HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DOKTER DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN LEMBAR RINGKASAN KELUAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DOKTER DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN LEMBAR RINGKASAN KELUAR"

Transkripsi

1 Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN: X, Vol.3, No.1, Oktober 2014 HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DOKTER DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN LEMBAR RINGKASAN KELUAR Warsi Maryati APIKES Citra Medika Surakarta warsimaryatiapikescm@gmail.com Abstract This study is aimed to evaluate the performance of doctors in completing medical record in terms of the characteristics of the doctors. The type of this research is analytic research which is examined the relationship between characteristics the doctor, such as age, work period, knowledge of the medical record, gender, type of expertise, education and the employment status with the completeness of filling out the summary sheet (doctor s resume). The samples used 374 medical record documents and 7 doctors. The obtained data will be analyzed through Multiple Logistic Regression. The results of this study shows that the variables have a relationship with the completeness of filling out the Summary Sheet ( Doctor s Resume) are the knowledge of the medical record, work period and medical education with a strong relationship category. While based on multivariate analysis, shows that these three variables also affect the completeness of filling out Summary Sheet (Doctor s Resume). Doctors who have knowledge of the medical record, work period >5 years and taking non specialist master s degree can fill the completeness of the medical record documents properly. The author gives advice to the General Hospital District dr. Soeratno Gemolong Sragen for holding training, education and medical record seminars to the doctors seminars to improve the completeness of the medical record documents. Keywords: Characteristics of Doctors, Completed Analysis, Doctor s Resume Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja dokter dalam melengkapi rekam medis ditinjau dari karakteristik dokter tersebut. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik. Sampel penelitian yaitu 374 dokumen rekam medis dan 7 orang dokter. Analisis data dengan menggunakan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang rekam medis, masa kerja dan pendidikan dokter berpengaruh terhadap kelengkapan ). yang memiliki pengetahuan tentang rekam medis, masa kerja > 5 tahun dan menempuh pendidikan S2 non spesialis dapat mengisi kelengkapan dokumen rekam medis dengan baik. Kata kunci: Karakteristik, Analisis Kelengkapan, Resume PENDAHULUAN Rumah Sakit merupakan suatu sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan kepada masyarakat, baik rawat jalan, rawat inap, maupun gawat darurat. Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat, mulai dari pendaftaran sampai dengan pengolahan data hasil pelayanan kesehatan dapat menghasilkan berbagai macam informasi. Informasi tersebut dapat digunakan rumah sakit dalam menilai mutu pelayanan dan pengambilan keputusan untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit tersebut (Depkes RI, 2006). Pelayanan kesehatan di rumah sakit terdiri dari beberapa pelayanan. Salah satu pelayanan kesehatan tersebut adalah pelayanan rekam medis (Rustiyanto, 2010 : 20). Rekam medis menurut Permenkes No. 269/ MENKES/PER/III/2008 adalah berkas yang berisi catatan atau dokumen tentang pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang 26 26

2 Warsi Maryati. Hubungan antara karakteristik dokter... diberikan kepada pasien selama masa perawatan. Rekam medis terdiri dari beberapa unit pelayanan. Salah satu bagian dari unit pelayanan rekam medis di rumah sakit adalah Assembling, di mana bagian ini bertugas melakukan analisis kelengkapan terhadap dokumen rekam medis. Menurut Depkes RI tahun 2006, analisis kelengkapan dokumen rekam medis adalah analisis yang ditujukan kepada lembaranlembaran rekam medis sesuai dengan lamanya perawatan meliputi kelengkapan lembaran medis, paramedis dan penunjang medis sesuai prosedur yang ditetapkan. Analisis kelengkapan dokumen rekam medis bertujuan untuk menjamin kelengkapan dokumen rekam medis di mana kelengkapan dokumen rekam medis merupakan salah satu indikator mutu pelayanan di rumah sakit. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen merupakan salah satu rumah sakit yang telah melaksanakan analisis kelengkapan dokumen rekam medis. RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen didirikan pada tahun 2010 yang merupakan Rumah Sakit Negeri milik pemerintah Kabupaten Sragen berklasifikasi tipe D berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK.03.05/I/1889/2011. Pada proses analisis kelengkapan dokumen rekam medis di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen, salah satu lembar yang sangat penting untuk dianalisis adalah lembar ringkasan keluar (resume dokter). Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 269/MENKES/PER/III/2008, lembar ringkasan keluar (resume dokter) adalah formulir yang harus diabadikan, karena informasi yang ada di dalam formulir ini dapat digunakan sebagai dasar penentuan klaim asuransi, pembuatan surat keterangan medis dan surat rujukan, arsip yang memiliki nilai hukum, sebagai bahan penelitian dan pendidikan serta sebagai dasar pengkodean diagnosis dan tindakan (ICD-10 dan ICD-9-CM). Lembar ringkasan keluar (resume dokter) dianalisis kelengkapannya oleh petugas Assembling dengan menggunakan satu lembar kertas untuk menulis item yang belum lengkap, kemudian kertas tersebut ditempelkan pada dokumen rekam medis dan dikembalikan ke dokter yang bertanggung jawab untuk melengkapinya. Hasil analisis kelengkapan dokumen rekam medis direkap dan dilaporkan oleh petugas Assembling setiap tiga bulan dalam bentuk rate atau prosentase. Berdasarkan hasil survei pendahuluan, didapatkan data bahwa jumlah total dokumen rekam medis rawat inap di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen tahun 2012 adalah 5662 dokumen. Angka ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat inap di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen tahun 2012 tribulan I mencapai 50, tribulan II mencapai 45, tribulan III mencapai 40 sedangkan tribulan IV mencapai 37. (Evaluasi Ketidak-Lengkapan Pengisian Catatan Medik RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen tahun 2012) Sampai saat ini, sudah ada beberapa penelitian yang dilakukan di berbagai rumah sakit untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan dokumen rekam medis. Menurut Lubis (2009), karakteristik individu dan motivasi ekstrinsik mempengaruhi kelengkapan dokumen rekam medis. Menurut Eny dan Rachmany (2008), ada hubungan antara pengetahuan dokter dengan kelengkapan dokumen rekam medis rawat jalan di Poliklinik Neurologi RSUP dr. Kariadi Semarang. Selain itu, menurut Akbar (2012) kelengkapan dokumen rekam medis juga berhubungan dengan masa kerja dokter. Sedangkan menurut Ardika (2012), pengetahuan perawat tentang rekam medis juga memiliki hubungan dengan kelengkapan formulir catatan keperawatan. Meskipun demikian, belum pernah ada penelitian untuk membuktikan apakah ada hubungan antara karakteristik dokter dengan kelengkapan pencatatan lembar ringkasan keluar (resume dokter). Kelengkapan dokumen rekam medis di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen merupakan salah satu indikator utama untuk menilai mutu pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, kelengkapan dokumen rekam medis di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen harus ditingkatkan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengadakan penelitian dengan judul Hubungan antara Karakteristik dengan (Resume ) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen. Tujuan penelitian ini antara lain: (1). Mendeskripsikan tingkat kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen, (2). Mendeskripsikan karakteristik dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen, (3). Mengetahui hubungan antara usia dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen, (4). Mengetahui hubungan antara masa kerja dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen, 27

