatan yang didasarkan pada anggapan bahwa sains itu terbentuk dan berkembang melalui suatu proses ilmiah. Dalam pembelajaran

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU SMA/MA/SMK Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMA MATEMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i SMA/MA/SMK Modul Pelatihan

Lebih terperinci

2015 PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE WEBBED TEMA TEKANAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP

2015 PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE WEBBED TEMA TEKANAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR HAK CIPTA... ii HALAMAN PENGESAHAN TESIS... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix ABSTRAK... v BAB I PENDAHULUAN... 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA khususnya fisika mencakup tiga aspek, yakni sikap,

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA khususnya fisika mencakup tiga aspek, yakni sikap, BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembelajaran IPA khususnya fisika mencakup tiga aspek, yakni sikap, proses, dan produk. Sains (fisika) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Wiraatmaja (2008:12) menjelaskan bahwa penelitian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan evaluatif melalui model Goal

METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan evaluatif melalui model Goal III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan evaluatif melalui model Goal Oriented Evaluation (Arikunto.2007:35) yang berorientasi pada tujuan untuk mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013

PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013 PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013 Oleh: Dr. Widarto, M.Pd. DISAMPAIKAN PADA PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) GELOMBANG 4 TAHUN 2014 DI LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP/MTs BAHASA INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ENERGI PANAS

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ENERGI PANAS Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ENERGI PANAS Eneng Siti Fatimah Nurlela 1, Atep Sujana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat Penelitian Tindakan Kelas ini telah dilaksanakan di SD Negeri 1 Kebonrejo, Desa Kebonrejo, Kecamatan. Banjarejo Kabupaten.

Lebih terperinci

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Panduan Penyusunan KTSP jenjang Dikdasmen BSNP KURIKULUM 2013? (Berbasis Scientific Approach)

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 129 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2013/2014 dapat disimpulkan bahwa pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi siswa

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPL I

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPL I Lampiran 1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPL I STANDAR KOMPETENSI 1. Mahasiswa terampil menerapkan paradigma baru pendidikan dan model inovatif sebagai usaha reformasi pendidikan masa kini. 2.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data dan Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas VIII-A SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/ 2013. Data sekolah dan deskripsi kelas tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan ( Classroom Action Research ),

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan ( Classroom Action Research ), BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan ( Classroom Action Research ), pada tingkat kelas yang direncanakan dalam beberapa siklus. Apabila dalam

Lebih terperinci

PENYUSUNAN INSTRUMEN/ TES STANDAR. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si

PENYUSUNAN INSTRUMEN/ TES STANDAR. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si PENYUSUNAN INSTRUMEN/ TES STANDAR Dr. Zulkifli Matondang, M.Si Standar Nasional Pendidikan Standar Isi Standar Proses Pendidikan Standar Kompetensi Lulusan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar

Lebih terperinci

PRATIK PENGALAMAN LAPANGAN BERBASIS LESSON STUDY. Tim Laboratorium Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN-Tulungagung

PRATIK PENGALAMAN LAPANGAN BERBASIS LESSON STUDY. Tim Laboratorium Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN-Tulungagung PRATIK PENGALAMAN LAPANGAN BERBASIS LESSON STUDY Tim Laboratorium Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN-Tulungagung PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN BERBASIS LESSON STUDY HAKEKAT Praktik Pengalaman Lapangan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau 23 III. METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini dilaksanakan pada semester ganjil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas telah dilaksanakan di SD Negeri Mangkuyudan No 2 Laweyan Surakarta. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini telah dilaksanakan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP/ MTs PRAKARYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 5-26 Januari di kelas VII MTs Tsamrotul Huda Jepara Tahun Ajaran 2009/2010.

Lebih terperinci

Karyatin Pendidikan Dasar IPA-Pascasarjana Universitas Negeri Malang Jl. Semarang 5 Malang.

Karyatin Pendidikan Dasar IPA-Pascasarjana Universitas Negeri Malang Jl. Semarang 5 Malang. 178 Jurnal Pendidikan Sains, Volume 1, Nomor 2, Juni 2013, Halaman 178-186 Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Laboratorium untuk Meningkatkan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar IPA Siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian penting dalam sebuah kegiatan untuk menemukan kendala-kendala yang menyebabkan kegiatan tersebut tidak mencapai tujuan, terlebih lagi dalam

Lebih terperinci

Perencanaan dan Pengembangan Program Pembelajaran Matematika. Farida Nurhasanah 2011

Perencanaan dan Pengembangan Program Pembelajaran Matematika. Farida Nurhasanah 2011 Perencanaan dan Pengembangan Program Pembelajaran Matematika Farida Nurhasanah 2011 Target Hari ini KD: mengembangkan RPP Indikator : memahami media dan sumber belajar TP: 1. Mampu memilih sumber belajar

Lebih terperinci

KISI-KISI UJI KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH

KISI-KISI UJI KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH KISI-KISI UJI KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH DIMENSI KOMPETENSI INDIKATOR Supervisi Manajerial Menguasai metode, teknik dan prinsipprinsip supervisi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata pelajaran fisika dipandang penting dalam pembelajaran pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) karena fisika memiliki potensi yang sangat

Lebih terperinci