3 Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN: X, Vol.3, No.1, Oktober 2014 (5). Mengetahui hubungan antara pengetahuan dokter tentang rekam medis dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen, (6). Mengetahui hubungan antara jenis kelamin dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen, (7). Mengetahui hubungan antara jenis keahlian dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen, (8). Mengetahui hubungan antara pendidikan dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen, (9). Mengetahui hubungan antara status kepegawaian dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen, (10). Mengetahui pengaruh karakteristik dokter terhadap kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ada dua yaitu semua dokter dan semua dokumen rekam medis rawat inap di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen tahun 2012 sebanyak 5662 dokumen. Jumlah populasi dokter adalah 16 dokter dengan spesifikasi 9 dokter spesialis, 1 dokter gigi dan 6 dokter umum. Sampel dokter yang diambil 7 dokter dengan teknik purposive sampling di mana sampel dokter diambil berdasarkan pertimbangan yaitu dokter yang secara langsung memberikan pelayanan kepada pasien di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen dan bertanggung jawab dalam pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter). Berdasarkan perhitungan sampel dengan rumus Slovin, maka jumlah sampel dokumen rekam medis yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu 374 dokumen dengan tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan sebesar 5. Variabel independent atau variabel bebas dalam penelitian ini adalah karakteristik dokter yang terdiri dari usia dokter, masa kerja dokter, pengetahuan dokter tentang rekam medis, jenis kelamin dokter, jenis keahlian dokter, pendidikan dokter dan status kepegawaian dokter. Variabel dependent atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter). Pada Tabel 1 berikut ini akan dijelaskan tentang definisi operasional variabel yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini. Tabel 1. Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional Kategori Bobot Skala Ukur 1 Usia Usia adalah perhitungan usia dokter Th Ordinal responden yang dimulai dari dokter lahir Th sampai dengan penelitian ini dilaksanakan Th 2. Masa Kerja Masa kerja adalah jangka waktu dokter responden bekerja di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen sampai dengan penelitian ini dilaksanakan. 3. Pengeta-huan tentang Rekam Medis Tingkat pengetahuan dokter tentang konsep dasar pengelolaan rekam medis rawat inap di rumah sakit yang diukur dengan kuesioner sehingga menghasilkan suatu nilai. 4. Jenis Kelamin Jenis kelamin adalah perbedaan dokter responden antara perempuan dengan laki - laki secara biologis sejak lahir. 5. Jenis Keahlian Jenis keahlian adalah perbedaan keahlian dokter responden sesuai dengan jenis spesialisasi yang didalami. 6. Pendidikan Pendidikan adalah jenjang pendidikan terakhir yang telah ditempuh oleh dokter responden. 1. < 5 Th Th 3. > 10 Th 1. : nilai : nilai Laki-laki 2. Perempuan 1. Laki-laki 2. Perempuan 1. S2 Spesialis 2. S2 Spesialis & Non Spesialis 1 0 Ordinal 28

4 Warsi Maryati. Hubungan antara karakteristik dokter... No Variabel Definisi Operasional Kategori Bobot Skala Ukur 7. Status Kepega-waian Status kepegawaian adalah status PNS 1. PNS atau Non PNS dari dokter responden yang diakui oleh RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen. 2. Non PNS 8. Keleng-kapan Lembar ringkas-an keluar (resume dokter) kelengkapan dokumen rekam medis rawat inap yang ditinjau berdasarkan review Autentifikasi, Pencatatan dan Pelaporan pada item-item yang wajib dilengkapi oleh dokter di lembar ringkasan keluar (resume dokter). 1. : nilai : nilai Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer pada penelitian ini dapat diperoleh dengan cara melakukan analisis kuantitatif lembar ringkasan keluar (resume dokter) dan membagikan kuesioner untuk dokter. Selain itu, data primer lain juga dapat diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan observasi. Data sekunder yang digunakan yaitu Profil Rumah Sakit, Prosedur Tetap, Laporan Internal dan Eksternal Rumah Sakit. Instrumen penelitian yang digunakan oleh dalam penelitian ini meliputi Kuesioner, Lembar Analisis Kuantitatif, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi. Metode yang digunakan oleh penulis dalam pengumpulan data penelitian yaitu Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Sebelum data dianalisis maka data tersebut harus diolah terlebih dahulu dengan tahapan yang meliputi editing, coding, tabulating dan entry. Data yang sudah terkumpul akan diolah dengan SPSS 17.0 for windows dengan metode analisis berikut ini : Tabel 2. Uji Statistik Analisis Data Variabel Terikat Variabel Bebas Uji Statistik Usia Chi-Square (X 2 ) Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) Masa Kerja Chi-Square (X 2 ) Pengetahuan Chi-Square (X 2 ) Jenis Kelamin Chi-Square (X 2 ) Jenis Keahlian Chi-Square (X 2 ) Pendidikan Chi-Square (X 2 ) Status Chi-Square (X 2 ) Kepegawaian Karakteristik HASIL DAN PEMBAHASAN Regresi Linier Ganda 1. Hubungan antara Usia dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) Tabulasi silang anatara usia dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) disajikan pada tabel 3 berikut ini: Tabel 3. Tabulasi Silang antara Usia Dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) Usia (Resume ) Jumlah , , , ,57 0 0, ,57 > ,00 0 0, Jumlah 4 57, ,

5 Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN: X, Vol.3, No.1, Oktober 2014 Pada Tabel 3 di atas, dapat diketahui bahwa dari 5 orang dokter yang berusia tahun, 2 diantaranya mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) dengan baik, sedangkan 3 dokter yang lain (Resume ) dengan kurang baik. yang berusia di antara tahun sebanyak 2 orang, dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) dengan baik. Berdasarkan hasil uji statistik hubungan antara usia dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) dengan menggunakan metode Chi-Square, didapatkan hasil bahwa nilai signifikansi adalah 0,147, sehingga p > a (0,05). Oleh karena itu, Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada hubungan antara usia dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen. 2. Hubungan antara Masa Kerja dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) Tabulasi silang antara masa kerja dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) disajikan pada tabel 4 berikut ini : Tabel 4. Tabulasi Silang antara Masa Kerja Dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) Masa Kerja (Resume ) Jumlah <5 0 0, , , ,57 0 0, ,57 > ,57 0 0, ,57 Jumlah 4 57, , Pada Tabel 4 di atas, dapat diketahui bahwa dari 3 orang dokter yang memiliki masa kerja < 5 tahun, mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) dengan kurang baik, sedangkan 2 dokter dengan masa kerja antara 5 10 tahun dan 2 dokter dengan masa kerja > 10 tahun, dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) dengan baik. Berdasarkan hasil uji statistik hubungan antara masa kerja dokter dengan kelengkapan ) dengan menggunakan metode Chi- Square, didapatkan hasil bahwa nilai signifikansi adalah 0,030, sehingga p < a (0,05). Oleh karena itu, Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada hubungan antara masa kerja dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen. Berdasrkan hasil uji statistik juga didapatkan nilai koefisien kontingensi 0,707 sehingga masa kerja dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) memiliki hubungan yang kuat karena berada pada interval koefisien 0,600 0, Hubungan antara Pengetahuan tentang Rekam Medis dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) Tabulasi silang anatara pengetahuan dokter tentang rekam medis dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) disajikan pada tabel 5 berikut ini : 30

6 Warsi Maryati. Hubungan antara karakteristik dokter... Tabel 5. Tabulasi Silang antara Pengetahuan tentang Rekam Medis dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) (Resume ) Penge-tahuan Jumlah 4 57,14 0 0, ,14 0 0, , ,86 Jumlah 4 57, , Pada Tabel 5 di atas, dapat diketahui bahwa dari 4 orang dokter dengan pengetahuan tentang rekam medis yang baik, dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) dengan baik juga, sedangkan 3 dokter dengan pengetahuan tentang rekam medis yang kurang, dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) dengan kurang baik juga. Berdasarkan hasil uji statistik hubungan antara pengetahuan dokter tentang rekam medis dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) dengan menggunakan metode Chi-Square, didapatkan hasil bahwa nilai signifikansi adalah 0,008, sehingga p < a (0,05). Oleh karena itu, Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dokter tentang rekam medis dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen. Berdasrkan hasil uji statistik juga didapatkan nilai koefisien kontingensi 0,707 sehingga pengetahuan dokter tentang rekam medis dengan kelengkapan ) memiliki hubungan yang kuat karena berada pada interval koefisien 0,600 0, Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) Tabulasi silang anatara jenis kelamin dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) disajikan pada tabel 6 berikut ini : Tabel 6. Tabulasi Silang antara Jenis Kelamin dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) Jenis Kelamin (Resume ) Jumlah Laki-laki 2 28, , ,43 Perem-puan 2 28,57 0 0, ,57 Jumlah 4 57, , Pada Tabel 6 di atas, dapat diketahui bahwa dari 5 orang dokter laki-laki, 2 orang dokter di antaranya dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) dengan baik dan 3 orang dokter laki-laki lainnya mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan 31

7 Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN: X, Vol.3, No.1, Oktober 2014 Keluar (Resume ) dengan kurang baik. Sedangkan 2 orang dokter perempuan dapat (Resume ) dengan baik. Berdasarkan hasil uji statistik hubungan antara jenis kelamin dokter dengan kelengkapan ) dengan menggunakan metode Chi- Square, didapatkan hasil bahwa nilai signifikansi adalah 0,147, sehingga p > a (0,05). Oleh karena itu, Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada hubungan antara jenis kelamin dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen. 5. Hubungan antara Jenis Keahlian dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) Tabulasi silang anatara jenis keahlian dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) disajikan pada tabel 6 berikut ini : Tabel 6. Tabulasi Silang antara Jenis Keahlian dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) Jenis Keahlian (Resume ) Jumlah Sp. Paru 1 14,29 0 0, ,29 Sp. Obsgyn 1 14,29 0 0, ,29 Sp. PD 1 14, , ,57 Sp. Bedah 0 0, , ,57 Sp. Anak 1 14,29 0 0, ,29 Jumlah 4 57, , Pada Tabel 6 di atas, dapat diketahui bahwa dari 1 orang dokter Spesialis Paru, 1 orang dokter Spesialis Obsgyn dan 1 orang dokter Spesialis Anak, dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) dengan baik. Sedangkan 2 orang dokter Spesialis Penyakit Dalam, 1 orang dokter tersebut dapat (Resume ) dengan baik dan I orang dokter lainnya mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) dengan kurang baik. Spesialis Bedah sebanyak 2 orang dapat (Resume ) dengan baik. Berdasarkan hasil uji statistik hubungan antara jenis keahlian dokter dengan kelengkapan ) dengan menggunakan metode Chi- Square, didapatkan hasil bahwa nilai signifikansi adalah 0,292, sehingga p > a (0,05). Oleh karena itu, Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada hubungan antara jenis keahlian dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ). 6. Hubungan antara Pendidikan dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) Tabulasi silang anatara pendidikan dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) disajikan pada tabel 7 berikut ini : 32

8 Warsi Maryati. Hubungan antara karakteristik dokter... Tabel 7. Tabulasi Silang antara Pendidikan dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) Pendidikan (Resume ) Jumlah S2 Spesialis 1 14, , ,14 S2 Sp. & Non Spesialis 3 42,86 0 0, ,86 Jumlah 4 57, , Pada Tabel 7 di atas, dapat diketahui bahwa dari 4 orang dokter yang telah menempuh pendidikan S2 Spesialis, 1 orang dokter di antaranya dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) dengan baik, sedangkan 3 dokter yang lainnya (Resume ) dengan kurang baik. yang telah menempuh pendidikan S2 Spesialis dan Non Spesialis sebanyak 3 orang dapat (Resume ) dengan baik. Berdasarkan hasil uji statistik hubungan antara pendidikan dokter dengan kelengkapan ) dengan menggunakan metode Chi- Square, didapatkan hasil bahwa nilai signifikansi adalah 0,047, sehingga p < a (0,05). Oleh karena itu, Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada hubungan antara pendidikan dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen. Berdasrkan hasil uji statistik juga didapatkan nilai koefisien kontingensi 0,600 sehingga pendidikan dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) memiliki hubungan yang kuat karena berada pada interval koefisien 0,600 0, Hubungan antara Status Kepegawaian dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) Tabulasi silang anatara status kepegawaian dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) disajikan pada tabel 8 berikut ini : Tabel 8. Tabulasi Silang antara Status Kepegawaian dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) (Resume ) Status Kepegawaian Jumlah PNS 4 57, , ,71 Non PNS 1 14,29 0 0, ,29 Jumlah 5 71, ,

9 Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN: X, Vol.3, No.1, Oktober 2014 Pada Tabel 8 di atas, dapat diketahui bahwa dari 6 orang dokter yang memiliki status kepegawaian PNS, 4 orang dokter di antaranya dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) dengan baik, sedangkan 2 dokter yang lainnya mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) dengan kurang baik. yang memiliki status kepegawaian Non PNS sebanyak 1 orang dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) dengan baik. Berdasarkan hasil uji statistik hubungan antara status kepegawaian dokter dengan kelengkapan ) dengan menggunakan metode Chi- Square, didapatkan hasil bahwa nilai signifikansi adalah 0,212, sehingga p > a (0,05). Oleh karena itu, Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada hubungan antara status kepegawaian dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen. 2. Pengaruh Karakteristik dan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) Rekapitulasi karakteristik dokter dan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) disajikan pada tabel 9 berikut ini : Tabel 9. Rekapitulasi Karakteristik Dan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) No. Resp Usia Masa Kerja Pengetahuan Jenis Kelamin Jenis Keahlian Pendidikan > 10 Laki-Laki Spesialis Paru S2 Spesialis & Non Spesialis > 10 Laki-Laki Spesialis Obsgyn S2 Spesialis PNS PNS Status Kepegawaian Kelengkapan Resume < 5 Laki-Laki Spesialis S2 Spesialis Non PNS Penyakit Dalam < 5 Laki-Laki Spesialis Bedah S2 Spesialis PNS < 5 Laki-Laki Spesialis Bedah S2 Spesialis PNS Perempuan Spesialis Anak S2 Spesialis & Non Spesialis Perempuan Spesialis Penyakit Dalam S2 Spesialis & Non Spesialis PNS PNS Pada tabel 9 di atas, dapat diketahui bagaimana perbedaan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) berdasarkan karakteristik dokter yang terdiri dari usia dokter, masa kerja dokter, pengetahuan dokter tentang rekam medis, jenis kelamin, jenis keahlian dokter, pendidikan dokter dan status kepegawaian dokter. Berdasarkan hasil uji statistik anatra karakteristik dokter secara keseluruhan dengan kelengkapan ) dengan menggunakan metode Regresi Logistik Berganda, didapatkan hasil bahwa variabel yang berpengaruh terhadap kelengkapan ) yaitu pengetahuan dokter tentang rekam medis, masa kerja dokter dan pendidikan dokter. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan nilai signifikansi. Jika signifikansi < 0,05 maka ada pengaruh, namun jika signifikansi > 0,05 maka tidak ada pengaruh. Hasil analisis multivariat untuk mengetahui signifikansi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : 34

10 Warsi Maryati. Hubungan antara karakteristik dokter... Tabel 10. Hasil Analisis Regresi Logistik Ganda antara Karakteristik dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) Step 0 Variables Score Df Sig. Jenis_Kelamin Usia Pendidikan Status_ Kepegawaian Masa_Kerja Pengetahuan_Rm Berdasarkan tabel 10 di atas, menunjukkan bahwa karakteristik dokter yang paling berpengaruh terhadap kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ) adalah pengetahuan dokter tentang rekam medis dengan signifikansi 0,008, kemudian yang berpengaruh kedua yaitu masa kerja dokter dengan signifikansi 0,018, dan yang berpengaruh urutan ketiga yaitu pendidikan dokter dengan signifikansi 0,047. Sedangkan karakteristik jenis kelamin, usia dan status kepegawaian tidak memiliki pengaruh terhadap kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume ). SIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan antara lain; (1). Ada hubungan yang kuat antara pengetahuan dokter tentang rekam medis, masa kerja dan pendidikan dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen, (2). Tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin, jenis keahlian dan status kepegawaian dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen, (3). Ada pengaruh pengetahuan dokter tentang rekam medis, masa kerja dan pendidikan dokter terhadap kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen. DAFTAR PUSTAKA Akbar, Firman H.N Hubungan antara Masa Kerja dengan Kelengkapan Pengisian Data Rekam Medis oleh yang Bertugas di Puskesmas Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang Periode 1-31 Oktober Jurnal Penelitian Media Medika Muda Vol.1 No.1 Hal Semarang : Universitas Diponegoro. Ardika, Ryco G Hubungan antara Pengetahuan Perawat tentang Rekam Medis dengan Kelengkapan Pengisian Catatan Keperawatan. Jurnal Penelitian Media Medika Muda Vol.1 No.1 Hal Semarang : Universitas Diponegoro Depkes RI Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Indonesia. Jakarta : Depkes RI. Eny, Yayuk dan Rachmany, Eny Hubungan Pengetahuan dengan Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan di Poliklinik Neurologi RSUP dr. Kariadi Semarang Oktober Jurnal VISIKES Vol.3 No.2 Hal Semarang : Universitas Dian Nuswantoro. Lubis, Elynar Pengaruh Karakteristik Individu dan Motivasi Ekstrinsik terhadap Kinerja dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Tahun TESIS. Medan : Universitas Sumatera Utara. Menkes RI Peraturan Menteri Kesehatan No. 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis. Jakarta. RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen Evaluasi Ketidak Lengkapan Pengisian Catatan Medik (KLPCM) RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen tahun Rustiyanto, Ery Statistik Rumah Sakit untuk Pengambilan Keputusan. Yogyakarta : Graha Ilmu. *** 35

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN REKAM MEDIS DI RSUD H. PADJONGA DG. NGALLE TAKALAR 2013

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN REKAM MEDIS DI RSUD H. PADJONGA DG. NGALLE TAKALAR 2013 FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN REKAM MEDIS DI RSUD H. PADJONGA DG. NGALLE TAKALAR 2013 FACTORS RELATED TO THE COMPLETENESS MEDICAL RECORD DATA IN H. PADJONGA DG. NGALLE HOSPITAL TAKALAR, 2013

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DOKTER DENGAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI POLIKLINIK NEUROLOGI RSUP DR. KARIADI SEMARANG OKTOBER 2008.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DOKTER DENGAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI POLIKLINIK NEUROLOGI RSUP DR. KARIADI SEMARANG OKTOBER 2008. JURNAL VISIKES - Vol. 9 / No. 1 / April 20 HUBUNGAN PENGETAHUAN DOKTER DENGAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI POLIKLINIK NEUROLOGI RSUP DR. KARIADI SEMARANG OKTOBER 2008. Yayuk Eny*), Enny

Lebih terperinci

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN REKAM MEDIS DI RSUD H. PADJONGA DG. NGALLE TAKALAR

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN REKAM MEDIS DI RSUD H. PADJONGA DG. NGALLE TAKALAR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN REKAM MEDIS DI RSUD H. PADJONGA DG. NGALLE TAKALAR FACTORS RELATED TO THE COMPLETENESS OF MEDICAL RECORDS IN H. PADJONGA DG. NGALLE HOSPITAL TAKALAR Irmawaty

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. medis. Sistem pelayanan rekam medis adalah suatu sistem yang. pengendalian terhadap pengisian dokumen rekam medis.

BAB I PENDAHULUAN. medis. Sistem pelayanan rekam medis adalah suatu sistem yang. pengendalian terhadap pengisian dokumen rekam medis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, setiap rumah sakit diwajibkan untuk menyelenggarakan rekam medis. Sistem pelayanan rekam medis adalah

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS ANTARA DOKTER UMUM DAN DOKTER SPESIALIS JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

PERBANDINGAN KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS ANTARA DOKTER UMUM DAN DOKTER SPESIALIS JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA PERBANDINGAN KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS ANTARA DOKTER UMUM DAN DOKTER SPESIALIS Pada Praktik Swasta Mandiri di Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA Diajukan

Lebih terperinci

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : REIHAN ULFAH J

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : REIHAN ULFAH J HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP DOKTER DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN LEMBAR INFORMED CONSENT DI RS ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN Di bangsal penyakit dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 1-31 Januari 2012 JURNAL PENELITIAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DOKTER DENGAN KELENGKAPAN CATATAN LAPORAN OPERASI DI RSU QUEEN LATIFA YOGYAKARTA TAHUN 2016

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DOKTER DENGAN KELENGKAPAN CATATAN LAPORAN OPERASI DI RSU QUEEN LATIFA YOGYAKARTA TAHUN 2016 HUBUNGAN KARAKTERISTIK DOKTER DENGAN KELENGKAPAN CATATAN LAPORAN OPERASI DI RSU QUEEN LATIFA YOGYAKARTA TAHUN 2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Pelayanan Kesehatan Peran PMO : - Pengetahuan - Sikap - Perilaku Kesembuhan Penderita TB Paru Gambar 3.1 Kerangka Konsep B. Hipotesis 1. Terdapat hubungan pengetahuan

Lebih terperinci

TINJAUAN ANALISIS KUANTITATIF TERHADAP PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUANGAN BEDAH INSTALASI RAWAT INAP RSUD TOTO KABILA TRIWULAN I TAHUN 2017

TINJAUAN ANALISIS KUANTITATIF TERHADAP PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUANGAN BEDAH INSTALASI RAWAT INAP RSUD TOTO KABILA TRIWULAN I TAHUN 2017 TINJAUAN ANALISIS KUANTITATIF TERHADAP PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUANGAN BEDAH INSTALASI RAWAT INAP RSUD TOTO KABILA TRIWULAN I TAHUN 2017 Rachmat Ipango 1. Tia Larastika Miu 1 1 Jurusan Rekam Medis

Lebih terperinci

TINJAUAN PENGISIAN RESUME KELUAR RAWAT INAP RUANG TERATAI TRIWULAN IV DI RSUD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2012

TINJAUAN PENGISIAN RESUME KELUAR RAWAT INAP RUANG TERATAI TRIWULAN IV DI RSUD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2012 Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.2, No.1, Maret 2014 TINJAUAN PENGISIAN RESUME KELUAR RAWAT INAP RUANG TERATAI TRIWULAN IV DI RSUD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2012 Dewi Kurniawati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan informasi tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan informasi tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rekam medis merupakan berkas yang berisikan informasi tentang identitas pasien, anamnese, penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA PETUGAS POLIKLINIK RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA PETUGAS POLIKLINIK RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA PETUGAS POLIKLINIK RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Skripsi Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

BEBAN KERJA PETUGAS FILING TERHADAP RATA-RATA WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN

BEBAN KERJA PETUGAS FILING TERHADAP RATA-RATA WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN BEBAN KERJA PETUGAS FILING TERHADAP RATA-RATA WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN Warsi Maryati APIKES Citra Medika Surakarta warsi_maryati@yahoo.com Abstract The number of officers in RSUI

Lebih terperinci

Peningkatan Kelengkapan Rekam Medis. Improving Medical Record Completeness

Peningkatan Kelengkapan Rekam Medis. Improving Medical Record Completeness 60 Peningkatan Kelengkapan Rekam Medis Improving Medical Record Completeness GINI WURYANDARI* *Rumah Sakit Daerah Balung, Jember ABSTRACT The percentage of inpatient Medical Record data at Balung General

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemberi pelayanan kesehatan harus meningkatkan pelayanannya dari berbagai. mampu memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. pemberi pelayanan kesehatan harus meningkatkan pelayanannya dari berbagai. mampu memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tuntutan akan pelayanan rumah sakit yang bermutu seiring dengan semakin baiknya kesadaran masyarakat tentang mutu, membuat rumah sakit sebagai pemberi pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

ARTIKEL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH i HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DOKTER TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN DATA REKAM MEDIS DOKTER YANG BERTUGAS DI BANGSAL ANAK RSUP Dr. KARIADI SEMARANG PERIODE 1-31 AGUSTUS 2010 The Relationship

Lebih terperinci

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Hatta (2010) Rumah sakit merupakan satu sistem/bagian dari sistem pelayanan kesehatan, mempunyai tiga pilar otoritas, yang masing-masing bekerja secara otonom

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat

BAB I PENDAHULUAN. paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut UU no 44 tahun 2009 tentang rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rangka pemberian pelayanan kesehatan. Dokumen berisi catatan dokter,

BAB I PENDAHULUAN. rangka pemberian pelayanan kesehatan. Dokumen berisi catatan dokter, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rekam Medis menurut Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008 adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan

Lebih terperinci

Correlation Analysis between Patient Characteristic with Patient Satisfactory Level in RSGMP UMY

Correlation Analysis between Patient Characteristic with Patient Satisfactory Level in RSGMP UMY Correlation Analysis between Patient Characteristic with Patient Satisfactory Level in RSGMP UMY Analisa Hubungan Karakteristik Pasien dengan Tingkat Kepuasan Pasien di RSGMP UMY Ike Primalia Alveonita

Lebih terperinci

Relationship Between Nurse Knowledge, Attitude, Workloads with Medical Record Completion at the Emergency Unit, Sanglah Hospital, Denpasar

Relationship Between Nurse Knowledge, Attitude, Workloads with Medical Record Completion at the Emergency Unit, Sanglah Hospital, Denpasar Laporan hasil penelitian Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, Beban Kerja Perawat dengan Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di IRNA IGD RSUP Sanglah Denpasar Putri Mastini 1,2, N.T. Suryadhi 2,3,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keseimbangan yang dinamis dan mempunyai fungsi utama melayani

BAB I PENDAHULUAN. keseimbangan yang dinamis dan mempunyai fungsi utama melayani BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu sarana kesehatan dan tempat penyelenggaraan upaya kesehatan serta suatu organisasi dengan sistem terbuka dan selalu berinteraksi dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Ruang lingkup keilmuan : Ilmu Kulit dan Kelamin 2. Ruang lingkup tempat : RSUD Tugurejo Semarang 3. Ruang lingkup waktu : Periode Agustus September

Lebih terperinci

FAKTOR PENYEBAB KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DALAM BATAS WAKTU PELENGKAPAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA

FAKTOR PENYEBAB KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DALAM BATAS WAKTU PELENGKAPAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA FAKTOR PENYEBAB KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DALAM BATAS WAKTU PELENGKAPAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA Izha Sukma Rahmadhani 1, Sri Sugiarsi 2, Antik Pujihastuti

Lebih terperinci

HUBUNGAN KETEPATAN PENULISAN DIAGNOSIS DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS KASUS OBSTETRI GYNECOLOGY PASIEN RAWAT INAP DI RSUD. Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

HUBUNGAN KETEPATAN PENULISAN DIAGNOSIS DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS KASUS OBSTETRI GYNECOLOGY PASIEN RAWAT INAP DI RSUD. Dr. SAIFUL ANWAR MALANG HUBUNGAN KETEPATAN PENULISAN DIAGNOSIS DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS KASUS OBSTETRI GYNECOLOGY PASIEN RAWAT INAP DI RSUD. Dr. SAIFUL ANWAR MALANG NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : HAMID J410 111 013 PROGRAM

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional dengan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional dengan III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu dengan variabel independen dan dependen dinilai sekaligus

Lebih terperinci

ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN RESUME MEDIS PASIEN HYPERPLASIA OF PROSTATE

ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN RESUME MEDIS PASIEN HYPERPLASIA OF PROSTATE ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN RESUME MEDIS PASIEN HYPERPLASIA OF PROSTATE PADA DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT MULIA HATI WONOGIRI TAHUN 2013 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung operasional upaya kesehatan

Lebih terperinci

PERBEDAAN KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS ANTARA INSTALASI RAWAT JALAN DAN INSTALASI RAWAT DARURAT DI POLI BEDAH RSUP DR.

PERBEDAAN KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS ANTARA INSTALASI RAWAT JALAN DAN INSTALASI RAWAT DARURAT DI POLI BEDAH RSUP DR. PERBEDAAN KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS ANTARA INSTALASI RAWAT JALAN DAN INSTALASI RAWAT DARURAT DI POLI BEDAH RSUP DR. KARIADI SEMARANG JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA Diajukan sebagai persyaratan dalam

Lebih terperinci

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014 (Factors Related to Hygiene of Scabies Patients in Panti Primary Health Care 2014) Ika Sriwinarti, Wiwien Sugih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Analisa Kuantitatif dan Kualitatif DRM rawat Inap Kasus Demam Thypoid

BAB III METODE PENELITIAN. Analisa Kuantitatif dan Kualitatif DRM rawat Inap Kasus Demam Thypoid BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep DRM Rawat Inap Penyakit Demam Thypoid Analisa Kuantitatif dan Kualitatif DRM rawat Inap Kasus Demam Thypoid 1. Review Identifikasi 2. Review Pelaporan 3. Review

Lebih terperinci

PENGELOLAAN DATA PASIEN MASUK, KELUAR DAN TRANSFER DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RSU JATI HUSADA KARANGANYAR

PENGELOLAAN DATA PASIEN MASUK, KELUAR DAN TRANSFER DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RSU JATI HUSADA KARANGANYAR PENGELOLAAN DATA PASIEN MASUK, KELUAR DAN TRANSFER DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RSU JATI HUSADA KARANGANYAR Wahyu Untari Aji 1, Moch. Arief TQ 2, Antik Pujihastuti 2 Mahasiswa APIKES Mitra Husada Karanganyar

Lebih terperinci

TINJUAN PENGETAHUAN PERAWAT RAWAT INAP DALAM PENGISIAN FORMULIR RM.15 (RESUME KEPERAWATAN PASIEN KELUAR) DI RSUD TUGUREJO SEMARANGTAHUN 2014

TINJUAN PENGETAHUAN PERAWAT RAWAT INAP DALAM PENGISIAN FORMULIR RM.15 (RESUME KEPERAWATAN PASIEN KELUAR) DI RSUD TUGUREJO SEMARANGTAHUN 2014 TINJUAN PENGETAHUAN PERAWAT RAWAT INAP DALAM PENGISIAN FORMULIR RM.15 (RESUME KEPERAWATAN PASIEN KELUAR) DI RSUD TUGUREJO SEMARANGTAHUN 2014 Fitria Hidayanti Abstract In order to improve the quality of

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah penyelenggara upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk, agar dapat

Lebih terperinci

PERAN PENTING PENULISAN DIAGNOSIS UTAMA DAN KETEPATAN KODE ICD-10 SEBAGAI DATA BASE SURVEILANS MORBIDITAS STUDI KASUS DI RS KOTA SEMARANG

PERAN PENTING PENULISAN DIAGNOSIS UTAMA DAN KETEPATAN KODE ICD-10 SEBAGAI DATA BASE SURVEILANS MORBIDITAS STUDI KASUS DI RS KOTA SEMARANG PERAN PENTING PENULISAN DIAGNOSIS UTAMA DAN KETEPATAN KODE ICD-10 SEBAGAI DATA BASE SURVEILANS MORBIDITAS STUDI KASUS DI RS KOTA SEMARANG Retno Dwi Vika Ayu*), Dyah Ernawati**) *) Asri Medical Center Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang beralamat di Jalan Kolonel

Lebih terperinci

Skripsi ini Disusun guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : ASTRI SRI WARIYANTI J

Skripsi ini Disusun guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : ASTRI SRI WARIYANTI J HUBUNGAN ANTARA KELENGKAPAN INFORMASI MEDIS DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS PADA DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013 Skripsi ini Disusun guna Memenuhi

Lebih terperinci

HUBUNGAN WAKTU PELAYANAN REKAM MEDIS DI TPPRJ DENGAN KEPUASAN PASIEN POLIKLINIK BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TAHUN 2012

HUBUNGAN WAKTU PELAYANAN REKAM MEDIS DI TPPRJ DENGAN KEPUASAN PASIEN POLIKLINIK BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TAHUN 2012 HUBUNGAN WAKTU PELAYANAN REKAM MEDIS DI TPPRJ DENGAN KEPUASAN PASIEN POLIKLINIK BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan kohort retrospektif B. Tempat dan Waku Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

KESESUAIAN DIAGNOSIS PADA BERKAS REKAM MEDIS DAN EHR PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT

KESESUAIAN DIAGNOSIS PADA BERKAS REKAM MEDIS DAN EHR PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT KESESUAIAN DIAGNOSIS PADA BERKAS REKAM MEDIS DAN EHR PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT Danik Lestari 1, Nuryati 2 1,2 Rekam Medis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada email: daniqq_27@yahoo.co.id, nur3yati@yahoo.com

Lebih terperinci

PENCAPAIAN STANDAR PENGOLAHAN REKAM MEDIS SEBELUM DAN SESUDAH PELATIHAN DI RSUD PACITAN

PENCAPAIAN STANDAR PENGOLAHAN REKAM MEDIS SEBELUM DAN SESUDAH PELATIHAN DI RSUD PACITAN PENCAPAIAN STANDAR PENGOLAHAN REKAM MEDIS SEBELUM DAN SESUDAH PELATIHAN DI RSUD PACITAN Abstract Keyword Abstrak Pencapaian standar pengolahan rekam medis di RSUD Pacitan yang masih rendah, menjadi dasar

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG PROVINSI SULAWESI UTARA Raden R. O. K. Soeprodjo*, Chreisye K. F. Mandagi *, Sulaemana

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PERAWAT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENGEMBALIAN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSD KOTA TIDORE KEPULAUAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PERAWAT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENGEMBALIAN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSD KOTA TIDORE KEPULAUAN HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PERAWAT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENGEMBALIAN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSD KOTA TIDORE KEPULAUAN UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL PROGRAM STUDI D-IV MANAJEMEN INFORMASI

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU DOKTER TERHADAP KELENGKAPAN RESUME MEDIS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DR. SOEGIRI LAMONGAN TAHUN 2016

HUBUNGAN PERILAKU DOKTER TERHADAP KELENGKAPAN RESUME MEDIS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DR. SOEGIRI LAMONGAN TAHUN 2016 NO: HUBUNGAN PERILAKU DOKTER TERHADAP KELENGKAPAN RESUME MEDIS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DR. SOEGIRI LAMONGAN TAHUN 2016 Kepada Yth, Bapak/Ibu/Saudara Responden Di RSUD dr. Soegiri Lamongan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memiliki peran

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memiliki peran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD dr.soekardjo KOTA TASIKMALAYA

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD dr.soekardjo KOTA TASIKMALAYA HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD dr.soekardjo KOTA TASIKMALAYA Nurul Nuryani 1, Dwi Dahlia Susanti 2 1 Staf RS Tasik Medika Citratama, 2 Dosen Program

Lebih terperinci

analisis kuantitatif dokumen rekam medis rawat inap dengan diagnosis VERTIGO di rsi amal sehat PeriOde TriWulan iv Pada TaHun 2012

analisis kuantitatif dokumen rekam medis rawat inap dengan diagnosis VERTIGO di rsi amal sehat PeriOde TriWulan iv Pada TaHun 2012 analisis kuantitatif dokumen rekam medis rawat inap dengan diagnosis VERTIGO di rsi amal sehat PeriOde TriWulan iv Pada TaHun 2012 lani naimah 1, sri sugiarsi 2, Harjanti 3 mahasiswa apikes mitra Husada

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS BEDAH ORTHOPEDY DI RSUD KOTA SEMARANG

STUDI DESKRIPTIF KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS BEDAH ORTHOPEDY DI RSUD KOTA SEMARANG STUDI DESKRIPTIF KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS BEDAH ORTHOPEDY DI RSUD KOTA SEMARANG Edy Susanto 1, Adhani Windari 2, Marsum 3 1,2,3 Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK DOKTER TERHADAP KINERJA DALAM KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH IDI KABUPATEN ACEH TIMUR T E S I S

PENGARUH KARAKTERISTIK DOKTER TERHADAP KINERJA DALAM KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH IDI KABUPATEN ACEH TIMUR T E S I S PENGARUH KARAKTERISTIK DOKTER TERHADAP KINERJA DALAM KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH IDI KABUPATEN ACEH TIMUR T E S I S Oleh SAHMINAN 067013034/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang. 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian respirologi. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu kesehatan anak, sub ilmu 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Djoyosoegito dalam Hatta (2010), rumah sakit merupakan satu

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Djoyosoegito dalam Hatta (2010), rumah sakit merupakan satu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Djoyosoegito dalam Hatta (2010), rumah sakit merupakan satu sistem/bagian dari sistem pelayanan kesehatan, mempunyai tiga pilar otoritas yang masing-masing

Lebih terperinci

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH HUBUNGAN ANTARA KELENGKAPAN INFORMASI MEDIS DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS PADA DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Untuk

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf. BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian 4.1.1 Ruang lingkup keilmuan Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf. 4.1.2 Ruang lingkup tempat Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh :

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN INFORMASI EXTERNAL CAUSES PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT KASUS KECELAKAAN DI RUMAH SAKIT ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Dep Kes RI (2008), rumah sakit adalah sarana kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Dep Kes RI (2008), rumah sakit adalah sarana kesehatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Dep Kes RI (2008), rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif

Lebih terperinci

analisis kuantitatif kelengkapan dokumen rekam medis Pasien rawat inap kasus Cedera kepala ringan di rsud kabupaten karanganyar TaHun 2013

analisis kuantitatif kelengkapan dokumen rekam medis Pasien rawat inap kasus Cedera kepala ringan di rsud kabupaten karanganyar TaHun 2013 analisis kuantitatif kelengkapan dokumen rekam medis Pasien rawat inap kasus Cedera kepala ringan di rsud kabupaten karanganyar TaHun 2013 aprilia dwi a 1, Harjanti 2, Bambang W 3 mahasiswa apikes mitra

Lebih terperinci

TINJAUAN PELAKSANAAN PENGISIAN FORMULIR VERIFIKASI (INA-CBG S) PADA REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI RSUP Dr. M. DJAMIL

TINJAUAN PELAKSANAAN PENGISIAN FORMULIR VERIFIKASI (INA-CBG S) PADA REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI RSUP Dr. M. DJAMIL MENARA Ilmu Vol. X Jilid 2 No.73 Desember 2016 TINJAUAN PELAKSANAAN PENGISIAN FORMULIR VERIFIKASI (INA-CBG S) PADA REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI RSUP Dr. M. DJAMIL Oleh : Linda Handayuni Dosen Prodi D-3 RMIK

Lebih terperinci

Keywords: Quality assurance, qualitative and quantitative analysis, filling

Keywords: Quality assurance, qualitative and quantitative analysis, filling ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP PADA PENYAKIT DIARE DI RS. PERMATA MEDIKA SEMARANG PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2014 Satiya Puspa Pertiwi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kebutuhan dasar. Fakta menunjukkan banyaknya pasien yang datang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kebutuhan dasar. Fakta menunjukkan banyaknya pasien yang datang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesejahteraan hidup masyarakat yang meningkat menyebabkan terjadinya peningkatan pola pemenuhan kebutuhan di bidang kesehatan. Masyarakat mulai menyadari pentingnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu untuk mencari arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. RUANG LINGKUP PENELITIAN 1. Ruang Lingkup Keilmuan Penelitian ini mencakup bidang ilmu Obstetrik dan Ginekologi. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS INSTALASI REKAM MEDIK

URAIAN TUGAS INSTALASI REKAM MEDIK URAIAN TUGAS INSTALASI REKAM MEDIK A. Kepala Instalasi Rekam Medik 1. Membuat dan mengevaluasi sistem registrasi (pendaftaran pasien) 2. Membuat dan mengevaluasi prosedur pencatatan rekam medis 3. Merencanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk praktik kedokteran atau kedokteran gigi. Sarana pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk praktik kedokteran atau kedokteran gigi. Sarana pelayanan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting untuk diperhatikan. Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan secara maksimal, sarana pelayanan kesehatan harus

Lebih terperinci

QUANTITATIVE AND QUALITATIVE ANALYSIS OF THE IN-PATIENT MEDICAL RECORD DOCUMENTS FOR PATIENTS WITH HYPERTENSION AT THE PANTI WILASA DR

QUANTITATIVE AND QUALITATIVE ANALYSIS OF THE IN-PATIENT MEDICAL RECORD DOCUMENTS FOR PATIENTS WITH HYPERTENSION AT THE PANTI WILASA DR QUANTITATIVE AND QUALITATIVE ANALYSIS OF THE IN-PATIENT MEDICAL RECORD DOCUMENTS FOR PATIENTS WITH HYPERTENSION AT THE PANTI WILASA DR.CIPTO HOSPITAL IN SEMARANG IN FIRST QUARTER IN 2015 Yuliana Laraswati*),

Lebih terperinci

ANALISIS KUANTITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DENGAN KASUS PERSALINAN DI RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI SURAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2011

ANALISIS KUANTITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DENGAN KASUS PERSALINAN DI RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI SURAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2011 ANALISIS KUANTITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DENGAN KASUS PERSALINAN DI RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI SURAKARTA TRIWULAN II TAHUN 20 Fitri Hastuti, Sri Sugiarsi 2, Riyoko 2 Mahasiswa APIKES Mitra

Lebih terperinci

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Lembar Resume Medis Pasien Rawat Inap

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Lembar Resume Medis Pasien Rawat Inap Analisis Faktor-Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Lembar Resume Medis Pasien Rawat Inap Desy Riyantika 1 1 STIKes Surya Mitra Husada Kediri Email : desyriyantika28@gmail.com Received 21 April

Lebih terperinci

PENGARUH WAKTU TUNGGU PETUGAS PELAYANAN REKAM MEDIS TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RSUD. DR. R. M. DJOELHAM BINJAI TAHUN 2015

PENGARUH WAKTU TUNGGU PETUGAS PELAYANAN REKAM MEDIS TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RSUD. DR. R. M. DJOELHAM BINJAI TAHUN 2015 PENGARUH WAKTU TUNGGU PETUGAS PELAYANAN REKAM MEDIS TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RSUD. DR. R. M. DJOELHAM BINJAI TAHUN 05 ESRAIDA SIMANJUNTAK ABSTRAK Pengaruh waktu tunggu pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sarana pelayanan kesehatan menurut Peraturan Menteri Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Sarana pelayanan kesehatan menurut Peraturan Menteri Kesehatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sarana pelayanan kesehatan menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomorn269/MENKES/PER/III/2008 Pasal 1 ayat 3 adalah tempat penyelenggaraan upaya

Lebih terperinci

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh: REIHAN ULFAH J

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh: REIHAN ULFAH J HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP DOKTER DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN LEMBAR INFORMED CONSENT DI RS ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG PADA PERIODE BULAN MEI 2013 ARTIKEL

ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG PADA PERIODE BULAN MEI 2013 ARTIKEL ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG PADA PERIODE BULAN MEI 2013 ARTIKEL Disusun Oleh: Mhammad Chairul Ulum NIM : D22.2010.00986 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana strata-1 kedokteran umum

LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana strata-1 kedokteran umum PERBANDINGAN KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS ANTARA DOKTER SPESIALIS DI PAVILIUN GARUDA DAN RESIDEN DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSUP dr. KARIADI SEMARANG PERIODE AGUSTUS 2010 Comparison of Medical Record

Lebih terperinci

Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, STIKES Bakti Nusantara, Gorontalo,

Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, STIKES Bakti Nusantara, Gorontalo, TINJAUAN RESUME MEDIS PADA BERKAS REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) TOTO KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO 2017 1 Nur Pratiwi Saud. 1 Karsimim Umar 1 1 Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian deskriptif analitik. Pengambilan data dilakukan secara

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian deskriptif analitik. Pengambilan data dilakukan secara BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan desain penelitian deskriptif analitik. Pengambilan data dilakukan secara cross sectional retrospektif

Lebih terperinci

ejournal Keperawatan (e-kp) Volume 3 Nomor 2 Mei 2015

ejournal Keperawatan (e-kp) Volume 3 Nomor 2 Mei 2015 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU TUNGGU PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT MEDIK RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Oliviani Phrystika Timporok Mulyadi Reginus Malara Program Studi Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN WAKTU TUNGGU PELAYANAN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RSU ASSALAM GEMOLONG

HUBUNGAN WAKTU TUNGGU PELAYANAN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RSU ASSALAM GEMOLONG HUBUNGAN WAKTU TUNGGU PELAYANAN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RSU ASSALAM GEMOLONG Yeni Tri Utami APIKES Citra Medika Surakarta, Email : yenie_03@yahoo.co.id ABSTRAK Rumah sakit merupakan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGISIAN FORMULIR RESUME MEDIS DIABETES MELLITUS PASIEN RAWAT INAP

ANALISIS PENGISIAN FORMULIR RESUME MEDIS DIABETES MELLITUS PASIEN RAWAT INAP ANALISIS PENGISIAN FORMULIR RESUME MEDIS DIABETES MELLITUS PASIEN RAWAT INAP 1 Ratri Wulandari, 2 Sri Sugiarsi 1 Petugas Rekam Medis Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, 2 Dosen APIKES Mitra Husada

Lebih terperinci

TINJAUAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS BERDASARKAN ELEMEN PENILAIAN STANDAR JCI DI BANGSAL RAJAWALI 4B RSUP DR.KARIADI SEMARANG TAHUN 2015

TINJAUAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS BERDASARKAN ELEMEN PENILAIAN STANDAR JCI DI BANGSAL RAJAWALI 4B RSUP DR.KARIADI SEMARANG TAHUN 2015 TINJAUAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS BERDASARKAN ELEMEN PENILAIAN STANDAR JCI DI BANGSAL RAJAWALI 4B RSUP DR.KARIADI SEMARANG TAHUN 2015 ANDI KRISTIANTO *), Dyah Ernawati **) *) Alumni Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

SISREKMED (SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS)

SISREKMED (SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS) SISREKMED (SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS) Pencipta : Tominanto, S.Kom., M.Cs Warsi Maryati, A.Md.RMIK., S.K.M. APIKES CITRA MEDIKA SURAKARTA TAHUN 2014 i ii USER MANUAL SISREKMED SISREKMED merupakan singkatan

Lebih terperinci

PENGARUH SIKAP PERAWAT DALAM KETERLAMBATAN BERKAS REKAM MEDIS TERHADAP PENGISIAN REKAPITULASI LAPORAN PELAYANAN RL 3.1 RAWAT INAP DI RSU HERNA MEDAN

PENGARUH SIKAP PERAWAT DALAM KETERLAMBATAN BERKAS REKAM MEDIS TERHADAP PENGISIAN REKAPITULASI LAPORAN PELAYANAN RL 3.1 RAWAT INAP DI RSU HERNA MEDAN PENGARUH SIKAP PERAWAT DALAM KETERLAMBATAN BERKAS REKAM MEDIS TERHADAP PENGISIAN REKAPITULASI LAPORAN PELAYANAN RL 3.1 RAWAT INAP DI RSU HERNA MEDAN SITI PERMATA SARI LUBIS ABSTRAK Sikap merupakan reaksi

Lebih terperinci

Tinjauan Pengetahuan dan Sikap Dokter dalam Pengisian Resume Medis Rawat Inap RS Permata Bunda Purwodadi Tahun 2015

Tinjauan Pengetahuan dan Sikap Dokter dalam Pengisian Resume Medis Rawat Inap RS Permata Bunda Purwodadi Tahun 2015 Tinjauan Pengetahuan dan Sikap Dokter dalam Pengisian Resume Medis Rawat Inap RS Permata Bunda Purwodadi Tahun 2015 Septiana Riskiati*),Arif Kurniadi M.Kom**) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian

Lebih terperinci

PENGARUH SIKAP PETUGAS REKAM MEDIS TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR PEMERIKSAAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM HERNA MEDAN TAHUN 2015

PENGARUH SIKAP PETUGAS REKAM MEDIS TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR PEMERIKSAAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM HERNA MEDAN TAHUN 2015 PENGARUH SIKAP PETUGAS REKAM MEDIS TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR PEMERIKSAAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM HERNA MEDAN TAHUN 2015 FITRIYANI LUBIS ABSTRAK Kelengkapan rawat inap adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kedokteran dan kedokteran gigi. Salah satu fasilitas pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. kedokteran dan kedokteran gigi. Salah satu fasilitas pelayanan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menurut Permenkes RI 269/MENKES/PER/III/2008 sarana pelayanan kesehatan adalah tempat menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan yang dapat digunakan untuk praktek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis, sarana pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis, sarana pelayanan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis, sarana pelayanan kesehatan adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, puskesmas adalah unit pelaksana. teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung-jawab

BAB I PENDAHULUAN. tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, puskesmas adalah unit pelaksana. teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung-jawab BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Kepmenkes Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung-jawab

Lebih terperinci

LAELA MIFTAHUL JANNAH

LAELA MIFTAHUL JANNAH QUANTITATIVE AND QUALITATIVE ANALYSIS INCOMPLETENESS CHARGING DOCUMENT PATIENTMEDICAL RECORD IN THE CASE OF DISEASE WARDTYPHOID IN 1 ST QUARTER 2014 HOSPITAL SUNAN KALIJAGA DEMAK ABSTRACT LAELA MIFTAHUL

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA CODER (DOKTER DAN PERAWAT) DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS BERDASARKAN ICD-10 DI PUSKESMAS GONDOKUSUMAN II KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

HUBUNGAN ANTARA CODER (DOKTER DAN PERAWAT) DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS BERDASARKAN ICD-10 DI PUSKESMAS GONDOKUSUMAN II KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 HUBUNGAN ANTARA CODER (DOKTER DAN PERAWAT) DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS BERDASARKAN ICD-10 DI PUSKESMAS GONDOKUSUMAN II KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang lingkup A.1. Tempat BKPM Semarang. A.2. Waktu 20 September 20 Oktober 2011. A.3. Disiplin ilmu Disiplin ilmu pada penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Masyarakat. B.

Lebih terperinci

TINJAUAN HUBUNGAN ANTARA SPESIFISITAS DIAGNOSIS UTAMA DENGAN AKURASI KODE KASUS PENYAKIT BEDAH PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2014

TINJAUAN HUBUNGAN ANTARA SPESIFISITAS DIAGNOSIS UTAMA DENGAN AKURASI KODE KASUS PENYAKIT BEDAH PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2014 TINJAUAN HUBUNGAN ANTARA SPESIFISITAS DIAGNOSIS UTAMA DENGAN AKURASI KODE KASUS PENYAKIT BEDAH PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2014 Andreas Surya Pratama Abstract Based on the initial survey that has been conducted

Lebih terperinci

JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : ISSN

JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : ISSN JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : 90 96 ISSN 2252-5416 HUBUNGAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN The Correlation between the Extrinsic Motivation

Lebih terperinci

Tinjauan Ketidaklengkapan Pengisian Resume Medis Di RS. X, Mei - Juni 2013

Tinjauan Ketidaklengkapan Pengisian Resume Medis Di RS. X, Mei - Juni 2013 Tinjauan Ketidaklengkapan Pengisian Resume Medis Di RS. X, Mei - Juni 2013 Rinto Rivanto 1, Nur Saputri 1 1 Program Studi D3 Manajemen Pelayanan Rumah Sakit STIKes MH. Thamrin Alamat korespondensi: Jln.

Lebih terperinci

ABSTRACT. : Inpatient Medical Record Documents patients BPJS case SectioCaesaria, Review of Quantitative, Qualitative Review, Accuracy Code.

ABSTRACT. : Inpatient Medical Record Documents patients BPJS case SectioCaesaria, Review of Quantitative, Qualitative Review, Accuracy Code. TINJAUAN KELENGKAPAN DATA KUANTITATIF DAN KUALITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN BPJS KASUS SECTIO CAESARIA PERIODE TRIWULAN IV TAHUN 2014 DI RSUD KOTA SEMARANG Muchsinah Febrina Kurniandari *), Dyah Ernawati,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan

Lebih terperinci

QUANTITATIVE ANALYSIS OF THE MEDICAL RECORD DOCUMENT CASES OF STROKE HOSPITALIZATIONS FOURTH QUARTER OF 2012 IN THE HOSPITAL KRT SETJONEGORO WONOSOBO

QUANTITATIVE ANALYSIS OF THE MEDICAL RECORD DOCUMENT CASES OF STROKE HOSPITALIZATIONS FOURTH QUARTER OF 2012 IN THE HOSPITAL KRT SETJONEGORO WONOSOBO QUANTITATIVE ANALYSIS OF THE MEDICAL RECORD DOCUMENT CASES OF STROKE HOSPITALIZATIONS FOURTH QUARTER OF 2012 IN THE HOSPITAL KRT SETJONEGORO WONOSOBO TomiYuliawanAchmad *) JakaPrasetyaS.Kep **) *) Alumni

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN PETUGAS PARAMEDIS DAN NON PARAMEDIS TENTANG PENGKODEAN PENYAKIT DI PUSKESMAS MIJEN KOTA SEMARANG

ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN PETUGAS PARAMEDIS DAN NON PARAMEDIS TENTANG PENGKODEAN PENYAKIT DI PUSKESMAS MIJEN KOTA SEMARANG ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN PETUGAS PARAMEDIS DAN NON PARAMEDIS TENTANG PENGKODEAN PENYAKIT DI PUSKESMAS MIJEN KOTA SEMARANG Ayuk Dwi Lestari Abstract Knowing knowledge officers paramedics and non paramedics

Lebih terperinci

ANALISA KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN BEDAH NON ASURANSI DI RSU AISYIYAH KUDUS PADA TRIWULAN I TAHUN 2015

ANALISA KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN BEDAH NON ASURANSI DI RSU AISYIYAH KUDUS PADA TRIWULAN I TAHUN 2015 ANALISA KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN BEDAH NON ASURANSI DI RSU AISYIYAH KUDUS PADA TRIWULAN I TAHUN 2015 Dita Ningias*), Arif Kurniadi*) *) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BITUNG Rickhard W. Makawimbang*, A. J. M. Rattu*, Sulaemana Engkeng* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Setiap

Lebih terperinci